MANAJEMEN & PEMANTAUAN PORTOFOLIO INVESTASI

68
MANAJEMEN & MANAJEMEN & PEMANTAUAN PEMANTAUAN PORTOFOLIO INVESTASI PORTOFOLIO INVESTASI

description

PERTEMUAN KE 21 - 22. MANAJEMEN & PEMANTAUAN PORTOFOLIO INVESTASI. MANAJEMEN PORTOFOLIO INVESTASI. A. Prinsip-2 Manajemen Portofolio. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of MANAJEMEN & PEMANTAUAN PORTOFOLIO INVESTASI

Page 1: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

MANAJEMEN &MANAJEMEN &

PEMANTAUAN PEMANTAUAN

PORTOFOLIO INVESTASIPORTOFOLIO INVESTASI

Page 2: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

MANAJEMEN MANAJEMEN

PORTOFOLIO PORTOFOLIO

INVESTASIINVESTASI

Page 3: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

A. Prinsip-2 Manajemen PortofolioA. Prinsip-2 Manajemen Portofolio• Wahana investsasi dapat dikombinasikan untuk Wahana investsasi dapat dikombinasikan untuk

membentuk suatu portofolio yang memiliki peri - laku membentuk suatu portofolio yang memiliki peri - laku risiko dan hasil yang lebih diinginkan dari pada risiko dan hasil yang lebih diinginkan dari pada masing-2 wahana itu sendiri. masing-2 wahana itu sendiri.

• Jika secara teknis tidak diperoleh dampak me - Jika secara teknis tidak diperoleh dampak me - nguntungkan nguntungkan (beneficial impact)(beneficial impact) pada hasil, proses pada hasil, proses kombinasi ini dapat memberikan dampak yang kombinasi ini dapat memberikan dampak yang menguntungkan (menguntungkan (favourable impact)favourable impact) pada risiko pada risiko dalam bentuk penurunan risikodalam bentuk penurunan risiko

• Dengan kata lain, kombinasi dari 2 instrumen in- Dengan kata lain, kombinasi dari 2 instrumen in- vestasi atau lebih dalam suatu portofolio dapat vestasi atau lebih dalam suatu portofolio dapat menghasilkan tingkat risiko yang lebih rendah dari menghasilkan tingkat risiko yang lebih rendah dari pada masing-2 wahana secara perpisahpada masing-2 wahana secara perpisah

Page 4: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

PortofolioPortofolio

• Adalah suatu kumpulan wahana investasi yang Adalah suatu kumpulan wahana investasi yang digabungkan untuk memenuhi tujuan investasi.digabungkan untuk memenuhi tujuan investasi.

• Dalam hal ini, Dalam hal ini, kebijakankebijakan dan dan tujuantujuan portofolioportofolio dapat dibedakan dalam 2 golongan utama, yaitu :dapat dibedakan dalam 2 golongan utama, yaitu :

1. Portofolio berorientasi pertumbuhan 1. Portofolio berorientasi pertumbuhan (growth (growth oriented portfolio)oriented portfolio) dengan orientasi utama pada dengan orientasi utama pada peningkatan harga jangka-panjang.peningkatan harga jangka-panjang. 2. Portofolio berorientasi penghasilan 2. Portofolio berorientasi penghasilan (income (income oriented portfolio) oriented portfolio) yang menekankan pada yang menekankan pada dividen berjalan dan hasil bungadividen berjalan dan hasil bunga

Page 5: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

B. Tujuan PortofolioB. Tujuan Portofolio• Penetapan Penetapan tujuan portofoliotujuan portofolio menyangkut pertim- menyangkut pertim-

bangan bangan (trade offs)(trade offs) tertentu antara risiko dan hasil, tertentu antara risiko dan hasil, antara potensi kenaikan harga dan penghasilan antara potensi kenaikan harga dan penghasilan berjalan serta antara berbagai tingkat risiko berjalan serta antara berbagai tingkat risiko portofolio portofolio

• Tujuan portofolio harus ditetapkan sebelum mulai Tujuan portofolio harus ditetapkan sebelum mulai melakukan investasimelakukan investasi

• Faktor-2 yang terkandung dalam tujuan portofo - Faktor-2 yang terkandung dalam tujuan portofo - lio termasuk kemampuan investor menanggung lio termasuk kemampuan investor menanggung risiko, kebutuhan akan penghasilan berjalan, dan risiko, kebutuhan akan penghasilan berjalan, dan golongan pajak penghasilan Investorgolongan pajak penghasilan Investor

• Dua konsepsi penting dalam Mananjemen Porto - Dua konsepsi penting dalam Mananjemen Porto - folio adalah : a) Dampak pada risiko dari diversi- folio adalah : a) Dampak pada risiko dari diversi- fikasi, dan b) Pengertian portofolio yang efesien.fikasi, dan b) Pengertian portofolio yang efesien.

Page 6: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

a. Risiko dan Diversifikasia. Risiko dan Diversifikasi Portofolio, umumnya mengandung diversifikasi, Portofolio, umumnya mengandung diversifikasi,

yaitu penggabungan berbagai wahana investasi yang yaitu penggabungan berbagai wahana investasi yang non-komplementer dengan maksud menu - runkan non-komplementer dengan maksud menu - runkan risiko, sekaligus memenuhi tujuan penghasilan dari risiko, sekaligus memenuhi tujuan penghasilan dari investor. investor.

Setiap wahana investasi mengandung 2(dua) jenis Setiap wahana investasi mengandung 2(dua) jenis risiko, yaitu :risiko, yaitu :

1. Risiko yang dapat didiversifikasi1. Risiko yang dapat didiversifikasi (diversifiable(diversifiable risk)risk) yaitu risko yang khas/unik pada setiap wa- yaitu risko yang khas/unik pada setiap wa- hana investasi tertentu berupa hana investasi tertentu berupa risiko usaharisiko usaha dan dan risiko finansialrisiko finansial. Risiko ini dapat diminimalisir . Risiko ini dapat diminimalisir melalui divesifikasi portofoliomelalui divesifikasi portofolio 2. Risiko yang tidak dapat didiversifikasi2. Risiko yang tidak dapat didiversifikasi (non-(non- diver sifiable risk)diver sifiable risk) yaitu risiko yang dihadapi yaitu risiko yang dihadapi oleh setiap wahana investasi sebagai dampak oleh setiap wahana investasi sebagai dampak dari fluktuasi pasar pada umumnya dari fluktuasi pasar pada umumnya

Page 7: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Investor hanya dapat menurunkan Risiko Diversifi- Investor hanya dapat menurunkan Risiko Diversifi- kasi melalui Manajemen Portofoliokasi melalui Manajemen Portofolio

• Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umum Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umum nya, investor dapat memperoleh nya, investor dapat memperoleh rate of returnrate of return yang yang lebih tinggi dengan membeli investasi yang lebih lebih tinggi dengan membeli investasi yang lebih riskan.riskan.

• Untuk memperoleh return yang lebih besar, inves Untuk memperoleh return yang lebih besar, inves tor harus menanggung risiko yang lebih besar pu- tor harus menanggung risiko yang lebih besar pu- la la (high return = high risk)(high return = high risk)

• Hanya dengan risiko non-diversifikasi dapat diper Hanya dengan risiko non-diversifikasi dapat diper oleh hubungan oleh hubungan risk-returnrisk-return yang positif, dalam arti yang positif, dalam arti tingkat risiko non-diversifikasi yang tinggi meng - tingkat risiko non-diversifikasi yang tinggi meng - hasilkan tingkat return yang tinggi. hasilkan tingkat return yang tinggi.

• Karena tidak ada manfaat menanggung risiko di- Karena tidak ada manfaat menanggung risiko di- versifikasi maka risiko ini harus ditekan dengan versifikasi maka risiko ini harus ditekan dengan mendiversifikasikan portofolio, sehingga yang mendiversifikasikan portofolio, sehingga yang tinggal hanya risiko non-diversifikasi.tinggal hanya risiko non-diversifikasi.

Page 8: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

• Diversifikasi bisa menekan risiko diversifikasi, ka rena Diversifikasi bisa menekan risiko diversifikasi, ka rena upaya keseimbangan yang cenderung menye babkan upaya keseimbangan yang cenderung menye babkan rendahnya hasil dari suatu wahana diim- bangi dengan rendahnya hasil dari suatu wahana diim- bangi dengan tingginya hasil dari wahana lainnya. tingginya hasil dari wahana lainnya.

• Oleh karena itu wahana dalam suatu portofolio harus Oleh karena itu wahana dalam suatu portofolio harus dipilih dari berbagai industri yang tidak berhubungan. dipilih dari berbagai industri yang tidak berhubungan. Contoh :Contoh :

- - Portofolio yang berisikan saham Bank Mandiri, BNI Portofolio yang berisikan saham Bank Mandiri, BNI dan BCA, dan BCA, jelas tidak diversifikasijelas tidak diversifikasi karena ketiga karena ketiga perusahaan ydm. memiliki risiko usaha dan risiko perusahaan ydm. memiliki risiko usaha dan risiko finasial yang sama.finasial yang sama. - - Sebaliknya suatu portofolio yang meliputi saham Sebaliknya suatu portofolio yang meliputi saham Bank Mandiri, Uniliverdan Indocement, Bank Mandiri, Uniliverdan Indocement, jelas jelas diversifikasidiversifikasi karena perubahan siklus dalam industri karena perubahan siklus dalam industri perbankan sangat mungkin tidak mempengaruhi perbankan sangat mungkin tidak mempengaruhi industri barang konsumsi atau industri bahan industri barang konsumsi atau industri bahan bangunan bangunan

Page 9: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Risiko Portofolio

Risiko Total

Risiko non-diversifikasi

Risiko diversifikasi

0 8 20 40

! ! !

