Ppt Ht Emergensi-Isip

19
LAPORAN KASUS Hipertensi Emergensi PRESENTAN: Syarah Amrina, dr Kelompok 1 Juan Carson Marbun, dr Andyan Yugatama, dr Mery Dhamayanti, dr Danny Khawaritsmi, dr Putri Sukmarani, dr Carmellia Suharsa, dr

description

ht emergency

Transcript of Ppt Ht Emergensi-Isip

Referat Penatalaksanaan Nikardipin pada Hipertensi emergensi

LAPORAN KASUSHipertensi EmergensiPRESENTAN: Syarah Amrina, drKelompok 1Juan Carson Marbun, drAndyan Yugatama, drMery Dhamayanti, drDanny Khawaritsmi, drPutri Sukmarani, drCarmellia Suharsa, drPendahuluanKasus rekaan atau asli.Alasan mengapa kasus ini diajukan.Yang menarik dari kasus ini.Fokus pembicaraan.Masalah pada kasus ini.Tujuan presentasiSering terdapat pada pasien hipertensi kronik yang lalai pengobatanSekitar 25 % pasien yang datang ke IGD menderita hipertensi berat.Dengan munculnya antihipertensi, kejadian hipertensi darurat telah menurun dari 7% menjadi sekitar 1% dari pasien dengan hipertensiManifestasi klinis yang paling sering pada hipertensi emergensi adalah infark serebral (24.5%),edema pulmonal (22.5%),ensefalopati hipertensi (16.3%), andCHF (12%). Manifestasi klinis lain intrakranial hemoragik,diseksia aorta, and eklamsia serta infark miokard akut

2Data Administrasi PasienNama: Tn. S No RM: 861150Status Kepegawaian: -Status Sosial : BPJSTanggal Masuk RS: 18 Maret 2015Tanggal Periksa: 18 Maret 2015

Data DemografisUsia: 60 tahunJenis Kelamin: LelakiAlamat: Sumber, CirebonSuku: SundaAgama: IslamStatus Pernikahan: MenikahPekerjaan : WiraswastaBahasa Ibu: Sunda-IndonesiaData BiologikTinggi Badan: 160 cmBerat Badan: 60 kgBMI : 23,43 kg/mHabitus: AtletikusData KlinisAnamnesis terfokus diagnosisPasien datang dg keluhan pusing yang semakin berat sejak 10 jam SMRS.Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 1 tahun, mengaku 2 bulan tidak teratur berobat. Pandangan kabur, mimisan, mual, muntah, nyeri ulu hati, kelemahan anggota gerak, kesemutan, bicara pelo, gangguan tidur , nyeri dada, gangguan BAK BAB disangkal.Riwayat TD tertinggi 200/100mmHg.Anamnesis Penyingkir DDRiwayat demam disangkal.Riwayat trauma pada wajah disangkal.Riwayat DM disangkal.Riwayat perdarahan sulit berhenti disangkal.Riwayat penggunaan obat jangka panjang disangkal.Pemeriksaan FisikKU: sakit sedangKesadaran : CMTanda vitalTD200/130 mmHgNadi 100x/mnt, regulerPernafasan 20x/ mnt, regulerSuhu37CMata: Ka (-) Si (-) pupil isokhor. Visus ODS 6/60, TIO N.ThorakParu: SN Vesikuler (+), Rhonkii (-)/(-), Wheezing (-)/(-).Jantung: BJ 1,2 reguler, murmur (-) gallop (-).Abdomen: supel, BU (+), NT (-).Ekstrimitas: akral hangat, CRT < 2detik.

Pemeriksaan PenunjangLab DarahHt, Hb, Leu, Tro, Er.Faal Ginjal, Faal Hati, GDS, Total Kolestrol.EKGRontgen Thoraks PA darah rutin, faal ginjal, faal hati, kolesterol dan gula darah dalam batas normal. Pemeriksaan EKG dalam batas normal.9Hasil yg DiperolehLab darah rutin Hb 12,9 g/dl Ht 36%trombosit 262000/Ul leukosit 12190/UlGds 122Ureum 30,5Kreatinin 1,10OT 63 PT 51EKG Sinus rhythm, left ventrikuler hypertrophy.Rontgen Thoraks PACorakan bronkovesikuler meningkat, CTR >50%

KomentarLab: dalam batas normalEKG: left ventriculer hypertrophyRo thoraks: kardiomegaliPemeriksaan Penunjang lainTidak perluDiagnosis Hipertensi EmergensiAlasannya Anamnesiskeluhan pusing makin memberatriwayat hipertensi sejak 1 tahun terakhir, 2 bulan tidak teratur berobat. riwayat hipertensi pada keluarga pasien

DiagnosisPFTD 200/130mmHgPPDidapatkan pada EKG adanya pembesaran jantung ventrikel kiri.Rontgen toraks terdapat kardiomegali.Diagnosis HolistikDiagnosis klinis: Hipertensi EmergensiDiagnosis biologis:BMI: 23,4 (normal)Habitus atletikusDiagnosis psikologis:Aksis 1 tdk ada diagnosisAksis 2 tdk ada diagnosisAksis 3 I00-I99 penyakit sistem sirkulasiAksis 4 masalah akses pelayanan kesehatanAksis 5 GAF 90-81Diagnosis sosial:Menengah kebawahGaf gejala minimal berfungsi baik cukup puas tidak lebih dari masalah harian biasa14Strategi Penanganan MasalahUntuk diagnosis klinis:IVFD RL 500cc/8jam (20tpm)Clonidin 2x150gOndansetron 1x1Bisoprolol 1x2,5mgUntuk diagnosis biologis:Edukasi diet rendah garam rendah kolestrol.

Untuk diagnosis psikologis:Motivasi berobat dan kontrol secara teratur

Untuk diagnosis sosial: -Alasan KonsultasiSesuai SPO yg berlaku di RS.Edukasi Keluarga PasienPenjelasan bahwa pasien mengalami hipertensi emergensi dan memerlukan perawatan di RS dikarenakan kondisi TD pasien yg terlalu tinggi sehingga butuh pengobatan intensif dan observasi.Resiko yg dihadapi yaitu kelainan pada mata, ginjal, otak, gastrointestinal dan jantungApabila kondisi pasien membaik, pasien dapat mulai membiasakan rutin kontrol TD dan minum obat antihipertensi.Tujuan pemberian obat pada hipertensi emergensi untuk menurunkan TD secepat dan seaman mungkin sesuai keadaan klinis pasien.Peran pasien dan keluargaMenunjuk PMO (pengawas minum obat) bagi pasien agar disiplin minum obat dan disiplin kontrol agar TD stabil.Pola makan rendah garam dan rendah kolestrol.Biasakan olahraga 3x/minggu selama 30 mnt, misal jogging, berenang dan bersepeda.Lebih giat beribadah agar mendapat ketenangan pikiran.Mengurangi makan asin dan berlemak.Identifikasi Risiko dan PencegahanPenyakit hipertensi adalah penyakit kronik, akan kambuh dan menimbulkan risiko yang berbahaya bila tidak minum obat antihipertensi secara teratur.Pasien dapat melakukan kontrol TD minimal setiap 1 bulan di puskesmas terdekat, dokter keluarga atau RS terdekat.