Slide Polip Nasal

7/24/2019 Slide Polip Nasal

1/27

Polip Nasal

Nama : Aprilla Handayani

Stambuk : 09 777 017

Pembimbing : dr. Bastiana M.es!

Sp. "H"#$

%&'&%A"


2/27

Polip nasal ialah lesi abnormal yang berasaldari setiap bagian dari mukosa hidung atausinus paranasal.

Polip nasal adalah masa lunak yg mengandungbanyak cairan di dalam rongga hidung,berwarna putih keabu-abuan, terjadi akibatinfamasi mukosa hidung.

Polip nasal terjadi pada semua ras.Perbandingan laki-laki: perempuan adalah 2-4:1 pada orang dewasa, rasio pada anak-anaktidak dilaporkan.

Pendahuluan


3/27

natomi


4/27


5/27

!istologi


6/27

"erdasarkan teori struktural, teori e#olusioner

dan teori $ungsional, $ungsi %siologis hidung dansinus paranasal adalah:

1& 'ungsi respirasi2& 'ungsi penghidu

(& 'ungsi $onetik

4& 'ungsi statik dan mekanik

)& *efeks nasal

'isiologi


7/27

Polip +asal


8/27


9/27

e%nisi

Polip hidung secara sederhana

dibagi menjadi polipantro()oanaldan polip

et)moidal bilateral. eduanyamerupakan masa non-neoplastik

dari edema mukosa sinonasal.


10/27

i merika erikat insiden keseluruhan polip nasal pada anak-n

5pidemiologi


11/27

5tiologi yang pasti belum diketahui tetapiada ( $aktor penting pada terjadinyapolip, yaitu :

1. danya peradangan kronik yangberulang pada mukosa hidung dan sinus.

2. danya gangguan keseimbangan#asomotor.

(. danya peningkatan tekanan cairaninterstitial dan edema mukosa hidung

5tiologi


12/27

"eberapa hipotesis dari keadaan tersebutantara lain:

1. lergi

2. etidakseimbangan #asomotor

(. "ernouli 'enoomena

4. 6eori ruptur epitel

). 7ntoleransi aspirin

3. hystic 'ibrosis8. +itric 9ide

. 7n$eksi

+et


13/27

;enurut teori Bernstein:

6erjadi perubahan mukosa hidung akibatperadangan atau aliran udara yg

berturbulensi, terutama di daerah sempitdi kompleks osteomeatal. 6erjadi prolapssubmukosa yg diikuti oleh reepitelisasi

dan pembentukan kelenjar baru.


14/27

6eori lain:

danya ketidakseimbangan sara*+asomotor! terjadi peningkatan

permeabilitas kapiler = gangguanregulasi #askuler yg mengakibatkandilepasnya sitokin2 dr sel mast, yg

akan menyebabkan edema = lama-kelamaan menjadi polip

Pato%siologi


15/27

lasi%kasi an tadium


16/27

ebuah spesimen operasi memperlihatkanpolip antrochoanal


17/27

Pembagian stadium polip menurut;ackay dan >und 1??8&, stadium

1 polip masih terbatas di meatusmedius, stadium

2 polip sudah keluar dr meatusmedius, tampak di rongga hidungtapi blm memenuhi rongga hidung,

(. stadium (: polip yg masi$

tadium Polip


18/27

Pd umumnya klinis yang dialami olehpasien yg mengalami polip nasalialah:

apat terjadi semua usia hidung tersumbat

;ungkin memiliki gejala anosmia dan

sakit kepala "ersin, hidung berair, dan terasa gatal

;ani$estasi linik


19/27

Makroskopik

;assa bertangkai dgnpermukaan licin,

"erbentuk bulat atau

lonjong, "erwarna putih keabu-

abuan, agak bening,lobular,

apat tunggal ataumultipel dan tk sensiti$bila ditekanAditusuktidak terasa sakit&.

Mikroskopik tampak epitel bertingkat

semu bersilia dgnsubmukosa yg sembab.

el-selnya trdiri dr lim$osit,sel plasma, eosino%l,neutro%l dan makro$ag.

Polip yg lama dptmengalami metaplasiaepitel krn sering terkenaaliran udara, menjadiepitel transisional, kubik,atau gepeng berlapistanpa keratinisasi.

;ani$estasi linik


20/27

namnesa

Pemeriksaan 'isik,nspeksi

e$ormitas hidung luar sehingga hidung tampak melebar

%)inoskopi anterior

;assa translusen pd rongga hidung. 6ampak sekretmukus = polip multipel atau soliter.

Polip kadang perlu dibedakan dengan konka nasi bs

menggunakan e$edrin sebagai #asokonstriktor

%)inoskopi Posterior

kadang dapat dijumpai polip koanal.ekret mukopurulenada kalanya berasal dari daerah etmoid atau ronggahidung bagian superior, yg menandakan adanya

rinosinusitis

iagnosis


21/27

Pemeriksaan !istopatologi

1. Edematous, Eosinophilic PolypAllergic Polyp&

iagnosis


22/27


2. Chronic Infammatory PolypFibroinfammatory Polyp)

iagnosis


23/27


3 Polyp !ith "yperplasia o#$eromucinous %lands

& Polyp !ith $tromal Atypia

iagnosis


24/27

+aso-endoskopi

Polip stadium 1 dan 2 kadang tidakterlihat pada pemeriksaan rinoskopianterior tetapi tampak dgnpemeriksaan nasoendoskopi.

iagnosis


25/27

Pemeriksaan *adiologi

$oto 6-scan memperlihatkan sinus paranasal bagiankoronal. bh kasus polip antrochoanal menghilangkan

gambaran rongga hidung kiri = menunjukkanpenebalan mukosa sinus maksilaris di kiri

iagnosis


26/27

6ujuan pengobatan pada kasus polip nasiialah menghilangkan keluhan, mencegahkomplikasi dan mencegah rekurensi polip.

Pemberian kortikosteroidutkmenghilangkan polip nasi disebut jg

polipektomi medikamentosa

asus polip yg tidak membaik dgn terapimedikamentosa atau polip yg sangat masi$dipertimbangkan untuk terapi bedah.

Penatalaksanaan


27/27

"&%,MAAS,H

Slide Polip Nasal

Documents

Transcript of Slide Polip Nasal