PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI...

159
PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI MANAJEMEN STRATEGIS DI MADRASAH ALIYAH ROUDLOTUL HUDA PURWOSARI KECAMATAN PADANG RATU KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Oleh SANI HIDAYATI NPM: 1411030223 Jurusan : Manajemen Pendidikan Islam FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1437 H/2018 M

Transcript of PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI...

Page 1: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI MANAJEMEN

STRATEGIS DI MADRASAH ALIYAH ROUDLOTUL HUDA

PURWOSARI KECAMATAN PADANG RATU

KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Oleh

SANI HIDAYATI NPM: 1411030223

Jurusan : Manajemen Pendidikan Islam

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN

LAMPUNG

1437 H/2018 M

Page 2: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

i

PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI MANAJEMEN

STRATEGIS DI MADRASAH ALIYAH ROUDLOTUL HUDA

PURWOSARI KECAMATAN PADANG RATU

KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Oleh

SANI HIDAYATI NPM: 1411030223

Jurusan : Manajemen Pendidikan Islam

Pembimbing 1 : Dr. Yetri, M.Pd Pembimbing II : Dr. Hj. Eti Hadiati, M.Pd

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN

LAMPUNG

1437 H/2018 M

Page 3: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

ii

ABSTRAK

PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI MANAJEMEN

STRATEGIS DI MADRASAH ALIYAH ROUDLOTUL HUDA

PURWOSARI KECAMATAN PADANG RATU

KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

Oleh

Sani Hidayati

Tenaga pendidik merupakan tombak utama dalam keberhasilan pencapaian

tujuan madrasah dan menjadi agen terpenting dalam peningkatan mutu pendidikan.

bahkan dapat dikatakan masa depan bangsa terletak pada keberadaan guru yang

berkualitas. Dalam upaya peningkatan mutu tenaga pendidik perlu adanya

manajemen strategis. Manajemen strategis yang dilakukan secara tepat dan benar

dapat menghasilkan tenaga pendididk yang berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui bagaimana peningkatan mutu tenaga pendidik melalui manajemen

strategis di Madrasah Aliyah Purwosari Lampung Tengah sehingga menjadikan acuan

serta semangat bagi Madrasah Aliyah Purwosari Lampung Tengah dan madrasah-

madrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dalam pengumpulan

data, peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Peneliti

melakukan wawancara dengan kepala madrasah, waka kurikulum, waka kesiswaan,

tenaga pendidik dan peserta didik untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan

akurat untuk kemudian di analisis untuk dapat ditarik sebuah kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, maka dapat

disimpulkan bahwa peningkatan mutu tenaga pendidik melalui manajemen strategis

di Madrasah Aliyah Purwosari Lampung Tengah masih belum terlaksana dengan

baik. Karena dari analisis yang penulis dapat dalam penerimaan tenaga pendidik

seluruhnya diserahakan kepada yayasan pondok pesantren dikarenakan madrasah

berdiri dibawah naungan pondok pesantren Roudlotussolihin, sehingga kepala

madrasah tidak mempuyai wewenang sepenuhnya dalam hal ini. dalam formulasi

strategis juga belum tercapai karena ada beberapa tenaga pendidik yang belum

memenuhi kualifikasi akademik sehingga dalam implementasinya ada beberapa

tenaga pendidik yang mengajar tidak sesuai dengan bidang studinya, guru belum

profesional dalam bidangnya, dan program peningaktan kompetensi tenaga pendidik

belum memenuhi kebutuhan peserta didik. Untuk evaluasi dilakukan setiap bulan

oleh kepala madrasah untuk menilai sejauh mana strategi mempengarui kinerja.

Page 4: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

iii

KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Alamat: Jl.Letkol H.Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung 35131 Telp.(0721) 783260

PERSETUJUAN

Judul Skripsi : PENINGKATAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI

MANAJEMEN STRATEGIS DI MADRASAH ALIYAH

ROUDLOTUL HUDA PURWOSARI LAMPUNG TENGAH

Nama : SANI HIDAYATI

NPM : 1411030223

Jurusan : Manajemen Pendidikan Islam

Fakultas : Tarbiyah Dan Keguruan

MENYETUJUI :

Untuk dimunaqasyahkan dan dipertahankan dalam sidang Munaqasyah

FakultasTarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Yetri, M.Pd Dr. Hj. Eti Hadiati, M.Pd

NIP. 19651215 199403 2 001 NIP. 19640711 199103 2 003

Mengetahui

Ketua Jurusan MPI

Drs. H. Amiruddin, M.Pd.I

NIP. 19690305 199603 1 001

Page 5: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

iv

KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Alamat: Jl.Letkol H.Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung 35131 Telp.(0721) 783260

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul, “PENINGKATAN MUTU TENAGA PENDIDIK

MELALUI MANAJEMEN STRATEGIS DI MA ROUDLOTUL HUDA

PURWOSARI KECAMATAN PADANG RATU KABUPATEN LAMPUNG

TENGAH”. Disusun oleh SANI HIDAYATI, NPM: 1411030223, Jurusan

Manajemen Pendidikan Islam, telah diajukan dalam munaqasyah Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan pada Hari Rabu 06 Juni 2018, Pukul 08.00 s/d 09.30 WIB di Ruang

Sidang 1 Jurusan MPI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.

TIM MUNAQASYAH

Ketua : Drs. H. Abdul Hamid, M.Ag (...........................)

Sekretaris : Indarto, M.Sc (...........................)

Penguji Utama : Dr. Ahmad Fauzan, M.Pd (...........................)

Penguji Pendamping I : Dr. Yetri, M.Pd (...........................)

Penguji Pendamping II : Dr. Hj. Eti Hadiati, M.Pd (...........................)

Mengetahui

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Prof. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd

NIP. 19560810 198703 1 001

Page 6: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

v

MOTTO

ن م إ سه ف ن أ ا ب وإ م ي غ ي وم حت ق ا ب م ي غ ل ي إلل

Artinya:

Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka

merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (Q.S Ar. Ra’d: 11).1

1 Mushaf Al-Burhan, Al-Qur’an dan Terjemahan, (Bandung: Fitroh Robbani, 2009), h. 250.

Page 7: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada:

1. Almarhumah Ibunda tercinta Pariyem, ayahanda Yatiman dan kepada ibu

Daryunah tercinta, yang telah bersusah payah dengan sengenap kemampuan

dan kerja keras membimbing aku baik dari segi material dan spiritual,

bersabar dan berdoa serta membesarkanku dengan penuh kasih sayang

hingga mengantarakanku menyeleaikan pendidikan di UIN Raden Intan

Lampung .

2. Kakak ku Siti Khotimah, A.Ma.Pust, Ahmad Subarkah dan adik ku Hana

Puspita Sari, Agil Syaefulloh dan ponakanku Maulana Ahdan An Nawawi

dan saudara-saudaraku yang selalu memberikan dukungan dan doa hingga

mengantarkanku menyelesaikan pendidikan di UIN Raden Intan Lampung.

3. Sahabat-sahabatku satu angkatan 2014 Manajemen Pendidikan Islam,

terkhusus untuk sahabatku Novi Yuliandari, Siti Khumaeroh, Siti Nur

Hidayah, Siti Susanti, Khalimatus Sa’diyah, Suhemah, Erlyn Fitriani, Husna

Gustiara, yang telah memberi motivasi dan semangat sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan.

4. Almamaterku dan kampus hijau tercinta UIN Raden Intan Lampung yang

telah mendidikku kearah yang lebih maju.

Page 8: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

vii

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Sani Hidayati, dilahirkan di Lampung Tengah pada Tanggal

01 Jnauari 1996, anak ke dua dari empat bersaudara. Dari pasangan Ayahanda

Yatiman dan Ibunda Pariyem.

Pendidikan dimulai dari SD Negeri 1 Karang Sari Padang ratu Kec. Padang

Ratu Kab. Lampung Tengah yang diselesaikan pada tahun 2008, kemudian penulis

melanjutkan ke sekolah lanjut tingkat pertama di SMP Negeri 3 Padang Ratu

Lampung Tengah dan diselesaikan pada tahun 2011, dilanjutkan ke pendidikan

menengah atas yang penulis tempuh di SMK Ma’arif 1 Kalirejo Kec. Kalirejo Kab

Lampung Tengah serta menempuh pendidikan Non formal di pondok pesantren AL –

Ihya Kalirejo yang diselesaikan pada tahun 2014. Kemudian melanjutkan jenjang

Perguruan Tinggi Strata Satu (S1) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dengan

konsentrasi Jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI).

Ketika SD sering mengikuti lomba Pramuka antar sekolah dan ketika SMP

penulis mengikuti Organisasi Pramuka, Tari dan Paskibra, dan OSIS dan pernah

menjabat sebagai wakil ketua OSIS, Adapun organisasi di kampus yang pernah

penulis ikuti adalah KOPMA, PERAMATA SHOLAWAT.

Page 9: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrihmannirrohhim

Assalamu’ alaikum Wr.Wb.

Tidak ada kata yang patut penulis ucapkan, kecuali ucapan rasa syukur

alhamdulilah, Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang mana telah memberikan

kesehatan, baik kesehatan jasmani mauapun rohani serta telah memberikan taufik dan

hidayah dan inayah-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

ini yang berjudul: PENINGKATAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALAUI

MANAJEMEN STRATEGIS DI MADRASAH ALIYAH ROUDLOTUL HUDA

PURWOSARI LAMPUNG TENGAH

Sholawat beserta salam semoga tercurah kepada junjungan nabi kita nabi

besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman jahililah menuju

zaman ismamiyah yang kita nanti-nantikan syafaatnya diyaumil qiyamah amin

yarrabl ‘alamin.

Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa tugas ini tidaklah berhasil

dengan begitu saja tanpa adanya bimbingan, bantuan, dukungan dari semua pihak

baik secara langsung maupun tidak langsung. Perjalanan yang berliku dan banyaknya

hambatan serta melelahkan dalam penyelesaian skripsi ini , akan lebih berati dengan

ucapanberibu-ribu terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

proses ini. Untuk itu pada kesempatan ini penulis haturkan terimakasih yang

setulusnya kepada :

Page 10: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

ix

1. Prof. H. Chairul Anwar, M. Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Raden Intan Lampung.

2. Drs. H. Amiruddin, M. Pd. I selaku ketua jurusan Manajemen Pendidikan

Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.

3. Dr. Yetri, M. Pd selaku pembimbing I, yang telah membimbing dan

memberikan arahan demi keberhasilan penulis.

4. Dr. Hj. Eti Hadiati, M. Pd selaku pembimbing II yang juga telah

membimbing dan mengarahkan penulis hingga terselesainya skripsi ini.

5. Bapak dan bapak dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan

Lampung yang telah banyak membantu dan memberikan ilmunya kepada

penulis selama menempuh perkuliahan sampai selesai.

6. Bapak Ngasifusin, M. Pd selalu kepala Madrasah Madrasah Aliyah Roulotul

Huda Purwosari serta jajarannya yang telah membantu dan memberikan izin

kepada penulis untuk melakukan penelitian.

7. Kepada pihak perpustakaan Pusat dan Tarbiyah yang banyak membantu

dalam pengerjaan skripsi ini sehingga dapat terselasikan.

8. Kepada kawan-kawan Jurusan Manajemen Pendidikan Islam, serta seluruh

pihak yang membantu penulis hingga terselesainya penyusunan skripsi ini.

Tidak ada manusia yang sempurna karena kesempurnaan hanyalah

milik Allah semata. Demikian pula dengan penulis. Penulis menyadari dengan

sepenuh hati bahwa dalam penulisan ini tentu banyak terdapat kesalahan dan

masih jauh dari ukuran kesempurnaan. Untuk itu kritik dan saran untuk

Page 11: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

x

menjadi sempurna dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan

masukan dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan berguna

bagi kita semua khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca.

Wallahul Muwafieq Illa Aqwamith Thorieq

Wassalamualaikum Wr. Wb

Bandar Lampung,

Penulis

SANI HIDAYATI

NPM. 1411030223

Page 12: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL. ............................................................................................. i

ABSTRAK ............................................................................................................ iii

HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN. ............................................................................... v

MOTTO. ............................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN. ............................................................................................... vii

RIWAYAT HIDUP. ........................................................................................... viii

KATA PENGANTAR. ......................................................................................... ix

DAFTAR ISI. ....................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL................................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN. ..................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul ........................................................................................... 1

B. Alasan Memilih Judul .................................................................................. 3

C. Latar Belakang ............................................................................................. 4

D. Fokus Masalah .............................................................................................. 16

E. Sub Fokus Masalah. ..................................................................................... 16

F. Rumusan Masalah. ....................................................................................... 16

G. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 17

H. Manfaat Penelitian. ....................................................................................... 17

BAB II LANDASAN TEORI

A. Mutu Tenaga Pendidik

Page 13: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

xii

1`. Pengertian Tenaga Pendidik ................................................................... 20

2. Mutu Tenaga Pendidik............................................................................. 21

3. Standar mutu pendidik ............................................................................. 23

4. Kriteria pendidik (guru) berkualitas/bermutu. ......................................... 24

5. Kompetensi-kompetensi pendidik. .......................................................... 27

6. Peningkatan mutu tenaga pendidik. ......................................................... 32

B. Manajemen Strategis

1. Pengertian Manajemen Strategis .............................................................. 37

2. Proses Manajemen Strategis ..................................................................... 38

C. Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik Melalui Manajemen Strategis .............. 46

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian. ............................................................................................ 50

B. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................................... 51

C. Sumber Data Penelitian . .............................................................................. 52

D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 53

E. Metode Analisis Data .................................................................................. 57

F. Pengujian Keabsahan Data ........................................................................... 58

BAB IV PENYAJIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Madrasah Aliyah Roudlotul Huda Purwosari Lampung Tengah

1. Sejarah Berdirinya. ................................................................................ 60

2. Visi, Misi. .............................................................................................. 60

3. Strategi. .................................................................................................. 62

4. Tujuan. ................................................................................................... 62

5. Pretasi peserta didik. .............................................................................. 63

Page 14: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

xiii

6. Keadaan Guru, dan Karyawan. .............................................................. 65

7. Keadaan Peserta Didik........................................................................... 66

8. Keadaan Sarana dan Prasarana. ............................................................. 68

B. Hasil Penelitian

1. Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik di MA Rudlotul Huda Purwosari..70

2. Manajemen Strategis di MA Rudlotul Huda Purwosari.........................89

C. Pembahasan.................................................................................................93

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................................... 94

B. Saran ............................................................................................................. 96

C. Penutup. ...................................................................................................... 104

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

xiv

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1.1 : Kriteria atau indikator pendidik. .............................................. 10

2. Tabel 4.1 : Data Prestasi Peserta Didik...................................................... 63

3. Tabel 4.2 : Keadaan Guru dan Karyawan.................................................. 65

4. Tabel 4.3 : Keadaaan Peserta Didik........................................................... 66

Page 16: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

xv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kisi-kisi Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik Melalui Manajemen Strategis.

2. Kisi-kisi wawancara dengan Waka Kurikulum

3. Kisi-kisi wawancara dengan waka Kesiswaan

4. Kisi-kisi wawancara dengan guru Madrasah Aliyah Roudlotul Huda Purwosari

Lampung Tengah.

5. Kisi-kisi wawancara dengan peserta didik Madrasah Aliyah Roudlotul Huda

Purwosari Lampung Tengah.

6. Kisi-kisi wawancara dengan Kepala Madrasah Aliyah Roudlotul Huda

Purwosari Lampung Tengah.

7. Pedoman observasi

8. Pedomana dokumentasi

9. Data tenaga pendidik yang sudah sertifikasi

10. Program kerja madrasah

11. Surat tugas penelitian dari fakultas tarbiyah UIN Raden Intan Lampung

12. Surat Keterangan telah melakukan penelitian di MA Roudlotul Huda Purwosari

Lampung Tengah

13. Kartu Konsultasi

14. Pengesahan seminar proposal

Page 17: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul

Judul merupakan cerminan dari skripsi, sehingga memudahkan

pembahas dan mempersatukan persepsi para pembaca, dalam memahami

skripsi ini diperlukan penegasan yakni dengan memberi pengertian istilah

yang terkandung dalam judul Peningkatkan Mutu Tenaga Pendidik Melalui

Manajemen Strategis Di MA Roudotul Huda Purwosari Kecamatan Padang

Ratu Kabupaten Lampung Tengah

Adapun penegasan judul yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan

Peningaktan adalah proses, cara, perbuatan meningkatkan (usaha,

kegiatan.1

2. Mutu

Mutu adalah gambaran dan karakteristik menyeluruh jasa pelayanan

pendidikan secara internal maupun eksternal yang menunjukan

1 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama, Edisi IV, 1995), h. 1470.

Page 18: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

2

kemampuannya memuaskan kebutuhan yang diharapkan atau yang tersirat

mencakup input, proses, output.2

3. Tenaga Pendidik

Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas

merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil

pembelajaran, melakukan pembinaan dan pelatihan, serta melakukan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik

pada perguruan tinggi.3

4. Manajemen strategis

Manajemen strategis merupakan suatu pendekatan yang sistematis

bagi suatu tanggung jawab manajemen, mengondisikan organisasi ke

posisi yang dipastikan mencapai tujuan dengan cara yang akan

menyakinkan keberhasilan yang berkelanjutan dan membuat sekolah

menjamin atau mengamankan format yang mengejutkan.4

5. Madrasah Aliyah Roudlotul Huda Purwosari Kecamatan Padang Ratu

Kabupaten Lampung Tengah

2 Syaiful Sagala, Manajemen Strategik Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan (Bandung:

Alfabeta, 2013), h.170. 3 Tim Penyusun, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional

(Jakarta: Sinar Grafika, 2008), h. 27. 4 Syaiful Sagala, Op.Cit. h. 129.

Page 19: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

3

Madrasah Aliyah Roudotul Huda Purwosari adalah lembaga

pendidikan formal sebagai wadah pembinaan dan pengembangan ilmu

pengetahuan berbasiskan agama islam tingkat kejuruan yang statusnya

swasta. Adupun MA Roudotul Huda Purwosari berlokasi di Kecamatan

Padang Ratu Kabupaten Lampung Tengah. MA Roudotul Huda Purwosari

ini juga masih bernaungan dari pondok pesantren Roudotussolihin.

B. Alasan Memilih Judul

Penulis memilih judul skripsi diatas dengan mengemukakan alasan

memilih judul sebagai berikut:

1. Mutu tenaga pendidik

Tenaga pendidik atau guru sebagai tenaga profesional mengandung

arti bahwa pekerjaan guru hanya dapat dilakukan oleh seseorang yang

mempuyai kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikasi pendidik

sesuai dengan persyaratan untuk setiap jenis dan jenjang pendidikan

tertentu.5

2. Manajemen strategi

Manajemen strategis merupakan suatu pendekatan yang sistematis

bagi suatu tanggung jawab manajemen, mengondisikan organisasi ke

5 Tim Penyusun, Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen (Jakarta:

Sinar Grafika, 2008), h. 55.

Page 20: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

4

posisi yang dipastikan mencapai tujuan dengan cara yang akan

menyakinkan keberhasilan yang berkelanjutan dan membuat sekolah

menjamin atau mengamankan format yang mengejutkan.6

C. Latar Belakang

Tenaga Pendidik atau guru dalam Pasal 1 Ayat 6 Undang-undang No.

20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dinyatakan bahwa

“pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualitas sebagai guru, dosen,

konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan

sebuatan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam

menyelenggarakan pendidikan”.7

Selanjutnya pada Pasal 39 ayat 2, dinyatakan bahwa “pendidik

merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan

melaksanakan proses pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan,

serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terutama bagi

pendidik dan perguruan tinggi”.8

Merujuk pada Undang-undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 yang

dimaksud dengan tenaga pendidik yang berkuaitas atau bermutu adalah tenaga

pendidik yang profesional.

6 Syaiful Sagala, Loc.Cit.

7 Undang-undang Guru dan Dosen, Op.Cit, h. 6.

8 Ibid. 27.

Page 21: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

5

Menyangkut masalah mutu, Al-Qur’an menjelaskan dalam surah Ar-

Rad ayat 11. Firman Allah:

ه ه س ف أ ا ب يروا و غ ي ت ن ح قى ا ب ر و ي غ ل ي إي للا

Artinya: “seseungguhnya Allah tidak akan merubah keadaaan (nasib) sesuatu

kaum kecuali setelah mereka itu sendiri (mau berusaha) merubah apa yang

ada pada diri mereka sendiri”. (Q.S Ar-Rad:11).9

Dari ayat Al-Qur’an tersebut menjelaskan bahwa perubahan itu ada

pada diri sendiri dan diusahakan sendiri. Sama halnya dengan mutu tidak akan

datang dengan sendirinya. tanpa adanya usaha, karena mutu tidak dapat

meningkat dengan sendirinya.

Tenaga Pendidik atau guru sebagai tenaga profesional mengandung

arti bahwa pekerjaan guru hanya dapat dilakukan oleh seseorang yang

mempuyai kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikat pendidik sesuai

dengan persyaratan untuk setiap jenis dan jenjang pendidikan tertentu.10

Pendidik profesional menurut Al-Qur’an Al-Baqarah Ayat 31

بء الئكة فقبل أبئىي بأس بء كههب ثى عرضهى عهى ان وعهى آدو األس

هؤالء إ كتى صبدقي

Artinya: “Dan Dia mengajari Adam nama-nama (realitas) seluruhnya,

kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat seraya berkata:

“Sebutkanlah kepada-Ku nama-nama itu jika kalian (memang) orang-orang

yang benar” (Q.S Al-Baqarah Ayat 31)

9 Departemen Agama RI, Op.Cit, h. 199.

10 Ibid., h. 55.

Page 22: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

6

Dari ayat Al-Qur’an tersebut menjelaskan bahwa dalam memberikan

pengajaran kepada orang lain memang baik dilakukan oleh orang-orang yang

bener-bener mempuyai kemampuan dibidangnya.

Kualifikasi akademik adalah tingkat pendidikan minimal yang harus

dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah dan/atau

sertifikat keahlian yang relavan sesuai ketentuan perundang-undangan yang

berlaku (Pasal 28 ayat 2).11

Kualifikasi pendidikan minimal diploma empat

(D-IV) atau sarjana (S1) program studi yang sesuai dengan mata pelajaran

yang akan diajarkan, dan diperoleh dari program studi yang terakreditasi.

Kompetensi pedagogik adalah kemampuan dalam pengelolaan peserta

didik yang meliputi: 1) pemahaman wawasan atau landasan kependidikan; 2)

pemahaman tentang peserta didik; 3) pengembangan kurikulum/silabus; 4)

perancangan pembelajaran; 5) pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan

dialogis; 6) evaluasi hasil belajar; dan 7) pengembangan peserta didik untuk

mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. 12

Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi

pelajaran secara luas dan mendalam yang meliputi: 1) konsep, struktur, dan

metode keilmuan/teknologi/seni yang menaungi/koheren dengan materi ajar,

2) materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah, 3) hubungan konsep antar

11 Kunardar, Guru Profesional “Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru (Jakarta: Rajawali Press, 2011), h. 72. 12 Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru (Jakarta: Kencana, 2011), h. 30.

Page 23: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

7

mata pelajaran terkait, 4) penerapan konsep keilmuan dalam kehidupan

sehari-hari; dan kompetensi secara profesional dalam konteks global dengan

tetap melestarikan nilai dan budaya nasional.13

Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang

berakhlak mulia, mantap, arif dan bijaksana, menjadi teladan peserta didik,

mengevaluasi kinerja sendiri, mengembangkan diri dan religius. 14

Kompetensi sosial adalah kemampuan pendidik sebagai bagian dari

masyarakat untuk: 1) berkomunikais lisan dan tulisan, 2) mengunakan

teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional, 3) bergaul secara

efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang

tua/wali peserta didik, 4) bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar.15

Sertifikat pendidik diberikan kepada guru yang telah memenuhi

persyaratan yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki

program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi dan ditetapkan

oleh pemerintah yang dilaksanakan secara objektif, transparan dan akuntabel.

