PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

29
NAMA : FELISITAS ESTI HARTAWATI NIM : 3360141350202 STIE BISNIS INDONESIA JAKARTA 2016 INSTRUMEN PASAR MODAL & PERHITUNGANNYA

Transcript of PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

Page 1: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

NAMA : FELISITAS ESTI HARTAWATI

NIM : 3360141350202

STIE BISNIS INDONESIAJAKARTA

2016

INSTRUMEN PASAR MODAL&

PERHITUNGANNYA

Page 2: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

PENGERTIAN PASAR MODAL MENURUT PARA AHLI

Apa itu Pasar Modal?

Page 3: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

PENGERTIAN PASAR MODAL MENURUT PARA AHLI

Pasar Modal menurut Darmadji dan Fakhruddin (2011:1) “Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrument keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri”.

Menurut Widoatmodjo (2012:15). “Pasar modal dapat dikatakan pasar abstrak, dimana yang diperjualbelikan adalah dana-dana jangka panjang, yaitu dana yang keterikatannya dalam investasi lebih dari satu tahun”.

Sementara itu definisi pasar modal menurut Martalena dan Malinda (2011) pengertian pasar modal dapat dikemukakan sebagai tempat yang menawarkan berbagai instrument keuangan dalam bentuk surat berharga berupa saham, warrant, obligasi (surat hutang), reksa dana, dan efek lainnya. 

Page 4: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

INSTRUMEN PASAR MODAL

SAHAM

DERIVATIF• Opsi•Warrant•Right•Reksadana

OBLIGASI

Page 5: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

SAHAM

SahamInstrumen yang akan menambah ekuitas pemilik modal, yaitu saham, memiliki instrumen jenis ini berarti investor menjadi pemilik perusahaan tersebut sebesar modal yang ditanamkan.Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau institusi dalam suatu perusahaan. Saham adalah surat berharga yang menerangkan bahwa pemilik surat tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat tersebut.

Page 6: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

SAHAM

Ada dua jenis saham, yaitu:1. Saham Biasa (Common Stock)Pemegang saham jenis ini mewakili kepemilikan di perusahaan sebesar modal yang ditanamkan.Karakteristiknya adalah:

• Claims on income• Claims on assets• Voting rights• Limited liability• Preemptive rights

Keuntungannya adalah:• Dividen, yang berasal dari keuntungan perusahaan sebesar alokasi yang

ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sehingga besarnya dividen tidak pasti karena tergantung oleh besarnya keuntungan perusahaan.

• Capital gain, yakni keuntungan dari selisih nilai beli dengan nilai jual saham yang lebih besar dari nilai belinya.

Page 7: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

SAHAM

2. Saham Preferen (Preferred Stock)Saham jenis ini memiliki beberapa karakteristik yang

sama dengan obligasi.  Keuntungannya adalah:

• Dividen, secara teratur sebesar harga pari (nominal) saham dikalikan dengan bunga setiap tahun.

• Jika saham preferen anda bersifat cumulative, maka jika anda belum menerima pembayaran dividen tahun lalu akan diakumulasikan dengan dividen tahun berjalan.

• Dapat ditukarkan (convertible) dengan saham biasa.• Jika perusahaan dilikuidasi, pemilik saham ini akan menerima

pembayaran sebesar harga pari saham sebelum dividen atas pemegang saham biasa dibayarkan.

Page 8: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

SAHAM

Resiko yang dihadapi oleh para pemodal, yaitu:1. Tidak mendapatkan dividen karena operasi perusahan tidak

menghasilkan keuntungan.2. Capital Loss yaitu ketika pemodal terpaksa menjual sahamnya

dengan nilai jual lebih rendah daripada nilai belinya. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi kerugian yang makin besar dengan terus menurunnya harga saham tersebut.

3. Jika perusahaan dilikuidasi, pemegang saham akan memperoleh semua aset perusahaan yang telah terjual setelah kreditur atau pemegang obligasi.

4. Jika saham perusahaan dikeluarkan dari Pencatatan Bursa Efek (Dellist). Saham ini tidak lagi diperdagangkan di Bursa, namun tetap dapat diperdagangkan di luar bursa dengan konsekuensi tidak terdapat patokan harga yang jelas dan jika terjual biasanya dengan harga yang jauh dari harga sebelumnya.

