Lap Klaster Cabai Kediri

33
0

description

Laporan Klaster Cabai Kediri

Transcript of Lap Klaster Cabai Kediri

Page 1: Lap Klaster Cabai Kediri

KATA PENGANTAR

0

Page 2: Lap Klaster Cabai Kediri

Assalaamu’alaykum warohmatullahi wabarokaatuh,

Salah satu upaya Bank Indonesia dalam rangka

meningkatkan kapasitas perekonomian daerah adalah melalui

program pemberdayaan sektor riil dan UMKM, bekerjasama

dengan sektor publik maupun swasta. Salah satu implementasi

dari program tersebut adalah program pengembangan klaster

untuk komoditas yang menjadi sumber tekanan inflasi dan

komoditas unggulan di daerah.

Menindaklanjuti hal tersebut telah ditandatangani

Kesepakatan Bersama antara KPw BI Kediri dengan Pemerintah

Kabupaten Kediri No. 13/1/DKBU/Kd dan No. 188/394/418.22/2011

Tanggal 19 Juli 2011 Tentang Kerjasama Pengembangan Ekonomi

Daerah, yang dilanjutkan dengan Perjanjian Kerjasama antara

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri dengan Dinas Pertanian

Kabupaten Kediri No. 13/2/DKBU/Kd dan No.521/1236/418.42/2011

tentang Pengembangan Klaster Cabai Merah di Kabupaten Kediri.

Guna optimalisasi pendampingan, dibentuk Tim Fasilitator

Pendampingan Klaster yang terdiri dari KPw BI Kediri serta

beberapa SKPD terkait sehingga program pengembangan yang

dilakukan lebih sinergis dan tidak tumpang tindih.

Adapun program pendampingan yang dilakukan selama satu

tahun terakhir di klaster cabai tersebut antara lain indepth survey

dan penguatan rantai nilai, pelatihan teknis budidaya, pelatihan

kewirausahaan, pelatihan diversifikasi produk olahan, pelatihan

manajemen koperasi, fasilitasi permodalan baik dengan

perbankan, dana bergulir pemerintah maupun lembaga keuangan

lainnya, fasilitasi pemasaran serta bantuan sarana produksi.

Guna penguatan kelembagaan dan modal sosial di wilayah

klaster, program pendampingan selama semester II/2012

1

Page 3: Lap Klaster Cabai Kediri

diarahkan pada pembentukan koperasi di kedua wilayah klaster

disamping penguatan kerjasama dengan Asosiasi Agribis Cabai

Indonesia.

Pada tanggal 19 Desember 2012 telah dilakukan peresmian

KSU Horti Jaya di wilayah Klaster Nasional Cabai Merah Kabupaten

Kediri dengan SK Badan Hukum Nomor 518/BH/XVI.9/15/2012

tanggal 12 Oktober 2012. Harapan dengan berdirinya koperasi

tersebut dapat menjadi sarana yang efektif dalam menciptakan

pasar baru, membangun jejaring,menyerap hasil panen,

pemasaran diversifikasi produk cabai merah dan meningkatkan

posisi tawar bagi para petani cabai sehingga pada akhirnya dapat

mendorong kemandirian peserta klaster sekaligus meningkatkan

kesejahteraan petani cabai ketika program pendampingan klaster

memasuki tahap phasing out di akhir tahun 2013.

Kami menyampaikan apresiasi bagi Tim Fasilitator Klaster

Cabai Merah Kabupaten Kediri yang selama ini telah menunjukkan

kerjasama yang baik dan sinergis. Semoga pengembangan Klaster

Cabai Merah ini memberikan manfaat yang besar bagi

perkembangan UMKM di Kediri, khususnya bagi petani cabai serta

memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan

masyarakat.

Wassalaamu’alaykum warohmatullahi wabarokaatuh.

Kediri, Desember 2012

Pembina Tim Fasilitator Klaster

Lele

MatsisnoKepala KPw BI Kediri

2

Page 4: Lap Klaster Cabai Kediri

RINGKASAN EKSEKUTIF

Salah satu upaya Bank Indonesia dalam rangka

meningkatkan kapasitas perekonomian daerah adalah melalui

program pemberdayaan sektor riil dan UMKM, bekerjasama

dengan sektor publik maupun swasta. Salah satu implementasi

dari program tersebut adalah program pengembangan klaster

untuk komoditas yang menjadi sumber tekanan inflasi dan

komoditas unggulan di daerah.

