Penyakit Parknson Primer

16
Penyakit Parkinson Primer Epifania Fitriana Adna (102011107)

description

yihi

Transcript of Penyakit Parknson Primer

Penyakit Parknson Primer

Penyakit Parkinson PrimerEpifania Fitriana Adna (102011107)

Skenario 3Seorang laki-laki usia 62 tahun datang ke poliklinik diantar keluarganya dengan keluhan kedua tangannya gemetar sejak 1 tahun yang lalu. pasien merasa kedua tangannya gemetar saat pasien tidak menggerakan tangannya namun menghilang bila pasien melakukan aktivitas dan saat pasien tertidur. Pasien merasa badannya semakin kaku, berjalan semakin lambat dan postur tubuh semakin membungkuk serta bicaranya semakin tidak jelas.AnamnesisIdentitas Pasien (nama, usia, pekerjaan)Keluhan Utama (ke 2 tgn gemetar sejak 1 thn yg lalu)Riwayat penyakit dahuluRiwayat penyakit sekarang Riwayat pengobatanRiwayat penyakit keluargaKebiasaan sehari2Pemeriksaan FisikInspeksiPalpasiPemeriksaan gerakan pasifPemeriksaan gerakan aktifPemeriksaan PenunjangTidak ada pemeriksaan laboratorium atau pencitraan yang dapat memastikan diagnosisi Parkinson.

Pemeriksaan pencitraan yang di pakai untuk membantu menegakan diagnosis parkinson adalah Positron Emission Tomography (PET) dan Single Photon Emission CT (SPECT)

Teknik penctraan lainnya seperti sinar X, CT, atau MRIDiagnosis KerjaPenyakit Parkinson PrimerGambaran Klinis (trias karakteristik):- Akinesia => hambatan gerak- Rigiditas- Tremor

AkinesiaBradikinesia dan terutama kesulitan pada gerak motorik kompleks => mikrografiaKurangnya gerakan spontan dpt bermanifestasi sebagai : - Kurangnya ekspresi wajah - Kesulitan mengubah posisi - percakapan sedikit dan monoton - posisi berdiri dan pola berjalan yg abnormal

Pola berjalan Postur pasien akan menjadi fleksi, atau membungkuk (postur simian).Pasien mungkin tdk mmpu mempertahankan posisi berdiri normal sebagai respon tekanan dari belakang dan propulsi/retropulsi.Kesulitan memulai berjalan, langkah kecil, terseret. Pola berjalan di deskripsikan sbg pola festinant.Instabilitas postural berat pd peny. Parkinson thp lanjut sbbkn resiko jatuh. RigiditasRigiditas roda gigi (cogwheel rigidity)Sering di temukan pd fleksi dan ekstensi berulang pd pergelangan tgn.TremorBiasanya terjadi pada 1/lebih anggota gerak, tp kdg meliputi kepala, wajah, rahang, atau btg tbh.Terutama pd tgn (pill rolling)Frek 3-6 HzGejala lainN.kranialis =>blefaroklonusOtonom => kulit menunjukan tekstur seborik, srg konstipasi, hipotensi posturalKesulitan menelan, termasuk menelan ludah sendiri => sialoreaInsomnia, depresi dan demensia.Diagnosis BandingParkinson PlusGejala Parkinson timbul bersama gejala neurologi lain seperti : progressive supraneural palsy, multiple system atrophy,cortical-basal ganglionic degeneration.

Parkinson Sekunder- Timbul setelah terpajan suatu penyakit/zat- Infeksi dan pasca infeksi otak (ensefalitis)- Terpapar kronis oleh toksin seperti 1-methyl-4-phenyl- 1,2,3,6-tetrahydropyridine (MPTP), Mn (mangan), CO (karbonmonoksida), sianida, dan lain-lain.- Efek samping obat penghambat reseptor dopamine (sebagian besar obat antipsikotik) dan obat yang menurnkan cadangan dopamine (reserpin)

EtiologiIdiopatikObat : phenothiazines, metoklopramide, dan MPTP(narkoba)Parkinsonisme familial (sangat jarang)Patof berhub dgn degenerasi neuron dopaminEpidemiologiPP Cukup sering di temukan1-2 % populasi berusia > 60 thnTanpa adanya bias kelamin yg signifikanWalaupun tampaknya lebih sering terjad di eropa dan amerika utaraPatofisiologiTrjdi krn penurunan kadar dopamin akibat kematian neuron di substansia nigra pars compacta (SNc) di sertai inklusi sitoplasmik eosinofilik (Lewy bodies) dgn penyebab multifaktor.Substansia nigra => neutransmiter(dopamin)Pada PP sel-sel neuron di SNc mengalami degenerasi => dopamin => bradikinesia, bradifrenia, tremor, rigiditas.Penatalaksanaan

PrognosisDengan terapi yg adekuat, pasien dapat cukup lama hidup produktif setelah diagnosis. Angka harapan hidup penderita parkison umumnya lebih rendah di bandingkan dengan orang sehat. Pada tahap akhir menyebabkan komplikasi seperti terjatuh yang dpt sbbkan kematian.KesimpulanPenyakit Parkinson merupan penyakit yang berkembang secara progresif. Dari anamnesis, pemeriksaan fisik pasien tersebut menderita penyakir Parkinson primer karena tidak di dapatkan adanya faktor-faktor lain yang mungkin dapat mendasari penyakit Parkinson tersebut. Pengobatan tidak dapat menyembuhkan, tapi hanya dapat memperlambat proses penyakit dan mengurangi gejala.