10 Depresiasi (Wk 12)

44
D D e e p p r r e e s s i i a a

Transcript of 10 Depresiasi (Wk 12)

Page 1: 10 Depresiasi (Wk 12)

DDeepprreessiiaassii

Page 2: 10 Depresiasi (Wk 12)

Pengantar

Bukan aliran kas, Pengeluaran tidak langsung

Aliran kas

Page 3: 10 Depresiasi (Wk 12)

Didefinisikan sebagai penurunan nilai dari suatu properti atau aset fisik (mesin, kendaraan, bangunan, dsb kecuali tanah dan collectible items) karena waktu dan pemakaian

Depresiasi dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis:

1. Depresiasi fisik

2. Depresiasi fungsional

3. Accidents

Pengantar

Page 4: 10 Depresiasi (Wk 12)

Depresiasi fisik :

• Depresiasi karena properti atau aset mengalami kerusakan fisik yang menyebabkan penurunan kemampuan yang disebabkan karena pemakaian (korosi, getaran, kejutan, benturan, abrasi, dll)

Pengantar

Page 5: 10 Depresiasi (Wk 12)

Depresiasi fungsional

Depresiasi karena perubahan permintaan tingkat pelayanan produk atau jasa.

Depresiasi karena penemuan fasilitas-fasilitas baru dengan kemampuan teknis yang lebih tinggi dan ongkos yang lebih rendah.

Pengantar

Page 6: 10 Depresiasi (Wk 12)

Pengantar

Accident

Penurunan nilai properti/aset karena kecelakaan atau kejadian yang tidak dikehendaki.

Page 7: 10 Depresiasi (Wk 12)

Syarat suatu aset/properti bisa didepresiasi : Harus digunakan untuk keperluan

bisnis atau memperoleh penghasilan. Umur ekonomisnya bisa dihitung. Umur ekonomisnya lebih dari 1 tahun. Harus merupakan sesuatu yang

digunakan, sesuatu yang menjadi usang karena penggunaan.

Pengantar

Page 8: 10 Depresiasi (Wk 12)

Besarnya depresiasi tergantung pada :

1. Nilai investasi/Ongkos awal (P)

2. Estimasi umur ekonomis (N)

3. Nilai sisa (S)

4. Metode depresiasi yang digunakan: Garis Lurus/Straight line (SL) Jumlah Digit Tahun/Sum-of-Years Digit

(SOYD) Keseimbangan Menurun/Declining

Balance (DB) Dana Sinking/Singking fund (SF) Unit Produksi/Production Unit (UP)

Pengantar

Page 9: 10 Depresiasi (Wk 12)

Pengantar• Nilai awal (dasar depresiasi/depreciation base)

Harga awal suatu properti/aset yang terdiri dari harga beli, ongkos pengiriman, ongkos instalasi dan ongkos lain saat persiapan sampai properti/aset siap digunakan.

• Nilai sisaNilai perkiraan suatu properti/aset pada akhir umur depresiasinya.

Nilai Sisa = Nilai Jual – Ongkos Pemindahan• Nilai buku

Nilai investasi setelah dikurangi dengan total nilai depresiasi sampai saat perhitungan. Karena depresiasi dibebankan tiap tahun maka nilai buku juga dihitung pada akhir tahun.

• Nilai jualJumlah uang yang bisa diperoleh bila properti/aset tersebut dijual.

Page 10: 10 Depresiasi (Wk 12)

Dasar Perhitungan

Cost

SalvageValue

P

S

0 1 2 3 4 5

Useful LifeYears

To

tal

De

pre

cia

tion

Ch

arg

es

Mo

ne

y

BV1

D1

BV2

D2

BV3

D3

D5

BV5

BV4

D4

Book value = Cost – Depreciation charge made

Page 11: 10 Depresiasi (Wk 12)

Penurunan asset terjadi secara linear (proporsional) terhadap waktu atau umur properti/aset tersebut.

(1) Metode Garis Lurus – SL (Straight Line)

N

SPDt

tN

SPP

tDPBV tt

dimana:Dt = Besarnya depresiasi tahun ke-tP = Ongkos awal asetS = Nilai sisa dari aset tersebutN = Masa pakai (umur aset)

Tingkat depresiasi (rate of depreciation), d , adalah bagian dari P – S yang didepresiasi tiap tahun.

Untuk SL :N

d1

Page 12: 10 Depresiasi (Wk 12)

Contoh :

Biaya asset, P $900Umur, dalam tahun, N 5Nilai sisa, S $70

900

70

P

S

0 1 2 3 4 5

166

166

166

166

166

Bo

ok

Va

lue

Straight LineAnnual Depreciation

Charge

Time (years)

UsefulLife = 5

166$5

70900

tD

(1) Metode Garis Lurus – SL (Straight Line)

568$

)166$2(900

2

2

BV

xBV

70$

)166$5(900

5

5

BV

xBV

Page 13: 10 Depresiasi (Wk 12)

(1) Metode Garis Lurus – SL (Straight Line)

Akhir Tahun Depresiasi akhir tahun (Dt)

Nilai Buku (BVt)

0 0 $900

1 $166 $734

2 $166 $568

3 $166 $402

4 $166 $236

5 $166 $70

Page 14: 10 Depresiasi (Wk 12)

Penurunan asset dibebankan lebih besar pada tahun-tahun awal dan semakin kecil sampai tahun-tahun berikutnya.

Pembebanan depresiasi lebih cepat dari metode SL.

(2) Metode Sum-of-Year-Digit

SPSOYD

tNDt

1

)()5,02(

SPSOYD

tNtPBVt

Tingkat Depresiasi

SOYD

tNd

1

2

)1(

NNSOYD

Page 15: 10 Depresiasi (Wk 12)

SOYD = 5 (5 + 1) / 2 =15

Contoh :

Biaya asset, P $900Umur, dalam tahun, N 5Nilai sisa, S $70

(2) Metode Sum-of-Year-Digit

Page 16: 10 Depresiasi (Wk 12)

Depresiasi SOYD tahun pertama

: = $277

Depresiasi SOYD tahun kedua

: = $221

Depresiasi SOYD tahun ketiga

: = $166

Depresiasi SOYD tahun keempat

: = $111

Depresiasi SOYD tahun kelima

: = $55

Total $830

)70900(15

5

)70900(15

4

)70900(15

3

)70900(15

2

)70900(15

1

(2) Metode Sum-of-Year-Digit

Page 17: 10 Depresiasi (Wk 12)

SOYD DepreciationCharge

900

70

P

S

0 1 2 3 4 5

277

221

166

111

Bo

ok

Va

lue

Time (years)

UsefulLife = 5

55

(2) Metode Sum-of-Year-Digit

Page 18: 10 Depresiasi (Wk 12)

(2) Metode Sum-of-Year-Digit

Akhir Tahun Depresiasi akhir tahun (Dt)

Nilai Buku (BVt)

0 0 $900

1 $277 $623

2 $221 $402

3 $166 $236

4 $111 $125

5 $55 $70

Page 19: 10 Depresiasi (Wk 12)

Penurunan asset dibebankan lebih cepat pada tahun-tahun awal dan secara progresif menurun pada tahun-tahun selanjutnya.

Biasanya untuk asset dnegan umur > 3 tahun

Besarnya depresiasi pada tahun tertentu dihitung dengan mengalikan suatu prosentase tetap dari nilai buku aset tersebut pada akhir tahun sebelumnya.

d = tingkat depresiasi yang ditetapkan

(3) Metode Declining Balance (DB)

1 tt dBVD ttt DBVBV 1

Page 20: 10 Depresiasi (Wk 12)

(3) Metode Declining Balance (DB)

Prosentase maksimum yang diperbolehkan adalah 200% dari tingkat depresiasi metode garis lurus.

Bila tingkat depresiasi metode garis lurus adalah d = 1/N, maka prosentase maksimum yang diperbolehkan metode DB adalah d = 2/N.

Jika d = 2/N, maka disebut Double Declining Balance.

Page 21: 10 Depresiasi (Wk 12)

Double Declining Balance (DDB)Contoh :

Biaya asset, P $900Umur, dalam tahun, N 5Nilai sisa, S $70

4.05

2d

t Dt BVt

0 $900

1 0.4 ($900) = $360 $540

2 0.4 ($540) = $216 $324

3 0.4 ($324) = $130 $194

4 0.4 ($194) = $78 $116

5 0.4 ($116) = $46 $70

1 tt dBVD

Page 22: 10 Depresiasi (Wk 12)

Declining BalanceDepreciation Charge

900

70

P

S

0 1 2 3 4 5

277

221

166

111

Bo

ok

Va

lue

Time (years)

UsefulLife = 5

55

Double Declining Balance (DDB)

360

216

130

78

46

Page 23: 10 Depresiasi (Wk 12)

Pengaruh Salvage Value pada DDB : Jika skedul depresiasi tidak tergantung pada

estimasi salvage value, maka salah satu dari 3 kondisi ini akan terjadi:

Declining Balance

S

P

NTime (years)

(a)

