osis.man2kotamalang.sch.idosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-SOSIOLOGI.docx · Web viewProses...

24
RANGKUMAN SOSIOLOGI KELAS X A . PENELITIAN SOSIAL DALAM MENGKAJI GEJALA SOSIAL 1 . Pengertian penelitian social Penelitian atau research dlm b inggris berasal dari kata re(kembali) dan to search(mencari). Dapat disimpulkan secara etimologi penelitian berarti cara mencari kembali data di lapangan utk memberikan gambaran dan penjelasan terhadap permasalahan social.Selanjutnya data temuan akan dianalisis utk mendapatkan solusi 2 . Karakteristik penelitian social Penelitian social memiliki karakteristik tertentu yaitutersusun secara sistematis dan metodologis sehingga hasil yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu beberapa karakteristik penelitian social sbg berikut, a. Bersifat ilmiah, dilaksanakan secara rasional berdasar standar ip b. Memiliki instrument penelitian,yaitu alat utk mengumpulkan data c. Objek penelitian social,yaitu gejala social yang terjadi dlm masyarakat d. Penelitian bersifat berkelanjutan,artinya rancangan disusun agar dpt dilanjutkan oleh peneliti lain e. Bersifat objektif,yaitu peneliti bersikap netral ketika mengumpulkan data f. Mempunyai tujuan penelitian,yaitu peneliti focus pada penelitiannya tidak bercabang pikiran saat menemui phenomeon social yang baru g. Terencana dan sistematis,yaitu mengupayakan hasil penelitian yg dpt dipertanggungjawabkan

Transcript of osis.man2kotamalang.sch.idosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-SOSIOLOGI.docx · Web viewProses...

Page 1: osis.man2kotamalang.sch.idosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-SOSIOLOGI.docx · Web viewProses penalaran dlm penelitian social Proses penalaran deduktif Proses penalaran ini

RANGKUMAN SOSIOLOGI KELAS XA . PENELITIAN SOSIAL DALAM MENGKAJI GEJALA SOSIAL

1 . Pengertian penelitian social

Penelitian atau research dlm b inggris berasal dari kata re(kembali) dan to

search(mencari). Dapat disimpulkan secara etimologi penelitian berarti cara mencari

kembali data di lapangan utk memberikan gambaran dan penjelasan terhadap

permasalahan social.Selanjutnya data temuan akan dianalisis utk mendapatkan solusi

2 . Karakteristik penelitian social

Penelitian social memiliki karakteristik tertentu yaitutersusun secara sistematis dan

metodologis sehingga hasil yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu beberapa karakteristik penelitian social sbg berikut,

a. Bersifat ilmiah, dilaksanakan secara rasional berdasar standar ip

b. Memiliki instrument penelitian,yaitu alat utk mengumpulkan data

c. Objek penelitian social,yaitu gejala social yang terjadi dlm masyarakat

d. Penelitian bersifat berkelanjutan,artinya rancangan disusun agar dpt dilanjutkan oleh

peneliti lain

e. Bersifat objektif,yaitu peneliti bersikap netral ketika mengumpulkan data

f. Mempunyai tujuan penelitian,yaitu peneliti focus pada penelitiannya tidak bercabang

pikiran saat menemui phenomeon social yang baru

g. Terencana dan sistematis,yaitu mengupayakan hasil penelitian yg dpt

dipertanggungjawabkan

h. Logis berdasarkan teori,yaitu analisis yg dilakukan dpt dijelaskan secara nalar dan

sesuai fakta

i. Menghasilkan kesimpulan,yaitu menjawab pertanyaan penelitian

j. Memiliki manajemen waktu,yaitu mengarahkan peneliti dlm menentukan estimasi waktu

yg dperlukan dlm melakukan penelitian social

k. Mempunyai control,yaitu membatasi temuan variable lain yg tdk diharapkan dan

berpotensi memengaruhi hasil penelitian

3 Proses penalaran dlm penelitian social

a. Proses penalaran deduktif

Page 2: osis.man2kotamalang.sch.idosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-SOSIOLOGI.docx · Web viewProses penalaran dlm penelitian social Proses penalaran deduktif Proses penalaran ini

Proses penalaran ini bertujuan menguji teori melalui penyelidikan variable yang

telah diukur dgn uji statistic. Menurut R.Burke Johnson proses penalaran ini terdiri atas

tahapan berikut.

