pkl stc kel.24

28
HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL 1. Pengamatan Algae a. Ulva sp. a) Nama Daerah : Ganggang hijau b) Nama ilmiah : Ulva sp. c) Gambar dan klasifikasi 1) Gambar

Transcript of pkl stc kel.24

Page 1: pkl stc kel.24

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL

1. Pengamatan Algae

a. Ulva sp.

a) Nama Daerah : Ganggang hijau

b) Nama ilmiah : Ulva sp.

c) Gambar dan klasifikasi

1) Gambar

Page 2: pkl stc kel.24

2) Klasifikasi

Divisi : Thallophyta

Sub Divisi :Algae

Classis :Chlorophyceae

Ordo :Ulotrichales

Familia :Ulvaceae

Genus : Ulva

Species : Ulva sp.

a. Deskripsi

Ulva sp. Adalah algae yang berbentuk

heterotalik, berkembang biak secara

aseksual dengan oospora tidak

memiliki akar, batang, daun, sejati.

Tubuh disebut thalus terdapat plastida

yang mengandung zat warna (pigmen)

terutama kloroplas yang mengandung

klorofil yang berfungsi fotosintesis.

Pada umumnya berbentuk seperti

lembaran daun, dinding selnya

menghasilkan lendir. Biasanya

Page 3: pkl stc kel.24

dijumpai dipantai berdasar pada

karang mati.

b. Sargassum sp.

a.) Nama Daerah : Ganggang Pirang

b.) Nama Ilmiah : Sargassum sp.

c.) Gambar dan klasifikasi

1) Gambar Sargassum sp.

Page 4: pkl stc kel.24

2) Klasifikasi

Divisi : Thallophyta

Sub Divisi :Algae

Classis :Phaephyceae

Ordo :Fucales

Familia :Fucaceae

Genus : Sargassum

Species : Sargassum sp.

3) Deskripsi

Sargassum sp. Memiliki

bentuk talus gepeng, banyak

percabangan yang merupakan

pepohonan didarat, bangun daun

yang melebar, memiliki

gelembung udara yang umumnya

soliter, batang utama bulat agak

kasar. Pinggir daun berigi jarang

berombak daun dan ujung

melengkung atau meruncing.

Memiliki pigmen coklat yang

menutupi warna hijau.

Page 5: pkl stc kel.24

2. Pengamatan Bryophyta

Riccia beyrichiana

a.) Nama Daerah : Lumut hati

b.) Nama Ilmiah Riccia beyrichiana

c.) Gambar dan Klasifikasi

1)Gambar

Page 6: pkl stc kel.24

2) Klasifikasi

Divisi : Bryophyta

Classis :Hepaticopsida

Ordo : Marchantiales

Familia: Ricciaceae

Genus : Riccia

Species : Riccia beyrichiana

d.) Deskripsi

Riccia beyrichiana merupakan

tanaman setingkat lebih tinggi

daripada algae. Kelompo classis

hepaticopsida karena bentuknya

seperti lumut hati, gametofitnya

berbentuk seperti pita yang

bercabang, dorsiventral, dan

menempel pada tanah. Habitatnya

pada tempat yang lembab, Riccia

beyrichiana dapat berfungsi

sebagai obat kanker hati, dan

berwarna hijau belum dapat

dibedakan antara batang dan akar.

Page 7: pkl stc kel.24

B. Pembahasan

1. Algae

Ganggang termasuk tumbuhan bertalus,

tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati.

Ganggang ada yang bersel satu dan bersel

banyak, bersifat eukariotik, ada yang

hidupmelayang-layang (neustonik) dan ada

yang di dasar air (bentik). Habitat di air

tawar, air laut dan daerah-daerah yang

lembab, reproduksi dilakukan dapat

dilakukan secara seksual (konjugasi,

anisogami, isogami atau secara aseksual).

a. Ulva sp.

Ganggang ini ditemukan di dasar

perairan laut dan menempel di dasar,

bentuk seperti lembaran daun.

Berkembangbiak secara vegetatif

dengan menghasilkan spora dan spora

tumbuh menjadi Ulva yang haploid

(n), Ulva haploid disebut gametofit

haploid. Kemudian secara generatif

Page 8: pkl stc kel.24

menghasilkan gamet jantan dan gamet

betina. Pertemuan gamet jantan dan

gamet betina akan menghasilkan zigot

(Z2n). Zigot berkembang menjadi

Ulva yang diploid disebut sporofit.

