PJB dona
-
Upload
dona-violita -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of PJB dona
-
7/24/2019 PJB dona
1/33
1
BAB I
PENDAHULUAN
Penyakit jantung bawaan (PJB) pada anak merupakan kelainan kongenitalyang dapat terjadi akibat adanya kelainan dari struktur jantung. PJB terjadi sekitar 8
dari 1000 kelahiran hidup. Insiden lebih tinggi pada yang lahir mati (!)" abortus
(10#$!) dan bayi prematur (sekitar !). PJB terbagi atas PJB sianotik dan
asianotik. PJB asianotik terbanyak dijumpai yaitu de%ek septum &entrikel (')"
duktus arteriosus perseisten" de%ek septum atrium" stenosis pulmonal dan mitral
stenosis" sedangkan PJB sianotik terbanyak dijumpai yaitu tetrallogy of fallot,
tarnsposition great arteries, atresia tricuspid, atresia pulmonal. *atalaksana meliputi
bedah dan non bedah meliputi pengobatan medikamentosa dan kardiologi inter&ensi"
sedangkan tata laksana bedah meliputi bedah paliati% dan operasi de%initi%. *ujuan
tatalaksana medikamentosa dan bedah paliati% adalah untuk mengatasi gejala klinis
akibat komplkasi PJB sambil menunggu waktu yang tepat untuk dilakukan operasi
de%initi%. +khir#akhir ini telah dikembangkan kardiologi inter&ensi" suatu tindakan
yang memberi harapan baru bagi pasien PJB tanpa operasi" namun saat ini biayanya
masih ,ukup tinggi.
-
7/24/2019 PJB dona
2/33
2
BAB II
LAPORAN KASUS
2.1 Identitas Pasien-ama +n. /
mur 10 bulanJenis kelamin aki#laki
+gama Islam
+lamat imp. 2ubu 2andang
/3 abtu" 1$408401$ &ia I5 dirawat di Bangsal6aktu pemeriksaan elasa" 18408401$
2.2 Anamnesis
+lloanamnesis dengan Ibu pasien
2eluhan utama /en,ret 7 $ jam /32eluhan tambahan /untah 7 $ jam /3" demam tinggi 7 1 hari
/3" biru seluruh tubuh sejak 7 1 minggu setelah lahir" sesak na%as hilang
timbul 7 1 minggu setelah lahir.3iwayat penyakit sekarang
7 1 minggu sejak lahir" pasien mengalami biru di sekujur tubuhnya"
biru dapat terlihat di bibir serta di kedua jari tangan" kuku maupun kedua jari
kaki dan kuku kaki. Jika pasien menangis maka pasien makin tampak biru.
an biru akan tampak berkurang jika pasien diam. Pasien juga mengalami
sesak na%as" sesak dirasakan saat pasien banyak bergerak dan menangis dan
berkurang ketika pasien diam ataupun tidur" sesak membuta pasien terbatas
dalam melakukan gerakan ataupun akti&itasnya" batuk (#)" pilek (#).
7 saat umur $ bulan pasien berobat ke dokter dan telah dilakukan
pemeriksaan lengkap pasien dinyatakan oleh dokter menderita penyakit
jantung bawaan dan disarankan untuk melakukan tindakan operasi.
7 1 hari /3 pasien mengalami demam" demam menetap" turun
setelah diberi obat penurun panas dan tidak lama kemudian demam mun,ul
lagi" menggigil (#)"bintik#bintik merah (#)" mimisan (#)" gusi berdarah (#)"
nyeri telinga (#)" nyeri sendi (#)"pilek (#)" berkeringat malam hari (#)" B+2
seperti biasa.
7 $ jam /3 pasien mengalami men,ret" konsistensi ,air" tidak
dapat berhenti dan berwarna kekuningan" lendir (#)" darah (#). Pasien juga
-
7/24/2019 PJB dona
3/33
3
mengalami muntah" muntah setiap apa yang dimakan" isi muntahan susu
dengan jumlah 7 seperempat gelas belimbing" muntah darah (#)" lemas ().
+nak kemudian dirujuk ke 3 /attaher masuk melalui I5 dengan
keadaan lemah dan gelisah setelah itu anak di rawat di Bansal +nak.
