Pledoi Mustofa Bangil

20
NOTA PEMBELAAN Dalam Perkara Nomor 359/Pid.B/2009/PN.BGL Identitas Terdakwa : Nama Lengkap : Mustofa Bin Abdul Kadir MD Alamat : Jl Kauman Dalam No.9 Malang, Jl. Supriyadi No. 14 Malang dan Jl.Brigjen Katamso No.4 Malang Tempat/Tgl lahir : Malang 21 Juli 1969 Kebangsaan : Indonesia. Agama : Islam Pekerjaan : Swasta Pendidikan : SMA Disusun dan Disampaikan oleh Penasehat Hukum Terdakwa : Fahmi H. Bachmid, S.H., M.Hum. Zaenal Fandi, S.H. Imam Asmara Hakim, S.H. 1

Transcript of Pledoi Mustofa Bangil

Page 1: Pledoi Mustofa Bangil

NOTA PEMBELAANDalam Perkara Nomor 359/Pid.B/2009/PN.BGL

Identitas Terdakwa :

Nama Lengkap : Mustofa Bin Abdul Kadir MDAlamat : Jl Kauman Dalam No.9 Malang, Jl. Supriyadi

No. 14 Malang dan Jl.Brigjen Katamso No.4 Malang

Tempat/Tgl lahir : Malang 21 Juli 1969Kebangsaan : Indonesia.Agama : IslamPekerjaan : SwastaPendidikan : SMA

Disusun dan Disampaikan oleh Penasehat Hukum Terdakwa :

Fahmi H. Bachmid, S.H., M.Hum.

Zaenal Fandi, S.H.

Imam Asmara Hakim, S.H.

1

Page 2: Pledoi Mustofa Bangil

Majelis hakim yang kami hormati,Sdr. Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati.

Pada hari Selasa Tanggal 7 Juli 2009, Sdr. jaksa Penuntut Umum telah membacakan Surat Tuntutan Nomor: PDM-336/Bngl/Ep.1/IV/2009, pada intinya :

MENUNTUT :Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangil yang memeriksa dan mengadiliperkara ini , memutuskan :1. Menyatakan terdakwa Mustafa bin Abdul Kadir MD, bersalah melakukan perbuatan

pidana pinipuan sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 378 KUHP sesuai dengan dakwaan primer diatas;

2. menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Mustofa bin Abdul Kadir MD, dengan pidana penjara selama 2 tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan.

3. Barang bukti berupa:a. 1 (satu) buah buku diary warna biru.b. 1 (satu) lembar nota penjualan Toko perhiasan emas “ Manilem tanggal 10

Nopember 1999 An. Rosda Ali Al Hadar.- 1 (satu) kalung lady 25 gram, seharga Rp. 1.500.000,-- 1 (satu) kalung italy seberat 25 gram, seharga Rp. 1.500.000,-

c. 1 (satu) lembar nota penjualan toko perhiasan Emas ”Manilem tanggal 1 Nopember 1999 An. Rosda Ali Al Hadar.- 6 (enam) galang kroncong berat 96 gram seharga Rp. 5.760.000,-- 1 (satu) kalung italy seberat 96 gram seharga Rp. 5.760.000,-

d. 1 (satu) lembar nota penjualan toko perhiasan Emas”Manilem tanggal 10 Nopember 1999 An. Rosda Ali Al Hadar.- 1 (satu) buah cincin elizabeth berat 6 gram, seharga Rp.360.000,-

e. 1 (satu) lembar nota penjualan toko perhiasan Emas”Menilem tertanggal 10 Nopember 1999 An. Rosda Ali Al Hadar.- 1 (satu) buah cincin elizabeth berat 6 gram, seharga Rp.360.000,-- 1 (satu) buah cincin kerawang berat 6,2 gram seharga Rp. 372.000,-

f. 1 (satu) lembar nota penjualan toko perhiasan Emas”Menilem tanggal 10 Nopember 1999 An. Rosda Ali Al Hadar.- 6 (enam) gelang kroncong berat 22 karat seharga Rp. 5.760.000,-

g. 2 (dua) lembar surat perincian hutang sdr. Mustofa MD tanggal 26 Nopember 2008.

h. 1 (satu) lembar surat pernyataan sdr. Mustofa MD tanggal 1 Januari 2009i. 1 (satu) lembar copy ligalisir akta cerai Nomor:1940/AC/2008/PA/Sby,

tertanggal 16 Sebtember 2008Tetap terlampir dalam berkas perkara.

2

Page 3: Pledoi Mustofa Bangil

4. Menetapkan agar terdakwa Mustofa Bin Abdul Kadir MD, tersebut membayar biaya perkara sebesar Rp. Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).

