PP Rumput Laut
-
Upload
jamal-pikunt -
Category
Documents
-
view
278 -
download
1
Transcript of PP Rumput Laut
-
7/25/2019 PP Rumput Laut
1/24
PENGARUH SALINITAS BERBEDA TERHADAP
PELEPASAN DAN PERTUMBUHAN SPORA
Kappaphycus alvarezii VARIETAS COKELAT
PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRANJURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
MAKASSAR
2014
JAMALUDDIN
L221 09 251
Pem!m!"# I $ P%&'( D%( I%( R)*+,,!" S-)m.+,,!"/ M(S
Pem!m!"# II $ D%( %e%( ")( Em! N( 3)!"+,,!"/ DES
-
7/25/2019 PP Rumput Laut
2/24
Latar Belakang
Budidaya Rumput
Laut Teknik Vegetatif
Rumput laut sebagai
komoditas utama
perikanan
Penyedian Bibit
Rumput Laut Dari
Hasil Pensporaan
Penurunan Kualitas
dan Produksi Rumput
Laut
Kappaphycus alvarezii
ef
ek
solusi
-
7/25/2019 PP Rumput Laut
3/24
Tujuan dan Kegunaan
T+*+)"
Ke#+"))"
Diharapkan dapat menjadi salah satu sumber
informasi tentang upaya penyediaan bibit rumput lautkepada masyarakat khususnya petani rumput laut
Untuk mengetahui pengaruh salinitas terhadap
keepatan pelepasan spora benih tallus danperkembangannya menjadiplanlet!tallus muda" pada
Kappaphycus alvarezii varietas okelat
Hipotesis
Dengan penerapan teknik pensporaan dalam kegiatan
budidaya rumput laut Kappaphycus alvarezii dengan
salinitas yang tepat maka akan dihasilkan spora dan planlet
dengan perkembangan yang epat menjadi benih thallus#
-
7/25/2019 PP Rumput Laut
4/24
$etode Peneletian
)+6
Tem7)
Penelitian ini dilaksanakan selama % bulan
!&eptember ' (o)ember %*+," bertempat di Hathery
!Laboratorium Basah" -akultas .lmu Kelautan dan
Perikanan/ Uni)ersitas Hasanuddin/ $akassar#
He8)"
U*!
Rumput laut yang digunakansebagai he0an uji pada penelitian
ini adalah Kappaphycus alvarezii
)arietas okelat yang telah
matang !mempunyai kistokarp"#
1ambar Kistokarp Kappaphycus alvarezii
-
7/25/2019 PP Rumput Laut
5/24
A)
Hand RefraktometerLampu (eonToples Plastik&elang 2erasiBatu 2erasi
Blo0er$ikroskopKamera DigitalLemari Rak
3a0an PetriDeg 1lassPinsetLu4 $eterTermostat2lat Tulis $enulis
B))"
2ir Laut2ir Ta0arRumput Laut
Kappaphyus al)are5ii
Lanjutan###
-
7/25/2019 PP Rumput Laut
6/24
Pe%)+)" Perlakuan kombinasi &alinitas yang diteliti/ yaitu 6 Perlakuan +# &alinitas %* ppt
Perlakuan %# &alinitas %7 ppt Perlakuan ,# &alinitas ,* ppt Perlakuan 8# &alinitas ,7 ppt Perlakuan 7# &alinitas 8* ppt
Lanjutan###
F&&7e%!&,ePengaturan -otoperiode !lama kondisi terang
berbanding kondisi gelap" yang digunakan pada
penelitian ini adalah +% jam siang berbanding +%malam# #
-
7/25/2019 PP Rumput Laut
7/24
Pe).)"))" Pem!!)"
De"#)" Te"! Pe".7&%))"
Tahap peransangan Kistokarp
untuk megeluarkan spora
Tahap penumbuhan sporamenjadi plantlet !thallus muda"
Tahap penyediaan thallus
sebagai bibit siap budidaya
P)%)mee% K+)!). A!% Y)"#
D!++%
.ntensitas
3ahaya
pH(9,(H8(H,P98$g39%
.n &itu
.n &itu&pektrofotometrik&pektrofotometrik&pektrofotometrik&pektrofotometrik&pektrofotometrikTitrasi
Parameter $etode
&trikland dan Parson/ +:;
-
7/25/2019 PP Rumput Laut
8/24
Perkembangan &pora Kappaphyus al)are5ii pada
setiap ulangan yang diteliti/ disampaikan seara
seara deskriftif melalui foto pengamatan yang
diambil dengan menggunakan kamera digital#
Lanjutan###
A")!.!. D))
-
7/25/2019 PP Rumput Laut
9/24
Hasil dan Pembahasan
Hasil pengamatan pelepasan dan pertumbuhan sporamenunjukkan bah0a pada setiap perlakuan salinitas terdapat
perbedaan dari spora yang terlepas dan pertumbuhan spora#
&eara umum dapat dikatakan bah0a pelepasan organ atau
sel=sel reproduksi generatif K. alvarezii pada pengaruhbeberapa tingkat pemberian salinitas air ini memiliki pengaruh
pada poses reproduksi generatif rumput laut K. alvarezii#
$enurut Lobban dan Horrison !+::8" dan 3hoi dkk. !%*+*"/
parameter kualitas air yang sangat berperan terhadappertumbuhan/ pembenukan thallus dan perkembangan
morfogenetik rumput laut adalah salinitas/ karena terkait
langsung dengan osmoregalusi yang terjadi di dalam sel.
-
7/25/2019 PP Rumput Laut
10/24
Perlakuan Pada &alinitas %* ppt
&alinitas %* ppt/ pelepasan spora rumput laut K. alvarezii
sudah terjadi namun spora yang dilepaskannya hanya sampaipada tahap spora dan tidak mampu berkembang menjadi
planlet#
-
7/25/2019 PP Rumput Laut
11/24
Lanjutan Pengamatan &alinitas %* ppt###
-
7/25/2019 PP Rumput Laut
12/24
Perlakuan Pada &alinitas %7 ppt
Pada salinitas 25 ppt, pelepassan spora padarumput laut K. alvareziiterjadi pada pengamatan I
(hari ke-3). Dibandingkan pada salinitas 2 ppt,
spora !ang terlepas pada salinitas 25 ppt mampu
berkembang hingga menjadi planlet. "pora mulai
terlihat pada pengamatan I (hari ketiga) dan
berkembang menjadi planlet pada pengamatan
#III.
-
7/25/2019 PP Rumput Laut
13/24
Lanjutan Pengamatan &alinitas %7 ppt###
-
7/25/2019 PP Rumput Laut
14/24
Perlakuan Pada &alinitas ,* ppt
Pada salinitas ,* ppt/ pelepasan spora pada rumput laut K.
alvarezii mulai terjadi pada pengamatan . !hari ke ,"# &porayang dilepaskan pada salinitas ,* ppt lebih banyak
dibandingkan pengamatan terlepas pada salinitas %* ppt/ %7
ppt/ ,7 ppt/ pada spora yang dan 8* ppt#
Perkembangan spora menjadi planlet pada salinitas ,* ppt
lebih epat dibandingkan pada perobaan salinitas lainnya#
&pora mampu berkembang hingga membentuk rumput lautmuda dengan tallus yang lebih lengkap#
-
7/25/2019 PP Rumput Laut
15/24
Lanjutan Pengamatan &alinitas ,* ppt###
-
7/25/2019 PP Rumput Laut
16/24
Perlakuan Pada &alinitas ,7 ppt
Perlakuan salinitas ,7 ppt dan salinitas 8* pptmengakibatkan pelepasan spora yang epat# &alinitas ,7 ppt
merupakan salinitas yang optimal untuk pelepasan spora
hingga berkembang menjadi plantlet# Pada salinitas ,7 ppt/
spora mulai terlepas pada pengamatan ..# Pada perlakuanini/ meskipun spora lebih lambat jika dibandingkan dengan
perlakuan lainnya namun pembentukan spora mampu
berkembang menjadi planlet pada perlakuan ini#
-
7/25/2019 PP Rumput Laut
17/24
Lanjutan Pengamatan &alinitas ,7 ppt###
-
7/25/2019 PP Rumput Laut
18/24
Perlakuan Pada &alinitas 8* ppt
"alintas di atas air laut normal ($ ppt)mengakibatkan pelepasan spora !ang %epat,
tetapi dengan tingkat perkembangan spora !ang
tidak sempurna, dan plantlet tidak terbentuk
hingga Hari ke 2& ('ambar pada abel ). *adisalinitas $ ppt dan lebih dari itu menghambat,
bahkan menggagalkan reproduksi rumput laut
Kappaphycus alvarezii. +ondisi hipersalin
(salinitas tinggi) menghambat perkembangan
spora (amau%hi, &3).
-
7/25/2019 PP Rumput Laut
19/24
Lanjutan Pengamatan &alinitas 8* ppt###
-
7/25/2019 PP Rumput Laut
20/24
Parameter Kualitas 2ir
(o# Paramater &atuan
HasilKisaran
KelayakanReferensi
20al 2khir
+# &uhu *3 ,* ,* %7 = ,* &oegiarto !+::;"
%# pH >/*+ ;/:; ; = */*+%
7# (itrat !(9," ppm +/+
-
7/25/2019 PP Rumput Laut
21/24
H).! Pe"#++%)" I"e".!). C))-)
S)!"!).: Pe%)+)"U)"#)"
I II III
%* A ,;8 Lu4 8%* Lu4 8,; Lu4
%7 A 8;7 Lu4 8;< Lu4 7,; Lu4
,* A 8+> Lu4 8%< Lu4 77% Lu4
,7 A , Lu4 8,7 Lu4
8* A 8,> Lu4 888 Lu4 8
-
7/25/2019 PP Rumput Laut
22/24
Kesimpulan dan &aran
Ke.!m7+)"
&alinitas berpengaruh langsung terhadap pelepasan dan
pertumbuhan spora Kappaphyus a)are5ii/ semakin tinggi
atau semakin rendahnya salinitas akan semakin lambat
pelepasan dan pertumbuhan spora menjadi planlet/
&emua salinitas yang diobakan !salinitas %* ' 8* ppt"
menghasilkan spora# Hanya yang berbeda adalah keepatan
pelepasan spora dan perkembangannya/
&alinitas optimal untuk pelepasan dan pertumbuhan spora
hingga menjadi planlet antara %7ppt= ,7ppt/
&alinitas ,* ppt adalah kondisi optimal dimana pertumbuhan
spora menjadi planlet paling epat dilepaskan dan epatdalam pembentukan tallus muda
-
7/25/2019 PP Rumput Laut
23/24
S)%)"
Lanjutan###
/ntuk penelitian selanjutn!a,sebaikn!a 0olume air
di dalam 1adah penelitian dapat dipertahankan.
Untuk produksi benih rumput laut Kappahycus alvareziiyang
berasal dari spora hendaknya digunakan salinitas %7 ' ,7 ppt
untuk merangsang pelepasan spora/
.
-
7/25/2019 PP Rumput Laut
24/24
Terima Kasih