Presentation Manajemen Risiko

18
MANAJEMEN RISIKO Muh. Husriadi C1A1 11 191 Manajemen Resiko & Asuransi Prinsip- Prinsip Pengidentifi kasian Risiko Risiko Tujuan Manajemen Risiko Indikator : Adm. Niaga Daftar Kerugian Potensiil

Transcript of Presentation Manajemen Risiko

Page 1: Presentation Manajemen Risiko

MANAJEMEN RISIKO

Muh. Husriadi

C1A1 11 191

Manajemen Resiko & Asuransi

Prinsip-Prinsip

Pengidentifikasian Risiko

Risiko

Tujuan Manajemen Risiko

Indikator :

Adm. Niaga

Daftar Kerugian Potensiil

Page 2: Presentation Manajemen Risiko

A. PENGERTIAN RISIKOKemungkinan terjadinya sesuatu yang merugikan yang tidak diduga/di inginkan, yang bila terjadi akan mengakibatkan kerugian.

a. karakteristik risiko.1. merupakan ketidakpastian atas terjadinya

suatu peristiwa.2. merupakan ketidakpastian yang bila

terjadi akan menimbulkan kerugian.

Page 3: Presentation Manajemen Risiko

Macam-Macam Risikoa.Menurut sifatnya dapat dibedakan

kedalam:- Risiko yang disengaja (risiko murni),

adalah risiko yang apabila terjadi tentu menimbulkan kerugian terjadinya tanpa disengaja; misalnya: risiko terjadinya kebakaran, bencana alam, pencurian, penggelapan, pengacauan dan sebagainya.

- Risiko yang disengaja (risiko spekulatif), adalah risiko yang disengaja ditimbulkan oleh yang bersangkutan, agar terjadinya ketidakpastian memberikan keuntungan kepadanya, seperti: risiko hutang-piutang, perjudian, perdagangan berjangka.

- Risiko fundamental, adalah risiko risiko yang penyebabnya tidak dapat dilimpahkan

Page 4: Presentation Manajemen Risiko

b. Konsep Risikoa. Berusaha untuk mengidentifikasi unsur-unsur

ketidakpastian dan tipe-tipe risiko yang dihadapi bisnisnya.

b. Berusaha untuk menghindari dan menanggulangi semua unsur ketidakpastian, misalnya dengan membuat perencanaan yang baik dan cermat.

c. Berusaha untuk mengetahui korelasi dan konsekuensi antar peristiwa, sehinggadapat diketahui risiko-risiko yang terkandung di dalamnya.

d. Berusaha untuk mencari dan mengambil langkah-langkah untuk menangani risiko-risiko yang telah berhasil diidentifikasi.

Page 5: Presentation Manajemen Risiko

c. Upaya Penanggulangan Risiko

1. Mengadakan pencengahan dan pengurangan terhadap kemungkinan terjadinya peristiwa yang menimbulkan kerugian, misalnya: membangun gedung dengan bahan-bahan yang anti terbakar untuk mencegah bahaya kebakaran, memagari mesin-mesin untuk menghindari kecelakaan kerja, melakukan pemeliharaan dan penyimpanan yang baik terhadap bahan dan hasil produksi untuk menghindari risiko kecurian dan kerusakan, mengadakan pendekatan kemanusiaan untuk mencegah terjadinya pemogokan, sabotase dan pengacauan.

2. Melakukan retensi, artinya mentolerir terjadinya kerugian, membiarkan terjadinya kerugian dan untuk mencegah terjadinya terganggunya operasi perusahaan akibat kerugian tersebut disediakan sejumlah dana untuk menanggulanginya.

3. Melakukan pengendalian terhadap risiko.

4. Mengalihkan/memindahkan risiko kepada pihak lain.

Page 6: Presentation Manajemen Risiko

B. MANAJEMEN RISIKO

- Manajemen Risiko

1. Lebih menekankan kegiatan pada menemukan dan menganalisa risiko murni.

2. Tugasnya hakekatnya hanya memberikan penilaian belaka terhadap semua teknik penanggulangan risiko.

3. Pelaksanaan programnya menghendaki adanya kerjasama dengan sejumlah individu dan bagian-bagian dari perusahaan.

4. Keputusan manajemen risiko mempunyai pengaruh yang lebih luas terhadap operasi perusahaan.

- Asuransi

1. Merupakan salah satu cara menanggulangi risiko murni tertentu.

2. Tugasnya menangani seluruh proses pengalihan risiko

3. Melibatkan jumlah orang dan kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.

4. Keputusan di bidang asuransi mempunyai pengaruh yang lebih terbatas.

Page 7: Presentation Manajemen Risiko

C. TUJUAN MANAJEMEN RISIKO

- Tjuan sebelum terjadinya peril .

2. hal-hal yang berisfat ekonomis

2. Hal- hal yang bersifat non ekonomis.

3. Tindakan penanggulangan risiko dilakukan untuk memenyhi kewajiban yang berasal dari pihak ketiga/pihak luar perusahaan.

- Tujuan setelah terjadinya peril.