Melihat uraian diatas di MA Roudlotul Huda Purwosari mengenai

tenaga pendidik masih belum bisa dikatakan bermutu, karena tenaga pendidik

di MA Roudlotul Huda Purwosari belum semuanya guru memiliki kualifikasi

13

Ibid, h. 54. 14

Ibid, h. 42. 15

Ibid, h. 52.

Page 24: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

8

akademik yang sesuai, memenuhi empat kompetensi tersebut, dan mempuyai

sertifikat pendidik.

Dimana untuk kualifikasi akademik di MA Roudlotul Huda masih ada

beberapa guru yang belum memenuhi kualifikasi akademik yaitu jenjang

pendidkan terakhir tingkat SLTA dan dalam kompetensi mengajarnya banyak

yang tidak sesuai dengan program studi yang dimiliki, serta baru 12 guru yang

mempuyai sertifikasi satminkal dan 4 guru yng bersertifikasi non satminkal

dari 29 guru di MA Roudlotul Huda Purwosari.

Pendidik atau guru mempuyai peranan penting yang sangat

menentukan pendidikan pada masa yang akan datang. Guru harus terus

menerus belajar untuk menyesuaikan dengan keadaan lingkungan masyarakat

dan perkembangan zaman yang semakin lama semakin membutuhkan skill

dan pengetahuan.

Guru sebagai pendidik yang menduduki posisi sentral dalam

pengembangan SDM dan kehidupan masyarakat melalui pengembangan,

transformasi dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Oleh

karena itu guru mempuyai peran yang sangat penting dalam memberikan

pengaruh terhadap SDM yang tangguh dan berkualitas. Sebagai yang

diibaratkan soekarno bahwa seorang guru merupakan sebagai Rosul dalam

bidang pembangunan. Ditinjau dari sudut pandang agama islam, maka setiap

Page 25: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

9

orang didunia ini mempuyai kedudukan sebagai khalifah Allah yang dalam

hal ini mempuayai kualifikasi mental, spritual, intelektual dan fisik yang

tinggi. Seperti firman dalam Q.S Al-Mujadillah:11.16

لكه وإذا قيل يا آوىا إذا قيل لكه تفسحىا في الىجالس فافسحىا يفسح للا شسوا أيها الذي ا

شسوا يرفع للا بىا تلىمىي بيير فا أوتىا اللمه رجاا وللا آوىا وكه والذي الذي

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu,

"Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya

Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, "Berdirilah

kamu maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat derajat orang-orang

yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.

Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.

Penjelasan ayat diatas mengidentifikasi adanya bentuk pengakuan

akan kedudukan guru sebagai seorang yang mampu memberantas kebodohan

mengingat subtansi spiritual moral dan kelangsungan dalam dinamika

peradaban dan kelangsungan masyarakat. Oleh karena itu perlu adanya

kerjasama yang baik antara guru dan kepala sekolah untuk meningkatkan

mutu tenaga pendidik disekolah. Karena guru yang berkualitas merupakan

kunci sukses bagi keberhasilan pendidikan.

Kriteria atau Indikator pendidik (guru) yang dapat dijadikan tolak ukur

mutu tenaga pendidik sebagai berikut:

a. Guru mengajar sesuai bidang studinya.

16

Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahannya, (Semarang: CV

Toha Putra, 1989)

Page 26: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

10

b. Jumlah guru mencukupi kebutuhan.

c. Guru profesional dalam bidangnya.

d. Guru dapat dijadikan teladan oleh siswa.

e. Peningkatan kompetensi PTK untuk memenuhi kebutuhan sekolah.17

Tabel 1.1

Kriteria atau indikator pendidik di MA Roudlotul Huda Purwosari

Kecamatan Padang Ratu Kabupaten Lampung Tengah

No Indikator Deskripsi Penilaian

TL TTL

1 Guru mengajar

sesuai bidang

studinya

Seluruh guru membelajarkan mata

pelajaran sesuai dengan jurusan atau

program studi yang dimilikinya

2

Jumlah guru

mencukupi

kebutuhan

Rasio guru terhadap siswa adalah 1:32

Setiap mata pelajaran memiliki guru tetap

dengan rincian 22 guru tetap

3

Guru

profesional

dalam

bidangnya

Guru melakukan aktivitas di sekolah diluar

jam mengajar:

Melakukan kegiatan administrasi

Berdiskusi dengan kelompok guru mata

pelajaran

Melakukan refleksi kegaiatan

pembelajaran

Membuat dan memperbaiki RPP

Menelaah laporan tugas dan hasil ujian

peserta didik

Membaca untuk persiapan mengajar

Merancang dan membuat media atau alat

peraga untuk kegiatan pembelajaran

Mengumpulkan dan mempelajari berbagai

informasi untuk membuat bahan ajar

Membuat instrumen evaluasi untuk

mengukur pengetahuan, keterampilan,

sikap, dan perilaku

17

Ridwan Abdullah Sani, Isda Pramuniati, Anies Mucktiany, Penjaminan Mutu Sekolah

(Jakarta: Bumi Aksara, 2015), h. 84.

Page 27: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

11

Seluruh guru telah memiliki kualifikasi

pendidkkan minimal D4/S1

Seluruh guru telah memiliki sertifikat

pendidik

4

Guru dapat

dijadikan

teladan oleh

siswa

Selalu hadir dalam kegiatan mengajar

Menepati janji dan sportif dalam bertindak

Berani dan tegas dalam mempertahankan

kebenaran

Bertanggung jawab dalam mengasuh

kegiatan siswa

Memperhatikan dan membantu siswa yang

menghadapi permasalahan belajar

Bersikap adil dalam memberikan penilaian

Menerima saran/kritik yang membangun

dari peserta didik atau guru lain

Menghargai peserta didik

Menjalin komunikasi yang baik dengan

semua orang

5

Peningkatan

kompetensi PTK

dilakukan untuk

memenuhi

kebutuhan

Peningkatan kemampuan guru dalam

melakukan penilain sikap, perilaku, dan

keterampilan

Peningkatan kemampuan guru dalam

merancang dan melaksanakan

pembelajaran inovatif untuk meningkatkan

kreativitas peserta didik

Sumber: Hasil pra survey di MA Roudlotul Huda Purwosari Kecamatan Padang

Ratu Kabupaten Lampung Tengah

Keterangan:

TL : Terlaksana

TTL : Tidak Terlaksana

Berdasrakan tabel diatas, tenaga pendidik di MA Roudlotul Huda

Purwosari Kecamatan Padang Ratu Kabupaten Lampung Tengah belum

memenuhi kreteria bermutu atau berkualitas. Maka perlu adanya peningkatan

mutu tenaga pendidk, agar dapat mencapai kreteria tersebut maka dapat

melaluinya dengan menggunakan manajemen startegis.

Page 28: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

12

Berhubungan dengan Pendidik atau guru mempuyai peranan penting yang

sangat menentukan pendidikan pada masa yang akan datang bahkan dapat

dikatakan masa depan bangsa terletak pada keberadaan guru yang berkualitas

sehingga dalam upaya untuk peningkatan mutu tenaga pendidik maka melalui

manajemen strategi menjadi sebuah keniscayaan terutama di lembaga

pendidikan agar dapat menciptakan mutu tenaga pendidik yang berkualitas atau

bermutu.

Manajemen strategi pada lembaga pendidikan mempuyai pengaruh besar

dalam upaya peningkatan mutu tenaga pendidik, manajemen strategi ialah suatu

pendekatan yang sistematis bagi suatu tanggung jawab manajemen,

mengondisikan organisasi ke posisi yang dipastikan mencapai tujuan dengan

cara yang akan menyakinkan keberhasilan yang berkelanjutan dan membuat

sekolah menjamin bahwa tujuan akan dicapai18

. Jadi, manajemen strategi

adalah manajemen yang mengutamakan strategi untuk membuat organisasi

menjadi unggul sehingga menang dalam berkompetisi.

Persaingan dalam dunia pendidikan membuat madrasah menuntut untuk

lebih berfikir kreatif, inovatif dan responsif dalam mempertahankan dan

mengembangkan madrasahnya, salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu

melalui manajemen strategi dalam mengelola madrasah untuk meningkatkan

mutu tenaga pendidik. manajemen strategi merupakan salah satu pilihan yang

18

Syaiful Sagala, Manajemen Strategik Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan (Bandung:

ALFABETA, 2013),h. 129.

Page 29: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

13

tepat dalam menghadapi permasalahan tersebut karena manajemen strategi

merupakan manajemen yang berorientasi pada masa depan dan berdasarkan

pada analisis internal dan eksternal.

Adapun proses manajemen strategi meliputi:

1. Pengamatan lingkungan

2. Perumusan strategi

3. Implementasi strategi

4. Evaluasi serta pengendalian strategi.19

Pengamatan Lingkungan, pengamatan lingkungan meliputi analisis

Eksternal terdiri dari variabel-variabel (kesempatan dan ancaman) yang yang

berada diluar organisasi dan tidak secara khusus ada dalam pengendalian

jangka pendek dari manjemen puncak. Varibel-variabel tersebut membentuk

keadaan dalam organisasi dimana organisasi ini hidup. Analisis Intrenal

terdiri dari variabel-variabel (kekuatan dan kelemahan yang ada di dalam

organisasi tetapi biasanya tidak dalam pengendalian jangka pendek dari

manajemen puncak. Variabel-variabel ini meliputi struktur, budaya, dan

sumber daya organisasi.20

19

J. David Hunger & Thomas L. Wheelen, Manajemen Strategis (Yogyakarta: ANDI, 2003),

h. 9. 20

Sondang P. Siaga, Op. Cit, h. 140.

Page 30: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

14

Pengamatan lingkungan disebut juga dengan analisis SWOT. Analisis

SWOT dalam program madrasah dapat dilakukan dengan membuat matrik

SWOT untuk memperoleh mutu madrasah dapat dilakukan, strategi SO

(mengunakan kekuatan dan memanfaatkan peluang), strategi WO

(memperbaiki kelemahan dan mengambil manfaat dari peluang), strategi ST

(mengunakan kekuatan dan menghindari ancaman), strategi WT (mengatasi

kelemahan dan menghindari ancaman).21

Formulasi strategi, formualsi strategi adalah pengembangan rencana

jangka panjang untuk manajemen efektif dari kesempatan dan ancaman

lingkungan. Dilihat dari kekuatan dan kelemahan perusahan (madrasah).

Perumusan strategi meliputi menentukan misi perusahan (madrsah),

menentukan tujuan-tujuan yang dapat dicapai, pengembangan strategi dan

penerapan pedoman kebijakan.22

Formulasi strategi proses penyusunan

langkah-langkah kedepan mencakup penetapan visi, misi dan program yang

dibangun dari hasil analisis internal dan eksternal. Analisis internal

menghasilkan gambaran tentang kekuatan (strengtenth) dan kelemahan

(weaknes) adapun analisis eksternal menghasilkan peluang (opportunity) dan

ancaman (threatment).23

21

Syaiful Sagala, Loc. Cit 22

J. David Hunger & Thomas L. Wheelen, Op.Cit, h. 12. 23

Abunddin Nata, Manajemen Pendidikan Islam (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,

2010), h. 386.

Page 31: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

15

Implementasi strategi, implementasi strategi adalah proses dimana

manajemen mewujudkan strategi dan kebijakannya dalam tindakan melalui

pengembangan program, anggaran dan prosedur. Secara teoritis dan praktis,

implementasi startegi mensyaratkan perusahaan (madrasah) untuk

menetapkan tujuan tahunan, membuat kebijakan, memotivasi karyawan

(guru/staf) dan mengalokasikan sumber daya sehingga startegi yang telah

diformulasikan dapat dijalankan.

Didalam implementasi strategi termasuk pula (a) mengembangkan

budaya yang mendukung strategi,(b) menciptakan struktur organisasi yang

efektif dan mengrahkan pada usaha pemasaran, (c) meyiapkan anggaran, (d)

mengembangkan dan memberdayakan sistem informasi, (e) menghubungkan

kinerja karyawan dengan kinerja organisasi.24

Evaluasi dan pengendalian strategi, evaluasi dan pengendalian strategi

adalah proses yang melaluinya aktivitas-aktivitas perusahaan (madrasah) dan

hasil kinerja dimonitor dan kinerja sesungguhnya dibandingkan dengan

dikenerja yang dibandingkan. Evaluasi startegis adalah alat utama untuk

mendaptkan informasi berjalan tidaknya sebuah strategi yang ditetapkan. Tiga

aktivitas dasar evaluasi strategi yaitu: (a) meninjau ulang faktor internal dan

eksternal, (b) mengukur kinerja, (c) mengambil tindakan korektif.25

24

Ibid. h. 387. 25

Ibid. h. 388.

Page 32: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

16

D. Fokus Penelitian

Yang menjadi fokus penelitian ini hanya pada mutu tenaga pendidik

(guru) di MA Roudlotul Huda Purwosari Kecamatan Padang Ratu Kabupaten

Lampung Tengah

E. Sub Fokus Masalah

Yang menjadi sub fokus penelitian ini adalah

1. Guru mengajar sesuai bidang studinya

2. Jumlah guru mencukupi kebutuhan

3. Guru profesional dalam bidangnya

4. Guru dapat dijadikan teladan oleh siswa

5. Peningkatan kompetensi PTK dilakukan untuk memenuhi kebutuhan

Di MA Roudlotul Huda Purwosari Kecamatan Padang Ratu Kabupaten

Lampung Tengah.

F. Rumusan Masalah

Menurut suryadi suryabata, yang dimaksud dengan masalah adalah

adanya kesenjangan antara dassolen (yang seharusnya) dan dessei (kenyataan

Page 33: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

17

yang terjadi), adanya perbedaan yang seharusnya dan apa yang ada dalam

kenyataan antara harapan dan kenyataan sebenarnya.26

Dengan berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka penulis

merumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

Bagaimana Peningkatkan Mutu Tenaga Pendidik Melalui

Manajemen Strategis Di Madrasah Aliyah Roudotul Huda Purwosari

Kecamatan Padang Ratu Kabupaten Lampung Tengah.

G. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

untuk mengetahui peningkatan mutu Tenaga pendidik Melalui

Manajemen Strategis di Madrasah Aliyah Roudotul Huda Purwosari

Kecamatan Padang Ratu Kabupaten Lampung Tengah.

2. Manfaat Penelitian

a. Untuk memberikan gambaran tentang bagaimana peningakatan mutu

tenaga pendidik melalui manajemen strategis di Madrasah Aliyah

Roudotul Huda Purwosari Kecamatan Padang Ratu Kabupaten

Lampung Tengah.

26

Suryadi Suryabrata, Metode Penelitian (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1998), h. 68.

Page 34: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

18

b. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan masukan yang konstruktif

dan objekif bagi bagian-bagian peningakatan mutu tenaga pendidik

melalui manajemen strategis di Madrasah Aliyah Roudotul Huda

Purwosari Kecamatan Padang Ratu Kabupaten Lampung Tengah.

c. Menambah wawasan serta mengembangkan pengetahuan penulis

melalui karya ilmiah

Page 35: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

19

BAB II

LANDSAN TEORI

A. Mutu Tenaga Pendidik

1. Pengertian Mutu

Secara klasik, pengertian mutu (quality/) menunjukan sifat yang

menggambarkan derajad “baik”-nya suatu barang atau jasa yang

diproduksi atau dipasok oleh suatu lembaga dengan kreteria tertentu.27

Secara umum mutu adalah gambaran dan karekteristik menyeluruh

dari barang atau jasa yang menunjukan kemampuannya dalam memuaskan

kebutuhan yang diharapkan.28

Mutu adalah gambaran dan karakteristik menyeluruh jasa

pelayanan pendidikan secara internal maupun eksternal yang menunjukan

kemampuannya memuaskan kebutuhan yang diharapkan atau yang tersirat

mencakup input, proses, output.29

Mutu dapat didefinisikan sebagai suatu yang memuaskan dan

melampaui keinginan dan kebutuhan pelanggan.30

27 Ridwan Abudullah Sani, et al, h. 3 28

Umeidi, Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (Departemen Pendidikan Nasional

Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, 2001), h. 1 29 Syaiful Sagala, Loc.Cit 30

Edwars Sallis, Total Quality Management In Education “Manajemen Mutu Pendiidkan

(Jogjakarta: IRCiSoD, 2012), h. 56.

Page 36: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

20

2. Tenaga Pendidik (Guru)

Tenaga pendidik atau guru adalah pendidik profesional dengan

tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, menilai,

dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan usia dini jalur pendidikan

formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.31

secara umum pendidik ialah orang yang memiliki tanggung jawab

untuk mendidik; pendidik ialah orang yang mempengarui perkembangan

seseorang. Dalam perspektif pendidikan islam, pendidik adalah orang-

orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan peserta didik

dengan mengupayakan perkembangan seluruh potensi afektif, kognitif,

maupun psikomotorik sesuai dengan nilai-nilai ajaran islam.32

Undang-undang sisdiknas menguraikan pengertian pendidk secara

khusus adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru,

dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,

dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi

dalam menyelenggarakan pendidikan. pendidik secara khusus artinya

memiliki kualifikasi minimum dalam suatu bidang keilmuan tertentu.

31 Masnur Muslich, Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidik (Jakarta: Bumi Aksara,

2009), h. 11. 32

Helmawati, Pendidikan Keluarga (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2016), h. 98.

Page 37: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

21

Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas

merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil

pembelajaran, melakukan pembinaan dan pelatihan, serta melakukan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik

pada perguruan tinggi.33

3. Mutu tenaga pendidik

Tenaga pendidik atau guru sebagai tenaga profesional mengandung

arti bahwa pekerjaan guru hanya dapat dilakukan oleh seseorang yang

mempuyai kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikasi pendidik

sesuai dengan persyaratan untuk setiap jenis dan jenjang pendidikan

tertentu.

Kualifikasi akademik adalah tingkat tingkat pendidikan minimal yang

harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah

dan/atau sertifikat keahlian yang relavan sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku. Pendidik pada SMA/MA harus

mimiliki kualifikasi akademik pendidikan minimal diploma empat (D-IV)

atau sarjana (S1), latar belakang pendidikan tinggi dengan program

33

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional, Loc.Cit

Page 38: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

22

pendidikan yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan dan

sertifikasi profesi guru untuk SMA/MA.34

Kompetensi adalah kumpulan pengetahuan, perilaku, dan

keterampilan yang harus dimiliki guru untuk mencapai tujuan

pembelajaran dan pendidikan. kompetensi diperoleh melalui pendidikan,

pelatihan, dan belajar mandiri dengan memanfaatkan sumber belajar.35

.

kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan

menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi: kompetensi

pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan

kompetensi sosial.

Sertifikat pendidik merupakan keniscayaan masa depan untuk

meningkatkan kualitas dan martabat guru, menjawab arus globalisasi dan

menyiasati sistem desentralisasi. Sertifikat pendidik dilalukan secara

objektif, transparan, dan akuntabel.36

Sertifikasi guru berbentuk uji

kompetensi, yang terdiri atas dua tahap, yaitu tes tertulis dan tes kinerja

yang diikuti dengan self apparaisal dan portofolio serta peer appraisal

yang dipadukan dengan portofologi didasarkan pada indikator esensial

kompetensi guru sebagai agen pembelajaran. Syarat sertifikasi pendidik

bagi guru adalah: 1) Memenuhi standar kualifikasi akademik (S1 atau D4

34

Kunandar, Loc.Cit 35

Jejen Musfah, Op,Cit, h. 27. 36

Ali Mudlofir, pendidik Profesional (Jakarta: Rajawali Press, 2013), h. 109.

Page 39: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

23

dan relavan, 2) Menguasai satandar kompetensi yang dibuktikan dengan

lulus uji kompetensi yang diselengarakan oleh perguruan tinggi

penyelenggaraan pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi dan

ditetapkan oleh pemerintah.37

4. Standar mutu pendidik

Standar pendidik dalam SNP pasal 28 (1) bahwa “pendidik harus

memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen

pembelajaran, sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk

mewujudkan tujuan pendidikan nasional”.

Sedangkan ayat (2) menjelaskan bahwa “kualifikasi akademik

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah tingkat pendidikan minimal

yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah

dan/atau sertifikat keahlian yang relavan sesuai ketentuan perundang-

undangan yang berlaku”.

Adapun pada ayat (3) menjelaskan bahwa “kompetensi sebagai

agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar, menegah serta

pendidikan anak usia dini meliputi: kompetensi pedagogik, kompetensi

kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial”.

37

Kunandar, Op.Cit, h. 81.

Page 40: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

24

Standar yang dimaksud adalah suatu kriteria yang dikembangkan

dan ditetapkan berdasarkan atas sumber, prosedur, dan manajemen yang

efektif. Sedangkan kriteria adalah sesuatu yang menggambarkan ukuran

dan keadaan yang dikehendaki. Secara konseptual, standar juga dapat

berfungsi sebagai alat untuk menjamin bahwa program-program

pendidikan suatu profesi dapat memberikan kualifikasi kemampuan yang

harus dipenuhi oleh calon pendidik sebelum masuk kedalam profesi yang

bersangkutan. Profesionalisme dan kompetensi merupakan dua hal yang

menentukan parameter seseorang yang berkualitas atau tidak bermutu.

Keduanya merupakan kedua hal yang tidak terpisah satu sama lainnya.38

5. Kriteria pendidik (guru) berkualitas/bermutu

Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 mengatur tentang Standar

Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Guru pada SMA/MA harus

memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimal diploma empat (D-IV)

atau sarjana (S1) program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang

akan diajarkan, dan diperoleh dari program studi yang terakreditasi.

Sementara itu kriteria atau indikator pendidik antara lain:

a. Guru mengajar sesuai bidang studinya;

38

Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006), h.

14-15.

Page 41: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

25

Guru mengajar sesuai bidang studinya yaitu seluruh guru

membelajarkan mata pelajaran sesuai dengan jurusan atau program

studi yang dimiliki.

b. Jumlah guru dan tenaga pendidik

Rasio guru terhadap siswa untuk SMA/MA adalah 1:32, setiap

mata peajaran memiliki guru tetap, untuk SMA/MA 22 guru tetap.

c. Guru profesional dalam bidangnya

Guru melakukan aktivitas disekolah diluar jam mengajar, antara

lain: melakukan kegaiatan administrasi.

1) berdiskusi dengan kelompok guru mata pelajaran untuk

peningkatakan mutu proses pembelajaran.

2) melakukan refleksi kegiatan pembelajaran dan membuat perbaikan

RPP.

3) Menelaah laporan tugas dan hasil ujian peserta didik.

4) membaca untuk membuat media atau alat peraga untuk kegiatan

pembelajaran.

5) mengumpulkan dan mempelajari berbagai informasi untuk

membuat bahan ajar.

6) Membuat instrumen evaluasi untuk mengukur pengetahuan,

keterampilan, sikap dan perilaku

7) Seluruh guru telah memiliki kualifikasi pendidikan minimal

D4/S1 dibuktikan dengan ijazah terakhir

Page 42: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

26

8) Seluruh guru telah memiliki sertifikat pendidik dibuktikan dengan

kepemilikan sertifikat pendidik.

d. Guru dapat dijadikan teladan oleh siswa

Guru dapat dijadikan teladan oleh siswa dengan berperilaku

seperti berikut:

1) Selalu hadir dalam kegiatan mengajar

2) menepati janji dan sportif dalam bertindak.

3) Berani dan tegas dalam mempertahankan kebenaran.

4) Bertanggung jawab dalam mengasuh kegiatan siswa

5) memperhatikan dan membantu siswa yang menghadapi

permasalahan belajar.

6) Bersikap adil dalam memberikan penilaian

7) menerima saran dan kritik yang membangun dari peserta didik

atau guru lain.

