Presentasi Greenpeace HG-1

24
GREENPEACE di INDONESIA Syailendra Supit | Rahmat Khamdani | Immanuel Surya | Galang Arrafah | Immanuel Sinaga | Bionolla Shandiana

description

This Document about Greenpeace in Indonesia

Transcript of Presentasi Greenpeace HG-1

Page 1: Presentasi Greenpeace HG-1

GREENPEACE di INDONESIA

Syailendra Supit | Rahmat Khamdani | Immanuel Surya | Galang Arrafah | Immanuel Sinaga |

Bionolla Shandiana

Page 2: Presentasi Greenpeace HG-1

Latar BelakangPermasalahan lingkungan belakangan ini telah menjadi suatu tema yang banyak diperbincangkan oleh masyarakat luas

Untuk mengikuti perkembangan masalah lingkungan itu, diperlukan sumber Informasi mengenai permasalahan lingkungan yang terpercaya.

Contoh masalah lingkungan: Kabut asap kota Palangka

Page 3: Presentasi Greenpeace HG-1

Latar Belakang :Kenapa Greenpeace ?

Merupakan Organisasi Pelesatrian Lingkungan Non-Pemerintahan.

Memiliki pengalaman 44 tahun.

Memiliki kegiatan-kegiatan yang mendorong masyarakat lebih sadar dengan isu lingkungan.

Memiliki anggota diatas 2,8 juta orang dan kantor di 41 negara, salah satunya di Indonesia.

Page 4: Presentasi Greenpeace HG-1

Antarmuka website Greenpeace

Page 5: Presentasi Greenpeace HG-1

Mind Map

Page 6: Presentasi Greenpeace HG-1

Cita-cita Greenpeacedi Indonesia

Terlindungnya warisan alam indonesia dari segala bentuk

perusakan.

Page 7: Presentasi Greenpeace HG-1

Tujuan Greenpeacedi Indonesia

Memastikan kemampuan bumi pertiwi untuk terus menopang kehidupan dalam keberagaman

Page 8: Presentasi Greenpeace HG-1

Prinsip Greenpeace di

Indonesia

Menjadikan bumi planet yang lebih hijau dan aman untuk ditinggali dengan cara:

Revolusi energi

Menjaga laut

Melindungi hutan rimba

Berusaha menghentikan perlucutan senjata

Menciptakan masa depan bebas racun

Mendukung kegiatan pertanian

Page 9: Presentasi Greenpeace HG-1

2015 :Mendorong Pemerintah memboikot produk perusahaan penyebab kebakaran hutan

Program Kerja Greenpeace

2015 : Actions for Climate :- Mengumpulkan sampah disekitar Pantai Baru, Bantul, Yogyakarta.

2015 : Menolak Pembangunan PLTU Batubara di Batang

2015 :Kampanye Nol Deforestasi

Page 10: Presentasi Greenpeace HG-1

Kondisi Nyata -Pemboikotan Perusahaan penyebab Kebakaran Hutan

Page 11: Presentasi Greenpeace HG-1

Kondisi Nyatahttp://www.solopos.com/2015/10/26/kabut-asap-greenpeace-serukan-boikot-produk-perusahaan-pembakar-lahan-655534

Page 12: Presentasi Greenpeace HG-1

Analisis - Keberhasilan

Belum berhasil

Belum ada perintah pemboikotan dari

pemerintah hingga saat ini

Page 13: Presentasi Greenpeace HG-1

Analisis – Faktor Pendorong

Sudah ada aksi serupadi Singapura

Didukung oleh banyak pihak :

Rakyat biasa

DPR

Par Pol YLKI

Page 14: Presentasi Greenpeace HG-1

Analisis – Faktor Penghalang

Data yang diberikan ke kepolisian diproses dengan

lamban

Perusahaan yang hendak diboikot adalah perusahaan

besar

Belum ada peraturan yang dapat dibebankan ke perusahaan tersebut

Page 15: Presentasi Greenpeace HG-1

Analisis - Solusi

Memberikan data kebakaran kepada KLHK agar ditindak

serius

Menyuarakan dorongan pemboikotan terus menerus

Melakukan perubahan Perda/Pergub/Perbup

Page 16: Presentasi Greenpeace HG-1

Kondisi Nyatahttp://nasional.news.viva.co.id/news/read/679304-greenpeace--lingkungan--isu-terberat-manusia-abad-ini

Page 17: Presentasi Greenpeace HG-1

Kondisi Nyata

Turbin Angin di pesisir pantai Bantul

Page 18: Presentasi Greenpeace HG-1

Analisis - Keberhasilan

Berhasil

70 % Energi Listrik di Bantul menggunakan PLTH

Page 19: Presentasi Greenpeace HG-1

Analisis – Faktor Pendorong

Negara lain telah memproritaskan

pengembangan energi terbarukan

Tidak menghilangkan mata pencaharian nelayan dan petani

seperti PLTU

Page 20: Presentasi Greenpeace HG-1

Analisis – Faktor Penghalang

Peralihan ke Energi Terbarukan

Memerlukan investasi besar

PP No 79 tahun 2014

Pemerintah lebih memprioritaskan

pembangunan PLTU

Page 21: Presentasi Greenpeace HG-1

Analisis - Usulan

Meningkatkan penggunaan energi terbarukan yang saat ini hanya 5 %

Menolak pembangunan PLTN

Page 22: Presentasi Greenpeace HG-1

Kesimpulan

Page 23: Presentasi Greenpeace HG-1

Referensi

http://www.greenpeace.org/international/en/about/faq_old/questions-about-greenpeace-in/

http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/12/04/mehtbp-greenpeace-indonesia-dikepalai-ambitious-man

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/10/26/114400226/YLKI.Serukan.Boikot.Produk.Perusahaan.yang.Terbukti.Bakar.Hutan

http://www.tribunnews.com/bisnis/2015/10/25/pemerintah-diminta-boikot-produk-perusahaan-pembakar-lahan

http://www.mongabay.co.id/2015/10/06/berikut-korporasi-korporasi-di-balik-kebakaran-hutan-dan-lahan-itu/

http://www.greenpeace.org/seasia/id/Multimedia/Galeri-Foto/ActionsForClimate-Indonesia-26---27-September-2015/

http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/15/04/17/nmyct3-populerkan-energi-baru-terbarukan-pemerintah-tambah-anggaran

http://www.jatam.org/komitmen-menghentikan-pemanfaatan-energi-kotor-rendah/

Page 24: Presentasi Greenpeace HG-1

TERIMA KASIHSyailendra Supit | Rahmat Khamdani | Immanuel

Surya | Galang Arrafah | Immanuel Sinaga | Bionolla Shandiana