Pertanian Dan Revolusi Hijau

32
PENDAHULUAN

description

berisikan tentang pertanian ndan proses perkembangan revolusi hijau dalam dunia pertanian

Transcript of Pertanian Dan Revolusi Hijau

  • PENDAHULUAN

    Pendahuluan Bab I

  • *PROSES PRODUKSI

    Tanah

    Iklim

    Kesesuaian Lahan

    Teknik Budidaya

    Benih Unggul

    Jumlah Benih

    Penangkar Benih

    Varietas Unggul

    Pupuk dan Pestisida

    Produk Primer

    Jenis Tanaman

  • **PENGERTIAN TANAMANTumbuhan (plant) yang tidak termasuk animal kingdomSesuatu yang sifatnya hidup dan bertambah besar atau berkembang yang mempunyai batang, akar, daun, dsb. serta mempunyai inti sel dan klorofilTanaman :Tumbuhan yang ditanam dan dipelihara untuk dimanfaatkanTanaman Pertanian (Crops)Segala tanaman yang digunakan manusia untuk tujuan apapunTanaman-tanaman yang berfaedah yang secara ekonomi cocok dengan rencana kerja dan eksistensi manusiaTanaman-tanaman yang dikelola sampai tingkat tertentu (bandingkan gulma dengan tanaman liar)

  • **GULMATumbuhan pada suatu areal tanaman yang mengganggu tanaman utama dan kehadirannya tidak dikehendaki (contoh : padi yang tumbuh di areal kedelai)Tumbuhan yang manfaatnya lebih sedikit daripada bahaya (petaka) yang ditimbulkan (contoh : alang-alang, enceng gondok dll)Lebih ditekankan pada aspek merugikan daripada jenis tumbuhan atau tanaman

  • **ASAL-USUL TANAMANDomestifikasiMembawa spesies liar ke lahan budidaya atau pengelolaan (contoh : gandum gambar 2 (lihat buku)Sifat tumbuhan liarMenghasilkan biji kecil dan banyakBiji rontok dari malainya sewaktu masakCara penyebaran biji efektifTerdapat dormansi perkecambahan bijiAda yang memperbanyak diri secara vegetatif dengan umbi, rizoma dan lainnyaSeleksi :Penangkaran yang berbeda dari spesies-spesiesMemilih individu/bagian yang dikehendaki dari suatu populasi tanaman/tumbuhan, untuk diperbanyak dan dibudidayakanSeleksi mutan : mutasi adalah perubahan sifat genetis secara mendadak yang mengkibatkan perubahan sifat fenotip yang diturunkan

  • **ASAL-USUL TANAMANIntroduksi :Memasukkan spesies ke habitat yang baru (Contoh : Tabel 1 di buku)Pemuliaan Tanaman :SeleksiPersilangan atau hibridisasiMutasi buatanBioiteknologi, dengan fusi protoplas atau penyisipan komponen gen

  • **BUDIDAYA TANAMANPengelolaan sumberdaya nabatiMerekayasa lingkungan tumbuhPotensi genetikPotensi fisiologiDalam kegiatanProduksi tanamanPenanganan hasilProduksi tanamanPengelolaan tanaman yang bermanfaat bagi kehidupan manusia

  • **BUDIDAYA TANAMANTujuanUntuk pemenuhanKebutuhan panganSandangBahan baku industriObat-obatan dan rempahKenyamanan hidupOrientasi budidaya tanaman adalah :Produksi maksimumSistem produksi yang berkelanjutanKonservasi produktivitas lahanKonservasi plasma nutfahPenekanan sumber semua organisme pengganggu

  • **PRODUKSI DAN PRODUKTIVITASHasil tanaman dapat berupaBiji, buah, bunga, umbi, daun, batang, akarZat atau bahan tertentu seperti getah, zat warna dsbKeindahan, kenyamananSatuan hasil atau daya hasil dinyatakan dalam satuan bobot (misalnya : kg, ton dsb.) atau volume wadahProduktivitas : satuan hasil persatuan luas, atau pohon

  • **Contoh : produktivitas beberapa komoditi di IndonesiaTanaman panganPadi : 4,5 ton GKGJagung:3,2 ton pipilan keringKedelai:1,0 ton biji keringTanaman buah-buahan, sayuran, perkebunanJeruk: 15 kg/pohonCengkeh: 20 kg/pohonCabai: 4 ton/haKelapa sawit:15 ton TBSKaret: 700 kg karet kering

  • **PERKEMBANGAN PERTANIANPeramu dan pemburuManusia tidak membudidayakan tanaman dan ternak, hanya mengambil dari alamAwal-awal pertanianDomestifikasi & seleksi, migrasi dengan membawa bahan tanamanPertanian menetapDimulai masa Mesopotamia (700 SM) : pertanian maju, sehingga terjadi surplus ekonomi awal kebudayaanGandum, barlei, kurma, ara, zaitun, anggurSudah kenal irigasi dari bata dengan sambungan aspal