8) Mengahargai peserta didik

9) menjalin komunikasi yang baik dengan semua orang.

e. Peningkatan kompetensi PTK dilakukan untuk memenuhi kebutuhan

sekolah

1) Peningkatan kemampuan guru dalam melakukan penilaian sikap,

perilaku dan keterampilan.

Page 43: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

27

2) Peningkatan kemampuan guru dalam merancang dan

melaksanakan pembelajaran inovatif untuk meningkatkan

kreativitas peserta didik.39

6. Kompetensi-kompetensi pendidik

Kompetensi menurut usman sebagaimana dikutip kunandar,

kompetensi adalah suatu hal yang menggambarkan kualifikasi atau

kemampuan seseorang, baik yang kualitatif maupun kuantitatif.40

Tenaga pendidik (guru) berdasarkan Undang-undang guru dan

dosen pasal 10 (1) bahwa tenaga pendidik mempuyai empat kompetensi

yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi

kepribadian dan kompetensi sosial.41

Kompetensi dalam hal ini merupakan perpaduan dari pengetahuan,

keterampilan, nilai dan sikap yang direflesikan dalam kebiasaan berfikir

dan bertindak.42

Menurut Gordon sebagaimana yang dikutip E. Mulyasa

menjelaskan beberapa aspek atau ranah yang terkandung dalam konsep

kompetensi sebagai berikut:

39

Ridwan Abdullah Sani, Isda Pramuniati, Anies Mucktiany, Loc.Cit 40

Kunandar, Op.Cit, h. 51. 41

Himpuanan Peraturan Perundang-undangan Republik Indonesia Guru dan Dosen

(Bandung: Nuansa Aulia, 2006), h. 5. 42

E. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002), h.

37.

Page 44: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

28

a. Pengetahuan (Knowledge), kesadaran dalam bidang kognitif, misalnya

seorang guru mengetahui cara melakukan identifikasi kebutuhan

belajar dan bagaimana melakukan pembelajaran terhadap peserta didik

sesuai dengan kebutuhan .

b. Pemahaman (Understanding), yaitu kedalaman kognitif dan efektif

yang dimiliki oleh individu, misalnya seorang guru yang akan

melaksanakan pembelajaran harus memiliki pemahaman yang baik

tentang karakteristik dan kondisi peserta didik, agar dapat

melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efesien.

c. Kemampuan (Skill) adalah sesuatu yang dimiliki individu untuk

melakukan tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya.

Misalnya kemampuan guru dalam memiliki dan membuat alat peraga

sederhana untuk memberikan kemudahan belajar kepada peserta didik.

d. Nilai (Value) adalah suatu standar perilaku yang telah diyakini dan

secara psikologis telah menyatu dalam diri seseorang, misalnya standar

perilaku guru dalam pembelajaran (kejujuran, keterbukaan, demkrasi).

e. Sikap (Attitude) adalah perasaan atau rekasi terhadap sesuatu

rangsangan yang datang dari luar. Misalnya reaksi terhadap krisis

ekonomi, perasaan terhadap kenaikan upah.

Page 45: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

29

f. Minat (Interest) adalah kecenderuangan seseorang untuk melakukan

sesuatu perbuatan. Misalnya minat untuk mempelajari atau melakukan

sesuatu.43

Dalam rangka melaksanakan peraturan pemerintah Nomor 19

Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan diterbitkan

peraturan menteri pendidikan nasional republik indonesia Nomor 16

tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru.

Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa standar kompetensi guru

dikembangkan secara utuh dari empat kompetensi utama, yaitu:

1) Kompetensi pedagogik

Dalam Undang-undang No 14 Tahun 2005 tentang guru dan

dosen dikemukan kompetensi pedagogik adalah kemampuan

mengelola pembelajaran peserta didik.44

Kompetensi pedagogik

merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran

peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi hal-hal sebagai

berikut:

a) Memahami peserta didik secara mendalam.

43

Ibid, h. 39 44

Undang-undang guru dan dosen UU RI No 14 Tahun 2005, Op.Cit, h. 56.

Page 46: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

30

b) Merancang pembelajaran, termasuk memahami landasan

pendidikan untuk kepentingan pembelajaran.

c) Melaksanakan pembelajaran

d) Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran

e) Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan

berbagai potensinya.45

2) Kompetensi profesional

Menurut Undang-undang No.14 Tahun 2005 tentang guru

dan dosen, kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan

materi pelajaran secara luas dan mendalam.46

Dalam standar nasional pendidikan kompetensi profesional

adalah kemampuan penugasan materi pembelajaran secara luas dan

mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik

memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam standar

nasional pendidikan.

45

Kunandar, Op,Cit, h. 76. 46

Undang-undang guru dan dosen UU RI No 14 Tahun 2005, Op.Cit, h. 57.

Page 47: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

31

3) Kompetensi kepribadian

Kompentensi kepribadian merupakan kemampuan personal

yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif

dan berwibawa, menajadi teladan bagi peserta didik dan berkahlak

mulia.47

Kompetensi kepribadian sangat besar pengaruhnya terhadap

pertumbuhan dan perkembangan pribadi peserta didik. Kompetensi

ini memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam

membentuk kepribadian anak guna menyiapkan dan

mngembangkan sumber daya manusia (SDM) serta

mensejahterakan masyarakat, kemajuan negara dan bangsa pada

umumnya.

4) Kompetensi sosial

Kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk

berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik,

sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik

dan masyarakat sekitar.48

47

Kunandar, Op.Cit, h. 75. 48

Ibid, h. 77.

Page 48: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

32

7. Peningkatan mutu tenaga pendidik

Pendidik merupakan orang yang pertama mencerdaskan manusia,

orang yang memberi bekal pengetahuan dan menanamkan nilai-nilai,

budaya, dan agama terhadap anak didik, dalam proses pendidikan, guru

memegang peran penting setelah orang tua dirumah. Dilembaga

pendidikan, guru menjadi orang pertama yang bertugas membimbing,

mengajar, dan melatih anak didik mencapai kedewasaan.49

Oleh karena itu, kualitas guru harus ditingkatkan. Usaha

peningkatan guru ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya

yaitu:

a. Absensi dan kedisiplinan guru

Absensi dan kedisiplinan guru dapat menentukan kualitas

pendidikan, karena Absensi dan kedisiplinan guru sangat berpengaruh

demi kelancaran prose belajar mengajar. jika guru jarang hadir atau

tidak disiplin maka hal ini akan menghambat proses belajar mengajar

dan akan mengakibatkan peserta didik menjadi malas. Akan tetapi jika

guru selalu tepat waktu, tidak pernah terlambat dalam mengajar, maka

ha inilah yang akan menjadi pemacu semangat peserta didik dalam

49

Martinis Yamin, Profesionalisme Guru & Implementasi KTSP (Jakarta: Persada Press,

2009), h. 47.

Page 49: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

33

belajar. Dan bagi setiap guru hendaknya memiliki komitmen sebagai

pendidik untuk meningkatkan mutu pendidikan.

b. Membentuk teacher meeting

Teacher meeting dapat diartikan pertemuan antara guru yang

merupakan salah satu teknik supervisi dalam rangka usaha

memperbaiki situasi belajar mengajar disekolah.50

Ada beberapa tujuan dari teacher meeting ini, diantaranya yaitu:

1) Menyusun pandangan-pandangan guru tentang konsep umum

pendidikan dan fungsi sekolah dalam pencapian tujuan-tujuan

pendidikan dimana merupakan tanggung jawab mereka bersama.

2) Mendorong guru-guru untuk menerima dan melaksnakan tugasnya

dengan sebaik-baiknya serta mendorong kearah pertumbuhan

mereka.

3) Menyatukan pendapat-pendapat tentang metode-metode kerja yang

membawa mereka bersama kearah pertumbuhan mereka.

4) Membantu guru-guru baik secara individu bersama-sama untuk

menentukan dan menyadari kebutuhan-kebutuhan mereka,

50

Dirawat, dkk, Pengantar Kepemimpinan Pendidikan ( Surabaya: Usaha Nasional, 2002), h.

132.

Page 50: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

34

menganalisa problem-problem mereka, pertumbuhan pribadi dan

jabatan mereka.51

Anjuran untuk melakukan rapat atau musyawarah ini sesuai

dengan ajaran islam yang disebutkan dalam Al-Qur’an Surah Asy-

syura Ayat 38:

اوالذي لة وأورهه شىجي بيهه ووى استجابىا لربهه وأقاوىا الص

فقى جزقاهه ي

Artinya: “Dan (bagi) oarang-oarang yang menerima (memahami)

seruan Tuhannya dan memberikan sholat, sedang urusan mereka

(diputuskan) dengan musyawarah antara mereka: dan mereka

menafkahkan sebagian rezki yang kami berikan kepada

mereka”.52

c. Megikuti penataran

Penataran merupakan salah satu sarana yang tepat untuk

meningkatkan mutu kualitas guru dalam hal kemampuan

profesionalisme. seperti yang diungkapkan Djumhur dan Mochammad

Surya dalam bukunya yang berjudul bimbingan dan penyuluhan di

sekolah. Penataran adalah usaha pendidikan dan pengalaman untuk

meningkatkan kualitas guru dan pegawai guna menyelaraskan

51

Ibid. h. 132-233. 52

Al-Qur’an dan Terjemahan. Op.Cit, h. 789.

Page 51: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

35

pengetahuan dan keteramplan mereka sesuai dengan kemampuan dan

perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidangnya masing-masing”.53

Kegiatan penataran ini dilakukan untuk:

1) Mempertinggi mutu petugas dalam bidang profesinya masing-

masing.

2) Meningkatakan efesiensi kerja menuju ke arah tercapainya hasil.

3) Mengikuti kursus pendidikan.

Dengan mengikuti kursus pendidikan akan menambah

wawasan dan pengetahuan guru. Hal ini juga akan meningkatkan

profesionalisme guru lebih berkualitas. Kegiatan kursus dapat

dilakukan secara individu maupun kolektif.

B. Manajemen Strategis

1. Penngertian Manajemen

Manajemen dalam arti mengatur segala sesuatu agar dilakukan

dengan baik, tepat dan tutas merupakan hal yang disyariatkan dalam

ajaran islam. Demikian pula dalam hadits Rosulullah SAW bersabda

عهى كم شىء كتب اإلحسب للا إ

Artinya: “Sesungguhnya Allah memerintahkan berbuat baik terhadap

segala sesuatu. (HR.Muslim)

53

Djumhur dan Mochammad Surya, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah (Bandung: CV

Ilmu, 1975), h. 115.

Page 52: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

36

Manajemen dipandang sebagai suatu bidang pengetahuan yang

secara sistematik berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang

berkerja sama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerja sama ini

lebihbermanfaat bagi kemanusian.54

Demikian pula dalam hadits

Rosulullah SAW bersabda:

يتقه م أ م أحدكى انع للا يحب إذا ع ا

Artinya: “Sesungguhnya Allah sangat mecintai orang yang jika melakukan

sesuatu pekerjaan, dilakukan secara Itqan (tepat, terarah, jelas dan

tuntas).” (HR. Thabrani).

2. Pengertian strategis

Menurut Chandler strategi adalah alat untuk mencapai tujuan

perusahaan (madrasah) dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang,

program tindak lanjut serta prioritas alokasi sumber daya. Menurut Porter

strategi adalah alat yang sangat penting untuk mencapai keunggulan

bersaing.55

Menurut Hamel dan Prahalad mendefinisikan strategi merupakan

tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-

menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang

diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian strategi

54

Sulistyorini & Muhammad Fathurrohman, Esensi Manajemen Penddikan Islam

“pengelolaan lembaga untuk meningkatkan kualitas pendidikan islam (Yogjakarta: Teras, 2014), h. 3. 55

Husein Umar, Desain Penelitian Manajemen Strategik (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada,

2010), h. 16.

Page 53: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

37

selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang

terjadi.56

3. Pengertian Manajemen strategis

a. Manajemen strategis merupakan serangkaian keputusan dan tindakan

manajerial yang dihasilkan dari proses formulasi dari implementasi

rencana dengan tujuan untuk mencapai keunggulan kompetitif.57

b. Manajemen strategis merupakan proses perencanaan, pengarahan,

pengorganisasian dan pengendalian berbagai keputusan dan tindakan

strategi perusahaan dengan tujuan untuk mencapai keunggulan

kompetitif.

c. Manajemen strategis merupakan sebuah proses untuk menghasilkan

berbagai keputusan dan tindakan strategis yang akan menunjang

pencapaian tujuan perusahaan/lembaga pendidikan.

d. Manajemen strategis yaitu terdiri dari analisis, keputusan, dan aksi

yang diambil organisasi untuk menciptakan dan mempertahankan

keunggulan kompetitif.58

e. Manajemen strategi adalah serangkaian keputusan dan tindakan

mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan

56

Ibid, h. 17. 57 Ismail Sholihin, Loc.Cit. 58

Mudrajad Kuncoro, Strateg “Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif” (Jakarta:

Erlangga, 2005), h. 7.

Page 54: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

38

oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan

organisasi tersebut.59

4. Proses Manajemen Strategis

Manajemen strategis dapat dlihat sebagai suatu proses yang

meliputi sejumlah tahapan yang saling berkaitan dan berurutan. Tahapan

utama proses manajemen strategi umumnya mencakup pengamtan

lingkungan, formulasi strategi, implementasi strategi dan evaluasi dan

pengendalian strategi.60

Tahapan proses manajemen strategi yaitu:

a. Pengamatan Lingkungan

Pengamatan lingkungan meliputi deteksi dan evaluasi konteks

organisasi, lingkungan internal dan eksternal organisasi.

Analisis lingkungan internal yaitu potensi internal sekolah yang

terdiri dari penentu persepsi yang realitis, atas segala kekuatan

(strengths) dan kelemahan (weaknesses) yang dimiliki organisasi.

Analisis lingkungan eksternal meliputi identifikasi dan evaluasi aspek-

59

Sondang P. Siaga, Manajemen Strategik (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2005), h. 15. 60

J. David Hunger & Thomas L. Wheelen, Op.Cit, h. 11.

Pengamatan

Lingkungan

Evaluasi dan

Pengendalian Implementasi

Strategi

Perumusan

Strategi

Page 55: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

39

aspek sosial, budaya, politis, ekonomis, dan teknologi, serta

kecenderungan yang mungkin berpengaruh pada organisasi.61

b. Formulasi strategi

Formualsi strategi mencakup desain dan pilihan strategi yang

sesuai. Pada saat memformulasi strategi, manajer harus

mempertimbangkan realitas lingkungan eksternal dan sumber daya

yang tersedia serta kapabilitas dan mendesai strrategi yang akan

membantu mencapai tujuannya.62

pengembangan rencana jangka

panjang untuk manajemen efektif dari kesempatan dan ancaman

lingkungan. Dilihat dari kekuatan dan kelemahan perusahan

(madrasah).

Perumusan strategi meliputi menentukan misi perusahan

(madrasah), menentukan tujuan-tujuan yang dapat dicapai,

pengembangan strategi dan penerapan pedoman kebijakan.63

1) Misi

Misi organisasi adalah tujuan atau alasan mengapa

organisasi hidup. Pernyataan misi yang disusun dengan baik

mendefinisikan tujuan mendasar dan unik yang membedakan

suatu perusahaan (madrasah) dengan sekolah lain.

61

Sondang P. Siaga, Op. Cit, h. 140. 62

Stephen P.Robbins dan Mary Couter, Manajemen (Jkaarta: Erlangga, 2010), h. 213. 63

J. David Hunger & Thomas L. Wheelen, Loc.Cit.

Page 56: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

40

Misi organisasi dibuat untuk merealisasikan visi, yaitu cita-

cita dimasa depan yang ada dibenak pendiri, yang kira-kira

mewakili seluruh anggota perusahaaan (madrasah). Sementara

misi yaitu berupa penjabaran secara tertulis makna visi tadi yang

terkesan sulit dimengerti, agar seluruh staf sekolah menjadi paham

dan jelas.64

2) Tujuan

Tujuan adalah hasil akhir aktivitas perencanaan. Tujuan

merumuskan apa yang akan diselesaikan dan kapan akan

diselesaikan dan sebaiknya diukur jika memungkinkan.

Pencapaian tujuan perusahaan (madrasah) merupakan hasil dari

penyelesaian misi.

Tujuan adalah pernyataan luas tentang apa yang akan dituju

dan diwujudkan oleh organisasi, misalnya memproduksi produk

unggul, menjadi market leader¸mengelola usaha secara efektif,

dan memiliki teknologi unggul. Tujuan merupakan penjabaran

misi organisasi.65

64

Husein Umar, Op.Cit, h. 19. 65 Husein Umar, Loc.Cit

Page 57: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

41

3) Strategi

Strategi perusahaan (madrasah) merupakan rumusan

perencanaan komprehensif tentang bagaimana sekolah akan

mencapai misi dan tujuaanya.

4) Kebijakan

Kebijakan menyediakan pedoman luas untuk pengambilan

keputusan organisasi secara keseluruhan. Kebijakan juga

merupakan pedoman luas yang menghubungkan perumusan

strategi dan implementasi.66

c. Implementasi strategi

Implementasi strategi mensyaratkan perusahaan (madrasah)

untuk menetapkan tujuan tahunan, membuat kebijakan, memotivasi

karyawan dan mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang

telah diformulasikan dapat dijalankan.

Didalam implementasi strategik tersebut termasuk pula;

mengembangkan budaya yang mendukung strategi, menciptakan

struktur organisas yang efektif yang mengarahkan pada usaha

pemasaran, menyiapkan anggaran, mengembangkan dan

memberdayakan sistem informasi dan menghubungkan kinerja

karyawan dengan kinerja organisasi.67

66

Ibid, h. 13-16. 67

Abudin Nata, Op.Cit, h. 387.

Page 58: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

42

Implementasi strategi didalamnya juga mencakup

memobilasasi karyawan dan anajer untuk menempatkan strategi yang

telah diformulasikan menjadi tindakan. Untuk itu implementasi

startegi membutuhkan disiplin pribadi, komitmen dan pengorbanan

yang tinggi dari pimpinan, manajer, karyawan dan staf.

Implementasi startegis adalah proses dimana manajemen

mewujudkan strategi dan kebijakannya dalam tindakan melalui

pengembangan program, anggaran dan prosedur.68

1) Program

Program adalah pernyataan aktivitas-aktivitas atau langkah-

langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan perencanaan sekali

pakai. Program melibatkan restrukturisasi perusahaan (madrasah)

perubahan budaya internal sekolah atau awal dari suatu usaha

penelitian baru. Implementasi mungkin juga meliputi serangkaian

program periklanan dan promosi untuk mendorong minat pelanggan

terhadap produk dan jasa sekolah.

2) Anggaran

Anggaran adalah program yang dinyatakan dalam bentuk

satuan uang, setiap program akan dinyatakan secara rinci dalam

biaya yang dapat digunakan oleh manajemen untuk merencanakan

dan mengendalika.

68

Ibid, h. 17-18

Page 59: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

43

3) Prosedur

Prosedur atau Standar Operating Prosedur (SOP) adalah sistem

langkah atau teknik yang berurutan yang menggambarkan secara

rinci bagaimana suatu tugas atau pekerjaaan diselesaikan. Prosedur

secara khusus merinci berbagai aktivitas yang harus dikerjakan

untuk menyelesaikan program-program perusahaan (madrasah).

d. Evaluasi dan pengendalian strategi

Evaluasi strategi adalah proses mengevaluasi bagaimana strategi

diimplementasikan dan sejuah mana mempengarui kinerja. Evaluasi

dalam Qur’an Surat Qaff ayat 17-18

بل انش وع ي اني ع تهقيب قىل إال 71قعيد )إذ يتهقى ان ( يب يهفظ ي

(71نديه رقيب عتيد )

Artinya: (yaitu) ketika dua orang Malaikat mencatat amal

perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di

sebelah kiri. dan tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya

melainkan ada di dekatnya Malaikat Pengawas yang selalu hadir.

Evaluasi dan pengendalian adalah proses yang melaluinya

aktivitas-aktivitas perusahaan (madrasah) dan hasil kinerja

dimonitoring dan kinerja sesungguhnya dibandingkan dengan kinerja

yang diinginkan. Para manajer disemua level menggunakan informasi

hasil kinerja untuk melakukan tindakan perbaikan dan memecahkan

masalah. agar evaluasi dan pengendalian efektif, manajer harus

Page 60: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

44

mendapatkan uman balik yang jelas dan tidak biasa dari orang-orang

bawahannya yang ada dalam hirarki perusahaan (madrasah).69

Evaluasi strategi adalah alat untuk mendapatkan informasi

berjalan tidaknya sebuah strategi yang ditetapkan. Tiga aktivitas dasar

evalausi strategi yaitu:

1) Meninjau ulang faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar

strategi.

2) Mengukur kinerja.

3) Mengambil tindakan korektif 70

Menurut Pearce dan Robinson terdapat sembilan tugas penting

dalam menerapkan proses menajemen strategi, yakni:

a) Menyusun misi perusahaan/pendidikan, termasuk di dalamnya

pernyataan mengenai maksud pendirian perushaan/lembaga

pendidikan, filosofi perusahaan dan tujuan perusahaan.

b) Melakukan analisis untuk mengetahui kondisi intenal dan

kemampuan perushaan.

c) Melakukan penilaian terhadap lingkungan eksternal perushaaan

yang mencangkup di dalamnya penilaian terhadap situasi

persaingan dan konteks usaha secara umum yang akan

memengarui efektivitas perushaaan dalam mencapai tujuan.

69

J David Hunger & Thomas L. Wheelen, Op.Cit, h. 19. 70

Abudin Nata, Op,Cit, h. 388.

Page 61: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

45

d) Melakukan analisis terhadap alternatif pilihan strategi perusahaan

dengan membandingkan kesesuaian antara sumber daya yang

dimiliki perusahaan dengan lingkungan yang dihadapi

perusahaan.

e) Melakukan identifikasi terhadap alternatif pilihan strategi yang

diinginkan melalui evaluasi masing-masing pilihan strategi

disesuaikan dengan misi dan tujuan perushaan.

f) Memilih sekumpulan tujuan jangka panjang berikut strategi utama

(grand strategy) yang paling memungkinkan untuk mencapai

tujuan perushaan.

g) Membuat tujuan tahunan (annual abjectives) dan strategi jangka

pendek yang mendukung pencapaian tujuan jangka panjang dan

strategi utama.

h) Melakukan implementasi strategi terpilih melalui anggran alokasi

sumber daya yang dibutuhkan, di mana dalam alokasi sumber

daya ini terdapat penekana pentingnya keselarasan antara tugas,

manusia, struktur organisai, teknologi yang digunakan serta sistem

imbalan (reward system) yang diterapkan.

Page 62: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

46

i) Melakukan evaluasi terhadap keberhasilan penerapan strategi

sebagai input yang akan digunakan dalam pembuatan keputusan di

masa mendatang.71

C. Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik Melalui Manajemen Strategis

Peningkatan kualitas sumber daya manusia di indonesia merupakan

prasyarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan dan pendidikan.

pendidikan merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas

sumber daya manusia tersebut. sementara salah satu permasalahan pendidikan

yang dihadapi oleh bangsa indonesia adalah rendahnya mutu tenaga pendidik

pada setiap jenjang pendidikan sekolah/madrasah. Persaingan dalam dunia

pendidikan yang begitu pesat menuntut madrasah berfikir kreatif, inovatif dan

responsif dalam mempertahankan dan mengembangkan sekolahnya. Salah

satu upaya yang dapat melalui manajemen strategi dalam mengelola sekolah

dalam upaya peningkatkan mutu tenaga pendidik.

Tenaga pendidik atau guru sebagai tenaga profesional mengandung

arti bahwa pekerjaan guru hanya dapat dilakukan oleh seseorang yang

mempuyai kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikasi pendidik sesuai

dengan persyaratan untuk setiap jenis dan jenjang pendidikan tertentu.