Menindaklanjuti hal tersebut, pada tanggal 19 Juli 2011,

telah ditandatangani Perjanjian Kerjasama antara Kantor

Perwakilan Bank Indonesia Kediri dengan Dinas Pertanian

Kabupaten Kediri No. 13/2/DKBU/Kd dan

No.521/1236/418.42/2011 tentang Pengembangan Klaster

Cabai Merah di Kabupaten Kediri. Perjanjian Kerjasama ini

merupakan tindak lanjut dari Kesepakatan Bersama antara KPw

BI Kediri dengan Pemerintah Kabupaten Kediri No.

13/1/DKBU/Kd dan No. 188/394/418.22/2011 Tanggal 19 Juli

2011 Tentang Kerjasama Pengembangan Ekonomi Daerah serta

Nota Kesepahaman antara Gubernur Bank Indonesia dan

Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 13/1/BI/DKBU/NK

dan Nomor 03/MOU/RC.110/M/3/2011 tanggal 16 Maret 2011,

Tentang Kerjasama Pengembangan Usaha di Sektor Pertanian.

Pada tanggal 19 Desember 2012, bersamaan dengan

peresmian Koperasi Serba Usaha (KSU) Horti Jaya sebagai

lembaga penguatan petani cabai, Perjanjian Kerjasama KPw BI

Kediri dengan Dinas Pertanian Kabupaten Kediri telah

diperpanjang dengan melibatkan Tim dari Balai Pengkajian

Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur serta tim dari Asian

Vegetables Research & Development Centre (AVRDC) - The

World Vegetable Centre perwakilan Indonesia melalui Perjanjian

Kerjasama Nomor : 14/2/DKBU/Kd, Nomor :

3

Page 5: Lap Klaster Cabai Kediri

521/1625/418.42/2012 dan Nomor : TU 220/1466 tentang

Pengembangan Klaster Cabai Merah Kabupaten Kediri.

Sedangkan Badan PBB yang mengurusi masalah pangan yakni

Food and Agricultural Organization (FAO) perwakilan Indonesia

menyatakan akan mensinergiskan Program Penguatan Rantai

Nilai Cabai di wilayah Jawa Timur, salah satunya di wilayah

klaster tersebut yang telah diinisiasi pada pertengahan tahun

2012.

Program klaster cabai merah ini nantinya diharapkan

dapat membantu menjaga stabilitas pasokan cabai ke

masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan dan

kesejahteraan petani cabai. Oleh karena itu, Tim Fasilitator

Klaster Cabai yang terdiri dari KPw BI Kediri serta berbagai

Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah

Kabupaten Kediri telah menyusun berbagai program sesuai

dengan tugas pokok masing-masing. Sampai dengan triwulan

IV tahun 2012, seluruh program dapat terlaksana sesuai

rencana dengan fokus pada pendampingan teknik budidaya.

4

Page 6: Lap Klaster Cabai Kediri

PROFIL KLASTER

Kabupaten Kediri yang diapit oleh Gunung Kelud dan

Gunung Wilis, memiliki tingkat kesuburan tanah yang tinggi

dengan perekonomian yang ditunjang oleh sektor pertanian

(77%), tercatat sebagai salah satu sentra produksi tanaman

hortikultura di Jawa Timur. Adapun cabai merah merupakan

salah satu komoditas unggulan Kabupaten Kediri yang

melibatkan ribuan petani dan menjadi penyumbang 40%

produksi cabai di Provinsi Jawa Timur, dengan jumlah produksi

mencapai 122.621 kuintal pada tahun 2010 (Dinas Pertanian

Kabupaten Kediri). Akan tetapi, komoditas ini cenderung

memiliki fluktuasi harga yang cukup tinggi sehingga sering

menjadi pemicu inflasi dan berakibat merugikan petani dan

konsumen.

