PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang...

195
PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI (TAHAP II)TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO- SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian Kadar Gula Darah Puasa) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Ilmu Farmasi Oleh : Ivonne Susanto NIM : 048114077 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI (TAHAP II)TENTANG SINDROM

METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN

KRODAN, MAGUWOHARJO- SLEMAN, YOGYAKARTA

(Kajian Kadar Gula Darah Puasa)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh :

Ivonne Susanto

NIM : 048114077

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

i

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI (TAHAP II)TENTANG SINDROM

METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN

KRODAN, MAGUWOHARJO- SLEMAN, YOGYAKARTA

(Kajian Kadar Gula Darah Puasa)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh :

Ivonne Susanto

NIM : 048114077

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

iv

Sebab rancangan‐Ku bukanlah rancanganmu, 

dan jalanmu bukanlah jalan‐Ku, demikianlah firman Tuhan. 

Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya 

jalan‐Ku dari jalanmu dan rancangan‐Ku dari rancanganmu. 

(Yesaya 55:8‐9) 

Karya Kecil ini Kupersembahkan kepada:

Allah Bapa di Surga, Tuhan Yesus Penyelamat dan Penopang Hidupku,

Bunda Maria yang mendoakanku.

Papa, Mama, Kakak-kakakku dan adikku.

Sahabat dan teman-temanku,

Almamaterku.

It will be done for you......

“Truly I tell you, if you say this mountain ,’Be taken up and thrown into the sea,’ and

if you do not doubt in your heart, but believe that what you say will come to pass, it

will be done for you. So I tell you, whatever you ask for in prayer, believe that you

have received it, and it will be yours.”

(Mark 11:22-24)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

v

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha

Esa atas segala berkat dan anugerah yang diberikan, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi

salah satu syarat untuk memperoleh gelas Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini bukan suatu hal

yang mudah, namun karena mendapat bantuan, bimbingan, dukungan dan doa dari

berbagai pihak penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis

ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yesus atas segala kasih, bimbingan dan berkat-Nya serta Bunda Maria

yang setia mendoakan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.

2. Ibu Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku dekan Fakultas Farmasi, dosen

pembimbing akademik, dan dosen pembimbing skripsi atas kesabaran dalam

memberikan bimbingan, nasihat, dukungan dan semangat selama ini, serta

kesediaaan waktunya untuk berkonsultasi.

3. Ibu dr. Fenty, M. Kes, Sp.PK atas kesediaan menguji serta memberikan saran

dan masukan yang berharga bagi penulis.

4. Ibu Maria Wisnu Donowati, M.Si., Apt. atas kesediaan menguji serta

memberikan saran dan masukan yang berharga bagi penulis.

5. Walikota Yogyakarta c.q BAPPEDA Sleman yang telah memberikan ijin

untuk melakukan penelitian ini di dusun Krodan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

vi

6. Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan UGM yang telah

memberikan ijin untuk melakukan penelitian ini terutama dr. Rustamaji,

M.Kes yang telah bersedia membantu dalam penelitian ini.

7. Kedua orang tuaku tercinta, Papa dan Mama atas segala curahan cinta dan

kasih sayang, doa, kepercayaan, serta dukungan yang sangat berarti dalam

hidup bagiku.

8. Kak Chris dan keluarga, Ivan dan Vina, Erick “Tole” atas persaudaraan, kasih

sayang, doa, tawa dan tangis yang menjadi bagian hidup dari kita sekeluarga.

9. Masyarakat dusun Krodan, Dosen dan Karyawan Kampus III Paingan atas

kesediaannya untuk menjadi responden dalam penelitian ini.

10. Laboratorium Prodia Yogyakarta yang telah bersedia untuk bekerjasama

dalam pengambilan sampel darah terutama mas Yudi yang telah banyak

membantu untuk mendapatkan informasi.

11. Keluarga Bapak Sis Margono selaku bapak kost, “mami” Siwi dan Mas Sanir

yang telah menjaga dan memberikan perhatian.

12. Kelompok peneliti sebelumnya yang telah memberikan bantuan dan dukungan

untuk melanjutkan penelitian ini.

13. Temen-temen seperjuangan dalam penyusunan skripsi: Sr. Amandine, Vika

“pikachu”, Ina “nana” atas kerjasama, semangat, dan kebersamaan kita selama

penelitian ini.

14. Teman-teman terbaikku: Maduma, K-Cees, Ratna “asyen”, Erlin, DS, Kokon,

Deena, Indah, Sriwid, JB yang selalu bersedia memberi bantuan, semangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

vii

dan dukungan. Terima kasih telah berjalan bersamaku di Fakultas Farmasi

tercinta kita.

15. Ceria Community : adek Jola, Nolce, Mae, Depotz, Tere, Oktin, Helen, Micha,

Lia, Esti, Cici, Tyas, Tiwi, Silvi dan anak-anak ceria di masa lalu atas

kebersamaan, keceriaan, dan kehangatan yang terjalin selama kita tinggal

bersama.

16. Mbak Dylfa yang telah menemani selama masa sulit dan menyedihkan.

17. Sahabat-sahabatku: Junet, Chen-chen, Merly, Delo, Agustini, Man Ling atas

persahabatan dan semangat yang kalian berikan.

18. Teman-teman angkatan 2004 kelas B khususnya kelompok praktikum D dan

FKK angkatan 2005 atas kerjasama dan kebersamaannya selama masa kuliah.

19. Anak-anak KKN Sedayu Gn.Polo Kelompok 18, khususnya mbak Rury atas

bantuannya kepada penulis.

20. Semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu.

Akhirnya, penulis menyadari bahwa tidak ada yang sempurna dalam

kehidupan ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran agar

skripsi ini dapat menjadi lebih baik. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi

ini dapat bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan.

Yogyakarta, 1 6 Juli 2009

Penulis

Ivonne Susanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

ix

INTISARI

Sindrom Metabolik atau yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan

Sindrom Kardiovaskuler adalah kondisi dimana seseorang memiliki obesitas sentral, tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan kadar lemak darah tidak normal. Diabetes mellitus adalah penyakit yang memiliki ciri utama tingginya kadar gula dalam darah atau hiperglikemia, dan merupakan salah satu komponen faktor risiko sindrom metabolik. Pemberian edukasi tahap II pada penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya sindrom metabolik.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental kuasi dengan rancangan penelitian non-randomized pretest-postest control group design. Analisis yang digunakan adalah analisis statistik menggunakan uji Mann Whitney dengan taraf kepercayaan 90%. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuisioner dan wawancara terstruktur. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat mengenai sindrom metabolik terkait gula darah puasa, pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terkait gula darah terhadap perilaku masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta.

Dari hasil penelitian ini secara statistik diperoleh hasil berbeda bermakna (p<0,1) antar kelompok edukasi dan nonedukasi untuk kriteria Indeks Massa Tubuh (IMT), rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul untuk responden perempuan, pengukuran lingkar pinggang, dan pengukuran kadar gula darah puasa. Untuk kriteria rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul untuk responden laki-laki, pengukuran tekanan darah dan kadar kolesterol, diperoleh hasil berbeda tidak bermakna (p>0,1) antar kelompok edukasi dan nonedukasi. Jika dilihat dari selisih rata-rata kadar gula darah puasa responden pada Observasi III-Observasi awal dan Observasi III-Observasi I untuk kelompok edukasi mengalami peningkatan rata-rata kadar gula darah puasa sebesar 8 mg/dl dan 12,9 mg/dl. Hasil penelitian untuk selisih nilai kuisioner diperoleh hasil berbeda tidak bermakna (p>0,1) antara kedua kelompok perlakuan dan untuk profil kadar gula darah puasa diperoleh hasil berbeda bermakna (p<0,1).

Kata Kunci : Sindrom Metabolik, Edukasi, Kadar Gula Darah Puasa, Perilaku Masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

x

ABSTRACT

Metabolic syndrome or more popular as Cardiovascular syndrome is a state if having central obesity, high blood pressure, high blood glucose and cholesterol abnormalities. Diabetes mellitus is a disease which has main characteristic high blood glucose or hyperglycemia and is one of the contributor of metabolic syndrome. Second education given in this research is hoped to increase the people awareness on how dangerous this metabolic syndrome.

This is an quasi experiment which used non-randomized pretest-postest control group design experiment. The analysis being used is statistical analysis test from Mann Whitney with efficiency level 90%. The research used quisioner and structured interview as the instrument. The goal of the research is to find out the level of knowledge about metabolic syndrome related to fasting blood glucose from the people, the influence of the education given about metabolic syndrome related to blood glucose toward people behaviour in Krodan village, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta.

From this experiment, statistically gained significant difference (p<0,1) between educated group and noneducated group for body mass index criteria, waist to hip ratio for female respondents, waist measurement, and fasting blood glucose measurement. For the male respondents, the waist to hip ratio, blood pressure measurement and cholesterol level, gained is not significant difference (p>0,1) between educated and noneducated groups. If it is seen from the difference of the average fasting blood glucose number from the respondents on third observation-begun observation and third observation-first observation, the average number of fasting blood glucose for educated group increased as 8 mg/dl and 12,9 mg/dl. The result of experiment for score deviation of the quisioner gained is not significant difference (p>0,1) between educated group and noneducated group, and for fasting blood glucose gained significant difference (p<0,1).

Key Words : Metabolic Syndrome, Education, Fasting Blood Glucose, People Behaviour.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. viii

INTISARI .............................................................................................................. ix

ABSTRACT ............................................................................................................... x

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xv

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xix

BAB I PENGANTAR .............................................................................................. 1

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1

1. Perumusan Masalah ............................................................................... 3

2. Keaslian Penelitian ................................................................................. 4

3. Manfaat Penelitian ................................................................................. 5

B. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 6

1. Tujuan Umum ........................................................................................ 6

2. Tujuan Khusus ....................................................................................... 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

xii

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA....................................................................... 7

A. Sindrom Metabolik ..................................................................................... 7

1. Definisi ................................................................................................... 7

2. Kriteria Diagnosis................................................................................... 8

3. Penatalaksanaan Terapi ........................................................................ 10

B. Diabetes Mellitus ...................................................................................... 11

1. Definisi ................................................................................................. 11

2. Hubungan Diabetes Mellitus dengan Sindrom Metabolik ................... 11

3. Klasifikasi ............................................................................................. 14

4. Diagnosis .............................................................................................. 17

C. Edukasi ..................................................................................................... 17

D. Perilaku ..................................................................................................... 18

1. Pengetahuan .......................................................................................... 19

2. Sikap ..................................................................................................... 19

3. Tindakan atau Praktek .......................................................................... 20

F. Landasan Teori ......................................................................................... 20

G. Hipotesis ................................................................................................... 21

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 22

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ............................................................... 22

B. Variabel Penelitian ................................................................................... 22

1. Variabel bebas ...................................................................................... 22

2. Variabel tergantung .............................................................................. 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

xiii

C. Definisi Operasional ................................................................................. 23

D. Subyek Penelitian ..................................................................................... 24

E. Ruang Lingkup ......................................................................................... 26

F. Teknik Sampling ....................................................................................... 26

G. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 27

H. Instrumen Penelitian ................................................................................. 27

I. Tata Cara Penelitian ................................................................................... 28

1. Analisis Situasi ..................................................................................... 28

2. Pembuatan Kuisioner ............................................................................ 28

a. Pembuatan Kuisioner ....................................................................... 28

b. Uji Coba Kuisioner .......................................................................... 30

c. Uji Validitas ..................................................................................... 30

d. Uji Reliabilitas ................................................................................. 31

3. Pembuatan Leaflet ................................................................................. 31

4. Penyebaran Kuisioner ........................................................................... 32

5. Pemberian Edukasi ............................................................................... 32

6. Pengukuran kadar Gula Darah Puasa .................................................... 32

7. Wawancara Terstruktur ......................................................................... 33

8. Pengolahan Data ................................................................................... 34

9. Analisis Data Penelitian ........................................................................ 34

J. Kesulitan Penelitian ................................................................................... 35

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 36

A. Profil Responden ..................................................................................... 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

xiv

B. Pengaruh Edukasi Tentang Sindrom Metabolik Terhadap

Perilaku (Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan) ......................................... 40

C. Profil Kadar Gula Darah Puasa Pada Saat Sebelum Edukasi

(Observasi Awal) dan Sesudah Edukasi (Observasi I&III)

Tentang Sindrom Metabolik .................................................................... 50

D. Rangkuman Pembahasan .......................................................................... 57

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 59

A. Kesimpulan .............................................................................................. 59

B. Saran ......................................................................................................... 60

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 61

LAMPIRAN ........................................................................................................... 63

BIOGRAFI PENULIS ......................................................................................... 171

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Penderita Sindrom Metabolik.............................................................. 7

Gambar 2. Diagram Hubungan Diabetes Mellitus dengan

Sindrom Metabolik.................... ....................................................... 13

Gambar 3. Skema Rancangan Penelitian Non-Randomized Pretest-Posttest

Control GroupDesign Tahap II ......................................................... 22

Gambar 4. Nilai Rata-rata Kuisioner Observasi awal, Observasi I, dan

Observasi III Responden Edukasi dan Nonedukasi .......................... 41

Gambar 5. Selisih Nilai Kuisioner Observasi III-Observasi awal vs Nomor

Soal Terkait Diabetes Mellitus .......................................................... 43

Gambar 6. Selisih Nilai Kuisioner Observasi III-Observasi I vs Nomor

Soal Terkait Diabetes Mellitus .......................................................... 44

Gambar 7. Nomor Soal Tentang Pengetahuan vs Selisih Nilai Kuisioner

Observasi III-Observasi awal ............................................................ 45

Gambar 8. Nomor Soal Tentang Pengetahuan vs Selisih Nilai Kuisioner

Observasi III-Observasi I................................................................... 46

Gambar 9. Nomor Soal Tentang Sikap vs Selisih Nilai Kuisioner

Observasi III-Observasi awal ............................................................ 47

Gambar 10. Nomor Soal Tentang Sikap vs Selisih Nilai Kuisioner

Observasi III-Observasi I.................................................................. 47

Gambar 11. Nomor Soal Tentang Tindakan vs Selisih Nilai Kuisioner

Observasi III-Observasi awal ............................................................ 49

Gambar 12. Nomor Soal Tentang Tindakan vs Selisih Nilai Kuisioner

Observasi III-Observasi I.................................................................. 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

xvi

Gambar 13. Rata-rata Kadar Gula Darah Puasa pada Observasi awal,

Observasi I, dan Observasi III .......................................................... 52

Gambar 14. Selisih Rata-rata Kadar Gula Darah Puasa

Observasi III-Observasi awal dan Observasi III-Observasi I

Responden Edukasi dan Nonedukasi ................................................. 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

xvii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I. Kriteria Diagnosis Menurut NCEP ATP III Tahun 2001 .................... 8

Tabel II. Kriteria Sindrom Metabolik Menurut WHO Tahun 1998 ................... 9

Tabel III. Distribusi Pertanyaan Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan

yang Terdapat Dalam Kuisioner ........................................................ 29

Tabel IV. Profil Observasi awal Responden Berdasarkan IMT,

Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul, Lingkar Pinggang,

Tekanan Darah, Kadar Gula Darah dan Kolesterol Total ............... . 36

Tabel V. Profil Observasi I Responden Berdasarkan IMT,

Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul, Lingkar Pinggang,

Tekanan Darah, Kadar Gula Darah dan Kolesterol Total .................. 37

Tabel VI. Profil Observasi III Responden Berdasarkan IMT,

Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul, Lingkar Pinggang,

Tekanan Darah, Kadar Gula Darah dan Kolesterol Total .................. 37

Tabel VII. Jumlah Faktor Risiko Observasi awal Responden Edukasi

dan Nonedukasi Berdasarkan Tes Laboratorium dan Non

Laboratorium ................................................................................... . 39

Tabel VIII. Jumlah Faktor Risiko Observasi I Responden Edukasi dan

Nonedukasi Berdasarkan Tes Laboratorium dan

Nonlaboratorium ................................................................................ 39

Tabel IX. Jumlah Faktor Risiko Observasi III Responden Edukasi dan

Nonedukasi Berdasarkan Tes Laboratorium dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

xviii

Nonlaboratorium ............................................................................ …39

Tabel X. Nilai Rata-rata Kuisioner Terkait Pengetahuan, Sikap,

dan Tindakan Responden Saat Observasi awal, Observasi I,

dan Observasi III ............................................................................. . 42

Tabel XI. Profil Kadar Gula Darah Puasa Observasi awal,Observasi I,

dan Observasi III ............................................................................. . 51

Tabel XII. Data Kadar Gula Darah Puasa Responden Yang Mengalami

Peningkatan ..................................................................................... . 55

Tabel XIII. Data Kadar Gula Darah Puasa Responden Yang Tetap

dalam Keadaan Normal .................................................................. . 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian Komisi Etik Kedokteran ............................... 63

Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian Bappeda Sleman ........................................... 64

Lampiran 3. Kuisioner Penelitian ...................................................................... 65

Lampiran 4. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Sistolik

Observasi awal ............................................................................... 69

Lampiran 5. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Sistolik

Observasi I ..................................................................................... 71

Lampiran 6. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Sistolik

Observasi II ................................................................................... 73

Lampiran 7. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Sistolik

Observasi III ................................................................................. 75

Lampiran 8. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Diastolik

Observasi awal ............................................................................... 77

Lampiran 9. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Diastolik

Observasi I ..................................................................................... 79

Lampiran 10. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Diastolik

Observasi II ................................................................................... 81

Lampiran 11. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Diastolik

Observasi III .................................................................................. 83

Lampiran 12. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Gula Darah

Puasa Observasi awal ..................................................................... 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

xx

Lampiran 13. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Gula Darah

Puasa Observasi I ........................................................................... 87

Lampiran 14. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Gula Darah

Puasa Observasi III ........................................................................ 89

Lampiran 15. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Kolesterol

Total Observasi awal ...................................................................... 91

Lampiran 16. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Kolesterol

Total Observasi I ............................................................................ 93

Lampiran 17. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Kolesterol

Total Observasi III ......................................................................... 95

Lampiran 18. Uji Normalitas dan Hipotesis Selisih Data Kuisioner

Observasi III-Observasi awal ......................................................... 97

Lampiran 19. Uji Normalitas dan Hipotesis Selisih Data Kuisioner

Observasi III-Observasi I ............................................................... 99

Lampiran 20. Uji Normalitas dan Hipotesis Selisih Kadar Gula Darah

Puasa Observasi III-Observasi awal............................................. 101

Lampiran 21. Uji Normalitas dan Hipotesis Selisih Kadar Gula Darah

Puasa Observasi III-Observasi I ................................................... 103

Lampiran 22. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Lingkar Pinggang

dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul

Responden Perempuan Observasi awal ....................................... 105

Lampiran 23. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Lingkar Pinggang

dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

xxi

Responden Perempuan Observasi I .............................................. 109

Lampiran 24. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Lingkar Pinggang

dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul

Responden Perempuan Observasi II ............................................ 113

Lampiran 25. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Lingkar Pinggang

dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul

Responden Perempuan Observasi III ........................................... 117

Lampiran 26. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Lingkar Pinggang

dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul

Responden Laki-laki Observasi awal ........................................... 121

Lampiran 27. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Lingkar Pinggang

dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul

Responden Laki-laki Observasi I ................................................. 125

Lampiran 28. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Lingkar Pinggang

dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul

Responden Laki-laki Observasi II ................................................ 129

Lampiran 29. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Lingkar Pinggang

dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul

Responden Laki-laki Observasi III .............................................. 133

Lampiran 30. Hasil Wawancara Responden ....................................................... 111

Lampiran 31. Hasil Skoring Kuisioner Observasi III

Responden Edukasi Non Laboratorium ....................................... 157

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

xxii

Lampiran 32. Hasil Skoring Kuisioner Observasi III

Responden Non Edukasi Laboratorium ....................................... 159

Lampiran 33. Hasil Skoring Kuisioner Observasi III

Responden Edukasi Laboratorium ............................................... 161

Lampiran 34. Hasil Skoring Kuisioner Observasi III

Responden Non Edukasi Non Laboratorium ............................... 163

Lampiran 35. Informed Consent Responden Edukasi Non Laboratorium ......... 165

Lampiran 36. Informed Consent Responden Edukasi Laboratorium ................ 166

Lampiran 37. Informed Consent Responden Non Edukasi

Non Laboratorium ........................................................................ 167

Lampiran 38. Informed Consent Responden Non Edukasi Laboratorium ......... 168

Lampiran 39. Leaflet Penelitian .......................................................................... 169

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Obesitas dan sindrom metabolik kini cenderung meningkat di seluruh dunia.

Kejadian tersebut bukan saja terjadi di negara maju, tetapi juga di negara yang sedang

berkembang. Sindrom Metabolik atau yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan

Sindrom Kardiovaskuler merupakan sebutan untuk sekelompok faktor resiko yang

berhubungan dengan obesitas yang kemungkinan dapat meningkatkan penyakit

jantung dan masalah kesehatan lain seperti diabetes dan stroke (Anonim, 2008a).

Terdapat lima kondisi yang terdaftar sebagai faktor resiko metabolik untuk

penyakit jantung, dimana seseorang dapat mengembangkan salah satu dari faktor

resiko tersebut dengan sendirinya tetapi hal tersebut cenderung terjadi secara

bersamaan. Sindrom Metabolik didiagnosa ketika seseorang paling sedikit memiliki

tiga dari faktor resiko penyakit jantung : (1) ukuran pinggang yang besar yang biasa

disebut sebagai obesitas pada perut atau “memiliki bentuk apel”. Lemak yang

berlebih pada area perut merupakan faktor risiko yang lebih besar untuk penyakit

jantung daripada lemak yang berlebih pada bagian tubuh yang lain seperti pada

pinggul; (2) tingginya kadar trigliserida dalam darah yang melebih normal.

Trigliserida merupakan tipe lemak yang ditemukan dalam darah; (3) rendahnya kadar

HDL (high density lipoprotein) kolesterol dalam darah yang melebihi normal. HDL

merupakan pertimbangan yang “baik” untuk kolesterol karena jika rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

2

kemungkinan dapat menyebabkan penyakit jantung. Rendahnya kadar HDL dapat

meningkatkan kemungkinan penyakit jantung; (4) tingginya tekanan darah melebihi

normal. (5) tingginya kadar glukosa darah melebihi normal. Adanya peningkatan

kecil kadar gula darah menjadi tanda peringatan untuk terjadinya diabetes (Anonim,

2004).

Sindrom Metabolik juga sesuatu yang berhubungan dengan masalah

kesehatan seseorang sebagai akibat pola makan yang berlebih dan kurangnya

olahraga. Sindrom ini umumnya mulai terjadi pada usia dewasa pertengahan (sekitar

35 tahun sampai 40 tahun). Kecenderungan itu terdapat pada diri seseorang bilamana

ada sejumlah faktor risiko (Anonim, 2008a).

Sindrom Metabolik merupakan salah satu sindrom yang sering ditemui pada

orang yang obesitas. Obesitas sendiri didefinisikan sebagai kelebihan lemak yang

hebat dalam tubuh. Tubuh yang berat akan membebani lutut mengakibatkan

keradangan sendi, memicu hipertensi, mengganggu kesuburan dan dapat

mengakibatkan kematian mendadak saat tidur. Kelebihan asupan makanan

mengakibatkan meningkatnya lemak darah yang tidak diinginkan (kolesterol LDL

dan Trigliserida). Selain itu, jaringan lemak tubuh yang merupakan tempat deposit

kelebihan kalori, terutama di bagian dalam rongga perut, ikut mengganggu kerja

insulin (resistensi insulin). Keadaan ini akan memicu terjadinya diabetes dan

menimbulkan penyempitan pembuluh darah yang pada akhirnya meningkatkan

kejadian serangan jantung dan stroke (Anonim, 2008b).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

3

Diabetes mellitus merupakan salah satu komponen faktor risiko dari

sindrom metabolik, maka pada orang diabetes yang mengalami resistensi insulin

diperlukan lebih banyak insulin untuk mengantarkan gula masuk ke dalam sel.

