Peritonitis TB Revisi

7/27/2019 Peritonitis TB Revisi

1/23

Dr. Tiroy S. B. Simanjuntak SpPD


2/23

Peritonitis tuberkulosis adalah suatu

peradangan peritoneum parietal atau

viseral yang disebabkan oleh kuman

Mycobacterium tuberculosis

Tuberkulosis peritoneal lebih sering

dijumpai pada perempuan dibandingkan

pria dengan perbandingan 1,5:1 dandijumpai pada usia 30 ke 40 tahun.


3/23

World TB incidence. Cases per 100,000; (WHO 2005)

Red = >300

Orange = 200-300

Yellow = 100-200

Green 50-100 and

Grey


4/23

Site

Percent

50

40

30

20

10

0 3

39

2124

54


5/23

Malaysia

6.5%

Others

37.8%

S. Africa

11.6%

Saudi Arabia

11.7%

India

23.9%

USA

8.5%


6/23

Male

41.8%

Female

58.2%

Distribution of gastrointestinal

tuberculosis cases by sex


7/23

Present

55.9%

Absent

44.1%


8/23

Peritonium dapat dikenai oleh tuberkulosis

melalui beberapa cara :

1. Melalui penyebaran hematogen terutama

dari paru-paru.

2. Melalui dinding usus yang terinfeksi.

3. Dari kelenjar limfe mesenterium.

4. Melalui tuba fallopii yang terinfeksi.


9/23

Dikenal 3 bentuk tuberkulosis peritoneal

yaitu :

1. Bentuk eksudatif.

dikenal juga dalam bentuk yang basah

atau bentuk dengan asites yang banyak.

Gejala yang menonjol adalah perut yangmembesar dan berisi cairan asites


10/23

2. Bentuk adesif.

dikenal juga dengan bentuk kering atau

plastik. Cairan asites tidak banyakdibentuk. Usus dibungkus oleh

peritoneum dan omentum yang

mengalami reaksi fibrosis.3. Bentuk campuran.

bentuk ini kadang-kadang disebut bentuk

kista. Pembentukan kista terjadi melalui

proses eksudasi dan adesi sehingga

terbentuk cairan dalam kantong-kantong

perlengketan tersebut


11/23

Keluhan yang paling sering adalah :

Tidak nafsu makan

Batuk dan demam

Penelitian yang dilakukan di RSCM, lama

keluhan berkisar dari 2 minggu sampai 2

tahun, dengan rata-rata lebih dari 16minggu.


12/23

90.6%

59.9%

23.7%

3.4%

3.4%

2.0%

1.0%

0% 20% 40% 60% 80% 100%

ascitis

pain

mass

lymphadenopathy

jaundice

distention

diarrhoea


13/23

Keluhan Sulaiman A Sandikcidkk

Manohardkk

1975-1979

(30 ps)

(135 ps) 1984-1988

(45 ps)

Sakit perutPembengkakan perut

Batuk

Demam

Keringat malam

Anoreksia

Kelelahan

Berat badan turun

Mencret

5750

40

0

6

30

23

23

20

8296

-

69

-

73

76

80

-

35,973,1

-

53,9

-

46,9

-

44,1

-


14/23

Laboratorium

1. sering ditemukan anemia penyakit

kronik

2.Leukositosis ringan atau leukopenia

3.Trombositosis

4. LED meningkat


15/23

Pemeriksaan penunjang1. USG

terlihat cairan dalam rongga peritoneum

yang bebas dan terfiksasi.2. CT-SCAN

tidak ada suatu gambaran yang khas,

secara umum hanya ditemukangambaran peritoneum yang berpasir.


16/23


17/23


18/23

Peritoneal T.B.Laparoscopy

Hunter, Cairo University


19/23

3. Peritoneoskopi

cara terbaik mendiagnosa tuberkulosis

peritoneal. Tuberkel pada peritoneum

yang khas akan terlihat pada lebih dari

90 % pasien.

4. Laparotomidilakukan jika cara sederhana tidak

memberikan kepastian diagnosa, atau

jika dijumpai indikasi yang mendesakseperti obstruksi usus.


20/23

Pengobatannya sama dengan tuberkolusis

paru.

Streptomisin, INH, etambutol, rifampisin,

pirazinamid memberikan hasil yang baik.

Perbaikan akan terlihat dalam 2 bulan.

Lama pengobatan biasanya mencapai 9

bulan sampai 18 bulan atau lebih.


21/23

Prognosis tuberkulosis peritoneal cukup

baik bila diagnosis dapat ditegakkan dan

biasanya sembuh dengan pengobatan anti

tuberkulosis yang adekuat.


22/23

(Bouma et al., 1997)

G.I. TUBERCULOSIS, A FINAL WORD

of Abdominal Tuberculosis

Be aware


23/23

Peritonitis TB Revisi

Documents

Transcript of Peritonitis TB Revisi