1. Menyelamatkan operasi perusahaan, artinya manajer risiko harus mengupayakan pencarian strategi bagaimana agar kegiatan tetap berjalan sehabis perusahaan terkena peril.

2.Mencari upaya-upaya agar operasi perusahaan tetap berlanjut sesudah perusahaan terkena peril.

3. Mengupayakan agar pendapatan perusahaan tetap mengangalir, meskipun tidak sepenuhnya, paling tidak cukup menutupi biaya variabelnya.

4. Mengusahakan tetap berlanjutanya pertumbuhan usaha bagi perusahaan yang sedang melakukan pengembangan usaha.

5. Berupaya tetap dapat melakukan tanggung jawab sosial dari perusahaan.

Page 8: Presentation Manajemen Risiko

D.FUNGSI POKOK MANAJEMEN RISIKO

a. Menemukan kerugian potensil.

b. Mengevaluasi kerugian potensiil.

c. Memilih teknik.

E. LANGKAH-LANGKAH PROSES PENGELOLAAN RISIKO

1. Mengidentifikasi/menetukan terlebih dahulu keinginan dahulu keinginan obyektif (tujuan) yang ingin dicapai yang inin dicapai dengan melakukan pengelolaan risiko.

2. Mengindetifikasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya kerugian/perilatau mengidentifikasi risiko-risiko yang dihadapi.

3. Mengevaluasi dan mengukur besarnya kerugian potensiil.

4. Mencari cara atau kombinasi cara-cara yang paling baik, paling tepat dan paling ekonomis untuk menyelesaikan masala-masalah yang timbulo akibat terjadinya suatu peril.

5. Mekoordinir dan mengimplementasikan/melaksanakan keputusan-keputusan yang telah di ambil untuk menanggulangi risiko.

6. Mengadmnistrasi, memonitor mengevaluasi semu langkah-langkah atau strategi yang telah diambil dalam menanggulangi risiko.

Page 9: Presentation Manajemen Risiko

F. METODE PENGIDENTIFIKASIAAN RISIKO

1. Menggunakan daftar pertanyaan untuk menganalisa risiko.

2. Menggunakan laporan keuangan.

3. Membuat flow-chart.

4. Dengan inspeksi langsung di tempat.

5. Mengadakan interaksi dengan departemen dalam perusahaan.

6. Mengdakan interaksi dengan pihak luar

E. DAFTAR KERUGIAN POTENSIIL

A. KERUGIAN ATAS HARTA

1. Pembagian Jenis Harta

a. A. Benda tetap

b. Benda bergerak

2. Penyebab Kerugian

1. Bahaya phisik

2. Bahaya sosial

3. Bahaya ekonomi

3. Macam-Macam Kerugian atas Harta

1. Kerugian langsung

2. Kerugian tidak langsung

3. Kerugian net income

Page 10: Presentation Manajemen Risiko

4. Subyek Kerugian Harta

a. Kepemilikan

b. Kredit dengan jaminan

c. Jual-beli Bersyarat

d. Sewa-menyewa

e. Bailments

f. Esement

g. Lisensi

5. Menghitung Nilai Kerugian

1. Biaya yang sesungguhnya dari harta

2. Nilai buku

3. Nilai taksiran pajak

4. Biaya memproduksi kembali

5. Nilai dasar

6. Biaya penggantian dikurangi dengan penyusutan dan keusangan.

Page 11: Presentation Manajemen Risiko

6. Sumber Kerugian Net Icome

1. Pendapatan menurun

2. Biaya menurun

B. TANGGUNG JAWAB ATAS KERUGIAN PIHAK LAIN

1. Jenis Tanggung Jawab Yang Sah

a. Tanggung jawab sipil.

b. Tanggung jawab umum

2. Sumber Tanggung Jawab Sipil

a. Yang Timbul dai Kontra

b. Yang Timbul Dari kelalaian atau Kesembronoan

c. Yang Timbul dari Penipuan atau Kesalahan

d. Yang Timbul dari tindakan atau aktivitas yang lain.

3. Sifat Kerugian

a. Kerugian yang bersifat khusus

b. Kerugian yang bersifat umum

4. Konsep Tanggung Jawab atas Kelalaian

1. Lalai dengan sengaja

2. Kelalaian yang tidak disengaja

3. Kesalahan

Page 12: Presentation Manajemen Risiko

5. Pembelaan

1. Adanya asumsi risiko

2. Membandingkan sumbangan dari kesembronoan terhadap kerugian

3. Lembaga-lembaga pemerintahan dan institusi-intitusi yang bersifat global.

6. Tanggung Jawab yang berhubungan dengan pembuatan orang lain

a. Tanggung jawab yang timbul karena tindakan karyawannya sendiri

b. Tanggung jawab yang timbul karena hubungan kontrak antara pelaku dan perusahaan

7. Tanggung Jawab Menurut Undang-Undang

a. Hukuk penjualan

b. Tanggung jawab orang tua terhadap kenakalan anaknya.

c. Tanggung jawab pemeliharaan binatang.

