porto combusio.docx
-
Upload
desita-permatasari -
Category
Documents
-
view
233 -
download
0
Transcript of porto combusio.docx
-
7/26/2019 porto combusio.docx
1/22
BERITA ACARA PRESENTASI PORTOFOLIO
Pada hari ini tanggal..............................................telah dipresentasikan portofolio oleh:
Nama Peserta : ............................................................... ........................................................................ ............................................
Dengan judul/topik :....
Nama Pendamping :
Nama Wahana :....
No
. Nama Peserta Presentasi
No
. Tanda Tangan
1 1
2 2
3 3
4 4
! !
" "
# #
$ $
1% 1%
11 11
-
7/26/2019 porto combusio.docx
2/22
&erita a'ara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan (ang sesungguhn(a.
Pendamping
) *
+atatan: ,alaman portofolio ini se-aikn(a disalin sinar )fotokopi* karena anda akan mem-uat sejumlah laporan (ang
sekaligus merupakan 'atatan untuk -ekal dan -erpraktik nantin(a.
-
7/26/2019 porto combusio.docx
3/22
Boran g Portofolio
Nama Presentan : dr. Desita Permatasari
Nama Wahana: Dr.,.0o'h.nsari aleh &anjarmasin alimantan elatan
Toi!: asus &edah
Tanggal "!as#s$: 1# Noem-er 2%1
Nama Pasien: 5n. D No. R% : 14 23 $#
Tanggal Presentasi : Nama Pendaming: dr. kh(arudin Noor
Temat Presentasi: uang omite 0edik
O&'e!tif Presentasi:
ei lmuan eterampilan Pen(egaran 5injauan Pus taka
Diagnostik 0anajemen 0asalah 6stime7a
Neonatus &a(i nak emaja De7asa 8ansia &umil
Deskripsi: eorang laki9laki usia "4 tahun datang dengan keluhan luka -akar disekujur tu-uhn(a didaerah muka punggung
dada kedua lengan dan kedua telapak kaki. 8uka terasa n(eri
5ujuan: 0engetahui diagnosis +om-usio dan penatalaksanaan(a
-
7/26/2019 porto combusio.docx
4/22
Bahan &ahasan: 5injauan Pustaka iset asus udit
Cara mem&ahas: Diskusi Presentasi dan diskusi mail Pos
(ata asien: Nama: 5n. D Nomor eg istrasi: 9
Nama linik: uang 6;D 5elp: 5erdaftar sejak: 1# Noem-er 2%1
(ata #tama #nt#! &ahan dis!#si :
1. Diagnosis/;am-aran linis: +om-usio 4"< grade 2a 92- dengan keluhan luka -akar disekujur tu-uh pada muka dada
punggung kedua lengan dan kedua telapak kak i. ulit terkelupas dan luka terasa n(e ri.
2. i7a(at Pengo-atan : pasien -elum pernah -ero-at se-elumn(a
3. i7a(at Pen(akit Dahulu : ,5)9* D0)9* keluhan serupa )9*
4. i7a(at eluarga : tidak ada ri7a(at pen(akit (ang sama dalam keluarga
. i7a(at Pekerjaan : 9
!. i7a(at ke-iasaan dan psikososial: Pasien tinggal -ersama anak menantu serta 2 orang 'u'un(a. Pasien tidak -ekerja dan
-ergantung pada penghasi lan anak dan menant un(a. Pasien senang -erkumpul -er sama kel uarga dan lingkungan sekitarn(a.
-
7/26/2019 porto combusio.docx
5/22
". )el#han #tama
Pasien datang dengan keluhan luka -akar disekujur tu-uhn(a karena peristi7a ke-akaran (ang terjadi dirumah pasien pada pukul 12 malam )#
jam 0*. 8uka -akar terdapat pada muka punggung dada kedua lengan dan kedua telapak kaki. Pasein se-elumn(a mendapat penanganan di
apuas kemudian dirujuk ke 0o'h nsari aleh untuk mendapatkan penangan le-ih lanjut.
