PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom...

182
PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian Body Mass Index, Lingkar Pinggang, dan Rasio Lingkar Pinggang -pinggul) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Ilmu Farmasi Oleh: Dipta Hutami NIM : 048114058 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DUSUN

KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian Body Mass Index, Lingkar Pinggang, dan

Rasio Lingkar Pinggang-pinggul)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh:

Dipta Hutami

NIM : 048114058

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

ii

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DUSUN

KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian Body Mass Index, Lingkar Pinggang, dan

Rasio Lingkar Pinggang-pinggul)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh:

Dipta Hutami

NIM : 048114058

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Thanks, Be to God for This Incredible Gift 2 Corinthians 9:15

Kupersembahkan karya ini untuk :

Allah Bapa di Surga, Jesus Christ, Bunda Maria, dan Santa Lusia

Ibu –Bapakku

Danang dan Dandung

Sahabat-sahabatku

Almamaterku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

vi

PRAKATA

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus

yang setia menemani, membimbing, dan memberikan kasih-Nya, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemberian

Edukasi tentang Sindrom Metabolik terhadap Perilaku Masyarakat Dusun

Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta (Kajian Body Mass Index,

Lingkar Pinggang, dan Rasio Lingkar Pinggang-pinggul)” disusun untuk

memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Farmasi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah banyak memperoleh bantuan,

bimbingan, dan pengarahan, serta dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis

ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak atas pengorbanannya

baik waktu, tenaga maupun pikiran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini. Rasa terima kasih sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada :

1. Rita Suhadi, M.Si., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta, dan juga dosen pembimbing yang telah menyediakan

waktu dan tenaga untuk berdiskusi serta memberi saran dan masukan dalam

penyusunan skripsi ini.

2. dr. Luciana Kuswibawati, M.Kes., selaku dosen penguji atas masukan-

masukan dan saran yang berharga.

3. Yosef Wijoyo, M.Si., Apt., selaku dosen penguji atas masukan-masukan dan

saran yang berharga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

vii

4. dr. Rustamaji, M.Kes., yang telah banyak membantu dan membimbing selama

proses perijinan.

5. Walikota Yogyakarta c.q BAPPEDA Sleman, yang telah memberikan ijin

untuk melakukan penelitian di Sleman.

6. Ketua Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran

Universitas Gadjah Mada, yang telah memberikan ijin untuk melakukan

penelitian tentang sindrom metabolik.

7. Yustina Sri Hartini, M.Si., Apt., selaku dosen pembimbing akademis yang

selalu memberi motivasi pada penulis.

8. Semua dosen Fakultas Farmasi yang telah banyak memberikan ilmunya

kepada penulis.

9. Masyarakat dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta yang telah

bersedia menjadi responden dan telah meluangkan waktu untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner tanpa mempertanyakan ijin penelitian.

10. Ibu dan bapak, serta kedua adikku yang merupakan perpanjangan tangan

Tuhan, yang selalu berdoa dan mencurahkan kasih sayang, serta memberi

dukungan moral, spiritual, maupun materiil. Cinta dan ketulusan kalian

merupakan kekuatan bagiku.

11. Bun, Supri, Somat, Tedjo, Mayrinna, Morning Choir, Arda, Heru, Jojo, Nina,

Ndu, Dika, Angel, Nana, Keke dan Erlin terima kasih untuk perhatian,

semangat dan canda tawanya. Kalian sahabat terbaik yang pernah kumiliki,

terima kasih telah berjalan bersamaku dalam suka dan duka.

12. Heti, Maduma, Made, dan Rina, teman seperjuangan yang telah memberi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

viii

motivasi, saran, diskusi serta kerjasamanya dalam mengerjakan skripsi ini.

13. FKK Angkatan 2004 khususnya kelas B atas kebersamaan dan semangat yang

diberikan.

14. Teman-teman KKN kelompok 3 Sirat: Yuni, Adi, Ase, Obet, Beb, Hana, Esti,

dan Iken yang telah banyak memberi pembelajaran hidup, dan cinta akan

persahabatan yang tanpa imbalan apapun.

15. Semua pihak yang telah banyak membantu dan tidak dapat penulis sebutkan

satu persatu, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih

banyak kekurangannya, maka penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan

demi sempurnanya skripsi ini. Mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat bagi

penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya, dan kiranya skripsi ini dapat

menjadi salah satu sumbangan bagi ilmu pengetahuan.

Yogyakarta, 9 Juni 2008

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

x

INTISARI

Sindrom metabolik meningkat seiring dengan meningkatnya angka kegemukan. Penyebabnya karena pola hidup yang berubah. Edukasi diperlukan untuk mengurangi prevalensi kegemukan dan sindrom metabolik. Penelitian ini termasuk eksperimental kuasi, dengan non-randomized pretest-posttest control group design. Analisis yang dilakukan adalah analisis statistik dengan taraf kepercayaan 90% dan analisis kualitatif.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil responden secara keseluruhan dan profil responden jika ditinjau dari usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan; mengetahui pengaruh edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun Krodan; dan mengetahui profil Body Mass Index (BMI), lingkar pinggang (LP), rasio lingkar pinggang-pinggul (RLPP) responden sebelum dan sesudah pemberian edukasi serta evaluasinya terhadap usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah responden kelompok edukasi (I) yang berusia =35-=38 tahun dan =39-=42 tahun sama banyak, masing-masing 15 orang; pada nonedukasi (II) terbanyak berusia =35-=38 tahun sebanyak 15 orang. Kelompok I jumlah perempuan sebanyak 21 orang, dan kelompok II jumlah perempuan dan laki- lakinya seimbang. Pendidikan responden paling banyak SMA. Selisih nilai kuesioner terkait BMI, LP, dan RLPP antara kelompok I dan II menunjukkan nilai p sebesar 0,077. Profil pretest kelompok I vs II: BMI 27,2±3,4 kg/m2 vs 26,7±3,5 kg/m2; LP perempuan 90,1±7,5 cm vs 88,3±10,0 cm, laki- laki 95,4±7,4 cm vs 89,8±6,6 cm; RLPP perempuan 0,9±0,1 vs 0,9±0,05, laki- laki 0,9±0,04 vs 0,9±0,1. Profil posttest kelompok I vs II: BMI 27,3±3,6 kg/m2 vs 26,8±3,7 kg/m2; LP perempuan 92,4±6,4 cm vs 90,9±9,0 cm, laki- laki 94,4±7,4 cm vs 89,2±7,9 cm; RLPP perempuan 0,9±0,1 vs 0,9±0,05, laki- laki 0,9±0,1 vs 0,9±0,1. Pengaruh edukasi terkait BMI memberikan dampak positif pada laki- laki sedangkan terkait LP lebih memberikan dampak positif pada usia =39-=42 tahun, laki- laki, dan SMP.

Kata kunci: sindrom metabolik, edukasi, perilaku, Body Mass Index, lingkar

pinggang, rasio lingkar pinggang-pinggul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

xi

ABSTRACT

Metabolic syndrome increases along with the increasing number of obesity. This is caused by the changing lifestyle. Thus, education is needed to decrease the prevalence of obesity and metabolic syndrome. This research is a quasi-experimental research with non-randomized pretest-posttest control group design. The conducted analysis was statistic analysis with the confidence level 90% and qualitative analysis. The aim of this research is to to unveil respondents’ profile as a whole as well as the profile from the age, sex, and educational aspect; to reveal the influences of education of metabolic syndrome towards the behaviour of dusun Krodan society; and to expose respondents’ Body Mass Index (BMI), waist circumference (WC), and Waist-to-hip Ratio (WHR) profile before and after the educational process along with the evaluation towards age, sex, and educational level. The result of the research shows that the number of respondent in the educated group (I) age =35-=38 and =39-=42 is similar, 15 respondents each; in the non-educated group (II) =35-=38 is the dominating, 15. Within group (I), female respondents are 21, while in group (II) the number of female and male is even. Most of the respondents are graduated from Senior High School. The value discrepancy of the questionnaire regarding BMI, WC, and WHR between group I and II show p = 0,077. Pretest profile of group I vs II: BMI 27,2±3,4 kg/m2 vs 26,7±3,5 kg/m2 ; female WC 90,1±7,5 cm vs 88,3±10,0 cm, male 95,4±7,4 cm vs 89,8±6,6 cm; female WHR 0,9±0,1 vs 0,9±0,05, male 0,9±0,04 vs 0,9±0,1. Posttest profile of group I vs II: BMI 27,3±3,6 kg/m2 vs 26,8±3,7 kg/m2 ; female WC 92,4±6,4 cm vs 90,9±9,0 cm, male 94,4±7,4 cm vs 89,2±7,9 cm; female WHR 0,9±0,1 vs 0,9±0,05, male 0,9±0,1 vs 0,9±0,1. The influences of education towards BMI gave positive impact towards male, while education of WC gave positive impact towards those within the age of =39-=42, male, and Junior High School. Keywords : metabolic syndrome, education, behaviour, Body Mass Index,

waist circumference, waist-to-hip ratio

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING …………………………... iii

HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………...... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………... v

PRAKATA …………………………………………………………….…... vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA …………………………………... ix

INTISARI …………………………………………………………………. x

ABSTRACT ……………………………………………………………….... xi

DAFTAR ISI ............................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ………………………………………………………..... xvi

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………... xvii

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………..... xix

BAB I. PENGANTAR …………………………………………………….. 1

A. Latar Belakang ……………………………………………………….... 1

1. Permasalahan …………………………………………………….... 3

2. Keaslian Penelitian ……………………………………………….... 4

3. Manfaat penelitian …………………………………………...…..... 5

B. Tujuan Penelitian …………………………………………………….... 5

1. Tujuan Umum ……………………………………………………... 5

2. Tujuan Khusus …………………………………………………….. 5

BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA …………………………………….. 7

A. Sindrom Metabolik …………………………………………………..... 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

xiii

1. Definisi …………………………………………………………….. 7

2. Faktor Risiko ……………………………………………………..... 8

3. Patogenesis ……………………………………………………….... 9

4. Kriteria Diagnosis ………………………………………………..... 10

5. Penatalaksanaan ………………………………………………….... 11

B. Kegemukan …………………………………………………………..... 14

1. Body Mass Index (BMI) ………………………………………….... 15

2. Lingkar pinggang ………………………………………………….. 16

3. Rasio Lingkar Pinggang-pinggul ………………………………….. 17

C. Edukasi ……………………………………………………………….... 19

D. Perilaku ………………………………………………………………... 19

E. Pengetahuan ………………………………………………………….... 20

F. Sikap …………………………………………………………………... 22

G. Tindakan ……………………………………………………………..... 22

H. Landasan Teori ……………………………………………………….... 22

I. Hipotesis ……………………………………………………………...... 23

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ……………………………….... 24

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ……………………………………..... 24

B. Variabel ………………………………………………………………... 25

C. Definisi Operasional …………………………………………………... 25

D. Subyek Penelitian …………………………………………………….... 26

E. Tempat dan Waktu Penelitian ………………………………………..... 29

F. Ruang Lingkup ……………………………………………………….... 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

xiv

G. Teknik Sampling ……………………………………………………..... 30

H. Instrumen Penelitian …………………………………………………... 31

I. Tata Cara Penelitian ………………………………………………….... 31

1. Observasi Awal …………………………………………………..... 31

2. Pencarian responden ……………………………………………..... 31

3. Permohonan Ijin ………………………………………………….... 32

4. Pembuatan Kuesioner ……………………………………………... 32

5. Uji Validitas ……………………………………………………….. 34

6. Uji Reliabilitas …………………………………………………….. 35

7. Pembuatan Leaflet (Informasi Tertulis) ………………………….... 36

8. Penyebaran Kuesioner …………………………………………...... 37

9. Pengukuran Parameter …………………………………………….. 38

10. Pemberian Edukasi ……………………………………………….... 39

11. Wawancara Terstruktur …………………………………………..... 39

12. Pengolahan Data …………………………………………………... 40

J. Analisis Data Penelitian ……………………………………………….. 40

K. Kesulitan Penelitian ………………………………………………….... 41

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………..... 43

A. Profil Masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman,

Yogyakarta ……………………………………………………………. 43

1. Usia ……………………………………………………………....... 44

2. Jenis Kelamin ................................................................................... 45

3. Tingkat Pendidikan ……………………………………………...... 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

xv

B. Pengaruh Edukasi tentang Sindrom Metabolik terhadap Perilaku

Masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta …….. 46

C. Profil BMI, Lingkar Pinggang, Rasio Lingkar Pinggang-pinggul Sebelum

dan Sesudah Edukasi Serta Evaluasinya terhadap Pengaruh Jenis

Kelamin, Usia, dan Tingkat Pendidikan ................................................. 51

1. Pengaruh Usia terhadap BMI, Lingkar Pinggang, dan Rasio

Lingkar Pinggang-pinggul …………………………………...….…. 59

2. Pengaruh Jenis Kelamin terhadap BMI, Lingkar Pinggang, dan Rasio

Lingkar Pinggang-pinggul ................................................................. 62

3. Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap BMI, Lingkar Pinggang,

dan Rasio Lingkar Pinggang-pinggul ………………………..……. 64

D. Rangkuman Pembahasan ....................................................................... 71

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………….. 74

A. Kesimpulan …………………………………………………………..... 74

B. Saran …………………………………………………………………... 75

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………... 76

LAMPIRAN ……………………………………………………………….. 80

BIOGRAFI PENULIS …………………………………………………….. 160

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel I. Kriteria Sindrom Metabolik Menurut WHO Tahun 1998 .... 11

Tabel II. Kriteria Sindrom Metabolik Menurut NCEP ATP III

Tahun 2001 ……………………………………………....... 11

Tabel III. Klasifikasi BMI Menurut WHO Tahun 1998 …………....... 13

Tabel IV. Klasifikasi BMI yang Diusulkan WHO untuk Penduduk

Dewasa Asia ………………………………………………. 13

Tabel V. Kriteria Sindrom Metabolik Hasil Modifikasi …………...... 26

Tabel VI. Distribusi Pernyataan Favorable dan Nonfavorable dalam

Kuesioner Sebelum Uji Validitas dan Reliabilitas ………… 33

Tabel VII. Distribusi Pernyataan Favorable dan Nonfavorable dalam

Kuesioner Sesudah Uji Validitas dan Reliabilitas ………… 34

Tabel VIII. Penilaian Skor Kuesioner Berdasarkan Skala Likert………. 34

Tabel IX. Profil Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Masyarakat

Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta ……..... 43

Tabel X. Profil Awal (Pretest) Masyarakat Dusun Krodan,

Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta secara Menyeluruh ….. 43

Tabel XI. Faktor Risiko Masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo,

Sleman, Yogyakarta Terkait Sindrom Metabolik (Pretest) ... 44

Tabel XII. Profil Akhir Posttest Masyarakat Dusun Krodan,

Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta secara Menyeluruh ….... 69

Tabel XIII. Faktor Risiko Masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo,

Sleman, Yogyakarta terkait Sindrom Metabolik (Posttest) … 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Seseorang yang Berisiko Terkena Sindrom Metabolik ….... 7

Gambar 2. Penatalaksanaan Sindrom Metabolik ……………………... 12

Gambar 3. Pengukuran Lingkar Pinggang …………………………...... 17

Gambar 4. Pengukuran Rasio Lingkar Pinggang-pinggul …………..... 18

Gambar 5. Skema Alur Penelitian Non-randomized Pretest-posttest

Control Group Design ……………………………….......... 25

Gambar 6. Pembagian Responden dalam Kelompok …………………. 28

Gambar 7. Ruang Lingkup Penelitian ………………………………..... 30

Gambar 8. Profil Jumlah Responden Masyarakat Dusun Krodan,

Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta Berdasarkan Usia ….... 45

Gambar 9. Profil Jumlah Responden Masyarakat Dusun Krodan,

Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta Berdasarkan Jenis

Kelamin …………………………………………..……….. 45

Gambar 10. Profil Jumlah Responden Masyarakat Dusun Krodan,

Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta Berdasarkan Tingkat

Pendidikan ………………………………………………… 46

Gambar 11. Nilai Kuesioner terkait BMI, Lingkar Pinggang, dan Rasio

Lingkar Pinggang-pinggul ……………………………….... 47

Gambar 12. Profil BMI Responden Kondisi Pretest …………………... 51

Gambar 13. Profil BMI Responden Kondisi Posttest …………………... 52

Gambar 14. Profil Lingkar Pinggang Perempuan Kondisi Pretest ........... 53

Gambar 15. Profil Lingkar Pinggang Laki- laki Kondisi Pretest………… 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

xviii

Gambar 16. Profil Lingkar Pinggang Perempuan Kondisi Posttest …...... 55

Gambar 17. Profil Lingkar Pinggang Laki- laki Kondisi Posttest ............ 55

Gambar 18. Profil Rasio Lingkar Pinggang-pinggul Perempuan Kondisi

Pretest .................................................................................... 56

Gambar 19. Profil Rasio Lingkar Pinggang-pinggul Laki- laki Kondisi

Pretest .................................................................................... 57

Gambar 20. Profil Rasio Lingkar Pinggang-pinggul Perempuan Kondisi

Posttest ................................................................................. 58

Gambar 21. Profil Rasio Lingkar Pinggang-pinggul Laki- laki Kondisi

Posttest ................................................................................ 59

Gambar 22. Profil Perubahan BMI Berdasarkan Usia ............................. 60

Gambar 23. Profil Perubahan Lingkar Pinggang Berdasarkan Usia ........ 61

Gambar 24. Profil Perubahan BMI Berdasarkan Jenis Kelamin ............. 63

Gambar 25. Profil Perubahan Lingkar Pinggang Berdasarkan Jenis

Kelamin ……………………………………………………. 63

Gambar 26. Profil Perubahan BMI Berdasarkan Tingkat Pendidikan ...... 65

Gambar 27. Profil Perubahan Lingkar Pinggang Berdasarkan Tingkat

Pendidikan ......................................................................... 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian BAPPEDA Sleman, Yogyakarta …….. 81

Lampiran 2. Surat Ijin penelitian Komisi Etik FK UGM Yogyakarta …. 82

Lampiran 3. Panduan Wawancara …………………………...………...... 83

Lampiran 4. Hasil Wawancara ………………………………………...... 85

Lampiran 5. Lembar Kuesioner ……………………………...………...... 106

Lampiran 6. Informed Consent ……………………………...………...... 110

Lampiran 7. Topik Edukasi dengan Responden ………………………... 111

Lampiran 8. Responden Penelitian ……………………………...………. 112

Lampiran 9. Skor Kuesioner Kelompok Edukasi (Pretest) …………….. 114

Lampiran 10. Skor Kuesioner Kelompok Nonedukasi (Pretest) ……….... 116

Lampiran 11. Skor Kuesioner Kelompok Edukasi (Posttest) ………….... 118

Lampiran 12. Skor Kuesioner Kelompok Nonedukasi (Posttest) ……....... 120

Lampiran 13. Leaflet ………………………………….………………...... 122

Lampiran 14. Uji Normalitas Kuesioner terkait BMI, Lingkar Pinggang,

Rasio Lingkar Pinggang-pinggul ………………………….. 124

Lampiran 15. Uji Hipotesis Kuesioner terkait BMI, Lingkar Pinggang,

Rasio Lingkar Pinggang-pinggul ……………………..…… 125

Lampiran 16. Uji Normalitas Profil Responden terkait Usia, Jenis Kelamin,

dan Tingkat Pendidikan …………………….……………... 126

Lampiran 17. Uji Kebermaknaan Profil Responden terkait Usia, Jenis

Kelamin, dan Tingkat Pendidikan ………………..………... 127

Lampiran 18. Uji Normalitas Profil Pretest Responden terkait BMI …...... 128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

xx

Lampiran 19. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait BMI ... 129

Lampiran 20. Uji Normalitas Profil Pretest Responden terkait Lingkar Pinggang

dan Rasio Lingkar Pinggang-pinggul (Perempuan) ……...... 130

Lampiran 21. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Lingkar

Pinggang (Perempuan) …………………………………...... 131

Lampiran 22. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Rasio

Lingkar Pinggang-pinggul (Perempuan) …………………... 132

Lampiran 23. Uji Normalitas Profil Pretest Responden terkait Lingkar

Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-pinggul

(Laki- laki) ………………………………………………….. 133

Lampiran 24. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Lingkar

Pinggang (Laki- laki) ………………………………...…...... 134

Lampiran 25. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Rasio

Lingkar Pinggang-pinggul (Laki- laki) …………..……........ 135

Lampiran 26. Uji Normalitas Profil Pretest Responden terkait Tekanan

Darah (Sistolik) ……………………………………..……… 136

Lampiran 27. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Tekanan

Darah (Sistolik) ……………………………………..……… 137

Lampiran 28. Uji Normalitas Profil Pretest Responden terkait Tekanan

Darah (Diastolik) ………………………………...………… 138

Lampiran 29. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Tekanan

Darah (Diastolik) ………………………...………………… 139

Lampiran 30. Uji Normalitas Profil Pretest Responden terkait Gula Darah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

xxi

Puasa …………………………………...………………...... 140

Lampiran 31. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Gula Darah

Puasa …………………………………………...………...... 141

Lampiran 32. Uji Normalitas Profil Pretest Responden terkait Kolesterol

Total ……………………………………………………...... 142

Lampiran 33. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Kolesterol

Total ……………………………………………………...... 143

Lampiran 34. Uji Normalitas Profil Posttest Responden terkait BMI ......... 144

Lampiran 35. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait BMI ... 145

Lampiran 36. Uji Normalitas Profil Posttest Responden terkait Lingkar

Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-pinggul

(Perempuan) ……................................................................. 146

Lampiran 37. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Lingkar

Pinggang (Perempuan) …………………………………...... 147

Lampiran 38. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Rasio

Lingkar Pinggang-pinggul (Perempuan) ……………..…..... 148

Lampiran 39. Uji Normalitas Profil Posttest Responden terkait Lingkar

Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-pinggul

(Laki- laki) ………………………………………………..... 149

Lampiran 40. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Lingkar

Pinggang (Laki- laki) ……………………...……………...... 150

Lampiran 41. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Rasio

Lingkar Pinggang-pinggul (Laki- laki) ……………..……… 151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

xxii

Lampiran 42. Uji Normalitas Profil Posttest Responden terkait Tekanan

Darah (Sistolik) ………………………………………….... 152

Lampiran 43. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Tekanan

Darah (Sistolik) ……………………………...…………...... 153

Lampiran 44. Uji Normalitas Profil Posttest Responden terkait Tekanan

Darah (Diastolik) ……………………………..…………… 154

Lampiran 45. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Tekanan

Darah (Diastolik) ………………………………………...... 155

Lampiran 46. Uji Normalitas Profil Posttest Responden terkait Gula Darah

Puasa …………………………………...………………...... 156

Lampiran 47. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Gula

Darah Puasa ………………………………...……………… 157

Lampiran 48. Uji Normalitas Profil Posttest Responden terkait Kolesterol

Total ……………………………………………………...... 158

Lampiran 49. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Kolesterol

Total ……………………………………………………...... 159

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

1

BAB I PENGANTAR

A. Latar Belakang

Sindrom metabolik merupakan masalah serius dan penting yang sudah ada

sejak ribuan tahun, namun istilah sindrom metabolik masih terdengar asing di

telinga masyarakat. Sindrom metabolik adalah sekelompok kelainan metabolik,

baik lipid maupun non-lipid, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung

koroner. Kelainan metabolik tersebut meliputi obesitas sentral, dislipidemia

aterogenik, tekanan darah meningkat, dan resistensi insulin (Adriansjah dan

Adam, 2004).

Peningkatan akumulasi lemak viseral adalah faktor risiko terhadap

coronary artery disease (CAD), hipetensi, strok, dan diabetes mellitus tipe 2.

Hasil penelitian Kamso (2007) tentang ”Dislipidemia dan Obesitas Sentral Pada

Lanjut Usia di Kota Padang” menunjukkan obesitas sentral berhubungan dengan

profil lipid seperti peningkatan kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida dan

penurunan kolesterol HDL, yang merupakan pencetus terjadinya aterosklerosis

koroner.

Angka kegemukan terus meningkat dari tahun ke tahun, tidak hanya di

Amerika dan Eropa, tetapi juga di Indonesia. Laporan WHO tahun 2003

menyebutkan di dunia lebih dari 300 juta orang dewasa menderita kegemukan, di

Amerika 280.000 orang meninggal setiap tahunnya diakibatkan karena

kegemukan, di Jakarta diperkirakan 10 dari 100 orang penduduk menderita

kegemukan (Diana, 2004). Kenyataan bahwa dalam tahun-tahun terakhir angka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

2

penderita kelebihan berat badan dan obesitas meningkat dengan drastis,

menunjukkan bahwa kelebihan berat badan dan obesitas harus dihadapi sebagai

masalah serius yang harus ditangani dengan cepat dan tepat. Meningkatnya angka

penderita kelebihan berat badan yang secara tidak langsung dapat meningkatkan

angka penderita penyakit kardiovaskular dan metabolisme, akan meningkatkan

beban sosioekonomi masyarakat secara keseluruhan.

Orang yang lebih berat daripada berat idealnya, lebih besar

kemungkinannya menderita tekanan darah tinggi, meningkatnya lemak-lemak

darah, diabetes, dan gout. Semuanya itu dapat meningkatkan risiko serangan

jantung (Payne, 1995). Namun banyak orang tidak sadar bahwa mereka memiliki

risiko penyakit jantung dan meningkatkan risiko strok, American Heart

Association (AHA) memperkirakan 20-25% dari populasi orang dewasa di

Amerika Serikat mengalami kondisi ini. Sekitar 58 dan 73 juta laki- laki dan

perempuan mengalami risiko dari penyakit ini yang dapat menyebabkan

kerusakan sistem kardiovaskuler.

