8/16/2019 Prinsip Kohlberg Untuk Menciptakan Penalaran Moral Yang Tinggi

1/2

Prinsip Kohlberg untuk menciptakan penalaran moral yang tinggi.

Prinsip Kohelberg menolak siswa mendapatkan doktrinasi moral, sebaliknya siswa harus

mampu mengkonstruksi moral mereka sendiri. Sehingga mereka mendapatkan sebuah

 penalaran yang tinggi mengenai moral.

Kohlberg membuat tiga tingkat penalaran moral, yang pertama adalah pre-conventional level.

Ini adalah masa kanak-kanak dimana seseorang tidak menyerap nilai atau moral apapun. Pada

tingkat ini, penalaran mereka hanya sebatas menghindari hukuman. Pada tingkat kedua

disebut instrumental relativist orientation, biasanya ini terjadi di usia remaja. Pada tingkat ini

 penalaran mereka terlalu egois, mereka mengikuti aturann hanya untuk mendapatkan

keuntungan. Di tingkat ketiga, seseorang mulai mengikuti aturan masyarakat, dimana mereka

 bagian dari mereka. Disini mereka sudah menganggap penting apa itu aturan dan mempunyai

kematangan dalam bernalar dalam hal nilai dan moral.

Di dalam pendidikan prinsip ini bisa dipakai misalnya, jika terjadi sebuah bullying terhadap

siswa, maka guru diwajibkan untuk mematangkan cara berpikir mereka dengan cara

melakukan diskusi-diskusi moral atau bermain peran sehingga mereka mampu menyelami

 permasalahan dan mengkonstruksi pemikiran mereka.

latt pernah mencoba memperkenalkan permasalahan moral di dalam kelas, sehingga kelas

tersebut menjadi panas oleh debat. Dia mencoba memberi banyak poin-poin diskusi pada

mereka sehingga siswa mereka mendapat pandangan yang lebih baik mengenai nilai dan

moral.

!adi siswa mampu mencapai penalaran moral yang tinggi lewat berpikir mengenai

 permasalahan. Diskusi dan debat dengan pertanyaan yang menantang dalam pandangan

 peserta didik, akan memotivasi mereka berpindah kedalam tingkat moral yang lebih tinggi.

Kesadaran moral yang tinggi mencegah mereka terhadap tindakan melanggar aturan-aturan

sekolah.

Khusus untuk siswa sekolah mereka berada ditingkat kedua, mereka akan bertindak sesuai

dengan apa yang menurut mereka itu menguntungkan. Sehingga siswa perlu diberi

 pemahaman lebih, pemahaman disini bukanlah siswa diharuskan menyerap nilai dan moral

dari orang dewasa, tapi mereka harus diberi pemahaman lewat diskusi secara mendalam atau

lewat cara bermain peran.

8/16/2019 Prinsip Kohlberg Untuk Menciptakan Penalaran Moral Yang Tinggi

2/2

http"##blogs.butler.edu#katherinelinport$olio#$iles#%&'(#&)#Kohlberg

http"##in$o.psu.edu.sa#psu#maths#Stages*%&o$*%&+oral*%&Development*%&ccording

*%&to*%&Kohlberg.pd$ 

http://blogs.butler.edu/katherinelinportfolio/files/2013/06/Kohlberghttp://blogs.butler.edu/katherinelinportfolio/files/2013/06/Kohlberg