Selanjutnya sporofit membentuk spora

yang haploid setelah mengalami

meiosis. Selanjutnya mengalami

mitosis dan menghasilkan gametofit

haploid.

Morfologi:

-Tallus pada tumbuhan ini menyerupai

kipas, dimana bentuk tubuhnya pipih.

-Berbentuk lembaran yang tipis.

-Menempel pada batu dan tanah.

Anatomi

- Terdapat kloroplas, dimana di dalam

kloroplas terdapat perenoid yang

berfungsi dalam pembentukan amilum.

- Mengandung zat warba hijau (Klorofil)

sehingga berwarna hijau (Chlorophyta).

Page 9: pkl stc kel.24

Reproduksi

- Reproduksi vegetative dengan cara

fragmentasi, sel koloni menghasilkan

zoospora, sedangkan generative dengan

konjugasi sel gamet yang dilepaskan dari

induknya menghasilkan zigospora.

Ciri-ciri

- mempunyai lembaran yang sering yang

disebut selada air.

- terdapat di daerah berpantai.

- merupakan tumbuhan thallus.

- berbentuk benang.

Fisiologi

- cara hidup dari ganggang ini yaitu

dengan melakukan fotosintesis untuk

menghasilkan protein dan amilum

- menghasilkan O2 dari fotosintesis.

Peranan ganggang hijau dalam kehidupan:

a.Menguntungkan:

- sebagai plankton dan merupakan

Page 10: pkl stc kel.24

komponen penting dalam rantai makanan

air tawar.

- dapat dipakai sebagai makanan, misal

Ulva dan terdapat sebagai makanan lain

Chlorella.

- penghasil O2 dari proses fotosintesis

yang diperlukan oleh hewan-hewan air.

b.Merugikan:

- ganggang hijau dapat mengganggu bila

perairan terlalu subur, sehingga air akan

berubah warna dan dapat juga berbau.

Chlorophyta (algae hijau) adalah

tumbuhan yang berwarna hijau yang mirip

dengan tumbuhan tinggi berdasarkan

pigmennya, khlorofil a dan b, karotin dan

xantofil. Dinding sel terdiri dari sellulosa

dan pektin, dan hasil fotosintesisnya

adalah karbohidrat (tepung). Terdapat

perkapuran pada beberapa jenis,. Jenis-

jenis dari divisi ini adalah makroskopis,

filamen, ( benang ), sefon ( bunga karang )

atau bentuk thallus.

Page 11: pkl stc kel.24

b. Sargassum sp.

Sargassum termasuk dalam divisi

Phaeophyta karena pigmen warnanya

yang coklat. Kebanyakan spesies ini

tumbuh menempel sepanjang pantai

berbatu di daerah tropika dan beriklim

ugahari. Thallus dari sargassum

mempunyai morfologi yang kompleks,

sepintas lalu memberi kesan seakan-akan

tubuhnya mempunyai akar,batang dan

daun. Pada bagian tangkainya (yang

menyerupai batang) terdapat banyak

cabang-cabanglateral yang menyerupai

daun (sering disebut philloid). Di dekat

philloid ini terdapat gelembung udara dan

juga reseptakel yang mengandung

konseptakel. Reseptakel adalah alat untuk

perkembang-biakan dan konseptakel

adalah rongga yang menghasilkan gamet.

Daur hidup alga ini bersifat

diplontik. Tumbuhan ini berkembang baik

Page 12: pkl stc kel.24

secara tidak terbatas di laut terbuka

dengan cara aseksual, satu-satunya cara

reproduksi yang diketahui. Akan tetapi,

kebanyakan spesies diketahui

bereproduksi secara seksual.

Sargassum weighty sebagai bahan

baku alginat memiliki banyak potensi.

Potensi alginat umumnya dimanfaatkan

sebagai pembuatan agar. Di Indonesia

terdapat beberapa perusahaan agar untuk

bahan makanan, baik segala “home

industri” maupun semi tradisional.

2. Bryophyta

Tumbuhan lumut adalah tumbuhan

darat sejati, walaupun masih banyak yang

menyukai tempat yang lembab dan basah

(pada kulit kayu, batuan, dan tembok).

Lumut yang hidup di air jarang kita

jumpai, kecuali lumut gambut (Sphagnum

sp). Walaupun demikian lumut masih

sangat memerlukan air, tanpa air organ

Page 13: pkl stc kel.24

reproduksinya tidak dapat masak atau

pecah (merekah). Pada lumut, akar yang

sebenarnya tidak ada, tumbuhan ini

melekat dengan perantaraan Rhizoid (akar

semu), oleh karena itu tumbuhan lumut

merupakan bentuk peralihan antara

tumbuhan bertalus (Thallophyta) dengan

tumbuhan berkormus (Kormofita). Lumut

mempunyai

klorofil sehingga sifatnya autotrof.

Divisi Bryophyta merupakan golongan

tumbuhan dianggap setingkat lebih maju

dibanding dengan kelompok Algae dan

Fungi, karena mempunyai gametangium

dan sporangium yang multiseluler serta

dilapisi oleh sel-sel steril. Pada umumnya

mempunyai warna yang benar-benar hijau

karena danya klorifil a dan b. Dilihat dari

habitatnya tumbuahn ini telah menunjukan

peralihan dari tempat aquatik menuju

tumbuhan darat, sehingga tumbuhan ini

Page 14: pkl stc kel.24

telah menyesuaikan diri dengan

kehidupan sebagai tumbuhan darat.

Tumbuhan lumut mempunyai

penyebaran yang sangat luas, bersifat

kosmopolit mulai dearah kutub sampai

pada daerah tropika, digunung maupaun

didatarn rendah. Hidup pada batuan,

cadas, tembok, dan ada yang tumbuh

diatas pohon sebagai epifit. Hampir semua

lumut bersifat terestrial namun

kebanyakan lebih menyukai pada tempat-

tempat yang basah.

Riccia beyrichiana

Riccia beyrichiana mempunyai

ciri-ciri yaitu gametofit umumnya

berbentuk seperti pita yang bercabang,

dorsiventral, menempel pada tanah dengan

perantara rizoid. Sporofit tidak

mempunyai sel-sel yang mengandung

kloroplas dan tidak ada jaringan steril

yang disebut kolumela. Lumut hati daun

Page 15: pkl stc kel.24

masih berbentuk talus dan mempunyai

percabangan dikotom, tetapi tidak

mempunyai gemma cup. Habitat dari

lumut hati yaitu ditempat yang lembab.

Periode Gametofit Riccia beyrichiana

- Struktur luar

Tubuh tersusun dari talus dorsi ventral

yang berwarna hijau, kecil dan pipih,

bercabang, dikotomi, sehingga secara

keseluruhan. Talus gametofit

memperlihatkan susunan bentuk roset

(seperti susunan bunga mawar).

Percabangan talus disebut lobus dari talus

(thallus lobes). Bagian tengah lobus

adalah bagian yang paling tebal, dan

semakin pipih ke bagian tepi. Bagian

tengah yang tebal tersebut merupakan

bagian rusuk (midrib). Pada ujung talus

terdapat takik yang didasarkan terletak

titik tumbuh. Permukaan dorsal talus

tersusun atas ruang-ruang udara atau

Page 16: pkl stc kel.24

aerolae yang membentuk trapezium. Pada

bidang ventral muncul banyak sekali

rhizoid yang merupakan perpanjangan sel

epdidimis bawah. Ada dua macam rhizoid

bersekat tidak sempurna dan rhizoid

berdinding halus, selain itu juga tumbuh

sisik. Berbentuk pipih dan terbentuk dari

banyak sel.

- Struktur dalam

- Daerah fotosintesis

Pada permukaan dorsal talus tersusun dari

aerolae yang terletak tepat di bawah

epidermis atas, dari dasar aerolar muncul

filament-filamen bercabang yang tersusun

dari sel-sel berkloroplas yang disebut

filament fotosintesis. Tersusun dari sel-sel

parenkim yangbanyak mengandung

kloroplas sehingga daerah ini terlihat

berwarna hijau, dan sel tersebut dalam

deretan ventrikal.

- Daerah penyimpanan makanan

Page 17: pkl stc kel.24

Tersusun dari sel-sel yang tidak

berwarna, rapat tanpa ruang antara sel,

dan mengandung tepung. Fungsinya

untuk meyimpan makanan dan air. Sel

paling bawah storage region

ukurannya kecil dan tersusun tertur

membentuk epidermis bawah yang

merupakan tempat munculnya rhizoid

dan sisik.