Program Klaster Cabai Merah Kabupaten Kediri difokuskan

pada pengembangan komoditas cabai merah di Kecamatan

Kepung, Kabupaten Kediri mengingat daerah tersebut

merupakan sentra produksi terbesar cabai merah di Kediri. Dari

hasil analisis lahan di Kecamatan Kepung, diperoleh informasi

potensi sebagai berikut :

• Lahan subur dg solum yg dalam

• Luas tanam : ± 804 ha

• Jumlah petani : ± 2.500 Orang

• Produktivitas potensial : 13 ton / ha, petani : 7ton/ha

• Kebutuhan Pasar tradisional + industri : ±50 ton / hari

Pada tahun 2012, pendampingan terfokus pada lahan

seluas 20 hektar dari 5(lima) kelompok tani yang tersebar di

Desa Siman, Desa Kebonrejo dan Desa Kampung Baru.

Sedangkan pendampingan pada tahun 2012 diperluas untuk

5

Page 7: Lap Klaster Cabai Kediri

lahan 40 hektar dari 8(delapan) kelompok tani di 4(empat)

desa yang meliputi Desa Siman, Desa Kebonrejo, Desa

Kampung Baru dan Desa Besowo.

PROSES PENGEMBANGAN KLASTER

I. Alasan Pemilihan Klaster

Jawa Timur merupakan daerah dengan luas panen terbesar

komoditas cabai merah di Indonesia;

Kualitas cabai Kabupaten Kediri merupakan yang terbaik di

Jawa Timur dengan produksi mencapai 122.621 kuintal pada

tahun 2010, dimana 45% diantaranya terdapat di Kecamatan

Kepung. (Data Dinas Pertanian Kab. Kediri);

Cabai merah merupakan salah satu komoditas yang menjadi

sumber tekanan inflasi, disebabkan terganggunya

pasokan/supply (BPS);

Kabupaten Kediri memiliki ketersediaan lahan yang cocok

agroklimat dengan sifat-sifat kesuburan tanah untuk

mempertahankan daya saing klaster cabai merah;

Pengetahuan, ketrampilan dan kedisiplinan petani dalam

budidaya dan penanganan pasca panen masih jauh dari

standar operasional;

Ketergantungan petani pada pengepul dalam pemasaran

serta penyediaan biaya usaha tani;

Peluang pasar cabai merah di dalam negeri dan luar negeri

terbuka luas

II. PERMASALAHAN KLASTER

Keterbatasan air irigasi saat musim kemarau dan serangan

hama penyakit;

Keterbatasan akses masuk pasar industri;

Ketergantungan petani pada pedagang dalam penyediaan

biaya usaha tani dan pemasaran hasil panen;

6

Page 8: Lap Klaster Cabai Kediri

Over supply dan fluktuasi harga;

Kelembagaan petani (koperasi) belum terbentuk.

III. METODE PENGEMBANGAN KLASTER

Metode yang digunakan adalah Rantai Nilai dengan Solusi

berbasis pasar (Value Chain with Market Based Solution).

IV. STAKEHOLDERS YANG TERLIBAT

Sasaran Program :

NoKecamata

nDesa Kelompok Tani

Fasilitasi Pengembangan

Kawasan (Hektar)

Tahun 2011

1 Kepung Siman Tani Mulyo 4

      Tani Kukuh 4

    Kebonrejo Harapan Jaya 4

    Kampung Baru Harapan Insani 4

      Tani Makmur Notorejo 4Jumlah 20

Tahun 2012

2 Kepung Siman Tani Mulyo 5

   

 Kebonrejo

Harapan Jaya 5

  

Tani Jaya 5

BesowoDelima Melati 5

Mawar Indah 5

Kampung Baru 

Harapan Insani 5

Tani Lestari II 5

Tani Makmur Notorejo 5Jumlah 40

7

Page 9: Lap Klaster Cabai Kediri

Tim Fasilitator :

Pembina : Bupati Kediri

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri

Pengarah : Sekretaris Daerah Kab. Kediri

Penanggung

jawab

: Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan

Ketua : Kepala Dinas Pertanian Kab. Kediri

Sekretaris : Manajer UPSRU KPw BI Kediri

Anggota : - Kepala Bappeda Kab. Kediri

- Kepala Bagian Perekonomian Kab. Kediri

- Kepala Dinas Koperindag&UMKM

- Kepala BKP3

- Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kab.

