Presentation sosiologi

14

Transcript of Presentation sosiologi

Kelompok 2

KETERATURAN SOSIAL

Nama:Piyantoro (A220130022)

• Keteraturan sosial adalah hubungan yang selaras dan serasi antara interaksi sosial, nilai, dan norma social.

Artinya, hak dan kewajiban dalam satu interaksi sosial diwujudkan dan diselaraskan dengan nilai dan norma serta tata aturan yang berlaku dalam masyarakat.

APA ITU KETERATURAN SOSIAL???

Tahapnya???• Sebelum munculnya keteraturan sosial itu terdapat tahap-

tahap yang dasar, yaitu berawal dari interaksi sosial, norma, aturan-aturan. Interaksi sosial adalah hubungan antar dua individu atau lebih yang menimbulkan sebuah aksi dan reaksi. Dalam interaksi sosial memiliki syarat adanya komunikasi dan kontak sosial. Kontak sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang (perorangan), antar kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia. Didalam interaksi sosial terdapat bentuk-bentuknya, berupa kerja sama (cooperation), persaingan (competition), dan bahkan dapat juga berbentuk pertentangan atau pertikaian (conclict).

Interaksi Masyarakat1.Interaksi antara individu dan individu Dalam hubungan ini bisa terjadi interaksi positif ataupun negatif. Interaksi positif, jika jika hubungan yang terjadi saling menguntungkan. Interaksi negatif, jika hubungan timbal balik merugikan satu pihak atau keduanya (bermusuhan).2.Interaksi antara individu dan kelompok Interaksi ini pun dapat berlangsung secara positif maupun negatif. Bentuk interaksi sosial individu dan kelompok bermacam-macam sesuai situasi dan kondisinya.3. Interaksi sosial antara kelompok dan kelompok Interaksi sosial kelompok dan kelompok terjadi sebagai satu kesatuan bukan kehendak pribadi. Misalnya, kerja sama antara dua perusahaan untuk membicarakan suatu proyek.

Bentuk Interaksi

• Bersifat Asosiatifa.KerjasamaAdalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk Mencapai tujuan bersama.

b.AkomodasiAdalah suatu proses penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok-kelompok manusia untuk meredakan pertentangan.

• c.AsimilasiAdalah proses sosial yang timbul bila ada kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda, saling bergaul secara intensif dalam jangka waktu lama, sehingga lambat laun kebudayaan asli mereka akan berubah sifat dan wujudnya membentuk kebudayaan baru sebagai kebudayaan campuran.

• d.AkulturasiAdalah proses sosial yang timbul, apabila suatu kelompok masyarakat manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur - unsur dari suatu kebudayaan asing sedemikian rupa sehingga lambat laun unsur-unsur kebudayaan asing itu diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian dari kebudayaan itu sendiri.

• Disasosiatif• a.Persaingan

Adalah suatu perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok sosial tertentu, agar memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif, tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik di pihak lawannya.

• b.KontravensiAdalah bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan atau konflik. Wujud kontravensi antara lain sikap tidak senang, baik secara tersembunyi maupun secara terang - terangan yang ditujukan terhadap perorangan atau kelompok atau terhadap unsur - unsur kebudayaan golongan tertentu. Sikap tersebut dapat berubah menjadi kebencian akan tetapi tidak sampai menjadi pertentangan atau

konflik.

• c. KonflikAdalah proses sosial antar perorangan atau kelompok masyarakat tertentu, akibat adanya perbedaan paham dan kepentingan yang sangat mendasar, sehingga menimbulkan adanya semacam gap atau jurang pemisah yang mengganjal interaksi sosial di antara mereka yang bertikai tersebut.

Tahap Munculnya Keteraturan sosial

• 1. Tertib Sosial (Sosial Order) Suatu masyarakat dinyatakan telah

mencapai kondisi tertib sosial apabila dalam masyarakat telah terjadi keselarasan antara tindakan masyarakat dengan nilai dan norma yang berlaku.

Ciri – ciri tertib sosial :• a. Ada sistem nilai dan norma yang jelas• b. Seluruh masyarakat mengetahui dan

memahami dengan benar norma dan nilai sosial yang berlaku.

• c. Seluruh masyarakat menyesuaikan tindakan-tindakannyadengan norma dan nilai sosial yang berlaku

• 2.     OrderSuatu keadaan dimana suatu sistem atau tatanan

normadan niali sosial diakui dan dipatuhi oleh warga masyarakat• 3.     Keajegan

Suatu keadaan yang memperlihatkan kondisi keteraturan sosial yang tetap dan berlangsung terus menerus• 4.     PolaBentuk umum dari interaksi sosial yang menunjukkan adanya keteraturan yang lebih baku apabila dibandingkan dengan tertib sosial maupun keajegan. Pola Dapat dicapai bila keajegan dapat terpelihara dalam berbagai situasi dan kondisi.

• Terdapat tiga persyaratan yang mendasari terciptanya keteraturan sosial dalam masyarakat, yaitu :

• 1. Adanya kesadaran warga masyarakat tentang pentingnya menciptakan keteraturan.

• 2. Adanya norma sosial yang sesuai dengan kebutuhan serta peradaban manusia.

• 3. Adanya aparat penegak hukum yang konsisten dalam menjalankan tugas, fungsi, dan wewenangnya.

a.     Faktor-faktor pendorong keteraturan sosialTerbentuknya keteraturan sosial dalam kehidupan masyarakat di dorong oleh adanya kerjasama dan akomodasi.b.     Faktor penghambat keteraturan sosialAdapun factor yang menghambat terbentuknya keteraturan sosial adalah adanya persaingan, kontroversi, dan konflik sosial.

Faktor-faktor yang mendorong dan menghambat keselarasan sosial :

SEKIAN PRESENTASI DARI KAMI

Atas Perhatiannya

TERIMAKASIH