3iwayat penyakit dahulu
3iwayat kejang sebelumnya disangkal
3iwayat emam tinggi disangkal
3iwayat batuk disangkal
3iwayat sesak na%as ()
3iyawat penyakit jantung ()
3iwayat penyakit keluarga
3iwayat kejang disangkal
3iwayat penyakit jantung bawaan disangkal
3iwayat ,ampak disangkal
3iwayat sosial ekonomi
+yah bekerja sebagai buruh
Ibu tidak bekerja
2esan sosial ekonomi kurang
2.3 Riwayat Sebelm !as" Rma# Sa"it 3iwayat kehamilan ibu dan kelahiran pasien
/asa kehamilan +termPartus pontan
*empat 3umah
itolong oleh Bidan
*anggal 09 :ktober 01;Berat badan lahir
-
7/24/2019 PJB dona
4/33
4
3iwayat imunisasi
a. B=5 b. Polio
,. *P
d. =ampak #e. >epatitis
%. 2esan Imunisasi dasar tidak lengkap
3iwayat keluarga
Perkawinan :rang tua menikahmur +yah $ tahun
Ibu 1 tahun
Pendidikan +yah /PIbu *idak ekolah
Penyakit yang pernah diderita *idak ada keluarga yang mengalami keluhan
yang sama
audara Pasien anak ketiga dari < bersaudara
3iwayat pertumbuhan
Berat badan lahir
-
7/24/2019 PJB dona
5/33
5
- 2esan gi@i kurang
3iwayat penyakit yang pernah diderita
Parotitis # /untah berak #Pertusis # +sma #
i%teri # =a,ingan #*etanus # Patah tulang #=ampak (usia ? bulan) Jantung (sejak lahir)
'ari,ella # endi bengkak #
*hypoid # 2e,elakaan #/alaria # :perasi #
B # 2era,unan #
emam menahun # akit ken,ing #
3adang paru # akit ginjal #*B= # +lergi #
2ejang # Perut kembung #
umpuh # :titis /edia #Batuk4pilek (usia ; bulan)
2.$ Peme%i"saan &isi" (enin" 1$408401$)
a. 2eadaan umum =ukup
2esadaran =ompos mentis
5= E;/?'$ A 1$
b. Pengukuran*anda &ital * 1004?0 mm>g
-adi F G4menit" teratur" isi dan tegangan baik33 ;F G4menit" teratur" tipe abdominothorakal
uhu
-
7/24/2019 PJB dona
6/33
6
3ambut
6arna >itam" merata" tidak mudah di,abut*ebal 4 tipis *ipis
Jarang 4 tidak (distribusi) *erdistribusi baik
+lopesia #ain#lain #
/ata
Palpebra Edema (#4#)" ,ekung (#4#)
+lis dan bulu mata hitam" merata" tidak mudah di,abut2onjungti&a +nemis (#4#)
klera Ikterik (#4#)
Pupil Isokor" re%leks ,ahaya (4)" papil edema (#4#)2ornea 2eruh (#)
*elinga
Bentuk imetris
ekret *idak adaerumen (4)
-yeri (#)
>idung
Bentuk imetris
Pernapasan ,uping hidung #4#
ekret #4#
Epistaksis # 4#ain#lain #
/ulut
Bentuk imetris
Bibir /ukosa kering (#)" Sian(sis )'*5usi >iperemis (#)
idah
Bentuk simetrisPu,at #
*remor #
2otor #6arna merah muda
aring
>iperemis #
Edema #
/embran 4 pseudomembran #
*onsil
6arna merah
Pembesaran #+bses 4 tidak #
/embran 4 pseudomembran #
-
7/24/2019 PJB dona
7/33
7
e. eherPembesaran kelenjar leher #
2aku kuduk #
/assa #
*ortikolis #Parotitis #
%. *horaks
Jantung
Inspeksi Iktus kordis *idak terlihat
Palpasi +peks I= ' linea mid,la&ikularis sinistra
Thrill #
Perkusi Batas Jantung
+tas I= II linea parasternalis sinistra
2anan I= '#'I linea parasternalis deGtra
2iri I= ' mid,la&i,ularis sinistra
+uskultasi uara dasar 1#regulerBising / (#)" 5 () pada katup trikuspid dan
pulmonal
Paru
Inspeksi Bentuk imetris
3etraksi #Pernapasan abdominothorakal
Bendungan &ena #
ternum itengah
Palpasi 'okal %remitus simetris kanan dan kiri
Perkusi sonor pada kedua lapangan paru+uskultasi uara na%as dasar 'esikuler normal
uara na%as tambahan 3onkhi basah nyaring (#4#) "
whee@ing (#4#)
g. +bdomen
Inspeksi Bentuk =embung
mbilikus tidak menonjol
Petekie #
Spider nervi #
*urgor menurun
ain#lain #
+uskultasi Bising usus meningkat
Palpasi -yeri tekan #
-
7/24/2019 PJB dona
8/33
8
-yeri lepas #
e%ans muskular #
>ati tidak teraba
ien tidak teraba
5injal tidak teraba
/assa #
Perkusi *impani 4 pekak timpani
+s,ites #
h. Ekstremitas uperior eGtra +kral hangat" edema (#)" sian(sis )'*+pu,at(#)",a%i tab# )'*uperior inistra +kral hangat" edema (#)" sian(sis )'*+pu,at(#)",a%i tab# )'*
In%erior deGtra +kral hangat" edema (#)" sian(sis )'*+pu,at(#)",a%i tab# )'*In%erior sinistra +kral hangat" edema (#)" sian(sis )'*+pu,at (#)",a%i tab# )'*
i. -eurologis3angsang /eningeal 2aku kuduk (#)" Brud@inski I (#)" Brud@inki II (#)"
2ernig (#)" ase, (#)
j. 5enitalia normal
2.- Peme%i"saan Lab(%at(%im
*anggal 19408401$
Pemeriksaan darah rutin
eukosit 8"$ 10
-
7/24/2019 PJB dona
9/33
9
. eukosit 1#4PBistoliti,a #
$. Bakteri
Elektrolit (1?408401$)# Na 12+ -4 mm(lL )13-51$*# K 3+22 mm(lL )3+- 6 -+3*# =l 109" F mmol4(F8 K 110)
# =a> 1"1? mmol4 (1"1 K 1"
-
7/24/2019 PJB dona
10/33
10
/untah ()"
ianosis ()
esak na%as
()
5= 1$ (E;" /?" '$)
;S
- 1!
