Perawatan Ortho terhadap Jaringan Perio Step 1-5 Skenario 6

6
SKENARIO 6 INGIN MERAWAT GUSINYA YANG MEMBESAR Seorang wanita usia 20 tahun datang ke dokter gigi untuk memeriksakan gusinya yang membesar pada regio kiri belakang bawah. Keluhan itu muncul sejak memakai alat ortodonsia cekat ± 1 tahun yang lalu. Setelah diperiksa didapat gigi 13,12,11,21,22,23,33,32,31,41,42,43 gingivanya pada mengalami pembesaran ke koronal. Konsistensi ada yang kenyal dan keras dan terdapat poket semu 3 mm, BOP negatif. Dokter gigi mendiagnosa pada gigi 13,12,11,21,22,23,33,32,31,41,42,43 gingival enlargement/hiperplastik karena alat ortodontik, skor OHI-S sedang, pasien tidak ada penyakit sistemik. STEP 1 1. Poket Semu - Poket semu/gingival poket merupakan pendalaman sulkus gingiva karena perbesaran gingiva ke arah koronal

description

Efek Perawatan OrthodontiK Terhadap Jaringan Periodontal

Transcript of Perawatan Ortho terhadap Jaringan Perio Step 1-5 Skenario 6

Page 1: Perawatan Ortho terhadap Jaringan Perio Step 1-5 Skenario 6

SKENARIO 6

INGIN MERAWAT GUSINYA YANG MEMBESAR

Seorang wanita usia 20 tahun datang ke dokter gigi untuk memeriksakan gusinya yang

membesar pada regio kiri belakang bawah. Keluhan itu muncul sejak memakai alat

ortodonsia cekat ± 1 tahun yang lalu. Setelah diperiksa didapat gigi

13,12,11,21,22,23,33,32,31,41,42,43 gingivanya pada mengalami pembesaran ke

koronal. Konsistensi ada yang kenyal dan keras dan terdapat poket semu 3 mm, BOP

negatif. Dokter gigi mendiagnosa pada gigi 13,12,11,21,22,23,33,32,31,41,42,43

gingival enlargement/hiperplastik karena alat ortodontik, skor OHI-S sedang, pasien

tidak ada penyakit sistemik.

STEP 1

1. Poket Semu

- Poket semu/gingival poket merupakan pendalaman sulkus gingiva karena

perbesaran gingiva ke arah koronal

- Pada poket ini tidak terdapat migrasi junctional epitelium ke arah apikal

2. Skor OHI-S Sedang

- OHI-S merupakan gabungan dari penilaian CIS dan DIS yang berfungsi untuk

mengukur jumlah kebutuhan perawatan periodontal

- Skor OHI-S sedang menunjukkan CIS sedang yaitu adanya kalkulus sedikit pada

supragingiva dan subgingiva (skor 2) dan DIS sedang yaitu adanya debris pada

1/3 servikal.

Page 2: Perawatan Ortho terhadap Jaringan Perio Step 1-5 Skenario 6

3. Hiperplasi Gingiva

- Hiperplasi gingiva terjadi karena adanya pertumbuhan berlebih dari jaringan

gingiva

- Pertumbuhan berlebih tersebut dapat dikatakan hipertropi bila sel berproliferasi

sehingga diameter sel membesar tetapi jumlah sel tetap, sedangkan dikatakan

hiperplasi bila jumlah pertambahan sel yang bertambah banyak tetapi dengan

diameter yang tetap

STEP 2

1. Apakah faktor yang menyebabkan gingival enlargement pada pasien dengan

pemakaian alat orthodontik?

2. Mengapa hanya terjadi pembesaran pada regio anterior?

3. Mengapa terdapat dua konsistensi kenyal dan keras pada kasus tersebut?

4. Apa dampak perawatan orthodontik terhadap respon jaringan periodontal?

5. Bagaimana terapi pada kasus tersebut?

STEP 3

1. Faktor yang menyebabkan gingival enlargement pada pasien dengan pemakaian alat

orthodontik

a. Faktor Lokal

- OH yang jelek sehingga menyebabkan akumulasi plak

- Bahan alat orthodontik Nikel, yang mengalami korosi

- Gaya yang dihasilkan alat orthodontik

- Penenpatan alat orthodontik

b. Faktor Sistemik

- Hormonal

- Defisiensi nutrisi

- Usia

- Jenis kelamin

Page 3: Perawatan Ortho terhadap Jaringan Perio Step 1-5 Skenario 6

2. Terjadinya pembesaran pada regio anterior dapat disebabkan oleh karena tekanan

atau jejas yang diberikan pada regio anterior oleh karena penggunaan alat

orthodontik cekat lebih besar. Hal ini ditinjau dari kondisi susunan gigi yang

berdesakan pada regio anterior, sehingga membutuhkan tekanan yang besar untuk

mengembalikan posisi gigi seperti normalnya. Sedangkan regio posterior hanya

digunakan sebagai penjangkar oleh karena itu tekanan yang dialami regio anterior

lebih besar sehingga respon pembesaran dilakukan oleh regio anterior.

3. Konsistensi kenyal dan keras pada kasus tersebut terjadi karena hiperplasi yang

terjadi lebih besar pada daerah tertentu saja (keras) sehingga jaringan sekitar tetap

konsistensinya/tidak terpengaruh (kenyal). Hal ini berkaitan dengan derajat trauma

berbeda pada setiap bagian, karena gigi digerakkan ke arah palatal sehingga yang

mengalami konsistensi keras pada gabian fasial dan palatal, sedangkan daerah

interdental konsistensinya kenyal.

4. Dampak perawatan orthodontik terhadap respon jaringan periodontal

a. Dampak Langsung

- Respon inflamasi

- Kegoyangan gigi

- Peningkatan angiogenesis

- Undermining resorbsi tulang alveolar

b. Dampak Tidak Langsung

- Akumulasi plak

5. Terapi pada kasus tersebut

a. Inisial Terapi

- DHE

- SRP

- Polishing

- Pemberian obat kumur klorhexidine selama 30 hari

b. Korektif Terapi

- Gingivektomi

- Gingivoplasti

- Mengontrol gaya yang diberikan pada alat orthodontik

c. Kontrol

Page 4: Perawatan Ortho terhadap Jaringan Perio Step 1-5 Skenario 6

- Kontrol kondisi gingiva setelah perawatan pembedahan

- Pemberian obat bila perlu

Catatan :

› Dalam melakukan prosedur pembedahan alat orthodontik harus di

nonaktifkan (wire dilepas)

› Gingivitis Edematous dengan pelepasan alat orthodontik dapat kembali ke

kondisi gingiva yang normal

› Gingivitis Fibrous dengan pelepasan alat orthodontik tidak dapat kembali

ke kondisi gingiva yang normal (diperlukan prosedur bedah)

STEP 4

Hubungan Perawatan Orthodontik dengan Jaringan Periodontal

Pertimbangan Jaringan Periodontal

Sebelum Perawatan Orthodontik Setelah Perawatan Orthodontik

Pemeriksaan Klinis

Rencana Perawatan

Evaluasi

Page 5: Perawatan Ortho terhadap Jaringan Perio Step 1-5 Skenario 6

STEP 5

1. Hubungan perawatan orthodontik dengan jaringan periodontal

2. Pertimbangan jaringan periodontal sebelum dan sesudah perawatan orthodontik

3. Pemeriksaan klinis, rencana perawatan dan evaluasi pada jaringan periodontal

sebelum, selama dan sesudah perawatan orthodontik