Banyaknya wahana investasi yang diperlukan dalam suatu porto folio untuk mencapai diversifikasi dan menekan risiko, dijelaskan dalam kurva sbb. :

Jumlah efek dalam Portofolio

Page 10: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Penjelasan :Penjelasan :• Tingkat risiko non-diversifikasi tetap konstan dalam Tingkat risiko non-diversifikasi tetap konstan dalam

portofolio, tidak tergantung dari jumlah efek.portofolio, tidak tergantung dari jumlah efek.• Risiko diversifikasi menurun tajam dengan pertam - Risiko diversifikasi menurun tajam dengan pertam -

bahan jumlah efek dalam portofolio. bahan jumlah efek dalam portofolio. • Jika 8 sampai 20 efek dimasukkan dalam portofolio, Jika 8 sampai 20 efek dimasukkan dalam portofolio,

sebagian besar risiko diversifikasi dapat dihilangkan. sebagian besar risiko diversifikasi dapat dihilangkan. Namun diatas jumlah 20 efek dampak penurunan ri- Namun diatas jumlah 20 efek dampak penurunan ri- siko terbatas, karena pengaruh risko non-diversifikasi siko terbatas, karena pengaruh risko non-diversifikasi yang bersifat tetap. yang bersifat tetap.

• Selain itu makin tingginya diversifikasi dan jumlah Selain itu makin tingginya diversifikasi dan jumlah efek menimbulkan naiknya biaya transaksi yang efek menimbulkan naiknya biaya transaksi yang dapat menetralkan kemanfaatan turunnya risikodapat menetralkan kemanfaatan turunnya risiko

Page 11: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

b. Portofolio yang Efisienb. Portofolio yang Efisien Tujuan akhir dari investor adalah menciptakan Tujuan akhir dari investor adalah menciptakan

suatu suatu Portofolio yang Efisien, Portofolio yang Efisien, yaitu portofolio yaitu portofolio yang memberikan hasil tertinggi untuk suatu yang memberikan hasil tertinggi untuk suatu tingkat risiko tertentu, atau mengandung risiko tingkat risiko tertentu, atau mengandung risiko terendah untuk suatu tingkat hasil tertentu.terendah untuk suatu tingkat hasil tertentu.

Jika diberikan pilihan antara dua wahana investa Jika diberikan pilihan antara dua wahana investa si dengan risiko yang sama tetapi memberikan ha si dengan risiko yang sama tetapi memberikan ha sil yang berbeda, investor akan memilih alternatif sil yang berbeda, investor akan memilih alternatif dengan hasil yang tertinggi.dengan hasil yang tertinggi.

Jika diberikan pilihan dua wahana investasi yang Jika diberikan pilihan dua wahana investasi yang memberikan hasil yang sama tetapi risiko yang memberikan hasil yang sama tetapi risiko yang berbeda, investor akan memilih risiko yang lebih berbeda, investor akan memilih risiko yang lebih rendahrendah

Page 12: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

C. Contoh Portofolio Investasi Lengkap. C. Contoh Portofolio Investasi Lengkap. Yaitu portofolio invetasi yang terdiri dari berbagai wahana Yaitu portofolio invetasi yang terdiri dari berbagai wahana investasi yang didiversifikasi, meliputi : saham obligasi, real investasi yang didiversifikasi, meliputi : saham obligasi, real estate , usaha bisnis, asuransi, option, future trading , emas estate , usaha bisnis, asuransi, option, future trading , emas dll. dll. Neraca PT. Binus (1 : Rp 1 juta) Neraca PT. Binus (1 : Rp 1 juta)

Kas & Pasar Uang 16.000 Hutang jk. pendek 1.000

S a h a m 40.000 Hipotik Rumah 50.000

Obligasi 10.000 Hipotik Real Estate 30.000

Tanah 25.000

R u m a h 75.000 M o d a l 134.000

Real Estate 46.000

Nilai tunai Ass.Jiwa 3.000

Jumlah Aset 215.000 Hutang & Modal 215.000

Page 13: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

D. D. Pendekatan Manajemen PortofolioPendekatan Manajemen Portofolio Terdapat dua pendekatan utama, yaitu :Terdapat dua pendekatan utama, yaitu :

a. Manajemen Portofolio Konvensionala. Manajemen Portofolio Konvensional• Menekankan “Menekankan “keseimbangankeseimbangan portofolio” portofolio” melalui melalui

diversifikasi wahana-2 investasi dari berbagai diversifikasi wahana-2 investasi dari berbagai industri industri (inter industry diversification)(inter industry diversification)

• Selain itu menggunakan saham-2 perusahaan Selain itu menggunakan saham-2 perusahaan terkenal (misal : blue chips) dengan alasan : terkenal (misal : blue chips) dengan alasan :

a) Diyakini dapat berhasil dalam usahanya. a) Diyakini dapat berhasil dalam usahanya. b) Sekuritas ini lebih likuid (mudah diperdagang- b) Sekuritas ini lebih likuid (mudah diperdagang- kan), tersedia dipasaran, sehingga bisa dipesan kan), tersedia dipasaran, sehingga bisa dipesan secara efisien secara efisien (efficient order size) (efficient order size) c) Bagi para Fund Manajer lebih mudah meyakin- c) Bagi para Fund Manajer lebih mudah meyakin- kan nasabahnya, atas investasi yang dilakukan] kan nasabahnya, atas investasi yang dilakukan]

Page 14: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

b. Teori Portofolio Modernb. Teori Portofolio Modern

• Menggunakan beberapa ukuran statistik dasar Menggunakan beberapa ukuran statistik dasar untuk menyusun strategi portofolio, seperti untuk menyusun strategi portofolio, seperti varians atau deviasi standar dari hasil suatu varians atau deviasi standar dari hasil suatu sekuritas tertentu dengan hasil sekuritas lainnya sekuritas tertentu dengan hasil sekuritas lainnya atau pasar secara keseluruhan.atau pasar secara keseluruhan.

• Korelasi relatif antara Rate of Return dari 2 (dua) Korelasi relatif antara Rate of Return dari 2 (dua) sekuritas pada 2 (dua) portofolio yang berbeda sekuritas pada 2 (dua) portofolio yang berbeda digambarkan dalam grafik sbb. : digambarkan dalam grafik sbb. :

Page 15: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Korelasi Positif Korelasi NegatifRate

of Return

Rate of Return

Waktu

Waktu

Return dari Sekuritas X dan Y mempunyai korelasi positif yang tinggi dan karena itu tidak memberikan peluang untuk diversifikasi.

Return dari Sekuritas X dan Z memiliki korelasi negatif dan karena itu memberikan peluang memperoleh manfaat dari diversifikasi

X

Y

X

Z

Page 16: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

• Makin kurang positif (atau makin besar negatif) korelasi Makin kurang positif (atau makin besar negatif) korelasi antra hasil-hasil sekuritas, makin besar manfaat dari antra hasil-hasil sekuritas, makin besar manfaat dari diversifikasidiversifikasi

B e t a :B e t a :• Jika suatu Portofolio telah didiversifikasi, maka masalah - Jika suatu Portofolio telah didiversifikasi, maka masalah -

nya menyangkut tingkat nya menyangkut tingkat risiko non-diversifikasirisiko non-diversifikasi

• Untuk mengukur risiko non-diversifikasi digunakan Untuk mengukur risiko non-diversifikasi digunakan persamaan regresi (lineir) betapersamaan regresi (lineir) beta sbb : sbb :

rri.ti.t = a = a..ii + (b + (bi i xx r rm.tm.t ) ) dimana :dimana : rri.ti.t = return atas sekuritas = return atas sekuritas ii (portofolio (portofolio ii) selama periode ) selama periode ttaa..I I == besarnya return sekuritas bila return sekuritas nolbesarnya return sekuritas bila return sekuritas nolbbi = koefisien regresi (beta) i = koefisien regresi (beta) rrm.tm.t = return atas pasar sekuritas selama periode = return atas pasar sekuritas selama periode tt

Page 17: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

• BetaBeta (koefisien regresi (koefisien regresi bb.i.i) menunjukkan % perubahan ) menunjukkan % perubahan

dalam return atas sekuritas atau portofolio tertentu (dalam return atas sekuritas atau portofolio tertentu (rri.ti.t ) ) sebagai variabel dependen dalam hubungannya dengan sebagai variabel dependen dalam hubungannya dengan

return atas pasar sekuritas (return atas pasar sekuritas (rrm.tm.t ) sebagai variabel ) sebagai variabel independen independen

• Dengan koefisien beta yang menunjukkan hubungan Dengan koefisien beta yang menunjukkan hubungan antara perubahan return sekuritas/portofolio tertentu antara perubahan return sekuritas/portofolio tertentu dengan return dari suatu indeks pasar, maka beta berada dengan return dari suatu indeks pasar, maka beta berada antara 0% sampai 1%antara 0% sampai 1%

• Beta 0% berarti tidak ada hubungan antara return seku - Beta 0% berarti tidak ada hubungan antara return seku - ritas dan return pasar. Sedang beta 100% berarti hubung- ritas dan return pasar. Sedang beta 100% berarti hubung- an itu sempurna an itu sempurna

Page 18: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

• Ukuran beta tidak dinyatakan dalam %, tetapi dalam Ukuran beta tidak dinyatakan dalam %, tetapi dalam angka koefisien saja. angka koefisien saja.

• Selain itu beta lebih sering digunakan untuk menjelas - Selain itu beta lebih sering digunakan untuk menjelas - kan fluktuasi return portofolio daripada return sekuritas. kan fluktuasi return portofolio daripada return sekuritas.

• Jika suatu portofolio mempunyai beta +1 berarti rate of Jika suatu portofolio mempunyai beta +1 berarti rate of return dari portofolio itu diharapkan akan berubah searah return dari portofolio itu diharapkan akan berubah searah dengan perubahan rate of return dari pasar sekuritas pada dengan perubahan rate of return dari pasar sekuritas pada umumnya.umumnya.

