PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI...

84
PREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA (KAJIAN FAKTOR SOSIO-EKONOMI) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi Oleh: Agesty NIM: 118114013 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

PREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI

DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA

(KAJIAN FAKTOR SOSIO-EKONOMI)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Agesty

NIM: 118114013

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Selesaikanlah Apa yang Harusnya Diselesaikan

Sampai Selesai”

Saatnya akan tiba dimana kamu takkan berhenti

bersyukur atas semua yang telah Tuhan sediakan untuk hidupmu,

rencanamu mungkin indah bagimu tapi rencana Tuhan beribu kali lebih indah dari rencanamu

Kupersembahkan karya ini kepada :

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria

Bapak Samuel Agus

Mamak Esebia

Adik-adikku Salom, Elisabet, dan Angela

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

vii

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan yang Maha Kuasa

karena berkat rahmat dan penyertaan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi yang berjudul “ Prevalensi, Kesadaran dan Terapi Responden

Hipertensi di Dukuh Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta (Kajian Faktor

Sosio-ekonomi” yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Farmasi (S.Farm.). Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak lepas dari

saran dan masukkan dari berbagai pihak hingga akhirnya dapat terselesaikan.

Dengan penuh rasa bangga dan hormat penulis mengucapkan kepada :

1. Ibu Aris Widayati, M.Si.,Apt.,Ph.D. selaku Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma.

2. Ibu Dr. Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing yang memberi

bimbingan, saran, petunjuk, perhatian dan dukungan dengan penuh kesabaran.

3. Ibu dra. Th.B. Titien Siwi Hartayu, M.Kes., Ph.D., Apt. dan Ibu Dita Maria

Virginia, M.Sc., Apt. selaku dosen penguji yang memberi kritik dan saran

sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

4. Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

untuk menambah ilmu dan wawasan di Universitas Sanata Dharma.

5. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman dan masyarakat

di Dukuh Krodan yang telah bersedia memberi kesempatan dan menjadi

responden dalam penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

viii

6. Teman-teman mahasiswa Universitas Sanata Dharma, teman belajar Irfanda

Adie Prabowo, sahabat penulis Damiana dan Itin, dan teman seperjuangan

skripsi Berna, Shinta, Danik, Meilisa, Tessa, Yovika, Greta, Yudis, Niken,

Oppy dan Gita yang telah memberikan semangat, kritik dan saran dalam proses

penulisan skripsi.

7. Serta semua pihak yang telah membantu dan memberikan kritik, saran dan

dukungan yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa karya ilmah ini masih jauh dari sempurna

sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga karya

ilmiah ini menjadi lebih baik dan dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Yogyakarta, 03 Juni 2015

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL.....................................................................................

HALAMAN PESETUJUAN PEMBIMBING..............................................

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................

HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA........................................................

PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.......................................

PRAKATA....................................................................................................

DAFTAR ISI.................................................................................................

DAFTAR TABEL.........................................................................................

DAFTAR GAMBAR....................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................

INTISARI......................................................................................................

ABSTRACT....................................................................................................

BAB I. PENGANTAR

A. Latar Belakang.......................................................................................

1. Rumusan Masalah...........................................................................

2. Keaslian Penelitian..........................................................................

3. Manfaat Penelitian..........................................................................

B. Tujuan....................................................................................................

1. Tujuan Umum..................................................................................

2. Tujuan Khusus.................................................................................

BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA

A. Hipertensi...............................................................................................

B. Terapi Non Farmakologi Hipertensi.......................................................

C. Terapi Farmakologi Hipertensi...............................................................

D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hipertensi......................................

1. Usia..................................................................................................

2. Jenis Kelamin...................................................................................

3. Faktor Sosio-Ekonomi.....................................................................

a. Pendidikan..................................................................................

b. Pekerjaan....................................................................................

c. Penghasilan................................................................................

E. The Rule of Halves................................................................................

F. Pengukuran Tekanan Darah .................................................................

G. Landasan Teori.......................................................................................

H. Hipotesis................................................................................................

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian.............................................................

B. Variabel Penelitian.................................................................................

1. Variabel Bebas.................................................................................

2. Variabel Tergantung.........................................................................

3. Variabel Pengacau............................................................................

C. Definisi Operasional...............................................................................

D. Responden Penelitian.............................................................................

E. Lokasi dan Waktu Penelitian..................................................................

i

ii

iii

iv

v

vi

viii

x

xi

xii

xiii

xiv

xv

1

3

3

4

5

5

5

6

8

8

10

11

11

12

12

13

14

14

16

17

19

20

20

20

20

20

21

21

22

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

x

F. Ruang Lingkup Penelitian......................................................................

G. Teknik Pengambilan Sampel..................................................................

H. Instrumen Penelitian...............................................................................

I. Tata Cara Penelitian...............................................................................

1. Observasi Awal................................................................................

2. Permohonan Izin dan Kerjasama......................................................

3. Pembuatan Inform Consent dan Leaflet............................................

4. Seleksi dan Penetapan Calon Responden.........................................

5. Validitas dan Reabilitas Instrumen Penelitian..................................

6. Pengukuran Tekanan Darah, Prevalensi, Kesadaran dan Terapi

Responden Hipertensi......................................................................

7. Wawancara Responden....................................................................

8. Pengelompokkan Data.....................................................................

9. Pengolahan Data...............................................................................

J. Analisis Hasil Penelitian .......................................................................

K. Perumusan Hipotesis..............................................................................

L. Kesulitan dan Kelemahan Penelitian......................................................

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Prevalensi, Kesadaran dan Terapi Responden Hipertensi.....................

B. Pengaruh Perbedaan Faktor Sosio-ekonomi terhadap Prevalensi,

Kesadaran dan Terapi Hipertensi..........................................................

1. Prevalensi Hipertensi......................................................................

2. Kesadaran terhadap Hipertensi.......................................................

3. Terapi Hipertensi............................................................................

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan............................................................................................

B. Saran......................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................

LAMPIRAN..................................................................................................

BIOGRAFI PENULIS...................................................................................

23

24

25

26

26

26

27

28

28

29

29

30

31

31

32

34

39

40

40

41

43

46

46

48

53

69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I.

Tabel II.

Tabel III.

Tabel IV.

Tabel V.

Tabel VI.

Tabel VII.

Tabel VIII.

Tabel IX.

Tabel X.

Klasifikasi Tingkat Tekanan darah (mmHg) menurut ESH dan

ESC....................................................................................................

Definisi Operasional Penelitian.........................................................

Karakteristik Responden di Dukuh Krodan......................................

Prevalensi Hipertensi Berdasarkan Tingkat Usia di Dukuh

Krodan...............................................................................................

Prevalensi Hipertensi Berdasarkan Jenis Kelamin di Dukuh

Krodan................................................................................................

Profil Tekanan Darah Terhadap Usia, Jenis Kelamin, Faktor Sosio-

ekonomi Responden di Dukuh Krodan..............................................

Profil Terapi Responden Hipertensi di Dukuh Krodan ....................

Pengaruh Perbedaan Faktor Sosio-ekonomi terhadap Prevalensi

Hipertensi di Dukuh Krodan...............................................................

Pengaruh Perbedaan Faktor Sosio-ekonomi terhadap Kesadaran

Hipertensi di Dukuh Krodan...............................................................

Pengaruh Perbedaan Faktor Sosio-ekonomi terhadap Terapi

Hipertensi di Dukuh Krodan...............................................................

7

21

35

36

37

37

38

40

42

43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.

Gambar 2.

Gambar 3.

Gambar 4.

Gambar 5.

Gambar 6.

Gambar 7.

Algoritma untuk Pengobatan Hipertensi......................................

Bagan Profil Responden Penelitian Berdasarkan Teori The Rule

of Halves......................................................................................

Bagan Ruang Lingkup Penelitian Prevalensi, Kesadaran dan

Terapi di Dukuh Krodan..............................................................

Skema Teknik Pengambilan Sampel di Dukuh Krodan................

Skema Tata Cara Penelitian yang Dilakukan di Dukuh

Krodan..........................................................................................

Bagan Perumusan Hipotesis Faktor Sosio-Ekonomi....................

Bagan Profil Subyek Penelitian di Dukuh Krodan Berdasarkan

Teori The Rule of Halves..............................................................

9

15

23

25

26

33

39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.

Lampiran 2.

Lampiran 3.

Lampiran 4.

Lampiran 5.

Lampiran 6.

Lampiran 7.

Lampiran 8.

Lampiran 9.

Lampiran 10.

Lampiran 11.

Lampiran 12.

Lampiran 13.

Lampiran 14.

.

Permohonan Ijin Penelitian kepada Badan Pemerintah

Daerah (BAPPEDA) Kota Yogyakarta..................................

Surat Ijin Penelitian dari Kepala Kantor Kesatuan Bangsa

Kab. Sleman...........................................................................

Permohonan Perpanjangan Ijin Penelitian Kepada Kantor

Kesatuan Bangsa....................................................................

Permohonan Perpanjangan Ijin Penelitian dari Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah.......................................

Surat Pernyataan Bersedia Menyerahkan Hasil Penelitian.....

Ethical Clearance dari Universitas Gajah Mada.....................

Surat Pernyataan telah Melakukan Pelatihan Penggunaan

Alat Ukur Tekanan Darah (Sphygmomanometer digital) dari

dr. Fenty, M. Kes, Sp.PK.,......................................................

Lembar Penjelasan Penelitian kepada Calon Subyek di

Dukuh Krodan.......................................................................

Lembar Penjelasan tentang Tujuan Penelitian di Dukuh

Krodan...................................................................................

Lembar Pernyataan Persetujuan Keikutsertaan dalam

Penelitian...............................................................................

Lembar Case Report Form (CRF) Dukuh Krodan.................

Lembar Leaflet tentang Hipertensi.........................................

SOP Cara Pengukuran Tekanan Darah Menurut Badan

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (2007)...................

Pedoman Wawancara berdasarkan CRF................................

53

54

55

56

57

58

60

61

62

63

64

65

67

68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

xiv

INTISARI

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah secara persisten dengan

tekanan darahnya lebih dari 140/90mmHg. Penelitian ini bertujuan untuk

melakukan obaservasi untuk mendapatkan proporsi prevalensi, kesadaran dan

terapi responden hipertensi di dukuh Krodan, Maguwoharjo, Sleman,Yogyakarta

dengan kajian faktor sosio-ekonomi (pendidikan, pekerjaan dan penghasilan).

Penelitian berdasarkan teori the rule of halves yaitu dari keseluruhan populasi hanya

seperdelapan orang yang melakukan terapi.

Jenis penelitian ini adalah survei farmakoepidemiologi, rancangan

penelitiannya dengan pendekatan cross-sectional menggunakan teknik purposive

sampling. Data penelitian dianalisis menggunakan uji t independent, uji two way

anova dan uji chi square dengan taraf kepercayaan 95%. Penelitian melibatkan 239

responden di Dukuh Krodan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Hasil penelitian menunjukkan proporsi prevalensi hipertensi sebanyak

54,4%, proporsi responden yang sadar mengalami hipertensi sebanyak 25,5% dan

proporsi terapi hipertensi sebanyak 13,8% dari total responden. Hasil penelitian

menunjukkan terdapat perbedaan bermakna pada variabel penghasilan terhadap

terapi hipertensi dengan nilai p = 0,042 (OR=0,44,CI95% 0,027-0,921), namun

tidak terdapat perbedaan faktor sosio-ekonomi terhadap prevalensi dan kesadaran

hipertensi.

Kata kunci: hipertensi, kesadaran, terapi, faktor sosio-ekonomi (pendidikan,

pekerjaan dan penghasilan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

xv

ABSTRACT

Hypertension is a persistent increase of blood pressure with its blood

pressure is more than 140/90 mmHg. The research purposed to conduct an

observation to get a prevalence proportion, awareness, and therapy on hypertension

respondents at Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta using a socio-economic

factors study (education, profession, and salary). The research was based on the

rule of halves theory, was from the whole population one eight person did a therapy.

The type of the research was a pharmacoepidemiological survey and the

research design was a cross-sectional approach using a purposive sampling. The

data was analyzed by independent t-test, two ways anova test, and chi square test

with confidence interval 95 %. The research involved 239 respondents at Krodan,

Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

The research result showed the prevalence proportion of hypertension was

54,4%, the proportion of respondents who were aware about hypertension was

25,5%, and the proportion of respondents who did a therapy was 13,8% from the

whole respondent. The research result showed there was a difference on the salary

variable in therapy of hypertension with its p value= 0,042 (OR= 0,44, Cl95%

0,027-0,921). However, there was no difference on socio-economic factors in the

prevalence and awareness of hypertension.

Keywords: Hypertension, awareness, therapy, socio-economic factors (education,

profession and salary)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang memiliki angka morbiditas

dan mortalitas yang tinggi karena hipertensi merupakan faktor risiko utama

meningkatnya risiko penyakit stroke dan jantung di seluruh dunia (World Health

Organization, 2012). Hasil penelitian kajian data hipertensi oleh Kearney, Whelton,

Reynolds, Whelton dan He (cit., Joffres, Falaschetti, Gillespie, Robitaille,

Loustalot, Poulter et al., 2015), menyebutkan pada tahun 2000 hampir 1 miliar

orang menderita hipertensi dan diprediksi akan meningkat menjadi 1,56 miliar pada

tahun 2025.

