Peraturan ttg penilaian amdal 1113

14
Peraturan Terkait Penyusunan dan Penilaian AMDAL Wahyu Yun Santoso Fakultas Hukum UGM Hp. 081578657800 Email: [email protected]

Transcript of Peraturan ttg penilaian amdal 1113

Page 1: Peraturan ttg penilaian amdal 1113

Peraturan Terkait Penyusunan dan Penilaian AMDAL

Wahyu Yun SantosoFakultas Hukum UGM

Hp. 081578657800Email: [email protected]

Page 2: Peraturan ttg penilaian amdal 1113

Per.Men. LHNo

17/2012

Per.Men LH No 16 /2012

Per. Men LH

No 5 / 2008

Per Men LHNo.24 /2009

2 3

4

5

Per. Men LH

No.5 / 2012

1

UU 32/2009

PPLH

Peraturan terkait dlm Proses AMDAL (s/d Maret 2012?)

Dftr RK Wajib AMDAL Pedoman Penyusunan AMDAL

Tata Kerja Komisi Penilai AMDAL

Keterlibatan Masy dlm AMDAL & IZIN LINGK.

PP 27 /2012

Izin Lingk

Panduan Penilaian Dokumen AMDAL

Pr.Men LH No 15 / 2010Tata cara LisensiKomisi Pnilai AMDAL

Page 3: Peraturan ttg penilaian amdal 1113

PermenLH No. 16 Tahun 2012

• Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup• Meliputi: dokumen AMDAL, formulir UKL-UPL, dan SPPL• Dokumen AMDAL dan formulir UKL-UPL sbg syarat pengajuan

izin lingkungan• SPPL bagi kegiatan yang tidak wajib AMDAL dan UKL-UPL• Dokumen AMDAL adalah media integrasi:

a. ketersediaan opsi pengelolaan terbaik (best available technology), kemampuan pemrakarsa untuk melakukan opsi pengelolaan terbaik (best achievable technology) dan relevansi opsi pengelolaan yang tersedia dengan kondisi lokal.

b. Arahan pemantauan dilakukan terhadap komponen lingkungan yang relevan untuk digunakan sebagai indikator untuk mengevaluasi penaatan (compliance), kecenderungan (trendline) dan tingkat kritis (critical level) dari suatu pengelolaan lingkungan hidup

Page 4: Peraturan ttg penilaian amdal 1113

Kriteria Kelayakan Lingkungan

• Rencana tata ruang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

• Kebijakan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta sumber daya alam yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

• Kepentingan pertahanan keamanan. • Prakiraan secara cermat mengenai besaran dan sifat penting

dampak dari aspek biogeofisik kimia, sosial, ekonomi, budaya, tata ruang, dan kesehatan masyarakat pada tahap prakonstruksi, konstruksi, operasi, dan pasca operasi usaha dan/atau Kegiatan.

• Hasil evaluasi secara holistik terhadap seluruh dampak penting sebagai sebuah kesatuan yang saling terkait dan saling mempengaruhi sehingga diketahui perimbangan dampak penting yang bersifat positif dengan yang bersifat negatif.

Page 5: Peraturan ttg penilaian amdal 1113

Kriteria Kelayakan Lingkungan

• Kemampuan pemrakarsa dan/atau pihak terkait yang bertanggung jawab dalam menanggulanggi dampak penting negatif yang akan ditimbulkan dari usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan dengan pendekatan teknologi, sosial, dan kelembagaan.

• Rencana usaha dan/atau kegiatan tidak menganggu nilai-nilai sosial atau pandangan masyarakat.

• Rencana usaha dan/atau kegiatan tidak akan mempengaruhi dan/atau mengganggu entitas ekologis

• Rencana usaha dan/atau kegiatan tidak menimbulkan gangguan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang telah berada di sekitar rencana lokasi usaha dan/atau kegiatan.

• Tidak dilampauinya daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup dari lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan, dalam hal terdapat perhitungan daya dukung dan daya tampung lingkungan dimaksud.

Page 6: Peraturan ttg penilaian amdal 1113

PermenLH 17 Tahun 2012

• Keterlibatan masyarakat dalam proses AMDALa. masyarakat terkena dampak; b. masyarakat pemerhati lingkungan; dan c. masyarakat yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan

dalam proses Amdal.

