Presentasi Kasus Polip Nasal

7/24/2019 Presentasi Kasus Polip Nasal

1/35

Presentasi Kasus

Polip Nasal Bilateral

HengliI11108075


2/35

Pendahuluan Polip nasal merupakan salah satu penyakit yang

cukup sering ditemukan di bagian telinga, hidungdan tenggorok (H!"

#rekuensi ke$adian polip nasal meningkat sesuaidengan umur, puncaknya pada umur sekitar 50tahun"

Polip nasal $arang ditemukan pada anak%anak

Polip nasal memberikan keluhan sumbatan padahidung yang menetap dan semakin lama semakinberat dirasakan"

Polip nasal sering tumbuh kembali

pengobatannya ditu$ukan kepada penyebabnya


3/35

Kasus


4/35

Identitas Identitas

&ama ' n")

*enis +elamin ' Perempuan

mur ' 1- tahungama ' +atolik

.uku ' /ayak

lamat ' /esa .epang, +abupaten Pontianak

Peker$aan ' embantu yah ertani anggal periksa ' 12 aret 301-

namnesis dilakukan secara autoanamnesis danaloanamnesis


5/35

Keluhan Utama

Hidung kanan dan kiri tersumbat


6/35

Riwayat Penyakit Sekarang Hidung kanan dan kiri tersumbat se$ak kurang lebih 3

tahun, dan semakin terasa sumbat hingga 1 bulanterakhir"

Pasien sering merasakan sulit bernapas melaluihidung"

Pasien merasa sumbatannya dikarenakan 4dagingtumbuh pada lubang hidung kanan dan kiri" /agingdirasakan membesar dan semakin menyumbat"

idak ada keluhan keluarnya darah secara spontan"

Pasien $uga mengeluh sering bersin dan keluar cairan$ernih dari hidung, kadang tercium bau amis darihidung" ta$am penciuman pasien $uga menurun"

idak ada keluhan di telinga atau tenggorokan pasien"


7/35

Riwayat Penyakit Dahulu

6iayat hipertensi, diabetes melitus, danhiperkolesterol' tidak ada

6iayat demam disangkal"

Pasien sering beli obat pilek untukmenghilangkan ge$ala namun penyakit

dirasakan tidak sembuh"


8/35

Riwayat Penyakit Keluarga

idak ada keluarga yang mengalami keluhanyang sama


9/35

Status Generalis

+eadaan umum ' baik +esadaran ' compos mentis

anda%tanda ital

ekanan /arah ' 130970 mmHg

#rekuensi &adi ' 80 :9menit #rekuensi &apas ' 30 :9menit

.uhu ' ;

ata ' kon$ungti?a anemis (%!, sklera ikterik (%!

@eher' nyeri tekan (%!, de?iasi trakea (%!"

*antung ' bunyi $antung I9II normal, murmur (%!, gallop(%!

Paru ' bunyi dasar ?esikular, rhonki (%9%! , heeAing(%9%!


10/35

Status Lokalis

Telinga kanan Telinga kiri

Aurikula

Hiperemis ' %

Bdema ' %

assa ' %

Hiperemis ' %

Bdema ' %

assa ' %

Preaurikula

Hiperemis '% #istula ' %

Bdema ' %

assa ' %

Hiperemis ' % #istula ' %

Bdema ' %

assa ' %

Retroaurikula Hiperemis '% #istula ' %

Bdema ' %

assa ' %

Hiperemis '% #istula ' %

Bdema ' %

assa ' %

Palpasi

&yeri pergerakan ' %

&yeri tekan tragus ' %

&yeri tekan aurikula ' %

&yeri pergerakan ' %

&yeri tekan tragus ' %

&yeri tekan aurikula ' %

elinga

Inspeksi, Palpasi


11/35

Status Lokalis

Telinga kanan Telinga kiri

MAE Bdema ' %

Hiperemis ' %

assa ' %.ekret ' %

.erumen ' %

Bdema ' %

Hiperemis ' %

assa ' %.ekret ' %

.erumen ' %

Membran

timpani

PerCorasi ' %

Darna ' putih $ernih

Hiperemis ' %

6eCleks >ahaya ' E

PerCorasi ' %

Darna ' putih $ernih

Hiperemis ' %

6eCks >ahaya ' E

elinga

Ftoskopi


12/35

Status Lokalis

Tes Telinga kanan Telinga kiri

Rinne E E

Weber idak ada laterasasi

Schwabach .ama dengan pemeriksa .ama dengan pemeriksa

elingaes #ungsionalPendengaran


13/35

Status Lokalis

Inspeksi, Palpasi '

G +emerahan pada daerah hidung ( % !

G /e?iasi tulang hidung ( % !

G engkak daerah hidung ( % ! dan sinus paranasal ( % !

G +repitasi tulang hidung ( % !, nyeri tekan hidung ( % !,nyeri tekan sinus paranasal (Crontal ( % ! maksilaris (%!

ethmoidalis ( % !!

Hidung dan .inus ParanasalInspeksi, Palpasi


14/35

Status Lokalis

Rinoskopi

anterior

Cavum nasi dextra Cavum nasi sinistra

ukosa hidung

Hiperemis ' %

assa ' terdapat ben$olan dengan

mukosa pucat yang menutupi

seluruh lubang hidung

.ekret ' %

troCi ' %

ukus ' %

Hiperemis ' %

assa ' assa ' terdapat ben$olandengan mukosa pucat yang menutupi

seluruh lubang hidung

.ekret ' %

troCi ' %

ukus ' %

Hidung dan .inus Paranasal

6hinoskopi nterior


15/35

Status Lokalis

Rinoskopi anterior Cavum nasi dextra Cavum nasi sinistra

Septum /e?iasi ' %

/islokasi ' %

/e?iasi ' %

/islokasi ' %onka in!erior dan

media

HipertroCi ' %

troCi ' %

.ekret ' %

HipertroCi ' %

troCi ' %

.ekret ' %

Meatus in!erior dan

media

.ekret ' %

Polip ' E

.ekret ' %

Polip ' E

Hidung dan .inus Paranasal6hinoskopi nterior


16/35

Status Lokalis

ukosa FroCaring '

Hiperemis ' %

assa ' %

&yeri ' %

onsil

I9I

idak terdapat pembesaran tonsil

enggorokanInspeksi


17/35

Resume n"), datang dengan keluhan hidung kanan dan kiri

tersumbat" Hidung terasa tersumbat se$ak sekitar 3 tahun lalu, dan

semakin terasa sumbat hingga 1 bulan terakhir"

Pasien merasa sumbatannya dikarenakan 4daging tumbuh

pada lubang hidung kanan dan kiri" /aging dirasakanmembesar dan semakin menyumbat, tidak ada keluhankeluarnya darah secara spontan"

+eluhan lainnya yaitu sering bersin%bersin, keluar cairan

dari hidung berarna $ernih, dan kadang tercium bauamis"

Hasil pemeriksaan Cisik tidak ditemukan kelainan padastatus generalis" .tatus lokalis pada hidung ditemukanmassa bulat, pucat, dan menutupi seluruh lubang hidungkanan dan kiri"


18/35

Tinjauan PustakaPolip Nasal


19/35

Anatomi Rongga idung


20/35

De!inisi umor $inak pedunkulata yang terbentuk dari

edemaradang kronis mukosa hidung assa lunak yang mengandung banyak cairan

di dalam rongga hidung, berarna putihkeabu%abuan, akibat inClamasi mukosa

+adang muncul dalam antrum maksilaris dandapat meman$ang ke nasoCaring polipantrochoanal


21/35

"tiologi

Polip sering ditemukan pada penderita'

sma ronkial

6initis alergi

llergic Cungal sinusitis 6inosinusitis kronik

>hronic sinusitis

&onallergic rhinitis ith eosinophilia syndrome(&6B.!


22/35

PatogenesisG InClamasi kronik dan berulang pada selaput

permukaan hidung dan sinus

G angguan keseimbangan asomotor' ter$adipeningkatan permeabilitas kapiler dan gangguanregulasi ?askular dilepasnya sitokin%sitokindari sel mast yang menyebabkan edema

G Peningkatan tekanan cairan antar ruang sel danbengkak selaput permukaan hidung


23/35

#ani!estasi Klinik

Hidung tersumbat

6inorea

.ulit mengeluarkan ingus

ersin%bersin

6asa nyeri di hidung

Hiposmia Post nasal drip

.noring (ngorok!


24/35

Diagnosis

namnesis Pemeriksaan Cisik

G rade 1 ' Polip terbatas pada meatus media

G rade 3 ' Polip sudah keluar dari meatus media,

tampak di rongga hidung tapi belum menyebabkanobstruksi total

G rade ; ' Polip sudah menyebabkan obstruksi total

ssanasen P, &aclerio 6" edical and .urgical anagement oC &asal Polyps" >urrentFpinion in Ftolaryngology J Head and &eck .urgery 3001,2'37K;

Presentasi Kasus Polip Nasal

Documents

Transcript of Presentasi Kasus Polip Nasal