Page 9: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

OBLIGASI

Obligasi (Bond)Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi dana (pemodal) dengan yang diberi dana (perusahaan/emiten).Jadi, surat obligasi adalah selembar kertas yang menyatakan bahwa pemilik kertas tersebut telah membeli hutang perushaan yang menerbitkan obligasi. Penerbit membayar bunga atas obligasi tersebut pada tanggal-tanggal yang telah ditentukan secara periodik, dan pada akhirnya menebus nilai utang tesebut pada saat jatuh tempo dengan mengembalikkan jumlah pokok pinjaman ditambah bunga yang terutang.

Page 10: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

OBLIGASI

o Karakteristik obligasi, yaitu:Perusahaan menerbitkan sertifikat yang menerangkan adanya

pinjaman dan syarat-syaratnya.Memiliki niai par (nominal) yang menyatakan nilai pokok dari

sekuritas tersebut.Adanya jangka waktu jatuh tempo.Adanya kupon bunga (coupon rate) yang akan diterima

pemodal setiap periode tertentu (3 atau 6 bulan).Tingkat suku bunga yang lebih tinggi dari tingkat suku bunga

SBI (Sertifikat Bank Indonesia). Karena bila tingkat bunga obligasi dipasang sama dengan bunga SBI, tentunya pemodal akan memilih berinvestasi di SBI yang memiliki risiko jauh lebih kecil dibanding obligasi. Maka, makin besar bunga obligasi, makin besar pula resikonya.

Page 11: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

OBLIGASI

Keuntungannya adalah:Memberikan pendapatan tetap, yaitu

berupa bunga atau kupon yang dibayarkan dengan jumlah yang tetap pada waktu yang telah ditetapkan.

Mendapatkan penghasilan dari capital gain.

Page 12: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

OBLIGASI

o Sedangkan resikonya adalah:Perkembangan suku bunga bank yang sulit

dipantau. Jika suku bunga bank meningkat, nilai obligasi akan turun. Begitu juga sebaliknya.

Pemegang obligasi juga menghadapi risiko callability (pelunasan sebelum jatuh tempo). Betapa menguntungkannya bila memiliki obligasi yang membayar bunga tetap disaat suku bunga menurun.

Page 13: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

DERIVATIF

Menurut Siahaan (2008) derevatif adalah semacam kendaraan keuangan yang diturunkan atau diperanakkan dari induknya apakah induknya ini asset keuangan saham atau obligasi, komoditi, atau berbagai macam indeks seperti IHSG, LQ45, Hanseng, dan jenis-jenis lainnya.

Sedangkan Wikipedia mendefinisikan derevatif sebagai sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi acuan pokok.

Page 14: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

Opsi

OpsiOpsi merupakan produk derivative dari saham yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk menjual atau membeli sejumlah aset finansial tertentu pada harga dan jangka waktu tertentu.o Jenis Opsi:

Hak menjual (Put Option)Hak membeli (Call Option)

Page 15: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

Opsi

Berikut adalah contoh dari Call Option:Misalkan anda memiliki Call Option yang

memberikan anda hak untuk dapat membeli saham suatu perusahaan dengan harga Rp. 1200 pada tanggal 25 Mei. Ternyata pada tanggal 25 Mei harga saham tersebut naik menjadi Rp. 1300, maka anda berhak untuk membeli saham tersebut hanya dengan harga Rp. 1200. Jika anda menjual saham tersebut pada saat itu juga, maka anda akan mendapatkan keuntungan Rp. 100 per lembar saham.

Page 16: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

Warrant

WarrantWaran atau Warrant adalah hak membeli saham biasa pada waktu dan harga yang sudah ditentukan, biasanya hak waran dijual bersamaan dengan surat berharga (misal obligasi), dan berfungsi sebagai daya tarik bagi pembeli obligasi. Oleh karena itu, waran biasanya melekat sebagai daya tarik pada penawaran umum saham ataupun obligasi. Biasanya harga pelaksanaan lebih rendah daripada harga pasar saham. Setelah saham ataupun obligasi tersebut tercatat di bursa, waran dapat diperdagangkan secara terpisah. Periode perdagangan waran lebih lama daripada bukti right, yaitu 3 sampai 5 tahun. Waran merupakan suatu pilihan, di mana pemilik waran mempunyai pilihan untuk menukarkan atau tidak warannya pada saat jatuh tempo. Pemilik waran dapat menukarkan waran yang dimilikinya 6 bulan setelah waran tersebut diterbitkan oleh emiten. Harga waran itu sendiri berfluktuasi selama periode perdagangan.

