Peran Teknisi Akuntansi dalam Mendukung Sistem Pelaporan Webinar VIII... · 4. pertimbangan metode...

24
Peran Teknisi Akuntansi dalam Mendukung Sistem Pelaporan Oleh: Prof. Drs. H. Mohamad Nasir, Ak., M.Si., Ph.D

Transcript of Peran Teknisi Akuntansi dalam Mendukung Sistem Pelaporan Webinar VIII... · 4. pertimbangan metode...

Page 1: Peran Teknisi Akuntansi dalam Mendukung Sistem Pelaporan Webinar VIII... · 4. pertimbangan metode depresiasi/amortisasi tidak mencerminkan pola pemanfaatan aset. 5. Tidak lengkapnya

Peran Teknisi Akuntansi dalamMendukung Sistem Pelaporan

Oleh:

Prof. Drs. H. Mohamad Nasir, Ak., M.Si., Ph.D

Page 2: Peran Teknisi Akuntansi dalam Mendukung Sistem Pelaporan Webinar VIII... · 4. pertimbangan metode depresiasi/amortisasi tidak mencerminkan pola pemanfaatan aset. 5. Tidak lengkapnya

Agenda

• Tujuan Laporan Keuangan

• Laporan Keuangan yang Berkualitas

• Kondisi Kualitas Laporan Keuangan di Indonesia

• Rekomendasi World Bank

• Faktor Penentu Kualitas Laporan Keuangan

• Profesi Akuntansi di Indonesia

• Jenjang Kualifikasi Teknisi Akuntansi

• Perkembangan Teknisi Akuntansi di Indonesia

• Inovasi LSP TA

2

Page 3: Peran Teknisi Akuntansi dalam Mendukung Sistem Pelaporan Webinar VIII... · 4. pertimbangan metode depresiasi/amortisasi tidak mencerminkan pola pemanfaatan aset. 5. Tidak lengkapnya

“Fokus Pemerintah Bergeser dari Pembangunan Infrastruktur ke Peningkatan Kualitas

SDM”

3

Page 4: Peran Teknisi Akuntansi dalam Mendukung Sistem Pelaporan Webinar VIII... · 4. pertimbangan metode depresiasi/amortisasi tidak mencerminkan pola pemanfaatan aset. 5. Tidak lengkapnya

4

Page 5: Peran Teknisi Akuntansi dalam Mendukung Sistem Pelaporan Webinar VIII... · 4. pertimbangan metode depresiasi/amortisasi tidak mencerminkan pola pemanfaatan aset. 5. Tidak lengkapnya

Tujuan laporan keuangan

• Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan (KKPK) menjelaskan bahwatujuan pelaporan keuangan adalah menyediakan informasi keuangankepada investor, pemberi pinjaman dan kreditor lainnya dalam rangkapengambilan keputusan.

• Selain itu, laporan keuangan juga digunakan oleh pemerintah (dalamhal perpajakan atau investasi pemerintah).

• Untuk itu, diperlukan laporan keuangan yang berkualitas, yaitulaporan yang mampu membantu dalam pengambilan keputusanekonomi.

5

Page 6: Peran Teknisi Akuntansi dalam Mendukung Sistem Pelaporan Webinar VIII... · 4. pertimbangan metode depresiasi/amortisasi tidak mencerminkan pola pemanfaatan aset. 5. Tidak lengkapnya

Laporan Keuangan yang Berkualitas

• Kriteria utama laporan keuangan yang berkualitas

Sumber: KKPK

6

Page 7: Peran Teknisi Akuntansi dalam Mendukung Sistem Pelaporan Webinar VIII... · 4. pertimbangan metode depresiasi/amortisasi tidak mencerminkan pola pemanfaatan aset. 5. Tidak lengkapnya

Kondisi Kualitas Laporan Keuangan di Indonesia• Dalam dokumen ROSC 2018, Bank Dunia menyatakan bahwa dari 53

sampel laporan keuangan perusahaan di Indonesia (10 bank, 4 asuransi, 1 Dana Pensiun, 14 emiten, 1 perusahaan privat, 23 UKM) ditemukan bahwa laporan keuangan dari semua sektor dan di semuastruktur kepemilikan mengungkapkan beberapa contoh praktikpelaporan keuangan yang dipertanyakan, dan beberapa kasuskemungkinan ketidakpatuhan dengan standar akuntansi nasional.

7

Page 8: Peran Teknisi Akuntansi dalam Mendukung Sistem Pelaporan Webinar VIII... · 4. pertimbangan metode depresiasi/amortisasi tidak mencerminkan pola pemanfaatan aset. 5. Tidak lengkapnya

Kondisi Kualitas Laporan Keuangan di Indonesia• Permasalahan dalam laporan keuangan perusahaan non-keuangan di

antaranya:1. Terlalu banyak informasi tidak relevan yang diungkapkan untuk pengambilan

keputusan.

2. Tidak membedakan antara pertimbangan signikan dengan asumsi.

3. Pengungkapan yang generic dan tidak dikuantifikasi terkait asumsi pengukuranyang digunakan.

4. pertimbangan metode depresiasi/amortisasi tidak mencerminkan polapemanfaatan aset.