Tenaga pendidik wajib memiliki kualifikasi akademik pada tingkat

SMK/MA minimal diploma IV (D-IV) dan sarjana (S1), memiliki empat

kompetensi dasar yaitu kompetensi pedagogik, kempetensi profesional,

71 Ismail Solihin, Op.Cit, h. 71-72.

Page 63: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

47

kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Serta setiap pendidik memiliki

sertifikasi pendidik untuk meningkatkan kualitas kualitas dan martabat guru.

Usaha peningkatan guru ini dapat dilakukan dengan cara, diantaranya

yaitu:

1. Absensi dan kedisiplinan guru.

Absensi dan kedisiplinan guru dapat menentukan kualitas

pendidikan, karena Absensi dan kedisiplinan guru sangat berpengaruh

demi kelancaran prose belajar mengajar

2. Membentuk teacher meeting.

Teacher meeting dapat diartikan pertemuan antara guru yang

merupakan salah satu teknik supervisi dalam rangka usaha memperbaiki

situasi belajar mengajar disekolah.

3. Megikuti penataran.

Penataran merupakan salah satu sarana yang tepat untuk

meningkatkan mutu kualitas guru dalam hal kemampuan profesionalisme.

seperti yang diungkapkan Djumhur dan Mochammad Surya dalam

bukunya yang berjudul bimbingan dan penyuluhan di sekolah. Penataran

adalah usaha pendidikan dan pengalaman untuk meningkatkan kualitas

guru dan pegawai guna menyelaraskan pengetahuan dan keteramplan

mereka sesuai dengan kemampuan dan perkembangan ilmu pengetahuan

dalam bidangnya masing-masing

Page 64: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

48

Berhubungan dengan tenaga pendidik atau guru mempuyai peranan

penting yang sangat menentukan pendidikan pada masa yang akan datang

bahkan dapat dikatakan masa depan bangsa terletak pada keberadaan guru

yang berkualitas sehingga dalam upaya untuk peningkatan mutu tenaga

pendidik maka melalui manajemen strategi menjadi sebuah keniscayaan

terutama di lembaga pendidikan agar dapat menciptakan mutu tenaga

pendidik yang berkualitas atau bermutu.

Manajemen strategis adalah adalah seni dan ilmu untuk

memformulasikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi lintas fungsi

yang memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuannya, yaitu

menghasilkan sebuah keunggulan yang berdaya saing yang memungkinkan

dapat keluar sebagai pemenang (the winner) dalam persaingan global. 72

Adapun proses manajemen strategi meliputi:

a. Pengamatan lingkungan; Pengamatan lingkungan disebut juga dengan

analisis SWOT. Analisis SWOT dalam program madrasah dapat

dilakukan dengan membuat matrik SWOT untuk memperoleh mutu

madrasah dapat dilakukan, strategi SO (mengunakan kekuatan dan

memanfaatkan peluang), strategi WO (memperbaiki kelemahan dan

mengambil manfaat dari peluang), strategi ST (mengunakan kekuatan dan

72

Abuddin Nata, Manajemen Pendidikan (Jakarta: Pernada Media Group, 2010), h. 385.

Page 65: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

49

menghindari ancaman), strategi WT (mengatasi kelemahan dan

menghindari ancaman

b. Perumusan strategi; Formulasi strategi proses penyusunan langkah-

langkah kedepan mencakup penetapan visi, misi dan program yang

dibangun dari hasil analisis internal dan eksternal. Analisis internal

menghasilkan gambaran tentang kekuatan (strengtenth) dan kelemahan

(weaknes) adapun analisis eksternal menghasilkan peluang (opportunity)

dan ancaman (threatment).

c. Implementasi strategi; implementasi strategi adalah proses dimana

manajemen mewujudkan strategi dan kebijakannya dalam tindakan

melalui pengembangan program, anggaran dan prosedur

d. Evaluasi serta pengendalian strategi; evaluasi dan pengendalian strategi

adalah proses yang melaluinya aktivitas-aktivitas perusahaan (madrasah)

dan hasil kinerja dimonitor dan kinerja sesungguhnya dibandingkan

dengan dikenerja yang dibandingkan. Evaluasi startegis adalah alat utama

untuk mendapatkan informasi berjalan tidaknya sebuah strategi yang

ditetapkan

Page 66: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

50

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, diharapkan terangkat

gambaran mengenai kualitas, realitas sosial dan persepsi sasaran penelitian.

Menurut sugiono penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada

kondisi objek yang alamiah. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian

yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.73

B. Jenis Penelitian

Setiap penelitian pada dasarnya memiliki teknik untuk mendekati

suatu objek penelitian. Karena penentuan pendekatan yang diambil akan

memberikan petunjuk yang jelas bagi rencana penelitian yang akan dilakukan.

Untuk itu dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif deskriptif.

Penelitian deskriptif adalah penelitian terhadap masalah-masalah

berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi yang meliputi kegiatan

penilaian sikap atau pendapat terhadap individu, organisasi, keadaan ataupun

prosedur.

73

S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 36.

Page 67: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

51

Sedangkan menurut Cooper, H.M penelitian deskriptif adalah

penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel atau lebih

(independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan

variabel yang lain. Tujuan penelitian deskriptif menggambarkan secara

sistematis fakta, objek, atau subjek apa adanya dengan tujuan menggambarkan

secara sistematis dan karakteristik objek yang diteliti secara tepat.74

Menurut Moleong penelitian kualitatif berakar pada latar belakang

ilmiah sebagai kebutuhan, mengandalkan manusia sebagai alat penelitian,

memanfaatkan metode kualitatif analisis secara induktif, mengarah sasaran

penelitian pada usaha menemukan teori, lebih mementingkan proses dari pada

hasil, memilih seperangkat kriteria untuk menulis keabsahan data, rancangan

penelitian bersifat sementara dan hasil penelitian disepakati oleh subjek

penelitian.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penulis melaksanakan penelitian yang dilaksanakan mulai bulan April

sampai bulan mei 2018

2. Tempat Penelitian

Tempat yang dipilh untuk penelitian ini adalah di MA Roudlotul Huda

Purwosari Kecamtan Padang Ratu Kabupaten Lampung Tengah.

74

Etta Mamang Sangadji, Metodologi Penelitian (Andi: Yogyakarta, 2000), h. 24.

Page 68: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

52

D. Sumber Data Penelitian

1. Data primer

Sumber data merupakan subjek penelitian tempat data menempel,

dapat berupa benda gerak, manusia, tempat dan sebagainya. Data primer

diperoleh dari sumber pertama melalui prosedur dan teknik pengambilan

data yang didapat berupa interview, observasi, maupun penggunaan

instrument pengukuran yang khusus dirancang sesuai dengan tujuannya.

Dengan sumber yang dirujuk adalah tenaga pendidik dan kepala madrasah

MA Roudlotul Huda Purwosari Lampung Tengah.

2. Data sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh secara

tidak langsung dari informasi dilapangan, seperti dokumen dan

sebagainya, data yang diperoleh dari hasil bacaan. Data sekunder

diperoleh dari sumber tidak langsung yang biasanya berupa data

dokumentasi dan arsip-arsip resmi. Dokumen ini dapat berupa buku-buku,

majalah, artikel karya ilmiah yang dapat melengkapi data dalam

penelitian.75

75 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta :Rineka Cipta, 2013, h . 172

Page 69: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

53

Data yang diambil dalam penelitian ini adalah bagaimana

peningaktan mutu pendidik melalui manajemen strategis di MA Roudotul

Huda Purwosari Lampung Tengah

E. Teknik pengumpulan data

Untuk mengumpulkan data yang valid dan objektif, dalam penelitian

ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan interview

(wawancara), observasi dan dokumentasi

1. Metode wawancara

Menurut Cholid Nurbuko dan Abu Ahmasi interview adalah proses

tanya jawab dalam peneliti yang berlangsung secara lisan antara dua

orang atau lebih secara bertatap muka dan mendengarkan secara langsung

informasi yang disampaikan.76

Berdasarkan kutipan diatas, penulis menyimpulkan bahwa yang

dimaksud dengan metode wawancara adalah metode yang dipergunakan

untuk memperoleh data yang valid secara langsung meminta keterangan

dari pihak yang di wawancara.

Dalam wawancara ada 3 prosedur yaitu:

76 Cholid Narbuko, Metodelogi Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), h. 70.

Page 70: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

54

a. Wawancara bebas (wawancara tak terpimpin) adalah proses

wawancara dimana interview tidak secara sengaja tanya jawab pada

pokok persoalan dari fokus penelitian.

b. Wawancara terpimpin adalah wawancara yang menggunakan paduan

dari pokok permasalahan.

c. Wawancara bebas terpimpin adalah kombinasi antara wawancara

bebas dan wawancara terpimpin.

Dari ketiga interview diatas, penulis menggunakan wawancara

bebas terpimpin agar dalam pelaksanaannya tidak terlalu kaku dan

tidak menyimpang dari permasalahan yang akan diteliti. Metode ini

penulis gunakan untuk memperoleh data tentang bagaimana

peningaktan utu pendidik melalui manajemen strategis di MA

Roudotul Huda Purwosari Lampung Tengah

2. Metode Observasi

Sutrisno Hadi mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu

proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses

biologis dan psikhologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-

proses pengamatan dan ingatan.

Page 71: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

55

Dari segi proses pelaksaaan pengumpulan data, observasi dapat dibedakan

menjadi observasi partisipan dan observasi non partisipan.77

a. Observasi Partisipan

Dalam observasi ini peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari

orang yang sedang diamati atau digunakan sebagai sumber data

penelitian. Dengan observasi partisipan ini, maka data yang diperoleh

akan lebih lengkap, tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat makna

dari setiap perilaku yang nampak.

b. Observasi Nonpartisipan

Dalam observasi nonpartisipan peneliti tidak terlibat dan hanya

sebagai pengamat independen. Pengumpulan data dengan observasi

nonpartisipasi ini tidak akan mendapatkan data yang mendalam, dan

tidak sampai pada tingkat makna. Makna adalah nilai-nilai dibalik

perlikau yang tampak, yang terucapkan dan yang tertulis.

Dari kedua observasi diatas, peneliti menggunakan observasi

nonpartispan karena peneliti tidak terlibat secara langsung hanya

sebagai pengamat independen.

77 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Alfabeta, 2008), h. 218.

Page 72: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

56

3. Metode dokumentasi

Metode dokumentasi yaitu cara mencari data mengenai hal-hal yang

bersifat dokumen terhadap dilokasi penelitian anatara lain seperti Visi Misi,

startegi, sasaran, tujuan, sejarah berdirinya sekolah tersebut, data guru dan

para pegawai, data siswa, sarana dan prasarana yang menunjang, struktur

organisasi, serta melihat sejauh mana program peningkatan mutu pendidik

melalui manajemn strategis di MA Roudlotul Huda Purwosari Kecamatan

Padang Ratu Kabupaten Lampung Tengah

Metode dokumentasi merupakan metode pengumpulan data yang

berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, photo, prasati, notulen,

agenda, dan sebagainya.

metode dokumentasi dalah merupakan sumber non manusia, sumber

ini adalah sumber yang cukup bermanfaat sebab telah tersedia sehingga

akan relative murah pengeluaran biaya untuk memperolehnya, sumber ini

merupakan sumber yang stabil dan akurat sebagai cerminan situasi/kondisi

yang sebenarnya serta dapat dianalisi secara berulang-ulang dengan tidak

mengalami perubahan.

Page 73: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

57

F. Metode Analisis Data

Setelah data terkumpul maka langkah penulis selanjutnya adalah

menganalisa data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian, dan

harus diolah sedemikian rupa sehingga akan mendapatkan suatu kesimpulan.

Langkah-langkah yang ditempuh penulis dalam menganalisa data

adalah sebagai berikut:

1. Reduksi data (Data Reduction)

Reduksi data (Data Reduction) bearti merangkum, memilih hal-hal

yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan

polanya dan membuang yang tidak perlu.

2. Penyajian data (Data Dispaly)

Penyajian data (Data Dispaly) diarahkan agar data hasil reduksi

terorganisasikan tersusun dalam pola hubungan, sehingga mudah

dipahami. Pada langkah ini peneliti berusaha menyusun data relavan

sehingga manjadi informasi yang dapat disimpulkan dan memiliki makna

tertentu.

3. Conclusion Drawing/ Vertication

Dalam berikutnya dalam proses analisis data kualitatif adalah menarik

kesimpulan berdasarkan temuan dan melakukan vertikasi data.78

78 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Bandung: ALFABETA, 2010), h. 434-438.

Page 74: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

58

G. Pengujian Keabsahan Data

Validasi data untuk pengujian tingkat validasi data yang diperoleh di

lapangan dilakukan dengan menggunakan trianggulasi. Dalam teknik

pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data

yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan

sumber data yang telah ada.

Trianggulasi merupakan teknik pengecekan data dari berbagai

sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Trianggulasi adalah teknik

pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data

itu untuk keperluan pengecekaan atau sebagai pertandingan terhadap data ini.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan trianggulasi teknik. Trianggulasi

teknik, bearti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-

beda untuk mendapakan data dari sumber yang sama. Peneliti menggunakan

observasi Nonpartisipan, wawancara mendalam Dan dokumentasi untuk

sumber data yang sama secara serempak.79

Sedangkan tranggulasi dengan teknik dilakukan dengan dua strategi

yaitu pengecekan derajad kepercayaan penemuan hasil penelitian dengan

beberapa teknik pengumpulan data, dan pengecekaan beberapa sumber data

dengan teknik yang sama. Caranya data yang di dapat di MA Roudlotul Huda

Purwosari Lampung Tengah dengan melakukan wawancara lalu dicek melalui

79 Sugioyo, Metode Penelitian “Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D” (Bandung:

Alfabeta, 2010), h. 423.

Page 75: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

59

observasi dan dokumentasi, bila pengujian kreadibilitas data menghasilkan

data yang berbeda maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada

sumber data yang bersangktan untuk memastikan data yang mana yang

dianggap benar.

Page 76: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

60

BAB IV

LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Profil Madrasah Aliyah Roudlotul Huda Purwosari Lampung Tengah

1. Sejarah Berdirinya Madrasah Aliyah Roudlotul Huda Purwosari

Lampung Tengah

MA Roudlotul Huda purwosari didirikan pada tahun 1984

pendirinya adalah KH. Bustomil Karim (Alm). Beliau adalah salah

seorang Syekh dari tanah Jawa yang mendirikan pondok pesantren

Roudllotus Sholihin pada tahun 1967. Karena pondok pesantren

merupakan pendidikan non formal maka beliau mendirikan pendidikan

formal yaitu Madrasah Aliyah Roudlatul Huda yang diresmikan pada

tanggal 15 juni 1984 dibawah naungan Departemen Agama (Depag).

Kemudian seiring dengan itu MA Roudlotul Huda dari tahun

ketahun selalu mengalami peningkatan sehingganya pada tahun 2005

mendapat status Terakreditasi B dan kemudian pada Tahun 2010 juga

masih mendapat status yang sama yaitu Terakreditasi B No. : BAN-S/M

No. Ma.008465 dan NPSN : 10802312

2. Visi dan Misi Madrasah Aliyah Roudlotul Huda Purwosari

Page 77: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

61

Perkembangan dan tantangan masa depan seperti perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi globalisasi yang sangat cepat, dan berubahnya

kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan memicu

madrasah untuk merespon tantangan sekaligus peluang itu. Madrasah

Aliyah Roudlotul huda purwosari kecamatan padag ratu kabupaten

lampung tengah memliki citra moral yang mengambarkan profil madrasah

yang diinginkan dimasa datang yang digambarkan dalam visi misi

madrasah tersebut.

Visi :

a. Menjadi lembaga pendidikan yang mampu

b. Menghasilkan tamatan yang bertaqwa,

c. Berilmu dan berakhlak

Misi :

a. Mewujudkan anak didik yang bertaqa kepada Allah Swt,

b. Mewujudkan anak didik yang berilmu pengetahuan

c. Dan berteknologi,

d. Mewujudkan anak didik yang berakhlak mulia

e. Sesuai tuntunan Al qur’an dan hadits

Page 78: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

62

3. Strategi Madrsah Aliyah Roudlotul Huda Purwosari

a. Meningkatkan kualitas guru dan karyawan melalui pelatihan dan lain-

lain.

b. Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler.

c. Bimbingan belajar siswa disetiap mata pelajaran yang diujikan.

d. Pengawasan pelaksanaan KBM dalam rangka meningkatkan efektifitas

sekolah.

4. Tujuan yang ingin dicapai MA Roudlotul Huda Purwosari

Tujuan yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2011/2012 MA

Roudlotul Huda Purwosari merupakan kelanjutan program tahunan yang

lalu antara lain:

a. Menciptkan suatu keadaan sekolah yang tertib, disiplin, bersih dan

aman serta tentram, sehingga kegiatan belajar mengajar lancar dan

berdayaguna.

b. Kemampuan menyajikan materi pelajaran bagi guru, semakin baik dan

mantap.

c. Peningkatan keaktifan, kreastivitas dan semangat kerja bagi guru dan

karyawan.

d. Gairah belajar siswa semakin tinggi dan mantap.

e. Penyelenggaraan administrasi sekolah semakin baik dan tertib.

Page 79: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

63

f. Sikap kerjasama, saling membantu tercermin dalam kegiatan setiap

kerja.

5. Data Prestasi Peserta Didik Madrasah Aliyah Rodlotul Huda

Purwosari Lampung Tengah

Tabel 4.1

Data Prestasi Peserta Didik

MA Roudlotul Huda Purwosari LampungTengah

No Juara Jenis Lomba Tempat Tahun Tingkat

1 Juara 2 Volley bal Porseni ma’arif 2012 Wilayah Barat

2 Harapan 1 Sepak bola Porseni ma’arif 2013 Wblt

3 Juara 1 Pidato b, inggris Bangun rejo 2015 Wblt

4 Harapan 1 Voly bal pa Bangun rejo 2015 Wblt

5 Juara 1 K3 tenda Padangratu 2016 Kecamatan

6 Juara 1 Karnaval Padangratu 2016 Kecamatan

7 Juara 1 Sepak bola Porseni wilbar 2016 Wblt

8 Juara 1 Gerak jalan Kalirejo 2016 Kab. lam teng

9 Juara 2 Gerak jalan Kalirejo 2016 Kabupaten lam

teng

10 Juara 2 K3 petendaan Kalirejo 2013 Cabag lamteng

11 Juara 1 Pidato Surabaya 2017 Kecamatan

12 Juara 2 Kontingen

tergiat

Kwarcab

lamteng 2016 Kwartir cabang

13 Juara 1 Gwrak jalan Kalirejo 2015 Slta se kab

lamteng

14 Juara 2 Pidato b. inggris Porseni wil bar 2013 Slta

15 Juara 2 Pidato b. inggris Porseni 2 2013 Slta

16 Juara 3 Fut sal Porseni 3 2014 Slta

17 Juara 3 Volley pi Porseni 4 2014 Slta

18 Juara 1 Kaligrafi Bandar lampung 2005 Slta se prov

lampung

19 Juara 1 Tartil al qur’an Bandar lampung 2005 Slta se prov

lampung

20 Juara 1 Volley bal pa Smk rh 2015 Slta

21 Juara 1 Volley bal pi Smk rh 2015 Slta

22 Juara 3 Kaligrafi Bandar lampung 2005 Slta se prov

Page 80: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

64

lampung

23 Juara 2 Tartil Porseni 2014 Wblt

24 Juara

umum Senam kreatif Harlah 2013 Slta

25 Juara 2 Volley bal pa Smk rh 2015 Slta

26 Juara 2 Pidato b. inggris Wblt 2014 Slta

27 Juara 3 Futsal Smk 2015 Slta

28 Juara 2 Futsal Smk rh 2015 Slta

29 Juara 1 Sepak takraw Smk rh 2015 Slta

30 Juara 1 K3 tenda Trimurjo 2014 Kabupaten

31 Juara

umum 3 Kemah santri Bandar lampung 2014

Kwarda

lampung

32 Juara 2 KSM ekonomi Ma Ma’arif

kairejo 2016 SMA

Sumber: Dokumentasi Madrasah Aliyah (MA) Roudlotul Huda Purwosari

Lampung Tengah

6. Keadaan Guru dan Pegawai Madrasah Aliyah Roudlotul Huda

guru dan staf dalam madrasah merupakan salah satu komponen

terpenting dari suatu lembaga pendidikan. ketersediaan guru dan staf yang

memedai dan profesional dalam bidangnya meruakan faktor terpenting dalam

mendukung kelancaran kegiatan belajar mengajar dimadrasah. Potensi, bakat

dan kemampuan yang dimiliki oleh furu dalam sangat berpengaruh dalam

perkembangan kecerdasan dan daya tangkap siswa terhadap pelajaran yang

diberikan. Madrasah Aliyah (MA) Roudlotul Huda memliki tenaga pendidik

yang berjumlah 31 orang dan 3 staf. Dengan tenaga pendidik rata-rata

memiliki jenjang pendidikan S1 dan diantaranya ada yang strata SLTA, D2

dan D3. Guru merupakan faktor penting dalam pendidikan, karena sebagai

seorang guru tidak hanya terbatas sebagai pengajar saja, melainkan sebagai

Page 81: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

65

suri tauladan. Untuk itu guru perlu memiliki keahlian dan keterampilan yag

harus ditingkatkan.

Tabel 4.2

Keadaan Guru dan Karyawan

MA Roulotul Huda Purwosari Lampung Tengah

Tahun Pelajaran 2018/2019

No Nama Pendidikan Mata

Pelajaran Jabatan

Terakhir Jurusan

1 Gus Ahmad Rofiqi - Ketua

Yayasan

2 Kyai Miftahudin,

HB -

Pengawas

yayasan

3 Ngasifudin, S.Pd.I,

M.Pd.I S2 Manajemen Bhs. Arab

Kepala

Madrasah

4 Nuril Anwar, S.Ag S1 PAI Bhs. Indo Wakil.

Kep. I

5 Afin Effendy, S.Ag S1 Syari’ah Sejarah Wakil.

Kep. II

6 Fathurrahman,

S.Pd.I S1 PAI Sosiologi Komite

7 Paryono, S.Pd.I S1 PAI Akidah

Akhlak Bedahara

8 Saiful Mufid, S.Pd.I S1 PAI TIK KTU

9 Ma'murod, S.Pd.I S1 PAI Qur’an

Hadits Operator

10 H. Zainal Arifin - Pesantren Ilmu Faro’id Guru

11 Abdullah, A.Md D3 Akutansi Ekonomi Guru

12 Ahmad Mansyur

Muhlasin - Pesantren Ilmu Tafsir Guru

13 Amat Elani SLTA IPS Bhs. Ingris Guru

14 Amin Rosyidi,

S.Pd.I S1 PAI Fikih Guru

15 Hakim Sidiq, S.E S1 IESP Ekonomi Guru

16 Imam Fahrudin,

S.Pd.I S1 PAI SKI

Guru

17 Juhardi, S.Pd.I S1 PAI Matematika Guru

18 M. Jawahir - Pesantren Ilmu Nahwu Guru

19 Maksum Masduki, SLTA PBA PKN Guru

Page 82: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

66

S.Ag

20 Muhibbun SLTA IPS Guru

21 Muhlasin S1 IPS Geografi Guru

22 H. Muhsin, S.Pd S1 PBSI Bhs. Indo Guru

23 Mustafizah S1 PAI Qur’an Hadits Guru

24 Mustofa, S.Pd.I S1 PAI PKN Guru

25 Purwanti, S.Pd S1 PMIPA Matematika Guru

26 Samiyati, S.Ag S1 BPI Biologi Guru

27 Syahrudin Al Jawi,

S.Pd.I S1 PAI Ilmu Hadits Guru

28 Tugino, S.Pd.I S1 PAI Geografi Guru

29 Uswatun Hasanah,

A.Md D3 PBI Bhs. Inggris

Guru

30 Wahidin, A.Ma D2 PAI Penjaskes Guru

31 Yuliana, S.Pd S1 PBS Bhs. Indo Guru

32 Agus Jaelani SLTA IPS - Kep. Lab.

Kom

33 Bismis Sabihis

Wahid SLTA IPS

- Pemb.

Pramuka

34 Maryam Qona'ah SLTA IAI - Kep.

Perpus

No Pendidikan Terakhir Laki-laki Perempuan Jumlah

1 S 1 20 2 22

2 D III 1 1 2

3 D II 3 - 3

4 SMA / MA 7 - 7

Jumlah 31 3 34

Sumber: Dokumentasi Madrasah Aliyah Roudlotul Huda Purwosari

Lampung Tengah

7. Keadaan siswa MA Roudlotul Huda Purwosari Lampung Tengah siswa atau peserta didik merupakan salah satu syarat terjadinya

interaksi dalam proses mengajar. keberadaan madrasah Aliyah Roudlotul

Huda Purwosari pada saat ini memiliki respon yang baik dari masyarakat.

Page 83: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

67

Hal imi dapat dilihat dari jumlah siswa yang setiap tahunnya meningkat.

Para orang tua dan masyarakat hingga saat ini masih mempercayakan

pendidikan anak-anak mereka pada yayasan pendidikan Madrasah Aliyah

Roudlotul Huda. Madrasah ini dari saat berdiri hingga saat ini masih eksis

pada jalur pendidikan madrasah menengah yang berbasis pada pendidikan

yang bernuansa islam.

Adapun jumlah peserta didik tahun pelajaran 2017/2018 dan setiap

tahunya dapat dilihat melalui tabel berikut:

Tabel 4.3

Keadaan Peserta Didik Madrasah Aliyah Roudlotul Huda Purwosari

Lampung Tengah

a. Jumlah siswa 2017/2018

Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

X 50 83 133

XI 45 91 136

XII 50 89 139

TOTAL 408

b. Jumlah rombongan belajar

Kelas Ruang Belajar Jumlah Rombongan

Belajar

Keterangan

X 5 5

XI 3

XII 4

Jumlah 12

d. Jumlah siswa pertahun

Page 84: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

68

No Tahun

Pelajaran Jenis Kelamin Jumlah Jumlah Total

1 2009/2010 Laki-laki 166

365 Perempuan 199

2 2010/2011 Laki-laki 164

356 Perempuan 192

3 2011/2012 Laki-laki 180

430 Perempuan 250

e. Sarana dan Prasarana MA Roudlotul Huda Purwosari

Keadaan sarana dan prasarana masih perlu pembenahan dan jika

untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar sangat tidak sesuai

dibandingkan dengan jumlah siswa yang ada.

Sarana dan prasarana yang tersedia di Madrasah Aliyah Roudlotul Huda

Purwosari Lampung Tengah adalah sebagai berikut:

Madrasah Aliyah Rouldotul Huda Purwosari menggunakan gendung

sendiri dan dalam naungan yayasan yaitu:

Nama yayasan : Pon – Pes Roudlotus sholihin

Gedung : 3 unit, terdiri dari 12 lokal belajar

1 Ruang Kantor dan Guru

3 Ruang WC guru

1 Ruang Kepala Sekolah dan TU

1 Ruang Bendahara

1 Ruang Gudang

6 ruang WC Siswa

Page 85: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

69

1 ruang Lab Komputer

Sumber Dana Oprasional

Dana BOS :

SPP : 40.000 / bulan

Komite :

Page 86: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

70

B. PEYAJIAN ANALISIS DATA

Adapun hal-hal yang perlu penulis sajikan dalam skripsi ini adalah

peningkatan mutu tenaga penidik melalui manajemen strategis di MA

Roudlotul Huda Purwosari Lampung Tengah.

Peningkatan mutu tenaga pendidik di MA Roudlotul Huda Purwosari

yang akan dipaparkan adalah mengenai guru mengajar sesuai dengan bidang

studinya, jumlah guru mencukupi kebutuhan, guru profesional dalam

bidangnya, guru dapat dijadikan teladan bagi siswa dan peningkatan

kompetensi PTK dilakukan untuk memenuhi kebutuhan. Dapat dijelaskan

sebagai berikut:

1. Guru mengajar sesuai dengan bidang studinya

Guru merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan

dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,

melakukan pembinaan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi guru pada perguruan tinggi

untuk membelajarkan mata pelajaran sesuai dengan jurusan atau program

studi yang dimiliki.

Seperti yang dijelaskan oleh bapak Nuril Anwar selaku Waka

kurikulum MA Roudlotul Huda Purwosar, beliau menjelaskan:

Page 87: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

71

“Guru yang mengajar di MA Roudlotul Huda Purwosari Lampung Tengah

dalam mengajar ada yang sudah sesuai dengan bidang studinya namun

ada beberapa guru yang memang dalam mengajar tidak sesuai dengan

bidang studi yang dimiliki sehingga target belum tercapai, presentasinya

kurang tidak sampek 50 %”.80

Penulis mengambil dokumentasi dari ijazah guru dan SK

pembagian tugas mengajar serta mengamati kegiatan belajar mengajar.

Penulis melakulan observasi untuk guru mengajar sesuai bidang studinya

selama 1 hari dengan melihat proses belajar mnegajar guru dikelas

Sebagaimana penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan dari

hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi bahwa guru di MA

Roudlotul Huda Purwosari dalam mengajar sesuai bidang studi yang

dimiliki masih belum terpenuhi keseluruhannya, disini dibuktikan dengan

beberapa data guru yang mengajar tidak sesuai bidang studinya yang

dimilikinya.

2. Jumlah guru mencukupi kebutuhan

Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama

mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, menilai dan

mengevaluasi peserta didik pada pendidikan usia dini jalur pendidikan

formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. sehingga setiap satuan

lembaga pendidikan agar mencukupi kebutuhan siswa dengan adanya:

a. Rasio guru terhadap siswa adalah 1:32

b. Setiap mata pelajaran memiliki guru tetap dengan rincian 22 guru tetap.

80

Nuril Anwar, S.Ag, Waka kurikulum MA Roudlotul Huda Purwosari Lampung Tengah,

Wawancara, 18 April 2018.

Page 88: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

72

Seperti yang dijelaskan oleh Nuril Anwar selaku guru di MA

Roudlotul Huda Purwosari, beliau menjelaskan”

“ untuk rasio guru terhadap siswa sudah mencukupi yaitu 1:32 dan

untuk setiap mata pelajaran sudah memiliki guru mata pelajaran (MAPEL)

masing-masing dengan jumlah guru yang ada di MA adalah 29 guru

dengan mengajarkan mata pelajaran yang berbeda-beda”.81

Penulis mengambil dokumentasi berupa data jumlah guru dan

jumlah siswa, dan beberapa foto yang terdapat dilampiran. Penulis

melakukan observasi selama 1 hari dengan melihat jumlah siswa dikelas

dan jumlah guru yang ada di MA Roudlotul Huda Purwosari.

Sebagaimana penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan dari

hasil wawancara, observasi dan dokumentasi bahwa jumlah guru

mencukupi kebutuhan. Disini dibuktikan dengan jumlah guru terhadap

siswa sudah terpenuhi dan setiap mata pelajaran memiliki guru masing-

masing.

. 3. Guru profesional dalam bidangnya

Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh

seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan

keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau

norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Guru profesional

adalah guru yang mengenal tentang dirinya yaitu, dirinya adalah pribadi

81 Nuril Anwar, Guru MA Roudlotul Huda Purwosari, Wawancara, tanggal 16 April 2018.

Page 89: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

73

yang dipanggil untuk mendampingi peserta didik untuk/dalam belajar.

sehingga perlu adanya aktivitas di sekolah diluar jam mengajar seperti:

a. Melakukan kegiatan administrasi

Administrasi guru yaitu suatu pegangan keprofesian sebagai

bahan penunjang dalam kegiatan pembelajaran tenaga pendidik

disekolah ang mencakup kegiatan pembelajaran beserta data-data yang

diperlukan dalam ruang lingkup sekolah dan peserta didik.

Seperti yang dijelakan oleh Ibu Purwanti selaku guru MA

Roudlotul Huda Purwosari, beliau menjelaskan:

“untuk kegiatan adminstrasi tidak ada, guru hanya menggunakan

penilaian masing-masing, bukan seperti kegiatan administrasi yang

terstruktur dengan baik”.82

Dari penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan

bahwasannya selain melakukan kegiatan mengajar dikelas guru di MA

Roudlotul Huda Purwosari belum melakukan kegiatan adminstarasi di

luar jam mengajar.

b. Berdiskusi dengan kelompok guru mata pelajaran

Kegiatan diskusi kelompok merupakan kegiatan yang

dilakukan dengan melibatkan lebih dari satu individu. Kegiatan

diskusi kelompok ini dapat menjadi alternatif dalam membantu

82

Purwanti, Guru MA Roudlotul Huda Purwosari, Wawancara, anggal 18 April 2018.

Page 90: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

74

memecahkan permasalahan guru dalam melakukan kegiatan

pembelajaran.

Seperti yang dijelakan oleh Ibu Purwanti selaku guru MA

Roudlotul Huda Purwosari, beliau menjelaskan:

“Diskusi dengan kelompok guru mata pelajaran dilakukan misal

guru mata pelajaran matematika dengan matematika tapi tidak semua

guru melakukan hal tersebut hanya beberapa guru saja dan biasanya

juga dilakukan pada saat forum rapat”.

Dari penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan

bahwasannya kegiatan musyawarah antar guru mata pelajaran di MA

Roudlotul Huda Purwosari belum semuanya melakukan diskusi

dengan kelompok guru mata pelajaran tetapi ada beberapa guru yang

melakukan kegiatan tersebut.

c. Melakukan refleksi kegiatan pembelajaran

Refleksi kegiatan pembelajaran adalah sebuah kegiatan yang

dilakukan dalam proses belajar mengajar berupa penilaian tertulis

maupun lisan oleh anak didik kepada guru yang berisi ungkapan

kesan, saran dan kritik yang membangun atas pelajaran yang diterima

siswa.

Seperti yang dijelaskan oleh Ibu Purwanti selaku guru MA

Roudlotul Huda Purwosari, beliau menjelaskan:

“Refleksi kegiatan pembelajaran ada, setiap guru dalam mengajar itu

kan berbeda-beda jadi setiap guru punya cara tersendiri dalam hal

melakukan refleksi kegiatan pemebelajaran”.

Page 91: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

75

Dari penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwasannya

guru di MA Roudlotul Huda Purwosari sudah melakukan refleksi

kegiatan pembelajaran dikelas.

d. Membuat dan memeperbaiki RPP

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang

menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk

mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan

dijabarkan dalam silabus

Seperti yang dijelakan oleh Ibu Purwanti selaku guru MA

Roudlotul Huda Purwosari, beliau menjelaskan:

“untuk perangkat sendiri sudah ada seperti Renacana perangkat

pembelajaran (RPP) setiap guru ada apalagi ketika menjelang

akreditas sekolah. Tetapi ketika memberikan materi juga ga

berpatokan dengan RPP”.

Dari penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwasannya

guru di MA Roudlotul Huda Purwosari dalam membuat perangkat

pembelajaran seperti RPP sudah terlaksana cuma masih perlu

perbaikan untuk dapat dikatakan baik.

e. Menelaah laporan tugas dan hasil ujian peserta didik

Menelaah dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI) adalah

menyelidik, mengkaji, memeriksa, menilik. Jadi guru memeriksa

Page 92: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

76

laporan tugas dan hasil ujian peserta didik untuk dijadikan sebuah

penilaian.

Seperti yang dijelaskan oleh ibu Purwanti selaku guru di MA

Roudlotul Huda Purwosari, beliau menjelaskan:

“untuk menelaah laporan tugas dan hasil ujian peserta didik

dilakukan guru jika sekiranya itu penting dan perlu, Misal ujian tengah

semester, semester, ulangan harian dan itu semua diserahkan kepada

guru masing-masing”

Dari penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwasannya

guru di MA Roudlotul Huda Purwosari dalam menelaah laporan dan

hasil ujian peserta didik sudah dilakukan dan terlaksana sehingga

siswa dapat melihat hasil dari tugas yang dilakukannya.

f. Membaca untuk persiapan menagajar

Membaca adalah salah satu kegiatan yang dilakukan guru

sebelum melakukan sebuah proses pembelajaran agar pelajaran yang

disampaikan kepada siswa bisa tersalurankan degan baik dan siswa

merasakan puas dalam proses pembelajaran berlangsung.

Seperti yang dijelaskan oleh ibu purwanti selaku guru MA

Roudlotul Huda Purwosari, beliau menjelaskan:

“Membaca untuk persiapan mengajar itu tergantung pada individu

guru masing-masing, ada guru yang mempersiapkan dirumah sebelum

berangkat, ada juga yang ketika baru masuk baru membaca

mepersiapakan pelajaran apa yang akan disampaikan ada juga guru

yang tidak melakukan persiapan karena sudah paham mengenai materi

tersebut”.

Page 93: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

77

Penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwasannya guru

di MA Roudlotul Huda Purwosari dalam persiapan mengajar sudah

baik karena sebelum melakukan proses belajar mengajar guru

melakukan kegiatan persiapan seperti membaca materi yang akan

diberikan kepada siswa/i nya.

g. Merancang dan membuat media atau alat peraga untuk kegiatan

pembelajaran

Media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan

sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap,

memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. dan

alat peraga adalah media alat bantu pembelajaran dan segala macam

benda yang digunakan untuk memperagakan materi pelajaran

Seperti yang dijelaskan oleh ibu purwanti selaku guru MA

Roudlotul Huda Purwosari, beliau menjelaskan:

“untuk media dan alat peraga di MA Roudlotul Huda Purwosari

untuk semuanya belum mencukupi, seperti dalam pelajran IPA,

Olahraga tapi untuk alat peraga dalam pengurusan jenazah sudah

mencukupi, dari mulai memandikan, mengkafankan dan menyolatkan

jenazah”.

Dari penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan

bahwasannya guru di MA Roudlotul Huda Purwosari dalam

merancang dan membuat media atau alat peraga belum bisa dilakukan

dipenuhi secara optimal baru beberapa saja yang dapat dipenuhi seperti

Page 94: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

78

alat peraga dalam pengurusan jenazah sedangkan untuk pelajaran yang

lain masih belum maksimal.

h. Mengumpulkan dan mempelajari berbagai informasi untuk membuat

bahan ajar

Dengan mengumpulkan dan mempelajari berbagai informasi

sangat membantu guru dalam membuat bahan ajar, bahan ajar dibuat

untuk mempermudah guru dalam melaksanakan proses pembelajaran

dikelas.

Seperti yang dijelaskan oleh ibu purwanti selaku guru di MA

Roudlotul Huda Purwosari, beliau menjelaskan:

“untuk membuat bahan ajar diserahkan pada kemampuan guru

masing-masing, terutama utuk guru yang masih muda atau junior kita

dorong kita dukung untuk memanfaatkan tekonologi seperti internet

dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan pembelajaran, dan

untuk guru-guru yang sudah senior atau sudah berumur mereka hanya

mengunakan buku panduan dikarenakan fokor usia yang tidak

mengungkin untuk mengunakan teknologi informasi, dan bahan ajar

hanya menggunakan silabus”.

Dari penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan

bahwasannya guru di MA Roudlotul Huda Purwosari dalam membuat

bahan ajar sudah terlaksanakan meskipun masih ada beberapa yang

harus ditingkatkan untuk bisa lebih menunjang proses pembelajaran

bahan ajar sudah terlaksanakan meskipun masih ada beberapa yang

harus ditingkatkan untuk bisa lebih menunjang proses pembelajaran

Page 95: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

79

i. Membuat instrumen evaluasi untuk mengukur pengetahuan,

keterampilan, sikap dan perlaku

Instrumen evalausi adalah sebuah alat yang digunakan guru

untuk menilai atau mengukur siswa dalam suatu kegiatam untuk

mengupulkan data sebagai bahan pengelohan dengan tujuan untuk

memperudah guru dalam melakukan penilaian

Seperti yang diungkapkan oleh ibu Purwanti selaku guru di MA

Roudlotul Huda Purwosari, beliau menjelaskan:

“Untuk membuat instrumen evalausi untuk mengukur

pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa tidak ada, tidak terkonsep

dengan baik, hanya dari masing-masing guru mempuyai dan

maembuat catatan dan penilaian sendiri untuk menilai siswa tersebut”.

Dari penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan

bahwasannya instrumen evaluasi yang seharusnya dilakukan oleh guru

tidak telaksana dengan baik, masing-masing guru hanya mempuyai

dan membuat catatan sendiri untuk menilai siswa tersebut.

j. Seluruh guru telah memiliki kualifikasi pendidikan minimal D4/S1

Kualifikasi akademik adalah tingkat pendidikan minimal yang

harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah

dan/atau sertifikat keahlian yang relavan sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku (pasal 28 ayat 2), kualifikasi untuk

tingkat satuan pendidkan SMA/MA yaitu minimal D 1V/S1.

Page 96: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

80

Seperti yang diuangkapkan oleh bapak Nuril Anwar, selaku

guru di MA Roudlotul Huda Purwosari, beliau menjelaskan bhawa:

“Mengenai kualifikasi akademik secara teori belum semuanya

guru memenuhi atau mencukupi kreteria yang sesuai dengan

peraturan, ada beberapa guru yang kualifikasinya masih belum

memenuhi dikarenakan faktor usia yang tidak memungkin untuk dapat

melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi terutama untuk guru-guru

senior, tetapi dalam menguasai materi sudah mahir karena guru-guru

yang senior tersebut sudah bertahun-tahun menempuh pendidikan

dipondok pesantren”.83

Dari penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan

bahwasannya guru di MA Roudlotul Huda Purwosari untuk kualifikasi

akademiknya belum semuanya memenuhi ada bebrapa guru yang

memang tingkat pendidikan masih belum memenuhi kreteria minimal

sesuai dengan peraturan yang ada dikarenakan guru tersebut tidak

memungkinkan untuk melanjutkan pendidikannya.

k. Seluruh guru telah memiliki sertifikasi pendidik

Sertifikat pendidik adalah proses untuk memberikan

penghargaan kepada guru yang telah emmenuhi standar kualifikasi dan

standar kompetensi dengan tujuan untuk menentukan kelayakan guru

dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan

mewujudkan tujuan pendidkan nasional.

Seperti yang diungakpan oleh bapak Nuril Anwar selaku guru

madrasah di MA Roulotul Huda Purwosari, beliau menjelaskan:

83 Nurul Anwar, Guru MA Roudlotul Huda Purwosari, Wawancara, tanggal 18 April 2018.

Page 97: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

81

“Dari 29 pendidik di MA Roudlotul Huda Purwosari yang sudah

memiliki sertifikat ada 12 guru yang sertifikat SATMINKAL (satuan

administrasi pangkalan) di MA Roudlotul Huda, dan selain itu belum

mempuyai sertifat pendidik”.

Dari penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan

bahwasannya guru di MA Roudlotul Huda Purwosari belum semuanya

memiliki sertifikat pendidik baru bebrapa guru saja yang sudah

memiliki sertifikat pendidik dan SATMINKAL (satuan adminstrasi

pangkalan).

Penulis mengambil dokumentasi dari dokumen administrasi

pembelajaran, ijazah terakhir dan sertifikat pendidik serta beberapa

foto dilampiran. Penulis juga melakukan observasi selama 2 kali

dalam seminggu dengan mengamati aktivitas guru diluar jam mengajar

di MA Roudlotul Huda Purwosari.

Dari penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan dari hasil

wawancara, observasi dan dokumentasi bahwa dari aktivitas guru

diluar jam mengajar ada yang sudah terlaksana dengan baik dan ada

yang belum terlaksana seperti: melakukan kegaitan administrasi,

merancang dan membuat media dan alat peraga untuk kegiatan

pembelajaran, membuat instrumen evaluasi untuk mengukur

pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku, seluruh guru telah

memiliki kualifikasi pendididikan minimal D4/S1 dan seluruh guru

telah memiliki sertifikat pendidik. Sehingga untuk guru

Page 98: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

82

profesional dalam bidangnya belum terlaksana dikarenakan ada

beberapa aktivitas guru yang belum terpenuhi.

4. Guru dapat dijadikan teladan oleh siswa

Guru merupakan personal yang mencerminkan kepribadian yang

mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, dan menjadi teladan bagi

peserta didik dan berakhlakul karimah.

Seperti yang dikatakan oleh wahidatun ainiah dan Aida Batrisya

selaku siswa MA Roudlotul Huda Purwosari, dia menjelaskan:

a. Selalu hadir dalam kegiatan mengajar

Dalam kegiatan mengajar absensi atau kehadiran guru menjadi

tolak ukur siswa untuk menilai apakah guru tersebuat dapat dijadikan

teladan oleh siswa atau palah sebalikya. Karena dari kehadiran guru

akan mengajarkan sebuah kedisiplinan bagi siswa.

Seperti yang dikatakan oleh wahidatun ainiah selaku siswa MA

Roudlotul Huda Purwosari, dia menjelaskan:

“guru di MA Roudlotul Huda pada kegiatan mengajar selalu hadir,

kecuali ada kepentingan yang memang tidak bisa ditinggalkan

sehingga mengakibatkan tidak bisa hadir untuk kegiatan mengajar

dikelas”.

Dari penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan

bahwasannya guru di MA Roudlotul Huda Purwosari sudah baik dalam

absensi kehadirannya.

Page 99: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

83

b. Menepati janji dan sportif dalam bertindak

Menempati janji adalah suatu keharusan yang harus dijalankan.

Sportif adalah suatu tindakan yang memberikan sebuah penilaian secara

balance. Sehingga guru yang baik yang dapat dijadikan teladan bagi

siswanya yaitu yang dapat menempati janji dan sportif dalam bertndak

dalam hal apapun yang ada didalam kelas ataupun luar kelas.

Seperti yang diungkapkan wahidatun ainiah selaku siswa MA

Roudlotul Huda Purwosari, dia menjelaskan:

“menempati janji dan sportif dalam bertindak guru

melaksanakannya dengan baik sesuai apa yang mereka janjikan

kepada muridnya, dan dalam bertindak secara sportif juga

dilaksanakan seperti memberikan penilaian kepada siswa tidak ada

yang dibeda-bedakan semua diberikan sesuai dengan apa yang yang

mereka dapat”.

Dari penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan

bahwasannya guru di MA Roudlotul Huda Purwosari sudah baik

dalam menempati janji dan sportif dalam bertindak.

c. Berani dan tegas dalam mempertankan kebenaran

Guru dapat dijadikan teladan bagi siswanya apabila ia berani

dan tegas dalam mempertahankan kebenaran yang ada. Berani ngambil

sebuah tindakan untuk menegakan kebenaran yang terjadi.

Seperti yang dikatakan oleh wahidatun ainiah selaku siswa MA

Roudlotul Huda Purwosari, dia menjelaskan:

Page 100: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

84

“guru di MA Roudlotul Huda dalam mempertahankan sebuah

kebenaran melaksanakannya dengan berani dan tegas. Baik dalam

kegiatan didalam kelas maupun diluar kelas”.

Dari penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan

bahwasannya dalam mempertahankan kebeneran guru di MA Roudlotul

Huda Purwosari sudah bersikap berani dan tegas.

d. Bertanggung jawab dalam mengasuh kegiatan siswa

Mengasuh kegiatan siswa merupakan tanggung jawab guru

disekolah. Karna guru mempuyai tanggung jawab yang besar terhadap

berlangsungnya kegiatan siswa.