Bo

ok

Va

lue

S

P

NTime (years)

(b)

Bo

ok

Va

lue

S

P

NTime (years)

(c)B

oo

k V

alu

e

Page 24: 10 Depresiasi (Wk 12)

Kondisi (a)

Dimana salvage value lebih tinggi dari book value dari asset maka harus dilakukan penyesuaian sehingga salvage value sama dengan book valuenya pada akhir umur asset tersebut sehingga gambar tersebut bisa diubah menjadi :

Declining Balance

S

P

NTime (years)

Bo

ok

Va

lue

Page 25: 10 Depresiasi (Wk 12)

Kondisi (b) Dapat terjadi hanya ketika salvage value terletak pada kurva book value declining balancenya.

Declining Balance

Page 26: 10 Depresiasi (Wk 12)

Kondisi (c)

Adalah yang sering terjadi dan selalu terjadi pada kasus dimana estimasi salvage valuenya adalah nol.

Declining Balance

Page 27: 10 Depresiasi (Wk 12)

P = $10,000N = 5 yearsS = $2,000Method = DB with k = 2

Declining Balance

Page 28: 10 Depresiasi (Wk 12)

Penurunan asset semakin cepat dari tahun ke tahun berikutnya atau besarnya depresiasi akan lebih kecil pada tahun-tahun awal periode depresiasi (menyertakan konsep time value of money)

(4) Metode Sinking Fund

)1,,)(,,)(( tiniSPD PF

FA

t

),,)(,,)((

),,(

tiniSPP

tiAPBV

AF

FA

AF

t

Page 29: 10 Depresiasi (Wk 12)

Contoh: seperti contoh sebelumnya dengan menggunakan i = 12%

Besarnya depresiasi tiap tahun bisa dihitung dengan terlebih dahulu mencari nilai depresiasi dasarnya yaitu

642,130$

0,1574830$

1574,070$900$

5%12

,,/

,A/F,

niFA

SPA

(4) Metode Sinking Fund

Page 30: 10 Depresiasi (Wk 12)

Sehingga untuk :

4%,12,/

5

3%,12,/

4

2%,12,/

3

1%,12,/

2

11%,12,/

1

1,5735642,130$5

1,4049642,130$4

1,2544642,130$3

1,1200642,130$2

1 642,130$1

PF

PF

PF

PF

PF

Dt

Dt

Dt

Dt

Dt

(4) Metode Sinking Fund

Dt BV

=$130,64

2

=$769,35

8

=$146,31

9

=$623,03

9

=$163,87

7

=$459,16

2

=$183,53

9

=$257,62

3

=$205,56

5

=$52,058

Page 31: 10 Depresiasi (Wk 12)

Digunakan untuk mempercepat laju depresiasi dan penentuan penggantiannya diputuskan melalui perhitungan agar nilai present worth dari pajak yang dibayar perusahaan menjadi minimum.

DB switch to SL

Page 32: 10 Depresiasi (Wk 12)

Aturan umum: 1. Penggantian diperbolehkan pada tahun ke-t

apabila metode depresiasi yang baru menghasilkan nilai depresiasi yang lebih besar dari metode depresiasi yang lama pada tahun tersebut.

2. Metode depresiasi apapun yang dipakai, book value suatu asset tidak boleh lebih rendah dari nilai sisa yang ditentukan pada awal periode atau pada saat pembelian asset tersebut.

3. Nilai buku yang belum terdepresiasi digunakan sebagai dasar menghitung Dt pada saat

penggantian dipertimbangkan untuk dilakukan.4. Hanya boleh melakukan sekali penggantian model

depresiasi selama umur depresiasi suatu asset.

DB switch to SL

Page 33: 10 Depresiasi (Wk 12)

Perpindahan metode dilakukan ketika jumlah depresiasi SL periode berikutnya pada saldo asset yang belum terdepresiasi lebih besar dibandingkan depreciation charge DB periode berikutnya :

atau

DB switch to SL

tt balance tedundepreciaon

ondepreciati SLondepreciati DB

11

1

tn

SBVBVd t

t

Page 34: 10 Depresiasi (Wk 12)

Contoh : P = $5,000, S = 0, n = 5 tahun, d = 0.3

DB switch to SL

817$3

0$450,2$735$ :3

875$4

0$500,3$050,1$ :2

000,1$5

0$000,5$500,1$ :1

t

t

t

Akhir tahun

t

Depreciation charges pada tahun t

Book Valuepada akhir

tahun t

0 - $5,000

1 0.3($5,000) = $1,500 (DB) 3,500

2 0.3($3,500) = $1,050 (DB) 2,450

3 ($2,450 – 0)/3 = $ 817 (SL)

1,633

4 $ 817 (SL)

816

5 $ 817 (SL)

0

Page 35: 10 Depresiasi (Wk 12)

DB switch to SL

S

P

DepreciableLifeN

Boo

k V

alue

Double Declining Balance

Straight Line

Year toConvert

n

A

S

P

N

Time (years)

Boo

k V

alue

B C

Page 36: 10 Depresiasi (Wk 12)

DB switch to SL Contoh : P = $10,000, N = 5 tahun, S =

$0, k = 2

Page 37: 10 Depresiasi (Wk 12)

DB switch to SL Pilihan untuk perbandingan metode

depresiasi yang lain : Sum-of-Year-Digits Double Declining Balance Double Declining Balance switch to

Straight Line

Page 38: 10 Depresiasi (Wk 12)

(5) Unit of Production Penurunan asset ditentukan oleh intensitas

pemakaiannya dibandingkan dengan lamanya asset tersebut dimiliki.

Dasar : unit produksi/unit output dari asset Contoh :

Investasi awal dari suatu asset Rp 12 jutaUmur 5 tahunNilai sisa Rp 2 juta

Asset digunakan 5 tahun dengan beban rata-rata produksi per tahun berturut-turut adalah 8.000, 12.000, 18.000, 8.000, dan 4.000. Tentukan besarnya depresiasi dan book value per tahun!

Page 39: 10 Depresiasi (Wk 12)

Unit of Production

Total produksi :

U = 8.000 + 12.000 + 18.000 + 8.000 + 4.000 = 50.000

Nilai yang akan terdepresiasi selama 5 tahun adalah:

P – S = Rp. 12 juta – Rp 2 juta = Rp. 10 jutaTahun ke-t

Dt BVt

0 Rp 12 juta

1 8000/50000 x 10 juta = Rp 1,6 juta

Rp 10,4 juta

2 12000/50000 x 10 juta = Rp 2,4 juta

Rp 8 juta

3 18000/50000 x 10 juta = Rp 3,6 juta

Rp 4,4 juta

4 8000/50000 x 10 juta = Rp 1,6 juta

Rp 2,8 juta

5 4000/50000 x 10 juta = Rp 0,8 juta

Rp 2 juta

ttt

t UUUU

SPPBVdan

U

UD

...11

Page 40: 10 Depresiasi (Wk 12)

Perbandingan Metode Depresiasi

S

P

N

Unit of Production

Book Value

Tahun

Page 41: 10 Depresiasi (Wk 12)

SUMMARY

• Depresiasi bisa dikatakan beban tahunan yang ditujukan untuk menutup nilai investasi awal dikurangi nilai sisa, selama masa pakai (nilai ekonomis) properti/aset yang didepresiasi.

• Depresiasi akan memberikan:– Pengembalian modal– Estimasi nilai (jual) pada tahun tertentu

Page 42: 10 Depresiasi (Wk 12)

SUMMARY

• Sebenarnya depresiasi tidak berupa aliran kas, namun besar dan waktunya akan mempengaruhi PAJAK yang akan ditanggung perusahaan.

• PAJAK merupakan aliran kas, harus dipertimbangkan seperti halnya biaya peralatan, energi, tenaga kerja, dsb.

• Karena berbagai biaya yang terjadi dari suatu proses bisnis adalah termasuk pengeluaran yang dikurangkan dari pendapatan perusahaan sebelum pendapatan itu dikenakan pajak (tax).

Page 43: 10 Depresiasi (Wk 12)

SUMMARY

• Berbagai biaya yang terjadi dari suatu proses bisnis adalah termasuk pengeluaran yang dikurangkan dari pendapatan perusahaan sebelum pendapatan itu dikenakan pajak (tax).

• Contoh pengeluaran : biaya tenaga kerja, bahan, perawatan, energi, asuransi, tingkat bunga, dsb…. merupakan pengeluaran langsung (langsung dikurangkan) dari pendapatan saat biaya-biaya itu dikeluarkan.

• Namun, pemakaian aset seperti gedung, mesin, kendaraan, dsb merupakan pengeluaran tak langsung sehingga diwujudkan dalam bentuk depresiasi.

Page 44: 10 Depresiasi (Wk 12)

SUMMARY

• Besarnya depresiasi biasanya diatur sedemikian rupa sehingga perusahaan bisa menekan jumlah pajak yang harus dibayar.

• Biasanya, depresiasi akan dikenakan lebih besar pada tahun-tahun awal pemakaian aset dan akan semakin turun pada tahun-tahun berikutnya.