Page 17: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

Warrant

Pemilik waran memiliki hak untuk membeli saham baru perusahaan dengan harga yang lebih rendah dari harga saham tersebut dipasar dengan harga yang lebih rendah dari harga saham tersebut di Pasar Sekunder dengan cara menukarkan waran yang dimilikinya ketika harga saham perusahaan tersebut melebihi harga pelaksanaan. 

Contoh : Jika seorang investor membeli waran pada harga Rp.200.00 per lembar dengan harga pelaksanaan Rp.1.500,00 dan pada tanggal pelaksanaan, harga saham perusahaan meningkat menjadi Rp.1.800,00 per saham, maka ia akan membeli saham perusahaan tersebut dengan harga hanya Rp. 1.700,00 (Rp.1.500,00 + Rp.200,00). Jika ia langsung membeli saham perusahaan tersebut di Pasar Sekunder, ia harus mengeluarkan Rp.1.800,00 per saham. 

Page 18: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

Warrant

Jika harga saham pada periode pelaksanaan (exercise period) jatuh dan menjadi lebih rendah dari harga pelaksanaannya. investor tidak akan menukarkan waran yang dimilikinya dengan saham perusahaan sehingga ia akan mengalami kerugian sebesar harga beli waran tersebut. Contoh : Jika seorang investor membeli waran di pasar sekunder dengan harga Rp.200,00 serta harga pelaksanaan Rp.1.500,00. Pada tanggal pelaksanaan, harga saham perusahaan yang bersangkutan turun menjadi Rp.1.200,00. Jika hal tersebut terjadi, maka investor tidak mengeluarkan Rp.1.700,00 yaitu (Rp.1.500,00 harga pelaksanaan +Rp.200,00 harga waran). Jika ia tidak menukarkan waran yang dimilikinya maka kerugian yang ditanggung hanya Rp.200,00 yaitu sebesar harga beli waran tersebut. 

Page 19: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

Warrant

Contoh dari Warrant :Misalkan Warrant I Indah Kiat, jatuh tempo pada November 2002, dengan harga Rp. 1000. Artinya jika anda memiliki Warrant I Indah Kiat, maka anda berhak untuk membeli atau saham biasa Indah Kiat pada bulan November 2002 pada harga Rp. 1000.

Page 20: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

Right

RightRight merupakan produk derivative (turunan) dari saham yang berupa surat berharga yang memberikan hak bagi pemodal untuk membeli saham baru yang dikeluarkan emiten pada harga tertentu dan pada waktu yang telah ditetapkan.Right diberikan pada pemegang saham lama yang berhak untuk mendapatkan tambahan saham baru yang dikeluarkan perusahaan pada second offering. Masa perdagangan right berkisar antara1-2 minggu saja.

Page 21: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

Right

Contoh dari Right:Metrodata mengeluarkan saham baru lewat mekanisme Right Issue atau disebut juga second offering untuk mengembangkan usahanya. Setiap pemilik 9 saham lama berhak mendapat 2 saham baru dengan harga Rp. 950. Hak untuk membeli saham baru inilah yang dinamakan Right. Jika pemegang saham lama tidak mau membeli tambahan saham baru tadi, ia bisa menjual sebagian atau semua Right yang ia miliki di pasar pada periode diperdagangkan. Jika memang mau menambah kepemilikannya, maka ia bisa mendapatkan saham baru Metrodata pada harga Rp. 950.

Page 22: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

Right

Manfaat dari Bukti Right:Investor memiliki hak istimewa untuk membeli saham baru pada harga yang telah ditetapkan dengan menukarkan Bukti Right yang dimilikinya. Hal ini kemungkinkan investor untuk memperoleh keuntungan dengan membeli saham baru dengan harga yang lebih murah.Contoh: Jika seorang investor membeli Bukti Right di Pasar Sekunder pada harga Rp 200, dengan harga pelaksanaan (exercise price) Rp 1.500. Pada tanggal pelaksanaan harga saham perusahaan X diasumsikan melonjak hingga Rp 2.000 per lembar. Ia dapat membeli saham PT. X hanya dengan membayar Rp 1.700, yaitu Rp 1.500 (harga pelaksanaan) + Rp 200 (harga Right). Kemudian investor tersebut akan memperoleh keuntungan Rp 300 yang berasal dari Rp 2.000 - Rp 1.700.