  • **PERKEMBANGAN PERTANIANZaman RomawiPenyimpanan kering, acar, asinan, manisanRotasi pupuk hijauPupuk kandangPengembalian kesuburan tanahPenyimpanan dinginRumah kaca speculariumZaman YunaniTheophratus (murid Aristoteles) Bapak Ilmu Botani

  • **PERKEMBANGAN PERTANIANRevolusi Pertanian :Perubahan secara drastis cara bertani dari subsisten menjadi pertanian komersial dalam skala yang lebih luas, dengan memanfaatkan teknologi dan bahan pangan baru. Revolusi pertanian ditandai dengan :Munculnya teknik-teknik pertanian abad 17-18 :Penemuan pangan baru ke Eropa :Ternak dikandangkanMekanisasi Sistem bera diganti rotasi tanaman :Pencegahan penyakit dan gulmaLebih mudah dan efisienPerbaikan kesuburan tanah (pupuk hijau)Mencegah erosi Resiko terbagi pada berbagai tanaman

  • **REVOLUSI HIJAUPeningkatan produksi pangan secara drastis akibat penemuan varietas baru hasil pemuliaan tanaman yang produktivitasnya tinggi, habitus kerdil dan responsif thd pupuk N tinggi yang berhasil di India dan di Indonesia sehingga tercapai swasembada pangan tahun 1984Contoh di Indonesia padi IR atau PB dari tahun 1960-anHasil pemuliaan saat itu : High Yielding Varieties (HYV) dengan idiotype (untuk padi) :Berdaun tebal, pendek & tegakMalai pendek & kuatAnakan banyak, anakan produktif tinggiBerespon thd pemupukan N tinggiIndeks panen tinggi

  • **Idiotype Padi Varietas Unggul Tipe Baru (VUTB)Anakan rendah (9-10)Anakan semuanya produktifJumlah gabah isi per malai > 250 butirBerbatang kokohHelai daun tebal, tegak, berwarna hijau tuaUmur matang 100-130 hariTahan terhadap sejumlah hama dan penyakitMutu gabah dan beras dapat diterima stake holderContoh VUTB : Sintanur, Batang Gadis, Cimelati, Gilirang, Ciapus

  • **DAMPAK NEGATIF REVOLUSI HIJAUHVY digunakan secara luas, sehingga mendesak varietas lokal, hilangnya plasma nutfah varietas lokalRendahnya keanekaragaman genetikPopulasi menjadi rentan terhadap hama & penyakit (hama wereng, virus tungro)Pemakaian pupuk an-organik & pestisida meningkat :Tidak ramah terhadap lingkunganMeningkatkan polusi, atau pencemaran air dan tanahMematikan musuh alami hama dan penyakitTidak sehat bagi konsumen dan petaniPetani tergantung input dari luar

  • **JAWABAN ATAS REAKSI THD REVOLUSI HIJAUOrganik farmingLow Input Sustainable Agriculture (LISA)Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA)Pengendalian hama terpaduBudidaya tanaman terpadu (Integrated Crop Management/ICM) Pengembangan PHT pada semua aspek manajemen lapangan produksiTidak mengeleminasi penggunaan pestisida, tetapi mengurangi kegiatan yang menimbulkan impak buruk thd lingkunganMerangsang/mendorong teknologi tinggi yang mempunyai impakrendah terhadap lingkungan

  • **SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN (SPB) Sistem pertanian yang menjamin produksi yang dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga petani secara material dan sosial dengan memberikan keuntungan yang cukup untuk keamanan tanpa merusak sumberdaya alamKomponen sistem pertanian berkelanjutanSumberdaya manusiaSumberdaya alamLingkungan hidupTeknologi ramah lingkunganKelembagaan

  • **CIRI S P BFungsi dan proses yang kontinyu serta dinamisKetangguhan/daya lentingProduktivitas tinggiRamah lingkunganKualitas lingkungan SDA dan produk pertanian yang baikKeanekaragaman biologi, ekologi dan produk pertanianKualitas hidup petani, nelayan dan peternak yang baikAspek kesinambungan

  • **KAIDAH PROSES SPBKaidah ekologisKelestarian ekosistem yang dinamisOptimasi alokasi sumberdaya alamTeknologi bersih dan efisienKaidah sosial ekonomiPemerataan hasil pembangunanPeningkatan nilai tambahPartisipasi pelaku pembangunan pertanian

  • **KAIDAH PROSES SPBKaidah legalKeterpaduan dan kesinambungan produk hukumKesesuaian dengan sistem pembangunanKaidah teknologisPenerapan broad base technology yang tepat gunaKesesuaian dengan tata nilai dan norma Ramah terhadap lingkunganKaidah kelembagaanKompetensiKelenturan struktur

  • **TREND PERKEMBANGAN ABAD 21Pertanian organik -> untuk merespon persyaratan keamanan pangan dan isu lingkungan (misalnya ecolabeling)Integrated crop management dengan mengurangi penggunaan bahan an-organikPemanfaatan bioteknologi untuk pemuliaanHyponica : teknologi rumah kacaAeroponik : bertanam di udara

  • **PERUBAHAN PARADIGMASistem produksi suatu jenis tanaman bukan hanya sekedar kemampuan untuk menghasilkan sebanyak-banyaknya atau sekedar pencapaian suatu targetPilihan tanaman yang akan diusahakan harus memperhatikan dan mengutamakan daya dukung sumber daya alam, keserasian dan kelestarianPrinsip dalam produksi harus berorientasi pasar

  • **KONSEP AGRIBISNIS

    SUMBER DAYA

    ALAM

    MANUSIA

    PRODUKSI, PENGADAAN, DAN DISTRIBUSI SARANA PRODUKSI

    PENGORGANISASIAN PRODUKSI (TANAN-PANEN)

    PASCAPANEN

    INDUSTRI HASIL PERTANIAN(TRANSFORMASI BENTUK)

    PEMASARAN

    KONSUMEN

    UNSUR PENDUKUNGMODALKOPERASILEMB. PENELITIANLEM. PENYULUHANTRANSPORTASIPASAR

  • **REVOLUSI BIOTEKNOLOGIBioteknologi adalah suatu teknologi yang menerapkan proses-proses biologi untuk meningkatkan produksi, yang aman bagi manusia, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Teknologi ini sebenarnya sudah berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu.Bioteknologi bukan hanya rekayasa genetik, namun mencakup segala yang memanfaatkan proses-proses biologi seperti kultur jaringan tanaman, memproduksi metabolit sekunder secara invitro

  • **REVOLUSI BIOTEKNOLOGIRekayasa Genetik : teknologi yang digunakan untuk mengubah genetik sel hidup melalui campur tangan manusia sebagai upaya agar sel tersebut mampu menghasilkan senyawa yang diinginkan atau mengemban fungsi-fungsi yang berbeda dengan sel-sel lain yang tidak mengalami manipulasiMemasukkan gen yang megontrol sifat tertentu ke dalam susunan kromosom tanaman agar diperoleh tanaman yang diinginkanGen yang disisipkan ke dalam kromosom dapat berasal dari bakteri, cendawan, virus, hewan, tanaman dari spesies atau famili yang bebedaGen dipindahkan dengan bantuan mikroba, fisik, elektrik, kimiawiTanaman hasil rekayasa genetik disebut tanaman transgenik atau disebut juga Gentically Modified Organism (GMO)

  • **Peluang revolusi bioteknologiTujuan utama dari rekayasa genetik abad 21 adalah untuk menghasilkan kultivar baru dengan paradigma Harvest Plus yaitu menghasilkan kultivar baru yang kaya akan zat besi, Zn, dan provitamin A untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

  • **Peluang revolusi bioteknologiMemungkinkan pemuliaan tanaman yang tidak dapat dilakukan dengan teknologi konvensional :Meningkatkan plasma nutfah sumber karakter baru yang dapat ditransfer Memungkinkan mentransfer gen yang spesifik secara cepat langsung pada kultivar yang ada tanpa harus melakukan penyilangan beberapa generasi; dan tidak mengubah fenotipe awal dari kultivar tersebut.Memungkinkan mengubah formulasi gen yang akan menghasilkan karakteristik baru pada tanaman dan menjadikan tanaman sebagai bioreaktor. Misalnya :merakit tanaman yang tahan hama dan penyakit tertentumerakit tanaman yang dapat mempruduksi vaksinmerakit tanaman dengan warna dan bentuk tertentu pada tanaman hias

  • **Contoh Hasil Rekayasa Genetik yang Sudah ditanam secara komersialTomat tahan simpan; kedelai toleran herbisidaJagung Bt (jagung yang mengandung gen bakteri Bacillus thuringiensis, sehingga tahan hama ulat Lepidoptera)Kapas Bt, Kentang BtCanola tahan herbisidaTembakau tahan virus CMV dan TMVGolden rice, yaitu padi yang mengandung vitamin A

  • **Kekhawatiran rekayasa genetik oleh kelompok Environmentalist

    Mungkin terjadi persilangan dengan gulma (super weeds)Setelah dilepas tidak dapat ditarik kembaliPaten/intelectual property right dimiliki badan tertentuKeamanan bila dikonsumsi

    Jawaban dari hal tersebut adalah :Persilangan antar spesies atau famili secara alami tidak mudah terjadi. Untuk menghindari terjadinya persilangan, gen diintegrasikan ke dalam kromosom kloroplas atau mitokondriaAda suatu aturan dalam protokol Cartagena yang mengatur hak paten dari suatu organisme adalah negara/warga diamana organisme tersebut ditemukanSebelum dirilis suatu kultivar transgenik harus melalui uji keamanan pangan yang diatur oleh negara sampai GMO tersebut dinyatakan aman.

  • **SISTEM-SISTEM PERTANIAN DI INDONESIALadang & ladang berpindahTegal (lahan kering untuk tanaman semusim)Pekarangan (sekitar rumah)Sawah IrigasiTadah hujanPasang surutLebakSonorMina padiPerkebunanPertanian intensif (bunga, sayuran, hidroponik)

  • **PERKEMBANGAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PERTANIAN DI INDONESIAPanca Usaha melalui program BIMAS dan INMASSapta Usaha melalui INSUSDasa Usaha SUPRA INSUSPrecision Farming