Reaven (1988) menyebutkan sindrom metabolik sebagai sindrom X, yang

ternyata diketahui berhubungan erat dengan gaya hidup seseorang. Gaya hidup

masyarakat sekarang sangat berubah drastis, manusia cenderung menyukai

makanan “cepat saji” atau makanan yang tinggi kalori, karbohidrat, dan lemak,

dengan gaya hidup yang sifatnya praktis, cepat, dan menyenangkan untuk

memperoleh apa yang diinginkan, tanpa kerja keras (Paramita dan Wardhani,

2008). Kesibukan harian yang bertambah dan kurangnya olahraga sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

3

menimbulkan penyakit masyarakat modern yang sekarang ini sering disebut

sebagai sindrom metabolik (Santoso dan Damayanti, 2005).

Oleh karena itu, pemberian edukasi tentang pola dan gaya hidup sehat

sangat diperlukan, sehingga dapat mengurangi kejadian sindrom metabolik dalam

masyarakat. Penelitian ini dilakukan di dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman,

Yogyakarta. Berdasarkan data di puskesmas pada bulan Juli sampai Desember

2007, sebanyak 63 orang melakukan pengobatan dan sebanyak 12 orang

mengalami penyakit degeneratif (hipertensi, diabetes mellitus).

Pemberian edukasi pada penelitian ini diharapkan lebih meningkatkan

pengetahuan masyarakat mengenai sindrom metabolik yang terkait dengan

kelebihan berat badan. Dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat ini

diharapkan dapat mengubah perilakunya sehubungan dengan pandangannya

terhadap sindrom metabolik. Masyarakat akan lebih memperhatikan kesehatannya

dan meningkatkan kesadaran akan bahaya sindrom metabolik.

1. Permasalahan

Permasalahan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. seperti apakah profil responden secara keseluruhan dan ditinjau dari usia,

jenis kelamin, tingkat pendidikan ?

b. adakah pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap

perilaku masyarakat dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta ?

c. seperti apakah profil BMI, lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang-

pinggul sebelum dan sesudah edukasi serta evaluasinya terhadap pengaruh

jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

4

2. Keaslian Penelitian

Penelitian sejenis yang pernah dilakukan sebelumnya oleh Meigs, Wilson,

Fox, Vasan, Nathan, Sullivan, et al yang berjudul “Body Mass Index, Metabolic

Syndrome, and Risk of Type 2 Diabetes or Cardiovaskuler Disease”, hasil dari

penelitian ini adalah penderita obesitas disertai sindrom metabolik atau resistensi

insulin memiliki risiko yang paling besar terjadinya diabetes me llitus tipe 2 dan

penyakit kardiovaskular. Penelitian oleh Shen, Punyanitya, Chen, Gallagher,

Albu, Pisunyer, et al yang berjudul “Waist Circumference Correlates with

Metabolic Syndrome Indicators Better Than Percentage Fat”, hasil dari penelitian

ini adalah pengukuran lingkar pinggang memiliki korelasi yang kuat terhadap

indikator kesehatan, urutan kedua adalah BMI. Walaupun persen lemak biasa

digunakan untuk menentukan kelebihan lemak pada jaringan adiposa, namun

penentuan risiko kesehatan tetap lebih baik menggunakan pengukuran lingkar

pinggang yang lebih simpel. Indikator kesehatan yang dimaksud pada penelitian

ini adalah pengukuran glukosa serum, trigliserida, kolesterol HDL, dan tekanan

darah.

Perbedaan penelitian ini dengan yang sebelumnya adalah pada penelitian

ini menggunakan metode kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah

pemberian edukasi (perlakuan) tentang sindrom metabolik. Pemberian edukasi

berupa follow up dari leaflet, yang diberikan selama 3 bulan, selain itu dilakukan

wawancara terstruktur dengan masyarakat. Penelitian ini menggunakan jenis

penelitian eksperimental kuasi dengan non-randomized pretest-posttest control

group design.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

5

3. Manfaat Penelitian

a. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran atau referensi

tentang sindrom metabolik terkait BMI, lingkar pinggang, dan rasio lingkar

pinggang-pinggul pada masyarakat dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman,

Yogyakarta.

b. Manfaat praktis

Data yang diperoleh diharapkan dapat digunakan sebagai acuan pihak-

pihak terkait dalam menangani masalah sindrom metabolik terkait BMI, lingkar

pinggang, dan rasio lingkar pinggang-pinggul serta dapat memberikan informasi

tentang sindrom metabolik sehingga diharapkan dapat mencegah dan menekan

jumlah penderita sindrom metabolik.

B. Tujuan

1. Tujuan umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi

tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun Krodan,

Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta terkait BMI, lingkar pinggang, dan rasio

lingkar pinggang-pinggul.

2. Tujuan khusus

a. Mengetahui profil responden secara keseluruhan dan ditinjau dari usia,

jenis kelamin, tingkat pendidikan.

b. Mengetahui pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

6

terhadap perilaku masyarakat dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman,

Yogyakarta.

c. Mengetahui profil BMI, lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang-pinggul

sebelum dan sesudah edukasi serta evaluasinya terhadap pengaruh jenis

kelamin, usia, dan tingkat pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

7

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA

A. Sindrom Metabolik

1. Definisi

Menurut National Cholesterol Education Program Expert panel on

Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Cholesterol in Adults, Adults

Treatment Panel III (NCEP ATP III) tahun 2001, sindrom metabolik adalah

sekelompok kelainan metabolik, baik lipid maupun non- lipid, yang merupakan

faktor risiko penyakit jantung koroner. Kelainan metabolik tersebut meliputi

obesitas sentral, dislipidemia aterogenik yang terdiri dari kadar trigliserida

meningkat dan kadar kolesterol high-density lipoprotein/HDL rendah, tekanan

darah meningkat, dan resistensi insulin dengan atau tanpa intolerasi glukosa

(Adriansjah dan Adam, 2004).

a b

Gambar 1. Seseorang yang Berisiko Terkena Sindrom Metabolik a: Penderita Obesitas, b: Obesitas Sentral (Apple Shape)

(Anonim, 2007)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

8

2. Faktor Risiko

National Cholesterol Education Program Expert panel on Detection,

Evaluation, and Treatment of High Blood Cholesterol in Adults, Adults Treatment

Panel III menyebutkan ada 6 komponen sindrom metabolik yang berkaitan

dengan risiko penyakit kardiovaskuler, yaitu:

a. obesitas abdominal, yang secara klinis ditunjukkan dengan meningkatnya

lingkar pinggang,

b. dislipidemia aterogenik, manifestasinya berupa meningkatnya kadar

trigliserida dan rendahnya kadar kolesterol High Density Lipoprotein,

c. peningkatan tekanan darah, umumnya berhubungan dengan obesitas dan

umumnya terjadi pada individu yang mengalami resistensi insulin,

d. resistensi insulin, kebanyakan dijumpai pada individu yang mengalami

sindrom metabolik,

e. stadium protroinflamasi, ditandai dengan meningkatnya C-reactive protein

(CRP), umum dijumpai pada individu yang mengalami sindrom metabolik.

Salah satu penyebab meningkatnya kadar CRP adalah obesitas, karena adanya

jaringan adiposa yang berlebih dapat mendatangkan sitokin inflamatori yang

akan menyebabkan meningkatnya CRP,

f. stadium protrombik, yang ditandai dengan meningkatnya plasminogen

activator inhibitor (PAI)-1 dan fibrinogen juga dihubungkan dengan sindrom

metabolik. Fibrinogen, merupakan suatu reaktan fase akut seperti CRP,

responnya mengalami peningkatan sebagai respon terhadap tingginya stadium

sitokin (Anonim, 2004b).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

9

National Cholesterol Education Program Expert panel on Detection,

Evaluation, and Treatment of High Blood Cholesterol in Adults, Adults Treatment

Panel III membagi komponen sindrom metabolik menjadi 3 faktor risiko, yaitu

faktor risiko pokok, utama, dan darurat. Faktor risiko pokok yaitu obesitas,

kurangnya aktivitas fisik, diet aterogenik; faktor risiko utama yaitu merokok,

hipertensi, meningkatnya kolesterol LDL, kolesterol HDL yang rendah, riwayat

keluarga dengan penyakit jantung koroner, dan penuaan; faktor risiko darurat

yaitu meningkatnya kadar trigliserida, partikel-partikel kecil LDL, resistensi

insulin, intoleransi glukosa, stadium proinflamasi dan protrombik (Anonim,

2004b).

3. Patogenesis

Sindrom metabolik memiliki 3 kategori etiologis potensial, yaitu obesitas

dan gangguan jaringan adiposa; resistensi insulin, dan kumpulan faktor

independent lain seperti usia, stadium proinflamatori, dan perubahan hormonal

(Anonim, 2004b). Obesitas berkontribusi terhadap hipertensi, serum kolesterol

yang tinggi, kolesterol HDL yang rendah, dan hiperglikemia yang dihubungkan

dengan meningkatnya risiko penyakit kardiovaskuler.

Resistensi insulin umumnya meningkat dengan peningkatan komponen

lemak tubuh. Kebanyakan individu dengan kategori obesitas (BMI=30 kg/m2)

memiliki hiperinsulinemia postprandial dan sensitivitas insulin yang relatif

rendah. Individu yang mengalami overweight (BMI 25-29,9 kg/m2) juga

menunjukkan hal serupa. Pada beberapa populasi, misalnya Asia Selatan,

resistensi insulin umum terjadi walaupun dengan nilai BMI<25 kg/m2. Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

10

penderita obesitas yang disertai resistensi insulin ditemukan adanya akumulasi

trigliserida dan asam lemak bebas dalam otot dan diduga menghambat kerja

insulin pada tingkat seluler dengan menghambat aktifasi glucose transporter 4,

mengakibatkan transporter tersebut tidak dapat mengangkut glukosa masuk ke

dalam otot. Resistensi insulin menyebabkan kompensasi peningkatan sekresi

insulin oleh sel beta pankreas, sehingga terjadi hiperinsulinemia pada keadaan

puasa maupun postprandial (Merentek, 2006). Kondisi hiperinsulinemia dapat

meningkatkan retensi sodium renal, aktivitas sistem saraf simpatik, dan kalsium

intraseluler. Insulin beraksi seperti hormon pertumbuhan menyebabkan hipertrofi

pada sel otot polos vaskuler. Kesemuanya itu dapat menyebabkan naiknya tekanan

darah (Dipiro, 2005).

Selain obesitas dan resistensi insulin, faktor independent lain yang

memperantarai komponen sindrom metabolik yaitu genetik. Sebagai contoh,

metabolisme lipoprotein, yang dimodulasi oleh variasi genetik; oleh karena itu

ekspresi dislipidemia sebagai respon terhadap obesitas dan atau resistensi insulin

juga bervariasi (Anonim, 2004b).

4. Kriteria Diagnosis

Saat ini ada 2 kriteria diagnosis sindrom metabolik yang banyak

digunakan, yaitu kriteria WHO tahun 1998 dan NCEP ATP III tahun 2001.

Diantara kedua kriteria tersebut, NCEP ATP III lebih mudah diterapkan di klinik

karena menggunakan parameter yang mudah diperiksa oleh dokter. Kriteria

diagnosis sindrom metabolik WHO lebih menekankan adanya toleransi glukosa

dan resistensi insulin (Adriansjah dan Adam, 2004).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

11

Tabel I. Kriteria Sindrom Metabolik menurut WHO Tahun 1998 Faktor risiko Batasan

Tekanan darah meningkat =160/90 mmHg Trigliserida plasma meningkat disertai atau tidak kolesterol high-density lipoprotein rendah

Pria Wanita

=150 mg/dl <35 mg/dl <39 mg/dl

Mikroalbuminuria Rerata ekskresi albumin urin Ratio albumin : kreatinin

>20 mg/menit =30 mg/gram

Obesitas sentral Pria (rasio lingkar pinggang-pinggul) Wanita (rasio lingkar pinggang-pinggul) Body Mass Index

>0,90 >0,85 =30 kg/m2

Tabel II. Kriteria Sindrom Metabolik menurut NCEP ATP III Tahun 2001 Faktor risiko Batasan

Tekanan darah =130/ =85 mmHg Trigliserida =150 mg/dl Kolesterol high-density lipoprotein

Pria Wanita

<40 mg/dl <50 mg/dl

Glukosa puasa =110 mg/dl Obsitas abdominal (lingkar pinggang)

Pria Wanita

>102 cm >88 cm

Namun pada kriteria NCEP ATP III untuk orang Asia dewasa, perlu diubah

batasan mengenai lingkar pinggang, yaitu pria =90 cm, dan wanita =80 cm

(Adriansjah dan Adam, 2004).

5. Penatalaksanaan

Sindrom metabolik terdiri atas 2 komponen utama, yaitu obesitas sentral

dan beberapa faktor risiko penyakit jantung koroner baik berupa kelainan lipid

maupun non- lipid. Oleh karena itu, NCEP ATP III membagi penatalaksanaan

yang ditujukan pada penyebab utama sindrom metabolik yaitu menurunkan berat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

12

badan dan peningkatan aktivitas tubuh dan terapi yang ditujukan kepada faktor

risiko lipid dan non-lipid yang ditemukan pada penderita (Adam, Adam, dan

Adriansjah, 2004).

Gambar 2. Penatalaksanaan Sindrom Metabolik

(Adam, Adam, dan Adriansjah, 2004)

Penurunan berat badan dan peningkatan aktivitas fisik pada penderita

obesitas penting karena terbukti dapat memperbaiki profil lipid serum, yaitu

menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida, meningkatkan kadar kolesterol

HDL, menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar glukosa plasma, dan

memperbaiki keadaan resistensi insulin. Sasaran yang ingin dicapai penderita

obesitas adalah menurunkan berat badan sekitar 5-10% dari berat badan awal,

terbukti faktor risiko penyakit jantung koroner dapat dikurangi (Adam, Adam, dan

Adriansjah, 2004). Jangka waktu untuk melakukan hal ini adalah 6 bulan. Setelah

6 bulan, biasanya penurunan berat badan menurun dan berat badan akan tetap

berada di garis datar karena rendahnya atau berkurangnya penggunaan energi

tubuh pada berat badan yang lebih rendah. Tahap selanjutnya adalah usaha untuk

menjaga kestabilan penurunan berat badan yang sudah dicapai sehingga tidak

Terapi terhadap obesitas , pembatasan kalori, olahraga, obat penurun berat

badan

Terapi terhadap faktor risiko Dislipidemia, hipertensi, hiperglikemi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

13

terjadi kenaikan berat badan kembali. Apabila hal ini tercapai, usaha untuk

menurunkan berat badan lebih lanjut dapat dilakukan berdasarkan indikasi dan

kebutuhan penderita (Ridjab, Ridwan, Judio, dan Hermansjah, 2006).

Beberapa studi menekankan bahwa untuk mengontrol berbagai faktor

risiko kardiovaskular dibutuhkan usaha yang intensif. Dalam mewujudkan usaha

tersebut, National Clinical Guidelines menyarankan pengurangan gaya hidup

yang berisiko terkena penyakit kardiovaskuler. Saran tersebut yaitu “Therapeutic

Lifestyle Change” atau “TLC” yang terdiri dari olahraga dan latihan bersama

pakar nutrisi dan berhenti merokok (Anonim, 2005a).

Panduan praktis pola hidup bagi penderita sindrom metabolik:

a. kurangi berat badan dengan berolahraga sedang (jogging) selama 30 menit

setiap hari,

b. kurangi makanan yang berlemak, khususnya yang berlemak jenuh seperti

daging merah dan mentega, atau makanan penuh lemak lainnya,

c. kurangi konsumsi alkohol,

d. kurangi konsumsi total karbohidrat dengan mengganti karbohidrat murni (roti

putih, kentang, pasta) dengan kacang polong, padi-padian, dan lemak tak

jenuh tunggal (kacang-kacangan, alpukat, minyak zaitun) dan mengganti

minuman soda dan jus dengan air, dan minuman diet,

e. hindari makanan berkadar gula yang tinggi, dan perbanyak makanan berkadar

gula rendah,

f. hindari merokok,

g. konsumsi asam lemak omega 3 dengan memakan ikan 1 kali seminggu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

14

h. kurangi konsumsi garam dapur sampai kurang dari 2,4 gram per hari dengan

banyak menggunakan rempah-rempah dalam masakan,

i. perbanyak makan serat (30 gram per hari) dan buah-buahan (Santoso, Ndraha,

Jeffry, dan Gunarso, 2004).

Menurunkan berat badan hanya dengan mengurangi jumlah kalori dan

olahraga sering mengalami kegagalan akibat kepatuhan penderita yang kurang.

Oleh karena itu, pada keadaan tertentu perlu diberikan obat penurun berat badan.

Sesuai dengan kesepakatan WHO, pemberian obat penurun berat badan

dianjurkan pada mereka dengan BMI tertentu atau ada penyakit penyerta. Obat

penurun berat badan yang banyak digunakan adalah golongan orlistat (Xenical®)

dan sibutramin (Reductyl®). Kedua obat tersebut bekerja secara berbeda. Orlistat

bekerja mencegah absorpsi lemak dari usus, sedangkan sibutramin bekerja sentral

memberikan rasa kenyang (Adam, Adam, dan Adriansjah, 2004).

B. Kegemukan

Kegemukan didefinisikan sebagai terdapatnya lemak tubuh dalam jumlah

abnormal, yang mengakibatkan overweight dan obesitas pada keadaan tinggi

badan, dan jumlah otot tertentu. Kegemukan dapat mencetuskan resistensi insulin

dan hiperinsulinemia, yang akhirnya bisa memicu terjadinya diabetes, dan juga

meningkatkan risiko akan hipertensi (Tjay dan Raharja, 2002).

Kegemukan sendiri ada 2 macam, yaitu overweight dan obesitas.

Overweight adalah penumpukan jaringan lemak tubuh yang abnormal dengan

batasan berat badan antara 10-20% dari berat badan normal. Sementara obesitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

15

didefinisikan sebagai penumpukan jaringan lemak tubuh yang abnormal, dengan

batasan berat badan di atas 20% dari berat badan normal (Anonim, 2006).

Umumnya, overweight adalah permulaan dari obesitas (Tapan, 2005).

1. Body Mass Index (BMI)

Body Mass Index (BMI) merupakan angka pengukuran massa tubuh, dan

erat kaitannya dengan kandungan lemak tubuh. Body Mass Index mengunakan

persamaan matematika berdasarkan tinggi dan berat badan seseorang. Body Mass

Index merupakan hasil bagi antara berat badan dalam kg, dengan tinggi badan

dalam m2. Pada tabel klasifikasi BMI, tidak menunjukkan perbedaan antara

kelebihan lemak tubuh, dan otot. Meskipun demikian, BMI lebih berkolerasi

dengan pengukuran lemak tubuh (Anonim, 2004a).

Nilai BMI tidak tergantung pada usia, dan jenis kelamin. Keterbatasan dari

pengukuran BMI adalah tidak dapat digunakan bagi anak-anak yang dalam masa

pertumbuhan, wanita hamil, orang-orang yang sangat berotot, contohnya atlet,

orang-orang dengan keadaan khusus, seperti adanya edema, asites, dan

hepatomegali. Body Mass Index dapat digunakan untuk menentukan seberapa

besar seseorang dapat terkena risiko penyakit tertentu yang dapat disebabkan oleh

berat badannya. Seseorang dikatakan obese dan membutuhkan pengobatan bila

mempunyai BMI di atas 30. Dengan kata lain orang tersebut memiliki kelebihan

berat badan sebanyak 20% (Paramita dan Wardhani, 2008). Klasifikasi BMI

menurut WHO tahun 1998 berdasarkan data populasi di negara Barat

(Caucasian). Oleh karena itu, WHO melalui International Association for the

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

16

Study of Obesity untuk kawasan Pasifik Barat mengajukan klasifikasi berat badan

dengan menggunakan BMI pada orang Asia.

Tabel III. Klasifikasi BMI menurut WHO Tahun 1998 BMI

(kg/m2) Klasifikasi Risiko Penyakit Penyerta

<18,5 Underweight (kekurangan berat badan)

Rendah (tetapi risiko terhadap masalah-masalah klinis meningkat)

18,5 - 24,9 Normal Rata-rata = 25 Overweight (kelebihan berat

badan)

25 – 29,9 Pre-obesitas Meningkat 30 – 34,9 Obesitas I Sedang 35 – 39,9 Obesitas II Berbahaya = 40 Obesitas III Sangat berbahaya

Tabel IV. Klasifikasi BMI yang Diusulkan WHO untuk Penduduk Dewasa Asia

BMI (kg/m2)

Klasifikasi Risiko Penyakit Penyerta

< 18,5 Underweight (kekurangan berat badan)

Rendah (tetapi risiko terhadap masalah-masalah klinis meningkat)

18,5 – 22,9 Normal Rata-rata = 23 Overweight (kelebihan berat

badan)

23 – 24,9 Pre-obesitas Meningkat 25 – 29,9 Obesitas I Sedang = 30 Obesitas II Berbahaya

2. Lingkar Pinggang

Lingkar pinggang dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai

jumlah lemak total dalam tubuh, dan lemak di rongga perut. Semakin besar

lingkar pinggang, semakin besar pula risiko akan terkena penyakit diabetes,

kolesterol, hipertensi, dan sesak nafas. Lingkar pinggang adalah indikator untuk

menentukan obesitas abdominal, berkolerasi dengan BMI dan rasio lingkar

pinggang-pinggul (Anonim, 2005b). Pengukuran lingkar pinggang dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

17

dengan mengukur keliling perut melalui pertengahan krista iliaka dengan tulang

iga terbawah (Gotera, Aryana, Suastika, Santoso, dan Kuswardhani, 2006).

Pengukuran menggunakan pita meteran non elastis (Widyastuti dan Subagio,

2006). Peletakkan pita meteran di kulit tanpa menekan jaringan lunak (Ridjab,

Ridwan, Judio, dan Hermansjah, 2006). Cara pengukuran lingkar pinggang dapat

dilihat pada gambar 3.

Gambar 3. Pengukuran Lingkar Pinggang (Anonim, 2005b)

Nilai batas yang digunakan menurut ATP III untuk laki- laki >102 cm dan

untuk perempuan >88 cm, namun untuk orang dewasa Asia batasan yang

digunakan laki- laki =90 cm dan perempuan =80 cm.

3. Rasio Lingkar Pinggang-pinggul

Selain pengukuran berdasarkan lingkar pinggang penentuan obesitas

abdominal dapat menggunakan rasio lingkar pinggang terhadap lingkar pinggul.

Rasio lingkar pinggang-pinggul diperoleh dengan cara menghitung perbandingan

antara lingkar pinggang (cm) dan lingkar pinggul (cm). Pengukuran lingkar

pinggul pada diameter yang terbesar dari bokong, dengan menggunakan meteran

yang biasa digunakan oleh penjahit (Anonim, 2003). Nilai batas yang digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

18

menurut WHO untuk laki- laki >0,90 dan untuk perempuan >0,85. Kelemahan

pengukuran menggunakan rasio lingkar pinggang-pinggul sebagai indikator

obesitas diantaranya rasio lingkar pinggang-pinggul kurang valid untuk

perempuan, kurang valid pada kelompok etnis tertentu, dan kurang valid pada

perempuan dengan pinggul kecil. Oleh karena itu, untuk penentuan obesitas

abdominal, pengukuran lingkar pinggang lebih dianjurkan (Egger dan Swinburn,

1996). Cara pengukuran lingkar pinggang-pinggul dapat dilihat pada gambar 4.

Gambar 4. Pengukuran Lingkar Pinggang-pinggul (Anonim, 2007)

Risiko penyakit jantung lebih tinggi pada kelompok obesitas sentral

dibandingkan non obesitas sentral walaupun BMI-nya =25 kg/m2. Lemak

abdominal atau viseral lebih berbahaya dan terkait dengan kejadian penyakit

jantung koroner. Pengukuran obesitas sentral lebih baik menggunakan lingkar

pinggang dibandingkan dengan BMI atau rasio lingkar pinggang-pinggul.

Obesitas sentral berhubungan langsung dengan kadar adiponektin plasma. Makin

tinggi tingkat obesitas sentral maka kadar adiponektin akan semakin rendah

menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung. Adiponektin adalah salah satu

protein spesifik yang disekresikan jaringan adiposa. Adiponektin dapat dideteksi

di dalam sirkulasi dan mempunyai efek protektif sebagai antiaterogenik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

19

Adiponektin dapat menekan penempelan lekosit pada endotel sehingga

menghambat perkembangan aterogenesis. (Gotera, Aryana, Suastika, Santoso, dan

Kuswardhani, 2006). Selain itu adiponektin berfungsi meningkatkan sensitifitas

jaringan perifer terhadap insulin (Suheimi, 2007).

C. Edukasi

Pendidikan dalam arti formal adalah suatu proses penyampaian bahan atau

materi pendidikan oleh pendidik kepada sasaran pendidikan (anak didik) guna

mencapai perubahan tingkah laku (tujuan). Pendidikan kesehatan atau penyuluhan

kesehatan adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan cara persuasi, bujukan,

himbauan, ajakan, memberi informasi, memberi kesadaran sebagai upaya agar

masyarakat dapat berperilaku sehat. Pendidik kesehatan adalah semua petugas

kesehatan dan siapa saja yang berusaha untuk mempengaruhi individu atau

masyarakat guna meningkatkan kesehatan mereka (Notoatmodjo, 2003).

D. Perilaku

Perilaku manusia merupakan hasil segala macam pengalaman serta

interaksi manusia yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan tindakan.

Dengan kata lain, perilaku merupakan respon dari seseorang terhadap stimulus

yang berasal dari luar atau dalam dirinya. Perilaku seseorang dapat berubah

dengan diperolehnya tambahan informasi tentang obyek tersebut melalui persuasi

serta tekanan dari kelompok sosialnya (Sarwono, 1997).