Page 23: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

Right

Risiko memiliki Bukti Right:Jika harga saham pada periode pelaksanaan jatuh dan menjadi lebih rendah dari harga pelaksanaan, maka investor tidak akan mengkonversikan Bukti Right tersebut, sementara itu investor akan mengalami kerugian atas harga beli Right.Contoh: Seorang investor membeli Bukti Right di Pasar Sekunder pada harga Rp 200 dengan harga pelaksanaan Rp 1.500. Kemudian pada periode pelaksanaan, harga saham turun menjadi Rp. 1,200 per saham. Investor tersebut tentunya tidak akan menukarkan Bukti Right yang dimilikinya, karena jika ia melakukannya, maka ia harus membayar Rp 1.700 (Rp 1.500 harga pelaksanaan + Rp 200 harga right). Sementara itu jika ia tidak menukarkan Bukti Right yang dimilikinya, maka ia mengalami kerugian Rp 200 atas harga Right tersebut.

Page 24: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

Resakdana

Menurut Undang-undang Pasar Modal nomor 8 Tahun 1995 pasal 1, ayat (27): “Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat Pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Sederhananya adalah Anda menitipkan sejumlah dana untuk diinvestasikan oleh manajer investasi kedalam instrument keuangan seperti saham, obligasi dan surat-surat berharga lainnya.

Page 25: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

Resakdana

Sebagai contoh, setahun yang lalu Anda membeli Reksadana XYZ senilai seratus ribu rupiah di harga NAB (Nilai Aktiva Bersih) 1.000, sehingga Anda mendapatkan (Rp100.000/1.000) = 100 unit penyertaan. Saat ini harga NAB Reksadana XYZ di 1.200. Apabila Anda melakukan penjualan semua unit Reksadana XYZ pada harga NAB saat ini, maka keuntungan yang didapatkan adalah 100 unit x (1.200-1.000) = Rp20.000.

Page 26: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

Resakdana

Bagaimana jika harga NAB jual di bawah harga NAB beli? Misalnya, harga NAB Reksadana XYZ saat ini 900, maka nilai investasi Anda adalah 100 unit x (900-1.000), atau berkurang Rp10.000,-. Jika Anda melakukan penjualan pada saat nilai aset sedang berkurang, berarti Anda merealisasikan kerugian.

Page 27: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

Resakdana

Hasil perhitungan imbalan mungkin dikenakan biaya pembelian unit penyertaan (subscription fee), biaya pengalihan unit penyertaan (switching fee) dan biaya penjualan kembali unit penyertaan (redemption fee). Jadi, Anda perlu memeriksa lagi apakah imbal hasil masih dikurangi biaya-biaya reksadana.

Page 28: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

SARAN - SARAN

Saran-saran bagi InvestorSaran-saran berikut ini dapat berguna untuk melindungi calon investor:

1. Jangan membeli efek hanya berdasarkan rayuan lewat telepon, mintalah informasi lebih lanjut secara tertulis sebelum memutuskan untuk membeli.

2. Hati-hati terhadap bagian pemasaran dari Perusahaan Efek yang mencoba merayu untuk membuat keputusan investasi baik menjual maupun membeli secara terburu-buru.

3. Jangan membeli efek berdasarkan berita-berita yang tidak jelas kebenarannya.4. Akan lebih aman jika memeriksa kebenaran suatu berita. Selain itu perlu diingat

bahwa jika membeli atau menjual efek berdasarkan informasi orang dalam (insider information), tindakan tersebut dapat dikategorikan sebagai tindakan ilegal.

5. Carilah nasihat dari pihak yang berkompeten, jika tidak mengerti informasi di dalam prospektus atau informasi lainnya.

6. Jangan percaya pada pihak yang menjamin dengan pasti akan adanya keuntungan.7. Periksalah referensi dan latar belakang pihak-pihak yang menawarkan efek.8. Ingatlah bahwa kinerja yang bagus di masa lalu tidak menjamin kinerja yang sama di

masa depan.9. Hati-hatilah dengan instrumen investasi yang kurang likuid. Sadarilah bahwa jika

berinvestasi di instrumen demikian, seringkali akan susah untuk menjual kembali karena tidak adanya permintaan.

10. Pastikan untuk mengerti risiko yang mungkin terjadi jika berinvestasi di efek terutama berinvestasi di instrumen derivatif.

Page 29: PRESENTATION MANAJEMEN INVESTASI

TERIMA KASIH