*rombosit 1
-
7/24/2019 PJB dona
11/33
-
7/24/2019 PJB dona
12/33
12
simetris" 3etraksi I=(#)" = (#)
Pulmo &esikuler meningkat" rh
#4#. 6h #4#
=or 1 normal regular" / (#)"5 ()
+bdomen supel" B meningkat"
timpani" turgor menurun
Ekstremitas akral hangat" edema
(#)" sianosis ()
Elektrolit
-atrium A 1
-
7/24/2019 PJB dona
13/33
13
0#8#0 emam (#)
/untah ()
/en,ret ()
Batuk ()esak ()
KU *ampak sakit sedang
2esadaran ,ompos mentis
5= 1$ (E;" /?" '$)
;S- 100 G4i 33
-
7/24/2019 PJB dona
14/33
14
BAB III
8IN
-
7/24/2019 PJB dona
15/33
15
2.3.2 Penya"it
-
7/24/2019 PJB dona
16/33
16
+liran darah dalam paru berkurang" shunt pada daerah atrium dan
&entrikel.Pada E25 dapat terlihat gambaran hipertro%i &entrikel kiri.Pada
kelainan ini" katup trikuspid tidak terbentuk sehingga tidak terdapat hubungan
langsung antara atrium kanan dan &entrikel kanan. engan demikian" darah
&enosa harus mengalir melalui atrium kanan ke atrium kiri. 2emudian darah
akan mengalir ke aorta" dan sebagian lagi melewati de%ek sekat &entrikel kiri.
ari sini darah mengalir sebagian ke aorta" sebagian lagi melewati de%ek sekat
&entrikel ke &entrikel kanan dan ke arteri pulmonalis.
2.3.2.1 8et%al(0i O= &all(te,ara anatomis mal%ormasi terdiri daris stenosis katup pulmonal"
de%ek septum &entrikel" de&iasi katup aorta ke kanan sehingga kedua &entrikel
bermuara ke aorta (o&erriding aorta)" hipertro%i &entrikel kanan.
*: melibatkan empat kelainan jantung" yaitu#;
a. tenosis Pulmonal
>al ini diakibatkan oleh penyempitan dari katup pulmonal" di mana
darah mengalir dari &entrikel kanan ke arteri pulmonalis. e,ara %isiologis"
darah yang sedikit oksigen dari &entrikel kanan akan mengalir melalui katup
pulmonal" masuk ke dalam arteri pulmonalis" dan keluar ke paru#paru untuk
mengambil oksigen. Pada stenosis pulmonal" jantung harus bekerja lebih
keras dari biasanya untuk memompa darah dan tidak ,ukup darah untuk
men,apai paru#paru.
b. 'entri,ular eptal e%e,t (')Jantung memiliki dinding yang memisahkan dua bilik pada sisi kiri
dari dua bilik di sisi kanan yang disebut septum.eptum ber%ungsi untuk
men,egah ber,ampurnya darah yang miskin oksigen dengan darah yang kaya
oksigen antara kedua sisi jantung.Pada ' dijumpai lubang di bagian
septum yang memisahkan kedua &entrikel di ruang bawah jantung.ubang ini
memungkinkan darah yang kaya oksigen dari &entrikel kiri untuk ber,ampur
dengan darah yang miskin oksigen dari &entrikel kanan.; Jika ' ,ukup
-
7/24/2019 PJB dona
17/33
17
besar" maka akan ada peningkatan dalam aliran darah ke paru dan akan
menyebabkan dilatasi &entrikel kiri dan arteri kiri dan akhirnya
mengakibatkan gagal jantung karena ketika &entrikel kiri menjadi melebar
sesuai dengan M%rank#starling lawM yaitu ketika otot jantung mengalami
dilatasi maka kontraktilitas jantung akan menurun dan jantung tidak bisa
mengkompensasi lagi sehingga ,urah jantung akan berkurang dan gagal
jantung bisa terjadi.
