INTERUPSI Hadiah untuk KPK Baru · Wk...wk...wk. Roni Sianipar Enggak Berguna ... ISTANA adalah...
Transcript of INTERUPSI Hadiah untuk KPK Baru · Wk...wk...wk. Roni Sianipar Enggak Berguna ... ISTANA adalah...
Hadiah KPK BaruSEBUAH ‘hadiah’ untuk Ketua KPK yang baru di awal kepemimpinannya.
Gugun Gunawan
Pakai UangTENANG saja, Bu, hukum di Indonesia masih bisa dibeli pakai uang kok. Kalau gagal menyuap, di sel juga masih bisa dapat fasilitas mewah.
Abdi Permana
Paling-Paling...HUKUM mati saja, berani enggak? Paling dihukum tiga tahun, banding 1,5 tahun, remisi setengah tahun, berobat satu tahun = bebas deh. Wk...wk...wk.
Roni Sianipar
Enggak BergunaNANGKAP orang pikun enggak ada gunanya juga.... Hag hag hag.
Yasmui Psht Presiden Nggedabrus
Bagi Oleh-OlehLAGI keabisan duit ya? Ohhhhh Nunun.... Mana oleh-olehnya atuh? Hahaha.
ArifRahman Tunggaralagi Dan
Enggak BermoralSEMUA hanya bisa korup. Enggak bermoral para pejabat di negeri ini.
Ian Rana
Bagus Kalau...KEBERANIAN mengungkap kekurangan akan semakin bagus jika presidennya memberi lampu merah untuk itu. Semua pada benar karena pimpin-annya memaksa untuk menjadi orang yang harus benar.
Irwan Bustami
Jurinya RakyatYANG menilai baik buruk penyelenggara negara adalah rakyat, sebab rakyat yang mengalaminya.
Sugeng Widodo
Sudah TahuBERARTI Pak Hatta sudah tahu konsekuensinya, kan?
Nita Anggraini
Omong KosongANGKATAN muda, lulusan SMK, masih banyak yang nganggur dan sulit nyari kerja... omong kosong, mimpi di siang bolong.... Keberhasilan fatamor-gana.
Abdun Dk
Tangkap yang LainKENAPA cuma Nunun yang ditangkap? Kan masih ada orang-orang di belakang Nunun yang ikut ko-rupsi dan menikmati hasilnya....
Mamun Sofyan Al-phahsyiah
Tak Kenal StatusSAATNYA hukum berikan keadilan! Hukum tak mengenal kelamin/status, tetapi hukum lebih me-ngenal keadilan dan takluk!
Prasetyo Elexx
KelamaanLAMA banget 22 bulan.... Nunggu duite habis, terus sakit?!
Piki Bon Bon
Nyasar Nih Ye?PRESTASI akhir jabatan anggota KPK... Hahahaa. Nunun lupa di mana rumahnya. Akhirnya nyasar ke rumah tahanan KPK.
Bee Bee Rose
Pulangnya GratisanDEKAT-DEKAT aja ternyata sembunyinya. Duitnya nanggung, enggak bisa jauh-jauh.... Pulang gratis ya.
Metalina Jolie
Miranda Gimana?BAGAIMANA dengan Miranda Goeltom? Masak hanya kroco-kroco yang ketangkap???
Indjee Noeckoa
Tupainya JatuhSEPANDAI-PANDAINYA tupai melompat, suatu saat akan jatuh.
Betawie Pamoelank Be-p
Century Gimana?SELESAIKAN dulu kasus Wisma Atlet dan Bank Century. Baru yang ini.
Jerry Ronald Siahaan
Berani Enggak??MASALAHNYA, beranikah pemerintah kita untuk mengakui kekurangan-kekurangannya itu???
Gugun Gunawan
Minta SimpatiMENDING umbar klaim keberhasilan yang semu lah ketimbang mengakui kegagalan. Minimal de-ngan klaim keberhasilan, pemerintah udah berupaya menarik simpati masyarakat lagi. Mana ada sih yang mau ngaku dan dicap gagal... wong ngaku sukses dan ngaku gagal, kedua-duanya, rakyat tetap antipati terhadap pemerintah.
Joe Fugazi
Beri FaktaYANG penting faktanya, bukan janjinya.
Aquilamon Leona Thormentor
Harus BeraniBERANI mengakui kekurangan atas amanah yang diemban, itu lebih bijak... sungguh....
Bung Abdul Tiga Abdoellah
Penuh KekuranganEMANG negara ini penuh kekurangan. Kurang jujur, kurang adil, kurang peka, kurang pekerjaan, kurang ajar.
Fahrul Januar
Ganti Rezim!INNALILLAHI wa innailaihi raji’un.... Turut berdukacita atas wafatnya sang pioner. Semoga rezim negeri ini akan berubah secepatnya. Ganti pemerintahan gitu lo.
Ewoque Punya Selera
Tidak Harus EkstremBUAT rekan-rekan lain, jadikan ini sebuah pembelajaran. Tidak semua bentuk protes harus dilakukan dengan cara ekstrem yang ‘seolah’ mencari perhatian. Almarhum bukan orang miskin apalagi bodoh, dia berprestasi, berbea-siswa, IP tinggi, punya orangtua yang bertang-gung jawab (kalau tidak, tidak mungkin sampai kuliah, kuliah itu biayanya besar, tidak semua orang punya kesempatan itu).
Tapi, dia memilih untuk tidak menghargai dirinya sedemikian rupa. Rekan-rekan, bi-jaksanalah dalam melakukan sesuatu. Yang namanya perjuangan itu memerlukan yang namanya ‘strategi’. Mestinya anak-anak kam-pus mengerti itu. Masih banyak demo dengan cara ekstrem lain. Hentikan saja itu semua! Ganti polanya. Kami respek. Hargai dirimu dan hormati orangtua yang sudah membiayaimu kuliah. Mati-matian mereka mengusahakan uang untuk kuliahmu, jadikan itu berarti! Salam perubahan!
Tri Untoro Wahyu Prasetyo
Sangat Berarti SONDANG, aktivis yang imajinatif, kreatif, dan pandai, ini harus pergi begitu saja. Pada-hal, keberadaannya sangat berarti untuk para demonstran.
Scout Fhujie Paskhas Rataji
Lambang HedonismeISTANA adalah lambang hedonisme, menurut saya, sampai-sampai digunakan untuk resepsi pribadi. Istana Negara bukan lagi milik negara, apalagi milik rakyat. Fakta-fakta seperti itu mungkin yang membuat Abang Sondang sa-ngat muak. Ditambah kasus pelanggaran HAM, terutama kasus Alm Munir yang tidak ada titik terangnya (sampai hari ini).
Edwin Santoso
Semoga DidengarSEMOGA jihadnya didengar oleh para petinggi banci negeri ini.
Ant Shoot
Mirip TunisiaINI mirip dengan yang terjadi di Tunisia ketika ada mahasiswa yang melakukan aksi bakar diri di depan Istana. Saat itu pula, Ben Ali bersedia lengser.
Herlina Teenchild Sudiman
Genderang PerangPASUKAN berani mati. Ini namanya pahlawan revolusi! Genderang perang kepada elite politik korup sudah dimulai. Siapkan peti mati seba-nyak mungkin!
Fahri Rian
(Jangan) Sia-Sia USAHA yang sia-sia, mengorbankan nyawa demi bangsa dedemit ini. Semoga arwahnya diterima di sisi-Nya.
Fahrul Januar
2 SENIN, 12 DESEMBER 2011
Sebuah Pembelajaran
Jangan Beri Kami Sandiwara
PELAKU aksi bakar diri di depan Istana Negara yang diduga Son-dang Hutagalung, 22, akhirnya meninggal dunia di ICU Unit Pe-layanan Terpadu Luka Bakar Ru-
mah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Berikut tang-gapan pembaca atas berita yang muncul di halaman 1 edisi 11 Desember.
PELARIAN selama 22 bulan itu berakhir di Bangkok, Thailand. Nunun Nurbaeti, tersangka kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia
Miranda Swaray Goeltom dan bu-ron Interpol, ditangkap Royal Po-lice Thailand. Berikut ini tanggapan pembaca atas berita yang muncul di halaman 1 edisi 11 Desember.
KETUA Umum Partai Amanat Na-sional (PAN) Hatta Rajasa mengajak seluruh penyelenggara negara untuk berani mengakui kekurangan. Bagi-nya, tidak boleh lagi ada penyeleng-
gara negara yang asal main klaim ke-berhasilan tanpa fakta sesungguh-nya. Berikut ini tanggapan pembaca atas berita yang muncul di halaman Polkam edisi 11 Desember.
I N T E R U P S I
Hadiah untuk KPK Baru
MI/ANGGA YUNIAR
ANTARA/FANNY OCTAVIANUS
MI/RAMDANI
Harus BeraniKALAU dari dulu KPK berani, pasti ‘hanya seorang’ Nunun Nurbaeti yang tidak ada apa-apanya mudah ditangkap.
M Rahmat
Dua Kali LipatUSUT semua yang terkait. Kalau ada oknum KPK yang melin-dungi, diproses sekalian dan dihukum dua kali lipat. Untuk semua nama yang disebutkan Nazar, periksa semua!
Andy Winanta
Artis KawakanSESEORANG yang sangat pintar bermain tipu muslihat memang sudah artis kawakan. Saya yakin terlibat dan sudah jelas kok!