Proses pembentukan atau perubahan perilaku dapat dipengaruhi oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

20

beberapa faktor dari dalam, maupun dari luar individu (Sarwono, 1997). Faktor-

faktor lingkungan ekstern yang mempengaruhi perilaku konsumen, meliputi

kebudayaan, kelas sosial, kelompok-kelompok sosial, kelompok referensi, dan

keluarga, sedangkan faktor intern yang berpengaruh pada perilaku konsumen,

meliputi motivasi, pengamatan, belajar, kepribadian, dan konsep diri, serta sikap

(Dharmmesta dan Handoko, 2000).

Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah respon seseorang (organisme)

terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan

kesehatan, makanan, serta lingkungan. Batasan ini mempunyai 2 unsur pokok,

yakni respon dan stimulus atau perangsangan. Respon atau reaksi manusia, baik

bersifat pasif (pengetahuan, persepsi, dan sikap), maupun bersifat aktif (tindakan

yang nyata atau practice); sedangkan stimulus atau rangsangan di sini terdiri dari

4 unsur pokok, yakni sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, dan

lingkungan (Notoatmodjo, 2002).

E. Pengetahuan

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang

melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi

melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman,

rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan

telinga (Notoatmodjo, 2002).

Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk

terbentuknya tindakan seseorang (overt behavior). Pengetahuan yang dicakup di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

21

dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan, yakni:

1. tahu (know)

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari

sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat

kembali (recall) terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari

atau rangsangan yang telah diterima.

2. memahami (comprehension)

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara

benar tentang obyek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut

secara benar.

3. aplikasi (application)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang

telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya). Aplikasi di sini dapat

diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode,

prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.

4. analisis (analysis)

Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu

obyek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam suatu struktur

organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama lain.

5. sintesis (synthesis)

Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau

menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.

Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

22

baru dari formulasi- formulasi yang ada.

6. evaluasi (evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi

atau penilaian terhadap suatu materi atau obyek. Penilaian-penilaian itu

berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria-

kriteria yang telah ada (Notoatmodjo, 2002).

F. Sikap

Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang

terhadap suatu stimulus atau obyek. Sikap belum merupakan suatu tindakan atau

aktivitas, akan tetapi merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku. Sikap itu

masih merupakan reaksi tertutup, bukan merupakan reaksi terbuka atau tingkah

laku terbuka. Sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap obyek di

lingkungan tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap obyek (Azwar, 1995).

G. Tindakan

Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam sua tu tindakan (overt

behavior). Untuk mewujudkan sikap menjadi perbuatan nyata diperlukan faktor

pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan, antara lain adalah fasilitas,

selain itu diperlukan juga faktor dukungan dari pihak lain (Notoatmodjo, 2002).

H. Landasan Teori

Perilaku manusia merupakan hasil segala macam pengalaman serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

23

interaksi manusia yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan tindakan.

Dengan kata lain, perilaku merupakan respon dari seseorang terhadap stimulus

yang berasal dari luar atau dalam dirinya. Perilaku seseorang dapat berubah

dengan diperolehnya tambahan informasi tentang obyek tersebut melalui persuasi

serta tekanan dari kelompok sosialnya. Proses pembentukan atau perubahan

perilaku dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor dari dalam, maupun dari luar

individu.

Setelah seseorang tahu dan memahami tentang obyek tersebut, selanjutnya

mengadakan penilaian atau berpendapat terhadap apa yang diketahui, serta

mampu mengaplikasikannya pada situasi atau kondisi yang real (sebenarnya).

Pemberian edukasi tentang sindrom metabolik kepada masyarakat dusun

Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta akan mempengaruhi perilaku

masyarakat tersebut menuju ke arah perilaku yang lebih baik. Salah satu

parameter perilaku sehat tersebut dapat dilihat dari BMI, lingkar pinggang, dan

rasio lingkar pinggang-pinggul.

I. Hipotesis

Pemberian edukasi (informasi) mengenai sindrom metabolik berpengaruh

terhadap perilaku yang mendukung hidup sehat masyarakat dusun Krodan,

Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Salah satu perilaku yang mendukung hidup

sehat adalah BMI, lingkar pinggang, dan rasio lingkar pinggang-pinggul yang

normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian termasuk eksperimental kuasi. Eksperimental berarti

adanya intervensi atau “manipulasi” peneliti terhadap responden penelitian. Istilah

manipulasi yang dimaksud di sini ialah setiap tindakan terhadap responden

penelitian, dengan adanya tindakan tersebut akan menimbulkan efek, dan efek

inilah yang kemudian dipelajari. Tindakan yang dimaksudkan pada penelitian ini

adalah pemberian edukasi tentang sindrom metabolik, sehingga akan

menimbulkan efek yang dapat berupa perubahan perilaku (Pratiknya, 1986).

Penelitian kuasi merupakan penelitian yang tidak memungkinkan peneliti

mengendalikan semua variabel dari luar, sehingga perubahan yang terjadi pada

efek tidak sepenuhnya oleh pengaruh perlakuan. Variabel dari luar misalnya sifat

dari responden sendiri (keras kepala, cuek), sulitnya mengontrol responden yang

peneliti beri edukasi (perlakuan) agar tidak menceritakan atau memberikan bahan

hasil edukasi kepada responden yang tidak peneliti beri edukasi (kontrol).

Rancangan penelitian adalah non-randomized pretest-posttest control group

design karena pembagian responden dalam kelompok tidak dilakukan secara

random, sehingga pengendalian terhadap variabel luar tidak begitu kuat. Pada

rancangan ini dilakukan pengukuran sebelum dan sesudah perlakuan diberikan,

sehingga diperoleh empat macam hasil pengukuran, dua hasil pengukuran awal

(0-1), dan dua hasil pengukuran akhir (0-2), skema alur penelitian sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

25

0-1 > (x) 0-2

0-1 > (-) 0-2

Gambar 5. Skema Alur Penelitian Non-randomized Pretest-posttest Control Group Design

(Pratiknya, 1986) (x) : edukasi (-) : nonedukasi

B. Variabel

1. Variabel bebas

a. Pemberian edukasi (informasi) tentang sindrom metabolik kepada

masyarakat dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

2. Variabel tergantung

a. Perilaku (pengetahuan, sikap, tindakan), BMI, lingkar pinggang dan rasio

lingkar pinggang-pinggul masyarakat terkait sindrom metabolik.

C. Definisi Operasional

1. Responden penelitian adalah masyarakat dusun Krodan, Maguwoharjo,

Sleman, Yogyakarta yang tinggal dan atau bekerja di dusun Krodan,

Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta baik laki- laki maupun perempuan yang

memiliki kriteria inklusi sesuai dengan penelitian ini.

2. Edukasi adalah pemberian informasi berupa leaflet dan secara lisan

perorangan tentang sindrom metabolik. Informasi secara lisan perorangan

diberikan selama 3 bulan (Januari 2008 – April 2008), sebanyak 2 minggu

sekali.

3. Profil responden pada penelitian ini meliputi usia, jenis kelamin, tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

26

pendidikan, BMI, lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang-pinggul, tekanan

darah, gula darah puasa, dan kolesterol total.

4. Kriteria sindrom metabolik yang dipakai sebagai acuan pada penelitian ini

menggunakan kriteria modifikasi yang disesuaikan dengan penelitian ini,

antara lain:

Tabel V. Kriteria Sindrom Metabolik Hasil Modifikasi Faktor risiko Batasan

Tekanan darah =130/ =80 mmHg Kolesterol total >200 mg/dl Gula darah puasa >100 mg/dl Obsitas sentral (lingkar pinggang)

Laki- laki Perempuan

=90 cm =80 cm

Obesitas sentral (rasio lingkar pinggang-pinggul) Laki- laki Perempuan

>0,90 >0,85

Body Mass Index =23 kg/m2

5. Parameter sindrom metabolik yang ingin diketahui pada penelitian ini yaitu

BMI, lingkar pinggang, dan rasio lingkar pinggang-pinggul.

6. Pendidikan di atas SMA adalah pendidikan diploma, sarjana, dan pasca

sarjana yang ditempuh responden.

7. Evaluasi hubungan parameter BMI, lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang-

pinggul dengan usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan dilakukan dengan

metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah rata-rata selisih nilai

posttest dikurangi pretest.

D. Subyek Penelitian

Responden pada penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal dan atau

bekerja di dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta baik laki- laki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

27

maupun perempuan, berusia 40±5 tahun, memiliki BMI =23 kg/m2, dan belum

pernah menjalani terapi penyakit terkait sindrom metabolik. Kriteria eksklusi

meliputi responden yang di tengah penelitian hamil, menggunakan obat-obatan

terkait sindrom metabolik, tidak memperoleh edukasi seperti yang telah

ditetapkan, dan tidak bersedia mengikuti penelitian sampai selesai.

Responden awal berjumlah 80 orang (41 responden kelompok edukasi dan

39 responden kelompok nonedukasi). Pada metode penelitian deskriptif

korelasional, jumlah minimum sampel yang digunakan adalah 30 orang (Sevilla,

Ochave, Punsalan, Regala, dan Uriarte, 1993). Kelebihan jumlah responden di sini

dimaksudkan untuk mengantisipasi bila ada responden yang tidak dapat

melanjutkan penelitian atau tidak dapat diajak bekerja sama selama penelitian.

Kemudian kedua kelompok ini (edukasi dan nonedukasi) masing-masing dibagi

lagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok yang dilakukan uji pengukuran gula

darah puasa dan kolesterol total oleh laboratorium Prodia® dan yang tidak.

Saat penelitian ini berlangsung, 1 responden dari kelompok nonedukasi-

lab dan 1 responden dari kelompok edukasi- lab tidak dapat melanjutkan penelitian

ini karena kesibukan masing-masing sehingga sulit diajak bekerja sama dengan

peneliti. Hingga penelitian ini selesai, jumlah responden total 78 responden,

dengan pembagian 40 responden kelompok edukasi, dan 38 responden kelompok

nonedukasi.

Responden penelitian dibatasi juga pada masyarakat yang memiliki

kesediaan untuk bekerja sama (Sarwanto dan Kuntara, 2003). Bagan selengkapnya

dapat dilihat pada gambar 6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

28

Gambar 6. Pembagian Responden dalam Kelompok

Berdasarkan usia responden pada penelitian ini dibagi dalam 3 kelompok,

yaitu usia =35-=38 tahun, =39-=42 tahun, dan =43-=45 tahun. Kelompok usia ini

diperoleh dari rumus Sturges (Sugiyono, 2006):

Dimana, K : jumlah kelas interval

n : jumlah data observasi

log : logaritma

Non-edukasi 39 responden

Edukasi 41 responden

Pretest Uji lab

19 responden

Pretest Uji non-lab 20 responden

Pretest Uji lab

21 responden

Pretest Uji non-lab 20 responden

80 responden

Posttest Uji non-lab 20 responden

Posttest Uji lab

20 responden

Posttest Uji non-lab 20 responden

Posttest Uji lab

18 responden

1 responden tidak dapat melanjutkan penelitian

1 responden tidak dapat melanjutkan penelitian

K = 1 + 3,3 log n

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

29

Jadi, kelompok interval usia

K = 1 + 3,3 log 11

= 1 + (3,3 x 1,0)

= 4,3 4

Nilai BMI yang digunakan adalah =23 kg/m2, karena menurut klasifikasi berat

badan yang diusulkan berdasarkan BMI untuk penduduk dewasa Asia nilai =23

kg/m2 termasuk dalam kategori overweight. Nilai BMI didapat dari berat badan

dalam kilogram (kg) dibagi dengan tinggi badan dalam meter persegi (m2).

Subyek pada penelitian ini disebut responden.

E. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman,

Yogyakarta. Dusun Krodan terdiri dari 5 wilayah, yaitu Krodan RW 03 yang

terdiri dari RT 01 dan RT 02, Timbulrejo RW 04 yang terdiri dari RT 03 dan RT

04, Paingan RW 05 yang terdiri dari RT 05, RT 06, dan RT 07. Pomahan RW 06

yang terdiri dari RT 08, dan RT 09, dan Taman Cemara yang terdiri dari RT 10,

RT 11, RT 12, RT 13, dan RT 14. Penelitian ini dimulai pada awal Januari 2008

dan selesai awal April 2008.

F. Ruang Lingkup

Penelitian ini dikerjakan secara berkelompok. Tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengkaji ada tidaknya pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom

metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

30

Yogyakarta yang meliputi kajian faktor usia, jenis kelamin, dan tingkat

pendidikan; kajian BMI, lingkar pinggang, dan rasio lingkar pinggang-pinggul;

kajian tekanan darah; kajian gula darah puasa; dan kajian kolesterol total.

*

Gambar 7. Ruang Lingkup Penelitian

Keterangan: *Penelitian ini lebih berfokus pada BMI, lingkar pinggang, dan rasio lingkar pinggang-pinggul.

G. Teknik Sampling

Teknik sampling pada penelitian ini dilakukan secara nonrandom dengan

quota sampling. Pengambilan sampel dilakukan secara nonrandom karena hanya

mereka yang memiliki kriteria tertentu yang dapat dijadikan responden.

Pengambilan sampel secara quota, dilakukan dengan cara menetapkan sejumlah

anggota sampel secara quotum atau jatah. Teknik ini dilakukan dengan cara

menetapkan terlebih dahulu besar sampel yang diperlukan kemudian jumlah atau

quotum inilah yang dijadikan dasar untuk mengambil unit sampel yang diperlukan

(Notoatmodjo, 2002).

Penelitian Sindrom Metabolik

Kajian Faktor Usia, Jenis Kelamin, dan Tingkat

Kajian BMI, Lingkar Pinggang, dan Rasio Lingkar Pinggang-pinggul

KajianTekanan Darah

Kajian Gula Darah Puasa

Kajian Kolesterol Total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

31

H. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kuesioner, leaflet

mengenai sindrom metabolik, dan panduan wawancara terstruktur. Pada saat

wawancara dengan responden, peneliti menggunakan tape recorder sebagai alat

bantu. Pemeriksaan fisik menggunakan timbangan Camry®, alat pengukur tinggi

badan Stature Meter 2M® , meteran Butterfly®, sphygmomanometer mercurial

Nova®, dan laboratorium Prodia®.

I. Tata Cara Penelitian

1. Observasi awal

Observasi dilakukan terhadap masyarakat dusun Krodan, Maguwoharjo,

Sleman, Yogyakarta yang memiliki BMI =23 kg/m2 dan berusia =35–=45 tahun.

Selain itu mencari informasi mengenai kemungkinan bisa tidaknya diadakan

penelitian, dan melihat keseharian responden sebelum dilakukan penelitian.

2. Pencarian responden

Pencarian responden dilakukan dengan pendekatan kepada masyarakat

dusun Krodan, baik secara kebetulan bertemu maupun dibantu oleh pihak RW dan

RT pada saat ada pertemuan rutin. Pendekatan kepada masyarakat dilakukan

dengan perkenalan diri oleh peneliti dan menjelaskan maksud penelitian tentang

sindrom metabolik. Responden juga dijelaskan akan dilakukan pengukuran

lingkar pinggang, lingkar pinggul, berat badan, tekanan darah, dan atau diambil

sampel darahnya untuk pengukuran kadar gula darah puasa dan kolesterol total

(responden yang akan diuji laboratorium) sebagai data penelitian. Pemeriksaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

32

fisik tersebut akan dilakukan sebanyak 2x pada awal (pretest) dan akhir (posttest)

penelitian. Apabila responden menyatakan kesediaannya untuk mengikuti

penelitian ini, kemudian responden diminta untuk mengisi informed consent (bagi

responden yang diuji gula darah puasa dan kolesterol total). Responden yang

masuk dalam kelompok edukasi, peneliti tanyai lebih lanjut mengenai

kesediaannya peneliti datangi secara rutin (2 minggu sekali) untuk memberikan

edukasi. Kesulitan pencarian responden adalah ada responden yang menolak

untuk diajak kerjasama.

3. Permohonan ijin

Pada tahap ini dilakukan persiapan penelitian dengan permohonan ijin

pada Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran

Universitas Gadjah Mada sebagai salah satu etika penelitian menggunakan sampel

darah manusia, dan BAPPEDA (Badan Perencanaan Pembangunan Pemerintah

Daerah) Kabupaten Sleman. Perijinan ke Komisi Etik dilakukan pada November

2007, dan ke BAPPEDA Kabupaten Sleman pada September 2007.

4. Pembuatan Kuesioner

Pembuatan kuesioner dilakukan setelah observasi dilakukan. Kuesioner

dibuat berdasarkan pada tema penelitian. Prawitasari (1998) mendefinisikan

kuesioner sebagai kelompok atau urutan pertanyaan yang dibuat untuk

memperoleh informasi dari sumber informasi atau responden yang ditanyakan

pewawancara. Kuesioner adalah suatu daftar pertanyaan yang sudah tersusun

dengan baik, sudah matang, dimana responden (dalam hal angket) dan interviewer

(dalam hal wawancara) tinggal memberikan jawaban atau dengan memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

33

tanda-tanda tertentu (Notoatmodjo, 2002). Kuesioner tersebut terdiri dari dua

bagian yang berisikan pertanyaan dan pernyataan yang mengacu pada

permasalahan penelitian ini. Bagian pertama dari kuesioner merupakan jenis

pertanyaan terbuka yang berisi pertanyaan mengenai karakteristik responden

meliputi umur, alamat, pekerjaan, pendidikan, merokok, riwayat penyakit

keluarga, riwayat penyakit. Jumlah pertanyaan dalam kuesioner ada 8 item.

Bagian kedua dari kuesioner merupakan jenis pernyataan. Jumlah pernyataan

dalam kuesioner ada 38 nomor, isi pernyataan mencakup perilaku (pengetahuan,

sikap dan tindakan) responden terkait sindrom metabolik. Menurut Azwar (1995),

suatu pernyataan sikap dapat berisi hal-hal positif mengenai obyek sikap yang

berisi pernyataan yang mendukung atau memihak pada obyek sikap (favorable),

dan pernyataan sikap dapat berisi hal-hal negatif mengenai obyek sikap yang

berisi pernyataan yang tidak mendukung atau tidak memihak terhadap obyek

sikap (nonfavorable).

Tabel VI. Distribusi Pernyataan Favorable dan Nonfavorable dalam Kuesioner Sebelum Uji Validitas dan Reliabilitas

Cakupan Sikap pernyataan

Nomor soal Jumlah No. Soal

Favorable 4, 7, 11, 13, 16, 18, 19, 26, 29, 31, 32, 36, 39, 40, 42 15 Pengetahuan

Nonfavorable 1, 12, 15, 34, 38, 50 6 Favorable 2, 6, 8, 14, 20, 22, 41, 45 8 Sikap Nonfavorable 3, 10, 17, 25, 27, 33, 37 7 Favorable 5, 9, 21, 23, 24, 28, 43, 48, 49 9 Tindakan Nonfavorable 30, 35, 44, 46, 47 5

TOTAL 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

34

Tabel VII. Distribusi Pernyataan Favorable dan Nonfavorable dalam Kuesioner Setelah Uji Validitas dan Reliabilitas

Cakupan Sikap pernyataan Nomor soal Jumlah

No. Soal Favorable 3, 4, 7, 11, 12, 15, 21, 24, 25, 26, 30, 37 12 Pengetahuan Nonfavorable 20, 35 2 Favorable 1, 2, 6, 8, 13, 28, 32 7 Sikap Nonfavorable 5, 10, 16, 19, 27, 38 6 Favorable 9, 14, 17, 18, 22, 33, 34, 36 8 Tindakan Nonfavorable 23, 29, 31 3

TOTAL 38

Dalam memberi respon, kami menggunakan 4 kategori : sangat tidak

setuju (STS), tidak setuju (TS), setuju (S), sangat setuju (SS). Responden

diwajibkan untuk memilih salah satu jawaban pada setiap pernyataan tersebut.

Pemberian skor pada kuesioner berdasarkan penilaian dalam skala Likert.

Penilaian pada item favorable dalam skala ini dimulai dari 4 (untuk jawaban SS)

sampai 1 (untuk jawaban STS), dan pada item nonfavorable dimulai dari 1 (untuk

jawaban SS) sampai 4 (untuk jawaban STS).

Tabel VIII. Penilaian Skor Kuesioner Berdasarkan Skala Likert Kategori Jawaban Favorable Nonfavorable

Sangat Setuju (SS) 4 1 Setuju (S) 3 2 Tidak Setuju (TS) 2 3 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4

5. Uji validitas

Setelah kuesioner dibuat, dilakukan uji validitas. Hadi (1991)

mendefinisikan validitas sebagai tingkat kemampuan suatu instrumen untuk

mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan

dengan instrumen tersebut. Hadi (2000) menambahkan bahwa suatu alat ukur

dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila alat tersebut dapat mengungkap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

35

secara jitu gejala yang hendak diukur dan seberapa jauh alat memiliki ketelitian

dalam memberikan status.

Uji validitas yang dilakukan adalah uji validitas isi atau content. Validitas

isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan

analisis rasional atau lewat professional judgement (Azwar, 1999). Pada penelitian

ini, dosen pembimbing dianggap sebagai professional judgement. Hasil dari uji

validitas isi yang dilakukan menyatakan seluruh butir pernyataan dalam kuesioner

adalah valid.

6. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilihat dari pemahaman bahasa yang

digunakan dalam kuesioner apakah mudah dimengerti oleh responden atau tidak.

Hal ini dilakukan agar pernyataan yang diajukan nantinya benar-benar dipahami

oleh responden sehingga responden dapat memberikan jawaban yang sesuai

dengan informasi yang diinginkan. Agar diperoleh distribusi nilai hasil

pengukuran mendekati normal, maka jumlah responden untuk uji coba paling

sedikit 20 orang. Responden untuk uji coba adalah yang memiliki karakteristik

hampir sama dengan responden untuk penelitian (Notoatmodjo, 2002). Namun

responden uji yang digunakan dalam uji reliabilitas ini tidak digunakan lagi

sebagai responden penelitian.

Reliabilitas adalah sejauh mana pengukuran dapat dipercaya, yaitu sejauh

mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran kembali

terhadap subyek yang sama (Azwar, 2000). Uji reliabilitas skala pada penelitian

ini menggunakan teknik Alpha dari program statistik. Peneliti menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

36

program ini karena teknik Alpha merupakan dasar dalam pendekatan konsistensi

internal dan merupakan perkiraan yang baik terhadap reliabilitas pada banyak

situasi pengukuran.

Kriteria pemilihan item didasarkan pada korelasi item total dengan batasan

=0,30. Azwar (2000) menyebutkan bahwa hal tersebut memiliki daya diskriminasi

yang memuaskan, jadi bila ada item yang memiliki koefisien korelasi item total

=0,30, maka item tersebut dinyatakan tidak sahih dan dianggap gugur. Namun bila

item yang lolos ternyata masih tidak mencukupi jumlah yang diinginkan maka

kita dapat mempertimbangkan untuk dapat menurunkan sedikit batas kriteria 0,30

menjadi 0,27 atau 0,25 sehingga jumlah item yang diinginkan dapat terpenuhi.

Berdasarkan perhitungan diperoleh koefisien korelasi item total yang

berkisar antara -0,019 sampai dengan 0,745. Dari hasil perhitungan tersebut dari

50 item pernyataan, 12 diantaranya gugur dan 38 item yang sahih. Item-item yang

gugur diantaranya adalah nomor 1, 3, 5, 11, 12, 13, 15, 20, 30, 38, 39, dan 44.

Dalam skala ini tidak ada aspek atau cakupan yang hilang akibat ada item

pernyataan yang gugur. Item dipilih dengan kriteria item total dengan batasan skor

=0,25. Pada akhirnya jumlah pernyataan yang digunakan pada penelitian ini

berjumlah 38 item.

7. Pembuatan Leaflet (Informasi Tertulis)

Leaflet ialah bentuk penyampaian informasi atau pesan-pesan kesehatan

melalui lembaran yang dilipat. Leaflet merupakan salah satu media pendidikan

kesehatan (Notoatmodjo, 2000). Alasan penggunaan leaflet dalam penelitian ini

agar responden dapat mengingat dan mengerti informasi yang peneliti berikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

37

tentang sindrom metabolik. Leaflet ini seharusnya hanya diberikan pada

responden kelompok edukasi, tetapi peneliti melakukan kesalahan dengan

memberikannya kesemua responden (edukasi dan nonedukasi). Namun responden

yang peneliti beri edukasi peneliti kunjungi lagi secara perorangan untuk lebih

menjelaskan isi leaflet. Leaflet ini berisi tentang definisi sindrom metabolik,

angka kejadian sindrom metabolik di Indonesia (Jakarta) yang peneliti peroleh

dari Koran Tempo®, 27 Januari 2007 dengan alasan bahasa yang mudah

dimengerti, ciri-ciri sindrom metabolik, risiko dan dampak dari sindrom

metabolik, serta cara mencegah sindrom metabolik. Selain berisi informasi

tersebut, pada leaflet juga peneliti cantumkan gambar-gambar yang mendukung

informasi tersebut, dan pada akhir leaflet peneliti tambahkan tulisan “Lebih Baik

Mencegah daripada Mengobati”.

8. Penyebaran Kuesioner

Penyebaran kuesioner dilakukan pada hari-hari dimana responden

memiliki waktu luang, karena kebanyakan responden bekerja. Setiap responden

memperoleh kuesioner. Kuesioner ini diberikan sebanyak 2 kali untuk tiap-tiap

responden, yaitu sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) perlakuan dengan

kuesioner yang sama. Pemberian kuesioner pretest pada Januari 2008, sedangkan

posttest pada awal April 2008. Pada pretest, kuesioner disebarkan pada 80

responden, dan pada posttest kuesioner disebarkan pada 78 responden. Pengisian

kuesioner dilakukan sendiri oleh responden, responden diberi kesempatan

mengerjakan kuesioner saat itu juga dan langsung dikembalikan. Hal ini

dimaksudkan untuk menghindari responden mengakses sumber-sumber informasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

38

tentang sindrom metabolik. Peneliti mendampingi responden pada saat pengisian

kuesioner untuk menghindari kesalahan pada saat pengisian kuesioner dan

memeriksa kelengkapan karakteristik responden.

9. Pengukuran Parameter

a. Berat badan dan tinggi badan

Pengukuran berat badan dilakukan dengan menggunakan timbangan injak

merek Camry®. Responden berdiri tegak di atas timbangan tanpa mengenakan

alas kaki, dan tidak menyentuh benda yang berada di dekatnya. Alat pengukur

tinggi badan dipasang pada tembok yang rata, responden berdiri tegak di bawah

alat pengukur tinggi badan membelakangi tembok tanpa mengenakan alas kaki

dan atau penutup kepala yang dapat mempengaruhi pengukuran.

b. Lingkar pinggang dan lingkar pinggul

Pengukuran menggunakan meteran merk Butterfly®. Pengukuran lingkar

pinggang dilakukan dengan mengukur keliling perut melalui pertengahan krista

iliaka dengan tulang iga terbawah (Gotera, Aryana, Suastika, Santoso, dan

Kuswardhani, 2006), meteran tidak perlu ditarik kuat-kuat/jangan menekan

jaringan lunak (Ridjab, Ridwan, Judio, dan Hermansjah, 2006), responden

menarik nafas seperti biasa, jangan menahan nafas atau menarik otot perut.

Lingkar pinggul diukur pada diameter terbesar dari bokong (Anonim, 2003). Pada

saat pengukuran, responden tetap mengenakan pakaian (hem/kaos, celana panjang

kain/jeans/rok, ikat pinggang) sesuai dengan pakaian yang responden kenakan

saat itu, namun diusahakan pengaruh pakaian terhadap pengukuran sekecil

mungkin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

39

10. Pemberian Edukasi

Edukasi diberikan setelah leaflet sudah dibaca oleh responden, edukasi

yang diberikan sebagai follow up informasi yang sudah peneliti cantumkan di

leaflet. Pertemuan I peneliti menjelaskan isi leaflet, II: diabetes mellitus, III:

kolesterol, IV: hipertensi. Selain itu peneliti juga menjawab pertanyaan-

pertanyaan responden seputar kesehatan dengan tujuan untuk mengubah

pandangan dan gaya hidup yang kurang tepat. Edukasi dilakukan secara lisan

perorangan (door to door) yang diberikan selama 3 bulan (awal Januari 2008 –

awal April 2008), sebanyak 2 minggu sekali.

11. Wawancara terstruktur

Wawancara penelitian adalah suatu metode penelitian yang meliputi

pengumpulan data melalui interaksi verbal secara langsung antara pewawancara

dan responden (Sevilla, Ochave, Punsalan, Regala, dan Uriarte, 1993). Dilakukan

dengan bantuan kerangka atau garis-garis besar yang dibutuhkan dan berkaitan

dengan masalah, melalui pembicaraan informal dan pembicaraan yang dikaitkan

dengan permasalahan. Pertanyaan wawancara merupakan jenis pertanyaan

terbuka, terdiri dari 16 pertanyaan yang mempertegas isi kuesioner. Wawancara

dilakukan pada 10 responden yang dianggap mewakili ke-78 responden. Pada saat

wawancara peneliti menggunakan bantuan tape recorder. Keuntungan

penggunaan tape recorder adalah peneliti dapat mendokumentasikan hasil

wawancara sama seperti saat wawancara berlangsung, dan peneliti dapat memutar

ulang hasil wawancara, namun kerugiannya responden menjadi sungkan dan

canggung menjawab pertanyaan dari peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

40

12. Pengolahan Data

Dilakukan dengan cara kategorisasi data sejenis, yaitu dengan menyusun

data dan menggolongkannya dalam kategori-kategori. Setelah itu dilakukan

interpretasi.

J. Analisis Data Penelitian

Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik dengan taraf

kepercayaan 90%, dan analisis statistik kualitatif. Sebelum dilakukan uji analisis

statistik, dilakukan uji normalitas terlebih dahulu. Uji normalitas menggunakan uji

Kolmogorov Smirnov. Penentuan normal tidaknya suatu data didasarkan pada

Asymp, Sig. Jika Asymp, Sig lebih besar dari 0,1 maka sebaran dinyatakan normal,

sebaliknya jika Asymp, Sig lebih kecil dari 0,1 maka sebaran dinyatakan tidak

normal. Apabila sebaran normal uji hipotesis Independent-Sampels T Test dapat

digunakan, namun apabila sebaran tidak normal uji hipotesis menggunakan Mann-

Whitney Test. Uji hipotesis dengan melihat nilai signifikansi (p). apabila nilai

p>0,1 maka hipotesis nol (Ho) diterima, dan sebaliknya nilai p<0,1maka hipotesis

nol (Ho) ditolak (Triton, 2006).

Analisis statistik kualitatif digunakan untuk melihat perubahan nilai BMI,

lingkar pinggang, dan rasio lingkar pinggang-pinggul. Analisis data dilakukan

dengan menghitung rata-rata selisih antara nilai posttest dan pretest. Kemudian

membandingkan nilai rata-rata selisih yang diperoleh antara kelompok edukasi

dengan kelompok nonedukasi berdasarkan usia, jenis kelamin, dan tingkat

pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

41

K. Kesulitan Penelitian

Kesulitan penelitian ini adalah adanya responden yang tidak dapat

menyelesaikan penelitian sampai selesai karena kesibukan dan sulit ditemui,

sehingga peneliti kehilangan data. Responden kelompok edukasi menceritakan

dan memberikan hasil edukasi kepada kelompok nonedukasi, disebabkan mereka

saling bertetanggaan, hal ini akan mempengaruhi hasil.

Pada saat pengukuran lingkar pinggang, dan lingkar pinggul, sebaiknya

responden hanya mengenakan pakaian renang yang melekat pada tubuh dan tipis,

bahkan responden laki- laki bertelanjang dada. Tebal tipisnya pakaian yang

dikenakan mempengaruhi pengukuran. Namun hal ini sulit dilakukan karena

keterbatasan fasilitas dan akan menimbulkan kecanggungan pada responden. Oleh

karena itu, pada saat pengukuran, responden tetap mengenakan pakaian

(hem/kaos, celana panjang kain/jeans/rok, ikat pinggang) sesuai dengan pakaian

yang responden kenakan saat itu, namun diusahakan pengaruh pakaian terhadap

pengukuran sekecil mungkin.

Sulitnya mengontrol kondisi yang seragam saat penimbangan berat badan

(setelah/sebelum makan, bangun tidur), terutama responden kelompok non uji

laboratorium. Responden kelompok uji laboratorium, pengukuran berat badan

dilakukan sebelum pengambilan darah, sehingga kondisinya lebih seragam

dibandingkan kelompok non uji laboratorium. Sebelum pengambilan darah

responden diwajibkan berpuasa 8-10 jam sebelum pengambilan darah (kondisi

seragam), sedangkan kelompok non uji laboratorium pengukuran dilakukan secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

42

mendadak (disesuaikan dengan kesibukan responden) menyebabkan kondisi

pengukuran menjadi tidak seragam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Responden Secara Keseluruhan dan Ditinjau Dari Usia, Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan

Profil jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan profil awal (pretest)

masyarakat dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta yang menjadi

responden dalam penelitian ini ditampilkan pada Tabel IX dan X.

Tabel IX. Profil Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta

Edukasi Nonedukasi Kriteria N % n %

p

40 52,5 38 50

Jenis kelamin Perempuan Laki- laki 40 47,5 38 50

0,826

Tingkat pendidikan (SMA) 40 40 38 44,7 0,423

Tabel X. Profil Awal (Pretest) Masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta secaraMenyeluruh

Edukasi Nonedukasi Kriteria N ±SD n ±SD

p

Usia 40 40,1±0,5 38 39,9±0,6 0,936 BMI 40 27,2±3,4 38 26,7±3,5 0,568

40 90,1±7,5 38 88,3±10,0 0,524

Lingkar pinggang Perempuan Laki- laki 40 95,4±7,4 38 89,8±6,6 0,020

40 0,9±0,1 38 0,9±0,05 0,439

Rasio lingkar pinggang-pinggul

Perempuan Laki- laki 40 0,9±0,04 38 0,9±0,1 0,951

40 118,1±12,0 38 115,4±15,3 0,315

Tekanan darah Sistolik Diastolik 40 80,5±10,2 38 77,5±9,6 0,246

Gula darah puasa 18 100,5±26,4 20 92,4±10,5 0,792 Kolesterol total 18 208,3±36,2 20 200,5±24,8 0,477 n : jumlah responden p : signifikansi SD : standar deviasi

: rata-rata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

44

Tabel X dan berwarna biru menunjukkan fokus permasalahan penelitian

ini. Dilihat dari nilai p, sebagian besar profil responden berbeda tidak bermakna

antara kelompok edukasi dan nonedukasi, hanya pada profil lingkar pinggang

laki- laki terdapat perbedaan yang bermakna, dengan p yaitu 0,020.

Tabel XI. Faktor Risiko Masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta terkait Sindrom Metabolik (Pretest)

Edukasi Nonedukasi Jumlah Faktor Risiko Lab Nonlab Lab Nonlab

0 - - - - 1 - 1 3 5 2 3 4 2 4 3 10 13 7 9 4 3 2 5 2 5 3 - 1 - 6 1 - - -

Faktor risiko masyarakat dusun Krodan terhadap sindrom metabolik

kondisi sebelum pemberian edukasi (pretest) dapat dilihat pada tabel XI. Semakin

banyak faktor risiko yang dimiliki responden, semakin besar risiko terkena

sindrom metabolik dan penyakit kardiovaskuler. Pada kondisi pretest terdapat 69

orang (88,5%) memiliki faktor risiko sindrom metabolik sedangkan 9 orang

(11,5%) tidak.

1. Usia

Kriteria inklusi penelitian ini untuk usia responden adalah =35-=45 tahun.

Pada penelitian Santoso dan Damayanti (2005) diketahui bahwa sindrom

metabolik banyak dialami pada usia 50-59 tahun sebesar 41,19%, dan urutan

kedua pada usia 60-69 tahun sebesar 20%. Tujuan penelitian ini adalah untuk

mencegah terjadinya sindrom metabolik, sehingga kriteria usia yang peneliti

gunakan =35-=45 tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

45

Responden kelompok edukasi usia =35-=38 tahun dan =39-=42 tahun

memiliki jumlah yang sama, masing-masing 15 orang, usia =43-=45 tahun

sebanyak 10 orang. Pada kelompok nonedukasi responden berusia =35-=38 tahun

terbanyak, yaitu 15 orang. Diposisi kedua berusia =39-=42 tahun sebanyak 12

orang, dan jumlah terendah responden berusia =43-=45 tahun, sebanyak 11 orang.

Hasil selengkapnya ditunjukkan pada gambar 8.

Gambar 8. Profil Jumlah Responden Masyarakat Dusun Krodan,

Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta Berdasarkan Usia

2. Jenis Kelamin

Responden kelompok edukasi, perempuan sebanyak 21 orang, laki- laki

sebanyak 19 orang. Pada kelompok nonedukasi, perempuan dan laki- lakinya sama

banyak (masing-masing 19 orang). Distribusi jenis kelamin pada kedua kelompok

diusahakan sama banyak, agar terjadi keseimbangan. Hasil selengkapnya

ditunjukkan pada gambar 9.

Gambar 9. Profil Jumlah Responden Masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta Berdasarkan Jenis Kelamin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

46

3. Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan dikelompokkan menjadi 5, yaitu tidak sekolah, SD,

SMP, SMA, dan di atas SMA. Responden kelompok edukasi, seluruh

respondennya pernah bersekolah, didominasi oleh lulusan SMA (16 orang),

urutan kedua pendidikan di atas SMA (12 orang), sedangkan jumlah lulusan SD

dan SMP sama, masing-masing sebanyak 6 orang. Kelompok nonedukasi,

didominasi lulusan SMA (17 orang), urutan kedua pendidikan di atas SMA (8

orang), jumlah lulusan SD dan SMP sama, masing-masing sebanyak 6 orang, dan

terdapat 1 orang yang tidak bersekolah. Tingkat pendidikan responden tergolong

tinggi karena lulusan terbanyak adalah SMA, dan urutan kedua di atas SMA, baik

kelompok edukasi maupun nonedukasi. Hasil selengkapnya ditunjukkan pada

gambar 10.

Gambar 10. Profil Jumlah Responden Masyarakat Dusun Krodan,

Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta Berdasarkan Tingkat Pendidikan

B. Pengaruh Edukasi tentang Sindrom Metabolik terhadap Perilaku

Masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta Perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan) dilihat dari nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

47

kuesioner pada kelompok edukasi dan nonedukasi. Nilai kuesioner diperoleh dari

selisih antara nilai posttest dan pretest. Pada kuesioner, soal terkait BMI, lingkar

pinggang, dan rasio lingkar pinggang-pinggul terdapat pada soal nomor 11, 12,

14, 20, 23, dan 27. Perbedaan perilaku antara kelompok edukasi dan nonedukasi

dapat dilihat dalam bentuk grafik. Hasil lengkapnya dapat dilihat pada gambar 11.

Gambar 11. Nilai Kuesioner terkait BMI, Lingkar Pinggang, dan Rasio

Lingkar Pinggang-pinggul

Soal nomor 11, 12, 20 merupakan cakupan pengetahuan, nomor 27

merupakan cakupan sikap, dan nomor 14, 23 merupakan cakupan tindakan.

Pada nomor 11, memang kedua kelompok mengalami penurunan nilai,

namun penurunan kelompok nonedukasi lebih tinggi (10) diband ingkan kelompok

edukasi (7). Soal nomor 11 berbunyi “orang yang sangat gemuk (obesitas) akan

cenderung lebih mudah terserang penyakit jantung, kolesterol, diabetes”.

Beberapa responden berpendapat bahwa tidak semua orang gemuk itu tidak sehat,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

48

karena ada responden yang BMI-nya =23 kg/m2 merasa jarang sakit, sehingga

responden tersebut cenderung nyaman dengan kondisi seperti itu, dan sulit bagi

peneliti untuk mempengaruhi pengetahuannya. Kebiasaan melakukan

pemeriksaan kesehatan sejak dini masih sangat kurang, hampir semua responden

mengatakan bahwa mereka melakukan pemeriksaan kesehatan bila ada keluhan

saja. Serangan jantung akibat kolesterol yang tinggi dan kondisi diabetes mellitus

banyak terjadi pada usia >65 tahun, sehingga responden kami berpandangan saat

ini mereka masih dalam kondisi yang sehat. Pada nomor 12, juga tidak terjadi

perubahan yang positif, kelompok edukasi tetap, sedangkan kelompok nonedukasi

mengalami penurunan nilai (6). Nomor 12 berbunyi “pada usia 40 tahunan

kecenderungan perut membesar (gemuk sentral) lebih meningkat”. Berdasarkan

hasil wawancara, 8 orang mengatakan mereka (responden) gemuk disebabkan

karena faktor usia, dan kebanyakan tidak mengalami gemuk sentral. Responden

kurang mengetahui risiko gemuk sentral, bahkan responden yang mengalami

gemuk sentral pun tidak mengetahui risiko gemuk sentral. Responden cukup

mengetahui tentang gemuk sentral namun kurang mengetahui risiko gemuk

sentral. Pandangan orang awam tentang gemuk sentral kurang mendalam, mereka

lebih tahu mengenai gemuk yang merata. Setelah diberi edukasi, pengetahuan

responden tetap, hal ini mungkin disebabkan karena pemberian edukasi yang

kurang lama, sehingga responden kurang memahaminya. Pada nomor 20,

kelompok edukasi menunjukkan perubahan yang positif dengan adanya

peningkatan nilai (2), sedangkan kelompok nonedukasi mengalami penurunan

nilai (8). Nomor soal 20 berbunyi “orang yang relatif tidak gemuk kadar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

49

kolesterolnya pasti rendah”. Sebelum responden diberikan edukasi, mereka

memahami bahwa hanya orang gemuk yang memiliki kadar kolesterol yang

tinggi, namun setelah diberi edukasi pemahaman mereka berubah. Orang yang

tidak gemuk pun dapat memiliki kadar kolesterol yang tinggi, oleh karena itu

pengendalian makanan yang dikonsumsi tidak hanya dilakukan oleh orang yang

gemuk saja tetapi juga yang tidak gemuk. Dilihat dari cakupan pengetahuan

terlihat bahwa kelompok edukasi lebih baik dibanding kelompok nonedukasi.

Pada nomor 27, kelompok edukasi menunjukkan perubahan yang positif,

dengan peningkatan nilai (6), sedangkan kelompok nonedukasi mengalami

penurunan nilai (4). Bunyi soal nomor 27 “lingkar pinggang yang besar dapat

mempengaruhi kesehatan saya, tetapi menurut saya tidak masalah”. Walaupun

pengetahuan mereka tentang gemuk sentral (terkait dengan ukuran lingkar

pinggang) tetap setelah diberi edukasi, namun terjadi perubahan sikap yang

positif. Responden lebih memperhatikan ukuran lingkar pinggang, dengan

melakukan pengaturan pola makan dan porsi makan, serta berolahraga.

Pada nomor 14, kedua kelompok menunjukkan perubahan yang negatif,

kelompok edukasi mengalami penurunan yang lebih banyak (4) dibandingkan

kelompok nonedukasi (1). Soal nomor 14 berbunyi “saya selalu mengontrol berat

badan, karena orang yang gemuk umumnya tidak sehat”. Pada nomor 23,

kelompok edukasi mengalami peningkatan nilai (5), sedangkan kelompok

nonedukasi tidak mengalami perubahan. Bunyi nomor soal 23 “saya tidak

memantau berat badan karena tidak mempengaruhi kesehatan”. Kedua nomor soal

ini memiliki interpretasi yang mirip, namun hasil yang diperoleh pada kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

50

edukasi sangat berkebalikan sedangkan pada kelompok nonedukasi tidak terlalu

berbeda. Hal ini menunjukkan pemahaman responden tentang soal masih kurang.

Namun dari hasil wawancara menunjukkan bahwa sudah ada tindakan nyata dari

beberapa responden untuk memantau berat badannya dengan cara mengurangi

porsi makan, dan berolahraga. Walaupun ada juga responden yang jarang

berolahraga karena tidak ada waktu dan malas. Memang banyak faktor yang

mempengaruhi perwujudan sikap menjadi tindakan nyata, salah satunya adalah

motivasi. Motivasi dapat berasal dari dalam orang itu sendiri atau dari lingkungan

sekitarnya. Motivasi yang rendah biasanya menghasilkan suatu tindakan yang

kurang kuat. Dilihat dari cakupan tindakan terlihat bahwa perubahan kelompok

edukasi tidak jauh berbeda dibandingkan kelompok nonedukasi.

Selain dilihat dalam bentuk grafik perubahan perilaku dapat diketahui

menggunakan uji statistik. Uji statistik dilakukan untuk mengetahui adanya

kebermaknaan perubahan perilaku antara responden yang mendapat edukasi dan

tidak (nonedukasi). Uji normalitas menggunakan Kolmogorov Smirnov, diperoleh

nilai Asymp. Sig lebih besar dari 0,1 yaitu sebesar 0,982. Hal ini berarti bahwa

nilai kuesioner terkait BMI, lingkar pinggang, dan rasio lingkar pinggang-pinggul

terdistribusi normal sehingga metode uji hipotesis Independent-Samples T Test

dapat digunakan. Diperoleh nilai p<0,1 yaitu sebesar 0,077, yang berarti terdapat

perbedaan perilaku yang bermakna antara kelompok edukasi dan nonedukasi

terkait BMI, lingkar pinggang, dan rasio lingkar pinggang-pinggul setelah

pemberian edukasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

51

C. Profil BMI, Lingkar Pinggang, Rasio Lingkar Pinggang-pinggul Sebelum dan Sesudah Edukasi Serta Evaluasinya terhadap Pengaruh

Jenis Kelamin, Usia, dan Tingkat Pendidikan

BMI responden pada penelitian ini dikelompokkan berdasarkan klasifikasi

BMI yang diusulkan WHO untuk penduduk dewasa Asia. Kelompok edukasi

maupun nonedukasi paling banyak terdapat dalam rentang BMI 25,0-29,9 kg/m2.

BMI tertinggi baik pada kelompok edukasi maupun nonedukasi berada pada BMI

=30,0 kg/m2, jumlah kelompok edukasi lebih banyak dibandingkan nonedukasi.

Tidak satupun responden memiliki BMI yang normal. Setelah diuji statistik

diperoleh p sebesar 0,568. Hal ini menunjukkan bahwa pada kondisi pretest

terdapat perbedaan yang tidak bermakna antara BMI kelompok edukasi dan

nonedukasi. Berdasarkan pengelompokan BMI untuk penduduk dewasa Asia, baik

pada kelompok edukasi maupun nonedukasi paling banyak berada pada kondisi

obesitas I dengan tingkat risiko penyakit penyerta sedang. Profil BMI responden

kondisi pretest ditampilkan dalam gambar 12.

Gambar 12. Profil BMI Responden Kondisi Pretest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

52

Setelah diberikan edukasi selama 3 bulan, BMI responden diukur lagi.

Ada 1 responden kelompok edukasi yang berhasil menurunkan berat badan

menjadi normal (BMI 18,5-22,9 kg/m2), dan 4 responden kelompok nonedukasi

yang mengalami penurunan berat badan menjadi normal. Pada rentang BMI 23,0-

24,9 kg/m2 jumlah responden kelompok nonedukasi lebih banyak mengalami

penurunan dibandingkan kelompok edukasi. Rentang BMI 25,0-29,9 kg/m2 baik

kelompok edukasi maupun nonedukasi mengalami peningkatan jumlah responden,

masing-masing 1 orang. Rentang BMI =30 kg/m2 kelompok nonedukasi

mengalami peningkatan jumlah responden, sedangkan kelompok edukasi tetap.

Hasilnya selengkapnya dapat dilihat pada gambar 13.

Gambar 13. Profil BMI Responden Kondisi Posttest

Dilihat dari hasil yang diperoleh, kelompok edukasi tidak mengalami perubahan

yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok nonedukasi. Bahkan jumlah

responden kelompok nonedukasi yang BMI-nya menjadi normal lebih banyak

dibandingkan kelompok edukasi. Hal ini terjadi karena waktu edukasi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

53

kurang lama, cukup sulit menurunkan berat badan dalam rentang waktu 3 bulan,

tidak ada pengontrolan asupan kalori responden oleh peneliti, serta kondisi saat

pengukuran BMI posttest sehabis liburan Paskah menyebabkan kegiatan beberapa

responden saat liburan berkurang dan cenderung bermalas-malasan sehingga

BMI-nya naik. Uji statistik digunakan untuk melihat kebermaknaan perbedaan

antara kelompok edukasi dan nonedukasi, diperoleh nilai p sebesar 0,545 yang

menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna antara BMI kelompok edukasi dan

nonedukasi pada kondisi posttest.

Profil lingkar pinggang perempuan kondisi pretest, jumlah responden yang

memiliki lingkar pinggang normal kelompok edukasi lebih sedikit dibandingkan

kelompok nonedukasi. Jumlah responden yang memiliki lingkar pinggang =80

cm, kelompok edukasi lebih banyak. Setelah diuji statistik diperoleh p sebesar

0,524. Hal ini menunjukkan bahwa pada kondisi pretest terdapat perbedaan yang

tidak bermakna antara lingkar pinggang perempuan kelompok edukasi dan

nonedukasi. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada gambar 14.

Gambar 14. Profil Lingkar Pinggang Perempuan Kondisi Pretest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

54

Profil lingkar pinggang laki- laki kondisi pretest, jumlah responden yang

memiliki lingkar pinggang normal kelompok edukasi lebih sedikit dibandingkan

kelompok nonedukasi. Jumlah responden yang memiliki lingkar pinggang =90

cm, kelompok edukasi lebih banyak. Setelah diuji statistik diperoleh p sebesar

0,020. Hal ini menunjukkan bahwa pada kondisi pretest terdapat perbedaan yang

bermakna antara lingkar pinggang laki- laki kelompok edukasi dan nonedukasi.

Hasil selengkapnya dapat dilihat pada gambar 15

Gambar 15. Profil Lingkar Pinggang Laki-laki Kondisi Pretest

Setelah diberikan edukasi selama 3 bulan, lingkar pinggang responden

diukur lagi. Profil lingkar pinggang perempuan kondisi posttest, kelompok

edukasi tidak ada responden yang memiliki lingkar pinggang normal sedangkan

kelompok nonedukasi mengalami penurunan jumlah, dari 3 orang menjadi tinggal

1 orang. Seluruh responden kelompok edukasi memiliki lingkar pinggang =80 cm,

kelompok nonedukasi dari 16 orang menjadi 18 orang. Hasil yang diperoleh

menunjukkan perubahan yang kurang baik. Setelah diuji statistik diperoleh p

sebesar 0,534. Hal ini menunjukkan bahwa pada kondisi posttest terdapat

perbedaan yang tidak bermakna antara lingkar pinggang perempuan kelompok

edukasi dan nonedukasi. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada gambar 16.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

55

Gambar 16. Profil Lingkar Pinggang Perempuan Kondisi Posttest

Profil lingkar pinggang responden laki- laki kondisi posttest, jumlah

responden kelompok edukasi yang memiliki lingkar pinggang <90 cm meningkat

dari 4 orang menjadi 6 orang sedangkan kelompok nonedukasi tetap sebanyak 10

orang. Jumlah responden kelompok edukasi yang memiliki lingkar pinggang =90

cm berkurang dari 15 orang menjadi 13 orang, sedangkan kelompok nonedukasi

tetap sebanyak 9 orang. Setelah diuji statistik diperoleh p sebesar 0,045. Hal ini

menunjukkan bahwa pada kondisi posttest terdapat perbedaan yang bermakna

antara lingkar pinggang laki- laki kelompok edukasi dan nonedukasi. Hasil

selengkapnya dapat dilihat pada gambar 17.

Gambar 17. Profil Lingkar Pinggang Laki-laki Kondisi Posttest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

56

Perubahan yang kurang baik terlihat pada lingkar pinggang perempuan,

laki- laki menunjukkan hasil yang lebih baik. Hal ini disebabkan karena laki- laki

lebih menyukai aktifitas fisik dibandingkan perempuan sehingga perubahannya

lebih terlihat dalam waktu 3 bulan. Selain itu, kondisi sehabis makan pada saat

pengukuran juga mempengaruhi, ada responden yang kami ukur lingkar

pinggangnya dalam kondisi sehabis makan. Sulitnya mengendalikan kondisi pada

saat pengukuran mempengaruhi hasil.

Profil rasio lingkar pinggang-pinggul perempuan kondisi pretest, jumlah

responden yang memiliki rasio lingkar pinggang-pinggul normal kelompok

edukasi maupun kelompok nonedukasi sama banyak. Jumlah responden yang

memiliki rasio lingkar pinggang-pinggul >0,85 pada kelompok edukasi lebih

banyak. Setelah diuji statistik diperoleh p sebesar 0,439. Hal ini menunjukkan

bahwa pada kondisi pretest terdapat perbedaan yang tidak bermakna antara rasio

lingkar pinggang-pinggul perempuan kelompok edukasi dan nonedukasi. Hasil

selengkapnya dapat dilihat pada gambar 18.

Gambar 18. Profil Rasio Lingkar Pinggang-pinggul Perempuan Kondisi

Pretest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

57

Profil rasio lingkar pinggang-pinggul laki- laki kondisi pretest, jumlah

responden yang memiliki rasio lingkar pinggang-pinggul normal kelompok

edukasi lebih banyak dibandingkan kelompok nonedukasi. Jumlah responden

yang memiliki rasio lingkar pinggang-pinggul >0,9 pada kelompok edukasi lebih

sedikit. Setelah diuji statistik diperoleh p sebesar 0,951. Hal ini menunjukkan

bahwa pada kondisi pretest terdapat perbedaan yang tidak bermakna antara rasio

lingkar pinggang-pinggul laki- laki kelompok edukasi dan nonedukasi. Hasil

selengkapnya dapat dilihat pada gambar 19.

Gambar 19. Profil Rasio Lingkar Pinggang-pinggul Laki-laki Kondisi Pretest

Setelah diberikan edukasi selama 3 bulan, rasio lingkar pinggang-pinggul

responden diukur lagi. Profil rasio lingkar pinggang-pinggul perempuan kondisi

posttest, jumlah responden yang memiliki rasio lingkar pinggang-pinggul yang

normal baik kelompok edukasi maupun nonedukasi mengalami penurunan, namun

kelompok edukasi mengalami penurunan yang lebih banyak. Jumlah responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

58

yang memiliki rasio lingkar pinggang-pinggul >0,85 pada kelompok edukasi

mengalami peningkatan sebanyak 4 orang sedangkan kelompok nonedukasi

mengalami peningkatan sebanyak 3 orang. Hasil yang diperoleh menunjukkan

perubahan yang kurang baik. Setelah diuji statistik diperoleh p sebesar 0,240. Hal

ini menunjukkan bahwa pada kondisi posttest terdapat perbedaan yang tidak

bermakna antara rasio lingkar pinggang-pinggul perempuan kelompok edukasi

dan nonedukasi. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada gambar 20.

Gambar 20. Profil Rasio Lingkar Pinggang-pinggul Perempuan Kondisi

Posttest

Profil rasio lingkar pinggang-pinggul laki- laki kondisi posttest, jumlah

responden yang memiliki rasio lingkar pinggang-pinggul yang normal pada

kelompok edukasi tetap sedangkan nonedukasi mengalami penurunan sedanyak 2

orang. Jumlah responden yang memiliki rasio lingkar pinggang-pinggul >0,9

kelompok edukasi tetap sedangkan nonedukasi mengalami peningkatan sebanyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

59

2 orang. Setelah diuji statistik diperoleh p sebesar 0,551. Hal ini menunjukkan

bahwa pada kondisi posttest terdapat perbedaan yang tidak bermakna antara rasio

lingkar pinggang-pinggul laki- laki kelompok edukasi dan nonedukasi. Hasil

selengkapnya dapat dilihat pada gambar 21.

Gambar 21. Profil Rasio Lingkar Pinggang-pinggul Laki-laki Kondisi

Posttest

Profil posttest yang lebih baik ditunjukkan pada rasio lingkar pinggang-

pinggul laki- laki. Hal ini disebabkan karena laki- laki lebih menyukai aktifitas fisik

dibandingkan perempuan sehingga perubahannya lebih terlihat dalam waktu 3

bulan.

1. Pengaruh Usia terhadap BMI, Lingkar Pinggang, dan Rasio Lingkar Pinggang-pinggul

Pada usia =35-=38 tahun, baik kelompok edukasi maupun nonedukasi

mengalami peningkatan BMI yang besarnya sama yaitu 0,2 kg/m2. Usia =39-

=42 tahun, kelompok edukasi tidak mengalami peningkatan maupun penurunan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

60

BMI, sedangkan kelompok nonedukasi mengalami peningkatan sebesar 0,2

kg/m2. Usia =43-=45 tahun, kelompok edukasi mengalami peningkatan BMI

sebesar 0,8 kg/m2, sedangkan kelompok nonedukasi tidak mengalami

peningkatan maupun penurunan BMI. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada

gambar 22.

Gambar 22. Profil Perubahan BMI Berdasarkan Usia

Pada usia =35-=38 tahun, baik kelompok edukasi maupun nonedukasi

mengalami peningkatan lingkar pinggang, kelompok edukasi sebesar 0,4 cm

sedangkan kelompok nonedukasi sebesar 1,9 cm. Usia =39-=42 tahun, kelompok

edukasi mengalami penurunan lingkar pinggang sebesar 0,3 cm, dan kelompok

nonedukasi mengalami peningkatan sebesar 1,1 cm. Usia =43-=45 tahun,

kelompok edukasi mengalami peningkatan lingkar pinggang sebesar 2,9 cm, dan

kelompok nonedukasi mengalami penurunan sebesar 0,5 cm. Gambar

selengkapnya dapat dilihat pada gambar 23.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

61

Gambar 23. Profil Perubahan Lingkar Pinggang Berdasarkan Usia

Responden berusia =35-=38 tahun, kelompok edukasi mengalami

peningkatan BMI disertai peningkatan lingkar pinggang, kelompok nonedukasi

mengalami peningkatan BMI disertai peningkatan lingkar pinggang yang lebih

tinggi dibandingkan kelompok edukasi. Responden berusia =39-=42 tahun,

kelompok edukasi tidak mengalami perubahan BMI disertai penurunan lingkar

pinggang, kelompok nonedukasi mengalami peningkatan BMI disertai

peningkatan lingkar pinggang. Responden berusia =43-=45 tahun, kelompok

edukasi mengalami peningkatan BMI disertai peningkatan lingkar pinggang,

kelompok nonedukasi tidak mengalami perubahan BMI disertai penurunan

lingkar pinggang. Profil rasio lingkar pinggang-pinggul tidak mengalami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

62

perubahan sama sekali (tetap) pada kedua kelompok. Pengaruh edukasi yang

diberikan memperlihatkan perubahan yang paling baik pada responden berusia

=39-=42 tahun, kemudian usia =35-=38 tahun, dan kurang menunjukkan

perubahan yang baik pada kelompok responden berusia =43-=45 tahun. Hal ini

disebabkan karena pada kelompok responden berusia =35-=38 tahun dan =39-

=42 tahun dapat menerima edukasi yang diberikan, memahaminya, dan dapat

mengaplikasikannya. Menurut Santrock (2002), daya ingat menurun pada masa

dewasa tengah (35-45 tahun hingga memasuki 60 tahunan). Selain itu, dengan

bertambahnya usia, kapasitas tubuh menjadi kecil, pengaruh proses menua

menjadi lebih nyata pada semua organ tubuh. Perubahan komposisi tubuh, yaitu

massa tubuh bebas lemak berkurang sedangkan massa lemak tubuh bertambah,

menyebabkan penurunan kebutuhan energi. Apabila pengaturan pola makan tidak

baik, makin dapat menambah jumlah lemak tubuh dan menyebabkan kelebihan

berat badan. Semakin tua seseorang akan semakin sulit menurunkan berat badan

karena aktivitas metabolisme sudah berkurang.

2. Pengaruh Jenis Kelamin terhadap BMI, Lingkar Pinggang, dan Rasio Lingkar Pinggang-pinggul

Perempuan pada kedua kelompok mengalami peningkatan BMI, kelompok

edukasi sebesar 0,5 kg/m2, kelompok nonedukasi sebesar 0,3 kg/m2. Pada laki-

laki, kelompok edukasi mengalami penurunan BMI sebesar 0,2 kg/m2, sedangkan

kelompok nonedukasi tidak mengalami penurunan atau peningkatan BMI (tetap).

Hasil selengkapnya dapat dilihat pada gambar 24.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

63

Gambar 24. Profil Perubahan BMI Berdasarkan Jenis Kelamin

Perempuan kedua kelompok mengalami peningkatan lingkar pinggang,

kelompok edukasi sebesar 2,3 cm, sedangkan kelompok nonedukasi sebesar 2,6

cm. Hal sebaliknya terjadi pada laki- laki, kedua kelompok mengalami penurunan

lingkar pinggang, kelompok edukasi sebesar 1,0 cm, sedangkan kelompok

nonedukasi sebesar 0,6 cm. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada gambar 25.

Gambar 25. Profil Perubahan Lingkar Pinggang Berdasarkan Jenis Kelamin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

64

Perempuan pada kedua kelompok mengalami peningkatan BMI dan

lingkar pinggang. Pada kelompok edukasi peningkatan BMI lebih tinggi

dibandingkan kelompok nonedukasi, sedangkan peningkatan lingkar pinggang

pada kelompok edukasi lebih rendah dibandingkan kelompok nonedukasi. Hasil

yang lebih baik terjadi pada laki- laki, kelompok edukasi mengalami penurunan

BMI disertai penurunan lingkar pinggang, sedangkan kelompok nonedukasi tidak

terjadi perubahan BMI disertai dengan penurunan lingkar pinggang. Profil rasio

lingkar pinggang-pinggul tidak mengalami perubahan sama sekali (tetap) pada

kedua kelompok.

Pengaruh edukasi yang diberikan lebih banyak pengaruhnya pada laki- laki.

Hal ini disebabkan juga karena laki- laki cenderung suka melakukan kegiatan yang

menggunakan aktivitas fisik, perempuan cenderung bekerja dirumah. Beberapa

ibu- ibu mengatakan bahwa waktu mereka habis untuk mengurus pekerjaan rumah

tangga, seperti memasak, mengurus anak, selain itu mereka juga mengatakan

mulai gemuk setelah melahirkan dan sulit untuk menurunkan berat badan.

Perempuan lebih mudah mengalami kelebihan berat badan. Perempuan berisiko

mengalami kelebihan berat badan 2 kali lebih besar daripada laki- laki. Salah satu

faktornya yang menyebabkan adalah fase hidup wanita yang berbeda dari laki-

laki. Haid dini, berat badan yang berlebih ketika hamil, dan aktivitas fisik yang

berkurang akibat menopause, mengakibatkan perempuan rentan terhadap obesitas

(Paramitha dan Wardhani, 2008).

3. Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap BMI, Lingkar Pinggang, dan Rasio Lingkar Pinggang-pinggul

Responden yang tidak bersekolah hanya ada di kelompok nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

65

sehingga tidak dapat dibandingkan dengan kelompok edukasi. Namun dilihat dari

grafik diketahui bahwa kelompok tidak sekolah mengalami peningkatan BMI

sebesar 0,4 kg/m2. Lulusan SD, kedua kelompok mengalami peningkatan BMI,

kelompok edukasi sebesar 0,5 kg/m2, sedangkan kelompok nonedukasi sebesar

0,3 kg/m2. Lulusan SMP, keduanya juga mengalami peningkatan BMI, kelompok

edukasi sebesar 0,6 kg/m2, sedangkan kelompok nonedukasi sebesar 0,4 kg/m2.

Lulusan SMA, kelompok edukasi tidak mengalami peningkatan maupun

penurunan BMI (tetap), sedangkan kelompok nonedukasi mengalami penurunan

BMI sebesar 0,1 kg/m2. Lulusan di atas SMA, keduanya mengalami peningkatan

BMI, kelompok edukasi sebesar 0,1 kg/m2, sedangkan kelompok nonedukasi

sebesar 0,3 kg/m2. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada gambar 26.

Gambar 26. Profil Perubahan BMI Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Berdasarkan gambar 27 diketahui kelompok tidak bersekolah mengalami

penurunan lingkar pinggang, sebesar 3,0 cm. Lulusan SD, kedua kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

66

mengalami peningkatan lingkar pinggang, kelompok edukasi sebesar 4,2 cm,

sedangkan kelompok nonedukasi sebesar 2,5 cm. Lulusan SMP, kelompok

edukasi mengalami penurunan lingkar pinggang sebesar 2,6 cm, sedangkan

kelompok nonedukasi mengalami peningkatan lingkar pinggang sebesar 2,3 cm.

Lulusan SMA, kedua kelompok mengalami peningkatan lingkar pinggang,

kelompok edukasi sebesar 1,4 cm, sedangkan kelompok nonedukasi sebesar 0,2

cm. Lulusan di atas SMA, kelompok edukasi mengalami penurunan lingkar

pinggang sebesar 0,2 cm, sedangkan kelompok nonedukasi mengalami

peningkatan lingkar pinggang sebesar 0,9 cm. hasil selengkapnya dapat dilihat

pada gambar 27.

Gambar 27. Profil Perubahan Lingkar Pinggang Berdasarkan Tingkat

Pendidikan

Pada kelompok tidak sekolah terjadi peningkatan BMI dan penurunan

lingkar pinggang. Pada lulusan SD kelompok edukasi dan nonedukasi mengalami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

67

peningkatan BMI disertai peningkatan lingkar pinggang, kelompok edukasi

peningkatannya lebih tinggi. Pada lulusan SMP kelompok edukasi mengalami

peningkatan BMI disertai penurunan lingkar pinggang, sedangkan kelompok

nonedukasi mengalami peningkatan BMI disertai peningkatan lingkar pinggang.

Lulusan SMA kelompok edukasi tidak mengalami peningkatan BMI, namun

terjadi peningkatan lingkar pinggang. Kelompok nonedukasi mengalami

penurunan BMI disertai peningkatan lingkar pinggang. Lulusan di atas SMA

kelompok edukasi mengalami penurunan BMI disertai penurunan lingkar

pinggang, sedangkan kelompok nonedukasi mengalami peningkatan baik BMI

maupun lingkar pinggang. Profil rasio lingkar pinggang-pinggul tidak mengalami

perubahan sama sekali (tetap) pada kedua kelompok.

Tidak ada hubungan antara tingginya tingkat pendidikan dengan hasil

edukasi. Hasil yang paling baik pada lulusan di atas SMA. Selama pemberian

edukasi kelompok lulusan di atas SMA mengatakan kurang memiliki waktu untuk

berolahraga, aktivitas fisik pun kurang karena tuntutan pekerjaan (di kantor),

sehingga penurunan BMI dan lingkar pinggang dapat disebabkan karena beban

pekerjaan yang relatif tinggi, sehingga mempengaruhi pikiran, dan penurunan

berat badan.

Hasil kuesioner menunjukkan bahwa setelah pemberian edukasi

pengetahuan responden terkait kelebihan berat badan (indikatornya BMI) adalah

belum paham, mereka tetap berpandangan orang yang mengalami kelebihan berat

badan belum tentu mudah sakit. Setelah diberi edukasi responden menjadi tahu

bahwa orang yang tidak gemuk pun memiliki kemungkinan kadar kolesterolnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

68

tinggi. Dilihat dari cakupan tindakan, menunjukkan kurang pahamnya responden

terhadap soal, sehingga jawaban mereka tidak konsisten pada soal yang

interpretasinya mirip. Namun apabila didasarkan hasil wawancara, kecenderungan

responden untuk menjaga berat badan sudah ada. Bila dibandingkan dengan

kondisi BMI posttest dan profil rata-rata selisih BMI secara keseluruhan belum

terlihat tindakan nyata dalam mengontrol berat badan, penurunan berat badan

terjadi hanya pada jenis kelamin laki- laki. Hal ini mungkin terjadi karena waktu

pemberian edukasi yang kurang lama, pemberian edukasi yang monoton membuat

responden bosan, responden sudah merasa nyaman dengan pola hidup yang

mereka anggap tidak membuat mereka sakit. Pengontrolan berat badan masih

hanya sebatas ingin bersikap, belum menjadi suatu tindakan yang nyata.

Hasil kuesioner menggambarkan bahwa pengetahuan mengenai lingkar

pinggang khususnya semakin tua usia seseorang kecenderungan perut membesar

semakin besar adalah tetap. Namun, responden mulai bersikap positif dalam

memperhatikan ukuran lingkar pinggang karena mereka tahu risikonya. Bila

dibandingkan dengan kondisi lingkar pinggang posttest dan profil rata-rata selisih

lingkar pinggang secara keseluruhan, menunjukkan hal yang lebih baik

dibandingkan BMI. Penurunan lingkar pinggang ada di semua aspek (usia =39-

=42 tahun, jenis kelamin laki- laki, dan tingkat pendidikan tidak sekolah, lulusan

SMP, lulusan di atas SMA). Hal ini menunjukkan bahwa responden memahami

pentingnya menjaga ukuran lingkar pinggang kemudian mewujudkannya dalam

tindakan yang nyata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

69

Kondisi rasio lingkar pinggang-pinggul kondisi posttest menunjukkan

hasil yang lebih baik pada laki- laki. Bila dilihat dari profil rata-rata selisih rasio

lingkar pinggang-pinggul pada semua aspek, meliputi usia, jenis kelamin, dan

tingkat pendidikan menunjukkan tidak terjadi perubahan sama sekali (tetap). Hal

ini mungkin disebabkan karena kelemahan pengukuran menggunakan rasio

lingkar pinggang-pinggul sebagai indikator obesitas.

Tabel XII. Profil Akhir (Posttest) Masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta secara Menyeluruh

Edukasi Nonedukasi Kriteria n ±SD N ±SD

P

Usia 40 40,1±0,5 38 39,9±0,6 0,936 BMI 40 27,3±3,6 38 26,8±3,7 0,545

40 92,4±6,4 38 90,9±9,0 0,534

Lingkar pinggang Perempuan Laki- laki 40 94,4±7,4 38 89,2±7,9 0,045

40 0,9±0,1 38 0,9±0,05 0,240

Rasio lingkar pinggang-pinggul

Perempuan Laki- laki 40 0,9±0,1 38 0,9±0,1 0,551

40 12,7±115,7 38 117,9±19,4 0,554

Tekanan darah Sistolik Diastolik 40 9,1±79,3 38 78,8±10,5 0,806

Glukosa darah 18 25,9±93,8 20 87,0±7,1 0,918 Kolesterol total 18 32,2±200,5 20 206,1±24,5 0,521 n : jumlah responden p : signifikansi SD : standar deviasi

: rata-rata

Profil akhir (posttest) masyarakat dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman,

Yogyakarta yang menjadi responden dalam penelitian ini ditampilkan pada tabel

XII. Pada tabel XII dan berwarna biru menunjukkan fokus permasalahan

penelitian ini. Dilihat dari nilai p, sebagian besar profil responden tetap

menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna antara kelompok edukasi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

70

nonedukasi, hanya pada profil lingkar pinggang laki- laki terdapat perbedaan yang

bermakna (sama seperti kondisi pretest). Faktor risiko masyarakat dusun Krodan

terhadap sindrom metabolik (posttest) dapat dilihat pada tabel XIII.

Tabel XIII. Faktor Risiko Masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta terkait Sindrom Metabolik (Posttest)

Edukasi Nonedukasi Faktor Risiko Lab Nonlab Lab Nonlab

0 1 - - 2 1 1 2 2 5 2 3 2 3 2 3 4 16 5 9 4 7 - 4 2 5 4 - 3 - 6 - - 1 -

Dilihat dari faktor risiko, dibandingkan dengan kondisi sebelum

pemberian edukasi (pretest), risiko terhadap sindrom metabolik kondisi sesudah

pemberian edukasi (posttest) mengalami perubahan yang lebih baik. Pada

kelompok edukasi menunjukkan dampak positif berupa penurunan jumlah

responden yang memiliki 6 faktor risiko dari yang semula berjumlah 1 orang

menjadi tidak ada. Selain itu, jumlah responden yang mengalami sindrom

metabolik mengalami penurunan, dari 69 orang (88,5%) pada kondisi pretest

menjadi 65 orang (83,3%) pada kondisi posttest. Jumlah responden yang tidak

mengalami sindrom metabolik mengalami peningkatan, dari 9 orang (11,5%) pada

kondisi pretest menjadi 13 orang (16,7%) pada kondisi posttest.

Perubahan pola hidup yang lebih sehat ditunjukkan pada beberapa

responden yang melakukan pengaturan pola makan dengan pantang jenis makanan

tertentu, seperti jeroan, makanan yang banyak mengandung lemak dan kolesterol,

berolahraga walaupun gerimis, mengurangi rokok bahkan ada yang berjanji untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

71

berhenti merokok. Responden yang mendapat pemeriksaan laboratorium, sebagian

besar menjadikan hasil tes laboratorium tersebut sebagai motivasi diri untuk mulai

melaksanakan pola hidup sehat. Ada responden yang hasil tes laboratoriumnya

menunjukkan kadar gula darah yang tinggi kemudian mulai mengurangi asupan

gula pada setiap makanan yang dikonsumsi. Ada juga responden yang mulai

mengurangi konsumsi gorengan karena hasil tes laboratorium menunjukkan

bahwa kolesterol darahnya tinggi.

D. Rangkuman Pembahasan

Responden kelompok edukasi usia =35-=38 tahun dan =39-=42 tahun

sama banyak, masing-masing sebanyak 15 orang, dan responden kelompok

nonedukasi sebagian besar berusia =35-=38 tahun sebanyak 15 orang. Responden

kelompok edukasi jenis kelamin perempuan sebanyak 21 orang, lebih banyak

dibandingkan laki- laki, dan responden kelompok noneduksai jumlah perempuan

dan laki- lakinya seimbang. Pendidikan responden paling banyak lulusan SMA,

terdapat pada kelompok edukasi maupun nonedukasi.

Profil pretest kelompok edukasi vs nonedukasi: BMI 27,2±3,4 kg/m2 vs

26,7±3,5 kg/m2; lingkar pinggang perempuan 90,1±7,5 cm vs 88,3±10,0 cm, laki-

laki 95,4±7,4 cm vs 89,8±6,6 cm; rasio lingkar pinggang-pinggul perempuan

0,9±0,1 vs 0,9±0,05, laki- laki 0,9±0,04 vs 0,9±0,1. Profil posttest kelompok

edukasi vs nonedukasi: BMI 27,3±3,6 kg/m2 vs 26,8±3,7 kg/m2; lingkar pinggang

perempuan 92,4±6,4 cm vs 90,9±9,0 cm, laki- laki 94,4±7,4 cm vs 89,2±7,9 cm;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

72

rasio lingkar pinggang-pinggul perempuan 0,9±0,1 vs 0,9±0,05, laki- laki 0,9±0,1

vs 0,9±0,1.

Perubahan perilaku berdasarkan kuesioner terkait BMI, lingkar pinggang,

dan rasio lingkar pinggang-pinggul menunjukkan p sebesar 0,077. Apabila dilihat

dari grafik hanya pada soal no 14 saja kelompok edukasi mengalami penurunan

yang lebih banyak dibandingkan kelompok nonedukasi. Hal ini terjadi karena

pemahaman responden tentang soal masih kurang. Namun dari hasil wawancara

menunjukkan bahwa sudah ada tindakan nyata dari beberapa responden untuk

memantau berat badannya dengan cara mengurangi porsi makan, dan berolahraga.

Walaupun ada juga responden yang jarang berolahraga karena tidak ada waktu

dan malas.

Setelah pemberian edukasi (posttest), pengaruh yang lebih baik

ditunjukkan pada lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-pinggul laki- laki.

Pengaruh usia terhadap profil rata-rata selisih BMI dan lingkar pinggang.

Pengaruh edukasi yang diberikan memperlihatkan perubahan yang paling baik

pada responden berusia =39-=42 tahun, kemudian usia =35-=38 tahun, dan kurang

menunjukkan perubahan yang baik pada kelompok responden berusia =43-=45

tahun. Hal ini disebabkan karena pada kelompok responden berusia =35-=38

tahun dan =39-=42 tahun dapat menerima edukasi yang diberikan, memahaminya,

dan dapat mengaplikasikannya

Pengaruh jenis kelamin terhadap profil rata-rata selisih BMI dan lingkar

pinggang. Pengaruh edukasi yang diberikan lebih banyak pengaruhnya pada laki-

laki. Hal ini disebabkan juga karena laki- laki cenderung suka melakukan kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

73

yang menggunakan aktivitas fisik, perempuan cenderung bekerja di rumah.

Beberapa ibu- ibu mengatakan bahwa waktu mereka habis untuk mengurus

pekerjaan rumah tangga, seperti memasak, mengurus anak, selain itu mereka juga

mengatakan mulai gemuk setelah melahirkan dan sulit untuk menurunkan berat

badan.

Pengaruh tingkat pendidikan terhadap profil rata-rata selisih BMI dan

lingkar pinggang. Tidak ada hubungan antara tingginya tingkat pendidikan dengan

hasil edukasi. Hasil yang paling baik pada lulusan di atas SMA. Selama

pemberian edukasi kelompok lulusan di atas SMA mengatakan kurang memiliki

waktu untuk berolahraga, aktivitas fisik pun kurang karena tuntutan pekerjaan (di

kantor), sehingga penurunan BMI dan lingkar pinggang dapat disebabkan karena

beban pekerjaan yang relatif tinggi, sehingga mempengaruhi pikiran, dan

penurunan berat badan.

Profil rata-rata selisih rasio lingkar pinggang-pinggul pada semua aspek,

meliputi usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan menunjukkan tidak terjadi

perubahan sama sekali (tetap). Hal ini mungkin disebabkan karena kelemahan

pengukuran menggunakan rasio lingkar pinggang-pinggul sebagai indikator

obesitas.

Dilihat dari faktor risiko, jumlah responden yang mengalami sindrom

metabolik mengalami penurunan, dari 69 orang (88,5%) pada kondisi pretest

menjadi 65 orang (83,3%) pada kondisi posttest. Jumlah responden yang tidak

mengalami sindrom metabolik mengalami peningkatan, dari 9 orang (11,5%) pada

kondisi pretest menjadi 13 orang (16,7%) pada kondisi posttest.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Pada profil awal responden, perbedaan yang bermakna antara kelompok

edukasi dan nonedukasi hanya pada profil lingkar pinggang laki- laki.

Responden kelompok edukasi usia =35-=38 tahun dan =39-=42 tahun sama

banyak, masing-masing sebanyak 15 orang, kelompok nonedukasi sebagian

besar berusia =35-=38 tahun sebanyak 15 orang. Responden kelompok

edukasi, jenis kelamin perempuan sebanyak 21 orang, dan kelompok

nonedukasi jumlah perempuan dan laki- lakinya seimbang. Sebagian besar

responden berpendidikan SMA.

2. Perubahan perilaku responden terkait BMI, lingkar pinggang, rasio lingkar

pinggang-pinggul kelompok edukasi vs nonedukasi ditunjukkan dengan nilai

p=0,077 atau berbeda bermakna.

3. Profil pretest kelompok edukasi vs nonedukasi: BMI 27,2±3,4 kg/m2 vs

26,7±3,5 kg/m2; lingkar pinggang perempuan 90,1±7,5 cm vs 88,3±10,0 cm,

laki- laki 95,4±7,4 cm vs 89,8±6,6 cm; rasio lingkar pinggang-pinggul

perempuan 0,9±0,1 vs 0,9±0,05, laki- laki 0,9±0,04 vs 0,9±0,1. Profil posttest

kelompok edukasi vs nonedukasi: BMI 27,3±3,6 kg/m2 vs 26,8±3,7 kg/m2;

lingkar pinggang perempuan 92,4±6,4 cm vs 90,9±9,0 cm, laki- laki 94,4±7,4

cm vs 89,2±7,9 cm; rasio lingkar pinggang-pinggul perempuan 0,9±0,1 vs

0,9±0,05, laki- laki 0,9±0,1 vs 0,9±0,1. Pengaruh edukasi terkait BMI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

75

memberikan dampak positif pada laki- laki sedangkan terkait LP lebih

memberikan dampak positif pada usia 39-42 tahun, laki- laki, dan SMP.

B. Saran

1. Jika dilakukan penelitian sejenis, edukasi yang diberikan diperlama.

2. Jika dilakukan edukasi sejenis, pemberian edukasi dibuat sekreatif mungkin

agar responden merasa tidak jenuh dan dapat dengan mudah dipengaruhi

untuk memperbaiki pola hidup.

3. Jika dilakukan penelitian sejenis, diusahakan pakaian yang dikenakan

responden tidak mempengaruhi pengukuran lingkar pinggang dan rasio

lingkar pinggang-pinggul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

76

DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2003, Fitness Testing, http://www.topendsports.com/testing/tests/girth-

hips.htm, diakses tanggal 28 Maret 2008 Anonim, 2004a, BMI Classsification,

http://www.who.int/bmi/index.jsp?introPage=intro_3.html, diakses pada tanggal 28 Maret 2008

Anonim, 2004b, Definition of Metabolic Syndrom,

http://circ.ahajurnals.org/cgi/content/full/109/3/433, diakses tanggal 25 Juni 2007

Anonim, 2005a, Change Your Life, Change Your Mind,

http://www.psych.ku.edu/tlc/Therapeutic%20Lifestyle%20Change%20article.pdf-, diakses tanggal 6 September 2007

Anonim, 2005b, Waist Circumference Risk Indicator-Adults,

http://www.meteor.aihw.gov.au/content /item.phtml/itemld=273915&hodeld=file41fd73Obe2037&fn=waist%20circumference%20risk%20indicator, diakses pada tanggal 18 Maret 2008

Anonim, 2006, Hati-hati Mengkonsumsi Obat Pelangsing, http://new.merapi.net/index.php?view=news/169&PHPSESSID=a9b2547ac71450691b5241480e, diakses pada tanggal 18 Maret 2008

Anonim, 2007, All About Body Fat, http//adln.lib.unair.ac.id/, diakses pada

tanggal 19 Maret 2008 Adam, J.M.F., Adam, F.M.S., dan Adriansjah, H., 2004, Penatalaksanaan

Penderita Sindrom Metabolik, Medika, Volume XXX, No 12, 779 Adriansjah, H., dan Adam, J.M.F., 2004, Sindrom Metabolik: Pengertian,

Epidemiologi, dan Kriteria Diagnosis, Medika, Volume XXX, No 11, 739; 741

Azwar, S., 1995, Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Edisi 2, 1, Pustaka

Pelajar, Yogyakarta Azwar, S., 1999, Penyusunan Skala Psikologi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta Azwar, S., 2000, Validitas dan Reliabilitas, Pustaka Pelajar, Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

77

Dharmesta, B.S., dan Handoko, H., 2000, Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen, Edisi I, Cetakan 1, 55-58; 75-85, BPFE, Yogyakarta

Diana, E.W., 2004, Apakah Kegemukan Menular? Jurnal: Artikel Kompas,

Volume: Senin, 4 Oktober 2004 DiPiro, 2005, Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approah, Sixth Edition,

189, McGraw-Hill, New York Egger, G., and Swinburn, B., 1996, The Fat Loss Handbook: A Guide for

Professionals, Allen & Unwin, Sydney Gotera, W., Aryana, S., Suastika, K., Santoso, A., dan Kuswardhani, T., 2006,

Hubungan antara Obesitas Sentral dengan Adiponektin Pada Pasien Geriatri dengan Penyakit Jantung Koroner, Jurnal Penyakit Dalam, Volume 7, No 2, 103; 105; 106

Hadi, S., 1991, Analisis Butir untuk Instrumen, cetakan pertama, Andi Offset,

Yogyakarta Hadi, S., 2000, Metodologi Research, Jilid 2, cetakan ke-27, Andi Offset,

Yogyakarta Kamso, S., 2007, Dislipidemia dan Obesitas Sentral pada Lanjut Usia di Kota

Padang, Kesmas, Volume 2, No 2, 75; 76 Meigs, J.B., Wilson, P.W.F., Fox, C.S., Vasan, R.S., Nathan, D.M., Sullivan,

L.M., et al, 2006, Body Mass Index, Metabolic Syndrome, and Risk of Type 2 Diabetes or Cardiovaskuler Disease, http://jcem.endojournals.org/cgi/content/full/91/8/2906?ck=nck, diakses pada tanggal 24 April 2008

Merentek, E., 2006, Resistensi Insulin Pada Diabetes Mellitus Tipe 2, Cermin

Dunia Kedokteran, No 150, 39;40 Notoatmodjo, S., 2002, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, 133-145, PT

Rineka Cipta, Jakarta Notoatmodjo, S., 2003, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, 114-115, PT

Rhineka Cipta, Jakarta Paramita, A., dan Wardhani, Y. F., 2008, Obesitas: Status Gizi yang Perlu

Diwaspadai, Medika, Volume XXXIV, No 5, 358; 359 Payne, M., 1995, Kiat Menghindari Penyakit Jantung, PT Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

78

Pratiknya, A.W., 1986, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan

Kesehatan, 154, CV. Rajawali, Jakarta Prawitasari, J.E., 1998, Catatan Kuliah Metode Kualitatif untuk Digunakan dalam

kancah Penelitian, Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Ridjab, D.A., Ridwan, C., Judio, G., dan Hermansjah, M., 2006, Kelebihan Berat

Badan dan Sistem Kardiovaskular: Efek Kelebihan Berat Badan dan Manfaat Penurunan Berat Badan, Medika, Volume XXXII, No 10, 632

Santoso, M., dan Damayanti, M., 2005, Sebaran Prevalensi Sindrom Metabolik

Menurut Kriteria IDF Pada Penderita yang Dirawat Jalan dan Inap di RSUD Koja Periode Juni 2000-Juni2005, Meditek, Volume XIII, No 35, 17

Santoso, M., Ndraha, S., Jeffry, dan Gunarso, H., 2004, Prevalensi Sindrom

Metabolik Non DM di RSUD Koja, Jakarta Periode Tahun 2000-2004, Meditek, Volume XII, No 31, 22

Santrock, J.W., 2002, LIFE-SPAN DEVELOPMENT-Perkembangan Masa Hidup,

Edisi 5, Penerbit Erlangga, Jakarta Sarwanto dan Kuntara, 2003, Penentuan Besar Sampel, Medika, No 12, 795, PT

Grafiti Medika Press, Jakarta Sarwono, 1997, Sosiologi Kesehatan Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya, 111-

132, Cetakan Kedua, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta Sevilla, C.G., Ochave, J.A., Punsalan, T.G., Regala, B.P., dan Uriarte, G.G, 1993,

Pengantar Metode Penelitian, 163, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta Shen, W., Punyanitya, M., Chen, J., Gallagher, D., Albu, J., Pisunyer, X., et al,

2006, Waist Circumference Correlates with Metabolic Syndrome Indicators Better Than Percentage Fat, http://www.obesityresearch.org/cgi/content/full/14/4/727, diakses pada tanggal 28 Maret 2008

Sugiyono, 2006, Statistika untuk Penelitian, CV Alfabeta, Bandung Suheimi, H.K., 2007, Interaksi Natara Hormon leptin, Ghrelin, Adiponektin,

Resistin, dan PYY3-36 dengan Sistem Reproduksi, http://www.detikpublishing.com/index.php/home.mediaread/tahun/2007/bulan/5/tgl/4/idnews/5985/idbrand/425, diakses pada tanggal 21 Juni 2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

79

Tapan. E., 2005, Penyakit Degeneratif, 117-125; 104-109, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia, Jakarta

Tjay, T.H., dan Raharja, K., 2002, Obat-obat Penting, Khasiat, Penggunaan, dan

Efek-efek sampingnya, Edisi V, cetakan ke-1, Penerbit PT Elek Media Komputindo Gramedia, Jakarta

Triton, 2006, SPSS 13.0 Terapan Riset dan Statistik Parametrik, Andi Offset,

Yogyakarta Widyastuti, N., dan Subagio, H.W., 2006, Hubungan Beberapa Indikator Obesitas

dengan Hipertensi Pada Perempuan, Medika, Volume 41, No 1, 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

80

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

83

Lampiran 3. Panduan Wawancara

1. Menurut anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa?

2. Usaha apa yang telah anda lakukan untuk menjaga kesehatan anda

(misalnya:olahraga)?

3. Seberapa rutin anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa yang

anda lakukan?

4. Menurut anda apakah pengaturan pola makan penting dilakukan untuk

menjaga kesehatan? Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah anda

lakukan (nasi, sayur, lauk, buah, susu)?

5. Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut anda makanan berserat itu

seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari ibu/bapak konsumsi

mengandung serat?

6. Pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin anda

menimbang berat badan?

7. Kondisi berat badan anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau

faktor umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi?

8. Apakah anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut atau

merata? Menurut anda lebih berbahaya gemuk yang mana?

9. Apakah ada usaha yang telah anda lakukan untuk menurunkan berat badan?

Misalnya apa?

10. Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah anda merokok? Sejak kapan dan

apakah sampai sekarang masih merokok?

11. Apakah anda mempunyai keinginan untuk mengurangi merokok? Usaha apa

yang dilakukan? Berapa bungkus dalam sehari?

12. Menurut anda pemeriksaan kesehatan tidak untuk dilakukan? Selama ini anda

sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja?

13. Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting?

(dokter/perawat/apoteker/atau kesadaran sendiri)

14. Menurut anda, anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau

tidak? Biasanya yang anda periksakan ketika anda dalam kondisi sehat atau

waktu ada keluhan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

84

15. Ketika anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang

diharapkan (misalnya kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah meningkat)

adakah usaha anda untuk menurunkan/mengontrolnya menjadi normal?

16. Bagaimana perasaan anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut?

(menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi

normal)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

85

Lampiran 4. Hasil Wawancara

Responden 1 P : Peneliti R : Responden Usia : 35 tahun Pendidikan : SMA P : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? R : Yang sesuai dengan kebutuhan hidup, termasuk empat sehat lima sempurna

yang jelas antara yang masuk dengan yang keluar sama. P : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan anda

(misalnya:olahraga)? R : Dengan mengatur pola makan dengan banyak makan sayur dan buah,

olahraga. P : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa yang

Anda lakukan? R : Seminggu tiga kali P : Menurut Anda pengaturan pengaturan pola makan penting dilakukan untuk

menjaga kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)?

R : Pola makan saya selama ini yang penting ada nasi, sayur, lauk dan juga buah, kalau susu jarang.

P : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?

R : Setahu saya yang termasuk makanan berserat misalnya sayur, buah, pokoknya makanan yang dapat memperlancar BAB.

P : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda menimbang berat badan Anda?

R : Saya termasuk orang yang rutin menimbang berat badan. Minimal seminggu sekali.

P : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi?

R : Menurut saya karena faktor umur, mulai gemuk tahun…. P : Apakah Anda tahu kegemukan yang Anda alami termasuk gemuk perut atau

merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana? R : Tahu, menurut saya yang lebih berbahaya adalah gemuk sentral (di perut).

Karena efeknya semua kesehatan berfokus pada makanan yang ada di perut. P : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan untuk menurunkan berat badan?

Misalnya apa? R : Ada, dengan olahraga dan pengaturan pola makan. P : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, sejak kapan

dan apakah sampai sekarang masih merokok?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

86

R : Saya tidak merokok. P : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?

Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? R : Penting, selama ini baru sekali, meliputi gula darah, kolesterol, dan

hemoglobin. P : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu

penting? ( dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) R : Dari teman untuk mencari masukan dan dari dokter pada saat periksa saja. P : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan

atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan?

R : Saya termasuk tidak rutin memeriksa kesehatan. Biasanya saya memeriksakan kesehatan jika ada keluhan dan untuk tes darah biasanya ada rujukan dari dokter.

P : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal?

R : Pastinya ada lah Mbak. Saya tetap berusaha agar gula darah saya turun dan menjadi normal.

P : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)

R : Kalau saya, malah saya jadikan motivasi diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

87

Responden 2 P : Peneliti R : Responden Usia : 39 tahun Pendidikan : S2 P : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? R : Menurut saya pola hidup sehat yang benar meliputi pengaturan pola makan,

aktifitas fisik (olahraga), tidur cukup dan tidak bergadang. P : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan anda

(misalnya:olahraga)? R : Porsi makan saya kurangi terutama malam hari, siang juga saya kurangi,

banyak konsumsi sayur, berolahraga renang. P : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa yang

Anda lakukan? R : Mungkin bisa dibilang belum rutin karena baru satu kali. Olahraga yang saya

lakukan adalah renang. P : Menurut Anda pengaturan pengaturan pola makan penting dilakukan untuk

menjaga kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)?

R : Saya usahakan ada nasi, sayur, dan lauk. P : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat itu

seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?

R : Menurut saya makanan yang beserat adalah makanan yang dapat menyerap zat-zat yang tidak berguna. Misalnya yang saya tahu yaitu sayuran, kedelai (tempe dan tahu) dan buah-buahan.

P : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda menimbang berat badan Anda?

R : Untuk pengontrolan berat badan selama ini belum rutin menimbang. P : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan

atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi? R : Saya gemuknya karena faktor umur, semenjak lulus kuliah kira-kira umur 30

tahun. P : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut atau

atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana? R : Kayaknya kegemukan yang saya alami mungkin gemuk sentral. Menurut

saya sama saja karena kan sama-sama kelebihan lemak hanya tempatnya saja yang beda.

P : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya apa?

R : Pastinya ada Mbak, misalnya menambah aktivitas fisik dan lebih banyak konsumsi sayur-sayuran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

88

P : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?

R : Oh, saya dari kecil memang tidak merokok, karena menurut saya dengan merokok banyak terserang penyakit.

P : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan? Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja?

R : Saya tahu kalau itu penting. Tetapi tindakannya belum dilakukan. Saya belum pernah melakukan pemeriksaan.

P : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? ( dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri)

R : Kalau saya biasanya mendapat informasi dari koran Kompas, KR tetapi lebih banyak dari Kompas.

P : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan?

R : Kalau saya termasuk belum rutin karena saya termasuk memeriksakan kesehatan ketika ada keluhan saja.

P : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal?

R : Mungkin salah satu cara untuk mengurangi kolesterol adalah dengan konsumsi banyak sayuran terus berolahraga, mengurangi makan lemak walaupun masih sedikit.

P : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)

R : Kalau saya malah menjadi motivasi diri dengan cara melakukan berbagai aktifitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

89

Responden 3 P : Peneliti R : Responden Usia : 36 tahun Pendidikan : SMA P : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? R : Makan yang teratur, cukup gizi, menghindari kolesterol dan lemak tinggi dan

olahraga karena dapat membakar lemak. P : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan anda

(misalnya:olahraga)? R : Selama ini sudah mulai makan teratur, kalau di rumah mengurangi MSG.

Kalau untuk olahraga belum mungkin karena males. P : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa yang

Anda lakukan? R : Kalau untuk olahraga mungkin belum rutin. Kalau pagi mungkin cuma

olahraga dalam mengerjakan sesuatu (bersih-bersih). P : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga

kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)?

R : Kalau dari kecil sudah empat sehat ya. Tetapi sekarang saya usahakan pasti ada sayur. Susu saya tidak dan buah kadang-kadang saja.

P : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut anda makanan berserat itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari anda konsumsi mengandung serat?

R : Makanan berserat seperti daun singkong, bayam pokoknya sayuran. Kalau fungsi makanan berserat untuk membantu pencernaan.

P : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda menimbang berat badan anda?

R : Ya kadang-kadang saya mengontrol. Paling rutinnya sebulan sekali. P : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan

atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi? R : Kalau saya mungkin karena faktor makanan dan faktor umur. Itu mulai saya

menikah dan karena bekerja. Mungkin lebih karena faktor pekerjaan karena saya cuma duduk terus kurang beraktivitas fisik. Kira –kira tahun 1999.

P : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut atau atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana?

R : Mungkin saya gemuk merata ya bukan bagian tertentu. Saya kira yang lebih berbahaya yang perutnya buncit karena cepat terserang penyakit misalnya masuk angin.

P : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya apa?

R : Yang pasti porsi makanan saya kurangi jadi setengahnya karena saya sadar kalau saya kurang gerak karena tuntutan pekerjaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

90

P : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?

R : Kebetulan saya dari dulu tidak merokok. Minum juga tidak. P : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?

Selama ini Anda sudah sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? R : Saya kira sangat penting apa lagi pada usia 40 tahun keatas. Pernah saat awal

tahun 2004 yaitu tes gula darah. P : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu

penting? ( dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) R : Mungkin dari membaca dan mendengar dari orang lain. P : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan

atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan?

R : Kalau untuk pemeriksaan mungkin bisa dibilang kurang rutin. Biasanya kalau ada keluhan saja.

P : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal?

R : Meskipun keduanya normal tetapi saya tetap mengatur pola makan dengan mengurangi konsumsi gula.

P : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)

R : Walaupun dari hasil kemarin normal tetapi sedikit saya ada rasa takut dan mempunyai keinginan pada umur 40-an saya mulai menjaga kesehatan kalau sekarang mungkin karena faktor kesehatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

91

Responden 4 P : Peneliti R : Responden Usia : 40 tahun Pendidikan : SMA P : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? R : Menurut saya dengan cukup makanan bergizi, ada waktu untuk istirahat

olahraga, dan istirahat cukup. P : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan anda

(misalnya:olahraga)? R : Karena baru kali ini saya merasa pusing selama dua minggu dan setelah saya

olahraga ternyata sakitnya bisa berkurang. Selain itu, dengan istirahat cukup dan makan yang teratur. Tetapi menurut saya selain itu, kita juga harus mengurangi beban pikiran, karena menurut saya pikiran juga akan mempengaruhi kesehatan

P : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa yang Anda lakukan?

R : Untuk rutinnya saya belum bisa tetapi saya usahakan seminggu sekali. Dan akhir-akhir ini saya tingkatkan menjadi dua minggu sekali. Olahraga yang biasa saya lakukan adalah lari.

P : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)?

R : Pola makan yang saya sudah lakukan memang untuk empat sehat lima sempurna belum diterapkan dengan baik, karena misalnya sayur saya biasa makan sayur mungkin seminggu sekali karena istri saya tidak sempat memasak sehingga makanan yang kita makan lebih bersifat praktis. Tetapi saya akui bahwa makanan yang saya makan kurang serat.

P : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?

R : Setahu saya makanan berserat adalah makanan yang dapat memperlancar BAB (misal:pisang dan jeruk), mungkin juga sayur ya saya kurang paham.

P : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda menimbang berat badan anda?

R : Mungkin saya orang yang tidak rutin menimbang berat badan, sangat jarang sekali saya melakukannya.

P : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi?

R : Menurut saya kegemukan yang saya alami disebabkan karena faktor umur. Saya mulai gemuk ketika tahun 1997. Kira-kira umur 30-an.

P : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut atau atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

92

R : Menurut saya kegemukan yang saya alami termasuk gemuk perut walaupun tidak terlalu besar. Kalau untuk berbahayanya menurut saya lebih berbahaya yang gemuk keseluruhan (karena lemak menyebar ke semua bagian tubuh). Karena menurut saya orang dengan gemuk perut mungkin karena bermasalah dengan perutnya aja.

P : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya apa?

R : Saya sudah mencoba mengurangi porsi makan (mungkin setengah dari biasanya).

P : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?

R : Saya termasuk perokok, tetapi tidak aktif. Mungkin biasanya saya merokok cuma pada saat kumpul-kumpul dengan teman-teman. Ya sampai sekarang masih tetapi cuma pas sekedar kumpul saja

P : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan? Selama ini Anda sudah sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja?

R : Menurut saya sangat penting karena kita dapat mengetahui penyakit yang kita derita serta lebih awal dapat mencegahnya sehingga tidak lebih parah. Selama ini saya pernah sekali melakukan pemeriksaan yaitu tes gula darah.

P : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? ( dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri)

R : Saya biasanya mendapat informasi kesehatan dari koran. P : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan

atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan?

R : Saya termasuk orang yang kurang rutin memeriksa kesehatan, karena saya biasanya memeriksa kesehatan bila ada keluhan saja, baru saya ke dokter.

P : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal?

R : Tentu ada ya Mbak, usaha yang saya lakukan adalah mengurangi porsi makan dan saya mulai berolahraga.

P : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?

R : Pertama tahu menjadi beban tetapi lama kelamaan saya gunakan sebagai motivasi diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

93

Responden 5 P : Peneliti R : Responden Usia : 39 tahun Pendidikan : SMA P : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? R : Menurut saya pola hidup sehat yang benar adalah dengan makan yang teratur

dan sesuai dengan nilai gizi, olahraga yang teratur dan istirahat yang teratur. P : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda

(misalnya:olahraga)? R : Usaha yang sudah saya lakukan adalah mengurangi makanan jeroan

termasuk kepala ayam dan berolahraga. P : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa yang

Anda lakukan? R : Saya berolah raga seminggu dua kali yaitu setiap hari selasa dan jumat

karena di kantor selalu dilakukan. Olahraga yang dilakukan lari pagi selama 30-40 menit, tenis meja waktunya tidak menentu dan sebelum saya kecelakaan biasanya main badminton.

P : Menurut Anda pengaturan pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)?

R : Kalau untuk makanannya, yang penting saya makannya tidak telat, ya rata-rata tiga kali sehari. Untuk nilai gizinya sih hanya perkiraan saja. Untuk sayur-sayuran dalam sehari pasti saya makan. Kalau minum susu kadang-kadang paling 1-2 kali seminggu. Buah juga kadang-kadang.

P : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?

R : Kalau secara ilmu kesehatan saya kurang tahu ya Mbak, mungkin seperti buah-buahan tambah sayur-sayuran sebatas itu setahu saya.

P : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda menimbang berat badan Anda?

R : Kalau bersifat pribadi jarang sekali tetapi kalau di dinas (pekerjaan) biasanya dilakukan empat bulan sekali karena untuk kesemertaan jasmani untuk tes kesehatan.

P : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi?

R : Mungkin gemuk seperti saya ini termasuk gemuk karena faktor keturunan karena bapak ibu saya memang orangnya gemuk-gemuk, yang jelas kalau saya, tidak saya pikir berat semuanya karena dengan beban pikiran juga akan mempengaruhi berat badan saya.

P : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut atau atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

94

R : Bagi saya kalau istilah kegemukan menurut saya dilihat dari tinggi badan juga. Kalau menurut saya kegemukan yang saya alami termasuk gemuk merata. Mungkin yang berbahaya gemuk hanya di perut saja karena ada sesuatu yang tidak normal di perut, itu kalau menurut saya.

P : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya apa?