,. ekstroposisi dari aortaIni merupakan kelainanpada aorta yang merupakan arteri utama yang
membawa darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh. e,ara anatomi jantung
yang normal" aorta melekat pada &entrikel kiri. >al ini memungkinkan hanya
darah yang kaya oksigen mengalir ke seluruh tubuh.Pada *:" aorta berada
diantara &entrikel kiri dan kanan" langsung di atas '. >al ini
mengakibatkandarah yang miskin oksigen dari &entrikel kanan mengalir
langsung ke aorta bukan ke dalam arteri pulmonalis kemudian ke paru#paru.d. >ipertro%i &entrikel kanan
2elainan ini terjadi jika &entrikel kanan menebal karena jantung harus
memompa lebih keras dari seharusnya agar darah dapat melewati katup
pulmonal yang menyempit. :bstruksi aliran darah arteri pulmonal biasanya
pada kedua in%undibulum &entrikel kanan dan katup pulmonal. :bstruksi total
dari aliran &entrikel kanan (atresia pulmonal) dengan ' diklasi%ikasikan
dalam bentuk ekstrim dari *:.1 arah dari kedua &entrikel dipompa ke
seluruh tubuh" termasuk darah yang miskin oksigen.>al ini mengakibatkan
bayi dan anak#anak dengan *: sering memiliki warna kulit biru yang
disebut sianosis karena miskinnya oksigen di dalam darah. aat lahir
kemungkinan bayi tidak terlihat biru tetapi kemudian bisa terjadi episode
mendadak yang disebut spellditandai dengan kulit kebiruan saat menangis
atau makan.1
-
7/24/2019 PJB dona
18/33
18
9amba% 2.1 8et%all(0y (= &all(t
2.3.2.2 9amba%an Klinis
Perubahan %isiologis yang terjadi tergantung dua &ariabel" derajat
obstruksi pulmonal" dan resistensi &askular sistemik. ebagian besar pasien
dengan * akan mengalami gangguan pertumbuhan" kadang terjadi sirkulasikolateral ke paru sehingga dapat mempertahankan pertumbuhan. ianosis
yang terjadi simetris" akibat pirau dari &entrikel kanan ke kiri melalui de%ek
besar yang non#restrikti%. >ipertro%i &entrikel kanan biasanya tidak terlalu
berat" lain halnya pada hipoplasia arteri pulmonal" sehingga tidak sampai
terjadi obliterasi rongga &entrikel kanan. ehingga masih dimungkinkan
tindakan reparasi bila obstruksi pulmonal tidak terlalu berat maka derajat
sianosis pun ringan" dikenal sebagai acyanotic Fallotataupink tetralogy,dan
kadang#kadang ditemui pada dewasa muda.+danya gelombang pada dinding
dada pada bagian bawah sternum akibat gerakan hiperdinamik &entrikel kanan
yang mengalami hipertro%i. uara jantung I normal" bising sistolik akibat
aliran darah melalui daerah stenosis bukan melalui de%ek septum" terdenar di
sela iga II"III garis sternal kiri. Bunyi jantung II keras dan tunggal bukan
karena komponan pulmonal tetapi aorta yang biasanya melebar" pada keadaan
ini dapat terdengar bising ejeksi sistolik. apat terdengar bising kontinyu
yang berasal dari kolateral aorta pulmonal" merupakan tanda penting dari
atresia pulmonal. Elektrokardiogram" menunjukkan gelombang P tajam
dengan amplitudo yang normal" dapat disertai dengan hipertro%i &entrikel
kanan. oto rontgen thoraks menunjukkan ukuran jantung bisa normal" paru
-
7/24/2019 PJB dona
19/33
19
oligemik" aorta asenden prominen" segmen pulmonal ,ekung" apek terangkat
keatas memberikan gambaran seperti sepatu bot. 1
Bayi dengan obstruksi &entrikel kanan yang ringan" awalnya mungkin
terlihat dengan gagal jantung yang disebabkan oleh pirau &entrikel dari kiri ke
kanan. eringkali sianosis tidak mun,ul pada saat lahir tetapi dengan adanya
dijumpai hipertro%i &entrikel kanan" gangguan pertumbuhan dan
perkembangan pasien.ianosis terjadi di tahun pertama kehidupan yang dapat
terlihat di selaput lendir bibir" mulut" dan kuku. Pada bayi dengan obstruksi
&entrikel kanan yang berat" aliran darah paru tergantung pada aliran melalui
duktus arteriosus. Pada saat duktus mulai menutup dalam 1 jam atau beberapa
hari kehidupan" sianosis berat dan kolaps sirkulasi dapat terjadi. +nak dengansianosis yang berlama#lama dan belum menjalani operasi mungkin memiliki
kulit berwarna biru kehitaman" sklera abu#abu dengan pembuluh darah
membesar" dan ditandai dengan jari tabuh.$alah satu mani%estasi lain adalah
dispnoe yang biasanya timbul saat berakti&itas. Pada saat terjadi dispnoe"
anak akan mengambil posisi jongkok untuk mengurangi dispnoe dan anak
biasanya dapat melanjutkan akti&itas %isik dalam beberapa menit.$
Hipersianotik paroksismalmerupakan masalah yang dapat dijumpai
selama tahun pertama dan kedua kehidupan.Bayi menjadi hipersianosis dan
gelisah" takipnoe" dan sinkop.Spell paling sering terjadi di pagi hari yang
berkaitan dengan pengurangan aliran darah paru yang sudah terganggu dan
bila berkepanjangan mengakibatkan hipoksia sistemik yang berat dan asidosis
metabolik..$
9amba% 2.1 9amba%an Klinis Bayi den0an 8O&
2.3.2.3 Dia0n(sis
-
7/24/2019 PJB dona
20/33
20
+da beberapa langkah diagnostik" yaitu antara lain ?"9
+namnesis
1. apat terdengar bising jantung pada waktu lahir.