Pada umumnya, penderita hipertensi tidak mengetahui dirinya menderita

hipertensi dan diketahui secara kebetulan saat penderita berobat ke dokter untuk

memeriksa penyakit lainnya. Hipertensi seringkali muncul tanpa disertai gejala

yang terlihat jelas sehingga sering disebut sebagai the silent killer (Ettner, Ettner,

and White, 2012). Data Departemen Kesehatan (Depkes) tahun 2008 menyebutkan

prevalensi di Indonesia sebesar 31,7%. Hipertensi yang terdiagnosis oleh tenaga

kesehatan hanya mencapai 24,0% atau dapat dinyatakan sebanyak 76,0% kejadian

hipertensi dalam masyarakat belum terdiagnosis.

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, menyebutkan

hipertensi sebagai penyebab kematian nomor tiga (6,8%) setelah stroke (15,4%)

dan tuberculosis (7,5%) dari proporsi penyebab kematian pada semua umur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

2

di Indonesia. Provinsi DIY dinyatakan masuk dalam lima besar provinsi dengan

kasus hipertensi terbanyak (Depkes, 2008). Hasil penelitian Suriyasa, Putu, Balgis,

Ristu dan Hapsari (2004) menunjukkan bahwa pendidikan kriteria SD menurunkan

risiko terkena hipertensi sebesar 66%, sedangkan yang berpendidikan SMP berkisar

72%. Hasil penelitian Abed dan Abu-Haddaf (2013) menunjukkan bahwa dari

75,8% penderita hipertensi, 61,7% adalah responden dengan penghasilan yang

rendah dan 83,3% adalah responden yang tidak memiliki pekerjaan atau

pengangguran. Tingginya prevalensi hipertensi di Yogyakarta menjadi perhatian

bagi peneliti sehingga peneliti merasa perlu mengumpulkan data prevalensi,

kesadaran dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian sosio-ekonomi yang

meliputi pendidikan, pekerjaan dan penghasilan. Yogyakarta memiliki beberapa

Kabupaten, salah satunya adalah Kabupaten Sleman. Pada penelitian ini peneliti

melakukan penelitian di salah satu dukuh yang terletak di Kabupaten Sleman yaitu

dukuh Krodan.

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu prediktor awal risiko

penyebab hipertensi. Apabila hasil prevalensi menunjukkan angka yang tinggi

maka hasil ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah dalam hal ini dinas

kesehatan, sehingga pemerintah dapat melakukan tindak lanjut untuk mengurangi

tingginya angka prevalensi tersebut. Apabila prevalensi menunjukkan angka yang

rendah dapat menjadi catatan bagi pemerintah dan dukuh lain untuk informasi

tentang bagaimana cara dukuh ini berhasil mengendalikan penyebab hipertensi

dengan cara mencari informasi tentang penyebab atau gejala hipertensi. Penelitian

ini diharapkan dapat berdampak baik bagi warga di sekitar dukuh Krodan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

3

ditunjukkan dengan bertambahnya informasi tentang hipertensi sehingga warga

dapat menanggulangi risiko terjadinya hipertensi dan diharapkan membantu

pemerintah sebagai referensi tentang prevalensi hipertensi di dukuh Krodan.

1. Rumusan Masalah

a. Berapa prevalensi, kesadaran dan terapi responden hipertensi di dukuh

Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta?

b. Apakah terdapat perbedaan antara faktor sosio-ekonomi terhadap prevalensi,

kesadaran dan terapi responden hipertensi di dukuh Krodan, Maguwoharjo,

Sleman, Yogyakarta?

2. Keaslian Penelitian

Beberapa penelitian yang berkaitan dengan prevalensi hipertensi,

kesadaran dan terapi responden hipertensi yang telah dipublikasikan antara lain:

a. Awareness, Treatment and Control of Hypertension: the ‘Rule of Halves’ in

an Era of Risk-based Treatment of Hypertension (Scheltens, Bots, Numans,

Grobbee dan Hoes, 2007). Tujuan penelitian untuk membandingkan

prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian hipertensi di Belanda dengan

penelitian lainnya. Studi yang digunakan adalah studi kohort prospektif

dengan responden sebanyak 4950 di pinggiran kota Utrecht. Persamaan

dengan penelitian yang dilakukan peneliti terdapat pada fenomena the ‘rule

of halves’. Perbedaannya terletak pada studi yang digunakan. Pada penelitian

yang dilakukan oleh Scheltens, Bots, Numans, Grobbee dan Hoes, studi yang

digunakan adalah studi kohort prospektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

4

a. Prevalence of Hypertension without Anti-hypertensive Medication and Its

Association with Sosial Demographic Characteristics Among 40 Years and

Above Adult Population in Indonesia (Setiati dan Sutrisna, 2005). Tujuan

penelitian adalah untuk mengetahui prevalensi hipertensi tanpa obat

antihipertensi dengan karakteristik faktor sosial demografis pada penduduk

dewasa yang berusia > 40 tahun di Indonesia. Metode penelitian

menggunakan sampel acak dengan jumlah responden sebanyak 3080 berusia

40-94 tahun yang diperoleh dari berbagai Kabupaten di setiap pulau besar di

Indonesia. Perbedaannya terdapat pada metode pengambilan sampel. Pada

penelitian yang dilakukan oleh Setiati dan Sutrisna, metode pengambilan

sampel menggunakan metode sampel acak.

b. Hubungan Pendidikan dan Pekerjaan Klien Hipertensi dengan

Penatalaksanaan Terapi Diet di Wilayah Kerja Puskesmas Lapai Kecamatan

Nanggalo Padang Tahun 2010 (Putra, 2010). Penelitian dilakukan di

puskesmas Nanggalo dengan responden sebanyak 64 orang. Perbedaannya

terdapat pada subyek penelitian. Pada penelitian yang dilakukan oleh Putra,

subyek penelitian adalah responden yang telah diketahui hipertensi dan

kajiannya meliputi pendidikan dan pekerjaan terhadap terapi diet responden

hipertensi.

3. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

mengenai perbedaan faktor sosio-ekonomi terhadap prevalensi, kesadaran

dan terapi responden hipertensi di dukuh Krodan. Informasi yang diperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

5

diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran responden

terhadap kejadian hipertensi yang terjadi di lingkungan tempat tinggal,

sehingga responden dan keluarga dapat mengetahui penyebab atau risiko

kejadian hipertensi serta termotivasi untuk mengendalikan faktor-faktor

penyebab hipertensi dan melakukan terapi jika mengalami hipertensi.

b. Manfaat Praktis. Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat

memberikan gambaran mengenai perbedaan faktor sosio-ekonomi terhadap

prevalensi, kesadaran dan terapi responden hipertensi di dukuh Krodan.

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Mengobservasi perbedaan faktor sosio-ekonomi terhadap prevalensi, kesadaran

dan terapi responden hipertensi di dukuh Krodan, Maguwoharjo, Sleman,

Yogyakarta.

2. Tujuan Khusus

a. Menghitung prevalensi, kesadaran dan terapi responden hipertensi di dukuh

Krodan.

b. Mengidentifikasi perbedaan faktor sosio-ekonomi terhadap prevalensi,

kesadaran dan terapi responden hipertensi di dukuh Krodan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

6

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Hipertensi

Tekanan darah adalah tekanan dari aliran darah dalam pembuluh nadi

(arteri). Tekanan sistolik adalah tekanan darah paling tinggi yang terjadi ketika

jantung berdetak memompa darah, sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan

darah menurun saat jantung rileks (Ekawati, 2010). Menurut panduan European

Society of Hypertension (ESH) dan European Society of Cardiology (ESC),

seseorang dikatakan hipertensi jika nilai tekanan darah sistolik > 140mmHg

dan/atau nilai tekanan darah diastolik > 90mmHg (Mancia, Fagard, Narkiewicz,

Redon, Zanchetti, Bohm et al., 2013).

Pada sebagian besar kasus, hipertensi tidak menunjukkan gejala apapun

sehingga kita tidak punya cukup petunjuk bahwa di dalam tubuh sedang terjadi

penyimpangan. Manisfestasi klinis penderita hipertensi akan terlihat setelah

bertahun-tahun (Corwin, 2001). Hipertensi dapat menjadi masalah kesehatan publik

karena hipertensi menyebabkan kerusakan organ tubuh dan dapat memperparah

penyakit kardiovaskuler, penyakit jantung koroner, gagal jantung, gagal ginjal,

serta komplikasi lainnya (Qiao, Ye, Dou, Li, Kou, Qian et al., 2013).

Berdasarkan dari penyebabnya hipertensi dapat dikelompokkan dalam dua

kategori, yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer atau

esensial adalah hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya yaitu terdapat pada

lebih dari 90% dari seluruh hipertensi. Hipertensi sekunder atau hipertensi renal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

7

merupakan hipertensi yang penyebabnya diketahui dan terjadi kurang dari 10% dari

kasus-kasus hipertensi. Hipertensi sekunder sebagian besar berhubungan dengan

gangguan fungsi ginjal (Dipiro, Talbert, Yee, Gary, Matzke, Wells et al., 2008).

Hipertensi dibedakan menjadi tiga golongan berdasarkan bentuknya,

antara lain hipertensi sistolik, hipertensi diastolik, dan hipertensi campuran

(Kementrian Kesehatan RI, 2014). Hipertensi sistolik (isolated systolic

hypertension) merupakan peningkatan tekanan sistolik tanpa diikuti peningkatan

tekanan diastolik dan umumnya ditemukan pada usia lanjut. Hipertensi diastolik

(diastolic hypertension) merupakan peningkatan tekanan diastolik tanpa diikuti

peningkatan tekanan sistolik, biasanya ditemukan pada anak-anak dan dewasa

muda. Hipertensi campuran merupakan peningkatan pada tekanan sistolik dan

diastolik (Pickering, Hall, Appel, Falkner, Graves, Hill et al, 2005).

Berikut tabel klasifikasi tingkat tekanan darah (mmHg) menurut panduan

ESH dan ESC:

Tabel I. Klasifikasi Tingkat Tekanan darah (mmHg) menurut ESH dan ESC

(Mancia et al., 2013)

Kategori Sistolik

(mmHg)

Diastolik

(mmHg)

Optimal <120 Dan <80

Normal 120-129 dan/atau 80-84

Normal Kategori Tinggi 130-139 dan/atau 85-89

Hipertensi Kelas 1 140-159 dan/atau 90-99

Hipertensi Kelas 2 160-179 dan/atau 100-109

Hipertensi Kelas 3 ≥180 dan/atau ≥ 110

Hipertensi Isolasi Sistolik ≥140 Dan <90

Dirksen, Heitkemper dan Lewis (2000) menyebutkan batas tekanan darah

digunakan sebagai acuan untuk menentukan normal atau tidaknya tekanan darah

sesorang. Batas tekanan darah inilah yang menentukan seseorang tergolong dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

8

kategori tekanan darah tertentu. Klasifikasi hipertensi dilakukan untuk

mempermudah dalam menentukan rekomendasi tindak lanjut yang akan dilakukan.

Klasifikasi digunakan untuk mengkaji lebih dalam mengenai jenis hipertensi untuk

menentukan jenis penatalaksanaan yang dibutuhkan (Rahayu, 2012).

B. Terapi Non Farmakologi Hipertensi

Pendekatan nonfarmakologis merupakan penanganan awal sebelum

penambahan obat-obatan hipertensi dan perlu juga diperhatikan oleh seorang yang

sedang dalam terapi obat (Sugiharto, 2007). Semua pasien prehipertensi dan

hipertensi harus melakukan modifikasi gaya hidup untuk mengurangi keberlanjutan

hipertensinya. Pendekatan-pendekatan yang dapat dilakukan adalah menurunkan

tekanan darah secara bertahap. Pasien dengan obesitas harus menurunkan berat

badan dengan cara diet. Diet dapat dilakukan dengan buah-buahan dan sayuran,

serta makan makanan yang rendah lemak jahat untuk menurunkan tekanan darah

pada pasien hipertensi (Dipiro et al., 2008).

C. Terapi Farmakologi Hipertensi

Tujuan umum pengobatan hipertensi adalah mengurangi hipertensi yang

berkaitan dengan mortalitas dan morbiditas. Mortalitas dan morbiditas tersebut

berkaitan dengan kerusakan organ taget seperti kejadian kariovaskular, gagal

jantung, dan penyakit ginjal. Tujuan utama terapi hipertensi adalah mengurangi

risiko dan pemilihan terapi obat yang spesifik dipengaruhi secara signifikan oleh

bukti obat yang dapat menunjukkan pengurangan resiko (Dipiro et al., 2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

9

Terapi awal pasien hipertensi grade 1, obat yang diberikan adalah obat

dengan golongan diuretik tiazid. Pengobatan yang diberikan secara umum

sebaiknya diawali dengan dosis kecil diuretik tiazid dan meningkat secara bertahap.