Seperti yang dikatkan salaha satu siswa yang bernama Aida

Batrisya , dia menjelaskan:

“guru MA Roudlotul Huda Purwosari dalam mengasuh kegiatan siswa

bertanggung jawab sesaui dengan apa yang menjadi tugasnya. Seperti

kegiatan belajar siswa, kegiatan ektrakulikuler seperti pramuka, tari,

paskrip, hadroh”.

Dari penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan

bahwasannya dalam mengasuh kegiatan siswa guru sudah bertanggung

jwab sesuai dengan apa yang menjadi tugasnya.

f. Memperhatikan dan membantu siswa yang menghadapi permasalahan

belajar

Memperhatikan dan membantu siswa yang menghadapi

permasalahan belajar merupakan salah satu tanggung jawab guru kepada

siswa dalam proses kegiatan mengajar. dimana guru harus dapat

Page 101: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

85

memperhatiakn dan membantu siswa apabila siswa tersebut kurang

paham dengan materi yang sampaikan.

Seperti yang dikatakan Aida Batrisya siswi MA Roudlotul

Huda Purwosari, dia mengatakan:

“guru dalam proses kegiatan belajar sangat memperhatikan dan

membantu siswa apabila ada siswa yang belum paham dengan materi

yang disampaikan. dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menyanakan dimana ketidakpahaman materi yang disampaikan oleh

guru”.

Dari penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan

bahwasannya guru di MARoudlotul Huda Purwosar mengenai hal

memeperhatikan dan membantu siswa dalam menghadapi permasalah

belajar udah terlaksana dengan baik.

g. Bersikap adil dalam memberikan penilaian

Dalam memberikan penilaian setiap guru tidak dapat

membeda-bedakan antara siswa satu dengan siswa lainnya. Namun

dalam memberikan penilaian harus bersikap adil sesuai dengan apa yang

didapat.

Seperti yang disampaikan oleh siswi wahidatun ainiah siswi

MA Roudlotul Huda, dia mengatakan:

“guru dalam memberikan penilaian bersikap adil tidak ada yang

dibeda-bedakan, dan apabila ada siswa yang nilainya tidak mencukupi

KKM maka guru memberikan tugas tambahan atau remedial agar nilai

siswa mencukupi”.

Page 102: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

86

Dari penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan

bahwasannya guru di MA Roudlotul Huda Purwosar sudah bersikap adil

dalam memberikan penialaian kepada siswa/i nya.

h. Menerima saran/kritik yang membangun dari peserta didik atau guru

lain

Saran/kritik yang baik dapat membangun untuk lebih baik lagi.

Saran/kritik dilakukan siswa agar guru dapat mengetahui mana yang

sudah bak dan mana yang kurang baik.

Seperti yang dikatakan oleh wahidatun ainiah selaku siswi

MA Roulodul huda Purwosari, dia mnegatakan:

“dalam menerima saran/kritik guru memberikan kesempatan oleh

sisiwanya. Seperti proses kegiatan mengajar berlangsung peserta didik

memberikan saran/kritik apabila guru dalam memberikan materi terlalu

cepat dalam menyampaikannya”.

Dari penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan

bahwasannya guru di MA Roudlotul Huda Purwosar menerima

saran/krtik dari peserta didik atau guru lain agar menjadi lebh baik lagi.

i. Menghargai peserta didik

Peserta didik adalah orang yang menuntut ilmu dan belajar

disekolah dengan di didik dan dibimbing oleh guru yang mempuyai

kompetensi dalam mengajar.

Seperti yang disampaikan oleh Aida Batrisya siswi MA Roudlotul

Huda Purwosari, dia mengatakan:

Page 103: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

87

“guru disini begitu menghargai peserta didik, menghargai anak diidk

yang ingin belajar dan mencari ilmu disini. Mengahargi dengan

kemampuan anak didiknya masing-masing dan tidak bersikap semena-

mena memberlakukan murid sesuka hatinya. Dan sangat menghargai

apa yang peserta didik lakukan selagi itu positif”.

Dari penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan

bahwasannya guru di MA Roudlotul Huda Purwosari sangat

mengahargai peserta didik sebagai anak didiknya yang ingin belajar

mencari ilmu kepadanya.

j. Menjalin komunikasi yang baik dengan semua orang

Menjalin komunikasi sangatlah penting untuk dapat berinteraksi

dengan orang lain. Karena dengan menjalin komuniksi yanga baik maka

dapat menimbulkan informasi yang baik pula.

Seperiti yang dikatakan Aida Batrisya siswi MA Roudlotul

Huda Purwosari, dia mengatakan:

“semua guru di MA Roudlotul Huda dalam menjalin komunikasi

antar guru satu dengan satunya sangat lah baik. Tidak adanya masalah

dalam hal berkomunikasi”.84

Dari penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan

bahwasannya dalam menjalim komunikasi dengan semua orang baik

kepala sekolah, guru, staf dan siswa guru di MA Roudlotul Huda

Purwosari sudah terlaksana dengan baik.

84

wahidatun ainiah dan Aida Batrisya, siswa MA Roudlotul Huda Purwosari, Wawancara,

Tanggal 18 April 2018.

Page 104: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

88

Penulis melakukan dokumentasi dari daftar hadir guru, foto

program kegiatan sekolah, Penulis juga melakukan observasi selama 1

hari dalam seminggu dengan melihat beberapa kegiatan di MA

Roudlotul Huda Purwosari Lampung Tengah

Dari penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa

daei hasil wawancara, observasi da dokumentasi guru dapat dijadikan

teladan bagi siswa sudah terlaksana dengan baik, disini membuktikan

bahwa guru di MA Roudlotul Huda Purwosari dapat dijadikan teladan

bagi sisiwa.

5. Peningkatan kompetensi PTK dilakukan untuk memenuhi kebutuhan

Kompetensi menurut Usman sebagaimana dikutip kunandar,

kompetensi adalah suatu hal yang menggambarkan kualifikasi atau

kemampuan seseorang, baik yang kualitatif mauapun kauntitatif.

Kompetensi dalam hal ini merupakan perpaduan dari pengetahuan

keterampilan, nilai dan sikap yang direflesikan dalam kebiasaan berfikir

dan bertindak.

Seperti yang dijelaskan oleh bapak Afin Affendy selaku Waka

Kesiswaan di MA Roudlotul Huda Purwosari, beliau mengatakan :

“peningkatan kompotensi pendidik belum dapat terlaksana dengan baik,

sementara ini program meningkatkan mutu belum maksimal.

“belum ada program PTK sementara program mutu hanya bagaimana

guru mengajar seuai dengan RPP. Penilaian setiap guru mempuyai

Page 105: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

89

penilaian sendiri-sendiri. Untuk peningkatan kompetensi pendidik pernah

dilakukan seperti pelatihan namun sudah lama lagi tidak terprogram”.85

Penulis melakukan dokumentasi program kerja madrasah. dan

penulis tidak dapat melakukan observasi dikarenakan di MA Roudlotul

Huda Purwosari tidak sedang melakukan kegiatan peningkatan kompetensi

guru.

Dari penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa

peningkatan kompetensi pendidik belum terlaksana dengan baik dibuktikan

dengan program peningaktam mutu yang belum terlaksana secara

maksimal sehingga perlu adanya program-program peningkatan kualitas

guru agar apa yang diinginkan tercapai.

Uraian dibawah ini akan menjelaskan manajemen strategis di MA

Roudlotul Huda Purwosari, sebagai berikut:

1. Pengamatan Lingkungan

Pengamatan lingkungan meliputi deteksi dan evaluasi konteks

organisasi, lingkungan internal dan eksternal

Seperti yang dijelaskan oleh bapak Ngasifudin selaku kepala

madrasah, beliau menjelaskan:

“mengenai pengamatan lingkungan atau analisis kebutuhan dilakukan

dan itu sesuai pada kurikulum terkait dengan adanya tenaga pendidik yang

mengajar sesuai dengan bidangnya di MA Roudlotul Huda Purwosari.

Karena dalam penerimaan tenaga pendidik semuanya diserahkan kepada

yayasan pesantren, kepala madrasah dan pihak madrasah hanya menerima

85

Afin Affendy, S. Ag, Waka Kesiswaan di MA Roudlotul Huda Purwosari, Wawancara,

Tanggal 18 April 2018.

Page 106: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

90

dan memprosesnya dan meberikan argumen selebihnya keputusan ada

ditangan yayasan pesantren karena MA Roudlotul huda purwosari adalah

madrasah dibawah nauangan pesantren Roulotussolihin. Kalau untuk dulu

penerimaan tenaga pendidik yang penting bisa mengajar tanpa melihat

kualifikasi akademik, akan tetapi untuk tahun ini dan seterusnya sudah

mulai diperbaiki dengan menganalisis kebutuhan atau menerima guru yang

sesuai dengan bidangnya dan mempuyai nilai tambahan di bidang

kegamaan “.86

Penulis melakukan dokumentasi dari data tenaga pendidik yang

mengajar di MA Roudlotul Huda Purwosari Dan melakukan observasi dari

data program kerja madrasah.

Dari penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa kepala

madrasah tidak dapat sepenuhnya melakukan pengamatan lingkungan

mengenai adanya tenaga pendidik yang mengajar di MA Roudlotul Huda

karena dalam penerimaan tenaga pendidik sepenuhnya keputusan ada

ditangan yayasan pesantren Roudlotussolihin, sehingga kepala madrasah

tidak mempuyai wewenang sepenuhnya dan hanya merekomendasikan dan

memproses nya.

2. Formulasi strategi

Formulasi strategi mencakup desain dan pilihan strategi yang sesuai.

Pada saat memformulasikan strategi, manajer harus mempertimbangkan

realitas lingkungan eksternal dan sumber daya yang tersedia serta kapasitas

dan mendesain strategi yang akan membantu mencapai tujuannya.

86

Ngasifudin, Kepala Madrsah MA Roudlotul Huda Purwosari, Wwancara, Tnaggal 18 April

2018.

Page 107: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

91

Seperti yang dijelaskan oleh bapak Ngasifudin selaku kepala madrasah

di MA Roudlotul Huda Purwosari, beliau menjelaskan:

“formualsi strategi atau pilihan strategi yang sesuai di MA Roudlotul Huda

Purwosari terkait dengan peningkatan kualtias guru yaitu mencari guru yang

sesuai dengan bidang studi yang diampuhnya. Dan kualifikasi yang sesuai

dengan standar pendidik Dan untuk tenaga pendidik yang belum S1 untuk

melanjutkan pendidikannya.

Penulis melakukan dokumentasi program kerja madrasah wawancara

dan melakukan observasi dari data tenaga pendidik di MA Roudlotul Huda

Purwosari.

Dari penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa kepala

madrasah dalam melakukan formulasi stretegi belum dapat diwujudkan

secara nyata hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa guru yang belum

mencukupi kaualfikasi akademik, bebrapa guru mengajar tidak sesuai

dengan bidang studinya, guru belum profesional dalam bidangnya, dan

peningkatan kompetensi PTK untuk memenuhi kebutuhan siswa belum

terlaksana dengan baik.

3. Implementasi strategi

Implementasi strategi mensyaratkan madrasah untuk menetapkan

tujuan tahunan, membuat kebijakan, memotivasi karyawan dan

mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang telah diformulasikan

dapat dijalankan.

Seperti yang dijelaskan oleh bapak Ngasifudin selaku kepala madrasah

di MA Roudlotul Huda Purwosari, beliau menjelaskan:

Page 108: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

92

“implementasi strategi sejuah ini belum maksimal tercapai karena dalam

pelaksananya juga tergantung pada yayasan pesantren. Jadi semua harus

dikomunikasikan lebih lanjut kepada yayasan untuk dapat mencapai semua

itu, dan semua itu harus pelan-pelan pelaksanannya dikarenakan MA

Roudlotul Huda ini terletak dipedesaan”.87

Penulis melakukan dokumentasi, wawancara dan melakukan observasi

1 kali dalam seminggu madrasah di MA Roudlotul Huda Purwosari

Dari penjelaskan diatas makan penulis dapat menyimpulkan

bahawasannya dalam implementasi strategi atau pelaksanaanya belum

tercapai karena melihat dari pengamatan lingkungan yang belum optimal,

perumusan strategi yang belum tepat sehingga dalam

mengimplementasikanpun belum tercapai atau maksimal. Sehingga

mengakibatkan guru mengajar tidak sesuai dengan bidangnya, guru belum

profesional dalam bidangnya, dan peningkatan kompetensi PTK untuk

memenuhi kebutuhan siswa belum tercapai. Dan dalam

mengimplementasikan semua yang berhubungan dengan madrasah baik

mengenai tenaga pendiidk dan lainnya harus dikomunikasikan terlebih

dahulu dengan pihak yayasan pesantren.

4. Evaluasi strategi

Evaluasi strategi adalah proses mengevaluasi bagaimana strategi

diimplementasikan dan sejuah mana mempengarui kinerja.

87

Ngasifudin, Kepala Madrsah MA Roudlotul Huda Purwosari, Wwancara, Tnaggal 18 April

2018.

Page 109: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

93

Seperti yang dijelaskan oleh bapak Ngasifudin selaku kepala madrasah

di MA Roudlotul Huda Purwosari, beliau menjelaskan:

“evalausi untuk menialai sejauh mana memepengarui kinerja dilakaukan

setiap bulan oleh kepada madrasah untuk dapat melihat bagaimana proses

selanjutnya”.

Penulis melakukan dokumentasi, wawancara dan melakukan observasi

di MA Roudlotul Huda Purwosari

Dari penjelaskan diatas maka penulis dapat menyimpulkan

bahawasannya dalam evalausi strategis dilakukan setiap sebulan sekali oleh

kepala madrasah untuk menilai kinerja guru. dalam hal mengevaluasi kinerja

guru belum bisa dilakukan secara optimal karena masih adanya guru dalam

mengajar tidak sesuai dengan bidangnya, guru belum profesional dalam

bidangnya, dan peningkaan kompetensi PTK untuk memenuhi kebutuhan

siswa belum tercapai sepenuhnya sehingga perlu adanya manajemen

strategis agar dalam peningkatan mutu tenaga pendidik dapat terpenuhi

sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

C. PEMBAHASAN

Berdasarkan penjelasan yang penulis uraikan pada penyajian data dan

hasil penelitian maka dapat diperoleh gambaran umum tentang peningkatan

mutu tenaga pendidik melalui manajemen strategis di Madrasah Aliyah

Roudlotul Huda Purwosari Lampung Tengah maka penulis akan

memberikan analisis sebagai berikut:

Page 110: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

94

1. Guru mengajar sesuai bidang studinya

Guru mengajar sesuai dengan bidang studinya yaitu seluruh guru

membelajarkan mata pelajaran sesuai dengan jurusan atau program studi

yang dimilki.

Menurut pengamatan penulis mengenai tenaga pendidik yang ada di

MA Roudlotul Huda Purwosari Lampung Tengah dalam membelajarkan

mata pelajaran belum terpenuhi seluruhnya, ada beberapa tenaga pendidik

yang membelajarkan mata pelajaran tidak sesuai dengan bidang studi

yang dimiliki. Mengenai hal ini dalam penerimaan tenaga pendidik atau

pengamatan lingkungan di MA Roudlotul Huda Purwosari Lampung

Tengah seluruhnya diserahkan oleh pihak yayasan pesantren dikarenakan

MA Roudlotul Huda Purwosari Lampung Tengah merupakan madrasah

yang berdiri dibawah naungan pondok pesantren Roudlotussolihin

sehingga segala sesuatu yang berhubungan dengan madrasah baik itu

mengenai tenaga pendidik atau yang lainnya harus direkomendasikan atau

dimusyawarahkan terlebih dahulu kepada pihak yayasan karena semua

keputusan ada ditangan yayasan pesantren sehingga kepala madrasah dan

pihak madrasah tidak mempuyai wewenang sepenuhnya dalam

penerimaan tenaga pendidik dan kepala madrasah hanya

merekomendasikan dan memproses nya saja.

Sehingga dalam hal ini perlu adanya manajemen strategis pada

proses pengamatan lingkungan atau analisis kebutuhan yang sesuai agar

Page 111: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

95

tenaga di MA Roudlotul Huda Purwosari Lampung Tengah dalam

membelajarkan mata pelajaran sesuai dengan bidang studi yang dimiliki.

agara dalam proses belajar mengajar dapat berjalan lancar dan dapat

mewujudkan tujuan yang diinginkan.

2. Jumlah guru mencukupi kebutuhan

Penulis mengungkapkan bahwa di MA Roudlotul Huda Purwosari

Lampung Tengah untuk rasio guru terhadap siswa untuk tingkat MA

adalah 1:32 dan setiap mata pelajaran memiliki guru tetap, untuk tingkat

MA 22 guru tetap.

Menurut pengamatan penulis mengenai jumlah guru yang ada di

MA Roudlotul Huda Purwosari Lampung Tengah ada 29 guru sehingga

jumlah rasio guru mencukupi kebutuhan disini dibuktikan dengan jumlah

guru terhadap siswa sudah terpenuhi yaitu 1:32 dalam setiap rombongan

belajar didalam kelas. Dan tenaga pendidik yang ada di MA Roudlotul

Huda Purwosari Lampung Tengah setiap mata pelajaran memiliki guru

dalam bidangnya masing-masing seperti guru Bahasa Arab, Bahasa

Indonesia, sejarah, sosiologi, akidah akhlak, TIK, Qur’an Hadits, Ilmu

Faro’id, Ekonomi, Ilm Tafsir, Bahasa Inggris, Fikih, SKI, Matematika,

PKN, Geografi, Biologi, Ilmu Hadits, Penjaskes. Maka dengan hal ini

guru lebih terorganisasi dan manjadi lebih fokus pada bidangnya masing-

masing.

Page 112: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

96

3. Guru profesional dalam bidangnya

Penulis mengungkapkan bahwa guru profesional adalah guru yang

mengenal tentang dirinya yaitu, dirinya adalah pribadi yang dipanggil

untuk mendampingi peserta didik dalam belajar. Untuk itu perlu adanya

aktivitas diluar jam mengajar seperti:

a. Melakukan kegiatan administrasi

b. Berdiskusi dengan kelompok guru mata pelajaran

c. Melakukan refleksi kegiatan pembelajaran

d. Membuat dan memperbaiki rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

e. Menelaah laporan tugas dan hasil ujian peserta didik

f. Membaca untuk persiapan mengajar

g. Merancang dan membuat media atau alat peraga untuk kegiatan

pembelajaran

h. Mengumpulkan dan mempelajari berbagai informasi untuk membuat

bahan ajar

i. Membuat instrumen evaluasi untuk mengukur pengetahuan,

keterampilan, sikap dan perilaku

j. Seluruh guru telah memiliki kualifikasi pendidikan minimal D4/S1

k. Seluruh guru telah memiliki sertifikat pendidik

Dari penjelasan diatas menurut pengamatan penulis mengenai

guru profesional dalam bidangnya di MA Roudlotul Huda Purwosari

Lampung Tengah ada yang sudah terlaksana dan ada yang belum

Page 113: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

97

terlaksana seperti dalam melakukan kegiatan administrasi, merancang dan

membuat media dan alat peraga untuk kegiatan pembelajaran, membuat

instrumen evaluasi untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, sikap dan

perilaku, seluruh guru telah memiliki kualifikasi pendidikan minimal

D4/S1 dan seluruh guru telah memiliki sertifikat pendidik sehingga untuk

guru profesional dalam bidangnya belum terlaksana. dalam hal ini MA

Roudlotul Huda Purwosari Lampung Tengah perlu adanya pengamatan

formulasi strategi atau pilihan strategi yang sesuai agar dapat menjadikan

guru profesional dalam bidangnya. pilihan startegi yang tepat dapat

dilakukan dengan melakukan pelatihan, penataran atau guru yang belum

memenuhi kualifikasi pendidikan dan mempuyai sertifikat diharapkan

agar dapat memenuhinya dengan mengimplementasikan dalam wujud

yang nyata dan melakukan evaluasi secara keseluruhan dalam

mewujudkan tenaga pendidik yang profesional dalam bidangnya agar

dapat menciptkan tenaga pendidik yang bermutu atau berkualitas.

4. Guru dapat dijadikan teladan oleh siswa

Guru merupakan personal yang mencerminkan kepribadian yang

mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, dan menjadi teladan bagi

peserta didik dan berakhlakul karimah.

Guru dapat dijadikan teladan oleh siswa dengan berperilaku

seperti berikut:

a. Selalu hadir dalam kegiatan mengajar

Page 114: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

98

b. Menempati janji dan sportif dalam betindak

c. Berani dan tegas dalam mempertahankan kebenaran

d. Bertanggung jawab dalam mengasuh kegiatan siswa

e. Memperhatikan dan membantu siswa yang mengahadapi permasalahan

belajar

f. Bersikap adil dalam memberikan penilaian

g. Menerima saran dan kritik yang membangun dari peserta didik atau

guru lain

h. Menghargai peserta didik dan manjalin komunikasi yang baik dengan

semua orang

Menurut pengamatan penulis guru atau tenaga pendidik di MA

Roudlotul Huda Purwosari Lampung Tengah sudah dapat dijadikan

teladan bagi siswa/i karna dari beberapa poin diatas sudah dilaksanakan

dengan baik dimana tenaga pendidik bersikap adil, sportif, tanggung

jawab, mengahargai peserta didik, membantu siswa yang mempuyai

masalah dalam pelajaran, dalam kegiatan mengajar selalu hadir jika tidak

hadir pun karena ada hal yang penting yang tidak bisa ditinggalkan,

menerima saran dan kritik agar dapat membangun lebih baik kedepannya

dalam proses pembelajaran, dan menjalin komunikasi yang baik dengan

seluruh warga MA Roudlotul Huda Purwosari Lampung Tengah.

Selain dalam hal ini dari pengamatan penulis tenaga pendidik

yang ada di MA Roudlotul Huda Purwosari Lampung Tengah mempuyai

Page 115: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

99

nilai tambahan dalam segi penampilan, dimana dalam hal penampilan

sangat memberikan contoh yang baik untuk peserta didik nya seperti

berpakaian yang sesuai dengan syariat islam, untuk semua laki-laki

mengenakan kopiah baik didalam kelas maupun diluar kelas dan yang

prempuan mengenakan jilbab yang syar’i tanpa dibuat untuk lebih

kekinian.

5. Peningkatan kompetensi PTK dilakukan untuk memenuhi kebutuhan

Dalam hal peningkatan kompetensi PTK untuk memenuhi

kebutuhan dibagi menjadi dua yaitu:

a. Peningkatan kemampuan guru dalam melakukan penilaian sikap,

perilaku, dan keterampilan

b. Peningkatan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan

pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kreativitas peserta didik

Menurut pengamatan penulis untuk peningkatan kompetensi

tenaga pendidik belum terlaksana secara maksimal karna untuk program

PTK belum ada semntara program mutu hanya bagaimana guru

mengajar sesuai dengan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran).

Untuk program peningkatan kompetensi pendidik seperti pelatihan

jarang dilakukan hanya beberapa kali saja. Dalam hal ini perlu lebih

ditingkatkan kembali mengenai peningkatan kompetensi PTK guna

untuk memenuhi kebutuhan peserta didik.

Page 116: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

100

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang penulis lakukan bahwa peningkatan mutu

tenaga pendidik melalui manajemen strategis di MA Roudlotul Huda

Purwosari Lampung Tengah dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Peningkatan mutu tenaga pendidik di Madrasah Aliyah Roudlotul Huda

Purwosari ada beberapa yang sudah terlaksana dan ada yang belum

seperti:

a. Guru dalam membelajarkan mata pelajaran ada yang tidak sesuai

dengan jurusan atau program studi yang dimiliki.

b. Jumlah guru sudah mencukupi kebutuhan.

c. Guru belum profesional dalam bidangnya, seperti guru tidak

melakukan kegiatan administrasi, guru dalam merancang dan

membuat media atau alat peraga untuk kegiatan pembelajaran belum

maksimal, guru dalam membuat instrumen evaluasi untuk mengukur

pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku siswa/i belum

terlaksana, kualifikasi akademik guru belum terpenuhi secara

keseluruhan, dan beberapa guru belum memiliki sertifikat pendidik.

d. Guru sudah dapat dijadikan teladan oleh siswa

Page 117: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

101

e. Dan program peningkatan kompetensi PTK untuk memenuhi

kebutuhan peserta didik baik dalam segi penilaian sikap, perilaku,

keterampian dan kreativitas peserta didik belum tercapai.

2. Manajemen strategis untuk peningkatan mutu tenaga pendidik di

Madrasah Aliyah Roudlotul Huda Purwosari belum dilaksanakan secara

maksimal Karena:

a. Dalam melakukan pengamatan lingkungan atau analisis kebutuhan

yang berkaitan dengan tenaga pendidik di Madrasah Aliyah Roudlotul

Huda Purwosarari Lampung Tengah tidak dapat sepenuhnya

mempuyai wewenang karena Madrasah Aliyah Roudlotul Huda

Purwosarari Lampung Tengah berdiri dibawah naungan pondok

pesantren Roudlotussolihin, sehingga apapun yang berkiatan dengan

madrasah terlebih dahulu dikonsultasikan kepada pihak yayasan

pesantren, kepala madrasah hanya merekomendasikan dan memproses

nya. Selebihnya keputusan ada ditangan kepala yayasan pesantren.

b. Dalam melakukan formulasi stretegi belum dilakukan secara optimal

karena dari formulasi strategi yang dijelaskan belum dapat diwujudkan

secara nyata hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa guru yang

belum mencukupi kaualfikasi akademik, beberapa guru mengajar tidak

sesuai dengan bidang studinya, guru belum profesional dalam

bidangnya, dan peningkatan kompetensi PTK untuk memenuhi

kebutuhan siswa belum terlaksana dengan baik.

Page 118: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

102

c. Dalam implementasi strategi atau pelaksanaanya belum tercapai

karena melihat dari pengamatan lingkungan yang belum optimal,

perumusan strategi yang belum tepat sehingga dalam

mengimplementasikanpun belum tercapai, sehingga mengakibatkan

guru mengajar tidak sesuai dengan bidangnya, guru belum profesional

dalam bidangnya, dan peningkatan kompetensi PTK untuk memenuhi

kebutuhan siswa belum tercapai.

d. Evaluasi dilakukan setiap bulan oleh kepala madrasah untuk menilai

sejauh mana strategi mempengarui kinerja. dalam hal mengevaluasi

kinerja guru belum bisa dilakukan secara optimal karena masih

adanya guru dalam mengajar tidak sesuai dengan bidangnya, guru

belum profesional dalam bidangnya, dan peningkaan kompetensi PTK

untuk memenuhi kebutuhan siswa belum tercapai sepenuhnya.

3. Dalam peningkatan mutu tenaga pendidik melalui manjemen strategis

maka harus dilakukan pengamatan lingkungan yang tepat yang sesuai

dengan kebutuhan lingkungan internal dan ekternal, formulasi strategi

yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, dan diimplementasikan secara

maksimal dan optimal, serta melakukan evaluasi secara menyeluruh

untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan standar yang diinginkan.

B. Saran

Sebagai akhir dari penulisan skripsi ini, maka peneliti ingin memberikan

saran yang mungkin dapat menjadi masukan, antara lain sebagai berikut:

Page 119: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

103

1. Untuk guru di MA Roudlotul Huda Purwosari hendaknya agar dapat

mengajar sesuai dengan bidang studi yang dimilikinya, agar apa yang

diberikan kepada siswanya bisa terpenuhi.

2. Demi terjadinya kelancaran dalam proses pembelajaran hendaknya guru

melakukan aktivitas diluar jam berlajar yang dapat meningkatkan

keprofesioalan guru dalam bidangnya.

3. Mengenai kualifikasi akademik guru yang belum memenuhinya peneliti

mengharapkan untuk dapat memenuhi dan begitu pula dengan guru yang

belum mempuyai sertifikat pendidik.

4. Peningaktan kompetensi guru hendaknya lebih ditingakatkan untuk

memenuhi kebutuhan siswa karena dengan adanya program peningaktan

kompetensi guru maka guru dapat melakukan penilaian sikap, perilaku

dan keterampilan siswa secara maksimal dan dapat meningkatkan

kreativitas pembelajaran inovatif peserta didik.

5. Mengenai hal tersebut peneliti mengharapkan di MA Roudlotul Huda

Purwosari perlu melakukan manajemen strategis yaitu dengan melakukan

pengamatan lingkungan tepat, formulasi strategis yang sesuai, dan

ngimplementasi strategis secara maksimal serta evaluasi strategis secara

menyeluruh dalam peningakatan mutu tenaga pendidik.

Page 120: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

104

C. Penutup

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala

rahmat serta hidayahnya kepada penulis selama melaksanakan proses

perkuliyahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan tepat waktu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini tentunya masih

jauh dari kata sempurna, karena kesempurnaan hanyalah milik Allah semata.

Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat konstruktif dari pembaca

sangat penulis harapkan demi tercapainya kesempurnaan skripsi ini dimasa

yang akan datang.

Akhirnya penulis sampaikan terimakasih banyak kepada semua

pihak yang telah membantu penulis sehingga skripsi penulis dapat

terselesaikan tepat waktu. Hanya kepala Allah SWT penulis berdoa semoga

semua pihak yang tidak bisa disebutkan nama nya satu persatu, mendapatkan

balasan dan diberikan kemudahkan dalam segala hal dari Allah SWT.

Semoga karya ini bermanfaat bagi kita semua dan tentunya mendapatkan

hidayah dan petunjuk dari Allah SWT Amin.

Page 121: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

105

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Agama Republik Indonesia. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Semarang:

CV Toha Putra, 1989.

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta

Gramedia Pustaka Utama, Edisi IV, 1995.

Dirawat, dkk. Pengantar Kepemimpinan Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional,

2002.

Fathurrohman, Sulistyorini & Muhammad. Esensi Manajemen Penddikan Islam

“pengelolaan lembaga untuk meningkatkan kualitas pendidikan islam.

Yogjakarta: Teras, 2014.

Helmawati, Pendidikan Keluarga. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2016.

Himpuanan Peraturan Perundang-undangan Republik Indonesia Guru dan

Dosen. Bandung: Nuansa Aulia, 2006.

Hunger J. David Hunger & Wheelen Thomas L. Manajemen Strategis. Yogyakarta:

ANDI, 2003.

Jejen Musfah. Peningkatan Kompetensi Guru. Jakarta: Kencana, 2011.

Kunardar. Guru Profesional “Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajawali Press, 2011.

Kuncoro, Mudrajad. Strateg “Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif”. Jakarta:

Erlangga, 2005.

Margono, S. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Mudlofir, Ali. pendidik Profesional. Jakarta: Rajawali Press, 2013.

Mulyasa, E. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2002.

Muslich, Masnur. Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidik. Jakarta: Bumi

Aksara, 2009.

Nata, Abunddin. Manajemen Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2010.

Page 122: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

106

Robbins, Stephen P dan Mary Couter. Manajemen. Jkaarta: Erlangga, 2010.

Sagala, Syaiful. Manajemen Strategik Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan.

Bandung: Alfabeta, 2013.

Sallis, Edwars. Total Quality Management In Education “Manajemen Mutu

Pendiidkan. Jogjakarta: IRCiSoD, 2012.

Siaga, Sondang P. Manajemen Strategik. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2005.

Sugiyono. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2008.

Surya, Djuma dan Mochammad. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Bandung:

CV Ilmu, 1975.

Tim Penyusun. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen.

Jakarta: Sinar Grafika, 2008.

Tim Penyusun. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional.

Jakarta: Sinar Grafika, 2008.

Umar, Husein. Desain Penelitian Manajemen Strategik. Jakarta: PT Rajagrafindo

Persada, 2010.

Umeidi. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Departemen Pendidikan

Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, 2001.

Usman, Moh. Uzer. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2006.

Yamin, Martinis. Profesionalisme Guru & Implementasi KTSP. Jakarta: Persada

Press, 2009.

Page 123: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

107

LAMPIRAN 1

KISI-KISI

Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik Melalui Manajemen Strategis

No Aspek Indikator

Skala Prioritas

Terlaksana Tidak

terlaksana

1

Mutu

Tenaga

Pendidik

a. Guru mengajar sesuai

bidang studinya.

b. Jumlah guru

mencukupi kebutuhan.

c. Guru profesional dalam

bidangnya.

d. Guru dapat dijadikan

teladan oleh siswa.

e. Peningkatan

kompetensi PTK untuk

memenuhi kebutuhan

sekolah

2 Manajemen

Strategis

a. Pengamatan

Lingkungan

b. Formulasi Strategi

c. Implementasi Strategi

d. Evaluasi Strategi

Page 124: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

108

LAMPIRAN 2

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN WAKA KURIKULUM TENTANG

PENINGKATAN MUTU TENAGA PENDIDIK DI MA ROUDLOTUL HUDA

PURWOSARI LAMPUNG TENGAH

1. Apakah seluruh guru membelajarkan mata pelajaran sesuai dengan

jurusan/program studi yang dimiliki ?

2. Apakah jumlah rasio guru terhadap siswa sudah mencukupi ?

3. Apakah di MA Roudlotul Huda Purwosari setiap mata pelajaran memiliki guru

tetap dengan rincian 22 guru tetap ?

4. Apakah seluruh guru telah memiliki kualifikasi pendidikan minimal D4/S1 ?

5. Apakah seluruh guru telah memiliki sertifikat pendidik ?

Page 125: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

109

LAMPIRAN 3

PEDOMAN WAWANCARA WAKA KESISWAAN TENTANG PROGRAM

PENINGAKATAN MUTU TENAGA PENDIDIK

1. Terkait dengan tenaga pendidik apakah ada program atau strategi peningkatan

kemampuan guru dalam melakukan penilaian sikap, perilaku dan keterampilan

siswa ?

2. Apakah ada program peningkatan kemampuan guru dalam merancang dan

melaksanakan pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kreativitas peserta

didik ?

Page 126: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

110

LAMPIRAN 4

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN GURU TENTANG PENINGKATAN

MUTU TENAGA PENDIDIK DI MA ROUDLOTUL HUDA PURWOSARI

LAMPUNG TENGAH

1. Selain mengajar di MA Roudlotul Huda Purwosari apakah guru melakukan

aktivitas diluar jam pelajaran seperti melakukan kegiatan administrasi

pembelajaran ?

2. Apakah guru melakukan diskusi dengan kelompok guru mata pelajaran ?

3. Apakah guru melakukan refleksi kegiatan pembelajaran ?

4. Apakah guru membuat dan memperbaiki RPP ?

5. Apakah guru menelaah laporan tugas dan hasil ujian peserta didik ?

6. Apakah guru membaca untuk persiapan mengajar dikelas ?

7. Apakah guru merancang dan membuat media dan alat peraga untuk kegaiatan

pemeblajaran ?

8. Apakah guru mengumpulkan dan memelajari berbagai informasi untuk membuat

bahan ajar ?

9. Apakah guru membuat instrumen evalausi untuk mengukur pengetahuan,

keterampilan, sikap dan perilaku.

Page 127: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

111

LAMPIRAN 5

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN PESERTA DIDIK MA ROUDLOTUL

HUDA PURWOSARI LAMPUNG TENGAH

1. Apakah guru selalu hadir dalam kegaiatan mengajar ?

2. Apakah guru menempati janji dan sportif dalam bertindak ?

3. Apakah guru berani dan tegas dalam mempertahankan kebenaran ?

4. Apakah guru bertanggung jawab dalam mengasuh mengasuh kegiatan siswa ?

5. Apakah guru memperhatikan dan membantu siswa yang menghadapi

permasalahan belajar

6. Apakah guru bersikap adil dalam memberikan penilaian ?

7. apakah guru menerima saran/kritik yang membangun dari peserta didik atau guru

lain ?

8. apakah guru menghargai peserta didik ?

9. apakah guru menjalin komunikasi yang baik dengan semua orang ?

Page 128: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

112

LAMPIRAN 6

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA MADRASAH TENTANG

MANAJEMEN STRATEGIS DI MA ROUDLOTUL HUDA PURWOSARI

LAMPUNG TENGAH

1. Apakah kepala madrasah melakukan pengamatan lingkungan atau analisis

kebutuhan terkait denga tenaga pendidik yang mengajar di MA Roudlotul

Huda Purwosari ?

2. Apakah kepala madrasah memformulasikan strategi dengan tepat atau sesuai

dengan kebutuhan jumlah tenaga pendidik yang tersedia untuk membantu

mencapai tujuan ?

3. Apakah kepala madrasah mengimplementasikan strategi yang telah

diformulasikan menjadi sebuah tindakan yang harus dijalankan ?

4. Apakah kepala madrasah melakukan evaluasi untuk melihat sejauh mana

strategi yang ditetapkan mempengarui kinerja ?

5. Bagaimana prosedur atau cara kepala madrasah dalam menerima tenaga

pendidik yang mengajar di MA Roudlotul Huda Purwosari?

Page 129: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

113

LAMPIRAN 7

PEDOMAN OBSERVASI

Mutu tenaga pendidik di MA Roudlotul Huda Purwosari Lampung Tengah

No Kegiatan Observasi Aktivitas

Ket Ya Tidak

1 Mengamati proses belajar mengajar guru

2 Melihat kegiatan guru dan siswa

3 Melihat SK pembagian tugas mengajar guru

4 Melihat dokumen jumlah siswa dan jumlah guru

5 Melihat daftar hadir kegiatan pelatihan/MGMP

7 Melihat dokumen penilaian guru

Page 130: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

114

LAMPIRAN 8

PEDOMAN DOKUMENTASI MA ROUDLOTUL HUDA PURWOSARI

1. Dokumentasi sejarah berdirinya MA Roudlotul Huda Purwosari.

2. Dokumentasi visi, misi, sasaran dan tujuan MA Roudlotul Huda Purwosari.

3. Dokumentasi keadaan tenaga pendidik di MA Roudlotul Huda Purwosari.

4. Dokumentasi keadaan peserta didik di MA Roudlotul Huda Purwosari.

5. Dokumentasi data prestasi peseta didik di MA Roudlotul Huda Purwosari.

6. Dokumentasi berupa gambar saat wawancara dan observasi di MA Roudlotul

Huda Purwosari.

Page 131: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

115

LAMPIRAN 9

Data Tenaga Pendidik Yang Susah Sertifikasi Guru di MA Roudlotul Huda

Purwosari Lampung Tengah

No Nama L/P NRG Status Pegawai Jabatan

1 Ngasifudin, M. Pd.I L 000220020857 GTY Kepala

madrasah

2 Nuril Anwar, S. Ag L 095021194680 GTY Guru

3 Maksum Masduki, S.ag L 021490432006 GTY Guru

4 Tugino, S. Pd.I L 021836962014 GTY Guru

5 Samiyati, S. Ag P 021836962014 GTY Guru

6 Fathurrahman, S. Pd.I L 109164090601 GTY Guru

7 H. Muhsin, S. Pd L 111562262001 GTY Guru

8 Saiful Mufid, S. Pd.I L 11224227003 GTY KTU

9 Juhardi, S. Pd.I L 111802249001 GTY Guru

10 Paryono, S. Pd.I L 142352182016 GTY Guru

11 Imam Fahrudin, S. Pd.I L 142382142007 GTY Guru

12 Ma’murod, S. Pd.I L - GTY Guru

13 Amin Rosyidi, S. Pd.I L 110271986023 GTY Guru

14 Mustofa, S. Pd.I L 00290020856 GTY Guru

15 Mustafizah P - GTY Guru

16 Syahrudin Al Jawi, S. Pd.I L - GTY Guru

Page 132: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

116

LAMPIRAN 10

PROGRAM KERJAMADRASAH

MADRASAH ALIYAROUDLOTUL HUDA PURWOSARI

PADANGRATU LAMPUNG TENGAH

A. PROGRAM, SASARAN, INDIKATOR DAN KEGIATAN

No Program Sasaran Indikator Output Kegiatan

1 Pengembangan

Kesiswaan 1.1 Peningkatan jumlah siswa

sebesar 36 anak dari 446

menjadi 482

1.1.1 Jumlah siswa mencapai

446 anak pada tahun

2015 dengan distribusi

36 anak perkelas

1.1.1.1 Menyusun program yang

menarik

1.1.1.2 Mensosialisasikan

program ke mayarakat

1.1.1.3 Mengadakan evaluasi

program secara berkala

1.1.1.4 Membuat brosur

1.2 Peningkatan persentase

kehadiran siswa sebesar

5% dari 90 % menjadi 95 %

1.1.1 Persentase kehadiran

siswa 95 % 1.1.1.1 Melaksanakan KBM

yang bervariasi dan

menyenangkan

1.1.1.2 Melaksanakan KBM

dengan memanfaatkan

sumber daya yang ada

1.3. Peningkatan jumlah siswa

yang mendapat bantuan

dari madrasah sebanyak 50

siswa dari 50 siswa menjadi

100 siswa

1.3.1. Jumlah siswa miskin

yang mendapat bantuan

darimadrasahberjumlah

50 siswa

1.3.1.1 Menjalin kerjasama

dengan masyarakat

dan dunia usaha sekitar

Madrasah

Page 133: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

117

1.4 Penyediaan wadah

pengembangan

kecerdasan, bakat dan

minat peserta didik

1.4.1. Mempunyai wadah

pengembangan

kecerdasan, bakat dan

minat peserta didik

1.4.1.1 Menyusun program

pengembangan

kecerdasan bakat dan

minat peserta didik

dengan memanfaatkan

SDM dan fasilitas yang

ada.

1.5.Pemberian bimbingan

kepada peserta didik yang

tinggal kelas

1.5.1. Tidak ada peserta didik

yang tinggal kelas 1.5.1.1 Mengoptimalkan

pelaksanaan program

remedial teaching

1.6.Peningkatan kompetensi

siswa dalam bidang

akademik

1.6.1. Mempunyai kelompok

belajar pada tiap-tiap

mata pelajaran

1.6.1.1 Memotivasi kesadaran

guru untuk membuat

progran peningkatan

kompetensi siswa pada

semua mata pelajaran

1.7.Peningkatan kompetensi

siswa dalam bidang non

akademik

1.7.1. Kegiatan non akademik

dapat terlaksana dengan

baik

1.7.1.1 Mencari tenaga yang

kompeten dalam bidang

non akademik

2 Pengembangan

Kurikulum

dan Kegiatan

Pembelajaran

2.1 Penyediaan Silabus dan

RPPsecara lengkap untuk

semua mata pelajaran

2.1.1 Tersedianya silabus

dan RPPsemua mata

pelajaran

2.1.1.1 Memberikan reward

bagi guru yang sudah

menyusun silabus dan

RPP

2.2 Pelaksanaan KBM dengan

model pembelajaran

PAIKEM setiap hari

2.2.1 Nilai rata-rata UAM

menjadi 8.00 untuk

semua mata pelajaran.

2.2.1.1 Mengadakan work shop

tentang model

pembelajaran PAIKEMI.

2.2.1.2 Melaksanakan supervisi

kelas secara berkala

Page 134: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

118

2.3 Peningkatan nilai rata-rata

UAM sebesar 1,15 dari 6,85

menjadi 8.00

2.3.1 Nilai rata-rata UAM

menjadi 8.00 untuk

semua mata pelajaran.

2.3.1.1 Memotivasi kepada

semua guru kelas VI agar

melaksanakan program

bimbingan belajar di luar

jam pelajaran

2.4 Peningkatan nilai rata-rata

raport sebesar 0,80 untuk

semua mata pelajaran dari

6,90 menjadi 8,00 .

2.4.1 Nilai rata-rata raport

menjadi 8.00 untuk

semua mata pelajaran

2.4.1.1 Mengadakan pembinaan

kepada wali murid

tentang pentingnya

pendidikan anak

2.5 Peningkatan persentase

lulusan yang melanjutkan

PTAIN/PTN/PTS sebesar

100 % dari 15% menjadi 30

%

2.5.1 Persentase lulusan yang

melanjutkan ke

PTAIN/PTN/PTS

menjadi 30 %

2.5.1.1 Memotivasi siswa untuk

melanjutkan ke

PTAIN/PTN/PTS

2.6 Peningkatan pelaksanaan

kegiatan ekstrakurikuler 2.6.1 Terlaksananya kegiatan

ekstrakurikuler yang

telah diprogramkan

secara rutin dan

kontinyu.

2.6.1.1 Menyusun program

ekstra kurikuler yang

sistematis

3 Peningkatan

Kompetensi

Pendidik

danTenaga

Kependidikan

3.1 Penambahan jumlah tenaga

kependidikan sebanyak

2 orang dari 30menjadi

32 orang.

3.1.1 Mempunyai tenaga

kependidikan 32

orang;

3.1.1.1 Menambah jumlah

tenaga kependidikan 2

orang

Page 135: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

119

3.2 Peningkatan guru

berkualifikasi S-1sebanyak

9 orang dari 9 orang

3.2.1 Semua guru

berkualifikasi S-1 3.2.1.1 Memotivasi 9 orang guru

untuk menaikkan

kualifikasi Pendidikannya

menjadi S-1

3.3 Peningkatan kompetensi

Kepala Madrasah dari

kualifikasi S-1 menjadi S-2

3.3.1 Kepala Madrasah

berkualifikasi S-2 3.3.1.1 Memotivasi kepala

Madrasah untuk

meningkatkan

kompetensinya

3.4 Peningkatan jumlah guru

yang mengikuti pelatihan

sebesar 50 % dari

50 %menjadi 100% .

3.4.1 Semua guru pernah

mengikuti pelatihan-

pelatihan

3.4.1.1 Mengirmkan 14

guru untuk mengikuti

pelatihan-pelatihan.

4 Pengembangan

Sarana dan

Prasarana

4.1 Pengadaan meja kursi guru

yang baru sebanyak 30 set 4.1.1 Mempunyai meja kursi

guru yang baru 30 set 4.1.1.1 Membeli meja kursi guru

30 set

4.2 Pengadaan almari kelas di

setiap kelas. 4.2.1 Seluruh kelas

mempunyai almari 4.2.1.1 Membeli lemari kelas

12 unit

4.3 Penambahan almari kantor

sebanyak 1 unit dari 2 unit

menjadi 3 unit .