Adanya peningkatan kadar insulin ini digunakan untuk mengimbangi adanya

resistensi insulin (Kurnia, 2003).

Dusun Krodan merupakan bagian kecil dari wilayah Yogyakarta, dan pada

periode Juli-Desember 2007 data puskesmas menunjukkan bahwa dari 63 orang yang

berobat, terdapat 12 orang yang menderita penyakit generatif. Pemberian edukasi

pada penelitian ini diharapkan lebih meningkatkan pengetahuan masyarakat dusun

Krodan yang menjadi responden mengenai Sindrom Metabolik yang berhubungan

dengan penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu dilakukan penelitian lanjutan dengan

waktu pemberian edukasi lebih lama (± 6bulan), dengan harapan dapat memberikan

hasil yang lebih efektif bagi penderita sindrom metabolik. Mengingat bahwa pada

umumnya penyakit-penyakit yang berkaitan dengan sindrom metabolik cenderung

merupakan penyakit kronis atau menahun sehingga pendampingan atau pemberian

edukasi terhadap penderita sindrom metabolik akan lebih efektif jika dilakukan dalam

kurun waktu yang lebih panjang.

1. Perumusan Masalah

Perumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana profil responden di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta

secara keseluruhan meliputi berat badan, lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

4

- lingkar pinggul, Indeks Massa Tubuh (IMT), tekanan darah, kadar gula darah

puasa, dan kadar kolesterol total responden yang terkait sindrom metabolik ?

b. Apakah ada pengaruh pemberian edukasi tentang Sindrom Metabolik terhadap

perilaku masyarakat di Dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta yang

menjadi responden dalam penelitian ini ?

c. Bagaimana profil kadar gula darah puasa masyarakat di Dusun Krodan,

Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta setelah edukasi tentang sindrom metabolik

tahap II ini ?

2. Keaslian Penelitian

Penelitian dengan tema sindrom metabolik pernah dilakukan yaitu:

“Prevalensi Sindrom Metabolik Non DM di RSUD KOJA, Jakarta Periode Tahun

2000-2004” oleh Santoso, Susanna, Jeffry, dan Hartono (2004) dengan metode yang

digunakan yaitu metode survei yang bersifat deskriptif potong lintang retrospektif,

selain itu pada penelitian tersebut subyek uji yang digunakan adalah semua pasien

penyakit dalam yang dirawat di RSUD KOJA lantai 6 periode 1 Januari 2000-30

November 2004 yang menderia penyakit sindroma metabolik non DM sesuai dengan

kriteria ATP-III. Penelitian lain juga telah dilakukan oleh Cheal, Abbasi, Lamendola,

McLaughlin, Reaven, Ford, et al. dengan judul “Relationship to Insulin Resistance of

the Adult Treatment Panel III Diagnostic Criteria for Indentification of the Metabolic

Syndrome“.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

5

Berbeda dengan penelitian di atas, karena fokus dari penelitian ini adalah

pengaruh edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun

Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta terkait kadar gula darah puasa. Penelitian

ini merupakan lanjutan dari penelitian tahap I yang telah dilakukan kelompok

sebelumnya, menggunakan metode kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah

pemberian edukasi (informasi) tentang Sindrom Metabolik berupa leaflet, selain itu

dilakukan wawancara terstruktur dengan masyarakat.

3. Manfaat Penelitian

a. Manfaat teoritis

Diharapkan dari penelitian ini dapat memberikan gambaran atau referensi,dan

pengetahuan tentang Sindrom Metabolik khususnya yang menggambarkan parameter

kadar gula puasa pada masyarakat di Dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman,

Yogyakarta.

b. Manfaat praktis

Data yang diperoleh diharapkan dapat digunakan sebagai acuan pihak-pihak

yang terkait dalam mengatasi penyakit sindrom metabolik dan dapat memberikan

informasi tentang penyakit sindrom metabolik sehingga dapat mencegah dan

menekan jumlah penyakit sindrom metabolik yang menggambarkan kadar gula darah

puasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

6

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi

tentang Sindrom Metabolik terhadap perilaku masyarakat di Dusun Krodan,

Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui profil responden di Dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman,

Yogyakarta secara keseluruhan meliputi berat badan, rasio lingkar pinggang-

lingkar pinggul, Indeks Massa Tubuh (IMT), tekanan darah, kadar gula darah

puasa, dan kadar kolesterol total responden yang terkait sindrom metabolik.

b. Mengetahui pengaruh pemberian edukasi tentang Sindrom Metabolik terhadap

perilaku masyarakat di Dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta

yang menjadi responden dalam penelitian ini.

c. Mengetahui profil kadar gula darah puasa masyarakat di Dusun Krodan,

Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta setelah edukasi tentang sindrom metabolik

tahap II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

7

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Sindrom Metabolik

1. Definisi Sindrom Metabolik

Sindrom Metabolik merupakan kumpulan kondisi ukuran tubuh yang tidak

sehat dan ketidaknormalan hasil laboratorium yang menyebabkan individu memiliki

risiko yang tinggi terhadap penyakit kardiovaskular. Modifikasi gaya hidup yang

aktif dan penggunaan obat-obatan untuk mengatasi kondisi yang menyebabkan

Sindrom Metabolik akan mengurangi peluangnya berlanjut pada penyakit jantung dan

stroke. Sindrom Metabolik juga dikenal dengan Sindrom X atau Sindrom Resistensi

Insulin (Anonim, 2008c).

Gambar 1. Penderita Sindrom Metabolik

(Anonim, 2007)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

8

2. Kriteria Diagnosis Sindrom Metabolik

Ada beberapa organisasi yang telah merekomendasikan kriteria klinik untuk

mendiagnosis sindrom metabolik. Kriteria-kriteria tersebut serupa pada beberapa

aspek, tetapi juga menyatakan perbedaan yang pokok pada keadaan utama yang

menyebabkan sindrom (Anonim, 2008d).

a. Adult Treatment Panel III (ATP III)

Kriteria ATP III untuk sindrom metabolik dalam penggunaan telah

diperluas untuk praktik klinik dan studi epidemiologi (Anonim, 2008d). Kriteria

diagnosis NCEP ATP III menggunakan komponen kriteria dan parameter yang

lebih mudah untuk diperiksa dan diterapkan oleh para klinisi. Hal ini

dimaksudkan agar lebih mudah dipraktikkan secara klinis dengan tujuan

mempermudah penegakan diagnosis dan mempermudah tindakan pencegahan

(Anonim, 2006).

Tabel I. Kriteria Diagnosis Menurut NCEP ATP III, Tahun 2001 Faktor risiko Batas nilai

1. Obesitas abdominal, dalam bentuk lingkar

pinggang Laki- laki Perempuan

>102 cm >88 cm

2. Trigliserida = 150 mg/dL 3. Kolesterol HDL Laki- laki Perempuan

<40 mg/dL <50 mg/dL

4. Tekanan darah ≥130/≥85 mmHg 5. Glukosa puasa =110 mg/dL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

9

b. World Health Organization (WHO)

Pada tahun 1998, grup konsultasi World Health Organization (WHO)

mengklasifikasikan diabetes termasuk sebagai penyebab dari sindrom metabolik.

World Health Organization (WHO) juga mengenalkan Penyakit kardiovaskuler

sebagai outcome primer dari metabolik sindrom (Anonim, 2008d). Kriteria WHO

1998 menekankan pada adanya toleransi glukosa terganggu atau diabetes mellitus

dan atau resistensi insulin yang disertai sedikitnya dua faktor risiko lain yaitu:

hipertensi, dislipidemia, obesitas sentral, dan mikroalbuminuria (Anonim, 2006).

Tabel II. Kriteria Sindrom Metabolik menurut WHO Tahun 1998 Faktor risiko Batasan

Tekanan darah meningkat =160/90 mmHg Trigliserida plasma meningkat disertai atau tidak kolesterol high-density lipoprotein rendah Pria Wanita

=150 mg/dl <35 mg/dl <39 mg/dl

Mikroalbuminuria Rerata ekskresi albumin urin Ratio albumin : kreatinin

>20 mg/menit =30 mg/gram

Obesitas sentral Pria (rasio lingkar pinggang-pinggul) Wanita (rasio lingkar pinggang-pinggul) Body Mass Index

>0,90 >0,85 =30 kg/m2

c. International Diabetes Federation (IDF)

Baru-baru ini International Diabetes Federation (IDF) telah

mengusulkan kriteria klinik yang sama dengan kriteria ATP III. Kriteria diagnosis

telah ditetapkan oleh IDF tahun 2005 yaitu, kondisi dimana lingkar pinggang (LP)

> 90 cm untuk pria dan > 80 cm untuk wanita ditambah 2 dari 4 yang tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

10

berikut ini: Trigliserid > 150 mg/dl ; ii) Kolesterol-HDL pria > 40 mg/dl dan

Kolesterol-HDL wanita > 50 mg/dl ; iii) Tekanan darah > 130/85 mmHg ; iv)

Glukosa darah puasa > 100 mg/dl (Daniel, 2006).

3. Penatalaksanaan Terapi Sindrom Metabolik

Modifikasi gaya hidup melalui penurunan berat badan, olah raga teratur,

berhenti merokok dan mengurangi makanan berlemak. Dengan mengurangi 10% dari

kelebihan berat badan secara otomatis dapat menurunkan tekanan darah dan

memperbaiki gangguan resistensi insulin. Sebagian orang mampu menurunkan

tekanan darah dan hiperglikemia hanya dengan merubah gaya hidup. Namun,

sebagian besar orang memerlukan bantuan obat-obatan untuk menurunkan tekanan

darah, menurunkan trigliserida dan meningkatkan HDL.

Karena semua permasalahan ini saling terkait, maka penanganan pada satu

unsur dari sindrom ini dapat memperbaiki unsur yang lain. Contohnya, melalui olah

raga yang teratur, akan membantu menurunkan berat badan, mengurangi gula darah

serta memperbaiki kondisi hiperglikemia dan resistensi insulin. Kombinasi antara

makanan yang sehat dengan olah raga yang teratur dapat mengobati kondisi sindrom

metabolik sehingga mencegah risiko penyakit jantung, sroke, diabetes dan masalah

medis lainnya(Anonim, 2008c).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

11

B. Diabetes Mellitus

1. Definisi Diabetes Mellitus

Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit dengan hiperglikemia sebagai ciri

khasnya. Hal ini dihubungkan dengan ketidaknormalan dalam metabolisme

karbohidrat, lemak dan protein yang diakibatkan dari kerusakan pada sekresi insulin,

aksi (sensitivitas) insulin atau keduanya. Hal ini dapat mengakibatkan komplikasi

kronik yang mencakup mikrovaskuler, makrovaskuler dan penyakit neuropati (Triplitt

et al, 2005).

2. Hubungan Diabetes Mellitus dengan Sindrom Metabolik

Diabetes Mellitus (DM) merupakan bagian dari gangguan metabolik dengan

ciri hiperglikemia; yang berhubungan dengan abnormalitas pada metabolisme

karbohidrat, lemak, dan protein; dan hasil pada komplikasi kronis termasuk

mikrovaskular, makrovaskular, dan gangguan neuropati (Triplitt et al, 2005).

Diabetes meningkatkan risiko aterosklerosis yang juga meningkatkan risiko penyakit

jantung koroner, penyakit ginjal, kerusakan saraf dan kebutaan (Anonim, 2008e).

Pasien dengan sindrom metabolik sering berkembang ke arah penyakit

jantung koroner. Ini merupakan akibat dari sejumlah faktor yang terlihat pada

sindrom, seperti peningkatan level insulin, gangguan profil kolesterol, kenaikan

tekanan darah, obesitas, dan diabetes. (Anonim, 2008e)

Sindrom Metabolik (sindrom resistensi insulin) merupakan suatu kondisi

dimana ciri utamanya adalah resistensi insulin dan kenaikan risiko penyakit jantung

koroner dan diabetes, selain itu juga memiliki hubungan dengan obesitas dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

12

gangguan hormonal. Dahulu, kondisi ini dikenal sebagai “sindrom X“ atau “sindrom

resistensi insulin“. Sindrom Metabolik semakin meningkat dengan gangguan bersama

dengan kemungkinan hingga 40% dari populasi orang dewasa di Amerika.

Resistensi insulin mengandung arti bahwa jaringan tubuh, seperti otot dan

lemak, menjadi semakin resisten dengan aksi insulin dari tubuh sendiri. Hal ini berarti

dalam prosesnya untuk mengatasi respon buruk pada jaringan untuk aksi seperti

kontrol gula, pankreas harus menghasilkan insulin ekstra untuk mencapai efek yang

diinginkan. Insulin memiliki sejumlah aksi dalam tubuh, salah satunya berperan

untuk mengatur kadar gula dalam darah. Ketika gula diabsorbsi dari usus masuk ke

dalam aliran darah, insulin berhenti pada level tertentu dan akan meningkat tinggi

disebabkan pergerakan gula keluar dari darah dan masuk ke dalam otot dan hati

dimana gula dapat digunakan sepenuhnya atau dapat disimpan. Dengan demikian

kegagalan pada aksi insulin dalam hal ini dapat menyebabkan kehilangan kontrol gula

darah dan menyebabkan diabetes mellitus. Tipe dari diabetes yang ada sebenarnya

selalu berhubungan dengan resistensi insulin. Bagaimanapun juga, resistensi insulin

dapat ditemukan pada orang yang tidak pernah menderita diabetes. (Anonim, 2008e)

Kombinasi dari resistensi insulin dengan cluster dari faktor risiko

kardiovaskuler termasuk hiperinsulinemia, hipertensi, obesitas abdominal,

dislipidemia, dan abnormalitas koagulasi telah dihubungkan dengan berbagai sebutan

termasuk “sindrom resistensi insulin“, “sindrom metabolik“, “sindrom dismetabolik“

dan “the deadly quartet“ adalah sebagian nama yang muncul. Sejak “sindrom

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

13

resistensi insulin“ digambarkan oleh Reaven pada tahun 1988, jumlah faktor

kombinasi terus berkembang.

Paling sering digunakan secara luas untuk menegaskan sindrom ini yang

telah diterbitkan sebagai bagian dari The National Cholesterol Education Program

Adult Treatment Panel (NCEP-ATP) III Guidelines untuk treatment

hiperkolesterolemia. Petunjuk ATP menentukan diagnosis dari sindrom metabolik

ketika memiliki setidaknya 3 dari 5 kriteria yang ada. Standar untuk faktor risiko

individual bervariasi diantara NCEP-ATP dan “expert panels“ lainnya termasuk

World Health Organization dan The American College of Endocrinology (Triplitt et

al, 2005).

Gambar 2. Diagram Hubungan Diabetes Mellitus dengan Sindrom Metabolik

(Anonim, 2008e)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

14

3. Klasifikasi Diabetes Mellitus

Berdasarkan klasifikasi American Diabetes Association/World Health

Organization (ADA/WHO), diabetes mellitus diklasifikasikan menjadi empat tipe

berdasarkan penyebab dan proses penyakitnya.

a. Diabetes Mellitus Tipe-1 (Insulin dependent diabetes mellitus)

Tipe diabetes ini, penderitanya berjumlah 5-10%, sebelumnya dikenal

dengan istilah meliputi diabetes tergantung insulin, diabetes tipe I, atau diabetes

pada anak, sebagai hasil dari kerusakan sel autoimun pada sel-sel β pankreas.

Pada tipe diabetes ini, kecepatan kerusakan dari sel β sangat bervariasi,

dapat sangat cepat pada beberapa individu (sebagian besar bayi dan anak) dan

lambat pada lainnya (sebagian besar orang dewasa). Beberapa pasien, utamanya

anak dan remaja, dapat menderita diabetes tipe I dengan ketoasidosis sebagai

manifestasi utama dari penyakit ini. Lainnya memiliki mode hiperglikemia puasa

yang berubah cepat menjadi hiperglikemia parah dan/atau ketoasidosis yang

muncul pada infeksi lain. Walaupun demikian, khususnya orang dewasa, mungkin

cukup bertahan dengan fungsi sel β yang tersisa untuk mencegah ketoasidosis

dalam beberapa tahun; beberapa individu akhirnya menjadi tergantung pada

insulin untuk bertahan dari risiko ketoasidosis. Pada tahap selanjutnya dari

penyakit ini, terdapat sedikit sekresi insulin atau tidak sama sekali, dimanifestasi

oleh rendahnya atau tidak terdeteksinya jumlah dari plasma C-peptide. Diabetes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

15

tipe 1 biasanya terjadi pada masa kanak-kanak dan remaja, tapi dapat juga terjadi

pada usia manapun (Anonim, 2008f).

b. Diabetes Mellitus Tipe-2 (Non-insulin dependent diabetes mellitus)

Tipe diabetes ini, penderitanya berjumlah 90-95%, sebelumnya dikenal

sebagai diabetes tidak tergantung insulin, diabetes tipe II, diabetes pada orang

dewasa, meliputi individu yang memiliki resistensi insulin dan biasanya relatif

defisiensi insulin. Pada awalnya, dan seringnya sepanjang hidup mereka, individu

ini tidak membutuhkan terapi insulin untuk bertahan. Ada banyak kemungkinan

penyebab tipe diabetes ini. Sekalipun etiologi yang spesifik tidak diketahui,

kerusakan autoimun dari sel β tidak terjadi, dan pasien tidak memiliki penyebab

lain sebelumnya.

Kebanyakan pasien dengan tipe diabetes ini mengalami kegemukan, dan

kegemukan itu sendiri menyebabkan resistensi insulin. Pasien yang tidak

mengalami obesitas menurut kriteria berat pada umumnya mungkin memiliki

kenaikan jumlah distribusi lemak tubuh terutama pada daerah abdominal.

Ketoasidosis secara spontan jarang terjadi pada tipe diabetes ini; jika dilihat, hal

tersebut biasanya muncul berhubungan dengan stress dari penyakit lain contoh

infeksi. Tipe diabetes ini seringnya tidak terdiagnosa dalam beberapa tahun

karena hiperglikemia berkembang perlahan-lahan dan pada tahap awal seringnya

tidak cukup parah sehingga pasien tidak memperhatikan beberapa tanda klasik

dari diabetes. Namun, beberapa pasien memiliki risiko berkembang ke arah

komplikasi mikrovaskular dan makrovaskular yang meningkat. Dimana pasien

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

16

dengan bentuk tipe diabetes ini mungkin memiliki kadar insulin terlihat normal

atau tinggi, kadar glukosa darah pada pasien diabetik dapat diduga hasilnya

meskipun nilai insulin tinggi menandakan fungsi normal dari sel β. Dengan

demikian, sekresi insulin tidak efektif pada pasien ini dan tidak cukup untuk

mengimbangi resistensi insulin. Resistensi insulin dapat dipengaruhi dengan

pengurangan berat dan/atau terapi farmakologis dari hiperglikemia tetapi

resistensi insulin jarang pulih kembali menjadi normal. Risiko dari perkembangan

tipe diabetes ini meningkat seiring dengan umur, kegemukan, dan kurangnya

aktivitas fisik. Tipe diabetes ini terjadi lebih sering pada wanita yang sebelumnya

menderita Diabetes Mellitus Gestasional dan pada individu dengan hipertensi atau

dislipidemia, dan sering bervariasi pada ras atau etnik yang berbeda. Diabetes tipe

2 sering berhubungan kuat dengan predisposisi genetik, dibanding bentuk

autoimun pada diabetes tipe I (Anonim, 2008f).

c. Diabetes Mellitus Saat Kehamilan (Diabetes Mellitus Gestasional)

Diabetes Mellitus Gestasional didefinisikan sebagai kadar intoleransi

glukosa dengan onset atau pertama ditemukan selama kehamilan. Komplikasi

Diabetes Mellitus Gestasional ditemukan sekitar 4% dari seluruh kehamilan di

Amerika, hasil dari sekitar 135,000 kasus tiap tahunnya. Prevalensinya dari 1-

14% kehamilan, tergantung pada studi populasi (Anonim, 2008f). Beberapa

wanita akan kemabali normal setelah melahirkan, tetapi 30%-50% akan

berkembang menjadi Diabetes Mellitus tipe 2 (Triplitt et al, 2005).. Kemunduran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

17

dari toleransi glukosa terjadi secara normal selama kehamilan, utamanya pada

trimester 3 (Anonim, 2008f).

d. Diabetes Mellitus Spesifik

Diabetes Mellitus spesifik yaitu Maturity Onset Diabetes of the young

(MODY). Tipe diabetes ini merupakan suatu bentuk diabetes yang berkaitan

dengan kelainan salah satu gen pada fungsi sel β pankreas, kelainan juga dapat

terjadi pada pola autosomal dominan yang diturunkan (Triplitt et al, 2005).

4. Diagnosis

Diagnosis dari diabetes mellitus membutuhkan suatu identifikasi yang dapat

membedakan antara kondisi normal dengan diabetes. ADA (American Diabetes

Association) merekomendasikan penggunaan gula darah puasa sebagai cara utama

dalam mendiagnosis Diabetes Mellitus pada orang dewasa yang tidak hamil. Berikut

3 kriteria diagnosis diabetes mellitus yaitu (a) kadar glukosa darah puasa pada

diabetes yaitu > 126 mg/dl sedangkan untuk keadaan normal < 100 mg/dl; (b) kadar

glukosa darah setelah pemberian glukosa sebanyak 75 g (oral glucose tolerance test)

pada diabetes yaitu ≥ 200 mg/dl, sedangkan angka normalnya 140 mg/dl; (c) kadar

glukosa darah sewaktu dengan gejala diabetes yaitu ≥ 200 mg/dl, untuk normalnya

70-150 mg/dl (Triplitt et al, 2005).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

18

C. Edukasi

Upaya agar masyarakat berperilaku atau mengadopsi perilaku kesehatan

dengan cara persuasi, bujukan, himbauan, ajakan, memberikan informasi,

memberikan kesadaran, dan sebagainya melalui kegiatan yang disebut pendidikan

atau penyuluhan kesehatan (Notoatmodjo, 2003). Pendidikan kesehatan adalah suatu

bentuk intervensi atau upaya yang ditujukan kepada perilaku, agar perilaku tersebut

konduksif untuk kesehatan. Dengan perkataan lain pendidikan kesehatan

mengupayakan agar perilaku individu, kelompok, atau masyarakat mempunyai

pengaruh positif terhadap pemeliharaan dan peningkatan kesehatan (Notoatmodjo,

2003).

D. Perilaku

Perilaku manusia merupakan hasil dari segala macam pengalaman serta

interaksi manusia dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan,

sikap dan tindakan. Sesuai dengan batasan ini, perilaku kesehatan dapat dirumuskan

sebagai segala bentuk pengalaman dan interaksi individu dengan lingkungannya,

khususnya menyangkut pengetahuan dan sikap tentang kesehatan serta tindakannya

yang berhubungan dengan kesehatan. Perilaku kesehatan ini dapat dibedakan menjadi

dua, yaitu perilaku sakit dan perilaku sehat. Perilaku sehat dapat diartikan sebagai

tindakan yang dilakukan individu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya.

Menurut Mechanic (cit.,Sarwono, 1997), perilaku sakit adalah reaksi optimal dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

19

individu jika terkena suatu penyakit, reaksi ini sangat ditentukan oleh sistem

sosialnya.

1. Pengetahuan

Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang

melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui

panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan

raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga

(Notoatmodjo, 2002).

Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk

terbentuknya tindakan seseorang (overt behaviour). Pengetahuan yang dicakup

didalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan, yakni :

(a) Tahu (know)

(b) Memahami (comprehension)

(c) Aplikasi (application)

(d) Analisis (Analysis)

(e) Evaluasi (Evaluation)

(Notoatmodjo, 2002)

2. Sikap

Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang

terhadap suatu stimulus atau obyek. Sikap secara nyata menunjukkan konotasi adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

20

kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu yang dalam kehidupan sehari-hari

merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap stimulus sosial. Sikap belum

merupakan suatu tindakan atau aktivitas, akan tetapi merupakan predisposisi tindakan

suatu perilaku. Sikap itu masih merupakan reaksi tertutup, bukan merupakan reaksi

terbuka atau tingkah laku yang terbuka. Sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi

terhadap obyek dilingkungan tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap obyek

(Notoatmodjo, 2002).

3. Tindakan atau Praktek

Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan (overt behaviour).

Untuk mewujudkan sikap menjadi perbuatan nyata diperlukan faktor pendukung atau

suatu kondisi yang memungkinkan, antara lain adalah fasilitas, selain itu diperlukan

juga faktor dukungan dari pihak lain. Praktik mempunyai beberapa tingkatan yaitu :

(a) Persepsi (perception)

(b) Respon Terpimpin (guided response)

(c) Mekanisme (mechanism)

(d) Adopsi (adoption)

(Notoatmodjo, 2002)

E. Landasan Teori

Perilaku manusia merupakan hasil segala macam pengalaman serta interaksi

manusia yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan tindakan. Dengan kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

21

lain, perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang individu terhadap stimulus

yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya (Sarwono, 1997).

Pemberian edukasi akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan sikap

seseorang terhadap sesuatu yang baru bagi orang tersebut atau lebih memperjelas

sesuatu yang sudah diketahui. Dengan demikian pemberian edukasi tentang sindrom

metabolik dalam penelitian ini dapat memberikan informasi-informasi tentang pola

hidup sehat meliputi pola makan dan olahraga yang baik serta cara mencegah

penyakit menuju keparahan dengan cek kesehatan rutin, sehingga akan meningkatkan

pengetahuan responden dan memberikan pengaruh yang baik terhadap sikap dan

tindakan responden khususnya terkait dengan diabetes mellitus sebagai salah satu

faktor risiko dari sindrom metabolik.

Maka diharapkan responden memiliki kesadaran untuk mencegah sindrom

metabolik dan mengusahakan kualitas hidup yang lebih baik. Perubahan atas perilaku

responden tersebut dapat terlihat dari penurunan kadar gula darah puasa responden.

F. Hipotesis

Pemberian edukasi (informasi) tentang sindrom metabolik mempunyai

pengaruh terhadap perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan). Dengan

pemberian edukasi yang lebih lama diharapkan dapat berpengaruh terhadap adanya

perubahan kadar gula darah puasa masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-

Sleman, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu (kuasi) dengan

rancangan penelitian yang digunakan adalah non-randomized pretest-postest control

group design. Dimana dalam rancangan ini pembagian subyek dalam kelompok tidak

dilakukan secara random, sehingga pengendalian terhadap variabel luar dan sumber-

sumber invaliditas tidak begitu kuat (Pratiknya, 2007).

0>............(X1).............01>————— (X2)—————02

0>............( - )..............01>————— ( - )—————02

Gambar 3. Skema Rancangan Penelitian Non-Randomized

Pretest-Postest Control Group Design (Tahap II)

Keterangan:

0 = Observasi awal ; (X1&2) = Perlakuan/edukasi ; 01 = Observasi I

..... = Garis kegiatan kelompok sebelumnya ; ( - ) = non edukasi ; 02 = Observasi III

B. Variabel

1. Variabel bebas

a. Pemberian edukasi (informasi) tentang Sindrom Metabolik terkait kadar gula

puasa yang diberikan kepada masyarakat di Dusun Krodan, Maguwoharjo-

Sleman, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

23

2. Variabel tergantung

a. Perilaku masyarakat di Desa Paingan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta

yang meliputi : tindakan, sikap, dan pengetahuan terhadap parameter kadar

gula darah puasa.

C. Definisi Operasional

1. Masyarakat di Dusun Krodan adalah sekelompok orang atau penduduk yang

bertempat tinggal dan menetap atau yang bekerja di dusun Krodan,

Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta baik laki-laki maupun perempuan.

2. Responden adalah masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman,

Yogyakarta yang menjadi subyek uji penelitian.

3. Edukasi merupakan suatu upaya untuk memberikan informasi kepada masyarakat

melalui kunjungan dan pemberian leaflet tentang sindrom metabolik pada

responden.

4. Perilaku adalah semua aktivitas dari masyarakat yang merupakan respon adanya

stimulus dari luar yang akan berpengaruh terhadap pengetahuan, sikap, dan

tindakan dari setiap orang.

5. Profil kadar gula darah puasa sebelum dan sesudah edukasi merupakan selisih

antara kadar gula darah puasa pada saat Observasi awal, Observasi I, dan

Observasi III.

6. Sindrom metabolik merupakan sebutan untuk sekelompok faktor resiko yang

berhubungan dengan berat badan yang berlebih dan obesitas yang kemungkinan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

24

dapat meningkatkan penyakit jantung dan masalah kesehatan lain seperti diabetes

dan stroke.

8. Diabetes mellitus merupakan salah satu faktor risiko dari sindrom metabolik.

D. Subyek Penelitian

Subyek penelitian yang digunakan adalah masyarakat yang tinggal atau

bekerja di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta yang berumur 35-45

tahun, memiliki BMI (Body Massa Index) ≥ 23 dan belum pernah diterapi terkait

penyakit Sindrom Metabolik, serta bersedia untuk diajak bekerjasama dalam

penelitian ini antara lain bersedia untuk dilakukan pengukuran berat badan, tinggi

badan, tekanan darah, lingkar pinggang dan lingkar pinggul, juga bersedia diambil

sample darahnya. Penelitian ini berlangsung selama ± 6 bulan, jika dalam jangka

waktu penelitian ada subyek penelitian yang mendapat terapi farmakologi terkait

dengan sindrom metabolik maka subyek tersebut akan dimasukkan dalam kriteria

eksklusi. Subyek penelitian untuk selanjutnya akan disebut sebagai responden

penelitian.

Pada awalnya rancangan untuk responden penelitian terdiri dari 80 orang,

yang akan dibagi kedalam 2 kelompok perlakuan antara lain kelompok edukasi dan

nonedukasi masing-masing berjumlah 40 orang. Jumlah responden perempuan

sebanyak 21 orang dan responden laki-laki sebanyak 19 orang Kemudian masing-

masing kelompok edukasi dan nonedukasi akan dibagi lagi menjadi kelompok

pertama dengan tes laboratorium (kadar gula darah puasa dan kolesterol total) dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

25

pemeriksaan fisik (berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang, lingkar pinggul dan

tekanan darah) dengan jumlah responden perempuan sebanyak 12 orang dan

responden laki-laki sebanyak 8 orang dan tanpa tes laboratorium. Kelompok kedua

tanpa tes laboratorium sehingga hanya dilakukan pemeriksaaan fisik saja dengan

jumlah responden perempuan sebanyak 9 orang dan responden laki-laki sebanyak 11

orang. Perbandingan jumlah responden perempuan dan laki-laki dalam penelitian ini

dibagi seimbang atau hampir seimbang agar tidak memberikan perbedaan yang

signifikan.

Pada tahap Observasi III ini jumlah responden yang berhasil mengikuti

penelitian hingga akhir adalah 66 orang. Untuk kelompok edukasi 36 orang dan 30

orang untuk kelompok nonedukasi. Kelompok responden edukasi dengan tes

laboratorium jumlah responden yang tersisa sebanyak 18 orang, kelompok responden

edukasi tanpa tes laboratorium jumlah responden yang tersisa juga sama sebanyak 18

orang. Sedangkan kelompok responden nonedukasi dengan tes laboratorium

mengalami pengurangan jumlah responden yang signifikan karena hanya tersisa

sebanyak 14 orang, untuk kelompok responden nonedukasi tanpa tes laboratorium

jumlah responden yang hilang juga cukup banyak karena hanya tersisa 16 orang.

Pengurangan jumlah responden dapat terjadi dikarenakan beberapa hal antara lain :

ada responden yang sudah tidak tinggal di daerah Dusun Krodan pada tahap

penelitian ini, beberapa responden sudah tidak bersedia lagi menjadi responden

penelitian, dan sebagian lagi masuk dalam kriteria eksklusi karena mendapat terapi

farmakologi terkait sindrom metabolik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

26

E. Ruang Lingkup

Penelitian yang berjudul: “Pengaruh Pemberian Edukasi Tahap II Tentang

Sindrom Metabolik Terhadap Perilaku Masyarakat di Dusun Krodan, Maguwoharjo,

Sleman, Yogyakarta” merupakan penelitian yang dilakukan secara berkelompok yang

beranggotakan 4 orang, dimana setiap peneliti mempunyai kajian yang berbeda-beda

untuk diteliti. Adapun ruang lingkup dari penelitian ini meliputi: Indeks Massa Tubuh

(IMT), lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul, tekanan darah,

kadar gula darah puasa, dan kadar kolesterol total. Pada penelitian ini peneliti lebih

berfokus pada kajian kadar gula darah puasa.

F. Teknik Sampling

Penelitian ini dilaksanakan di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman,

Yogyakarta. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah non-

randomized sampling (pengambilan sampel secara non-acak) karena subyek yang

akan diteliti tidak mendapat kesempatan yang sama pada anggota populasi untuk

dijadikan sampel dan dengan jenis quota sampling karena sebelumnya peneliti telah

menentukan terlebih dahulu jumlah sampel yang diperlukan sesuai dengan jatah

(Notoadmodjo, 2002).

Metode yang dipakai yaitu metode desktriptif korelasional dengan

menggunakan minimal 30 subjek uji menurut Gay (cit., Sevilla, dkk, 1993), namun

pada penelitian ini diambil 40 subjek uji dimana 10 subyek uji sebagai cadangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

27

sehingga dalam penelitian ini menggunakan 80 subyek uji. Kriteria subyek uji BMI ≥

23 dan berumur 35-45 tahun.

G. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di dusun Krodan, Kecamatan Maguwoharjo,

Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta tepatnya di daerah sekitar kampus III Paingan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dusun Krodan ini terdiri dari 5 tempat yaitu:

Krodan, Timbulrejo, Paingan, Pomahan, dan Taman Cemara. Pembagian tersebut

berdasarkan atas banyaknya RW dan RT yang ada di dusun Krodan yaitu: daerah

Krodan merupakan RW 03 yang terdiri atas RT 01 dan RT 02, daerah Timbulrejo

merupakan RW 04 yang terdiri dari RT 03 dan RT 04, daerah Paingan merupakan

RW 05 yang terdiri dari RT 05 ,RT 06, dan RT 07, daerah Pomahan merupakan RW

06 yang terdiri atas RT 08 dan RT 09, dan daerah Taman Cemara yang terdiri atas RT

10, RT 11, RT 12, RT 13, dan RT 14.

H. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan adalah alat ukur gula darah dan kadar

kolesterol Hitachi 902 dari laboratorium, timbangan berat badan Camry®, tensimeter

Nova®, pengukur tinggi badan, meteran, lembar kuesioner, leaflet mengenai Sindrom

Metabolik, tape recorder dan panduan wawancara terstruktur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

28

Dalam hal ini leaflet sebagai media edukasi tentang sindrom metabolik dibuat

dengan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami oleh responden yang merupakan

masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta. Demikian juga

dengan panduan wawancara terstruktur dan lembar kuisoner

I. Tata Cara Penelitian

1. Analisis Situasi

Tahap ini dilakukan dengan mengumpulkan informasi mengenai kemungkinan

bisa tidaknya diadakan penelitian. Pada tahap ini juga dilakukan persiapan penelitian

dengan permohonan izin pada Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan

Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada dan BAPPEDA Sleman Yogyakarta.

Proses perijinan mulai dilakukan dari awal hingga akhir bulan Mei 2008. Namun

proses pencarian responden tidak lagi dilakukan dalam penelitian ini, karena telah

dilakukan kelompok peneliti sebelumnya, yang dilakukan hanya pendekatan kembali

kepada responden untuk bersedia kembali menjadi responden dalam penelitian.

2. Pembuatan Kuisioner

a. Pembuatan Kuisioner

Pembuatan kuisioner berdasarkan tujuan penelitian, perumusan masalah, dan

definisi operasional. Dalam pembuatan kuisioner ada beberapa item yang disusun

berkelompok terkait dengan variabel penelitian yang ingin diketahui meliputi

pengetahuan, sikap, tindakan. Dalam penelitian ini, pembuatan kuisioner dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

29

oleh kelompok peneliti sebelumnya dengan melakukan konsultasi dengan dosen

pembimbing dan salah satu dosen Psikologi.

Jumlah pertanyaan yang terdapat didalam kuisioner sebanyak 38 item, jenis

pertanyaannya adalah pertanyaan yang bersifat obyektif dengan 4 peringkat jawaban

antara lain : sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), sangat tidak setuju

(STS). Disusun demikian karena dalam penelitian ini menggunakan skala pengukuran

ordinal agar dapat mengetahui pemahaman perilaku responden secara lebih

mendalam terkait variabel pengetahuan, sikap, dan tindakan terhadap sindrom

metabolik. Untuk distribusi variabel pengetahuan,sikap dan tindakan dapat dilihat

lebih jelas pada tabel dibawah ini.

Tabel III. Distribusi Pertanyaan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan yang Terdapat Dalam Kuisioner

Pengetahuan F 3, 4, 7, 11, 12, 15, 21, 24, 25, 6, 30, 37 NF 20, 30

Sikap F 1, 2, 6, 8, 13, 32, 28, NF 5, 10, 16, 19, 27, 38

Tindakan F 9, 14, 17, 18, 22, 33, 34, 36 NF 23, 29, 31

Untuk satu pertanyaan hanya ada satu satu jawaban benar, per item skor yang

diberikan untuk jawaban sangat setuju adalah 4, setuju diberi skor 3, tidak setuju

diberi skor 2, dan sangat tidak setuju hanya mendapat skor 1. Hal tersebut berlaku

untuk jenis item yang favourable. Sedangkan untuk jenis item non favourable berlaku

hal yang sebaliknya yaitu skor 4 untuk jawaban sangat tidak setuju, skor 3 untuk

tidak setuju, skor 2 untuk jawaban setuju, dan jawaban sangat setuju mendapat skor 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

30

Dari 38 item pertanyaan, sebanyak 27 item termasuk jenis favourable dan 11 item

termasuk jenis non favourable.

b. Uji coba kuisioner

Sebelum dilakukan penyebaran kuisioner dilakukan uji coba terlebih dahulu,

supaya pertanyaan yang diajukan pada kuisioner dapat dipahami oleh responden.

Agar diperoleh distribusi nilai hasil pengukuran mendekati normal, maka sebaiknya

jumlah responden untuk uji coba paling sedikit 20 orang. Responden untuk uji coba

adalah yang memiliki karakteristik hampir sama dengan responden untuk penelitian

(Notoatmodjo, 2002). Uji coba kuisioner ini telah dilakukan oleh kelompok penelitian

sebelumnya pada masyarakat yang tidak menetap dan tidak bekerja di Dusun

Krodan,Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta.

c. Uji Validitas

Kuisioner yang telah disusun kemudian diuji validitasnya. Menurut Sugiyono

(2006), instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan

data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk

mengukur apa yang hendak diukur. Untuk memenuhi syarat ketepatukuran, dilakukan

uji validitas pada kuisioner. Uji validitas dalam penelitian ini juga telah dilakukan

oleh kelompok penelitian sebelumnya, dan diketahui uji validitas yang digunakan

adalah tipe validitas isi. Dalam tipe validitas isi dilakukan dengan professional

judgment melalui konsultasi dengan dosen pembimbing dan dosen dari Fakultas

Psikologi. Uji validitas dapat dilihat dari item pertanyaan kuisioner yang telah

disesuaikan dengan tujuan penelitian sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

31

d. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan dengan cara mengujikan kuisioner pada responden

yang sama saat uji coba kuisioner sebanyak 20 orang. Reliabilitas adalah sejauh mana

pengukuran dapat dipercaya, dan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila

dilakukan pengukuran kembali terhadap responden yang sama (Azwar, 2000). Uji

reliabilitas dalam penelitian ini telah dilakukan oleh kelompok penelitian

sebelumnya. Pengujian reliabilitas akan dilakukan secara statistik agar dari hasil yang

didapatkan dapat diketahui item-item pertanyaan yang tidak sesuai bila digunakan.

3. Pembuatan Informasi Tertulis atau Leaflet

Leaflet berfungsi sebagai media pemberian edukasi tentang Sindrom

Metabolik pada masyarakat. Berisi tentang hal-hal yang terkait dengan Sindrom

Metabolik, mulai dari pengetahuan tentang sindrom metabolik, ciri dari sindrom

metabolik, risiko dan dampak dari sindrom metabolik, serta bagaimana cara

mencegah keparahan sindrom metabolik. Leaflet dibuat semenarik mungkin, jelas,

singkat dan lengkap dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami oleh responden.

Pada penelitian ini leaflet dibuat dengan 4 seri edukasi, dengan urutan edukasi

sebagai berikut : edukasi tentang pola makan, edukasi tentang olahraga, edukasi

tentang cek kesehatan rutin (general medical check up), dan yang terakhir review dari

seluruh edukasi yang telah dilakukan sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

32

4. Penyebaran Kuesioner

Kuesioner ditujukan kepada responden yaitu masyarakat, dengan melakukan

pendekatan-pendekatan terlebih dahulu. Kuesioner diberikan kepada 66 responden

sesudah pemberian edukasi (tahap 2) oleh peneliti bersamaan dengan saat

pengambilan sampel darah dan pemeriksaan fisik terakhir dilakukan.

5. Pemberian Edukasi/Informasi

Dilakukan untuk memberikan pengetahuan tentang Sindrom Metabolik yang

berupa leaflet atau informasi tertulis. Diberikan secara berulang untuk mengingatkan

responden dan dilakukan dengan cara door to door, dengan materi edukasi yang

berbeda-beda tiap pertemuan. Ada 4 seri materi edukasi yang diberikan, pertama

tentang pola makan, kedua tentang olahraga, ketiga tentang cek kesehatan rutin

(general medical check up), dan yang terakhir merupakan review dari materi lainnya .

Pemberian edukasi dilakukan selama kurang lebih 6 bulan (rentang waktu

dilaksanakan edukasi tahap 2 dan Observasi III).

6. Pengukuran Kadar Gula Darah Puasa

Pengukuran kadar gula darah puasa dilakukan dengan mengambil spesimen

darah subyek sebanyak kurang lebih 2 ml yang dilakukan oleh petugas dari

laboratorium klinik, kemudian diuji di laboratorium klinik pada saat sesudah

pemberian edukasi, kepada 36 orang subyek uji. Untuk itu dalam penelitian kali ini

kembali dilakukan kerjasama dengan pihak Laboratorium Prodia Yogyakarta, setelah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

33

sebelumnya kelompok peneliti terdahulu juga bekerjasama dengan pihak

Laboratorium Prodia Yogyakarta dengan pertimbangan validasi alat ukur

Laboratorium Prodia telah memenuhi syarat yang telah ditetapkan dan juga

Laboratorium Prodia memiliki standar ISO 9001:2000.

7. Wawancara Terstruktur

Dilakukan dengan bantuan kerangka atau garis-garis besar yang dibutuhkan

dan berkaitan dengan permasalahan, melalui pembicaraan informal dan pembicaraan

yang dikaitkan dengan permasalahan. Wawancara dalam penelitian ini berfungsi

untuk mempertegas dari jawaban kuisioner yang telah diisi responden pada waktu

pemeriksaan fisik dan pemeriksaan kadar gula darah puasa, selain itu wawancara

dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih tepat (yang melatarbelakangi

jawaban kuisioner).

Pelaksanaan wawancara bersamaan dengan pembagian hasil pengukuran

kadar gula darah dan kadar kolesterol total. Wawancara dilakukan pada 10 responden

yang termasuk dalam kelompok perlakuan dengan jumlah item 20 pertanyaan dan

dibuat dalam bahasa yang sederhana dan mudah dipahami responden. Agar

memudahkan peneliti untuk mendengarkan kembali hasil wawancara dengan

responden, peneliti menggunakan tape recorder sama dengan kelompok peneliti

sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

34

8. Pengolahan Data

Dilakukan dengan cara nilai dari setiap item pada kuisioner dijumlahkan dan

dikategorisasi variabel yang meliputi pengetahuan, sikap, dan tindakan. Data yang

diperoleh di uji dengan statistik yang tepat dan kemudian dapat ditampilkan dalam

bentuk tabel, gambar, dan persentase hasil.

9. Analisis Data Penelitian

Data yang diperoleh pada penelitian ini diolah dengan membandingkan hasil

data yang diperoleh pada pemberian perlakuan tahap 2 (Observasi III) dengan data

sebelum pemberian perlakukan (Observasi awal) dan data sesudah pemberian

perlakuan (Observasi I) kelompok peneliti sebelumnya. Analisis statistik

menggunakan uji statistik Mann Whitney dengan taraf kepercayaan 90%.

Sebelum di uji hipotesis,data yang diperoleh terlebih dahulu di uji normalitas

agar diketahui apakah distribusi sebaran data yang ada normal atau tidak. Dikatakan

distribusi data normal bila nilai Asymp. Sig .(2 tailed) menunjukkan nilai > 0.1,

dengan demikian dapat diketahui untuk uji hipotesis analisis statistik mana yang

sesuai. Pada penelitian Observasi III ini didapatkan hasil sebaran data tidak normal

maka digunakan uji hipotesis Mann Whitney, dari uji tesebut didapat nilai Asymp.

Sig. (2 tailed) < 0.1 yang berarti ada perbedaan nilai antara kelompok kedua

kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

35

H. Kesulitan Penelitian

Beberapa hal menyulitkan yang ditemui oleh peneliti yaitu ada beberapa

responden yang terlihat malas jika diedukasi, responden terkadang sulit ditemui

karena kesibukan masing-masing responden, bulan penelitian yang bersamaan dengan

bulan puasa (bulan September) menyulitkan peneliti untuk melakukan pengukuran

fisik. Selain itu pada tahap pengambilan sampel darah, peneliti harus kehilangan

beberapa responden karena masuk dalam kriteria eksklusi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

36

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Profil Responden

Profil responden dalam penelitian ini meliputi Indeks Massa Tubuh (IMT),

Lingkar Pinggang, Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul, Tekanan Darah, Kadar

Gula Darah Puasa, dan Kadar Kolesterol Total. Penelitian ini merupakan penelitian

lanjutan dan terdapat 3 profil yang akan dilihat perbandingannya yaitu profil

Observasi awal, profil Observasi I, profil Observasi III.

Tabel IV. Profil Observasi Awal Responden Berdasarkan IMT, Rasio Lingkar Pinggang- Lingkar Pinggul, Lingkar Pinggang, Tekanan Darah, Kadar Gula Darah Puasa, Kadar Kolesterol Total

Kriteria Edukasi Non edukasi P n ±SD N ±SD

IMT 66 27 ± 3,4 66 26,03 ± 3,7 0,107 rasio lingkar pinggang- Pinggul

laki-laki 35 0,9 ± 0,03 35 0,9 ± 0,04 0,065 perempuan 31 0,9 ± 0,06 31 0,8 ± 0,05 0,645

Lingkar Pinggang laki-laki 35 95,9 ± 7,2 35 88,9 ± 5,9 0,001

perempuan 31 96,3 ± 7,3 31 88,5 ± 10,8 0,104 Tekanan Darah

36

30

Sistolik 117,5 ± 11,4 116,4 ± 15,6 0,417 Diastolik 80,8 ± 12,04 81,7 ± 11,8 0,634

Kadar Gula Darah Puasa 18 100,3 ± 26,7 14 91,0 ± 10,8 0,458 Kadar Kolesterol Total 18 205,0 ± 34,4 14 196,8 ± 23,4 0,392

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

37

Tabel V. Profil Observasi I Responden Berdasarkan IMT, Rasio Lingkar Pinggang- Lingkar Pinggul, Lingkar Pinggang, Tekanan Darah, Kadar Gula Darah Puasa, Kadar Kolesterol Total

Kriteria Edukasi Non edukasi p N ±SD N ±SD

IMT 66 27,2 ± 3,6 66 26,07 ± 4,16 0,065 rasio lingkar pinggang- Pinggul

laki-laki 35 0,9 ± 0,04 35 0,9 ± 0,05 0,062 perempuan 31 0,9 ± 0,2 31 0,9 ± 0,05 0,459

Lingkar Pinggang laki-laki 35 94,9 ± 7,2 35 88,1 ± 7,7 0,007

perempuan 31 92,2 ± 6,9 31 89,8 ± 9,9 0,237 Tekanan Darah

36

30

Sistolik 114,3 ± 12,4 119,8 ± 20,2 0,230 Diastolik 79,8 ± 9,02 80,0 ± 12,12 0,946

Kadar Gula Darah Puasa 18 95,3 ± 26,7 14 85,7 ± 5,9 0.553 Kadar Kolesterol Total 18 198,8 ± 33,1 14 205,3 ± 27,2 0,398 Tabel VI. Profil Observasi III Responden Berdasarkan IMT, Rasio Lingkar

Pinggang- Lingkar Pinggul, Lingkar Pinggang, Tekanan Darah, Kadar Gula Darah Puasa, Kadar Kolesterol Total

Kriteria Edukasi Non edukasi p N ±SD n ±SD IMT 66 26,7 ± 3,5 66 25,1 ± 4,1 0,017 Rasio lingkar pinggang- Pinggul

Laki-laki 35 0,9 ± 0,03 35 0,87 ± 0,05 0,002 Perempuan 31 0.9 ± 0,06 31 0,87 ± 0,04 0,128

Lingkar Pinggang (cm) Laki-laki 35 93,61 ± 7,10 35 85,8 ± 9,6 0,005

Perempuan 31 93,5 ± 9,3 31 87,4 ± 10,7 0,017 Tekanan Darah (mmHg)

36

30

Sistolik 122,6 ± 15,4 120,5 ± 18,5 0,406 Diastolik 80,4 ± 10,10 79,3 ± 9,002 0,602

Kadar Gula Darah Puasa 18 108,1 ± 54,1 14 78,6 ± 6,6 0,001 Kadar Kolesterol Total 18 203,7 ± 36,9 14 199,7 ± 32,8 0,879 Keterangan : n = Jumlah Responden SD = Standar Deviasi X = Nilai rata-rata p = Nilai Signifikansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

38

Bagian dalam tabel yang di cetak tebal merupakan permasalahan utama

dalam penelitian ini. Nilai signifikansi (p) yang diperoleh dari hasil uji statistik dapat

menunjukkan apakah ada perbedaan yang bermakna dari profil responden sebelum

dan sesudah edukasi dilakukan. Untuk tabel IV dan tabel V merupakan profil

observasi yang datanya diperoleh dari hasil penelitian kelompok sebelumnya,

sedangkan untuk tabel VI merupakan profil observasi yang datanya diperoleh dari

hasil penelitian saat ini. Dapat dilihat pada tabel-tabel diatas, khususnya tabel VI

yaitu data profil observasi III untuk kriteria Indeks Massa Tubuh (IMT), rasio lingkar

pinggang-lingkar pinggul untuk responden laki-laki, pengukuran lingkar pinggang,

dan pengukuran kadar gula darah puasa menunjukkan nilai signifikansi (p) < 0,1 yang

berarti terdapat perbedaaan yang bermakna antar kedua kelompok edukasi dan

nonedukasi, sedangkan untuk kriteria rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul untuk

responden perempuan, pengukuran tekanan darah dan kadar kolesterol total

menunjukkan nilai signifikansi (p) > 0,1 yang berarti antara kelompok edukasi dan

nonedukasi memiliki hasil berbeda tidak bermakna.

Jika dibandingkan dengan profil data penelitian kelompok sebelumnya yaitu

profil observasi awal responden pada tabel IV dan profil observasi I responden pada

tabel V, dapat ditemukan perbedaan nilai signifikansi. Pada profil observasi awal dan

observasi I diketahui sebagian besar nilai signifikansi (p) untuk berbagai kriteria

diperoleh > 0,1 (antara kelompok edukasi dan nonedukasi berbeda tidak bermakna),

hanya kriteria rasio lingkar pingang-lingkar pinggul dan pengukuran lingkar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

39

pinggang untuk responden laki-laki yang menunjukkan perbedaan yang bermakna

antar kelompok edukasi dan nonedukasi dengan nilai p < 0,1.

Tabel VII. Jumlah Faktor Risiko Observasi Awal Responden Edukasi dan Nonedukasi Berdasarkan Tes Laboratorium dan Nonlaboratorium

Faktor Risiko

Edukasi Non Edukasi

Laboratorium Non Laboratorium Laboratorium Non Laboratorium

< 2 faktor - 1 orang (5.6%) 2 orang (14.3%) 6 orang (37.5%) ≥ 2 faktor 18 orang (100%) 17 orang (94.4%) 12 orang (85,7%) 10 orang (62.5%) Tabel VIII. Jumlah Faktor Risiko Observasi I Responden Edukasi dan

Nonedukasi Berdasarkan Tes Laboratorium dan Nonlaboratorium

Faktor Risiko

Edukasi Nonedukasi

Laboratorium Non Laboratorium Laboratorium Non

Laboratorium < 2 faktor 1orang ( 5.6%) 2 orang (11.1%) 2 orang (14.3%) 6 orang (27.5%) ≥ 2 faktor 17 orang (94.4%) 16 orang (88.9%) 12orang (85.7%) 10 orang (62.5%) Tabel IX. Jumlah Faktor Risiko Observasi III Responden Edukasi dan

Nonedukasi Berdasarkan Tes Laboratorium dan Nonlaboratorium

Faktor Risiko

Edukasi Nonedukasi

Laboratorium Non Laboratorium Laboratorium Non Laboratorium

< 2 faktor - 2 orang (11,1%) 2 orang (14,3%) 7 orang (43,75%) ≥ 2 faktor 18 orang (100%) 16 orang (88,9%) 12 orang (85,7%) 9 orang (56,25%)

Faktor risiko merupakan petunjuk seberapa besar responden memiliki risiko

menderita sindrom metabolik serta risiko penyakit kardiovaskuler. Dikatakan

seseorang menderita sindrom metabolik apabila telah memiliki minimal 2 faktor

risiko, jika kurang dari itu belum dapat dikatakan menderita sindrom metabolik. Dari

tabel IX diketahui jumlah responden pada observasi III yang memiliki faktor risiko ≥

2 faktor dengan jumlah terbanyak terdapat pada kelompok edukasi yaitu sebanyak 34

responden (94,4%), dan yang memiliki faktor risiko < 2 faktor sebanyak 2 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

40

(5,6%). Pada kelompok nonedukasi, yang memiliki faktor risiko ≥ 2 faktor sebanyak

21 responden (70%), dan yang memiliki < 2 faktor sebanyak 9 responden (30%).

Jumlah responden pada tahap observasi III ini mengalami pengurangan, karena ada

beberapa responden yang tidak dapat dan tidak bersedia bekerjasama dengan peneliti

sampai penelitian ini berakhir.

Berdasarkan data pada tabel-tabel di atas diketahui jumlah responden yang

menderita sindrom metabolik pada observasi awal yaitu sebanyak 57 responden dan

yang tidak mengalami sindrom metabolik sebanyak 9 responden. Pada observasi I

dan III kemudian turun menjadi sebanyak 55 responden menderita sindrom metabolik

dan jumlah responden yang tidak menderita sindrom metabolik meningkat menjadi

11 responden. Jumlah tetap responden yang tidak menderita sindrom metabolik pada

observasi I dan III menunjukkan edukasi yang diberikan pada penelitian ini

memberikan pengaruh positif pada responden, sehingga responden dapat terus

memantau kondisinya.

B. Pengaruh Edukasi Tentang Sindrom Metabolik Terhadap Perilaku

(Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan) Responden

Dalam penelitian ini perubahan perilaku dari responden dapat diketahui dari

nilai kuisioner yang digunakan sebagai alat ukur. Nilai kuisioner dihitung

berdasarkan skor per item lalu dicari rata-ratanya. Hasil rata-rata tersebut dicari

perbandingannya dari observasi awal, observasi I dan observasi III. Hasil yang lebih

jelas dapat dilihat pada gambar berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

41

Nilai Rata-Rata Kuisioner Kelompok Edukasi vs Nonedukasi

116.8120.7 121119.8

135.8

114.2

100105110115120125130135140

Observasi awal Observasi I Observasi III

Kelompok Perlakuan

Rata

-rat

a Ni

lai K

uisi

oner

edukasinonedukasi

Gambar 4. Nilai Rata-rata Kuisioner Observasi Awal, Observasi I, dan Observasi III Responden Edukasi dan Nonedukasi

Dari gambar diatas dapat dilihat pada kelompok edukasi menunjukkan tidak

adanya peningkatan yang signifikan, rata-rata nilai kuisioner pada observasi awal

sebesar 116,8; pada observasi I sebesar 120,7 dan pada observasi III hanya sebesar

121. Sebaliknya pada kelompok nonedukasi menunjukkan penurunan rata-rata nilai

kuisioner yang pada observasi awal sebesar 119,8; observasi I sebesar 135,8 dan

observasi III ini hanya sebesar 114,2.

Selain nilai rata-rata yang diperoleh, dicari juga selisih nilai antara kuisioner

yang dibagikan pada tahap observasi III - tahap observasi awal dan selisih nilai

kuisioner tahap observasi III - tahap observasi I. Kemudian selisih nilai diuji statistik

untuk mengetahui nilai signifikansi yang menunjukkan perubahan perilaku dari 2

kelompok perlakuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

42

Hasil uji hipotesis Mann Whitney dengan taraf kepercayaan 90% didapatkan

nilai signifikansi (p) > 0,1 untuk kedua selisih nilai kuisioner baik observasi III -

observasi awal maupun observasi III - observasi I. Hal tersebut menunjukkan bahwa

antara kelompok edukasi dan nonedukasi berbeda tidak bermakna yang berarti tidak

ada perbedaan setelah pemberian edukasi tahap dua.

Pada penelitian ini juga ingin melihat pengaruh pemberian edukasi terhadap

perubahan perilaku responden meliputi pengetahuan, sikap, dan tindakan. Perubahan

tersebut dapat ditunjukkan dari perubahan nilai rata-rata kuisioner setiap tahap

observasi pada kelompok edukasi dan nonedukasi berdasarkan pengetahuan, sikap

dan tindakan. Hasil dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel X. Nilai Rata-rata Kuisioner terkait Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Responden Saat Observasi Awal, Observasi I, dan Observasi III

Perlakuan Pengetahuan Sikap Tindakan

Responden Edukasi

Responden Nonedukasi

Responden Edukasi

Responden Nonedukasi

Responden Edukasi

Responden Nonedukasi

Observasi Awal 44,19 42,13 40,75 38,35 33,81 30,74

Observasi I 44,36 42,29 41,22 38,35 34,14 31,52

Observasi III 56.64 50.31 55.82 50.58 42.36 34.81

Dari tabel diatas diketahui bahwa edukasi yang diberikan dari tahap

observasi awal hingga observasi III memberikan perubahan perilaku yang signifikan

untuk kelompok edukasi. Data yang diperoleh memperlihatkan peningkatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

43

signifikan nilai rata-rata kuisioner observasi III baik dari segi pengetahuan, sikap

maupun tindakan responden.

Pada kuisioner, terdapat beberapa pernyataan yang terkait penyakit diabetes

mellitus sebagai salah satu faktor risiko sindrom metabolik dan merupakan fokus dari

penelitian ini. Pernyataan-pernyataan tersebut terdistribusi pada item 2, 4, 6, 7, 9, 11,

15, 21, dan 36. Adanya beberapa pertanyaan tersebut bertujuan untuk mengetahui

apakah responden memahami dan mengetahui tentang penyakit diabetes yang

menjadi fokus penelitian ini, juga untuk mengetahui adakah usaha dari responden

dalam melakukan pencegahan terhadap penyakit diabetes mellitus yang akan

terwujud didalam sikap dan tindakan responden. Item 2 dan 6 merupakan item yang

terkait dengan variabel sikap, item 4, 7, 15, dan 21 terkait dengan variabel

pengetahuan, sedangkan item yang terkait dengan variabel tindakan adalah item 9 dan

36. Hasil lengkapnya dapat dilihat pada gambar 5 dan 6.

Grafik Nilai Kuisioner Observasi III - Observasi Awal vs Nomor Soal terkait Diabetes Mellitus

-0.6

-0.4

-0.2

0

0.2

0.4

0.6

2 4 6 7 9 11 15 21 36

Nomor Soal

Nila

i Kui

sion

er

EdukasiNonedukasi

Gambar 5. Selisih Nilai Kuisioner Observasi III-Observasi Awal vs

Nomor Soal terkait Diabetes Mellitus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

44

Grafik Nilai Kuisioner Observasi III - Observasi I vs Nomor Soal terkait Diabetes Mellitus

-0.4

-0.3

-0.2

-0.1

0

0.1

0.2

0.3

2 4 6 7 9 11 15 21 36

Nomor Soal

Nila

i Kui

sion

er

EdukasiNonedukasi

Gambar 6. Selisih Nilai Kuisioner Observasi Akhir-Observasi I vs Nomor

Soal terkait Diabetes Mellitus

Dari gambar diatas dapat dilihat selisih nilai kuisioner yang dapat

menggambarkan apakah terjadi perubahan perilaku pada responden secara

keseluruhan terkait diabetes mellitus, yang meliputi perubahan pengetahuan, sikap,

dan tindakan. Apabila diperoleh nilai selisih yang positif menunjukkan adanya

perubahan perilaku setelah edukasi dilakukan, namun jika diperoleh nilai selisih yang

negatif maka menunjukkan edukasi yang diberikan tidak memberi pengaruh berarti

pada responden.

Berdasarkan gambar 5 dan 6, bila dibandingkan selisih nilai kuisioner

terkait diabetes mellitus antara observasi III – observasi awal dengan observasi III –

observasi I pada responden edukasi, perubahan perilaku yang lebih positif terdapat

pada selisih nilai kuisioner terkait diabetes mellitus observasi III – observasi awal

untuk responden edukasi jika dibandingkan dengan responden nonedukasi. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

45

dapat dilihat dari grafik pada gambar 5 untuk pernyataan nomor 2, 6, 9, 15, 21, dan

36 untuk responden edukasi memiliki nilai positif, kecuali pernyataan nomor 4, 7,

dan 11 yang memiliki nilai negatif pada responden edukasi. Grafik pada gambar 6

menunjukkan perubahan pada selisih nilai kuisioner terkait diabetes mellitus pada

observasi III – observasi I pada responden edukasi, yang dapat dilihat dari perubahan

nilai positif untuk pernyataan nomor 4 dan 11, sebaliknya untuk pernyataan nomor 2,

11, 15 dan 36 menjadi negatif. Jika dibandingkan pada gambar 5 responden edukasi

memiliki nilai positif lebih banyak dibandingkan dengan gambar 6, hal ini berarti

edukasi dengan waktu yang lebih panjang memberikan dampak yang positif terhadap

perubahan perilaku responden meliputi pengetahuan, sikap dan tindakannya. Untuk

lebih jelas mengenai perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan responden terkait

diabetes meliitus dapat dilihat pada grafik berikut.

Nomor Soal tentang Pengetahuan vs Selisih Nilai Kuisioner Observasi III-Observasi Awal

-0.4-0.3-0.2-0.1

00.10.20.30.40.5

4 7 15 21

Nomor Soal

Nila

i Kui

sion

er

EdukasiNonedukasi

Gambar 7. Nomor Soal tentang Pengetahuan vs Selisih Nilai Kuisioner

Observasi III – Observasi Awal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

46

Nomor Soal tentang Pengetahuan vs Selisih Nilai Kuisioner Observasi III-Observasi I

-0.3

-0.2

-0.1

0

0.1

0.2

0.3

4 7 15 21

Nomor Soal

Nila

i Kui

sion

er

EdukasiNonedukasi

Gambar 8. Nomor Soal tentang Pengetahuan vs Selisih Nilai Kuisioner

Observasi III – Observasi I

Dari gambar 7 diketahui perubahan positif terjadi pada observasi III-

observasi awal untuk responden edukasi. Diperoleh selisih nilai kuisioner pada

pernyataan nomor 15 mengalami peningkatan nilai positif. Pernyataan nomor 15

berbunyi ”makanan cepat saji (fast food) merupakan penyebab utama timbulnya

penyakit hipertensi, diabetes”. Hal ini berarti responden telah memahami dengan baik

bahwa makanan cepat saji tidak banyak bermanfaat bagi tubuh karena tidak

mengandung serat yang dibutuhkan tubuh, mengandung pengawet dan dapat

menyebabkan penyakit hipertensi dan diabetes yang merupakan faktor risiko dari

sindrom metabolik. Berbeda dengan responden edukasi untuk responden nonedukasi

pada observasi III-observasi awal menunjukkan nilai negatif dari semua jenis

pernyataan yang ada. Hal ini mungkin disebabkan perbedaan perlakuan sehingga

responden nonedukasi tidak menerima informasi seperti yang diterima oleh

responden edukasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

47

Nomor Soal tentang Sikap vs Selisih Nilai Kuisioner Observasi III-Observasi Awal

-0.3-0.2-0.1

00.10.20.30.40.50.6

2 6

Nomor Soal

Nila

i Kui

sion

er

EdukasiNonedukasi

Gambar 9. Nomor Soal tentang Sikap vs Selisih Nilai Kuisioner Observasi

III – Observasi Awal

Nomor Soal tentang Sikap vs Selisih Nilai Kuisioner Observasi III-Observasi I

-0.2-0.15-0.1

-0.050

0.050.1

0.150.2

0.25

2 6

Nomor Soal

Nila

i Kui

sion

er

EdukasiNonedukasi

Gambar 10. Nomor Soal tentang Sikap vs Selisih Nilai Kuisioner Observasi

III – Observasi I

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat perubahan sikap responden dari

pernyataan nomor 2 dan 6. Untuk pernyataan nomor 2 pada observasi III – observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

48

awal terjadi peningkatan nilai dibandingkan dengan observasi III – observasi I pada

responden edukasi yang berarti setelah diberikan edukasi selama 6 bulan responden

menjadi semakin sadar untuk tetap mengatur pola makannya sekalipun responden

tidak memiliki riwayat penyakit keluarga. Sebaliknya pada kelompok nonedukasi

pada observasi III – observasi I untuk pernyataan nomor 2 mengalami peningkatan

sedangkan pada observasi III – observasi awal mengalami penurunan. Hal ini

mungkin disebabkan responden nonedukasi merasa ditinggalkan oleh tim peneliti

terlalu lama sehingga tidak merasa perlu menjaga pola makannya. Untuk pernyataan

nomor 6 pada kelompok edukasi jika dibandingkan observasi III – observasi awal

dengan observasi III – observasi I hasilnya cenderung tetap, menunjukkan responden

tetap merasa perlu memantau kadar kolesterol, kadar gula darah dan tekanan

darahnya sejak dini. Namun pada kelompok nonedukasi baik pada observasi III –

observasi awal maupun observasi III – observasi I terus mengalami penurunan

menunjukkan tidak adanya pendampingan atau pemberian informasi membuat

responden menjadi kurang memperhatikan kesehatannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

49

Nomor Soal tentang Tindakan vs Selisih Nilai Kuisioner Observasi III-Observasi Awal

-0.1

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

9 36

Nomor Soal

Nila

i Kui

sion

er

EdukasiNonedukasi

Gambar 11. Nomor Soal tentang Tindakan vs Selisih Nilai Kuisioner Observasi III – Observasi Awal

Nomor Soal tentang Tindakan vs Selisih Nilai Kuisioner Observasi III-Observasi I

-0.4

-0.3

-0.2

-0.1

0

0.1

0.2

0.3

9 36

Nomor Soal

Nila

i Kui

sion

er

EdukasiNonedukasi

Gambar 12. Nomor Soal tentang Tindakan vs Selisih Nilai Kuisioner

Observasi III – Observasi I

Gambar diatas menunjukkan perubahan tindakan responden, yang dapat

dilihat dari gambar 10 pada responden edukasi mengalami peningkatan untuk

pernyataan nomor 9 yang berbunyi ”Saya akan mulai memeriksakan kadar gula

darah, kolesterol, dan tekanan darah secara rutin”. Hal ini menunjukkan pemberian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

50

edukasi selama ini baik dari kelompok peneliti sebelumnya maupun sekarang

memberikan efek positif berupa perubahan tindakan responden yang semakin sadar

untuk rutin memeriksakan kesehatannya. Pada kelompok nonedukasi mengalami

penurunan pada observasi III – observasi awal dibandingkan dengan observasi III –

observasi I, hal ini disebabkan responden edukasi tidak mendapat informasi

pentingnya untuk selalu memeriksakan diri secara rutin. Pernyataan nomor 36

berbunyi ” Saya mengatur pola makan dan rajin berolahraga, meskipun saya tidak

memiliki riwayat penyakit keluarga yang menderita penyakit generatif yang meliputi

hipertensi, kolesterol, dan diabetes”, namun baik responden edukasi dan nonedukasi

sama-sama mengalami peningkatan pada observasi III – observasi awal, dan

mengalami penurunan pada observasi III – observasi I. Untuk responden edukasi

meskipun telah diberi edukasi, hal ini mungkin disebabkan tidak semua responden

dapat terus menjaga pola makan teratur dan olahraga rutin karena sebagian besar

alasan mereka karena kesibukan kerja, kelelahan, dan sulit mengatur menu sehat.

C. Profil Kadar Gula Darah Puasa Pada Observasi Awal, Observasi I dan Observasi III Tentang Sindrom Metabolik

Kadar gula darah puasa merupakan kadar gula dalam darah yang tidak

dipengaruhi oleh komponen lain seperti halnya makanan. Untuk melakukan

pemeriksaan kadar gula darah puasa, responden akan diminta untuk tidak

mengkonsumsi apapun kecuali air putih ± 8-10 jam sebelum pemeriksaan. Range

kadar normal yang digunakan dalam penelitian ini adalah 80-100 mg/dl, sehingga jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

51

setelah pemeriksaan responden memiliki nilai kadar gula darah puasa > 100mg/dl

maka responden dikategorikan memiliki 1 faktor risiko dari sindrom metabolik.

Pengujian secara statistik kadar gula darah puasa pada tahap observasi III

menggunakan uji Mann Whitney dengan taraf kepercayaan 90%, didapatkan nilai

signifikansi (p) sebesar 0,001 (p < 0,1). Pada uji hipotesis selisih kadar gula darah

puasa observasi III - observasi awal diperoleh nilai signifikansi (p) sebesar 0,002 (p <

0,1), hal yang sama juga terjadi pada uji hipotesis selisih kadar gula darah puasa

observasi III - I nilai signifikansi yang didapatkan sebesar 0,000 (p < 0,1) yang

menunjukkan berbeda bermakna antara kelompok edukasi dan nonedukasi setelah

dilakukan edukasi tentang sindrom metabolik pada observasi I maupun observasi III.

