Pokok Bahasan BI 1 OK
-
Upload
prayogo-serevin-wisnumurti -
Category
Documents
-
view
39 -
download
1
description
Transcript of Pokok Bahasan BI 1 OK
BANK INDONESIA
a. Dasar pendirian, status dan tujuan.
b. Tugas dan kewenangan.c. Pengawasan perbankan.
BANK INDONESIA
DASAR PENDIRIAN1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Pasal 23D Negara memiliki suatu bank sentral yang susunan, kedudukan, kewenangan, tanggung jawab, dan independensinya diatur dengan undang undang; dan
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 Tahun 2004 tentang Amandemen terhadap Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia dan Undang-Undang No. 6 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas undangundang nomor 23 tahun 1999 tentang bank indonesia menjadi undang-undang
BANK INDONESIASTATUS
Bank Indonesia adalah bank sentral negara RI berupa lembaga negara yang independen dengan berstatus badan hukum.
[Ps. 4 UUBI]
TUJUAN
Mencapai dan memelihara kestabilan nilai Rupiah.[Ps. 7 UUBI]
TUGAS• Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter;• Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran; dan• Mengatur dan mengawasi bank.[Ps. 8 UUBI]
BANK INDONESIA
KEWENANGAN MENGATUR DAN MENGAWASI BANK
Kewenangan untukmemberi izin/
Right to licence
Kewenangan untuk mengatur/
Right to regulate
Kewenangan untukmengawasi/
Right to control
Kewenangan untukMengenakan
sanksi/Right to impose
sanction
Ps. 6; 7; 16; 18-20; 26; 28; 41-42
UU Perbankan
1. Ps. 2; 8; 11; 15; 21-28; 32; 40; 42A UUPerbankan;2. Ps. 4 UUSNT & LLD; dan3. Ps. 25 UUBI
Ps. 29-35UUBI
Ps. 29 – 37 UU Perbankan
Ps. 37; 37A; 46- 53UUPerbankan
Ps. 24 jo. Ps. 4 UUBI
BANK INDONESIA
PENGAWASANPERBANKAN
Pengawasan terhadap Kepatuhan/Compliance Based Supervision
Pengawasan terhadap Resiko/Risk Based Supervision
1. Resiko Kredit;2. Resiko Pasar;3. Resiko Likuiditas;4. Resiko Operasional;5. Resiko Hukum;6. Resiko Reputasi;7. Resiko Strategik;dan8. Resiko Kepatuhan.
BANK INDONESIA
KEWENANGAN UNTUK MENGAWASI/POWER TO CONTROL
Pengawasan Langsung/On-Site Supervision/Direct Supervision
Pengawasan Tidak Langsung/Off-Site Supervision/Indirect Supervision
1. Umum/berkala; dan2. Setiap waktu.
Ps. 31 UU No. 10/1998jo. UU No. 7/1992
Laporan
BANK INDONESIA
KEWENANGAN UNTUK MENGAWASI/POWER TO
CONTROL
Kewenangan untuk mengawasi lembaga keuangan baik sektor perbankan maupun non-bank konsepnya secara bertahap akan beralih kepada badan khusus yang secara konsep bernama Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Ps. 34-35 UU No. 23/1999 jo. UU No. 3/2004.
BANK INDONESIAKOMPONEN DAN BOBOT PENILAIAN
TINGKAT KESEHATAN BANK
• Capital/Permodalan 30%• Asset quality/Kualitas aset 30%• Management/Manajemen 10%• Earning/Rentabilitas 10%• Liquidity/Likuiditas 10%• Sensitivity to market/ 10%
Sensitivitas terhadapResiko Pasar
---------- +Total = 100%
SBI No. 6/23/2004 tgl 21 Mei 2004 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
BANK INDONESIA
TINGKAT KESEHATAN BANK
1. Sehat; 80-100
2. Cukup Sehat; 60- 80
3. Kurang Sehat; dan 40- 60
4. Tidak Sehat. 0- 40
PERINGKAT KOMPOSIT
PREDIKAT HASIL
PENILAIAN
PK-1 Sangat Baik
PK-2 Baik
PK-3 Cukup Baik
PK-4 Kurang Baik
PK-5 Tidak Baik
HASIL PENILAIAN
Ditetapkan dalam 5 Peringkat Komposit (PK), yaitu:
Ps. 5; 6; 7 PBI NO. 6/10/PBI/2004 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum tgl 12 April 2004
BANK INDONESIA
TINGKAT KESEHATAN BANK
*KURANG SEHAT*
1. Pembinaan; dan/atau
2. Action Plan.
Ps. 37 UU No. 7/ 1992 jo. UU No. 10/1998.
BANK INDONESIA
3 UNSUR BANK SENTRAL
1. Keterbukaan/transparansi/Disclosure;
2. Akuntabilitas; dan
3. Independensi/Kemandirian.
BANK INDONESIA
KEMANDIRIAN BANK SENTRAL1. Kemandirian Lembaga/Institutional Independence;
2. Kemandirian Fungsi/Functional Independence;
3. Kemandirian Organisasi/Organization Independence; dan
4. Kemandirian Anggaran/Financial Independence.
[Fabian Amtenbrink, The Democratic Accountability of Central Banks (A Comparative Study of The European Central Bank), Oxford & Portland, Oregon: Hart Publishing Ltd., 1999]
BANK INDONESIA
Dalam melaksanakan tugasnya BI dipimpin oleh Dewan Gubernur dengan Deputi Gubernur Senior sebagai wakil.Menurut UU No. 3 tahun 2004 susunan DG BI terdiri dari :Seorang GubernurSeorang Deputi Gubernur Senior sebagai wakil GubernurSekurang-kurangnya 4 orang atau sebanyak-banyaknya 7 orang Deputi Gubernur yang merupakan anggota DG
BANK INDONESIA
• Untuk dapat diangkat sebagai DG harus memenuhi syarat :
a. Warga negara Indonesia;
b. Memiliki integritas, akhlak, dan moral yg tinggi;
c. Memiliki keahlian dan pengalaman dan pengalaman di bidang ekonomi, keuangan, perbankan, atau hukum.
• Masa jabatan DG: 5 tahun.• Calon DG diusulkan Presiden berdasarkan
rekomendasi Gubernur.
BANK INDONESIA
• Anggota DG tidak dapat diberhentikan dalam masa jabatannya, kecuali ybs:
a. Mengundurkan diri;
b. Melakukan tindak pidana kejahatan;
c. Tidak dapat hadir secara fisik 3 bulan berturut-turut;
d. Dinyatakan pailit;
e. Berhalangan tetap.
BANK INDONESIA• Masa jabatan DG 5 tahun dan dapat diangkat
kembali dalam jabatan yg sama sebanyak-banyaknya satu kali masa jabatan.
STAGGERING SYSTEM
SIB (SYSTEMATICALLY IMPORTANT BANKS) = 14 BANK = 70% PANGSA PERBANKAN
TO BIG TOO FAIL
PRUDENTIAL REGULATIONS