AMDAL PRAKIRAAN

34
DAFTAR ISI DOKUMEN ANDAL BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan dan Manfaat 1.3. Peraturan BAB II RENCANA USAHA dan/atau KEGIATAN 2.1. Identitas pemrakarsa dan penyusun Andal 2.1. Uraian rencana usaha dan/atau kegiatan 2.3. Alternatif-alternatif yang dikaji dalam Andal 2.4. Keterkaitan rencana usaha dan/atau kegiatan dengan kegiatan lain disekitarnya BAB III RONA LINGKUNGAN AWAL BAB IV RUANG LINGKUP STUDI

Transcript of AMDAL PRAKIRAAN

Page 1: AMDAL PRAKIRAAN

DAFTAR ISI DOKUMEN ANDAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan dan Manfaat 1.3. Peraturan

BAB II RENCANA USAHA dan/atau KEGIATAN 2.1. Identitas pemrakarsa dan penyusun Andal 2.1. Uraian rencana usaha dan/atau kegiatan 2.3. Alternatif-alternatif yang dikaji dalam Andal 2.4. Keterkaitan rencana usaha dan/atau kegiatan dengan kegiatan lain disekitarnya

BAB III RONA LINGKUNGAN AWAL

BAB IV RUANG LINGKUP STUDI 4.1. Dampak penting yang ditelaah 4.2. Wilayah studi dan batas waktu kajian

Page 2: AMDAL PRAKIRAAN

BAB V. PRAKIRAAN DAMPAK PENTING

BAB VI. EVALUASI DAMPAK PENTING 6.1. Telaahan terhadap dampak penting 6.2. Pemilihan alternatif terbaik 6.3. Telaahan sebagai dasar pengelolaan 6.4. Rekomendasi penilaian kelayakan lingkungan

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 3: AMDAL PRAKIRAAN

AMDAL

Kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan atau kegiatan tersebut

Dengan Proyek

Dengan Proyek

Tanpa Proyek

Dampak Positif

Dampak Negatif

Awal Proyek

Page 4: AMDAL PRAKIRAAN

PRAKIRAAN DAMPAK BAIK

Deskripsi KegiatanBaik

Rona Lingkungan HidupAwal Baik

Tenaga Ahli Baik

Page 5: AMDAL PRAKIRAAN

YANG HARUS ADA DI PRAKIRAAN DAMPAK

1.Jumlah Dampak yang akan diuraikan harus sama dengan dampak yang muncul di KA

2.Upayakan Kuantitatif

3.Diuraikan satu persatu

4.Disebutkan dampak langsung (primer) atau dampak turunan (sekunder, tersier, . . . )

5.Disebutkan dampak positif atau negatif

6.Disebutkan Penting atau Tidak Penting

Page 6: AMDAL PRAKIRAAN

KEP. BAPEDAL No. 56 Tahun 1994

1.Jumlah manusia yang terkena dampak2.Intensitas dampak3.Lama berlangsungnya dampak4.Luas persebaran dampak5.Banyaknya komponen lingkungan lain yang terkena6.Berbalik tidaknya dampak7.Kumulatif dampak

Kep. Meneg LH No. 14/MENEG/3/1994

PENTING +/-TIDAK PENTING +/-

Page 7: AMDAL PRAKIRAAN

PRAKIRAAN DAMPAK

• Rencana kegiatan versus Rona lingkungan hidup awal• Menggunakan Matrik dan Bagan Alir• With and without project

PENDEKATAN

• Model Matematik• Model Analogi• Model Profesional Judgement

Page 8: AMDAL PRAKIRAAN

Komponen KegiatanFisik-Kimia Biologi Sosek dan Budaya, KesMas

a b c d e f g h i j K l m n

Prakonstruksi

1. Perijinan

2. Pembebasan Lahan

3. Mobilisasi Alat

4. Penerimaan Tenaga Kerja

5. Pembukaan dan Pembersihan Lahan

Konstruksi

1. Mobilisasi Alat dan Bahan

2. Penerimaan Tenaga Kerja

3. Pembuatan Jalan, Gorong-gorong, Tiang, Jembatan

Operasional

1. Perawatan Jalan

2. Kegiatan Ikutan Lainnya

Page 9: AMDAL PRAKIRAAN

Bagan Alir Evaluasi Dampak Penting Lingkungan Operasi KK, KIP & BWD, PT Timah

Sikap Masyarakat Terhadap PT. Timah

Sikap Masyarakat Terhadap PT. Timah

Batimetri

Kualitas Air Laut

Kegiatan Penambangan Timah di Laut

Kapal Keruk KI Stripping KIP B W Dredge

Kegiatan Penambangan Timah di Laut

Kapal Keruk KI Stripping KIP B W Dredge

Konflik

SedimentasiWisata Pantai

Pendapatan Masyarakat

Peluang Berusaha

dan Bekerja

Biota Perairan

Laut

Terumbu Karang

Page 10: AMDAL PRAKIRAAN

DAMPAK STRATEGIS : Dengan dikelolanya dampak ini maka banyak dampak dampak lain terselesaikan

Page 11: AMDAL PRAKIRAAN

DAMPAK TERHADAP EROSI

Page 12: AMDAL PRAKIRAAN

DAMPAK TERHADAP EROSI

Page 13: AMDAL PRAKIRAAN

A = R.K.L.S.C.P

A : Erosi (ton/Ha/tahun)

R : Erosivitas Hujan

K : Kepekaan Tanah Terhadap Erosi (Erodibilitas Tanah)

LS : Faktor Panjang dan Sudut Kelerengan

C : Faktor Penutup Tanah atau Faktor Tanaman

P : Faktor Tindakan Konservasi Tanah dan Air

TSL (Tolerable Soil) :

25 ton/Ha/Tahun untuk lahan perbukitan atau miring

10 Ton/Ha/Tahun untuk topografi datar

Page 14: AMDAL PRAKIRAAN

DAMPAK TERHADAP RUNOFF

Page 15: AMDAL PRAKIRAAN

DAMPAK TERHADAP RUNOFF

Page 16: AMDAL PRAKIRAAN

Q : 0,028 C. I A

Q : Debit Puncak (m3 /detik) C : Koefisien Runoff

I : Intensitas Hujan Waktu Tiba Banjir (mm/jam)

A : Luas Mikro Catchment (Km2)

Page 17: AMDAL PRAKIRAAN

1.UKL - UPL

2.KERANGKA ACUAN (TOR-TERM OF REFERENCE)

3.ANDAL

4. RKL - RPL

DAMPAK TERHADAP KUALITAS UDARA

Page 18: AMDAL PRAKIRAAN

DAMPAK TERHADAP KUALITAS UDARA

Page 19: AMDAL PRAKIRAAN

)(2/1exp[2 2

2

2

2

zyzy

zy

U

QC

Rumus Gaussian (untuk sebaran polutan di udara)

Dimana :C = Konsentrasi debu pada koordinat (x,y,z) dalam mg/m3

Q = Laju emisi debu pada sumber dalam mg/detikU = Kecepatan angin dalam meter/detik

zy , =Koefisien dispersi dalam meter

Page 20: AMDAL PRAKIRAAN

METODA PRAKIRAAN METODA PRAKIRAAN

KUALITAS UDARA Rumus Gaussian (Untuk SO2 dan CO)

2

2

2

2

2

2

2222 z

Hz

z

Hz

y

y

zUy

Q

)](exp)[exp(])[exp(z y,x,C

Dimana:C(x,y,z) = konsentrasi rata-rata di titik (x, y, z) dalam g/m3, akibat emisi Q dari suatu sumber titik pada ketinggian H (m)x = jarak (m) pada sumbu x y = jarak (m) pada sumbu yz = jarak (m) di atas permukaan tanah (1,5 m)Q = emisi gas cerobong (sumber) dalam kg/jam pada ketinggian Hy = standard deviasi (m) dari pembagian konsentrasi rata-rata tegak lurus pada as dari plume arah horizontal, sebagai fungsi dari xz = standard deviasi (m) dari pembagian konsentrasi rata-rata tegak lurus pada as dari plume arah vertikal, sebagai fungsi dari xH = tinggi cerobong efektifU = kecepatan angin

Page 21: AMDAL PRAKIRAAN

CerobongFlare Stack

PEMUKIMAN

Jarak Dari Cerobong ke Pemukiman

Kena Dampak ?

Page 22: AMDAL PRAKIRAAN

DAMPAK TERHADAP KEKERUHAN AIR

Page 23: AMDAL PRAKIRAAN

amdal penyusun, ema

KEPENTINGAN PEMODELANDAMPAK TERHADAP KEKERUHAN AIR

Page 24: AMDAL PRAKIRAAN

DAMPAK TERHADAP KEKERUHAN AIR

Page 25: AMDAL PRAKIRAAN

amdal penyusun, ema

PERUBAHAN KEKERUHAN DARI SUMBER DAMPAK

Page 26: AMDAL PRAKIRAAN

Persamaan Kontinuitas

Persamaan Momentum

Model Hidrodinamika Adveksi-Difusi

Page 27: AMDAL PRAKIRAAN

Konsentrasi Sebaran Minyak Dari Sumber Dampak Menurut Arah Angin

Jarak Dari Sumber Dampak (km) Konsentrasi mg/lAngin Utara Angin Selatan

1,5 2 20

3 4 16

7 9,5 12

11,5 11,5 8

20 26,5 4

32 30,5 0,4

- Kandungan Minyak di air buangan 40 mg/l

- Baku Mutu Air Laut untuk biota laut 1 mg/l

- Pada jarak 4 km di sebelah utara ada terumbu karang

Page 28: AMDAL PRAKIRAAN

Ca : Konsentrasi parameter kualitas air di sungai setelah dipengaruhi limbah

Cs : Konsentrasi parameter kualitas air di sungai sebelum menerima limbahCl : Konsentrasi parameter kualitas air di air limbahQs : Debit air sungaiQl : Debit air limbah

QlQs

QlClQsCsCa

Page 29: AMDAL PRAKIRAAN

Diketahui : Cs = 0,3 mg/l Cl = 1,0 mg/l Qs = 2000 l/dtk Ql = 40 l/dtk Baku mutu = 0,4 mg/l

402000

40120003,0

Ca

lmg /313,02040

640

2040

40600

Konsentrasi setelah ada proyek 0,313 mg/lKonsentrasi sebelum ada proyek 0,3 mg/l

-------------------------------

Peningkatan 0,013 mg/l

Dihitung :

Diputuskan : Negatif Tidak Penting Karena Nilai Ahir < Nilai Baku Mutu Baku Mutu Misalnya 0,40 mg/l

Contoh Perhitungan :

Page 30: AMDAL PRAKIRAAN
Page 31: AMDAL PRAKIRAAN

V / C = Qc Volume Lalu Lintas (Satuan Mobil Penumpang/Jam)

C Kapasitas Efektif (Satuan Mobil Penumpang/Jam

Jenis jalanKapasitas

Dasar (Smp/jam)Keterangan

Jalan 4 lajur dengan median atau

jalan 1 arah

1.650 Per lajur

Jalan 4 lajur tanpa median 1.500 Per lajur

Jalan 2 lajur tanpa median 2.900 Total dua arah

Tabel Kapasitas Dasar Untuk Jalan Perkotaan

Page 32: AMDAL PRAKIRAAN

TINGKAT PELAYANAN JALAN A.

Kondisi arus lalu lintasnya bebas antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya, kecepatan sepenuhnya ditentukan oleh keinginan pengemudi dan sesuai dengan batas kecepatan yang ditentukan.

TINGKAT PELAYANAN JALAN F.

Kondisi lalu lintas dalam keadaan dipaksakan (forced flow), kecepatan kendaraan rendah, arus lalu lintas sering terhenti sehingga menimbulkan antrean kendaraan yang panjang

Page 33: AMDAL PRAKIRAAN

BAB VI EVALUASI DAMPAK PENTING

1.TELAAHAN TERHADAP DAMPAK PENTING

2.PEMILIHAN ALTERNATIF TERBAIK

3.TELAAHAN SEBAGAI DASAR PENGELOLAAN

- Pendekatan Teknologi - Pendekatan Ekonomi Sosial - Pendekatan Institusi

4. REKOMENDASI LAYAK/TIDAK LAYAK LINGKUNGAN

Page 34: AMDAL PRAKIRAAN

PENGELOMPOKAN DI PRAKIRAAN DAMPAK

7.- Langsung pada komponen sosial

- Langsung pada komponen fisik-kimia berlanjut ke komponen biologi dan sosial

- Langsung pada komponen biologi berlanjut ke komponen sosial

- Langsung pada komponen fisik kimia berlanjut ke komponen sosial

- Langsung dan saling berantai di antara komponen sosial itu sendiri

- Dampak penting pada butir butir di atas menimbulkan dampak balik pada rencana usaha atau kegiatan