Jika diuretik tidak dapat menurunkan tekanan darah sistolik maka dapat diganti

ACE inhibitor dalam dosis rendah kemudian ditingkatkan secara bertahap. Pasien

hipertensi grade 2 diberikan obat dengan kombinasi dengan obat lain dengan salah

satunya adalah golongan diuretik tiazid. Biasanya diuretik tiazid dengan ACE

inhibitor atau ARB atau CCB (Dipiro et al, 2008)

Gambar 1. Alogaritma Terapi Pengobatan Hipertensi (Dipiro et al., 2008)

Keterangan gambar:

Algoritma untuk pengobatan hipertensi. Kekuatan rekomendasi: A, B, C=baik,

sedang, dan bukti masyarakat miskin untuk mendukung rekomendasi masing-

masing. ACE=angiotensin-converting enzim; ARB= penghambat reseptor

angiotensin; CCB=kalsium kanal blocker; DBP=tekanan darah diastolik; SBP=

sistolik tekanan darah.

Diuretic thiazid (hydroochlorothiazide, chlorthalidone dan

bendrofluazide) merupakan obat yang disarankan untuk terapi awal hipertensi.

Terapi obat awal

Hipertensi stage 1 (SBP 150-159 atau DBP 90-99mmHg)

Diuretik jenis tiazid (A-1)

ACE inhibitor, ARB, CCB, atau kombinasi (A-2)

Kombinasi 2 obat (A-3)

Biasanya diuretik tiazid dengan ACE inhibitor, atau ARB atau CCB (A-2)

Hipertensi stage 2 (SPB >160 atau

DBP >100mmHg)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

10

Diuretik tiazid dapat menurunkan volume intravaskular, resistensi pembuluh darah

perifer dan tekanan darah, dan ditoleransi dengan baik oleh tubuh (Aronow et al.,

2011). Angiotensin-Converting Enzyme (ACE) merupakan enzim yang penting

dalam sistem renin-angiotensin. Penghambatan pada enzim ini menghasilkan

beberapa efek, yaitu vasodilatasi (menurunkan resistensi vaskuler sehingga

menurunkan tekanan darah). Contoh obat ini adalah kaptopril, enalapril, lisinopril,

ramipril, transdolapril, perindopril. Obat ini tidak mempengaruhi kadar glukosa

darah sehingga tepat digunakan pada pasien diabetes yang mengalami hipertensi

(Nugroho, 2012). Pada pasien usia lanjut dengan diabetes melitus yang disertai

hipertensi, ARB merupakan pengobatan lini pertama dan sebagai alternatif untuk

ACEI pada pasien dengan hipertensi dan penyakit jantung yang tidak dapat

mentoleransi ACEI (Aronow et al., 2011). Calcium Channel Blocker (CCB) secara

klink digunakan dalam terapi hipertensi dan angina pektoris (menurunkan beban

akhir jantung sehingga menurunkan kebutukan oksigen). Contoh obat golongan ini

adalah diltiazem, nifedipin, verapamil, amlodipin, felodipin, nikardipin dan

nisoldipin (Nugroho, 2012).

D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hipertensi

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hipertensi diklasifikasikan

menjadi dua yaitu faktor yang tidak dapat dimodifikasi yang meliputi umur, jenis

kelamin, genetik, sedangkan faktor yang dapat dimodifikasi meliputi gaya hidup,

kebiasaan merokok, aktivitas fisik, pendidikan, pekerjaan dan penghasilan (Black

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

11

dan Izzo, 2003). Pada penelitian ini kajian yang dibahas adalah usia, jenis kelamin

dan faktor sosio-ekonomi (pekerjaan, pendidikan dan penghasilan).

1. Usia

Faktor usia sangat berpengaruh terhadap hipertensi karena dengan bertambahnya

usia maka risiko hipertensi menjadi lebih tinggi. Angka kejadian hipertensi yang

makin meningkat dengan bertambahnya usia, disebabkan oleh perubahan

alamiah dalam tubuh yang mempengaruhi kerja jantung, pembuluh darah dan

hormon (Aronow, 2011). Menurut Krummel (2004) penyakit hipertensi paling

banyak dialami oleh kelompok usia 31-55 tahun dan umumnya berkembang

pada saat usia seseorang mencapai paruh baya yakni cenderung meningkat

khususnya yang berusia > 40 tahun bahkan pada usia > 60 tahun (Aisyiyah,

2009). Prevalensi hipertensi di Indonesia dengan usia ≥ 40 tahun pada tahun

2004 sebanyak 14%, tahun 2005 sebanyak 37,32%, dan tahun 2007 sebanyak

34,9% (Setiati and Sutrisna, 2005).

Secara alamiah lansia akan mengalami penurunan fungsi organ dan

mengalami tekanan darah yang tidak stabil. Tekanan darah sistolik meningkat

secara progresif sampai umur 70-80 tahun, sedangkan tekanan darah diastolik

meningkat sampai umur 50-60 tahun, dan kemudian cenderung menetap atau

sedikit menurun. Perubahan ini menunjukkan adanya kekakuan pembuluh darah

dan penurunan kelenturan (compliance) arteri (Rigaud, 2001)

2. Jenis Kelamin

Jenis kelamin merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dimodifikasi dalam

kejadian hipertensi. Faktor jenis kelamin mempunyai pengaruh bermakna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

12

terhadap kejadian hipertensi (Davis, 2004). Prevalensi terjadinya hipertensi pada

laki-laki lebih besar dibandingkan dengan wanita yang belum mengalami

menopause dikarenakan wanita terlindung dari penyakit kardiovaskuler sebelum

menopause (Kumar, Abbas dan Fausto, 2005). Menurut Miller dan Shintani

(1993), wanita dipengaruhi oleh beberapa hormon termasuk hormon estrogen

yang melindungi wanita dari hipertensi dan komplikasinya termasuk penebalan

dinding pembuluh darah atau aterosklerosis (Kartikasari, 2012). Namun, pada

wanita yang telah mengalami menopause prevalensinya sama dengan laki-laki

(Kumar dkk., 2005). Menurut Dalimarta dkk., (2008) hipertensi lebih mudah

menyerang kaum laki-laki daripada perempuan karena laki-laki banyak memiliki

faktor pendorong terjadinya hipertensi, seperti stres, kelelahan dan pola makan

yang tidak terkontrol.

3. Faktor Sosio-Ekonomi

a. Pendidikan

Pendidikan yang tinggi dapat menurunkan prevalensi hipertensi (Bell, Adair

dan Popkin, 2004). Pendidikan berpengaruh terhadap kemampuan

masyarakat mengakses informasi tentang risiko hipertensi. Masyarakat yang

berpendidikan rendah mempunyai risiko yang lebih besar dibandingan

masyarakat yang berpendidikan tinggi (Putra, 2010). Tingkat pendidikan

seseorang mempengaruhi kemampuan seseorang dalam menerima informasi

dan mengolahnya sebelum menjadi perilaku yang baik atau buruk sehingga

berdampak terhadap status kesehatannya (Notoatmodjo, 2010). Seseorang

yang memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi memiliki kesadaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

13

yang tinggi terhadap risiko hipertensi, sehingga dapat mencegah dan

melakukan terapi secara terkontrol (Grotto, et al., 2008). Rendahnya status

sosio-ekonomi tingkat pendidikan dapat menjadi faktor yang berpotensi

menyebabkan hipertensi (Lam, 2011).

Pendidikan dapat mempengaruhi kesehatan dalam beberapa cara,

seperti akses yang berbeda, penggunaan dan pengetahuan terhadap perawatan

medis. Keterampilan yang diikuti oleh tingkat pendidikan yang lebih tinggi

dan diimbangi oleh sikap yang positif tentang kesehatan, akses untuk

perawatan kesehatan dan anggota dalam kelompok peduli kesehatan akan

memberikan promosi atau ajakan untuk melakukan kebiasaan hidup sehat

(Tedesco, Salvo, Caputo, Natale, Ratti, Iarussi et al, 2001).

b. Pekerjaan

Berbagai jenis pekerjaan akan menimbulkan respon stres yang berbeda. Stres

pada pekerjaan dapat memicu terjadinya hipertensi (Aisyiyah, 2009). Stres

dapat meningkatkan aktivitas saraf simpatik yang mengatur fungsi saraf dan

hormon, sehingga dapat meningkatkan denyut jantung, menyempitkan

pembuluh darah, dan meningkatkan retensi air dan garam (Syaifuddin 2006).

Pria yang memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan wewenang untuk

mengambil keputusan, misalnya pekerja kantoran akan mengalami tekanan

darah lebih tinggi selama jam kerjanya dibandingkan dengan orang yang

bekerja di luar ruangan. Hubungan antara stres dengan hipertensi dapat

melalui kerja dari saraf simpatis, stres dapat meningkatkan resistensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

14

pembuluh darah perifer dan curah jantung sehingga menyebabkan

peningkatan tekanan darah (Muhammadun, 2010).

c. Penghasilan

Hasil penelitian Ahn (2013) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara

penghasilan dengan prevalensi dan kesadaran hipertensi yaitu responden yang

berpenghasilan tinggi lebih sadar terhadap hipertensi (Ahn, 2013).

Responden yang berpenghasilan tinggi lebih sadar atau peduli terhadap risiko

hipertensi dikarenakan mereka lebih mudah dalam mendapatkan akses

informasi tentang hipertensi sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya

hipertensi (Grotto, et al., 2008).

Hasil Penelitian Cekti (2008), menyatakan bahwa kemampuan seseorang

dalam mengakses informasi mempengaruhi kesadaran terhadap perilaku

pencegahan hipertensi, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi

akses informasi seseorang mengenai penyebab hipertensi, faktor pemicu,

tanda dan gejala, tekanan darah normal, maka seseorang akan cenderung

menghindari hal-hal yang dapat memicu terjadinya hipertensi atau melakukan

terapi untuk mengurangi risikonya (Eksanoto, 2010). Seseorang yang

berpenghasilan tinggi lebih mudah untuk melakukan kontrol tekanan darah

dan terapi hipertensi (Bell, Adair and Popkin, 2004).

E. The Rule of Halves

Teori the Rule of Halves pada dasarnya dapat digunakan dalam penelitian

bidang hipertensi. Teori the Rule of Halves merupakan suatu teori yang menyajikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

15

median dalam statistik yang mencangkup populasi dalam bentuk apapun dan dapat

menggunakan ukuran apapun. Teori ini menyatakan bahwa setengah dari orang-

orang yang berada pada satu sisi median dan setengahnya berada pada sisi lain

(Deepa, Shanthirani, Pradeepa and Mohan, 2003). Teori ini secara lebih rinci

menyatakan setengah dari pasien hipertensi tidak diketahui oleh pelayanan

kesehatan (belum terdiagnosis), setengah dari orang-orang yang sadar menderita

hipertensi tidak melakukan terapi (pengobatan) (Hooker, Cowab and Freeman,

1999).

Gambar 2. Bagan Profil Responden Penelitian Berdasarkan Teori The Rule of

Halves (Hooker, Cowab and Freeman, 1999)

Hipertensi adalah kondisi yang tidak menunjukkan gejala klinis, sehingga

menyebabkan masyarakat tidak sadar jika dirinya mengalami hipertensi. Sebanyak

15 juta penderita hipertensi di Indonesia 50% diantaranya tidak menyadari dirinya

sebagai penderita hipertensi, sehingga mereka cenderung mengalami hipertensi

berat karena tidak menghindari dan tidak mengetahui faktor risikonya

(Mannan,Wahiduddin dan Rismayanti, 2012). Badan Penelitian dan

Pembangunanan Depkes RI (2008) melalui Rikesdas (2007) mengemukakan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

16

hanya 0,4% penderita yang mengetahui dirinya menderita hipertensi. Orang yang

sudah menyadari hipertensi pada dirinya hanya melakukan sedikit tindakan untuk

mengontrolnya, dimana hanya 27% pasien hipertensi yang mengontrol tekanan

darahnya secara rutin (Rahayu, 2012).

Berdasarkan data World Health Organization (2010), angka kesadaran

dunia terhadap penyakit hipertensi masih cukup rendah dan dilaporkan setengah

dari penderita hipertensi yang diketahui hanya seperempatnya (25%) yang

mendapat pengobatan, sedangkan penderita hipertensi yang terobati dengan baik

hanya 12,5%. Prevalensi hipertensi di pulau Jawa adalah 41,9%. Prevalensi paling

rendah di provinsi Banten (36,6%) dan yang paling tinggi di provinsi daerah

Istimewa Yogyakarta (47,7%) (Setiawan, 2004). Hasil Riskesdas tahun 2010

menyatakan kasus hipertensi di Provinsi DIY mencapai 35,8% diatas rata-rata

seluruh Indonesia yang mencapai 31,7% (Dinas Kesehatan Daerah Yogyakarta,

2013).

F. Pengukuran Tekanan Darah

Pada saat penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,

peralatan kesehatan adalah salah satu faktor yang sangat penting baik di rumah sakit

maupun dipusat kesehatan lainnya. Semua alat kesehatan harus terkalibrasi,

tujuannya untuk meningkatkan keamanan dan keakuratan hasil pengukuran

(Handayani dan Sartika, 2013). Kebijakan yang berisi pengujian dan kalibrasi alat

kesehatan yaitu Peraturan Pemerintah (PP) No.72 Tahun 1998 tentang pengamanan

sediaan farmasi dan alat kesehatan (Depkes RI, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

17

Alat kesehatan yang digunakan untuk mengukur tekanan darah adalah

Spygmomanometer. Spygmomanometer memiliki beberapa tipe diantaranya

sphygmomanometer manual (sphygmomanometer merkuri dan aneroid) dan

sphgymomanometers digital (Turner, Speechly and Bignell, 2007). Pada metode

merkuri menggunakan 2 buah alat, yaitu sebuah sphygmomanometer dan sebuah

stetoskop. Pengukuran dilakukan dengan cara mengikat lengan dengan cuff yang

tersedia pada sphygmomanometer dan mendengar suara aliran darah pada

pembuluh arteri lengan dengan menggunakan stetoskop (Pickering et al., 2005).