1. Menyusun hipotesis berdasar teori maupun literature

2. Mengumpulkan data utk menguji hipotesis

3. Membuat keputusan utk menerima atau menolak hipotesis

b. Proses penalaran induktif

Proses penalaran ini berupaya menghubungkan data data di lapangan dari satu

gejala social yg terjadi di berbagai tempat (bersifat khusus) kemudian membentuknya

menjadi suatu bentuk pemahaman umum tentang gejala social tsb. Proses ini

menekankan penjelasan dlm bentuk narasi yg logis utk membentuk sebuah teori. Menurut

R.Burke Johnson proses ini dilakukan melaui 3 tahap yaitu

1. Mengamati lapangan

2. Mencari pola dari objek yg diamati

3. Membuat generalisasi tentang kondisi yg terjadi

4. Jenis penelitian social

a. Jenis penelitian berdasarkan pendekatan

Berdasarkan pendekatannya penelitian dibagi menjadi 2 yaitu,

1. Penelitian kuantitatif

Penelitian kuantitatif menekankan pada unsur objektivitas data yang diukur secara

numeric. Ciri ciri jenis penelitian kuantitatif, yaitu fakta dibentuk secara

objektif,mementingkan pandangan dari objek penelitian,dan menerapkan prinsib sebab

akibat Metode penelitian kuantitatif:

a. Penelitian eksperimen

Untuk mengetahui dan menemukan pola baru/hasil tertentu melalui serangkaian

tindakan percobaan.

b. Penelitian survei

Untuk mendapatkan karakteristik, tindakan, dan pendapat dari sampel.

c. Penelitian perbandingan kasual

Menelusuri suatu peristiwa yang diakibatkan oleh peristiwa lain yang telah terjadi

sebelumnya.

d. Penelitian kolerasional

Page 3: osis.man2kotamalang.sch.idosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-SOSIOLOGI.docx · Web viewProses penalaran dlm penelitian social Proses penalaran deduktif Proses penalaran ini

Untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan variabel antara dua variabel atau

lebih.

2. Penelitian Kualitatif

adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan

analisis, biasanya digunakan untuk menjelaskan fenomena sosial secara mendalam

atau menyeluruh. Jenis-jenis penelitian kualitatif:

a. Fenomenologi

Mengkaji pengalaman yang terjadi dan dialami oleh seorang individu atau kelompok

atas suatu fenomena khas.

b. Deskriptif

Menggambarkan gejala sosial berdasarkan fakta yang tidak hanya terjadi di suatu

daerah.

c. Studi kasus

Menganalisis suatu fenomena / kejadian yang terjadi pada masyarakat di suatu

daerah.

d. Penelitian hstoris

Menjelaskan peristiwa yang sudah terjadi di masa lalu berdasarkan fakta sejarah.

e. Penelitian etnografi

Mengkaji kehidupan dan kegiatan sekelompok orang di suatu wilayah tertentu.

f. Penelitian teori dasar

Beupaya menyusun suatu teori berdasarkan data dan fakta dari gejala sosial.

g. Penelitian studi dokumen

Bertujuan menganalisis / menginterpretasi naskah seperti buku, film, catatan ilmiah,

dan catatan harian.

b. Jenis penelitian berdasarkan tujuan

1). Penelitian murni(basic research),bertujuan menciptakan ,mengembangkan,dan

memverifikasi teori

2). Penelitian terapan(applied research),berupaya memecahkan masalah melalui

penerapan nyata

c. Jenis penelitian berdasarkan dimensi waktu

Page 4: osis.man2kotamalang.sch.idosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-SOSIOLOGI.docx · Web viewProses penalaran dlm penelitian social Proses penalaran deduktif Proses penalaran ini

1). Cross sectional research , dilakukan satu waktu

2). Longitudinal research, dilakukan dlm beberapa kurun waktu

d. Jenis penelitian berdasarkan tempat penelitian

1). Field research, dilakukan di lapangan

2). Library research, dilakukan di perpustakaan

3). Laboratory research, dilakukan di lab utk menguji eksperimen social

5. Fungsi dan manfaat penelitian sosial

a. Fungsi penelitian social

1) mendeskripsikan fenomena sosial dlm masyarakat

2) memprediksi fenomena yg akan terjadi

3) menguji kebenaran yg telah ada

b. Manfaat Penelitian Sosial Manfaat penelitian social secara umum sebagai berikut :

1. Penjajakan, cara efektif untuk memecahkan masalah

2. Deskriptif, deskripsi yang cermat pada gejala sosial tertentu

3. Eksplanatori, menjelaskan factor terjadinya fenomena social

4. Evaluatif, menegetahui tujuan yang ditetapkan dalam program

5. Prediktif, dapat memperkiraan fenomena yang akan datang

Manfaat khusus penelitian sosial sebagai berikut :

1. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki; meningkatkan karir penelitian;

mempertanggung jawabkan penelitian

2. Menambah khazanah ilmu penelitian sosial; jadi referensi penelitian bagi peneliti lain

3. Manfaat bagi pemerintah; memperoleh solusi pemecah masalah sosial

4. Manfaat bagi masyarakat; memberi strategi pemecah masalah sosial

5. Manfaat bagi pelajar; meningkatkan kepekaan sosial; melatih kreatifitas; melatih

kemeampuan dalam memecahkan masalah sosial di masyarakat

6., Rancangan Penelitian Sosial

Sebelum melakukan penelitian sosial hendaknya kita memiliki rancangan dalam

penelitian sosial sebagai berikut

1. TOPIK DAN JUDUL PENELITIAN

Page 5: osis.man2kotamalang.sch.idosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-SOSIOLOGI.docx · Web viewProses penalaran dlm penelitian social Proses penalaran deduktif Proses penalaran ini

Topik merupakan gejala sosial yang dipilih untuk diteliti. Berikut adalah objek_objek yang

dijadikan sebagai focus penelitian berdasarkan sifatnya variable dibedakan menjadi dua

macam yaitu:

a) Variabel bebas merupakan variable yang mempengaruhi variabel lain

b) Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain

2. LATAR BELAKANG

Latar belakang memuat penjelasan mengenai perlunya dilakukan penelitian terhadap

suatu permasalahan sosial yang berupa argumentasi rasinal yang didukung oleh data dan

fakta.

3. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah merupakan pertanyaan penelitian yang diharapkan dapat menjawab

tujuan penelitian. Rumusan masalah terbagi menjadi tiga jenis yaitu, deskriptif, asosiatif,

dan komperatif

4. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian merupakan pernyataan yang hendak dicapai dalam penelitian. Tujuan

penelitian berisi tentang uraian yang hendak diketahui atau diperoleh dari keseluruhan

rangkaian penelitian. Tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan sesuai

rumusan masalah.

5. JADWAL PENELITIAN

Jadwal penelitian disusun dari perencanaan sampai penulisan laporan hasil penelitian.

Jadwal kegiatan penelitian yang terencana dan terstruktur dapat mendorong penelitian

berjalan sesuai alokasi waktu.

6. METODE PENELITIAN

Metode penelitian sosial merupakan upaya iliah untuk mendapatkan data yang valid

dengan tujuan ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatu pengetahuan.

7. Mengolah Data Penelitian

1. Jenis Data Penelitian

Data penelitian adalah catatan yang dikumpulkan dari hasil penelitian di lapangan,

berdasarkan sifat data di bagi menjadi dua yaitu data kuantitatif (data dalam bentuk

angka), dan data kualitatif (data dalam bentuk deskripsi dan gambar). Berdasarkan

jenisnya data penelitian juga dibagi menjadi beberapa,yaitu:

a. Data fakta, adalah data yang berkaitan dengan latar belakang objek yang diteliti

Page 6: osis.man2kotamalang.sch.idosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-SOSIOLOGI.docx · Web viewProses penalaran dlm penelitian social Proses penalaran deduktif Proses penalaran ini

b. Data opini, adalah data yang berupa ekspresi verbal responden saat merespon

sesuatu

c. Data pengetahuan, adalah data yang berkaitan dengan pengetahuan esponden

d. Data perilaku, adalah data berupa keterangan mengenai tindakan yang di lakukan

responden

e. Data motif, adalah data berupa alasan responden dalam bersikap, berperilaku, dan

berpendapat

f. Data keyakinan, adalah data berupa anggapan benar atau salah dari responden

g. Data sikap, adalah ddata yang berisi pandangan atau perasaan responden

h. Berdasarkan sumbernya, data dibedakan menjadi dua yaitu data primer (data

yang di dapat oleh peneliti dari pemilik informasi) dan data sekunder (data yang di

dapatkan peneliti melalui sumber tidak langsung).

2. Teknik Pengumpulan Data

a. Survei

Survei adalah teknik mengumpulkan data kepada banyak orang di waktu yang

sama, alat yang di gunakan pada teknik survei yaitu kueisioner atau angket sebagai

pengumpul data yang berupa daftar pertanyaan tertulis, nantinya pertanyaan tersebut

akan di berikan kepada responden baik secara acak atau terencana.

b. Teknik Wawancara

Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan kepada

informan. Teknik wawancara ini bisa dilakukan secara langsung atau tidak langsung

seperti menggunakan video call.

c. Observasi

Observasi adalah teknik mengumpulkan data dgn memerhatikan segala sesuatu

yang ada di lapangan. Pada teknik ini peneliti peneliti menggunakan panca indranya untuk

menangkap segala informasi

d. Teknik Dokumentasi

Teknik lain dalam mengumpulkan data di lapangan adalah dokumentasi. Secara

umum, bentuk informasi pada teknik dokumentasi yaitu sumber tertulis, rekaman suara,

foto, dan rekaman video.