Page 19: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Contoh : Contoh : Beta Portofolio dan Perubahan Return Beta Portofolio dan Perubahan Return

Beta Perubahan Perubahan Return Portofolio Beta Perubahan Perubahan Return Portofolio PortofolioPortofolio Return PasarReturn Pasar yang Diperkirakanyang Diperkirakan + 2,0 + 10 % + 20 %+ 2,0 + 10 % + 20 % - 10 % - 20 %- 10 % - 20 % + 0,5 + 10 % + 5 %+ 0,5 + 10 % + 5 % - 10 % - 5 %- 10 % - 5 % - 0,1 + 10 % - 10 %- 0,1 + 10 % - 10 % - 10 % + 10%- 10 % + 10%

Tabel diatas menggambarkan pengaruh dari 3 (tiga) beta por to- Tabel diatas menggambarkan pengaruh dari 3 (tiga) beta por to- folio terhadap return dari portofolio tertentu jika pasar folio terhadap return dari portofolio tertentu jika pasar sekuritas mengelami perubahan return +/- 10% sekuritas mengelami perubahan return +/- 10%

Page 20: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

a. Jika beta portofolio 2,0 (a. Jika beta portofolio 2,0 (portofolio risiko tinggi, hasilportofolio risiko tinggi, hasil tinggitinggi), perubahan return pasar sekuritas akan mengaki- ), perubahan return pasar sekuritas akan mengaki- batkan 2 (dua) kali perubahan return portofolio.batkan 2 (dua) kali perubahan return portofolio.

b. Jika beta portofolio 0,5 (b. Jika beta portofolio 0,5 (portofolio risiko rendah, hasilportofolio risiko rendah, hasil rendahrendah), perubahan return pasar sekuritas hanya menga- ), perubahan return pasar sekuritas hanya menga- kibatkan separuh perubahan return portofolio.kibatkan separuh perubahan return portofolio.

c. Jika beta portofolio - 1,0 (c. Jika beta portofolio - 1,0 (hubungan terbalik antara hubungan terbalik antara retunr portofolio dan return pasar sekuritasretunr portofolio dan return pasar sekuritas), perubahan ), perubahan return pasar sekuritas mengakibatkan perubahan return return pasar sekuritas mengakibatkan perubahan return portofolio yang sebaliknya.portofolio yang sebaliknya.

• Investor SpekulatifInvestor Spekulatif akan menggunakan portofolio dengan akan menggunakan portofolio dengan beta > +1,0beta > +1,0

• Investor KonservatifInvestor Konservatif menggunakan portofolio beta < +1,0 menggunakan portofolio beta < +1,0• Investor yang Bearish Investor yang Bearish berusaha memiliki portofolio beta berusaha memiliki portofolio beta

negatif negatif

Page 21: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Perimbangan Risiko dan Hasil (risk-return)Perimbangan Risiko dan Hasil (risk-return)Premis dasar dalam investasi, adalah bahwa Investor harus Premis dasar dalam investasi, adalah bahwa Investor harus memiliki suatu portofolio yang mengandung investasi yang memiliki suatu portofolio yang mengandung investasi yang relatif riskan untuk memperoleh rate of return yang relatif relatif riskan untuk memperoleh rate of return yang relatif tinggitinggi

Kurva Hubungan Risk - Return :Kurva Hubungan Risk - Return :

A

B.

D.

C.Hasil

Rf

Risiko

Page 22: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Penjelasan :Penjelasan :

• Garis berlereng keatas adalah Garis berlereng keatas adalah perimbangan risiko-hasilperimbangan risiko-hasil ((risk-return trade off)

• Titik Rf adalah tingkat hasil tanpa risiko Titik Rf adalah tingkat hasil tanpa risiko (risk-free(risk-free rate rate of returnof return) yaitu hasil investasi yang dapat diper- oleh ) yaitu hasil investasi yang dapat diper- oleh investor dengan investasi yang bebas risiko, seperti SBI. investor dengan investasi yang bebas risiko, seperti SBI.

• Diatas tingkat itu dan sepanjang garis perimbangan, Diatas tingkat itu dan sepanjang garis perimbangan, hasil diperoleh dengan risiko yang semakin besarhasil diperoleh dengan risiko yang semakin besar

• Portofolio A dan B memberi hasil sesuai risikonyaPortofolio A dan B memberi hasil sesuai risikonya• Portofolio C memberi hasil tinggi dengan risiko Portofolio C memberi hasil tinggi dengan risiko

rendah , sehingga sangat diinginkan rendah , sehingga sangat diinginkan • Portofolio D memberi hasil rendah dengan risiko tinggi, Portofolio D memberi hasil rendah dengan risiko tinggi,

sehingga harus dihindari. sehingga harus dihindari.

Page 23: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Dalam penyusunan portofolio investasi, kedua pende - Dalam penyusunan portofolio investasi, kedua pende - katan digunakan sekaligus, yaitu : katan digunakan sekaligus, yaitu : • Pendekatan KonvensionalPendekatan Konvensional menekankan diversifikasi menekankan diversifikasi

portofolio inter industry. portofolio inter industry. • Teori Portofolio ModernTeori Portofolio Modern menekankan korelasi negatif menekankan korelasi negatif

antara Rate of Return dari sekuritas-sekuritas dalam antara Rate of Return dari sekuritas-sekuritas dalam portofolio.portofolio.

Dengan kedua pendekatan ini diharapkan risiko diver - Dengan kedua pendekatan ini diharapkan risiko diver - sifikaai dalam portofolio dapat ditekan. sifikaai dalam portofolio dapat ditekan. Selain itu, risiko non-diversifikasi diperkirakan dengan Selain itu, risiko non-diversifikasi diperkirakan dengan koefisien beta sesuai kebutuhan investor. koefisien beta sesuai kebutuhan investor.

Page 24: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

E. E. Pembentukan PortofolioPembentukan Portofolio Kriteria yang digunakan untuk menyusun strategi Kriteria yang digunakan untuk menyusun strategi portofolio individual tergantung dari : portofolio individual tergantung dari :

1. Sifat-sifat Investor1. Sifat-sifat Investor - - Situasi keuangan dan faktor keluarga (tingkat dan Situasi keuangan dan faktor keluarga (tingkat dan stabilitas penghasilan, jaminan keuangan, pengala- stabilitas penghasilan, jaminan keuangan, pengala- man & umur serta pandangan investor terhadap man & umur serta pandangan investor terhadap risiko.risiko.2. Tujuan Investor 2. Tujuan Investor - - Investor yang menekankan penghasilan berjalan Investor yang menekankan penghasilan berjalan (dividen) biasanya mempunyai (dividen) biasanya mempunyai orientasi risiko-orientasi risiko- rendahrendah, sedang investor yang mengejar capital gain , sedang investor yang mengejar capital gain mempunyai mempunyai orientasi risiko-tinggiorientasi risiko-tinggi Kebutuhan dan kepentingan investor menentukan Kebutuhan dan kepentingan investor menentukan tujuan investasinyatujuan investasinya

Page 25: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

3. Tujuan & Kebijakan Portofolio3. Tujuan & Kebijakan Portofolio Faktor yang dapat dimasukkan dalam tujuan porto - Faktor yang dapat dimasukkan dalam tujuan porto - folio adalah :folio adalah :

a. Kebutuhan penhhasilan berjalana. Kebutuhan penhhasilan berjalan b. Pemeliharaan Modal (stabilitas nilai investasi)b. Pemeliharaan Modal (stabilitas nilai investasi) c. Pertumbuhan Modal (kenaikan nilai investasi)c. Pertumbuhan Modal (kenaikan nilai investasi) d. Pertimbangan Pajakd. Pertimbangan Pajak e. Risikoe. Risiko - - Faktor Faktor aa dan dan bb adalah tujuan portofolio yg. sesuai adalah tujuan portofolio yg. sesuai dengan strategi investasi konservatif risiko-rendahdengan strategi investasi konservatif risiko-rendah

- Faktor - Faktor c c merupakan tujuan portofolio yang speku- merupakan tujuan portofolio yang speku- latif dengan risiko lebih tinggi dan penghasilan latif dengan risiko lebih tinggi dan penghasilan berjalan lebih rendah berjalan lebih rendah

Page 26: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

- Faktor - Faktor dd berhubunhagn dengan tingkat pengha - berhubunhagn dengan tingkat pengha - silan investor, dimana investor yang berpengha - silan investor, dimana investor yang berpengha - silan tinggi lebih menguntungkan mengejar capi- silan tinggi lebih menguntungkan mengejar capi- tal-gain jangka panjang, sedang investor dalam tal-gain jangka panjang, sedang investor dalam golongan pajak rendah cenderung menyusun por- golongan pajak rendah cenderung menyusun por- tofolio dengan penghasilam berjalan lebih tinggi tofolio dengan penghasilam berjalan lebih tinggi

- Faktor - Faktor ee menyangkut trade off risiko-hasil dalam menyangkut trade off risiko-hasil dalam setiap keputusan investasi setiap keputusan investasi

Page 27: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

F. F. Model Manajemen PortofolioModel Manajemen Portofolio Terdapat 4 model portofolio untuk memenuhi Terdapat 4 model portofolio untuk memenuhi 4 tujuan investasi yang berbeda, yaitu :4 tujuan investasi yang berbeda, yaitu :

a. Pertumbuhan (capital gain) spekulatif : risiko a. Pertumbuhan (capital gain) spekulatif : risiko tinggi, hasil tinggi potensialtinggi, hasil tinggi potensial

b. Pertumbuhan (capital gain) jk. panjang : risiko b. Pertumbuhan (capital gain) jk. panjang : risiko rata-rata, dividen moderatrata-rata, dividen moderat

c. Penghasilan berjalan : risiko rendah, hasil tinggic. Penghasilan berjalan : risiko rendah, hasil tinggi

d. Penghasilan berjalan maksimum : risiko d. Penghasilan berjalan maksimum : risiko minimum minimum

Page 28: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

a. Model Pertumbuhan (capital gain) spekulatif :a. Model Pertumbuhan (capital gain) spekulatif : Model ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan mem Model ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan mem

peroleh kenaikan/apresiasi harga atau capital gain yang peroleh kenaikan/apresiasi harga atau capital gain yang besar; sehingga struktur portofolionya mengan- dung besar; sehingga struktur portofolionya mengan- dung risiko tinggi dengan potensi hasil tinggi.risiko tinggi dengan potensi hasil tinggi.

Model ini cocok untuk investor muda dengan kemam Model ini cocok untuk investor muda dengan kemam puan penghasilan (earning capacity) yang kuat puan penghasilan (earning capacity) yang kuat

b. Pertumbuhan (capital gain) jk. panjang :b. Pertumbuhan (capital gain) jk. panjang : Model ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan mem Model ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan mem

peroleh kenaikan/apresiasi harga investasi dalam jk. peroleh kenaikan/apresiasi harga investasi dalam jk. panjang, sehingga risikonya tidak terlalu tinggi.panjang, sehingga risikonya tidak terlalu tinggi.

