Poa Klinik Sanitasi Bab III

6
BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Pengertian Klinik Sanitasi Klinik sanitasi merupakan suatu upaya atau kegiatan yang negintegrasikan pelayanan kesehatan promotif, preventif, dan kuratif yang difokuskan pada peduduk yang berisiko tinggi untuk mengatasi masalah penyakit berbasis lingkungan dan masalah kesehatan lingkungan pemukimam yang dilaksanakan oleh petugas puskesmas bersama masyarakat. 3.2. Sasaran Klinik Sanitasi. 1. Penderita penyakit atau pasien yang berhubungan dengan masalah kesehatan lingkungan (yang datang ke puskesmas atau yang ditemukan di lapangan). 2. Masyarakat umum atau klien yang mempunyai masalah kesehatan lingkungan (yang datang ke puskesmas atau menemui petugas klinik sanitasi di lapangan). 3. Lingkungan penyebab masalah bagi penderita atau klien dan masyarakat di sekitarnya. 3.3. Pedoman Merujuk Pasien Penyakit Berbasis Lingkungan ke Klinik Sanitasi. a. Pengunjung mendaftar ke loket.

description

iugbkmjb

Transcript of Poa Klinik Sanitasi Bab III

BAB IIITINJAUAN PUSTAKA

3.1. Pengertian Klinik SanitasiKlinik sanitasi merupakan suatu upaya atau kegiatan yang negintegrasikan pelayanan kesehatan promotif, preventif, dan kuratif yang difokuskan pada peduduk yang berisiko tinggi untuk mengatasi masalah penyakit berbasis lingkungan dan masalah kesehatan lingkungan pemukimam yang dilaksanakan oleh petugas puskesmas bersama masyarakat.3.2. Sasaran Klinik Sanitasi.1. Penderita penyakit atau pasien yang berhubungan dengan masalah kesehatan lingkungan (yang datang ke puskesmas atau yang ditemukan di lapangan).2. Masyarakat umum atau klien yang mempunyai masalah kesehatan lingkungan (yang datang ke puskesmas atau menemui petugas klinik sanitasi di lapangan).3. Lingkungan penyebab masalah bagi penderita atau klien dan masyarakat di sekitarnya.3.3. Pedoman Merujuk Pasien Penyakit Berbasis Lingkungan ke Klinik Sanitasi.a. Pengunjung mendaftar ke loket.b. Petugas loket mengisi kartu status.c. Pasien menuju ke poliklinik dengan membawa kartu status.d. Petugas poliklinik (perawat, dokter, bidan) memeriksa pasien sesuai prosedur yang berlaku di Puskesmas.e. Apabila dari hasil pemeriksaan diduga menderita penyakit yang berbasis lingkungan diakibatkan oleh pengaruh lingkungan, yaitu:e.1. Diaree.2. Kecacingane.3. ISPAe.4. Malariae.5. DBDe.6. TB Parue.7. Kulit/ Gatal-gatale.8. Keracunan (makanan, minuman dan pestisida)e.9. Keluhan akibat lingkungan yang buruk/akibat kerja

maka pemeriksa memberikan kartu rujukan/kartu status kepad pasien untuk menuju ke petugas klinik sanitasi.f.Penderita menuju dan memberikan kartu rujukan/kartu status pasien untuk menuju ke petugas klinik sanitasi.3.4. Alur Wawancara Petugas Klinik Sanitasi dengan Pasien.1. Pasien yang dirujuk menyerahkan kartu status/rujukan ke pertugas klinik sanitasi.2. Petugas klinik sanitasi mempelajari kartu pasien untuk mengetahui penyakit penderita.3. Lakukan wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan sesuai penyakit yang diderita pasien.4. Simpulkan hasil wawancara apakah penyakit yang diderita pasien itu ada indikasi berhubungan dengan faktor lingkungan.5. Berikan saran pemecahan yang sederhana, mudah dilaksanakan dan murah sesuai dengan masalahnya.6. Apabila penyakit disebabkan faktor lingkungan, adakan kesepakatan kapan bisa berkunjung ke rumah pasien.7. Pasien menuju apotik untuk mengambil obat dan selanjutnya pulang.8. Petugas klinik sanitasi mengisi Kartu Status Kesehatan Lingkungan berdasarkan kartu status penderita dan mencatat ke dalam buku registrasi.3.5. Alur Kunjungan Klien ke Klinik Sanitasi.1. klien langsung ke ruang kerja sanitasi (disesuaikan dengan kondisi daerah perlu mendaftarkan ke loket Puskesmas atau langsung ke klinik sanitasi.2. Petugas melakukan wawancara dengan klien sesuai permasalahan yang disampaikan ada indikasi berhubungan dengan faktor lingkungan.3. Simpulkan hasil wawancara apakah permasalahan yang disampaikan ada indikasi berhubungan dengan faktro lingkungan.4. Berikan saran pemecahan yang sederhana, murah dan mudah dilaksanakan sesuai dengan masalahnya.5. Apabila diperlukan adakan kesepakatan kapan bisa berkunjung ke rumah klien.6. Klien pulang.7. Petugas klinik sanitasi mengisi buku register klien berdasar penjelasan klien.3.6. Kegiatan Klinik Sanitasi di Luar Gedung (Kunjungan Rumah).1. persiapan. Mempelajari hasil wawancara. Menyiapkan form kunjungan lapangan sesuai dengan penyakit pasien/klien yang akan dikunjungi. Koordinasi Lintas Sektor di tingkat desa untuk melaksanakan kunjungan rumah sewaktu-waktu.Perhatikan hal-hal sebagai berikut: Apa masalahnya? Apa pesan yang ingin disampaikan? Media penyuluhan yang diperlukan Peralatan yang diperlukan sesuai dengan permasalahan Sarana transportasi yang diperlukan

2. Pelaksanaan kunjungan rumah. Petugas langsung melaksanakan kunjungan pasien/klien ke rumah. Pemberitahuan/koordinasi dengan bidan di desa, ketua RT, ketua RW, Kepala Desa, Toga, Lintas Sektor (sesuai dengan keperluan). Gunakan form (Panduan Lapangan) yang sesuai dengan penyakit/atau masalah yang dihadapi pasien/klien. Simpulkan hasil kunjungan kepada sasaran (keluarga+keluarga sekitar). Berikan saran pemecahan yang sederhana, mudah dilaksanakan. Apabila hasil kunjungan rumah dan lingkungan menyangkut sekelompok keluarga (5 keluarga atau lebih) informasikan kepada petugas kesehatan di desa (Bidan desa atau lainnya) ketua RT, RW, Kader Kesling, Kepala Desa, Toga, Lontas Program, Lintas Sektor (sesuai dengan keperluan) untuk dapat ditindak lanjuti bersama.