PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM...

128
PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian Faktor Usia, Jenis Kelamin, dan Tingkat Pendidikan) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.) Program Studi Farmasi Oleh : Maduma Maria Magdalena S NIM : 048114060 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN,

SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian Faktor Usia, Jenis Kelamin, dan Tingkat Pendidikan)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Maduma Maria Magdalena S NIM : 048114060

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

i

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN,

SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian Faktor Usia, Jenis Kelamin, dan Tingkat Pendidikan)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Maduma Maria Magdalena S NIM : 048114060

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

iv

“I can do all things through Christ who

strengthens me”

Philippians 4:13

Karya ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu menolongku dan menjagaku

Bapak, Mama, kakakku, dan adik-adikku

Irwan Febriantoro

Sahabat-sahabatku

Almamaterku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 21 Juli 2008

Maduma Maria Magdalena S

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Maduma Maria Magdalena S. Nomor Mahasiswa : 048114060

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Uni-versitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : “Pengaruh Pemberian Edukasi Tentang Sindrom Metabolik Terhadap Perilaku Masyarakat Di Dusun Krodan, Sleman, Yogyakarta (Kajian Faktor Usia, Jenis Kelamin, dan Tingkat Pendidikan)” beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun mem-berikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 21 Juli 2008 Yang menyatakan

( Maduma Maria Magdalena S. )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

anugreah dan bimbingan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM

METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN

KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian Faktor Usia, Jenis Kelamin,

dan Tingkat Pendidikan)”

Penulisan skripasi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana farmasi pada program studi Ilmu Farmasi, Jurusan

Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari, bahwa penulisan skripsi ini bukanlah sesuatu hal yang

mudah, hanya dengan bantuan dan dukungan dari berbaga i pihak, penulis mampu

menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Rita Suhadi, M. Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi yang telah memberikan

ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian ini, serta selaku dosen

pembimbing yang telah memberikan petunjuk, saran, semangat dan masukan

yang berharga dalam proses penyusunan skripsi ini.

2. dr. Luciana Kuswibawati, M.Kes. atas kesediaan menguji serta memberikan

saran dan masukan yang berharga dalam proses penyusunan skripsi ini.

3. Yosef Wijoyo, M. Si., Apt atas kesediaan menguji serta memberikan saran dan

masukan yang berharga dalam proses penyusunan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

vii

4. Yustina Sri Hartini, M. Si., Apt selaku pembimbing akademis yang selalu

memberikan motivasi kepada penulis.

5. dr. Rustamaji, M. Kes. atas saran, waktu, dan bantuan yang diberikan kepada

penulis pada waktu proses perizinan.

6. Walikota Yogyakarta c.q BAPPEDA Sleman yang telah memberikan ijin untuk

melakukan penelitian di Sleman.

7. Bapak dan mama yang tercinta atas kasih sayang, nasihat, perhatian, kepercayaan

dan dukungan moral dan materialnya selama ini

8. Kakakku Hetti Frawati dan adik-adikku Yuliana, Lestari, Mei, dan Jonathan atas

semangat dan kasih sayang selama ini.

9. Irwan Febriantoro, atas segala cinta, kasih sayang, perhatian, motivasi, dan

nasihat untuk belajar tentang hidup pada penulis selama ini.

10. Keluarga besar di Lampung atas dukungan dan semangat yang diberikan kepada

penulis selama menempuh pendidikan di Yogyakarta.

11. Keluarga Sudrajat atas dukungan dan kebersamaan selama ini

12. Teman-teman seperjuangan dalam penyusunan skripsi ini: Dipta, Heti, Made,

Rina atas segala saran, kebersamaan, dan dukungan selama ini

13. Anak-anak kost Zusi Arib: Tri Ratih, Archy, Mitha Arsanti, Kasis, Evi, Lina,

Thea, Ina, Mukti, dan Kristin atas kebersamaan dan keceriaannya selama ini

14. Ivonne Susanto atas kesabarannya mendengar keluh kesah penulis dan

kesetiaanya pada penulis selama ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

viii

15. Teman-temanku: Indah, Avi, Asyen, Rizky, Widya, Mei, Erlin, Feri D. S., Indra,

Anggi, Dika, Angel, Nana, Keke, Suster Amandin, Nina, Christina Ika, dan Andri

atas kebersamaan dan keceriaan selama ini.

16. Teman-teman kelas B dan FKK 2004 atas segala kemurahan hati telah menerima

penulis sebagai bagian hidup kalian.

17. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Akhirnya, penulis menyadari bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini.

Skripsi ini jauh dari sempurna karena keterbatasan pikiran, waktu dan tenaga. Ole h

karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar

skripsi ini lebih mendekati sempurna. Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat

untuk menambah ilmu pengetahuan

Yogyakarta, 18 Juli 2008 Maduma Maria Magdalena S

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

ix

INTISARI

Sindrom metabolik merupakan kelainan metabolik yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes mellitus, dan kolesterol. Masyarakat yang berumur 35-45 tahun yang memiliki Index Massa Tubuh =23 berisiko terkena sindrom metabolik. Rendahnya pengetahuan tentang sindrom metabolik, dapat meningkatkan risiko menderita penyakit kardiovaskular. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil subyek penelitian yang mendapat edukasi dengan tidak mendapat edukasi; pengaruh edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun Krodan, Sleman, Yogyakarta; pengaruh usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan terhadap dampak edukasi.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu (quasi experiment design) dengan rancangan penelitian non-randomized pretest-posttest control group design. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner, dengan responden sejumlah 78 orang dan wawancara terstruktur terhadap 10 orang. Analisanya menggunakan analisis kualitatif dengan uji statistik Mann-Whitney Test bertaraf kepercayaan 90%.

Hasil Penelitian menunjukkan persentase perubahan nilai kuisioner ditinjau dari peningkatannya pada responden yang mendapat edukasi yaitu 52,5% dan tidak mendapat edukasi sebesar 44,7%. Hasil penelitian juga menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan pada variabel perilaku masyarakat dusun Krodan, Sleman, Yogyakarta sebelum dan sesudah pemberian edukasi. Perubahan nilai kuisioner responden yang mendapat edukasi ditinjau dari faktor usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan yang menunjukkan perubahan paling tinggi yaitu: kelompok usia =35-=38 tahun (62 poin), jenis kelamin laki- laki (51 poin), dan tingkat pendidikan SLTP (62 poin). Perubahan nilai kuisioner responden yang tidak mendapat edukasi yang menunjukkan perubahan paling tinggi yaitu: kelompok usia =43-=45 tahun (24 poin), jenis kelamin laki- laki (44 poin), dan tingkat pendidikan di atas SLTA (12 poin). Kata kunci: edukasi, sindrom metabolik, perubahan perilaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

x

ABSTRACT

Metabolic Syndrome is a metabolic disorder that generates cardiovascular disease, diabetes, and cholesterol risk. 35-45 years old peoples with BMI over than 23 have a risk for metabolic syndrome. Low metabolic syndrome educations cause generating risk for cardiovascular disease. The research goals are to discover subject profiles with educational treatment or none; education achieves for metabolic syndrome to the attitude of Krodans peoples; education effects related to age, sex, educational level. The research has a quasi-experimental design with non-randomized pretests-posttest control group design. Used instrument are questioner with 78 samples of peoples and 10 samples of peoples for dialogue. Used Mann-Whitney test with 10 % of trust ability for qualitative analytical.

Observation test results shown Questioner percentage diverse based on enhancement of 52.5 % educational treatments and 44.7 % for none of treatments. Observation test results shown insignificance diverse for the behavior variable of Krodans peoples with pre-post educational treatments. Diverse of questioner scores for educational treatments, which is related to age, sex, educational level shown the highest dive rse level at =35-=38 years old group (62 point), male group (51 point), and Junior High School levels group (62 point). Diverse of questioner scores for none educational treatments, shown the highest diverse level at =43-=45 years old group (24 point), male group (44 point), and Senior High School levels group (12 point). Key words : educational treatments , metabolic syndrome, and behavior changes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ………………………..... ii

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………….... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………..... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ………………………………..... v

KATA PENGANTAR ………………………………………………….... vi

INTISARI...……………………………………………………………..... ix

ABSTRACT.................. ………………………………………………….... x

DAFTAR ISI ……………………………………………………………... xi

DAFTAR TABEL ………………………………………………………... xv

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………...... xvi

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………... xvii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1

A. Latar Belakang ……………………………………………………....... 1

1. Perumusan masalah ……………………………………………….. 4

2. Keaslian penelitian ……………………………………………….. 4

3. Manfaat penelitian ……………………………………………..... 5

B. Tujuan Penelitian …………………………………………………....... 6

1. Tujuan umum …………………………………………………….... 6

2. Tujuan khusus …………………………………………………....... 6

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA............................................................ 7

A. Sindrom Metabolik.................................................................................. 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

xii

1. Definisi sindrom metabolik............................................................... 7

2. Faktor risiko....................................................................................... 7

3. Patogenesis......................................................................................... 9

4. Kriteria diagnosis............................................................................... 10

5. Penatalaksanaan terapi....................................................................... 10

B. Usia......................................................................................................... 12

C. Jenis kelamin........................................................................................... 13

D. Pendidikan............................................................................................... 14

E. Perilaku................................................................................................... 15

F. Pengetahuan………………………………………………………........ 17

G. Sikap....................................................................................................... 18

H. Tindakan................................................................................................. 19

I. Landasan teori......................................................................................... 20

J. Hipotesis.................................................................................................. 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN...................................................... 22

A. Jenis dan rancangan penelitian ………………………………............. 22

B. Variabel.................................................................................................. . 23

C. Definisi operasional ……………………………………………........... 23

D. Ruang lingkup penelitian......................................................................... 24

E. Subyek penelitian.................................................................................... 24

F. Tempat dan waktu penelitian.................................................................. 26

G. Teknik sampling..................................................................................... . 26

H. Instrumen penelitian................................................................................ 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

xiii

I. Tata cara penelitian ................................................................................ 28

1. Analisis situasi ………………………............................................ 28

2. Pembuatan kuisioner......................................................................... 28

3. Pembuatan informasi tertulis atau leaflet.......................................... 31

4. Penyebaran kuisioner........................................................................ 32

5. Pemberian edukasi/informasi............................................................ 33

6. Wawancara terstruktur...................................................................... 33

7. Pengolahan data................................................................................ 34

8. Analisis data penelitian..................................................................... 34

J. Kesulitan penelitian................................................................................ 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................... 37

A. Profil responden...................................................................................... 37

B. Pengaruh edukasi terhadap perilaku masyarakat di Dusun Krodan,

Sleman, Yogyakarta............................................................................... 40

1. Hubungan pemberian edukasi terhadap perubahan pengetahuan

responden.......................................................................................... 44

2. Hubungan pemberian edukasi terhadap perubahan sikap

responden........................................................................................... 46

3. Hubungan pemberian edukasi terhadap perubahan tindakan

responden........................................................................................... 49

C. Pengaruh usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan terhadap

dampak edukasi....................................................................................... 51

1. Pengaruh usia terhadap dampak edukasi........................................... 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

xiv

2. Pengaruh jenis kelamin terhadap dampak edukasi............................ 52

3. Pengaruh tingkat pendidikan terhadap dampak edukasi.................... 53

4. Faktor merokok sebagai dampak edukasi.......................................... 55

D. Rangkuman pembahasan......................................................................... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN........................................................ 57

A. Kesimpulan............................................................................................ 57

B. Saran........................................................................................................ 57

DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 59

LAMPIRAN................................................................................................. 62

BIOGRAFI PENULIS.................................................................................. 109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

xv

DAFTAR TABEL

Tabel I Kriteria Sindrom Metabolik Menurut ATP III................................... 10

Tabel II Distribusi Item Skala Sindrom Metabolik Sebelum Uji Coba............ 29

Tabel III Skor Berdasarkan Kategori Jawaban.................................................. 29

Tabel IV Distribusi Item Skala Sindrom Metabolik Setelah Uji Coba................ 31

Tabel V Distribusi Pertanyaan Favourable dan Unfavourable yang

Terdapat dalam Kuisioner.................................................................. 31

Tabel VI Perbandingan Faktor Risiko Edukasi dan Non Edukasi....................... 37

Tabel VII Hasil Jawaban Kuisioner Untuk Iitem Pertanyaan Pengetahuan

Responden di Dusun Krodan................................................................ 44

Tabel VIII Hasil Jawaban Kuisioner Untuk Item Pertanyaan Sikap Responden

di Dusun Krodan.................................................................................. 47

Tabel IX Hasil Jawaban Kuisioner Untuk Item Pertanyaan Tindakan

Responden di Dusun Krodan.............................................................. 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Pasien yang Mengalamin Sindrom Metabolik ............................ 7

Gambar 2. Hubungan Faktor Risiko Sindrom Metabolik.............................. 8

Gambar 3 Terapi Sindrom Metabolik.......................................................... 11

Gambar 4 Rancangan Penelitian................................................................. 23

Gambar 5 Ruang Lingkup Penelitian Sindrom Metabolik............................ 24

Gambar 6 Pembagian Kelompok Responden.............................................. 25

Gambar 7 Analisis Hubungan Edukasi Dengan Perilaku............................. 35

Gambar 8 Distribusi Usia Responden di Dusun Krodan............................. 38

Gambar 9 Distribusi Jenis Kelamin Responden di Dusun Krodan............ 39

Gambar 10 Distribusi Tingkat Pendidikan Responden di Dusun Krodan...... 40

Gambar 11 Hubungan Selisih Nilai Pretest-Posttest Antara Edukasi dan

Non Edukasi................................................................................. 42

Gambar 12 Selisih Nilai Pretest-Posttest Berdasarkan Usia............................ 52

Gambar 13 Selisih Nilai Pretest-Posttest Berdasarkan Jenis Kelamin............. 53

Gambar 14 Selisih Nilai Pretest-Posttest Berdasarkan Tingkat Pendidikan.... 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat ijin penelitian................................................................... 62

Lampiran 2. Kuisioner penelitian................................................................. 65

Lampiran 3. Panduan wawancara.................................................................. 67

Lampiran 4.Topik edukasi............................................................................ 68

Lampiran 5.Pembagian responden edukasi.................................................. 69

Lampiran 6. Hasil scoring pretest edukasi.................................................... 70

Lampiran 7. Hasil scoring pretest non edukasi............................................ 72

Lampiran 8. Hasil scoring posttest edukasi................................................. 74

Lampiran 9. Hasil scoring posttest non edukasi.......................................... 76

Lampiran10. Hasil jawaban kuisioner untuk item pertanyaan

pengetahuan responden di Dusun Krodan................................. 78

Lampiran11. Hasil jawaban kuisioner untuk item pertanyaan sikap

responden di Dusun Krodan..................................................... 79

Lampiran12. Hasil jawaban kuisioner untuk item pertanyaan tindakan

responden di Dusun Krodan.................................................... 80

Lampiran13. Selisih nilai pretest-posttest edukasi dan non edukasi........... 81

Lampiran14. Data uji reliabilitas kuisioner sebelum perlakuan.................. 82

Lampiran15. Data uji Kolmogorov Smirnov............................................... 84

Lampiran16. Data uji hipotesisi Mann-Whitney......................................... 85

Lampiran17.Data uji statistik baseline faktor risiko................................... 86

Lampiran18. Hasil wawancara.................................................................... 93

Lampiran19. Lefleat sindrom metabolik.................................................... 107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

1

BAB I PENGANTAR

A. Latar belakang

Sindrom metabolik merupakan suatu kumpulan faktor risiko metabolik yang

berkaitan secara langsung terhadap terjadinya penyakit kardiovaskuler

artherosklerotik. Faktor risiko tersebut antara lain terdiri dari dislipidemia

atherogenik, peningkatan tekanan darah, peningkatan kadar glukosa plasma, keadaan

prototombik, dan proinflamasi (Semiardji, 2004).

Sindrom metabolik dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas yang

berkaitan dengan penyakit kardiovaskular. Diperkirakan sekitar 20-25% orang

dewasa di dunia memiliki sindrom metabolik dan mereka memiliki dua sampai tiga

kali lebih besar kemungkinan terkena serangan jantung dibandingkan dengan orang

yang tidak memiliki sindrom metabolik. Perubahan pola hidup masyarakat dapat

meningkatkan angka kematian akibat penyakit kardiovaskular (jantung dan

pembuluh darah) di Indonesia. World Health Organization (WHO) memperkirakan

penyakit kardiovaskular akan menjadi penyebab kematian nomor satu di seluruh

dunia (Anonim, 2007).

Data epidemiologi menyebutkan bahwa prevalens i sindrom metabolik di

dunia adalah 20–25%. Prevalensi sindrom metabolik di Indonesia terus meningkat

seiring dengan perubahan pola dan taraf hidup. Data dari Himpunan Studi Obesitas

Indonesia (HISOBI) menunjukkan prevalensi sindrom metabolik sebesar 13,13% dan

tidak menutup kemungkinan prevalensi ini akan terus meningkat (Fattah, 2006).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

2

Suatu penelitian di Makassar yang melibatkan 330 orang pria berusia antara

30-65 tahun dan menggunakan kriteria NCEP ATP III dengan ukuran lingkar

pinggang yang disesuaikan untuk orang Asia (menurut klasifikasi usulan WHO)

menemukan prevalensi sebesar 33,9%. Prevalensi yang lebih tinggi yaitu sebesar

62,0% ditemukan pada subyek dengan obesitas sentral (Anonim, 2006). Penelitian

Santoso-Maya (2000-2005) menemukan prevalensi terjadinya sindrom metabolik

berdasarkan jenis kelamin lebih banyak terjadi pada laki- laki (57,78%) dibandingkan

dengan perempuan (42,22%).

Prevalensi sindrom metabolik bila ditinjau dari usia lebih banyak terjadi pada

usia 50-59 tahun (41,19%), usia 60-69 (20%), usia >70 tahun (16,89%), usia 40-49

tahun (14,96%), dan usia 30-39 sekitar 6,96%. Oleh karena itu dilakukan penelitian

pada masyarakat yang berusia 40±5 tahun dan memiliki Body Mass Index =23 untuk

mengurangi insiden terjadinya sindrom metabolik pada usia 50-59 tahun. Pendidikan

juga mempengaruhi sindrom metabolik. Orang yang memiliki tingkat pendidikan

rendah dan merupakan kelompok dari orang yang memiliki karakteristik klinik dari

sindrom metabolik harus menjadi prioritas pada upaya pencegahan komplikasi akibat

penyakit kardiovaskular, karena orang yang memiliki tingkat pendidikan rendah dan

memiliki riwayat penyakit dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik yang

berkembang menjadi penyakit kardiovaskular karena kurangnya pengetahuan dari

orang tersebut tentang sindrom metabolik.

Seiring dengan berkembangnya sistem pemeliharaan kesehatan yang

mempromosikan informasi kesehatan, maka dibutuhkan partisipasi dari tenaga

kesehatan seperti dokter, famasis, dan perawat. Farmasis sebagai salah satu tenaga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

3

kesehatan dapat berperan aktif dalam mempromosikan kesehatan melalui konseling

pada pasien. Peran seorang farmasis adalah memberikan pelayanan

KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi), sehingga farmasis dapat memberikan

pelayanan informasi kesehatan tentang sindrom metabolik secara intensif sehingga

meningkatkan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan pola hidup sehat.

Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Krodan karena berdasarkan hasil

observasi pada bulan Juli sampai Desember tahun 2007 dari 63 masyarakat di dusun

Krodan yang berobat terdapat 12 orang (19,05%) yang mengalami penyakit

degeneratif. Pemberian edukasi pada penelitian ini diharapkan lebih meningkatkan

pengetahuan masyarakat mengenai sindrom metabolik yang berhubungan dengan

penyakit kardiovaskular. Dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat diharapkan

dapat mengubah perilakunya sehubungan dengan pandangannya terhadap sindrom

metabolik. Masyarakat akan lebih memperhatikan kesehatannya dan meningkatkan

kesadarannya akan bahayanya sindrom metabolik, serta menciptakan pola hidup

sehat.

1. Perumusan masalah

Perumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. seperti apakah profil responden secara keseluruhan dan jika ditinjau dari usia,

jenis kelamin, dan tingkat pendidikan?

b. apakah terdapat pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap

perilaku responden di Dusun Krodan, Sleman, Yogyakarta berdasarkan nilai

jawaban kuisioner?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

4

c. apakah terdapat pengaruh faktor usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan,

terhadap dampak eduksi?

2. Keaslian penelitian

Penelitian tentang sindrom metabolik telah banyak dilakukan dilakukan di

luar negeri terutama di negara-negara berkembang. Beberapa penelitian yang telah

dilakukan yaitu “The Metabolic Syndrome: Prevalence and Associated Risk Faktor

Findings in the US population From the Third National Health and Nutrition

Examination Survey, 1988-1994”; “Metabolic Syndrome and All-cause Mortality in

an Insured Lives Population, The”; “NCEP-Defined Metabolic Syndrome, Diabetes,

and Prevalence of Coronary Heart Disease Among NHANES III Participants Age 50

Years and Older”; “Obesity, Regional Body Fat Distribution, and the Metabolic

Syndrome in Older Men and Women”. Penelitian sejenis di Indonesia telah dilakukan

tentang sindrom metabolik yaitu, “Sebaran Prevalensi Sindrom Metabolik Menurut

Kriteria IDF Pada Penderita yang Dirawat Jalan dan Inap di RSUD KOJA Periode

Juni 2000-Juni 2005” dan “Prevalence of Metabolic Syndrome, Difference Between

Two Criteria”.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang disebutkan di atas yaitu pada

penelitian di atas metode yang digunakan adalah cross sectional, sedangkan pada

penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental semu (kuasi) dengan

non-randomized pretest-posttest control group design. Penelitian ini juga

menggunakan metode kuisioner yang diberikan sebelum dan sesudah pemberian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

5

edukasi tentang sindrom metabolik dengan pemberian informasi atau leaflet, selain

itu dilakukan wawancara terstruktur terhadap responden.