Model ini cocok untuk investor yg telah memiliki jamin- Model ini cocok untuk investor yg telah memiliki jamin- an keuangan yg cukup baik dari pekerjaan, tabungan an keuangan yg cukup baik dari pekerjaan, tabungan ataupun asuransinya. Investor ini cenderung menghindari ataupun asuransinya. Investor ini cenderung menghindari risiko yang tinggi, dalam arti tidak mau menanggung risiko yang tinggi, dalam arti tidak mau menanggung risiko kerugian yg berlebihan.risiko kerugian yg berlebihan.

Page 29: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

c.c. Model Penghasilan Berjalan : Model Penghasilan Berjalan : Model ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan mem -Model ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan mem -

peroleh penghasilan berjalan yang tinggi, tetapi dengan peroleh penghasilan berjalan yang tinggi, tetapi dengan risiko rendah.risiko rendah.

Model ini cocok bagi pensiun yang ingin menikmati ma Model ini cocok bagi pensiun yang ingin menikmati ma sa pensiunnya dan mengharapkan hasil investasinya men sa pensiunnya dan mengharapkan hasil investasinya men jadi sumber penghasilan utama agar standar hidupnya ti- jadi sumber penghasilan utama agar standar hidupnya ti- dak terlalu merosot setelah pensiun.dak terlalu merosot setelah pensiun.

d. Model Penghasilan Berjalan Maksimal :d. Model Penghasilan Berjalan Maksimal : Model ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan memak- Model ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan memak-

simalkan penghasilan berjalan dan meminimumkan risi- simalkan penghasilan berjalan dan meminimumkan risi- ko. Model ini cocok untuk pensiunan atau janda pensiun- ko. Model ini cocok untuk pensiunan atau janda pensiun- an yang tidak memiliki sumber penghasilan lain, sedang an yang tidak memiliki sumber penghasilan lain, sedang kan uang pensiunnya kecil dan tabungannya terbatas. kan uang pensiunnya kecil dan tabungannya terbatas.

Page 30: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

PEMANTAUAN PEMANTAUAN

PORTOFOLIO PORTOFOLIO

INVESTASIINVESTASI

Page 31: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

A. Pentingnya PemantauanA. Pentingnya Pemantauan Aspek terakhir yang penting dalam investasi adalahAspek terakhir yang penting dalam investasi adalahmenyangkut pemantauan yang berkelanjutan dan pe-menyangkut pemantauan yang berkelanjutan dan pe-nyesuaian secara periodik portofolio investasi yang di- nyesuaian secara periodik portofolio investasi yang di- anggap perlu agar dapat tetap bergerak menuju penca- anggap perlu agar dapat tetap bergerak menuju penca- paianan tujuan finansial. paianan tujuan finansial.

Proses Pemantauan meliputi : Proses Pemantauan meliputi :

• Penilaian Kinerja/Prestasi Aktual Penilaian Kinerja/Prestasi Aktual (actual performance)

• Membandingkan dengan kinerja yang direncanakanMembandingkan dengan kinerja yang direncanakan (planned Performance) (planned Performance)

• Melakukan revisi dan penyesuaian yang diperlukan Melakukan revisi dan penyesuaian yang diperlukan

• Menentkan waktu penyesuaian untuk memperoleh Menentkan waktu penyesuaian untuk memperoleh manfaat yang maksimal manfaat yang maksimal

Page 32: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

• Pemantauan dilakukan baik pada kinerja per instru- Pemantauan dilakukan baik pada kinerja per instru- men investasi maupun pada kinerja portofolio secara men investasi maupun pada kinerja portofolio secara keseluruhankeseluruhan

• Instrumen dan portofolio investasi dipilih berdasar - Instrumen dan portofolio investasi dipilih berdasar - kan atas : kan atas :

- Hasil yang diharapkan, - Hasil yang diharapkan, - Risiko yang dihadapi - Risiko yang dihadapi - Pertimbangan pajak yang mempengaruhi hasil- Pertimbangan pajak yang mempengaruhi hasil

• Segala sesuatu tidak selalu berjalan sebagaimana yg. Segala sesuatu tidak selalu berjalan sebagaimana yg. diharapkan, karena itu investor perlu mengukur dan diharapkan, karena itu investor perlu mengukur dan membandingkan prestasi aktual dengan prestasi yg. membandingkan prestasi aktual dengan prestasi yg. diperkirakan sebelumnya diperkirakan sebelumnya

Page 33: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

B. Data & IndeksB. Data & Indeks • Data yang digunakan dalam analisa hasil investasi Data yang digunakan dalam analisa hasil investasi

diperoleh dari berbagai sumber informasi investasi, diperoleh dari berbagai sumber informasi investasi, seperti surat kabar, majalah, jurnal dan media cetak seperti surat kabar, majalah, jurnal dan media cetak lainnya serta media elektronik lainnya serta media elektronik

• Informasi yang digunakan untuk membuat keputus- Informasi yang digunakan untuk membuat keputus- an investasi, juga digunakan untuk memantau pres - an investasi, juga digunakan untuk memantau pres - tasi investasi. tasi investasi.

• Ada dua jenis informasi yang harus dipantau dan Ada dua jenis informasi yang harus dipantau dan dianalisa oleh investor, yaitu : dianalisa oleh investor, yaitu :

- Hasil investasi - Hasil investasi

- Kegiatan ekonomi dan pasar- Kegiatan ekonomi dan pasar

Page 34: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Analisa Hasil Investasi :Analisa Hasil Investasi :

• Unsur utama dalam analisa ini adalah informasi nilai Unsur utama dalam analisa ini adalah informasi nilai pasar berjalan, yaitu harga saham dan obligasi, biaya pasar berjalan, yaitu harga saham dan obligasi, biaya investasi, dividen, bunga dan sumber penghasilan investasi, dividen, bunga dan sumber penghasilan lainnyalainnya

• Dua sumber hasil investasi, yaitu penghasilan berja - Dua sumber hasil investasi, yaitu penghasilan berja - lan (dividen, bunga) dan capital gain/apresiasi harga lan (dividen, bunga) dan capital gain/apresiasi harga digabungkan untuk menentukan hasil keseluruhan.digabungkan untuk menentukan hasil keseluruhan.

• Investor juga perlu memonitor laba perusahaan dan Investor juga perlu memonitor laba perusahaan dan dividen, karena kedua faktor tersebut dapat mempe- dividen, karena kedua faktor tersebut dapat mempe- ngaruhi harga saham ngaruhi harga saham

Page 35: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Perubahan Perekonomian dan Pasar :Perubahan Perekonomian dan Pasar :

• Perubahan tersebut akan mempengaruhi hasil inves- tasi, Perubahan tersebut akan mempengaruhi hasil inves- tasi, baik penghasilan berjalan maupun nilai pasar dari baik penghasilan berjalan maupun nilai pasar dari instrumen investasiinstrumen investasi

• Dengan mengikuti perkembangan ekonomi dan pa - sar Dengan mengikuti perkembangan ekonomi dan pa - sar (lokal, nasional, regional) investor akan dapat me nilai (lokal, nasional, regional) investor akan dapat me nilai pengaruh potensial pada hasil investasi instru - men pengaruh potensial pada hasil investasi instru - men individual maupun hasil portofolio. Contoh :individual maupun hasil portofolio. Contoh :

- - Harga saham dipengaruhi oleh perekonomian nasional. Harga saham dipengaruhi oleh perekonomian nasional. Investor harus dapat menghubingi tingkat pembangun- Investor harus dapat menghubingi tingkat pembangun- an atau perkembangan makro ekonomi a.l tingkat infla an atau perkembangan makro ekonomi a.l tingkat infla si, resesi, tabungan, investasi, suku bunga, hasil-2 sekusi, resesi, tabungan, investasi, suku bunga, hasil-2 seku ritas dalam portofolioritas dalam portofolio

Page 36: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

• Dengan terjadinya perubahan kondisi ekonomi dan Dengan terjadinya perubahan kondisi ekonomi dan pasar, invstor harus selalu siap untuk melakukan re- visi pasar, invstor harus selalu siap untuk melakukan re- visi atas portofolionya. atas portofolionya.

• Investor yang penuh informasi berada pada posisi untuk Investor yang penuh informasi berada pada posisi untuk mendapatkan laba atau menghindari rugi.mendapatkan laba atau menghindari rugi.

• Dalam mengukur prestasi investasi perlu dilakukan Dalam mengukur prestasi investasi perlu dilakukan perbandingan antara hasil aktual investor dengan ukuran perbandingan antara hasil aktual investor dengan ukuran hasil di pasar yang pada umumnya ditunjuk- kan dengan hasil di pasar yang pada umumnya ditunjuk- kan dengan indeks dan angka rata-rata. indeks dan angka rata-rata.

• Indeks yang dapat digunakan untuk analisa saham Indeks yang dapat digunakan untuk analisa saham adalah IHSG, DJIA adalah IHSG, DJIA ((Dow Jones Industrial AverageDow Jones Industrial Average),), S & S & P 500 (P 500 (Standard & Poor’s Stock Composite Index)Standard & Poor’s Stock Composite Index),, dan dan NYSE Index NYSE Index (New York Stock Exchanged Compisite Index)(New York Stock Exchanged Compisite Index)..

Page 37: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Pasar Obligasi :Pasar Obligasi :

• Berbagai indikator pasar obligasi tersedia untuk Berbagai indikator pasar obligasi tersedia untuk menilai perilaku umum pasar, perilaku harga dan menilai perilaku umum pasar, perilaku harga dan hasil (yield) obligasi. hasil (yield) obligasi.

• Dow Jones Composite Bond AverageDow Jones Composite Bond Average mengukur peri- mengukur peri- laku harga obligasi berdasarkan harga penutupan laku harga obligasi berdasarkan harga penutupan dari 10 obligasi utility dan industrial. dari 10 obligasi utility dan industrial.

• Barron’s Moody’s Investor ServiceBarron’s Moody’s Investor Service dan dan Federal Federal Reserve BulletinReserve Bulletin merupakan sumber data hasil merupakan sumber data hasil obligasiobligasi

Page 38: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

C. Mengukur Prestasi InvestasiC. Mengukur Prestasi Investasi • Teknik yang lengkap untuk mengukur prestasi instru Teknik yang lengkap untuk mengukur prestasi instru

men investasi adalah dengan men investasi adalah dengan Hasil Periode Investasi Hasil Periode Investasi /Holding Period Return = HPR /Holding Period Return = HPR

• HPR mengukur hasil total yang secara aktual diper- oleh HPR mengukur hasil total yang secara aktual diper- oleh suatu investasi selama suatu jangka waktu in - vestasi suatu investasi selama suatu jangka waktu in - vestasi tertentu.tertentu.

