Presentasi Referat hipoglikemia
-
Upload
estimahanani -
Category
Documents
-
view
259 -
download
1
Transcript of Presentasi Referat hipoglikemia
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
1/28
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
2/28
LATAR BELAKANG
Kadar gula darah yang rendah menyebabkan berbagai
sistem organ tubuh mengalami kelainan fungsi. Jika kadar gula
turun, maka akan terjadi gangguan sistem saraf pusat, gangguan
kognisi, dan koma (Soemaji, 2007).
Dapat diperkirakan sekitar 2-4% kematian orang dengan
diabetes tipe 1 berkaitan dengan hipoglikemia. Hipoglikemia juga
umum terjadi pada diabetes tipe 2, dengan tingkat prevalensi 70-
80% dalam uji klinis menggunakan insulin untuk mencapai kontrolmetabolik yang baik. Hipoglikemia merupakan salah satu faktor
penghambat untuk mencapai kendali glikemia yang optimal pada
pasien diabetes (Perkeni, 2011).
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
3/28
TUJUAN
Untuk mengetahui penatalaksanaan hipoglikemia.
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
4/28
DEFINISI
Hipoglikemia adalah keadaan dimana kadar glukosa darah
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
5/28
ETIOLOGI
Hipoglikemia umum terjadi pada pasien DM yang sedang
mengkonsumsi obat anti diabetes atau insulin. Selain itu, hipoglikemia
juga disebabkan oleh beberapa penyakit seperti insulinoma, penyakit kritis
disertai gagal organ, sepsis, defisiensi hormon, penyakit metabolik
turunan, dan operasi prior gastric (Setyohadi, 2012).
Hipoglikemia pada DM terjadi karena :
1. Kelebihan obat/dosis obat terutama insulin atau obat hipoglikemik
oral.
2. Kebutuhan tubuh akan insulin yang relatif menurun karena gagalginjal kronik dan pasca persalinan.
3. Asupan makan tidak adekuat karena jumlah kalori atau waktu makan
tidak tepat.
4. Kegiatan jasmani berlebihan (Rani, 2006).
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
6/28
ETIOLOGI
Etiologi hipoglikemia dibagi berdasarkan penyebab hipoglikemia puasa
dan hipoglikemia reaktif :
1. Hipoglikemia puasa (pasca absorbs)
2. Obat-obatan
Sering : insulin, sulfonilurea, alkohol
Kadang : quinine, pentamidineJarang : salisilat, sulfonamid
3. Penyakit kritis
Gagal hati
Gagal ginjal
Gagal jantungSepsis
Koma
4. Defisiensi hormon
Kortisol, growth hormone, atau keduanya
Glukagon dan epinefrin (pada diabetes dengan defisiensi insulin)
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
7/28
ETIOLOGI
5. Tumor non sel-6. Hiperinsulin endogen
Insulinoma
Penyakit sel lainnya
Insulin secretague (sulfonilurea dan lainnya)
AutoimunSekresi insulin ektopik
7. Penyakit pada neonatus dan balita
Transient intolerance of fasting
Hiperinsulin congenital
Defisiensi enzim turunan
8. Hipoglikemia reaktif (postpandrial)9. Alimentory (postgastrektomi)
10. Noninsulioma pancreatogenous
11. Penyebab lain dari hiperinsulin endogen
12. Intoleransi fruktosa bawaan, galaktose
13. Idiopatik (Setyohadi, 2012).
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
8/28
KLASIFIKASI
Hipoglokemia di klasifikasikan sesuai dengan gejala
klinisnya. Hipoglikemia akut menunjukan gejala dan Triad
Whipplesebagai acuan klasifikasi.
Triad Whipplemeliputi :
1. Keluhan yang menunjukan adanya kadar glukosa plasma
yang rendah.
2. Kadar glukosa darah yang rendah (
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
9/28
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
10/28
FAKTOR PREDISPOSISI
1. Kadar insulin yang berlebihan
a. Dosis berlebihan
Kesalahan dokter, farmasi, pasien; ketidak sesuaian dengan
kebutuhan dan gaya hidup pasien; deliberate overdose (factitious
hipoglikemia).b. Peningkatan biovailibilitas insulin
c. Absorbsi yang lebih cepat (aktivitas jasmani), suntik di perut,
perubahan ke human insulin, antibodi insulin, gagal ginjal
(clearence insulin berkurang), honeymoon period.
2. Peningkatan sensitivitas insulina. Defisiensi hormon counter regulatory
Penyakit Addison, hipopituitarisme
b. Penurunan berat badan
c. Latihan jasmani
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
11/28
FAKTOR PREDISPOSISI
3. Asupan karbohidrat berkurang
a. Makan tertunda atau porsi berkurang
b. Diet slimming, anorexia nervosa
c. Muntah, gastroparesisd. Menyusui
4. Lain-lain
a. Absorbsi yang cepat, pemulihan glikogen otot
b. Alkohol
c. ObatSalisilat, sulfonamid meningkatkan kerja sulfonilurea; beta
blocker non-selektif; pentamidin (Soemadji, 2007).
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
12/28
GEJALA KLINIS
Gejala dan tanda hipoglikemia pada umumnya disebabkan oleh 2
hal, yaitu gejala karena berkurangnya asupan glukosa oleh otak
dan gejala karena pelepasan epinefrin.
Tanda dan gejala umum hipoglikemia :
1. Gejala adrenergica. Pucat
b. Keringat dingin
c. Takikardi
d. Gemetaran
e. Laparf. Cemas
g. Gelisah
h. Sakit kepala
i. Mengantuk
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
13/28
GEJALA KLINIS
2. Tanda neuroglikopenik
a. Bingung
b. Bicara tidak jelasc. Perubahan sikap perilaku
d. Lemah
e. Disorientasi
f. Penurunan kesadaran
g. Kejangh. Mata sembap
i. Penurunan respons terhadap stimulus (Setyohadi, 2012).
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
14/28
DIAGNOSIS
1. Anamnesis
a. Penggunaan preparat insulin atau hipoglikemik oral : dosis
terakhir, waktu pemakaian terakhir, perubahan dosis.
b. Waktu makan terakhir, jumlah asupan gizi.
c. Riwayat jenis pengobatan dan dosis sebelumnya.d. Lama menderita DM, komplikasi DM.
e. Penyakit penyerta : ginjal, hati, dll.
f. Penggunaan obat sistemik lainnya : penghambat adrenergik
, dll.
2. Pemeriksaan fisik
Pucat, diaphoresis, tekanan darah, frekuensi denyut jantung,
penurunan kesadaran, defisit neurologik fokal transien (Rani,
2006)
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
15/28
DIAGNOSIS
3. Gejala dan tanda klinis
Stadium parasimpatik : lapar, mual, tekanan darah turun
Stadium gangguan otak ringan : lemah, lesu, sulit bicara,
kesulitan menghitung sementaraStadium simpatik : keringat dingin pada muka, bibir, atau
tangan gemetar
Stadium gangguan otak berat : tidak sadar, dengan atau tanpa
kejang
4. Pemeriksaan penunjang
Kadar glukosa darah, tes fungsi ginjal, tes fungsi hati, C-peptide
(Rani, 2006).
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
16/28
DIAGNOSIS BANDING
Hipoglikemi karena :
1. Obat
Sering : insulin, sulfonilurea, alkohol
Kadang : quinine, pentamidine
Jarang : salisilat, sulfonamid2. Hiperinsulinisme endogen : insulinoma, kelainan sel jenis lain,
sekretagogue (sulfonilurea), autoimun, sekresi insulin ektopik.
3. Penyakit kritis : gagal hati, gagal ginjal, gagal jantung, sepsis,
koma.
4. Defisiensi endokrin : kortisol, growth hormone, glukagon, epinefrin.5. Tumor non sel : sarkoma, tumor adrenokortikal, hepatoma,
leukimia, limfoma, melanoma.
6. Pasca prandial : reaktif (setelah operasi gaster), diinduksi alkohol
(Rani, 2006).
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
17/28
PENATALAKSANAAN NON FARMAKOLOGIK
Penatalaksaan utama pada hipoglikemik adalah :
1. Mengatasi hipoglikemia dan mencari penyebabnya
2. Penilaian keadaan pasien yang meliputi keadaan umum pasien,
tingkat kesadaran, tanda vital (tekanan darah, frekuensipernafasan, frekuensi nadi, dan suhu)
3. Pengukuran konsentasi glukosa darah
4. Pemasangan jalur intravena
5. Riwayat penggunaan insulin dan obat antidiabetik oral (waktu
dan jumlah yang diberikan)6. Penilaian riwayat nutrisi yang diberikan kepada pasien
7. Terapi insulin atau obat antidiabetik lainnya yang menyebabkan
hipoglikemia segera dihentikan.
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
18/28
PENATALAKSANAAN NON FARMAKOLOGIK
Jika pasien masih sadar dapat diterapi menggunakan
sumber karbohidrat oral, pilihlah jenis terapi yang tepat ataumenggunakan terapi yang paling sederhana yaitu
menggunakan larutan glukosa murni 20-30 gram.
Bila pasien mengalami kesulitan menelan dan keadaan
tidak terlalu gawat, pemberian gel glukosa lewat mukosarongga mulut dapat dicoba (Setyohadi, 2012).
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
19/28
PENATALAKSANAAN FARMAKOLOGIK
Stadium permulaan (sadar)
Berikan glukosa murni 30 gram (2 sendok makan) atau sirup/permen glukosa murni (bukan pemanis pengganti glukosa atau
glukosa diet/glukosa diabetes) dan makanan mengandung hidrat
arang.
Stop obat hipoglikemik sementara.
Periksa glukosa darah sewaktu tiap 1-2 jam.Pertahankan GD sekitar 200 mg/dL (bila sebelumnya tidak sadar).
Cari penyebab (Rani, 2006).
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
20/28
PENATALAKSANAAN FARMAKOLOGIK
Stadium lanjut (koma hipoglikemia)
Penanganan harus cepat.
Berikan larutan dekstrosa 40% sebanyak 2 flakon melalui vena
setiap 10-20 menit hingga pasien sadar.Berikan cairan dekstrosa 10% per infus 6 jam per kolf untuk
mempertahankan glukosa darah dalam nilai normal atau diatas
normal disertai pemantauan glukosa darah.
Periksa gula darah sewaktu, kalau memungkinkan dengan
glukometerBila GDS
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
21/28
PENATALAKSANAAN FARMAKOLOGIK
Bila GDS 100 mg/dL sebanyak 3 kali berturut-turut, pemantauan
GDS setiap 2 jam, dengan protokol sesuai diatas.
Bila GDS >200 mg/dL pertimbangkan mengganti infus dengan
dekstrosa 5% atau NaCl 0,9%.
Bila hipoglikemia belum teratasi, berikan antagonis seperti
adrenalin, kortison dosis tinggi (Rani, 2006).
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
22/28
PENATALAKSANAAN
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
23/28
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
24/28
KOMPLIKASI
1. Kerusakan otak2. Koma
3. Kematian (Setyohadi, 2012).
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
25/28
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
26/28
KESIMPULAN
1. Hipoglikemia adalah keadaan dimana kadar glukosa
darah
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
27/28
DAFTAR PUSTAKA
Perkeni, 2011. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan
Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta : PB
Perkeni.
Rani A., Soegondo S., Uyainah A., Nafrialdi, Mansjoer A.,
2006. Panduan Pelayanan Medik. Jakarta :Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
Setyohadi B., Arsana P., Suryanto A., Soeroto A., Abdullah M.,
2012. EIMED PAPDI Kegawatdaruratan PenyakitDalam. Jakarta : Interna Publishing.
Soemadji, D., 2007. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta :
Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
-
8/10/2019 Presentasi Referat hipoglikemia
28/28