Tabel XI. Profil Kadar Gula Darah Puasa Observasi Awal, Observasi I, dan Observasi III

Dari tabel diatas, diketahui bahwa terjadi perubahan rata-rata kadar gula darah puasa

responden tahap observasi III, pada kelompok edukasi menunjukkan peningkatan

rata-rata kadar gula darah puasa dibanding dengan tahap observasi awal dan

observasi I. Peningkatan kadar gula darah terjadi pada beberapa responden, beberapa

Profil Edukasi Nonedukasi

p n X±SD n X±SD

Kadar Gula Darah Puasa (Observasi Awal) 18 100,3 ± 26,7 14 91,0± 10,8 0.458

Kadar Gula Darah Puasa (Observasi Kedua) 18 95,3 ± 26,7 14 85,7 ± 5,9 0.553

Kadar Gula Darah Puasa (Observasi Akhir) 18 108,1 ± 54,1 14 78,6 ± 6,6 0.001

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

52

hal yang mungkin dapat menyebabkan peningkatan dan tidak dapat dikendalikan oleh

peneliti, misalnya waktu puasa yang lebih dari 10-12 jam, responden lupa sebelum

pemeriksaan telah mengkonsumsi makanan kecil, dan keadaan pada saat bulan

penelitian adalah beberapa minggu setelah hari raya lebaran.

Berbeda dengan kelompok edukasi, pada kelompok nonedukasi

menunjukkan penurunan rata-rata kadar gula darah puasa hingga dalam kondisi

hipoglikemia. Bila dilihat dari data observasi awal dan observasi I, rata-rata kadar

gula darah responden edukasi menunjukkan hasil yang baik karena berada pada range

normal kadar gula darah, sehingga responden sebenarnya hanya perlu menjaga

kondisinya agar tidak mengalami peningkatan kadar gula darah ataupun penurunan

kadar gula darah hingga dalam kondisi hipoglikemia. Beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi kadar gula darah yang tidak dapat dikendalikan oleh peneliti misalnya

aktivitas fisik yang dilakukan responden, faktor makanan, dan adanya kemungkina

responden telah memiliki kesadaran dalam mencegah peningkatan kadar gula darah.

0

20

40

60

80

100

120

ObservasiAwal

ObservasiKedua

ObservasiAkhir

Rata-rata Kadar Gula

Darah Puasa (mg/dl)

edukasinonedukasi

Gambar 13. Rata-rata Kadar Gula Darah Puasa Responden pada Observasi Awal, Observasi I, dan Observasi III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

53

Hasil yang sama ditunjukkan lewat uji statistik kadar gula darah puasa

observasi III, karena nilai signifikansi (p) yang diperoleh sebesar 0,001 (p < 0,1) yang

berarti terdapat perbedaan (berbeda bermakna) antara kadar gula darah puasa

responden edukasi dan nonedukasi setelah pemberian edukasi tahap dua tentang

sindrom metabolik dilakukan. Hal ini tidak terjadi pada uji statistik kadar gula darah

puasa Observasi awal dan Observasi I yang menunjukkan tidak ada perbedaan

(berbeda tidak bermakna) kadar gula darah puasa antara 2 kelompok perlakuan,

karena pada kedua tahap tersebut nilai signifikansi (p) > 0,1. Secara statistik dapat

dikatakan bahwa pemberian edukasi terhadap kelompok edukasi dalam penelitian ini

tidak memberikan pengaruh berarti, karena terjadi peningkatan rata-rata kadar gula

darah puasa yang signifikan hingga pada kondisi diabetes mellitus pada beberapa

responden edukasi.

Gambar 14. Selisih Rata-rata Kadar Gula Darah Puasa Observasi III-Observasi awal dan Observasi III-Observasi I Responden Edukasi dan Nonedukasi

8 12.9

-12.4-7.1

-10-505

10

Selis

ih R

ata-

rata

Kad

ar

Gul

a D

arah

Pu

asa

(mg/

dL)

edukasi nonedukasi

Kelompok Perlakuan

selisih 1 selisih2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

54

Dari gambar diatas diketahui bahwa selisih rata-rata kadar gula darah puasa

responden pada observasi III-observasi awal (selisih 1) dan observasi III-observasi I

(selisih 2) untuk kelompok edukasi mengalami peningkatan, untuk selisih 1 sebesar 8

mg/dl dan selisih 2 sebesar 12,9 mg/dl. Hal ini sesuai dengan data profil kadar gula

darah puasa 18 responden kelompok edukasi pada observasi III ada 4 responden yang

mengalami kenaikan kadar gula darah yang cukup signifikan. Dari 4 responden

tersebut 1 responden memiliki kadar gula darah puasa >100 mg/dl (kondisi gangguan

glukosa plasma) dan 3 responden lainnya memiliki kadar gula darah puasa >126

mg/dl (kondisi diabetes mellitus). Untuk selisih rata-rata kadar gula darah puasa

responden kelompok nonedukasi terjadi perubahan pada observasi III-observasi awal

(selisih 1) sebesar -12,4 mg/dl dan pada observasi III dan observasi I (selisih 2)

sebesar -7,1 mg/dl. Pada kelompok nonedukasi data profil kadar gula darah puasa

responden cenderung berada pada keadaan mendekati batas atas untuk kondisi

hipoglikemia, bahkan dari 14 responden nonedukasi sebanyak 10 responden

mengalami kondisi hipoglikemia.

Jika ditinjau dari hasil perbandingan selisih rata-rata kadar gula darah puasa

menunjukkan adanya peningkatan pada kelompok edukasi baik observasi III

dibandingkan dengan observasi awal maupun observasi III dibandingkan dengan

observasi I. Hal ini, menunjukkan bahwa pemberian edukasi tahap dua dengan jangka

waktu 6 bulan kurang memberikan hasil yang memuaskan. Namun demikian

walaupun adanya peningkatan signifikan kadar gula darah puasa hingga pada kondisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

55

diabetes mellitus yang terjadi pada beberapa responden edukasi, namun sebagian

besar responden lainnya dapat tetap mempertahankan atau bahkan berhasil

menurunkan kadar gula darah mereka. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah.

Tabel XII. Data Kadar Gula Darah Puasa Responden Yang Mengalami Peningkatan

Perlakuan Observasi Awal Observasi I Observasi III

Edukasi

149 145 285 185 181 213 118 114 128 99 82 108

Nonedukasi 87 81 88 Tabel XIII. Data Kadar Gula Darah Puasa Responden Yang Tetap Dalam

Keadaan Normal Perlakuan Observasi Awal Observasi I Observasi III

Edukasi

79 78 75 88 79 85 86 84 82 87 79 86 93 88 86 87 85 85 88 79 78 90 91 99 99 92 89 107 94 99 80 79 79 89 89 94 94 86 91 87 91 87

Nonedukasi

91 88 88 89 93 88 97 97 87 87 81 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

56

Dari hasil wawancara diketahui bahwa responden telah memahami materi

edukasi tentang pola hidup sehat secara keseluruhan, yaitu pola makan yang teratur,

olahraga rutin, istirahat teratur, menghindari stress, dan cek kesehatan rutin. Sebagian

besar responden mulai mengatur pola makan mereka dengan menkonsumsi banyak

buah dan sayuran yang mengandung banyak serat dan menghindari makanan yang

kaya lemak dan kolesterol misalnya gorengan. Untuk kegiatan olahraga, responden

pada awalnya sudah mencoba untuk menjalankan namun sebagian responden

mengeluhkan kesibukan serta lelah sehabis pulang kerja banyak menghambat rencana

mereka untuk menjalankan olahraga rutin dan istirahat teratur. Responden yang

mendapatkan perlakuan tes laboratorium dan dari hasil laboratorium diketahui

mengalami peningkatan kadar gula darah puasa atau kadar kolesterol total mulai

termotivasi untuk menurunkan kadar gula darah atau kadar kolesterol total mereka

dan bagi yang memiliki hasil normal kebanyakan responden mengaku selalu berusaha

menjaga agar jangan sampai terjadi kenaikan. Berbagai cara responden menjaga atau

menurunkan kadar gula darah dan kadar kolesterol, salah satunya dengan

mengkonsumsi bawang putih, mencoba terapi air putih, mulai mengurangi konsumsi

daging-dagingan dan gorengan, menghindari rokok, dan makan malam dibawah jam

7 malam. Selain itu hasil wawancara juga menunjukkan pemahaman responden

tentang sindrom metabolik sudah meningkat. Beberapa responden dapat langsung

menjawab beberapa hal tentang sindrom metabolik tanpa harus diberi pengarahan,

seperti obesitas sentral pada seseorang lebih berbahaya dibanding obesitas yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

57

merata, bahwa sindrom metabolik sering berkaitan dengan penyakit seperti

hipertensi, diabetes, penumpukan lemak pada bagian perut, makan yang tidak teratur,

kurang olahraga atau aktivitas, dan ketika ditanya tentang dampak dari sindrom

metabolik walaupun masih ada yang menjawab keliru namun sebagian besar

responden dapat langsung menjawab dampak dari sindrom metabolik adalah penyakit

seperti jantung dan stroke.

D. Rangkuman Pembahasan

Dari hasil penelitian ini diperoleh profil responden secara keseluruhan

meliputi Indeks Massa Tubuh (IMT), Lingkar Pinggang, Rasio Lingkar Pinggang-

Lingkar Pinggul, Tekanan Darah, Kadar Gula Darah Puasa, dan Kadar Kolesterol

Total. Setelah diuji statistik dipeoleh nilai signifikansi (p) < 0,1 yang berarti terdapat

perbedaan antara 2 kelompok perlakuan untuk kriteria Indeks Massa Tubuh (IMT),

rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul responden laki-laki, pengukuran lingkar

pinggang, dan pengukuran kadar gula darah puasa. Nilai signifikansi (p) > 0,1

diperoleh dari kriteria rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul untuk responden

perempuan, pengukuran tekanan darah dan kadar kolesterol total yang menunjukkan

tidak terdapat perbedaan antara kelompok edukasi dan nonedukasi untuk kriteria

tersebut.

Untuk hasil uji statistik Mann Whitney nilai kuisioner pada observasi akhir

diperoleh nilai signifikansi (p) > 0,1 berarti tidak ada perbedaan (berbeda tidak

bermakna) yang signifikan antara 2 kelompok perlakuan, hasil sama juga diperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

58

dari nilai rata-rata kuisioner observasi akhir yang menunjukkan tidak ada peningkatan

signifikan mulai dari tahap observasi awal hingga tahap observasi III untuk kedua

kelompok perlakuan.

Pada profil kadar gula darah puasa setelah diuji statistik diperoleh nilai

signifikansi (p) < 0,1 berati terdapat perbedaan (berbeda bermakna) antara kelompok

edukasi dan nonedukasi setelah diberi edukasi tentang sindrom metabolik, perbedaan

yang dimaksud adalah adanya peningkatan kadar gula darah puasa pada beberapa

responden edukasi, sebaliknya pada beberapa responden nonedukasi ada dalam

kondisi hipoglikemia. Data dari nilai rata-rata kadar gula darah puasa maupun selisih

rata-rata kadar gula darah puasa juga menunjukkan adanya peningkatan kadar gula

darah puasa pada kelompok edukasi pada tahap observasi III ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

59

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Profil responden pada penelitian ini meliputi indeks massa tubuh (IMT), lingkar

pinggang, rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul responden laki-laki, dan kadar

gula darah puasa, dan pada saat penelitian akhir (Observasi III) menunjukkan

nilai p < 0,1 yang berarti berbeda bermakna antar dua kelompok perlakuan yakni

edukasi dan nonedukasi. Profil responden untuk kriteria rasio lingkar pinggang-

pinggul responden perempuan, tekanan darah, dan kadar kolesterol total pada saat

penelitian akhir (Observasi III) menunjukkan nilai p > 0,1 yang berarti berbeda

tidak bermakna antara kelompok edukasi dan nonedukasi.

2. Selisih nilai kuisioner baik observasi III-observasi awal sebesar 4,2 untuk

responden edukasi dan -5,6 untuk responden nonedukasi. Selisih nilai kuisioner

observasi III-observasi I sebesar 0,3 untuk responden edukasi dan -21,6 untuk

responden nonedukasi. Hasil uji statistik untuk selisih nilai kuisioner observasi

III-observasi awal dan selisih nilai kuisioner observasi III-observasi I diperoleh

nilai signifikansi (p) 0,156 dan 0,588 yang berarti edukasi yang diberikan

memiliki pengaruh yang berbeda terhadap perilaku antara kelompok edukasi dan

nonedukasi namun tidak bermakna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

60

3. Ditinjau dari profil kadar gula darah puasa responden pada observasi akhir pada

kelompok edukasi vs nonedukasi adalah 108,1 mg/dl ± 54,1 vs 78,6 mg/dl ± 6,6

dan diperoleh nilai p < 0,1 berarti berbeda bermakna antara kelompok edukasi

dan nonedukasi. Hasil rata-rata nilai kadar gula darah puasa maupun selisih rata-

rata nilai kadar gula darah puasa pada kelompok edukasi menunjukkan adanya

peningkatan kadar gula darah puasa, hal ini disebabkan terdapat 4 responden

mengalami peningkatan yang signifikan.

B. Saran

1. Jika dilakukan penelitian sejenis sebaiknya kriteria untuk profil responden

ditambah atau diganti dengan faktor risiko lain, contoh : hiperurisemia.

2. Jika akan dilakukan penelitian sejenis sebaiknya mencoba mengkaji kriteria

diagnostik lain dari sindrom metabolik, contoh : kadar trigliserida dan kadar

HDL.

3. Jika penelitian akan dilanjutkan, sebaiknya mencoba metode dan media edukasi

yang lebih menarik perhatian responden agar, tidak lupa dengan materi yang

disampaikan. Misalnya dengan media edukasi secara visual, karena dengan

demikian responden akan lebih mudah memahami dan memiliki gambaran yang

nyata tentang tema edukasi yang diberikan.

4. Dilakukan penelitian sejenis dengan responden yang berlokasi di lingkungan

perkantoran atau perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

61

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2004, Clinical Management of Metabolic Syndrome, Amerika, http://circ.ahajournals.org/cgi/content/full/109/4/551, diakses pada tanggal 16 Juli 2007

Anonim, 2005, Diagnosis and Management of the Metabolic Syndrome, Amerika,

http://circ.ahajournals.org/cgi/content/full/112/17/e285, diakses pada tanggal 16 Juli 2007

Anonim, 2006, Sindrom Metabolik Pengertian, Epidemiologi, dan Kriteria

Diagnosis, hhtp://www.prodia.co.id//files/II.2006/info lab 04 2006.pdf, diakses tanggal 26 Februari 2008

Anonim, 2007, Gambar Penderita Sindrom Metabolik,

http://imrannito.wordpress.com/page/2/belly.JPG, diakses tanggal 16 Juni 2008

Anonim, 2008a, Kenali Sindrom Metabolik,

http://www.indomedia.com/BPost/042007/7/ragam/art-1.htm, diakses tanggal 7 Juni 2008

Anonim, 2008b, Obesity News, http://www.on.com, diakses tanggal 17 April 2008 Anonim, 2008c, Definition of Metabolic Syndrome, Amerika

http://circ.ahajournals.org/cgi/content/full/112/17/e285#TBL1, diakses tanggal 7 Juni 2008

Anonim, 2008d, Metabolic Syndrome,

http://www.endocrinologist.co.uk/Metabolicsyndrome.htm, diakses tanggal 5 Januari 2008

Anonim, 2008e, Diagnosis and Classification of Diabetes, http://www.diabetes.org/home.jsp, diakses tanggal 15 Januari 2008 Azwar, S., 2000, Validitas dan Reliabilitas, Pustaka Pelajar, Yogyakarta Daniel, 2006, Surabaya Metabolic Syndrome Update 2006: Simposia-Vol.5 No.9,

http://www.majalah-farmacia.com, diakses tanggal 7 Juni 2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

62

Glass, R.M., Lynm, C., and Torpy, J.M., 2006, The Metabolic Syndrome: JAMA vol.295 no.7, http://jama.ama-assn.org/cgi/content/full/295/7/850, diakses tanggal 13 November 2008

Kurnia, Y., 2003, Sindrom X dan Obesitas, 12-14, Penerbit Fakultas Kedokteran

Ukrida, Jakarta Notoatmodjo, S., 2002, Metodologi Penelitian Kesehatan, 88-89, PT Rineka Cipta,

Jakarta Notoatmodjo, S., 2003, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, 133-145, PT Rineka

Cipta, Jakarta Pratiknya, A.W., 2001, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, 10, 18, 31, Penerbit Rajawali, Jakarta Sarwono, S., 1997, Sosiologi Kesehatan, Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya,

Gadjah Mada University Press, Yogyakarta Sevilla, C.G., Ochave,J.A., Punsalan,T.G., Regala,B.P., dan Uriarte,G.G, 1993,

Pengantar Metode Penelitian, 163, Penerbit Umiversitas Indonesia, Jakarta Sugiyono, 2006, Statistika untuk Penelitian, CV Alfabeta, Bandung Triplitt, C. L., Reasner, C. A., dan Isley, W. L., 2005, Diabetes Mellitus, dalam

Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach, Sixth Edition, 1333-1363, Edited by J. T. Dipiro, McGraw-Hill Companie, Inc

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

63

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian Komisi Etik Kedokteran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

64

Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian Bappeda Sleman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

65

Lampiran 3. Kuisioner Penelitian

Lembar kuesioner yang diisi oleh subjek dan kategori jawaban

Identitas responden

Nama :

Jenis kelamin : laki-laki / perempuan*

Umur : …….tahun

Pendidikan :

Jenis pekerjaan :

Merokok : ya/ tidak*

Riwayat penyakit keluarga :

Riwayat penyakit :

* coret yang tidak perlu

Lembar kuesioner ini terdiri dari 50 butir pertanyaan. Baca dan pahami setiap

pernyataan dengan baik kemudian berilah tanda silang (X) pada kolom yang telah

tersedia. Pilihan jawaban atas pernyataan-pernyataan tersebut adalah sebagai berikut :

STS : jika pilihan SANGAT TIDAK SETUJU

TS : jika pilihan TIDAK SETUJU

S : jika pilihan SETUJU

SS : jika pilihan SANGAT SETUJU

Jawablah pernyataan-pernyataan tersebut dengan jujur. Jawaban yang Anda berikan

tidak ada yang benar ataupun salah

Contoh :

No Pernyataan SS S TS STS

1 Saya merasa olahraga bukan suatu keharusan X

Atas partisipasi dan kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

66

No Pernyataan SS S TS STS 1 Saya sadar stress dalam pekerjaan dapat

mempengaruhi kesehatan

2 Meskipun saya tidak memiliki riwayat penyakit keluarga (kolesterol, hipertensi, diabetes), saya tetap harus mengatur pola makan

3 Saat mengalami stress, orang akan lebih mudah terserang penyakit

4 Pemeriksaan kesehatan (kolesterol,gula darah, tekanan darah) sebaiknya dilakukan sedini mungkin

5 Meskipun alkohol tidak baik untuk kesehatan, saya akan tetap meminumnya karena dapat membuat saya merasa santai (rilex

6 Menurut saya pemantauan kolesterol, gula darah dan tekanan darah perlu dilakukan sejak dini

7 Salah satu cara untuk menghindari penyakit kolesterol dan diabetes yaitu dengan menjaga pola makan yang sehat setiap hari

8 Menurut saya orang yang merokok lebih mudah terserang penyakit

9 Saya akan mulai memeriksakan kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah secara rutin

10 Makanan yang berserat baik dikonsumsi setiap hari, tetapi saya tidak terlalu mempedulikannya

11 Orang yang sangat gemuk (obesitas) akan cenderung lebih mudah terserang penyakit jantung, kolesterol, diabetes

12 Pada usia 40 tahunan kecenderungan perut membesar (gemuk sentral) lebih meningkat

13 Menurut saya mengatur pola makan penting walaupun dalam keadaan sehat

14 Saya selalu mengontrol berat badan, karena orang yang gemuk umumnya tidak sehat (memiliki banyak penyakit)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

67

15 Makanan cepat saji (fast food) merupakan penyebab utama timbulnya penyakit hipertensi, diabetes

16 Meskipun merokok berbahaya bagi kesehatan, hal itu tidak bermasalah bagi saya (saya tetap merokok)

17 Saya akan mengatur pola makan 4 sehat 5 sempurna dengan susu yang kandungan lemaknya rendah

18 Saya mulai mengurangi makan makanan yang banyak mengandung garam dan lemak

19 Saya merasa tidak perlu memeriksa tekanan darah karena saya tidak hipertensi

20 Orang yang relatif tidak gemuk kadar kolesterolnya pasti rendah

21 Semakin tua umur, kesehatan akan semakin menurun, sehingga semakin berisiko terserang penyakit hipertensi, kolesterol, dan diabetes

22 Saya tidak merokok karena tahu bahaya rokok bagi kesehatan

23 Saya tidak memantau berat badan saya karena tidak mempengaruhi kesehatan saya

24 Orang yang mengalami stess mudah terserang penyakit hipertensi

25 Mengkonsumsi alkohol dapat memperparah penyakit jantung

26 Kebiasaan merokok dapat memicu timbulnya penyakit jantung

27 Lingkar pinggang yang besar dapat mempengaruhi kesehatan, tetapi menurut saya tidak masalah

28 Saya merasa olah raga penting untuk menjaga kesehatan

29 Saya jarang berolahraga karena olahraga tidak mempengaruhi kesehatan saya

30 Kebiasaan berolahraga yang dilakukan secara rutin dapat membuat tubuh lebih sehat.

31 Saya tidak pernah mengatur pola makan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

68

karena saya merasa sehat 32 Saya merasa olahraga yang baik tidak

selalu olahraga berat (bulutangkis, volley, sepakbola)

33 Semakin tua umur seseorang akan lebih mudah terserang penyakit hipertensi, saya mulai mengurangi makanan yang bayak mengandung garam

34 Saya berolahraga setiap hari untuk menjaga kesehatan

35 Makanan cepat saji (fast food) adalah makanan yang bergizi dan baik untuk kesehatan

36 Saya mengatur pola makan dan rajin berolahraga, meskipun saya tidak memiliki riwayat keluarga yang menderita penyakit degeneratif (hipertensi, kolesterol, diabetes)

37 Olahraga setiap hari lebih menyehatkan, meskipun hanya olahraga ringan (jalan kaki, lari pagi)

38 Pengaturan porsi makan perlu dilakukan setiap hari namun bagi saya hal itu tidak penting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

69

Lampiran 4. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Sistolik Observasi

Awal

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pretest Tekanan Sistolik

N 66Normal Parametersa Mean 117.0455

Std. Deviation 13.41002Most Extreme Differences

Absolute .201Positive .201Negative -.148

Kolmogorov-Smirnov Z 1.630Asymp. Sig. (2-tailed) .010Monte Carlo Sig. (2-tailed)

Sig. .000c

90% Confidence Interval

Lower Bound .000Upper Bound .034

a. Test distribution is Normal. c. Based on 66 sampled tables with starting seed 1310155034.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

70

Mann-Whitney Test Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

Pretest Tekanan Sistolik

Edukasi 36 35.21 1267.50

Non Edukasi

30 31.45 943.50

Total 66

Test Statisticsb

Pretest Tekanan Sistolik

Mann-Whitney U 478.500Wilcoxon W 943.500Z -.812Asymp. Sig. (2-tailed) .417Monte Carlo Sig. (2-tailed)

Sig. .379a

90% Confidence Interval

Lower Bound .281Upper Bound .477

Monte Carlo Sig. (1-tailed)

90% Confidence Interval

Lower Bound .044Upper Bound .168

Sig. .106a

a. Based on 66 sampled tables with starting seed 2048628469.

b. Grouping Variable: kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

71

Lampiran 5. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Sistolik Observasi I

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Posttest 1

Tekanan Sistolik

N 66Normal Parametersa Mean 116.7727

Std. Deviation 16.50715Most Extreme Differences

Absolute .210Positive .210Negative -.159

Kolmogorov-Smirnov Z 1.709Asymp. Sig. (2-tailed) .006Monte Carlo Sig. (2-tailed)

Sig. .000c

90% Confidence Interval

Lower Bound .000Upper Bound .034

a. Test distribution is Normal.

c. Based on 66 sampled tables with starting seed 508741944.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

72

Mann-Whitney Test Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

Posttest 1 Tekanan Sistolik

Edukasi 36 30.99 1115.50

Non Edukasi

30 36.52 1095.50

Total 66

Test Statisticsb

Posttest 1 Tekanan Sistolik

Mann-Whitney U 449.500Wilcoxon W 1115.500Z -1.201Asymp. Sig. (2-tailed) .230Monte Carlo Sig. (2-tailed)

Sig. .273a

90% Confidence Interval

Lower Bound .183Upper Bound .363

Monte Carlo Sig. (1-tailed)

90% Confidence Interval

Lower Bound .091Upper Bound .242

Sig. .167a

a. Based on 66 sampled tables with starting seed 726961337.

b. Grouping Variable: kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

73

Lampiran 6. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Sistolik Observasi II

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Tekanan Sistolik Awal Penelitian

Tahap II

N 66Normal Parametersa Mean 114.2424

Std. Deviation 12.29141Most Extreme Differences

Absolute .153Positive .153Negative -.135

Kolmogorov-Smirnov Z 1.244Asymp. Sig. (2-tailed) .091Monte Carlo Sig. (2-tailed)

Sig. .045c

90% Confidence Interval

Lower Bound .003Upper Bound .088

a. Test distribution is Normal.

c. Based on 66 sampled tables with starting seed 113410539.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

74

Mann-Whitney Test Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

Tekanan Sistolik Awal Penelitian Tahap II

Edukasi 36 34.14 1229.00

Non Edukasi

30 32.73 982.00

Total 66

Test Statisticsb

Tekanan Sistolik Awal Penelitian

Tahap II

Mann-Whitney U 517.000Wilcoxon W 982.000Z -.303Asymp. Sig. (2-tailed) .230Monte Carlo Sig. (2-tailed)

Sig. .833a

90% Confidence Interval

Lower Bound .758Upper Bound .909

Monte Carlo Sig. (1-tailed)

90% Confidence Interval

Lower Bound .295Upper Bound .493

Sig. .394a

a. Based on 66 sampled tables with starting seed 1585587178.

b. Grouping Variable: kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

75

Lampiran 7. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Sistolik Observasi III

Tekanan Sistolik

Posttest 2

N 66Normal Parametersa Mean 121.6515

Std. Deviation 16.78414Most Extreme Differences

Absolute .145Positive .145Negative -.097

Kolmogorov-Smirnov Z 1.180Asymp. Sig. (2-tailed) .123Monte Carlo Sig. (2-tailed)

Sig. .212c

90% Confidence Interval

Lower Bound .129Upper Bound .295

a. Test distribution is Normal.

c. Based on 66 sampled tables with starting seed 257291219.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

76

Mann-Whitney Test Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

Tekanan Sistolik Posttest 2

Edukasi 36 35.26 1269.50

Non Edukasi

30 31.38 941.50

Total 66

Test Statisticsb

Tekanan Sistolik Posttest 2

Mann-Whitney U 476.500Wilcoxon W 941.500Z -.831Asymp. Sig. (2-tailed) .406Monte Carlo Sig. (2-tailed)

Sig. .455a

90% Confidence Interval

Lower Bound .354Upper Bound .555

Monte Carlo Sig. (1-tailed)

90% Confidence Interval

Lower Bound .142Upper Bound .312

Sig. .227a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

77

Lampiran 8. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Diastolik Observasi

Awal

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Tekanan

Diastolik Pretest

N 66Normal Parametersa Mean 79.9242

Std. Deviation 9.56646Most Extreme Differences

Absolute .194Positive .194Negative -.155

Kolmogorov-Smirnov Z 1.575Asymp. Sig. (2-tailed) .014Monte Carlo Sig. (2-tailed)

Sig. .000c

90% Confidence Interval

Lower Bound .000Upper Bound .034

a. Test distribution is Normal.

c. Based on 66 sampled tables with starting seed 403768731.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

78

Mann-Whitney Test Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

Tekanan Diastolik Pretest

Edukasi 36 34.58 1245.00

Non Edukasi

30 32.20 966.00

Total 66

Test Statisticsb

Tekanan Diastolik Pretest

Mann-Whitney U 501.000Wilcoxon W 966.000Z -.521Asymp. Sig. (2-tailed) .602Monte Carlo Sig. (2-tailed)

Sig. .667a

90% Confidence Interval

Lower Bound .571Upper Bound .762

Monte Carlo Sig. (1-tailed)

90% Confidence Interval

Lower Bound .156Upper Bound .329

Sig. .242a

a. Based on 66 sampled tables with starting seed 213798720.

b. Grouping Variable: kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

79

Lampiran 9. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Diastolik Observasi I

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Tekanan Diastolik Posttest 1

N 66Normal Parametersa Mean 79.8939

Std. Deviation 10.48681Most Extreme Differences

Absolute .238Positive .238Negative -.201

Kolmogorov-Smirnov Z 1.937Asymp. Sig. (2-tailed) .001Monte Carlo Sig. (2-tailed)

Sig. .000c

90% Confidence Interval

Lower Bound

.000

Upper Bound

.034

a. Test distribution is Normal.

c. Based on 66 sampled tables with starting seed 1451419960.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

80

Mann-Whitney Test Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

Tekanan Diastolik posttest 1

Edukasi 36 33.64 1211.00

Non Edukasi 30 33.33 1000.00

Total 66

Test Statisticsb

Tekanan Diastolik postest

1

Mann-Whitney U 535.000Wilcoxon W 1000.000Z -.068Asymp. Sig. (2-tailed) .946Monte Carlo Sig. (2-tailed)

Sig. .955a

90% Confidence Interval

Lower Bound .912Upper Bound .997

Monte Carlo Sig. (1-tailed)

90% Confidence Interval

Lower Bound .310Upper Bound .509

Sig. .409a

a. Based on 66 sampled tables with starting seed 1487459085.

b. Grouping Variable: kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

81

Lampiran 10. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Diastolik Observasi

II

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Tekanan Diastolik Awal

Penelitian Tahap II

N 66Normal Parametersa Mean 72.6970

Std. Deviation 9.39717Most Extreme Differences

Absolute .221Positive .174Negative -.221

Kolmogorov-Smirnov Z 1.794Asymp. Sig. (2-tailed) .003Monte Carlo Sig. (2-tailed)

Sig. .000c

90% Confidence Interval

Lower Bound .000Upper Bound .034

a. Test distribution is Normal.

c. Based on 66 sampled tables with starting seed 754262874.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

82

Mann-Whitney Test Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

Tekanan Diastolik Awal Penelitian Tahap II

Edukasi 36 35.85 1290.50

Non Edukasi

30 30.68 920.50

Total 66

Test Statisticsb

Tekanan Diastolik Awal

Penelitian Tahap II

Mann-Whitney U 455.500Wilcoxon W 920.500Z -1.136Asymp. Sig. (2-tailed) .256Monte Carlo Sig. (2-tailed)

Sig. .227a

90% Confidence Interval

Lower Bound .142Upper Bound .312

Monte Carlo Sig. (1-tailed)

90% Confidence Interval

Lower Bound .079Upper Bound .224

Sig. .152a

a. Based on 66 sampled tables with starting seed 1066061003.

b. Grouping Variable: kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

83

Lampiran 11. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Diastolik Observasi III

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Tekanan Diastolik Posttest 2

N 66Normal Parametersa Mean 81.2879

Std. Deviation 11.80973Most Extreme Differences

Absolute .149Positive .149Negative -.138

Kolmogorov-Smirnov Z 1.214Asymp. Sig. (2-tailed) .105Monte Carlo Sig. (2-tailed)

Sig. .030c

90% Confidence Interval

Lower Bound .000Upper Bound .065

a. Test distribution is Normal.

c. Based on 66 sampled tables with starting seed 1507486128.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

84

Mann-Whitney Test Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

Tekanan Diastolik Posttest 2

Edukasi 36 34.50 1242.00

Non Edukasi

30 32.30 969.00

Total 66

Test Statisticsb

Tekanan Diastolik Posttest 2

Mann-Whitney U 504.000Wilcoxon W 969.000Z -.476Asymp. Sig. (2-tailed) .634Monte Carlo Sig. (2-tailed)

Sig. .697a

90% Confidence Interval

Lower Bound .604Upper Bound .790

Monte Carlo Sig. (1-tailed)

90% Confidence Interval

Lower Bound .295Upper Bound .493

Sig. .394a

a. Based on 66 sampled tables with starting seed 442399356.

b. Grouping Variable: kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

85

Lampiran 12. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Gula Darah Puasa Observasi Awal

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

kadar gula darah

puasa pretest

N 32

Normal Parametersa Mean 96.22

Std. Deviation 21.503

Most Extreme Differences Absolute .292

Positive .292

Negative -.212

Kolmogorov-Smirnov Z 1.653

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .031c

90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .082a. Test distribution is Normal.

c. Based on 32 sampled tables with starting seed 299883525.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

86

Mann-Whitney Test Ranks

responden edukasi nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks

kadar gula darah puasa pretest

edukasi 18 17.58 316.50

nonedukasi 14 15.11 211.50

Total 32

Test Statisticsc

kadar gula darah puasa pretest

Mann-Whitney U 106.500

Wilcoxon W 211.500Z -.742Asymp. Sig. (2-tailed) .458Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .464a

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .438b

90% Confidence Interval Lower Bound .293Upper Bound .582

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .099Upper Bound .339

Sig. .219b

a. Not corrected for ties. b. Based on 32 sampled tables with starting seed 926214481. c. Grouping Variable: responden edukasi nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

87

Lampiran 13. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Gula Darah Puasa Observasi I

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

kadar gula darah

puasa posttest1

N 32

Normal Parametersa Mean 91.12

Std. Deviation 20.755

Most Extreme Differences Absolute .320

Positive .320

Negative -.264

Kolmogorov-Smirnov Z 1.810

Asymp. Sig. (2-tailed) .003

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000c

90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .069a. Test distribution is Normal.

c. Based on 32 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

88

Mann-Whitney Test Ranks

responden edukasi nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks

kadar gula darah puasa posttest1

edukasi 18 17.36 312.50

nonedukasi 14 15.39 215.50

Total 32

Test Statisticsc

kadar gula darah puasa posttest1

Mann-Whitney U 110.500Wilcoxon W 215.500Z -.594Asymp. Sig. (2-tailed) .553Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .561a

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .625b

90% Confidence Interval Lower Bound .484Upper Bound .766

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .151Upper Bound .412

Sig. .281b

a. Not corrected for ties. b. Based on 32 sampled tables with starting seed 299883525. c. Grouping Variable: responden edukasi nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

89

Lampiran 14. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Gula Darah Puasa Observasi III

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

kadar gula darah

puasa posttest2

N 32

Normal Parametersa Mean 95.28

Std. Deviation 42.977

Most Extreme Differences Absolute .341

Positive .341

Negative -.270

Kolmogorov-Smirnov Z 1.926

Asymp. Sig. (2-tailed) .001

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000c

90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .069a. Test distribution is Normal.

c. Based on 32 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

90

Mann-Whitney Test Ranks

Responden edukasi nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks

kadar gula darah puasa posttest2

Edukasi 18 21.14 380.50

Nonedukasi 14 10.54 147.50

Total 32

Test Statisticsc

kadar gula darah puasa posttest2

Mann-Whitney U 42.500Wilcoxon W 147.500Z -3.185Asymp. Sig. (2-tailed) .001Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .001a

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000b

90% Confidence Interval Lower Bound .000Upper Bound .069

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .000Upper Bound .069

Sig. .000b

a. Not corrected for ties. b. Based on 32 sampled tables with starting seed 299883525. c. Grouping Variable: responden edukasi nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

91

Lampiran 15. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Kolesterol Total Observasi Awal

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

nilai kadar kolesterol pretest

N 32Normal Parametersa Mean 201.41

Std. Deviation 29.952Most Extreme Differences Absolute .139

Positive .139Negative -.093

Kolmogorov-Smirnov Z .784Asymp. Sig. (2-tailed) .570Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .688c

90% Confidence Interval Lower Bound .553Upper Bound .822

a. Test distribution is Normal.

c. Based on 32 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

92

T-Test Group Statistics

responden edukasi non edukasi N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

nilai kadar kolesterol pretest edukasi 18 205.00 34.445 8.119

non edukasi 14 196.79 23.387 6.250

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)Mean

Difference Std. Error Difference

90% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

Nilai kadar kolesterol pretest

Equal variances assumed

.461 .502 .764 30 .451 8.214 10.746 -10.024 26.453

Equal variances not assumed

.802 29.549 .429 8.214 10.246 -9.185 25.613

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

93

Lampiran 16. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Kolesterol Total Observasi I

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

nilai kadar kolesterol posttest1

N 32Normal Parametersa Mean 201.62

Std. Deviation 30.379Most Extreme Differences Absolute .108

Positive .108Negative -.075

Kolmogorov-Smirnov Z .611Asymp. Sig. (2-tailed) .849Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .938c

90% Confidence Interval Lower Bound .867Upper Bound 1.000

a. Test distribution is Normal.

c. Based on 32 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

94

T-Test

Group Statistics

responden edukasi non edukasi N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

nilai kadar kolesterol posttest1

edukasi 18 198.78 33.149 7.813

non edukasi 14 205.29 27.167 7.261

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error

Difference

90% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

nilai kadar kolesterol posttest1

Equal variances assumed

.000 .984 -.595 30 .556 -6.508 10.940 -25.076 12.060

Equal variances not assumed

-.610 29.890 .546 -

6.508 10.666 -24.613 11.598

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

95

Lampiran 17. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Kolesterol Total Observasi III

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

nilai kolesterol posttest2

N 32Normal Parametersa Mean 201.94

Std. Deviation 34.681Most Extreme Differences Absolute .083

Positive .083Negative -.079

Kolmogorov-Smirnov Z .471Asymp. Sig. (2-tailed) .979Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .938c

90% Confidence Interval Lower Bound .867Upper Bound 1.000

a. Test distribution is Normal.

c. Based on 32 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

96

T-Test

Group Statistics

responden edukasi non edukasi N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

nilai kolesterol posttest2 edukasi 18 203.67 36.901 8.698

non edukasi 14 199.71 32.834 8.775

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality

of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean Differen

ce

Std. Error Difference

90% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

nilai kolesterol posttest2

Equal variances assumed

.000 .990 .315 30 .755 3.952 12.54

2 -17.335 25.240

Equal variances not assumed

.320 29.395 .751 3.952 12.35

5 -17.031 24.936

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

97

Lampiran 18. Uji Normalitas dan Hipotesis Selisih Data Kuisioner Observasi III-Observasi Awal

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

selisih nilai

kuisioner

posttest2-pretest

N 66

Normal Parametersa Mean 1.05

Std. Deviation 9.784

Most Extreme Differences Absolute .099

Positive .059

Negative -.099

Kolmogorov-Smirnov Z .804

Asymp. Sig. (2-tailed) .537

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .485c

90% Confidence Interval Lower Bound .384

Upper Bound .586a. Test distribution is Normal.

c. Based on 66 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

98

Mann-Whitney Test

Ranks

responden

edukasi

nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks

selisih nilai kuisioner

posttest2-pretest

edukasi 36 36.56 1316.00

nonedukasi 30 29.83 895.00

Total 66

Test Statisticsb

selisih nilai

kuisioner

posttest2-pretest

Mann-Whitney U 430.000

Wilcoxon W 895.000

Z -1.419

Asymp. Sig. (2-tailed) .156

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .136a

90% Confidence Interval Lower Bound .067

Upper Bound .206

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .012

Upper Bound .109

Sig. .061a

a. Based on 66 sampled tables with starting seed 299883525.

b. Grouping Variable: responden edukasi nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

99

Lampiran 19. Uji Normalitas dan Hipotesis Selisih Data Kuisioner Observasi III-Observasi I

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

selisih nilai

kuisioner

posttest2-

posttest1

N 66

Normal Parametersa Mean -.65

Std. Deviation 8.312

Most Extreme Differences Absolute .120

Positive .088

Negative -.120

Kolmogorov-Smirnov Z .972

Asymp. Sig. (2-tailed) .301

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .288c

90% Confidence Interval Lower Bound .196

Upper Bound .380a. Test distribution is Normal.

c. Based on 66 sampled tables with starting seed 926214481.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

100

Mann-Whitney Test

Ranks

responden

edukasi

nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks

selisih nilai kuisioner

posttest2-posttest1

edukasi 36 34.67 1248.00

nonedukasi 30 32.10 963.00

Total 66

Test Statisticsb

selisih nilai

kuisioner

posttest2-

posttest1

Mann-Whitney U 498.000

Wilcoxon W 963.000

Z -.542

Asymp. Sig. (2-tailed) .588

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .621a

90% Confidence Interval Lower Bound .523

Upper Bound .719

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .295

Upper Bound .493

Sig. .394a

a. Based on 66 sampled tables with starting seed 1314643744.

b. Grouping Variable: responden edukasi nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

101

Lampiran 20. Uji Normalitas dan Hipotesis Selisih Kadar Gula Darah Puasa Observasi III-Observasi Awal

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

selisih kadar

gula darah

puasa posttest2

pretest

N 32

Normal Parametersa Mean -.94

Std. Deviation 27.802

Most Extreme Differences Absolute .285

Positive .285

Negative -.202

Kolmogorov-Smirnov Z 1.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .011

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .031c

90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .082a. Test distribution is Normal.

c. Based on 32 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

102

Mann-Whitney Test

Ranks

responden

edukasi

nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks

selisih kadar gula darah

puasa posttest2 pretest

edukasi 18 20.97 377.50

nonedukasi 14 10.75 150.50

Total 32

Test Statisticsc

selisih kadar

gula darah

puasa posttest2

pretest

Mann-Whitney U 45.500

Wilcoxon W 150.500

Z -3.063

Asymp. Sig. (2-tailed) .002

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .002a

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000b

90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .069

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .069

Sig. .000b

a. Not corrected for ties.

b. Based on 32 sampled tables with starting seed 299883525.

c. Grouping Variable: responden edukasi nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

103

Lampiran 21. Uji Normalitas dan Hipotesis Selisih Kadar Gula Darah Puasa Observasi III-Observasi I

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

selisih kadar

gula darah

puasa posttest2

posttest1

N 32

Normal Parametersa Mean 4.16

Std. Deviation 27.000

Most Extreme Differences Absolute .318

Positive .318

Negative -.208

Kolmogorov-Smirnov Z 1.801

Asymp. Sig. (2-tailed) .003

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000c

90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .069a. Test distribution is Normal.

c. Based on 32 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

104

Mann-Whitney Test

Ranks

responden

edukasi

nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks

selisih kadar gula darah

puasa posttest2 posttest1

Edukasi 18 21.86 393.50

nonedukasi 14 9.61 134.50

Total 32

Test Statisticsc

selisih kadar

gula darah

puasa posttest2

posttest1

Mann-Whitney U 29.500

Wilcoxon W 134.500

Z -3.674

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .000a

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000b

90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .069

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .069

Sig. .000b

a. Not corrected for ties.

b. Based on 32 sampled tables with starting seed 299883525.

c. Grouping Variable: responden edukasi nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

105

Lampiran 22. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul Responden Perempuan Observasi Awal

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

LP pretest cew

N 31

Normal Parametersa Mean 89.226

Std. Deviation 8.8269

Most Extreme Differences Absolute .175

Positive .175

Negative -.067

Kolmogorov-Smirnov Z .973

Asymp. Sig. (2-tailed) .300

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .323c

90% Confidence Interval Lower Bound .184

Upper Bound .461a. Test distribution is Normal.

c. Based on 31 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

106

Mann-Whitney Test Ranks

edukasi

nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks

LP pretest cew edukasi 18 18.03 324.50

nonedukasi 13 13.19 171.50

Total 31

Test Statisticsc

LP pretest cew

Mann-Whitney U 80.500

Wilcoxon W 171.500

Z -1.468

Asymp. Sig. (2-tailed) .142

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .146a

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .226b

90% Confidence Interval Lower Bound .102

Upper Bound .349

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .053

Upper Bound .270

Sig. .161b

a. Not corrected for ties.

b. Based on 31 sampled tables with starting seed 299883525.

c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

107

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

RLPP cew

pretest

N 31

Normal Parametersa Mean .862

Std. Deviation .0608

Most Extreme Differences Absolute .096

Positive .096

Negative -.074

Kolmogorov-Smirnov Z .536

Asymp. Sig. (2-tailed) .936

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .903c

90% Confidence Interval Lower Bound .816

Upper Bound .991a. Test distribution is Normal. c. Based on 31 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

108

Ranks

edukasi

nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks

RLPP cew pretest edukasi 18 16.64 299.50

nonedukasi 13 15.12 196.50

Total 31

Test Statisticsc

RLPP cew

pretest

Mann-Whitney U 105.500

Wilcoxon W 196.500

Z -.460

Asymp. Sig. (2-tailed) .645

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .650a

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .677b

90% Confidence Interval Lower Bound .539

Upper Bound .816

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .213

Upper Bound .496

Sig. .355b

a. Not corrected for ties.

b. Based on 31 sampled tables with starting seed 299883525.

c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

109

Lampiran 23. Uji Normalitas dan Hipotesis Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul Responden Perempuan Observasi I

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

LP cew postes 1

N 31

Normal Parametersa Mean 91.194

Std. Deviation 8.2155

Most Extreme Differences Absolute .106

Positive .106

Negative -.075

Kolmogorov-Smirnov Z .591

Asymp. Sig. (2-tailed) .876

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .839c

90% Confidence Interval Lower Bound .730

Upper Bound .947

a. Test distribution is Normal.

c. Based on 31 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

110

Mann-Whitney Test Ranks

edukasi

nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks

LP cew postes 1 edukasi 18 17.64 317.50

nonedukasi 13 13.73 178.50

Total 31

Test Statisticsc

LP cew postes 1

Mann-Whitney U 87.500

Wilcoxon W 178.500

Z -1.183

Asymp. Sig. (2-tailed) .237

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .242a

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .387b

90% Confidence Interval Lower Bound .243

Upper Bound .531

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .053

Upper Bound .270

Sig. .161b

a. Not corrected for ties.

b. Based on 31 sampled tables with starting seed 299883525.

c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

111

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

RLPP cew

postest 1

N 31

Normal Parametersa Mean .908

Std. Deviation .1663

Most Extreme Differences Absolute .339

Positive .339

Negative -.221

Kolmogorov-Smirnov Z 1.887

Asymp. Sig. (2-tailed) .002

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000c

90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .072

a. Test distribution is Normal.

c. Based on 31 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

112

Ranks

edukasi

nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks

RLPP cew postest 1 edukasi 18 14.97 269.50

nonedukasi 13 17.42 226.50

Total 31

Test Statisticsc

RLPP cew

postest 1

Mann-Whitney U 98.500

Wilcoxon W 269.500

Z -.741

Asymp. Sig. (2-tailed) .459

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .465a

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .387b

90% Confidence Interval Lower Bound .243

Upper Bound .531

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .077

Upper Bound .310

Sig. .194b

a. Not corrected for ties.

b. Based on 31 sampled tables with starting seed 299883525.

c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

113

Lampiran 24. Uji Normalitas dan Hipotesis Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul Responden Perempuan Observasi II

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

LP cew waktu

kosong

N 31

Normal Parametersa Mean 92.935

Std. Deviation 9.6331

Most Extreme Differences Absolute .168

Positive .168

Negative -.108

Kolmogorov-Smirnov Z .936

Asymp. Sig. (2-tailed) .345

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .419c

90% Confidence Interval Lower Bound .274

Upper Bound .565a. Test distribution is Normal.