Kediri

- Kepala Bidang Ekonomi Bappeda

- Kepala Sub Bagian Produksi Daerah

- Kepala Seksi Budidaya Tanaman Hortikultura

- Asisten Manajer UPSRU KPw BI Kediri

- Konsultan PUMKM KPw BI Kediri

Asosiasi Agribis Cabai Indonesia (AACI) Kediri

Ikatan Persaudaraan Petani Hortikultura (IPPH) Kediri

Perbankan wilayah Kediri

V. KEGIATAN YANG DILAKUKAN

Kegiatan Klaster Cabai tahun 2012 difokuskan pada teknik

budidaya dan penguatan kelembagaan serta perluasan jaringan

8

Page 10: Lap Klaster Cabai Kediri

pasar dimana masing-masing anggota Tim fasilitator ikut

berpartisipasi dalam program pendampingan sesuai dengan

tugas pokoknya, antara lain sebagai berikut:

NoSatker

Pengampu

Kegiatan Tujuan Keterangan

1 Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Kediri

Fasilitasi & Pendampingan Pembentukan koperasi cabai

Fasilitasi dan pendampingan untuk mengawal pembentukan koperasi baru yang mewadahi petani cabai

Telah dilaksanakan fasilitasi dan pendampingan pembentukan KSU Horti Jaya;

Pelatihan Manajemen Koperasi bagi pengurus dan pengelola KSU Horti Jaya

Fasilitasi Forum Kemitraan Petani dan Calon Perusahaan Mitra

Fasilitasi dan pendampingan untuk penguatan kelembagaan petani serta pembentukan jejaring dengan perusahaan mitra dalam rangka kerjasama kemitraan yang saling menguntungkan

Memfasilitasi pertemuan petani cabai dengan PT Mitra Tani Agro Unggul (PT. MAU)

2 Bagian Perekonomian

Bantuan Keranjang cabai dan sarana pembenihan shading net

Membantu penyediaan sarana produksi pertanian sesuai dengan standar GHP

Telah disalurkan

Fasilitasi penguatan modal kelompok dan koperasi

Fasilitasi dan pendampingan d/r mencari akses keuangan bagi petani/kelompok tani/koperasi dari dana bergulir pemerintah

Telah dilaksanakan sosialisasi dana bergulir yang bersumber dari APBD Tk I (pemprov) dan APBD Tk. II (Pemkab) bagi petani cabai

3 Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3)

Pengembangan kawasan Hortikultura di wilayah klaster dengan program Pelatihan

Meningkatkan pengetahuan petani mengenai teknik budidaya cabai

Telah dilaksanakan pelatihan mengenai teknik budidaya cabai dari PPL

9

Page 11: Lap Klaster Cabai Kediri

Budidaya Cabai

4 Bappeda Monev Pengembangan Kawasan Agropolitan

Fasilitasi program monitoring dan evaluasi kawasan agropolitan khususnya di wilayah klaster

Inventarisasi data kegiatan pengembangan kawasan agropolitan;

Fasilitasi Rapat Tim fasilitator d/r Monitoring dan Evaluasi

NoSatker

Pengampu

Kegiatan Tujuan Keterangan

5 Dinas Pertanian

Pengembangan Kawasan Cabai Merah seluas 30 hektar (dana APBN Kementan)

Membantu petani menyediakan dana bergulir di kelompok tani

Telah disalurkan dana bergulir sebesar Rp 300 Juta untuk 8 Kelompok Tani (30 Ha) guna biaya usaha tani (pembelian benih, pupuk, mulsa,dll)

Sekolah Lapang GAP (Good Agricultural Practices)

Meningkatkan pemahaman, keterampilan serta pengetahuan dasar bercocok tanam yang baik sesuai SOP sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas petani

Telah dilaksanakan SL-GAP untuk 1 kelompok tani (“Delima Melati”)

Dinas Pertanian

Sekolah Lapang GHP (Good Handling Practices)

Meningkatkan pemahaman, keterampilan serta pengetahuan dasar mengenai penanganan dan pengolahan hasil panen sehingga dapat meningkatkan produktivitas petani

Telah dilaksanakan SL-GHP untuk 1 kelompok tani (“Tani Jaya”)

Pertemuan pembinaan d/r kemitraan/ konsorsium/asosiasi

Fasilitasi pertemuan dalam rangka pembinaan asosiasi, konsorsium atau penjajagan kerjasama kemitraan

Melaksanakan kegiatan pasar lelang Komoditas secara rutin setiap triwulan;

Temu Usaha dengan PASKOMNAS (Pasar Komoditas Nasional)

Fasilitasi pertemuan dengan FAO

Bantuan Menyediakan tempat Telah disalurkan untuk

10

Page 12: Lap Klaster Cabai Kediri

pembangunan packing house

yang representatif untuk penanganan pasca panen sesuai standar GHP

Kelompok Tani “Tani Mulyo” (anggaran APBD Prov. Jatim)

6 KPw BI Kediri

Diseminasi hasil Indepth Survey dan FGD penguatan rantai nilai

Menyampaikan laporan akhir indepth survey dan pembahasan permasalahan klaster

Telah dilaksanakan

NoSatker

Pengampu

Kegiatan Tujuan Keterangan

6 KPw BI Kediri

Penyusunan database UMKM dalam klaster

Memberikan informasi data UMKM/petani yang masuk dalam klaster

Telah dilaksanakan

Program Motivasi Petani

Merubah pola pikir petani agar mau menerima perubahan dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan

Telah dilaksanakan, bekerjasama dengan PT. Tiga Mitra Bangsa

Sekolah Lapang - GAP (Good Agricultural Practices)

Meningkatkan pemahaman, keterampilan serta pengetahuan dasar bercocok tanam yang baik sesuai SOP sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas petani

Telah dilaksanakan untuk 2 kelompok tani, yaitu Kelompok Tani Mawar Indah (Desa Besowo) dan Tani Lestari II (Desa Kampung Baru)

Sekolah Lapang - GHP (Good Handling Practices)

Meningkatkan pemahaman, keterampilan serta pengetahuan dasar mengenai penanganan dan pengolahan hasil panen sehingga dapat meningkatkan produktivitas petani

Telah dilaksanakan untuk 3 kelompok tani yakni Kelompok Tani Mawar Indah (Desa Besowo) dan Tani Lestari II (Desa Kampung Baru) serta Delima Melati (Desa Besowo)

Pelatihan Pengolahan Diversifikasi Produk Olahan Cabai

Meningkatkan ketrampilan dalam melakukan olahan diversifikasi produk cabai dengan melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT)

Telah dilaksanakan bekerjasama dengan industri olahan hortikultura CV. Toeniel Surabaya

11

Page 13: Lap Klaster Cabai Kediri

dalam klasterFasilitasi ke perbankan dan lembaga keuangan

Fasilitasi dan pendampingan d/r mencari akses keuangan bagi petani/kelompok tani/koperasi dari perbankan dan lemkeu lainnya

KKPE untuk 3 Kelompok Tani sebesar Rp700 juta

Fasilitasi kemitraan dan pertemuan Tim Fasilitator

Fasilitasi dan pendampingan dalam rangka kerjasama kemitraan yang saling menguntungkan

Fasilitasi Rapat Tim fasilitator d/r Monitoring dan Evaluasi;

Fasilitasi kemitraan dg PT. MAU, PASKOMNAS

NoSatker

Pengampu

Kegiatan Tujuan Keterangan

KPw BI Kediri

Fasilitasi kemitraan dan pertemuan Tim Fasilitator

Fasilitasi dan pendampingan dalam rangka kerjasama kemitraan yang saling menguntungkan

Fasilitasi Rapat Tim fasilitator d/r Monitoring dan Evaluasi;

Fasilitasi kemitraan dg PT. MAU, PASKOMNAS

Fasilitasi pembentukan koperasi di wilayah klaster

Fasilitasi dan pendampingan untuk mengawal pembentukan koperasi baru yang mewadahi petani cabai

Telah dilaksanakan fasilitasi dan pendampingan pembentukan KSU Horti Jaya;

Pelatihan Manajemen Koperasi bagi pengurus dan pengelola KSU Horti Jaya

Pemberian bantuan Program Sosial Bank Indonesia

Memberikan bantuan alat/sarana produksi pertanian yang menunjang program pendampingan klaster

Bantuan diarahkan untuk membantu penguatan KSU Horti Jaya yang baru berdiri berupa fasilitasi sarana produksi dan hibah kendaraan L300 yang dapat digunakan untuk mengangkut hasil panen sekaligus air dari sumber amata air ketika musim kemarau

7 BPTP Jawa Timur dan AVRDC

Pelatihan pengembangan varietas cabai, biodiversifikas

Memberikan pengetahuan kepada petani cabai agar mampu melakukan pembenihan sendiri

Lahan Demplot 1000 m2 untuk pengembangan varietas cabai

12

Page 14: Lap Klaster Cabai Kediri

i dan drafting benih cabai

yang cocok dengan kondisi agroklimat wilayah Klaster

PENCAPAIAN KINERJA KLASTER

Dalam rangka implementasi Klaster Cabai, Bank Indonesia telah

mengambil inisiatif untuk beperan sebagai fasilitator

pemberdayaan sektor riil namun tetap dengan koridor untuk

mendorong fungsi intermediasi perbankan. Peran fasilitasi tersebut

diharapkan dapat meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar

para pihak yang terlibat langsung dengan sektor riil sekaligus

sebagai sinyal positif bagi stakeholders terutama pengambil

keputusan di daerah. Salah satu peran insiatif tersebut adalah

mendukung Pemerintah Kabupaten Kediri dalam melaksanakan

program pengembangan klaster Cabai.

Kegiatan implementasi dalam rangka pengembangan klaster

Cabai, yang telah dilakukan sampai pada Triwulan 4 (empat)

tahun 2012 adalah:

1. Pemberian bantuan teknis pelatihan dalam rangka

pengembangan klaster

- Pelatihan diversifikasi produk olahan cabai diharapkan

dapat meningkatkan nilai jual produk cabai

2. Fasilitasi dan penguatan modal kelompok tani dan koperasi

- Sosialisasi informasi yang lebih intensif tentang sumber

dana perbankan dan program penjaman bergulir

pemerintah daerah kepada petani cabai

13

Page 15: Lap Klaster Cabai Kediri

- Fasilitasi kelompok petani cabai dengan perbankan, yaitu

penyaluran pencairan dana KKP-E untuk 3 kelompok tani

3. Fasilitasi kemitraan dan pemasaran cabai

- Fasilitasi kemitraan cabai merah melalui forum temu

usaha dengan Pasar Komoditas (PASKOMNAS) dan PT.

Mitra Tani Agro Unggul (PT. MAU)

- Fasilitasi pemasaran cabai dan produk olahan cabai

(Manisan, Sirup, Selai) dalam beberapa acara pameran

dan pasar lelang komoditas

4. Fasilitasi penguatan kelembagaan klaster cabai

- Fasilitasi pendirian dan pendampingan Koperasi Agribisnis

Cabai

- Penguatan pengelola dan pengurus koperasi melalui

Pelatihan Manajemen Koperasi

- Peresmian Koperasi Serba Usaha (KSU) Horti Jaya di

wilayah klaster cabai

5. Pada tanggal 19 Desember 2012, bersamaan dengan

peresmian Koperasi Serba Usaha (KSU) Horti Jaya sebagai

lembaga penguatan petani cabai, Perjanjian Kerjasama KPw

BI Kediri dengan Dinas Pertanian Kabupaten Kediri telah

diperpanjang dengan melibatkan Tim dari Balai Pengkajian

Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur serta tim dari Asian

Vegetables Research & Development Centre (AVRDC) - The

World Vegetable Centre perwakilan Indonesia melalui

Perjanjian Kerjasama Nomor : 14/2/DKBU/Kd, Nomor :

521/1625/418.42/2012 dan Nomor : TU 220/1466 tentang

Pengembangan Klaster Cabai Merah Kabupaten Kediri

6. Pemberian bantuan dalam rangka pengembangan tehnologi

budidaya cabai.

- Hibah bantuan sarana produksi berupa kendaraaan untuk

penyediaan air irigasi dan angkut hasil panen bagi petani

yang dikelola bersama-sama melalui koperasi

14

Page 16: Lap Klaster Cabai Kediri

- Bantuan PSBI untuk klaster cabai, dengan rincian sebagai

berikut:

Sewa dan renovasi kantor koperasi selama 5 tahun

Perlengkapan dan operasional kantor koperasi

3 unit Cultivator pengolah tanah paket 8

2 tandon air kapasitas 1100 liter dan mesin diesel

untuk sarana irigasi

Penyediaan sarana produksi (Pestisida, Fungisida,

pupuk, Mulsa) untuk dikelola koperasi dan disalurkan

kepada petani cabai

Cetak Standar Operasional Produksi (SOP) Budidaya

cabai merah di lahan tadah hujan di Kabupaten Kediri

15

Page 17: Lap Klaster Cabai Kediri

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

KESIMPULAN

Dari hasil indepth survey dan pendampingan selama ini, dapat

diambil kesimpulan bahwa karakteristik agribisnis cabai di wilayah

klaster adalah sebagai berikut:

In bound Logistic. Daerah Kecamatan Kepung merupakan

daerah memiliki ketersediaan lahan yang cocok agrolimat dan

sifat-sifat kesuburan tanah untuk mempertahankan daya saing

klaster cabai merah ditunjang dengan pasokan sarana produksi

usahatani (pupuk, obat-obatan, mulsa, ZPT) yang memadai.

Pasokan air pada musim kemarau adalah faktor penghambat

kontinuitas produksi yang menyebabkan daerah ini tidak

mampu memproduksi cabai merah pada musim kemarau.

Khusus untuk pasokan bibit, petani Kecamatan Kepung selain

memproduksi sendiri, mereka juga mendapatkan dari petani

spesialis bibit, bahkan pembibitan adalah salah satu bisnis

unggulan di daerah ini.

Operation. Budidaya cabai merah sebagai proses operasi

produksi cabai merah di Kecamatan Kepung didukung oleh

SDM yang berpengalaman. Proses produksi cabai merah pada

on season berjalan dengan lancar dan petani memiliki sikap

terbuka pada perubahan (responsif pada teknologi baru). Sikap

responsif pada teknologi baru ini merupakan keunggulan

tersendiri yang dapat memperkuat daya saing. Walaupun

ancaman selalu ada berupa serangan hama penyakit dan

16

Page 18: Lap Klaster Cabai Kediri

anomali iklim namun dengan kualitas SDM yang ada keadaan

ini memungkinkan untuk dapat diatasi.

Out bound logistic. Petani tidak melakukan penyimpanan

karena cabai merah dianggap sebagai komoditi segar yang

cepat susut. Jadi segera dikirim ke tengkulak atau grosir

setelah selesai dipanen, begitu juga tengkulak dan grosir

segera mengirim ke pedagang pengecer atau pabrikan.

Pengolahan cabai merah masih dilakukan oleh pabrikan

sehingga tingkat ketergantungan pada pabrikan dalam rantai

nilai klaster cukup tinggi.

Marketing and Sales. Permintaan cabai merah lokal dan

nasional relatif tinggi namun produksi cabai (supply) sering

terkonsentrasi pada waktu tertentu (on season). Produksi cabai

merah pada bulan Pebruari dan Maret cenderung tinggi dan

cenderung harganya jatuh. Serapan pasar relative tinggi dan

kontinyu tetapi akses pasar ke pabrikan terbatas karena

mereka bersifat oligopsoni. Pembeli secara umum lebih kuat

dalam bargaining dibanding petani.

Services. Petani mampu mengakses kebutuhan biaya usaha

tani ke lembaga perbankan dan lembaga tradisional serta

individu tetapi sebagian petani masih kurang memahami tata

cara mengakses perbankan. Organisasi petani seperti

kelompok tani, IPPH, dan AACI telah ada dan berjalan dengan

baik, namun memerlukan dukungan informasi cuaca, informasi

pasar, informasi luas areal tanam, dan fasilitasi aktivitas

lainnya. Pengaturan waktu tanam masih dilaksanakan sendiri-

sendiri oleh petani sehingga bila kebetulan jumlah areal

tanam / areal panen bersamaan mengakibatkan over

product/over supply yang berakibat pada turunnya harga jual.

Koordinasi jasa-jasa yang melayani petani dapat

dikoordinasikan oleh Dinas Pertanian dan BKP3 setempat.