*. PE%ERI)SAAN FISI)
A. Primer' S#r+a'
a. ir7a( : &e-as-. &reathing : pontan thora'oa-dominal pernapasan 21=/ menit
'. +ir'ulation : 5ekanan darah $%/"% mm,g nadi #$=/menitd. Disa-ilit( : ;+: 4>0! reflek 'aha(a )?/?* pupil isokor )3mm/3mm*
e. =oposure : uhu 3!1 +
B. Se,ondar' S#r+a'
0ata : konjungtia anemis 9/9 s'lera ikterik 9/9
5,5 : dalam -atas normal
8eher : pem-esaran ;& )9* peningkatan @>P )9*
=illa : pem-esaran ;& )9*
5hora= : gerak simetris
'or: &@ 6 66 )n* regular murmur )9* gallop )9*
pulmo : >& ?/? 7hA 9/9 rh9/9
-domen : datar supel hepar/lien tidak tera-a mem-esar defans mus'ular )9* timpani -ising usus)?* normal n(eri tekan epigastrium )9*
kstremitas : akral hangat edema 9/9 +5 B 2C
-
7/26/2019 porto combusio.docx
6/22
tatus 8okalis :
a. egio a'ialis6nspeksi : tampak luka -erupa ulnus ekskoriasi dengan dasar kemerahan )grade 2a* $8ukafull thickness (ang telah men'apai lapisan otot tendon dan ltulang dengan adan(a kerusakan (ang luas. erusakan meliputi
seluruh dermis organ9organ kulit seperti folikel ram-ut kelenjar se-asea dan kelenjar keringat mengalami kerusakan tidak dijumpai -ulakulit (ang ter-akar -er7arna a-u9a-u dan pu'at terletak le-ih rendah di-andingkan kulit sekitar terjadi koagulasi protein pada epidemis dan
dermis (ang dikenal s'ar tidak dijumpai rasa n(eri dan hilang sensori karena ujung9ujung s(araf sensorik mengalami kerusakan dan
kematian. pen(em-uhann(a terjadi le-ih lama karena ada proses epitelisasi spontan dan rasa luka.
;am-ar 2 lasifikasi 8uka &akar
-
7/26/2019 porto combusio.docx
13/22
E. Patogenesis
1. espon 8okal
egera setelah kontak permukaan kulit dengan sum-er panas terjadi nekrosis kulit (ang terkena. 0enurut @a'kson ada tiga Aona konsekutif
pada luka -akar (aitu: koagulasi stasis dan hiperemis. Kona koagulasi menggam-arkan area (ang terkena kontak erat dengan sum-er panas. el
pada area ini mengalami nekrosis koagulasi dan tidak mem-aik. Pada Aona ini terjadi kehilangan jaringan (ang ireersi-el. Kona stasis adalah area
konsentris (ang kerusakan jaringann(a le-ih sedikit ditandai dengan penurunan perfusi jaringan. @aringan pada Aona ini -erpotensi untuk
diselamatkan. Kona hiperemis adalah Aona terluar dimana perfusi jaringan meningkat. el pada area ini mengalami trauma minimal dan pada
se-agian -esar kasus akan mem-aik dalam "91% hari.
;am-ar 3. espon 8okal
ase 8uka &akar
a. ase a7al/akut/s(ok
;angguan keseim-angan 'airan dan elektrolit aki-at 'edera termis sistemik dan gangguan perfusi oksigen
-. ase su-akut
0asalah kehilangan jaringan (ang men(e-a-kan reaksi inflamasi meningkatn(a kerentanan terhadap infeksi hipermeta-olisme dan masalah
penutupan luka.'. ase lanjut
0asalah jaringan parut hipertrofik dan kontraktur se-agai pen(ulit.
-
7/26/2019 porto combusio.docx
14/22
2. espon istemik
8uka -akar suhu pada tu-uh terjadi -aik karena kondisi panas langsung atau radiasi elektromagnetik. el9sel dapat menahan temperatur sampai
44%+ tanpa kerusakan -ermakna ke'epatan kerusakan jaringan -erlipat ganda untuk tiap drajat kenaikan temperatur. araf dan pem-uluh darah
merupakan struktur (ang kurang tahan dengan konduksi panas. erusakan pem-uluh darah ini mengaki-atkan 'airan intraaskuler keluar dari lumen
pem-uluh darah dalam hal ini -ukan han(a 'airan tetapi protein plasma dan elektrolit. Pada luka -akar ekstensif dengan peru-ahan permea-ilitas
(ang hampir men(elutruh penim-unan jaringan masif di intersitial men(e-a-akan kondisi hipoolemik. >olume 'airan iuntraaskuler mengalami
defisit tim-ul ketidak mampuan men(elenggarakan proses transportasi ke jaringan kondisi ini dikenal dengan s(ok. 8uka -akar juga dapatmen(e-a-kan kematian (ang dise-a-kan oleh kegagalan organ multi sistem. 7al mula terjadi kegagalan organ multi sistem (aitu terjadin(a
kerusakan kulit (ang mengaki-atkan peningkatan pem-uluh darah kapiler peningkatan ekstrafasasi 'airan ), 2H elektrolit dan protein* sehingga
mengaki-atkan tekanan onkotik dan tekanan 'airan intraseluler menurun apa-ila hal ini terjadi terus menerus dapat mengaki-atkan hipopolemik dan
hemokonsentrasi (ang mengaki-atkan terjadin(a gangguan perfusi jaringan. pa-ila sudah terjadi gangguan perkusi jaringan maka akan
mengaki-atkan gangguan sirkulasi makro (ang men(uplai sirkulasi orang organ organ penting seperti : otak kardiovaskuler, he#ar, traktus
&astrointestinal dan neurolo&i (ang dapat mengaki-atkan kegagalan organ multi sistem. Proses kegagalan organ multi sistem ini terangkum dalam
-agan -erikut
-
7/26/2019 porto combusio.docx
15/22
F. %anifestasi )linis
fek lokal
1. erusakan jaringan
Pem-uluh kapiler (ang terpajan suhu tinggi rusak dan sel darah (ang ada di dalamn(a ikut rusak sehingga dapat terjadi anemia. 8uka -akar
men(e-a-kan rupturn(a sel atau nekrosis sel. el (ang di perifer masih dapat hidup tapi se-agian ada (ang rusak. ki-at rusakn(a mikrosirkulasi
perifer lapisan kolagen akan -eru-ah -entuk dan rusak. Pem-uluh kapiler (ang mengalami trom-osis padahal pem-uluh ini mem-a7a sistem
pertahanan tu-uh atau anti-iotik. permea-ilitas kapiler akan meningkat mengaki-atkan ke-o'oran 'airan intraaskuler sehingga terjadi oedem.
8uka -akar derajat tiga (ang di-iarkan sem-uh sendiri akan mengalami kontraktur. &ila ini terjadi di persendian fungsi sendi dapat -erkurang
atau hilang.
2. 6nflamasi
eaksi infalamasi (ang paling a7al terlihat adalah er(thema (ang dise-a-kan karena respon neuroaskular mengak-i-atkan asodilatasi
pem-uluh darah. 0akin -erat kerusakan jaringan respon inflamasi (ang mun'ul akan makin lama -ertahan. 0akrofag akan menghasilkan
mediator inflamasi seperti '(tokine dan sel fagosit nekrotik. Netrofil dan limfosit akan menghalangi terjadin(a infeksi.
3. 6nfeksi
8uka -akar merupakan media (ang -aik untuk pertum-uhan mikroorganisme -iasan(a akan men(e-a-kan infeksi dalam 2494# jam. Dalam
kondisi (ang le-ih -erat akan mun'ul -akteriemi atau septikemi (ang kemudian akan tejadi pen(e-aran infeksi ke tempat (ang lain. &akteriemi
merupakan pen(e-a- kematian tersering pada luka -akar mulai dari 24 jam pertama sampai pada luka -akar (ang sudah sem-uh. trepto'o''us
L9hemolitikus dan pseudomonas memproduksi enA(m protease (ang dapat men'egah penempelan dari skin graft. 6nfeksi ringan dan noninasif
ditandai dengan keropeng (ang mudah terlepas dengan nanah (ang -an(ak. 6nfeksi (ang inasie ditandai dengan keropeng (ang mula9mula
kering dengan peru-ahan jaringan di tepi keropeng (ang mula9mula sehat menjadi nekrotik aki-atn(a luka -akar (ang mula9mula derajat dua
menjadi derajat tiga. 6nfeksi kuman menim-ulkan askulitis pada pem-uluh kapiler di jaringan (ang ter-akar dan menim-ulkan trom-osis.
fek regional
irkulasi
@ika terdapat oedem (ang luas maka akan terjadi pem-engkakkan aliran darah dari e=tremitas dapat mengalami o-struksi. irkulasi untuk otot
tangan intrinsi' dapat terganggu aki-at oedem dapat terjadi nekrosis (ang lama kelamaan menjadi kontraktur. kumulasi 'airan interstitialdalam tangan men(e-a-kan jaringan kolagen menggem-ung maksimal sehinggga ter-entuk posisi M'la7C )meta'arpalphalangeal e=tensi dan
pro=imal interphalangeal fle=i *. Dapat juga terjadi mus'le 'ompartement s(ndrome (ang mengenai otot fle=or dan e=tensor e=tremitas -agian
atas maupun -a7ah.