Penggunaan sphygmomanometer aneroid sama dengan merkuri akan tetapi dengan

menggunakan meteran atau gauge bukan air raksa. Alat ini kurang akurat dibanding

sphygmomanometer merkuri, namun kekurangan metode sphygmomanometer

manual yaitu harus digunakan oleh perawat atau dokter yang terlatih karena

menggunakan stetoskop.

Pada metode sphgymomanometers digital penggunaanya mirip dengan

metode sphgymomanometers manual namun untuk mendeteksi denyutan pembuluh

darah bukan stetoskop tetapi sebuah sensor tekanan pada cuff (Turner et al., 2007).

Keuntungan menggunakan metode ini yaitu tidak ada peralatan seperti stetoskop

perlu dipasangkan diatas pembuluh arteri, sehingga peletakan cuff tidak terlalu

krusial (Pickering et al., 2005).

G. Landasan Teori

Hipertensi merupakan suatu kondisi terjadinya peningkatan tekanan darah

secara persisten (>140/90mmHg). Penderita tidak akan mengetahui dirinya terkena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

18

hipertensi, jika tidak melakukan pemeriksaan tekanan darah, sehingga dikenal

dengan istilah “the silent killer”. Salah satu teori yang mendukung penelitian yaitu

teori the Rule of Halves. Teori the Rule of Halves biasanya digunakan dalam

penelitian bidang hipertensi. Teori ini menyatakan setengah dari pasien hipertensi

tidak diketahui oleh pelayanan kesehatan (belum terdiagnosis), setengah dari orang-

orang yang sadar menderita hipertensi tidak melakukan terapi (pengobatan).

Hipertensi umumnya dipengaruhi oleh faktor usia dan jenis kelamin,

namun dapat juga dipengaruhi beberapa faktor sosio-ekonomi yaitu pendidikan,

pekerjaan dan penghasilan. Faktor sosio-ekonomi dapat mempengaruhi kesehatan

seseorang, sehingga akan berpengaruh pada risiko hipertensi. Keluarga yang sosial-

ekonominya rendah akan kesulitan untuk mencapai akses informasi dan kesehatan

yang optimal (Supartini, 2004).

Akses informasi yang sedikit tentang risiko hipertensi akan mempengaruhi

tingkat kesadaran masyarakat terhadap risiko hipertensi. Kurangnya kesadaran

masyarakat terhadap risiko hipertensi akan berpengaruh pada terapi hipertensi.

Sebaliknya dengan penghasilan keluarga yang meningkat, maka kemampuan dalam

pemeliharaan dan peningkatan kesehatan keluarga juga meningkat (Notoatmodjo,

2003). Jenis pekerjaan seseorang akan berpengaruh terhadap hipertensi. Hal ini

berhubungan dengan respon stres yang diperoleh seseorang selama jam kerjanya

(Muhammadun, 2010).

Dukuh Krodan memiliki tingkat perekonomian yang cukup tinggi, karena

sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai wiraswasta. Penelitian yang

dilakukan di dukuh Krodan berdasarkan kajian faktor sosio-ekonomi. Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

19

diharapkan menunjukkan hasil yang dapat digunakan untuk melihat perbedaan

faktor sosio-ekonomi terhadap prevalensi, kesadaran dan terapi responden hipetensi

di dukuh Krodan, Maguwoharji, Sleman, Yogyakarta.

H. Hipotesis

Hipotesis 1 : Adanya perbedaan yang signifikan antara faktor sosio-ekonomi yang

meliputi pendidikan, pekerjaan dan pengasilan terhadap prevalensi

hipertensi di dukuh Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Hipotesis 2 : Adanya perbedaan yang signifikan antara faktor sosio-ekonomi yang

meliputi pendidikan, pekerjaan dan pengasilan terhadap kesadaran

hipertensi di dukuh Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Hipotesis 3 : Adanya perbedaan yang signifikan antara faktor sosio-ekonomi yang

meliputi pendidikan, pekerjaan dan pengasilan terhadap terapi

hipertensi di dukuh Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

20

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional (non eksperiment)

farmakoepidemiologi dengan rancangan penelitian menggunakan pendekatan studi

cross-sectional. Penelitian jenis observasional adalah penelitian yang dilakukan

tanpa melakukan intervensi terhadap responden penelitian (Notoatmodjo, 2010).

Studi famakoepidemiologi adalah studi tentang penggunaan, efek obat dan

perangkat kesehatan lain pada sebagian besar orang (Strom, Stephen, Kimmel dan

Hennessy, 2013).

Rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional. Cross-

sectional adalah penelitian yang dilakukan saat pengukuran terhadap variabel bebas

dan tergantung dilakukan pada titik waktu yang sama (Budiharto, 2008). Cross-

sectional pada penelitian ini terjadi pada saat pengukuran tekanan darah dan

wawancara tentang sosio-ekonomi (pendidikan, pekerjaan dan penghasilan)

responden tanpa melihat periode waktu tertentu.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas

Faktor sosio-ekonomi : pendidikan, pekerjaan dan penghasilan.

2. Variabel Tergantung

Tekanan darah (mmHg), prevalensi, kesadaran dan terapi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

21

3. Variabel Pengacau

1) Variabel pengacau terkendali: usia dan jenis kelamin.

2) Variabel pengacau tak terkendali: aktivitas fisik, gaya hidup, BMI,

merokok, pola makan, konsumsi alkohol dan penyakit penyerta.

C. Definisi Operasional

Tabel II. Definisi Operasional Penelitian di Dukuh Krodan

Variabel Definisi operasional Cara

mengukur

Penilaian

Penggolongan

Usia

Usia responden ketika

pengambilan data

Wawancara

dengan

responden

1 = 40-49 tahun

2 = 50-59 tahun

3 = 60-69 tahun

4 = ≥ 70 tahun

Pendidikan Proses pembelajaran formal yang

terakhir diselesaikan responden

Wawancara

dengan

responden

Nominal :

1 = ≤ SMP (Tidak

sekolah, Sekolah rakyat,

SD, SMP)

2 = > SMP ( SMA,

SMK, Diploma,

Sarjana)

Pekerjaan Suatu kegiatan yang bertujuan

untuk mendapatkan penghasilan

guna memenuhi kebutuhan

responden. Pekerjaan responden

dibedakan menjadi pekerjaan in

door dan out door

Wawancara

dengan

responden

1 = in door (PNS,

POLRI, TNI pensiunan,

ibu rumah tangga, guru,

karyawan

swasta,wiraswasta,

penggangguran)

2 = out door (buruh,

petani, satpam)

Penghasilan Penghasilan yang diperoleh selama

satu bulan

Wawancara

dengan

responden

Standar UMR Rp

1.125.000

1 = ≤ UMR

2 = > UMR

Prevalensi

Hipertensi

Jumlah responden yang

menunjukkan hasil pengukuran

tekanan darah masuk dalam

kategori hipertensi berdasarkan

klasifikasi menurut ESH dan ESC

Guidelines 2013 dan atau

responden yang sebelumnya sudah

hipertensi, sadar, masih melakukan

terapi

Menghitung

responden

yang masuk

dalam kategori

hipertensi

1 = Hipertensi (Tekanan

darah sistolik ≥ 140

mmHg dan atau

diastolik ≥ 90mmHg,

sebelumnya pernah

hipertensi)

2 = Tidak hipertensi

(Tekanan darah ≤ 140

mmHg) dan atau

diastolik < 90 mmHg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

22

Lanjutan tabel II

Variabel Definisi operasional Cara

mengukur

Penilaian

Kesadaran Reponden tahu bahwa dirinya

dirinya mengalami hipertensi

Wawancara

dengan

responden

1 = sadar hipertensi

2 = tidak sadar

hipertensi

Terapi Pengobatan yang dilakukan oleh

responden yang mengalami

hipertensi

Wawancara

dengan

responden

1 = Masih atau sudah

pernah melakukan

terapi (obat dan tanpa

obat)

2 = Tidak atau tidak

pernah melakukan

terapi

D. Responden Penelitian

Responden dalam penelitian ditentukan berdasarkan kriteria inklusi dan

eksklusi. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal dan

menetap di dukuh Krodan dengan usia ≥ 40 tahun, bersedia menjadi responden dan

menandatangani informed consent. Pemilihan usia responden berdasarkan

tingginya risiko hipertensi pada usia ≥ 40 (Sundari, 2012). Kriteria eksklusi dalam

penelitian adalah responden yang tidak dapat menyelesaikan penelitian sampai

selesai atau responden yang tekanan darahnya tidak terukur, misalnya karena

obesitas, lumpuh dan tidak dapat berbicara.

E. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian di dukuh Krodan, Sleman, Maguwoharjo,Yogyakarta.

Penelitian berlangsung pada bulan Juni-September 2014. Penelitian ini

menggunakan pendekatan cross-sectional, artinya peneliti mengukur tekanan darah

dan mengambil data atau wawancara pada satu waktu untuk satu responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

23

Rentang waktu Juni–September dimaksudkan pengumpulan data seluruh responden

bukan observasi satu responden pada rentang bulan tersebut.

F. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian payung Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta yang berjudul “Prevalensi, Kesadaran, dan Terapi

Responden Hipertensi di Kabupaten Sleman (Kajian Faktor Risiko Kesehatan dan

Faktor Sosio-Ekonomi)”. Kajian faktor risiko kesehatan meliputi aktivitas fisik,

pola makan, merokok, alkohol dan penyakit penyerta. Kajian faktor sosio-ekonomi

meliputi pendidikan, pekerjaan dan penghasilan.

Gambar 3. Bagan Ruang Lingkup Penelitian Prevalensi, Kesadaran dan Terapi di

Dukuh Krodan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

24

Penelitian ini dilakukan berkelompok dengan jumlah anggota sebanyak 12

orang, setiap dua orang meneliti satu dukuh sehingga terdapat 6 dukuh di

Kabupaten Sleman yang menjadi objek penelitian. Dukuh-dukuh yang menjadi

tempat penelitian, antara lain dukuh Sembir, dukuh Blambangan, dukuh Jragung,

dukuh Sambisari, dukuh Kadirojo II, dan dukuh Krodan. Pada penelitian ini peneliti

melakukan penelitian di dukuh Krodan dengan kajian faktor sosio ekonomi.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara

purposive sampling yaitu peneliti mengambil sampel dari suatu populasi dengan

kriteria-kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti yang sesuai dengan tujuan

penelitian (Siregar, 2013). Kriteria yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah

jumlah responden hipertensi berusia ≥ 40 tahun yang melakukan terapi hipertensi

mencapai > 30 responden.

Pada penelitian ini peneliti menetapkan 33 orang sebagaimana teorema

yang menetapkan > 30 responden. Tujuan peneliti menetapkan jumlah responden

terapi > 30 adalah jika sampelnya besar maka data mendekati distribusi normal.

Salah satu teorema yang berkaitan dengan distribusi normal adalah teorema limit

pusat. Teorema limit pusat menyatakan bahwa jika dari suatu populasi diambil

sampel yang berukuran besar, maka distribusi sampling dari rata-rata sampel

mendekati distribusi normal. Pada umumnya distribusi sampling dari rata-rata

sampel mendekati distribusi normal jika ukuran sampel termasuk dalam sampel

besar atau > 30 responden (Nurudin, Mara dan Kusnandar, 2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

25

Gambar 4. Skema Teknik Pengambilan Sampel di Dukuh Krodan

H. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah Case Report Form

(CRF), sphygmomanometer digital, leaflet dan informed consent. Pengukuran

tekanan darah dilakukan dengan menggunakan sphygmomanometer digital. Case

Report Form (CRF) adalah pedoman peneliti dalam mengelompokan berdasarkan

kriteria responden (Lampiran 10). Informed consent adalah lembar persetujuan

bahwa calon responden bersedia menjadi responden penelitian yang berisi

penjelasan tujuan penelitian, persetujuan keikutsertaan dalam penelitian, nama,

tanda tangan, tanggal pengambilan data responden beserta tanda tangan dan nama

peneliti (Lampiran 11).

17

Populasi di dukuh Krodan 1.548

orang, ≥ 40 tahun 672 orang

Total responden 239 orang

Purposive

sampling:

≥ 30

responden

yang terapi

Hipertensi 137 orang

Sadar hipertensi 61 orang

Terapi hipertensi 33 orang

Tidak terapi

hipertensi 28 orang

Tidak sadar

hipertensi 76 orang

Tidak hipertensi

102 orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

26

I. Tata Cara Penelitian

Gambar 5. Skema Tata Cara Penelitian di Dukuh Krodan

1. Observasi Awal

Observasi awal dilakukan dengan mencari informasi dukuh yang tepat untuk

diteliti dengan latar belakang belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya

tentang hipertensi. Berdasarkan observasi peneliti memilih warga dukuh Krodan

untuk menjadi subyek penelitian tentang hipertensi. Pemilihan dukuh ini karena

di dukuh Krodan belum ada penelitian tentang prevalensi, kesadaran dan terapi

hipertensi berdasarkan kajian faktor sosio-ekonomi, sehingga peneliti merasa

perlu untuk melakukan penelitian dan diharapkan dapat menjadi prediktor awal

resiko hipertensi di dukuh Krodan.