• HPR merupakan cara yang baik untuk menilai pres- tasi HPR merupakan cara yang baik untuk menilai pres- tasi investasi (investasi (investment performanceinvestment performance) karena dapat ) karena dapat mengukur hasil total yang aktual mengukur hasil total yang aktual (actual total return(actual total return) dan ) dan dapat menilai hasil periode investasi jangka pendek (satu dapat menilai hasil periode investasi jangka pendek (satu tahun atau kurang). tahun atau kurang).

• Hasil total tsb.termasuk penghasilan berjalan (Hasil total tsb.termasuk penghasilan berjalan (cur - rentcur - rent income)income) dan apresiasi/depresiasi harga ( dan apresiasi/depresiasi harga (ca -pital gain/loss) ca -pital gain/loss)

Page 39: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

S a h a m :S a h a m : Rumus untuk menghitung HPR saham biasa (common Rumus untuk menghitung HPR saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock) adalah : stock) dan saham preferen (preferred stock) adalah :

HPRHPRsahamsaham == D Dtt + (P + (Pt+1t+1 - P - Ptt) : P) : Ptt

dimana :dimana :

- - DDt = t = dividen yang diterima selama jangka waktudividen yang diterima selama jangka waktu t t - P- Pt+1 = t+1 = harga saham pada akhir jangka waktuharga saham pada akhir jangka waktu t t - P- Pt = t = harga saham pada awal jangka waktuharga saham pada awal jangka waktu t t

Seorang investor membeli 1.000 saham PT Astra pada tgl. 1 Mei Seorang investor membeli 1.000 saham PT Astra pada tgl. 1 Mei 2003 dengan harga Rp 27.312.000 (termasuk komisi) Pada tgl. 7 2003 dengan harga Rp 27.312.000 (termasuk komisi) Pada tgl. 7 Mei 2004 dijual dengan hasil Rp 32.040.000,- Mei 2004 dijual dengan hasil Rp 32.040.000,- Selama kepemilikan investor menerima dividen Rp 2.000.000,- Selama kepemilikan investor menerima dividen Rp 2.000.000,- selain menerima capital gain Rp 4.728.000 pada saat penjualan. selain menerima capital gain Rp 4.728.000 pada saat penjualan.

Page 40: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Perhitungan HPR : Perhitungan HPR :

HPRHPRsahamsaham == D Dtt + (P + (Pt+1t+1 - P - Ptt) : P) : Ptt

= 2.000 + (32.040 - 27.312) : 27.312= 2.000 + (32.040 - 27.312) : 27.312 = + 24,63%= + 24,63%

Perhitungan HPR diatas belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) Perhitungan HPR diatas belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) Jika pajak atas dividen 40% dan pajak atas capital gain 16% maka Jika pajak atas dividen 40% dan pajak atas capital gain 16% maka Perhitungan setelah Pajak sbb. :Perhitungan setelah Pajak sbb. :- Dividen Rp 2.000.000 - (40% x Rp 2.000.000) = Rp 1.200.000- Dividen Rp 2.000.000 - (40% x Rp 2.000.000) = Rp 1.200.000- Capital gain Rp 4.728.000 - ( 16% x Rp 4.728.000 ) = Rp 3.972.000 - Capital gain Rp 4.728.000 - ( 16% x Rp 4.728.000 ) = Rp 3.972.000

Perhitungan HPR setelah PajakPerhitungan HPR setelah Pajak = =

Rp. 1.200.000 + 3.972,000 : 27.312.000 = 18,94%Rp. 1.200.000 + 3.972,000 : 27.312.000 = 18,94%

HPR sebelum dan sesudah pajak tersebut dapat dibandingkan denganHPR sebelum dan sesudah pajak tersebut dapat dibandingkan denganHPR dari instrumen investasi lainnyaHPR dari instrumen investasi lainnya

Page 41: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Obligasi :Obligasi : Rumus untuk menghitung HPR obligasi, serupa dengan Rumus untuk menghitung HPR obligasi, serupa dengan saham : saham :

HPRHPRobligasiobligasi == I Itt + (P + (Pt+1t+1 - P - Ptt) : P) : Ptt

dimana :dimana :

- - IIt = t = bunga yang diterima selama jangka waktubunga yang diterima selama jangka waktu t t - P- Pt+1 = t+1 = harga obligasi pada akhir jangka waktuharga obligasi pada akhir jangka waktu t t - P- Pt = t = harga obligasi pada awal jangka waktuharga obligasi pada awal jangka waktu t t

Seorang investor membeli obligasi 10% PT. Telkom pada tgl 2 Juni Seorang investor membeli obligasi 10% PT. Telkom pada tgl 2 Juni 2003 seharga Rp 10.000 juta Pada tgl. 5 Juni 2004 dijual dengan 2003 seharga Rp 10.000 juta Pada tgl. 5 Juni 2004 dijual dengan harga Rp 9.704 juta. Selama kepemilikan investor menerima harga Rp 9.704 juta. Selama kepemilikan investor menerima bunga Rp 1.000 juta bunga Rp 1.000 juta

Page 42: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Perhitungan HPR sebelum Pajak: Perhitungan HPR sebelum Pajak:

HPRHPRobligasiobligasi == 1.000 + (9.704 - 10.000) : 10.0001.000 + (9.704 - 10.000) : 10.000

= + 7,04%= + 7,04%

HPR tersebut lebih rendah dari penghasilan-berjalan HPR tersebut lebih rendah dari penghasilan-berjalan (current bond (current bond yield)yield) sebesar bunga Rp 1.000 : 10.000 = 10% karena sebesar bunga Rp 1.000 : 10.000 = 10% karena dijual dengan dijual dengan capital losscapital lossPerhitungan HPR setelah Pajak Penghasilan (PPh) dengan asumsi Perhitungan HPR setelah Pajak Penghasilan (PPh) dengan asumsi pajak bunga 40% dan pajak atas capital gain/loss 16% maka pajak bunga 40% dan pajak atas capital gain/loss 16% maka Perhitungan setelah Pajak sbb. :Perhitungan setelah Pajak sbb. :- Dividen Rp 1.000 juta (40% x Rp 1.000 juta) = Rp 600 juta- Dividen Rp 1.000 juta (40% x Rp 1.000 juta) = Rp 600 juta- Capital loss Rp 296 juta - ( 16% x Rp 296 juta ) = Rp 249 juta - Capital loss Rp 296 juta - ( 16% x Rp 296 juta ) = Rp 249 juta

Perhitungan HPR setelah PajakPerhitungan HPR setelah Pajak = =

(Rp. 600 - 249) : 10.000 = (Rp. 600 - 249) : 10.000 = + 3,51%+ 3,51%Investor lebih baik menjual obligasi sebelum setahun, karena Investor lebih baik menjual obligasi sebelum setahun, karena pajaknya untuk capital loss lebih ringan.pajaknya untuk capital loss lebih ringan.

Page 43: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Reksadana Mutual Fund (MF) :Reksadana Mutual Fund (MF) : Dalam investasi MF terdapat 2 komponen hasil, yaitu : Dalam investasi MF terdapat 2 komponen hasil, yaitu : 1. Penghasilan dividen (incl. Pembagian capital gain)1. Penghasilan dividen (incl. Pembagian capital gain)2. Perubahan nilai (capital gain/loss)2. Perubahan nilai (capital gain/loss)Perhitungan HPR sama dengan saham : Perhitungan HPR sama dengan saham :

HPRHPRMFMF == D Dtt + (P + (Pt+1t+1 - P - Ptt) : P) : Ptt dimana :dimana : - - DDt = t = Dividen yang diterima selama jangka waktuDividen yang diterima selama jangka waktu t t - P- Pt+1 = t+1 = harga MF pada akhir jangka waktuharga MF pada akhir jangka waktu t t - P- Pt = t = harga MF pada awal jangka waktuharga MF pada awal jangka waktu t t

Seorang investor membeli 10.000 Sertifikat MF PT. Niko pada tgl. 1 Seorang investor membeli 10.000 Sertifikat MF PT. Niko pada tgl. 1 Juli 2003 dengan harga Rp 1.040 p/lembar = Rp 10,04 juta. Pada Juli 2003 dengan harga Rp 1.040 p/lembar = Rp 10,04 juta. Pada tgl 3 Juli 2004 dijual dengan Rp 1.079 per-lembar = Rp 10,79 juta. tgl 3 Juli 2004 dijual dengan Rp 1.079 per-lembar = Rp 10,79 juta. Selama 1 tahun kepemilikan MF membagi dividen hasil investasi Rp Selama 1 tahun kepemilikan MF membagi dividen hasil investasi Rp 0,27 juta dan dividen capital gain Rp 0,32 juta. 0,27 juta dan dividen capital gain Rp 0,32 juta.

Page 44: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Perhitungan HPR sebelum Pajak: Perhitungan HPR sebelum Pajak:

HPRHPRMFMF == (0,27+ 0,32) + (10,79-10,40) : 10,40(0,27+ 0,32) + (10,79-10,40) : 10,40

= + 9,42%= + 9,42%

Perhitungan HPR setelah Pajak Penghasilan (PPh) dengan asumsi Perhitungan HPR setelah Pajak Penghasilan (PPh) dengan asumsi pajak bunga 40% dan pajak atas capital gain/loss 16% maka pajak bunga 40% dan pajak atas capital gain/loss 16% maka Perhitungan setelah Pajak sbb. :Perhitungan setelah Pajak sbb. :- Dividen : Rp 0,27 juta - (40% x Rp 0,27 juta) = Rp 0,162 juta- Dividen : Rp 0,27 juta - (40% x Rp 0,27 juta) = Rp 0,162 juta- Deviden cap.gain : Rp 0,32 jt - (16%xRp 0,32 jt) = Rp 0,269 juta- Deviden cap.gain : Rp 0,32 jt - (16%xRp 0,32 jt) = Rp 0,269 juta- Capital loss : Rp 0,39 jt - ( 16% x Rp 0,962 jt ) = Rp 0,328 juta - Capital loss : Rp 0,39 jt - ( 16% x Rp 0,962 jt ) = Rp 0,328 juta

Perhitungan HPR MF setelah PajakPerhitungan HPR MF setelah Pajak = =

(Rp 0,162 + 0,269) + 0,328 : 10,40 = (Rp 0,162 + 0,269) + 0,328 : 10,40 = + 7,30%+ 7,30%

Page 45: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Real Estate (RE):Real Estate (RE): Termasuk RE a.l tanah kosong, rumah, apartemen. Termasuk RE a.l tanah kosong, rumah, apartemen. Komponen hasil RE adalah aliran tunai penerimaan/ Komponen hasil RE adalah aliran tunai penerimaan/ pengeluaran (pengeluaran (cash flow income/expenditurecash flow income/expenditure) dan peru- ) dan peru- bahan nilai properti.bahan nilai properti.• Hasil investasi tanah, adalah dari apresiasi modalHasil investasi tanah, adalah dari apresiasi modal• Biaya investasi tanah a.l PBB, pengukuran, bungaBiaya investasi tanah a.l PBB, pengukuran, bunga• Hasil investasi umumnya diperoleh pada saat dijualHasil investasi umumnya diperoleh pada saat dijual• Hasil penjualan properti netto disebut Hasil penjualan properti netto disebut ReversionReversion

Contoh :Contoh :Investor membeli 400 M2 tanah dengan harga Rp 24.500 juta dan Investor membeli 400 M2 tanah dengan harga Rp 24.500 juta dan membayar PBB Rp 0.500 juta. Setelah setahun tanah dijual dengan membayar PBB Rp 0.500 juta. Setelah setahun tanah dijual dengan harga Rp 30.000 juta dan membayar komisi, notarois dll. Rp 1.000 harga Rp 30.000 juta dan membayar komisi, notarois dll. Rp 1.000 juta dan pajak capital gain Rp 1.000 juta.juta dan pajak capital gain Rp 1.000 juta.

Page 46: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Perhitungan Reversion :Perhitungan Reversion : Rp 32.000 - (Rp 1.000 + 1.000) = Rp 30.000 jutaRp 32.000 - (Rp 1.000 + 1.000) = Rp 30.000 jutaHPR sebelum Pajak: HPR sebelum Pajak:

HPRHPR == ( (30.000 - 25.000) : 25.000 30.000 - 25.000) : 25.000

= + 20,00%= + 20,00%

InvestasiInvestasi dalam apartemen yang disewakan perhitung dalam apartemen yang disewakan perhitung annnya lebih kompleks, sebagai contoh :annnya lebih kompleks, sebagai contoh : Investor apartemen telah menjalankan usahanya 1 tahun Investor apartemen telah menjalankan usahanya 1 tahun dan melaporkan data sbb. :dan melaporkan data sbb. :

Laporan Aliran Kas Apartemen :Laporan Aliran Kas Apartemen :• Sewa Bruto …………….……... Rp 51.000 Sewa Bruto …………….……... Rp 51.000

• Kerugian tagihan kurang …….... Kerugian tagihan kurang …….... “ 1.500“ 1.500

Penghasilan bruto efektif ……… Rp 49.500 Penghasilan bruto efektif ……… Rp 49.500

Page 47: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Penghasilan bruto efektif ……... Rp 49.500Penghasilan bruto efektif ……... Rp 49.500• Biaya Operasional ……………... Biaya Operasional ……………... “ 20.000“ 20.000 Penghasilan Operasi netto ……… Rp 29.500Penghasilan Operasi netto ……… Rp 29.500• Pembayaran Hipotik …………… Pembayaran Hipotik …………… “ 20.000“ 20.000 Aliran Kas sebelum pajak ……… Rp 9.000Aliran Kas sebelum pajak ……… Rp 9.000• PPh pemilik ……………………. PPh pemilik ……………………. “ 3.000“ 3.000 Aliran Kas setelah Pajak ………. Aliran Kas setelah Pajak ………. Rp 6.000Rp 6.000Laporan PPh Pemilik :Laporan PPh Pemilik : Penghasilan Operasi netto …….... Rp 29.500Penghasilan Operasi netto …….... Rp 29.500• Bunga bank ……….…………… Bunga bank ……….…………… “ 17.000“ 17.000• Penyusutan ……………….…….Penyusutan ……………….……. “ 5.000 “ 5.000 Penghasilan kena pajak ………… Rp 7.500Penghasilan kena pajak ………… Rp 7.500• PPh pemilik 40% ………………. PPh pemilik 40% ………………. “ 3.000“ 3.000 Penghasilan setelah Pajak ………Penghasilan setelah Pajak ………Rp 6.000 Rp 6.000

Page 48: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Jika apartemen ini memerlukan investasi awal Jika apartemen ini memerlukan investasi awal Rp 100.000 juta dan dapat dijual pada akhir ta- Rp 100.000 juta dan dapat dijual pada akhir ta- hun pertama dengan Reversion Rp 120.000 juta hun pertama dengan Reversion Rp 120.000 juta (setelah biaya penjualan, pembayaran hipotik, (setelah biaya penjualan, pembayaran hipotik, dan PPh atas capital gain) maka perhitungan dan PPh atas capital gain) maka perhitungan HPR setelah Pajak :HPR setelah Pajak :

HPR = 6.000 + (120.000-100.000) : 100.000HPR = 6.000 + (120.000-100.000) : 100.000

= + 26,00 %= + 26,00 %

Page 49: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Emas dan Instrumen Investasi lainnya:Emas dan Instrumen Investasi lainnya:

• Emas berupa batangan dan perhiasan Emas berupa batangan dan perhiasan • Investasi lain seperti : option, komoditi dan finansial Investasi lain seperti : option, komoditi dan finansial

future, benda seni dan benda antik.future, benda seni dan benda antik.• Sumber hasil dari kedua investasi diatas adalah dari Sumber hasil dari kedua investasi diatas adalah dari

apresisasi modalapresisasi modal

Contoh :Contoh :Investor membeli 10 ounces emas batangan dengan harga Investor membeli 10 ounces emas batangan dengan harga $ 425 per-ounces dan menjualnya setahun kemudian deng- $ 425 per-ounces dan menjualnya setahun kemudian deng- an harga $ 500 per-ounces. an harga $ 500 per-ounces.

Page 50: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Perhitungan HPR sebelum Pajak: Perhitungan HPR sebelum Pajak:

HPRHPR == (5.000 - 4.250) : 4.250 (5.000 - 4.250) : 4.250

= + 17,80%= + 17,80%

Jika golongan pajak investor 40% , dimana PPh atas Jika golongan pajak investor 40% , dimana PPh atas Capital gain 40% x 40% = 16% , maka Perhitungan Capital gain 40% x 40% = 16% , maka Perhitungan HPR setelah PajakHPR setelah Pajak = = 0,750 - (16% x 0,750) : 4.250 = + 14,80%0,750 - (16% x 0,750) : 4.250 = + 14,80%

Page 51: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

D. Membandingkan Prestasi D. Membandingkan Prestasi Investasi dengan Tujuannya Investasi dengan Tujuannya

• HPR atau yield invetasi dibandingkan secara perio - dik HPR atau yield invetasi dibandingkan secara perio - dik dengan tujuan investasi, guna memutuskan inves tasi dengan tujuan investasi, guna memutuskan inves tasi mana yg perlu diteruskan dan yg. harus dijual. mana yg perlu diteruskan dan yg. harus dijual.

• Suatu investasi harus dijual, jika :Suatu investasi harus dijual, jika : a. Tidak berprestasi sesuai harapan dan diperkira - a. Tidak berprestasi sesuai harapan dan diperkira - kan tidak akan ada perubahan positif. kan tidak akan ada perubahan positif. b. Telah mencapai tujuan investasi semula b. Telah mencapai tujuan investasi semula c. Ada alternatif investasi lain yang lebih menarik. c. Ada alternatif investasi lain yang lebih menarik.

• Perbandingan (trade off) dasar yang dilakukan adalah Perbandingan (trade off) dasar yang dilakukan adalah antara risiko dan hasil (risk & return)antara risiko dan hasil (risk & return)

Page 52: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

• Hubungan tsb. pada dasarnya adalah sbb. :Hubungan tsb. pada dasarnya adalah sbb. : a. High return, high riska. High return, high risk b. Risiko adalah kemungkinan (chance) bahwa hasil b. Risiko adalah kemungkinan (chance) bahwa hasil investasi riil < daripada yang diharapkan investasi riil < daripada yang diharapkan c. Dalam analisa investasi pertanyaan kunci adalah : c. Dalam analisa investasi pertanyaan kunci adalah : Apakah hasil investasi sesuai dengan risiko yang Apakah hasil investasi sesuai dengan risiko yang ditanggung ? ditanggung ?

• Investor rasional akan melakukan investasi dalam Investor rasional akan melakukan investasi dalam situasi riskan hanya bila tingkat hasil yg diharapkan situasi riskan hanya bila tingkat hasil yg diharapkan ((expecteed returnexpecteed return) > dari yg. dapat diperoleh dari ) > dari yg. dapat diperoleh dari investasi risiko rendah.investasi risiko rendah.

• Dalam menganalisis hasil investasi, patokan dasar - Dalam menganalisis hasil investasi, patokan dasar - nya adalah nya adalah rate of returnrate of return dari investasi risiko rendah dari investasi risiko rendah

Page 53: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

• Investasi apapun yang dilakukan harus memberi Investasi apapun yang dilakukan harus memberi hasil, se-tidak2nya = hasil investasi pada instrumen hasil, se-tidak2nya = hasil investasi pada instrumen pemerintah (SBI, obligasi RI)pemerintah (SBI, obligasi RI)

• Investasi yang memberi hasil riil (HPR) < dari yang Investasi yang memberi hasil riil (HPR) < dari yang diharapkan, disebut Investsi bermasalah ( problem diharapkan, disebut Investsi bermasalah ( problem invesment)invesment)

• Masalahnya : Investasi harus dijual dan menanggung Masalahnya : Investasi harus dijual dan menanggung kerugian atau tetap ditahan dengan harapan hasil kerugian atau tetap ditahan dengan harapan hasil akan membaik.akan membaik.

• Investasi bermasalah memerlukan perhatian dan upa Investasi bermasalah memerlukan perhatian dan upa ya khusus, karena masalahnya tidak akan hilang begi ya khusus, karena masalahnya tidak akan hilang begi tu saja sehingga harus dipandang sebagai tantangan tu saja sehingga harus dipandang sebagai tantangan

Page 54: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

E. Ukuran Hasil Disesuaikan Pasar E. Ukuran Hasil Disesuaikan Pasar • Selain perhitungan Rate of Return, investor perlu me Selain perhitungan Rate of Return, investor perlu me

miliki alat untuk mengukur hasil investasinya relatif miliki alat untuk mengukur hasil investasinya relatif terhadap pasar atau investasi pada umumnya.terhadap pasar atau investasi pada umumnya.

• Ukuran portofolio return komparatif ini disebut Rate Ukuran portofolio return komparatif ini disebut Rate of Retung yang Disesuaikan dengan Risiko dan Pasar of Retung yang Disesuaikan dengan Risiko dan Pasar (Risk-Adjusted-Return = RAR) (Risk-Adjusted-Return = RAR)

• Rumus : Rumus : RAR = RAR = rri.ti.t - ( - (bbi.ti.t x x rrm.tm.t))

dimana : dimana :

rri.ti.t = = return sekuritasreturn sekuritas i i atau portofolio atau portofolio ii (HPR) dalam periode t (HPR) dalam periode t

bbi.ti.t = = beta dari sekuritas beta dari sekuritas ii atau portofolio atau portofolio ii dalam periode t dalam periode t

rrm.t m.t = = return atas indeks pasar umum return atas indeks pasar umum mm dalam periode t dalam periode t

Page 55: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Contoh :Contoh :Jika suatu portofolio menghasilkan return 15%, me - Jika suatu portofolio menghasilkan return 15%, me - ngandung beta 1,5 sedangkan pasar menghasilkkan ngandung beta 1,5 sedangkan pasar menghasilkkan return 10% dalam periode yang sama, maka :return 10% dalam periode yang sama, maka : RAR = 15% - ( 1,5 x 10%) = 0RAR = 15% - ( 1,5 x 10%) = 0

• Berarti portofolio tersebut berprestasi tepat sebagaimana Berarti portofolio tersebut berprestasi tepat sebagaimana yang diharapkanyang diharapkan

• Saham atau portofolio yang memiliki RAR positif, Saham atau portofolio yang memiliki RAR positif, menunjukkan prestasi lebih baik (menunjukkan prestasi lebih baik (out performedout performed) dari pada ) dari pada pasar. pasar.

• Sedang RAR negatif menunjukkan prestasi lebih jelek Sedang RAR negatif menunjukkan prestasi lebih jelek ((inferior performanceinferior performance) dari pada pasar ) dari pada pasar

Page 56: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Contoh : Analisa RAR untuk suatu saham Contoh : Analisa RAR untuk suatu saham Analisa RAR atas Saham BiasaAnalisa RAR atas Saham BiasaSekuritas : Saham PT. IndosatSekuritas : Saham PT. Indosat• Holding Period : 1 Mei 2003 - 7 Mei 2004Holding Period : 1 Mei 2003 - 7 Mei 2004• Holding Period Return (HPR) : +/- 24,63 %Holding Period Return (HPR) : +/- 24,63 %• Beta Saham (1 Mei 1993) : 0,93Beta Saham (1 Mei 1993) : 0,93• Return atas IHSG 1 Mei 2003 -7 Mei 2004 : + 4,76%Return atas IHSG 1 Mei 2003 -7 Mei 2004 : + 4,76%

RAR = 24,63% - 0,93 (4,76%) RAR = 24,63% - 0,93 (4,76%) = 24,63% - 4,43%= 24,63% - 4,43% = = + 20,20% + 20,20%

Saham PT. Indosat tersebut berprestasi lebih baik Saham PT. Indosat tersebut berprestasi lebih baik daripada portofolio pasar, karena menghasilkan daripada portofolio pasar, karena menghasilkan kelebihan-hasil (excess return) hampir 20% selama kelebihan-hasil (excess return) hampir 20% selama periode tersebut.periode tersebut.

Page 57: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Contoh : Analisa RAR untuk Portofolio Investasi Contoh : Analisa RAR untuk Portofolio Investasi

Analisa RAR atas Portofolio Mutual FundAnalisa RAR atas Portofolio Mutual FundSekuritas : Sertifikat Reksadana PT. LabaSekuritas : Sertifikat Reksadana PT. Laba• Holding Period : 1 Mei 2003 - 4 Mei 2004Holding Period : 1 Mei 2003 - 4 Mei 2004• Net Asset Value (NAV) 1 Mei 2003 : Rp 2.412Net Asset Value (NAV) 1 Mei 2003 : Rp 2.412• Net Asset Value (NAV) 4 Mei 2004 : Rp 2.641 Net Asset Value (NAV) 4 Mei 2004 : Rp 2.641 • Beta Mutual Fund 1 Mi 2003 : 1,33Beta Mutual Fund 1 Mi 2003 : 1,33• Distribusi pembayaran : Distribusi pembayaran : - Dividen hasil investasi : Rp 40 per-sertifikat- Dividen hasil investasi : Rp 40 per-sertifikat - Dividen capital gain : Rp 140 per-sertifikat- Dividen capital gain : Rp 140 per-sertifikat• Return atas IHSG (1 Mei 2003-4 Mei 2004) : + 4,79%Return atas IHSG (1 Mei 2003-4 Mei 2004) : + 4,79%

Holding Period Teturn (HPR) =Holding Period Teturn (HPR) = {(Rp 400+140) + (2.641 - 2.412)} : 2.412 = + 16,96%{(Rp 400+140) + (2.641 - 2.412)} : 2.412 = + 16,96%Rate of Return yang disesuaikan risiko dan pasar :Rate of Return yang disesuaikan risiko dan pasar :RAR = 16,96% - 1,33 (4,79%) RAR = 16,96% - 1,33 (4,79%) = 16,96% - 6,27%= 16,96% - 6,27% = = + 10,59% + 10,59%

RAR positif yang kuat dari Mutual Fund PT. Laba RAR positif yang kuat dari Mutual Fund PT. Laba menunjukkan prstasi hasil yang lbih baik daripada yang menunjukkan prstasi hasil yang lbih baik daripada yang diharapkan,diharapkan,

Page 58: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Holding Period Return (HPR) =Holding Period Return (HPR) = {(Rp 400+140) + (2.641 - 2.412)} : 2.412 = + 16,96%{(Rp 400+140) + (2.641 - 2.412)} : 2.412 = + 16,96%

Rate of Return yang disesuaikan risiko dan pasar :Rate of Return yang disesuaikan risiko dan pasar :RAR = 16,96% - 1,33 (4,79%) RAR = 16,96% - 1,33 (4,79%) = 16,96% - 6,27%= 16,96% - 6,27% = = + 10,59% + 10,59%

RAR positif yang kuat dari Mutual Fund PT. Laba menun- RAR positif yang kuat dari Mutual Fund PT. Laba menun- jukkan prestasi hasil yang lebih baik daripada yang diha - jukkan prestasi hasil yang lebih baik daripada yang diha - rapkan.rapkan.

Page 59: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

E. Penilaian Prestasi Portofolio E. Penilaian Prestasi Portofolio Contoh suatu portofolio hipotesis dengan holding Contoh suatu portofolio hipotesis dengan holding period (HPR) satu tahun :period (HPR) satu tahun :• Tn. A berumur 40 th dengan seorang istri dan dua Tn. A berumur 40 th dengan seorang istri dan dua anak mempunyai suatu portofolio investasi dengan anak mempunyai suatu portofolio investasi dengan tujuan utama : pertumbuhan jangka panjang dan hasil tujuan utama : pertumbuhan jangka panjang dan hasil

dividen yang moderat.dividen yang moderat. Ia memilih saham-saham dengan kriteria : potensi Ia memilih saham-saham dengan kriteria : potensi kualitas dan pertumbuhan. kualitas dan pertumbuhan.

Penilaian prestasi portofolio dilakukan melalui bebera- Penilaian prestasi portofolio dilakukan melalui bebera- pa langkah, yaitu : pa langkah, yaitu : a. Pengukuran jumlah yang diinvestasikan a. Pengukuran jumlah yang diinvestasikan b. Pengukuran penghasilanb. Pengukuran penghasilanc. Penilaian apresiasi nilai c. Penilaian apresiasi nilai d. Pengukuran portofolio HPR d. Pengukuran portofolio HPR

Page 60: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

a. Pengukuran jumlah yang diinvestasikana. Pengukuran jumlah yang diinvestasikan Tabel Portofolio Mr. Bin. Tabel Portofolio Mr. Bin. Juml. Nama Tanggal Biaya & Biaya Harga NilaiSaham Persh. P’olehan Komisi per-shm per-sham saat ini (Rp 1.000) ( Rp ) ( Rp ) (Rp 1.000)

1.000 BW 16-01-02 21.610 2.161 3.000 30.0001.000 BW 16-01-02 21.610 2.161 3.000 30.0001.000 CN 01-05-03 27.362 2.736 2.900 29.000 1.000 CN 01-05-03 27.362 2.736 2.900 29.000 1.000 DC 13-04-98 13.704 1.370 2.700 27.0001.000 DC 13-04-98 13.704 1.370 2.700 27.000 500 EK 16-08-01 40.571 8.114 5.400 27.000500 EK 16-08-01 40.571 8.114 5.400 27.0001.000 FWB 15-12-01 17.460 1.746 3.000 30.0001.000 FWB 15-12-01 17.460 1.746 3.000 30.0001.000 GP 27-09-01 22.540 2.254 2.600 26.0001.000 GP 27-09-01 22.540 2.254 2.600 26.0001.000 MM 27-02-01 19.100 1.910 4.700 47.0001.000 MM 27-02-01 19.100 1.910 4.700 47.000 500 MMM 17-04-02 25.504 5.100 6.200 31.000500 MMM 17-04-02 25.504 5.100 6.200 31.0001.000 PP 12-03-02 24.903 2.490 3.000 30.0001.000 PP 12-03-02 24.903 2.490 3.000 30.0001.000 UPI 16-04-04 1.000 UPI 16-04-04 37.12037.120 3.712 4.700 3.712 4.700 47.00047.000

J u m l a h J u m l a h 249.874249.874 324.000324.000

Page 61: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

• Pada tabel diatas terdapat apresiasi harga yang Pada tabel diatas terdapat apresiasi harga yang belum direlalisir, yaitu sebesar Rp 324.000 rb - belum direlalisir, yaitu sebesar Rp 324.000 rb - 249.874 = Rp 74.000 ribu249.874 = Rp 74.000 ribu

• Pada tgl. 1 Mei 2004 Mr. Bin menjual 1.000 saham Pada tgl. 1 Mei 2004 Mr. Bin menjual 1.000 saham CN seharga Rp 32.040 ribu yang mempunyai CN seharga Rp 32.040 ribu yang mempunyai HPR sebelum pajak +/- 24,63% dan HPR setelah HPR sebelum pajak +/- 24,63% dan HPR setelah pajak 18,94%pajak 18,94%

• Dengan dana dari penjualan tersebut pada tgl. 10 Dengan dana dari penjualan tersebut pada tgl. 10 Mei 2004 Mr. Bin membeli 1.000 saham tambahan Mei 2004 Mr. Bin membeli 1.000 saham tambahan FWB yang dianggap mempunyai prospek lebih FWB yang dianggap mempunyai prospek lebih baik baik

Page 62: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

b. Pengukuran penghasilanb. Pengukuran penghasilan Portofolio saham biasa memberikan 2 sumber pengha- silan, Portofolio saham biasa memberikan 2 sumber pengha- silan,

yaitu dividen dan apresiasi modal.yaitu dividen dan apresiasi modal. Hasil Dividen pada Portofolio Mr. Bin Th. 2004 Hasil Dividen pada Portofolio Mr. Bin Th. 2004 Jumlah Nama Pembayaran Dividen Penerimaan Dividen Saham Persh. Per-Saham (Rp) (1 : Rp 1.000) 1.000 BW 1.200 1.2001.000 BW 1.200 1.2001.000 CN x) 900 900 1.000 CN x) 900 900 1.000 DC 1.120 1.1201.000 DC 1.120 1.120 500 EK 2.000 2.000500 EK 2.000 2.0002.000 FWB xx) 1.280 1.9202.000 FWB xx) 1.280 1.9201.000 GP 1.100 1.1001.000 GP 1.100 1.1001.000 MM --- ---1.000 MM --- --- 500 MMM 2.050 1.025500 MMM 2.050 1.0251.000 PP 1.200 1.200 1.000 PP 1.200 1.200 1.000 UPI 1.470 1.000 UPI 1.470 1.4701.470

J u m l a h J u m l a h 10.935 10.935

Page 63: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

x) Dijual pada tgl. 7 Mei 2004x) Dijual pada tgl. 7 Mei 2004xx) Dibeli 1.000 saham tgl. 10 Mei 2004xx) Dibeli 1.000 saham tgl. 10 Mei 2004

Sebelum dijual saham PT. CN membayar dua kali divi- Sebelum dijual saham PT. CN membayar dua kali divi- den kuartalan Rp 450 per saham dan PT. FWB memba- den kuartalan Rp 450 per saham dan PT. FWB memba- yar dua dividen kuartalan Rp 320 per-sahamyar dua dividen kuartalan Rp 320 per-saham

Page 64: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

c. Penilaian Apresiasi Nilai c. Penilaian Apresiasi Nilai Tabel Perubahan Harga Portofolio Mr. Bin. Tabel Perubahan Harga Portofolio Mr. Bin. Juml. Nama Nilai Pasar Nilai Pasar Apr/Depr Nilai Pasar Perubahan Shm Persh. 01-01-’04 31-12-’04 belum riil 31-12-’04 persentase (Rp 1.000) (Rp 1.000) (Rp 1.000) (Rp 1.000) ( % )

1.000 BW 30.000 27 27.000 ( 3.000 ) - 10,01.000 BW 30.000 27 27.000 ( 3.000 ) - 10,01.000 DC 27.000 36 36.000 9.000 + 33,3 1.000 DC 27.000 36 36.000 9.000 + 33,3 500 EK 27.000 66 33.000 6.000 _+ 22,2500 EK 27.000 66 33.000 6.000 _+ 22,22.000 FWB 62.000 35 70.000 7.960 + 12,82.000 FWB 62.000 35 70.000 7.960 + 12,81.000 GP 26.000 26 26.000 -- ---1.000 GP 26.000 26 26.000 -- ---1.000 MM 47.000 55 55.000 8.000 + 17,81.000 MM 47.000 55 55.000 8.000 + 17,8 500 MMM 31.000 60 30.000 (1.000) - 3,2500 MMM 31.000 60 30.000 (1.000) - 3,21.000 PP 30.000 36 36.000 6.000 + 20,01.000 PP 30.000 36 36.000 6.000 + 20,01.000 UPI 1.000 UPI 47.00047.000 43 43 43.00043.000 (4.000)(4.000) - 8,5 - 8,5

Jumlah Jumlah 327.400327.400 356.000356.000 28.96028.960 + 8,9+ 8,9

Page 65: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

• Nilai pasar saham PT. FWB mencerminkan tam - Nilai pasar saham PT. FWB mencerminkan tam - bahan 1.000 saham yang dibeli tgl. 10 Mei 2004 bahan 1.000 saham yang dibeli tgl. 10 Mei 2004 seharga Rp 32.040 ribu. seharga Rp 32.040 ribu.

• Nilai saham yang dimiliki Mr. Bin pada awal ta - Nilai saham yang dimiliki Mr. Bin pada awal ta - hun 2004 berjumlah Rp 327.040 ribu dan pada hun 2004 berjumlah Rp 327.040 ribu dan pada akhir tahun 2004 berjumlah Rp 356.000 ribu, se - akhir tahun 2004 berjumlah Rp 356.000 ribu, se - hingga memberika apresiasi modal yang belum hingga memberika apresiasi modal yang belum riil/belum direalisir sebesar Rp 28.960 ribu.riil/belum direalisir sebesar Rp 28.960 ribu.

• Sementara itu, penjualan saham PT. CN mengha- Sementara itu, penjualan saham PT. CN mengha- silkan apresiasi nilai yang direalisir sebesar Rp silkan apresiasi nilai yang direalisir sebesar Rp 3.040 ribu sehingga capital gain selruhnya berjum 3.040 ribu sehingga capital gain selruhnya berjum lah Rp 28.960 ribu+ 3.040 ribu = lah Rp 28.960 ribu+ 3.040 ribu = Rp 32.000 ribuRp 32.000 ribu

Page 66: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

d. Pengukuran portofolio HPRd. Pengukuran portofolio HPR Untuk mengukur hasil total portofolio, digunakan ukuran Untuk mengukur hasil total portofolio, digunakan ukuran

HPR dengan rumus :HPR dengan rumus : HPRHPRportofolio portofolio == D + AD + Agg + A + Auu I + (N + n/12) - (W x n/12) dimana : D = D = dividen plus bunga yang diterima tahun ini dividen plus bunga yang diterima tahun ini AAgg = = apresiasi (depresiasi) yang terealisir tahun iniapresiasi (depresiasi) yang terealisir tahun ini AAu = u = apresiasi (depresiasi) yang tidak terealisir tahun iniapresiasi (depresiasi) yang tidak terealisir tahun ini I = Investasi penyertaan awal N = tambahan dana (baru) dalam portofolio W = penarikan dana dari portofolio n = jumlah bulan dimana dana ditambahkan pada atau ditarik dari portofolio

Page 67: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Formula diatas menyangkut baik hasil yang telah terealisir Formula diatas menyangkut baik hasil yang telah terealisir (penghasilan plus apresiasi) dan apresiasi tahunan yang belum (penghasilan plus apresiasi) dan apresiasi tahunan yang belum direalisir. Tambahan dan penarikan diberi bobot (faktor n/12) direalisir. Tambahan dan penarikan diberi bobot (faktor n/12) sesuai jumlah bulan pada portofolio. sesuai jumlah bulan pada portofolio.

Perhitungan HPR atas portofolio Mr. BinPerhitungan HPR atas portofolio Mr. Bin(1 Januari - 31 Desember 2004)(1 Januari - 31 Desember 2004)D a t a : D a t a :

• Nilai portofolio 01-01-2004 : Rp 324.000 ribuNilai portofolio 01-01-2004 : Rp 324.000 ribu• Nilai portofolio 31-12-2004 : Rp 356.000 ribuNilai portofolio 31-12-2004 : Rp 356.000 ribu• Apresiasi yang direalisir : Rp 3.040 ribu ( 1/1 -31/12/2004 ketika Apresiasi yang direalisir : Rp 3.040 ribu ( 1/1 -31/12/2004 ketika saham PT. CN dijual)saham PT. CN dijual)• Dividen diterima : Rp 10.935 ribuDividen diterima : Rp 10.935 ribu• Apresiasi yang telah direalisir : 1/1 - 31/12/2004 =Rp 28.960 ribuApresiasi yang telah direalisir : 1/1 - 31/12/2004 =Rp 28.960 ribu• Penambahan atau penarikan dana : tidak ada Penambahan atau penarikan dana : tidak ada

Page 68: MANAJEMEN  & PEMANTAUAN  PORTOFOLIO INVESTASI

Perhitungan HPR Portofolio :Perhitungan HPR Portofolio :

HPR = (Rp 10.935 + 3.040 + 28.950) : 324.000HPR = (Rp 10.935 + 3.040 + 28.950) : 324.000 = = + 13,25%

Jika portofolio Mr. Bin memiliki beta 1,10 dan return di Jika portofolio Mr. Bin memiliki beta 1,10 dan return di pasar (IHSG) sebesar 8,75% maka RAR dihitung sbb :pasar (IHSG) sebesar 8,75% maka RAR dihitung sbb :

RAR = 13,25% - 1,10 (8,75%)RAR = 13,25% - 1,10 (8,75%) = 13,25 % - 9,63% = 13,25 % - 9,63% = = + 3,62%Kesimpulan : Kesimpulan : Dalam tahun 2004 portofolio Mr. Bin memperoleh Dalam tahun 2004 portofolio Mr. Bin memperoleh rate rate of return diatas rata-rataof return diatas rata-rata