. Biru sejak lahir atau kemudian sesudah lahir. sesaksaat berakti%itas" sNuatting"
hipoksik spell yang terjadi kemudian walaupun bayi hanya mengalami
sianosis ringan.
-
7/24/2019 PJB dona
21/33
21
medikamentosa" men,akup pemakaian antibiotika untuk men,egah
endokarditis" penghambat beta untuk menurunkan %rekuensi denyut jantung
sehingga dapat menghindari spell dan bila diperlukan dapar dilakukan
%lebotomi.1
2.3.2.-. Dia0n(sa Bandin0"8
+. +tresia Pulmonal
+tresia pulmonal adalah kelainan bawaan dari katup paru di mana
lubang katup gagal untuk mengembangkan.2atup benar#benar tertutup
sehingga menghalangi aliran darah dari jantung ke paru#paru. 2arena ini" bayi
yang baru lahir berwarna biru dan atresia pulmonal biasanya dapat didiagnosisdalam jam atau menit setelah lahir.
B. ouble :utlet 3ight 'entri,le (:3')Pada penyakit ini kedua arteri besar keluar dari &entrikel kanan"
masing#masing dengan konusnya. atu#satunya jalan keluar &entrikel kiri
adalah ventricular septal defect (').Posisi kedua arteri besar ini adalah
bersebelahan.5ambaran klinisnya sangat ber&ariasi" bergantung kepada
kelainan hemodinamik" dapat mirip de%ek septum &entrikel" transposisi arteri
besar atau *:.:leh sebab itu" untuk menegakkan diagnosisnya" tidakmungkin hanya dengan gejala klinis saja. oto toraks juga sangat ber&ariasi"
mungkin terdapat kardiomegali atau tidak" dengan &askularisasi paru dapat
bertambah" normal atau berkurang sesuai demgan ada atau tidaknya stenosis
pulmonal" E25 sebagian besar kasus menunjukan de&iasi sumbu kekanan
dengan hipertro%i &entrikel kanan.
=. *ransposition o% 5reat +rtery (*5+)
Pada penyakit ini" terjadi perubahan tempat keluarnya posisi aorta dan
arteri pulmonalis yakni aorta keluar dari &entrikel kanan dan terletak
disebelah anterior arteri pulmonalis" sedangkan arteri pulmonalis keluar dari
&entrikel kiri" terletak posterior terhadap aorta.5ejala klinis yang terpenting
adalah sianosis dan gagal jantung kongesti%. ianonis tampak sangat jelas
apabila komunikasi antara sirkulasi paru dan sistemik tidak adekuat" dan akan
-
7/24/2019 PJB dona
22/33
22
berkurang apabila pen,ampurannya baik. 5ejala timbul pada minggu pertama"
dan sianosis akan menjadi progresi% apabila duktus arteriosus menutup" bayi
menjadi asidosis dan terjadi gagal jantung" terutama pada kasus dengan
septum &entrikel yang besar. Bayi menjadi sesak na%as sering mengalami
pneumonia dan pertumbuhannya menjadi lambat.Pada pemeriksaan %isik"
biasanya tampak biru yang tidak ber&ariasi dengan menangis atau pemberian
oksigen.Bunyi jantung I terdengar normal" sedang bunyi janutng II terdengar
tunggal dan keras akibat posisi anterior#posterior pembuluh darah
besar.Biasanya tidak ada bising jantung dan jika ada biasanya berasal dari
stenosis pulmonal atau '. 5etaran bising jarang terjadi.
ikenal dua ma,am *PB"1. *ransportasi pembuluh darah besar lengkap
/erupakan kondisi anatomi dimana aorta keluar dari &entrikel kanan" dan
arteri pulmonal keluar dari &entrikel kiri" hubungan ini disebut sebagai
ventriculo-arterial discordance. ementara hubungan antara atrium dan
&entrikel normal yang kita kenal sebagai atrioventriculoarterial concordance.