c. Based on 31 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

114

Mann-Whitney Test Ranks

edukasi

nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks

LP cew waktu kosong edukasi 18 18.25 328.50

nonedukasi 13 12.88 167.50

Total 31

Test Statisticsc

LP cew waktu

kosong

Mann-Whitney U 76.500

Wilcoxon W 167.500

Z -1.626

Asymp. Sig. (2-tailed) .104

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .106a

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .129b

90% Confidence Interval Lower Bound .030

Upper Bound .228

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .084

Sig. .032b

a. Not corrected for ties.

b. Based on 31 sampled tables with starting seed 299883525.

c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

115

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

RLPP cew waktu

kosong

N 31

Normal Parametersa Mean .861

Std. Deviation .1678

Most Extreme Differences Absolute .342

Positive .204

Negative -.342

Kolmogorov-Smirnov Z 1.905

Asymp. Sig. (2-tailed) .001

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000c

90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .072a. Test distribution is Normal.

c. Based on 31 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

116

Ranks

edukasi

nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks

RLPP cew waktu kosong edukasi 18 16.03 288.50

nonedukasi 13 15.96 207.50

Total 31

Test Statisticsc

RLPP cew waktu

kosong

Mann-Whitney U 116.500

Wilcoxon W 207.500

Z -.020

Asymp. Sig. (2-tailed) .984

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .984a

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. 1.000b

90% Confidence Interval Lower Bound .928

Upper Bound 1.000

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .243

Upper Bound .531

Sig. .387b

a. Not corrected for ties.

b. Based on 31 sampled tables with starting seed 299883525.

c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

117

Lampiran 25. Uji Normalitas dan Hipotesis Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul Responden Perempuan Observasi III

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

LP cew postest 2

N 31

Normal Parametersa Mean 90.774

Std. Deviation 10.0985

Most Extreme Differences Absolute .130

Positive .130

Negative -.090

Kolmogorov-Smirnov Z .721

Asymp. Sig. (2-tailed) .675

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .645c

90% Confidence Interval Lower Bound .504

Upper Bound .787a. Test distribution is Normal.

c. Based on 31 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

118

Mann-Whitney Test

Ranks

edukasi

nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks

LP cew postest 2 edukasi 18 19.31 347.50

nonedukasi 13 11.42 148.50

Total 31

Test Statisticsc

LP cew postest 2

Mann-Whitney U 57.500

Wilcoxon W 148.500

Z -2.386

Asymp. Sig. (2-tailed) .017

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .016a

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000b

90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .072

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .072

Sig. .000b

a. Not corrected for ties.

b. Based on 31 sampled tables with starting seed 299883525.

c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

119

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

RLPP cew

postest 2

N 31

Normal Parametersa Mean .891

Std. Deviation .0610

Most Extreme Differences Absolute .131

Positive .131

Negative -.092

Kolmogorov-Smirnov Z .731

Asymp. Sig. (2-tailed) .659

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .613c

90% Confidence Interval Lower Bound .469

Upper Bound .757a. Test distribution is Normal.

c. Based on 31 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

120

Ranks

edukasi

nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks

RLPP cew postest 2 edukasi 18 18.11 326.00

nonedukasi 13 13.08 170.00

Total 31

Test Statisticsc

RLPP cew

postest 2

Mann-Whitney U 79.000

Wilcoxon W 170.000

Z -1.521

Asymp. Sig. (2-tailed) .128

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .135a

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .065b

90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .137

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .072

Sig. .000b

a. Not corrected for ties.

b. Based on 31 sampled tables with starting seed 299883525.

c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

121

Lampiran 26. Uji Normalitas dan Hipotesis Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul Responden Laki-laki Observasi awal

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

LP cow pretest

N 35

Normal Parametersa Mean 92.343

Std. Deviation 7.5535

Most Extreme Differences Absolute .171

Positive .171

Negative -.078

Kolmogorov-Smirnov Z 1.009

Asymp. Sig. (2-tailed) .260

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .371c

90% Confidence Interval Lower Bound .237

Upper Bound .506a. Test distribution is Normal.

c. Based on 35 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

122

Mann-Whitney Test

Ranks

edukasi

nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks

LP cow pretest edukasi 18 23.44 422.00

nonedukasi 17 12.24 208.00

Total 35

Test Statisticsc

LP cow pretest

Mann-Whitney U 55.000

Wilcoxon W 208.000

Z -3.244

Asymp. Sig. (2-tailed) .001

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .001a

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000b

90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .064

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .064

Sig. .000b

a. Not corrected for ties.

b. Based on 35 sampled tables with starting seed 299883525.

c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

123

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

RLPP cow

pretest

N 35

Normal Parametersa Mean .916

Std. Deviation .0378

Most Extreme Differences Absolute .142

Positive .142

Negative -.091

Kolmogorov-Smirnov Z .841

Asymp. Sig. (2-tailed) .479

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .600c

90% Confidence Interval Lower Bound .464

Upper Bound .736a. Test distribution is Normal.

c. Based on 35 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

124

Mann-Whitney Test

Ranks

edukasi

nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks

RLPP cow pretest edukasi 18 21.11 380.00

nonedukasi 17 14.71 250.00

Total 35

Test Statisticsc

RLPP cow

pretest

Mann-Whitney U 97.000

Wilcoxon W 250.000

Z -1.849

Asymp. Sig. (2-tailed) .065

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .067a

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .143b

90% Confidence Interval Lower Bound .046

Upper Bound .240

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .075

Sig. .029b

a. Not corrected for ties.

b. Based on 35 sampled tables with starting seed 299883525.

c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

125

Lampiran 27. Uji Normalitas dan Hipotesis Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul Responden Laki-laki Observasi I

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

LP cow postest 1

N 35

Normal Parametersa Mean 91.629

Std. Deviation 8.1099

Most Extreme Differences Absolute .099

Positive .099

Negative -.048

Kolmogorov-Smirnov Z .587

Asymp. Sig. (2-tailed) .881

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .857c

90% Confidence Interval Lower Bound .760

Upper Bound .954a. Test distribution is Normal.

c. Based on 35 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

126

Mann-Whitney Test

Ranks

edukasi

nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks

LP cow postest 1 edukasi 18 22.53 405.50

nonedukasi 17 13.21 224.50

Total 35

Test Statisticsc

LP cow postest 1

Mann-Whitney U 71.500

Wilcoxon W 224.500

Z -2.696

Asymp. Sig. (2-tailed) .007

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .006a

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000b

90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .064

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .064

Sig. .000b

a. Not corrected for ties.

b. Based on 35 sampled tables with starting seed 299883525.

c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

127

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

RLPP cow

postest 1

N 35

Normal Parametersa Mean .910

Std. Deviation .0473

Most Extreme Differences Absolute .108

Positive .075

Negative -.108

Kolmogorov-Smirnov Z .641

Asymp. Sig. (2-tailed) .806

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .771c

90% Confidence Interval Lower Bound .655

Upper Bound .888a. Test distribution is Normal.

c. Based on 35 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

128

Ranks

edukasi

nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks

RLPP cow postest 1 edukasi 18 21.14 380.50

nonedukasi 17 14.68 249.50

Total 35

Test Statisticsc

RLPP cow

postest 1

Mann-Whitney U 96.500

Wilcoxon W 249.500

Z -1.865

Asymp. Sig. (2-tailed) .062

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .062a

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .171b

90% Confidence Interval Lower Bound .067

Upper Bound .276

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .075

Sig. .029b

a. Not corrected for ties.

b. Based on 35 sampled tables with starting seed 299883525.

c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

129

Lampiran 27. Uji Normalitas dan Hipotesis Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul Responden Laki-laki Observasi II

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

LP cow waktu

kosong

N 35

Normal Parametersa Mean 92.629

Std. Deviation 10.2069

Most Extreme Differences Absolute .075

Positive .075

Negative -.068

Kolmogorov-Smirnov Z .444

Asymp. Sig. (2-tailed) .989

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .943c

90% Confidence Interval Lower Bound .878

Upper Bound 1.000a. Test distribution is Normal.

c. Based on 35 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

130

Mann-Whitney Test

Ranks

edukasi

nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks

LP cow waktu kosong edukasi 18 23.33 420.00

nonedukasi 17 12.35 210.00

Total 35

Test Statisticsc

LP cow waktu

kosong

Mann-Whitney U 57.000

Wilcoxon W 210.000

Z -3.172

Asymp. Sig. (2-tailed) .002

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .001a

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000b

90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .064

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .064

Sig. .000b

a. Not corrected for ties.

b. Based on 35 sampled tables with starting seed 299883525.

c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

131

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

RLPP cow waktu

kosong

N 35

Normal Parametersa Mean .933

Std. Deviation .0963

Most Extreme Differences Absolute .175

Positive .175

Negative -.111

Kolmogorov-Smirnov Z 1.035

Asymp. Sig. (2-tailed) .234

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .343c

90% Confidence Interval Lower Bound .211

Upper Bound .475a. Test distribution is Normal.

c. Based on 35 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

132

Ranks

edukasi

nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks

RLPP cow waktu kosong edukasi 18 20.83 375.00

nonedukasi 17 15.00 255.00

Total 35

Test Statisticsc

RLPP cow waktu

kosong

Mann-Whitney U 102.000

Wilcoxon W 255.000

Z -1.683

Asymp. Sig. (2-tailed) .092

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .096a

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .143b

90% Confidence Interval Lower Bound .046

Upper Bound .240

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .008

Upper Bound .164

Sig. .086b

a. Not corrected for ties.

b. Based on 35 sampled tables with starting seed 299883525.

c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

133

Lampiran 28. Uji Normalitas dan Hipotesis Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul Responden Laki-laki Observasi III

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

LP cow postest 2

N 35

Normal Parametersa Mean 89.714

Std. Deviation 9.0540

Most Extreme Differences Absolute .101

Positive .101

Negative -.073

Kolmogorov-Smirnov Z .599

Asymp. Sig. (2-tailed) .866

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .857c

90% Confidence Interval Lower Bound .760

Upper Bound .954a. Test distribution is Normal.

c. Based on 35 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

134

Mann-Whitney Test

Ranks

edukasi

nonedu

kasi N Mean Rank Sum of Ranks

LP cow postest 2 1 18 22.67 408.00

2 17 13.06 222.00

Total 35

Test Statisticsc

LP cow postest 2

Mann-Whitney U 69.000

Wilcoxon W 222.000

Z -2.777

Asymp. Sig. (2-tailed) .005

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .005a

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000b

90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .064

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .064

Sig. .000b

a. Not corrected for ties.

b. Based on 35 sampled tables with starting seed 299883525.

c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

135

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

RLPP cow

postes 2

N 35

Normal Parametersa Mean .895

Std. Deviation .0488

Most Extreme Differences Absolute .139

Positive .073

Negative -.139

Kolmogorov-Smirnov Z .824

Asymp. Sig. (2-tailed) .506

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .600c

90% Confidence Interval Lower Bound .464

Upper Bound .736a. Test distribution is Normal.

c. Based on 35 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

136

Ranks

edukasi

nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks

RLPP cow postes 2 edukasi 18 23.22 418.00

nonedukasi 17 12.47 212.00

Total 35

Test Statisticsc

RLPP cow

postes 2

Mann-Whitney U 59.000

Wilcoxon W 212.000

Z -3.102

Asymp. Sig. (2-tailed) .002

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .001a

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000b

90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .064

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .000

Upper Bound .064

Sig. .000b

a. Not corrected for ties.

b. Based on 35 sampled tables with starting seed 299883525.

c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

137

Lampiran 30. HASILWAWANCARA RESPONDEN Responden 1 X : Peneliti Y : Responden Usia : 37 tahun Pendidikan : SMA

1. X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Pola hidup yang sehat itu, mengatur pola makan, olahraga yang teratur dan sering cek kesehatan

2. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda (misalnya;olahraga)? Y : Kadang-kadang lari pagi, jalan-jalan pagi tapi Cuma seminggu sekali,

soalnya saya sibuk, pola makan juga saya atur 3. X : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa

yang Anda lakukan? Y : Yang rutin itu jalan kaki, yang disekitar rumah 1 kali sehari, kalau yang

rada jauh 1 kali 1 minggu, soalnya kesibukan itu lho mbak 4. X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga

kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan

(nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)? Y : Ya…pola makan yang seimbang itu, konsumsi sayur,lauk, telur, tapi kalu

minum susu jarang, konsumsi buah setiap hari 5. X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat

itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?

Y : Ya misalnya seperti sayur sawi, dan buah-buahan. Ya kayaknya ya iya 6. X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin

Anda menimbang berat badan Anda? Y : Kalau saya ke apotik, sekali seminggu saat beli obat ini beli obat itu dan

saya juga tensi mbak 7. X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan

atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi? Y : Berdasarkan faktor umur, karena dulunya Saya kecil, Ibu saya dan Bapak

Saya juga kecil, atau mungkin juga karena KB suntik itu. Ada peningkatan itu saat umur 25 tahun, dulunya saya 40an Kg dan sekarang sekitar 62 Kg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

138

8. X : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana?

Y : Kok saya kayaknya gemuk di bagian perut ya... Yang bahaya yang di bagian perut

9. X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan?Misalnya apa?

Y : Ada. Olahraga, porsi makan mulai saya kurangi, dulu waktu ada raket saya main badminton

10. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, jika ya, sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?(jika Responden bukan perokok, lanjutkan ke pertanyaan no.12)

Y : Tidak 11. X : Apa yang membuat Anda tidak dapat berhenti merokok, walaupun Anda

sudah tahu bahaya merokok? 12. X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?

Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y: Penting. Yang saya lakukan itu cek tekanan darah, saya kan hipertensi

mbak, habis konsumsi kaptopril saya langsung ukur tensi 13. X : Selama ini apakah Anda menemui kendala untuk melakukan pemeriksaan

kesehatan rutin? Y : Gak menemui

14. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? (dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) Y : Ya.. kesadaran diri sendiri dan dari orang lain juga,saya itu jarang sakit

ya..hanya tensi tinggi itu 15. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan

atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan? Y : Ya..kalau ada keluhan saja, kalau kita sehat kan kita gak tahu, jadi gak

rutin 16. X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang

diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal? Y : Ada ya..jelas ada karena itu keinginan saya. Mengusahakan untuk makan

makan yang tidak mengandung gula, soalnya saya juga tidak suka yang manis-manis mungkin karena faktor lain

17. X : Kendala apa saja yang Anda temui selama berusaha mengontrol? Y : Menahan keinginan untuk mengkonsumsi makanan yang tidak

mendukung 18. X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

139

Y : Ya.. ada takutnya tapi sekaligus termotivasi untuk menjadi lebih baik 19. X : Sebutkan hal apa saja yang Anda ketahui tentang sindrom metabolik, yang

telah kita pelajari bersama selama ini? Y : Sindrom metabolik itu karena kegemukan itu, lingkar pinggang dan berat

badan, dan pola makan yang tidak teratur, dan kegemukan yang hanya dibagian perut saja, olahraga yang tidak teratur

20. X : Menurut Anda apakah dampak dari sindrom metabolik yang Anda ketahui?

Y : Ya.. itu tadi penyakit Jantung, stroke Responden 2 X : Peneliti Y : Responden Usia : 37 tahun Pendidikan : S1

1. X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Pola makannya teratur, banyak makan sayuran berserat, ya olahraga

2. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda (misalnya;olahraga)? Y : Sejauh ini belum ada, ya menurutku masih seperti dulu

3. X : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa yang Anda lakukan?

Y : Tidak pernah 4. X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga

kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan

(nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)? Y : Menghindari goreng-gorengan, mengurangi yang berlemak-lemak, makan

sayur dan buah-buahan 5. X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat

itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?

Y : Ya..sayuran misalnya sawi, kangkung, buah-buahan misalnya papaya. Menurut saya ada yang mengandung serat

6. X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda menimbang berat badan Anda? Y : Kadang setiap hari, kadang tiga hari sekali, pokoknya kalu saya mau

7. X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

140

Y : Berdasarkan faktor umur, terjadi peningkatan pada umur 31 tahun 8. X : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut

atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana? Y : kegemukan di perut saja. Yang berbahaya itu kegemukan di perut

9. X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan?Misalnya apa?

Y : Mengurangi makanan, 2 kali sehari, dari segi olahraga belum 10. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, jika ya,

sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?(jika Responden bukan perokok, lanjutkan ke pertanyaan no.12)

Y : Tidak 11. X : Apa yang membuat Anda tidak dapat berhenti merokok, walaupun Anda

sudah tahu bahaya merokok? 12. X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?

Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y: Penting..belum pernah selain penelitian ini, tapi menimbang berat badan

rutin 13. X : Selama ini apakah Anda menemui kendala untuk melakukan pemeriksaan

kesehatan rutin? Y : Ya..malas itu tadi

14. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? (dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) Y : Dari kesadaran diri sendiri

15. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan? Y : Tidak. Pada waktu ada keluhan saja

16. X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal? Y : Keinginan untuk berusaha itu ada

17. X : Kendala apa saja yang Anda temui selama berusaha mengontrol? Y : Malas itu tadi

18. X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?

Y : Makin termotivasi untuk normal 19. X : Sebutkan hal apa saja yang Anda ketahui tentang sindrom metabolik, yang

telah kita pelajari bersama selama ini? Y : Ya.. itu kalau berat badannya besar, rasio lingkar pinggang-pinggul besar,

pola makan yang tidak teratur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

141

20. X : Menurut Anda apakah dampak dari sindrom metabolik yang Anda ketahui?

Y : Diabetes

Responden 3 X : Peneliti Y : Responden Usia : 43 tahun Pendidikan : S1

1. X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Yang benar itu makan teratur, olahraga, minum air putih yang banyak

2. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda (misalnya;olahraga)? Y : Ya kalu saya sendiri jalan pagi dan terkadang lari pagi sekitar 20 menit

dan sebelumnya saya minum air putih sekuatnya 3. X : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa

yang Anda lakukan? Y : Kalau selama ini setiap pagi selama 20-30 menit

4. X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda

lakukan (nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)? Y : Gizi seimbang, meskipun lauknya seadanya tapi lengkap dengan sayur dan

buah 5. X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat

itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?

Y : Menurut saya makanan berserat itu makanan yang mudah dicerna. Saya rasa sudah mengkonsumsi makanan yang berserat

6. X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda menimbang berat badan Anda? Y : Ya..tidak tentu, kalau ada timbangan ya nimbang

7. X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi? Y : Kalau menurut saya faktor umur, peningkatan terjadi saat saya melahirkan

pertama, sekitar umur 26 tahun 8. X : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut

atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

142

Y : Ya menurut saya kegemukan saya merata. Menurut saya kegemukan diperut yang berbahaya

9. X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya apa?

Y : Ya olahraga itu…, mengurangi porsi makan 10. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, jika ya,

sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?(jika Responden bukan perokok, lanjutkan ke pertanyaan no.12)

Y : Saya merokok saat saya mengandung anak ketiga, itu karena mengidam tapi setelah itu sudah gak doyan lagi

11. X : Apa yang membuat Anda tidak dapat berhenti merokok, walaupun Anda sudah tahu bahaya merokok?

12. X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan? Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y: Penting untuk antisipasi. Saat dengan mbak-mbak farmasi itu dan kalau ke

puskesmas tapi gak tentu 13. X : Selama ini apakah Anda menemui kendala untuk melakukan pemeriksaan

kesehatan rutin? Y : Gak menemui

14. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? (dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) Y : Dari dokter, dari pengalaman-pengalaman, dari TV dan radio

15. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan? Y : Menurut saya tidak. Kalau ada keluhan saja

16. X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal? Y : Ya jelas ada, karena aku punya rasa takut kalau ada kelebihan gula darah

dan kolesterol 17. X : Kendala apa saja yang Anda temui selama berusaha mengontrol?

Y : Gak menemui 18. X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?

Y : Ya.. termotivasi untuk memperbaiki 19. X : Sebutkan hal apa saja yang Anda ketahui tentang sindrom metabolik, yang

telah kita pelajari bersama selama ini? Y : Ya.. lupa eh mbak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

143

20. X : Menurut Anda apakah dampak dari sindrom metabolik yang Anda ketahui?

Y : tidak tahu Responden 4 X : Peneliti Y : Responden Usia : 44 tahun Pendidikan :

1. X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Ya..apa ya..makan empat sehat lima sempurna

2. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda (misalnya;olahraga)? Y : Memperbaiki pola makan dengan olahraga

3. X : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa yang Anda lakukan?

Y : Kalau aku setiap hari itu jalan-jalan…setiap pagi muter-muter kampung 4. X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga

kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan

(nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)? Y : Mungkin ya makan teratur, Cuma sedikit tapi teratur, porsinya dikurangi

tapi tetap tiga kali 5. X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat

itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?

Y : Seperti itu lho..buah-buahan dan sayur-sayuran. Kelihatannya sudah 6. X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin

Anda menimbang berat badan Anda? Y : Aku itu gak mesti…kadang sebulan sekali ya kadang 2 bulan sekali

7. X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi? Y : Kelihatannya faktor umur, kalau keturunan gak ada eh..pada umur 40

tahun naik drastis 8. X : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut

atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana? Y : Kelihatannya merata. Lebih berbahaya yang diperut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

144

9. X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya apa?

Y : Yang saya alami, puasa senin dan kamis, porsi dikurangi 10. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, jika ya,

sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?(jika Responden bukan perokok, lanjutkan ke pertanyaan no.12)

Y : Tidak 11. X : Apa yang membuat Anda tidak dapat berhenti merokok, walaupun

Anda sudah tahu bahaya merokok? 12. X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?

Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y: Penting. Satu bulan sekali ya.. cek up kesehatan badan, tensi dan tes kadar

kolesterol 13. X : Selama ini apakah Anda menemui kendala untuk melakukan pemeriksaan

kesehatan rutin? Y : Gak menemui

14. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? (dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) Y : Ya dari mbak-mbaknya ini, ya dari dokter dan perawat juga tapi lebih

sering dari mahasiswa 15. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan

atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan? Y : Ya termasuk rutin. Ya saat masih sehat tapi kadang udah sakit dulu baru

periksa 16. X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang

diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal? Y : Kalau aku ada usaha. Sebelum aku di cek itu aku mengusahakan

mengkonsumsi bawang putih dan porsi makan saya kurangi 17. X : Kendala apa saja yang Anda temui selama berusaha mengontrol?

Y : Makan tidak terkontrol, suka ngemil 18. X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?

Y : Ya terdorong untuk menormalkan berat badan, untuk memperbaikinya 19. X : Sebutkan hal apa saja yang Anda ketahui tentang sindrom metabolik, yang

telah kita pelajari bersama selama ini? Y : Ya itu perut besar itu, penyumbatan pembuluh darah..ya berbahayalah

20. X : Menurut Anda apakah dampak dari sindrom metabolik yang Anda ketahui?

Y : Sakit gula, stroke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

145

Responden 5 X : Peneliti Y : Responden Usia : 38 tahun Pendidikan : SMA

1. X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Mengatur pola makan sehari-hari dan diimbangi dengan berolahraga

2. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda (misalnya;olahraga)? Y : Ya olahraga itu tadi, jalan kaki kalau minggu pagi

3. X : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa yang Anda lakukan?

Y : Kalau minggu itu jalan pagi, kalau sore itu main volley, badminton 4. X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga

kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan

(nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)? Y : Banyak makan sayur-sayuran

5. X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?

Y : Seperti buah-buahan, jeruk, semangka dan sayur-sayuran. Saya rasa sudah 6. X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin

Anda menimbang berat badan Anda? Y : Setiap bulan karena setiap bulan ada posyandu anak balita

7. X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi? Y : Mungkin karena suntik KB, karena dulu saya itu kecil. Peningkatan terjadi

saat saya berusia 28 tahun 8. X : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut

atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana? Y : Kegemukan yang merata. Yang berbahaya yang kegemukannya di perut

9. X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya apa?

Y : Mengurangi makanan berlemak dan olahraga 10. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, jika ya,

sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?(jika Responden bukan perokok, lanjutkan ke pertanyaan no.12)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

146

Y : Tidak 11. X : Apa yang membuat Anda tidak dapat berhenti merokok, walaupun Anda sudah tahu bahaya merokok? 12. X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?

Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y: Penting. 3 X selama penelitian ini dan 1 kali pernah periksa kolesterol

13. X : Selama ini apakah Anda menemui kendala untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin?

Y : Gak menemui 14. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu

penting? (dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) Y : Informasi dari mahasiswa farmasi sadhar dan saat ikut papsmear

15. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan? Y : Belum rutin karena saya juga gak pernag sakit. Aku gak pernah periksa

16. X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal? Y : Ada

17. X : Kendala apa saja yang Anda temui selama berusaha mengontrol? Y : Tidak ada. kalau ada kelebihan berusaha saja menguranginya

18. X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?

Y : Ya merasa senang saja, kalau ada kelebihan saya berusaha lagi untuk menormalkan

19. X : Sebutkan hal apa saja yang Anda ketahui tentang sindrom metabolik, yang telah kita pelajari bersama selama ini?

Y : Aduh aku lupa mbak…pokoknya aku menyediakan makanan bergizi untuk keluarga

20. X : Menurut Anda apakah dampak dari sindrom metabolik yang Anda ketahui?

Y : Hipertensi, Stroke, penyakit gula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

147

Responden 6 X : Peneliti Y : Responden Usia : 42 tahun Pendidikan : SD

1. X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Ya menjaga kesehatan, olahraga rutin, mengatur pola makan

2. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda (misalnya;olahraga)? Y : Jalan kaki setiap hari

3. X : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa yang Anda lakukan?

Y : Minimal 3X…ya Cuma jalan kaki itu 4. X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga

kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan

(nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)? Y : Mengatur pola makan yang gak berlemak dan makan buah-buahan

5. X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?

Y : Makan nasi, ketela, kentang. Menurut saya udah lumayan 6. X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin

Anda menimbang berat badan Anda? Y : sebulan sekali

7. X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi? Y : Menurut saya faktor umur. Mulai saya umur 30an ada peningkatan

8. X : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana? Y : Kegemukan perut, dan yang berbahaya setahuku yang perut

9. X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya apa?

Y : Menurut saya olahraga, dan mengatur pola makan itu 10. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, jika ya,

sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?(jika Responden bukan perokok, lanjutkan ke pertanyaan no.12)

Y : Tidak 11. X : Apa yang membuat Anda tidak dapat berhenti merokok, walaupun Anda

sudah tahu bahaya merokok?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

148

12. X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan? Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y: Penting. Satu kali satu bulan, seperti tensi itu

13. X : Selama ini apakah Anda menemui kendala untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin?

Y : Gak menemui 14. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu

penting? (dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) Y : Saat pertemuan PKK, dari puskesmas

15. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan? Y : Menurut saya iya, kalau ada keluhan sedikit saja aku langsung ke dokter

16. X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal? Y : ada

17. X : Kendala apa saja yang Anda temui selama berusaha mengontrol? Y : gak ada

18. X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?

Y : termotivasi untuk lebih baik 19. X : Sebutkan hal apa saja yang Anda ketahui tentang sindrom metabolik, yang

telah kita pelajari bersama selama ini? Y : aku lupa eh mbak

20. X : Menurut Anda apakah dampak dari sindrom metabolik yang Anda ketahui?

Y : Penyakit jantung, penyakit gula darah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

149

Responden 7 X : Peneliti Y : Responden Usia : 37 tahun Pendidikan : S1

1. X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Menurut saya yang penting teratur. Makan tiga kali sehari dan tidak

lompat-lompat. Dan yang penting seimbang dan banyak makan sayuran 2. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda

(misalnya;olahraga)? Y : Kalau olahraga secara khusus belum mungkin karena sibuk, tapi aku

melakukan pekerjaan harian rumah dan kuusahakan sampai berkeringat 3. X : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa

yang Anda lakukan? Y : belum

4. X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda

lakukan (nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)? Y : Mengurangi makan-makanan yang pedas, berlemak tinggi, dan bersantan

kentaldan aku juga mengurangi yang dibakar 5. X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat

itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?

Y : Buah-buahan dan sayur-sayuran. Ya udah 6. X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin

Anda menimbang berat badan Anda? Y : Paling tidak sebulan sekali

7. X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi? Y :Faktor umur. Mulai usia 30 tahun

8. X : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana?

Y : Kalau saya merasa gemuk merata. Kalau menurut saya berbahaya yang gemuk diperut karena gak seimbang

9. X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya apa?

Y : Ada,misalnya tidak terlalu banyak ngemil, makan malam 3 jam sebelum tidur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

150

10. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, jika ya, sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?(jika Responden bukan perokok, lanjutkan ke pertanyaan no.12)

Y : Saya tidak merokok 11. X : Apa yang membuat Anda tidak dapat berhenti merokok, walaupun Anda

sudah tahu bahaya merokok? 12. X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?

Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y: Menurut saya penting untuk mengantisipasi penyakit. Kalau saya 4 kali, 3

kali dengan mbak-mbak ini dan 1 kali periksa sendiri, kolesterol dan gula darah

13. X : Selama ini apakah Anda menemui kendala untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin?

Y : Kendalanya tempatnya jauh 14. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu

penting? (dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) Y : Saya kiranya semuanya itu ada, baik pandangan dari dokter lewat televise

dan radio 15. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan

atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan? Y : Saya kira belum rutin. Kalau sekedar tensi kalau ada keluhan

16. X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal? Y : Kalau tensi saya tinggi, saya minta obat

17. X : Kendala apa saja yang Anda temui selama berusaha mengontrol? Y : Saya kira gak ada

18. X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?

Y : Saya kira makin termotivasi kalau normal distabilkan dan kalau tinggi dinormalkan

19. X : Sebutkan hal apa saja yang Anda ketahui tentang sindrom metabolik, yang telah kita pelajari bersama selama ini?

Y : Penyakit karena kelebihan-kelebihan zat-zat seperti kolesterol, asam urat 20. X : Menurut Anda apakah dampak dari sindrom metabolik yang Anda

ketahui? Y : Yang saya ketahui yang paling fatal itu kematian dan juga stroke, dan

penyakit gula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

151

Responden 8 X : Peneliti Y : Responden Usia : 42 tahun Pendidikan : S1

1. X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Pola hidup yang sehat itu, teratur seimbang olahraga teratur, menghindari

makan-makanan berlemak, banyak konsumsi buah-buahan, istirahat yang cukup

2. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda (misalnya;olahraga)? Y : Olahraga itu baru kemarin, saya senang setrika, jalan kaki

3. X : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa yang Anda lakukan?

Y : Belum ada olahraga khusus yang saya lakukan 4. X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga

kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan

(nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)? Y : Mengurangi porsi makan, dan mengurangi konsumsi garam

5. X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?

Y : Makanan berserat itu ya sayur-sayuran dan buah-buahan. Saya rasa saya kurang mengkonsumsi makanan berserat

6. X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda menimbang berat badan Anda? Y : Seminggu dua kali

7. X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi? Y : Orangtua saya dan saudara-saudara saya semua gemuk. Berarti lebih besar

faktor keturunan 8. X : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut

atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana? Y : menurut saya, saya agak merata. Yang paling berbahaya kegemukan di

perut 9. X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat

badan? Misalnya apa? Y : Mengurangi gorengan dan cemilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

152

10. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, jika ya, sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?(jika Responden bukan perokok, lanjutkan ke pertanyaan no.12)

Y : Dulu setahun yang lalu. Sekarang gak lagi 11. X : Apa yang membuat Anda tidak dapat berhenti merokok, walaupun Anda

sudah tahu bahaya merokok? 12. X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?

Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y: Penting. Saat bersama mbak-mbaknya ini tapi dulu aku pernah sekali

periksa kolesterol 13. X : Selama ini apakah Anda menemui kendala untuk melakukan pemeriksaan

kesehatan rutin? Y : Malas dan rasa takut

14. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? (dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) Y : Informasi dari internet

15. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan? Y : Ya..kalau tensi saya rutin. Ya kalau ada keluhan

16. X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal? Y : Ya mengurangi konsumsi daging-dagingan

17. X : Kendala apa saja yang Anda temui selama berusaha mengontrol? Y : tidak ada

18. X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?

Y : Sebelum mengetahuinya ada ketakutan, tapi kalau jelek diperbaiki kalau normal dipertahankan

19. X : Sebutkan hal apa saja yang Anda ketahui tentang sindrom metabolik, yang telah kita pelajari bersama selama ini?

Y : Tensi tinggi, kadar gulanya tingggi 20. X : Menurut Anda apakah dampak dari sindrom metabolik yang Anda

ketahui? Y : Dampak biasanya stroke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

153

Responden 9 X : Peneliti Y : Responden Usia : tahun Pendidikan : SMA

1. X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Pola hidup yang sehat itu, makan harus teratur, paling tidak olahraga,

makan-makanan yang bergizi dan menghindari yang berkolesterol 2. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda

(misalnya;olahraga)? Y : Kalau olahraga itu ya jelas tapi bukan lari pagi tapi senam, saya penganut

silat 3. X : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa

yang Anda lakukan? Y : Saya latihan silat itu seminggu tiga kali

4. X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda

lakukan (nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)? Y : Sebenarnya penting juga sih, tapi untuk menstandarkan arti sehat untuk

masing-masing individu kan berbeda-beda 5. X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat

itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?

Y : Makanan berserat itu, seperti papaya, jambu, mangga, ketela atau buah-buahan. Saya kira sudah karena setiap minggu saya udah mengkonsumsi ketela dan jagung

6. X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda menimbang berat badan Anda? Y : Rutin sih gak, tapi kalau ketemu timbangan saya mesti nimbang

7. X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi? Y : faktor perilaku hidup, pada usia 23 tahun saya mengalami kegemukan

perut karena waktu mau tidur saya minum sprite dicampur telur 8. X : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut

atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana? Y : Kegemukan di bagian perut. Menurut saya yang berbahaya itu kegemukan

di perut 9. X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat

badan? Misalnya apa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

154

Y : Ada. Sepak bola untuk memperkecil perut 10. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, jika ya,

sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?(jika Responden bukan perokok, lanjutkan ke pertanyaan no.12)

Y : Ya..saya masih merokok, saya mulai merokok sejak keluar dari SMA sampai sekarang

11. X : Apa yang membuat Anda tidak dapat berhenti merokok, walaupun Anda sudah tahu bahaya merokok?

Y : faktor kebiasaan 12. X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?

Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y: Bisa penting bisa gak. Aku periksa kesehatan sudah ada 10X ke atas, cek

darah, ukur tekanan darah 13. X : Selama ini apakah Anda menemui kendala untuk melakukan pemeriksaan

kesehatan rutin? Y : Kendalanya pekerjaan

14. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? (dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) Y : Saya suka membaca

15. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan? Y : Saya kira tidak. Kalau diambil perbandingan kalau saat sehat

16. X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal? Y : Pertama saya harus happy dulu…usaha yang pertama dilakukan itu gerak

dulu untuk mengatur peredaran darah 17. X : Kendala apa saja yang Anda temui selama berusaha mengontrol?

Y : Gak ada 18. X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?

Y : Biasa aja, gak terdorong juga 19. X : Sebutkan hal apa saja yang Anda ketahui tentang sindrom metabolik, yang

telah kita pelajari bersama selama ini? Y : Sindrom itu kesannya menakutkan, menurut saya sindrom metabolik itu

sekian banyak penyakit terkumpul jadi satu 20. X : Menurut Anda apakah dampak dari sindrom metabolik yang Anda

ketahui? Y : Dari yang saya baca kesannya bahaya, kayaknya biasanya kanker,

termasuk penyakit gula juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

155

Responden 10 X : Peneliti Y : Responden

Usia : 41 tahun Pendidikan :

1. X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Mengurangi kebiasaan buruk misalnya merokok, mengkonsumsi makanan

bergizi, menghindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi 2. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda

(misalnya;olahraga)? Y : Terkadang olahraga lari sekali seminggu

3. X : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa yang Anda lakukan?

Y : Seminggu sekali bermain tennis 4. X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga

kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan

(nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)? Y : Makan nasi sekali sehari…padahal itu tidak teratur ya

5. X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?

Y : Makanan seperti buah-buahan. Tidak terlalu saya perhatikan 6. X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin

Anda menimbang berat badan Anda? Y : tidak rutin

7. X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi? Y : Aku rasa faktor umur karena waktu muda aku kurus. Terjadi peningkatan

pada usia 32 tahun 8. X : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut

atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana? Y : Aku rasa kegemukan di bagian perut. Yang berbahaya itu kegemukan di

bagian perut 9. X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat

badan? Misalnya apa? Y : Ada..ya olahraga tadi seperti lari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

156

10. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, jika ya, sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?(jika Responden bukan perokok, lanjutkan ke pertanyaan no.12)

Y : Semoga udah gak lagi. Dalam 2 minggu kemarin udah gak 11. X : Apa yang membuat Anda tidak dapat berhenti merokok, walaupun Anda

sudah tahu bahaya merokok? 12. X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?

Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y: Penting sekali. Periksa itu kalau ada yang gak enak di tubuh baru periksa

13. X : Selama ini apakah Anda menemui kendala untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin?

Y : Menemui yaitu waktu dan pekerjaan 14. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu

penting? (dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) Y : Kesadaran diri. Informasi dari mahsiswa

15. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan? Y : tidak rutin

16. X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal? Y : ya ada

17. X : Kendala apa saja yang Anda temui selama berusaha mengontrol? Y : masalah waktu

18. X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?

Y : : Saya termotivasi untuk memperbaiki 19. X : Sebutkan hal apa saja yang Anda ketahui tentang sindrom metabolik, yang

telah kita pelajari bersama selama ini? Y : Sindrom metabolik itu seperti adanya kegemukan, tekanan darah tinggi,

lingkar pinggang besar 20. X : Menurut Anda apakah dampak dari sindrom metabolik yang Anda

ketahui? Y : Dampaknya itu penyakit jantung, stroke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

157

Lampiran 31. Hasil skoring Kuisioner Observasi III Responden Edukasi Non Lab

res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

s1 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4

s2 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4

s3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3

s4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3

s5 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 1 3 4 4 3 4 3

s6 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3

s7 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4

s8 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 4 2 4 3

s9 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 4

s10 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 2 2 2

s11 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3

s12 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 2

s13 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4

s14 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3

s15 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 1 3 3

s16 3 4 3 4 3 4 4 3 1 4 3 4 4 2 4 3 3 3

s17 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4

s18 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4

s19 3 3 3 4 3 1 4 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

158

s20 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2

s21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3

s22 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4

s23 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 4 3

s24 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3

s25 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4

s26 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4

s27 3 3 2 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2

s28 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4

s29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3

s30 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3

s31 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3

s32 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3

s33 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3

s34 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3

s35 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 2 4 3

s36 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4

s37 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4

s38 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 1 3

116 123 117 130 115 125 132 118 123 132 114 131 127 117 147 107 129 123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

159

Lampiran 32. Hasil skoring Kuisioner Observasi III Responden Non Edukasi Laboratorium

Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

s1 3 4 1 3 3 3 3 1 1 4 4 4 3 3

s2 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3

s3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3

s4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

s5 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3

s6 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

s7 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3

s8 3 3 4 2 3 3 3 1 4 3 3 3 2 3

s9 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3

s10 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3

s11 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

s12 3 3 1 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2

s13 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3

s14 2 3 2 3 3 3 3 1 4 3 3 3 2 2

s15 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3

s16 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3

s17 3 3 1 3 3 3 3 1 4 4 3 3 3 3

s18 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3

s19 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

160

s20 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3

s21 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3

s22 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3

s23 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

s24 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3

s25 3 3 2 3 4 3 3 1 4 3 2 3 3 3

s26 3 3 2 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3

s27 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3

s28 4 3 2 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3

s29 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

s30 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3

s31 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

s32 4 4 1 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3

s33 2 3 1 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3

s34 3 3 1 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3

s35 3 4 2 3 3 3 3 1 1 3 2 3 3 3

s36 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3

s37 3 4 1 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3

s38 3 3 2 3 3 3 3 1 2 3 2 3 3 3

116 126 96 107 119 114 117 105 121 125 117 113 109 112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

161

Lampiran 33. Hasil skoring Kuisioner Observasi III Responden Edukasi Laboratorium

Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 17 18 19

s1 3 4 3 1 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3

s2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3

s3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3

s4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4

s5 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3

s6 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4

s7 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

s8 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3

s9 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

s10 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 2

s11 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3

s12 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

s13 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3

s14 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

s15 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4

s16 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 4 3

s17 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

s18 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

162

s19 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3

s20 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

s21 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

s22 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3

s23 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3

s24 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3

s25 4 1 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3

s26 4 1 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 4 3 2 3 3

s27 4 4 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3

s28 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3

s29 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

s30 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 1

s31 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3

s32 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3

s33 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3

s34 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3

s35 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 1

s36 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3

s37 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3

s38 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3

149 119 110 110 107 124 117 114 126 113 117 114 99 136 116 125 115 112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

163

Lampiran 34 . Hasil skoring Kuisioner Observasi III Responden Non Edukasi Non Tes Laboratorium

Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

s1 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3

s2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4

s3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3

s4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

s5 4 3 4 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 4

s6 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

s7 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3

s8 3 3 2 3 4 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3 2

s9 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2

s10 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 3 4

s11 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 4 3

s12 3 3 4 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2

s13 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3

s14 2 3 3 2 2 2 2 1 3 2 3 3 2 2 3 2

s15 2 2 2 2 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 2

s16 4 1 3 3 3 3 1 1 3 3 4 3 2 1 4 2

s17 3 2 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 2 2 3 3

s18 3 3 3 2 2 3 3 1 3 2 4 3 3 2 3 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

164

s19 3 2 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 4

s20 3 2 3 3 2 2 1 4 2 3 2 3 3 3 3 4

s21 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 1 3 4

s22 4 3 3 3 4 2 2 4 3 3 3 3 2 1 3 2

s23 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3

s24 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3

s25 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4

s26 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2

s27 2 2 2 3 3 2 3 1 3 3 2 3 2 1 2 2

s28 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4

s29 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4

s30 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4

s31 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3

s32 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3

s33 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 2

s34 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3

s35 3 3 4 3 3 4 2 1 3 2 4 3 3 4 3 3

s36 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3

s37 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4

s38 2 2 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3

111 111 121 117 113 115 120 131 112 106 122 114 103 101 117 114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

165

Lampiran 35. Informed Consent Responden Edukasi Non Laboratorium

Bahwa saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

Pekerjaan :

Alamat :

No telp/HP :

Menyatakan kesanggupan sebagai responden dalam penelitian yang berjudul ”

Pengaruh Pemberian Edukasi Tahap II Tentang Sindrom Metabolik ” yang akan

dilaksanakan selama ± 6 bulan di daerah Dusun Krodan, Sleman, Yogyakarta. Dalam

penelitian ini saya selaku responden bersedia diberikan edukasi setiap bulan,

dilakukan pengukuran lingkar pinggang, berat badan, dan tekanan darah.

Demikian surat pernyataan kesanggupan saya sebagai responden dalam

penelitian ini.

Yogyakarta,

Mengetahui

Peneliti Responden

( ) ( )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

166

Lampiran 36. Informed Consent Responden Edukasi Laboratorium

Bahwa saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

Pekerjaan :

Alamat :

No telp/HP :

Menyatakan kesanggupan sebagai responden dalam penelitian yang berjudul ”

Pengaruh Pemberian Edukasi Tahap II Tentang Sindrom Metabolik ” yang akan

dilaksanakan selama ± 6 bulan di daerah Dusun Krodan, Sleman, Yogyakarta. Dalam

penelitian ini saya selaku responden bersedia diberikan edukasi setiap bulan,

dilakukan pengukuran lingkar pinggang, berat badan, tekanan darah dan bersedia

diambil sampel darah untuk pengukuran kadar gula darah dan kolesterol selama

waktu penelitian, yang dibutuhkan sebagai data penelitian. Dalam hal ini pengukuran

kadar gula darah dan kolesterol akan dilakukan oleh petugas laboratorium klinik.

Demikian surat pernyataan kesanggupan saya sebagai responden dalam

penelitian ini.

Yogyakarta,

Mengetahui

Peneliti Responden

( ) ( )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

167

Lampiran 37. Informed Consent Responden Non Edukasi Non Laboratorium Bahwa saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

Pekerjaan :

Alamat :

No telp/HP :

Menyatakan kesanggupan sebagai responden dalam penelitian yang berjudul ”

Pengaruh Pemberian Edukasi Tahap II Tentang Sindrom Metabolik ” yang akan

dilaksanakan selama ± 6 bulan di daerah Dusun Krodan, Sleman, Yogyakarta. Dalam

penelitian ini saya selaku responden bersedia dilakukan pengukuran lingkar

pinggang, berat badan, dan tekanan darah.

Demikian surat pernyataan kesanggupan saya sebagai responden dalam

penelitian ini.

Yogyakarta,

Mengetahui

Peneliti Responden

( ) ( )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

168

Lampiran 38. Informed Consent Responden Non Edukasi Laboratorium Bahwa saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

Pekerjaan :

Alamat :

No telp/HP :

Menyatakan kesanggupan sebagai responden dalam penelitian yang berjudul ”

Pengaruh Pemberian Edukasi Tahap II Tentang Sindrom Metabolik ” yang akan

dilaksanakan selama ± 6 bulan di daerah Dusun Krodan, Sleman, Yogyakarta. Dalam

penelitian ini saya selaku responden bersedia diberikan edukasi setiap bulan,

dilakukan pengukuran lingkar pinggang, berat badan, dan tekanan darah.

Demikian surat pernyataan kesanggupan saya sebagai responden dalam

penelitian ini.

Yogyakarta,

Mengetahui

Peneliti Responden

( ) ( )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

169

Lampiran 39. Leaflet Penelitian

Tampak Depan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

170

Tampak Belakang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun krodan, maguwoharjo- sleman,

171

BIOGRAFI PENULIS

Penulis Skripsi bernama lengkap Ivonne Susanto. Penulis

lahir di Tarakan, Kalimantan Timur pada tanggal 27 April

1986, dan merupakan anak ketiga dari empat bersaudara

pasangan Indra Budi Susanto dan Mathilda Tamboto.

Pendidikan awal penulis dimulai di Taman Kanak-Kanak

W. Poerwadarminta Tarakan pada tahun 1990-1992,

Sekolah Dasar W. Poerwadarminta Tarakan pada tahun

1992-1998. Pendidikan dilanjutkan ke jenjang Sekolah

Lanjutan Tingkat Pertama W. Poerwadarminta Tarakan

pada tahun 1998-2001, kemudian pernah melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah

Umum Negeri I Tarakan periode Januari-Maret 2001, lalu pindah ke Sekolah Menengah

Umum W. Poerwadarminta Tarakan (Maret 2001-Mei 2004). Selanjutnya pada tahun

2004 penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi di Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Selama menempuh kuliah, penulis juga aktif

sebagai anggota Paduan Suara Fakultas Farmasi ”Veronika” pada tahun 2006, mengikuti

kepanitiaan di Campus Ministry untuk acara perayaan Tri Hari Suci, Seminar Lansia

Sehat pada tahun 2008, dan ikut serta dalam program Pengobatan Gratis yang diadakan

bersama Rotary Club di Sedayu Bantul pada tahun 2008.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI