Presentasi jurnal khusus

Loading…Please wait..

SPECIAL JOURNAL

SELAMAT DATANG

Pengertian Jurnal Khusus

• Jurnal Khusus atau Special Journal adalah buku harga yang dirancang untuk mencatat transaksi tertentu secara khusus.

• Misalnya transaksi penerimaan tunai dicatat pada satu buku harian, pembelian kredit dicatat pada suatu buku harian dan seterusnya.

• Sehingga kapan saja informasi diperlukan, Jurnal Khusus dapat memberikan informasi secara cepat dan tepat.

Manfaat Penggunaan Jurnal Khusus

1. Memungkinkan pembagian pekerjaan2. Memudahkan pemindahbukuan ke buku

besar3. Memungkinkan pengendalian intern yang

lebih baik4. Memudahkan Pencatatan dengan Sistematis5. Lebih Efektif dan Efisien6. Pemrosesan data lebih cepat

Jenis-jenis Jurnal Khusus

1. Jurnal Pembelian (Purchase Journal)2. Jurnal Penjualan (Sales Journal)3. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt

Journal)4. Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment

Journal)5. Jurnal Umum (General Journal)

1. Jurnal Pembelian (Purchase Journal)

• Digunakan untuk mencatat segala transaksi yang berhubungan dengan pembelian secara kredit, misalnya pembelian barang dagangan atau pembelian perlengkapan dan peralatan

Tanggal No.Faktur Keterangan Ref

DEBIT KREDIT

Pembelian Serba-Serbi Utang dagangAkun Ref Jumlah

Bentuk Format Jurnal Pembelian

Tanggal No.Bukti Keterangan Syarat pembayaran Ref Jumlah

• Keterangan :

1. Kolom tanggal untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi

2. Kolom “No.Faktur” untuk mencatat nomor faktur dari perusahaan tempat kita membeli

3. Kolom keterangan untuk mencatat nama Perusahaan tempat kita melakukan transaksi pembelian

4. Kolom Pembelian untuk mencatat jumlah harga pembelian barang dagangan

5. Kolom akun untuk mencatat akun lain selain transaksi pembelian barang dagangan, misalnya pembelian perlengkapan atau peralatan

6. Kolom utang dagang untuk mencatat jumlah utang yang kita miliki dari transaksi pembelian secara kredit

Contoh soal Jurnal Pembelian :

Pada tanggal 1 Juli 2012, didirikan sebuah perusahaan yang bernama PT.Agung Mulia. Transaksi pembelian yang terjadi adalah :

Pada tanggal 12 Juli 2012, dibeli barang dagangan dari PT. Sumber Abadi sebesar Rp5.000.000 dengan syarat pembayaran 2/10, n/30 dengan nomor faktur 026

Pada tanggal 30 Juli 2012, dibeli perlengkapan dari Toko Jaya Makmur sebesar Rp2.500.000 syarat 1/10 , n/30 dengan nomor faktur 0163

Tanggal No.Faktur Keterangan RefDEBIT KREDIT

Pembelian Serba-Serbi Utang dagangAkun Ref Jumlah

Juli 12 026 Toko Sumber

Abadi Rp5.000.000 Rp5.000.000

2012 30 0163 Toko Jaya Makmur Perlengkapan Rp2.500.000 Rp.2.500.000

Dengan demikian, dapat dibuat jurnal pembelian sebagai berikut :

PT. Agung MuliaJurnal PembelianPeriode Juli 2012

Atau jika tidak menggunakan kolom serba-serbi, pencatatannya adalah sebagai

berikut :

Tanggal No.Bukti Keterangan Syarat pembayaran Ref Jumlah

Juli 12 026 Toko Sumber Abadi 2/10 , n/30 Rp5.000.000

2012

Untuk pembelian perlengkapan, dicatat di kolom jurnal umum

• Rekapitulasi Jurnal

Kode Akun Nama akun Jumlah debit Kode akun Nama akun Jumlah kredit

104 Perlengkapan Rp2.500.000 201 Utang dagangRp7.500.000

501 Pembelian Rp5.000.000

Keuntungan Jurnal Pembelian

• Memudahkan dalam pencatatan transaksi• Mudah mencarinya, karena transaksi yang ada

di jurnal ini hanya memuat tentang transaksi pembelian, jadi jika transaksi dalam suatu perusahaan itu banyak, mudah untuk menemukannya, tinggal cari di jurnal pembelian

2. Jurnal Pengeluaran Kas(Cash Payment Journal)

• Jurnal pengeluaran kas (cash payment journal) dipakai untuk mencatat penerimaan kas dari segala sumber penerimaan (semua transaksi yang bersifat menambah kas)

• Adapun transaksi-transaksi yang dapat dicatat pada jurnal pengeluaran kas adalah: – Pembelian barang dagang secara tunai.– Pembelian barang lainnya, seperti perlengkapan,

peralatan dll secara tunai.– Pembayaran beban-beban.– Pembayaran utang.– Pengambilan uang untukkeperluan pribadi (prive)– Pengeluaran tunai lainnya.

Bentuk format jurnal pengeluaran kas

Tanggal No.bukti Keterangan RefDEBIT KREDIT

Utang dagang Pembelian Serba-serbi Kas Potongan

pembelianAkun Ref Jumlah

• Keterangan :

– kolom tanggal diisi dengan tanggal transaksi pengeluaran kas– kolom keterangan diisi dengan keterangan seperlunya seperti

pembelian tunai, nama kreditur, pembayaran beban dll– kolom ref diisi dengan tanda cek jika sudah dipindah bukukan pada

buku besar pembantu– kolom utang dagang disi dengan besarnya utang dagang yang dibayar.– kolom pembelian diisi dengan nilai pembelian barang dagang secara

tunai– kolom akun diisi dengan nama akun,yang tidak memiliki kolom

tersendiri– kolom ref disi dengan kode akun– kolom jumlah disi dengan nilai transaksi dari akun pada kolom serba-

serbi. – kolom Kas diisi dengan nilai kas yang dikeluaran – kolom potongan pembelian diisi dengan nilai potongan pembelian

yang diterimakan.

Contoh soal nya :

Pada tanggal 2 Juli 2012, dibeli perlengkapan secara tunai sebesar Rp5.500.000 dengan nomor kwitansi 0234

Tanggal 15 Juli, dibeli barang dagangan Rp10.000.000 dengan nomor kwitansi 0544

Tanggal 19 Juli, dilunasi utang kepada Toko Sumber Abadi (pembelian tanggal 12 Juli yang lalu)

Sehingga jurnalnya sebagai berikut:


Utang dagang

Pembelian

Serba-serbi Kas Potongan pembelianAkun Ref Jumlah

Juli 2 0234 Pembelian perlengkapan Perlengkapan Rp5.500.000 Rp5.500.000

2012 15 0544 Pembelian tunai Rp10.000.000 Rp10.000.000

19 Toko Sumber Abadi Rp5.000.000 Rp4.900.000 Rp100.000

RekapitulasiKode Akun Nama akun Jumlah debit Kode akun Nama akun Jumlah kredit

104 Perlengkapan Rp5.500.000 101 Kas Rp20.400.000

201 Utang dagang Rp5.000.000 502 Potongan pembelian Rp100.000

501 Pembelian Rp10.000.000

Rp20.500.000 Rp20.500.000

BUKU BESAR PEMBANTU UTANG

Tanggal Keterangan Syarat pembayaran Debit Kredit Saldo

12 Juli 2012 Pembelian brg dagangan 2/10 , n/30 Rp5.000.000 Rp5.000.000

19 Juli 2012 Pelunasan Rp5.000.000 -

Toko Sumber Abadi

Toko Jaya MakmurTanggal Keterangan Syarat pembayaran Debit Kredit Saldo

30 Juli 2012

Pembelian perlengkapan 1/10, n/30 Rp2.500.000 Rp2.500.000

3. Jurnal Penjualan

• Digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang berhubungan dengan penjualan barang dagangan dan lain-lain

Tanggal No.Faktur Keterangan Syarat Pembayaran Ref Jumlah

Bentuk Format Jurnal Penjualan

Tanggal No.bukti Keterangan Syarat ref

DEBIT KREDIT

Piutang PenjualanSerba-serbi

Akun Ref Jumlah

• Keterangan :

1. Kolom tanggal = untuk mengisi tanggal berapa dilakukannya transaksi penjualan

2. Kolom nomor faktur = mengisi nomor faktur perusahaan kita untuk diberikan kepada perusahaan lain yang membeli barang kepada perusahaan kita

3. Kolom keterangan = untuk mengisi nama perusahaan yang membeli barang dagangan, perlengkapan, atau peralatan kita secara kredit

Contoh soal jurnal penjualan

Tanggal 1 Maret 2012, didirikan perusahaan dengan nama UD. Prima Abadi, transaksi penjualan yang terjadi adalah :

o Tanggal 5 Maret, dijual barang dagangan kepada Toko Laris Rp3.780.000, syarat pembayaran 2/10, n/30 , nomor faktur 0152

o Tanggal 14 Maret, dijual barang kepada Toko Bengawan Rp2.000.000 dengan syarat 3/10 , n/30, nomor faktur 0153

o Tanggal 26 Maret, dijual perlengkapan kepada Toko Laris Rp3.500.000, syarat n/30 , nomor faktur 0154

Sehingga, dapat dibuat bentuk jurnal nya seperti tabel di bawah:

Tanggal No.Faktur Keterangan Syarat Pembayaran Ref Jumlah

Maret 5 0152 Toko Laris 2/10, n/30 Rp3.780.000

2012 14 0153 Toko Bengawan 3/10, n/30 Rp2.000.000

Tanggal No.bukti Keterangan Syarat ref

DEBIT KREDIT

Piutang PenjualanSerba-serbi

Akun Ref Jumlah

Maret 5 0152 Toko Laris 2/10 , n/30 Rp5.780.000 Rp5.780.000

2012 14 0153 Toko Bengawan 3/10 , n/30 Rp2.000.000 Rp2.000.000

26 0154 Toko Laris 2/10 , n/30 Rp3.500.000 Perlengkapan Rp3.500.000

Atau jika memakai kolom serba-serbi :


102 Piutang dagang Rp11.280.000 401 Penjualan Rp11.280.000

Rekapitulasi Jurnal

4. Jurnal Penerimaan KasCash Receipt JournaL)

• Jurnal penerimaan kas berfungsi sebagai tempat mencatat semua penerimaan piutang, peneerimaan setoran modal dan penerimaan dari penjualan barang dengan pembayaran tunai.

• Oleh karena itu sumber pencatatan dalam buku jurnal tersebut pada umumnya terdiri atas kuitansi (lembar dua atau copy) dan copy nota kontan.

• Dalam praktik sering dijumpai bukti transaksi kas yang khusus disediakan oleh perusahaan sendiri, baik untuk penerimaan maupun untuk pengeluaran kas.

• Sementara kuitansi dan bukti-bukti lainnya dijadikan sebagai bukti pendukung.

• jenis transaksi penerimaan uang yang sering terjadi pada perusahaan dagang secara umum sebagai berikut:

• Penjualan barang dagang secara tunai yang analisisnya:– debet : kas– kredit : penjualan

• Penerimaan piutang usaha tanpa memberikan potongan, yang analisisnya:– debet : kas– kredit : piutang usaha

• Penerimaan piutang usaha dengan memberikan potongan:– debet : - kas

- potongan penjualan

• Bentuk atau kolom-kolom yang disediakan dalam jurnal penerimaan kas disesuaikan dengan jenis dan volume transaksi yang biasa terjadi dalam perusahaan.

• Misalnya pada perusahaan yang sering melakukan transaksi penjualan tunai, dalam jurnal penerimaan kas harus disediakan kolom khusus untuk akun PENJUALAN . Sementara akun-akun tempat mencatat transaksi yang jarang terjadi cukup dicatat dalam kolom serba-serbi.

• Perhatikan format jurnal penerimaan kas di atas… ! Nama akun yang tidak mempunyai kolom khusus ditulis dalam kolom akun, nomor akun yang bersangkutan ditulis di dalam kolom referens (Ref) pada saat dipindahkan ke buku besar. Penerimaan tagihan dari debitur dicatat di dalam kolom akun piutang dagang. Nama debitur yang bersangkutan dicatat di dalam kolom akun, di dalam kolom referens ditulis check mark pada saat data yang bersangkutan dicatat ke dalam buku pembantu piutang.


Kas Potongan penjualan Penjualan

Serba-serbiAkun Ref Jumlah

Contoh soal jurnal penerimaan kas

Tanggal 6 Maret 2012, dijual barang dagangan tunai kepada PT. Indah Jaya sebesar Rp2.500.000 dengan nomor kwitansi 012

Tanggal 15 Maret, diterima uang atas pelunasan piutang dari Toko Laris

Tanggal 25 Maret, dijual peralatan tunai kepada PT. Karya Rp7.250.000 dengan nomor kwitansi 013 syarat

Bentuk jurnalnya adalah sebagai berikut :


101 Kas Rp13.454.400 102 Piutang dagang Rp3.780.000

402 Potongan penjualan Rp 75.600 121 Peralatan Rp7.250.000

401 Penjualan Rp2.500.000

Rp 13.530.000 Rp 13.530.000

Rekapitulasi


Kas Potongan penjualan Penjualan Piutang

dagangSerba-serbi

Akun Ref Jumlah Maret 6 KW 012 Penjualan tunai Rp2.500.000 Rp2.500.000 2012 15 Toko Laris Rp3.704.400 Rp75.600 Rp3.780.000 25 KW 013

Penjualan peralatan Rp7.250.000 Peralatan Rp7.250.000

Rp 13.454.400 Rp 75.600 Rp2.500.000 Rp 3.780.000 Rp 7.250.000

BUKU BESAR PEMBANTU PIUTANG


5 Maret 2012 Penjualan brg dagangan 2/10 , n/30 Rp 3.780.000 Rp3.780.000

15 Maret 2012 Pelunasan Rp 3.780.000 -

26 Maret 2012 Penjualan perlengkapan n/30 Rp3.500.000 Rp3.500.000

Toko Laris

Toko Bengawan


14 Maret 2012 Penjualan brg dagangan 3/10 , n/30 Rp 2.000.000 Rp2.000.000

5. Jurnal Umum (General Journal)

• Jurnal umum digunakan untuk mencatat berbagai transaksi yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus.

• Transaksi tersebut misalnya : Retur pembelian, retur penjualan, jurnal penyesuaian, jurnal penutup, jurnal koreksi, dan jurnal pembalik, pembelian perlengkapan atau peralatan yang tidak bisa dicatat di dalam keempat jurnal khusus di atas.

Format Jurnal UmumTanggal No.Faktur Keterangan Ref Debit Kredit

Contoh soal Jurnal umum Tanggal 3 Oktober, dikirim kembali barang

yang dibeli dari PT. Indah Kiat sebesar Rp200.000

Tanggal 16 Oktober, diterima barang yang dijual kepada CV. Dahlia sebesar Rp350.000

Sehingga dpt dibuat jurnal seperti berikut :

Tanggal No.Faktur Keterangan Ref Debit Kredit

Oktober 3 Account Payable Rp 200.000

2012 16 Purchase return Rp 300.000

Sales return Rp 350.000

Account receivable Rp 350.000

Rp 550.000 Rp 550.000


201 Account payable Rp 200.000 102 Acc. receivable Rp 350.000

403 Sales return Rp 350.000 503 Purchase return Rp 200.000

Rp 550.000 Rp 550.000

Rekapitulasi

Presentasi jurnal khusus

Education

Transcript of Presentasi jurnal khusus