PERFORMANCE APPRAISAL

25
JOB APPRAISAL (PENILAIAN KINERJA) OLEH : LIA ZAIROH S.M PUTRI ZIANA W HUSNA SHOLIHAH HABIBATUL UMMAH KONITATUL MUNAWAROH

Transcript of PERFORMANCE APPRAISAL

Page 1: PERFORMANCE APPRAISAL

JOB APPRAISAL(PENILAIAN KINERJA)

OLEH : LIA ZAIROH S.MPUTRI ZIANA WHUSNA SHOLIHAHHABIBATUL UMMAHKONITATUL MUNAWAROH

Page 2: PERFORMANCE APPRAISAL

Definisi Penilaian Kinerja

Kinerja adalah pencapaian atau prestasi seseorang berkenaan dengan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya.

Penilaian kinerja adalah proses yang digunakan oleh sebuah organisasi untuk menilai sejauh mana anggotanya telah melakukan pekerjaannya dengan memuaskan.

Page 3: PERFORMANCE APPRAISAL

Tujuan Penilaian Kinerja

Membantu meningkatkan kinerja.

Menetapkan sasaran bagi kinerja perorangan.

Menilai kebutuhan pelatihan dan pengembangan.

Menyepakati rencana untuk pengembangan karyawan di masa depan.

Menilai potensi di masa depan untuk kenaikan pangkat.

Memberi umpan balik kepada karyawan mengenai kinerja mereka.

Memberi konsultasi kepada karyawan mengenai peluang karier.

Menentukan taraf kinerja karyawan untuk maksud peninjauan gaji.

Mendorong pimpinan untuk berpikir cermat mengenai kinerja staf pada umumnya dan faktor yang mempengaruhinya, termasuk gaya kepemimpinan dan perilaku mereka sendiri.

Page 4: PERFORMANCE APPRAISAL

Memberi umpan balik kepada karyawan mengenai kinerja mereka.

Memberi konsultasi kepada karyawan mengenai peluang karier. Menentukan taraf kinerja karyawan untuk maksud peninjauan gaji. Mendorong pimpinan untuk berpikir cermat mengenai kinerja staf

pada umumnya dan faktor yang mempengaruhinya, termasuk gaya kepemimpinan dan perilaku mereka sendiri.

Melihat seberapa jauh kemajuan dalam latihan kerja. Untuk mengukur prestasi kerja, yaitu sejauh mana karyawan bisa

sukses dalam pekerjaannya.

Page 5: PERFORMANCE APPRAISAL

Manfaat Penilaian Kinerja Meningkatkan prestasi kerja Memberi kesempatan kerja yang adil Kebutuhan pelatihan dan pengembangan Penyesuaian kompensasi Keputusan promosi dan demosi Mendiagnosis kesalahan desain pekerjaan Menilai proses rekrutmen dan seleksi

Page 6: PERFORMANCE APPRAISAL

Manajemen Kinerja

Manajemen kinerja adalah proses berkesinambungan untuk

mengidentifikasi, mengukur dan mengembangkan kinerja individual

dan tim, serta menyelaraskan kinerja mereka dengan tujuan

organisasi.

Page 7: PERFORMANCE APPRAISAL

Apa Perbedaan antara Manajemen Kinerja dengan

Penilaian Kinerja? Ada tiga hal yang bisa membedakan antara manajemen kinerja dengan penilaian kinerja sebagai berikut:

1. Manajemen kinerja tidak dimaksudkan sekedar bertemu (meeting) sekali atau dua kali dengan bawahan untuk melihat kinerjanya, melainkan interaksi yang berkesinambungan, harian, mingguan sepanjang tahun, dan mendapatkan umpan balik untuk menjamin peningkatan kinerja tersebut.

Page 8: PERFORMANCE APPRAISAL

Continue...

2. Manajemen kinerja selalu memfokuskan pencapaian tujuan (goal - directed). Tinjauan kinerja (performance review) selalu meliputi perbandingan antara pencapaian individu dan kelompok dengan tujuan organisasi.

3. Manajemen kinerja memiliki makna sebagai penilaian kembali secara berkesinambungan dan memodifikasinya (bila perlu) sehingga karyawan dan tim dapat bekerja dengan baik. Berdasarkan pada hal ini mungkin diperlukan pelatihan khusus, perubahan prosedur kerja, atau rencana intensif baru.

Page 9: PERFORMANCE APPRAISAL

Sifat Sistem

Penilaian Kinerja

Job Related

Praktis

Memiliki Standar

Pelaksanaan Kinerja

Memiliki Ukuran Prestasi Kinerja

Page 10: PERFORMANCE APPRAISAL

Syarat Sistem

Penilaian Kerja

Relevance

Acceptability

Reliability

Sensitiviy

Page 11: PERFORMANCE APPRAISAL

Metode Penilaian Kinerja

Rating Scale

Critical Incident

Technique Checklist

Employee Compariso

nSelf

AppraisalPsycholog

y Appraisal

Assessment Center

Page 12: PERFORMANCE APPRAISAL

Rating Scale

Rating scale merupakan suatu metode rating (penilaian) berdasarkan suatu skala yang dilakukan oleh atasan terhadap karyawan berdasarkan sifat-sifat dan karakteristik dari macam pekerjaan dan

orangnya

Behaviorally Anchored Rating

Scale (BARS)

Page 13: PERFORMANCE APPRAISAL

Contoh

Page 14: PERFORMANCE APPRAISAL

Critical Incident

Technique

Penilaian yang didasarkan pada perilaku khusus yang dilakukan di tempat kerja, baik perilaku

yang baik atau tidak baik

Page 15: PERFORMANCE APPRAISAL

Contoh

Page 16: PERFORMANCE APPRAISAL

Checklist

Weighted Checklist

Forced Choice Checkli

stPenilaian yang didasarkan pada suatu

strandar unjuk kerja yang sudah dideskripsikan terlebih dahulu,

kemudian penilai memeriksa apakah pegawai sudah memenuhi atau

melakukannya

Page 17: PERFORMANCE APPRAISAL

Contoh

Page 18: PERFORMANCE APPRAISAL

 Employee Comparison

Alternation Ranking Paired

Comparisons

Page 19: PERFORMANCE APPRAISAL

Contoh

Page 20: PERFORMANCE APPRAISAL

Self Appraisal

Metode ini mengharuskan karyawan untuk mengisi blangko yang telah disediakan sesuai dengan kehendak dirinya sendiri

tanpa campur tangan pihak lain termasuk penyelianya

Page 21: PERFORMANCE APPRAISAL

Psychology Appraisal

Metode penilaian kinerja karyawan ini adalah metode penilaian karyawan berbasis blangko,

baik di kertas maupun secara online atau paperless yang dilakukan oleh ahli atau

lembaga psikologi dan hasilnya akan diinterpretasi berdasarkan pada ilmu psikologi

Page 22: PERFORMANCE APPRAISAL

Assessment Center

Penilaian yang dilakukan melalui serangkaian teknik penilaian dan dilakukan

oleh sejumlah penilai untuk mengetahui potensi seseorang dalam melakukan

tanggung jawab yang lebih besar

Page 23: PERFORMANCE APPRAISAL

Masalah-masalah Dalam Penilaian Kerja

Sumber kesalahan alat ukur.

Sumber kesalahan lingkungan

Sumber kesalahan penilai.

Page 24: PERFORMANCE APPRAISAL

Sumber kesalahan

penilai.

Bias penilai berasarkan orang yang

dinilai.Bias penilai

Page 25: PERFORMANCE APPRAISAL

Memperbaiki penilaian unjuk kerja

Analisis jabatan

Pelatihan

penilaian