Porto Devita

19
PORTOPOLIO KASUS KEJANG DEMAM SIMPLEK Program Internsip Dokter Indonesia Periode 2014/2015 RSUD Pasar Rebo Present By : dr. Dhevita Indyana Putri

Transcript of Porto Devita

PowerPoint Presentation

PORTOPOLIO KASUS KEJANG DEMAM SIMPLEKProgram Internsip Dokter Indonesia Periode 2014/2015RSUD Pasar ReboPresent By :dr. Dhevita Indyana Putri

Nama:By AldiUmur:8 bulanJenis Kelamin:Laki-lakiAgama :IslamPekerjaan: -Status:AnakMasuk IGD:29/01/2014No. Rekam Medik:606684

IDENTITAS PASIEN

ANAMNESISKeluhan Utama: Bayi laki-laki 8 bulan kejang demam 1x selama 3 menit.Riwayat penyakit sekarang:Pasien datang ke IGD RSUD Ps.Rebo dengan keluhan kejang selama 3 menit dengan mata membelalak serta kedua tangan dan kaki kelojotan, setelah itu pasien menangis, 2jam SMRS. Awalnya menurut orang tua pasien, anaknya demam sejak pagi hari. .Panas timbul mendadak di pagi hari, orang tua pasien lalu memberikan obat penurun panas, demam pasien kemudian turun. Namun beberapa lama kemudian demam tinggi kembali dirasakan pasien. Pasien tampak rewel. Selama sakit, nafsu makan pasien menurun, pasien mulai tidak mau makan, dan sulit diberikan minum. Buang air besar 1x sehari, tidak cair dan tidak lembek warna kuning kecoklatan. Buang air kecil lancar, warna kuning jernih, tidak berkurang dari biasanya dan tidak nyeri.Pagi hari sebelum ke RS pasien sempat muntah ketika diberi minum susu. Konsistensi muntah berisi air susu, berwarna putih, tidak ada lendir maupun darah. Sebanyak setengah gelas aqua. Diare disangkal , keluhan kejang demam sebelumnya disangkal , riwayat anggota keluarga di rumah yang mengalami sakit yang sama disangkal

Pemeriksaan FisikObjektifKeadaan sakit: Tampak gelisah dan rewelKesadaran: Compos mentis Tanda vital:Nadi: 100kali/menit, regulerFrekuensi nafas: 36 kali/menitSuhu: 39 cTurgor: kembali cepat

Pemeriksaan FisikAssesmentHasil anamnesa, pemeriksaan fisik sangat mendukung diagnosis Kejang Demam Simplek. Pada kasus ini diagnosis ditegakan berdasarkan:Dari anamnesis didapatkan keluhan kejang saat demam.Pemeriksaan fisik didapatkan suhu 39 celcius .

Penatalaksanaan TERAPI :R/ IVFD Kaen 1b 36tpmPropiretic Supp 80 mgSirup Sanmol Drop 0,9ccPendidikan :memberikan nasihat kepada keluarganya untuk melakukan pertolongan pertama yang dapat dilakukan oleh orang tua :Tidak panik Kendorkan pakaian terutama sekitar leherBila tidak sadar, posisikan anak terlentang kepala miring. Bersihkan mulut atau hidung.Walaupun kemungkinan lidah tergigit , jangan memasukkan sesuatu kedalam mulut.Ukur suhu (anjurkan untuk memiliki termometer) ,catat lama dan bentuk kejangBerikan diazepam rektal saat kejang.Konsultasi : keluarga pasien diharapkan konsultasi ke dokter spesialis anak dan memperhatikan saat anak demam di kemudian hari dengan menyediakan obat anti demam serta anti kejang sebagai antisipasi dirumah.TINJAUAN PUSTAKADefinisikejang demam adalah bangkitan kejang yg terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal >38C) yg disebabkan oleh suatu proses ekstrakranial yang biasanya terjadi pada bayi dan anak antara umur 6 bulan dan 5 tahun (paling sering usia 18 bulan) dan tanpa gangguan elektrolit/metabolit berat.Klasifikasi Kejang DemamKejang demam sederhana (Simple febrile seizure)Kejang demam sederhana adalah kejang demam yang berlangsung singkat, kurang dari 15 menit, dan umumnya akan berhenti sendiri. Kejang berbentuk umum tonik dan atau klonik, tanpa gerakan fokal. Kejang tidak berulang dalam waktu 24 jam.Kejang demam kompleks (Complex febrile seizure) Kejang demam kompleks adalah kejang demam dengan salah satu ciri berikut ini: berlangsung lebih lama dari 15 menit, kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang umum didahului kejang parsial, berulang atau lebih dari 1 kali dalam 24 jam.

etiologiDemamnya sendiriEfek produk toksik daripada mikroorganisme (kuman dan virus) terhadap otakRespon alergik atau keadaan imun yang abnormal oleh infeksiPerubahan keseimbangan cairan dan elektrolitEnsefalitis viral (radang otak akibat virus) yang ringan atau yang tidak diketahui atau ensefalopati toksik sepintas.Gabungan semua faktor di atas.Kejang demam dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang menyeluruh. Pada anamnesis dapat ditanyakan :Tampilan kejang, umum atau fokal, dan berapa lama durasi kejangnya

etiologiRiwayat demam dan penyakit lain yang diderita oleh anakRiwayat penyebab demam, misalnya penyakit virus dan gastroenteritisRiwayat penggunaan obat pada anakRiwayat kejang pada anak sebelumnya, masalah neurologik, keterlambatan tumbuh kembang, atau penyebab lain dari kejang seperti traumaTanyakan faktor risiko terjadinya kejang demam, seperti :Riwayat keluarga yang pernah atau tidak menderita kejang demamSuhu tubuh yang tinggiRiwayat prenatal dan keterlambatan perkembanganPenyakit perinatal (saat usia 28 hari pertama)Riwayat konsumsi alkohol dan rokok saat kehamilan ibu, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya kejang demam sebanyak 2 kali lipat

DiagnosisSecara klinis umumnya tidak sulit untuk menegakkan diagnosis kejang demam, dengan adanya gejala kejang pada suhu badan yang tinggi serta tidak didapatkan gejala neurologis lain dan anak segera sadar setelah kejang berlalu. Tetapi perlu diingat bahwa kejang dengan suhu badan yang tinggi dapat pula tejadi pada kelainan lain, misalnya pada radang selaput otak (meningitis) atau radang otak (ensefalitis).

DiagnosisPemeriksaan cairan serebrospinal dapat dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan meningitis, terutama pada pasien kejang demam yang pertama dan dengan usia kurang dari 1 tahun. Elektroensefalografi (EEG) ternyata kurang mempunyai nilai diagnostik, EEG tidak dapat digunakan untuk memperkirakan kemungkinan terjadinya epilepsi atau kejang demam berulang dikemudian hari. Saat ini pemeriksaaan EEG tidak dianjurkan untuk pasien kejang demam sederhana. Pemeriksaan laboratorium tidak dianjurkan dan dikerjakan untuk mengevaluasi sumber infeksi. Pasien dengan keadaan diare, muntah dan gangguan keseimbangan cairan dapat diduga terdapat gangguan metabolisme akut, sehingga pemeriksaan elektrolit diperlukan. Pemeriksaan labratorium lain perlu dilakukan untuk mencari penyebab timbulnya demam.

16

Pendidikan:memberikan nasihat kepada keluarganya untuk melakukan pertolongan pertama yang dapat dilakukan oleh orang tua :Tidak panik Kendorkan pakaian terutama sekitar leherBila tidak sadar, posisikan anak terlentang kepala miring. Bersihkan mulut atau hidung.Walaupun kemungkinan lidah tergigit , jangan memasukkan sesuatu kedalam mulut.Ukur suhu (anjurkan untuk memiliki termometer) ,catat lama dan bentuk kejangBerikan diazepam rektal saat kejang.