2. Permohonan Ijin dan Kerjasama

Permohonan izin dimulai dengan meminta surat ijin penelitian dari Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma yang selanjutnya akan diserahkan bersama

dilakukan observasi awal

dibuat surat permohonan izin

dan kerjasama

dibuat informed consent dan

leaflet

seleksi dan penetapan calon

responden

validitas dan reabilitas instrumen penelitian

Pengukuran tekanan darah,

prevalensi, kesadaran dan

terapi

wawancara responden

pengelompokkan data

pengolahan data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

27

proposal penelitian ke Kantor Kesatuan Bangsa Kabupaten Sleman untuk

memberikan surat rekomendasi ijin penelitian di dukuh Krodan kepada Badan

Pemerintah Daerah (BAPPEDA) kota Yogyakarta. Permohonan izin penelitian

juga ditujukan kepada Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan

Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk memperoleh

ethical clearance. Permohonan ijin kepada Komisi Etik Penelitian Kedokteran

dan Kesehatan dilakukan untuk memenuhi etika penelitian karena penelitian

menggunakan tekanan darah manusia dan hasil penelitian dapat dipublikasikan.

Tujuan penerapan etik dalam suatu penelitian adalah untuk melindungi

hak subyek dan peneliti selama kegiatan penelitian. Etika dalam penelitian

adalah (1)perlindungan terhadap hak asasi subyek penelitian, (2)keseimbangan

antara manfaat dan risiko yang diperoleh subyek penelitian, (3)menyertakan

informed consent, dan (4)mengumpulkan proposal penelitian sebagai

pertimbangan institusi (Rahayu, 2012).

3. Pembuatan Informed Consent dan Leaflet

Informed consent yang dibuat harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh

Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Responden diminta untuk mengisi nama

dan menandatangani informed consent. Leaflet berupa selembaran kertas

berukuran A4 yang bertujuan sebagai pedoman peneliti untuk memberikan

beberapa informasi kepada responden tentang hipertensi meliputi definisi, tanda

dan gejala, klasifikasi, faktor-faktor yang mempengaruhi dan tips untuk

mencegah dan mengendalikan hipertensi (Lampiran 12).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

28

4. Seleksi dan Penetapan Calon Responden

Pencarian responden penelitian dilakukan setelah mendapat ijin dari

(BAPPEDA) kota Yogyakarta, Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan

Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dan

kepala dukuh Krodan, Kabupaten Sleman. Pencarian calon responden dilakukan

dengan door to door setiap pukul 16.00-20.00 WIB. Peneliti akan memberikan

penjelasan mengenai maksud dan tujuan penelitian kepada calon responden

kemudian responden diminta untuk mengisi nama, dan menandatangani pada

lembar informed consent.

5. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

Instrumen yang memiliki validitas dan reliabilitas yang baik dapat dinyatakan

dengan nilai CV (coefficient of variation) 5% (Depkes RI, 2011). Azwar

(1987) menyatakan bahwa validitas adalah sejauh mana ketepatan dan

kecermatan suatu instrumen pengukur dalam melakukan fungsi ukurnya, artinya

hasil ukur tersebut merupakan besaran yang mencerminkan secara tepat fakta

atau keadaan sesungguhnya dari apa yang diukur (Matondang, 2009). Validitas

pada penelitian dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran tekanan

darah dengan menggunakan sphygmomanometer digital terhadap

sphygmomanometer raksa yang digunakan di klinik dokter. Uji validitas

dilakukan dengan cara melakukan pengukuran sebanyak 3 kali pada

sphygmomanometer digital dan sphygmomanometer raksa pada 3 responden

dengan tekanan darah normal dan 3 responden dengan hipertensi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

29

Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila hasil pengukuran dengan

instrumen tersebut adalah sama jika pengukuran tersebut dilakukan pada orang

yang sama pada waktu yang berlainan atau pada kondisi yang sama. Reliabilitas

berhubungan dengan masalah ketepatan alat ukur (Pramesti, 2014). Reliabilitas

pada penelitian dilakukan dengan mengukur tekanan darah 3 responden dengan

5 kali pengukuran menggunakan sphygmomanometer digital.

6. Pengukuran Tekanan Darah, Prevalensi, Kesadaran dan Terapi

Responden Hipertensi

Pengukuraan tekanan darah responden menggunakan sphygmomanometer

digital (pengukur tekanan darah). Penggunaan sphygmomanometer digital

dipilih karena alat ini lebih mudah digunakan tanpa latihan yang mendalam.

Pengukuran tekanan darah dilakukan sesuai dengan SOP yang telah dibuat

(Lampiran 13). Peneliti akan menjelaskan hasil pengukuran tekanan darah

kepada responden secara langsung setelah pengukuran. Pengukuran terhadap

prevalensi hipertensi dengan cara menghitung responden yang hipertensi.

Pengukuran terhadap kesadaran dan terapi responden dilakukan dengan cara

wawancara langsung dengan responden (Lampiran 14).

7. Wawancara Responden

Setelah pengukuran tekanan darah kemudian dilakukan wawancara kepada

responden terkait dengan nama, usia, sadar (jika responden mengalami

hipertensi), terapi (jika responden mengalami hipertensi) atau obat apa saja yang

dikonsumsi dan faktor sosio-ekonomi (pendidikan terakhir, jenis pekerjaan dan

penghasilan responden dalam satu bulan). Wawancara yang dilakukan terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

30

responden merupakan wawancara terstruktur karena peneliti telah menyiapkan

beberapa daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada semua responden

(Lampiran 14). Informasi yang didapat dari responden akan dikelompokkan

sebagai data analisis.

8. Pengelompokan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini seluruhnya merupakan data primer

yang diperoleh dari penelitian secara langsung terhadap responden di dukuh

krodan. Semua data digunakan dalam pengolahan data karena tidak ada data

yang dihilangkan. Responden penelitian dikelompokkan berdasarkan

penggolongan usia, pendidikan, pekerjaan dan penghasilan sehingga dapat

diperoleh gambaran secara umum karakteristik responden penelitian di dukuh

Krodan, Kabupaten Sleman.

Penggolongan usia dibedakan menjadi 40-49 tahun dengan skala

penilaian 1, 50-59 tahun dengan skala penilaian 2, 60-69 tahun dengan skala

penilaian 3, dan ≥ 70 tahun dengan skala penilaian 4. Pendidikan dibagi menjadi

2 kelompok yaitu pendidikan ≤ SMP dan pendidikan > UMR. Pekerjaan dibagi

menjadi 2 kelompok yaitu pekerjaan in door dan pekerjaan out door.

Penghasilan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu penghasilan ≤ UMR dan

penghasilan > UMR. Penelitian pada 239 responden di dukuh Krodan dapat

digolongkan sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

31

9. Pengolahan Data

Proses yang dilakukan setelah pengumpulan data adalah pengolahan data dan

analisis data. Langkah-langkah pengolahan data, antara lain editing, coding,

input, dan cleaning (Norman, 2012).

1) Editing

Melakukan pemeriksaan terhadap data CRF untuk memastikan bahwa data

yang diperoleh dari responden penelitian masuk dalam kriteria inklusi,

kemudian data tersebut dipindahkan ke file Microsoft Excel.

2) Coding

Coding merupakan kegiatan pemberian kode berupa angka pada data yang

terdiri dari beberapa kategori. Melakukan pengkodean terhadap data yang

sudah dikumpulkan.

3) Input

Pemasukan data ke dalam tabel dan mengolahnya dengan komputer.

4) Cleaning

Data yang telah dimasukkan ke dalam komputer dikoreksi kembali dengan

data yang ada pada lembar CRF penelitian untuk memastikan kebenaran data,

setelah data akurat kemudian data dapat dianalisa.

J. Analisis Hasil Penelitian

Uji normalitas dilakukan untuk menyelidiki apakah data yang

dikumpulkan mengikuti ditribusi normal atau tidak. Uji normalitas dapat dilihat dari

hasil Q-Q plot dan uji Kolmogorov-Smirnov. Pada penelitian ini peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

32

menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov karena jumlah sampel termasuk

dalam sampel besar yaitu >30. Pada uji Kolmogorov-Smirnov, jika dipilih tingkat

signifikansi p > 0,05, maka dapat dikatakan bahwa data mengikuti ditribusi normal

(Pramesti, 2014). Uji normalitas dilakukan pada variabel bebas (pendidikan,

pekerjaan, dan penghasilan) dan variabel terikat (prevalensi, kesadaran dan terapi

hipertensi) (Pramesti, 2014).

Uji anova bertujuan untuk menguji apakah rata-rata dari beberapa

kelompok sampel atau beberapa level dalam faktor memiliki perbedaan signifikan

dan menguji apakah kelompok sampel atau beberapa level dalam faktor memiliki

varians populasi yang sama. Tingkat signifikansi p < 0,05 dengan taraf kepercayaan

95% (Wicaksono, 2006). Variabel yang diuji pada uji anova adalah tekanan darah

sitolik dan tekanan darah diastolik terhadap perbedaan usia. Tingkat signifikansinya

α = 0,05. Uji T satu sampel dapat digunakan untuk membandingkan mean dari dua

kelompok (Swarjana, 2012). Variabel yang diuji adalah tekanan darah sitolik dan

tekanan darah diastolik terhadap faktor sosio-ekonomi. Tingkat signifikansinya α =

0,05.

K. Perumusan Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya. H0

adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada perbedaan. H1 adalah hipotesis yang

menyatakan ada perbedaan. Jika H0 ditolak maka H1 diterima, atau dapat dikatakan

bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap variabel terikat yang diukur

(Pramesti, 2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

33

Gambar 6. Bagan Perumusan Hipotesis

Keterangan gambar :

Faktor Risiko Hipertensi

Ho : P1 = P2

H1,2,3 : P1 ≠ P2 ; <0.05

Faktor Sosio-ekonomi

P1 = pendidikan ≤ SMP ; penghasilan ≤ UMR; bekerja in door.

P2 = pendidikan > SMP; penghasilan > UMR; bekerja out door.

Perumusan hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji Chi Squre. Uji

chi square adalah uji yang digunakan untuk menganalisis adanya pengaruh atau

hubungan yang signifikan pada penelitian menggunakan variabel kategori. Cara

pengambilan keputusan adalah dengan melihat nilai probabilitas (p) (Norman,

2012). Pada uji chi square H0 di terima apabila p > 0,05, artinya tidak terdapat

hubungan yang bermakna antara variabel bebas dan variabel tergantung. H0 ditolak

apabila p ≤ 0,05, artinya terdapat perbedaan antara variabel bebas dengan variabel

tergantung. Jika hasil analisis chi square menunjukan nilai p < 0,05, maka dapat

dilanjutkan dengan perhitungan Odds Ratio (OR). Odds Ratio (OR) digunakan

untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung

(Dahlan, 2011).

Faktor Sosio-ekonomi

(pendidikan, pekerjaan dan penghasilan)

Prevalensi (H1)

Kesadaran (H2)

Terapi (H3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

34

L. Kesulitan dan Kelemahan Penelitian

Kesulitan dalam penelitian yaitu pada saat melakukan wawancara karena

adanya perbedaan bahasa. Beberapa responden masih menggunakan bahasa daerah

sehingga peneliti sedikit kesulitan dalam menggali informasi. Kesulitan lainnya

adalah beberapa responden ada yang tidak terbuka dalam memberikan informasi

sehingga peneliti harus memberikan pilihan misalnya, pada saat menyanyakan

penghasilan, peneliti memberi pilihan penghasilannya ≤ UMR atau > UMR.

Kelemahan pada penelitian ini adalah penetapan responden hipertensi

hanya berdasarkan satu kali pengukuran tekanan sehingga hasil pengukuran

tekanan darah merupakan tekanan darah sewaktu. Ada kemungkinan ketika peneliti

melakukan pengukuran tekanan darah, responden dalam kondisi tertentu yang dapat

mempengaruhi hasil pengukuran. Tekanan darah dapat berubah karena beberapa

kondisi, misalnya pada saat bangun tidur akan didapatkan tekanan darah yang

paling rendah (tekanan darah basal), pada saat setelah berjalan kaki atau aktivitas

fisik lain, merokok, minum kopi (tekanan darah kausal), atau kondisi lainnya

(Gunawan, 2001). Kelemahan lainnya adalah hasil penelitian tidak dapat

digeneralisasikan pada semua populasi di dukuh Krodan. Kelemahan ini termasuk

salah satu kelemahan teknik puposive sampling, dimana responden penelitiannya

hanya warga yang berusia ≥ 40 tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

35

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian yang dilakukan di dukuh Krodan memiliki jumlah penduduk

1.548 orang. Populasi dengan usia ≥ 40 tahun berjumlah 672 orang. Responden

penelitian berjumlah 239 orang. Dukuh Krodan merupakan salah satu dukuh di

Kabupaten Sleman, Kecamatan Depok, Maguwoharjo, Yogyakarta.

Tabel III. Karakteristik Responden di Dukuh Krodan

Karakteristik n Persentase (%)

Umur :

40-49 tahun

50-59 tahun

60-69 tahun

≥ 70 tahun

136

63

35

5

56,9

26,4

14,6

2,1

Jenis Kelamin :

Laki-laki

Perempuan

125

114

53,14

46,86

Pendidikan :

≤ SMP

> SMP

105

134

43,1

56,9

Pekerjaan :

In door

Out door

195

44

81,6

18,4

Penghasilan :

≤UMR

>UMR

163

76

68,2

31,8

Hipertensi

Tidak Hipertensi

Sadar Hipertensi

Tidak Sadar Hipertensi

Terapi

Tidak terapi

137

102

61

76

33

28

54,4

45,6

44,5

55,5

54,1

45,9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

36

Total 239 responden didapat saat peneliti mencari responden yang

melakukan terapi sejumlah 33 orang. Responden penelitian dengan usia ≥ 40 tahun

memiliki jumlah lebih dari setengah dari total 239 responden dengan persentase

sebanyak 56%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase lebih tinggi

diperoleh pada karakteristik responden dengan jenis kelamin laki-laki 53,14%,

pendidikan terakhir > SMP 56,9%, pekerjaan in door 81,6% dan penghasilan

≤ UMR 68,2%.

Tabel IV. Prevalensi Hipertensi Berdasarkan Tingkat Usia Responden di dukuh

Krodan

Variabel

Prevalensi

Hipertensi Tidak Hipertensi

n % n %

Usia

40-49 tahun

50-59 tahun

60-69 tahun

≥70 tahun

Jumlah

68

40

26

3

137

50,0

63,5

74,3

60,0

57,3

68

23

9

2

102

50,0

36,5

25,7

40,0

42,7

Hasil penelitian menunjukkan peningkatan prevalensi hipertensi pada usia

40-49 tahun. Tingginya prevalensi hipertensi sejalan dengan bertambahnya usia

yang disebabkan oleh perubahan struktur pembuluh darah (Kaplan, 2002). Hasil

penelitian Aisyiyah (2009) menyebutkan bahwa terdapat prevalensi yang tinggi

pada usia ≥ 40 tahun dan meningkat pada usia > 60 tahun (Aisyiyah, 2009).

Penurunan prevalensi hipertensi pada usia ≥ 70 tahun dapat disebabkan adanya

masalah kesehatan yang berupa penurunan fungsi tubuh akibat proses penuaan yang

secara alamiah mengakibatkan tekanan darah yang tidak stabil (Rigaud, 2001).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

37

Tabel V. Prevalensi Hipertensi Berdasarkan Jenis Kelamin Responden di Dukuh

Krodan

Variabel

Prevalensi

Hipertensi Tidak Hipertensi

n % n %

Jenis Kelamin :

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

74

63

137

59,2

55,3

57,3

51

51

102

40,8

44,7

42,7

Prevalensi hipertensi laki-laki di dukuh Krodan lebih tinggi daripada

perempuan. Hal ini dapat dikarenakan laki-laki banyak memiliki faktor pendorong

terjadinya hipertensi seperti stres, kelelahan dan makan tidak terkontrol (Dalimarta,

et al, 2008).

Tabel VI. Profil Tekanan Darah Responden di Dukuh Krodan

Karakteristik Mean TDS

(mmHg)

Mean TDD

(mmHg)

Nilai p

Total Responden 141,7 ± 20,4 87,90 ± 11,7

Umur :

40-49 tahun

50-59 tahun

60-69 tahun

≥ 70 tahun

139,8±19,4

143,4±23,3

146,5±19,5

141,7±20,4

88,3±12,0

87,5±11,3

88,1±12,1

82,6±1,8

TDS = 0,315

TDD = 0,742

Jenis Kelamin :

Laki-laki

Perempuan

142,5±18,1

140,9±22,8

88,0±10,7

87,8±20,4

TDS = 0,532

TDD = 0,933

Pendidikan :

≤ SMP

> SMP

144,4±21,6

139,6±19,3

88,3±11,2

87,6±12,0

TDS = 0,074

TDD = 0,612

Pekerjaan :

In door

Out door

141,6±20,7

142,1±19,7

88,0±12,0

88,0±10,2

TDS = 0,886

TDD = 0,973

Penghasilan :

≤ UMR

> UMR

143,5±21,0

137,9±18,9

88,1±12,0

87,4±10,9

TDS = 0,046

TDD = 0,658

Keterangan : TDS = Tekanan Darah Sistolik, TDD = Tekanan Darah Diastolik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

38

Berdasarkan profil tekanan sistolik dan tekanan diastolik diperoleh hasil

bahwa terdapat perbedaan yang signifikan variabel penghasilan ≤ UMR yaitu pada

tekanan darah sitoliknya dengan nilai p < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa

terdapat perbedaan yang signifikan antara tekanan darah sitolik dengan penghasilan

responden, sedangkan dari variabel umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan

penghasilan > UMR tidak terdapat perbedaan yang signifikan karena nilai p > 0,05

pada tekanan darah sitolik dan diastolik, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak

terdapat perbedaan yang signifikan antara tekanan darah sitolik dan tekanan darah

diastolik dengan umur, jenis kelamin dan faktor sosio-ekonomi.

Terapi hipertensi yang diteliti dikategorikan menjadi dua yaitu, terapi

farmakologi dan non farmakologi. Berikut adalah data responden yang melakukan

terapi farmakologi dan non farmakologi:

Tabel VII. Profil Terapi Responden Hipertensi di Dukuh Krodan

Nama Obat Jumlah Obat

Terapi farmakologi :

- Amlodipin

- Kombinasi(amlodipin+valsatran,

amlodipin+kaptopril,amlodipin+statin+metformin)

- Kaptopril

- Lupa nama obat

Jumlah :

7

6

5

3

31

Terapi non farmakologi:

- Terapi Alternatif

- Terapi herbal (jamu)

Jumlah :

7

5

12

Terapi non farmakologi yang dilakukan oleh beberapa responden dengan

cara menjaga pola makan misalnya mengkonsumsi mentimun, sering

mengkonsumsi buah semangka, makan sayuran, dll. Obat herbal yang digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

39

oleh responden, antara lain dari ekstrak mangga, semut jepang dan ada juga yang

menggunakan tanaman sendiri untuk terapi hipertensi.

A. Prevalensi, Kesadaran dan Terapi Responden

Berdasarkan data di dukuh Krodan pada tahun 2014, jumlah penduduk di

dukuh Krodan sebanyak 1.548 dengan jumlah penduduk yang memiliki umur ≥ 40

tahun adalah 672 orang. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan responden yang

masuk dalam kriteria inklusi berjumlah 239 orang.

Gambar 7. Bagan Profil Responden Penelitian di Dukuh Krodan Berdasarkan

The Rule of Halves

Berdasarkan Gambar 7, dari 239 responden 137 (54,4%) mengalami

hipertensi, 61 (25,5%) mengetahui dirinya hipertensi dan 33 (13,8%) melakukan

terapi. Hasil menunjukkan bahwa pada prevalensi dan terapi diperoleh hasil yang

relatif hampir sama dengan fenomena The Rule of Halves (Hooker et al, 1999), akan

tetapi terdapat perbedaan pada jumlah responden sadar hipertensi dimana

responden yang sadar hipertensi lebih sedikit dibandingkan responden yang tidak

sadar hipertensi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

40

B. Pengaruh Perbedaan Faktor Sosio-ekonomi terhadap Prevalensi,

Kesadaran dan Terapi Responden Hipertensi

1. Prevalensi Hipertensi

Tabel VIII. Perbedaan Faktor Sosio-ekonomi terhadap Prevalensi

Hipertensi di Dukuh Krodan

Faktor Sosio-

ekonomi

Prevalensi

Total

p

value

OR

(95% Cl) Hipertensi Tidak

Hipertensi

n % N % n %

Pendidikan :

≤ SMP

> SMP

Jumlah

65

72

137

61,9

53,7

57,3

40

62

102

38,1

46,3

42,7

105

134

239

100

100

100

0,128

1,399

(0,832-2,354)

Pekerjaan :

In door

Out door

Jumlah

108

29

137

55,4

65,9

57,3

87

15

102

44,6

34,1

42,7

195

44

239

100

100

100

0,134

0,642

(0,324-1,273)

Penghasilan :

≤ UMR

> UMR

Jumlah

94

43

137

57,7

56,6

57,3

69

33

102

42,3

43,4

42,7

163

76

239

100

100

100

0,492

1,046

(0,603-1,812)

Hasil yang diperoleh responden dengan pendidikan ≤ SMP memiliki

prevalensi hipertensi yang lebih tinggi dibandingkan responden dengan

pendidikan > SMP. Hasil ini juga didukung dengan penelitian yang dilakukan

Bell, Adair dan Popkin (2004) bahwa pendidikan yang tinggi dapat

menurunkan prevalensi hipertensi. Akan tetapi hasil uji statistik yang

diperoleh menunjukkan nilai p > 0,05, sehingga dapat disimpulkan tidak

terdapat perbedaan yang signifikan antara pendidikan (≤ SMP dan > SMP)

dan prevalensi hipertensi.

Hasil yang diperoleh responden yang bekerja in door memiliki

prevalensi hipertensi yang lebih rendah dibandingkan responden yang bekerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

41

out door. Hasil uji statistik yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai p > 0,05,

sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan

antara pekerjaan (in door dan our door) terhadap prevalensi hipertensi. Hasil

yang sama juga diperoleh pada penelitian Suparto (2010) bahwa tidak

terdapat hubungan antara jenis pekerjaan dengan prevalensi hipertensi.

Berdasarkan analisis data, hasil yang diperoleh responden yang

berpenghasilan ≤ UMR memiliki angka prevalensi hipertensi yang hampir

sama dengan responden yang berpenghasilan > UMR. Hasil uji statistik yang

diperoleh menunjukkan bahwa nilai p > 0,05, sehingga dapat disimpulkan

bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penghasilan (≤ UMR

dan > UMR) terhadap prevalensi hipertensi. Hasil yang sama juga diperoleh

pada penelitian Oliveira (2014) bahwa tidak terdapat hubungan antara

penghasilan dengan prevalensi hipertensi.

2. Kesadaran terhadap Hipertensi

Prevalensi atau penderita hipertensi yang meningkat salah satunya

disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat terhadap risiko hipertensi.

Hal ini dikarenakan hipertensi tidak menunjukkan gejala-gejala yang spesifik,

sehingga penderita tidak tahu atau tidak menyadari dirinya menderita

hipertensi jika tidak melakukan pengukuran tekanan darah (Eksanoto, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

42

Tabel IX. Pengaruh Perbedaan Faktor Sosio-ekonomi terhadap Kesadaran

Hipertensi di Dukuh Krodan

Faktor sosio-

ekonomi

Prevalensi

Total

p

value

OR

(95% Cl) Hipertensi Tidak

hipertensi

n % N % n %

Pendidikan :

≤SMP

>SMP

Jumlah

25

36

61

38,5

50,0

44,5

40

36

76

61,5

50,0

55,5

65

72

137

100

100

100

0,655

0,851

(0,472-1,534)

Pekerjaan :

Out door

In door

Jumlah

12

49

61

41,4

45,4

44,5

17

59

76

58,6

54,6

54,5

29

108

137

100

100

100

0,848

0,895

(0,428-1,872)

Penghasilan:

≤UMR

>UMR

Jumlah

36

25

61

38,3

58,1

44,5

58

18

76

61,7

41,9

54,5

94

43

137

100

100

100

0,081

0,578

(0,316-1,059)

Hasil yang diperoleh responden dengan pendidikan ≤ SMP memiliki

angka kesadaran hipertensi yang lebih rendah dibandingkan dengan

responden dengan tingkat pendidikan > SMP. Hasil yang sama juga juga

diperoleh pada penelitian Grotto, Huerta dan Sharabi (2008) bahwa seseorang

yang memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi memiliki kesadaran

yang tinggi terhadap risiko hipertensi. Akan tetapi, hasil uji statistik yang

diperoleh menunjukkan bahwa nilai p > 0,05, sehingga dapat disimpulkan

bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pendidikan (≤ SMP

dan > SMP) terhadap proporsi kesadaran responden hipertensi.

Hasil yang diperoleh responden yang bekerja out door memiliki

angka kesadaran hipertensi yang hampir sama dengan responden yang

bekerja in door. Hasil uji statistik yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai p

> 0,05 (0,848 > 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

43

perbedaan yang signifikan antara pekerjaan (out door dan in door) terhadap

kesadaran responden hipertensi.

Hasil yang diperoleh yang berpenghasilan ≤ UMR memiliki angka

kesadaran hipertensi lebih rendah dibandingkan dengan responden yang

berpenghasilan > UMR. Hasil uji statistik yang diperoleh menunjukkan

bahwa nilai p > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat

perbedaan yang signifikan antara penghasilan (≤ UMR dan > UMR) terhadap

kesadaran responden hipertensi. Hasil yang sama juga diperoleh pada

penelitian Ahn (2013) bahwa terdapat pengaruh antara penghasilan dengan

kesadaran hipertensi yaitu responden yang berpenghasilan tinggi lebih sadar

terhadap hipertensi.

3. Terapi Hipertensi

Tabel X. Pengaruh Perbedaan Faktor Sosio-ekonomi terhadap Terapi Hipertensi

di Dukuh Krodan

Faktor Sosio-

ekonomi

Prevalensi

Total

p

value

OR

(95% Cl) Hipertensi Tidak

Hipertensi

n % n % n %

Pendidikan :

≤ SMP

> SMP

Jumlah

13

20

33

52,0

55,6

54,1

12

16

28

48,0

44,4

45,9

25

36

61

100

100

100

0,706

0,805

(0,380-1,706)

Pekerjaan :

Out door

In door

Jumlah

9

24

33

75,0

49,0

54,1

3

25

28

25,0

51,0

45,9

12

49

61

100

100

100

0,224

0,546

(0,234-1,274)

Penghasilan:

≤UMR

>UMR

Jumlah

17

16

33

47,2

64,0

54,1

19

9

28

52,8

36,0

45,9

36

25

61

100

100

100

0,042

0,437

(0,207-0,921)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

44

Hasil yang diperoleh responden dengan pendidikan ≤ SMP memiliki

angka terapi yang hampir sama dengan responden dengan pendidikan > SMP.

Hasil yang sama juga diperoleh pada penelitian Grotto, et al., (2008) bahwa

seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi lebih

melakukan terapi hipertensi dibandingkan seseorang yang berpendidikan

rendah. Akan tetapi, hasil uji statistik yang diperoleh menunjukkan bahwa

nilai p > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan

yang signifikan antara pendidikan (≤ SMP dan > SMP) dan terapi hipertensi.

Hasil yang diperoleh responden yang bekerja out door memiliki

angka terapi lebih tinggi dibandingkan dengan responden yang bekerja in

door. Hasil uji statistik yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai p > 0,05,

sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan

antara pekerjaan (out door dan in door) terhadap terapi hipertensi.

Berdasarkan analisis data, hasil yang diperoleh responden yang

berpenghasilan ≤ UMR memiliki angka terapi lebih rendah dibandingkan

dengan responden yang benghasilan > UMR. Hasil yang sama juga diperoleh

pada penelitian Bell, Adair and Popkin (2004) bahwa seseorang yang

berpenghasilan tinggi lebih mudah untuk melakukan kontrol tekanan darah

dan terapi hipertensi. Hasil uji statistik penelitian yang diperoleh

menunjukkan bahwa nilai p < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa

terdapat perbedaan yang signifikan antara penghasilan (≤ UMR dan > UMR)

dengan terapi hipertensi. Nilai odds ratio yang diperoleh adalah 0,437

(95%CI: 0,207-0,921), artinya responden yang berpenghasilan ≤ UMR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

45

melakukan terapi 0,4 kali lebih sedikit dibandingkan dengan responden yang

bepenghasilan > UMR. Hasil nilai p pada uji chi Square variabel penghasilan

menunjukkan hasil yang sama dengan profil tekanan darah sistolik responden

yang berpenghasilan > UMR dengan nilai p < 0,05, artinya terdapat

perbedaan faktor sosio-ekonomi pada variabel penghasilan > UMR terhadap

tekanan darah sitolik. Hasil penelitian Pickering, Hall, Appel, Falkner,

Graves, Hill et al, (2005) menyebutkan bahwa hipertensi sistolik biasanya

ditemukan pada usia lanjut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

46

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian Prevalensi, Kesadaran dan Terapi Responden Hipertensi di

Dukuh Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarja (Kajian Faktor Sosio-ekonomi)

menunjukkan prevalensi hipertensi responden di dukuh Krodan 54,4%, responden

yang sadar hipertensi 25,5%, responden yang melakukan terapi hipertensi sebanyak

13,8% dari total 239 (100%) responden.

Hasil menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara penghasilan

terhadap terapi hipertensi dengan nilai p = 0,042 dan nilai OR = 0,437 (95%

CI:0,207-0,921), namun tidak terdapat perbedaan faktor sosio-ekonomi terhadap

prevalensi dan kesadaran hipertensi.

B. Saran

Hasil penelitian di dukuh Krodan yang diperoleh menunjukkan prevalensi

yang tinggi, sehingga masyarakat perlu membangun atau membentuk pos

pembinaan terpadu yang mencangkup beberapa kegiatan antara lain pengukuran

tekanan darah, timbang berat badan, ukur tinggi badan, konseling dan penyuluhan

dan kagiatan lainnya untuk mengurangi prevalensi hipertensi. Masyarakat di dukuh

Krodan diharapkan agar melakukan pemeriksaan tekanan darah paling lama satu

bulan sekali dan lebih peduli terhadap pentingnya melakukan pola hidup sehat

untuk mencegah terjadinya hipertensi. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

47

melakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan rentang waktu pengukuran

tekanan darah yang lebih lama karena hipertensi akan lebih baik jika dilakukan

lebih dari satu kali pengukuran dengan rentang waktu yang lama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

48

DAFTAR PUSTAKA

Aisyiyah, F.N., 2009, Faktor Risiko pada Empat Kabupaten/Kota dengan

Prevalensi Hipertensi Tertinggi di Jawa dan Sumatra, Skripsi, Institut

Pertanian Bogor.

Aronow, W., Fleg, J.L., Pepine, C.J., Artinian, N.T., Bakris, G, Brown, A.S et al.,

2011, ACCF/AHA 2011 Expert Consensus Document on Hypertension in

the Elderly, vol.57, No. 20, JACC, pp.6, 46.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan DepKes RI, 2007, Pedoman

Pengukuran dan Pemeriksaan, Depkes RI, Jakarta, hal. 2-4.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan DepKes RI, 2008, Riset Keshatan

Dasar (RIKESDAS) 2007, Laporan Nasional 2007,

www.litbang.depkes.go.id/sites/download/buku_laporan/lapnas_riskesda

s2007/Indonesia.zip, diakses pada tanggal 25 Januari 2015.

Basuki, B., dan Setianto, B., 2001, Age, body posture, daily working load – past

antihypertensive drugs and risk of hypertension: a rural Indonesia study,

Med J Indon. pp. 29-33.

Black, H.R., and Izzo, J.L., 2003, Hypertension primer : the essentials of high blood

pressure, third edition, Lippincot Williams and Wilkins, United States of

America, pp.235.

Budiharto, 2008, Metodologi Penelitian Kesehatan dengan Contoh Bidang Ilmu

Kesehata Gigi, EGC, Jakarta, hal 29-31.

Corwin, E.J., 2001, Buku Saku Patofisiologi, EGC, Jakarta, hal. 356.

Dahlan, M. S., 2011, Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, edisi 5, Salemba

Medika, jakarta, hal 14, 26.

Dalimarta, S., Purnama, B, T., Sutarina, N., Mahendra, B., dan Darmawan R., 2008,

Care Your Self Hipertensi, Penebar Plus+, Jakarta, hal. 16, 22, 37.

Deepa, R., Shanthirani, C.H., Pradeepa, R., and Mohan, V., 2003, Is the ‘Rule of

Halves’ in Hypertension Still Valid – Evidence from the Chenaii Urban

Population Study, JAPI, www.ncbi.nlm.gov/pubmed/12725257, diakses

tanggal 20 Februari 2014.

Dinas Kesehatan Daerah Yogyakarta, 2013, Profil Kesehatan Daerah Istimewa

Yogyakarta tahun 2012, Dinas Kesehatan Daerah Yogyakarta,

dinkes.jogjaprov.go.id/files/64370-Prov-Kes-DIY-2012.pdf, diakses pada

tanggal 23 Jauari 2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

49

Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, Gary, C., Matzke, G.R., Wells, B.G., Posey, L.M.,

et al., 2008, Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach, Seventh

Edition, Mc Graw Hill Medical, pp. 140, 148.

Ekawati, 2010, Terapi Hipertensi: Program 8 Minggu Menurunkan Tekanan Darah

Tinggi dan Mengurangi Risiko Serangan Jantung dan Stroke Secara

Alami, terjemahan dari buku Kowalski 2007, Qanita, Bandung, hal 36, 42,

46, 49, dan 57.

Eksanoto, D., 2010, Hubungan Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin dengan

Kejadian Hipertensi di Kelurahan Jagalan di Wilayah Kerja Puskesmas

Pucangsawit Surakarta, Laporan Penelitian, STIKES Aisyiyah, Surakarta.

Ettner, R., Ettner, F., and White, T., 2012, Secrecy and The Pathogenesis of

Hypertension, International Journal of Family Medicine, vol. 2012,1-3.

Gormer, B., 2007, Hypertension Pharmacological Management,

http://www.pharmj.com/pdf/hp/200704/hp 200704 pharmacological.pdf,

accessed on Feb 12, 2014.

Grotto, I.,Huerta, M., and Sharabi, 2008, Hypertension and Socioeconomic status,

Curr Opin Cardiol, 23(4): 335-339.

Gunawan, L., 2001, Hipertensi : Tekanan Darah Tinggi, Penerbit Kanisius,

Yogyakarta, hal 10.

Handayani, Y.N., dan Sartika, R.A.D., 2013, Hipertensi pada Pekerja Perusahaan

Migas X di Kalimantan Timur, Indonesia, Makara Seri Kesehatan,

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Depok.

Hooker, R.C., Cowab, N., and Freeman, G.K., 1999, Better by half : hypertension

in the elderly and “the rule of halves” : a primary care audit of the clinical

computer record as a springboard to improving care, Oxford University

Press, www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10381016, accesed on Feb 20,

2014.

Joffres, M., Falaschetti, E., Gillespie, C., Robitaille, C., Loustalot, F., Poulter, N.,

et al., 2015, Hypertension Prevalence, Awareness, Treatment and Control

in National Surveys from England, the USA and Canada, and Correlation

with Stroke and Ischaemic Heart Disease Mortality : A Cross-sectional

Study, BMJ Open, http://bmjopen.bmj.com/content/3/8/e003423, accesed

on Feb 6, 2015.

Julianty, P., 2010, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Hipertensi di

Daerah Perkotaan (Analisis Data Riskesdas), Jurnal, Gizi Indon, Pusat

Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat, Balitbangkes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

50

Kartikasari, A,N., 2012, Faktor Risiko Hipertensi pada Masyarakat di Desa

Kabongan Kidul, Kabupaten Rembang, Laporan Hasil Penelitian Karya

Tulis Ilmiah, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang.

Kaplan, N,M., 2002, Clinical Hypertension, 8thed, Lippincott : Williams and

Wilkins.

Kementrian Kesehatan RI, 2014, Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementrian

Kesehatan RI : Hipertensi, Jakarta,

http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodati

n-hipertensi.pdf, diakses tanggal 7 Februari 2015.

Kumar, V., Abbas, A.K., Fausto, N., 2005, Hypertensive Vascular Disease. Dalam

: Robn and Cotram Pathologic Basis of Disease, 7thed., Elsevier Saunder,

Philadelpia, pp.528-529.

Mancia, G., Fagard, R., Narkiewicz, K., Redon, J., Zanchetti, A., Bohm, M., et al,

2013, 2013 ESH/ESC Guidlines for the Management of Arterial

Hypertension: The Task Force for the Management of Arterial

Hypertension of the European Society of Hypertension (ESH) and of the

European Society of Cardiology (ESC), Journal of Hypertension, Volume

31, number 7, pp. 1286.

Manampiring, A,E., 2008, Hubungan Status Gizi dan Tekanan Darah pada

Penduduk Usia 45 Tahun Ke Atas di Kelurahan Pakowa Kecamatan

Wanea Kota Manado, Laporan Penelitian, Departemen Pendidikan

Nasional RI, Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado.

Mannan, H.,Wahiduddin dan Rismayanti, 2012, Faktor Risiko Hipertensi di

Wilayah Kerja Puskesmas Bangkala Kabupaten Jeneponto Tahun 2012,

Laporan penelitian, MKMI HASRIN, diakses tanggal 01 Desember 2014.

Matondang, Z., 2009, Validitas dan Reliabilitas Suatu Insttrumen Penelitian, Jurnal

Tabularasa PPS Unumed, Vol.6 No 1,

http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-Article-24576-Zulkifli.pdf,

diakses tanggal 10 Februari 2015.

Muhammadun, 2010, Hidup Bersama Hipertensi, Yogyakarta , In Books.

Norman, K.F., 2012, Pengaruh Ceramah Kesehatan Terhadap Kepatuhan dan

Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Pukesmas kecamatan Beji Kota

Depok, Skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Indonesia, Depok.

Notoatmodjo, S., 2003, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta,

hal. 22.

Notoatmodjo, S., 2010, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Rineka Cipta,

Jakarta, hal. 9.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

51

Nugroho, A.E., 2012, Farmakologi : Obat-obat Penting dalam Pembelajaran Ilmu

Farmasi dan Dunia Kesehatan, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta, hal.

103

Kearney, P.M., Whelton, M., Reynolds, K.,Whelton, P.K., and He, J., 2004,

Worldwide Prevalence of Hypertension : A Systematic Riview, Journal of

hypertension, Vol 22 No 1, 17, USA.

Oliveira, G.F., Oliveira, T.R., Ikejiri, A.T., Andraus, M.P., Galvao, T.F., Silva,

M.T., et al., 2014, Prevalence of Hypertension and Associated Factors in

an Indigenous Community of Central Brazil: A Population-based Study,

PloS One, 9(1), 1-6.