Majelis Hakim Yang Kami Hormati,

Sebelum kami menguraikan secara hukum Nota Pembelaan ini, maka kami akan mengutip kembali Surat Dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum Nomor PDM-336/Bngl/Ep.1/IV/2009, yang dibacakan saudara Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 16 April 2009, sebagai berikut:

Dakwaan Kesatu : Bahwa ia terdakwa Mustofa Bin Abdul Kadir MD pada hari yang tidak dapat diinggat dengan pasti, tenggal 7 Pebruari 1999 hingga tanggal 15 April 1999, atau setidak – tidaknya pada suatu hari dalam tahun 1999 bertempet di rumah orang tua saksi korban yang terletak di Jalan Ikan Paus No. 330 Bangil, Kabupaten Pasuruan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Negeri Bangil, yang dilakukan secara terus menerus sebagai perbuatan berlanjut, terdakwa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan, mengerakan orang lain untuk menyerahkan barang suatu kepadanya, atau supaya memberi utang maupun menghapuskan piutang, perbuatan mana dilakukan terdakwa antara lain dengan cara-cara sebagai berikut :

- Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan di atas, antara terdakwa dengan saksi korban masih status sebagai suami istri yang menikah sejak tanggal 11 Agustus 1997, kemudian pada tahun 2003 telah terjadi pisah ranjang dan tahun 2007 pisah rumah yang ditindak lanjuti perceraian dalam bulan Juni 2008 berdasarkan putusan Pengadilan Agama Surabaya No.506/pdt.G/2008/PA.SBY tertanggal 11 Juni 2008.

- Bahwa dalam status sebagai suami - istri, pada tanggal 7 Pebruari 1999 terdakwa dalam rangkaian kebohongan dan tipu muslihatnya telah meminta barang berupa uang tunai dan beberapa perhiasan emas kepada saksi korban pada waktu itu telah menerima warisan dari orang tua ibunya sebesar kurang lebih Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah).

- Bahwa dengan rangkaian kebohongan terdakwa tersebut, sehingga saksi korban tergerak hatinya dan mau menyerahkan sejumlah uang karana di janjikan akan dikembalikan dalam waktu 1 (satu) tahun, dan pada kenyataanya uang yang diterima terdakwa dari saksi korban bukannya dipergunakan untuk usaha akan tetapi oleh terdakwa dipergunakan untuk memperbaiki rumah milik terdakwa sendiri.

- Bahwa dengan tipu muslihatnya yang dilakukan terdakwa dengan cara merengek-rengek pada saksi korban sehingga saksi korban menyerahkan sejumlah uang yang dilakukan secara bertahap, masing-masing :* Tanggal 7 Pebruari 1999, uang sebesar Rp. 60.000.000,-* Tanggal 9 Maret 1999, uang sebesar Rp. 45.000.000,-* Tanggal 6 April 1999, uang sebesar Rp. 20.000.00,-* Tanggal 15 April 1999,uang sebesar Rp. 40.000.000,-

3

Page 4: Pledoi Mustofa Bangil

Keseluruhanya berjumlah Rp. 165.000.000,- (seratus enam puluh lima juta rupiah)

- Bahwa selain berupa uang tunai, terdakwa juga meminta saksi korban beberapa perhiasan emas 22 karat dengan berat 260 gram, dengan harga Rp. 15.612.000,- (lima belas juta enam ratus dua belas ribu rupiah) dengan perincian harga sebagai berikut:* 1 (satu) buah kalung lady 25 gram, seharga 1.500.000,-* 1 (satu) buah kalung italy seberat 25 gram, seharga Rp. 1.500.000,-* 6 (enam) gelang keroncong berat 96 gram, seharga Rp. 5.760.000,-* 1 (satu) buah liontin berat 6 gram, seharga Rp. 360.000,-* 6 (enam) gelang keroncong berat 65 gram, seharga Rp. 5.760.000,-* 1 (satu) buah cincin elizabeth berat 6 gram, seharga 360.000,-* 1 (satu) buah cincin kerawang berat 6,2 gram, seharga Rp. 372.000,-

- Keseluruhanya berjumlah Rp. 15.612.000,- (lima belas juta enam ratus dua belas ribu rupiah), sehingga uang yang diterima terdakwa dari saksi korban seluruhnya berjumlah Rp. 180.612.000,- (seratus delapan puluh juta enam ratus dua belas ribu rupiah).

Bahwa akibat perbuatan terdakwa, sehingga saksi korban mengalami kerugian sebesar Rp. 180.612.000,- (seratus delapan puluh juta enam ratus dua belas ribu rupiah).Bahwa perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam dengan pidana alam pasal 372 KUHP jo pasal 64 ayat (1) KUHPidana.

Atau Kedua :Bahwa ia terdakwa Mustofa Bin Abdul Kadir MD, pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan pada dakwaan kesatu, yang dilakukan secara terus menerus sebagai perbuatan berlanjut, terdakwa dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

- Bahwa pada waktu dan tempat segaimana disebutkan di atas, antara terdakwa dengan saksi korban masih status sebagai suami istri yang menikah sejak tanggal 11 Agustus 1997, kemudian pada tahun 2003 telah terjadi pisah ranjang dan tahun 2007 pisah rumah yang ditindak lanjuti perceraian dalam bulan Juni 2008 berdasarkan putusan pengadilan Agama Surabaya No.506/pdt.G/2008/PA.SBY tertanggal 11 Juni 2008.

- Bahwa dalam status sebagai suami - istri, pada tanggal 7 Pebruari 1999 terdakwa dalam rangkaian kebohongan dan tipu muslihatnya telah meminta barang berupa uang tunai dan beberapa perhiasan emas kepada saksi korban pada waktu itu telah menerima warisan dari orang tua ibunya sebesar kurang lebih Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah).

- Bahwa dengan rangkaian kebohongan terdakwa tersebut, sehingga saksi korban tergerak hatinya dan mau menyerahkan sejumlah uang karana di janjikan akan dikembalikan dalam waktu 1 (satu) tahun, dan pada kenyataanya uang yang diterima terdakwa dari saksi korban bukannya dipergunakan untuk

4

Page 5: Pledoi Mustofa Bangil

usaha akan tetapi oleh terdakwa dipergunakan untuk memperbaiki rumah milik terdakwa sendiri.

- Bahwa saksi korban telah menyerahkan barang dan sejumlah uang yang dilakukan secara bertahap, masing-masing :* Tanggal 7 Pebruari 1999, uang sebesar Rp. 60.000.000,-* Tanggal 9 Maret 1999, uang sebesar Rp. 45.000.000,-* Tanggal 6 April 1999, uang sebesar Rp. 20.000.00,-* Tanggal 15 April 1999,uang sebesar Rp. 40.000.000,-Keseluruhanya berjumlah Rp. 165.000.000,- (seratus enam puluh lima juta rupiah)

- Bahwa selain berupa uang tunai, terdakwa juga meminta saksi korban beberapa perhiasan emas 22 karat dengan berat 260 gram, dengan harga Rp. 15.612.000,- (lima belas juta enam ratus dua belas ribu rupiah) dengan perincian harga sebagai berikut:* 1 (satu) buah kalung lady 25 gram, seharga 1.500.000,-* 1 (satu) buah kalung italy seberat 25 gram, seharga Rp. 1.500.000,-* 6 (enam) gelang keroncong berat 96 gram, seharga Rp. 5.760.000,-* 1 (satu) buah liontin berat 6 gram, seharga Rp. 360.000,-* 6 (enam) gelang keroncong berat 65 gram, seharga Rp. 5.760.000,-* 1 (satu) buah cincin elizabeth berat 6 gram, seharga 360.000,-* 1 (satu) buah cincin kerawang berat 6,2 gram, seharga Rp. 372.000,-

- Keseluruhanya berjumlah Rp. 15.612.000,- (lima belas juta enam ratus dua belas ribu rupiah), sehingga uang yang diterima terdakwa dari saksi korban seluruhnya berjumlah Rp. 180.612.000,- (seratus delapan puluh juta enam ratus dua belas ribu rupiah).

Bahwa akibat perbuatan terdakwa sehingga seksi korban mengalami kerugian sebesar Rp. 180.612.000,- (seratus delapan puluh juta enam ratus dua belas rubu rupiah) karena hingga sekarang belum dikembalikan oleh terdakwa kepada saksi korban.Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 372 KUHP jo pasal 64 ayat (1) KUHPidana.

FAKTA PERSIDANGAN :Keterangan saksi-saksi

1. Saksi I. Rosda Ali Alhadar. dibawah Sumpah menerangkan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan terdakwa semenjak nikah dengan saya pada tahun

1997 dan hubungan pada saat itu sebagai suami Awalnya saya mendapat warisan dari almarhum ibu saya sebesar 200.000.000

(dua ratus juta rupiah) kemudian uang tersebut dititipkan sama sdr.M.Nasir oleh abah saya untuk dipinjamkan kepada saudara Mustafa MD dengann alasan modal kerja toko sdr. Mustafa .MD dengan perjanjian dalam waktu 1 tahun akan dikembalikan.pertama kali pinjam pada tanggal 7 Pebruri 1999 meminjam uang

5

Page 6: Pledoi Mustofa Bangil

sebesar 60.000.000, tanggal 9 Maret 1999 meminjam uang sebesar 45.000.000 tanggal 6 April 1999 meminjam uang sebesar 20.000.000 tanggal 15 April 1999 meminjam uang sebesar 40.000.000 jadi uang yang dipinjam sdr. Mustafa .MD sebesar 165.000.000 (serataus enam puluh lima juta rupiah) satu tahun kemudian uang tersebut tidak dkembalikan sdr.Mustafa .MD. kemudia pinjam lagi kepada saya berupa perhiasan emas berupa 12 biji Gelang emas 22 karat seberat 192 gram, 2 biji kalung emas 22 karat seberat 50 gram, 1 biji liontin emas 22 karat seberat 6 garam, 2 biji cincin emas 22 karat seberat 12,2 gram yagn saya pinjamkan kepada saudara mustafa MD.pada tanggal 4 Desember 2001.

Saya menikah dengan saudara Mustafa pada tahun 1997. Untuk saat ini saya tidak menjadi istri sdr mustafa pada bulan Juni tahun 2008

Saya sudah pisah ranjang sejak tahun 2003 dan pisah rumah sejak 2007. Pada waktu terjadi pinjam meminjam uang saya dan terdakwa masih saat itu

masih bersetatus suami istri dan dalam keadaan baik-baik saja rumah tangga saya.

Pada waktu terjadi pinjam meminjam tidak dibuatkan surat tanda terima baik berupa kwintasi ataupun surat. Dan peristiwa tersebut disaksikan oleh saksi-saksi antara lain almarhum ayah saya,sdr.Hadi,(paman saya ) , sdri.Muzena (sepupu saya), sdr.M .Nasir Yusuf . dan peminjaman uang tersebut dilakukan dirumah orang tua saya di Jl ikan Paus No 330 Bangil Pasuruan pada saat terjadi peminjaman barang berupa emas dilakukan di rumah Malang Jl Kauman Dalam No.9 Malang

Alasan meminjam untuk modal usaha saudara Mustafa sebesar 165.000.000.(seratus enam puluh lima juta rupiah)

Alasan saya meminjamkan uang kepada terdakwa karena merasa kasihan karena terdakwa merengek-rengek kepada saya karena kekurangan modal usaha toko baju “Laris” miliknya selain itu setatus saya masih sebagai suami istri dan masih tinggal satu rumah.

Bahwa saudara saksi mempunyai bukti kepemilikan dari perhiasan emas yang dipinjamkan terdakwa yang saya beli pada tanggal 10 November 1999 dan tanggal 12 Desember 1999 di Toko emas Manilem Jl .Jenderal Ahmad Yani No 30-b Bangil.

Bahwa saudara saksi tidak belum pernah menerima pengembalian pinjaman uang dan perhiasan dari saudara terdakwa walaupaun sudah sering ditagih baik lewat kekeluargaan hanya diberi janji saja dan selalu beralasan yang tidak jelas.

2. Saksi II M.Nasir Yusuf. dibawah Sumpah menerangkan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan kekeluargaan. Bahwa Saksi mengatahui yang melakukan penipuan adalah saudara terdakwa

dan pengatahuan saya besarnya uang senilai Rp 255.000.000 (dua ratus lima puluh lima juta rupiah)

Bahwa saksi tidak tahu penyerahan uang hanya mendengar dari pak Ali Abdullah orang tua sdri. Rosda.

6

Page 7: Pledoi Mustofa Bangil

Bahwa setahu saksi awal mula kronologi kejadian bahwa sdri. Rosda mendapat uang warisan dari ibunya sebesar 200.000.000 yang kemudian uang tersebut oleh abahnya dititipkan kepada saya.kemudian ada permintaan uang dari sdri. Rosda kepada abahnya karena untuk dipinjamkan kepada terdakwa dengan alasan untuk modal kerja toko terdakwa.kemudian oleh Ali Abdullah Alhadar uang yang dititipkan kepada saya tersebut diminta lagi dan diserahakan kepada sdri.Rosda untuk dipinjamkan kepada terdakwa. dengan perjanjian dalam waktu satu tahun akan dikembalikan. Pertama kali pinjam tahun pertama kali pinjam pada tanggal 7 Pebruri 1999 meminjam uang sebesar 60.000.000, tanggal 9 Maret 1999 meminjam uang sebesar 45.000.000 tanggal 6 April 1999 meminjam uang sebesar 20.000.000 tanggal 15 April 1999 meminjam uang sebesar 40.000.000 jadi uang yang dipinjam sdr. Mustafa .MD sebesar 165.000.000(serataus enam puluh lima juta rupiah) satu tahun kemudian uang tersebut tidak dikembalikan sepengatahuan dari sdri.Rosda ali alhadar bahwa terdakwa pinjam lagi . kemudia pinjam lagi kepada saya berupa perhiasan emas berupa 12 biji Gelang emas 22 karat seberat 192 gram, 2 biji kalung emas 22 karat seberat 50 gram, 1 biji liontin emas 22 karat seberat 6 garam,2 biji cincin emas 22 karat seberat 12,2 gram yagn saya pinjamkan kepada saudara mustafa MD.pada tanggal 4 desember 2001.

Bahwa sdr saksi hanya mengatahui peminjaman uang sebesar 165.000.000 (seratus enam puluh lima juta Rupiah) dan tidak tahu pada waktu terjadi peminjaman emas dari sdri.Rosda kepada terdakwa.

Bahwa pada waktu terjadi peminjaman uang antara sdri. Rosda dengan terdakwa masih bersetatus suami istri.

Bahwa pada waktu terjadi peminjaman uang yang menjadi saksi-saksi antara lain Ali Abdullah( almarhum ),sdr.Hadi,(paman saya ),sdri.Muzena (sepupu saya),sdr.M .Nasir Yusuf . dan peminjaman uang tersebut dilakukan dirumah orang tua saya di Jl ikan Paus No 330 Bangil dan pada waktu terjadi peminjaman emas saya tidaka tahu.

Bawha terdakwa melakukan peminjaman katanya untuk modal usaha tokonya yang ada dipasar Besar Malang

Bahwa saksi mengatahui pada waktu penyerahan uang dilakukan dari sdri Rosda kepada terdakwa .

Bahwa pada waktu peminjamaan uang terdakwa berjanji akan mengembalikan uang dalam jangka waktu 1 Tahun.hanya perjanjian tersebut tidak dibuat dalam bentuk tulisan melainkan lisan saja.

Bahwa selama ini tidak ada pengembalian sama sekali dari terdakwa. Bahwa saudara saksi yang turut membantu meminta meminta kesaudara

terdakwa sebanyak 4-5 kali untuk menanyakan teentang peminjaman uang namun tetap tidak ada kejelasaan.

Sepengatahuan saya saudara mustafa sekarang tinggal di Jl Bringjen Katamso No.4 Malang

3. Saksi III Hadi Abdullah dibawah Sumpah menerangkan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:

Bahwa saksi kenal dengan sdri.Rosda Ali Alhadar sejak dia lahir tahun 1978 di Surabaya saya adalah pamanya sejak adanya kejadian ini dia tinggal di Banggil

7

Page 8: Pledoi Mustofa Bangil

Kabupaten Pasuruan bersama saya di Jalan ikan Paus no 330 Rt 005/002 Kel Bendo Mungal Kec Bangil namun setelah adanya kejadian ini dia tinggal di Ketapang Besar No 41.Rt 02/01 Ampel Semampir Kota Surabaya. sedangkan dengan terdakwa kenal setelah menikah dengan keponakan saya pada 1997 dibangil kab.Pasuruan alamatnya rumah Jl Bringjen katamso No 4.Kota malang tidak ada hubungan keluarga.

Bahwa keponakan saya sdri. Rosda bekerja membuka salon perawatan kecantikan di rumahnya di jalan brigjen katamso no 4 kota Malang. Sedangkan terdakwa bekerja daalam penjualan baju jadi dipertokoan pasar besar Toko Laris di kota malang.

Bahwa setatus perkawinan keponakan saya di karuniahi 3 orang anak masing 2 oran perempuan dan 1 orang laki-laki.pada awalya pisah ranjang sampai 3 kali kemudian kembali lagi dan pucaknya tahun 2006 sudah benar-benar pisah ranjang tidak lagi sampai akhirnya sdri. Rosda mengajukan gugatan cerai di PN Surabaya hari dan tanggal tidak tahu kemudian turun akte cerai dari PN Surabaya Nomor : 1940/AC/2008 PA/Sby.pada hari tanggal 16 September 2008

Bahwa saksi tidak melihat sendiri pada waktu penyerahan uang hanya mendengar dari sdri Rosda

Bahwa terdakwa meminjam uang kepada sdri Rosda sebesar kurang lebih 165 .000.000 (seratus enam puluh lima juta rupiah)dan berjanji akan mengembalikan uang tersebut selama satu tahun. Namun dsetelah satu tahun berjalan tedakwa tidak pernah mengembalikan sampai kasus ini dilaporkan kepada pihak yang berwajib.

Bahwa proses penyerahan uang tersebut dilakukan secara bertahap dari saudara Rosda kepada terdakwa dilakukan dirumahnya Jl ikan paus no 330 bangil.saksinya oleh saya sendiri, sdra nasir, sdr Ali Abdullah, (ayah kandung Rosda) sdri.muzenah

Bahwa penyerahan uang dilakukan secara bertahap dari sdri.Rosda kepada terdakwa pada tahun 1999 yaitu sebanyak 4 kali :

a. Penyerahan pertama sebesar Rp 60.000.000b. Penyerahan pertama sebesar Rp 45.000.000c. Penyerahan pertama sebesar Rp 40.000.000d. Penyerahan pertama sebesar Rp 20.000.000

Jumlah seluruhnya kurang lebih 165.000.000 (seratus enam puluh lima juta rupiah) setiap penyerahan uang tersebut dilakukan dirumah ayahnya sdri. Rosda Jl ikan paus no 330 pada waktu masih menjadi suami istri.

Bahwa pada waktu penyerahan uang tersebut tidak ada surat perjanjiannya.namun terdakwa berjanji secara lisan kepada 6 orang yang hadir pada waktu itu akan sanggup mengembalikan uang tersebut selama 1 tahun.

Bahwa saksi tahu asal uang sdri. Rosda tersebut dari warisan almarhumah ibunya dan jumlahnya waktu itu kurang lebih 200.000.000

Bahwa uang tersebut digunakan terdakwa buat modal di toko miliknya. Bahwa sepengathuan saya bahwa terdakwa tidak pernah mengembalikan uang

milik sdri. Rosda Bahwa tindakan keluarga setelah mengetahui kejadian ini berusaha

menyelesaikan secara kekeluargaan. dengan mendatangi tokonya sdr terdakwa yang dimalang.pada waktu ditemui yang bersangkutan hanya memberi janji-janji kepada sdri Rosda sampai saat ini tidak ada realisasi bahkan kami berusaha memberikan etikad baik supaya diangsur saja setiap bulan dengan cara membuka cek yang isinya terserah berapa namun terdakwa tidak mau juga.

8

Page 9: Pledoi Mustofa Bangil

4. Saksi IV.Muzenah dibawah Sumpah menerangkan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:

Bahwa saksi kenal dengan sdri . rosda (sepupu saya) sejak dia lahir tahun 1978 di Surabaya sedangkan terdakwa kenal sejak menikah dengan sdri. Rosda tahun 1997 di Bangil Kab Pasuruan aalamat rumahnya jl Bringjen Katamso No 4 Malang tidak ada hubungan keluarga.

Bahwa sdri Muzena tidak melihat sendiri kejadian pada waktu proses penyerahan uang dari sdri. Rosda kepada terdakwa hanya mendengar cerita dari sdri. Rosda

Bahwa pada waktu penyerahan uang tidak ada perjanjian hitam diatas putih namun terdakwa berjanji kepada 6orang yang ada pada waktu itu akan sangup mengembalikan uang tersebut selama 1 tahun.

Bahwa saksi tidak tahu pada waktu proses penyerahan emas Bahwa saksi setiap minggu main di rumahnya sdri. Rosda Bahwa sdri. Rosda menyerahkan uang kepada terdakwa Mustafa MD karena

motif kepercayaaan karna masih dalam ikatan suami istri. Bahwa sdri. Rosda sering curhat terhadap saksi tentang ketidak harmonisan

rumah tangganya dengan terdakwa

5. Keterangan Terdakwa Mustafa. MD

Terdakwa menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa terdakwa kenal dengan sdri. Rosda Ali Alhadar sejak tahun 1996 di

Bangil Pasuruan karena dia mantan istri terdakwa. Namun sudah cerai sejak bulan September 2008

Bahwa benar terdakwa perna meminjam uang terhadap sdri. Rosda dengan cara bertahap yaitu mulai 1999 sampai 2002 dengan jumlah seingat dengan pikiran saya yaitu :Rp 40.000.000, 35.000.000, Rp 4.000.000, Rp 4.000.000, Rp 7.000.000, Rp 5.000.000, Rp 3.000.000, 5.000.000 total Rp 108.000.000(seratus delapan juta rupiah) sesuai dengan bukti perincian yang saya buat tanggal 26 November 2008.

Bahwa benar terdakwa mengetahui bahwa uang yang ia pinjam ke sdri. Rosda adalah uang Pribadi. Oleh karena itu saya melakukan peminjaman dan akan sanggup mengembalikanya.

Bahwa tidak benar kesaksian sdri. Rosda bahwa pada waktu penyerahan uang tersebut dilakukan dibangil yang benar delakukan di Malang Jl brigjen katamso No 04 dan disaksisikan oleh 6 0rang yaitu : Ali Alhadar, Ali Abdullah (orang tua kandung sdri Rosda ) M. Nasir,Hadi Abdullah, Muzena.yang benar sdri. Rosda pada waktu menyerahkan uang hanya ada terdakwa dengan sdri. Rosda

Bahwa tidak benar kesaksian M. Nasir Yahya,Hadi Abdullah, Muzena bahwa pada waktu penyerahan uang mereka lihat sendiri dengan mata kepala sendiri karena pada waktu penyerahan uang antara sdri. Rosda dengan terdakwa hanya mereka berdua tidak ada saksi-saksi yang melihat.

Bahwa benar terjadi peminjaman uang tersebut karena kesepakatan kedua belah pihak antara terdakwa dengan sdri Rosda untuk keperluan renovasi rumah terdakwa yang berada di Jl Brigjen katamso No 04

9

Page 10: Pledoi Mustofa Bangil

Bahwa benar uang tersebut sisanya digunakan untuk modal usaha toko laris yang berada dipasar besar kota malang.

Bahwa tidak benar bahwa terdakwa berjanji akan mengembaliakan uang tersebut dalam jangka waktu 1 tahun. yang benar bahwa terdakwa meminjam uang terhadap sdri. Rosda dengan cara nanti kalau ada uang akan saya

kembalikan dalam bentuk rumah dan nanti akan saya atas namakan sdri. Rosda ali Alhadar

Bahwa tidak benar bahwa proses peminjaman uang dilakukan secara tunai dan disaksikan 6 orang saksi, yang benar proses peminjaman uang dilakukan lewat trasfer rekening BCA terdakwa secara bertahap sesuai dengan princian yang saya buat pada tanggal 26 Nopember 2008 yaitu :

1 Rp 40.000.000 saya pinjam melalui ATM Rosda th 19992 Rp 35.000.000 saya pinjam melalui ATM Rosda th 19993 Rp 4.000.000 saya pinjam melalui ATM Rosda th 20004 Rp 4.000.000 saya pinjam melalui ATM Rosda th 20005 Rp 7.000.000 saya pinjam melalui ATM Rosda th 20006 Rp 5.000.000 saya pinjam melalui ATM Rosda th 20007 Rp 5.000.000 saya pinjam melalui ATM Rosda th 20008 Rp 3.000.000 saya pinjam melalui ATM Rosda th 20009 Rp 5.000.000 saya pinjam melalui ATM Rosda th 2001

Total Rp 108.000.000, (seratus delapan juta rupiah)

Bahwa pada waktu terjadi peminjaman uang tidak ada perjanjian hitam diatas putih.hanya kesepakatan lisan saja karena sama-sama saling percaya namun saya sempat menjanjikan nanti kalau ada uang akan saya kembalikan.

Bahwa kesepakatan terdakwa dengan sdri. Rosda bahwa terdakwa meminjam uang guna untuk membayar hutang dan berjanji akan mengembalikan jika sudah ada uang dan terdakwa wujudkan dalam bentuk rumah dan akan terdakwa atas namakan sdri. Rosda Ali Alhadar

Bahwa selain meminjam uang terdakwa juga meminjam perhiasan sesuai dengan perincian yang terdakwa buat tanggal 26 Nopember 2008 yaitu:

- 3 gelang emas 22 karat 45 gram- 3 gelang emas 22 karat 45 gram- 1 kalung emas 22 karat 25 gram - 2 cincin emas 22 karat 12,2 gram- 1 liontin emas 22 karat 6 gram

Bahwa uang dan perhiasan milik sdri. Rosda untuk sekarang tidak ada sisanya lagi.

Bahwa terdakwa bersedia dan sanggup mempertanggung jawabkan atas tindakan terdakwa dengan cara membayar mengangsur sesuai dengan pinjaman saya kepada sdri. Rosda Ali Alhadar

Bahwa harta yang terdakwa pinjam kepada sdri. Rosda ali Alhadar bukan harta bersama tapi harta warisan dari orang sdri Rosda

10

Page 11: Pledoi Mustofa Bangil

Bahwa dengan terjadinya peminjaman uang ini yang dirugikan sdri Rosda Ali Alhadar karena masalah pinjaman uang yang belum terdakwa kembalikan.

ANALISA YURIDIS

Majelis hakim yang kami hormati,Sdr. Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati.

Bahwa terdakwa Mustofa MD telah didakwa oleh Sdr. Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan ALTERNATIF yaitu : KESATU Pasal 378 Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP ATAU, KEDUA Pasal 372 jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Bahwa sesuai fakta persidangan Jaksa Penuntut Umum merasa cukup terbukti / yakin selanjutnya hanya menuntut terdakwa dalam dakwaan KESATU yakni pasal 378 Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP. Namun Kami Kurang Sependapat dengan PEMBUKTIAN unsur-unsur yang Sdr. Jaksa Penuntut Umum yang dituduhkan dan dituntutkan kepada Terdakwa Mustofa MD, sebagai berikut :

1. Setiap Orang.2. Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri dengan melawan

hukum.3. Dengan tipu muslihat atau rangkaian kebohongan4. Mengerakan orang untuk menyerahkan sesuatu barang, atau supaya

memberi hutang maupun menghapuskan piutang

1. Setiap Orang.

Unsur ini terpenuhi, karena Terdakwa adalah manusia sebagai subyek hukum.

2. Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri dengan melawan hukum.

Unsur ini TIDAK terpenuhi.Dari FAKTA yang TERUNGKAP di PERSIDANGAN berdasarkan Keterangan Saksi ROSDA bahwa peminjaman oleh Terdakwa kepadanya DILAKUKAN pada waktu MASIH DALAM IKATAN PERKAWINAN, dan Terdakwa Menerima Uang dari Saksi ROSDA

11

Page 12: Pledoi Mustofa Bangil

TIDAK DIGUNAKAN UNTUK KEPENTINGAN DIRI PRIBADI Terdakwa, melainkan UNTUK KEPENTINGAN BERSAMA (in casu Keluarganya), Melainkan diGUNAKAN untuk merenovasi Rumah / Tempat Kediaman BERSAMA, yang diHUNI dan didiami/ditempati JUGA oleh Saksi ROSDA yang terletak dijalan Kauman Dalam

Nomor 9 Malang, maka unsur dengan maksud menguntungkan diri sendiri adalah Dakwaan/tuduhan yang berlebihan DAN menyimpang dari FAKTA YANG SEBENARNYA yakni dimaksudKAN untuk

merehab Rumah kediaman bersama, JADI persoalan meminjam oleh SUAMI kepada ISTRI adalah TIDAK MELAWAN HUKUM, karena

TIDAK ADA SATU PASAL PUN dalam KETENTUAN PERATURAN Perundang-undangan yang berlaku YANG MELARANG seorang SUAMI meminjam uang/benda milik ISTRINYA untuk Keperluan KELUARGA.

3. Dengan tipu muslihat atau rangkaian kebohongan

Unsur ini TIDAK terpenuhi, karenaFakta persidangan TIDAK dijumpai muslihat atau rangkaian lisan dari Terdakwa SEHINGGA saksi “korban” ROSDA tergerak hatinya menyerahkan barang dan uang kepada Terdakwa karena ucapannya, MELAINKAN saksi ROSDA menerangkan Ia bersedia menyerahkan uang dan emas karena Terdakwa adalah suaminya dan ia percaya, fakta ini konform / berkesesuaian keterangan satu dengan keterangan saksi MUZENA, HADI, NASIR, MAKA memberikan petunjuk bahwa tergerak hatinya “korban” (Saksi ROSDA) adalah bukan karena adanya lisan/muslihat yang terangkai. Dan adanya kesanggupan Terdakwa untuk mengembalikan 1 tahun ( melakukan pembayaran “nakoming” atas PINJAMAN ) adalah tidak dapat dimanipulir sebagai kata bohong/tipu (mohon bandingkan dengan Putusan Mahkamah Agung R.I. Nomor 93 K/Kr/1969 dan Putusan Nomor 39 K/Pid/1984).

4. Menggerakan orang untuk menyerahkan sesuatu barang, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang.

Bahwa Unsur ini TIDAK TERPENUHI.Perihal Penerapan unsur ini perlu kita perhatikan pertimbangan Mahkamah Agung R.I Nomor 66 K/Kr/1950 tanggal 11 Agustus 1959 :

“Perbuatan membujuk orang supaya membuat hutang atau menghapuskan pihutang sebagai unsur dalam Pasal 378 KUHP ditujukan terhadap orang yang dibujuk agar supaya membuat hutang

12

Page 13: Pledoi Mustofa Bangil

atau menghapuskan pihutang, jika akibat pembujukan itu si Pembujuk yang membuat hutang, maka si pembujuk tidak melanggar Pasal 378 KUHP”

Dari Keterangan Saksi Korban dan dibenarkan juga oleh terdakwa Fakta adanya Peminjaman (in casu HUTANG) meski ada perbedaan nominal, membuktikan BAHWA TERDAKWA “YANG MEMBUAT HUTANG” maka walaupun toch ADA pembujukan yang dilakukan Terdakwa, Maka Terdakwa tidak melanggar Pasal 378 KUHP., sehingga saksi ROSDA BELUM dirugikan, jadi tidak benar jika dikatakan ada kerugian, karena KEWAJIBAN pembayaran belum

dilaksanakan dan TETAP MELEKAT sebagai kewajiban Terdakwa untuk menunaikan pembayaran a quo .

Pasal 372 KUHP.

1. Unsur Barang Siapa

Terpenuhi, karena Terdakwa adalah manusia selaku subjek hukum yang mempunyai hak dan kewajiban dalam lalu-lintas hukum.

2. Dengan sengaja melawan hukum memiliki barang seluruh/sebagian milik orang lain.

Unsur ini TIDAK terpenuhi.Melakukan peminjaman uang/barang oleh suami kepada istrinya BUKAN merupakan perbuatan melawan hukum.Memiliki uang/barang pinjaman merupakan sesuatu yang logis sebagi “hak debitur(terdakwa)” karena ia juga dituntut kewajiban untuk mengembalikannya sebagai kontraprestasi, sehingga tidak benar menggunakan uang/barang pinjaman ditafsirkan sebagai “memiliki” terlebih jika hak kebandaan si istri (saksi”korban” Rosda) dikatakan sebagai hak kebendaan milik “orang lain”, dikarenakan peminjaman DILAKUKAN pada saat Terdakwa masih dalam ikatan perkawinan dengan Terdakwa.

3. Ada dalam kekuasaanya

Barang berupa uang dan emas berada dalam kekuasaanya Terdakwa karena ADA penyerahan secara SADAR oleh Saksi korban ROSDA atas dasar hubungan yuridis pinjam-meminjam uang dan barang. Sehingga unsur ini TIDAK terpenuhi.

13

Page 14: Pledoi Mustofa Bangil

Berdasarkan uraian yuridis tersebut diatas, maka berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan dan barang BUKTI, telah TERBUKTI perbuatan Terdakwa bukan merupakan perbuatan pidana. Maka dengan ini Kami Penasihat Hukum Terdakwa mohon kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut :

1. Menyatakan Perbuatan yang di dakwakan kepada Terdakwa MUSTOFA Bin ABDUL KADIR MD terbukti, tetapi perbuatan itu tidak merupakan suatu tindak pidana.

2. Menyatakan MUSTOFA Bin ABDUL KADIR MD lepas dari segala tuntutan hukum (onslag van rechtvervolging).

3. Memerintahkan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangil untuk membebaskan Terdakwa MUSTOFA Bin ABDUL KADIR MD dari rumah tahanan Bangil.

4. Membebankan beaya perkara kepada negara.

Bangil, 14 Juli 2009Hormat Kami,

Penasehat Hukum Terdakwa

Fahmi H. Bachmid, S.H., M.Hum.

Zaenal Fandi, S.H.

Imam Asmara Hakim, S.H.

14

Page 15: Pledoi Mustofa Bangil

15