3. Manfaat penelitian

a. Manfaat teoritis

Diharapkan dari penelitian ini dapat memberikan gambaran atau referensi

tentang sindrom metabolik pada masyarakat di sekitar Dusun Krodan, Sleman,

Yogyakarta.

b. Manfaat praktis

Data yang diperoleh diharapkan dapat digunakan sebagai acuan pihak-pihak

terkait dalam menangani masalah sindrom metabolik dan dapat memberikan

informasi tentang sindrom metabolik sehingga dapat mencegah terjadinya sindrom

metabolik pada masyarakat.

B. Tujuan

1. Tujuan umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi

tentang sindrom metabolik terhadap perilaku responden di Dusun Krodan, Sleman,

Yogyakarta.

2. Tujuan khusus

a. Mengetahui profil responden secara keseluruhan dan jika ditinjau dari usia,

jenis kelamin, dan tingkat pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

6

b. Mengetahui pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap

perilaku responden di Dusun Krodan, Sleman, Yogyakarta berdasarkan nilai

jawaban kuisioner.

c. Mengetahui pengaruh usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan terhadap

dampak edukasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

7

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA

A. Sindrom metabolik

1. Definisi

Sindrom metabolik merupakan suatu kumpulan faktor risiko metabolik yang

berkaitan secara langsung terhadap terjadinya penyakit kardiovaskuler

artherosklerotik. Faktor risiko tersebut antara lain terdiri dari dislipidemia

atherogenik, peningkatan tekanan darah, peningkatan kadar glukosa plasma, keadaan

prototombik, dan proinflamasi (Semiardji, 2004).

(Imrannito, 2007)

Gambar 1. Pasien Yang Mengalami Sindrom Metabolik

2. Faktor risiko

Ada enam komponen sindrom metabolik yang berhubungan dengan penyakit

kardiovaskular menurut ATP III, yaitu sebagai berikut:

a. obesitas bagian abdomen adalah bentuk dari obesitas yang benar-benar

berhubungan dengan sindrom metabolik. Hal ini ditandai secara klinis dengan

meningkatnya ukuran lingkar pinggang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

8

b. dislipidemia ditunjukkan dengan analisis lipoprotein yaitu kenaikan trigliserid

dan konsentrasi kolesterol HDL yang rendah.

c. meningkatnya tekanan darah, yang dihubungkan dengan obesitas dan umumnya

terjadi pada orang yang mengalami resistensi insulin.

d. resistensi insulin, yang terutama terjadi pada orang dengan sindrom metabolik.

Resistensi insulin berhubungan dengan faktor risiko metabolik lainnya dan

penyakit kardiovaskular.

e. keadaan proinflamasi, yang secara klinis dapat diperhatikan dengan adanya

peningkatan C-reactive protein (CRP). Salah satu penyebabnya adalah obesitas,

karena kelebihan jaringan adiposa akan mendatangkan sitokin inflamatory yang

akan menyebabkan meningkatnya kadar CRP.

f. keadaan protrombotik, yang dikarakteristikkan dengan peningkatan plasma

plasminogen activator inhibitor (PAI)-1 dan fibrinogen, juga dihubungkan

dengan sindrom metabolik. Fibrinogen, suatu fase akut reaktan seperti CRP,

mengalami peningkatan sebagai respon terhadap tingginya stadium sitokin

(Grundy, Brewer, Cleeman, Smith, dan Lenfant, 2007).

Gambar 2. Hubungan Faktor Risiko Sindrom Metabolik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

9

3. Patogenesis

Komponen dari sindrom metabolik merupakan kombinasi umum kriteria dari

ATP III yaitu faktor risiko yang pokok, utama, dan darurat. Menurut ATP III, faktor

risiko yang pokok untuk penyakit kardiovaskular adalah obesitas (terutama obesitas

pada abdomen), tidak beraktivitas, dan diet atherogenik; faktor risiko utama adalah

merokok, hipertensi, kenaikan kolesterol LDL, kolesterol HDL rendah, riwayat

keluarga sebelumnya yang memiliki coronary heart disease (CHD), dan penuaan;

faktor risiko darurat termasuk kenaikan trigliserida, partikel-partikel LDL yang kecil,

resistensi insulin, intoleransi glukosa, stadium proinflamasi, dan stadium protrombin

(Grundy, dkk, 2007).

Penyebab mendasar dari sindrom metabolik adalah resistensi insulin dan

obesitas di bagian abdomen.

a. Resistensi insulin

Jaringan adiposa mensekresi sejumlah sitokin. Sitokin tersebut dikenal

sebagai adipokin yang berperan pada berbagai komplikasi metabolik dan vaskuler

pada obesitas. Dengan meningkatnya massa jaringan adiposa viseral, maka akan

terjadi peningkatan sekresi sejumlah produk seperti asam lemak bebas (ALB),

TNF-a, IL-6, resistin, dan leptin, sedangkan terjadi penurunan produksi adiponektin.

Peningkatan adipokin tersebut seperti TNF-a, IL-6 dapat mengganggu phosforilasi

reseptor insulin, sehingga terjadi penurunan sensitivitas insulin yang mengakibatkan

resistensi insulin (Lawrence, 2005)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

10

b. Kegemukan bagian sentral

Obesitas berhubungan dengan resistensi insulin dan sindrom metabolik.

Obesitas berperan serta pada hipertensi, kadar kolestreol yang tinggi, kadar HDL

rendah, dan hiperglikemia, dan hal ini berhubungan dengan risiko kardiovaskular

yang tinggi (Alberti, Zimmet, Shaw, dan Grundy, 2006).

4. Kriteria diagnosis

Kriteria sindrom metabolik menurut Adult Treatment Panel III (ATP III),

yaitu:

Tabel I. Kriteria Sindrom Metabolik menurut ATP III Tiga atau lebih dari lima faktor di bawah ini: Faktor risiko Level yang ditetapkan Kegemukan di sentral

Pria Perempuan

Lingkar pinggang >102 cm (>40 inci) >88 cm (>35 inci)

Trigliserida =150 mg/dL (1,7 mmol/L) Kolesterol HDL

Pria Perempuan

< 40 mg/dL (1,04 mmol/L) < 50 mg/dL (1,29 mmol/L)

Tekanan darah =130 / =85 mmHg Glukosa puasa =110 mg/dL (6,1 mmol/L)

5. Penatalaksanaan terapi

Sindrom metabolik terdiri atas 2 komponen utama, yaitu obesitas sentral dan

beberapa faktor risiko penyakit jantung koroner baik berupa kelainan lipid maupun

non- lipid. Oleh karena itu, NCEP ATP III membagi penatalaksanaan yang ditujukan

pada penyebab utama sindrom metabolik yaitu menurunkan berat badan dan

peningkatan aktivitas tubuh dan terapi yang ditujukan kepada faktor risiko lipid dan

non- lipid yang ditemukan pada penderita (Adam, Adam, dan Adriansjah, 2004).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

11

Adult Treatment Panel III (ATP III) mengakui bahwa sindrom metabolik

merupakan target kedua dari terapi penurunan risiko setelah terapi dari kolesterol

LDL. Inti dari problem sindrom metabolik adalah kegemukan sentral dan malas

beraktivitas. Untuk itu, terapi harus fokus pada penurunan kegemukan sentral dan

promosi aktivitas fisik.

Gambar 3.Terapi Sindrom Metabolik

Adult Treatment Panel III (ATP III) juga merekomendasikan penurunan berat

badan dan meningkatkan aktivitas fisik sebagai first-line terapi untuk semua faktor

risiko lipid dan non-lipid yang berhubungan dengan sindrom metabolik (Vega,

2002).

Therapeutic Life Change (TLC) merupakan suatu pengobatan yang inovatif

berdasarkan pemikiran modern yang melekat pada gaya hidup zaman dahulu. Aspek

penting dari TLC yaitu: olahraga/aerobik, olahraga merupakan antidepresan yang

poten; menaikkan denyut nadi antara 120-160 denyut per menit dilakukan tiga kali

seminggu selama 35 menit; istirahat yang cukup, tidur selama 7 sampai 8 jam setiap

malam; asam lemak omega-3, pemasukan omega-3 (terutama bentuk molekuler yang

disebut EPA) dapat menurunkan tekanan atau despresi; interaksi sosial, dukungan

sosial membantu meringankan ketika kita menderita dalam hidup; dan mengurangi

Terapi sindrom metabolik

↓ kegemukan sentral.

? aktivitas fisik.

↓ tekanan darah ↓ dislipidemia

↓ gula darah puasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

12

pikiran negatif, kesepian dapat mendorong kecenderungan berpikir negatif (Anonim,

2005)

Menurunkan berat badan hanya dengan mengurangi jumlah kalori dan

olahraga sering mengalami kegagalan akibat kepatuhan penderita yang kurang. Oleh

karena itu, pada keadaan tertentu perlu diberikan obat penurun berat badan. Sesuai

dengan kesepakatan WHO, pemberian obat penurun berat badan dianjurkan pada

mereka dengan BMI tertentu atau ada penyakit penyerta. Obat penurun berat badan

yang banyak digunakan adalah golongan orlistat (Xenical) dan sibutramin

(Reductyl). Kedua obat tersebut bekerja secara berbeda. Orlistat bekerja mencegah

absorpsi lemak dari usus, sedangkan sibutramin bekerja sentral memberikan rasa

kenyang (Adam, dkk, 2004).

B. Usia

Keseluruhan sindrom metabolik secara lazim terjadi pada orang dewasa yang

diperkirakan sekitar 22% usia di atas 20 tahun oleh Third National Health and

Nutrition Examination Survey (NHANESHI), didasarkan pada kriteria NCEP. Secara

umum meningkat sesuai usia, dengan perkiraan 6,7% pada usia 20-39 tahun

dibandingkan dengan diatas 40% untuk peserta diatas 60 tahun (Pinkham,

Cumming, Marianne, Minuk, dan Howard, 2006).

The Third National and Nutrition Examination Survey (NHANES III)

digunakan untuk mengkategorikan orang dewasa dengan umur >50 tahun mengalami

sindrom metabolik (definisi dari National Cholesterol Education Program [NCEP])

dengan atau tanpa diabetes. Pada tahun 2001, The National Cholesterol Education

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

13

Program (NCEP) Adult Treatment Panel III (ATP III) menetapkan definisi sindrom

metabolik. Sindrom metabolik biasanya terjadi pada orang yang berusia =50 tahun.

Intoleransi glukosa merupakan bagian penting pada sindrom metabolik dan

meningkat seiring meningkatnya usia (Alexander, Landsman, Teutsch, dan Haffner,

2003).

C. Jenis kelamin

Sindrom metabolik merupakan penyakit yang kompleks yang menyatukan

dislipidemia, resistensi insulin, dan hipertensi. Faktor risiko yang utama adalah

diabetes dan penyakit kardiovaskular. Prevalensi sindrom metabolik secara

keseluruhan yang didefinisikan oleh Adult Treatment Panel III (ATP III) pada orang

tua di Amerika tinggi sebesar 22% dan lebih tinggi antara pria dan perempuan tua

sebesar 42% (Goodpaster, Krishnaswami, Harris, Katsiaras, Kritchevsky, Simonsick,

dkk, 2005).

Perempuan memiliki hidup yang lebih panjang dari pria dan tetapi memiliki

kemungkinan terkena penyakit kardiovaskular di usia tua. Perbedaan gender pada

sindrom metabolik mungkin juga memberikan kontribusi pada perbedaan gender

kasus CVD. Prevalensinya meningkat terutama pada perempuan muda, sepanjang

dekade akhir. Kontribusi dari komponen-komponen yang berbeda pada sindrom

metabolik berbeda antara jenis kelamin dan berbeda pada setiap negara. Pada survei

terbaru di Jerman, 40% dari populasi orang dewasa didiagnosis mengalami gangguan

toleransi glukosa atau diabetes tipe 2. Diabetes yang tidak terdiagnosa lebih sering

terjadi pada pria daripada perempuan, dan faktor risiko dari diabetes yang tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

14

terdiagnosa berbeda antar jenis kelamin. Di seluruh dunia, individu dengan toleransi

glukosa yang rendah, gula puasa rendah lebih sering terjadi pada pria, sedangkan

toleransi glukosa relatif lebih banyak terjadi pada perempuan.

Akumulasi lemak antara pria dan perempuan berbeda. Obesitas periferal lebih

berkembang pada perempuan premenopause dengan akumulasi lemak pada subkutan,

sedangkan perempuan yang postmenopause lebih cenderung gemuk sentral atau

gemuk android. Secara khusus, gemuk android dihubungkan dengan kematian akibat

kardiovaskular dan perkembangan diabetes tipe 2.

Adiposit viseral berbeda dengan adiposit peripheral pada aktivitas lipolitik

dan respon terhadap insulin, stimulasi adrenergik dan angiotensin, serta hormon seks.

Lemak viseral merupakan sumber utama dari sirkulasi asam lemak dan sitokin, yang

disampaikan melalui vena porta ke hepar menyebabkan resistensi insulin dan profil

lipid atherogenik. Inflamasi yang meningkatkan risiko kardiovaskular lebih banyak

terjadi pada perempuan dimana peningkatan risiko penyakit kardiovaskular relatif

lebih besar oleh adanya diabetes (Zagrosek, Elke, dan Martin, 2005).

D. Pendidikan

Pendidikan kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau usaha

menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok, atau individu.

Dengan harapan bahwa adanya pesan tersebut maka masyarakat, kelompok, atau

individu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik

(Notoatmodjo, 2002).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

15

Dalam pendidikan kesehatan, metode pendidikan yang bersifat individual

digunakan untuk membina perilaku baru, atau membina seseorang yang telah mulai

tertarik kepada suatu perubahan perilaku atau inovasi. Dasar digunakannya

pendekatan individual ini karena setiap orang mempunyai masalah atau alasan yang

berbeda-beda sehubungan dengan penerimaan atau perilaku baru tersebut. Bentuk

daripada pendekatan ini, antara lain:

1. bimbingan dan penyuluhan (guidance and counceling)

Dengan cara ini kontak antara klien dengan petugas lebih intensif. Setiap

masalah yang dihadapi oleh klien dapat dianalisis dan dibantu dalam

penyelesaiannya. Akhirnya klien tersebut akan dengan sukarela, berdasarkan

kesadaran, dan penuh pengertian akan menerima perilaku tersebut (mengubah

perilaku).

2. wawancara (interview)

Cara ini merupakan bagian daripada bimbingan dan penyuluhan. Wawancara

antara petugas kesehatan dengan klien untuk menggali informasi mengapa ia tidak

atau belum menerima perubahan, ia tertarik atau belum menerima perubahan, untuk

mempengaruhi apakah perilaku yang sudah atau yang akan diadopsi itu mempunyai

dasar pengertian dan kesadaran yang kuat. Apabila belum maka perlu penyuluhan

yang lebih mendalam lagi (Notoatmodjo, 2002).

E. Perilaku

Perilaku (manusia) adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang

dapat diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

16

(Notoatmodjo, 2002). Perilaku manusia merupakan hasil segala macam pengalaman

serta interaksi manusia yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan

tindakan. Dengan kata lain, perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang

individu terhadap stimulus yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya

(Sarwono, 1997).

Skinner (1938), seorang ahli perilaku, mengemukakan bahwa perilaku

merupakan hasil hubungan antara perangsang atau stimulus dan respon. Ia

membedakan adanya dua respon, yakni:

1. respondent response, ialah respon yang ditimbulkan oleh rangsangan-rangsangan

tertentu. Perangsangan-perangsangan semacam ini disebut elicting stimulation

karena menimbulkan respon-respon yang relatif tetap, misalnya makanan lezat

menimbulkan keluarnya air liur.

2. operant response atau instrumental response, adalah respon yang timbul dan

berkembangnya diikuti oleh perangsang tertentu.

Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah respon seseorang atau organisme

terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan

kesehatan, makanan, serta lingkungan. Batasan ini mempunyai dua unsur pokok,

yakni respon dan stimulus atau perangsangan (Notoatmodjo, 2002).

Respon atau reaksi manusia, baik bersifat pasif (pengetahuan, persepsi, dan

sikap), maupun bersifat aktif (tindakan yang nyata atau practice); sedangkan stimulus

atau rangsangan di sini terdiri dari 4 unsur pokok, yakni sakit dan penyakit, sistem

pelayanan kesehatan, dan lingkungan (Notoatmodjo, 2002).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

17

F. Pengetahuan

Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang

melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui

panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan

raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh me lalui mata dan telinga

(Notoatmodjo, 2002).

Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk

terbentuknya tindakan seseorang (overt behavior). Pengetahuan yang dicakup

didalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan, yakni:

1. tahu (know)

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari

sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali

terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang

telah diterima.

2. memahami (comprehension)

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara

benar tentang obyek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut

secara benar.

3. aplikasi (application)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah

dipelajari pada situasi atau kondisi nyata atau sebenarnya. Aplikasi di sini dapat

diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip,

dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

18

4. analisis (analysis)

Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu obyek

ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam suatu struktur organisasi

tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama lain.

5. evaluasi (evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau

penilaian terhadap suatu materi atau obyek. Penilaian-penilaian itu berdasarkan suatu

kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada

(Notoatmodjo, 2002).

G. Sikap

Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang

terhadap suatu stimulus atau obyek. Sikap belum merupakan suatu tindakan atau

aktivitas, akan tetapi merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku. Sikap itu

masih merupakan reaksi tertutup, bukan merupakan reaksi terbuka atau tingkah laku

terbuka.

Struktur sikap terdiri atas tiga komponen yang saling menunjang yaitu:

1. komponen kognitif (cognitive)

Komponen kognitif merupakan representasi apa saja yang dipercayai oleh

individu pemilik sikap. Seringkali komponen kognitif ini dapat disamakan dengan

pandangan (opini), terutama apabila menyangkut masalah isu atau problem yang

kontroversial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

19

2. komponen afektif (affective)

Secara umum, komponen ini disamakan dengan perasaan yang dimiliki

terhadap sesuatu. Pada umumnya, reaksi emosional yang merupakan komponen

afektif ini banyak dipengaruhi oleh kepercayaan atau apa yang kita percayai sebagai

benar dan berlaku bagi obyek termaksud. Aspek emosional inilah yang biasanya

berakar paling dalam sebagai komponen sikap dan merupakan aspek yang paling

bertahan terhadap pengaruh-pengaruh yang mungkin akan mengubah sikap

seseorang.

3. komponen konatif (conative)

Komponen perilaku atau komponen konatif dalam struktur sikap

menunjukkan bagaimana perilaku atau kecenderungan berperilaku yang ada dalam

diri seseorang berkaitan dengan obyek sikap yang dihadapinya. Kaitan ini didasari

oleh asumsi bahwa kepercayaan dan perasaan banyak mempengaruhi perilaku.

Maksudnya, bagaimana orang berperilaku dalam situasi tertentu dan terhadap

stimulus tertentu akan banyak ditentukan oleh bagaimana kepercayaan dan

perasaannya terhadap stimulus tersebut (Azwar, 1995).

H. Tindakan

Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan (over behaviour).

Untuk mewujudkan sikap menjadi perbuatan nyata diperlukan faktor pendukung atau

suatu kondisi yang memungkinkan, antara lain adalah fasilitas, selain itu diperlukan

juga faktor dukungan dari pihak lain (Notoatmodjo, 2002).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

20

Tingkat-tingkat praktek terdiri dari : persepsi (perception) yaitu mengenal

dan memilih berbagai obyek sehubungan dengan tindakan yang akan diambil;

respons terpimpin (guided response) yaitu seseorang dapat melakukan sesuatu sesuai

dengan urutan yang benar sesuai dengan contoh; mekanisme (mechanism), apabila

seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis, atau sesuatu

itu sudah merupakan kebiasaan; adaptasi (adaptation), adaptasi adalah suatu praktek

atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik. Artinya tindakan itu sudah

dimodifikasi tanpa mengurangi kebenaran tindakan tersebut (Notoatmodjo, 2002).

I. Landasan teori

Perilaku manusia merupakan hasil segala macam pengalaman serta interaksi

manusia yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan tindakan. Dengan kata

lain, perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang individu terhadap stimulus

yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya (Sarwono, 1997). Perilaku

kesehatan pada dasarnya adalah respon seseorang (organisme) terhadap stimulus

yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan,

serta lingkungan.

Pemberian edukasi akan mempengaruhi perilaku seseorang terhadap sesuatu

yang baru bagi orang tersebut atau lebih memperjelas sesuatu yang sudah diketahui.

Pemberian edukasi akan mempengaruhi tingkat pengetahuan responden tentang

sindrom metabolik. Bertambahnya pengetahuan responden tentang sindrom

metabolik, maka akan mempengaruhi perubahan sikap dan tindakannya. Maka

diharapkan kesadaran dari diri responden untuk mencegah sindrom metabolik dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

21

mengusahakan kualitas hidup yang lebih baik. Perubahan perilaku (pengetahuan,

sikap, dan tindakan) dapat digambarkan dari hasil jawaban kuisioner.

J. Hipotesis

Pemberian edukasi atau informasi mengenai sindrom metabolik berpengaruh

terhadap perilaku yang terdiri dari pengetahuan, sikap, dan tindakan responden di

Dusun Krodan, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini juga diharapkan dapat

memberikan gambaran tentang pengaruh faktor usia, jenis kelamin, dan tingkat

pendidikan terhadap dampak edukasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan rancangan penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu (quasi

experimental research) dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah

non-randomized pretest dan posttest control group design. Penelitian eksperimental

berarti adanya intervensi atau “manipulasi” peneliti terhadap responden penelitian.

Istilah manipulasi yang dimaksud disini ialah setiap tindakan terhadap responden

penelitian, dengan adanya tindakan tersebut akan menimbulkan efek, dan efek inilah

yang kemudian dipelajari. Tindakan yang dimaksudkan pada penelitian ini adalah

pemberian edukasi tentang sindrom metabolik, sehingga akan menimbulkan efek

yang dapat berupa perubahan perilaku (Pratiknya, 1986).