Pickering, T.G., Hall, J.E., Appel, L.J., Falkner, B.E., Graves, J., Hill, M.N., et al,

2005, Recommendations for Blood Pressure Measurement in Human and

Experimental Animals, American Heart Association, Inc., DOI:

10.1161/01.CIR.0000154900.7., http://circ.ahajournals.org/, accesed on

Feb 7, 2015.

Pramesti, G., 2014, Kupas Tuntas Data Penelitian dengan SPSS 22, Penerbit PT

Elex Media Komputindo, Jakarta, hal. 81.

Putra, S., 2010, Hubungan Pendidikan dan Pekerjaan Klien Hipertensi Dengan

Penetalaksanaan Terapi Diet di Wilayah Kerja Puskesmas Lapai

Kecamatan Nanggalo Padang tahun 2010, Karya Tulis Ilmiah, STIKes

Mercubaktijaya, Padang.

Qiao, S., Ye, O., Dou, Y.,Li, M., Kou, Y., Qian, D., et al, 2013, Analysis for

Hypertension and Related Risk Factor of Physical Examination

Population, Laporan Penelitian, pp.785-793.

Rahayu, H., 2012, Faktor Risiko Hipertensi pada Masyarakat RW 01 Srengseng

Sawah, Kecamatan Jagakarsa Kota Jakarta Selatan, Skripsi, Fakultas Ilmu

Keperawatan Program Sarjana Reguler, Universitas Indonesia, Depok.

Rato, J,M,P,W., 2012, Pengetahuan, Sikap dan Tidakan Masyarakat Kecamatan

Kraton, Kota Yogyakarta pada Tahun 2012 Terkait Penyakit Hipertensi,

Skripsi, 20, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Rigaud, A.S., and Forette, B., 2001. Hypertension in Older Adults. J Gerontol A

Biol Sci Med Sci. 2001 Apr;56 (4):M217-25.

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11283194, accessed on Feb 8,

2015.

Syaifuddin. 2006. Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan Ed-3. Monica

Ester, editor. Jakarta: EGC.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

52

Setiawan, Zamhir, 2004, Prevalensi dan Determinan Hipertensi di Pulau Jawa,

Tahun 2004, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, Vol 1, no 2, Oktober

2006, hal. 57-61.

Setiati, S., and Sutrisna, B., 2005, Prevalence of Hypertension without Anti-

hypertensive Medication and Its Association with Sosial Demographic

Characteristics Among 40 Years and Above Adult Population in

Indonesia, Acta Med Indones-Indones J Interen Med, pp. 20-21.

Siregar, S., 2013, Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan Perbandingan

Perhitungan Manual dan SPSS, Kencana, hal. 33.

Strom, B.L., Kimmel, S.E., Hennessy, S., 2013, Textbook of

Pharmacoepidemiology, second edition, Wiley Blackwell, UK, pp. 3.

Suriyasa, Putu, Balgis, Ristu, S., dan Hapsari, M.I., 2004, Tingkat Pendidikan

menurunkan risiko Hipertensi, BKM/XX/04, hal. 147-153.

Sugiharto, A., 2007, Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Grade II pada Masyarakat

(Studi Kasus di Kabupaten Karanganyar), Tesis, 40, Universitas

Diponegoro, Semarang.

Sundari, A., 2012, Semakin Tua, Semakin Rentan Terkena Hipertensi, Humas UB,

http://prasetya.ub.ac.id/berita/Semakin-Tua-Semakin-Rentan-Terkena-

Hipertensi-10634-id.html, diakses tanggal 14 Januari 2014.

Supartini, 2004, Pelayanan Kesehatan Bagi Ibu Hamil, EGC, Jakarta.

Suparto, 2010, Faktor Risiko yang Paling Berperan Terhadap Hipertensi pada

Masyarakat di Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar Tahun 2010,

Tesis, 29-30, Universitas 11 Maret, Surakarta.

Swarjana, I.K., 2012, Metodologi Penelitian Kesehatan, edisi 1, ANDI,

Yogyakarta, hal.147.

Tedesco, M.A., Salvo, G.D., Caputo, S., Natale, F., Ratti, G., Iarussi, D., et al, 2001,

Educational level and hypertension: how socioeconomic differences

condition health care, Journal of Human Hypertension, pp. 15, 727–731.

Wicaksono, Y., 2006, Amplikasi Exel dalam Menganalisis Data, PT Elex Media

Komputindo, Jakarta, hal.60.

World Health Organization, 2012, World Health Statistics : A Snapshot of Global

Health,http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/70889/1/WHO_IER_HSI

_12.1_eng.pdf, accessed on Feb 8, 2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

53

Lampiran 1. Permohonan ijin penelitian kepada Badan Pemerintah Daerah

(BAPPEDA) kota Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

54

Lampiran 2. Surat ijin penelitian dari Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Kab.

Sleman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

55

Lampiran 3. Permohonan perpanjangan ijin penelitian kepada Kantor Kesatuan

Bangsa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

56

Lampiran 4. Surat perpanjangan ijin penelitian dari Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

57

Lampiran 5. Surat pernyataan bersedia menyerahkan hasil penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

58

Lampiran 6. Ethical Clearance dari Universitas Gajah Mada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

59

Lanjutan lampiran 6. Ethical Clearance dari Universitas Gajah Mada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

60

Lampiran 7. Surat pernyataan telah melakukan pelatihan penggunaan alat ukur

tekanan darah (Sphygmomanometer digital) dari dr. Fenty, M. Kes, Sp.PK.,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

61

Lampiran 8. Lembar Penjelasan Penelitian kepada Calon Subyek di Dukuh

Krodan

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK

Kami dari tim peneliti yang diketuai oleh Yovica Sagina. Dari Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma akan melakukan penelitian yang berjudul “Prevalensi

Kesadaran dan Terapi Hipertensi dengan Kajian Faktor Risiko Kesehatan dan

Sosio-Ekonomi di Sleman”. Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Melakukan evaluasi kesadaran pasien terkait hipertensi.

2. Melakukan evaluasi terapi hipertensi yang digunakan oleh pasien.

3. Melakukan identifikasi faktor risiko kesehatan dan sosio-ekonomi

hipertensi.

Tim peneliti dibimbing oleh Dr. Rita Suhadi, MSi., Apt. Penelitian ini

membutuhkan sekitar 200 atau 400 subyek penelitian, dengan jangka waktu

keikutsertaan masing-masing subyek sekitar 1 bulan.

A. Kesukarelaan untuk ikut penelitian

Anda bebas memilih keikutsertaan dalam penelitian ini tanpa ada paksaan.

Bila anda sudah memutuskan untuk ikut, anda juga bebas untuk

mengundurkan diri/ berubah pikiran setiap saat tanpa dikenai denda atau

pun sanksi apapun.

B. Informasi Tambahan

Bapak/ ibu/ saudara diberi kesempatan untuk menanyakan semua hal yang

belum jelas sehubungan dengan penelitian ini. Bila sewaktu-waktu terjadi

efek samping atau membutuhkan penjelasan lebih lanjut, Bapak/ ibu/

saudara dapat menghubungi Yovica Sagina pada 085743337760.

Bapak/ ibu/ saudara juga dapat menanyakan tentang penelitian kepada Komite Etik

Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM (Telp. 9017225

dari lingkungan UGM) atau 0274-7134955 dari luar, atau email:

[email protected]).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

62

Lampiran 9. Lembar penjelasan tentang tujuan penelitian di dukuh Krodan

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK

Kami dari tim peneliti yang diketuai oleh Yovica Sagina dari Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma akan melakukan penelitian yang berjudul “Prevalensi

Kesadaran dan Terapi Hipertensi dengan Kajian Faktor Risiko Kesehatan dan

Sosio-Ekonomi di Sleman”.

Penelitian ini bertujuan untuk

1. Mengevaluasi kesadaran pasien terkait hipertensi.

2. Mengevaluasi terapi hipertensi yang digunakan oleh pasien.

3. Mengevaluasi faktor risiko kesehatan hipertensi dan sosio-ekonomi.

Tim peneliti mengajak bapak/ibu/saudara untuk ikut serta dalam penelitian ini.

Penelitian ini membutuhkan sekitar 300 atau 400 subyek penelitian, dengan jangka

waktu keikutsertaan masing-masing subyek sekitar 1 bulan. Sebelum peneliti

menemui bapak/ibu/saudara, peneliti ingin menanyakan:

1. Apakah bapak/ibu/saudara bersedia bertemu secara langsung (tatap muka)

dengan peneliti?

a. Ya

b. Tidak

2. Jika tidak setuju, apakah bapak/ibu/saudara mau memberikan informasi

melalui media komunikasi (telepon, HP)?

a. Ya

b. Tidak

Bila semua dijawab dengan tidak, maka peneliti tidak berhak menghubungi calon

subyek penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

63

Lampiran 10. Lembar pernyataan persetujuan keikutsertaan dalam penelitian

PERSETUJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PENELITIAN

Semua penjelasan tersebut telah disampaikan kepada saya dan semua pertanyaan

saya telah dijawab oleh peneliti. Saya mengerti bahwa bila memerlukan penjelasan,

saya dapat menanyakan kepada Agesty. Dengan menandatangani formulir ini, saya

setuju untuk ikut serta dalam penelitian ini.

Tanda tangan pasien/subyek: Tanggal:

(Nama jelas : )

Tanda tangan saksi :

(Nama jelas : )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

64

Lampiran 11. Lembar Case Report Form (CRF) dukuh Krodan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

65

Lampiran 12. Lembar leaflet tentang hipertensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

66

Lanjutan lampiran 12.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

67

Lampiran 13. SOP cara pengukuran tekanan darah menurut Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan (2007)

1. Baterai diperiksa sebelum digunakan.

2. Lilitkan cuff di sekitar lengan secara pas atau tidak ketat disejajarkan dengan

jantung.

3. Letakkan lengan dengan ditumpukan di atas meja agar sejajar dengan jantung.

4. Pasien dijelaskan bahwa saat pengukurang berlangsung, cuff akan mengembang

untuk sementara waktu dan akan mengempi kembali.

5. Saat dilakukan pengukuran, biarkan cuffmengembang dan mengempis. Jika

pasien meraa tidak nyaman maka segera matikan alat kemudian hasil dicatat.

6. Biarkan pasien untuk istirahat terlebih dahulu. Jika tekanan darah pertama dan

kedua diukur mempunyai perbedaan lebih dari 5 mmH, maka dilakukan

pengukuran ulang dan diambil nilai rata-rata dari ketiga pengukuran tersebut.

7. Catat tekanan darah sistolik (atas) dan diastolik (bawah)

8. Hasil pengukuran tekanan darah diberitahukan kepada pasien. Apabila tekanan

darah yang dilakukan tidak normal, sarankan ke pasien untuk memeriksa lebih

lanjut ke doker untuk mengetahui informasi selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

68

Lampiran 14. Pedoman Wawancara berdasakan CRF

1. Siapa nama anda?

2. Berapa umur anda?

3. Apakah anda perbah mengukur tekanan darah sebelumnya?

4. Apakah anda mengetahui (sadar) jika anda menderita hipertensi?

5. Apakah anda pernah melakukan terapi hipertensi? Jika ya, apakah terapi

yang anda gunakan (herbal atau obat) ? jika obat, apakah nama obat yang

ada konsumsi?

6. Maaf, Apa pedidikan terakhir anda?

7. Maaf, Apa pekerjaan anda ?

8. Maaf, Berapa penghasilan anda selama satu bulan?

9. Ketika anda sakit, kemanakah anda berobat?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - · PDF filePREVALENSI, KESADARAN DAN TERAPI RESPONDEN HIPERTENSI DI DUKUH KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA ... Lembar Leaflet tentang

69

BIOGRAFI PENULIS

Agesty dilahirkan pada tanggal 03 Juli 1993 di dusun

Medang, Sintang, Kalimantan Barat dan merupakan putri sulung

dari empat bersaudara dari pasangan Samuel Agus dan Esebia.

Penulis telah menyelesaikan jenjang pendidikan SD Negeri No

21 SP 2 Mangat Baru pada tahun 1999-2005, SMP Negeri 2

Dedai pada tahun 2005-2008, SMA Panca Setya Sintang pada

tahun 2008-2011 hingga saat ini penulis sedang menempuh

jenjang S1 di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Pada lingkup Universitas penulis pernah tergabung sebagai

angggota UKF Voli, dan peserta PKM-M yang didanai oleh DIKTI. Penulis juga

terlibat dalam beberapa kepanitiaan yaitu sebagai koordinator divisi konsumsi

Perayaan Pekan Suci 2013, panitia Dies Natalis XIX Fakultas Farmasi USD, divisi

konsumsi Desa Mitra 2013, dan divisi dokumentasi dan dekorasi seminar Nasional

2013 Universitas Sanata Dharma.

Beberapa seminar dan pelatihan yang pernah penulis ikuti adalah Seminar

Nasional Jantung Koroner oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta pada

tahun 2012, Workshop Program Magister Manajemen USD dengan tema “Tips-

English for Academic Purposes” pada tahun 2014, Seminar Nasional

“Pemberdayaan Pasien dalam Self Management Diabetes Melitus untuk

Meningkatkan Kualitas Hidup” Fakultas farmasi USD tahun 2011, Peserta Seminar

Pendidikan Pengguna Tingkat Lanjut: Program Literasi Informasi yang

diselenggarakan perpustakaan USD tahun 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI