ppt forensik
-
Upload
muhammad-nazli -
Category
Documents
-
view
226 -
download
17
Transcript of ppt forensik
TOKSIKOLOGI FORENSIK
Oleh:Muhammad Nazli Ferdian
Muhammad YusufAgus Syahrizal
Pembimbing:dr. H. Taufik Suryadi, Sp.F, Dipl. BE
PENDAHULUAN
Ilmu toksikologi ilmu yang menelaah tentang kerja & efek berbahaya zat kimia atau racun terhadap mekanisme biologis suatu organisme
Racun suatu zat yang dalam jumlah relatif kecil, yang jika masuk atau mengenai tubuh seseorang akan menyebabkan timbulnya reaksi kimiawi (efek kimia) yang besar yang dapat menyebabkan sakit, bahkan kematian.
Sifat racun ditentukan oleh dosis, konsentrasi racun di reseptor, sifat fisiko kimia toksikan tersebut, kondisi bioorganisme atau sistem bioorganisme, paparan terhadap organisme & bentuk efek yang ditimbulkan
DEFINISI
Toksikologi berasal dari kata Yunani toxicos & logosstudi mengenai perilaku dan efek yang merugikan dari suatu zat terhadap organisme/mahluk hidup
Toksikologi forensik penerapan toksikologi untuk membantu investigasi medikolegal dalam kasus kematian, keracunan maupun penggunaan obat-obatan
Toksikologi mencakup pula disiplin ilmu lain seperti kimia analitik, farmakologi, biokimia dan kimia kedokteran.
PERAN TOKSIKOLOGI FORENSIK
Kerja utama melakukan analisis kualitatif/kuantitatif racun dari bukti fisik & menerjemahkan temuan analisisnya apakah ada atau tidaknya racun yang terlibat dalam tindak kriminal, yang dituduhkan, sebagai bukti dalam tindak kriminal (forensik) di pengadilan
Sebagai pemanfaatan ilmu tosikologi untuk keperluan penegakan hukum dan peradilan
Merupakan ilmu terapan yang dalam praktisnya sangat didukung oleh berbagai bidang ilmu dasar lainnya, seperti kimia analisis, biokimia, kimia instrumentasi, farmakologitoksikologi, farmakokinetik, biotransformasi
PRINSIP DASAR INVESTIGASI TOKSIKOLOGI
Paracelsus (1493-1541) "semua zat adalah racun, tidak ada yang bukan racun. Dosis yang tepat membedakan suatu racun dengan obat“
Toksikan (zat toksik) bahan apapun yang dapat memberikan efek yang berlawanan (merugikan)
Racun istilah untuk toksikan yang dalam jumlah sedikit (dosis rendah) dapat menyebabkan kematian atau penyakit (efek merugikan) yang secara tiba-tiba
Zat toksik bentuk fisik (seperti radiasi), kimiawi (seperti arsen, sianida) maupun biologis (bisa ular) terdapat dalam beragam wujud (cair, padat, gas)
Sumber Racun
Racun dari rumah tangga Racun dari bidang pertanian Racun dari bidang
kedokteran/pengobatan Racun dari industri/laboratorium Racun dari alam bebas
Contoh zat-zat toksik dan gejalanya
.Zat Toksik Gejala
Asam (nitrat, hidroklorat, sulfat) Anilin ArsenAtropin Basa (kalium, hidroksida) Asam karbolat (atau fenol lainnya) Karbon monoksida Sianida Keracunan makanan Senyawa logam Nikotin Asam oksalat Natrium fluoridaStriknin
Luka bakar pada kulit, mulut, hidung, mukosaKulit muka dan leher menghitam (gelap) Diare parahPelebaran pupil mata Luka bakar pada kulit, mulut, hidung, mukosaBau desinfektan Kulit berwarna merah terang Kematian cepat, kulit memerahMuntah, nyeri perutDiare, muntah, nyeri perut KejangBau bawang putih KejangKejang, muka dan leher menghitam (gelap)
KRITERIA DIAGNOSIS KASUS KERACUNAN
Anamnesa korban benar-benar kontak dengan racun (secara injeksi, inhalasi, ingesti, absorbsi, melalui kulit atau mukosa)
Tanda dan gejala-gejala sesuai dengan tanda / gejala keracunan zat yang diduga
Secara analisa kimia dapat dibuktikan adanya racun di dalam sisa makanan/obat / zat yang masuk ke dalam tubuh
Ditemukan kelainan-kelainan pada tubuh baik secara makroskopik atau mikroskopik yang sesuai dengan kelainan yang diakibatkan oleh racun yang bersangkutan
TAHAP ANALISIS TOKSIKOLOG FORENSIK
1) Penyiapan sampel “sample preparation”
2) Analisis uji penapisan “screening test” atau “general unknown test” & uji konfirmasi: uji identifikasi & kuantifikasi
3) Langkah terakhir interpretasi temuan analisis dan penulisan laporan analisis
ANALISIS TOKSIKOLOGI
Analisa tentang adanya racun. Analisa tentang adanya logam berat yang
berbahaya Analisa tentang adanya asam sianida,
fosfor dan arsen Analisa tentang adanya pestisida baik
golongan organochlorin maupun organophospat
Analisa tentang adanya obat-obatan misalnya: transquilizer, barbiturate, narkotika, ganja, dan lain sebagainya
AFINITAS JARINGAN TUBUH TERHADAP RACUN
Jaringan otak paling baik untuk pemeriksaan racun-racun organis, baik yang mudah menguap maupun yang tidak mudah menguap
Hepar dan ginjal paling baik untuk menentukan keracunan logam berat akut
Darah dan urin paling baik untuk analisa zat organik non volatile obat sulfa, barbiturate, salisilat & morfin
Darah, tulang, kuku, dan rambut baik untuk pemeriksaan keracunan logam yang bersifat kronis
J ENIS KERACUNAN YANG UMUM TERJADI
Keracunan Karbon Monoksida (CO)
Keracunan SianidaKeracunan Arsen (As)Keracunan Alkohol
TERIMA KASIH