8. Teknik Pengambilan Sampel

Page 7: osis.man2kotamalang.sch.idosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-SOSIOLOGI.docx · Web viewProses penalaran dlm penelitian social Proses penalaran deduktif Proses penalaran ini

Teknik pengambilan sampel merupakan cara yang digunakan peneliti dalam menentukan

narasumber dalam penelitian. Narasumber dalam penelitian dapat disebut sebagai Responden

atau Informan. Jenis-jenis teknik pengambilan sampel sebagai berikut ;

1) Teknik pengambilan sampel

Teknik Penentuan Informan pada Penelitian Kualitatif, peneliti mendapatkan data dari

informan berupa pengalaman atau pengetahuan yang dialami oleh setiap informan. Data yang

diperoleh selanjutnya disaring direduks dan dianalisis Dalam penelitian kualitatif. Cara

pengambilan sampel yaitu purposive Sampling dan snowball sampling.

Kualitatif :

1. Purposive sampling

Purposive sampling ( sample bertujuan ) adalah metode pengambilan sample dgn cara

mengambil informan dengan pertimbangan tertentu seperti kejelasan identitas dan

kemampuan informan dalam memberikan informasi sehingga memudahkan peneliti dalam

menyimpulkan data.

2. Snow ball sampling

Snowball sampling (sampel bola salju) merupakan teknik pemilihan informan atas

rekomendasi informan sebelumnya. Contoh informan A setelah diwawancarai

merekomendasikan peneliti agar mewawancarai Informan B. Hal ini dilakukan agar peneliti

mendapat data dari informan yg paling berkompeten dalam memberikan informasi.

Kuantitatif

1. Random sampling

Simple random sampling

Teknik ini dapat dilakukan apabila semua anggota populasi memiliki kualitas yg sama

sehingga peluang terpilih juga sama untuk dipilih menjadi sampel. Teknik ini dapat

dilakukan dalam beberapa cara misalnya menggunakan undian tanpa melihat status, strata

dan karakteristik.

Stratified random sampling

Teknik ini dapat dilakukan jika didalam suatu populasi terdapat tingkatan tertentu.

Setiap tingkatan akan diambil sampel secara acak

Cluster random sampling

Page 8: osis.man2kotamalang.sch.idosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-SOSIOLOGI.docx · Web viewProses penalaran dlm penelitian social Proses penalaran deduktif Proses penalaran ini

Teknik yg digunakan apabila suatu populasi terdapat kelompok kecil. Sehingga

sampel pada teknik ini adalah kelompok bukan individu.

Systematic random sampling

Teknik ini adalah teknik pengambilan sampel dengan menentukan bilangan ke-n

dalam populasi. Selanjutnya sampel (responden) diambil dri kelipatan bilangan ke-n

tersebut. Keuntungan dari teknik ini adalah dapat diterapkan dengan cepat dan mudah.

Sedangkan kelemahannya adalah kurang mewakili populasi.

2. Non random sampling

Quota sampling

Adalah teknik pengambilan sampel dengan kouta responden yg dikehendaki oleh

peneliti.

Incidental sampling

Teknik pengambilansampel secara tidak sengaja. Yaitu mengambil sampel yg secara

kebetulan ditemui pada waktu, tempat, dan cara yg telah ditentukan sebelumnya.

a. Pengolahan Data Kuantitatif

Menghitung Rerata untuk Data Kelompok Menggunakan Rumus

Keterangan :

X : mean

ti : Titik tengah

Fi : Frekuensi

E : jumlah keseluruhan bilangan

Menghitung Rerata (mean) dengan Data Tunggal Frekuensi >1. Menggunakan rumus

Keterangan :

Page 9: osis.man2kotamalang.sch.idosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-SOSIOLOGI.docx · Web viewProses penalaran dlm penelitian social Proses penalaran deduktif Proses penalaran ini

X : mean

X : besar bilangan / data

F : frekuensi

N : jumlah data

E : jumlah keseluruhan bilangan

Menghitung data yang sering muncul (modus) Modus adalah nilai yang memiliki frekuensi tertinggi atau skor yang paling sering muncul.

Dapat dihitung dengan rumus :

Keterangan : Mo : modus

L : batas bawah nyata internal kelas yang mengandung Mo U : batas atas nyata interval kelas

yang mengandung Mo fa : selisih frekuensi kelas Mo dengan frekuensi kelas sebelumnya fb :

selisih frekuensi kelas Mo dengan frekuensi kelas sesudahnya i : besarnya interval kelas

Menghitung Nilai Tengah dari Data Secara Keseluruhan (median) Median merupakan nilai tengah dari suatu data dan membagi data menjadi 2 bagian sama

besar.

Dapat dihitung menggunakan rumus :

a) Median data genap Jika datanya genap, maka median dapat dicari dengan membagi

dua data yang telah dijumlah sebelumnya atau dengan rumus :

Keterangan : Me : median

n : jumlah keseluruhan data

• Median data ganjil

Jika data dalam penelitian kuantitatif berjumlah ganjil, median-nya adalah nilai yang

terletak di tengah tengah urutan data tersebut.

• Median data berkelompok

Page 10: osis.man2kotamalang.sch.idosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-SOSIOLOGI.docx · Web viewProses penalaran dlm penelitian social Proses penalaran deduktif Proses penalaran ini

b. Pengolahan data kualitatif

Data kualitatif merupakan datadeskriptif yang luas dan memuat penjelasan mengenai

suatu proses yang terjadi dalam lingkup setempat. Data yang terkumpul dalam penelitian

kualitatif ditulis dalam catatan atau field notes.

1. Reduksi Data

Pengorganisasian data atau pengkategorian data ke dalam kelompok-kelompok tertentu

sesuai variabel dan tujuan penelitian.

2. Penyajian Data

Tahapan peneliti untuk menyusun data sehingga dapat dilakukan penarikan kesimpulan dan

pengambilan tindakan.

3. Verifikasi/Menarik Kesimpulan

Kegiatan menarik kesimpulan dari data-data penelitian untuk memastikan data yang

diperoleh adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Peneliti menarik kesimpulan

secra bertahap dengan tetap memperhatikan perkembangan data dari lapangan.

Page 11: osis.man2kotamalang.sch.idosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-SOSIOLOGI.docx · Web viewProses penalaran dlm penelitian social Proses penalaran deduktif Proses penalaran ini

B. LAPORAN PENELITIAN SOSIAL1.Jenis-Jenis Laporan Penelitian

Laporan penelitian merupakan bentuk pertanggungjawaban peneliti terhadap kegiatan

penelitian yang telah dilakukan. Berdasar waktu pelaksanaanya laporan dibagi menjadi laporan

sementara dan laporan akhir. Sementara itu berdasarkan status penelitian laporan dibagi

menjadi laporan penelitian formal dan non formal.

a. Laporan Penelitian Sementara dan Laporan Penelitian Akhir

Laporan sementara merupakan laporan yang belum disempurnakan dan masih bersifat

gambaran umum karena terdaapat data yang belum disempurnakan. Laporan akhir adalah

laporan yang lengkap dan telah mengalami penyempurnaan atau revisi dari laporan

sementara.

b. Laporan Penelitian Formal dan Laporan Penelitian Nonformal

Laporan penelitian formal dibuat oleh penliti secara resmi pada suatu lembaga. Aturan

pembuatan laporan formal dapat menyesuaikan lembaga yang berkesangkutan. Jenisnya

sebagai berikut

1. Tugas Akhir, laporan ini dikerjakan oleh mahasiswa jenjang pendidikan D1, D2 dan

D3 untuk memperoleh gelar diploma.

2. Skripsi, laporan ini disusun oleh mahasiswa strara satu (S1) untuk memperoleh gelar

sarjana.

3. Tesis, laporan ini disusun mahasiswa strata dua(S2) untuk memperoleh gelar

magister.

4. Disertasi, laporan penelitian oleh mahasiswa strata tiga(S3) untuk memperoleh gelar

doctor.

5. Jurnal ilmiah, kumpulan dari laporan ilmiah yang dibuat oleh peneliti yang

dipublikasikan utk memberi kontribusi thd teori masyarakat

6. Laporan hasil penelitian kebijakan yg biasanya dibuat oleh lembaga pemerintahan

atau nonpemerintahan

2.Bentuk penulisan laporan a) Narasi,sesuai dengan alur dan kronologi fenomena objek penelitian b) Deskripsi,menggambarkan apa yang terjadi di lapangan c) Eksposisi,memberi gambaran yang jelas dan detail tentang objek penelitian d) Argumentasi,berdasar gagasan peneliti dilengkapi dgn contoh,bukti,dll e) Persuasi,mengajak pembaca melakukan sesuatu sesuai hasil penelitian

Page 12: osis.man2kotamalang.sch.idosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-SOSIOLOGI.docx · Web viewProses penalaran dlm penelitian social Proses penalaran deduktif Proses penalaran ini

3. Prinsip Laporan Penelitian Penyusunan laporan penelitian hendaknya dilakukan berdasarkan beberapa prinsip

berikut:

a) Laporan penelitian tidak dapat disusun sebelum penelitian terlaksana. Jadi peneliti harus

mencari data-data terlebih dahulu sebelum mengungkap fenomena yang menjadi latar

belakang penelitian, data, dan kesimpulan.

b) Laporan penelitian menjelaskan unsur-unsur penelitian secara jujur, objektif, riil dan dan

empiris.

c) Laporan penelitian ditulis menggunakan tanda baca, huruf, angka, kata, kalimat, dan

paragraph yang dapat dianalisis dengan pembaca dengan jelas.

d) Laporan penelitian hendaknya singkat dan padat.

e) Laporan penelitian disusun secara berkesinambungan.

f) Penelitian yang dilakukan harus memiliki konsep, proporsi, dan teori yang benar serta

sesuai dengan topic penelitian.

g) Laporan penelitian konsisten, peneliti tidak menulis argumentasi ataupun simpulan yang

menimbulkan pemaknaan ganda.

4. Interpretasi Data Penelitian Sosial Interpretasi data merupakan upaya menafsirkan data yang diperoleh menjadi sebuah

argumentasi dan simpulan yang dapat dipertanggungjawabkan. Data yang diperoleh dari

lapangan kemudian diolah dengan cara disederhanakan sehingga mudah dibaca dan

dipahami. Setelah itu data diinterpretasi, yaitu dicari makna dari data, baik yang berupa

angka, symbol, ataupun narasi.

Penulisan interpretasi data hendaknya menggunakan bahasa sederhana yang mudah

dipahami oleh pembaca atau pihak lain yang memiliki kepentingan. Laporan tidak boleh

menunjukkan data mentah. Pengolahan data disesuaikan dengan prosedur penelitian yang

telah ditentukan.

5. Manfaat Laporan Penelitian Penulisan laporan penelitian harus didasari dengan rasa tanggung jawab, ketelitian, dan

kecermatan. Sikap-sikap tersebut diperlukan untuk meminimalisasikan kesalahan penulisan

data yang dapat merugikan peneliti dan juga pembaca. Berikut ini adalah manfaat dari

laporan penelitian yang ditulis dengan baik dan sesuai dengan aturan-aturan sebelumnya:

Page 13: osis.man2kotamalang.sch.idosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-SOSIOLOGI.docx · Web viewProses penalaran dlm penelitian social Proses penalaran deduktif Proses penalaran ini

a) Bagi peneliti, dapat dijadikan bukti bahwa peneliti telah memperoleh hasil dan menjadi

bukti pertanggungjawaban peneliyi, baik kepada pribadi maupun orang lain.

b) Bagi para ilmuwan, laporan penelitian dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan.

c) Bagi pemerintah, birokrat dan pengambil kebijakan, laporan penelitian berfungsi sebagai

landasan/dasar dalam membuat dan menentukan kebijakan.

d) Bagi peneliti lain, dapat memberi referensi atau informasi tentang pendeketan proses

atau metode yang digunakan, serta memberikan kesempatan kepada peneliti lain

apabila ingin melakukan penelitian sejenis.

e) Bagi masyarakat, laporan berfungsi sebagai sumber informasi mengenai kebutuhan

masyarakat, memberi masukan dan strategi pemecahan masalah dalam masyarakat,

dan memberikan informasi terpercaya yang dapat dipertanggungjawabkan

kebenarannya

D. Teknik penulisan laporan penelitian social 1. penulisan laporan penelitian

a. penggunaan bahasa penulisan

Menggunakan kosakata bahasa Indonesia sesuai PUEBI

b. teknik pengetikan

Standar pengetikan laporan penelitian sesuai kesepakatan instansi. Secara umum uraian

diketik dgn jarak 2 spasi. Font times new roman ukuran 12

c. penulisan nomer halaman

Di bagian pendahuluan menggunakan angka romawi. Nomor halaman yang mengawali

bab ditulis dgn angka ARAB

d. teknik penulisan kutipan

Penulisan kutipan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu kutipan langsung dan tidak langsung.

Kutipan langsung menggunakan pendapat tokoh tanpa diubah kalimatnya,kutipan tidak

langsung mengutip inti pemikiran tokoh dgn bahasa sendiri

e. Penulisan Catatan Kaki (Footnote)

Catatan kaki digunakan untuk menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman

penyusunan daftar bacaan/bibliografi.Syarat-syarat penulisannya adalah sebagai

berikut :

1. Nama pengarang tidak boleh dibalik dan menggunakan gelar akademik,diikuti judul

buu,kota,tahun terbit,dan halaman.

Page 14: osis.man2kotamalang.sch.idosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-SOSIOLOGI.docx · Web viewProses penalaran dlm penelitian social Proses penalaran deduktif Proses penalaran ini

2. Jika di footnote kedua,dst merujuk pada sumber yang sama serta masih 1

halaman,gunakan Ibid. Ibid menunjukkan penggunaan sumber kutipan yang sama.

Penulisannya diperlukan jika kutipan terstruktur langsung tanpa dilewati kutipan dari

sumber lain.

3. Op.cit.(opere citato) : sumber kutipan yang sama dan ditulis jika suatu kutipan

didahului oleh sumber kutipan dari buku lain pada halaman berbeda.

4. Loc cit ( loco citato ) : sumber kutipan sama dengan yang mendahuluinya,di

halaman yang sama,tapi sudah diselingi sumber kutipan lain.

f. Pencantuman Tabel dan Gambar

Cara pencantumannya adalah sebagai berikut :

1. Tabel diberi nomor dengan angka Arab sesuai nomor bab tempat tabel dicantumkan dan

diikuti nomor urut tabel dengan menggunakan angka Arab.

2. Tabel diberi judul diatasnya dengan jarak satu spasi.

3. Gambar diberi nomor urut dengan angka Arab sesuai nomor urut gambar di tiap

bab.Nomor bab depan urutan gambar dengan Angka Arab.

4. Gambar diberi judul dibawahnya dengan jarak satu spasi.

5. Tabel dan gambar disajikan di lembar yang lebih luas,disesuaikan luas halaman materi.

6. Tabel dan gambar yang dikutip dari buku lain/internet harus dicantumkan sumbernya.

g. Penulisan Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi daftar referensi atau buku yang digunakan dalam penulisan laporan

penelitian. Penulisan daftar pustaka harus sesuai ketentuan. Nama pengarang dalam penulisan

daftar pustaka harus disusun secara urut berdasarkan abjad huruf awal nama keluarga. Tujuan

utama penulisan daftar pustaka adalah mengidentifikasikan karya ilmiah itu sendiri.

h. Sistematika Laporan Penelitian

Sistematika penulisan laporan penelitian lebih kompleks dari pada penulisan makalah

dan proposal penelitian. Penulisan laporan penelitian telah menunjukkan hasil penelitian berupa

pembahasan dan kesimpulan. Dalam sistematika laporan penelitian juga terdapat berbagai

kelengkapan seperti daftar tabel, daftar gambar, dan beberapa lampiran sebagai pendukung

penelitian. Adapun sistematika laporan penelitian dapat dibedakan sebagai berikut.

a. Kerangka Laporan Penelitian Kuantitatif Judul

Halaman Pengesahan

Page 15: osis.man2kotamalang.sch.idosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-SOSIOLOGI.docx · Web viewProses penalaran dlm penelitian social Proses penalaran deduktif Proses penalaran ini

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Gambar

Daftar Lampiran

• BAB I PENDAHULUAN

A. Deskripsi Teori

B. Penelitian Relevan

C. Kerangka Berpikir

D. Hipotesis Penelitian

• BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

B Tempat dan Waktu Penelitian

C. Metode Penelitian

D. Populasi dan Sampel

E. Teknik Pengumpulan Data

F. Teknik Analisis Data

• BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data (gambaran umum objek penelitian)

B. Uji Prasyarat Analisis

C. Pengujian Hipotesis

D. Pembahasan Analisis Data

b. Kerangka Laporan Penelitian Kualitatif Judul

Halaman Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Tabel

Daftar Gambar

Daftar Lampiran

• BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

Page 16: osis.man2kotamalang.sch.idosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-SOSIOLOGI.docx · Web viewProses penalaran dlm penelitian social Proses penalaran deduktif Proses penalaran ini

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

• BAB II KERANGKA TEORI ATAU KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

B. Penelitian Relevan

C. Kerangka Berpikir

• BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

B. Tempat dan Waktu Penelitian

C. Bentuk dan Strategi Penelitian

D. Sumber Data

E. Teknik Pengumpulan Data

F. Teknik Cuplikan atau Sampling

G. Validitas Data

H. Teknik Analisis

• BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

B. Pokok-Pokok Temuan Penelitian

C. Pembahasan/Analisis

• BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Implikasi

C. Saran

• DAFTAR PUSTAKA • LAMPIRAN

Penulisan laporan penelitian secara tepat dapat menghasilkan laporan penelitian yang rapi dan

sistematis

i.Mengomunikasikan Hasil Penelitian Sosial.

Presentasi merupakan kegiatan mengomunikasikan materi agar memperoleh tanggapan dari

pihak-pihak terkait. Melalui presentasi, peneliti mendapat timbal balik yang dapat digunakan untuk

memperbaiki hasil penelitian sebelum dipublikasikan.

Page 17: osis.man2kotamalang.sch.idosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-SOSIOLOGI.docx · Web viewProses penalaran dlm penelitian social Proses penalaran deduktif Proses penalaran ini

1. Persiapan Presentasi.

Sebelum mempresentasikan hasil penelitiannya, peneliti hendaknya melakukan

persiapan secara maksimal. Persiapan tidak hanya materi, tetapi juga persiapan mental

saat melakukan presentasi.

a. Persiapan Mental dan Fisik.

Persiapan mental berkaitan dengan kemampuan mengolah emosi, keberhasilan

mengolah emosi diri mampu mengatasi perasaan cemas dan gugup ketika akan

melakukan presentasi. Persiapan ini bisasanya lebih kearah bagaimana kita lebih

percaya diri dan jangan terlalu banyak memikirkan hal negatif yang belum tentu terjadi

hari itu. Kemudian yang terkait fisik, persiapan fisik juga sangat penting, kesehatan fisik

harus Anda jaga, jangan sampai Anda kelelahan, karena jika Anda kelelahan ini bisa

sangat menggangu pembawaan presentasi anda nantinya.

b. Mengenali Audiens.

Persiapan dapat dimulai dengan mengenali audience yang akan menyimak

presentasi Anda, misalnya ketika anda telah memutuskan untuk ikut dalam kompetisi

tersebut, tentunya anda telah mengetahui tema dan siapa saya yang akan hadir untuk

mendengarkan presentasi tersebut. Jika target audience telah ditemukan maka

susunlah materi dengan penyesuaian tersebut dan ciptakan suasana yang sesuai

dengan tema kompetisi tersebut.

c. Mempersiapkan Rencana Presentasi

Penyaji sebaiknya membuat rencana presentasi untuk mengurangi kesalahan

saat presentasi. Rencana presentasi berperan seperti kerangka penelitian yang

menunjukkan rancangan penelitian secara sistematis. Hal-hal yang perlu diperhatikan

pada saat merencanakan presentasi adalah pemilihan aplikasi pembuatan presentasi,

perencanaan materi presentasi, penguasaan aspek teknis, dan teknik penyajian

presentasi.

d. Mempersiapkan Materi Presentasi

Materi presentasi perlu dibuat dalam bentuk kerangka untuk mempermudah

penyampaiannya. Penyaji perlu mempersiapkan materi presentasi berupa garis besar

atau pokok-pokok materi presentasi. Penulisan kerangka presentasi bertujuan untuk

mempermudah penyampaian materi. Materi presentasi hendaknya ditulis secara

ringkas dan padat. Penyaji nantinya akan menjelaskan secara lisan. Penyaji dapat

membuat dan membagikan ringkasan kepada audiens.

Page 18: osis.man2kotamalang.sch.idosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-SOSIOLOGI.docx · Web viewProses penalaran dlm penelitian social Proses penalaran deduktif Proses penalaran ini

Materi presentasi juga dapat disajikan melalui slide powerpoint. Dengan

menggunakan powerpoint, presentasi menjadi lebih efektif dan menarik perhatian

audiens. Kerangka materi presentasi dibagi menjadi tiga bentu, yaitu :

1. Bagian Pembuka

2. Bagian Isi

3. Bagian penutup

2. Mempersiapkan alat pendukung

Alat pendukung meruakan salah satu faktor keberhasilan presentasi. Fungsinya:

1. Menarik perhatian audiens

2. Menunjukkan kesan profesional

3. Membantu penyaji menyampaikan materi

4. Mempermudah pembahasan yang perlu diperinci/dipraktekkan

5. Membuat presentasi lebih menarik

Contoh alat pendukung: Komputer, Laptop, Proyektor, Mikrofon, Laser pointer, dll.

3. Praktik Penyajian

Praktik Penyajian adalah sesi dimana penyaji latihan presentasi. Hal ini memberi manfaat:

1. Meningkatkan Kepercayaan diri penyaji

2. Mengenali kekurangan dan perbedaan mengenai materi yang disampaikan

3. Belajar mengolah kalimat yang bagus/sesuai untuk disampaikan pada audiens

4. Pelaksanaan Presentasi

Dalam melaksanakan presentasi ada beberapa syarat & langkah – langkah yang harus

diperhatikan oleh penyaji, yaitu:

5. Tujuan & Manfaat Presentasi

a. Tujuan Presentasi

1. Meningkatkan keaktifan siswa dalam KBM

2. Menumbuhkan sikap kritis

3. Mengembangkan gagasan

4. Memberi kesempatan u/ mengungkapkan hasil pemikiran.

5. Membantu meningkatkan kecakapan dalam komunikasi.

b. Manfaat Presentasi

1. Melatih kemampuan berkomunikasi secara lisan.

Page 19: osis.man2kotamalang.sch.idosis.man2kotamalang.sch.id/.../2021/05/X-SOSIOLOGI.docx · Web viewProses penalaran dlm penelitian social Proses penalaran deduktif Proses penalaran ini

2. Mengembangkan ilmu pengetahuan secara ilmiah.

3. Mengembangkan sikap saling menghargai pendapat & toleransi.

4. Meningkatkan percaya diri.