17

Page 19: Lap Klaster Cabai Kediri

REKOMENDASI

Dari hasil survey/monitoring program klaster yang telah

dilakukan pada akhir tahun 2012 dapat diperoleh informasi

kendala dan permasalahan yang dihadapi Klaster Cabai dalam

mengembangkan usahanya. Dipandang perlu untuk

melakukan kegiatan pengembangan Klaster Cabai secara

berkelanjutan, yang diharapkan akan mampu memotivasi

petani cabai untuk lebih menggiatkan usaha cabai yang telah

ditekuninya

Perlunya adanya fasilitasi produksi dan pemasaran yang lebih

luas dari diversifikasi produk cabai yang telah ada,

diharapkan produk olahan cabai dapat meningkatkan nilai

tambah cabai

Pendampingan pada kelembagaan koperasi dan penguatan

manajemen kelembagaan koperasi yang kemudian diikuti

perluasan sistem operasional produksi dan pemasaran yang

ada di koperasi

Agar pelaksanaan program untuk mengembangkan Klaster

Cabai berhasil dengan baik membutuhkan seluruh sumber

daya dan semua stakeholder terkait dalam upaya mendorong

percepatan pertumbuhannya sektor riil dan UMKM

18

Page 20: Lap Klaster Cabai Kediri

PROFIL KOPERASI SERBA USAHA HORTI JAYA

Binaan KpwBI Kediri Dalam Program Klaster Cabai Merah

Kab. Kediri

1. Nama Koperasi : Koperasi Serba Usaha Horti Jaya

2. Pengesahan : 12 Oktober 2012

Nomor 518/BH/XVI.9/15/2012

3. Usaha Pokok : a. Unit Saprodi

b. Unit Pemasaran

c. Unit Simpan Pinjam

d. Unit Jasa Lainya

4. Pengelola

Koperasi

: 1 orang Manajer dan 1 orang

tenaga administrasi

5. Jumlah

Anggota

: 44

6. Luas Lahan : 600 Ha

8. Hasil Panen : 18 ton/ha

9. Produk : a. Manisan

b. Selai

c. Syrup

19

Page 21: Lap Klaster Cabai Kediri

d. Sambel

1

0.

Mitra Usaha a. PT.Petro Kimia Kayaku

b. PT.Trida Kimia Sakti

c. PT.Dharma Guna Wibawa

d. PT.MKD

e. UD. Permai

DOKUMENTASI KEGIATAN PENDAMPINGAN KLASTER CABAI

Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Soetrisno dengan Kepala Perwakilan BI Kediri, Matsisno terkait Kerjasama

Pengembangan Ekonomi Daerah.

20

Page 22: Lap Klaster Cabai Kediri

Pembibitan Cabai di wilayah klaster

Lahan perkebunan cabai di wilayah klaster

Cabai hasil panen di wilayah klaster

Pelatihan Sekolah lapang Good Handling Practices (SL-GHP)

21

Page 23: Lap Klaster Cabai Kediri

Kegiatan Tim Fasilitator saat sedang rapat koordinasi

Kegiatan Tim Fasilitator saat sedang survei gudanf besar dan kunjungan ke lapangan

22

Pelatihan kewirausahaan dan penyarahan bantuan saprodi berupa 45 handsprayer khusus untuk agensi hayati kepada 3 kelompok tani

Pelatihan Manajemen Koperasi untuk Petani Cabai (Pengurus KSU Horti Jaya)

Page 24: Lap Klaster Cabai Kediri

Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Cabai melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT)

di wilayah klaster

Kegiatan Launching KSU Horti Jaya “Penandatanganan Prasasti Peresmian KSU Horti Jaya oleh pembukaan Papan nama KSU Horti Jaya Wakil Bupati Kediri”

23

Page 25: Lap Klaster Cabai Kediri

Kegiatan Launching KSU Horti Jaya “Penyerahan Simbolis bantuan PSBI kepada Klaster Cabai Merah oleh Direktur DKBU kepada Wakil Bupati Kediri dilanjutkan

diserahkan kepada Ketua pengurus KSU Horti Jaya”

Kegiatan Launching KSU Horti Jaya “Penandatanganan Perjanjian Kerjasama KPw BI Kediri dengan Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, melibatkan Tim dari BalaiPengkajian

Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur serta tim dari Asian Vegetables Research & Development Centre (AVRDC) - The World Vegetable Centre tentang Pengembangan

Klaster Cabai Merah Kabupaten Kediri”

24

Page 26: Lap Klaster Cabai Kediri

Kegiatan Launching KSU Horti Jaya “Penandatanganan Akad Kredit KKPE Bank Jatim oleh Kepala Cabang Bank Jatim Pare dengan 3 Kelompok Tani di Klaster Cabai

Merah”

Kegiatan Bazar/Pameran “Produk olahan Cabai Merah yang di produksi Kelompok Tani Wanita di Klaster Cabai Merah”

25

Page 27: Lap Klaster Cabai Kediri

Lampiran : Laporan Hasil Penjualan Produk Olahan Klaster Lele

dalam Kegiatan Fasilitasi Pemasaran

26