Mobilitas dan Transposisi Gen

Mobilitas gen dapat dibantu vektor pembawa, misalnya virus dan plasmid

Transposisi : Suatu proses pemindahan elemen genetik dari satu lokus dalam suatu kromosom, plasmid, atau genom virus, ke bagian lain kromosom yang sama, atau bahkan suatu lokus dalam kromosom yang lain

Plasmid• Plasmid hanya dimiliki oleh organisme prokaryotik,

kecuali pada Saccharomyces cerevisiae, salah satu organisme eukaryotik yang memiliki plasmid.

• Plasmid biasanya berbentuk sirkuler dan terdiri dari double stranded DNA.

• Plasmid dapat terdiri dari beberapa gen (umumnya <30 gen).

• Informasi genetik di dalam plasmid tidak essensial, Organisme yang tidak memiliki atau memiliki sedikit plasmid tetap dapat hidup secara normal.

Klasifikasi Plasmid

Keberadaan dan mekanisme penyebarannya

• Episome : plasmid yang dapat ditemukan bergabung dengan kromosom atau juga tidak bergabung.

• Conjugative plasmid : plasmid yang memiliki gen untuk mengkode protein penyusun pili, dan dapat mentransfer copy-an dirinya saat proses konjugasi

Tipe Plasmid

A. Fertility Factor Plasmid Sering disebut F factor, dan berperan penting dalam proses konjugasi bakteri.

Sebagian besar informasi untuk proses transfer plasmid terletak di tra operon (28 gen).

IS2 dan IS3 adalah transposable element yang berperan dalam proses insersi plasmid ke kromosom.

rep genes : sintesis protein yang berperan dalam replikasi DNA

F Plasmid (Prescott et al., 2002)

B. Resistance factor plasmid (R factor) merupakan plasmid yang membawa gen untuk mengkode enzim yang mampu menghancurkan antibiotik.

C. Col plasmid merupakan plasmid yang mengkode bacteriocin.

D. Virulence plasmid merupakan plasmid yang berperan dalam sintesis toxin atau membantu organisme tersebut bertahan menghadapi sistem imun inang.

E. Metabolic plasmid merupakan plasmid yang membawa gen untuk mengkode enzim pendegradasi substansi tertentu (senyawa aromatik, pestisida, sakarida)

Cont-

(Prescott et al., 2002)