C. TANGGUNG JAWAB ATAS KERUGIAN PERSONIL

1. Alasan Perusahaan Memperhatikan Kerugian Personil

2. Hubungan Majikan dengan Karyawan

3. Kategori Tanggung Jawab Terhadap Kerugian Personil

4. Kerugian Personil yang Berkaitan Langsung Dengan Saktivitas Perusahaan

5. Kerugian Personil yang Tidak Berkaitan dengan Aktivitas Perusahaan

6. Kematian

7. Kesehatan yang Menurun

8. pengangguran.

9. Pensiun

10. Kerugian yang Menimpa Perusahaan itu Sendiri

Page 13: Presentation Manajemen Risiko

G. PRINSIP-PRINSIP PENGUKURAN RISIKO

A. PENGUKURAN RISIKO

1. Dimensi yang diukur- Untuk dapat menentukan kepentingan relatif dari suatu

risiko yang dihadapi - Untuk mendapatkan informasi yang sangat diperlukan oleh

manajer risiko dalam upaya menetukan cara dan kombinasi cara-cara yang paling dapat diterima.

2. Pengukuran Frekuensi Kerugian

a. Kerugian yang hampir tidak mungkin terjadi

b. Kerugian yang kemungkinan terjadi kecil

c. Kerugian yang mungkin

d. Kerugian yang mungkin sekali

3. Pengukuran Kegawatan Kerugian

a. Kemungkinan kerugian maksimum dari setiap peril

b. Probalitas kerugian mungkin terjadi

c. Keseluruahan kerugian maksimum setiap tahunnya

Page 14: Presentation Manajemen Risiko

B. KONSEP PROBABILITAS

1. Konsep “Sample Space” dan “Even”

2. Asumsi dallam Probabilitas

3. Aksioma Definisi Probabilitas

4. Sifat Probabilitas

5. Even yang Independent dan Acak

6. Even yang Berulang

7. Nilai Harapan (Expected Value)

8. Penafsiran Tentang Probabilitas

H. PENANGGULANGAN RISIKO

A. PENAGGULANGAN RISIKO

1. Penaggulangan risiko (Risk Control)

2. Pembiayaan risiko (Risk Finacing)

a. Menghindari

1. Menolak memiliki

2. Menyerahkan kembali risiko yang terlanjur diterima atau segera menghentikan yang diketahui mengandung risiko

Page 15: Presentation Manajemen Risiko

2. Mengendalikan Kerugian (loss Control)

a. Melakukan Tindakan Pencegahan Dan Penganggura Kerugian

1. Prgram minimasi

2. Program penyelamatan

b. Program Pengendalian Kerugian Berdasar Sebab-sebab Terjadinya

1. Pendekatan engineering

2. Pendekatan hubungan kemanusiaan

c. Pengendalian kerugian menurut lokasi

menurut W. Haddon kemungkinan dan keparahan kerugian dari kecelakaan lalulintas tergantung pada kondisi dari

1. Orang yang menggunakan jalan

2. Kendaraan

3. Lingkungan umum jalan

d. Pengendalian menurut timing (pencegahan)

1. Phase perencanaan

2. Phase pengamanan-perawatan

3. Phase darurat

Page 16: Presentation Manajemen Risiko

3. Analisis Kerugian dan Analisis Hazard

a. kerugian-kerugian yang telah terjadi

b. Hazard yang menyebabkan suatu kerugian atau yang mungkin menyebabkannya dimasa mendatang

1. Analisis Kerugian

a. Jaringan pemberi informasi

b. Formulir untuk melaporkan kerugian

2. Analisis Hazard

a. Checklist

b. Faul tree analysis

3. Menentukan Kelayakan Ekonomis

a. Kerugian yang timbul karena peril

1. Kerugian karena hilangnya waktu kerja dari karyawan yang cedera karena terjadinya peril.

2. Kerugian karena hilangnya waktu kerja bagi karyawan lain, yang menolong karyawan yang terkena peril

3. Kerugian dari waktu yang terpakai supervisor untuk menyiapkan laporan peril dan melatih karyawan ain untuk mengganti karyawan yang terkena peril

4. Kerugian yang berkenan dengan rusaknya mesin,

5. Kerugian berkenan dengan pembayaran penuh (gaji)

6. Kerugian karena hilangnya waktu produksi,

Page 17: Presentation Manajemen Risiko

b. Biaya pengendalian risiko

1. Pengeluaran modal

2. Biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk pemadam kebakaran

3. Biaya untuk menjalankan program pencegahan

4. Pemisahan

pemisahan artinya memisahkan penempatan dari harta yang menghadapi risiko yang sama.

5. Kombinasi atau Pooling

kombinasi atau poolingadalah menambah banyaknya exposure unit dalam batas kendali perusahaan yang bersangkutan, dengan tujuan agar kerugian yang akan dialami lebih dapat dapat diramalkan, sehingga risikonya lebih kecil.

B. PEMBIAYAAN RISIKO

B. Risk Financing Transfers

1. Tranfer risiko kepada perusahaan asuransi.

2. Transfer risiko kepada perusahaan yang bukan perusahaan asuransi.

Page 18: Presentation Manajemen Risiko