Rangkuman Ujicoba Instrumen-Mustofa

31
PERHITUNGAN HASIL UJI COBA INSTRUMEN PENELITIAN Tujuan dilakukan ujicoba penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keabsahan (validitas) dan keajegan (Reliabilitas) dari instrumen penelitian yang nantinya akan digunakan sebagai instrumen penelitian. Instrumen penelitian yang akan diujicobakan ialah instrument yang dibuat sendiri oleh peneliti, yaitu instrumen Kemampuan Profesionalisme Guru (Y), instrumen Kepemimpinan Kepala Sekolah (X 1 ), dan instrument Motivasi berprestasi (X 2 ) Tingkat validitas dan reliabilitas instrumen penelitian ini dicari dengan menggunakan rumus moment untuk validitas dan Alpha Cronbach untuk reliabilitas. A. Perhitungan Validitas 1. Validitas Ujicoba Instrumen Kemampuan Profesionalisme Guru (Y) Validitas instrumen variabel Profesionalisme Guru dapat diketahui dengan pengujian butir pernyataan yang dihitung dengan menggunakan koefisien korelasi product moment. Rumus yang digunakan sebagai berikut:

Transcript of Rangkuman Ujicoba Instrumen-Mustofa

Page 1: Rangkuman Ujicoba Instrumen-Mustofa

PERHITUNGAN HASIL UJI COBA INSTRUMEN PENELITIAN

Tujuan dilakukan ujicoba penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat

keabsahan (validitas) dan keajegan (Reliabilitas) dari instrumen penelitian yang

nantinya akan digunakan sebagai instrumen penelitian. Instrumen penelitian yang akan

diujicobakan ialah instrument yang dibuat sendiri oleh peneliti, yaitu instrumen

Kemampuan Profesionalisme Guru (Y), instrumen Kepemimpinan Kepala Sekolah

(X1), dan instrument Motivasi berprestasi (X2)

Tingkat validitas dan reliabilitas instrumen penelitian ini dicari dengan

menggunakan rumus moment untuk validitas dan Alpha Cronbach untuk reliabilitas.

A. Perhitungan Validitas

1. Validitas Ujicoba Instrumen Kemampuan Profesionalisme Guru (Y)

Validitas instrumen variabel Profesionalisme Guru dapat diketahui dengan

pengujian butir pernyataan yang dihitung dengan menggunakan koefisien korelasi

product moment. Rumus yang digunakan sebagai berikut:

r =

nΣ XY−( ΣX )( ΣY )

√[ nΣX2−( ΣX )2 ] [nΣY 2−(ΣY )2 ]

Keterangan:

r = nilai koefisien korelasi product momentn = banyaknya respondenX = skor butirY = skor total butirX = Jumlah XY = Jumlah YXY = Jumlah perkalian X dengan YX2 = Jumlah kuadrat XY2 = Jumlah kuadrat Y

Page 2: Rangkuman Ujicoba Instrumen-Mustofa

Berdasarkan rumus di atas di dapatkan nilai-nilai sebagai berikut:

No. Resp X Y X^2 Y^2 XY

1 3 96 9 9216 2882 3 95 9 9025 2853 4 117 16 13689 4684 3 112 9 12544 3365 4 92 16 8464 3686 2 114 4 12996 2287 3 96 9 9216 2888 3 87 9 7569 2619 3 87 9 7569 261

10 3 94 9 8836 28211 4 94 16 8836 37612 4 119 16 14161 47613 4 108 16 11664 43214 3 101 9 10201 30315 3 96 9 9216 28816 3 96 9 9216 28817 4 93 16 8649 37218 4 93 16 8649 37219 4 93 16 8649 37220 4 93 16 8649 37221 4 97 16 9409 38822 4 96 16 9216 38423 3 94 9 8836 28224 3 98 9 9604 29425 3 101 9 10201 30326 4 101 16 10201 40427 3 91 9 8281 27328 3 99 9 9801 29729 3 93 9 8649 27930 3 95 9 9025 28531 3 96 9 9216 28832 3 96 9 9216 28833 3 101 9 10201 30334 4 98 16 9604 39235 3 91 9 8281 27336 4 102 16 10404 40837 3 91 9 8281 27338 3 90 9 8100 27039 3 113 9 12769 33940 3 96 9 9216 288