5. Tidak lengkapnya level pengukuran nilai wajar yang digunakan.

6. Pengungkapan yang kurang terkait perpajakan dan masalah hukum, nilai aset non-finansial, investasi dalam surat berharga dan perubahan kebijakan akuntansi.

Sumber: World Bank, 20188

Page 9: Peran Teknisi Akuntansi dalam Mendukung Sistem Pelaporan Webinar VIII... · 4. pertimbangan metode depresiasi/amortisasi tidak mencerminkan pola pemanfaatan aset. 5. Tidak lengkapnya

Kondisi Kualitas Laporan Keuangan di Indonesia• Permasalahan dalam laporan keuangan perbankan.

1. Pengungkapan yang tidak lengkap terkait risiko kredit, risiko likuiditas, risikopasar dan aset jaminan.

• Permasahalam dalam laporan keuangan UKM (SAK ETAP)1. Laporan keuangan tidak mengakui manfaat pegawai.2. Pengungkapan yang minim terkait transaksi pihak berelasi.3. Salah saji periode sebelumnya tidak diungkapkan secara memadai.4. Pengungkapan mengenai pengakuan pendapatan sangat minim.5. Persyaratan perpajakan tidak sepenuhnya dipatuhi.6. Pengungkapan yang minim terkait kebijakan dan estimasi yang digunakan.7. Lebih mengikuti peraturan perpajakan.

Sumber: World Bank, 20189

Page 10: Peran Teknisi Akuntansi dalam Mendukung Sistem Pelaporan Webinar VIII... · 4. pertimbangan metode depresiasi/amortisasi tidak mencerminkan pola pemanfaatan aset. 5. Tidak lengkapnya

Rekomendasi World Bank

• “...Accounting educational bodies should consider whether increased promotion of accounting technician programs delivered by vocational institutions would be more appropriate in some regions. The qualifications of accountants in the regions are better aligned to the needs of the local businesses.” (ROSC, 2018).

10

Page 11: Peran Teknisi Akuntansi dalam Mendukung Sistem Pelaporan Webinar VIII... · 4. pertimbangan metode depresiasi/amortisasi tidak mencerminkan pola pemanfaatan aset. 5. Tidak lengkapnya

Faktor Penentu Kualitas Laporan Keuangan

Karakteristik penyusun LK

• Kompetensi

• Gaya

• motivasi

Karakteristik transaksi

• Kompleksitas transaksi

Karakteristik lingkungan

• Pengendalian internal

• Tata Kelola

• Standar Akuntansi

KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

Sumber: Gaymor et al. (2016)

11

Page 12: Peran Teknisi Akuntansi dalam Mendukung Sistem Pelaporan Webinar VIII... · 4. pertimbangan metode depresiasi/amortisasi tidak mencerminkan pola pemanfaatan aset. 5. Tidak lengkapnya

Peran Profesi Akuntansi

• Untuk memperoleh laporan keuangan yang berkualitas, persyaratanutama adalah penyusun laporan keuangan memiliki kompetensi di bidang akuntansi.

• Kompetensi merupakan kemampuan menerapkan atau menggunakanpengetahuan, keterampilan, kemampuan, perilaku, dan karakteristikpribadi untuk berhasil melakukan tugas, fungsi, atau, beroperasi dalamperan atau posisi tertentu.

12

Page 13: Peran Teknisi Akuntansi dalam Mendukung Sistem Pelaporan Webinar VIII... · 4. pertimbangan metode depresiasi/amortisasi tidak mencerminkan pola pemanfaatan aset. 5. Tidak lengkapnya

Profesi Akuntansi di Indonesia

Profesi Akuntansiberdasarkan PMK 216

Tahun 2017

Akuntan

Teknisi Akuntansi

13

Page 14: Peran Teknisi Akuntansi dalam Mendukung Sistem Pelaporan Webinar VIII... · 4. pertimbangan metode depresiasi/amortisasi tidak mencerminkan pola pemanfaatan aset. 5. Tidak lengkapnya

Jenjang Kualifikasi Teknisi Akuntansi(Perpres 8 Tahun 2012 tentang KKNI)

Kualifikasi TAKualifikasi PendidikanPasal 5 Perpres 8

Tahun 2012

Penyetaraan Pembelajaran

Lulusan Pendidikan menengah Teknisi Akuntansi Kualifikasi II

Lulusan Diploma 1 Teknisi Akuntansi Kualifikasi III

Lulusan Diploma 2 Teknisi Akuntansi Kualifikasi IV

Lulusan Diploma 3 Teknisi Akuntansi Kualifikasi V

Lulusan Diploma 4/SarjanaTerapan

Teknisi Akuntansi Kualifikasi VI

14

Page 15: Peran Teknisi Akuntansi dalam Mendukung Sistem Pelaporan Webinar VIII... · 4. pertimbangan metode depresiasi/amortisasi tidak mencerminkan pola pemanfaatan aset. 5. Tidak lengkapnya

Strategi Pendidikan Tinggi dan Menengah

15

Page 16: Peran Teknisi Akuntansi dalam Mendukung Sistem Pelaporan Webinar VIII... · 4. pertimbangan metode depresiasi/amortisasi tidak mencerminkan pola pemanfaatan aset. 5. Tidak lengkapnya

Yang Perlu dilakukan oleh PT/Sekolah

16

Page 17: Peran Teknisi Akuntansi dalam Mendukung Sistem Pelaporan Webinar VIII... · 4. pertimbangan metode depresiasi/amortisasi tidak mencerminkan pola pemanfaatan aset. 5. Tidak lengkapnya

Perkembangan Teknisi Akuntansi

0

500

1000

1500

2000

Level II Level III Level IV Level V Level VI

1947

40292

7 0

Jumlah Teknisi Akuntansi per Level Kompetensi

Posisi 31 Agustus 2020

17

Page 18: Peran Teknisi Akuntansi dalam Mendukung Sistem Pelaporan Webinar VIII... · 4. pertimbangan metode depresiasi/amortisasi tidak mencerminkan pola pemanfaatan aset. 5. Tidak lengkapnya

Perkembangan Teknisi Akuntansi

240

713

463531

0

100

200

300

400

500

600

700

800

2017 2018 2019 2020*

Kualifikasi Level II

7

1514

4

0

2

4

6

8

10

12

14

16

2017 2018 2019 2020*

Kualifikasi Level III

*per 31 Agustus 2020

18

Page 19: Peran Teknisi Akuntansi dalam Mendukung Sistem Pelaporan Webinar VIII... · 4. pertimbangan metode depresiasi/amortisasi tidak mencerminkan pola pemanfaatan aset. 5. Tidak lengkapnya

Perkembangan Teknisi Akuntansi

34

53

95

110

0

20

40

60

80

100

120

2017 2018 2019 2020*

Kualifikasi Level IV

0 0 0

7

0

1

2

3

4

5

6

7

8

2017 2018 2019 2020*

Kualifikasi Level V

*per 31 Agustus 2020

19

Page 20: Peran Teknisi Akuntansi dalam Mendukung Sistem Pelaporan Webinar VIII... · 4. pertimbangan metode depresiasi/amortisasi tidak mencerminkan pola pemanfaatan aset. 5. Tidak lengkapnya

Perkembangan Tempat Uji Kompetensi

68

98 9988

0

20

40

60

80

100

120

2017 2018 2019 2020

Jumlah TUK

20

Page 21: Peran Teknisi Akuntansi dalam Mendukung Sistem Pelaporan Webinar VIII... · 4. pertimbangan metode depresiasi/amortisasi tidak mencerminkan pola pemanfaatan aset. 5. Tidak lengkapnya

Sebaran TUK

Aceh: 1

Jatim&Bali: 8

Banten: 3

Sumbar,Riau&Jambi: 4

Sumsel&Bengkulu: 2

Kepri: 3

DKI JKT: 18Jabar: 10

Jateng & DIY: 31

Kalbar: 3Kaltara:

1

Kalsel: 3Maluku:

1

Per 31 Agustus 2020

21

Page 22: Peran Teknisi Akuntansi dalam Mendukung Sistem Pelaporan Webinar VIII... · 4. pertimbangan metode depresiasi/amortisasi tidak mencerminkan pola pemanfaatan aset. 5. Tidak lengkapnya

Perkembangan Asesor

0

50

100

150

200

2017 2018 2019 2020

133150 150

113122

161 161138

Perkembangan Jumlah Asesor

SMK PERGURUAN TINGGI

22

Page 23: Peran Teknisi Akuntansi dalam Mendukung Sistem Pelaporan Webinar VIII... · 4. pertimbangan metode depresiasi/amortisasi tidak mencerminkan pola pemanfaatan aset. 5. Tidak lengkapnya

Inovasi Peningkatan Kompetensi yang dilakukan oleh LSP TA• Melakukan uji kompetensi secara daring (on-line).

• Melakukan kerja sama dengan Institut Akuntan Publik Indonesia(IAPI) untuk memungkinkan pemegang sertifikasi Teknisi Kualifikasi 6 mengikuti ujian sertifikasi profesi Akuntan Publik; instansi pendidikandan pelatihan, instansi pemda, perusahaan.

• Kaji ulang Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Teknisi Akuntansi

• Kaji ulang Skema Sertifikasi Teknisi Akuntansi

23

Page 24: Peran Teknisi Akuntansi dalam Mendukung Sistem Pelaporan Webinar VIII... · 4. pertimbangan metode depresiasi/amortisasi tidak mencerminkan pola pemanfaatan aset. 5. Tidak lengkapnya

Terima Kasih

UNTUK INDONESIA

Sekretariat:Gedung LSP Teknisi Akuntansi, Komplek PTB Blok I/Q No. 12Jalan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur 13730

lsp_teknisiakuntansi

LSPTEKNISIAKUNTANSI

lsp_teknisiak

24