R : Kalau saya ya Mbak, saya katakan bahwa saya gemuk kalau usaha untuk berat ideal sih tidak ada karena menurut saya masih ada batasan-batasan atau toleransi karena belum gemuk sekali. Kalau berat badan saya melebihi toleransi tersebut saya mulai ada usaha yaitu mengatur pola makan dan berolahraga.

P : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?

R : Ya saya merokok, saya merokok sudah 16 tahun lalu sekitar tahun 1993, karena pengaruh lingkungan. Sampai sekarang saya masih merokok.

P : Apakah Anda mempunyai keinginan untuk mengurangi konsumsi rokok? Usaha yang dilakukan (berapa bungkus dalam sehari)

R : Kalau keinginan untuk mengurangi rokok saya ingin sekali. Usaha yang saya lakukan adalah dengan banyak konsumsi air putih karena dengan konsumsi banyak air putih kecenderungan untuk merokok lebih sedikit. Tetapi kalau minum panas, manis itu yang memacu merokok. selain itu saya juga banyak olahraga. Kalau sehari saya bisa habis satu bungkus.

P : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan? Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja?

R : Menurut saya penting karena itu sebagai apa ya, jangan sampai sudah terkena penyakit baru ke dokter. Gimana ya untuk mendorong kesana disebabkan karena kesibukan sosial tetapi keinginan sih ada sekali. Saya belum pernah ikut tes. Kalau tensi rutin empat bulan sekali.

P : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? (dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri)

R : Kalau di kantor saya selain dari diri sendiri juga karena anjuran dari dinas. P : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan

atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan?

R : Tidak, karena biasanya saya baru memeriksakan kesehatan kalau ada keluhan saja.

P : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal?

R : Keinginan untuk normal, yang jelas untuk kolesterol, pola makan yang saya atur. Karena saya tidak tahu apakah olahraga bisa menurunkan kolesterol jadi yang saya atur cuma makanan

P : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

95

R : Kalau saya takut, saya akan berusaha dengan mengatur pola makan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

96

Responden 6 P : Peneliti R : Responden Usia : 35 tahun Pendidikan : SMP P : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? R : Ya, makan yang teratur, sehat, bersih. Kalau olahraga termasuk baik untuk

kesehatan. P : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda

(misalnya:olahraga)? R : Olahraga, banyak makan sayur P : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa yang

Anda lakukan? R : Rutinya seminggu empat kali. Olahraga yang saya lakukan olahraga. P : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga

kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)?

R : Kalau sehari tiga kali. Tetapi kalau pagi saya cuma makan roti dan teh. Siang nasi dan sayur lebih banyak karena setiap makan saya pasti pake sayur atau lalapan. Kalau buah juga kadang mungkin pisang, rambutan atau pepaya. Susu, tahu saya mulai gemuk saya tidak minum susu.

P : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?

R : Makanan berserat termasuk sayuran (bayam, buncis, terong, nangka) dan buah-buahan termasuk apel, jeruk. Kalau makan buah menurut saya bisa terbakar dan dapat keluar dengan kotoran.

P : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda menimbang berat badan Anda?

R : Karena setiap tanggal 12 ada pertemuan ibu PKK jadi setiap bulan saya selalu menimbang berat badan.

P : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi?

R : Kalau gemuk saya termasuk keturunan karena dari ibu saya lapisan perutnya tebal. Selain itu, juga karena faktor umur. Saya mulai gemuk umur 31 tahun.

P : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut atau atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana?

R : Menurut saya, saya gemuk perut. Menurut saya labih bahaya gemuk menyeluruh karena untuk kesehatan tidak baik, kalau badannya bengkak semua.

P : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya apa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

97

R : Ya usaha dengan cara mengurangi makan berlemak, pokoknya saya atur pola makan, tidak banyak tidur (lebih banyak istirahat) sehingga lemaknya dapat terbakar.

P : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?

R : Tidak P : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?

Selama ini Anda sudah sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? R : Menurut saya penting karena kita bisa tahu lebih awal. Tetapi sebelumnya

saya belum pernah melakukan tes karena saya merasa sehat, tidak ada keluhan serius.

P : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? (dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri)

R : Saya biasanya banyak baca buku kesehatan, kebetulan kakak saya kerja di kantor rumah sakit Sardjito

P : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan?

R : Termasuk tidak rutin karena biasanya saya baru periksa kalau ada keluhan saja, misalnnya merasa pusing sekali.

P : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal?

R : Walaupun kadar gula dan kolesterol saya normal tetapi saya tetap mengurangi minum teh hangat manis dan gorengan. Takut kadarnya malah naik. Saya juga harus waspada karena umur saya yang sudah 35 tahun.

P : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?

R : Kalau saya tetap waspada agar kadar gula dan kolesterol saya tetap normal, paling tidak lebih rendah dari kemarin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

98

Responden 7 P : Peneliti R : Responden Usia : 44 tahun Pendidikan : SMA P : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? R : Menurut saya pola hidup sehat itu ya cukup istirahat, makan makanan

bergizi, olahraga saya kira itu saja. P : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda

(misalnya:olahraga)? R : Untuk makanan saya usahakan yang memenuhi gizi, untuk olahraga, istirahat

saya usahakan juga. P : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olah raga seperti apa yang

Anda lakukan? R : Kalau ada waktu mungkin tiga kali seminggu. Olahraga yang saya lakukan

joging, jalan santai karena waktunya bisa saya tentukan sendiri, disesuaikan dengan kesibukan saya. Kalau lagi tidak sibuk mungkin lebih dari tiga kali seminggu.

P : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)?

R : Kalau empat sehat lima sempurna itukan teori. Tetapi yang saya usahakan nasi, lauk, sayur, dan buah, susu pasti ada setiap hari. Kalau dikeluarga saya memang konsumsi daging tidak terlalu suka, lebih suka ikan.

P : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?

R : Menurut saya makanan berserat itu misalnya sayuran (dari kacang-kacangan) dan buah-buahan.

P : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda menimbang berat badan Anda?

R : Karena di rumah saya juga mempunyai timbangan berat badan, tetapi saya suka malas nimbang karena setiap nimbang berat badan saya tidak turun atau tetap. Padahal saya tahu pentingnya rutin menimbang berat badan. Jadi bisa dibilang saya kurang rutin menimbang berat badan. Paling saya nimbangnya kalau ada acara tertentu.

P : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi?

R : Kalau keturunan ya, karena di keluarga saya tulangnya cukup besar jadi walaupun tidak gemuk jadi kelihatan gemuk karena tulang yang besar juga. Kalau faktor umur saya tidak tahu, saya mulai gemuk umur 35 tahun, hal tersebut sama dengan ibu saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

99

P : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut atau atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana?

R : Mungkin kalau saya gemuk merata. Kalau untuk bahayanya menurut saya sama saja, sama-sama berbahaya.

P : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya apa?

R : Saya tuh kepingin turun berat badan kurang lebih 10 kg, tetapi karena faktor umur mungkin susah dan perlu waktu lama. Sebenarnya saya ingin menurunkan berat badan cuma untuk kesehatan. Mungkin usaha yang dilakukan diet dan olahraga.

P : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?

R : Saya tidak merokok. P : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?

Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? R : Menurut saya sangat penting sekali karena kita bisa tahu penyakit sedini

mungkin dan dengan cepat mengatasinya. P : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu

penting? (dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) R : Kalau informasi tentang kesehatan bia sanya saya tahu dari televisi, media

cetak dan dari periksa ke dokter. P : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan

atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan?

R : Kalau untuk cek darah saya biasanya melalui dokter. Tetapi kalau periksa rutin tidak ya karena saya jarang sekali periksa ke dokter, obat saya cuma istirahat, dengan istirahat biasanya saya sembuh. Kecuali kalau keluhannya parah.

P : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal?

R : Kalau dari hasil tes kemarin ternyata kadar kolesterol saya tetap tinggi saya ada usaha dengan cara mengurangi makanan yang mengandung banyak minyak, kurangi MSG

P : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?

R : Kalau untuk kolesterol. Saya sudah tidak kaget ya karena dulu saya pernah tes kolesterol tetapi hasilnya sama saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

100

Responden 8 P : Peneliti R : Responden Usia : 41 tahun Pendidikan : S1 P : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? R : Menurut saya pola hidup sehat itu makan teratur, tidur teratur, olahraga dan

mengkonsumsi makanan yang memenuhi standar kesehatan (sayur dan buah), terus menghindari makanan yang tidak sehat, rokok dan alkohol.

P : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda (misalnya:olahraga)?

R : Selama ini yang sudah berhasil yaitu berhenti merokok. kalau untuk olahraga kepingin tapi sih tetapi masih malas. Aku ada rencana ikut fitnes sama temanku.

P : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa yang Anda lakukan?

R : Kalau olahraga secara rutin belum ya. Paling biasanya naik lift sekarang mendingan jalan kaki.

P : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)?

R : Karena jujur isteri saya kurang bisa masak, jadi saya lebih banyak makan di luar jadi konsumsi sayur dan buahnya agak kurang. Kalau susu saya tidak minum karena katanya bikin gemuk.

P : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?

R : Waduh kalau itu saya kurang paham. Mungkin termasuk sayur-sayuran, kalau untuk fungsinya sendiri saya kurang tahu.

P : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda menimbang berat badan Anda?

R : Saya termasuk rutin menimbang berat badan. Paling dua minggu sekali. P : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan

atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi? R : Kayaknya umur ya. Saya mulai gemuk habis kuliah sekitar umur 25 tahun. P : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut atau

atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana? R : Saya tidak tahu jenis gemuk yang saya alami apa. Kalau berbahaya, menurut

saya lebih berbahaya yang gemuk perut ya. P : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan?

Misalnya apa? R : Kalau untuk menunda makan itu saya akan gemeteran. Jadi saya tidak pernah

menunda makan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

101

P : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?

R : Dulu saya merokok. saya sudah tidak merokok mulai lebaran 2007 kemarin karena ada gangguan di lambung saya.

P : Apakah anda mempunyai keinginan untuk mengurangi konsumsi rokok? Usaha yang dilakukan (berapa bungkus dalam sehari)

R : Saya dulu mengurangi dengan tiga hisapan saja dalam seminggu dan saya ganti dengan permen tetapi malah kadar gula saya naik. Kalau dulu sehari satu bungkus.

P : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan? Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja?

R : Penting. Saya sudah pernah melakukan tes darah yaitu kolesterol, gula darah dan asam urat.

P : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? (dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri)

R : Saya mendapatkan informasi tentang kesehatan dari internet. P : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan

atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan?

R : Kalau hanya tensi darah rutin sekitar tiga kali sehari. Tetapi untuk periksa ke dokter biasanya kalau ada keluhan saja.

P : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal?

R : Ada. Sekarang kalau saya minum di warung. Saya minta gulanya dikurangi. P : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut?

(menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?

R : Pertama aku kaget karena sebelumnya aku normal. Tetapi aku berfikir mungkin karena aku konsumsi permen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

102

Responden 9 P : Peneliti R : Responden Usia : 37 tahun Pendidikan : SMA P : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? R : Pola hidup sehat adalah cara mengatur pola makan sehari-hari dengan cara

membuat jadwal menu makanan dan juga olahraga. P : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda

(misalnya;olahraga)? R : Olahraga dengan lari pagi, makan makanan yang sehat P : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa yang

Anda lakukan? R : Kalau sekarang baru mungkin baru dua minggu sekali dengan olahraga lari

pagi selama 30 menit. P : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga

kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)?

R : Kalau empat sehat lima sempurna saya usahakan tetap ada walaupun anak-anak saya tidak suka sayur.

P : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?

R : Kalau buah mungkin buah jeruk, pepaya, kalau sayur mungkin belum tahu yang berserat seperti apa saja. Kalau untuk fungsinya mungkin untuk melancarkan BAB.

P : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda menimbang berat badan Anda?

R : Saya tidak rutin tetapi setiap ada timbangan saya pasti nimbang, sebulan sekali lah.

P : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi?

R : Mungkin karena faktor umur ya. Sekitar tahun 1995. P : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut atau

atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana? R : Kalau saya termasuk gemuk keseluruhan ya Mbak. Saya kira yang lebih

berbahaya orang yang gemuk perut saja karena kesannya kalau di perut banyak lemaknya.

P : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya apa?

R : Saya mengurangi makan dan mengatur pola makan. P : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, sejak kapan

dan apakah sampai sekarang masih merokok?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

103

R : Saya tidak merokok. P : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?

Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? R : Ya penting, karena kita bisa mengetahui hasilnya dan bisa mengobati sedini

mungkin. Selama ini belum karena saya takut. P : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu

penting? (dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) R : Kalau untuk pemeriksaan sebelumnya saya takut tetapi dengan dorongan dari

orang lain saya mencoba ikut. Selain itu karena kesadaran sendiri juga. P : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan

atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan?

R : Tidak karena saya takut kalau tahu penyakit saya. Paling kalau rutin cuma tensi darah.

P : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal?

R : Usaha yang saya lakukan dengan mengurangi makanan goreng-gorengan dan berolahraga.

P : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?

R : Sebelum tahu hasilnya saya ada rasa takut tetapi setelah tahu hasilnya malah menjadi motivasi diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

104

Responden 10 P : Peneliti R : Responden Usia : 43 tahun Pendidikan : SMP P : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? R : Ya, menurut saya pola makan yang sehat itu seperti makan yang sehat dan

bergizi. P : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda

(misalnya:olahraga)? R : Olahraga, tetapi olahraga yang saya lakukan seperti kegiatan rumah tangga

karena sehari-hari saya dagang selain itu cuma jalan-jalan kali aja. P : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa yang

Anda lakukan? R : Kalau rutin sih tidak ya Mbak, karena waktu khusus untuk olahraga tidak ada P : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga

kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)?

R : Ya, pasti saya usahakan ada sayur dan lauk, paling lauk yang saya makan seringnya tahu tempe kalau untuk buah jarang dan untuk susu, saya tidak minum susu.

P : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?

R : Kalau makanan berserat mungkin seperti buah dan sayur setahu saya cuma itu.

P : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda menimbang berat badan Anda?

R : Kalau untuk mengukur berat badan yang rutin saya paling ikut nimbang di tempat tetangga.

P : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi?

R : Mungkin saya termasuk gemuk karena keturunan karena hampir semua keluarga saya relatif gemuk, jadi saya mulai gemuk sejak kecil.

P : Apakah Anda tahu kegemukan yang Anda alami termasuk gemuk perut atau atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana?

R : Mungkin termasuk gemuk rata. Tetapi menurut saya yang lebih berbahaya orang dengan kegemukan perut.

P : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya apa?

R : Ada, saya kurangi makan dan banyak jalan kaki. Karena saya ingin menurunkan berat badan untuk menjaga kesehatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

105

P : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?

R : Saya tidak merokok P : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?

Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? R : Kalau periksa kesehatan sangat penting ya Mbak. Tetapi saya belum pernah

periksa darah sebelumnya. P : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu

penting? (dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) R : Biasanya dari selebaran, dari dokter di Puskesmas dan dari tetangga. P : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan

atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan?

R : Kalau untuk periksa kesehatan tanpa uji darah ya, bisa dibilang rutin, biasanya kalau ada keluhan saya langsung periksa ke Puskesmas.

P : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal?

R : Pertama tahu hasilnya saya merasa was-was, tetapi saya melakukan usaha untuk mengurangi kelebihan kolesterol, usaha yang saya lakukan dengsn mengurangi porsi makan dan kebiasaan ngemil.

P : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)

R : Perasaan saya was-was.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

106

Lampiran 5. Lembar Kuesioner

Lembar kuesioner yang diisi oleh subyek dan kategori jawaban

Identitas responden

Nama :

Jenis kelamin : laki- laki/perempuan*

Umur : ……… tahun

Pendidikan :

Jenis pekerjaan :

Merokok : ya/tidak*

Riwayat penyakit keluarga :

Riwayat penyakit :

*coret yang tidak perlu

Lembar kuesioner ini terdiri dari 38 butir pernyataan. Baca dan pahami setiap

pernyataan dengan baik kemudian berilah tanda silang (X) pada kolom yang telah

tersedia. Pilihan jawaban atas pernyataan-pernyataan tersebut adalah sebagai

berikut :

STS : jika pilihan SANGAT TIDAK SETUJU

TS : jika pilihan TIDAK SETUJU

S : jika pilihan SETUJU

SS : jika pilihan SANGAT SETUJU

Jawablah pernyataan-pernyataan tersebut dengan jujur. Jawaban yang Anda

berikan tidak ada yang benar ataupun salah.

Contoh:

No Pernyataan SS S TS STS

1 Saya merasa olahraga bukan suatu keharusan X

Atas partisipasi dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

107

No Pernyataan SS S TS STS

1. Saya sadar stress dalam pekerjaan dapat mempengaruhi kesehatan

2. Meskipun saya tidak memiliki riwayat penyakit keluarga (kolesterol, hipertensi, diabetes), saya tetap harus mengatur pola makan.

3. Saat mengalami stress, orang akan lebih mudah terserang penyakit.

4. Pemeriksaan kesehatan (kolesterol, gula darah, tekanan darah) sebaiknya dilakukan sedini mungkin.

5. Meskipun alkohol tidak baik untuk kesehatan, saya akan tetap meminumnya karena dapat membuat saya rilex).

6. Menurut saya pemantauan kolesterol, gula darah dan tekanan darah perlu dilakukan sejak dini.

7. Salah satu cara untuk menghindari penyakit kolesterol dan diabetes yaitu dengan menjaga pola makan yang sehat setiap hari.

8. Menurut saya orang yang merokok lebih mudah terserang penyakit.

9. Saya akan mulai memeriksakan kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah secara rutin.

10. Makanan yang berserat baik dikonsumsi setiap hari, tetapi saya tidak terlalu memperdulikannya.

11. Orang yang sangat gemuk (obesitas) akan cenderung lebih mudah terserang penyakit jantung, kolesterol, diabetes.

12. Pada usia 40 tahunan kecenderungan perut membesar (gemuk sentral) lebih meningkat.

13. Menurut saya mengatur pola makan penting walaupun dalam keadaan sehat.

14. Saya selalu mengontrol berat badan, karena orang yang gemuk umumnya tidak sehat (memiliki banyak penyakit).

15. Makanan cepat saji (fast food) merupakan penyebab utama timbulnya penyakit hipertensi, diabetes.

16. Meskipun merokok berbahaya bagi kesehatan, hal itu tidak bermasalah bagi saya (saya tetap merokok).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

108

No Pernyataan SS S TS STS

17. Saya akan mengatur pola makan 4 sehat 5 sempurna dengan susu yang kandungan lemaknya rendah.

18. Saya mulai mengurangi makan makanan yang banyak mengandung garam dan lemak.

19. Saya merasa tidak perlu memeriksakan tekanan darah karena saya tidak hipertensi.

20. Orang yang relatif tidak gemuk kadar kolesterolnya pasti rendah.

21. Semakin tua umur, kesehatan akan semakin menurun, sehingga semakin berisiko terserang penyakit hipertensi.

22. Saya tidak merokok karena tahu bahaya rokok bagi kesehatan.

23. Saya tidak memantau berat badan karena tidak mempengaruhi kesehatan saya.

24. Orang yang mengalami stress mudah terserang penyakit hipertensi.

25. Mengkonsumsi alkohol dapat memperparah penyakit jantung.

26. Kebiasaan merokok dapat memicu timbulnya penyakit jantung.

27. Lingkar pinggang yang besar dapat mempengaruhi kesehatan, tetapi menurut saya tidak masalah.

28. Saya merasa olahraga yang baik tidak selalu olahraga berat (bulutangkis, volley, sepakbola).

29. Saya jarang berolahraga karena olahraga tidak mempengaruhi kesehatan saya.

30. Kebiasaan berolahraga yang dilakukan secara rutin dapat membuat tubuh lebih sehat.

31. Saya tidak pernah mengatur pola makan karena saya merasa sehat.

32. Saya merasa olah raga penting untuk menjaga kesehatan.

33. Semakin tua umur seseorang akan lebih mudah terserang penyakit hipertensi, saya mulai mengurangi makanan yang banyak mengandung garam.

34. Saya berolahraga setiap hari untuk menjaga kesehatan.

35. Makanan cepat saji (fast food) adalah makanan yang bergizi dan baik untuk kesehatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

109

No Pernyataan SS S TS STS

36. Saya mengatur pola makan dan rajin berolahraga, meskipun saya tidak memiliki riwayat keluarga yang menderita penyakit degenerative (hipertensi, kolesterol, diabetes).

37. Olahraga setiap hari lebih menyehatkan, meskipun hanya berolahraga ringan (jalan kaki, lari pagi).

38. Pengaturan porsi makan perlu dilakukan setiap hari namun bagi saya hal itu tidak penting.

Terima kasih atas waktu dan kerjasamanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

110

Lampiran 6. Informed Consent

Surat pernyataan kesediaan sebagai Responden penelitian.

Bahwa saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

Pekerjaan :

Alamat :

No.telp/Hp :

Menyatakan kesanggupan sebagai responden dalam penelitian yang berjudul

“Pengaruh Pemberian Edukasi tentang Sindrom Metabolik” yang akan

dilaksanakan selama 3 bulan di daerah Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Dalam penelitian ini saya selaku responden bersedia diberikan edukasi setiap

minggu, dilakukan pengukuran lingkar pinggang, berat badan, tekanan darah, dan

bersedia diambil sampel darah untuk pengukuran kadar gula darah dan kolesterol

selama waktu penelitian, yang dibutuhkan sebagai data pene litian. Dalam hal ini

pengukuran kadar gula darah dan kolesterol dilakukan oleh petugas laboratorium

PRODIA.

Demikian surat pernyataan kesanggupan saya sebagai Responden dalam

penelitian ini.

Yogyakarta, ……………..

Mengetahui,

Peneliti Responden

( ) ( )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

111

Lampiran 7. Topik Edukasi dengan Responden

Minggu I : follow up Leaflet

1. Angka kejadian sindrom metabolik.

2. Definisi.

3. Kriteria diagnosis.

4. Risiko dan dampak yang ditimbulkan.

5. Cara mencegah.

Minggu II : Diabetes Mellitus (DM)

1. Definisi DM.

2. Definisi Insulin.

3. Macam-macam DM, penyebab, dan masing-masing ciri-cirinya.

4. Cara mencegah.

Minggu III : Kolesterol

1. Definisi.

2. Fungsi.

3. Macam-macam kolesterol.

4. Cara mengukur kadar kolesterol.

5. Batasan kadar kolesterol dalam tubuh.

6. Kemungkinan penyakit yang muncul karena kadar kolesterol yang tinggi.

7. Cara mencegah (makanan yang sebaiknya dihindari).

Minggu IV : Hipertensi

1. Definisi.

2. Arti angka pada pemeriksaan tekanan darah (contoh: 120/80).

3. Ciri-ciri penderita.

4. Kriteria diagnosis.

5. Seseorang yang berisiko menderita hipertensi.

6. Cara mencegah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

112

Lampiran 8. Responden Penelitian 1. Made Ayu Septiani Kusuma Dewi dan Bernadetha Rina Anggraini

No Responden Kelompok 1 SI 2 II 3 TK 4 MI 5 SI 6 TS 7 SA 8 PSM 9 MR 10 EP 11 SH 12 SR 13 YM 14 SO 15 MAFD 16 WK 17 RT 18 BK 19 ATE 20 MA

Edukasi-Uji Laboratorium

21 SN Edukasi-Non Uji laboratorium

2. Dipta Hutami dan Heti Susilo Asih

No Responden Kelompok 1 PI 2 SH 3 TI 4 SM 5 LS 6 RH 7 SS 8 WO 9 TN 10 GN 11 NP

Edukasi-Non Uji Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

113

3. Maduma Maria Magdalena S

No Responden Kelompok 1 FR 2 VK 3 APS 4 EP 5 PS 6 BS 7 EBB 8 MN

Edukasi-Non Uji Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

114

Lampiran 9. Skor Kuesioner Kelompok Edukasi (Pretest) 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 140 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 4 1 4 4 3 114 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 125 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 113 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 4 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 104 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 133 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 115 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 115 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 2 116 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 112 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 117 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 112 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 107 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 119 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 114 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 117 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 121 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 112 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 120 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 2 4 3 3 2 4 4 4 2 4 3 3 123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

115

Lampiran 9. Skor Kuesioner Kelompok Edukasi (Pretest) 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 2 3 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 2 133 4 4 3 4 4 4 4 3 3 1 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 128 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 128 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 117 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 112 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 108 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 2 3 4 3 4 3 3 125 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 125 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 107 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 124 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 1 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 2 116 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 2 3 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 2 133 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 114 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 113 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 1 3 2 3 3 122 3 3 4 3 4 4 4 4 3 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 116 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 139 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 107 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 113 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

116

Lampiran 10. Skor Kuesioner Kelompok Nonedukasi (Pretest) 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 110 4 3 4 3 4 3 3 1 3 3 4 3 4 4 2 4 3 3 4 3 4 4 1 3 4 3 3 3 3 4 1 3 2 3 3 3 4 3 119 4 3 2 4 3 4 4 4 4 1 4 4 3 2 1 3 2 4 3 1 4 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 2 3 4 3 122 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 109 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 129 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 128 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 119 3 3 3 3 4 3 3 1 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 112 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 2 122 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4 2 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 132 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 112 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 120 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 113 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 1 3 3 3 3 2 4 3 4 3 2 3 3 2 1 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 106 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 123 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 117 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 4 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 97 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 112 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 2 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 116 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

117

Lampiran 10. Skor Kuesioner Kelompok Nonedukasi (Pretest) 4 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 127 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 122 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 116 4 3 3 3 4 4 3 3 2 2 2 3 3 2 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 120 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 135 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 2 3 3 3 2 4 3 2 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 129 3 3 3 2 4 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 4 2 3 4 4 2 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 113 3 4 3 4 3 4 4 2 4 4 3 2 4 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 122 4 4 4 4 3 4 4 2 4 1 4 4 4 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 4 4 4 1 4 3 4 1 3 3 2 108 3 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 117 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 1 2 4 1 2 3 3 1 3 3 1 3 3 2 1 2 1 3 3 3 3 4 3 4 3 1 3 3 104 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 117 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 126 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 110 4 3 4 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 4 2 2 4 2 2 2 4 3 3 2 4 2 2 4 2 3 2 100 3 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 4 3 3 2 4 3 4 2 4 2 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 4 118 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 110 3 2 4 4 4 4 3 2 2 2 4 2 3 3 2 1 2 2 4 3 4 2 4 3 4 2 1 4 4 4 3 4 2 3 3 2 4 2 111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

118

Lampiran 11. Skor Kuesioner Kelompok Edukasi (Posttest) 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 138 2 4 3 4 4 4 4 1 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 120 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 111 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 119 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 121 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 116 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 1 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 131 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 115 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 125 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 114 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 112 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 113 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 108 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 120 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 114 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 120 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 127 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 112 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 121 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

119

Lampiran 11. Skor Kuesioner Kelompok Edukasi (Posttest) 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 116 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 124 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 128 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 114 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 127 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 125 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 124 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 1 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 134 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 107 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 130 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 129 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 132 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 113 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 117 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 2 4 3 130 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 109 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 3 4 3 4 3 139 3 3 3 3 1 4 4 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 106 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 127 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

120

Lampiran 12. Skor Kuesioner Kelompok Nonedukasi (Posttest) 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 121 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 121 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 1 4 1 2 3 2 4 4 3 4 4 4 1 4 3 4 3 4 2 4 3 4 4 3 125 3 3 3 3 1 4 3 1 3 3 1 2 1 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 104 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 120 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 118 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 119 3 3 3 3 4 3 3 1 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 112 3 4 3 3 3 3 1 4 3 3 2 1 3 4 3 4 4 3 2 2 3 4 3 2 2 1 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 113 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 2 3 4 2 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 2 2 3 4 1 4 4 2 1 3 3 3 120 2 3 4 4 3 4 4 4 4 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 1 4 4 2 119 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 121 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 114 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 106 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 114 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 117 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 109 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 113 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 114 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

121

Lampiran 12. Skor Kuesioner Kelompok Nonedukasi (Posttest) 4 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 4 4 3 3 128 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 119 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 132 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 2 2 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 115 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 141 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 113 3 3 3 2 4 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 4 2 3 4 4 2 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 113 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 2 4 1 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 4 2 2 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 118 4 4 4 4 2 4 4 3 3 2 3 2 4 3 3 2 3 3 2 2 4 2 2 3 3 3 2 4 4 4 2 3 3 3 2 3 4 2 114 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 4 1 1 2 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 127 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 132 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 112 4 4 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 124 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 110 4 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 2 105 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 4 4 2 2 2 1 1 1 3 3 3 2 4 3 4 4 2 3 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 111 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 111 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 2 1 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 3 4 4 4 3 4 2 4 3 3 4 2 110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

122

Lampiran 13. Leaflet

Lampiran 13. Leaflet

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

124

Lampiran 14. Uji Normalitas Kuesioner terkait BMI, Lingkar Pinggang, Rasio Lingkar Pinggang-pinggul NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

post-pre N 12

Mean -2.250 Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 5.1012

Absolute .134 Positive .134

Most Extreme Differences

Negative -.097 Kolmogorov-Smirnov Z .465 Asymp. Sig. (2-tailed) .982

Sig. .974(c) Lower Bound .945

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence Interval Upper Bound 1.000

a Test distribution is Normal. b Calculated from data. c Based on 78 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

125

Lampiran 15. Uji Hipotesis Kuesioner terkait BMI, Lingkar Pinggang, Rasio Lingkar Pinggang-pinggul T-Test Group Statistics

edukasi-nonedukasi N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean edukasi 6 .333 5.0859 2.0763 post-pre nonedukasi 6 -4.833 3.9200 1.6003

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference Std. Error Difference

90% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower post-pre Equal variances

assumed .417 .533 1.971 10 .077 5.1667 2.6215 .4153 9.9180

Equal variances not assumed 1.971 9.391 .079 5.1667 2.6215 .3839 9.9495

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

126

Lampiran 16. Uji Normalitas Profil Responden terkait Usia, Jenis Kelamin, dan Tingkat Pendidikan NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

usia

responden perempua

n-laki2 tingkat

pendidikan N 78 78 78

Mean 1.88 1.49 3.76 Normal Parameters(a,b) Std. Deviation .806 .503 1.047

Absolute .249 .346 .271 Positive .249 .346 .152

Most Extreme Differences

Negative -.186 -.333 -.271 Kolmogorov-Smirnov Z 2.195 3.059 2.398 Asymp. Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

Sig. .000(c) .000(c) .000(c) Lower Bound .000 .000 .000

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence Interval Upper Bound .029 .029 .029

a Calculated from data. b Based on 78 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

127

Lampiran 17. Uji Kebermaknaan Profil Responden terkait Usia, Jenis Kelamin, dan Tingkat Pendidikan NPar Tests

Mann-Whitney Test Ranks

edukasi-nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks edukasi 40 39.31 1572.50 nonedukasi 38 39.70 1508.50

usia responden

Total 78 edukasi 40 39.03 1561.00 nonedukasi 38 40.00 1520.00

perempuan-laki2

Total 78 edukasi 40 41.40 1656.00 nonedukasi 38 37.50 1425.00

tingkat pendidikan

Total 78

Test Statistics(b)

usia

responden perempua

n-laki2 tingkat

pendidikan Mann-Whitney U 752.500 741.000 684.000Wilcoxon W 1572.500 1561.000 1425.000Z -.080 -.219 -.801Asymp. Sig. (2-tailed) .936 .826 .423

Sig. .987(a) 1.000(a) .333(a)Lower Bound .966 .971 .246

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound 1.000 1.000 .421Sig. .590(a) .513(a) .115(a)

Lower Bound .498 .420 .056

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .681 .606 .175a Based on 78 sampled tables with starting seed 1314643744. b Grouping Variable: edukasi-nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

128

Lampiran 18. Uji Normalitas Profil Pretest Responden terkait BMI NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

pre N 78

Mean 26.936 Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 3.4501

Absolute .127 Positive .123

Most Extreme Differences

Negative -.127 Kolmogorov-Smirnov Z 1.121 Asymp. Sig. (2-tailed) .162

Sig. .167(c) Lower Bound .097

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence Interval Upper Bound .236

a Test distribution is Normal. b Calculated from data. c Based on 78 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

129

Lampiran 19. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait BMI T-Test Group Statistics

edukasi-nonedukasi N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean edukasi 40 27.155 3.4368 .5434 pre nonedukasi 38 26.705 3.4950 .5670

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference Std. Error Difference

90% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower pre Equal variances

assumed .068 .795 .573 76 .568 .4497 .7850 -.8574 1.7569

Equal variances not assumed .573 75.642 .569 .4497 .7853 -.8580 1.7575

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

130

Lampiran 20. Uji Normalitas Profil Pretest Responden terkait Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-pinggul (Perempuan) NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

LP-perempua

n

rasio-perempua

n N 40 40

Mean 89.250 .873 Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 8.6817 .0599

Absolute .091 .327 Positive .091 .248

Most Extreme Differences

Negative -.063 -.327 Kolmogorov-Smirnov Z .573 2.068 Asymp. Sig. (2-tailed) .898 .000

Sig. .825(c) .000(c) Lower Bound .726 .000

Monte Carlo Sig. (2-tailed)

90% Confidence Interval Upper Bound .924 .056

a Calculated from data. b Based on 40 sampled tables with starting seed 926214481.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

131

Lampiran 21. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Lingkar Pinggang (Perempuan) T-Test Group Statistics

edukasi-nonedukasi N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean edukasi 21 90.095 7.4960 1.6358 LP-perempuan nonedukasi 19 88.316 9.9558 2.2840

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference Std. Error Difference

90% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower LP-perempuan Equal variances

assumed .991 .326 .642 38 .524 1.7794 2.7698 -2.8902 6.4491

Equal variances not assumed .633 33.313 .531 1.7794 2.8093 -2.9737 6.5326

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

132

Lampiran 22. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Rasio Lingkar Pinggang-pinggul (Perempuan) NPar Tests Mann-Whitney Test Ranks

edukasi-nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks edukasi 21 21.69 455.50 nonedukasi 19 19.18 364.50

rasio-perempuan

Total 40 Test Statistics(c)

rasio-perempua

n Mann-Whitney U 174.500 Wilcoxon W 364.500 Z -.773 Asymp. Sig. (2-tailed) .439 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.503(a)

Sig. .350(b) Lower Bound .226

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .474 Sig. .225(b)

Lower Bound .116

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .334 a Not corrected for ties. b Based on 40 sampled tables with starting seed 624387341. c Grouping Variable: edukasi-nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

133

Lampiran 23. Uji Normalitas Profil Pretest Responden terkait Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-pinggul (Laki-laki) NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

LP-laki2-pre rasio-laki2-

pre N 38 38

Mean 92.605 .916 Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 7.4672 .0437

Absolute .138 .457 Positive .138 .457

Most Extreme Differences

Negative -.072 -.332 Kolmogorov-Smirnov Z .849 2.817 Asymp. Sig. (2-tailed) .467 .000

Sig. .579(c) .000(c) Lower Bound .447 .000

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence Interval Upper Bound .711 .059

a Calculated from data. b Based on 38 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

134

Lampiran 24. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Lingkar Pinggang (Laki-laki) T-Test Group Statistics

edukasi-nonedukasi N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean edukasi 19 95.368 7.4477 1.7086 LP-laki2-pre nonedukasi 19 89.842 6.5597 1.5049

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference Std. Error Difference

90% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower LP-laki2-pre Equal variances

assumed .893 .351 2.427 36 .020 5.5263 2.2769 1.6823 9.3703

Equal variances not assumed 2.427 35.435 .020 5.5263 2.2769 1.6807 9.3719

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

135

Lampiran 25. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Rasio Lingkar Pinggang-pinggul (Laki-laki) NPar Tests Mann-Whitney Test Ranks

edukasi-nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks edukasi 19 19.42 369.00 nonedukasi 19 19.58 372.00

rasio-laki2-pre

Total 38

Test Statistics(c)

rasio-laki2-

pre Mann-Whitney U 179.000 Wilcoxon W 369.000 Z -.062 Asymp. Sig. (2-tailed) .951 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.977(a)

Sig. 1.000(b) Lower Bound .941

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound 1.000 Sig. .500(b)

Lower Bound .367

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .633

a Not corrected for ties. b Based on 38 sampled tables with starting seed 926214481. c Grouping Variable: edukasi-nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

136

Lampiran 26. Uji Normalitas Profil Pretest Responden terkait Tekanan Darah (Sistolik) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

sistolik pretest

N 78 Mean 116.744

Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 13.6709 Absolute .201 Positive .201

Most Extreme Differences

Negative -.145 Kolmogorov-Smirnov Z 1.773 Asymp. Sig. (2-tailed) .004

Sig. .000(c) Lower Bound .000

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence Interval Upper Bound .029

a Calculated from data. b Based on 78 sampled tables with starting seed 926214481.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

137

Lampiran 27. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Tekanan Darah (Sistolik) NPar Tests Mann-Whitney Test Ranks

edukasi-nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks edukasi 40 41.95 1678.00 nonedukasi 38 36.92 1403.00

sistolik pretest

Total 78

Test Statistics(b)

sistolik pretest

Mann-Whitney U 662.000 Wilcoxon W 1403.000 Z -1.004 Asymp. Sig. (2-tailed) .315

Sig. .282(a) Lower Bound .198

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .366 Sig. .128(a)

Lower Bound .066

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .190 a Based on 78 sampled tables with starting seed 1314643744. b Grouping Variable: edukasi-nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

138

Lampiran 28. Uji Normalitas Profil Pretest Responden terkait Tekanan Darah (Diastolik) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

pretest N 78 Normal Parameters(a,b) Mean 79.0128 Std. Deviation 9.96682 Most Extreme Differences Absolute .168 Positive .166 Negative -.168 Kolmogorov-Smirnov Z 1.481 Asymp. Sig. (2-tailed) .025 Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .038(c) 90% Confidence

Interval Lower Bound .003

Upper Bound .074 a Calculated from data. b Based on 78 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

139

Lampiran 29. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Tekanan Darah (Diastolik) NPar Tests Mann-Whitney Test Ranks

edukasi-nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks edukasi 40 42.31 1692.50 nonedukasi 38 36.54 1388.50

diastolik pretest

Total 78

Test Statistics(b)

diastolik pretest

Mann-Whitney U 647.500 Wilcoxon W 1388.500 Z -1.160 Asymp. Sig. (2-tailed) .246

Sig. .231(a) Lower Bound .152

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .309 Sig. .141(a)

Lower Bound .076

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .206 a Based on 78 sampled tables with starting seed 299883525. b Grouping Variable: edukasi-nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

140

Lampiran 30. Uji Normalitas Profil Pretest Responden terkait Gula Darah Puasa NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

nilai kadar gula darah

pretest N 38

Mean 96,66 Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 20,576

Absolute ,244 Positive ,244

Most Extreme Differences

Negative -,195 Kolmogorov-Smirnov Z 1,505 Asymp. Sig. (2-tailed) ,022

Sig. ,026(c) Lower Bound ,000

Monte Carlo Sig. (2-tailed)

90% Confidence Interval Upper Bound ,069

a Calculated from data. b Based on 38 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

141

Lampiran 31. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Gula Darah Puasa NPar Tests Mann-Whitney Test Ranks

responden edukasi-nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks edukasi 20 19,95 399,00 2 18 19,00 342,00

nilai kadar gula darah pretest

Total 38 Test Statistics(c)

nilai kadar gula darah

pretest Mann-Whitney U 171,000 Wilcoxon W 342,000 Z -,263 Asymp. Sig. (2-tailed) ,792 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

,806(a)

Sig. ,816(b) Lower Bound ,712

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound ,919 Sig. ,316(b)

Lower Bound ,192

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound ,440 a Not corrected for ties. b Based on 38 sampled tables with starting seed 299883525. c Grouping Variable: responden edukasi-nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

142

Lampiran 32. Uji Normalitas Profil Pretest Responden terkait Kolesterol Total NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

nilai pretest kadar

kolesterol total

N 38 Mean 204,34

Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 31,077 Absolute ,108 Positive ,108

Most Extreme Differences

Negative -,072 Kolmogorov-Smirnov Z ,664 Asymp. Sig. (2-tailed) ,769

Sig. ,816(c) Lower Bound ,712

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence Interval Upper Bound ,919

a Test distribution is Normal. b Calculated from data. c Based on 38 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

143

Lampiran 33. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Kolesterol Total T-Test Group Statistics

responden edukasi-nonedukasi N Mean Std. Deviation

Std. Error Mean

Edukasi 20 207,80 36,115 8,075 nilai pretes t kadar kolesterol total Nonedukasi 18 200,50 24,791 5,843

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference Std. Error Difference

90% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower nilai pretest kadar kolesterol total

Equal variances assumed ,497 ,485 ,718 36 ,477 7,300 10,164 -9,859 24,459

Equal variances not assumed ,732 33,761 ,469 7,300 9,968 -9,558 24,158

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

144

Lampiran 34. Uji Normalitas Profil Posttest Responden terkait BMI NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

post N 78

Mean 27.082 Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 3.6033

Absolute .128 Positive .128

Most Extreme Differences

Negative -.086 Kolmogorov-Smirnov Z 1.132 Asymp. Sig. (2-tailed) .154

Sig. .154(c) Lower Bound .087

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence Interval Upper Bound .221

a Test distribution is Normal. b Calculated from data. c Based on 78 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

145

Lampiran 35. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait BMI T-Test Group Statistics

edukasi-nonedukasi N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean edukasi 40 27.325 3.5563 .5623 post nonedukasi 38 26.826 3.6823 .5973

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference Std. Error Difference

90% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower post Equal variances

assumed .000 .994 .608 76 .545 .4987 .8196 -.8661 1.8635

Equal variances not assumed .608 75.432 .545 .4987 .8204 -.8675 1.8648

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

146

Lampiran 36. Uji Normalitas Profil Posttest Responden terkait Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-pinggul (Perempuan) NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

LP-perempuan-

post

rasio-perempuan-

post N 40 40

Mean 91.675 .900 Normal Parameters(a,b)

Std. Deviation 7.6766 .0716 Absolute .095 .375 Positive .095 .375

Most Extreme Differences

Negative -.068 -.325 Kolmogorov-Smirnov Z .602 2.372 Asymp. Sig. (2-tailed) .862 .000

Sig. .800(c) .000(c) Lower Bound .696 .000

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence Interval Upper Bound .904 .056

a Calculated from data. b Based on 40 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

147

Lampiran 37. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Lingkar Pinggang (Perempuan) T-Test Group Statistics

edukasi-nonedukasi N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean Edukasi 21 92.405 6.4452 1.4065 LP-perempuan-post Nonedukasi 19 90.868 8.9564 2.0547

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference Std. Error Difference

90% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower LP-perempuan-post Equal variances

assumed 1.132 .294 .627 38 .534 1.5363 2.4497 -2.5938 5.6665

Equal variances not assumed .617 32.414 .542 1.5363 2.4900 -2.6798 5.7525

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

148

Lampiran 38. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Rasio Lingkar Pinggang-pinggul (Perempuan) NPar Tests Mann-Whitney Test Ranks

edukasi-nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks edukasi 21 22.17 465.50 nonedukasi 19 18.66 354.50

rasio-perempuan-post

Total 40

Test Statistics(c)

rasio-perempuan-

post Mann-Whitney U 164.500 Wilcoxon W 354.500 Z -1.175 Asymp. Sig. (2-tailed) .240 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.347(a)

Sig. .250(b) Lower Bound .137

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .363 Sig. .200(b)

Lower Bound .096

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .304 a Not corrected for ties. b Based on 40 sampled tables with starting seed 926214481. c Grouping Variable: edukasi-nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

149

Lampiran 39. Uji Normalitas Profil Posttest Responden terkait Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-pinggul (Laki-laki) NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

LP-laki2-post rasio-laki2-

post N 38 38

Mean 91.789 .911 Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 7.9870 .0606

Absolute .077 .332 Positive .077 .332

Most Extreme Differences

Negative -.042 -.299 Kolmogorov-Smirnov Z .476 2.047 Asymp. Sig. (2-tailed) .977 .000

Sig. 1.000(c) .000(c) Lower Bound .941 .000

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence Interval Upper Bound 1.000 .059

a Calculated from data. b Based on 38 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

150

Lampiran 40. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Lingkar Pinggang (Laki-laki) T-Test Group Statistics

edukasi-nonedukasi N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean edukasi 19 94.368 7.3576 1.6880 LP-laki2-post nonedukasi 19 89.211 7.9343 1.8203

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference Std. Error Difference

90% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower LP-laki2-post Equal variances

assumed .022 .884 2.078 36 .045 5.1579 2.4824 .9668 9.3490

Equal variances not assumed 2.078 35.797 .045 5.1579 2.4824 .9662 9.3496

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

151

Lampiran 41. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Rasio Lingkar Pinggang-pinggul (Laki-laki) NPar Tests Mann-Whitney Test Ranks

edukasi-nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks edukasi 19 18.58 353.00 nonedukasi 19 20.42 388.00

rasio-laki2-post

Total 38

Test Statistics(c)

rasio-laki2-

post Mann-Whitney U 163.000 Wilcoxon W 353.000 Z -.597 Asymp. Sig. (2-tailed) .551 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.624(a)

Sig. .447(b) Lower Bound .315

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .580 Sig. .211(b)

Lower Bound .102

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .319

a Not corrected for ties. b Based on 38 sampled tables with starting seed 926214481. c Grouping Variable: edukasi-nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

152

Lampiran 42. Uji Normalitas Profil Posttest Responden terkait Tekanan Darah (Sistolik) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

sistolik post N 78

Mean 116.795 Normal Parameters(a,b)

Std. Deviation 16.2420 Absolute .217 Positive .217

Most Extreme Differences

Negative -.171 Kolmogorov-Smirnov Z 1.913 Asymp. Sig. (2-tailed) .001

Sig. .000(c) Lower Bound .000

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence Interval Upper Bound .029

a Calculated from data. b Based on 78 sampled tables with starting seed 624387341.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

153

Lampiran 43. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Tekanan Darah (Sistolik) NPar Tests Mann-Whitney Test Ranks

edukasi-nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks edukasi 40 38.06 1522.50 nonedukasi 38 41.01 1558.50

sistolik post

Total 78

Test Statistics(b)

sistolik post Mann-Whitney U 702.500 Wilcoxon W 1522.500 Z -.593 Asymp. Sig. (2-tailed) .554

Sig. .551(a) Lower Bound .459

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .644 Sig. .308(a)

Lower Bound .222

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .394

a Based on 78 sampled tables with starting seed 334431365. b Grouping Variable: edukasi-nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

154

Lampiran 44. Uji Normalitas Profil Posttest Responden terkait Tekanan Darah (Diastolik ) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

posttest N 78 Normal Parameters(a,b) Mean 79.0897 Std. Deviation 9.73704 Most Extreme Differences Absolute .206 Positive .206 Negative -.178 Kolmogorov-Smirnov Z 1.822 Asymp. Sig. (2-tailed) .003 Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000(c) 90% Confidence

Interval Lower Bound .000

Upper Bound .029 a Calculated from data. b Based on 78 sampled tables with starting seed 926214481.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

155

Lampiran 45. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Tekanan Darah (Diastolik) NPar Tests Mann-Whitney Test Ranks

edukasi-nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks edukasi 40 40.09 1603.50 nonedukasi 38 38.88 1477.50

diastolik post

Total 78 Test Statistics(b)

diastolik post Mann-Whitney U 736.500 Wilcoxon W 1477.500 Z -.246 Asymp. Sig. (2-tailed) .806

Sig. .846(a) Lower Bound .779

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .913 Sig. .423(a)

Lower Bound .331

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .515 a Based on 78 sampled tables with starting seed 743671174. b Grouping Variable: edukasi-nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

156

Lampiran 46. Uji Normalitas Profil Posttest Responden terkait Gula Darah Puasa NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

nilai kadar gula darah

posttest N 38

Mean 90,55 Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 19,440

Absolute ,272 Positive ,272

Most Extreme Differences

Negative -,233 Kolmogorov-Smirnov Z 1,675 Asymp. Sig. (2-tailed) ,007

Sig. ,026(c) Lower Bound ,000

Monte Carlo Sig. (2-tailed)

90% Confidence Interval Upper Bound ,069

a Calculated from data. b Based on 38 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

157

Lampiran 47. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Gula Darah Puasa NPar Tests Mann-Whitney Test Ranks

responden edukasi-nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks edukasi 20 19,33 386,50 nonedukasi 18 19,69 354,50

nilai kadar gula darah posttest

Total 38 Test Statistics(c)

nilai kadar gula darah

posttest Mann-Whitney U 176,500 Wilcoxon W 386,500 Z -,103 Asymp. Sig. (2-tailed) ,918 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

,919(a)

Sig. ,974(b) Lower Bound ,931

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound 1,000 Sig. ,553(b)

Lower Bound ,420

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound ,685 a Not corrected for ties. b Based on 38 sampled tables with starting seed 299883525. c Grouping Variable: responden edukasi-nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

158

Lampiran 48. Uji Normalitas Profil Posttest Responden terkait Kolesterol Total NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

kadar kolesterol

postest N 38

Mean 202,92 Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 28,535

Absolute ,101 Positive ,101

Most Extreme Differences

Negative -,061 Kolmogorov-Smirnov Z ,625 Asymp. Sig. (2-tailed) ,829

Sig. ,868(c) Lower Bound ,778

Monte Carlo Sig. (2-tailed)

90% Confidence Interval Upper Bound ,959

a Test distribution is Normal. b Calculated from data. c Based on 38 sampled tables with starting seed 2000000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

159

Lampiran 49. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Kolesterol Total T-Test Group Statistics

edukasi-nonedukasi N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean edukasi 20 200,05 32,106 7,179 kadar kolesterol postest nonedukasi 18 206,11 24,487 5,772

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference Std. Error Difference

90% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower kadar kolesterol postest Equal variances

assumed ,232 ,633 -,649 36 ,521 -6,061 9,344 -21,837 9,715

Equal variances not assumed -,658 35,107 ,515 -6,061 9,212 -21,623 9,501

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun krodan, maguwoharjo, sleman, yogyakarta

160

BIOGRAFI PENULIS

Penulis bernama lengkap Dipta Hutami. Anak

pertama, putri pertama pasangan Stephanus

Mariyanto dan Rosalia Sugiarti ini, dilahirkan di

Jakarta, 1 Mei 1986. Selama hidupnya, penulis

menempuh pendidikan di TK Dewi Sartika III (1990-

1992), SD Strada Slamet Riyadi I (1992-1998), SLTP

Strada Slamet Riyadi (1998-2001), SMU Stella Duce

1 (2001-2004). Penulis menyelesaikan pendidikan sarjana S-1 di Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma (2004-2008). Selama menempuh kuliah, penulis juga

aktif sebagai asisten praktikum Kimia Analisis tahun 2007 dan Biofarmasetika

tahun 2008. Kepanitiaan yang diikuti oleh penulis antara lain TITRASI tahun

2005 sebagai konseptor dan tahun 2006 sebagai bendahara, Panitia Bakti Sosial

“Ibu Aktif Anak Sehat” tahun 2006 sebagai bendahara, Panitia Pelepasan Wisuda

tahun 2007 sebagai bendahara, bendahara I BEM Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma periode 2007, dan sebagai asisten fasilitator Pelatihan

Pengembangan Kepribadian Mahasiswa (PPKM) tahun 2007.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI