Strategi Rencana dan Aksi -...

79
Strategi Rencana dan Aksi Sertifikasi Pariwisata Berkelanjutan Indonesia Indonesia Sustainable Tourism Certification (STC) Kementerian Pariwisata Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Asisten Deputi Manajemen Strategis Jl. Medan Merdeka Barat No. 17 Jakarta 10110 Telp. (021) 3838803, 3838423 Fax (021) 3868522 Website: www.kemenpar.go.id dan www.indonesia.travel.com

Transcript of Strategi Rencana dan Aksi -...

Page 1: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

Strategi Rencana dan Aksi Sertifikasi Pariwisata Berkelanjutan Indonesia

Indonesia Sustainable Tourism Certification (STC)

Kementerian Pariwisata

Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan

Asisten Deputi Manajemen Strategis Jl. Medan Merdeka Barat No. 17 Jakarta 10110

Telp. (021) 3838803, 3838423

Fax (021) 3868522

Website: www.kemenpar.go.id dan www.indonesia.travel.com

Page 2: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

2

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Strategi, Rencana dan Aksi Sustainable Tourism Certification

1.3. Proses Penyusunan Strategi, dan Rencana Aksi Sertifikasi Pariwisata

Berkelanjutan

1.4. Sistematika Penyusunan SRA Sustainable Tourism Certification (STC)

1.5. Metodologi

BAB 2 ANALISIS SITUASI

2.1. Fokus dan Lokus Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan (STD, STO

2.2. Kondisi Eksisting & Eksternal

2.3. Potensi dan Tantangan

BAB 3 FORMULASI STRATEGI

3.1. Asesmen

3.2. Akreditasi

3.3. Sertifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI STRATEGI

4.1. Program/Kegiatan

4.2. Anggaran

4.2. Prosedur

BAB 5 RENCANA AKSI

5.1. Timeline Rencana Aksi

BAB 6 EVALUASI PEMANTAUAN DAN KONTROL

6.1. Monitoring

6.2. Evaluasi

Page 3: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Industri Pariwisata telah berkembang pesat selama setengah abad terakhir. Pariwisata

juga mengalami ekspansi lanjutan dan diversifikasi, menjadi salah satu sektor ekonomi terbesar

dan paling cepat pertumbuhannya di dunia. Kementerian Pariwisata mencatat bahwa di sektor

pariwisata terdapat peningkatan jumlah destinasi yang terbuka lebar terhadap investasi dan

mengubah pariwisata menjadi kunci dari pendapatan ekspor, pencipta lapangan pekerjaan,

pengembangan perusahaan dan pembangunan infrastruktur daerah.

Untuk meningkatkan kualitas pariwisata diperlukan konsep pengembangan

komprehensif yang memperhatikan prinsip pengembangan pariwisata berkelanjutan. Menurut

UNWTO, pariwisata berkelanjutan adalah “Tourism that takes full account of its current and

future economic, social and environmental impacts, addressing the needs of visitors, the

industry, the environment and host communities” Pariwisata yang memperhitungkan

sepenuhnya dampak ekonomi, sosial dan lingkungan saat ini dan di masa mendatang,

menangani kebutuhan pengunjung, industri, lingkungan dan komunitas lokal.

Konsep pembangunan berkelanjutan ditujukan untuk melestarikan sumber daya alam

dan budaya, kualitas lingkungan dan kualitas hidup. Semua pemangku kepentingan dalam

pariwisata harus terlibat dalam agenda Sustainable Development Goals (SDGs). Kepariwisataan

sebagai instrumen strategis dalam mencapai SDGs telah ditetapkan PBB dengan target 17 Goals

sampai dengan tahun 2030. UNWTO menegaskan 3 SDGs dalam kepariwisataan berkelanjutan

yang diharapkan mampu berkontribusi meningkatkan kualitas kehidupan yakni:

1. Decent work and economic Growth (SDG 8)

2. Responsible Consumption and Production (SDG 12)

3. Life Below Water (SDG 14)

Page 4: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

4

Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang memiliki dampak positif dan

negatif, sehingga dibutuhkan pembangunan yang terencana dan hati-hati untuk mewujudkan

kualitas destinasi yang berdaya saing, menarik dan berkelanjutan.

Pembangunan pariwisata berkelanjutan di Indonesia sudah dimulai sejak tahun 2015

melalui komitmen didirikannya STD (Sustainable Tourism Destination) pilot project di 20

Kabupaten/kota serta Komitmen dibentuknya STO pilot project di 3 Wilayah dengan 3

Universitas yang ditunjuk sebagai Monitoring Center untuk Sustainable Tourism Obeservatory

(MCSTO). Setelah kedua project tersebut berjalan secara parallel, tahap selanjutnya adalah

meneruskan pembangunan berkelanjutan melalui penguatan penerapan/pelaksanaannya

dengan cara akreditasi/sertifikasi yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan

destinasi dan memberikan jaminan kepada seluruh pengunjung serta pemangku kepentingan.

Sertifikasi destinasi pariwisata berkelanjutan (STC) adalah proses dan diharapkan

menjadi tonggak capaian bagi setiap destinasi berkelanjutan dan merupakan suatu upaya untuk

menilai dan menentukan status mutu, standar dan kualitas keberlanjutan suatu destinasi

berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan. Pada akhirnya sertifikasi akan mencerminkan

status mutu destinasi dalam konteks pariwisata berkelanjutan yang disampaikan kepada publik

dan wisatawan.

Gambar 1

Skema Sertifikasi

Page 5: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

5

Sesuai dengan fokus di atas, maka pada tahun 2018, Kementerian Pariwisata c.q. Asisten

Deputi Manajemen Strategis perlu menyusun dokumen strategi untuk meningkatkan kualitas

destinasi melalui sertifikasi destinasi pariwisata berkelanjutan. Dokumen SRA ini disusun sesuai

arah pembangunan pariwisata berkelanjutan Indonesia dan diharapkan dapat menjadi acuan

terlaksananya STC di Indonesia.

1.2 Pendekatan Strategi dan Rencana Aksi Sustainable Tourism Certification

Strategi dan Rencana Aksi (SRA) Sustainable Tourism Certification (STC) merupakan

dokumen perencanaan kepariwisataan yang menjadi pedoman dalam melaksanakan rencana

penerapan sertifikasi pariwisata berkelanjutan Indonesia. SRA lebih bersifat arahan tindak

pelaksanaan sertifikasi pariwisata berkelanjutan yang mencakup hal-hal terkait penguatan

kelembagaan STC, penguatan destinasi paiwisata berkelanjutan dan penguatan pemasaran.

SRA Sustainable Tourism Certification (STC) mengacu pada dokumen-dokumen

perencanaan pembangunan dan kepariwisataan nasional diantaranya Permenpar No. 14 Th.

2016. Arahan kebijakan dalam SRA harus terintegrasi dengan dokumen perencanaan

pembangunan dan kepariwisataan nasional yang lebih luas dan sinergis. Dalam hal ini termasuk

Page 6: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

6

renstra Kemenpar 2018-2019; yakni strategi pengembangan destinasi pariwisata berdaya saing

dan berkelanjutan melalui; Penerapan destinasi pariwisata berkelanjutan (STDev).

Penyelenggaraan pariwisata berkelanjutan dimaksudkan untuk menjaga keberlangsungan

perekonomian, masyarakat dan lingkungan di destinasi pariwisata. Penyelenggaraan pariwisata

berkelanjutan yang dimaksud yaitu penyelenggaraan pariwisata yang tidak hanya berorientasi

prosperity (peningkatan kesejahteraan) namun juga memberi pengaruh positif terhadap

masyarakat sekitar (people) melalui pemberdayaan masyarakat serta menjaga kelestarian

budaya, alam dan lingkungan (planet). Strategi ini dilakukan dengan mendorong implementasi

Permen Pariwisata No. 14/2016 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan serta

meng-endorse penerapan program sustainable tourism destination, observatory, dan

certification untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

SRA Sustainable Tourism Certification merupakan bagian integral dari rencana

pembangunan kepariwisataan berkelanjutan nasional, baik jangka pendek, menengah, maupun

panjang. SRA Sustainable Tourism Certification sendiri merupakan dokumen perencanaan dan

pelaksanaan sertifikasi destinasi jangka pendek yakni 2019.

Berikut adalah ilustrasi tentang SRA dari Sustainable Tourism Certification:

Gambar 02.

Buat logic framework dari keseluruhan SRA (buat gambar baru), skema dari bab 1, 2, 3 dst

Page 7: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

7

1.3 Proses Penyusunan Strategi, dan Rencana Aksi Sertifikasi Pariwisata Berkelanjutan

Strategi dan Rencana Aksi Sertifikasi Pariwisata Berkelanjutan ini merupakan tahapan

ketiga dari pembangunan pariwisata berkelanjutan (STDev) Indonesia yang telah dirintis

Kemenpar RI sejak tahun 2015 lalu.

Proses penyusunan Strategi Renaca Aksi STC dilakukan melalui tahapan sebagai berikut :

1. Kajian empiris

2. Diskusi tematis dan FGD

3. Penyusunan Draft

4. Pendalaman materi dengan tim ke-asdepan Manajemen Strategis dan penyelesaian

laporan (Final Report)

5. Adopsi

1.4 Jangka Waktu Perencanaan

Page 8: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

8

Jangka waktu perencanaan SRA Sertifikasi Pariwisata Berkelanjutan semula adalah

jangka pendek dengan periode perencanaan selama 1 (satu) tahun, yaitu tahun 2019. Hal ini

didasarkan pada pertimbangan berikut ini:

1. Menyesuaikan dengan periode rencana tahapan Pembangunan STDev Indonesia yakni 3

tahun melalui; 1).STD, 2).STO dan 3).STC

2. Menyesuaikan dengan Renstra Kemenpar 2018-2019 tentang penerapan program

sustainable tourism destination, observatory, dan certification untuk mewujudkan

pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

3. Memerlukan sosialisasi yang lebih luas jangkauannya ke seluruh destinasi pariwisata di

Indonesia agar pemahaman para pemangku kepentingan akan STC lebih mantap lagi.

Namun karena urgensi perlunya STC disegerakan, maka diharapkan dalam waktu 6 bulan

(Januari – Juni 2019), pelaksanaannya sudah bisa diterapkan terlebih dahulu pada 34 Destinasi

STC yang di pilot project-kan yakni Destinasi para pemenang Indonesia Sustainable Tourism

Award (ISTA) 2017 dan 2018.

1.4 Sistematika Penyusunan SRA Sustainable Tourism Certification (STC)

Penyusunan SRA terdiri dari lima bab, yaitu:

BAB 1 PENDAHULUAN

Menjelaskan tentang apa Strategi, dan Rencana Aksi Sertifikasi Pariwisata

berkelanjutan; latar belakang, tujuan, proses penyusunan, jangka waktu

perencanaan, dan sistematika penyusunan SRA.

BAB 2 ANALISIS SITUASI

Menggambarkan profil wilayah, kondisi dan perkembangan STDev di

Indonesia (existing conditions). Juga diuraikan tentang isu strategis

pengembangan pariwisata berkelanjutan Indonesia

BAB 3 FORMULASI STRATEGI

Page 9: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

9

memberikan gambaran tentang Pemetaan STC, Visi, Misi dan Tujuan

Pelaksanaan serta Konsep pelaksanaan Sertifikasi Pariwisata

Berkelanjutan.

BAB 4 STRATEGI DAN IMPLEMENTASI STC

berisi strategi dalam pelaksanaan STC; visi, misi, tujuan strategi, dan target

destinasi yang direncanakan untuk di sertifikasi .

BAB 5 RENCANA AKSI

menguraikan tentang program prioritas dan rancangan rencana aksi yang

akan dilaksanakan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun, yakni tahun 2019

BAB 6 EVALUASI PEMANTAUAN DAN KONTROL

Menguraikan tentang pelaksanaan evaluasi, pemantauan dan control yang

akan dilaksanakan oleh pihak ISTC sebagai Lembaga pelaksana sertifikasi.

BAB 2

ANALISIS SITUASI

Gambaran mengenai STD dan STO, ketika memasuki STC dijelaskan mencakup Destinasi,

Industri (usaha); Hotel, Travel (Wholesaler), Tourism Operator

2.2. Kondisi Eksisting & Eksternal

2.4. Potensi dan Tantangan

2.1. Fokus dan Lokus Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan

Page 10: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

10

Inisiatif pengembangan destinasi pariwisata berkelanjutan di Indonesia dimulai pada

tahun 2015 di 20 destinasi pilot project yang dibentuk oleh kementerian pariwisata atas usulan

dari dinas pariwisata kabupaten/kota dengan nama Forum STD MoT (Sustainable Tourism

Destination Ministry of Tourism). Destinasi yang dipilih adalah yang dianggap telah siap/

berkomitmen menjalankan pembangunan pariwisata daerah/destinasinya dengan menerapkan

prinsip-prinsip keberlanjutan.

Gambar 02.

Selain STD MoT, pada tahun 2015 digagas juga komitmen kementerian pariwisata untuk

membentuk Sustainable Tourism Observatories (STO) dengan pilot project yang dimulai di 3

wilayah kabupaten dan 3 Universitas sebagai Monitoring Center for STO (MCSTO ) kemudian

menyusul ditambah dengan 2 univ MCSTO.

Gambar 03.

Page 11: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

11

Page 12: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

12

Disamping Kawasan pengembangan tersebut, untuk mempercepat pembangunan sustainable

tourism di Indonesia, Kemenpar juga telah menggagas event pemberian penghargaan bagi

destinasi yang telah mempraktikan kegiatan pariwisata berkelanjutan Indonesia melalui ajang

Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA). 17 destinasi yang telah terpilih sebagai

pemenang penghargaan ISTA 2017 dan 17 pememang ISTA 2018 direncanakan masuk kedalam

34 destinasi pertama yang akan dikutsertakan dalam pilot project STC. Hal ini didasari atas

pertimbangan:

1. Destinasi sudah mempraktikan konsep keberlanjutan,

2. Familiar dengan kriteria dan indikator permenpar no. 14 Th 2016 yang menjadi indikator

penilaian ISTA sekaligus direncanakan menjadi Standar Kriteria dalam Sertifikasi

Pariwisata Berkelanjutan Indonesia (STC).

3. Membutuhkan rekognisi kualitas produk destinasi mereka dan sertifikasi memberikan

jaminan tersebut.

Pemetaan potensi sertifikasi pariwisata berkelanjutan Indonesia (STC) diidentifikasi

melalui destinasi STD (pilot project) yang telah diuji coba melalui Snapshot Assessment dengan

menggunakan instrumen permenpar no. 14 th. 2016, mencakup 4 pilar yang merupakan

standar yakni Tata Kelola Destinasi, Manfaat Ekonomi bagi Masyarakat, Pelestarian Budaya dan

Page 13: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

13

Pelestarian Lingkungan yang sudah diuji coba oleh GSTC pada 4 Destinasi; Lombok (Desa

Sesaot), Pangandaran, Wakatobi, Sleman dan 2 Destinasi oleh Green Destination yakni

Destinasi Toraja dan Destinasi Kelimutu. Hasil daripada snapshot assessment tersebut adalah;

Destinasi dapat memahami dan menerapkan kriteria serta indikator dari permenpar no 14 th.

2016 tersebut; dan melakukan tindaklanjut perbaikan/peningkatan terhadap hal yang masih

kurang/perlu diperbaiki. Output dari kegiatan tersebut merupakan tanda positif bagi

implementasi STC selanjutnya. Berikut adalah pemetaan STC sebelumnya yang telah

diterapkan:

Gambar 05.

Berikut adalah rencana pemetaan Destinasi (Pilot project STC)

Gambar 06.

Page 14: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

14

2.2. Kondisi Global

2.3. Inisiatif strategis (terdiri dari

Snapshot assessment

ISTA

ASTA

Partisipasi International Award (Green Destination & WTTC)

2.2 Kondisi Existing & Global

Perkembangan Sustainable Tourism di Indonesia berawal dari tahun 2007 diawali

dengan partisipasi dalam workshop pengembangan indikator pariwisata berkelanjutan.

Keseriusan pemerintah Indonesia dalam membangun pariwisatanya berlandaskan prinsip-

prinsip berkelanjutan ditunjukan melalui komitmen disahkannya permenpar No. 14 Th. 2016

tentang pedoman destinasi pariwisata berkelanjutan sebagai acuan dalam pembangunan

destinasi. Saat ini Indonesia mempunyai visi dan misi menjadi Sustainable Tourism Hub di

Kawasan Asia Pasifik pada tahun 2019 kerjasama dengan UNWTO, UN-SDSN & GSTC dengan

highlight prioritas sertifikasi pariwisata berkelanjutan nasional dan asesor berstandar

internasional bidang sustainable tourism.

Page 15: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

15

Kondisi external saat ini, sudah semakin banyak negara-negara yang menyadari akan

pentingnya sertifikasi pariwisata berkelanjutan bagi pembangunan pariwisatanya. Sertifikasi

telah membawa dampak positif bagi pengembangan destinasi pada negara-negara tersebut,

berikut adalah tabel perbandingan penerapan sertifikasi di 2 negara:

Page 16: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

16

Tabel 04.

Matriks Perbandingan Implementasi

Sertifikasi Pariwisata Berkelanjutan (STC) No Keterangan Negara

Costa Rica Australia Indonesia

1 Map

2 Facts Sustainability is not a practice in Costa

Rica; it is a way of life.

• Costa Rica bertujuan untuk menjadi negara netral karbon pertama di dunia pada tahun 2021,

• Praktik berkelanjutan telah diamati di setiap wilayah negara, di semua industri, diadopsi oleh semua warga negara dan dianut oleh pengunjung/wisatawan.

• Mulai dari masakan lokal Costa Rica hingga kerajinan tangan, adat istiadat dan perayaan tradisional, keberlanjutan tertanam dalam budaya dan tradisi Kosta Rika.

• Masyarakat Kosta Rika dengan bangga hidup di antara dan melindungi lingkungan negara mereka yang kaya,

Ecotourism Australia (EA) dibentuk pada tahun 1991, merupakan organisasi nirlaba yang sudah 27 tahun berdiri, EA dianggap sebagai badan nasional tertinggi untuk industri ekowisata. EA menawarkan program sertifikasi untuk produk pariwisata yang tersedia di Australia seperti akomodasi, tur dan atraksi wisata. Memiliki keanggotaan beragam yang mencakup pemangku kepentingan industri seperti; pengelola kawasan lindung, lembaga pemerintah, akademisi; pengelola usaha pariwisata, lingkungan, interpretasi dan konsultan pelatihan; asosiasi pariwisata lokal dan

Sustainable Tourism Indonesia dirintis sejak

tahun 2012, diinisasi oleh Kementerian Pariwisata Indonesia melalui inisiatif

dipilihnya 20 Destinasi sebagai pilot project.

Jumlah destinasi pariwisata berkelanjutan 2017 = 96

2018 = 176

Page 17: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

17

No Keterangan Negara

Costa Rica Australia Indonesia

karena negara kecil ini memegang 5% persen dari keanekaragaman hayati darat di dunia dan 3,5% dari kehidupan lautnya. Kosta Rika menghasilkan hampir 93% listriknya dari sumber daya terbarukan dan 30% wilayahnya adalah lahan alami yang dilindungi.

• Sebagai pelopor di bidang keberlanjutan, Kosta Rika adalah model praktik berkelanjutan untuk banyak industri di kawasan ini dan di seluruh dunia.

• Terdapat program Sertifikasi CST

regional serta wisatawan.

3 Tujuan (Purpose) Tujuan utama dari CST adalah untuk mengubah konsep keberlanjutan menjadi sesuatu yang nyata, praktis, dan diperlukan dalam konteks daya saing pariwisata di negara tersebut, berupaya untuk meningkatkan cara bagaimana sumber daya alam dan sosial digunakan, mempromosikan partisipasi aktif dari komunitas lokal, dan memberikan dukungan baru untuk daya saing sektor kewirausahaan. Sertifikasi dirancang untuk membedakan usaha pariwisata berdasarkan pada “tingkat di mana mereka mematuhi model berkelanjutan dari pengelolaan sumber daya alam, budaya, dan sosial.”

Program Sertifikasi ECO memastikan para wisatawan bahwa produk-produk bersertifikat didukung oleh komitmen yang kuat dan dikelola dengan baik untuk praktik-praktik berkelanjutan dan memberikan pengalaman pariwisata berbasis keberlanjutan yang berkualitas tinggi.

• Membangun, mengkampanyekan, meningkatkan kesadaran serta menjaga integritas destinasi yang bertanggungjawab.

• Mendorong destinasi agar fokus pada upaya penguatan dan pengembangan dalam implementasi aksi pariwisata berkelanjutan yang terdiri atas aspek tata kelola, pelestarian budaya dan lingkungan yang membawa dampak positif bagi masyarakat sosial khususnya dalam meningkatkan perekonomian destinasi.

• Meningkatkan daya saing destinasi pariwisata Indonesia

• Mempromosikan destinasi & memberikan jaminan kepada wisatawan akan praktik berkelanjutan yang telah

Page 18: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

18

No Keterangan Negara

Costa Rica Australia Indonesia

dilaksanakan oleh destinasi. • meminimalkan jejak karbon dari

perjalanan wisatawan dengan standar manajemen tata kelola yang baik

• menciptakan pengalaman wisata yang otentik dan mendidik yang memberikan nilai dan kesempatan bagi wisatawan untuk memberi kembali kepada komunitas yang mereka kunjungi.

• Menyediakan layanan pariwisata dan atraksi yang membatasi pariwisata massal di lingkungan yang sensitive, memastikan bahwa tingkat regenerasi alami dari aset lingkungan tidak terganggu dan memastikan umur panjang dari sumber daya.

• membangun kesadaran destinasi untuk mengelola lingkungan dengan prinsip-prinsip berkelanjutan agar dapat memberikan pengalaman wisata yang benar-benar unik, berkesan tanpa meninggalkan unsur lokalitas.

4 Cakupan (Scope) Program ini terbuka untuk semua pengelola bisnis pariwisata baik itu hotel, penginapan, kabin, agen perjalanan, dan operator tur tanpa memandang ukurannya.

Pelaku bisnis pariwisata, wisata alam, Budaya, Ecotourism, dan

Stake Holders Destinasi

5 Organization Body Program Sertifikasi untuk Pariwisata Berkelanjutan (CST) dikembangkan oleh Dewan Pariwisata Costa Rica atau Costa Rican Tourism Board (ICT) dan diatur oleh Komisi Akreditasi Nasional Costa Rica

ECO Certification Board Sertifikasi ECO diciptakan oleh industry untuk industri, dengan kolaborasi dan konsultasi oleh akademisi, industry ahli, ilmuwan lingkungan dan operator pariwisata.

Diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata Indonesia dan didaftarkan pada /diawasi oleh Komite Akreditasi Nasional Indonesia

Page 19: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

19

No Keterangan Negara

Costa Rica Australia Indonesia

Sertifikasi ECO adalah salah satu dari enam pariwisata program sertifikasi keberlanjutan global yang ter rekognisi GSTC

6 Established 1997 1991 2016

7 Name, Type & Logo

8 Stakeholders’s Review

Ya Memerlukan review pemangku

kepentingan

Ya

Ya Dilaksanakan saat wawancara lapangan

dengan para pemangku kepentingan

9 Evidence Based Report

Ya Memerlukan bukti-bukti laporan

penerapan

Ya Dibutuhkan dokumen pendukung

seperti; Business Plan, marketing Plan, operation Plan, Environmental Plan,

Interpretation Plan, dll.

Ya Dibutuhkan bukti-bukti dokumen

pendukung penerapan ST di Destinasi

10 Benefit of Certification

• mampu mengukur keberlanjutan bisnis operasional secara objektif,

• meningkatkan praktik lingkungan dan sosial bisnis, dan

• memotivasi bisnis untuk meningkatkan praktik dan klien untuk memilih bisnis pariwisata yang berkelanjutan

• Meningkatkan skala ekonomi

• pengakuan pasar yang lebih besar dari

• Sertifikat & Logo ditampilkan sebagai pencapaian destinasi dan dapat digunakan pada semua materi pemasaran cetak dan digital.

• Operator bersertifikasi ekowisata memenuhi syarat untuk memakai logo GSTC sebagai jaminan pemasaran produk bersertifikat.

• Sustainable Tourism Practice Tools Alat untuk mengukur implementasi /praktik berkelanjutan untuk seluruh pemangku kepentingan di destinasi

• Sustainable Destination Recognition Quality Standard

Untuk semua operator/pelaku pariwisata, sertifikasi merupakan

?

Should Create Logo

STC Indonesia

Page 20: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

20

No Keterangan Negara

Costa Rica Australia Indonesia

standar yang diberlakukan

• meningkatkan kesadaran konsumen

• peningkatan substansial dalam dampak lingkungan dan sosial pariwisata.

• Implementasi CST yang tersebar luas akan menghasilkan manfaat individu langsung untuk bisnis (mengurangi biaya, meningkatkan hunian, dan citra yang lebih baik)

• menawarkan jaminan lingkungan dan sosial yang cukup besar kepada penduduk setempat.

• Di tingkat regional, berfungsi sebagai pemersatu dan dasar umum untuk promosi pariwisata berkelanjutan.

• menerima audit onsite gratis yang dilakukan oleh profesional yang berpengalaman dan terlatih untuk mendukung pengembangan berkelanjutan, dan verifikasi standar sertifikasi.

• Terima pengakuan pemerintah. Sertifikasi ECO membuka kelayakan untuk perpanjangan izin dan

• persyaratan lisensi melalui semua lembaga Negara dan Taman Nasional Australia.

• Menerima hak keanggotaan penuh untuk Ecotourism Australia, termasuk hak suara dan hak untuk

• mencalonkan dan berdiri untuk Dewan Direksi.

pengakuan atas standar kualitas operasional yang tinggi, bermanfaat digunakan sebagai referensi untuk mendapatkan hibah pengembangan destinasi dari Lembaga dalam dan luar negeri.

• Eco Labelling - Supports the earth by green travelling

Membantu para wisatawan merencanakan perjalanan yang sadar & ramah lingkungan, dengan menyoroti “label sertifikasi” penyedia jasa operator/akomodasi yang telah mempraktikan konsep eco-friendly dan keberlanjutan, wisatawan mendapatkan jaminan.

• Responsible Sustainable Destination Marketing & Promotion – Alat untuk mempromosikan lokalitas, otentisitas destinasi; menciptakan jaringan, membangun kerjasama dan meningkatkan nilai, memperluas jangkauan program pariwisata berkelanjutan di Indonesia

11 Operational Process • Dapat diikuti oleh semua operator pariwisata di Costa Rica

• Registrasi Gratis

• Terdapat 4 kategori, 28 kriteria, 108 indikator pertanyaan kuesioner yang harus dipenuhi pendaftar.

Daftar di situs web → bayar biaya pendaftaran →Terima alat sertifikasi → mulailah mengisi aplikasi → Kirim aplikasi lengkap ke EA (Ecotourism Australia) untuk penilaian → Aplikasi akan dikirim ke penilai independen

• Destinasi mengajukan aplikasi sertifikasi yang dilengkapi dengan laporan self-assessment.

• Pemeriksaan kelengkapan aplikasi dan laporan self-assessment oleh badan sertifikasi

Page 21: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

21

No Keterangan Negara

Costa Rica Australia Indonesia

• Setiap pertanyaan "mengacu pada elemen keberlanjutan yang harus dipatuhi oleh perusahaan agar memenuhi syarat dalam salah satu dari berbagai tahap atau tingkat pemenuhan.

• Terdapat tahapan evaluasi dan survei persepsi umum. Survei persepsi umum mengacu pada "situasi yang belum dievaluasi oleh kuesioner

• Setelah selesai pengisian kuesioner, evaluasi, dan survei persepsi, perusahaan menerima skor 1 hingga 3 untuk aspek positif dan -1 hingga -3 untuk aspek negatif dari operasi bisnis yang berkelanjutan.

• Hasil "tingkat" akan selalu menjadi tingkat terendah yang dicapai di salah satu bidang. Diharapkan bahwa kebijakan ini (mendorong) perusahaan untuk maju menuju model keberlanjutan dengan memberikan tingkat pertimbangan dan kepentingan yang sama untuk masing-masing dari empat bidang yang dievaluasi. ”

• Setelah perusahaan pariwisata telah mendapatkan "tingkat" CST, tidak ada proses formal untuk otorisasi ulang.

untuk ditinjau → Setelah memenuhi semua persyaratan → Sertifikasi Diberikan → terdapat biaya tahunan pertama yang harus dibayarkan. Sertifikasi diperbarui setiap tahun pada hari peringatan sertifikasi diberikan → Sertifikasi akan diaudit dalam 3-12 bulan pertama setelah diberikan, dan setiap tiga tahun sesudahnya. Terdapat pelatihan gratis dan template perencanaan bisnis pada aplikasi

• Penyampaian persetujuan untuk kegiatan sertifikasi

• Pengaturan kegiatan sertifikasi

• Pemilihan tim asesor

• Penyusunan rencana asesmen/visitasi lapangan

• Pelaksanaan visitasi lapangan yang terdiri atas kunjungan pada destinasi dan cek dokumen

• Penyusunan kesimpulan hasil visitasi

• Penentuan hasil sertifikasi oleh badan sertifikasi berdasarkan laporan dari asesor

• Pemberian sertifikasi awal dan penerbitan dokumen sertifikasi

• Pemantauan hasil sertifikasi melalui komunikasi yang teratur dengan klien/pelanggan

• Pelaksanaan kegiatan surveilance visit untuk pemantauan lapangan

• Penyusunan kesimpulan hasil surveilance visit

• Kegiatan pembinaan terhadap destinasi berdasarkan hasil surveilance visit

• tinjauan sertifikasi (jika diperlukan)

• Pengajuan sertifikasi ulang dilakukan minimal sebelum masa berlaku sertifikasi habis

• Proses sertifikasi ulang mengikuti tahapan pengajuan sertifikasi awal

12 Parameter CST "level" mengacu pada skala 5 level, Program sertifikasi ECO memiliki 8 Program STC Indonesia memiliki 4 standar

Page 22: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

22

No Keterangan Negara

Costa Rica Australia Indonesia

yang ditandai dengan daun hijau. Jumlah daun hijau mengacu pada tingkat pencapaian pariwisata berkelanjutan oleh, untuk tujuan, perusahaan operator ecotour berdasarkan kondisi yang ditetapkan untuk empat bidang evaluasi berikut: • physical-biological parameters

(Bagaimana perusahaan berinteraksi dan hidup selaras dengan habitat alam sekitarnya),

• service management-infrastructure, Aspek dari CST ini membahas Apa sajakah kebijakan manajemen dan sistem operasi pada infrastruktur pengelola? Apakah mereka mengedepankan untuk menjaga lingkungan?

• external client,(Parameter ini meminta pengelola bisnis untuk melibatkan pelanggan mereka dalam membangun kesadaran, mengkampanyekan dan mempraktikan, menanamkan rasa bangga di antara orang-orang yang telah mendukung Costa Rica)

• socio-economic environment. Bagaimana perusahaan berinteraksi dengan dan berpartisipasi dalam komunitas lokal dan populasi secara umum? apakah perusahaan bekerja dengan perusahaan bersertifikat CST lainnya bila memungkinkan, dan melihat apakah pengelola mempekerjakan

bagian dengan kriteria sebagai berikut: 1. Business Management and Operational Planning - Business Ethics - Natural Focus | Indigenous Cultural Focus 2. Responsible Marketing 3. Customer Satisfaction 4. Environmental Management 5. Interpretation and Education 6. Contribution to Conservation 7. Working with Local Communities 8. Cultural Respect and Sensitivity

• ATAP Certificate if applicable

• An Environmental Management Plan

• An Interpretation Plan (Ecotourism and Advanced Ecotourism levels)

• A Climate Action Plan (Advanced Ecotourism level and Climate Action Certifications only)

yang terdiri dari 41 Kriteria dan 104 Indikator, diadopsi dari kriteria GSTC untuk sertifikasi destinasi. Standar A. Pengelolaan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan (Tata Kelola) Mengacu pada pengelolaan destinasi pariwisata berkelanjutan yang efektif mencakup kriteria: 1. perencanaan; 2. pengelolaan; 3. pemantauan; dan 4. evaluasi. Standar B. Pemanfaatan Ekonomi Untuk Masyarakat Lokal mengacu pada pemanfaatan ekonomi untuk masyarakat lokal, yaitu bagaimana Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan pada destinasi dapat membawa atau memberikan banyak manfaat khususnya secara ekonomi kepada masyarakat lokal. Standar C. Pelestarian Budaya Bagi Masyarakat Dan Pengunjung mengacu pada bagaimana destinasi telah mengupayakan dan melaksanakan perlindungan terhadap berbagai aspek terkait pelestarian budaya, seperti; cagar budaya, benda-benda atau artefak arkeologi, kesenian tari dan musik, kuliner,

Page 23: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

23

No Keterangan Negara

Costa Rica Australia Indonesia

masyarakat lokal untuk mendukung pertumbuhan dan kemakmuran di masyarakat setempat.

Nilai bonus bagi pengelola yang terus

memuat unsur edukasi secara spesifik dalam bidang pekerjaannya sehingga bermanfaat bagi karyawan dan masyarakat luas.

adat istiadat, bahasa dan lain sebagainya. Standar D. Pelestarian Lingkungan mengacu pada aspek bagaimana destinasi telah mengupayakan dan melaksanakan pelestarian lingkungan dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan di daerahnya.

13 Pembaharuan/ masa berlaku

Tidak ada proses formal untuk otorisasi ulang setelah perusahaan pariwisata telah mendapatkan "tingkat" CST. Diharapkan pelaku sudah memiliki kesadaran dan terus memperhatikan aspek keberlanjutan.

Masa Berlaku 3th

Di audit dalam 12 bulan pertama, selanjutnya setiap 3th sekali

Masa berlaku 3th Asesor Destinasi (Asesor STO) akan memberikan pendampingan untuk

meningkatkan yang Merah →Kuning, Kuning → Biru, Biru →Hijau

14 Efforts toward Sustainable Tourism Practice/ Sustainable Act

Costa Rica Rios: • merupakan member dari 1% For The

Planet, sebuah oragnisasi yang menyumbangkan 1% dari omset tahunannya untuk berbagai isu lingkungan

• menggunakan bio-fuel untuk kendaraan perusahaan sehingga mengurangi jejak karbon kita

• memiliki program daur ulang serta program kompos yang dikumpulkan kemudian disumbangkan ke pertanian biji kakao organic

• mendukung perusahaan lokal yang memproduksi botol air biodegradable, yang digunakan untuk semua

Ciri Destinasi yang tersertifikasi EA melalui ECO Destination Certfication: ENGAGE: Mendukung dan terlibat dengan komunitas lokal- membeli bahan produksi dan buatan lokal, yang mendukung bisnis/usaha lokal. LEARN: Memfasilitasi para pemangku kepentingan untuk belajar tentang nilai sosial, budaya, lingkungan agar dapat mengelola/menjadi pelaku pariwisata yang lebih bertangungjawab. PROTECT: tidak tinggalkan jejak - melindungi lingkungan sensitive & satwa liar RESPECT: menghormati Budaya setempat dan mendukung pengalaman

• Sosialisasi Standar Sertifikasi Destinasi melalui ajang ISTA

• Membentuk STO yang dibina oleh MCSTO

• Komitmen Stakeholders (A,B,C,G,M)

RESILIENCE ↓

TRANSFORMATION ↓

PROSPERITY ↓

QUALITY ↓

Page 24: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

24

No Keterangan Negara

Costa Rica Australia Indonesia

tamu/wisatawan • mempekerjakan penduduk setempat

dan mendukung kelompok artesanal kecil dengan menjual barang-barang mereka kepada klien/pelaku usaha/wisatawan

• percaya pada Kebijakan Tanpa Jejak dan berusaha untuk efisiensi energi dengan segala cara

otentik DISCOVER: menyiapkan destinasi agar dapat di jelajahi sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan terbaik di dunia CONSERVE: Terlibat dengan inisiatif melestarikan/mengkonservasi lingkungan alam dan budaya setempat EXPERIENCE: mengembangkan destinasi agar dapat memberikan pengalaman berkunjung yang memorable, mengesankan melalui kegiatan dan atraksi otentiknya CONNECT: menciptakan destinasi yang menghubungkan para pemangku kepentingan dan pengunjung dengan alam. Sehingga dapat memberikan identitas sense of place yang unik karena keaslian nya.

SUSTAINABILITY

15 Support • Costa Rican Tourism Board (Government)

• Earth Council (Costa Rica)

• Internat. Union for Conservation of Nature (IUCN) (Costa Rica)

• National Chamber of Tourism (CANATUR) (Costa Rica)

• Lat Am Center for Competitivity & Sust Devt CLADS (Costa Rica)

• National Institute of Biodiversity (INBio) (Costa Rica)

• University of Costa Rica (Costa Rica)

Green Leaders Trip Advisor EA bermitra dengan TripAdvisor untuk meluncurkan progrm GreenLeaders nasional. Penyedia akomodasi yng mengajukan Sertifikasi ECO, secara otomatis berhak untuk mendaftar dalam program green leaders melalui process aplikasi cepat. EA sudah terakreditasi oleh GSTC, badan internasional yang mendorong peningkatan pengetahuan dan

• Ministry of Tourism of The Republic of Indonesia

• STD Forum

• 5 INSTO & MCSTO

• 11 WINSTO & MCSTO Standar STC Indonesia sudah mendapatkan rekognisi dari GSTC

Page 25: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

25

No Keterangan Negara

Costa Rica Australia Indonesia

pemahaman dalam praktik pariwisata berkelanjutan, mempromosikan adopsi prinsip pariwisata berkelanjutan secara universal universal dan membangun/menciptakan permintaan untuk perjalanan wisata berkelanjutan

16 Nilai Ekonomi Terjadi peningkatan manfaat ekonomi yang sangat signifikan bagi masyarakat Costa Rica. Pembangunan Pariwisata berkelanjutan telah mampu menjadi roda penggerak ekonomi dan tingkat kesadaran akan pelestarian lingkungan, sosial dan budaya

Meningkatnya: - kesadaran masyarakat akan

pentingnya eco/green environment - komitmen pemangku kepentingan

yang kuat untuk praktik-praktik berkelanjutan

- kunjungan wisatawan karena pengalaman pariwisata berbasis keberlanjutan yang berkualitas tinggi

Meningkatnya: Usaha Kecil dan Mikro bidang pariwisata Pengembangan ekonomi kreatif Pengembangan Green Product

Page 26: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

26

2.3 Potensi dan Prospek

2.3.1. Potensi:

Kesadaran akan pentingnya pembangunan pariwisata berkelanjutan perlahan mulai dirasakan

di berbagai wilayah, kabupaten/kota di Indonesia, hal ini tercermin dari: (Include industry, hotel

dan tour operator not only destination

a. Meningkatnya tingkat kepedulian/kesadaran destinasi akan pembangunan

pariwisata berkelanjutan melalui partisipasi 96 Destinasi ISTA 2017 dan 176

Destinasi peserta ISTA 2018. (Berbagai komitmen lain selain ISTA; sesuai inisiatif

strategis)

b. Gencarnya destinasi melakukan Sustainable Tourism Destination Branding dalam

kegiatan pemasaran/promosinya

c. Manfaat ekonomi yang telah dirasakan oleh komunitas/ masyarakat pada destinasi

Hal ini merupakan pertanda baik, disambutnya pembangunan pariwisata berkelanjutan pada

berbagai destinasi di Indonesia

2.3.2. Prospek

Page 27: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

27

BAB 3

FORMULASI STRATEGI

Formulasi strategi Sertifikasi Pariwisata Berkelanjutan (STC) di Indonesia tidak terlepas dari

rencana induk pengembangan Sustainable Tourism Development (STDev) Program. Melalui

tahapan program pembangunan pariwisata berkelanjutan; STD, STO dan STC; Indonesia

bertujuan meningkatkan ketahanan dan reputasi sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan di

masa yang akan datang, menciptakan manfaat ekonomi melalui pelestarian budaya dan

lingkungan serta mempromosikan pelaksanaan pariwisata yang bertanggungjawab, inklusif

serta berkelanjutan. Sehingga diharapkan pada masa mendatang Indonesia dapat menjadi

pusat kegiatan pariwisata berkelanjutan untuk wilayah Asia Pasifik, sebagaimana yang

tercantum pada gambar berikut ini:

Gambar ……

Tujuan, Sasaran dan Program Sustainable Tourism Development Indonesia

Sumber: Paparan …….

Page 28: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

28

Adapun komponen-komponen dari STDev dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar …..

Sustainable Tourism Development Components

Gambar ……

Strategi Sertifikasi STC

Dipisah pie certificationnya

Sumber: Kemenpar 2015

Pada gambar tersebut terlihat bahwa untuk program STD, terdapat tiga hal yang menjadi focus,

yaitu: Ekonomi, komunitas dan lingkungan. Sementara untuk program STO, kegiatan difokuskan

pada: Riset dan monitoring, pelaporan dan pemberian rekomendasi. Adapun strategi

pengembangan program STC akan difokuskan pada tiga hal yaitu: Assessors-Assesment,

Accreditation dan Certification.

Berikut ini adalah penjelasan dari fokus pengembangan STC:

STD STO

Sustainable

Development in Tourism

STC

Economy Community Environ-ment Research & Monitoring Reporting Recom- mendation Assesors - Assessment Acreditation Certification

Page 29: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

29

3.1. Asesor dan Asesmen

3.1.1. Asesor

Asesor Bidang Pariwisata Berkelanjutan dan selanjutnya disebut sebagai Asesor adalah

seseorang yang melakukan audit terhadap destinasi pariwisata yang mengajukan sertifikasi

destinasi pariwisata berkelanjutan. Asesor terdiri atas:

1. Master Asesor

2. Asesor Nasional

3. Asesor Lokal (Asesor Destinasi)

Untuk mewujudkan pelaksanaan sertifikasi STC perdana, selain peran Lembaga yakni ISTC;

dibutuhkan asesor yang akan berperan sebagai auditor/pelaksana penilaian destinasi. Untuk

mempersiapkan hal tersebut direncanakan training master asesor yang akan dilaksanakan oleh

GSTC kepada kandidat dari fasilitator STO yakni representatif dari Universitas yang tergabung

sebagai MCSTO untuk INSTO. Adapun susunan asesor yang akan ditugaskan dalam pelaksanaan

STC adalah:

Agar dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi kerja STC sesuai dengan peran dan

tanggungjawabnya, terdapat kriteria asesor yang harus dipenuhi serta perannya dalam

pelaksanaan STC yang dirumuskan sebagai berikut:

1. Master Asesor STC

a. Memiliki pemahaman yang komprehensif tentang prinsip-prinsp pembangunan

pariwisata berkelanjutan

b. Mempunyai pengalaman secara nasional maupun internasional dalam isu-isu yang

terkait dengan pariwisata berkelanjutan

c. Pernah menjadi juri dan atau asesor dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan

d. Pernah mengikuti pelatihan dan knowledge management yang diselenggarakan oleh

badan nasional dan atau internasional (Kemenpar atau Lembaga lainnya, GSTC,

UNWTO)

Page 30: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

30

2. Asesor STC Nasional (Tanggungjawab pusat)

a. Memiliki pemahaman yang komprehensif tentang prinsip-prinsp pembangunan

pariwisata berkelanjutan

b. Mempunyai pengalaman secara nasional dalam isu-isu yang terkait dengan pariwisata

berkelanjutan

c. Pernah terlibat dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan tingkat nasional (seperti

MCSTO dan program nasional lainnya yang terekognisi)

d. Pernah mengikuti pelatihan dan knowledge management yang diselenggarakan oleh

badan nasional (dari Kemenpar atau Lembaga nasional lainnya)

3. Asesor STC Lokal (Tanggungjawab Kabupaten/Kota)

a. Memiliki pemahaman yang komprehensif tentang prinsip-prinsp pembangunan

pariwisata berkelanjutan

b. Mempunyai pengalaman tingkat daerah/destinasi tertentu dalam isu-isu yang terkait

dengan pariwisata berkelanjutan

c. Pernah terlibat dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan tingkat daerah (seperti

OPD bidang pariwisata di daerah)

d. Pernah mengikuti pelatihan dan knowledge management yang diselenggarakan oleh

badan nasional (dari Kemenpar atau Lembaga nasional lainnya)

3.1.2. Asesmen

Asesmen adalah kegiatan penilaian dalam proses sertifikasi. Dalam kegiatan asesmen ini, asesor

akan melakukan penilaian terhadap berkas dan kondisi nyata dari destinasi yang mengajukan

sertifikasi. Penilaian mengacu kepada Permen No. 14 Tahun 2016 mengenai Pedoman

Pengembangan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan.

Dalam skema STC Indonesia, kegiatan asesmen dilakukan oleh destinasi dan juga oleh asesor.

Pada saat pengajuan, destinasi melakukan self-assessment (asesmen mandiri). Hasil dari

asesmen mandiri tersebut kemudian akan dikirim kepada badan sertifikasi. Selanjutnya, badan

Page 31: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

31

sertifikasi menugaskan asesor untuk melakukan desk-evaluation (asesmen kecukupan) terhadap

berkas destinasi yang mengajukan sertifikasi. Selanjutnya hasil dari asesmen kecukupan akan

menjadi bahan dari field-assessment (asesmen lapangan). Fungsi dari asesmen lapangan adalah

melakukan verifikasi terhadap semua berkas yang diajukan oleh destinasi dan juga melihat

langsung aplikasi konsep pariwisata berkelanjutan pada destinasi terkait. Proses ini akan

dijelaskan secara rinci pada bagian prosedur sertifikasi.

3.2. Akreditasi

Indonesia akan membentuk melalui Permen/Kepmen Lembaga Sertifikasi dan memberikan

mandate ke ISTC untuk melaksanakan akreditasi dan sertifikasi

ISTC dan Kemenpar akan meregistrasi ISTC ke KAN untuk rekognisi nasional

ISTC dan Kemenpar akan meregistrasi ISTC ke GSTC untuk rekognisi Internasional

Akreditasi adalah pengakuan terhadap suatu lembaga (yang mengeluarkan sertifikasi) oleh

badan tertentu yang memiliki wewenang menilai, untuk memenuhi standar atau kriteria

tertentu sebagai dasar penilaian. Demikian pula dengan akan dilaksanakannya STC di Indonesia,

diperlukan sebuah badan/organisasi yang terakreditasi.

Untuk akreditasi harus ada komponen auditor

Rencananya akan dibentuk Indonesia Sustainable Tourism Council (ICST). ICST ini adalah sebuah

dewan sertifikasi yang akan menjadi Lembaga yang berperan sebagai Government Associate,

dengan tugas dan fungsi sebagai berikut:

3.2.1. Tugas

a. Melakukan penerapan indikator & standar untuk sertifikasi pariwiata berkelanjutan;

b. Melakukan sertifikasi untuk unit-unit usaha, destinasi dan entitas usaha pariwisata

sebelum dibentuk Lembaga sertifikasi yang mandiri;

c. Melakukan penelitian dan penilaian (assessment) dan sertifikasi;

d. Mengembangkan standar dan indikator PBB;

Page 32: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

32

e. Melakukan kerjasama dan kolaborasi penerapan pembangunan pariwisata

berkelanjutan;

f. Memastikan penerapan program STD, STO, dan STC;

g. Melakukan penguatan dan pengarus-utamaan penerapan pariwisata berkelanjutan di

berbagai aksi, inisiatif, dan agenda dalam rangka pencapaian SDGs; dan

h. Menjadi pool of expert dan panel akreditasi pariwisata berkelanjutan.

3.2.2. Fungsi

a. Penyusunan pedoman sertifikasi destinasi & industri pariwisata berkelanjutan;

b. Sosialisasi secara intensif pedoman dan kriteria destinasi & industri pariwisata

berkelanjutan;

c. Pendampingan kepada destinasi & industri pariwisata berkelanjutan;

d. Pembantuan bagi destinasi dan industri pariwisata untuk menerapkan prinsip

keberlanjutan; dan

e. pemantauan apresiasi masyarakat terhadap destinasi dan industri pariwisata yang

menerapkan prinsip keberlanjutan dan menganalisis hasil pemantauan tersebut untuk

dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan tugas sertifikasi berikutnya

dan/atau disampaikan kepada Menteri Pariwisata sebagai bahan pengambilan kebijakan

kearah pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

3.2.3. Wewenang

a. Penentuan kategori destinasi dan industri pariwisata berkelanjutan;

b. Pemberian sertifikat kepada destinasi dan industri pariwisata berkelanjutan;

c. Pencabutan sertifikat atas destinasi dan industri pariwisata berkelanjutan;

d. Pengusulan sanksi administratif terhadap industry yang melanggar prinsip keberlanjutan

sebagaimana Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan; danPelaporan secara berkala

kepada Menteri Pariwisata.

3.3. Sertifikasi

Untuk proses sertifikasi dibutuhkan asesor

Page 33: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

33

Sertifikasi adalah suatu proses pengakuan dan pencatatan dalam bentuk sertifikat mengenai

suatu keadaan atau peristiwa atau pemilikan (kamus besar Bahasa Indonesia), Selama dua

dekade terakhir, sertifikasi di bidang tata kelola pariwisata berkelanjutan sudah menjadi

mekanisme standar untuk mengukur, menunjukkan dan mengakui kinerja tinggi dalam tata

kelola tersebut, meskipun masih bersifat sukarela dan belum menjadi suatu kewajiban.

Sertifikasi adalah instrumen yang valid, mengumpulkan para pemangku kepentingan

mendefinisikan standar untuk meningkatkan kontribusi pariwisata untuk pembangunan

berkelanjutan. Sertifikasi adalah salah satu dari sejumlah alat untuk memotivasi usaha dan lain-

lain untuk meningkatkan kinerja lingkungan, sosial, dan ekonomi mereka. Sistem sertifikasi

dapat membawa manfaat bagi masyarakat, lingkungan, pemerintah, perusahaan swasta dan

konsumen (http://sdt.unwto.org)

Sertifikasi destinasi pariwisata berkelanjutan adalah proses dan tonggak capaian bagi setiap

destinasi berkelanjutan dan merupakan suatu upaya untuk menilai dan menentukan status

mutu, standar dan kualitas keberlanjutan suatu destinasi berdasarkan standar mutu yang telah

ditetapkan. Pada akhirnya sertifikasi akan mencerminkan status mutu destinasi tersebut dalam

konteks pariwisata berkelanjutan yang disampaikan kepada publik dan wisatawan.

Sertifikasi destinasi pariwisata berkelanjutan dilakukan oleh asesor/pakar sejawat dan mereka

yang memahami hakekat pengelolaan destinasi pariwisata berkelanjutan. Keputusan mengenai

mutu didasarkan pada penilaian terhadap berbagai bukti yang terkait dengan standar yang

ditetapkan dan berdasarkan nalar dan pertimbangan para pakar sejawat (judgments of

informed experts). Bukti-bukti diperlukan termasuk laporan tertulis yang disiapkan oleh para

pengelola destinasi yang akan disertifikasi diverifikasi melalui kunjungan para pakar sejawat ke

tempat kedudukan destinasi.

3.3.1. Terdapat manfaat dari Sertifikasi Destinasi Pariwisata Berkelanjutan:

Page 34: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

34

Sertifikasi dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat memberikan manfaat bagi sektor

pariwisata. Manfaat ini dikompilasi oleh Font (2002), Bowman (2011) dan Rattan (2015):

1. Sertifikasi telah dianggap sebagai sumber keunggulan kompetitif yang memungkinkan

destinasi pariwisata untuk terlihat sebagai destinasi pariwisata dengan kualitas di atas rata-

rata.

2. Selain itu, ini juga merupakan instrumen yang valid untuk mengumpulkan para pemangku

kepentingan lokal di pada destinasi untuk bersama-sama dalam mendefinisikan standar

yang dapat meningkatkan kontribusi pembangunan pariwisata berkelanjutan.

3. Sertifikasi juga berlaku untuk mengembangkan struktur untuk mendorong dan mendukung

peningkatan unit bisnis, bekerja untuk standar yang akan memberi mereka pengakuan

sejawat, semangat staf, pelestarian lingkungan, ketenangan pikiran karena adanya

kepatuhan hukum, yang akan membuat destinasi lebih kompetitif paling tidak dalam

jangka waktu tertentu.

4. Sertifikasi membantu destinasi untuk mematuhi standar yang dapat mengarah pada

efisiensi dan pengurangan biaya. Selain itu, dapat menjadi alat pemasaran untuk tujuan

dalam membangun citra destinasi, karena dengan mengikuti standar sertifikasi pariwisata

berkelanjutan, destinasi terkait telah memberikan komitmen mereka untuk

mempraktekkan keberlanjutan.

5. Sertifikasi destinasi pariwisata berkelanjutan memberikan lebih banyak keuntungan kepada

pelanggan dalam memiliki kualitas layanan yang lebih baik serta informasi tentang produk

dan layanan yang telah mereka bayar.

6. Pengembangan dan implementasi sertifikasi pariwisata berkelanjutan di negara

berkembang adalah proses yang dapat menghasilkan dialog penting dan proses pembuatan

kebijakan tentang jenis atau pengembangan pariwisata yang ingin dicapai negara.

7. Pengembangan dan implementasi sertifikasi pariwisata berkelanjutan di negara

berkembang juga akan meningkatkan kesadaran yang lebih besar dalam komunitas bisnis

mengenai kebutuhan dan kontribusi masyarakat setempat.

8. Pengembangan dan implementasi sertifikasi pariwisata berkelanjutan di negara

berkembang juga akan mengubah beberapa sikap lintas sektor dan generasi.

Page 35: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

35

9. Sertifikasi akan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kapasitas negara (kemampuan

pemerintah untuk mengembangkan dan berhasil menerapkan kebijakan yang efektif).

Program sertifikasi terbaik mungkin tidak menghasilkan hasil terbaik tanpa kapasitas

negara yang cukup.

10. Sertifikasi pariwisata berkelanjutan dan ekowisata dapat membantu mengurangi dampak

negative pariwisata terhadap lingkungan dan sosial, memastikan bahwa industri pariwisata

diadakan bertanggung jawab dan memberikan manfaat pemasaran kepada perusahaan

yang memenuhi sertifikasi standar.

11. Program sertifikasi akan memberikan manfaat bagi pemasok dari sisi pemasaran, pelatihan

dan pengembangan, sementara konsumen akan mendapat manfaat dari pengaturan

standar sertifikasi.

3.3.2. Tantangan Dalam Implementasi Sertifikasi Destinasi Pariwisata Berkelanjutan

Jalan menuju pariwisata berkelanjutan tidak mudah dan tidak bebas hambatan, karena topik

tentang pariwisata berkelanjutan berkaitan erat dengan pertumbuhan kontribusi pariwisata

terhadap ekonomi dan masyarakat serta penggunaan sumber daya dan lingkungan secara

berkelanjutan pula (Liu, 2003). Tanpa koordinasi yang baik dan perencanaan pada permintaan

dan penawaran pariwisata, dua hasil yang diharapkan tidak akan pernah tercapai.

Berikut ini disampaikan tantangan dari implementasi sertifikasi destinasi pariwisata

berkelanjutan:

1. Kurangnya pemahaman tentang konsep pariwisata berkelanjutan. Hal ini mungkin terjadi

ketika sosialisasi tentang konsep pariwisata berkelanjutan tidak cukup, dalam hal frekuensi

dan secara berkala. Para promotor ide ini harus menjelaskan "apa, mengapa, siapa, kapan,

di mana dan bagaimana" pariwisata berkelanjutan sedemikian rupa sehingga dapat

membuat pihak terkait mengerti. Efek dari situasi ini mungkin datang dalam dua cara:

mereka akan menolak konsep atau mereka mungkin menerimanya tetapi akan menghadapi

banyak masalah selama implementasi.

Page 36: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

36

2. Para pemangku kepentingan yang hanya fokus pada kondisi sehingga mengurangi antisipasi

terhadap apa yang bisa terjadi di masa depan. Hal ini menyebabkan mereka tidak terlalu

peduli untuk menerapkan konsep tersebut. Situasi ini mungkin terjadi ketika tidak ada

perubahan paradigma dari para pemangku kepentingan dalam hal pengembangan

pariwisata. Salah satu contoh adalah jika para pelaku dari sektor bisnis pariwisata tidak

ingin menerapkan konsep karena manfaat langsung dari pariwisata berkelanjutan akan

memakan waktu lama untuk terjadi. Atau, menurut mereka praktik pariwisata

berkelanjutan terlalu rumit dan akan menyebabkan semakin banyak pekerjaan yang harus

dilakukan.

3. Destinasi belum siap untuk menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan. Konsep

pengembangan pariwisata berkelanjutan terdiri dari begitu banyak aspek yang menuntut

komitmen dari suatu tujuan untuk menyertainya. Biasanya, kesiapan destinasi menjadi

alasan mereka menolak ide tersebut.

4. Terkait dengan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang terlibat dalam tata kelola pariwisata

dalam sebuah destinasi, natur kepemilikan juga dapat menjadi tantangan yang harus

dihadapi. Pada umumnya UKM dimiliki oleh perseorangan, kelompok kecil ataupun

keluarga. Sikap pemilik UKM terhadap konsep pariwisata berkelanjutan akan menjadi

penentu apakah mereka bersedia untuk ikut serta dalam program sertifikasi atau tidak.

5. Pembiayaan sertifikasi destinasi pariwisata berkelanjutan juga menjadi tantangan yang

kerap dikemukakan. Sertifikasi sering kali identik dengan biaya sertifikasi yang mahal.

Terkait hal ini, dukungan dari pemerintah, berbagai Lembaga terkait, dan organisasi

bantuan internasional untuk berpartisipasi dalam program sertifikasi menjadi penting.

Terkait dengan strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan (STDev) di Indonesia pada

tahun 2018-2019, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan adalah program STD, STO dan STC yang

dilaksanakan secara bersamaan (parallel) sebagai upaya saling menguatkan dan mempercepat

pembangunan berkelanjutan.

Page 37: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

37

Gambar ……..

Sumber: Paparan ……

Page 38: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

38

BAB 4

IMPLEMENTASI STRATEGI

(Program, business process and budget)

4.1 Program/Kegiatan (Business Process)

Strategi pelaksanaan Sertifikasi Pariwisata Berkelanjutan tidak terlepas dari strategi

pengembangan pariwisata berkelanjutan (STDev) di Indonesia yakni program STD, STO dan STC

yang telah dilaksanakan secara bersamaan (parallel) sebagai upaya saling menguatkan dan

mempercepat pembangunan berkelanjutan.

Melalui tahapan program pembangunan pariwisata berkelanjutan; STD, STO dan STC;

Indonesia bertujuan meningkatkan ketahanan dan reputasi sebagai destinasi pariwisata

berkelanjutan di masa yang akan datang, menciptakan manfaat ekonomi melalui pelesatrian

budaya dan lingkungan serta mempromosikan pelaksanaan pariwisata yang bertanggungjawab,

inklusif serta berkelanjutan. Sehingga diharapkan pada masa mendatang Indonesia dapat

menjadi pusat kegiatan pariwisata berkelanjutan untuk wilayah Asia Pasifik.

Gambar…

Page 39: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

39

Page 40: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

40

4.2. Anggaran

Pelaksanaan sertifikasi awal akan dikerjakan secara swakelola oleh tim kemenpar:

a. Pelaksana

- Satker : - Asdep MANSTRA

- Asdep PIEP

- Tim Kerja : Tim Sekretariat (SK PPK)

b. Komponen Anggaran

Adapun komponen anggaran untuk pelaksanaan sertifikasi meliputi anggaran persiapan

yakni mulai dari kebutuhan dana untuk pembentukan kelembagaan STC, keperluan

administrasi kelembagaan (desain logo, sertifikat dan lain-lain), persiapan akreditasi dan

auditor (pelatihan master asesor), pelaksanaan asesmen (sosialisasi, asesmen kecukupan dan

visitasi), evaluasi, tindaklanjut pembinaan dan monitoring.

Berikut adalah rincian estimasi kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan STC:

Page 41: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

41

Tabel …

Estimasi Anggaran Pelaksanaan STC

ESTIMASI KEBUTUHAN ANGGARAN PELAKSANAAN SERTIFIKASI DESTINASI PARIWISATA BERKELANJUTAN No Kegiatan Kebutuhan Sumber

Pendanaan Qty Unit (Rp) Total (Rp)

AKREDITASI & AUDITOR (PERSIAPAN)

1 Penetapan Payung Hukum STC Rapat MANSTRA 1 15,000,000 15,000,000 FGD; Narsum, Logistic,

Konsumsi, Venue, Tiket, Transport

2 50,000,000 100,000,000

2 Perumusan Lembaga Sertifikasi (ISTC) Rapat MANSTRA 1 15,000,000 15,000,000 FGD; Narsum, Logistic,

Konsumsi, Venue, Tiket, Transport

2 50,000,000 100,000,000

3 Pembuatan Pedoman STC Jasa Profesi MANSTRA 1 15,000,000 15,000,000

4 Pembuatan Strategi Rencana Aksi STC Jasa Profesi MANSTRA 1 35,000,000 35,000,000

5 Pembuatan Prosedur (Juknis) STC Jasa Profesi MANSTRA 1 20,000,000 20,000,000

6 Sistem Informasi Manajemen Akreditasi STC:

- Server + Domain Domain Web per year MANSTRA 1 1,000,000 Server Xeon Silver 4114

RAM 16GB Hard Drive 2TB 750W

MANSTRA 1 100,000,000

- Komputer MacBook Pro

2,3 GHz, i5 8th Gen Boost to 3.8 GHz Intel iris Plus Graphic 655 8 GB 2133MHz LPDDR3 RAM 512 GB Storage

MANSTRA 1 30,000,000

- Software Office 2016/ Office 2018 (per

year) MANSTRA 1 350,000

Page 42: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

42

Adobe Creative Cloud

2016/2018 1 5,500,000

7 Instrumen Sertifikasi - Excel File Instrumen Penilaian Akreditasi - Form Pendaftaran/Aplikasi Digital STC - Form Profile Destinasi - Form Self Evaluation - Excel Link File for Reporting - Penyimpanan/ Data Base administering (1 year)

Jasa Profesi MANSTRA 1 100,000,000

8 Modul Pelatihan Asesor (Nasional dan Lokal) Jasa Profesi MANSTRA 1 50,000,000

9 Pelatihan Master Asesor & Modul Pelatihan oleh GSTC

Jasa Profesi GSTC, Tiket & Akomodasi, Transport Lokal

MANSTRA 1 500,000,000

ADMINISTRASI KELEMBAGAAN ISTC

1 Pembuatan Desain Logo STC Jasa Profesi MANSTRA 1

25,000,000

2 Pembuatan Design Sertifikat STC Jasa Profesi

3 Pembuatan Design Stationaries (Kartu Nama, Amplop, Kop Surat, Map, dll)

Jasa Profesi

4 Cetak Sertifikat STC 100 lembar MANSTRA 1 2,000,000

SUBTOTAL ASDEP MANSTRA 1,088,850,000

Page 43: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

43

No Kegiatan Kebutuhan Sumber Pendanaan

Qty Unit (Rp) Total (Rp)

ASESOR & ASESMEN (PELAKSANAAN)

1 Pelatihan Asesor - Nasional 10 orang asesor dan - Lokal 10 orang asesor (Destinasi)

Venue, Logistics, Konsumsi, Tiket, Akomodasi, Transport, Narasumber

PIEP 1 200,000,000

200,000,000

2 Seleksi & Perekrutan Asesor Acara Pelantikan; Venue, Logistics, Konsumsi, Tiket, Akomodasi, Narasumber

PIEP 1 150,000,000

150,000,000

3 Sosialisasi STC dan pendampingan Kepada 34 Destinasi pemenang ISTA dan 5 destinasi snapshot assessment (diundang, kumpulkan dalam 2 x FGD di dua lokasi untuk penjelasan dan pengisian FORM)

Tiket Pejalanan, Akomodasi, Transport Lokal, Perjadin, Narasumber

PIEP 2 100,000,000

200,000,000

4 Pelaksanaan Sertifikasi:

a. Asesmen Kecukupan (Desk Evaluation) Venue/tempat asesmen,tiket Pejalanan, Akomodasi, Transport Lokal, Perjadin, Narasumber

PIEP 2 200,000,000 400,000,000

b. Honor 2 Asesor untuk AK x 39 Destinasi = 78 asesor

Honor Asesor Asesmen Kecukupan per destinasi

78 2,500,000 195,000,000

c. Asesmen Lapangan (Field Visit) 3H2M x 39 Destinasi

Tiket Pejalanan, Akomodasi, Transport Lokal, Perjadin, Logistics

PIEP 39 30,000,000 1,170,000,000

d. Honor 2 Asesor untuk AL x 39 Destinasi = 78 asesor

Honor Asesor Asesmen Lapangan per destinasi

78 3,000,000 234,000,000

e. Rapat finalisasi penentuan rapor destinasi (laporan AL oleh asesor kepada ISTC)

Venue rapat, akomodasi, konsumsi, tiket, transport lokal, perjadin

PIEP 1 150,000,000 150,000,000

Page 44: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

44

5 Seremonial Penyerahan Sertifikat STC kepada 39 Destinasi tersertifikasi

Venue pelaksanaan event ceremony, logistics, konsumsi, akomodasi, tiket, transport lokal

PIEP & kerjasama dengan PEMASARAN

1 300,000,000 300,000,000

EVALUASI, TINDAKLANJUT MONITORING

1 Evaluasi terhadap kegiatan sertifikasi Rapat Evaluasi ISTC & Asesor; Venue, Logistics, Konsumsi, Tiket, Akomodasi, Transport, Narasumber

PIEP 1 150,000,000 150,000,000

2 Tindaklanjut Pembinaan Destinasi (diprioritaskan rapot yang masih banyak merah, kerjasama dengan STO untuk pembinaan)

Monitoring Destinasi; Narasumber, Tiket Perjalanan, Akomodasi, Transport Lokal, Perjadin

PIEP 1 1,000,000,000 1,000,000,000

SUBTOTAL ASDEP PIEP

4,149,000,000

TOTAL ESTIMASI ANGGARAN PELAKSANAAN STC 39 DESTINASI - 2019

5,262,850,000

Page 45: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

45

Terdapat 2 mekanisme pelaksanaan :

1. Dikerjakan oleh tim kemenpar

2. Dikerjakan oleh konsultan sebagai opsi pelaksanaan kedepan

4.3. Prosedur Sertifikasi (infografis gambar prosedur sertifikasi)

Untuk prosedur sertifikasi, sebuah aplikasi on-line dirancang untuk memberikan kemudahan

bagi pendaftar, sekretariat dan asesor dalam proses sertifikasi. Melalui aplikasi ini, pendaftar

dapat dengan mudah mengakses informasi, mengunduh serta mengunggah dokumen

pendaftaran. Sekretariat akan lebih sistematis dan rapi dalam pendataan dan pengarsipan serta

asesor memiliki platform kertas kerja yang mudah diakses dari manapun.

Peran dan tugas ISTC, Asesor dan Destinasi dalam pelaksanaan Sertifikasi dapat dijelaskan

sebagai berikut:

A. Persiapan Asesmen Kecukupan (Desk Evaluation)

1. ISTC

Dalam rangka persiapan asesmen kecukupan ISTC melakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Orientasi pelaksanaan asesmen kecukupan dan asesmen lapangan (Desk

Evaluation & Field Visit) bagi asesor

b. Penyiapan bahan asesmen kecukupan (desk evaluation)

c. Penyiapan kelengkapan administrasi

d. Penjadwalan dan pembiayaan

e. Penyampaian informasi kepada destinasi

2. Asesor

Dalam rangka persiapan asesmen kecukupan, tim asesor melakukan hal-hal berikut:

a. Memeriksa dokumen pengajuan sertifikasi oleh destinasi serta memberikan

penilaian dan catatan hasil asesmen kecukupan pada saat Desk Evaluation dengan

menggunakan format yang disediakan

Page 46: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

46

b. Membuat catatan hal-hal yang perlu diverifikasi pada saat pelaksanaan

visitasi/asesmen lapangan.

c. Menyusun langkah-langkah kegiatan, jadwal dan target asesmen lapangan.

d. Membagi tugas khusus yang akan dilakukan oleh masing-masing anggota tim

asesor pada saat pelaksanaan asesmen lapangan.

3. Destinasi

Dalam rangka persiapan asesmen sertifikasi, Destinasi melakukan hal-hal sebagai berikut :

a. Mengisi dan mengirimkan form self assessment/ evaluation kepada ISTC

dengan menggunakan format serta panduan sebagaimana telah ditetapkan.

b. Menunggu hasil desk evaluation untuk keputusan selanjutnya apakah layak

untuk dilakukan asesmen lapangan oleh tim asesor.

c. Menyiapkan bahan presentasi, dan dokumen yang diperlukan sebagai bukti

pada saat kunjungan lapangan oleh tim asesor.

B. Pelaksanaan Asesmen lapangan

1. ISTC

a. Berkorespondensi/berkomunikasi dengan asesor dan destinasi dalam hal

pengaturan teknis Asesmen Lapangan.

b. Melakukan observasi terhadap pelaksanaan asesmen lapangan.

2. Asesor

a. Mengadakan pertemuan pembukaan asesmen lapangan dengan para pemangku

kepentingan (stakeholders) Destinasi:

1) Memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud, tujuan kegiatan asesmen

lapangan, dan kode etik asesor.

2) Menyampaikan jadwal kegiatan asesmen lapangan.

3) Mengikuti presentasi pimpinan/pewakilan Destinasi.

4) Mengklarifikasikan hasil pemeriksaan dokumen akreditasi (asesmen kecukupan)

kepada pimpinan stakeholders destinasi.

Page 47: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

47

b. Memeriksa data, informasi dan bukti yang telah disiapkan oleh destinasi dan

keadaan lapangan lainnya, di lokasi yang terkait.

c. Mewawancarai para stakeholders terkait di destinasi (pemerintah, Industri/pelaku

usaha, masyarakat dan mitrakerja yang dianggap perlu.

d. Mengobservasi/meninjau kegiatan dan fasilitas/instalasi pendukung kegiatan

paiwisata berkelanjutan di destinasi.

e. Menyiapkan berita acara hasil asesmen lapangan yang akan disajikan kemudian

ditandatangani oleh tim Asesor dan pimpinan stakeholders destinasi, dengan

menggunakan format berita acara yang telah ditetapkan.

f. Mengadakan pertemuan penutup dengan pimpinan stakehoders destinasi untuk

menyampaikan umpan balik dan penandatanganan berita acara asesmen lapangan.

3. Destinasi

a. Menyiapkan ruangan khusus di lokasi yang digunakan untuk kerja tim asesor.

b. Menyiapkan bantuan teknis kepada tim asesor

c. Menyediakan semua data dan informasi pendukung kegiatan sustainable tourism

serta bukti lainnya untuk kepentingan asesmen lapangan.

d. Memberikan penjelasan aktivitas yang telah disampaikan kepada tim asesor, serta

informasi pelengkap yang dipandang perlu.

e. Memfasilitasi pertemuan asesor dengan stakeholders dan mitrakerja yang dianggap

perlu.

f. Memberikan bantuan teknis kepada tim asesor untuk memperlancar kegiatan

asesmen lapangan.

C. Pelaporan Hasil Asesmen Lapangan

1. Asesor

a. Menyusun berita acara hasil asesmen lapangan dengan merujuk pada format

indikator penilaian yang telah ditetapkan.

Page 48: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

48

b. Menyajikan dan mendiskusikan berita acara dengan pimpinan/ stakeholders

destinasi.

c. Memperbaiki berita acara berdasarkan hasil diskusi dengan pimpinan/

stakeholders, jika diperlukan.

d. Menandatangani berita acara yang telah disepakati bersama pimpinan stakeholders

destinasi.

e. Menyerahkan berita acara dan seluruh hasil penilaian kepada ISTC, selambat-

lambatnya satu minggu setelah asesmen lapangan di destinasi.

2. ISTC

a. Dewan Eksekutif ISTC menerima laporan hasil asesmen lapangan dari tim

asesor dan selanjutnya melakukan proses perhitungan skor akreditasi.

b. Melakukan validasi hasil asesmen sertifikasi STC.

c. Apabila diperlukan, meminta klarifikasi dari asesor dan atau destinasi jika

dirasa dokumen dan informasi yang tersedia dari asesmen lapangan masih kurang.

d. Menyiapkan Sertifikat STC

e. Menginformasikan hasil penilaian Sertifikasi kepada Destinasi dan

menyerahkan Sertifikat STC

f. Seremonial penyerahan Sertifikat STC

4.2 Tahapan Kerja

Adapun tahapan yang akan dilakukan sebagai langkah periapan awal program STC adalah

sebagai berikut:

Gambar 11.

Page 49: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

49

BAB 5

RENCANA AKSI

5.1 Rencana Aksi

Berdasarkan program utama strategi STC yang telah diformulasikan, berikut adalah detil

rencana aksi implementasi STC yang akan dilakukan.

Page 50: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

50

Page 51: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

51

Tabel 05.

Detail Program Utama - Rencana Aksi STC

RENCANA AKSI SERTIFIKASI PARIWISATA BERKELANJUTAN

No

Program Utama

Kegiatan Prioritas

Lokasi

Indikator Kegiatan

Organisasi

Tahun Pelaksanaan

Keluaran Hasil Penanggung jawab

terkait 2019 (1-6) (7-12)

PROGRAM PERCEPATAN/PENGUATAN SDM - KELEMBAGAAN

1 Payung Hukum - Draft Permen - Membuat mandat

untuk melakukan sertifikasi bagi destinasi, industri (tour operator, hotel, restaurant, pelaku)

Kemenpar GSP

Permenpar pembentukan ISTC (Kelembagaan)

SK Permen Kelembagaan ISTC

Kemenpar Asdep Manstra

Asdep SDM Hubungan Antar Lembaga (SDMHAL)

SK Kelompok Kerja Nasional pembangunan pariwisata berkelanjutan

Kemenpar GSP

Terbentuknya SK Kerja tim STC/ Sekretariat Nasional

SK Kerja tim STC/ Sekretariat Nasional (1th atau 2th)

Kemenpar, Asdep Manstra

Asdep SDM Hubungan Antar Lembaga (SDMHAL)

2 Lembaga Sertifikasi (ISTC)

Pembentukan INDONESIA SUSTAINABLE TOURISM COUNCIL ISTC (GSTC-UNWTO- MoT) OFFICE

Kemenpar GSP

Terbentuknya Kantor Lembaga Indonesia Sustainable Tourism Council (ISTC) Struktur Organisasi Tupoksi

Kantor Lembaga/ Indonesia Sustainable Tourism Council (ISTC) OFFICE

Asdep Manstra

Asdep SDM Hubungan Antar Lembaga (SDMHAL)

Penyusunan Model Bisnis Lembaga Sertifikasi Destinasi

Kemenpar GSP

Tersedia framework Model Bisnis (Voluntarily,

Model Bisnis STC Kemenpar, Asdep Manstra

Tim pokja STC

Page 52: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

52

RENCANA AKSI SERTIFIKASI PARIWISATA BERKELANJUTAN

No

Program Utama

Kegiatan Prioritas

Lokasi

Indikator Kegiatan

Organisasi

Tahun Pelaksanaan

Keluaran Hasil Penanggung jawab

terkait 2019 (1-6) (7-12)

Pariwisata Berkelanjutan

Mandatory)

3 Pedoman Finalisasi Print & Upload Website

Website ISTC atau Sustainable Tourism Indonesia

Tersedia pedoman STC yang dapat diakses oleh publik

Pedoman STC Kemenpar, Asdep Manstra

Tim pokja STC √

Draft Permen Pedoman STC

Kemenpar GSP

Tersedia Permenpar Pedoman STC

Permenpar Pedoman STC

Kemenpar, Asdep Manstra

Tim pokja STC

4 Prosedur (Juknis) Draft Juknis Penyusunan Prosedur

Kemenpar GSP

Tersusunnya petunjuk teknis, tahapan-tahapan pedoman pelaksanaan sertifikasi destinasi pariwisata berkelanjutan.

Juknis STC Kemenpar, Asdep Manstra

Tim pokja STC √

5 Sistem Informasi Manajemen Akreditasi STC

Pembuatan Sistem informasi digital untuk administrasi pelaksanaan STC

Website? ST Indonesia or Kemenpar.go.id?

Tersedia Sistem Digital/Online yang dapat diakses oleh assessor maupun asssee

Sistem STC Online

Kemenpar, Asdep Manstra

Tim Pokja IT Tim Pokja STC

6 Instrumen Sertifikasi

Penyusunan Form Aplikasi STC secara Digital

Website? ST Indonesia or Kemenpar.go.id?

Tersedia form digital yang dapat diakses online

Form Aplikasi STC Digital

Kemenpar, Asdep Manstra

Tim Pokja IT Tim Pokja STC

Page 53: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

53

RENCANA AKSI SERTIFIKASI PARIWISATA BERKELANJUTAN

No

Program Utama

Kegiatan Prioritas

Lokasi

Indikator Kegiatan

Organisasi

Tahun Pelaksanaan

Keluaran Hasil Penanggung jawab

terkait 2019 (1-6) (7-12)

Pembuatan Form Rumus Penilaian Desk Evaluation (Excel, online)

Website? ST Indonesia or Kemenpar.go.id?

Tersedia Rumus Penilaian Excel untuk Desk Evaluation yang memudahkan asesor dalam penilaian

Digital Form & Rumus Penilaian Desk Evaluation STC

Kemenpar, Asdep Manstra

Tim Pokja IT Tim Pokja STC

Penyusunan Form dan Rumus Penilaian Visitasi Lapangan

Website? ST Indonesia or Kemenpar.go.id?

Tersedia form dan rumus penilaian Visitasi lapangan

Form/Rumus Penilaian Visitasi Lapangan STC

Kemenpar, Asdep Manstra

Tim Pokja IT Tim Pokja STC

Penyususnan Form legalitas lainnya:

• Etika Asesor

• Surat Pernyataan

• Berita Acara

• Surat Tugas Asesor

Website? ST Indonesia or Kemenpar.go.id?

Form Takah untuk Template Etika Asesor, Surat Pernyataan, Berita Acara, Surat Tugas.

Form Legalitas STC lengkap

Kemenpar, Asdep Manstra

Tim Pokja IT Tim Pokja STC

7 Modul Pelatihan Asesor

• Master Asesor

• Asesor Nasional

• Asesor Lokal

Penyusunan Modul Pelatihan Master Asesor STC (provided by GSTC)

Kemenpar GSP

STC memiliki modul lengkap untuk pelatihan: Master Asesor

Modul Lengkap Pelatihan Master Asesor STC

Kemenpar, Asdep Manstra

GSTC √

Penyusunan Modul Pelatihan Asesor Nasional

Daerah Modul lengkap untuk pelatihan: Asesor Nasional

Modul STC muatan nasional

Kemenpar, Asdep Manstra

Tim Pokja STC √

Penyusunan Modul Destinasi STC memiliki modul Modul STC Kemenpar, Tim Pokja STC √

Page 54: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

54

RENCANA AKSI SERTIFIKASI PARIWISATA BERKELANJUTAN

No

Program Utama

Kegiatan Prioritas

Lokasi

Indikator Kegiatan

Organisasi

Tahun Pelaksanaan

Keluaran Hasil Penanggung jawab

terkait 2019 (1-6) (7-12)

Pelatihn Asesor Lokal

lengkap untuk pelatihan Asesor Lokal/Destinasi

muatan Lokal Asdep Manstra

8 Seleksi & Perekrutan Asesor

Perumusan Assessors’ Qualifications & Requirements

Kemenpar GSP

Tersedia kualifikasi Asesor STC yang terdiri dari: Master Asesor Nasional Asesor Lokal/Destination Asesor (berasal dari Pamong & Nayaga sebagai Local Facilitator)

Kualifikasi Master Asesor Asesor Nasional Asesor Lokal

Kemenpar, Asdep Manstra

Tim Pokja STC Asdep SDM Hubungan Antar Lembaga (SDMHAL)

Seleksi & Perekrutan Master Asesor Nasional Asesor Asesor Lokal Penetapan oleh SK Menteri

Kemenpar GSP

Tersedia SK Pengangkatan Asesor (Berlaku per tahun) setelah mendapat pelatihan dan penyegaran secara bertingkat (Master Asesor oleh GSTC & UNWTO dan National Assesors dari ISTC)

SK Pengangkatan 10 Master Asesor 10 Nasional Asesor 10 Local/Destination Assessor

Kemenpar, Asdep Manstra

Asdep SDM Hubungan Antar Lembaga (SDMHAL)

9 Pelatihan Asesor Pelatihan Master Jakarta, Terlaksananya Certified Master Kemenpar, GSTC √

Page 55: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

55

RENCANA AKSI SERTIFIKASI PARIWISATA BERKELANJUTAN

No

Program Utama

Kegiatan Prioritas

Lokasi

Indikator Kegiatan

Organisasi

Tahun Pelaksanaan

Keluaran Hasil Penanggung jawab

terkait 2019 (1-6) (7-12)

Asesor by GSTC & MoT

Kemenpar GSP

pelatihan bagi master asesor oleh GSTC

Assessors Asdep Manstra

Tim Pokja STC

Pelatihan National Assessos by Master Assessors

Jakarta Terlaksananya pelatihan bagi asesor nasional oleh master assessors

Certified National Assessors

Kemenpar, Asdep Manstra

Master Assessors Tim Pokja STC

Pelatihan Local Assessors by Master/National Assessors

Jakarta Terlaksananya pelatihan bagi asesor lokal oleh asesor nasional

Certified Local Assessors

Kemenpar, Asdep Manstra

PROGRAM PERCEPATAN/PENGUATAN DESTINASI (3A)

10 Sosialisasi STC Melakukan penjelasan mengenai sertifikasi destinasi pariwisata berkelanjutan di 17 + 17 Destinasi pemenang ISTA 2017-2018

Venue acara di Destinasi

Tersosialisasikan pentingnya STC kepada Destinasi

STC Awareness pada 34 Destinasi

Kemenpar, Asdep Manstra

Tim STC DinPar Propinsi/Kabupaten /Kota Asdep SDMHAL

11 Pelaksanaan Sertifikasi

Pendampingan bagi destinasi untuk mendaftarkan dokumen STC

Destinasi Destinasi memahami cara mendaftar dan prosedur setifikasi

34 Destinasi mendaftar untuk STC

ISTC

Master Assessors Tim Pokja STC

Penjadwalan Asesor untuk pelaksanaan

Kantor ISTC Ditugaskannya asesor untuk

34 Destinasi dijadwalkan

ISTC Asesor √

Page 56: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

56

RENCANA AKSI SERTIFIKASI PARIWISATA BERKELANJUTAN

No

Program Utama

Kegiatan Prioritas

Lokasi

Indikator Kegiatan

Organisasi

Tahun Pelaksanaan

Keluaran Hasil Penanggung jawab

terkait 2019 (1-6) (7-12)

Desk Evaluation memeriksa dokumen desk evaluation

untuk desk evaluation STC

Penjadwalan untuk Visitasi Lapangan

Kantor ISTC Ditugaskannya asesor untuk melakukan visitasi lapangan

34 Destinasi dijadwalkan untuk visitasi lapangan STC

ISTC Asesor √

Proses Validasi akhir; Penilaian, Penentuan Level dan penyiapan SERTIFIKAT

Kantor ISTC Terselesaikannya proses sertifikasi untuk 34 Destinasi pertama di Indonesia

34 Destinasi TERSERTIFIKASI STC

ISTC Validator/ Dewan Eksekutif STC

12 Evaluasi terhadap kegiatan sertifikasi

Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan STC perdana bagi 34 Destinasi

Kemenpar GSP

Merumuskan hal-hal yang masih perlu diperbaiki/ ditingkatkan/ disempurnakan

Tindaklanjut hasil evaluasi

ISTC Kemenpar, Asdep Manstra

13 Tindaklanjut Pembinaan Destinasi

Melakukan pembinaan dan re-sertifikasi untuk hasil: Green – 4th Blue – 3th

Yellow – 2th Red – 1th

Destinasi Menyiapkan tim untuk bekerjasama dengan MCSTO melakukan pembinaan di Destinasi bagi yang belum mencapai green level untuk persiapan reakreditasi selanjutnya

Re-certification untuk hasil: Green – 4th Blue – 3th Yellow – 2th Red – 1th

ISTC Kemenpar, Asdep Manstra

Page 57: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

57

RENCANA AKSI SERTIFIKASI PARIWISATA BERKELANJUTAN

No

Program Utama

Kegiatan Prioritas

Lokasi

Indikator Kegiatan

Organisasi

Tahun Pelaksanaan

Keluaran Hasil Penanggung jawab

terkait 2019 (1-6) (7-12)

PROGRAM PERCEPATAN/PENGUATAN PEMASARAN

14 Branding Sertifikasi Destinasi Pariwisata Berkelanjutan

Pembuatan Logo STC turunan dari logo STI

Kemenpar GSP

Tersedia Logo STC

Kemenpar Asdep Manstra; Pak Aam, Bu Herdinda, Bu Zahrah

Tim Pokja STC √

Tagline? “More Conserved, More Prosperous”

Kemenpar GSP

Teridentifikasikan nya tagline sebagai positioning

Tag Line STC “More conserved More Prosperous

Kemenpar Asdep Manstra;

Tim Pokja STC √

15 Menyelenggarakan berbagai Event yang membahas masalah sertifikasi destinasi pariwisata berkelanjutan

Melakukan kegiatan FGD, talkshow tentang pentingnya sertifikasi

- Kemenpar Asdep Manstra;

Bagian Pemasaran, Stakeholders di Destinasi

Mensosialisasikan hasil-hasil snapshot sertifikasi di berbagai destinasi sebagai etalase kegiatan sertifikasi destinasi pariwisata berkelanjutan

Website Tersosialisasikannya STC ke berbagai destinasi

Meningkatnya kesadaran Destinasi akan pentingnya STC

Kemenpar Asdep Manstra;

Tim Pokja STC √

Page 58: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

58

Tabel 06.

Time Table Program Utama Rencana Aksi STC TAHAP 1 (S/d JUNI 2019) → Target 34 Destinasi Certified

RENCANA AKSI SERTIFIKASI PARIWISATA BERKELANJUTAN

Program TAHUN 2019 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Page 59: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

59

No Utama Kegiatan Prioritas JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES

PROGRAM PERCEPATAN/PENGUATAN SDM - KELEMBAGAAN 1 Payung Hukum Draft Permen

Membuat mandat untuk melakukan sertifikasi bagi destinasi, industri (tour operator, hotel, restaurant, pelaku)

SK Kelompok Kerja Nasional pembangunan pariwisata berkelanjutan

2 Lembaga Sertifikasi (ISTC)

Pembentukan INDONESIA SUSTAINABLE TOURISM COUNCIL ISTC (GSTC-UNWTO- MoT) OFFICE

Penyusunan Model Bisnis Lembaga Sertifikasi Destinasi Pariwisata Berkelanjutan

3 Pedoman Finalisasi Print & Upload Website

Draft Permen Pedoman STC

4 Prosedur (Juknis)

Draft Juknis Penyusunan Prosedur

5 Sistem Informasi Manajemen Akreditasi STC

Pembuatan Sistem informasi digital untuk administrasi pelaksanaan STC

6 Instrumen Sertifikasi

Penyusunan Form Aplikasi STC secara Digital

Pembuatan Form Rumus Penilaian Desk Evaluation (Excel, online)

Penyusunan Form dan Rumus Penilaian Visitasi Lapangan

Penyususnan Form legalitas lainnya: - Etika Asesor - Surat Pernyataan

Page 60: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

60

RENCANA AKSI SERTIFIKASI PARIWISATA BERKELANJUTAN

No

Program Utama

Kegiatan Prioritas

TAHUN 2019 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES

- Berita Acara - Surat Tugas Asesor

7 Modul Pelatihan Asesor

Penyusunan Modul Pelatihan Master Asesor STC (provided by GSTC)

Penyusunan Modul Pelatihan Asesor Nasional

RENCANA AKSI SERTIFIKASI PARIWISATA BERKELANJUTAN

No

Program Utama

Kegiatan Prioritas

TAHUN 2019 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES

Penyusunan Modul Pelatihan Asesor Lokal

Page 61: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

61

RENCANA AKSI SERTIFIKASI PARIWISATA BERKELANJUTAN

No

Program Utama

Kegiatan Prioritas

TAHUN 2019 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES

8 Seleksi &

Perekrutan Asesor

Perumusan Assessors’ Qualifications & Requirements

Seleksi & Perekrutan Master Asesor Nasional Asesor Asesor Lokal Penetapan oleh SK Menteri

9 Pelatihan Asesor

Pelatihan Master Asesor by GSTC & MoT

18 s/d 22

Feb

Pelatihan National Assessos by Master Assessors

Pelatihan Local Assessors by Master/National Assessors

PROGRAM PERCEPATAN/PENGUATAN DESTINASI 10 Sosialisasi STC Mensosialisasikan/ penjelasan

mengenai sertifikasi destinasi pariwisata berkelanjutan di 17 + 17 Destinasi pemenang ISTA 2017-2018

11 Pelaksanaan Sertifikasi

Pendampingan bagi destinasi untuk mendaftarkan dokumen STC

Penjadwalan Asesor untuk pelaksanaan Desk Evaluation

Page 62: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

62

RENCANA AKSI SERTIFIKASI PARIWISATA BERKELANJUTAN

No

Program Utama

Kegiatan Prioritas

TAHUN 2019 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES

Penjadwalan untuk Visitasi Lapangan

Proses Validasi akhir; Penilaian, Penentuan Level dan penyiapan SERTIFIKAT

12 Evaluasi terhadap kegiatan sertifikasi

Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan STC perdana bagi 34 Destinasi

13 Tindaklanjut Pembinaan Destinasi

Melakukan pembinaan dan re-sertifikasi untuk hasil: Green – 4th Blue – 3th

Yellow – 2th Red – 1th

PROGRAM PERCEPATAN/PENGUATAN PEMASARAN 14 Branding

Sertifikasi Destinasi Pariwisata Berkelanjutan

Pembuatan Logo STC turunan dari logo STI

Tagline? “More Conserved, More Prosperous”

15 Menyelenggarakan berbagai Event yang membahas masalah

Melakukan kegiatan FGD, talkshow tentang pentingnya sertifikasi

Page 63: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

63

RENCANA AKSI SERTIFIKASI PARIWISATA BERKELANJUTAN

No

Program Utama

Kegiatan Prioritas

TAHUN 2019 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES

sertifikasi destinasi pariwisata berkelanjutan

Mensosialisasikan hasil-hasil snapshot sertifikasi di berbagai destinasi sebagai etalase kegiatan sertifikasi destinasi pariwisata berkelanjutan

-

TIMELINE DETAIL PELAKSANAAN SERTIFIKASI

Page 64: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

64

Time Table Program Utama Rencana Aksi STC TAHAP 1 (S/d 27 September 2019) → Target …. Destinasi Certified?

No Program Utama Kegiatan Prioritas Waktu PIC Keterangan

PERSIAPAN (PENGUATAN KELEMBAGAAN)

Payung Hukum Draft Permen

Membuat mandat untuk melakukan

sertifikasi bagi destinasi, industri

(tour operator, hotel, restaurant,

pelaku)

MANSTRA

SK Kelompok Kerja Nasional Untuk

STC

MANSTRA

Struktur Organisasi ISTC

Kepala

Lembaga

Sertifikasi

(ISTC)

Pembentukan INDONESIA

SUSTAINABLE TOURISM COUNCIL

ISTC (GSTC-UNWTO- MoT) OFFICE

MANSTRA

Penyusunan Model Bisnis Lembaga

Sertifikasi Destinasi Pariwisata

Berkelanjutan >>>> KUASI

GOVERNMENT

MANSTRA

Rekognisi GSTC

untuk ISTC

Comply dengan Skema Sertifikasi

GSTC

Page 65: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

65

No Program Utama Kegiatan Prioritas Waktu PIC Keterangan

Registrasi ke

Komite Akreditasi

Nasional (KAN)

Bersurat/ Korespondensi dengan

KAN terkait pembentukan ISTC

Membawa draft SK ISTC ke KAN

untuk masukkan terkait persyaratan

pembentuan lembaga sertifikasi

Branding

Sertifikasi

Destinasi

Pariwisata

Berkelanjutan

Pembuatan Logo STC turunan dari

logo STI

11 Februari 2019 MANSTRA Done

Tagline?

“More Conserved, More Prosperous”

MANSTRA

Pedoman Finalisasi Print & Upload Website MANSTRA Pedoman, Done

Draft Permen Pedoman STC MANSTRA

Prosedur (Juknis) Draft Juknis

Penyusunan Prosedur

MANSTRA

Sistem Informasi

Manajemen

Akreditasi STC

Pembuatan Sistem informasi digital

untuk administrasi pelaksanaan STC

MANSTRA

Page 66: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

66

No Program Utama Kegiatan Prioritas Waktu PIC Keterangan

Instrumen

Sertifikasi

Penyusunan Form Aplikasi STC secara

Digital

On progress

Pembuatan Form Rumus Penilaian

Desk Evaluation (Excel, online)

On Progress

Penyusunan Form dan Rumus

Penilaian Visitasi Lapangan

On Progress

Penyusunan Form legalitas lainnya:

- Etika Asesor

- Surat Pernyataan

- Berita Acara

- Surat Tugas Asesor

On Progress

Modul Pelatihan

Asesor

Penyusunan Modul Pelatihan Master

Asesor STC (provided by GSTC)

Penyusunan Modul Pelatihan Asesor

Nasional

Penyusunan Modul Pelatihan Asesor

Page 67: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

67

No Program Utama Kegiatan Prioritas Waktu PIC Keterangan

Lokal

Seleksi &

Perekrutan Asesor

Perumusan Assessors’ Qualifications

& Requirements

Seleksi & Perekrutan

Master Asesor

Nasional Asesor

Asesor Lokal

Penetapan oleh SK Menteri

Pelatihan Asesor Pelatihan Master Assessor by GSTC &

MoT

19 – 22 Februari

2019

MANSTRA

Zahrah

20 Master Assessor

menunggu online test

Pelatihan National Assessor by

Master Assessor

Pelatihan Local Assessors by

Master/National Assessors

Page 68: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

68

No Program Utama Kegiatan Prioritas Waktu PIC Keterangan

Site Supervision by

GSTC

• Invite GSTC for Site Visit

(Pada saat pelaksanaan STC

untuk Destinasi yang

perdana)

• Workshop for Hotel & Tour

Operator Criteria & Indicators

Mei 2019 Kemenpar:

MANSTRA/

PIEP

PELAKSANAAN STC (PENGUATAN DESTINASI & PEMASARAN)

Sosialisasi STC Mensosialisasikan/ penjelasan

mengenai sertifikasi destinasi

pariwisata berkelanjutan di 17 + 17

Destinasi pemenang ISTA 2017-2018

April 2019 PIEP

Pelaksanaan

Sertifikasi

Pendampingan bagi destinasi untuk

mendaftarkan dokumen STC

PIEP

Penjadwalan Asesor untuk

pelaksanaan Desk Evaluation

PIEP

Penjadwalan untuk Visitasi Lapangan PIEP

Proses Validasi akhir;

Penilaian, Penentuan Level dan

penyiapan SERTIFIKAT

PIEP

Evaluasi terhadap

kegiatan sertifikasi

Melakukan evaluasi terhadap

pelaksanaan STC perdana bagi 34

PIEP

Page 69: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

69

No Program Utama Kegiatan Prioritas Waktu PIC Keterangan

Destinasi

Tindaklanjut

Pembinaan

Destinasi

Melakukan pembinaan dan re-

sertifikasi untuk hasil:

Green – 4th

Blue – 3th

Yellow – 2th

Red – 1th

PIEP

Menyelenggarakan

berbagai Event

yang membahas

masalah sertifikasi

destinasi

pariwisata

berkelanjutan

Melakukan kegiatan FGD, talkshow

tentang pentingnya sertifikasi

PIEP

Mensosialisasikan hasil-hasil

snapshot sertifikasi di berbagai

destinasi sebagai etalase kegiatan

sertifikasi destinasi pariwisata

berkelanjutan

PIEP

Page 70: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

70

Page 71: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

71

5.2 Quick Win

1. Sosialisasi mengenai sertifikasi destinasi pariwisata berkelanjutan kepada destinasi

pariwisata peserta ISTA

2. Pelatihan asesor sertifikasi pariwisata berkelanjutan dari destinasi peserta ISTA, yang

selanjutnya dapat menjadi asesor tingkat lokal

3. Pelatihan asesor sertifikasi pariwisata berkelanjutan dari STO untuk dijadikan asesor

nasional.

4. Pelatihan Master Asesor oleh UNWTO/GSTC

5. Publikasi hasil-hasil kegiatan sertifikasi secara intens

6. Pembentukan Tim Khusus untuk percepatan pengembangan sertifikasi destinasi

pariwisata berkelanjutan.

7. Penyelenggaraan Event unggulan 2019

8. Pemanfaatan forum pemenang ISTA 2017 & 2018 untuk mempercepat sosialisasi

sertifikasi pariwisata berkelanjutan

9. Pemanfaatan STO untuk melakukan sosialisasi sertifikasi pariwisata berkelanjutan

10. Menyelenggarakan pameran destinasi pariwisata berkelanjutan sekaligus ajang

promosi sertifikasi destinasi pariwisata berkelanjutan.

Page 72: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

72

BAB 6

EVALUASI PEMANTAUAN DAN KONTROL

6.1. Evaluasi Pemantauan (Monitoring)

Tambahkan Dokumen sustainable tourism strategy (STS) yang harus dibuat oleh masing-

masing STD dan STO

Gambar ……

Sumber: ……

Evaluasi Pemantauan dilakukan melalui empat mekanisme:

1. Rapor Destinasi

Destinasi membuat rapor tahunan terkait kondisi terkini STDev dengan mengacu kepada

Permenpar No. 14 Tahun 2016.

2. Pelibatan DPP dan Kabupaten

Pelibatan DPP dan Kabupaten dalam monitoring dan pembuatan dokumen Sustainable destination

strategy untuk mengerjakan perencanaan tersebut.

3. Pengukuran Daya Dukung

Page 73: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

73

Secara berkala destinasi melakukan pengukuran terhadap daya dukung nya, baik daya

dukung fisik maupun daya dukung social.

4. Surveillance Visit

Kegiatan ini dilaksanakan untuk melakukan cek dan ricek terhadap destinasi yang

tersertifikasi untuk memastikan bahwa destinasi tersebut bertanggungjawab terhadap

capaiannya.

Tambahkan instrumen/checklist monitoring/pengawasan

6.2. Kontrol

Gambar ………

Sumber: …………..

Pengawasan/Kontrol dilakukan melalui empat mekanisme:

1. Laporan Tahunan

Setelah sertifikasi selesai, destinasi diminta membuat laporan tahunan berdasarakan rapor terkait

kondisi terkini STDev dengan mengacu kepada Permenpar No. 14 Tahun 2016.

2. Pertemuan Koordinasi Terjadwal

Page 74: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

74

Pertemuan terjadwal dimaksudkan untuk menjadi ajang pelaporan secara formal dimana

didalamnya juga terdapat paparan mengenai data terkini, sharing dan update berbagai hal terkait

dengan kondisi destinasi setelah tersertifikasi. Pertemuan dilaksanakan minimal satu tahun sekali.

3. Pertemuan Luar Biasa

Pertemuan ini dilakukan jika terdapat kebutuhan mendesak untuk melakukan koordinasi dengan

semua destinasi tersertifikasi atau pertemuan terbatas hanya dengan beberapa destinasi saja.

4. Komunikasi Berkala

Komunikasi dilakukan melalui berbagai media untuk memastikan tersampaikannya berbagai

informasi penting terkait pelaksanaan STDev pada destinasi yang tersertifikasi. Selain website resmi

dari ISTC, juga akan digunakan beberapa platform media social seperti Instagram dan Facebook

yang dapat menjadi sarana untuk merangkum kisah sukses maupun berbagai aktivitas STDev pada

destinasi tersertifikasi.

Page 75: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

75

LAMPIRAN

ESTIMASI BIAYA STC DIGITAL SYSTEM

ITEM ITEM DESCRIPTION QUANTITY PRICE (Rp)

ALAT

1. Server + Domain Domain Web per year 1 1.000.000,-

Server Xeon Silver 4114 RAM 16GB Hard Drive 2TB 750W

1 100.000.000,-

2. Komputer MacBook Pro 2,3 GHz, i5 8th Gen Boost to 3.8 GHz Intel iris Plus Graphic 655 8 GB 2133MHz LPDDR3 RAM 512 GB Storage

1 30.000.000,-

3. Software Office 2016/ Office 2018 (per year) 1 350.000,-

Adobe Creative Cloud 2016/2018 1 5.500.000,-

Sub total 136.850.000,-

JASA

1. Pembuatan Instrumen

- Excel File Instrumen Penilaian Akreditasi

- Form Aplikasi Digital STC - Profile Destinasi - Self Evaluation - Link File for Reporting - Data Base administering (1

year)

100.000.000,-

Total 236.850.000

Page 76: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

76

Tabel 1

Jadwal Pelaksanaan FGD serta Perumusan STC

TANGGAL KEGIATAN

27 Agustus 2018 Menyelenggarakan FGD 1, merumuskan poin-poin persiapan STC

28 Agustus –

25 Oktober 2018

Tim Kerja Sustainable Tourism Indonesia yang ditunjuk melakukan

kajian terkait pentingnya STC dan bench mark penerapannya di negara-

negara lainnya

26 Oktober 2018 Melaksanakan Rapat Koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi data

dengan Asdep Manajemen Strategis beserta jajarannya.

27 Oktober – 15

November 2018

Tim kerja menyusun dan memformulasikan draft SRA untuk STC

16 November 2018

Menyelenggarakan FGD 2 dengan melibatkan perwakilan seluruh

pemangku kepentingan. Kegiatan ini lebih fokus kepada pembahasan

hasil pengumpulan data, strategi dan implementasi, serta konten

(draft) rencana aksi.

7 Desember 2018 Finalisasi Tabel Timeline SRA Sertifikasi Pariwisata Berkelanjutan,

menetapkan prioritas aksi, penanggungjawab dan target

pelaksanaan/penyelesaian.

4 Januari 2019 Diskusi perencanaan anggaran

10 Januari 2019 Finalisasi Anggaran

14 Januari 2019 Diskusi Pembagian tugas persiapan (MANSTRA) dan pelaksanaan (PIEP)

31 Januari 2019 Diskusi realisasi Instrumen STC

Page 77: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

77

Logo

Usulan logo

Logo Turunan

Page 78: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

78

Bentuk Sertifikat

Page 79: Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang

79

Lampirkan Contoh Instrumen