fek sistemik
1. ehilangan 'airan
0eningkatn(a permea-ilitas men(e-a-kan udem dan menim-ulkan -ula (ang -an(ak elektrolit. ,al itu men(e-a-kan -erkurangn(a olume
'airan intraaskuler. erusakan kulit aki-at luka -akar men(e-a-kan kehilangan 'airan aki-at penguapan (ang -erle-ihan masukn(a 'airan ke
-ula (ang ter-entuk pada luka -akar derajat dua dan pengeluaran 'airan dari keropeng luka -akar derajat tiga.
-
7/26/2019 porto combusio.docx
16/22
&ila luas luka -akar kurang dari 2%
-
7/26/2019 porto combusio.docx
17/22
rumus lain karena luas relatif permukaan kepala anak jauh le-ih -esar dan luas relatif permukaan kaki le-ih ke'il. arena per-andingan
luas permukaan -agian tu-uh anak ke'il -er-eda dikenal rumus 1% untuk -a(i dan rumus 1%9192% untuk anak. Ontuk anak kepala danleher 1
-
7/26/2019 porto combusio.docx
18/22
3. Pemeri!saaan en#n4ang
3. 8a- darah- ,itung jenis
- imia darah nalisa gas darah dengan 'ar-o=(hemoglo-in
- nalisis urin
- +reatinin Phosphokinase dan m(oglo-in urin ) 8uka -akar aki-at listrik*- Pemeriksaan fa'tor pem-ekuan darah ) &5 +5*
4. adiologi- oto thoraks : untuk mengetahui apakah ada kerusakan aki-at luka -akar inhalasi atau adan(a trauma dan indikasi
pemasangan intu-asi- +5 s'an : mengetahui adan(a trauma 5es lain : dengan fi-eropti' -ron'hos'op( untuk pasien dengan luka -akar inhalasi
3. 5es lain : dengan fi-eropti' -ron'hos'op( untuk pasien dengan luka -akar inhalasi.
I. Tatala!sana
- egera hindari sum-er api dan mematikan api pada tu-uh misaln(a dengan men(elimuti dan menutup -agian (ang ter-akar untuk
menghentikan pasokan oksigen pada api (ang men(ala- ingkirkan -aju perhiasan dan -enda9-enda lain (ang mem-uat efek 5orniket karena jaringan (ang terkena luka -akar akan segera
menjadi oedem
- etelah sum-er panas dihilangkan rendam daerah luka -akar dalam air atau men(iramn(a dengan air mengalir selama sekurang9
kurangn(a lima -elas menit. Proses koagulasi protein sel di jaringan (ang terpajan suhu tinggi -erlangsung terus setelah api
dipadamkan sehingga destruksi tetap meluas. Proses ini dapat dihentikan dengan mendinginkan daerah (ang ter-akar dan
mempertahankan suhu dingin ini pada jam pertama sehingga kerusakan le-ih dangkal dan diperke'il. kan tetapi 'ara ini tidak
dapat dipakai untuk luka -akar (ang le-ih luas karena -aha(a terjadin(a hipotermi. s tidak seharusn(a di-erikan langsung pada
luka -akar apapun.
- aluasi a7al
Prinsip penanganan pada luka -akar sama seperti penanganan pada luka aki-at trauma (ang lain (aitu dengan &+ )Air'ay
Breathin& Circulation* (ang diikuti dengan pendekatan khusus pada komponen spesifik luka -akar pada sure( sekunder
-
7/26/2019 porto combusio.docx
19/22
Air'ay
ama haln(a dengan -antuan hidup lanjut se-aikn(a seri'al tetap dilindungi ke'uali (akin tidak ada jejas seri'al. 6nhalasi gas
panas dapat men(e-a-kan edema pita suara -e-erapa saat kemudian. Hleh karena itu jaga jalan napas tetap paten. &ila diperlukan
dapat dilakukan intu-asi.