• Pengikutsertaan dalam bentuk:a. pengumuman rencana usaha dan/atau kegiatan b. konsultasi publik yang dilakukan sebelum penyusunan

dokumen KA.c. Keikutsertaan dalam Komisi Penilai AMDAL bg masy terkena

dampak (dipilih sendiri oleh masyarakat terkena dampak, dlm jumlah yg proporsional)

d. Pengumuman izin lingkungan (permohonan dan pemberian izin)

Page 7: Peraturan ttg penilaian amdal 1113

Ketua KomisiSekretaris Komisi

Anggota Komisi(PP 27 Psl 56, ayat 3)

Ketua Tim TeknisAnggota Tim Teknis

Kepala SekretariatAnggota Sekretariat

Menteri LH / Gub / Bpt / WK

BERASAL DARIInstansi LH : Pst/Prov/Kab/Kota

(PP 27-2012, Psl 56 ayt (2)

Kepala Sekretariat:• Pusat : Eselon III

• Daerah : Eselon IV(PP 27-2012, Psl 61 ayt(2)

STRUKTUR ORGANISASIKOMISI PENILAI AMDAL *)

PERLU MEMILIKI LISENSI Per. Men. LH 15 Th 2010

Ketua di Pusat Eselon IKetua di Prov/Kab/Kt Eselon II

Sekrts di Pusat Eselon IISekrtrs di Prov/Kab/Kt Eselon III

Per.Men LH 5-2008, Psl 3 ayt (2 &3)

Ketua Sekretaris Komisi (ex-officio)Anggota : - Wkl Instansi LH - Wkl Instansi yg membidangi RK - Ahli terkait RK - Ahli terkait dampak lingkungan RKPer. Men LH 5-2008, Psl 4

•Ahli dari Instansi Teknis yg membidangi usaha•Instansi LH•Ahli lain dan Bid. Ilmu terkait (PP 27 Psl 60, ayat 1)

*) Dibentuk oleh Menteri/Gub/Bpt/WK

Page 8: Peraturan ttg penilaian amdal 1113

Tugas Pokok Sekretariat, Tim Teknis dan Komisi Tugas Pokok Sekretariat, Tim Teknis dan Komisi Penilai AmdalPenilai AmdalUji Administrasi

Dokumen KA (QA/QC)

QA/QC Dok. KA Mencakup:

Uji Tahap Proyek•Kesesuaian RTRW•Tahapan Kegiatan

Uji Kualitas Dokumen•Uji konsistensi•Uji keharusan•Uji relevansi•Uji Kedalaman

Surat Persetujuan KA oleh Ketua KPA

Uji Administrasi Dokumen ANDAL & RKL-RPL (QA/QC)

Uji Kualitas Dokumen (QA/QC Dok. Andal & RKL-RPL)•Uji konsistensi•Uji keharusan•Uji relevansi•Uji Kedalaman

Telaahaan atas kelayakan/ketidaklayakan LH

• Penilaian atas kelayakan/ ketidaklayakan LH

• Surat Rekomendasi Kelayalan/Ketidaklayakan LH oleh Ketua KPA

Sekretariat KPA

Tim Teknis

Komisi Penilai Amdal

Catatan:•Penilaian dokumen Amdal dan hasil perbaikannya dilakukan oleh Tim Teknis. •KPA fokus pada penilaian kelayakan lingkungan

Page 9: Peraturan ttg penilaian amdal 1113

Susunan Komisi Penilai Amdal

Ketua

Sekretaris

Anggota: 18 Unsur(PP 27-2012, Psl 56,ayat 3a)

Ketua dan sekretaris berasal dari instansi lingkungan hidup Pusat untuk komisi penilai Amdal Pusat

1

2

3

Ketua

Sekretaris

Anggota: 15 Unsur(PP 27-2012, Psl 56,ayat 3b)

Ketua dan sekretaris berasal dari instansi lingkungan hidup Provinsi untuk komisi penilai Amdal Provinsi

1

2

3

Ketua

Sekretaris

Anggota: 12 Unsur(PP 27-2012, Psl 56,ayat 3c)

Ketua dan sekretaris berasal dari instansi lingkungan hidup Kab/Kota untuk komisi penilai Amdal Kab/Kota

1

2

3

Komisi Penilai Amdal Pusat

Komisi Penilai Amdal Provinsi

Komisi Penilai Amdal Kabupaten/Kota

Sumber: Pasal 56 PP No.27 Th.2012

Page 10: Peraturan ttg penilaian amdal 1113

TIM AHLI ?

MEMENUHI SYARAT ?

SEKRETARIAT KOMISI

PENILAI AMDAL

UJI ADMINISTRATIF

PEMRAKARSA

KOMISI PENILAI AMDAL

TIM TEKNIS KOMISI

PENILAI AMDAL

PENILAIANK.A.ANDAL

T

Admnstrs LengkapDiberi TANDA TERIMA

Setelah digandakan (LH 5/2008 Psl 31)

LAPOR

Y

DAPAT DISEPAKATI atau DITOLAKPERSETUJUAN K.A. / PENOLAKAN

HASIL PENILAIANperlu diperbaiki !

DIT

OLA

K(p

erlu

dip

erba

iki)

o K.A. disusun sebelum ANDAL, RKL, RPLo K.A. diajukan kepada Menteri/Gub/Bpt/Wko K.A. telah lengkap administrasi , Komisi Penilai AMDAL

menugaskan Tim Teknis untuk menilainyao Penilaian K.A. melibatkan pemrakarsao Penilaian harus dilakukan < 30 hari terhitung sejak

diterima dan dinyatakan lengkap administrasi

< 30 HARI KERJA PP No.27-2012 Pasal 21-24

Page 11: Peraturan ttg penilaian amdal 1113

TIM AHLI ?

MEMENUHI SYARAT ?

SEKRETARIAT KOMISI

PENILAI AMDAL

UJI ADMINISTRATIF

PEMRAKARSA

KOMISI PENILAI AMDAL

TIM TEKNIS KOMISI

PENILAI AMDAL

PENILAIANANDAL-RKL-

RPLT

Admnstrs LengkapTANDA TERIMA stlh digandakan

LH 5-2008, Psl 31

LAPOR

Y

REKOMENDASI KELAYAKAN LINGK /REKOMENDASI TIDAK LAYAK LINGK

DITOLAK(perlu diperbaiki)

DIT

OLA

K(p

erlu

dip

erba

iki)

Menteri LH/GubernurBpt / WK

PENILAIANANDAL-RKL-

RPL

Hasil Penilaian Tim Teknis

Kptsn Kelayakan L. + Izin L.

Kptsn Tdk Layak Ling

< 75 HARI KERJA

10 HARI KERJA

PP No.27-2012,Psl 28-31

Page 12: Peraturan ttg penilaian amdal 1113

Pertimbangan dalam Menetapkan Rekomendasi Hasil Penilaian Andal

dan RKL-RPLPP 27/2012 Pasal 29 ayat (4)

• Prakiraan secara cermat mengenai besaran dan sifat penting dampak dari aspek: tata ruang, geofisikkimia, biologi, sosial, ekonomi, budaya, dan kesehatan masyarakat pada tahap prakonstruksi, konstruksi, operasi, dan pasca-operasi usaha dan/atau kegiatan;

• Hasil evaluasi secara holistik terhadap seluruh dampak penting hipotetik sebagai sebuah kesatuan yang saling terkait dan saling mempengaruhi sehingga diketahui perimbangan dampak penting yang bersifat positif dengan yang bersifat negatif

• kemampuan pemrakarsa dan/atau pihak terkait yang bertanggung jawab dalam menanggulanggi dampak penting negatif yang akan ditimbulkan dari usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan dengan pendekatan teknologi, sosial, dan kelembagaan

Dalam PP 27/1999 pasal 22 ayat (1): Kriteria tidak layak lingkungan (a)dampak besar dan penting negatif tidak dapat ditanggulangi oleh teknologi, (b)biaya penanggulangan dampak besar dan penting negatif > manfaat dampak besar dan penting positif

Page 13: Peraturan ttg penilaian amdal 1113

1. Rencana tata ruang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

2. Kebijakan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta sumber daya alam (PPLH & PSDA) yang diatur dalam peraturan perundang-undangan;

3. Kepentingan pertahanan keamanan;

4. Prakiraan secara cermat mengenai besaran dan sifat penting dampak dari aspek biogeofisik kimia, sosial, ekonomi, budaya, tata ruang, dan kesehatan masyarakat pada tahap prakonstruksi, konstruksi, operasi, dan pasca operasi Usaha dan/atau Kegiatan;

5. Hasil evaluasi secara holistik terhadap seluruh dampak penting sebagai sebuah kesatuan yang saling terkait dan saling mempengaruhi sehingga diketahui perimbangan dampak penting yang bersifat positif dengan yang bersifat negatif;

6. Kemampuan pemrakarsa dan/atau pihak terkait yang bertanggung jawab dalam menanggulanggi dampak penting negatif yang akan ditimbulkan dari Usaha dan/atau Kegiatan yang direncanakan dengan pendekatan teknologi, sosial, dan kelembagaan;

10 Kriteria Kelayakan Lingkungan (1)

Page 14: Peraturan ttg penilaian amdal 1113

10 Kriteria Kelayakan Lingkungan (2)