Penelitian eksperimental semu adalah penelitian dimana peneliti tidak

mungkin mengontrol semua variabel luar, sehingga perubahan yang terjadi pada efek

tidak sepenuhnya oleh pengaruh perlakuan. Non-randomized pretest dan posttest

control group design mirip dengan rancangan eksperimental ulang yaitu dengan

melakukan pengukuran atau observasi awal sebelum perlakuan diberikan, hanya

pembagian subyek dalam kelompok tidak dilakukan secara random, sehingga

pengendalian terhadap variabel luar dan sumber-sumber invaliditas tidak begitu kuat

(Pratiknya, 1986). Jenis eksperimental semu digunakan dalam penelitian ini untuk

melihat efek edukasi terhadap pengetahuan, sikap, dan tindakan responden di Dusun

Krodan, Sleman, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

23

0 > (X )

0 > ( - )

Gambar 4. Rancangan Penelitian Non-Randomized Pretest dan Posttest Control Group Design

(Pratiknya, 1986)

B. Variabel

1. Variabel bebas

Pemberian edukasi tentang sindrom metabolik pada responden di Dusun Krodan,

Sleman, Yogyakarta

2. Variabel tergantung

Perilaku (tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan) responden di Dusun Krodan,

Sleman, Yogyakarta.

C. Definisi operasional

1. Responden adalah subyek penelitian yang berdomisili dan atau bekerja di Dusun

Krodan, Sleman, Yogyakarta.

2. Perilaku adalah suatu respon responden setelah mendapatkan perlakuan berupa

pemberian edukasi tentang sindrom metabolik.

3. Edukasi adalah pemberian informasi mengenai sindrom metabolik untuk

memperluas pengetahuan responden mengenai sindrom metabolik, dampak, dan

cara pencegahan melalui media berupa leaflet.

4. Kriteria sindrom metabolik yang digunakan pada penelitian ini adalah kriteria

sindrom metabolik menurut Adult Treatment Panel III (ATP III).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

24

5. Pendidikan di atas SLTA adalah pendidikan diploma, sarjana, dan pasca sarjana

yang ditempuh oleh responden.

D. Ruang lingkup penelitian

Penelitian ini dikerjakan secara kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku

responden di Dusun Krodan, Sleman, Yogyakarta.

Keterangan: * penelitian ini difokuskan pada kajian faktor usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan

Gambar 5. Ruang Lingkup Penelitian Sindrom Metabolik

E. Subyek penelitian

Subyek penelitian yang digunakan adalah responden di Dusun Krodan,

Sleman, Yogyakarta yang memiliki kriteria inklusi yaitu berusia 40±5 tahun,

memiliki BMI (Body Massa Index) =23, belum pernah menjalani terapi terkait

sindrom metabolik, dan bersedia bekerjasama dengan menjawab pernyataan dari

peneliti baik melalui wawancara maupun dalam pengisian kuisioner. Kriteria eklusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

25

yaitu pernah menjalani terapi terkait farmakologi sindrom metabolik. Subyek

penelitian ini selanjutnya akan disebut responden.

Gambar 6. Pembagian Kelompok Responden

Kelompok usia responden ditentukan berdasarkan rumus Sturges berikut

(Sugiyono, 2006):

K : jumlah klas interval n : jumlah data observasi Log : logaritma

Perhitungan kelompok usia responden yang digunakan:

K = 1 + 3,3 Log n K = 1 + 3,3 Log 11 K = 1 + 3,3 K= 4,3 ˜ 4

Usia responden dibagi menjadi tiga kelompok yaitu =35-=38 tahun, =39-=42 tahun,

dan =43-=45 tahun.

80 responden

Edukasi (pretest)

41 responden

Non edukasi (pretest)

39 responden

Non edukasi (posttest)

38 responden

Edukasi (posttest)

40 responden

1 responden tidak dapat diajak bekerjasama sampai penelitian

berakhir

1 responden tidak dapat diajak bekerjasama sampai penelitian

berakhir

K = 1 + 3,3 Log n

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

26

Nilai BMI yang digunakan adalah =23, hal ini dikarenakan menurut

klasifikasi berat badan yang diusulkan berdasarkan BMI untuk penduduk dewasa

Asia nilai =23 termasuk dalam kategori overweight. Nilai BMI didapat dari berat

badan dalam kilogram (kg) dibagi dengan tinggi badan dalam meter persegi (m2).

F. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan di Dusun Krodan, Sleman, Yogyakarta. Dusun

Krodan terdiri dari 5 wilayah yaitu Krodan RW 03 yang terdiri dari RT 01 dan RT

02, Timbul rejo RW 04 terdiri dari RT 03 dan RT 04, Paingan RW 05 yang terdiri

dari RT 05, RT 06, dan RT 07, Pomahan RW 06 terdiri dari RT 08 dan RT 09, dan

Taman Cemara yang terdiri dari RT 10, RT 11, RT 12, RT 13, dan RT 14. Penelitian

ini dilakukan pada awal bulan Januari 2008 sampai awal bulan April 2008.

G. Teknik sampling.

Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah non-probability

sampling yaitu quota sampling, karena responden yang akan diteliti tidak mendapat

kesempatan yang sama pada anggota populasi untuk dijadikan sampel dan dengan

menetapkan terlebih dahulu jumlah sampel secara quotum atau jatah yang diperlukan

(Notoatmodjo, 2002).

Menurut Gay (cit., Sevilla, Ochave, Punsalon, Regala, dan Uriarte, 1993),

untuk penelitian korelasi yang diperlukan minimal 30 responden. Responden yang

digunakan sebanyak 80 orang yang dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan

undian yaitu 41 responden yang diberi edukasi atau informasi dan 39 responden yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

27

tidak diberi edukasi dengan jumlah pria dan perempuan yang seimbang. Kelebihan

responden dimaksudkan untuk mengantisipasi bila ada responden yang sulit atau

tidak bersedia diajak bekerjasama atau bila ada data yang tidak memenuhi kriteria.

H. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner dan pedoman

wawancara terstruktur.

1. Kuisioner

Kuisioner merupakan suatu bentuk instrumen pengumpulan data yang sangat

fleksibel dan relatif mudah digunakan. Kuisioner dibuat setelah dilakukan perumusan

masalah dan menentukan variabel yang akan diteliti. Kuisioner terdiri dari tiga

bagian yaitu, pengetahuan, sikap, dan tindakan.

2. Pedoman wawancara

Pedoman wawancara berisi daftar pernyataan yang diajukan kepada

responden secara langsung dengan tujuan untuk mendukung hasil kuisioner.

3. Leaflet

Leaflet digunakan oleh peneliti untuk membantu dalam pemberian edukasi

tentang sindrom metabolik kepada responden. Isi dari leaflet meliputi pengertian

tentang sindrom metabolik, ciri-ciri sindrom metabolik, risiko yang ditimbulkan, dan

cara pencegahannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

28

I. Tata cara penelitian

1. Analisis situasi

Sebelum melakukan penelitian, peneliti menentukan masalah yang

berhubungan dengan penelitian dan mengumpulkan informasi mengenai

kemungkinan bisa tidaknya diadakan penelitian ini. Peneliti melakukan pemilihan

lokasi dan melihat keseharian dari responden yang akan menjadi responden.

Masyarakat yang sesuai dengan kriteria diberikan penjelasan mengenai sindrom

metabolik dan jika mau diajak bekerjasama kemudian diberikan surat pernyataan

yang berisi tentang kesediaan masyarakat untuk menjadi responden. Sebelum

penelitian dilaksanakan, dilakukan perizinan. Perizinan dimulai dari tingkat propinsi

yaitu ke bagian perizinan Bappeda Sleman, Komite Etik, hingga ke tingkat dusun.

2. Pembuatan kuisioner

Pembuatan kuisioner berdasarkan tujuan penelitian, perumusan masalah, dan

definisi operasional. Kuisioner terdiri dari tiga bagian yaitu pengetahuan, sikap, dan

tindakan. Kuisioner yang digunakan berdasarkan skala Likert yang merupakan

metode penskalaan pernyataan sikap yang menggunakan distribusi respons sebagai

dasar penentuan nilai skalanya. Kuisioner terdiri dari 38 item pernyataan. Setiap butir

pernyataan diberi 4 empat alternatif jawaban, yaitu: sangat setuju (SS), setuju (S),

tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Responden diwajibkan memilih

salah satu jawaban pada setiap pernyataan tersebut. Distribusi pernyataan dapat

dilihat pada tabel II. Pada tabel ditunjukkan bahwa untuk variabel pengetahuan

terdapat 21 item, variabel sikap terdapat 15 item, dan untuk variabel tindakan

terdapat 14 item.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

29

Tabel II. Distribusi Item Skala Sindrom Metabolik Sebelum Uji Coba Pernyataan Nomor item dalam kuisioner total

Pernyataan pengetahuan 1,4,7,11,12,13,15,16,18,19,26,29,31,32,34,36, 38,39,40,42,50 21

Pernyataan sikap 2,3,6,8,10,14,17,20,22,25,27,33,37,41,45 15 Pernyataan tindakan 5,9,21,23,24,28,30,35,43,44,46,47,48,49 14

Pernyataan pada kuisioner ini terdiri dari dua sifat, yaitu: favourable dan

unfavourable. Hal ini bertujuan untuk menghindari stereotype jawaban. Menurut

Azwar (1995), suatu pernyataan sikap dapat berisi hal-hal positif mengenai obyek

sikap yaitu berisi pernyataan yang mendukung atau memihak pada obyek sikap.

Pernyataan ini disebut favourable. Sebaliknya pernyataan sikap dapat berisi hal-hal

negatif mengenai obyek sikap. Hal negatif dalam pernyataan sikap ini bersifat tidak

memihak atau tidak mendukung terhadap obyek sikap, dan karenanya disebut dengan

pernyataan unfavourable.

Pemberian skor pada kuisioner berdasarkan pada penilaian dalam skala

Likert. Penilaian pada item favourable dalam skala ini dimulai dari empat sampai

dengan satu, sebaliknya untuk item unfavourable dimulai dari angka satu sampai

empat. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel III berikut ini:

Tabel III. Skor Berdasarkan Kategori Jawaban Jawaban Favourable Unfavourable

Sangat Setuju 4 1 Setuju 3 2

Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju 1 4

a. Uji validitas

Kuisioner yang telah disusun kemudian diuji validitasnya. Menurut Sugiyono

(2006), instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

30

data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk

mengukur apa yang hendak diukur. Untuk memenuhi syarat ketepatukuran,

dilakukan uji validitas pada kuisioner. Uji validitas yang dilakukan adalah uji

validitas isi atau content. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat

pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat profesional judgement

(Azwar, 1999). Pada penilaian ini, dosen pembimbing dianggap sebagai profesional

judgement. Hasil dari uji validitas isi yang dilakukan, menyatakan bahwa seluruh

butir pernyataan dalam kuisioner ini adalah valid.

b. Uji reliabilitas

Uji reliabilitas dalam penelitian ditinjau dari segi pemahaman bahasa dari

kuisioner apakah sudah dimengerti oleh responden atau belum. Dilakukan dengan

cara mengujikan kuisioner pada responden sebagai uji coba sebanyak 20 orang.

Reliabilitas adalah sejauh mana pengukuran dapat dipercaya, yaitu sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran kembali terhadap responden

yang sama (Azwar 2000). Uji reliabilitas skala pada penelitian ini menggunakan

teknik Alpha dari program statistik. Peneliti menggunakan program ini karena teknik

Alpha merupakan dasar dalam pendekatan konsistensi internal dan merupakan

perkiraan yang baik terhadap reliabilitas pada banyak situasi pengukuran.

Kriteria pemilihan item didasarkan pada korelasi item total dengan batasan

=0,30. Azwar (2000) menyebutkan bahwa hal tersebut memiliki daya diskriminasi

yang memuaskan, jadi jika ada item yang memiliki koefisien korelasi item total

=0,30 maka item tersebut dinyatakan tidak sahih dan dianggap gugur. Namun bila

item yang lolos ternyata masih tidak mencukupi jumlah yang diinginkan maka kita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

31

dapat mempertimbangkan untuk dapat menurunkan sedikit batas kriteria 0,30

menjadi 0,27 atau 0,25 sehingga jumlah item yang diinginkan dapat tercapai.

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan maka diperoleh koefisien

korelasi item total yang berkisar antara -0,019 sampai dengan 0,745. Dari hasil

perhitungan tersebut diperoleh 38 item yang sahih dan 12 item yang gugur. Item-item

yang gugur tersebut diantaranya adalah item nomer 1, 3, 5, 11, 12, 13, 15, 20, 30, 38,

39, 44. Dalam skala ini tidak didapati aspek yang hilang akibat seluruh itemnya

gugur. Item dipilih dengan kriteria item total dengan batasan skor =0,25. Berikut ini

disajikan distribusi item-item yang sahih pada tabel IV

Tabel IV. Distribusi Item Skala Sindrom Metabolik Setelah Uji Coba Pernyataan Nomor item dalam kuisioner total

Pernyataan pengetahuan 3,4,7,11,12,15,21,20,24,25,26,30,35,37 14 Pernyataan sikap 1,2,6,8,13,32,28, 5,10, 16, 19,27,38 13

Pernyataan tindakan 9,14,17,18,22,33,34,36, 23, 29,31 11

Reliabilitas skala sindrom metabolik dihitung dengan menggunakan teknik

Alpha cronbach dari program statistik. Dari perhitungan tersebut diperoleh angka

koefisien realiabilitas alpha sebesar 0,941. Berikut ini disajikan distribusi pernyataan

yang favourable dan unfavourable setelah uji reliabilitas dan validitas isi pada

tabel V

Tabel V Distribusi Pernyataan Favourable dan Unfavourable yang Terdapat dalam Kuisioner

Nomor item dalam kuisioner Total Pernyataan favourable unfavourable favourable unfavourable

Pengetahuan 3,4,7,11,12,15,21,24,25,26,30,37 20,35 12 2

Sikap 1,2,6,8,13,32,28 5,10, 16, 19,27,38 7 6

Tindakan 9,14,17,18,22,33,34,36

23, 29,31 8 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

32

3. Pembuatan informasi tertulis atau leaflet

Leaflet adalah salah satu bentuk penyampaian informasi atau pesan kesehatan

melalui lembaran yang dilipat (Notoatmodjo,2002). Leaflet berfungsi sebagai media

pemberian edukasi tentang sindrom metabolik pada responden. Berisi tentang hal-hal

yang terkait dengan sindrom metabolik, dibuat menarik, jelas, singkat dan lengkap.

Selain berisi informasi tersebut, pada leaflet juga dicantumkan gambar-gambar yang

mendukung informasi tersebut.

4. Penyebaran kuisioner

Kuisioner ditujukan kepada responden, dengan melakukan pendekatan-

pendekatan terlebih dahulu. Kuisioner diberikan sebelum dan sesudah pemberian

edukasi oleh peneliti. Penyebaran kuisioner tidak dilakukan oleh peneliti sendiri

karena peneliti tergabung dalam satu tim penelitian yang terdiri dari 5 orang dengan

kajian yang berbeda, tetapi responden penelitian sama. Kuisioner disebarkan di

Dusun Krodan dan kampus Universitas Sanata Dharma.

Penyebaran kuisioner dilakukan 2 kali pada responden yaitu: sebelum

pemberian edukasi (pretest) dan setelah pemberian edukasi (posttest) dengan

kuisioner yang sama. Pemberian kuisioner pada pretest dimulai pada awal bulan

Januari 2008, dan pemberian kuisioner pada posttest dilakukan pada awal bulan

April 2008. Pada pretest, kuisioner disebarkan pada 80 responden dan pada posttest

kuisioner disebarkan pada 78 responden. Pengisian kuisioner dilakukan sendiri oleh

responden, responden diberi kesempatan mengerjakan kuisioner saat itu juga dan

langsung dikembalikan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari responden

mengakses sumber-sumber informasi mengenai pengetahuan tentang sindrom

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

33

metabolik. Peneliti mendampingi responden pada saat pengisian kuisioner untuk

menghindari kesalahan pada saat pengisian kuisioner dan memeriksa kelengkapan

karakteristik responden.

5. Pemberian edukasi/informasi

Edukasi dilakukan untuk memberikan pengetahuan tentang sindrom

metabolik yang berupa leaflet atau informasi tertulis. Diberikan secara berulang

untuk mengingatkan responden. Pemberian edukasi dimulai setelah responden

mengisi kuisioner pada pretest yaitu pada awal bulan Januari 2008 hingga awal April

2008. Edukasi selama 3 bulan yang diberikan 2 minggu sekali dengan topik yang

berbeda-beda yaitu follow up leaflet, diabetes mellitus, hipertensi, kolesterol, serta

menjawab pertanyaan-pertanyaan responden tentang kesehatan yang dapat

meningkatkan pengetahuan responden dan kualitas hidup yang lebih baik. Edukasi

diberikan secara personal atau berkelompok.

6. Wawancara terstruktur

Wawancara penelitian adalah suatu metode penelitian yang meliputi

pengumpulan data melalui interaksi verbal secara langsung antara pewawancara dan

responden (Sevilla, dkk, 1993). Wawancara dilakukan dengan bantuan kerangka atau

garis-garis besar yang dibutuhkan dan berkaitan dengan permasalahan, melalui

pembicaraan informal dan pembicaraan yang dikaitkan dengan permasalahan.

Wawancara ini bertujuan untuk mendukung hasil dari kuisioner. Wawancara hanya

dilakukan pada 10 responden yang dianggap sudah mewakili ke-78 responden karena

wawancara digunakan untuk mempertegas kuisioner. Pada saat wawancara peneliti

menggunakan bantuan tape recorder. Keuntungan penggunaan tape recorder adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

34

peneliti dapat mendokumentasikan hasil wawancara sama seperti saat wawancara

berlangsung, dan peneliti dapat memutar ulang hasil wawancara, namun kerugiannya

responden menjadi sungkan dan canggung menjawab pertanyaan dari peneliti.

7. Pengolahan data

Pengolahan data dilakukan dengan cara mengkategorisasikan data sejenis,

yaitu menyusun data dan menggolongkannya dalam kategori-kategori. Setelah itu

dilakukan interpretasi.

Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menjumlahkan

angka dari setiap item pernyataan yang dijawab dengan benar oleh responden,

kemudian dianalisis dengan menggunakan uji statistik yang tepat. Selain itu, peneliti

mengelompokkan item pernyataan dalam kuisioner berdasarkan variabel-variabel

yang akan diteliti yaitu variabel pengetahuan, sikap, dan tindakan. Hasil yang

diperoleh disajikan dalam bentuk persentase dan dianalisis dengan menggunakan

statistika analitik.

8. Analisis data penelitian

Analisis data yang digunakan dua metode yaitu metode statistik non

parametrik dan analisis kualitatif. Metode statistik non parametrik menggunakan uji

Mann-Whitney dengan taraf kepercayaan 90% yang bertujuan untuk melihat

signifikansi perubahan nilai pengetahuan, sikap, dan tindakan pada responden di

Dusun Krodan tentang sindrom metabolik dengan membandingkan hasil data pretest

dengan hasil data posttest .

Peneliti melakukan uji normalitas terlebih dahulu. Uji normalitas data

dilakukan dengan program statistik menggunakan uji Kolmogorov Smirnov.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

35

Pengambilan keputusan didasarkan pada besaran probabilitas (p). Jika p>0,1 maka

sebaran dinyatakan normal sebaliknya jika p<0,1 maka sebaran dinyatakan tidak

normal. Uji hipotesis menggunakan Mann-Whitney melihat nilai signifikansi (p).

Apabila nilai signifikansi (p) lebih besar dari 0,1 maka hipotesis nol (Ho) diterima

atau kedua rata-rata populasi sama, tetapi apabila nilai signifikansi (p) lebih kecil

dari 0,1 maka hipotesis nol (Ho) ditolak atau kedua rata-rata populasi tidak sama

(Triton, 2006).

Analisis data juga dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pemberian

edukasi terhadap pengetahuan, sikap, dan tindakan, dihubungkan dengan nilai

kuisioner.

Gambar 7. Analisis Hubungan Edukasi Dengan Perilaku

Analisis dengan metode kualitatif digunakan untuk melihat perubahan nilai

kuisioner berdasarkan usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan. Analisis dengan

metode kualitatif juga digunakan untuk melihat persentase perubahan perilaku

responden berdasarkan selisih nilai kuisioner. Analisis data dilakukan dengan

menghitung selisih antara nilai posttest dan pretest yang kemudian dicari nilai rata-

edukasi

edukasi

pengetahuan

sikap

tindakan

edukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

36

ratanya (mean). Hasil dari rata-rata dibagi dengan jumlah item pernyataan dan dibuat

dalam bentuk persentase.

Keterangan: P : Persentase X: Rata- rata nilai selisih antara posttest dan pretest N: Jumlah item pernyataan

J. Kesulitan penelitian

Kesulitan dalam penelitian ini adalah pada waktu pendekatan, pemberian

edukasi dan pengisian kuisioner. Ada beberapa responden yang menolak diajak

bekerjasama. Peneliti tidak dapat memberikan edukasi kepada responden secara

bersamaan dikarenakan keterbatasan waktu antar responden.

P = %100xXN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Profil responden

Profil responden di Dusun Krodan, Sleman, Yogyakarta yang menjadi

responden dalam penelitian ini meliputi usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan.

Total responden adalah 78 orang yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu responden

yang mendapat edukasi dan yang tidak mendapatkan edukasi. Perbandingannya

dapat dilihat pada tabel VI

Tabel VI. Perbandingan Faktor Risiko Edukasi dan Non Edukasi Edukasi Nonedukasi Faktor risiko

n ±SD n ±SD p

Usia (tahun) 40 40,05±0.5 38 39,92±0,6 0,936

21 52,5% 19 50% Jenis Kelamin Perempuan Laki-laki 19 47,5% 19 50%

0,826

Tingkat Pendidikan(SLTA) 16 40% 17 44,7% 0,423 BMI 40 27,2±3,4 38 26,7±3,5 0,568

21 88,3±10,0 19 90,1±7,5 0,524

Lingkar pinggang (cm) Perempuan Laki-laki 19 89,8±6,6 19 95,4±7,4 0,020

21 0,9±0,05 19 0,9±0,1 0,439

Rasio lingkar pinggang-pinggul Perempuan Laki-laki 19 0,9±0,1 19 0,9±0,04 0,951

40 118,1±12,0 38 115,4±15,3 0,315

Tekanan darah Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg) 40 80,5±10,2 38 77,5±9,6 0,246 Glukosa darah 18 100,45±26,4 20 92,4±10,5 0,792 Kolesterol total 18 208,3±36,2 20 200,5±24,8 0,477

Keterangan : n = jumlah responden, p = signifikansi, SD = standar deviasi,

= rata-rata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

38

Pada tabel diatas, bagian yang dipertebal menunjukkan fokus permasalahan

penelitian ini. Apabila dilihat dari nilai p, diketahui bahwa usia, jenis kelamin, dan

tingkat pendidikan antara kelompok yang mendapat edukasi dan tidak mendapat

edukasi berbeda tidak bermakna.

1. Usia

Kategori usia yang digunakan pada penelitian ini adalah usia 35-45 tahun.

Hasil dalam bentuk presentase dapat dilihat pada gambar 8.

39.5%37.5%

31.6%

37.5%

28.9%25.0%

0.0%5.0%

10.0%15.0%20.0%25.0%30.0%35.0%40.0%

Per

sent

ase

35-38 tahun 39-42 tahun 43-45 tahun

kelompok usia

Distribusi usia responden di Dusun Krodan

non edukasi

edukasi

Gambar 8. Distribusi Usia Responden di Dusun Krodan

Pada ketiga kelompok usia tersebut dengan BMI =23, terdapat perbedaan

persentase dari masing-masing kelompok. Menurut The Third National and Nutrition

Examination Survey (NHANES III) mengkategorikan bahwa orang dewasa dengan

usia >50 tahun mengalami sindrom metabolik dengan atau tanpa diabetes. Semakin

bertambah usia maka risiko mengalami sindrom metabolik juga meningkat.

2. Jenis kelamin

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40 responden adalah perempuan dan 38

responden adalah laki- laki. Responden yang dalam penelitian ini diharapkan ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

39

keseimbangan jenis kelamin. Pada kelompok edukasi kelompok yang persentasenya

paling besar adalah perempuan. Perempuan lebih mudah mengalami kelebihan berat

badan. Perempuan harus mencukupi asupan gizi saat mengandung yang dapat

meningkatkan berat badan, penggunaan pil KB tertentu yang juga dapat

meningkatkan berat badan, dan aktivitas fisik yang berkurang akibat menopause.

Kelebihan berat badan ini yang dapat memicu terjadinya sindrom metabolik.

50%

52.5%

50%

47.5%

45%

46%47%

48%49%50%

51%52%53%

Per

sent

ase

perempuan laki-laki

Jenis kelamin

Distribusi jenis kelamin responden di Dusun Krodan

non edukasiedukasi

Gambar 9. Distribusi Jenis Kelamin Responden di Dusun Krodan

3. Tingkat pendidikan

Responden dikelompokkan menjadi 5 kategori berdasarkan pendidikan

terakhir yang ditempuh oleh responden, yaitu: tidak sekolah, Sekolah Dasar (SD),

Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA),

dan di atas SLTA. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar responden adalah

lulusan SLTA. Tingkat pendidikan ini bertujuan untuk mengukur tingkat

pengetahuan dari responden dan melihat sejauh mana kesadaran responden

menerima edukasi untuk mengubah perilaku. Perbedaan pendidikan akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

40

berpengaruh pada perilaku seseorang, karena setiap responden memiliki cara

pandang yang berbeda.

2.6%0%

15.8% 15% 15.8% 15%

44.7% 40%

21.1%

30%

0.0%

5.0%

10.0%

15.0%20.0%

25.0%

30.0%35.0%

40.0%

45.0%

Per

sent

ase

Tidaksekolah

S D SLTP SLTA Di atasSLTA

tingkat pendidikan

Distribusi tingkat pendidikan responden di Dusun Krodan

non edukasi

edukasi

Gambar10. Distribusi Tingkat Pendidikan Responden di Dusun Krodan

B. Pengaruh edukasi terhadap perilaku responden di Dusun Krodan, Sleman, Yogyakarta

Kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini digunakan sebagai alat ukur

untuk mengetahui perilaku dari responden yang diberikan sebelum dan sesudah

perlakuan yang berupa pemberian edukasi. Setiap kuisioner berisi item-item yang

berkaitan dengan sindrom metabolik. Pengaruh edukasi terhadap perubahan perilaku

dapat dilihat melalui suatu uji statistik. Uji statistik dilakukan untuk mengetahui

adanya signifikasi perubahan perilaku dari responden yang mendapat perlakuan

berupa edukasi dengan responden yang tidak mendapat edukasi mengenai sindrom

metabolik.

Berdasarkan uji hipotesis, diperoleh nilai signifikansi (p) sebesar 0, 206 yang

berarti berbeda tetapi tidak berbeda bermakna antara selisih nilai responden yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

41

mendapat edukasi dan responden yang tidak mendapat edukasi. Dengan kata lain,

pemberian edukasi tentang sindrom metabolik tidak memberikan perubahan yang

signifikan pada perilaku responden di Dusun Krodan Yogyakarta.

Selisih nilai pengisian kuisioner pretest-posttest menunjukkan peningkatan

persentase perubahan perilaku. Persentase peningkatan pada responden yang

mendapat edukasi sebesar 4,9% dan peningkatan pada responden yang tidak

mendapat edukasi sebesar 0,5%. Walaupun hasil uji hipotesis tidak berbeda

bermakna tetapi terdapat peningkatan pada responden yang mendapat edukasi. Pada

responden yang tidak mendapat edukasi juga terdapat peningkatan walaupun sangat

kecil.

Peningkatan nilai kuisioner dikarenakan adanya perubahan perilaku

responden setelah pemberian edukasi. Ada responden yang menjadi giat berolahraga

walau kondisi saat itu sedang hujan. Adapula responden yang mulai mengatur pola

makan dan mempunyai kesadaran untuk menjaga atau menurunkan berat badan,

karena beberapa dari responden merasa bahwa peningkatan berat badan yang dialami

membuat sulit beraktivitas.

Selisih nilai pretest-posttest antara responden yang mendapat edukasi dengan

responden yang tidak mendapat edukasi menunjukkan perubahan perilaku. Jika

selisihnya positif maka ada perubahan perilaku, namun jika selisihnya negatif maka

tidak ada pengaruh edukasi terhadap perubahan perilaku. Persentase peningkatan,

penurunan, dan tidak ada perubahan nilai selisih dapat dilihat pada Gambar 11.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

42

44.7%52.5%

15.8% 15%

39.5%32.50%

0.0%

10.0%

20.0%

30.0%

40.0%

50.0%

60.0%

per

sen

tase

Peningkatan Tetap Penurunan

Perubahan responden

Hubungan Perubahan Responden Pretest-Posttest antar Edukasi-Non Edukasi

non edukasiedukasi

Gambar 11. Hubungan Perubahan Responden Pretest-Posttest antara Edukasi-

Non Edukasi

Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa ada perbedaan antara edukasi dan non

edukasi. Ada perubahan perilaku pada responden yang mendapatkan edukasi walau

hasil uji hipotesis tidak signifikan. Responden yang mendapat edukasi juga

mengalami penurunan dan bahkan ada yang tidak mengalami perubahan.

Peningkatan responden yang mendapat edukasi lebih tinggi daripada

penurunannya. Peningkatannya dikarenakan adanya perubahan cara pandang

terhadap pola hidup yang mempengaruhi perilaku dari responden setelah mendapat

edukasi. Perubahan ini dapat diketahui dari hasil pemberian edukasi dimana peneliti

memantau perkembangan dari responden. Responden ada yang mulai untuk

berolahraga walaupun hanya satu kali seminggu, ada pula yang mulai untuk

mengurangi rokok bahkan ada yang mencoba untuk berhenti merokok. Beberapa

responden ada mulai mengurangi konsumsi makanan berlemak atau berminyak

seperti gorengan dan mencoba rutin mengkonsumsi sayur-sayuran, tetapi ada pula

responden yang memang sudah memiliki pola makan yang baik. Peningkatan ini

menunjukkan bahwa pemberian edukasi mempengaruhi perilaku responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

43

Penurunan nilai pada responden yang mendapat edukasi, mungkin

dikarenakan responden merasa bosan terhadap edukasi yang diberikan, atau

dikarenakan responden malas untuk menjalankan edukasi yang diberikan, misalnya

berolahraga. Beberapa responden ada yang tidak olahraga dikarenakan malas, tetapi

ada responden yang sibuk sehingga tidak sempat untuk berolahraga. Responden ada

yang sulit untuk mengatur pola makan dikarenakan sudah menjadi kebiasaan dan ada

responden yang tidak mampu menahan diri untuk tidak makan makanan berlemak.

Tidak adanya perubahan nilai pada responden yang mendapat edukasi

dikarenakan responden yang mungkin sudah merasa nyaman dengan pola hidupnya

sehingga sulit untuk mengubahnya yang sebenarnya pola hidupnya tidak baik. Ada

pula responden yang pola hidupnya sudah baik, dari pola makan yang baik dan rajin

berolahraga.

Pada responden yang tidak mendapat edukasi, penurunannya cukup tinggi.

Hal ini mungkin dikarenakan tidak adanya edukasi yang diberikan kepada responden.

Peningkatan nilai responden dikarenakan oleh faktor tempat. Ada responden yang

mendapat edukasi dan tidak mendapat edukasi letak rumahnya berdekatan, sehingga

responden yang mendapat edukasi memberikan informasi pada responden yang tidak

mendapat edukasi. Ada responden yang tidak mendapat edukasi menjadi rutin

berolahraga yang sebelumnya jarang berolahraga. Peningkatannya dapat juga

dikarenakan kesalahan peneliti karena peneliti memberikan leaflet tentang sindrom

metabolik yang seharusnya tidak diberikan kepada responden yang tidak mendapat

edukasi. Responden mungkin mempelajari leaflet yang diberikan, kemudian

melaksanakannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

44

1. Hubungan pemberian edukasi terhadap perubahan pengetahuan responden

Pengaruh perubahan pemberian edukasi terhadap pengetahuan responden

dapat dilihat pada tabel VII.

Tabel VII. Hasil jawaban kuisioner untuk item pertanyaan pengetahuan responden di Dusun Krodan

Edukasi (%) Non Edukasi (%) Pretest Posttest Pretest Posttest Item pertanyaan

pengetahuan SS+S TS+STS SS+S TS+STS SS+S TS+STS SS+S TS+STS

i3 (favourable) Orang stress mudah terserang penyakit

97,5 2,5 100 0 92,1 7,9 94,7 5,3

i4 (favourable) Pemeriksaan kesehatan sedini mungkin

97,5 2,5 100 0 97,4 2,6 97,4 2,6

i7 (favourable) Menjaga pola makan untuk menghindari kolesterol dan diabetes

100 0 100 0 100 0 97,4 2,6

i11 (favourable) Obesitas cenderung terserang kardiovaskular

97,5 2,5 95 5 84,2 15,8 78,9 21,1

i12 (favourable) Usia 40 tahun cenderung gemuk sentral

87,5 12,5 90 10 78,9 21,1 73,7 26,3

* i15 (favourable) Fast food penyebab utama hipertensi dan diabetes

75 25 87,5 12,5 63,2 36,8 71,1 28,9

* i20 (unfavourable) Orang kurus kadar kolesterolnya rendah

17,5 82,5 12,5 87,5 31,6 68,4 44,7 55,3

i21 (favourable) Usia meningkat berisiko terserang hipertensi, kolesterol, diabetes

90 10 95 5 84,2 15,8 89,5 10,5

i24 (favourable) Stress menyebabkan hipertensi

100 0 95 5 86,8 13,2 92,1 7,9

i25 (favourable) Alkohol memperparah penyakit jantung

97,5 2,5 97,5 2,5 81,6 18,4 92,1 7,9

* i26 (favourable) Merokok dapat memicu penyakit jantung

85 15 97,5 2,5 84,2 15,8 89,5 10,5

i30 (favourable) Olahraga rutin menyehatkan

97,5 2,5 100 0 100 0 100 0

i35 (unfavourable) Fast food merupakan makanan baik dan bergizi

22,5 77,5 17,5 82,5 13,2 86,8 15,8 84,2

i37 (favourable) Olahraga ringan menyehatkan

97,5 2,5 100 0 100 0 100 0

Keterangan: * perubahan persentase yang mencolok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

45

Perubahan nilai responden yang tidak mendapat edukasi yang terlihat

mencolok adalah item pertanyaan nomor 20. Pada item pertanyaan nomor 20,

responden (26 orang) tidak setuju bahwa orang yang relatif tidak gemuk kadar

kolesterolnya pasti rendah. Setelah pemberiaan edukasi, pada waktu posttest, terjadi

penurunan menjadi 21 responden tidak setuju bahwa orang yang relatif tidak gemuk

kadar kolesterolnya pasti rendah. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan

responden tentang kolesterol kurang. Orang yang kolesterolnya tinggi belum tentu

badannya gemuk, ada orang yang kurus karena faktor genetik sehingga bila

kolesterolnya tinggi belum tentu badannya akan menjadi gemuk dan pengendalian

makanan yang tinggi kolesterol tidak hanya pada orang yang gemuk tetapi juga

terhadap orang yang kurus.

Pada responden yang mendapat edukasi, terlihat perubahan yang mencolok

pada item pertanyaan nomor15 dan 26 Pada item nomor 15, responden (10 orang)

tidak setuju bahwa makanan cepat saji merupakan penyebab utama timbulnya

penyakit hipertensi, diabetes. Pada saat posttest, 5 responden tidak setuju bahwa

makanan cepat saji merupakan penyebab utama penyakit hipertensi, diabetes.

Perubahan ini terjadi dikarenakan adanya pemberian edukasi kepada responden

tentang bahayanya makanan cepat saji bila sering dikonsumsi. Ada responden yang

sebelumnya tidak tahu bahwa makanan cepat saji tidak baik bagi kesehatan selain itu,

hampir semua responden yang mendapat edukasi kurang menyukai makanan cepat

saji. Makanan cepat saji mengandung kolesterol tinggi, kolesterol dapat

menyebabkan aterosklerosis yaitu sumbatan pada arteri koroner yang akan

menimbulkan penyakit kardiovaskular.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

46

Pada item nomor 26, responden (6 orang) tidak setuju bahwa kebiasaan

merokok dapat memicu timbulnya penyakit jantung. Setelah pemberian edukasi,

pada waktu posttest, responden (1 orang) yang tidak setuju bahwa merokok dapat

memicu timbulnya penyakit jantung. Perubahan ini menunjukkan bahwa responden

tidak hanya tahu bahwa merokok berbahaya bagi kesehatan dan dapat dikatakan

bahwa responden dapat juga memahami edukasi yang diberikan dan

mengaplikasikannya dengan melakukan perubahan-perubahan menjadi lebih baik.

Selain itu, hanya beberapa reponden saja yang merokok. Ada responden yang tidak

merokok dikarenakan mengalami gangguan lambung sehingga menghentikan rokok

dan adapula responden yang mengaku tidak punya uang untuk merokok sehingga

responden tidak merokok. Nikotin, karbon monoksida (CO) dan zat lainnya yang

terkandung dalam rokok berpotensi menimbulkan kerusakan dinding pembuluh

darah. Hal ini akan mempermudah kolesterol untuk melekat pada dinding pembuluh

darah yang mengalami kerusakan sehinga membentuk plak.

2. Hubungan pemberian edukasi terhadap perubahan sikap responden

Pengaruh perubahan pemberian edukasi terhadap sikap responden dapat

dilihat pada tabel VIII. Pada tabel dapat dilihat bahwa terjadi perubahan nilai

menjadi lebih baik, hal ini menunjukkan bahwa edukasi yang diberikan dapat

mengubah sikap responden menjadi lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

47

Tabel VIII. Hasil jawaban kuisioner untuk item pertanyaan sikap responden di Dusun Krodan

Edukasi (%) Non Edukasi (%) Pretest Posttest Pretest Posttest Item pertanyaan sikap

SS+S TS+STS SS+S

TS+STS

SS+S

TS+STS

SS+S

TS+STS

i1 (favourable) Stress mempengaruhi kesehatan

95 5 95 5 100 0 97,4 2,6

i2 (favourable) Mengatur pola makan meski tidak memiliki riwayat penyakit

97,5 2,5 97,5 2,5 92,1 7,9 94,7 5,3

i5 (unfavourable) Alkohol membuat rilex

2,5 97,5 2,5 97,5 10,5 89,5 7,9 92,1

i6 (favourable) Pemantauan kolesterol, gula darah, dan tekanan sejak dini

100 0 100 0 97,4 2,6 100 0

* i8 (favourable) merokok lebih mudah terserang penyakit

82,5 17,5 82,5 17,5 65,8 34,2 76,3 23,7

* i10 (unfavourable) Saya tidak perduli makanan berserat

15 85 12,5 87,5 34,2 65,8 23,7 76,3

i13 (favourable) Mengatur pola makan penting walau dalam keadaan sehat

100 0 100 0 100 0 94,7 5,3

i16 (unfavourable) Tidak masalah bila rokok membahayakan kesehatan

20 80 10 90 18,4 81,6 18,4 81,6

i19 (unfavourable) Tidak perlu memeriksa tekanan darah karena tidak hipertensi

5 95 10 90 18,4 81,6 23,7 76,3

* i27 (unfavourable) Tidak masalah bila lingkar pinggang besar

35 65 17,5 82,5 57,9 42,1 47,4 52,6

i28 (favourable) Olahraga yang baik tidak selalu olahraga berat

95 5 82,5 7,5 94,7 5,3 97,4 2,6

i32 (favourable) Olahraga penting penting untuk kesehatan

97,5 2,5 100 0 100 0 100 0

* i38 (unfavourable) Tidak penting mengatur pola makan

25 75 0 100 21,1 76,3 21,1 76,3

Keterangan: * perubahan persentase yang mencolok

Pada pertanyaan sikap, pada item nomor 8, 10, 27 dan 38 terdapat perubahan

yang mencolok. Pada item nomor 8, responden (25 orang) menyatakan setuju bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

48

orang merokok lebih mudah terserang penyakit. Pada saat posttest meningkat

menjadi 29 orang. Pada item nomor 10, responden (13orang) setuju bahwa makanan

yang berserat baik dikonsumsi setiap hari namun tidak dipedulikan. Pada waktu

posttest, responden (29 orang) setuju bahwa makanan yang berserat yang baik

dikonsumsi setiap hari. Serat dalam makanan menjaga agar buang air tetap lancar

dan menurunkan kolesterol.

Pada item nomor 27, responden (22 orang) mengatakan bahwa tidak masalah

memiliki lingkar pinggang yang besar. Pada waktu posttest, responden yang setuju

berkurang menjadi 18 orang. Pada responden yang mendapat edukasi, perubahan

mencolok juga terdapat pada item 27. Responden (14 orang) menyatakan tidak

masalah memiliki lingkar pinggang yang besar. Pada waktu posttest, responden yang

setuju berkurang menjadi 7 orang. Lingkar pinggang yang besar menandakan bahwa

terjadi penimbunan lemak di perut atau abdomen dimana penimbunan lemak ini

dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Pada item nomor 38, 30 responden yang mendapat edukasi tidak setuju

bahwa tidak penting mengatur porsi makan setiap hari. Setelah pemberian edukasi,

pada waktu posttest terjadi peningkatan menjadi 40 responden. Setelah mendapat

edukasi, ada beberapa responden yang mulai mengubah porsi makan dan ada pula

beberapa responden yang sudah mengatur porsi makan dan tetap menjaga pola

makannya. Porsi makan harus tetap dijaga, terdapat keseimbangan karbohidrat,

protein, lemak, dan serat. Beberapa responden yang tidak mengalami perubahan nilai

dimungkinkan karena responden ada yang memiliki persepsi dan kepercayaan sendiri

sehingga edukasi yang diberikan tidak mengubah sikap dari responden tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

49

3. Hubungan pemberian edukasi terhadap perubahan tindakan responden

Pengaruh perubahan pemberian edukasi terhadap tindakan responden dapat

dilihat pada tabel IX

Tabel IX. Hasil jawaban kuisioner untuk item pertanyaan tindakan responden di Dusun Krodan

Edukasi (%) Non Edukasi (%) Pretest Posttest Pretest Posttest Item pertanyaan tindakan

SS+S TS+STS

SS+S TS+STS

SS+S TS+STS SS+S

TS+STS

i9 (favourable) Saya akan memeriksa kadar gula, kolesterol, dan tekanan darah secara rutin

95 5 97,5 2,5 81,6 18,4 86,8 13,2

*i14 (favourable) Saya akan mengontrol berat badan karena orang gemuk umumnya tidak sehat

70 30 75 25 63,2 36,8 65,8 34,2

*i17 (favourable) Saya akan mengatur pola makan 4 sehat 5 sempurna

97,5 2,5 100 0 76,3 23,7 86,8 13,2

i18 (favourable) Saya akan mengurangi garam dan lemak

95 5 95 5 78,9 21,1 81,6 18,4

i22 (favourable) Saya tidak merokok karena bahaya bagi kesehatan

97,5 2,5 100 0 84,2 15,8 84,2 15,8

i23 (unfavourable) Saya tidak memantau berat badan

5 95 2,5 97,5 15,8 84,2 18,4 81,6

*i29 (unfavourable) Saya jarang berolahraga karena tidak mempengaruhi kesehatan

2,5 97,5 0 100 0 100 10,5 89,5

*i31 (unfavourable) Saya tidak mengatur pola makan karena saya sehat

7,5 92,5 2,5 97,5 13,2 86,8 13,2 86,8

*i33 (favourable) Orangtua mudah terkena hipertensi. Saya mulai mengurangi garam

92,5 7,5 97,5 2,5 84,2 15,8 81,6 18,4

i34 (favourable) Saya berolahraga setiap hari untuk menjaga kesehatan

90 10 90 10 84,2 15,8 86,8 13,2

*i36 (favourable) Saya rajin olahraga dan mengatur pola makan meski tidak memiliki riwayat penyakit

90 10 95 5 92,1 7,9 97,4 2,6

Keterangan: * perubahan persentase yang mencolok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

50

Pada responden yang mendapat edukasi, terdapat perubahan tindakan yang

baik. Hal ini dilihat dari persentase item pertanyaan 14, 31,33, dan 36 yang

meningkat cukup besar dibandingkan item lainnya. Item-item tersebut berisi tentang

pola makan dan pengontrolan berat badan. Beberapa responden sudah mengerti

tentang tindakan mengontrol dan memantau kesehatan dan mengatur pola makan.