5anda9tanda trauma inhalasi adalah se-agai -erikut1* i7a(at luka -akar karena api atau luka -akar diruangan tertutup2* 8uka -akar (ang luas dan dalam area ajah leher atau u##er torso
3* &ulu hidung (ang ter-akar
4* dan(a sputum -erkar-on atau partikel kar-on di orofaring
6ndikasi untuk dilakukan intu-asi adalah se-agai -erikut
1* dema atau eritema area orofaring dari inspeksi langsung dengan laringoskop2* uara (ang -eru-ah menjadi kasar atau -atuk kasar
3* tridor takipnea atau dispnea
Breathin&eluruh pasien dengan luka -akar se-aikn(a mendapatkan oksigen 1%%< dengan nonrebreathin& mask$
- 8uka -akar (ang mengelilingi dada atau sangat luas dan dalam diarea dada dapat mem-atasi pergerakan dada dan mem-uat
entilasi inadekuat. Di-utuhkan tindakan eskarotomi
- @ejas (ang mempenetrasi men(e-a-kan tension pneumotoraks kontusio paru dan trauma aleolar (ang dapat men(e-a-kan
adult res#iratory distress syndrome- ekalipun telah dingin hasil kom-ustio dapat masuk ke dalam paru9paru dan mengiritasi paru (ang men(e-a-kan inflamasi
-ronkospasme dan -ronkorhoea. ilia pneumosit (ang rusak dpat -erlanjut menjadi atelektasis atau pneumonia. Dapat
di-erikan ne-uliAer atau entilasi tekanan positif dengan#ositivE ende#iratorypressure )PP*
esusitasi +airan
e-agai -agian dari pera7atan a7al pasien (ang terkena luka -akar Pem-erian 'airan intraena (ang adekuat harus dilakukan
akses intraena (ang adekuat harus ada terutama pada -agian ekstremitas (ang tidak terkena luka -akar. dan(a luka -akar di-erikan
'airan resusitasi karena adan(a akumulasi 'airan edema tidak han(a pada jaringan (ang ter-akar tetapi juga seluruh tu-uh. 5elah diselidiki
-ah7a pen(e-a- permea-ilitas 'airan ini adalah karena keluarn(a sitokin dan -e-erapa mediator (ang men(e-a-kan disfungsi dari sel
ke-o'oran kapiler.
-
7/26/2019 porto combusio.docx
20/22
5ujuan utama dari resusitasi 'airan adalah untuk menjaga dan mengem-alikan perfusi jaringan tanpa menim-ulkan edema.
ehilangan 'airan ter-esar adalah pada 4 jam pertama terjadin(a luka dan akumulasi maksimum edema adalah pada 24 jam pertama
setelah luka -akar. Prinsip dari pem-erian 'airan pertama kali adalah pem-erian garam ekstraseluler dan air (ang hilang pada jaringan
(ang ter-akar dan sel9sel tu-uh. Pem-erian 'airan paling popular adalah dengan inger laktat untuk 4# jam setelah terkena luka -akar.
Hutput urin (ang adekuat adalah %. sampai 1.m8/kg&&/jam.
ormula (ang terkenal untuk resusitasi 'airan adalah formula Parkland : 24 jam pertama.+airan inger laktat : 4ml/kg&&/
-
7/26/2019 porto combusio.docx
21/22
Pengganti Darah
8uka -akar pada kulit men(e-a-kan terjadin(a kehilangan sejumlah sel darah merah sesuai dengan ukuran dan kedalaman
luka -akar. e-agai tam-ahan terhadap suatu kehan'uran (ang segera pada sel darah merah (ang -ersirkulasi melalui kapiler (ang
terluka terdapat kehan'uran se-agian sel (ang mengurangi 7aktu paruh dari sel darah merah (ang tersisa. arena plasma
predominan hilang pada 4# jam pertama setelah terjadin(a luka -akar tetapi relatie polisitemia terjadi pertama kali. Hleh se-a- itu
pem-erian sel darah merah dalam 4# jam pertama tidak dianjurkan ke'uali terdapat kehilangan darah (ang -an(ak dari tempat luka.etelah proses eksisi luka -akar dimulai pem-erian darah -iasan(a diperlukan
Pera7atan 8uka &akar
etelah keadaan umum mem-aik dan telah dilakukan resusitasi 'airan dilakukan pera7atan luka. Pera7atan tergantung pada
karakteristik dan ukuran dari luka. 5ujuan dari semua pera7atan luka -akar agar luka segera sem-uh rasa sakit (ang minimal. etelah
luka di-ersihkan dan di de-ridement luka ditutup. Penutupan luka ini memiliki -e-erapa fungsi: pertama dengan penutupan luka
akan melindungi luka dari kerusakan epitel dan meminimalkan tim-uln(a koloni -akteri atau jamur. edua luka harus -enar9-enar
tertutup untuk men'egah eaporasi pasien tidak hipotermi. etiga penutupan luka diusahakan semaksimal mungkin agar pasien
merasa n(aman dan meminimalkan tim-uln(a rasa sakitPilihan penutupan luka sesuai dengan derajat luka -akar.
- 8uka -akar derajat 6 merupakan luka ringan dengan sedikit hilangn(a -arier pertahanan kulit. 8uka seperti ini tidak perlu
di -alut luka di'u'i dengan air sa-un -erikan pelem-a- atau salep anti-iotik untuk mengurangi rasa sakit dan
melem-a-kan kulit. &ila perlu dapat di-eri N6D )6-uprofen 'etaminophen* untuk mengatasi rasa sakit dan
pem-engkakan- 8uka -akar derajat 66 perlu pera7atan luka setiap harin(a pertama9tama luka diolesi dengan salep anti-ioti' -iasan(a
krim Neomi'(n &asitrasin atau salep 0&H dua kali sehari dan ditutup dengan kasa kering. Pilihan lain luka dapat
ditutup dengan penutup luka sementara (ang ter-uat dari -ahan alami )Fenograft )pig skin* atau llograft )homograft
'adaer skin* * atau -ahan sintetis )opsite -io-rane trans'(te integra* .- 8uka derajat 666 -erikan anti-iotik topikal -iasan(a -utuh 7aktu minimal 4 minggu untuk sem-uh dan sem-uh dengan
jaringan parut hipertrofik. &iasan(a mem-utuhkan eksisi tangensial danskin &raft)ke'uali luka dengn diameter B4 'm*.
s'harotom(
8uka -akar grade 666 (ang melingkar pada ekstremitas dapat men(e-a-kan iskemik distal (ang progresif terutama apa-ila
terjadi edema saat resusitasi 'airan dan saat adan(a pengerutan keropeng. 6skemi dapat men(e-a-kan gangguan askuler pada jari9
jari tangan dan kaki. 5anda dini iskemi adalah n(eri kemudian kehilangan da(a rasa sampai -aal pada ujung9ujung distal. @uga luka
-akar men(eluruh pada -agian thora= atau a-domen dapat men(e-a-kan gangguan respirasi dan hal ini dapat dihilangkan dengan
-
7/26/2019 porto combusio.docx
22/22
Permasalahan Pas'a 8uka &akar
etelah sem-uh dari luka masalah -erikutn(a adalah jaringan parut (ang dapat -erkem-ang menjadi 'a'at -erat. ontraktur
kulit dapat mengganggu fungsi dan men(e-a-kan kekakuan sendi atau menim-ulkan 'a'at estetik (ang -uruk sekali sehingga
diperlukan juga ahli ilmu ji7a untuk mengem-alikan keper'a(aan diri. Permasalahan9permasalahan (ang ditakuti pada luka -akar:
- 6nfeksi dan sepsis
- Hliguria dan anuria- Hedem paru
- D )dult espirator( Distress (ndrome *
- nemia
- ontraktur
- ematian
6ndikasi a7at @alan
1. 8uka -akar derajat 66 menutupi B 1%< total permukaan tu-uh de7asa
2. 8uka -akar derajat 66 menutupi B < total permukaan tu-uh anak9anak3. 5idak ada pen(ulit
). Prognosis
Prognosis pada luka -akar tergantung dari derajat luka -akar luas permukaan -adan (ang terkena luka -akar adan(a
komplikasi seperti infeksi dan ke'epatan pengo-atan medikamentosa. 8uka -akar minor dapat sem-uh 91% hari tanpa adan(a
jaringan parut. 8uka -akar moderat dapat sem-uh dalam 1%914 hari dan mungkin menim-ulkan luka parut. 8uka -akar ma(or
mem-utuhkan le-ih dari 14 hari untuk sem-uh dan akan mem-entuk jaringan parut. @aringan parut akan mem-atasi gerakan dan
fungsi. Dalam -e-erapa kasus pem-edahan diperlukan untuk mem-uang jaringan parut.