Page 3: Rangkuman Ujicoba Instrumen-Mustofa

41 3 90 9 8100 27042 3 109 9 11881 32743 4 109 16 11881 43644 3 92 9 8464 27645 4 95 16 9025 38046 3 100 9 10000 30047 4 106 16 11236 42448 4 108 16 11664 43249 4 110 16 12100 44050 4 93 16 8649 37251 4 100 16 10000 40052 3 119 9 14161 35753 3 93 9 8649 27954 4 103 16 10609 41255 4 109 16 11881 43656 3 92 9 8464 27657 3 98 9 9604 29458 4 97 16 9409 38859 3 93 9 8649 27960 4 98 16 9604 392

Jumlah 204 5929 710 589555 20197

r =

nΣ XY−( ΣX )( ΣY )

√[ nΣX2−( ΣX )2 ] [nΣY 2−(ΣY )2 ]

r=60(20197 )−(204 )(5929 )

√ [60(710 )−(204 )2] [60(589555 )−(710 )2 ]

r=1211820−1209516

√ [ 42600−41616 ] [ 35373300−35153041 ]

r = 0,157

Sesuai hasil perhitungan di atas, maka koefisien korelasi product moment untuk

mencari validitas butir ke-1 yang tertera pada tabel lampiran diperoleh rhitung = 0,157 dan

rtabel = 0,254 pada = 0,05 dengan kriteria rhitung lebih besar daripada rtabel maka jumlah

skor butir ke-1 mempunyai korelasi yang tidak signifikan dengan jumlah skor total.

Dengan demikian maka butir ke-1 dinyatakan tidak valid/drop. Perhitungan validitas

Page 4: Rangkuman Ujicoba Instrumen-Mustofa

butir ke-2 sampai ke-30 instrumen variabel Kemampuan Profesionalisme Guru dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1 : Rangkuman validitas instrumen Kemampuan Profesionalisme Guru (Y)

No. Butir

r-hitung r-Tabel Status

1 0,157 0,254 Drop2 0,312 0,254 Valid3 0,401 0,254 Valid4 0,552 0,254 Valid5 0,155 0,254 Drop6 0,555 0,254 Valid7 0,657 0,254 Valid8 0,518 0,254 Valid9 0,610 0,254 Valid

10 0,606 0,254 Valid11 0,629 0,254 Valid12 0,641 0,254 Valid13 0,519 0,254 Valid14 0,528 0,254 Valid15 0,564 0,254 Valid16 0,507 0,254 Valid17 0,652 0,254 Valid18 0,364 0,254 Valid19 0,580 0,254 Valid20 0,390 0,254 Valid21 0,486 0,254 Valid22 0,640 0,254 Valid23 0,580 0,254 Valid24 0,501 0,254 Valid25 0,529 0,254 Valid26 0,571 0,254 Valid27 0,449 0,254 Valid28 0,440 0,254 Valid29 0,686 0,254 Valid30 0,665 0,254 Valid

Berdasarkan rangkuman perhitungan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

sebanyak 30 butir soal, terdapat 28 butir soal yang valid, dan 2 butir soal yang tidak

valid/drop. Butir yang tidak valid adalah 1 dan 5. Sehingga dalam instrument

Page 5: Rangkuman Ujicoba Instrumen-Mustofa

Kemampuan Profesionalisme Guru ini, jumlah butir adalah 28 butir yang akan dijadikan

instrument penelitian.

2. Validitas Ujicoba Instrumen Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1)

Validitas instrumen variabel Kepemimpinan Kepala Sekolahdapat diketahui

dengan pengujian butir pernyataan yang dihitung dengan menggunakan koefisien

korelasi product moment. Rumus yang digunakan sebagai berikut:

r =

nΣ XY −( ΣX )( ΣY )

√[ nΣX2−( ΣX )2 ] [nΣY 2−(ΣY )2 ]

Keterangan:

r = nilai koefisien korelasi product momentn = banyaknya respondenX = skor butirY = skor total butirX = Jumlah XY = Jumlah YXY = Jumlah perkalian X dengan YX2 = Jumlah kuadrat XY2 = Jumlah kuadrat Y

Berdasarkan rumus di atas di dapatkan nilai-nilai sebagai berikut:

No. Resp X Y X^2 Y^2 XY

1 3 91 9 8281 2732 2 94 4 8836 1883 4 119 16 14161 4764 4 120 16 14400 4805 3 92 9 8464 2766 3 116 9 13456 3487 3 93 9 8649 2798 3 88 9 7744 2649 3 90 9 8100 270

10 4 86 16 7396 34411 3 83 9 6889 249

Page 6: Rangkuman Ujicoba Instrumen-Mustofa

12 4 111 16 12321 44413 4 103 16 10609 41214 3 97 9 9409 29115 3 100 9 10000 30016 3 92 9 8464 27617 3 92 9 8464 27618 3 94 9 8836 28219 3 94 9 8836 28220 3 94 9 8836 28221 4 96 16 9216 38422 4 92 16 8464 36823 4 93 16 8649 37224 4 94 16 8836 37625 4 98 16 9604 39226 4 97 16 9409 38827 4 91 16 8281 36428 4 97 16 9409 38829 3 98 9 9604 29430 3 87 9 7569 26131 3 102 9 10404 30632 3 99 9 9801 29733 3 98 9 9604 29434 3 89 9 7921 26735 3 89 9 7921 26736 3 90 9 8100 27037 3 101 9 10201 30338 3 90 9 8100 27039 4 119 16 14161 47640 4 109 16 11881 43641 3 100 9 10000 30042 3 102 9 10404 30643 4 111 16 12321 44444 3 89 9 7921 26745 3 95 9 9025 28546 3 101 9 10201 30347 4 117 16 13689 46848 4 109 16 11881 43649 4 107 16 11449 42850 3 91 9 8281 27351 3 102 9 10404 30652 4 112 16 12544 44853 3 90 9 8100 27054 3 98 9 9604 29455 4 106 16 11236 424

Page 7: Rangkuman Ujicoba Instrumen-Mustofa

56 4 102 16 10404 40857 3 108 9 11664 32458 3 98 9 9604 29459 3 101 9 10201 30360 3 95 9 9025 285

Jumlah 201 5912 689 587244 19931

r =

nΣ XY−( ΣX )( ΣY )

√[ nΣX2−( ΣX )2 ] [nΣY 2−(ΣY )2 ]

r=60(19931)−(201)(5912 )

√ [60(689 )−(201)2 ] [60 (587244 )−(5912 )2]

r=1195860−1188312

√ [ 41340−40401 ] [ 35234640−34951744 ]

r = 0,463

Sesuai hasil perhitungan dengan menggunakan rumus di atas, maka koefisien

korelasi product moment untuk mencari validitas butir ke-1 yang tertera pada table

lampiran di atas diperoleh rhitung = 0,463 dan rtabel = 0,254 pada = 0,05 dengan kriteria

rhitung lebih besar daripada rtabel maka jumlah skor butir ke-1 mempunyai korelasi yang

signifikan dengan jumlah skor total. Dengan demikian maka butir ke-1 dinyatakan

valid. Perhitungan validitas butir ke-2 sampai ke-30 instrumen variabel Kepemimpinan

Kepala Sekolah dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2 : Rangkuman validitas instrumen Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1)

No Butir

r-hitung r-Tabel Status

1 0,463 0,254 Valid2 0,246 0,254 Drop3 0,554 0,254 Valid4 0,593 0,254 Valid5 0,414 0,254 Valid6 0,720 0,254 Valid

Page 8: Rangkuman Ujicoba Instrumen-Mustofa

7 0,560 0,254 Valid8 0,598 0,254 Valid9 0,689 0,254 Valid

10 0,658 0,254 Valid11 0,550 0,254 Valid12 0,649 0,254 Valid13 0,699 0,254 Valid14 0,582 0,254 Valid15 0,584 0,254 Valid16 0,625 0,254 Valid17 0,608 0,254 Valid18 0,579 0,254 Valid19 0,725 0,254 Valid20 0,503 0,254 Valid21 0,554 0,254 Valid22 0,682 0,254 Valid23 0,570 0,254 Valid24 0,559 0,254 Valid25 0,665 0,254 Valid26 0,758 0,254 Valid27 0,607 0,254 Valid28 0,204 0,254 Drop29 0,457 0,254 Valid30 0,459 0,254 Valid

Berdasarkan rangkuman perhitungan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

sebanyak 30 butir soal, terdapat 28 butir soal yang valid, dan 2 butir soal yang tidak

valid/drop. Butir yang tidak valid/drop yaitu 2 dan 28. Sehingga dalam instrument

Kepemimpinan Kepala Sekolah ini, jumlah butir adalah 28 butir yang akan dijadikan

instrumen penelitian.

3. Validitas Ujicoba Instrumen Motivasi berprestasi (X2)

Validitas instrumen variabel Motivasi berprestasi dapat diketahui dengan

pengujian butir pernyataan yang dihitung dengan menggunakan koefisien korelasi

product moment. Rumus yang digunakan sebagai berikut:

Page 9: Rangkuman Ujicoba Instrumen-Mustofa

r =

nΣ XY−( ΣX )( ΣY )

√[ nΣX2−( ΣX )2 ] [nΣY 2−(ΣY )2 ]

Keterangan:

r = nilai koefisien korelasi product momentn = banyaknya respondenX = skor butirY = skor total butirX = Jumlah XY = Jumlah YXY = Jumlah perkalian X dengan YX2 = Jumlah kuadrat XY2 = Jumlah kuadrat Y

Berdasarkan rumus di atas di dapatkan nilai-nilai sebagai berikut:

No. Resp X Y X^2 Y^2 XY

1 4 98 16 9604 3922 3 104 9 10816 3123 4 116 16 13456 4644 4 99 16 9801 3965 3 75 9 5625 2256 4 93 16 8649 3727 4 92 16 8464 3688 2 78 4 6084 1569 3 86 9 7396 258

10 4 87 16 7569 34811 3 96 9 9216 28812 4 109 16 11881 43613 4 105 16 11025 42014 4 108 16 11664 43215 3 94 9 8836 28216 3 91 9 8281 27317 3 94 9 8836 28218 3 95 9 9025 28519 3 94 9 8836 28220 3 94 9 8836 28221 4 99 16 9801 39622 4 99 16 9801 39623 4 95 16 9025 38024 3 91 9 8281 273

Page 10: Rangkuman Ujicoba Instrumen-Mustofa

25 4 99 16 9801 39626 4 97 16 9409 38827 3 90 9 8100 27028 4 95 16 9025 38029 4 86 16 7396 34430 3 97 9 9409 29131 3 97 9 9409 29132 3 98 9 9604 29433 3 94 9 8836 28234 3 99 9 9801 29735 4 86 16 7396 34436 4 101 16 10201 40437 3 94 9 8836 28238 3 90 9 8100 27039 4 105 16 11025 42040 4 92 16 8464 36841 3 94 9 8836 28242 4 102 16 10404 40843 4 94 16 8836 37644 3 91 9 8281 27345 4 89 16 7921 35646 3 93 9 8649 27947 4 101 16 10201 40448 3 96 9 9216 28849 4 106 16 11236 42450 3 83 9 6889 24951 3 102 9 10404 30652 3 112 9 12544 33653 4 90 16 8100 36054 4 103 16 10609 41255 4 104 16 10816 41656 3 95 9 9025 28557 4 90 16 8100 36058 3 98 9 9604 29459 3 99 9 9801 29760 4 98 16 9604 392

Jumlah 209 5752 745 554696 20116

r

=

nΣ XY−( ΣX )( ΣY )

√[ nΣX2−( ΣX )2 ] [nΣY 2−(ΣY )2 ]

Page 11: Rangkuman Ujicoba Instrumen-Mustofa

r=60(20116)−(209)(5752 )

√ [60(745 )−(209)2 ] [60(554696 )−(5752 )2]

r=1206960−1202168

√ [ 44700−43681 ] [ 33281760−33085504 ]

r = 0,339

Sesuai hasil perhitungan dengan menggunakan rumus di atas, maka koefisien

korelasi product moment untuk mencari validitas butir ke-1 yang tertera pada table

lampiran di atas diperoleh rhitung = 0,339 dan rtabel = 0,254 pada = 0,05 dengan kriteria

rhitung lebih besar daripada rtabel maka jumlah skor butir ke-1 mempunyai korelasi yang

signifikan dengan jumlah skor total. Dengan demikian maka butir ke-1 dinyatakan

valid. Perhitungan validitas butir ke-2 sampai ke-30 instrumen variabel Motivasi

berprestasi dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3 : Rangkuman validitas instrumen Motivasi berprestasi (X2)

No. Butir

r-hitung r-Tabel Status

1 0,339 0,254 Valid2 0,158 0,254 Drop3 0,318 0,254 Valid4 0,323 0,254 Valid5 0,308 0,254 Valid6 0,529 0,254 Valid7 0,439 0,254 Valid8 0,275 0,254 Valid9 0,431 0,254 Valid

10 0,475 0,254 Valid11 0,495 0,254 Valid12 0,547 0,254 Valid13 0,492 0,254 Valid14 0,469 0,254 Valid15 0,189 0,254 Drop16 0,365 0,254 Valid17 0,433 0,254 Valid18 0,580 0,254 Valid19 0,527 0,254 Valid

Page 12: Rangkuman Ujicoba Instrumen-Mustofa

20 0,469 0,254 Valid21 0,348 0,254 Valid22 0,432 0,254 Valid23 0,616 0,254 Valid24 0,573 0,254 Valid25 0,498 0,254 Valid26 0,441 0,254 Valid27 0,531 0,254 Valid28 0,244 0,254 Drop29 0,697 0,254 Valid30 0,469 0,254 Valid

Berdasarkan rangkuman perhitungan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

sebanyak 30 butir soal, terdapat 27 butir soal yang valid dan 3 butir soal yang tidak

valid/drop. Butir yang tidak valid/drop yaitu 2, 15, dan 28. Sehingga dalam instrument

Motivasi berprestasi ini, jumlah butir adalah 27 butir yang akan dijadikan instrumen

penelitian.

B. Perhitungan Reliabilitas

1. Perhitungan reliabilitas Instrumen Kemampuan Profesionalisme Guru (Y)

Dari tabel tabulasi data (terlampir) hasil uji coba instrumen Kemampuan

Profesionalisme Guru pada 28 butir soal yang valid yang akan digunakan sebagai

instrumen, diketahui besaran-besaran sebagai berikut:

∑ σb

2= 7,596 σ

t2 = 60,254, k = 28

Keterangan:

r = reliabilitas instrumen

∑ σb

2 = jumlah varian butir

Page 13: Rangkuman Ujicoba Instrumen-Mustofa

σt2 = varian total

k = banyaknya butir pertanyaan

Reliabilitas Alpha Cronbath dihitung dengan rumus sebagai berikut:

r=[ kk−1 ][1−∑ σ

b2

σt2 ]

r=[2727−1 ][1− 7 , 596

60 ,254 ]r=1. 03 (1−0 , 12 )=0 ,91

Jadi reliabilitas sekor komposit instrumen Kemampuan Profesionalisme Guru

sebesar 0,91. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen Kemampuan

Profesionalisme Guru yang dikembangkan dalam penelitian ini memiliki koefisien

reliabilitas sebesar 0,91 yang tergolong sangat baik. Berarti instrumen Kemampuan

Profesionalisme Guru ini telah memenuhi syarat kemantapan, sehingga dapat dijadikan

sebagai alat ukur variabel Kemampuan Profesionalisme Guru.

Page 14: Rangkuman Ujicoba Instrumen-Mustofa

2. Perhitungan reliabilitas Instrumen Kepemimpinan Kepala Sekolah(X1)

Dari tabel tabulasi data (terlampir) hasil uji coba instrumen Kepemimpinan

Kepala Sekolahpada 35 butir soal yang valid untuk digunakan instrumen penelitian,

diketahui besaran-besaran sebagai berikut:

∑ σb

2= 7,837 σ

t2 = 75,786 k = 28

Keterangan:

r = reliabilitas instrumen

∑ σb

2 = jumlah varian butir

σt2 = varian total

k = banyaknya butir pertanyaan

Reliabilitas Alpha Cronbath dihitung dengan rumus sebagai berikut:

r=[ kk−1 ][1−∑ σ

b2

σt2 ]

r=[2828−1 ][1− 7 ,837

75 ,786 ]r=1. 03 (1−0 , 103 )=0 , 93

Jadi reliabilitas sekor komposit instrumen Kepemimpinan Kepala

Sekolahsebesar 0,93. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen

Page 15: Rangkuman Ujicoba Instrumen-Mustofa

Kepemimpinan Kepala Sekolah yang dikembangkan dalam penelitian ini memiliki

koefisien reliabilitas sebesar 0,93 yang tergolong sangat baik. Berarti instrumen

Kepemimpinan Kepala Sekolah ini telah memenuhi syarat kemantapan, sehingga dapat

dijadikan sebagai alat ukur variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah.

3. Perhitungan reliabilitas Motivasi berprestasi (X2)

Dari tabel tabulasi data (terlampir) hasil uji coba instrumen Motivasi berprestasi pada 37 butir soal, diketahui besaran-besaran sebagai berikut:

∑ σ

b2= 9,350

σt2 = 51,406, k = 27

Keterangan:

r = reliabilitas instrumen

∑ σb

2= jumlah varian butir

σt2 = varian total

k = banyaknya butir pertanyaan

Reliabilitas Alpha Cronbath dihitung dengan rumus sebagai berikut:

r=[ kk−1 ][1−∑ σ

b2

σt2 ]

r=[2727−1 ][1− 9 ,350

51 ,406 ]r=1, 03 (1−0. 181 )=0 ,85

Page 16: Rangkuman Ujicoba Instrumen-Mustofa

Jadi reliabilitas sekor komposit instrumen Motivasi berprestasi sebesar 0,85.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen Motivasi berprestasi yang

dikembangkan dalam penelitian ini memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,85 yang

tergolong sangat baik. Berarti instrumen Motivasi berprestasi ini telah memenuhi syarat

kemantapan, sehingga dapat dijadikan sebagai alat ukur variabel Motivasi berprestasi .

Page 17: Rangkuman Ujicoba Instrumen-Mustofa

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim,

Alhamdulillah puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan Uji

Coba Instrumen Tesis yang berjudul “Hubungan antara Kepemimpinan Kepala Sekolah

dan Motivasi berprestasi dengan Profesionalisme Guru di SMP Negeri se Kecamatan

Pringsewu Lampung”. Sesuai dengan waktu yang di tentukan.

Uji Coba Instrumen ini dilakukan sebagai persyaratan untuk memperoleh alat

ukur yang memiliki tingkat validitas dan reliabilitas yang baik,selanjunya instrument

dapat di jadikan Instrumen Penelitian Tesis.Dalam rangka uji coba instrument tesis ini

tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak.Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada

Penulis sadari bahwa penulisan Proposal Tesis ini tidak dapat terselesaikan tanpa

adanya bantuan, dorongan dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan

ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada ;

1. Prof. Dr.H.Abdul Madjid Latief,MM, MPd, pembimbing I yang

selalu memberikan bimbingan dan saran dalam penulisan Proposal Tesis ini.

2. Anen Tumanggung,Ph.D, pembimbing II yang seperti halnya

pembimbing I selalu memberikan bimbingan dan saran dalam penulisan

Proposal Tesis ini.

3. Kepala sekolah dan staf guru SMP Negeri se Kecamatan Pringsewu di

lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu.

4. Dewan guru SMP Negeri se Kecamatan Pringsewu yang telah mengisi

instrument penelitian yang kamai sampaikan.

Akhirnya penulis berharap semoga hasil uji coba instrumen dapat bermanfaat dalam

penelitian,dan merupakan alat ukur yang dapat di percaya.

Jakarta, Juli 2010Penulis

Mustofa

Page 18: Rangkuman Ujicoba Instrumen-Mustofa

BAB I

PENDAHULUAN

A. Maksud dan tujuan.

Sebelum instrumen digunakan sebagai alat ukur,maka instrumen tersebut lebih

dahulu dilakukan kalibrasi instrumen.Suatu instrumen penelitian tergantung

kepada validitas dan reliabelitas alat ukur yang digunakan,apakah instrumen

tersebut baik atau tidak untuk digunakan sebagai alat ukur.Untuk itu sebelum

dilakukan analisis terhadap variabel penelitian dengan terlebih dahulu dilakukan

uji coba kuisioner.Hal ini dilakukan untuk melihat validitas dan reliabelitas

instrumen.

B. Instrumen uji coba.

Tahapan-tahapan pembuatan instrumen di mulai dari definisi konseptual dari

beberapa kajian teori,lalu dibuat definisi operasional tiap-tiap variabel yang

kemudian dapat di peroleh dimensi dan setiap dimensi terdiri dari beberapa

indikator ,dari indikator dapat dibuat beberapa pertanyaan.Instrumen ini untuk

mengungkap variabel Profesional Guru (Y) sebagai variabel terikat,sedangkan

variabel bebasnya adalah Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) dan Motivasi

Berprestasi (X2).

Untuk Instrumen Profesionalisme Guru dari 30 butir soal,dan setiap butir soal

terdiri dari 4 (empat) jawaban dengan SS (Sangat Setuju),S (Setuju),KS (Kurang

Setuju) dan TS (Tidak Setuju) dengan sekor tertinggi 4 untuk jawaban SS dan

sekor terendah 1 untuk jawaban TS.Instrumen tersebut sebelum digunakan

sebagai alat penelitian,terlebih dahulu di uji cobakan terhadap 60 sampel

penelitian,untuk memperoleh butir soal yang vali dan reliabel.

Instrumen Kepemimpinan Kepala Sekolah dari 30 butir soal,dan setiap butir soal

terdiri dari 4 (empat) jawaban dengan SS (Sangat Setuju),S (Setuju),KS (Kurang

Setuju) dan TS (Tidak Setuju) dengan sekor tertinggi 4 untuk jawaban SS dan

sekor terendah 1 untuk jawaban TS.

Instrumen Motivasi Berprestasi dari 30 butir soal,dan setiap butir soal terdiri

dari 4 (empat) jawaban dengan SS (Sangat Setuju),S (Setuju),KS (Kurang

Page 19: Rangkuman Ujicoba Instrumen-Mustofa

Setuju) dan TS (Tidak Setuju) dengan sekor tertinggi 4 untuk jawaban SS dan

sekor terendah 1 untuk jawaban TS.

C. Tujuan Uji Coba.

Untuk memperoleh alat ukur yang memiliki tingkat validitas dan reabilitas yang

baik.validitas instrumen berkenaan dengan ketepatan alat penilaian terhadap

aspek yang dinilai,sehingga betul-betul menilai apa yang harus

dinilai.Sedangkan uji reliabilitas menunjukan bahwa suatu instrumen cukup

dapat di percaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data instrumen itu

sudah baik.

D. Tempat Uji Coba.

Sekolah Menengah Pertama se Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu

Lampung.

E. Sampel Uji Coba.

Penelitian dilakukan pada guru-guru SMP Negeri se Kecamatan Pringsewu

Kabupaten Pringsewu Lampung.

F. Teknik Pengambilan Sampel.

Untuk mengambil dan menentukan sampel dalam penelitian ini menggunakan

satu tahapan pengambilan sampel,yakni:

Cluster Sampling (Area Sampling),trknik ini digunakan untuk menentukan area

wilayah yang akan di jadikan obyek penelitian.yaitu 5 (lima) SMP Negeri yang

ada di wilayah Kecamatan Pringsewu dimana SMP N 1 terdiri dari 11

sampel,SMP N 2 ada 18 Sampel ,SMP N 3 ada 12 Sampel ,SMP N 4 ada 15

Sampel dan SMP N 5 terdapat 10 sampel sehingga jumlah keseluruhan 60

sampel

Dalam menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan Tabel

Isaac dan Michael,yakni jumlah populasi 207 Orang bdengan tingkat kesalahan

5%.(Tabel dalam lampiran ).

Adapun langkah-langkah dalam menentukan sampel dalam penelitian ini antara

lain :

Page 20: Rangkuman Ujicoba Instrumen-Mustofa

1) Membuat nomor urut dari jumlah orang dalam populasi pada setiap

wilayah yang menjadi obyek.

2) Menulis nomor sesuai jumlah populasi pada kertas kecil kemudian di

gulung dan di masukan ke dalam gelas di tutup kertas dan di buat lubang

kecil.

3) Dengan menggunakan teknik sampel random sampling (diundi),di

tentukan sampel sebanyak 60 orang untuk uji coba instrumen penelitian.

4) Dengan cara yang sama seperti tahap 3,di tentukan sampel sebanyak 60

orang yang akan di jadikan obyek penelitian pada penelitian ini.

Page 21: Rangkuman Ujicoba Instrumen-Mustofa

BAB II

PELAKSANAAN UJI COBA

A. Persiapan.

Pada tahap persiapan pengujian instrumen penelitian,instrumen yang telah di

setujui oleh Dosen Pembimbing di gandakan sejumlah responden yang di

tetapkan ,kemudian di sebarkan pada setiap responden.

Untuk keperluan analisis uji coba,penulis membuat format skoring data tersebut

yang di gunakan untuk merekap instrumen yang sudah di isi responden.

B. Pada tahap pelaksanaan uji coba instrumen penelitian,penulis menyebarkan pada

setiap responden yang telah ditetapkan yaitu sebanyak 60 orang guru SMP

Negeri se Kecamatan ,kemudian setelah itu di kumpulkan kembali untuk di

analisis guna di hitung validitas dan realibilitas setiap variabel.

Pada insntrumen yang terdapat butir soal tidak valid didrop atau di buang

sehingga nomer butir setiap variabel menyesuaikan dengan sendirinya.

C. Analisis Data.

1. Teknik pemberian skor.

Dalam pengukuran ini instrumen atau alat yang di gunakan dalam upaya

pengumpulan data untuk mengetahui keadaan responden adalah kuisioner

(angket) . Kuisioner di susun menurut model skala likert.Adapun model

datanya adalah kontinum,dimana untuk variabel yang mengungkap variabel

Profesionalisme Guru ,dengan kategori SS Untuk Instrumen Profesionalisme

Guru dari 30 butir soal,dan setiap butir soal terdiri dari 4 (empat) jawaban

dengan SS (Sangat Setuju),S (Setuju),KS (Kurang Setuju) dan TS (Tidak

Page 22: Rangkuman Ujicoba Instrumen-Mustofa

Setuju) dengan sekor tertinggi 4 untuk jawaban SS dan sekor terendah 1

untuk jawaban TS.

2. Formula Statistik.

Validitas instrumen berkenaan dengan ketepatan atau penilaian terhadap

aspek yang di nilai,sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya di

nilai.Proses kalibrasi di lakukan dengan menganalisis data hasil uji coba

instrumen dengan menganalisis validitas instrumen melalui validitas

butir,yaitu validitas internal atau validitas kriteria dengan menggunakan

koefisien korelasi antara skor butir dengan skor total.Statistik yang di

gunakan adalah korelasi produk moment(Rit).Kriteria yang di gunakan untuk

uji Validitas butir adalah r hitung > r tabel ( n,a=0,05) maka butir di anggap valid

sebagai alat ukur.

Adapun yang di gunakan untuk menghitung koefisien korelasi dengan rumus

Product moment sebagai berikut:

r =

nΣ XY−( ΣX )( ΣY )

√[ nΣX2−( ΣX )2 ] [nΣY 2−(ΣY )2 ]

Sedangkan uji reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu

instrumen cukup dapat di percaya untuk dapat di gunakan sebagai alat

pengumpul data instrumen itu sudah baik.dalam penelitian ini untuk menguji

reliabilitas instrumen di gunakan rumus koefisien alpha ( alpha Cranbach )

dengan kriteria uji rii > r tabel ( n,a=0,05) maka butir dianggap reliabel sebagai

alat ukur.Sedangkan koefisien reliabilitas instrumen di hitung dengan

Page 23: Rangkuman Ujicoba Instrumen-Mustofa

menggunakan butir pernyataan instrumen yang valid dari variabel ini,

selanjutnya di hitung reliabilitas dengan rumus Alpha Cranbach,yaitu:

r=[ kk−1 ][1−∑ S1

St2 ]

Keterangan:

Rii = reliabilitas instrumen

K = Banyaknya butir pernyataan atau banyaknya instrumen

∑ S1 = Jumlah varian butir

St2 = Varian total

Kriteria uji reliabilitas adalah ru > r table (n,a=0,05),maka butir pernyataan

dianggap reliable sebagai alat ukur.