Pada item 14 responden yang menjawab tidak setuju sebesar 12 orang dan setelah

posttest responden yang menjawab tidak setuju menjadi 10 orang. Responden

beranggapan bahwa orang gemuk berarti sehat. Orang gemuk dengan pola makan

yang salah dan kurang beraktivitas dapat menimbulkan penyakit, oleh karena itu

perlu adanya pengontrolan berat badan. Pada item 31,33, dan 36 berkaitan dengan

pola makan, pola makan sangatlah penting bagi kesehatan karena pola makan yang

salah akan berdampak pada kesehatan walaupun dalam kondisi sehat, pola makan

harus tetap diatur.

Pada responden yang tidak mendapat edukasi, perubahan hanya pada item 17

dan 29. Pada item 17, 9 responden tidak setuju bila harus mengatur pola makan 4

sehat 5 sempurna dan pada waktu posttest hanya 5 reponden yang tidak setuju.

Beberapa responden sudah menerapkan pola makan tersebut, namun ada responden

yang kurang makan sayuran dikarenakan tidak tersedia di rumah. Beberapa

responden tidak minum susu karena takut gemuk padahal susu juga dibutuhkan

orangtua untuk mencegah osteoporosis, untuk mencegah kegemukan maka dapat

diminum susu rendah lemak.

Pada item 29, tidak ada responden yang setuju bahwa olahraga jarang

dilakukan karena tidak mempengaruhi kesehatan. Pada waktu posttest terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

51

peningkatan responden yang setuju menjadi 4 orang. Pemahaman responden tentang

pentingnya olahraga kurang. Dari hasil kuisioner dapat dikatakan bahwa edukasi

berpengaruh terhadap perubahan perilaku dari responden.

C. Pengaruh usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan faktor merokok terhadap dampak edukasi

1. Pengaruh usia terhadap dampak edukasi.

Usia responden sangat mempengaruhi tingkat penerimaan edukasi yang

diberikan. Pada gambar 12 dapat dilihat pada kelompok usia =35-=38 tahun,

responden yang mendapat edukasi terjadi peningkatan dibandingkan responden yang

tidak mendapatkan edukasi. Selisih nilai pretest-posttest antara responden yang

mendapat edukasi dan yang tidak mendapat edukasi terpaut jauh. Akan tetapi, pada

kelompok usia =35-=38 tahun, terdapat perbedaan yang sangat jauh antara responden

yang mendapat edukasi dan yang tidak mendapat edukasi yaitu 62 poin dan -8 poin.

Hal ini menunjukkan bahwa responden pada usia =35-=38 tahun dapat menerima

edukasi yang diberikan, memahaminya, dan dapat mengaplikasikannya yang

ditunjukkan dengan perubahan perilaku.

Pada usia =39-=42 tidak jauh berbeda dengan responden yang berusia

=43-=45 tahun. Hal ini dikarenakan dengan bertambahnya usia, tidak ada

ketertarikan untuk mengubah pola hidup yang selama ini dijalankan yang mungkin

sebenarnya pola hidup tersebut tidak baik. Menurut Santrock (2002), daya ingat

menurun pada masa dewasa tengah yaitu 35-45 tahun hingga memasuki 60 tahunan,

sehingga dimungkinkan responden bosan dan tidak mengingat edukasi yang

diberikan sehingga tidak terjadi perubahan perilaku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

52

Pada responden yang tidak mendapat edukasi, peningkatan terjadi pada

responden yang berusia =43-=45 tahun.

Gambar 12. Selisih Nilai Pretest-Posttest Berdasarkan Usia

2. Pengaruh jenis kelamin terhadap dampak edukasi.

Karakteristik yang kedua adalah jenis kelamin. Pada responden laki- laki

terdapat perbedaan antara yang mendapat edukasi dan yang tidak mendapat edukasi.

Selisih nilai pretest-posttest pada responden laki- laki yang mendapat edukasi lebih

tinggi dari responden yang tidak mendapat edukasi yaitu 51 poin, hal ini

menunjukkan bahwa terdapat perubahan perilaku pada responden yang mendapat

edukasi. Selisih nilai pretest-posttest menggambarkan bahwa ada perubahan perilaku

dari responden sebagai respon dari pemberian edukasi.

Pada responden perempuan terdapat perbedaan yang besar antara responden

yang mendapat edukasi dan yang tidak mendapat edukasi yaitu 24 poin dan -37 poin,

sehingga dapat dikatakan bahwa ada perubahan perilaku pada responden perempuan

Selisih Nilai Pretest-Posttest Berdasarkan Usia Responden

-8 -9

24 7

62

6 7

75

-20

0

20

40

60

80

=35-=38 tahun =39-=42 tahun =43-=45 tahun Total

Kelompok usia

Jumlah poin

non edukasi

edukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

53

yang mendapat edukasi. Antara responden laki- laki dan responden perempuan yang

mendapat edukasi terlihat bahwa perubahan perilaku lebih besar pada responden

laki- laki dibanding responden perempuan.

Gambar 13. Selisih Nilai Pretest-Posttest Berdasarkan Jenis Kelamin

3. Pengaruh tingkat pendidikan terhadap dampak edukasi.

Pendidikan responden dikelompokkan menjadi lima yaitu tidak sekolah, SD,

SLTP. SLTA, dan di atas SLTA. Pendidikan digunakan untuk melihat kemampuan

responden dalam mengisi kuisioner dan menilai kemampuan responden menerima

edukasi dan mengubah perilaku. Pada responden yang memiliki tingkat pendidikan

SD, responden yang mendapat edukasi selisih nilai pretest-posttest sangat rendah

dibanding responden yang tidak mendapat edukasi yaitu -27 poin, maka dapat

dikatakan bahwa edukasi yang diberikan tidak bermanfaat sehingga tidak ada

perubahan perilaku dari responden. Menurut hasil edukasi yang dilakukan oleh

peneliti, hal ini karena responden yang kurang komunikatif, kurang dapat menangkap

edukasi yang diberikan atau tidak tertarik pada edukasi yang diberikan.

Selisih Nilai Pretest-Posttest Berdasarkan Jenis Kelamin

44

-37

7

51 24

75

-60 -40 -20

0 20 40 60 80

100

Laki-laki Perempuan Total

Jenis kelamin

Jumlah poin non

edukasi edukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

54

Responden yang memiliki tingkat pendidikan SLTP, responden yang

mendapat edukasi memiliki selisih nilai pretest-posttest yang sangat tinggi dibanding

responden yang tidak mendapat edukasi yaitu 62 poin. Hal ini menunjukkan bahwa

ada perubahan perilaku dari responden yang mendapat edukasi.

Responden yang memiliki tingkat pendidikan SLTA yang mendapat edukasi

memiliki selisih nilai lebih tinggi dari responden yang tidak mendapatkan edukasi

yaitu 28 poin. Hal ini menunjukkan bahwa ada perubahan perilaku responden yang

mendapat edukasi. Pada responden yang memiliki tingkat pendidikan diatas SLTA,

nilai selisih responden yang mendapat edukasi dan responden yang tidak mendapat

edukasi tidak berbeda. Tidak adanya perbedaan selisih dikarenakan tingkat

pendidikan responden yang tinggi, jadi responden yang tidak mendapat edukasi

mungkin juga memiliki pengetahuan yang cukup tentang kesehatan.

Gambar 14. Selisih nilai pretest-posttest berdasarkan tingkat pendidikan

Selisih nilai pretest-posttest berdasarkan tingkat pendidikan

-5

4

-9

5 12 7 0

-27

62

28 12

75

-40

-20

0 20

40

60

80

100

Tidak sekolah SD SLTP SLTA

Di atas SLTA Total

Tingkat pendidikan

Jumlah poin

non edukasi

edukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

55

4. Faktor merokok sebagai dampak edukasi

Dari hasil penelitian pada responden yang mendapat edukasi ada perubahan

dari yang sebelumnya merokok menjadi tidak merokok. Dari hasil penelitian hanya 1

responden yang berhenti merokok. Perubahan kecil ini dimungkinkan karena niat

dari diri responden lain yang merokok untuk mengubah perilaku merokok belum ada.

Karena biasanya perilaku merokok sulit diubah karena sudah menjadi kebiasaan dari

responden.

Ada responden yang setelah mendapat edukasi mulai untuk mengurangi

rokok yang biasanya 3 bungkus setiap hari menjadi 1 bungkus setiap hari. Ada pula

yang berusaha untuk tidak merokok dan berhasil selama 3 minggu tidak merokok.

Hal tersebut menunjukkan bahwa ada niat dari responden untuk mengubah

perilakunya menjadi lebih baik.

D. Rangkuman pembahasan

Hasil penelitian berupa karakteristik responden di Dusun Krodan, pemberian

edukasi tentang Sindrom Metabolik, dan perubahan perilaku berdasarkan usia, jenis

kelamin, tingkat pendidikan, dan faktor merokok.

Responden yang mendapat edukasi sebagian besar berusia =35-=38 tahun

(39,5%) dan responden yang tidak mendapat edukasi sebagian besar berusia

=35-=38tahun dan =39-=42 tahun(37,5%). Responden yang mendapat edukasi,

sebagian besar berjenis kelamin perempuan (52,5%), sedangkan jenis kelamin

responden yang mendapat tidak mendapat edukasi seimbang (50%). Pendidikan

terakhir yang ditempuh responden yang mendapat edukasi maupun tidak, sebagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

56

besar SLTA. Pendidikan responden yang mendapat edukasi sebesar 44,7% dan

responden yang tidak mendapat edukasi sebesar 40%.

Persentase berdasarkan perubahan nilai pretest-posttest yang lebih besar yaitu

pada peningkatannya, yaitu 52,5% pada responden yang mendapat edukasi dan

44,7% pada responden yang tidak mendapat edukasi. Peningkatannya dikarenakan

responden mampu menerima eduaksi yang diberikan sehingga menyadari pentingnya

perilaku sehat dan mengubah perilakunya menjadi lebih baik. Edukasi ini juga

mempengaruhi pengetahuan, sikap, dan tindakan responden. Pengaruh usia terhadap

dampak edukasi tertinggi pada responden dengan usia =35-=38 tahun yang mendapat

edukasi yaitu sebesar 62 poin. Hal ini dikarenakan pada usia =35-=38 kemampuan

daya ingatnya masih baik, sehingga dapat memahami dan mampu

mengaplikasikannya. Pengaruh jenis kelamin terhadap dampak edukasi yang

tertinggi yaitu laki- laki yang mendapat edukasi sebesar 51 poin. Pengaruh tingkat

pendidikan terhadap dampak edukasi yang tertinggi yaitu pada tingkat pendidikan

SLTP pada responden yang mendapat edukasi yaitu sebesar 62 poin. Hal ini

dikarenakan keseriusan dari responden ketika diberikan edukasi. Perubahan faktor

merokok hanya pada responden yang mendapat edukasi yaitu 1 orang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

57

57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Profil responden di Dusun Krodan, Sleman, Yogyakarta pada kelompok edukasi

dan non edukasi katerogi umur yaitu kelompok umur =35-=38 tahun 37,5% dan

39,5%, =39-=42 tahun 37,5% dan 31,6%, =43-=45 tahun 25% dan 28,9% dengan

nilai p 0,936; jenis kelamin perempuan 52,5% dan 50%, laki- laki 47,5% dan 50%

dengan nilai p 0,826; tingkat pendidikan tidak sekolah 0% dan 2,6%, SD 15%

dan 15,8% , SLTP 15% dan 15,8%, SLTA 40% dan 44,7%, dan diatas SLTA

30% dan 21,1% dengan nilai p 0,423.

2. Pemberian edukasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan

perilaku responden dengan nilai probabilitas 0,206. Perubahan nilai pretest-

posttest pada kelompok edukasi sebesar 4,9% dan kelompok non edukasi sebesar

0,5%.

3. Berdasarkan usia, kenaikan terbesar yaitu pada kelompok usia =35-=38 tahun

sebesar 62 poin, jenis kelamin yaitu pada laki- laki sebesar 51 poin, dan tingkat

pendidikan yaitu pada tingkat pendidikan SLTP sebesar 62 poin.

B. Saran

1. Dilakukan penelitian sejenis dengan menambah jenis pekerjaan sebagai

karakteristik responden.

2. Dilakukan penelitian sejenis dengan memberikan edukasi semenarik mungkin

sehingga responden dapat lebih tertarik dan tidak bosan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

58

58

3. Dilakukan penelitian sejenis dengan responden di lokasi perkantoran atau

perusahaan.

4. Dilakukan penelitian sejenis dengan waktu pemberian edukasi diperpanjang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

59

DAFTAR PUSTAKA Adam, J.M., F., Adam, F., M., S., dan Adriansjah, H., 2004, Penatalaksanaan

Sindrom Metabolik, MEDIKA, Vol.XXX, No.11 Alberti,G., Zimmet P., Shaw J., and Grundy S. M., 2006, The IDF Consensus

Worlwide Definition of The Metabolic Syndrome, http://www.bibalex.org/supercourse/metabolic/IDF2.pdf, diakses tanggal 10 Maret 2008

Alexander, C.M., Landsman P. B., Teutsch S. M., and Haffner S. M., 2003, NCEP-

Defined Metabolic Syndrome, Diabetes, and Prevalence of Coronary Heart Disease Among NHANES III Participants Age 50 Years and Older, http://diabetes.diabetesjournals.org/cgi/reprint/52/5/1210.pdf, diakses tanggal 10 Maret 2008

Anonim, 2005, Change Your Life, Change Your Mind,

http://www.psych.ku.edu/tlc/Therapeutic%20Lifestyle%20Change%20article.pdf-, diakses tanggal 6 September 2007

Anonim, 2006, SINDROM METABOLIK, Pengertian, Epidemiologi, dan Kriteria

Diagnosis, http://www.nhlbi.nih.gov/public/may04/may04.pdf, diakses tanggal 1 Maret 2008

Anonim, 2007, Jenis Penyakit Kardiovaskular yang Harus Diwaspadai, KOMPAS,

tanggal 13 Juli 2007, http://www.kompas.com/ver1/Kesehatan/0707/13/102640.htm, diakses pada tanggal 15 Juli 2007

Anonim, 2007, Waspadai Gagal Jantung pada Pasien Usia Lanjut, KOMPAS, tanggal

09 Juni 2007, http://www.kompas.com/kompas-cetak/0706/09/humaniora/3588554.htm, diakses pada tanggal 15 Juli 2007

Azwar, S., 1995, Sikap Manusia, Teori Dan Pengukurannya, Edisi 2, 1, Pustaka

Pelajar, Yogyakarta Azwar, S., 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar Azwar, S., 2000. Validitas dan Re liabilitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar Dua, M. dan Keraf, A.S., 2001, Ilmu Pengetahuan: Sebuah Tinjauan Fisiologis

Perilaku (behaviour) Dalam Psikologi, Kanisius, Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

60

Goodpaster, B. H.,Krishnaswami S., Harris T. B., Katsiaras A., Kritchevsky S. B., Simonsick E. M., et al., 2005, Obesity, Regional Body Fat Distribution, and the Metabolic Syndrome in Older Men and Women, http://archinte.ama assn.org/cgi/reprint/165/7/777 , diakses tanggal 18 Maret 2008

Grundy, S.M., Brewer H. B., Cleeman J. I., Smith S. C., and Lenfant C., 2007,

Definition of Metabolic Syndrome: Report of the National Heart, Lung, and Blood Institute/American Heart Association Conference on Scientific Issues Related to Definition, http://circ.ahajurnals.org/cgi/content/full/109/3/433, diakses tanggal 25 Juni 2007

Imrannito, 2007, Sindrom Metabolik, Kesehatan Populer, tanggal 17 September

2007, http://imrannito.wordpress.com/page/2/, diakses 16 Mei 2008 Kartono, K., 1997, Psychologi Perempuan, Penerbit Alumni, Bandung Lawrence, G.S., 2005, Peran Adiponektin Pada Gangguan Vaskuler Sindrom

Metabolik, http://med.unhas.ac.id/DataJurnal/tahun2005vol26/Vol.26No.2, diakses tanggal 20 Mei 2008

Notoatmodjo, S., 2002, Metodologi Penelitian Kesehatan, 88-89, PT Rineka Cipta,

Jakarta Notoatmodjo, S., 2002, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, 133-145, PT Rineka

Cipta, Jakarta Phinkam, C. A., Cumming, Marianne E, Minuk, and Howard, 2006, Metabolic

Syndrome and All-Cause Mortality in an Insured Lives Population, The, North American Actuarial Journal, http://findarticles.com/p/articles/mi_qa4030/is_200607/ai_n17183321, diakses pada tanggal 14 Juni 2007

Pratiknya, A.W., 2001, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan

Kesehatan, 10,18,131, Penerbit Rajawali, Jakarta Santrock, John W., 2002, LIFE-SPAN DEVELOPMENT-Perkembangan Masa

Hidup, edisi lima, Penerbit Erlangga, Jakarta. Sarwono, S., 2002, Sosiologi Kesehatan, Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya,

Gadjah Mada University Press, Yogyakarta Semiardji, 2004, The Significant of Viseral Fat in Metabolic Syndrome, Jakarta:

Diabetes Meeting 9-10 Oktober

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

61

Sevilla, C. G., Ochave, J. A., Punsalon, T. E., Regala, B. P., and Uriarte, G. G., 1993, Pengantar Metodologi Penelitian, diterjemahkan oleh Tuwu, A., Edisi I, 163, UI Press, Jakarta

Sugiyono, 2006, Statistika Untuk Penelitian, 27, Penerbit CV Alfabeta, Bandung Triton, 2006, SPSS 13.0 Terapan: Riset Statistik Parametrik, Andi

Offset,Yogyakarta Vega, G.L., 2002, Obesity, Regional Body Fat Distribution, and the Metabolic

Syndrome in Older Men and Women, http://www.obesityresearch.org/cgi/reprint/10/suppl_1/27S.pdf, diakses tanggal 10 Maret 2008

Zagrosek, V.R., Elke L., and Martin, O.W., 2005, Gender Differences in The

Metabolic Syndrome and Their Role for Cardiovascular Disease, http://www.springerlink.com/content/p517666504064525/, diakses tanggal 25 April 2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

62

Lampiran 1. Surat izin penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

64

Informed Consent

Surat pernyataan kesediaan sebagai Responden penelitian

Bahwa saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

Pekerjaan :

Alamat :

No.telp/HP :

Menyatakan kesanggupan sebagai responden dalam penelitian yang berjudul

”Pengaruh Pemberian Edukasi tentang Sindrom Metabolik” yang akan

dilaksanakan selama 3 bulan di daerah Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta. Dalam

penelitian ini saya selaku responden bersedia diberikan edukasi setiap minggu,

dilakukan pengukuran lingkar pinggang, berat badan, tekanan darah, dan bersedia

diambil sampel darah untuk pengukuran kadar gula darah dan kolesterol selama

waktu penelitian, yang dibutuhkan sebagai data penelitian. Dalam hal ini pengukuran

kadar gula darah dan kolesterol dilakukan oleh petugas laboratorium PRODIA.

Demikan surat pernyataan kesanggupan saya sebagai Responden dalam

penelitian ini.

Yogyakarta,.....................

Mengetahui,

Peneliti Responden

( ) ( )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

65

Lampiran 2. Lembar kuisioner No Pertanyaan

SS S TS STS

1. Saya sadar stress dalam pekerjaan dapat mempengaruhi kesehatan

2. Meskipun saya tidak memiliki riwayat penyakit keluarga (kolesterol, hipertensi, diabetes), saya tetap harus mengatur pola makan

3. Saat mengalami stress, orang akan lebih mudah terserang penyakit

4. Pemeriksaan kesehatan (kolesterol,gula darah, tekanan darah) sebaiknya dilakukan sedini mungkin

5. Meskipun alkohol tidak baik untuk kesehatan, saya akan tetap meminumnya karena dapat membuat saya merasa santai (rilex)

6. Menurut saya pemantauan kolesterol, gula darah dan tekanan darah perlu dilakukan sejak dini

7. Salah satu cara untuk menghindari penyakit kolesterol dan diabetes yaitu dengan menjaga pola makan yang sehat setiap hari

8. Menurut saya orang yang merokok lebih mudah terserang penyakit

9. Saya akan mulai memeriksakan kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah secara rutin

10. Makanan yang berserat baik dikonsumsi setiap hari, tetapi saya tidak terlalu mempedulikannya

11. Orang yang sangat gemuk (obesitas) akan cenderung lebih mudah terserang penyakit jantung, kolesterol, diabetes

12. Pada usia 40 tahunan kecenderungan perut membesar (gemuk sentral) lebih meningkat

13. Menurut saya mengatur pola makan penting walaupun dalam keadaan sehat

14. Saya selalu mengontrol berat badan, karena orang yang gemuk umumnya tidak sehat (memiliki banyak penyakit)

15. Makanan cepat saji (fast food) merupakan penyebab utama timbulnya penyakit hipertensi, diabetes

16. Meskipun merokok berbahaya bagi kesehatan, hal itu tidak bermasalah bagi saya (saya tetap merokok)

17. Saya akan mengatur pola makan 4 sehat 5 sempurna dengan susu yang kandungan lemaknya rendah

18. Saya mulai mengurangi makan makanan yang banyak mengandung garam dan lemak

19. Saya merasa tidak perlu memeriksa tekanan darah karena saya tidak hipertensi

20. Orang yang relatif tidak gemuk kadar kolesterolnya pasti rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

66

21. Semakin tua umur, kesehatan akan semakin menurun, sehingga semakin berisiko terserang penyakit hipertensi, kolesterol, dan diabetes

22. Saya tidak merokok karena tahu bahaya rokok bagi kesehatan

23. Saya tidak memantau berat badan karena tidak mempengaruhi kesehatan saya

24. Orang yang mengalami stess mudah terserang penyakit hipertensi

25. Mengkonsumsi alkohol dapat memperparah penyakit jantung

26. Kebiasaan merokok dapat memicu timbulnya penyakit jantung

27. Lingkar pinggang yang besar dapat mempengaruhi kesehatan, tetapi menurut saya tidak masalah

28. Saya merasa olahraga yang baik tidak selalu olahraga berat (bulutangkis, volley, sepakbola)

29. Saya jarang berolahraga karena olahraga tidak mempengaruhi kesehatan saya

30. Kebiasaan berolahraga yang dilakukan secara rutin dapat membuat tubuh lebih sehat.

31. Saya tidak pernah mengatur pola makan karena saya merasa sehat

32. Saya merasa olah raga penting untuk menjaga kesehatan

33. Semakin tua umur seseorang akan lebih mudah terserang penyakit hipertensi, saya mulai mengurangi makanan yang banyak mengandung garam

34. Saya berolahraga setiap hari untuk menjaga kesehatan 35. Makanan cepat saji (fast food) adalah makanan yang

bergizi dan baik untuk kesehatan

36. Saya mengatur pola makan dan rajin berolahraga, meskipun saya tidak memiliki riwayat keluarga yang menderita penyakit degeneratif (hipertensi, kolesterol, diabetes)

37. Olahraga setiap hari lebih menyehatkan, meskipun hanya olahraga ringan (jalan kaki, lari pagi)

38. Pengaturan porsi makan perlu dilakukan setiap hari namun bagi saya hal itu tidak penting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

67

Lampiran 3. Panduan wawancara

PANDUAN WAWANCARA 1. Menurut anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? 2. Usaha apa yang telah anda lakukan untuk menjaga kesehatan anda (olahraga)? 3. Seberapa rutin anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa yang anda

lakukan? 4. Menurut anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga

kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah anda lakukan (nasi,sayur, lauk, buah, susu)?

5. Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut anda makanan berserat itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari ibu konsumsi mengandung serat?

6. karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin anda menimbang berat badan anda?

7. Kondisi berat badan anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau faktor umur? Jika kaerna faktor umur, pada umur berapa terjadi?

8. apakah anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut atau merata? Menurut anda lebih berbahaya gemuk yang mana?

9. Apakah ada usaha yang telah anda lakukan untuk menurunkan berat badan? Misalnya apa?

10. Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah anda merokok, sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?

11. apakah anda mempunyai keinginan untuk mengurangi konsumsi rokok? Usaha yang dilakukan (berapa bungkus dalam sehari)?

12. Menurut anda pemeriksaan kesehatan tidak untuk dilakukan? Selama ini anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja?

13. anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting?(dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran sendiri)

14. Mneurut anda, anda termasuk orang yang rutin memriksakan kesehatan atau tidak? Biasanya yang anda periksakan ketika anda dalam kondisi sehat atau waktu ada keluhan?

15. ketika anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misalnya kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah meningkat) adakah usaha anda untuk menurunkan/mengontrolnya menjadi normal?

16. bagaiman perasaan anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut?(menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

68

Lampiran 4. Topik edukasi

Minggu pertama : Follow up leaflet

1. pengertian sindrom metabolik

2. ciri-ciri sindrom metabolik

3. risiko dan dampak yang ditimbulkan

4. cara mencegah sindrom metabolik

Minggu kedua : Diabetes Mellitus

1. pengertian diabetes mellitus

2. jenis dan ciri-ciri diabetes mellitus

3. cara pencegahan penyakit diabetes mellitus

Minggu ketiga : Hipertensi

1. pengertian hipertensi

2. ciri-ciri hipertensi

3. kapan seseorang dikatakan hipertensi

4. siapa saja yang berisiko hipertensi

5. pencegahan hipertensi

Minggu keempat : Kolesterol

1. pengertian kolesterol

2. fungsi kolesterol

3. macam-macam kolesterol

4. bagaimana cara mengetahui kadar kolesterol

5. kapan kolesterol dikatakan tinngi

6. apa yang terjadi bila kadar koesterol dalam tubuh

berlebihan

7. makanan apa saja yang sebaiknya dihindari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

69

Lampiran 5. Pembagian responden edukasi Bernadeta Rina A. Dan Made Ayu Septiani K

Ibu I Ibu T K Ibu N Bapak B K Ibu S A Bapak F D Ibu S Bapak T E Ibu M Y Bapak M A Ibu S H Bapak Y M Ibu E P Bapak R U Ibu M S Bapak S Ibu T S Bapak W K Ibu P S Ibu S R

Dipta Hutami dan Heti Susilo Asih

Ibu T S Ibu S S Ibu S M Bapak W G Ibu S A Bapak N P Ibu L S Bapak G T Ibu P T Bapak T Ibu R D Bapak S J

Maduma Maria M.S

Ibu V K Ibu F R Bapak P S Bapak M Bapak P S Bapak E Bapak B S Bapak E B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

70

Lampiran 6. Hasil scoring pretest edukasi

No/Res

i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10 i11 i12 i13 i14 i15 i16 i17 i18 i19 i20

1 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 5 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 4 2 2 3 3 3 3 2 6 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 7 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 8 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 9 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 10 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 11 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 13 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 14 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 16 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 17 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 18 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 19 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 20 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 2 21 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 2 22 4 4 3 4 4 4 4 3 3 1 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 23 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 24 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 25 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 26 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 27 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 28 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 29 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 30 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 31 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 3 32 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 2 33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 2 3 3 3 2 35 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 36 3 3 4 3 4 4 4 4 3 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 37 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 38 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 39 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 40 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

71

No/Res

i21 i22 i23 i24 i25 i26 i27 i28 i29 i30 i31 i32 i33 i34 i35 i36 i37 i38 Total

1 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 140 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 4 1 4 4 3 114 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 125 4 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 113 5 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 104 6 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 133 7 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 115 8 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 115 9 4 4 3 3 4 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 2 116 10 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 112 11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 117 12 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 112 13 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 107 14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 119 15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 114 16 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 117 17 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 122 18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 112 19 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 120 20 4 4 3 4 4 3 2 4 3 3 2 4 4 4 2 4 3 3 123 21 3 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 2 133 22 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 128 23 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 128 24 3 4 3 3 4 3 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 117 25 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 112 26 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 108 27 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 2 3 4 3 4 3 3 125 28 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 125 29 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 107 30 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 124 31 3 4 1 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 2 116 32 3 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 2 133 33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 114 34 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 113 35 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 1 3 2 3 3 122 36 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 116 37 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 139 38 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 107 39 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 113 40 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

72

Lampiran 7. Hasil scoring pretest non edukasi

No/Res i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10 i11 i12 i13

i14 i15 i16 i17 i18 i19 i20

1 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 4 3 4 3 4 3 3 1 3 3 4 3 4 4 2 4 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 1 4 4 3 2 1 3 2 4 3 1 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 5 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 2 6 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 7 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 8 3 3 3 3 4 3 3 1 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 9 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 1 3 3 3 3 3 3 10 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 12 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 13 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 14 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 1 3 3 3 3 2 4 3 4 3 15 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 2 4 3 3 3 16 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 17 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 4 2 2 2 3 18 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 19 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 2 2 2 20 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 21 4 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 22 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 23 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 24 4 3 3 3 4 4 3 3 2 2 2 3 3 2 3 4 2 4 3 3 25 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 26 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 2 3 3 3 27 3 3 3 2 4 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 28 3 4 3 4 3 4 4 2 4 4 3 2 4 2 3 2 3 3 3 2 29 4 4 4 4 3 4 4 2 4 1 4 4 4 3 2 2 2 2 1 2 30 3 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 31 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 1 2 4 1 2 3 3 1 3 3 32 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 33 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 34 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 35 4 3 4 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 36 3 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 4 3 3 2 4 3 37 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 38 3 2 4 4 4 4 3 2 2 2 4 2 3 3 2 1 2 2 4 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

73

No/Res

i21 i22 i23 i24 i25 i26 i27 i28 i29 i30 i31 i32 i33 i34 i35 i36 i37 i38 Total

1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 110 2 4 4 1 3 4 3 3 3 3 4 1 3 2 3 3 3 4 3 119 3 4 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 2 3 4 3 122 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 109 5 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 129 6 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 128 7 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 119 8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 112 9 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 2 122 10 3 4 3 3 3 4 2 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 132 11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 112 12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 120 13 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 113 14 2 3 3 2 1 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 106 15 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 123 16 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 117 17 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 97 18 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 112 19 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 116 20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 108 21 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 127 22 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 122 23 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 116 24 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 120 25 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 135 26 2 4 3 2 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 129 27 3 4 2 3 4 4 2 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 113 28 3 2 3 3 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 122 29 2 2 2 3 2 2 2 4 4 4 1 4 3 4 1 3 3 2 108 30 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 117 31 1 3 3 2 1 2 1 3 3 3 3 4 3 4 3 1 3 3 104 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 117 33 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 126 34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 110 35 4 2 2 4 2 2 2 4 3 3 2 4 2 2 4 2 3 2 100 36 4 2 4 2 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 4 118 37 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 110 38 4 2 4 3 4 2 1 4 4 4 3 4 2 3 3 2 4 2 111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

74

Lampiran 8. Hasil scoring posttest edukasi

No/Res i1 i2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10 i11 i12 i13 i14 i15 i16 i17 i18 i19 i20 1 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 4 3 3 5 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 8 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 9 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 12 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 2 2 3 13 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 15 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 16 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 2 4 3 3 3 17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 18 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 19 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 20 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 21 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 22 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 23 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 24 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 25 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 3 26 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 27 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 28 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 1 4 4 3 4 3 3 29 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 30 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 31 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 32 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 33 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 35 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 36 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 37 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 38 3 3 3 3 1 4 4 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 39 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 40 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

75

No/Res

i21 i22 i23 i24 i25 i26 i27 i28 i29 i30 i31 i32 i33 i34 i35 i36 i37 i38

Total

1 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 138 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 120 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 111 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 119 5 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 121 6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 116 7 4 4 3 4 3 4 1 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 131 8 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 115 9 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 125 10 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 114 11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 112 12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 113 13 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 108 14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 120 15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 114 16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 120 17 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 127 18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 112 19 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 121 20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 113 21 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 116 22 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 124 23 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 128 24 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 114 25 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 127 26 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 125 27 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 124 28 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 134 29 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 107 30 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 130 31 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 129 32 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 132 33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 113 34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 117 35 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 2 4 3 130 36 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 109 37 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 3 4 3 4 3 139 38 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 106 39 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 127 40 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

76

Lampiran 9. Hasil scoring posttest non edukasi

No/Res

i1 I2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10 i11 i12 i13 i14 i15 i16 i17 i18 i19 i20

1 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 1 4 1 2 3 2 4 3 3 3 3 1 4 3 1 3 3 1 2 1 3 2 3 3 3 3 2 5 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 6 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 7 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 8 3 3 3 3 4 3 3 1 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 9 3 4 3 3 3 3 1 4 3 3 2 1 3 4 3 4 4 3 2 2 10 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 2 3 4 2 3 4 3 4 2 3 11 2 3 4 4 3 4 4 4 4 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 1 12 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 13 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 14 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 2 3 3 15 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 16 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 17 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 2 3 2 2 18 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 20 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 21 4 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 22 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 23 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 24 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 2 2 3 2 4 4 3 3 3 3 25 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 26 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 27 3 3 3 2 4 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 28 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 2 4 1 3 2 3 2 3 3 29 4 4 4 4 2 4 4 3 3 2 3 2 4 3 3 2 3 3 2 2 30 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 4 1 1 2 31 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 32 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 33 4 4 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 34 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 35 4 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 36 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 4 4 2 2 2 1 1 1 3 3 37 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 38 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 2 1 3 3 3 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

77

No/Res

i21 i22 i23 i24 i25 i26 i27 i28 i29 i30 i31 i32 i33 i34 i35 i36 i37 i38 Total

1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 121 2 2 4 3 4 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 121 3 4 4 3 4 4 4 1 4 3 4 3 4 2 4 3 4 4 3 125 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 104 5 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 120 6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 118 7 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 119 8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 112 9 3 4 3 2 2 1 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 113 10 3 4 3 3 4 4 2 2 3 4 1 4 4 2 1 3 3 3 120 11 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 1 4 4 2 119 12 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 121 13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 114 14 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 106 15 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 114 16 3 3 3 2 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 117 17 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 109 18 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 113 19 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 114 20 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 103 21 4 3 3 4 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 4 4 3 3 128 22 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 119 23 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 132 24 3 4 3 3 2 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 115 25 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 141 26 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 113 27 3 4 2 3 4 4 2 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 113 28 2 2 3 3 4 2 2 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 118 29 4 2 2 3 3 3 2 4 4 4 2 3 3 3 2 3 4 2 114 30 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 127 31 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 132 32 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 112 33 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 124 34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 110 35 3 2 2 3 3 2 2 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 2 105 36 3 2 4 3 4 4 2 3 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 111 37 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 111 38 3 2 3 3 4 2 3 4 4 4 3 4 2 4 3 3 4 2 110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

78

Lampiran 10. Hasil jawaban kuisioner untuk item pertanyaan pengetahuan responden di Dusun Krodan

Edukasi Non Edukasi Pretest Posttest Pretest Posttest Item pertanyaan

pengetahuan SS+ S

(%)

TS+ STS (%)

SS+ S

(%)

TS+ STS (%)

SS+ S

(%)

TS+ STS (%)

SS+ S

(%)

TS+ STS (%)

i3 (favourable) Orang stress mudah terserang penyakit

97,5 2,5 100 0 92,1 7,9 94,7 5,3

i4 (favourable) Pemeriksaan kesehatan sedini mungkin

97,5 2,5 100 0 97,4 2,6 97,4 2,6

i7 (favourable) Menjaga pola makan untuk menghindari kolesterol dan diabetes

100 0 100 0 100 0 97,4 2,6

i11 (favourable) Obesitas cenderung terserang penyakit kardiovaskular

97,5 2,5 95 5 84,2 15,8 78,9 21,1

i12 (favourable) Usia 40 tahun cenderung gemuk sentral

87,5 12,5 90 10 78,9 21,1 73,7 26,3

i15 (favourable) Fast food penyebab utama hipertensi dan diabetes

75 25 87,5 12,5 63,2 36,8 71,1 28,9

i20 (unfavourable) Orang kurus kadar kolesterolnya rendah

17,5 82,5 12,5 87,5 31,6 68,4 44,7 55,3

i21 (favourable) Usia meningkat berisiko terserang hipertensi, kolesterol, diabetes

90 10 95 5 84,2 15,8 89,5 10,5

i24 (favourable) Stress menyebabkan hipertensi

100 0 95 5 86,8 13,2 92,1 7,9

i25 (favourable) Alkohol dapat memperparah penyakit jantung

97,5 2,5 97,5 2,5 81,6 18,4 92,1 7,9

i26 (favourable) Merokok dapat memicu penyakit jantung

85 15 97,5 2,5 84,2 15,8 89,5 10,5

i30 (favourable) Olahraga rutin menyehatkan

97,5 2,5 100 0 100 0 100 0

i35 (unfavourable) Fast food merupakan makanan baik dan bergizi

22,5 77,5 17,5 82,5 13,2 86,8 15,8 84,2

i37 (favourable) Olahraga ringan menyehatkan

97,5 2,5 100 0 100 0 100 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

79

Lampiran 11.Hasil jawaban kuisioner untuk item pertanyaan sikap responden di Dusun Krodan

Edukasi Non Edukasi Pretest Posttest Pretest Posttest

Item pertanyaan sikap SS+ S

(%)

TS+ STS (%)

SS+ S

(%)

TS+ STS (%)

SS+S (%)

TS+ STS (%)

SS+S (%)

TS+STS (%)

i1 (favourable) Stress mempengaruhi

kesehatan 95 5 95 5 100 0 97,4 2,6

i2 (favourable) Tetap mengatur pola makan meski tidak memiliki riwayat

penyakit

97,5 2,5 97,5 2,5 92,1 7,9 94,7 5,3

i5 (unfavourable) Alkohol membuat rilex

2,5 97,5 2,5 97,5 10,5 89,5 7,9 92,1

i6 (favourable) Pemantauan kolesterol, gula darah, dan tekanan

sejak dini

100 0 100 0 97,4 2,6 100 0

i8 (favourable) Orang merokok lebih

mudah terserang penyakit

82,5 17,5 82,5 17,5 65,8 34,2 76,3 23,7

i10 (unfavourable) Saya tidak perduli makanan berserat

15 85 12,5 87,5 34,2 65,8 23,7 76,3

i13 (favourable) Mengatur pola makan penting walau dalam

keadaan sehat

100 0 100 0 100 0 94,7 5,3

i16 (unfavourable) Tidak masalah bila rokok

membahayakan kesehatan

20 80 10 90 18,4 81,6 18,4 81,6

i19 (unfavourable) Tidak perlu memeriksa tekanan darah karena

tidak hipertensi

5 95 10 90 18,4 81,6 23,7 76,3

i27 (unfavourable) Tidak masalah bila

lingkar pinggang besar 35 65 17,5 82,5 57,9 42,1 47,4 52,6

i28 (favourable) Olahraga yang baik tidak

selalu olahraga berat 95 5 82,5 7,5 94,7 5,3 97,4 2,6

i32 (favourable) Olahraga penting penting

untuk kesehatan

97,5 2,5 100 0 100 0 100 0

i38 (unfavourable) Tidak penting mengatur

pola makan 25 75 0 100 21,1 76,3 21,1 76,3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

80

Lampiran 12. Hasil jawaban kuisioner untuk item pertanyaan tindakan responden di Dusun Krodan

Edukasi Non Edukasi Pretest(%) Posttest(%) Pretest(%) Posttest(%) Item pertanyaan

tindakan SS+ S

TS+ STS

SS+S

TS+ STS

SS+ S

TS+ STS

SS+ S

TS+ STS

i9 (favourable)

Saya memeriksa kadar gula, kolesterol, tekanan

darah secara rutin

95 5 97,5 2,5 81,6 18,4 86,8 13,2

i14 (favourable) Saya akan mengontrol

berat badan karena orang gemuk

umumnya tidak sehat

70 30 75 25 63,2 36,8 65,8 34,2

i17 (favourable) Saya akan me ngatur pola makan 4 sehat 5

sempurna

97,5 2,5 100 0 76,3 23,7 86,8 13,2

i18 (favourable) Saya akan mengurangi

garam dan lemak 95 5 95 5 78,9 21,1 81,6 18,4

i22 (favourable) Saya tidak merokok karena bahaya bagi

kesehatan

97,5 2,5 100 0 84,2 15,8 84,2 15,8

i23 (unfavourable) Saya tidak memantau

berat badan 5 95 2,5 97,5 15,8 84,2 18,4 81,6

i29 (unfavourable) Saya jarang

berolahraga karena tidak mempengaruhi

kesehatan

2,5 97,5 0 100 0 100 10,5 89,5

i31 (unfavourable) Saya tidak mengatur pola makan kaerna

saya sehat

7,5 92,5 2,5 97,5 13,2 86,8 13,2 86,8

i33 (favourable) Orangtua mudah

terkena hipertensi. Saya mulai

mengurangi garam

92,5 7,5 97,5 2,5 84,2 15,8 81,6 18,4

i34 (favourable) Saya berolahraga setiap

hari untuk menjaga kesehatan

90 10 90 10 84,2 15,8 86,8 13,2

i36 (favourable) Saya rajin olahraga dan mengatur pola makan meski tidak memiliki riwayat

penyakit

90 10 95 5 92,1 7,9 97,4 2,6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

81

Lampiran 13. Selisih nilai pretest-posttest edukasi dan non edukasi Edukasi Non edukasi No.res

pretest posttest selisih No.res

pretest postest selisih 1 140 138 -2 1. 110 121 11 2 114 120 6 2 119 121 2 3 125 111 -14 3 122 125 3 4 113 119 6 4 109 104 -5 5 104 121 17 5 129 120 -9 6 133 116 -17 6 128 118 -10 7 115 131 16 7 119 119 0 8 115 115 0 8 112 112 0 9 116 125 9 9 122 113 -9 10 112 114 2 10 132 120 -12 11 117 112 -5 11 112 119 7 12 112 113 1 12 120 121 1 13 107 108 1 13 113 114 1 14 119 120 1 14 106 106 0 15 114 114 0 15 123 114 -9 16 117 120 3 16 117 117 0 17 121 127 6 17 97 109 12 18 112 112 0 18 112 113 1 19 120 121 1 19 116 114 -2 20 123 113 -10 20 108 103 -5 21 133 116 -17 21 127 128 1 22 128 124 -4 22 122 119 -3 23 128 128 0 23 116 132 16 24 117 114 -3 24 120 115 -5 25 112 127 15 25 135 141 6 26 108 125 17 26 129 113 -16 27 125 124 -1 27 113 113 0 28 125 134 9 28 122 118 -4 29 107 107 0 29 108 114 6 30 124 130 6 30 117 127 10 31 116 129 13 31 104 132 28 32 133 132 -1 32 117 112 -5 33 114 113 -1 33 126 124 -2 34 113 117 4 34 110 110 0 35 122 130 8 35 100 105 5 36 116 109 -7 36 118 111 -7 37 139 139 0 37 110 111 1 38 107 106 -1 38 111 110 -1 39 113 127 14 - 40 114 117 3 -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

82

Lampiran 14. Data uji reliabilitas kuisioner sebelum perlakuan Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary

N % Valid 20 100.0 Excluded(a) 0 .0

Cases

Total 20 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.907 50 Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted VAR00001 148.2000 165.432 -.144 .912 VAR00002 147.4500 156.471 .435 .904 VAR00003 147.8500 164.661 -.125 .910 VAR00004 147.5500 159.208 .290 .906 VAR00005 147.5000 160.895 .143 .907 VAR00006 147.1000 152.937 .659 .902 VAR00007 147.3000 152.958 .536 .903 VAR00008 147.4500 153.418 .649 .902 VAR00009 147.6500 151.713 .583 .902 VAR00010 147.2500 156.618 .365 .905 VAR00011 147.3500 170.134 -.327 .917 VAR00012 147.4000 161.937 .027 .910 VAR00013 148.7500 167.882 -.271 .913 VAR00014 147.5000 151.105 .592 .902 VAR00015 147.8500 162.239 .067 .907 VAR00016 147.2000 156.168 .540 .903 VAR00017 147.9500 157.208 .469 .904 VAR00018 147.4000 153.200 .631 .902 VAR00019 147.7500 152.934 .592 .902 VAR00020 148.0000 160.000 .188 .907

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

83

VAR00021 147.8500 153.713 .573 .903 VAR00022 147.1500 156.976 .466 .904 VAR00023 147.7000 155.063 .484 .904 VAR00024 147.5500 157.839 .284 .906 VAR00025 147.8500 157.818 .464 .904 VAR00026 148.0000 151.684 .659 .901 VAR00027 147.6500 157.292 .365 .905 VAR00028 147.4000 150.989 .686 .901 VAR00029 147.4500 151.418 .686 .901 VAR00030 147.3500 158.976 .237 .906 VAR00031 147.3500 153.082 .614 .902 VAR00032 147.4000 154.989 .609 .903 VAR00033 147.7000 153.695 .672 .902 VAR00034 147.8500 156.661 .570 .903 VAR00035 147.8500 154.766 .745 .902 VAR00036 147.3500 157.713 .474 .904 VAR00037 148.3000 156.221 .399 .905 VAR00038 147.6000 160.568 .208 .906 VAR00039 148.1500 163.187 -.019 .909 VAR00040 147.0500 156.682 .490 .904 VAR00041 147.0500 154.261 .685 .902 VAR00042 147.1000 154.832 .635 .902 VAR00043 147.5000 154.684 .448 .904 VAR00044 147.5000 160.158 .196 .907 VAR00045 147.4000 157.305 .428 .904 VAR00046 147.6000 158.568 .554 .904 VAR00047 147.5000 159.526 .307 .906 VAR00048 147.6000 154.884 .572 .903 VAR00049 147.5500 152.050 .723 .901 VAR00050 147.6000 159.095 .267 .906

Lampiran 15. Data uji Kolmogorov Smirnov

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

84

NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

selisih N 78

Mean 1.05 Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 8.238

Absolute .144 Positive .144

Most Extreme Differences

Negative -.094 Kolmogorov-Smirnov Z 1.267 Asymp. Sig. (2-tailed) .080

Sig. .115(c) Lower Bound .056

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence Interval Upper Bound .175

a Calculated from data. b Based on 78 sampled tables with starting seed 2000000. Lampiran 16. Data uji hipotesis Mann-Whitney

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

85

NPar Tests Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum selisih 78 1.05 8.238 -17 28 perlakuan 78 1.51 .503 1 2

Mann-Whitney Test Ranks

perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks non edukasi 38 36.18 1375.00 edukasi 40 42.65 1706.00

selisih

Total 78 Test Statistics(b)

selisih Mann-Whitney U 634.000 Wilcoxon W 1375.000 Z -1.264 Asymp. Sig. (2-tailed) .206

Sig. .179(a) Lower Bound .108

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .251 Sig. .090(a)

Lower Bound .037

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .143 a Based on 78 sampled tables with starting seed 926214481. b Grouping Variable: perlakuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

86

Lampiran 17. Data uji statistik baseline faktor risiko 1. Usia Mann-Whitney Test Ranks

perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks non edukasi 38 39.70 1508.50 edukasi 40 39.31 1572.50

usia

Total 78 Test Statistics(b)

usia Mann-Whitney U 752.500 Wilcoxon W 1572.500 Z -.080 Asymp. Sig. (2-tailed) .936

Sig. .962(a) Lower Bound .926

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .997 Sig. .462(a)

Lower Bound .369

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .554 a Based on 78 sampled tables with starting seed 2000000. b Grouping Variable: perlakuan 2. Jenis kelamin Mann-Whitney Test Ranks

perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks non edukasi 38 39.00 1482.00 edukasi 40 39.98 1599.00

gender

Total 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

87

Test Statistics(b)

gender Mann-Whitney U 741.000 Wilcoxon W 1482.000 Z -.219 Asymp. Sig. (2-tailed) .826

Sig. 1.000(a) Lower Bound .971

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound 1.000 Sig. .449(a)

Lower Bound .356

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .541 a Based on 78 sampled tables with starting seed 299883525. b Grouping Variable: perlakuan 3. Tingkat pendidikan Mann-Whitney Test Ranks

perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks non edukasi 38 37.50 1425.00 edukasi 40 41.40 1656.00

pendidikan

Total 78 Test Statistics(b)

pendidikan Mann-Whitney U 684.000 Wilcoxon W 1425.000 Z -.801 Asymp. Sig. (2-tailed) .423

Sig. .397(a) Lower Bound .306

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .489 Sig. .244(a)

Lower Bound .164

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .324

a Based on 78 sampled tables with starting seed 926214481. b Grouping Variable: perlakuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

88

4. BMI Group Statistics

edukasi-nonedukasi N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean edukasi 40 27.155 3.4368 .5434 pre nonedukasi 38 26.705 3.4950 .5670

5. Lingkar Pinggang

a. laki-laki Group Statistics

edukasi-nonedukasi N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean edukasi 19 95.368 7.4477 1.7086 LP-laki2-pre

nonedukasi 19 89.842 6.5597 1.5049

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed)

Mean Differe

nce

Std. Error

Difference

90% Confidence Interval of

the Difference

Lowe

r Uppe

r Lowe

r Uppe

r Lowe

r Uppe

r Lowe

r Uppe

r Lower LP-laki2-pre

Equal variances assumed

.893 .351 2.427 36 .020 5.5263

2.2769

1.6823

9.3703

Equal variances not assumed

2.427 35.435 .020 5.526

3 2.276

9 1.680

7 9.37

19

b. perempuan

Group Statistics

edukasi-nonedukasi N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean edukasi 21 90.095 7.4960 1.6358 LP-perempuan

nonedukasi 19 88.316 9.9558 2.2840

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

89

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed)

Mean Differe

nce

Std. Error

Difference

90% Confidence

Interval of the Difference

Lowe

r Uppe

r Lowe

r Uppe

r Lowe

r Uppe

r Lowe

r Uppe

r Lower LP-perempuan

Equal variances assumed

.991 .326 .642 38 .524 1.7794

2.7698

-2.890

2

6.4491

Equal variances not assumed

.633 33.313 .531 1.779

4 2.809

3

-2.973

7

6.5326

6. Rasio Lingkar pinggang-pinggul

a. laki-laki

edukasi-nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks edukasi 19 19.42 369.00 nonedukasi 19 19.58 372.00

rasio-laki2-pre

Total 38 Test Statistics(c)

rasio-laki2-

pre Mann-Whitney U 179.000 Wilcoxon W 369.000 Z -.062 Asymp. Sig. (2-tailed) .951 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.977(a)

Sig. 1.000(b) Lower Bound .941

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound 1.000 Sig. .500(b)

Lower Bound .367

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .633 a Not corrected for ties. b Based on 38 sampled tables with starting seed 926214481. c Grouping Variable: edukasi-nonedukasi

b. perempuan

edukasi-nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks edukasi 21 21.69 455.50 nonedukasi 19 19.18 364.50

rasio-perempuan

Total 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

90

Test Statistics(c)

rasio-perempua

n Mann-Whitney U 174.500 Wilcoxon W 364.500 Z -.773 Asymp. Sig. (2-tailed) .439 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.503(a)

Sig. .350(b) Lower Bound .226

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .474 Sig. .225(b)

Lower Bound .116

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .334 a Not corrected for ties. b Based on 40 sampled tables with starting seed 624387341. c Grouping Variable: edukasi-nonedukasi

7. Tekanan darah

a. Diastolik Ranks

edukasi-nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks edukasi 40 42.31 1692.50 nonedukasi 38 36.54 1388.50

diastolik pretest

Total 78

Test Statistics(b)

diastolik pretest

Mann-Whitney U 647.500 Wilcoxon W 1388.500 Z -1.160 Asymp. Sig. (2-tailed) .246

Sig. .231(a) Lower Bound .152

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .309 Sig. .141(a)

Lower Bound .076

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .206

a Based on 78 sampled tables with starting seed 299883525. b Grouping Variable: edukasi-nonedukasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

91

b. sistolik Ranks

edukasi-nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks edukasi 40 41.95 1678.00 nonedukasi 38 36.92 1403.00

sistolik pretest

Total 78 Test Statistics(b)

sistolik pretest

Mann-Whitney U 662.000 Wilcoxon W 1403.000 Z -1.004 Asymp. Sig. (2-tailed) .315

Sig. .282(a) Lower Bound .198

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .366 Sig. .128(a)

Lower Bound .066

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound .190

8. Glukosa darah

responden edukasi-nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks edukasi 20 19,95 399,00 2 18 19,00 342,00

nilai kadar gula darah pretest

Total 38 Test Statistics(c)

nilai kadar gula darah

pretest Mann-Whitney U 171,000 Wilcoxon W 342,000 Z -,263 Asymp. Sig. (2-tailed) ,792 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

,806(a)

Sig. ,816(b) Lower Bound ,712

Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound ,919 Sig. ,316(b)

Lower Bound ,192

Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence

Interval Upper Bound ,440

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

92

9. Kolesterol total Group Statistics

responden edukasi-nonedukasi N Mean Std. Deviation

Std. Error Mean

edukasi 20 207,80 36,115 8,075 nilai pretest kadar kolesterol total nonedukasi 18 200,50 24,791 5,843

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed)

Mean Differe

nce

Std. Error

Difference

90% Confidence

Interval of the Difference

Lowe

r Uppe

r Lowe

r Uppe

r Lowe

r Uppe

r Lowe

r Uppe

r Lower nilai pretest kadar kolesterol total

Equal variances assumed

,497 ,485 ,718 36 ,477 7,300 10,164

-9,859

24,459

Equal variances not assumed

,732 33,761 ,469 7,300 9,968 -

9,558 24,15

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

93

Lampiran 18. Hasil wawancara Responden 1 X : Peneliti Y : Responden Usia : 35 tahun Pendidikan : SMA X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Yang sesuai dengan kebutuhan hidup, termasuk empat sehat lima sempurna yang jela s

antara yang masuk dengan yang keluar sama. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan anda (olah raga)? Y : Dengan mengatur pola makan dengan banyak makan sayur dan buah, olah raga. X : Seberapa rutin Anda berolah raga setiap minggu? Olah raga seperti apa yang Anda

lakukan? Y : Seminggu tiga kali X : Menurut Anda pengaturan pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga

kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)?

Y : Pola makan saya selama ini yang penting ada nasi, sayur, lauk dan juga buah, kalau susu jarang.

X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut anda makanan berserat itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari anda konsumsi mengandung serat?

Y : Setahu saya yang termasuk makanan berserat misalnya sayur, buah, pokoknya makanan yang dapat memperlancar BAB.

X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin anda menimbang berat badan anda?

Y : Saya termasuk orang yang rutin menimbang berat badan. Minimal seminggu sekali. X : Kondisi berat badan anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur?

Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi? Y : Menurut saya karena faktor umur, mulai gemuk tahun….. X : Apakah anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut atau atau

merata? Menurut anda lebih berbahaya yang mana? Y : Tahu, menurut saya yang lebih berbahaya adalah gemuk sentral (di perut). Karena

efeknya semua kesehatan berfokus pada makanan yang ada di perut. X : Apakah ada usaha yang telah anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya

apa? Y : Ada, dengan olah raga dan pengaturan pola makan. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah anda merokok, sejak kapan dan apakah

sampai sekarang masih merokok? Y : Saya tidak merokok. X : Menurut anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan? Selama ini anda

sudah sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y : Penting, selama ini baru sekali, meliputi gula darah, kolesterol, dan hemoglobin. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? ( dokter,

perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) Y : Dari teman untuk mencari masukan dan dari dokter pada saat periksa saja. X : Menurut anda, anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau tidak?

Biasanya anda memeriksa kesehatan anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

94

Y : Saya termasuk tidak rutin memeriksa kesehatan. Biasanya saya memeriksakan kesehatan jika ada keluhan dan untuk tes darah biasanya ada rujukan dari dokter.

X : Ketika anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal?

Y : Pastinya ada lah Mbak. Saya tetap berusaha agar gula darah saya turun dan menjadi normal.

X : Bagaimana perasaan anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)

Y : Kalu saya, malah saya jadikan motivasi diri. Responden 2 X : Peneliti Y : Responden Usia : 39 tahun Pendidikan : S2 X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Menurut saya pola hidup sehat yang benar meliputi pengaturan pola makan, aktifitas

fisik (olah raga), tidur cukup dan tidak bergadang. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan anda (olah raga)? Y : Porsi makan saya kurangi terutama malam hari, siang juga saya kurangi, banyak

konsumsi sayur, berolah raga renang. X : Seberapa rutin Anda berolah raga setiap minggu? Olah raga seperti apa yang Anda

lakukan? Y : Mungkin bisa dibilang belum rutin karena baru satu kali. Olah raga yang saya lakukan

adalah renang. X : Menurut Anda pengaturan pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga

kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)?

Y : Saya usahakan ada nasi, sayur, dan lauk. X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut anda makana berserat itu seperti

apa? Apakah makanan yang setiap hari anda konsumsi mengandung serat? Y : Menurut saya makanan yang beserat adalah makanan yang dapat menyerap zat-zat

yang tidak berguna. Misalnya yang saya tahu yaitu sayuran, kedelai (tempe dan tahu) dan buah-buahan.

X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin anda menimbang berat badan anda?

Y : Untuk pengontrolan berat badan selama ini belum rutin menimbang. X : Kondisi berat badan anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur?

Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi? Y : Saya gemuknya karena faktor umur, semenjak lulus kuliah kira-kira umur 30 tahun. X : Apakah anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut atau atau

merata? Menurut anda lebih berbahaya yang mana? Y : Kayaknya kegemukan yang saya alami mungkin gemuk sentral. Menurut saya sama

saja karena kan sama-sama kelebihan lemak hanya tempatnya aja yang beda. X : Apakah ada usaha yang telah anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya

apa? Y : Pastinya ada Mbak, misalnya menambah aktivitas fisik dan lebih banyak konsumsi

sayur-sayuran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

95

X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah anda merokok, sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?

Y : Oh, saya dari kecil memang tidak merokok, karena menurut saya dengan merokok banyak terserang penyakit.

X : Menurut anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan? Selama ini anda sudah sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja?

Y : Saya tahu kalau itu penting. Tetapi tindakannya belum dilakukan. Saya belum pernah melakukan pemeriksaan.

X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? ( dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri)

Y : Kalau saya biasanya mendapat informasi dari koran Kompas, KR tetapi lebih banyak dari Kompas.

X : Menurut anda, anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau tidak? Biasanya anda memeriksa kesehatan anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan?

Y : Kalau saya termasuk belum rutin karena saya termasuk memeriksakan kesehatan ketika ada keluhan saja.

X : Ketika anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal?

Y : Mungkin salah satu cara untuk mengurangi kolesterol adalah dengan konsumsi banyak sayuran terus berolah raga, mengurangi makan lemak walaupun masih sedikit.

X : Bagaimana perasaan anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)

Y : Kalau saya malah menjadi motivasi diri dengan cara melakukan berbagai aktifitas. Responden 3 X : Peneliti Y : Responden Usia : 36 tahun Pendidikan : SMA X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Makan yang teratur, cukup gizi, menghindari kolesterol dan lemak tinggi dan olah raga

karena dapat membakar lemak. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan anda (olah raga)? Y : Selama ini sudah mulai makan teratur, kalau di rumah mengurangi MSG. Kalau untuk

olah raga belum mungkin karena males. X : Seberapa rutin Anda berolah raga setiap minggu? Olah raga seperti apa yang Anda

lakukan? Y : Kalau untuk olah raga mungkin belum rutin. Kalau pagi mungkin Cuma olah raga

dalam mengerjakan sesuatu (bersih-bersih). X : Menurut Anda pengaturan pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga

kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)?

Y : Kalau dari kecil sudah empat sehat ya. Tetapi sekarang saya usahakan pasti ada sayur. Susu saya tidak dan buah kadang-kadang saja.

X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut anda makana berserat itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari anda konsumsi mengandung serat?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

96

Y : Makanan berserat seperti daun singkong, bayam pokoknya sayuran. Kalau fungsi makanan berserat untuk membantu pencernaan.

X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin anda menimbang berat badan anda?

Y : Ya kadang-kadang saya mengontrol. Paling rutinnya sebulan sekali. X : Kondisi berat badan anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur?

Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi? Y : Kalau saya mungkin karena faktor makanan dan faktor umur. Itu mulai saya menikah

dan karena bekerja. Mungkin lebih karena faktor pekerjaan karena saya Cuma duduk terus kurang beraktivitas fisik. Kira –kira tahun 1999

X : Apakah anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut atau atau merata? Menurut anda lebih berbahaya yang mana?

Y : Mungkin saya gemuk merata ya bukan bagian tertentu. Saya kira yang lebih berbahaya yang perutnya buncit karena cepat terserang penyakit misalnya masuk angin.

X : Apakah ada usaha yang telah anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya apa?

Y : Yang pasti porsi makanan saya kurangi jadi setengahnya karena saya sadar kalau saya kurang gerak karena tuntutan pekerjaan.

X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah anda merokok, sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?

Y : Kebetulan saya dari dulu tidak merokok. Minum juga tidak. X : Menurut anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan? Selama ini anda

sudah sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y : Saya kira sangat penting apa lagi pada usia 40 tahun keatas. Pernah saat awal tahun

2004 yaitu yes gula darah. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? ( dokter,

perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) Y : Mungkin dari membaca dan mendengar dari orang lain. X : Menurut anda, anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau tidak?

Biasanya anda memeriksa kesehatan anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan?

Y : Kalau untuk pemeriksaan mungkin bisa dibilang kurang rutin. Biasanya kalau ada keluhan saja.

X : Ketika anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal?

Y : Meskipun keduanya normal tetapi saya tetap mengatur pola makan dengan mengurangi konsumsi gula.

X : Bagaimana perasaan anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)

Y : Walaupun dari hasil kemarin normal tetapi sedikit saya ada rasa takut dan mempunyai keinginan pada umur 40-an saya mulai menjaga kesehatan kalau sekarang mungkin karena faktor kesehatan.

Responden 4 X : Peneliti Y : Responden Usia : 40 tahun Pendidikan : SMA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

97

X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Menurut saya dengan cukup makanan bergizi, ada waktu untuk istirahat olah raga, dan

istirahat cukup. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan anda (olah raga)? Y : Karena baru kali ini saya merasa pusing selama dua minggu dan setelah saya olah raga

ternyata sakitnya bisa berkurang. Selain itu, dengan istirahat cukup dan makan yang teratur. Tetapi menurut saya selain itu, kita juga harus mengurangi beban pikiran, karena menurut saya pikiran juga akan mempengaruhi kesehatan

X : Seberapa rutin Anda berolah raga setiap minggu? Olah raga seperti apa yang Anda lakukan?

Y : Untuk rutinya saya belum bisa tetapi saya usahakan seminggu sekali. Dan akhir-akhir ini saya tingkatkan menjadi dua minggu sekali. Olah raga yang biasa saya lakukan adalah lari.

X : Menurut Anda pengaturan pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)?

Y : Pola makan yang saya sudah lakukan memang untuk empat sehat lima sempurna belum diterapkan dengan baik, karena misalnya sayur saya biasa makan sayur mungkin seminggu sekali karena istri saya tidak sempat memasak sehingga makanan yang kita makan lebih bersifat praktis. Tetapi saya akui bahwa makanan yang saya makan kurang serat.

X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut anda makana berserat itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari anda konsumsi mengandung serat?

Y : Setahu saya makanan berserat adalah makanan yang dapat memperlancar BAB misal (pisang dan jeruk), mungkin juga sayur ya saya kurang paham.

X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin anda menimbang berat badan anda?

Y : Mungkin saya orang yang tidak rutin menimbang berat badan, sangat jarang sekali saya melakukunnya.

X : Kondisi berat badan anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi?

Y : Menurut saya kegemukan yang saya alami disebabkan karena faktor umur. Saya mulai gemuk ketika tahun 1997. kira-kira umur 30-an.

X : Apakah anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut atau atau merata? Menurut anda lebih berbahaya yang mana?

Y :Menurut saya kegemukan yang saya alami termasuk gemuk perut walaupun tidak terlalu besar. Kalau untuk berbahayanya menurut saya lebih berbahaya yang gemuk keseluruhan (karena lemak menyebar ke semua bagian tubuh). Karena menurut saya orang dengan gemuk perut mungkin karena bermalas dengan perutnya aja.

X : Apakah ada usaha yang telah anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya apa?

Y : Saya sudah mencoba mengurangi porsi makan (mungkin setengah dari biasanya) X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah anda merokok, sejak kapan dan apakah

sampai sekarang masih merokok? Y : Saya termasuk perokok, tetapi tidak aktif. Mungkin biasanya saya merokok Cuma pada

saat kumpul-kumpul dengan teman-teman. Ya sampai sekarang masih tetapi cuma pas sekedar kumpul saja

X : Menurut anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan? Selama ini anda sudah sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

98

Y :Menurut saya sangat penting karena kita dapat mengetahui penyakit yang kita derita serta lebih awal dapat mencegahnya sehingga tidak lebih parah. Selama ini saya pernah sekali melakukan pemeriksaan yaitu tes gula darah.

X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? ( dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri)

Y : Saya biasanya mendapat informasi kesehatan dari koran X : Menurut anda, anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau tidak?

Biasanya anda memeriksa kesehatan anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan?

Y : Saya termasuk orang yang kurang rutin memeriksa kesehatan, karena saya biasanya memeriksa kesehatan bila ada keluhan saja, baru saya ke dokter.

X : Ketika anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal?

Y : Tentu ada ya Mbak, usaha yang saya lakukan adalah mengurangi porsi makan dan saya mulia berolah raga.

X : Bagaimana perasaan anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?

Y : Pertama tahu menjadi beban tetapi lama kelamaan saya gunakan sebagai motivasi diri. Responden 5 X : Peneliti Y : Responden Usia : 39 tahun Pendidikan : SMA X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Menurut saya pola hidup sehatyang benar adalah dengan makan yang teratur dan sesuai

dengan nilai gizi, olah raga yang teratur dan istirahat yang teratur. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan anda (olah raga)? Y : Usaha yang sudah saya lakukan adalah mengurangi makanan jeroan termasuk kepala

ayam dan berolah raga. X : Seberapa rutin Anda berolah raga setiap minggu? Olah raga seperti apa yang Anda

lakukan? Y : saya berolah raga seminggu dua kali yaitu setiap hari selasa dan jumat karena di kantor

selalu dilakukan. Olah raga yang dilakukan lari pagi selama 30-40 menit, tenis meja waktunya tidak menentu dan sebelum saya kecelakaan biasanya main badminton

X : Menurut Anda pengaturan pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)?

Y : Kalau untuk makanannya, yang penting saya makannya tidak telat, ya rata-rata tiga kali sehari. Untuk nilai gizinya sih hanya perkiraan saja. Untuk sayur-sayuran dalam sehari pasti saya makan. Kalau minum susu kadang-kadang paling 1-2 kali seminggu. Buah juga kadang-kadang.

X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut anda makana berserat itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari anda konsumsi mengandung serat?

Y : Kalau secara ilmu kesehatan saya kurang tahu ya Mbak, munhkin seperti buah-buahan tambah sayur-sayuran sebatas itu setahu saya.

X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin anda menimbang berat badan anda?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

99

Y : Kalau bersifat pribadi jarang sekali tetapi kalau di dinas (pekerjaan) biasanya dilakukan empat bulan sekali karena untuk kesemertaan jasmani untuk tes kesehatan.

X : Kondisi berat badan anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi?

Y : Mungkin gemuk seperti saya ini termasuk gemuk karena faktor keturunan karena bapak ibu saya saya memang orangnya gemuk-gemuk, yang jelas kalau saya, tidak saya pikir berat semuanya karen adengan beban pikiran juga akan mempengaruhi berat badan saya.

X : Apakah anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut atau atau merata? Menurut anda lebih berbahaya yang mana?

Y : Bagi saya kalau istilah kegemukan menurut saya dilihat dari tinggi badan juga. Kalau menurut saya kegemukan yang saya alami termasuk gemuk merata. Mungkin yang berbahaya gemuk hanya di perut saja karena ada sesuatu yang tidak normal di perut, itu kalau menurut saya.

X : Apakah ada usaha yang telah anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya apa?

Y : Kalau saya ya Mbak, saya katakan bahwa saya gemuk kalau usaha untuk berat ideal sih tidak ada karena menurut saya masih ada batasan-batasan atau toleransi karena belum gemuk sekali. Kalau berat badan saya melebihi toleransi tersebut saya mulai ada usaha yaitu mengatur pola makan dan berolah raga.

X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah anda merokok, sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?

Y : Ya saya merokok, saya merokok sudah 16 tahun lalu sekitar tahun 1993, karena pengaruh lingkungan. Sampai sekarang saya masih merokok.

X : Apakah anda mempunyai keinginan untuk mengurangi konsumsi rokok? Usaha yang dilakukan (berapa bungkus dalam sehari)

Y : Kalau keinginan untuk mengurangi rokok saya ingin sekali. Usaha yang saya lakukan adalah dengan banyak konsumsi air putih karena dengan konsumsi banyak air putih kecenderungan untuk merokok lebih sedikit. Tetapi kalau minum panas, manis itu yang memacu merokok. selain itu saya juga banyak olah raga. Kalau sehari saya bisa habis satu bungkus.

X : Menurut anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan? Selama ini anda sudah sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja?

Y : Menurut saya penting karena itu sebagai apa ya, jangan sampai sudah terkena penyakit baru ke dokter. Gimana ya untuk mendorong kesana disebabkan disebabkan karena kesibukan sosial tetapi keinginan sih ada sekali. Saya belum pernah ikut tes. Kalau tensi rutin empat bulan sekali.

X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? ( dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri)

Y : Kalau di kantor saya selain dari diri sendiri juga karena anjuran dari dinas. X : Menurut anda, anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau tidak?

Biasanya anda memeriksa kesehatan anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan?

Y : Tidak, karena biasanya saya baru memeriksakan kesehatan kalau ada keluhan saja. X : Ketika anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan

(misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal?

Y : Keinginan untuk normal, yang jelas untuk kolesterol, pola makan yang saya atur. Karena saya tidak tahu apakah olah raga bisa menurunkan kolesterol jadi yang saya atur cuma makanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

100

X : Bagaimana perasaan anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?

Y : Kalau saya takut, saya akan berusaha dengan mengatur pola makan. Responden 6 X : Peneliti Y : Responden Usia : 35 tahun Pendidikan : SMP X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Ya, makan yang teratur, sehat, bersih. Kalau olah raga termasuk baik untuk kesehatan. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan anda (olah raga)? Y : Olah raga, banyak makan sayur X : Seberapa rutin Anda berolah raga setiap minggu? Olah raga seperti apa yang Anda

lakukan? Y : Rutinya seminggu empat kali. Molah raga yang saya lakukan olah raga. X : Menurut Anda pengaturan pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga

kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)?

Y : Kalau sehari tiga kali. Tetapi kalau pagi saya Cuma makan roti dan teh. Siang nasi dan sayur lebih banyak karena setiap makan saya saya pasti pake sayur atau lalapan. Kalau buah juga kadang mungkin pisang, rambutan atau pepaya. Susu, tahu saya mulai gemuk saya tidak minum susu.

X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut anda makana berserat itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari anda konsumsi mengandung serat?

Y : Makanan berserat termasuk sayuran (bayam, buncis, terong, nangka) dan buah-buahan termasuk apel, jeruk. Kalau makan buah menurut saya bisa terbakar dan dapat keluar dengan kotoran.

X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin anda menimbang berat badan anda?

Y : Karena setiap tanggal 12 ada pertemuan ibu PKK jadi setiap bulan saya selalu menimbang berat badan.

X : Kondisi berat badan anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi?

Y : Kalau gemuk saya termasuk keturunan karena dari ibu saya lapisan perutnya tebal. Selain itu, juga karena faktor umur. Saya mulai gemuk mulai umur 31 tahun.

X : Apakah anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut atau atau merata? Menurut anda lebih berbahaya yang mana?

Y : Menurut saya, saya gemuk perut. Menurut saya labih bahaya gemuk menyeluruh karena untuk kesehatan tidak baik, kalau badannya bengkak semua.

X : Apakah ada usaha yang telah anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya apa?

Y : Ya usaha dengan cara mengurangi makan berlemak, pokoknya saya atur pola makan tidak banyak tidur (lebih banyak istirahat) sehingga lemaknya dapat terbakar.

X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah anda merokok, sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?

Y : Tidak X : Menurut anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan? Selama ini anda

sudah sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

101

Y : Menurut saya penting karena kita bisa tahu lebih awal. Tetapi sebelumnya saya belum pernah melakukan tes karena saya merasa sehat, tidak ada keluhan serius.

X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? ( dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri)

Y : Saya biasanya banyak baca buku kesehatan, kebetulan kakak saya kerja di kantor rumah sakit Sardjito

X : Menurut anda, anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau tidak? Biasanya anda memeriksa kesehatan anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan?

Y : Termasuk tidak rutin karena biasanya saya baru periksa kalau ada keluhan saja, misalnnya merasa pusing sekali.

X : Ketika anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal?

Y : Walaupun kadar gula dan kolesterol saya normal tetapi saya tetap mengurangi minum teh hangat manis dan gorengan. Takut kadarnya malah naik. Saya juga harus waspada karena umur saya yang sudah 35 tahun.

X : Bagaimana perasaan anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?

Y : Kalau saya tetap waspada agar kadar gula dan kolesterol saya tetap normal, paling tidak lebih rendah dari kemarin.

Responden 7 X : Peneliti Y : Responden Usia : 44 tahun Pendidikan : SMA X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Menurut saya pola hidup sehat iru ya cukup istirahat, makan makanan bergizi, olah

raga saya kira itu saja. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan anda (olah raga)? Y : Untuk makanan saya usahakan yang memenuhi gizi, untuk olah raga, istirahat saya

usahakan juga. X : Seberapa rutin Anda berolah raga setiap minggu? Olah raga seperti apa yang Anda

lakukan? Y : Kalau ada waktu mungkin tiga minggu. Olah raga yang saya lakukan joging, jalan

santai karena waktunya bisa saya tentukan sendiri, disesuaikan dengan kesibukan saya. Kalau lagi tidak sibuk mungkin lebih dari tiga kali seminggu.

X : Menurut Anda pengaturan pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)?

Y : Kalau empat sehat lima sempurna itukan teori. Tetapi yang saya usahakan nasi, lauk, sayur, dan buah, susu pasti ada setiap hari. Kalau dikeluarga saya memang konsumsi daging tidak terlalu suka, lebih suka ikan.

X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut anda makana berserat itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari anda konsumsi mengandung serat?

Y : Menurut saya makanan berserat iru misalnya sayuran (dari kacang-kacangan) dan buah-buahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

102

X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin anda menimbang berat badan anda?

Y : Karena di rumah saya juga mempunyai timbangan berat badan, tetapi saya suka malas nimbang karena setiap nimbang berat badan saya tidak turun atau tetap. Padahal saya tahu pentingnya rutin menimbang berat badan. Jadi bisa dibilang saya kurang rutin menimbang berat badan. Paling saya nimbangnya kalau ada acara tertentu.

X : Kondisi berat badan anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi?

Y : Kalau keturunan ya, karena di keluarga saya tulangnya cukup besar jadi walaupun tidak gemuk jadi kelihatan gemuk karena tulang yang besar juga. Kalau faktor umur saya tidak tahu, saya mulai gemuk umur 35 tahun, hal tersebut sama dengan ibu saya.

X : Apakah anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut atau atau merata? Menurut anda lebih berbahaya yang mana?

Y : Mungkin kalau saya gemuk merata. Kalau untuk bahayanya menurut saya sama saja, sama-sama berbahaya.

X : Apakah ada usaha yang telah anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya apa?

Y : Saya tuh kepingin turun berat badan kurang lebih 10 kg, tetapi karena faktor umur mungkin susah dan perlu waktu lama. Sebenarnya saya ingin menurunkan berat badan Cuma untuk kesehatan. Mungkin usaha yang dilakukan diet dan olah raga.

X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah anda merokok, sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?

Y : Saya tidak merokok. X : Menurut anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan? Selama ini anda

sudah sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y : Menurut saya sangat penting sekali karena kita bisa tahu penyakit sedini mungkin dan

dengan cepat mengatasinya. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? ( dokter,

perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) Y : Kalau informasi tentang kesehatan biasanya saya tahu dari televisi, media cetak dan

dari periksa ke dokter. X : Menurut anda, anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau tidak?

Biasanya anda memeriksa kesehatan anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan?

Y : Kalau untuk cek darah saya biasanya melalui dokter. Tetapi kalau periksa rutin tidak ya karena saya jarang sekali periksa ke dokter obat saya Cuma istirahat, dengan istirahat biasanya saya sembuh. Kecuali kalau keluhannya parah.

X : Ketika anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal?

Y : Kalau dari hasil tes kemarin ternyata kadar kolesterol saya tetap tinggi saya ada usaha dengan cara mengurangi makanan yang mengandung banyak minyak, kurangi MSG

X : Bagaimana perasaan anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?

Y : Kalau untuk kolesterol. Saya sudah tidak kaget ya karena dulu saya pernah tes kolesterol tetapi hasilnya sama saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

103

Responden 8 X : Peneliti Y : Responden Usia : 41 tahun Pendidikan : S1 X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Menurut saya pola hidup sehat itu makan teratur, tidur teratur, olah raga dan

mengkonsumsi makanan yang memenuhi standar kesehatan (sayur dan buah), terus menghindari makanan yang tidak sehat, rokok dan alkohol.

X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan anda (olah raga)? Y : Selama ini yang sudah berhasil yaitu berhenti merokok. kalau untuk olah raga kepingin

tapi sih tetapi masih malas.aku ada rencana ikut fitnes sama temanku. X : Seberapa rutin Anda berolah raga setiap minggu? Olah raga seperti apa yang Anda

lakukan? Y : Kalau olah raga secara rutin belum ya. Paling biasanya naik lift sekarang mendingan

jalan kaki. X : Menurut Anda pengaturan pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga

kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)?

Y : Karena jujur isteri saya kurang bisa masak, jadi saya lebih banyak makan di luar jadi konsumsi sayur dan buahnya agak kurang. Kalau susu saya tidak minum karena katanya bikin gemuk.

X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut anda makana berserat itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari anda konsumsi mengandung serat?

Y : Waduh kalau itu saya kurang paham. Mungkin termasuk sayur-sayuran, kalau untuk fungsinya sendiri saya kurang tahu.

X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin anda menimbang berat badan anda?

Y : saya termasuk rutin menimbang berat badan. Paling dua minggu sekali. X : Kondisi berat badan anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur?

Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi? Y : Kayaknya umur ya. Saya mulai gemuk habis kuliah sekitar umur 25 tahun. X : Apakah anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut atau atau

merata? Menurut anda lebih berbahaya yang mana? Y : Saya tidak tahu jenis gemuk yang saya alami apa. Kalau berbahaya, menurut saya lebih

berbahaya yang gemuk perut ya. X : Apakah ada usaha yang telah anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya

apa? Y : Kalau untuk menunda makan itu saya akan gemeteran. Jadi saya tidak pernah menunda

makan. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah anda merokok, sejak kapan dan apakah

sampai sekarang masih merokok? Y : Dulu saya merokok. saya sudah tidak merokok mulai lebaran 2007 kemarin karena ada

gangguan di lambung saya. X : Apakah anda mempunyai keinginan untuk mengurangi konsumsi rokok? Usaha yang

dilakukan (berapa bungkus dalam sehari) Y : Saya dulu mengurangi dengan tiga hisapan saja dalam seminggu dan saya ganti dengan

permen tetapi malah kadar gula saya naik. Kalau dulu sehari satu bungkus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

104

X : Menurut anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan? Selama ini anda sudah sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja?

Y : Penting. Saya sudah pernah melakukan tes darah yaitu kolesterol, gula darah dan asam urat.

X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? ( dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri)

Y : Saya mendapatkan informasi tentang kesehatan dari internet. X : Menurut anda, anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau tidak?

Biasanya anda memeriksa kesehatan anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan?

Y : Kalau hanya tensi darah rutin sekilas tiga kali sehari. Tetapi untuk periksa ke dokter biasanya kalau ada keluhan saja.

X : Ketika anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal?

Y : Ada. Sekarang kalau saya minum di warung. Saya minta gulanya dikurangi. X : Bagaimana perasaan anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi

beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)? Y : Pertama aku kaget karena sebelumnya aku normal. Tetapi aku berfikir mungkin karena

aku konsumsi permen. Responden 9 X : Peneliti Y : Responden Usia : 37 tahun Pendidikan : SMA X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Pola hidup sehat adalah cara mengatur pola makan sehari-hari dengan cara membuat

jadwal menu makanan dan juga olah raga. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan anda (olah raga)? Y : Olah raga dengan lari pagi, makan makanan yang sehat X : Seberapa rutin Anda berolah raga setiap minggu? Olah raga seperti apa yang Anda

lakukan? Y : Kalau sekarang baru mungkin baru dua minggu sekali dengan olah raga lari pagi

selama 30 menit. X : Menurut Anda pengaturan pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga

kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)?

Y : Kalau empat sehat lima sempurna saya usahakan tetap ada walaupun anak-anak saya tidak suka sayur.

X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut anda makana berserat itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari anda konsumsi mengandung serat?

Y : Kalau buah mungkin buah (jeruk, pepaya), kalau sayur mungkin belum tahu yang berserat seperti apa saja. Kalau untuk fungsinya mungkin untuk melancarkan BAB.

X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin anda menimbang berat badan anda?

Y : Saya tidak rutin tetapi setiap ada timbangan saya pasti nimbang, sebulan sekali lah. X : Kondisi berat badan anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur?

Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

105

Y : Mungkin karena faktor umur ya. Sekitar tahun 1995 X : Apakah anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut atau atau

merata? Menurut anda lebih berbahaya yang mana? Y : Kalau saya termasuk gemuk keseluruhan ya Mbak. Saya kira yang lebih berbahaya

orang yang gemuk perut saja karena kesannya kalau di perut banyak lemaknya. X : Apakah ada usaha yang telah anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya

apa? Y : Saya mengurangi makan dan mengatur pola makan. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah anda merokok, sejak kapan dan apakah

sampai sekarang masih merokok? Y : Saya tidak merokok. X : Menurut anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan? Selama ini anda

sudah sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y : Ya penting, karena kita bisa mengetahui hasilnya dan bisa mengobati sedini mungkin.

Selama ini belum karena saya takut. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? ( dokter,

perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) Y : Kalau untuk pemeriksaan sebelumnya saya takut tetapi dengan dorongan dari orang

lain saya mencoba ikut. Selain itu karena kesadaran sendiri juga. X : Menurut anda, anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau tidak?

Biasanya anda memeriksa kesehatan anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan?

Y : Tidak karena saya takut kalau tahu penyakit saya. Paling kalau rutin Cuma tensi darah. X : Ketika anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan

(misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal?

Y : Usaha yang saya lakukan dengan mengurangi makanan goreng-gorengan dan berolah raga.

X : Bagaimana perasaan anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?

Y : Sebelum tahu hasilnya saya ada rasa takut tetapi setelah tahu hasilnya malah menjadi motivasi diri.

Responden 10 X : Peneliti Y : Responden Usia : 43 tahun Pendidikan : SMP X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Ya, menurut saya pola makan yang sehat itu seperti makan yang sehat dan bergizi. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan anda (olah raga)? Y : Olah raga, tetapi olah raga yang saya lakukan seperti kegiatan rumah tangga karena

sehari-hari saya dagang selain itu Cuma jalan-jalan kali aja. X : Seberapa rutin Anda berolah raga setiap minggu? Olah raga seperti apa yang Anda

lakukan? Y : Kalau rutin sih tidak ya Mbak, karena waktu khusus untuk olah raga tidak ada X : Menurut Anda pengaturan pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga

kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

106

Y : Ya, pasti saya usahakan ada sayur dan lauk, paling lauk yang saya makan seringnya tahu tempe kalau untuk buah jarang dan untuk susu, saya tidak minum susu.

X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut anda makana berserat itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari anda konsumsi mengandung serat?

Y : Kalau makanan berserat mungkin seperti buah dan sayur setahu saya cuma itu. X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin anda

menimbang berat badan anda? Y : Kalau untuk mengukur berat badan yang rutin saya paling ikut nimbang di tempat

tetangga. X : Kondisi berat badan anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur?

Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi? Y : Mungkin saya termasuk gemuk karena keturunan karena hampir semua keluarga saya

relatif gemuk, jadi saya mulai gemuk sejak kecil. X : Apakah anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut atau atau

merata? Menurut anda lebih berbahaya yang mana? Y : Mungkin termasuk gemuk rata. Tetapi menurut saya yang lebih berbahaya orang

dengan kegemukan perut. X : Apakah ada usaha yang telah anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya

apa? Y : Ada, saya kurangi makan dan banyak jalan kaki. Karena saya ingin menurunkan berat

badan untuk menjaga kesehatan. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah anda merokok, sejak kapan dan apakah

sampai sekarang masih merokok? Y : Saya tidak merokok X : Menurut anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan? Selama ini anda

sudah sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y : Kalau periksa kesehatan sangat penting ya Mbak. Tetapi saya belum pernah periksa

darah sebelumnya. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? ( dokter,

perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) Y : Biasanya dari selebaran, dari dokter di Puskesmas dan dari tetangga. X : Menurut anda, anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau tidak?

Biasanya anda memeriksa kesehatan anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan?

Y : Kalau untuk periksa kesehatan tanpa uji darah ya, bisa dibilang rutin, biasanya kalau ada keluhan saya langsung periksa ke Puskesmas.

X : Ketika anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal?

Y : Pertama tahu hasilnya saya merasa was-was, tetapi saya melakukan usaha untuk mengurangi kelebihan kolesterol, usaha yang saya lakukan dengsn mengurangi porsi makan dan kebiasaan ngemil.

X : Bagaimana perasaan anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)

Y : Perasaan saya was-was.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

107 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filePENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI