Porto layout buku yoga anatomy

4

Click here to load reader

Transcript of Porto layout buku yoga anatomy

Page 1: Porto layout buku yoga anatomy

55

Bab 4

Pose Berdiri

Saat berdiri, Anda menaruh beban pada satu-satunya anggota tu-buh yang telah berevolusi secara khusus agar dapat menopang

tubuh—yaitu kaki. Struktur kaki termasuk otot-ototnya, memiliki kemampuan alami untuk menetralkan kekuatan yang berlawanan.

Struktur ini dibentuk agar orang bisa memanfaatkannya da-lam dunia beradab yang terdiri atas sepatu serta permukaan ber-aspal. Untungnya, gerakan yoga dilakukan dengan kaki telanjang sehingga bisa menjaga kekuatan serta kelenturan kaki dan otot-otot kaki bawah.

Posisi berdiri memiliki pusat gravitasi tertinggi dari semua titik awal dan usaha menstabilkan pusat tersebut membuat pose berdiri didefinisikan sebagai brahmana. Melepaskan dan menyangga, mem-beri dan menerima, menghirup dan mengembuskan napas–formula-si sthiram sukham asanam milik Patanjali mencakup semua ini dan lebih banyak lagi.�

Pelajaran mendasar yang Anda peroleh dari postur berdiri bisa menjelaskan sejumlah postur (asana) yang lain.

�Patanjali’s Yoga Sutra, II.�. terjemahan T.K.V. Desikachar me-nyimpulkannya dengan baik saat ia menjelaskan sthiram sebagai “ke-waspadaan tanpa ketegangan” dan sukhram sebagai “relaksasi tanpa kebosanan atau kesepian”.

YOGA Anatomy_OK_FA.indd 67 26/03/2011 14:54:22

Page 2: Porto layout buku yoga anatomy

56

LESLIE KAMINOFF

TadasanaMountain pose

tada = gunung

Nama pose ini menimbulkan banyak gambaran yang berkaitan dengan dasar tumpuan yang berakar dan stabil serta “mahkota” yang mencapai surga.

YOGA Anatomy_OK_FA.indd 68 26/03/2011 14:54:23

Page 3: Porto layout buku yoga anatomy

57

YOGA ANATOMY

Klasifikasi dan tingkatPose berdiri yang mudah

Struktur kunciOtot-otot kaki intrinsik dan ekstrinsik, kuadrisep, iliopsoas, pi-

riformis, dinding perut, diafragma

Gerakan sendiLengkung-lengkung (kurva-kurva) leher, dada, dan pinggang

berada dalam ekstensi aksial ringan.

Sendi-sendi pergelangan tangan, bahu, pinggul, dan pergelang-an kaki berada dalam posisi netral, di antara fleksi dan ek-stensi.

Sendi lutut direntangkan (tetapi tidak berlebihan); sendi siku di-rentangkan dan lengan bawah diputar ke dalam (pronasi).

Lengkung kaki diangkat dan menyambung dengan gerakan mengangkat ke atas dalam dasar panggul, perut bawah, tu-lang rusuk, tulang belakang leher, dan bagian atas kepala.

Tulang belikat diturunkan ke tumpuan tulang rusuk serta me-nyambung dengan pelepasan tulang ekor ke bawah dan dasar tiga titik kontak antara setiap kaki dan lantai.

CatatanTak ada yang bisa bertahan lama di atas fondasi yang goyah. Itulah sebabnya tadasana dianggap sebagai titik awal latihan asa-na oleh banyak metode pengajaran yoga. Yang menarik, pose ini hampir identik dengan “posisi anatomis”–titik referensi awal un-tuk studi tentang gerakan dan anatomi. Satu-satunya perbedaan utama antara dua posisi tersebut adalah bahwa dalam tadasana, telapak tangan menghadap ke sisi paha, bukannya ke depan paha.

Posisi tubuh ini juga unik, karena manusia adalah satu-satu-nya mamalia berkaki dua di bumi ini. Manusia juga merupakan

YOGA Anatomy_OK_FA.indd 69 26/03/2011 14:54:23

Page 4: Porto layout buku yoga anatomy

58

LESLIE KAMINOFF

Tumpuan bukan otot dan bantalan untuk telapak kaki: bantalan lemak (kuning) dan fas-kia plantar (biru). Otot-otot telapak kaki menempati ruang antara faskia plantar dan tulang.

makhluk stabil paling akhir, yang memiliki dasar tumpuan ter-kecil, pusat gravitasi tertinggi, dan (sebanding) otak terberat.

Dasar tumpuan pose ini–kaki–memberikan gambaran indah tentang bagaimana pelepasan dan tumpuan aktif dan pasif beker-ja dalam sistem tubuh manusia. Struktur esensial kaki bisa dilam-bangkan dengan segitiga. Tiga titik segitiga adalah tiga tempat di-mana struktur-struktur kaki akan bersandar: tonjolan tulang tumit (tuberositas calcaneal), dasar tulang tengah kaki (metatarsal) per-tama, dan dasar metatarsal kelima. Garis-garis yang menghubung-kan titik-titik ini mewakili beberapa lengkung–tiga garis pengang-katan yang dilalui tumpuan postural: lengkung bujur (longitudinal) tengah (medial), lengkung bujur samping (lateral), dan lengkung sayap (metatarsal).

Dari bawah, dua segitiga kaki bisa digabungkan untuk mem-perlihatkan ukuran dan bentuk dasar tumpuan untuk tadasana. “Tali pengukur tegak lurus” yang melewati pusat gravitasi tubuh dalam posisi ini juga harus jatuh melalui pusat dasar ini.

YOGA Anatomy_OK_FA.indd 70 26/03/2011 14:54:24