Pre Planning Penyuluhan Ispa Kathlennnnnnnnnn

12
PRE PLANNING PENYULUHAN ISPA PADA ANAK USIA SEKOLAH RT 18 DI KELURAHAN EKA JAYA KEC. JAMBI SELATAN TANGGAL 21 SEPTEMBER 2015 A. LATAR BELAKANG Penyakit ISPA merupakan penyakit infeksi saluran pernafasan atas yang menyerang saluran pernafasan atas yang disebabkan oleh mikroorganisme yang membuat system tubuh menjadi melemah dan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang sering terjadi, baik anak-anak maupun orang dewasa. Sejalan dengan meningkatnya arus transportasi dan kepadatan penduduk penyakit ini sering diderita oleh anak-anak tidak menutup kemungkinan pada orang dewasa (Sudoyo, 2005). Sementara itu ISPA merupakan penyakit yang sering terjadi seiring dengan peningkatan transportasi dan pencemaran udara akibat lingkungan yang kurang bersih. terjangkit penyakit ISPA khususnya di Propinsi Jambi karena perubahan cuaca dan kurangnya perhatian terhadap kebersihan lingkungan (Alsagaf, 2009). Penyakit ISPA merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak, karena sistem pertahanan tubuh anak masih rendah. Kejadian penyakit batuk-pilek pada balita di Indonesia diperkirakan 3 sampai 6 kali per tahun, yang berarti seorang balita rata-

description

pre-planning ispa

Transcript of Pre Planning Penyuluhan Ispa Kathlennnnnnnnnn

Page 1: Pre Planning Penyuluhan Ispa Kathlennnnnnnnnn

PRE PLANNINGPENYULUHAN ISPA PADA ANAK USIA SEKOLAH

RT 18 DI KELURAHAN EKA JAYA KEC. JAMBI SELATANTANGGAL 21 SEPTEMBER 2015

A. LATAR BELAKANG

Penyakit ISPA merupakan penyakit infeksi saluran pernafasan atas

yang menyerang saluran pernafasan atas yang disebabkan oleh

mikroorganisme yang membuat system tubuh menjadi melemah dan salah

satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang sering terjadi, baik

anak-anak maupun orang dewasa. Sejalan dengan meningkatnya arus

transportasi dan kepadatan penduduk penyakit ini sering diderita oleh anak-

anak tidak menutup kemungkinan pada orang dewasa (Sudoyo, 2005).

Sementara itu ISPA merupakan penyakit yang sering terjadi seiring

dengan peningkatan transportasi dan pencemaran udara akibat lingkungan

yang kurang bersih. terjangkit penyakit ISPA khususnya di Propinsi Jambi

karena perubahan cuaca dan kurangnya perhatian terhadap kebersihan

lingkungan (Alsagaf, 2009).

Penyakit ISPA merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak,

karena sistem pertahanan tubuh anak masih rendah. Kejadian penyakit batuk-

pilek pada balita di Indonesia diperkirakan 3 sampai 6 kali per tahun, yang

berarti seorang balita rata-rata mendapat serangan batuk-pilek sebanyak 3

sampai 6 kali setahun (Riskerdas, 2007).

ISPA adalah penyakit yang menyerang salah satu bagian dan atau lebih

dari saluran pernafasan mulai dari hidung hingga alveoli termasuk jaringan

adneksanya seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura (Nelson, 2003).

ISPA yang berlanjut menjadi pneumonia (radang paru-paru) sering

terjadi pada anak-anak terutama apabila terdapat gizi kurang dan dikombinasi

dengan keadaan lingkungan yang tidak sehat. Risiko terutama terjadi pada

anak-anak karena meningkatnya kemungkinan infeksi silang, beban

immunologisnya terlalu besar karena dipakai untuk penyakit parasit dan

cacing, serta tidak tersedianya atau malah berlebihannya pemakaian antibiotic

(riskerdas, 2007).

Page 2: Pre Planning Penyuluhan Ispa Kathlennnnnnnnnn

Hingga saat ini angka kematian akibat ISPA yang berat masih sangat

tinggi. Kematian seringkali disebabkan karena penderita datang untuk berobat

dalam keadaan parah/lanjut dan sering disertai penyulit-penyulit dan kurang

gizi (WHO, 2007).

Berdasarkan hasil the 7 community tools yang dilakukan pada tanggal

14-15 september 2015 diketahui bahwa bila tidak terjadi hujan kondisi jalan di

lingkungan RT 18 dalam keadaan berdebu. Berdasarkan data yang di peroleh

di RT 18 Kelurahan Eka Jaya Kecamatan Jambi Selatan diperoleh data sebagai

berikut 29% masyarakat memiliki luas ventilasi dengan ukuran kurang dari

5% luas lantai, 35% balita menderita batuk pilek dalam 3 bulan terakhir, 9%

masyarakat tidak melakukan kegiatan gotong royong.

Berdasarkan hasil MMRT II di RT 18 Kelurahan Eka Jaya pada

tanggal 14 maret 2015 di dapatkan hasil scoring masalah yaitu ISPA,

Hipertensi, dan Kesehatan reproduksi dalam hal ini ISPA merupakan masalah

kesehatan yang pertama yang di harus dilakukan intervensi.

Bila semua keadaan di atas dibiarkan saja terus menerus maka di

khawatirkan akan mengancam kesehatan warga masyarakat RT 18 Kelurahan

Eka Jaya Kecamatan Jambi Selatan, Khususnya penyakit ISPA pada anak usia

sekolah. Sehubungan dengan hal ini maka mahasiswa merencanakan akan

mengadakan penyuluhan tentang ISPA di SD 154 Kelurahan Eka Jaya

Kecamatan Jambi Selatan

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan masyarakat RT 18

Kelurahan Eka Jaya Kecamatan Jambi Selatan dapat melakukan

pencegahan dan mengetahui cara perawatan pada penyakit ISPA.

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan masyarakat RT 18

Kelurahan Eka Jaya Kecamatan Jambi Selatan mampu :

a.Menjelaskan pengertian tentang ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)

b. Menjelaskan penyebab ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)

Page 3: Pre Planning Penyuluhan Ispa Kathlennnnnnnnnn

c.Menyebutkan tanda dan gejala ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)

d. Menyebutkan cara pencegahan ISPA (Infeksi Saluran

Pernafasan Akut)

e.Menyebutkan cara pengobatan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)

C. PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Topik

Penyuluhan tentang ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) pada anak

usia sekolah

2. Sasaran/target

Sasaran : Anak usia sekolah RT 18 Kelurahan Eka Jaya Kecamatan Jambi

selatan

Target : Anak usia sekolah

3. Metode

Ceramah dan Diskusi

4. Media

a. Booklet

b. Mikropon

c. LCD

d. Proyektor

e. Sound system

f. Laptop

g. Poster tentang pentingnya memakai masker

5. Waktu dan Tempat

Hari/tanggal : senin, 21 september 2015

Pukul : 09.00 WIB s/d 10.00Wib

Tempat : Di SD 145 Kel.Eka Jaya Kec.Jambi

Selatan

Page 4: Pre Planning Penyuluhan Ispa Kathlennnnnnnnnn

6. Pengorganisasian

a. Setting tempat

☻☻

♠ ♣ Keterangan

☺☺☺☺☺☺☺ ☺☺☺◙ : Operator

◙☺☺☺◙☺☺◙☺☺◙☺☺ ♣ : Presenter

œ ☺☺◙☺☺☺☺☺☺☺☺œ ♠ : Moderator

☺: Peserta

œ : Observer

◙ : Fasilitator

b. Strategi Pelaksanaan

☻: Pembimbing

No Tahap Kegiatan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens waktu1 Pendahuluan Moderator :

Mengucapkan salam Membuat kontrak waktu Menjelaskan tujuan

penyuluhan yang akan dicapai

Menjawab salam Menyepakati kontrak

waktu Mendengarkan dan

memperhatikan

(15 menit)

2 Pelaksanaan Presenter : Menggali pengetahuan

audiens tentang pengertian tentang ISPA

Memberikan reinforcement positif

Menjelaskan pengertian tentang ISPA

Menggali pengetahuan audiens tentang penyebab ISPA

Memberikan reinforcement positif

Menjelaskan penyebab ISPA

Menggali pengetahuan audiens tentang tanda dan gejala ISPA

Mengungkapkan pendapat

Mendengarkan dan memperhatikan

Mendengarkan dan memperhatikan

Mengungkapkan pendapat

Mendengarkan dan memperhatikan

Mendengarkan dan memperhatikan

Mengungkapkan pendapat

(30 menit)

Page 5: Pre Planning Penyuluhan Ispa Kathlennnnnnnnnn

Memberikan reinforcement positif

Menjelaskan tanda dan gejala ISPA

Menggali pengetahuan audiens tentang cara mengatasi penyakit ISPA

Memberikan reinforcement positif

Menjelaskan cara mengatasi penyakit ISPA

Menggali pengetahuan audiens tentang cara pencegahan ISPA

Memberikan reinforcement positif

Menjelaskan cara pencegahan ISPA

Moderator : Mempersilahkan audiens

untuk bertanya Memberikan kesempatan

untuk menjawab pertanyaan

Mahasiswa :Menjelaskan atau menjawab seputar pertanyaan audiens

Mendengarkan dan memperhatikan

Mendengarkan dan memperhatikan

Mengungkapkan pendapat

Mendengarkan dan memperhatikan

Mendengarkan dan memperhatikan

Mengungkapkan pendapat

Mendengarkan dan memperhatikan

Mendengarkan dan memperhatikan

Audiens mengajukan pertanyaan

Mendengarkan dan memperhatikan

Mendengarkan dan memperhatikan

3 Penutup Moderator : Mengevaluasi pengetahuan

audiens tentang pengertian ISPA

Mengevaluasi pengetahuan audiens tentang penyebab ISPA

Mengevaluasi pengetahuan audiens tentang tanda dan gejala penyakit ISPA

Mengevaluasi pengetahuan audiens tentang cara mengatasi penyakit ISPA

Mengevaluasi pengetahuan audiens tentang cara

Menjawab pertanyaan

Menjawab pertanyaan

Menjawab pertanyaan

Menjawab pertanyaan

(10 menit)

Page 6: Pre Planning Penyuluhan Ispa Kathlennnnnnnnnn

pencegahan ISPA Membuat kontrak waktu

untuk penyuluhan ISPA selanjutnya

Mengucapkan salam penutup Doa

Menjawab pertanyaan

Menyetujui

Menjawab salam

Doa

D. Uraian Tugas

1. Penanggung Jawab : Nuraini, S.kep

Tugas:

a. Bertanggung jawab terhadap berlangsungnya acara, sejak

berlangsungnya pertemuan, persiapan, pelaksanaan, sampai evaluasi

dan pertemuan

b. Mengkoordinasikan pertemuan

2. Moderator : Aan herfandie,S.Kep

Tugas:

a. Membuka dan menutup acara

b. Menjelaskan kontrak waktu dan tujuan diskusi

c. Mengarahkan jalannya diskusi

d. Memberikan kesempatan audien untuk bertanya dan mengemukakan

pendapat

3. Presenter : Triasih, O, S.kep

Bayu kurniawan, S.kep

Tugas: Memberikan penyuluhan kepada audiens

4. Observer :

1. Padhillah, P, s.kep

2. rifqy alif rahmansyah, S.kep

Page 7: Pre Planning Penyuluhan Ispa Kathlennnnnnnnnn

Tugas:

a. Mengamati proses pelaksanaan dari awal sampai akhir

b. Membuat laporan hasil kegiatan penyuluhan yang telah

dilaksanakan

5. Fasilitator

a. M. yunus, S.kep

b. Luqyana zulfa, S.kep

c. Annisa puspasari, S.kep

d. Tugas : Memfasilitasi dan memotivasi masyarakat untuk berperan

aktif selama mengikuti acara berlangsung

6. Pendokumentasian : Siti Maryam, S.kep

Tugas : Mendokumetasikan hasil penyuluhan dan bertanggung jawab

dalam mendokumentasikan kegiatan yang di laksanakan dari sejak

perencanaan,persiapan,pelaksanaan evaluasi dari pelapor.

e. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

Persiapan untuk acara atau kegiatan yang akan dilaksanakan

Semua anggota mengetahui preplaning

Panitia terbentuk dan masing-masing seksi menjalankan tugas

minimal 80 % sesuai dengan tanggung jawab dan perannya.

2. Evaluasi Proses

Pelaksanaan acara sesuai dengan alokasi waktu

Minimal 60 % peserta hadir dalam kegiatan penkes

Penyaji dapat menyampaikan materi serta dapat menciptakan

lingkungan yang menyenangkan sehingga peserta dapat mengikuti

penkes yang baik

60% peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

c. Evaluasi Hasil

60% masyarakat mengetahui pengertian tentang ISPA

60% masyarakat mengetahui penyebab ISPA

Page 8: Pre Planning Penyuluhan Ispa Kathlennnnnnnnnn

60% masyarakat menyebutkan tanda dan gejala ISPA

60% masyarakat menyebutkan cara mengatasi penyakit ISPA

60% masyarakat menyebutkan cara pencegahan ISPA

Nb : kalimat paragraph yang bercetak tebal dan ukuran lebih besar belum di

lakukan ( MMD II), sehingga belum di dapatkan kesimpulan ataupun evaluasi.