:leh karena itu transposisi ini dikenal sebagai transposisi lengkap dan se,ara
%isiologis tak terkoreksi.
2. *ransposisi pembuluh darah besar terkoreksi" di sini terjadi atrio &entri,ular
dan ventriculoarterial discordance. Posisi &entrikel terbalik" &entrikel yang
se,ara mor%ologis &entrikel kanan berada dikiri" sebaliknya &entrikel yang
mor%ologis &entrikel kiri berada di kanan.1
2.3.2.6 K(m7li"asi
a. >ipoksia organ#organ tubuh yang kronis.
b. Polisitemia.
,. Emboli sistemik.d. +bses otak.
e. =yanoti, spell.
2.3.2./ P%(0n(sis:
-
7/24/2019 PJB dona
23/33
23
*anpa operasi $0! meninggal sebelum usia sekolah. Prognosis
ditentukan oleh derajat dan progresi%itas stenosis pulmonal.
2.$ Pen0e%tian Dia%e1
iare akut adalah buang air besar dengan %rekuensi yang meningkat
dari biasanya atau lebih dari tiga kali sehari dengan konsistensi tinja yang
lebih lembek atau ,air dan bersi%at mendadak datangnya serta berlangsung
dalam waktu kurang dari dua minggu. iare akut adalah diare yang awalnya
mendadak dan berlangsung dalam waktu kurang dari minggu" dan disebut
persisten bila berlangsung selama sampai dengan ; minggu. Bila
berlangsung lebih dari ; minggu disebut diare kronik.
2.- Eti(l(0i
ebih dari F0! diare akut disebabkan karena in%eksi" sedangkan
sekitar 10! karena sebab#sebab lain antara lain obat#obatan" bahan#bahan
toksik" iskemik dan sebagainya. diare akut karena in%eksi dapat ditimbulkan
oleh
Bakteri. Es,heri,hia ,oli" salmonella typhi" salmonella paratyphi +4B4="
salmonela spp" higella dysentriae" dll.
Parasit. Proto@oa Entamoeba hystoliti,a" 5iardia amblia" *ri,homonas
hominis" Isospora p"dll.
'irus. 3ota&irus" +deno&irus" -orwalk 'irus.1
2.4 Pat(=isi(l(0i
ebanyak sekitar F#10 liter ,airan memasuki saluran ,erna setiap
harinya" berasal dari luar (diet) dan dari dalam tubuh kita (sekresi ,airan
lambung" empedu" dan sebagainya). ebagian besar (9$#8$!) dari jumlah
tersebut akan diabsorbsi kembali diusus halus dan sisanya sebanyak 1$00 ml
akan memasuki usus besar. ejumlah F0! dari ,airan tersebut di usus besar
-
7/24/2019 PJB dona
24/33
24
akan diresorbsi" sehingga tersisa sejumlah 1$0#$0 ml ,airan yang akan
membentuk tinja.
aktor#%aktor %aali yang menyebabkan diare sangat erat hubungannya
satu sama lain" misalnya saja" ,airan intraluminal yang meningkat
menyebabkan terangsangnya usus se,ara mekanisme meningkatnya &olume"
sehingga motilitas usus meningkat. ebaliknya bila waktu henti makanan di
usus terlalu ,epat akan menyebabkan gangguan waktu penyentuhan makanan
dengan mukosa usus sehingga penyerapan elektrolit" air dan @at#@at lain
terganggu.1
2./ !ani=estasi Klinisiare menyebabkan hilangnya sejumlah besar air dan elektrolit dan
sering disertai dengan asidosis metabolik karena kehilangan basa. ehidrasi
dapat diklasi%ikasikan berdasarkan de%isit air dan atau keseimbangan
elektrolit1"10.
8abel 3.1 . De%a,at De#id%asi 1
Penilaian A B C
1. Lihat :
KU
Mata
Rasa Haus
Baik, sadar
Normal
Minum bisa
tidak haus
!lisah
"!kun#
$aus in#in
minum ban%ak
&!su, lun#lai
atau tidak
sadar
Malas minum
atautidak bisa
minum
2.Cek Tugor '!mbali "!(at '!mbali lambat '!mbali san#at
lambat
era!at
ehi"rasi
)an(a
*!hidrasi
*!hidrasi
rin#an-s!dan#
*!hdrasi b!rat
2. Dia0n(sis
-
7/24/2019 PJB dona
25/33
-
7/24/2019 PJB dona
26/33
26
/engurangi durasi dan keparahan diare" dan timbulnya pad episode
mendatang dengan memberikan suplemen @in,
*erapi =airan
3ehidrasi pada dehidrasi ringan dan sedang dapat dilakukan dengan
pemberian oral sesuai dengan de%isit yang terjadi namun jika gagal dapat
diberikan se,ara intra&ena sebanyak 9$ ml4kgbb4jam. Biasanya dilakukan
setelah
-
7/24/2019 PJB dona
27/33
27
ANALISA KASUS
Pada kasus ini dilaporkan anak laki#laki berusia 10 bulan datang ke 3
3aden /attaher Jambi melalui rujukan dari 3 >amba /uara Bulian dengan
men,ret dengan %rekuensi sering serta muntah setiap apa yang dimakan dan
pasien juga tampak sianosis. Pasien memiliki riwayat penyakit jantung bawaan.
iagnosis yang ditegakkan terhadap pasien ini adalah gastroenteritis dehidrasi
ringan sedang dan penyakit jantung bawaan sianotik. iare akut adalah buang air
besar dengan %rekuensi yang meningkat dari biasanya atau lebih dari tiga kali
sehari dengan konsistensi tinja yang lebih lembek atau ,air dan bersi%at mendadak
datangnya serta berlangsung dalam waktu kurang dari dua minggu. Pasien jugamemiliki riwayat penyakit jantung bawaan yang mana telah didiagnosis oleh
dokter sejak pasien berusia $ bulan dan gejalanya telah tampak saat pasien berusia
1 minggu. Penyakit jantung bawaan merupakan penyakit kongenital yang dapat
terjadi pada bayi. ari gejala klinis pasien yang menunjukkan pasien mengalami
biru pada bibir" jari tangan" kuku dan jari kaki menyatakan bahwa penyakit
jantung bawaan yang dialami pasien bersi%at sianotik. 5ejala semakin terlihat saat
pasien menangis" dimana jika pasien menangis maka waja serta jarinya akan
terlihat lebih biru. >al ini karena saat seseorang menangis asupan oksigennya
semakin berkurang seperti diktehaui bahwa pada pasien dengan penyakit jantung
bawaan" %ungsi jantungnya menurun akibat ada de%ek ataupun gangguan pada
anatomis jantungnya sehingga darah yang dipompakan ketubuh berkurang dan
semakin lama mengakibatkan hipoksia dan akan membuat tampilan biru pada
anak. elain itu tampilan jari tabuh (clubbing finger)juga merupakan suatu akibat
terajadinya hipoksia yang lama.
Berdasarkan literature penyakit jantung bawaan sianotik paling banyak
terjadi pada tipe tetrallogy of fallot. *: melibatkan empat kelainan jantung"
yaitu
a. tenosis Pulmonal
b. 'entri,ular eptal e%e,t (')
-
7/24/2019 PJB dona
28/33
28
,. ekstroposisi dari aorta
d. >ipertro%i &entrikel kanan
*etrallogy o% %allot dapat didiagnosis berdasarkan anamnesis"pemeriksaan
p%isik dan pemeriksaan penunjang. Pada anamnesis" biasanya iru sejak lahir atau
kemudian sesudah lahir. esak saat berakti%itas" sNuatting" hipoksik spell yang
terjadi kemudian walaupun bayi hanya mengalami sianosis ringan. Pemeriksaan
%isik dapat ditemukan biru pada kaki" jari" ditemukannya jari tabuh" pada
asukultasi dapat terdengar BJ I normal" BJ II tunggal dan keras"biasanya bising
(#)" pada pemeriksan E25 didapatkan hipertro%i &entrikel kanan" pembesaran
atrium kanan" radiologi didapatkan jantung berbentuk telur yang terletak pada
sisinya (egg on side)" ,orakan &askular paru pletorik.elanjutnya ditanyakan mengenai riwayat penyakit sebelumnya" pasien
pernah mengalami ,ampak. eperti diketahui pasien belum pernah mendapatkan
imunisasi ,ampak yang membuat tubuhnya mudah terkena &irus tersebut. Pada
riwayat perkembangan %isik" dengan umur 10 bulan pasien belum bisa duduk dan
merangak. eperti diktehaui sesuai en&er II pada penilaian tumbuh kembang
anak" bayi berumur 10 bulan normalnya sudah dapat merangkak ataupun duduk
sendiri.
ari pemeriksaan %isik saat pasien pertama kali datang"didapatkan keadaan
umum os tampak sakit sedang" kesadaran ,ompos mentis dengan E;'$/?"
dengan terdapat sianosis pada bibir" jari" kuku" jari tabuh" serta turgor kulit yang
menurun akibat dehidrasi yang disebabkan oleh men,ret dan muntah.
Berdasarkan literatur kriteria dehidrasi ringan#sedang yakni gelisah" ,ekung"
rasa haus dan ingin banyak minum" turgor kulit yang kembalinya lambat.
Pada pasien ini terjadi perlambatan perkembangan motoriknya" dimana
pada anak usia 10 bulan seharusnya sudah bisa duduk dan merangkak namnun
pasien belum bisa. Ini menunjukan bahwa pada pasien dengan penyakit jantung
bawaan perkembangan otaknya tidak baik akibat hipoksia serta pergerakan yang
terbatas. Berdasarkan literatur" penyakit tetrallogy o% %allot memiliki gejala klinis
yakni seringkali sianosis tidak mun,ul pada saat lahir tetapi dengan adanya
-
7/24/2019 PJB dona
29/33
29
dijumpai hipertro%i &entrikel kanan" gangguan pertumbuhan dan perkembangan
pasien. ianosis terjadi di tahun pertama kehidupan yang dapat terlihat di selaput
lendir bibir" mulut" dan kuku. +nak dengan sianosis yang berlama#lama dan
belum menjalani operasi mungkin memiliki kulit berwarna biru kehitaman"
sklera abu#abu dengan pembuluh darah membesar" dan ditandai dengan jari
tabuh.
Pada pemeriksaan pulmo" dalam batas normal. an pada pemeriksaan
jantung ditemukan suara jantung tambahan. Pemeriksaan penunjang yang dapat
menegakan diagnosis dari penyakit jantung bawaan yakni dengan menggunakan
ekokardiogra%i" %oto rontgen dan ekg. Pada *: Elektrokardiogram"
menunjukkan gelombang P tajam dengan amplitudo yang normal" dapat disertaidengan hipertro%i &entrikel kanan. oto rontgen thoraks menunjukkan ukuran
jantung bisa normal" paru oligemik" aorta asenden prominen" segmen pulmonal
,ekung" apek terangkat keatas memberikan gambaran seperti sepatu bot.
Pemeriksaan penunjang yang sudah dilakukan pada pasien ini
diantaranya darah rutin" elektrolit" %eses rutin. eukosit 8"$10
-
7/24/2019 PJB dona
30/33
30
Inj. 3anitidin G$ mg
Inj. =e%otaGim G$0 mg
'it. + 00.000
ink 1G$ mg
P=* drop ;G0"8 ,, bila suhu
-
7/24/2019 PJB dona
31/33
31
BAB ;
KESI!PULAN
Penyakit jantung bawaan merupakan kelainan struktur atau %ungsi dari sistem
kardio&askular yang ditemukan pada saat lahir" walaupun dapat ditemukan kemudian
hari. Insiden kejadian yang sebenarnya dari kelainan kardio&askular sulit ditentukan
se,ara akurat" oleh karena ada beberapa hal yang tidak terdeteksi pada saat
kehamilan. Penyakit jantung bawaan dibagi menjadi asianotik dan sianotik. Penyebab
tersering PJB sianotik yakni *etrallogy o% allot. *: melibatkan empat kelainan
jantung" yaitu tenosis Pulmonal" &entri,ular eptal e%e,t (')" dekstroposisi
dari aorta" hipertro%i &entrikel kanan. iperlukan tindakan bedah untukpenanganannya.
iare akut adalah buang air besar dengan %rekuensi yang meningkat dari O
biasanya atau lebih dari tiga kali sehari dengan konsistensi tinja yang lebih lembek
atau ,air dan bersi%at mendadak datangnya serta berlangsung dalam waktu kurang
dari dua minggu. ebih dari F0! diare akut disebabkan karena in%eksi" sedangkan
sekitar 10! karena sebab#sebab lain antara lain obat#obatan" bahan#bahan toksik"
iskemik dan sebagainya. diare akut karena in%eksi dapat ditimbulkan oleh
Bakteri. Es,heri,hia ,oli" salmonella typhi" salmonella paratyphi +4B4="
salmonela spp" higella dysentriae" dll.
Parasit. Proto@oa Entamoeba hystoliti,a" 5iardia amblia" *ri,homonas
hominis" Isospora p"dll.
'irus. 3ota&irus" +deno&irus" -orwalk 'irus.
-
7/24/2019 PJB dona
32/33
32
DA&8AR PUS8AKA
1. 5hanie +li. Penyakit Jantung 2ongenital. 010. Buku +jar Ilmu Penyakitalam. Jakarta Interna Publishing
. /adiyono" B."3ahayuningsih" . E." ukardi" 3." enanganan enyakit
!antung ada "ayi dan #nak. Jakarta Balai Penerbit akultas 2edokteran
ni&ersitas Indonesia" 00$" hal. $#
-
7/24/2019 PJB dona
33/33
33