Preskas DBD Revisi
-
Upload
roysam-azmal -
Category
Documents
-
view
247 -
download
4
description
Transcript of Preskas DBD Revisi
Stase Ilmu Kesehatan Anak dan RemajaRSUP Fatmawati
Tahun 2015
Pembimbing: dr. Pratiwi Andayani, Sp.A
Dhea Rachmawati
1110103000036
PRESENTASI KASUSDEMAM BERDARAH DENGUE DERAJAT II
Identitas Nama : An. TIW TTL : Jakarta, 13 Agustus 2005 Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 9 tahun 5 bulan Agama : Islam Alamat : Bintaro
Nama Ibu : Ny. S
Usia : 42 tahun
Agama : Islam
Alamat : Bintaro
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : Tingkat SMA
Nama Ayah : Tn. A
Usia : 45 tahun
Agama : Islam
Alamat : Bintaro
Pekerjaan : Sopir
Pendidikan : Tingkat SMA
Riwayat Penyakit Sekarang
• Demam• Mual• Muntah• Nyeri kepala• Nyeri sendi• Nafsu makan turun• Batuk berdahak
• Mencret• Perut kembung
• Nyeri seluruh lapang perut
3 hari SMRS 2 hari SMRS 1 hari SMRS
• Demam 3 hari SMRS, tanpa hari bebas demam, naik turun dengan suhu tidak diketahui• Mual disertai muntah berisi air dan makanan tanpa darah• Nyeri kepala terutama di sekitar mata dan dahi• Pegal-pegal pada persendian• Batuk-batuk berdahak warna putih 1 minggu SMRS• Nyeri di seluruh lapang perut dan nafsu makan yang turun • Mencret 2-3 kali sehari dengan konsistensi air lebih banyak daripada ampasnya, tanpa darah,
tanpa lendir • Perut kembung• Keluhan perdarahan disangkal (mimisan, perdarahan gusi, bintik merah di kulit, ruam, BAB
berdarah, BAB hitam, muntah darah, muntah hitam, dan BAK berdarah)• Sesak napas disangkal• Keluhan dehidrasi disangkal (BAK terakhir pada 2 jam yang lalu, masih mau minum)• Fokus infeksi : nyeri pada leher, nyeri telinga, keluar cairan dari telinga, nyeri menelan, nyeri saat
BAK, keluar busa saat BAK disangkal
Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat sakit DBD disangkal• Riwayat alergi disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga• Riwayat sakit DBD disangkal• Riwayat alergi disangkal
Riwayat Lingkungan• Riwayat sakit demam berdarah pada lingkungan sekitar
diragukan • Rumah dekat selokan• Jarang membersihkan bak kamar mandi• Sering menggantung baju di kamar
Riwayat Kehamilan• Anak ke-3 dari 3 bersaudara• Keluhan demam, gigi bolong, gangguan BAK, keputihan
berbau atau berwarna selama hamil disangkal• Kontrol teratur selama hamil hampir setiap bulan
• Usia cukup bulan (38 minggu)
• Lahir normal ditolong bidan
• BBL: 2.900 gram
• PBL: 45 cm
• Langsung menangis kuat
• Air ketuban jernih
• Kelainan bawaan disangkal
Riwayat Kelahiran
Riwayat Nutrisi• ASI eksklusif selama 6 bulan• Susu formula mulai sejak usia 6 bulan • Makanan pendamping ASI mulai pada usia 6 bulan
• Hepatitis B, polio, dan DPT (@ 3 kali)
• BCG dan campak (@ 1 kali)
• Pertumbuhan gigi pertama usia 8 bulan, bisa duduk 7 bulan bisa berdiri tanpa bantuan 11 bulan, bisa berjalan 14 bulan, bisa bicara 11 bulan
• Pertumbuhan rambut kelamin, rambut ketiak, dan payudara belum ada
• Kebiasaan sosial tidak ada masalah
• Prestasi di sekolah tidak ada masalah, bisa membaca usia 6 tahun
Riwayat Imunisasi
Riwayat Tumbuh Kembang
Pemeriksaan FisikStatus Generalis Keadaan Umum : Tampak sakit sedang Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital Tekanan darah : 100/80 mmHg Nadi : 112x/menit, regular, kuat angkat, isi
cukup Napas : 20x/menit, reguler Suhu : 37oC (aksilla dextra)
Pemeriksaan antropometri
• BB : 21 kg • PB : 125 cm• LILA : 25 cm• Lingkar kepala : 51 cm• BB/U : < P3: (21/31) x 100% : 67% (gizi
kurang)• TB/U : P3 – P10: (125/136) x 100% : 92% (kurang)• BB/TB : (21/24) x 100% : 88% (gizi kurang)• LK : -2 sampai 0 : normocephal• Kesan klinis : Gizi kurang
Pemeriksaan Fisik (2)
Pemeriksaan Fisik (3)
Kepala
Inspeksi : Normochepal
Mata Inspeksi : alis mata cukup, enoftalmus tidak ada, eksoftalmus
tidak ada, nistagmus tidak ada, ptosis tidak ada, lagoftalmus tidak ada, edema pada kedua palpebra mata, konjungtiva anemis tidak ada, sklera ikterik tidak ada, sekret tidak ada, tampak berair,
Palpasi : tekanan bola mata secara manual normal
Pemeriksaan Fisik (4)Hidung Inspeksi : deformitas tidak ada, kavum nasi lapang, sekret
tidak ada, deviasi septum tidak ada, konka nasal hiperemis tidak ada, edema tidak ada, napas cuping hidung tidak ada
Palpasi : nyeri tekan sinus paranasal tidak ada
Telinga Inspeksi :
Preaurikuler: hiperemis tidak ada, abses tidak ada, massa tidak ada, skar tidak ada,
Aurikuler : normotia, hiperemis tidak ada, Postaurikuler : hiperemis tidak ada, abses tidak ada, massa
tidak ada, skar tidak ada, Liang telinga : lapang, serumen tidak ada, sekret tidak ada
Pemeriksaan Fisik (5)
Tenggorokan dan Rongga mulut : Inspeksi :
Bucal : warna normal, ulkus tidak ada Lidah : massa tidak ada, ulkus tidak ada Palatum : penonjolan tidak ada Tonsil T1/T1, detritus tidak ada Faring hiperemis tidak ada Pursed lips breathing tidak ada, karies gigi tidak ada,
kandidisasis oral tidak ada
Pemeriksaan Fisik (6)
Leher Inspeksi: bentuk simetris, warna normal, penonjolan vena
jugularis tidak ada, tumor tidak ada, retraksi suprasternal tidak ada, tidak tampak perbesaran KGB
Palpasi : pulsasi arteri carotis normal, perbesaran tiroid tidak ada, posisi trakea di tengah, KGB tidak teraba membesar
Auskultasi : bruit tidak ada
Pemeriksaan Fisik (7)Paru Inspeksi : Penggunaan otot bantuan nafas (-), retraksi sela iga (-),
bentuk dada Inspeksi : penggunaan otot bantuan nafas tidak ada, retraksi sela iga tidak ada, bentuk dada normal, barrel chest tidak ada, pectus carinatum tidak ada, pectus ekskavatum tidak ada, pelebaran sela iga tidak ada, tumor tidak ada, skar tidak ada, kedua paru simetris statis dan dinamis, pola pernapasan normal
Palpasi : massa tidak ada, emfisema subkutis tidak ada, ekspansi dada simetris, vokal fremitus sama di kedua lapang paru, pelebaran sela iga tidak ada
Perkusi : sonor pada kedua lapang paru Auskultasi : Suara nafas vesikuler menurun pada lapang paru
kanan, wheezing tidak ada, ronki tidak ada
Pemeriksaan Fisik (8)
Jantung Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak terihat Palpasi : Pulsasi ictus cordis teraba 2 jari medial dari linea
midklavikula sinistra ICS V, thrill tidak ada Perkusi : Batas jantung kanan ICS IV linea sternalis dextra,
batas jantung kiri ICS V 1 jari medial linea midklavikula sinistra, Pinggang jantung ICS II linea midklavikula sinistra
Auskultasi : BJ I-II reguler normal, murmur tidak ada, gallop tidak ada
Pemeriksaan Fisik (9)
Abdomen Inspeksi : simetris, datar, striae tidak ada, skar tidak ada,
penonjolan tidak ada, bekas operasi tidak ada, kaput medusa tidak ada, terdapat smiling umbilicus
Auskultasi : Bising usus positif normal, metallic sound tidak ada, Palpasi : supel, terdapat nyeri tekan epigastrium, massa tidak
ada, hepar teraba 3 cm di bawah di bawah arcus costae dan 3 cm di bawah processus xyphoideus, lien tidak teraba, ballotement tidak ada,
Perkusi : timpani, shifting dullnes tidak ada,, undulasi tidak ada, puddle sign tidak dilakukan, fenomena papan catur tidak ada,
Pemeriksaan Fisik (10)
Ekstremitas Akral teraba hangat, sianosis tidak ada, CRT < 2 detik, edema
tidak ada, jari tabuh tidak ada, koilonikia tidak ada, hiperemis tidak ada, deformitas tidak ada, kuku jari ikterik tidak ada
Kulit Sianosis tidak ada, ikterik tidak ada, ptekie pada keempat
ekstremitas
Pemeriksaan LaboratoriumPemeriksaan Hasil Nilai normal
HEMATOLOGI
Hemoglobin
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
Eritrosit
VER
HER
KHER
RDW
15,2
45
5,8
38
5,46
83,0
27,8
33,5
14,2
10,7-14,7
31-43
5,0-14,5
184-488
3,80-5,80
72,0-88,0
23,0-31,0
26,0-34,0
11,5-14,5
KIMIA KLINIK
Glukosa Darah Sewaktu
137
60-100
ELEKTROLIT DARAH
Natrium
Kalium
Klorida
125
3,87
98
135-147
3,10-5,10
95-108
Resume
An. TIW, 9 tahun 5 bulan, datang dengan keluhan febris 3 hari SMRS tanpa hari bebas demam, batuk-batuk berdahak warna putih, mual, vomitus, nyeri retroorbita, arthralgia, diare, nyeri abdomen, perut kembung, anoreksia. Riwayat masa kehamilan dan kelahiran baik. Riwayat nurisi baik. Kesan imunisasi lengkap. Pertumbuhan dan perkembangan sesuai usia. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang; kesadaran compos mentis; tekanan darah 100/80 mmHg; nadi 112x/menit, regular, kuat angkat, isi cukup; napas20x/menit, reguler; suhu 37o (diukur pada aksilla dextra); gizi kurang; edema pada kedua palpebra mata; mata tampak berair; auskultasi paru suara nafas vesikuler menurun pada lapang paru kanan; pada abdomen terdapat smiling umbilicus dan hepatomegali; pada keempat ekstremitas terdapat ptekie. Pemeriksaan laboratorium didapatkan peningkatan hematokrit, trombositopenia, hiperglikemia, dan ketidakseimbangan elektrolit.
Penatalaksanaan
Rencana diagnosis Cek DPL per 6 jam
Rencana terapi IVFD Ringer Laktat 1600 cc/24 jam Paracetamol 3 x 250 mg PO jika demam Ranitidin 3 x 10 mg IV Observasi TTV dan tanda-tanda adanya syok tiap 6 jam Pemberian nasal kanul oksigen 2 liter per menit ketika
tanda syok
Hari ke-2 S Sakit hari ke-5, bebas demam hari ke-2. Keluhan saat ini sakit
kepala, mual, muntah 2x sehari isi air dan makanan, nyeri perut
bagian atas, perut kembung, pegal-pegal. Keluhan perdarahan
dan mencret disangkal.
Planning:
IVFD Ringer Laktat 1600
cc/24 jam
Paracetamol 3 x 250 mg
PO jika demam
Ranitidin 3 x 10 mg IV
Observasi TTV dan tanda-
tanda adanya syok tiap 2
jam
Pemberian nasal kanul
oksigen 2 liter per menit
jika syok
Diet makanan lunak
Cek DPL per 6 jam
O KU: tampak sakit sedang Kesadaran: compos mentis
TD: 100/80 mmHg Suhu: 36,10 C
Nadi: 100x/menit Napas: 24x/menit
Kepala: normocephal
Mata: konjunctiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, edema
palpebra pada kedua mata
Leher: pembesaran KGB tidak ada
Cor: BJ I & II regular, murmur tidak ada, gallop tidak ada
Paru: suara napas vesikuler menurun pada lapang paru kanan,
ronki tidak ada, wheezing tidak ada
Abdomen: nyeri tekan epigastrium, bising usus positif normal,
terdapat smiling umbilicus
Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema tidak ada
Kulit: ptekie pada keempat ekstrimitas
Hari ke-3 S Sakit hari ke-6, bebas demam hari ke-3. Keluhan masih sakit
kepala, mual, nyeri perut, perut kembung, pegal-pegal, mencret
1 kali, sedikit sesak napas. Keluhan perdarahan disangkal.
Planning:
IVFD Ringer Laktat 1600
cc/24 jam
Paracetamol 3 x 250 mg
PO jika demam
Ranitidin 3 x 10 mg IV
Observasi TTV dan tanda-
tanda adanya syok tiap 2
jam
Pemberian nasal kanul
oksigen 2 liter per menit jika
syok
Diet makanan lunak
Cek DPL per 6 jam
O KU: tampak sakit sedang Kesadaran: compos mentis
TD: 100/80 mmHg Suhu: 36,40 C
Nadi: 72x/menit Napas: 28/menit
Kepala: normocephal
Mata: konjunctiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, edema
palpebra pada kedua mata
Leher: pembesaran KGB tidak ada
Cor: BJ I & II regular, murmur tidak ada, galloptidak ada
Paru: suara napas vesikuler menurun pada lapang paru kanan,
ronki tidak ada, wheezing tidak ada
Abdomen: nyeri tekan epigastrium, bising usus positif normal,
terdapat smiling umbilicus
Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema tidak ada
Kulit: ptekie pada keempat ekstrimitas
Hari ke-4 S Sakit hari ke-7, semalam sempat demam. Keluhan saat ini perut
kembung, pegal-pegal. Keluhan perdarahan disangkal. Pasien
sudah mulai nafsu makan.
Planning:
IVFD Ringer Laktat 1600
cc/24 jam
Paracetamol 3 x 250 mg
PO jika demam
Ranitidin 3 x 10 mg IV
Observasi TTV dan tanda-
tanda adanya syok tiap 6
jam
Pemberian nasal kanul
oksigen 2 liter per menit jika
syok
Diet makanan lunak
Cek DPL per 12 jam
O KU: tampak sakit sedang Kesadaran: compos mentis
TD: 110/80 mmHg Suhu: 36,10 C
Nadi: 96x/menit Napas: 26x/menit
Kepala: normocephal
Mata: konjunctiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, edema
palpebra pada kedua mata
Leher: pembesaran KGB tidak ada
Cor: BJ I & II regular, murmur tidak ada, gallop tidak ada
Paru: suara napas vesikuler menurun pada lapang paru kanan,
ronki tidak ada, wheezing tidak ada
Abdomen: nyeri tekan epigastrium, bising usus positif normal,
terdapat smiling umbilicus
Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema tidak ada
Kulit: ptekie pada keempat ekstrimitas
Hari ke-5 S Sakit hari ke-8, bebas demam hari ke-5. Keluhan saat ini, perut
kembung, Keluhan perdarahan, sakit kepala dan mencret
disangkal. Pasien sudah dapat makan lebih banyak.
Planning:
Aff infus
Paracetamol 3 x 250 mg
PO jika demam
Ranitidin 3 x 10 mg
Observasi TTV tiap 6 jam
Pemberian nasal kanul
oksigen 2 liter per menit jika
syok
Diet makanan lunak
Cek DPL ulang
Boleh pulang
O KU: tampak sakit sedang Kesadaran: compos mentis
TD: 110/80 mmHg Suhu: 36,10 C
Nadi: 88x/menit Napas: 24x/menit
Kepala: normocephal
Mata: konjunctiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, edema
palpebra pada kedua mata
Leher: pembesaran KGB tidak ada
Cor: BJ I & II regular, murmur tidak ada, galloptidak ada
Paru: suara napas vesikuler menurun pada lapang paru kanan,
ronki tidak ada, wheezing tidak ada
Abdomen: nyeri tekan epigastrium, bising usus positif normal,
terdapat smiling umbilicus
Ekstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema tidak ada
Kulit: ptekie pada keempat ekstrimitas
Pemeriksaan Darah Serial
Hari sakit ke-
Pukul
4
19
5
1
5
7
5
13
5
19
6
1
6
7
Nilai
normal
HEMATOLOGI
Hemoglobin
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
Eritrosit
VER
HER
KHER
RDW
15,2
45
5,8
38
5,46
83,0
27,8
33,5
14,2
13,2
38
5,4
26
4,72
80,0
28,0
35,0
14,3
14,2
43
6,2
18
5,40
79,7
28,0
35,2
14,1
15,5
46
9,7
34
5,67
80,5
28,4
35,3
13,8
15,1
44
9,1
16
5,51
80,1
27,4
34,2
14,1
15,8
46
11,5
13
5,69
80,1
27,7
34,6
14,2
14,9
43
12,0
23
5,47
78,5
27,3
34,8
14,2
10,7-14,7
31-43
5,0-14,5
184-488
3,80-5,80
72,0-88,0
23,0-31,0
26,0-34,0
11,5-14,5
Pemeriksaan Darah Serial
Hari sakit ke-
Pukul
6
13
6
19
7
1
7
7
7
19
8
7
Nilai
normal
HEMATOLOGI
Hemoglobin
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
Eritrosit
VER
HER
KHER
RDW
15,0
42
13,0
21
15,0
79,0
28,1
35,6
14,1
13,9
39
11,2
26
4,96
79,1
27,9
35,3
14,2
13,5
37
12,0
33
4,74
78,8
28,4
36,1
14,4
13,4
38
11,6
37
4,84
78,3
27,6
35,2
14,2
13,6
39
8,2
40
4,90
78,5
27,8
35,4
14,3
14,8
42
6,0
80
5,40
77,9
27,0
34,6
15,2
10,7-14,7
31-43
5,0-14,5
184-488
3,80-5,80
72,0-88,0
23,0-31,0
26,0-34,0
11,5-14,5
Infeksi dengue
Penyakit demam berdarah adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti
Infeksi dengue
Asimtomatik Simtomatik
Demam tak terdiferensiasi
Demam dengue
Dengan perdarahan
Tanpa perdarahan
Demam berdarah dengue
Dengan syok
Tanpa syok
Manifestasi Klinis
Gejala klinis:• Demam
mendadak tinggi 2-7 hari
• Manifestasi perdarahan
• Hepatomegali• Syok
Gejala laboratoris:• Trombositope
nia (≤ 100.000/µL)
• Hemokonsentrasi (Kadar Ht ≥ 20% dari nilai normal)
Derajat demam berdarah dengue
Derajat Deskripsi
I Demam disertai gejala tidak khas dan perdarahan tidak spontan (uji tourniquet positif)
II Derajat I disertai perdarahan spontan (petekie, dll)
III Terdapat tanda kegagalan sirkulasi (syok): nadi lemah dan cepat disertai tekanan nadi menurun (≤ 20 mmHg), tekanan darah menurun (tekanan sistolik ≤ 80 mmHg), disertai kulit teraba dingin dan lembab terutama pada ujung hidung, jari, dan kaki, gelisah,
IV Syok berat: nadi tidak teraba, tekanan darah tidak terukur
An. TIW, 9 tahunDemam 3 hari
Gambaran klinis Gambaran laboratoris
1. Demam mendadak tinggi 2-7 hari
2. Ptekie3. Hepatomegali
1. Trombositopenia (38.000/ µL)
Infeksi dengue
DBD grade II
Fase febril: H1-H4
Fase kritis: H5-H6
Fase konvalesens: H7
Plasma leakage1. Edema palpebra2. Asites3. Efusi pleura dextra
Petekie (+)
Grafik Suhu
H4 Pkl 22
H5 Pkl 2
H5 Pkl 6
H5 Pkl 10
H5 Pkl 14
H5 Pkl 18
H5 Pkl 22
H6 Pkl 2
H6 Pkl 6
H6 Pkl 10
H6 Pkl 14
H6 Pkl 18
H6 Pkl 22
35.6
36
36.4
36.8
37.2
37.6
37 37
36.5 36.5
37.137.3
37.5 37.5 37.5
37
36.5
37
36.3
Suhu
Suhu
H7 Pkl 6
H7 Pkl 10
H7 Pkl 14
H7 Pkl 18
H7 Pkl 22
H8 Pkl 2
H8 Pkl 6
H8 Pkl 10
H8 Pkl 14
35.5
36
36.5
37
37.5
38
38.5
37.337.5
36.8
38
36.837
36.6 36.5 36.5
Suhu
Suhu
Grafik Hematokrit & Trombosit
H4 jam 19
H5 jam 1
H5 jam 7
H5 jam 13
H5 jam 19
H6 jam 1
H6 jam 7
H6 jam 13
H6 jam 19
H7 jam 1
H7 jam 7
H7 jam 13
H7 jam 19
H8 jam 1
H8 jam 7
0
20
40
60
80
100
120
140
45
3843
46 44 4643 42
39 37 38 38 39 3942
38
2618
34
16 13
2321 26
3337 37
40 40
80
TrombositHematokrit
Ht ↑ 0,05%Indikasi rawat inap:
↑ Ht kontinus, trombosit < 100.000, perdarahan
spontan selain petekie, syok
Tdk demam 24 jam tanpa antipiretik, nafsu makan membaik, trombosit >
50.000, Ht stabil, klinis membaik, 3 hari setelah syok teratasi, tdk ada distress
pernapasan
Daftar Pustaka
Asdae AH, dkk. Tatalaksana demam berdarah dengue di Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan; 2004
Merdjani, A, dkk. Buku ajar infeksi dan pediatrik tropis. Edisi ke-2. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2012. h.155-81
Hadinegoro SRH, Satari HI. Demam berdarah dengue: Naskah lengkap pelatihan bagi pelatih dokter spesialis anak dan dokter spesialis penyakit dalam dalam tatalaksana kasus DBD. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Indonesia; 2002
Kalayanarooj S, Nimmannitya S. Guidelines for dengue hemorrhagic fever case management. Bangkok: Bangkok Medical Publisher; 2004
Kushartono H, Setiati TE. Dalam: Pudijadi AH, Latief A, Budiwardhana A, penyunting. Buku ajar pediatrik gawat darurat. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2011. h.144-51