4.3.1 Almari kantor bertambah

1 unit 4.3.1.1 Membeli 1 unit lemari

kantor

4.4 Penambahan buku mapelAl

Qur”an Hadits. 4.4.1 Madrasah mempunyai

bukuAl-Quran Hadits

kelas X sebanyak 36

Eksemplar

Membeli bukuAl-Quran Hadits

kelas X sebanyak 36 eksemplar

Page 136: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

120

4.5 PengadaanbukuAqidah

Akhlaq kelas X sebanyak 36

eksemplar

4.5.1 Madrasah mempunyai

bukuAqidahAkhlaq

kelas X sebanyak 36

eksemplar

4.5.1.1 Membeli bukuAqidah

Akhlaq kelas X sebanyak

36 eksemplar

4.6 Pengadaan buku Fikih

kelas X sebanyak 36

eksemplar

4.6.1 Madrasah mempunyai

buku Fikih kelas X

sebanyak 36 eksemplar

4.6.1.1 Membeli buku Fikih kelas

X sebanyak 36 eksemplar

4.7 Pengadaan buku PKn kelas

X sebanyak 36 eksemplar 4.7.1 Madrasah mempunyai

buku PKn kelas X

sebanyak 36 eksemplar

4.7.1.1 Membeli buku PKn kelas

X sebanyak 36 eksemplar

4.8 Pengadaan buku IPS kelas

X sebanyak 36 eksemplar 4.8.1 Madrasah mempunyai

buku IPS kelas X

sebanyak 36 eksemplar

4.8.1.1 Membeli buku IPS kelas

X sebanyak 36 eksemplar

4.9 Pengadaan buku Bahasa

Inggris kelas X sebanyak 36

eksemplar

4.9.1 Madrasah mempunyai

buku Bahasa Inggris

kelas X sebanyak 36

eksemplar

4.9.1.1 Membeli buku Bahasa

Inggris kelas X sebanyak

36 eksemplar

4.10 Pengadaan buku Bahasa

Indonesia kelas X

sebanyak 36 eksemplar

4.10.1 Madrasah mempunyai

buku Bahasa

Indonesia kelas X

sebanyak 36

Eksemplar

4.10.1.1 Membeli buku Bahasa

Indonesia kelas X sebanyak

36 eksemplar

4.11Pengadaan buku Penjas

kelas X sebanyak 36

eksemplar

4.11.1 Madrasah mempunyai

buku Penjas kelas X

sebanyak 36 eksemplar

4.11.1.1 Membeli buku Penjas

kelas X sebanyak 36

eksemplar

Page 137: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

121

4.12 Pengadaan buku SBK

kelas X sebanyak 36

eksemplar

4.12.1 Madrasah mempunyai

buku SBK kelas X

sebanyak 36 eksemplar

4.12.1.1 Membeli buku SBK kelas

X sebanyak 36 eksemplar

4.13 Pengadaan buku Al-

Quran Hadits kelas

XI sebanyak 36

eksemplar

4.13.1 Madrasah mempunyai

bukuAl-Quran Hadits

kelas XI sebanyak 36

eksemplar

4.13.1.1 Membeli bukuAl-Quran

Hadits kelas XI sebanyak

36 eksemplar

4.14 Pengadaan CD

pembelajaran shalat 1

buah

4.14.1 Madrasah mempunyai

CD pembelajaran shalat

1 buah

4.14.1.1 Membeli CD

pembelajaran shalat 1

buah

4.15 Pengadaan laptop 1

buah 4.15.1 Madrasah mempunyai

laptop 1 buah 4.15.1.1 Membeli laptop 1 buah

4.16 Pengadaan LCD 1

buah 4.16.1 Madrasah mempunyai

LCD 1 buah 4.16.1.1 Membeli LCD 1 buah

4.17 Pengadaan media

laboratorium bahasa

10 set

4.17.1 Madrasah mempunyai

media laboratorium

bahasa 10 set

4.17.1.1 Membeli media

laboratorium bahasa 10

set

4.18 Pengadaan ruang

laboratorium komputer

1 ruang

4.18.1 Madrasah mempunyai

ruang laboratorium

komputer 1 ruang

4.18.1.1 Membangun ruang

laboratorium komputer 1

ruang

4.19 Penambahan kamar

kecil siswa sebanyak 2

ruang

4.19.1 Madrasah mempunyai

kamar kecil sebanyak

siswa 4 ruang

4.19.1.1 Membangun kamar kecil

siswa sebanyak 2 ruang

Page 138: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

122

5 PENGEMBANGAN

KEUANGAN DAN

PEMBIAYAAN

5.1 Pengadaan sumber dana

rutin selain BOS 5.1.1 Madrasah mempunyai

sumber dana rutin selain

BOS

5.1.1.1 Mengoptimalkan koperasi

dan kantin Madrasah

5.1.1.2 Mengajukan proposal

permohonan bantuan

dana kegiatan kepada

yayasan

5.1.1.3 Meningkatkan kesadaran

wali murid untuk

memberikan infaq hari

jum.at

5.2 Penambahan dana kegiatan

Madrasah 5.2.1 Dana kegiatan

madrasah bertambah 5.2.1.1 Mengajukan proposal

dana kegiatan kepada

perusahaan- perusahaan

terdekat.

5.2.1.2 Meminta iuran wali murid

sesuai kebutuhan

6 PENGEMBANGAN

BUDAYADAN

LINGKUNGAN

MADRASAH

6.1 Terciptanya ruang kelas

yang selalu bersih 6.1.1 Madrasah mempunyai

ruang kelas yang selalu

bersih

6.1.1.1 Mengadakan lomba

kebersihan kelas tiap

minggu

6.1.1.2 Memberikan punishmen

bagi kelas bagi kelas

terkotor

6.2 Terciptanya lingkungan

Madrasah yang selalu

bersih

6.2.1 Madrasah mempunyai

lingkungan madrasah

yang selalu bersih

6.2.1.1 Membuat jadwal piket

kebersihan lingkungan

Madrasah.

6.2.1.2 Mengadakan lomba

kebersihan lingkungan

Madrasah antar

kelompok piket

Page 139: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

123

6.3 Pengadaan petugas

keamanan Madrasah 1

orang

6.3.1 Madrasah mempunyai

petugas keamanan

Madrasah

6.3.1.1 Menyusun program

keamanan madrasah

dengan prosedur dan

jadwal yang baik

6.4 Terciptanya lingkungan

Madrasah yang indah dan

asri

6.4.1 Madrasah mempunyai

lingkungan Madrasah

yang indah dan asri

6.4.1.1 Menyusun program

keindahan lingkungan.

6.5 Pembuatan taman bermain 6.5.1 Madrasah memiliki

taman 6.5.1.1 Membuat taman

6.6 Peningkatan ketertiban

sehingga tidak ada

pelanggaran ketertiban

6.6.1 Tidak ada pelanggaran

ketertiban di Madrasah 6.6.1.1 Membuat program tindak

lanjut terhadap

pelanggaran ketertiban.

6.6.1.2 Mensosialisasikan

program tindak lanjut

terhadap pelanggaran

ketertiban kepada wali

murid

6.6.1.3 Mengevaluasi program

secara berkala

6.7 Pengadaan kelompok

diskusi. 6.7.1 Madrasah mempunyai

kelompok diskusi 6.7.1.1 Membentuk kelompok

diskusi

Page 140: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

124

6.8 Pengadaan kelompok

belajar Matematika, IPA,

Bahasa Indonesia, Bahasa

Inggris dan bahasaArab.

6.8.1 Madrasah mempunyai

kelompok belajar

Matematika, IPA,

Bahasa Indonesia,

Bahasa Inggris dan

bahasaArab

6.8.1.1 Membentuk kelompok

belajar matematika,

bahasa Indonesia, IPA,

bahasa Inggris dan

bahasaArab.

6.9 Pengadaan wadah

silaturrahmi dengan alumni 6.9.1 Madrasah mempunyai

wadah silaturrahmi

dengan alumni.

6.9.1.1 Menyelenggarakan reuni

alumni

6.9.1.2 Menyusun program dalam

rangka menjalin

hubungan dengan alumn

6.10 Peningkatan Hasil Karya

peserta didik yang dipajang

di kelas.

6.10.1 Hasil Karya peserta

didik yang dipajang

bertambah/meningkat.

6.10.1.1 Menyelenggarakan

lomba madding kelas

setiap seminggu sekali

6.10.1.2Memberikan

penghargaan kepada

guru yang kreatif

6.11. Pengadaan sudut baca di

setiap kelas. 6.11. 1 Madrasah mempunyai

sudut baca di setiap

kelas

6.11.1.1 Membuat sudut baca di

semua ruang kelas

6.12 Peningkatan pengawasan

dan kedisiplinan di semua

bidang.

6.12.1 Pengawasan dan

kedisiplinan di semua

bidang meningkat

6.12.1.1 Memberikan sanksi

yang mendidik kepada

pelanggar kedisiplinan

6.13 Perolehan prestasi mata

pelajaranAgama. 6.13.1 Mendapatkanjuarapada

setiap event perlombaan

mapelAgama

6.13.1.1 Membuat kelompok

belajar agama

Page 141: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

125

6.14 Peningkatan prestasi

mata pelajaran dari

juara III menjadi

juara I.

6.14.1 Mendapatkanjuarapada

setiap event perlombaan

mpel

6.14.1.1 Membuat kelompok

belajar .

6.15 Peningkatan prestasi

mata pelajaran Bahasa

Indonesia dari juara III

menjadi juara I tingkat

Kecamatan.

6.15.1 Mendapatkan juara I

mapel Bahasa Indonesia

tingkat kecamatan.

6.15.1.1 Membuat kelompok

belajar Bahasa

Indonesia.

6.16 Perolehan prestasi

mata pelajara IPS. 6.16.1 Mendapatkanjuarapada

setiap event perlombaan

mapel IPS.

6.16.1.1 Membuat kelompok

belajar IPS.

6.17 Peningkatan prestasi

mapel Matematika dari

juara II menjadi juara I.

6.17.1 Mendapatkan juara I

mapel Matematika

tingkat kecamatan.

6.17.1.1 Membuat kelompok

belajar Matematika

6.18 Perolehan prestasi

dalam bidang mapel

IPA.

6.18.1 Mendapatkanjuarapada

setiap event perlombaan

mapel IPA.

6.18.1.1 Membuat kelompok

belajar IPA.

6.20 Peningkatan prestasi

mapel Bahasa Inggris

dari harapan 1

menjadi juara I tingkat

Kabupaten

6.20.1 Mendapatkan juara I

mapel Bahasa Inggris

tingkat kabupaten.

6.20.1.1 Membuat kelompok

belajar bahasa Inggris.

6.21 Perolehan prestasi

dalam bidang olah

raga lari.

6.21.1 Mendapatkanjuarapada

setiap event perlombaan

lari.

6.21.1.1 Membentuk club lari.

Page 142: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

126

6.22 Perolehan prestasi

dalam bidang olah

raga lempar bola.

6.22.1 Mendapatkan juara

pada setiap event

perlombaan lempar bola

6.22.1.1 Membentuk club lempar

bola.

6.31 Mengusahakan

prestasi dalam bidang

seni Kaligrafi

6.31.1 Mendapatkan juara

pada setiap event

perlombaan kaligrafi.

6.31.1.1 Membentuk club seni

Kaligrafi

7 PENGEMBANGAN

PERAN SERTA

MASYARAKATDAN

KEMITRAAN

7.1 Perumusan program

kerja komite. 7.1.1 Komite Madrasah

mempunyai program

kerja.

7.1.1.1 Menyusun program kerja

komite madrasah.

7.2 Pemenuhan komposisi

keorganisasian komite

dari unsur tokoh

pendidikan dan dunia

usaha.

7.2.1 Komposisi

kepengurusan komite

madrasah terpenuhi dari

semua unsur.

7.2.1.1 Memasukkan tokoh

pendidikan dan

pelaku dunia usaha

dalam komposisi

keorganisasuian komite

madrasah.

7.3 Penyusunan jadwal

pertemuan antara

komite dengan

madrasah.

7.3.1 Komite Madrasah

mempunyai jadwal

pertemuan rutin dengan

madrasah.

7.3.1.1 Menyusun jadwal

pertemuan antara komite

dan madrasah

7.4 Peningkatan keterlibatan

tokoh masyarakat

dalam setiap kegiatan

madrasah.

7.4.1 Tokoh masyarakat selalu

terlibat dalam setiap

kegiatan madrasah.

7.4.1.1 Mengundang semua

tokoh masyarakat dalam

kegiatan akhir tahun/

wisuda

Page 143: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

127

B. JADWALPROGRAM DAN KEGIATAN MADRASAH

NO

PROGRAM/KEGIATAN

Th.

14/15 Th.

15/16 Th.

16/17 Th.

17/18

I II I II I II I II

1 PENGEMBANGAN KESISWAAN

1.1 Menyusun program yang menarik √ √ √ √

1.2 Mensosialisakan program ke masyarakat √ √ √ √

1.3 Mengadakan evaluasi program secara berkala √ √ √ √ √ √ √ √

1.4 Membuat brosur √ √ √ √

1.5 Melaksanakan KBM yang yang bervariasi dan menyenangkan √ √ √ √ √ √ √ √

1.6 Melaksanakan KBM dengan memanfaatkan sumber daya yang ada √ √ √ √ √ √ √ √

1.7 Menjalin kerja sama dengan masyarakat dan dunia usaha sekitarmadrasah √ √ √ √ √ √ √ √

8.8 Menyusun program pengembangan kecerdasan, bakat dan minat peserta didik

dengan memanfaatkan SDM dan fasilitas yang ada. √ √ √ √ √ √ √ √

1.9 Mengoptimalkan pelaksanaan program remedial teaching √ √ √ √ √ √ √ √

1.10Memotivasi kesadaran guru untuk membuat progran peningkatan kompetensi

siswa pada semua mata pelajaran √ √ √ √ √ √ √ √

1.11Mencari tenaga yang kompeten dalam bidang non akademik √ √ √ √ √ √ √ √

2 PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN:

2.1 Memberikan reward bagi guru yang sudah menyusun silabus dan RPP √ √

2.2 Mengadakan work shop tentang model pembelajaran PAIKEM √

2.3 Melaksanakan supervisi kelas secara berkala √ √ √ √ √ √ √ √

2.4 Memotivasi kepada semua guru kelas XII agar melaksanakan program bimbingan

belajar diluar jam pelajaran √ √ √ √ √ √ √ √

2.5 Mengadakan pembinaan kepada wali murid tentang pentingnya pendidikan anak √ √ √ √ √ √ √ √

Page 144: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

128

3 2.6 Memotivasi siswa untuk melanjutkan ke PTAIN/PTN/PTS √ √ √ √

2.7 Menyusun program ekstrakurikuler yang sistematis √ √ √ √

PENGEMBANGAN PENDIDIK DANTENAGAKEPENDIDIKAN

3.1 Menambah tenaga kependidikan 2 orang √ √

3.2 Memotivasi 9 orang guru untuk meningkatkankan kualifikasipendidikannya √ √ √ √ √ √ √ √

3.3 Memotivasi kepala madrasah untuk meningkatkan kompetensinya √ √ √ √ √ √ √ √

3.4 Mengirimkan 14 guru untuk mengikuti pelatihan-pelatihan. √ √ √ √

4 PENGEMBANGAN SARANADAN PRASARANA

4.1 Perabot

4.1.1 Membeli meja kursi guru 30 set √ √

4.1.2 Membeli lemari kelas 12 buah √ √ √ √ √ √

4.1.3 Membeli 1 buah lemari kantor √

4.2 Buku Penunjang

4.2.1 Kelas X

4.2.1.1 Membeli bukuAl-Quran Hadis I 36 eksemplar √ √

4.2.1.2 Membeli bukuAkidahAkhlak I 36 eksemplar √ √

4.2.1.3 Membeli buku Fiqh X 36 eksemplar √ √

4.2.1.4 Membeli buku PKn X 36 eksemplar √ √

4.2.1.5 Membeli buku IPS X 36 eksemplar √ √

4.2.1.6 Membeli buku Penjas X 36 eksemplar √

4.2.1.7 Membeli buku SBK X 36 eksemplar √

4.2.1.8 Membeli buku Bhasa Inggris X 36 eksemplar √

4.2.1.9 Membeli buku Bahasa IndonesiaX 36 eksemplar √

Page 145: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

129

4.2.2 Kelas XI

4.2.2.1 Membeli bukuAL-Quran HadisII 36 eksemplar √ √

4.2.2.2 Membeli bukuAkidahAkhlak II 36 eksemplar √ √

4.2.2.3 Membeli buku Fiqh II 36 eksemplar √ √

4.2.2.4 Membeli buku PKn II 36 eksemplar √ √

4.2.2.5 Membeli buku IPS II 36 eksemplar √ √

4.2.2.6 Membeli buku Penjas II 36 eksemplar √

4.2.2.7 Membeli buku SBK II 36 eksemplar √

4.2.2.8 Membeli buku Bhasa Inggris II 36 eksemplar √

4.2.2.9 Membeli buku bahasa Indonesia II 36 eksemplar √

4.2.3 Kelas III

4.2.3.1 Membeli bukuAL-Quran HadisIII36 eksemplar √ √

4.2.3.2 Membeli bukuAkidahAkhlak III 36 eksemplar √ √

4.2.3.3 Membeli buku Fiqh III 36 eksemplar √ √

4.2.3.4 Membeli buku PKn III 36 eksemplar √ √

4.2.3.5 Membeli buku IPS III 36 eksemplar √ √

4.2.3 6 Membeli buku Penjas III 36 eksemplar √

4.2.3 7 Membeli buku SBK III 36 eksemplar √

4.2.3.8 Membeli buku Bhasa Inggris III 36 eksemplar √

4.2.3.9 Membeli buku bahasa Indonesia III 36 eksemplar √

4.2.3.10Membeli buku SKI I 36 eksemplar √ √

4.2.4 Kelas XII

4.2.4.1 Membeli bukuAL-Quran HadisI36 eksemplar √ √

Page 146: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

130

4.2.4.2 Membeli bukuAkidahAkhlak36 eksemplar √ √

4.2.4.3 Membeli buku Fiqh 36 eksemplar √ √ √

4.2.4.4 Membeli buku Penjas 36 eksemplar √

4.2.4.5 Membeli buku SBK 36 eksemplar

4.2.4.6 Membeli buku bahasa Inggris 36 eksemplar √

4.2.4.7 Membeli buku bahasa Jawa 36 eksemplar √

4.2.4.8 Membeli buku SKI 36 eksemplar √ √

4.2.4.9 Membeli buku bahasaArab 36 eksemplar √ √

4.2.5 Kelas V

4.2.5.1 Membeli bukuAL-Quran HadisV 32 eksemplar √ √

4.2.5.2 Membeli bukuAkidahAkhlak V 32 eksemplar √ √

4.2.5.3 Membeli buku Fiqh V 32 eksemplar √ √

4.2.5.4 Membeli buku Penjas V 32 eksemplar √

4.2.5.5 Membeli buku SBK V 32 eksemplar √

4.2.5.6 Membeli buku bahasa Inggris V 32 eksemplar √

4.2.5.7 Membeli buku bahasa Jawa V 32 eksemplar √

4.2.5.8 Membeli buku SKI III 32 eksemplar √ √

4.2.5.9 Membeli buku bahasaArab II 32 eksemplar √ √

4.2.6 Kelas XII

4.2.6.1 Membeli bukuTafsir 36 eksemplar √ √

4.2.6.2 Membeli bukuHadist 36 eksemplar √ √

4.2.6.3 Membeli buku Ilmu Kalam 36 eksemplar √ √

4.2.6.4 Membeli buku Penjas Ilmu Hadist 36 eksemplar √

Page 147: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

131

4.2.6.5 Membeli buku Ekonomi UN 36 eksemplar √

4.2.6.6 Membeli buku bahasa Geografi UN 36 eksemplar √

4.2.6.7 Membeli buku bahasa Indonesia UN 36 eksemplar √

4.2.6 8 Membeli buku Bahasa Inggris UN 36 eksemplar √ √

4.2.6 9 Membeli buku bahasaSosiolog UN 36 eksemplar √ √

4.3 Peralatan Pembelajaran

4.3.1Agama

4.3.1.1 Membeli CD pembelajaran shalat 1 buah √

4.3.1.2 Membeli CD pembelajaran zakat 1 buah √

4.3.1.3 Membeli CD pembelajaran haji 1 buah √

4.3.1.4 Membeli CD pembelajaran pengurusan jenazah 1 buah √

4.3.2 IPA

4.3.2.1 Membeli peta anatomi tubuh manusia 1 buah √

4.3.2.2 Membeli peta kerangka tubuh manusia 1 buah √

4.3.2.3 Membeli turso manusia 1 buah √

4.3.2.4 Membeli kerangka tubuh manusia 1 buah √

4.3.2 5 Membeli planetarium (gerhana) 1buah √

4.3.3 IPS

4.3.3.1 Membeli peta dinding dunia 1 buah √

4.3.3.2 Membeli peta dinding Indonesia 1 buah √

4.3.3.3 Membeli peta dinding Propinsi 1 buah √

4.3.3.4 Membeli gambar kenampakan alam 10 buah √

4.3.4 Bahasa

Page 148: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

132

4.3.4.1 Membeli papan flanel bahasaArab √

4.4 Sarana Penunjang

4.4.1Media pembelajaran

4.4.1.1 Membeli laptop 1 buah √

4.4.1.2 Membeli LCD 1 buah √

4.4.1.3 MembeliTV 1 buah √

4.4.1.4 Membeli media LAB Bahasa 10 set √

4.4.1.5 Membeli perangkat komputer 10 set √

4.4.2 Peralatan Olah Raga

4.4.2.1 Membeli bola sepak 4 buah √ √ √ √

4.4.2.2 Membeli peralatan bulu tangkis 1 set √

4.4.2.3 Membeli peralatan tenis meja 1 set √

4.4.2.4 Membeli peralatan basket 1 set √

4.4.2.5 Membeli peralatan sepak takrow 1 set √

4.4.2.6 Membeli peralatan lompat tinggi 1 set √

4.4.3Alat Kesenian

4.4.3.1 Membeli perlalatan seni albanjari 1 set √

4.4.4Alat Ketrampilan

4.4.4.1 Membeli peralatan menjahit 10 set √

4.4.4.2 Membeli peralatan masak memasak 4 set √

4.5 Prasarana

4.5.1 Membeli perangkat komputer 1 buah √

4.5.2 Membeli perangkat printer 1 buah √

Page 149: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

133

4.5.3 Membangun ruang laboratorium komputer √

4.5.4 Membangun ruang laboratorium bahasa √

4.5.5 Membangun 2 ruang kamar kecil siswa √

4.5.6 Meminjam lapangan olah raga milik desa √

4.5.7 Membuat ruang kepala Madrasah √

4.5.8 Membuat ruang wakil kepala Madrasah √

4.5.9Membeli meja kursi tamu √

4.5.10Membuat ruang BP √

4.5.11Membuat ruang media dan alat bantu PBM √

4.5.12Membuat ruang UKS √

4.5.13Membuat kantin Madrasah √

4.5.14Memanfaatkan masjid terdekat √

4.5.15Mengfungsikan 2 ruang kelas menjadiAula bila membutuhkan √

4.5.16Membeli media bermain √ √ √ √

4.5.17Membuat dapur Madrasah √

4.5.18Membuat pos keamanan √

4.5.19Membuat kebun Madrasah √

4.5.20Merehab pagar Madrasah √

4.6 Sanitasi

4.6.1 Membuat tandon air atas √

4.6.2 Membeli washtafel 4 buah √ √ √ √

4.6.3 Membeli tempat cuci peralatan 1 buah √

4.6.4 Membuat tempat wudlu 10 buah √

Page 150: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

134

5 KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN

5.1 Mengoptimalkan koperasi dan kantin Madrasah √ √ √ √ √ √ √ √

5.2 Mengajukan proposal permohonan bantuan dana

kegiatan kepada yayasan √ √ √ √

5.3 Meningkatkan kesadaran wali murid untuk

memberikan infaq hari jumat √ √ √ √ √ √ √ √

5.4 Mengajukan proposal dana kegiatan kepada

perusahaan perusahaan terdekat. √ √ √ √

5.5 Meminta iuran pada wali murid sesuai kebutuhan √ √ √ √

6 BUDAYADAN LINGKUNGAN MADRASAH

6.1 Kebersihan, keamanan, keindahan dan ketertiban madrasah

6.1.1 Mengadakan lomba kebersihan kelas tiapminggu √ √ √ √ √ √ √ √

6.1.2 Memberikan punishmen bagi kelas terkotor √ √ √ √ √ √ √ √

6.1.3 Membuat jadwal piket kebersihan lingkungan madrasah √ √ √ √ √ √ √ √

6.1.4 Mengadakan lomba kebersihan lingkungan madrasah antar kelompok piket. √ √ √ √ √ √ √ √

6.1.5 Menyusun program keamanan madrasah dengan prosedur dan jadwal yang baik √ √ √ √

6.1.6 Menyusun program keindahan lingkungan √ √ √ √

6.1.7 Membuat taman madrasah √ √ √ √

6.1.8 Membuat program tindak lanjut terhadap pelanggaran ketertiban √ √ √ √

6.1.9 Mensosialisasikan program tindak lanjut terhadap pelanggaran ketertiban √ √ √ √

6.1.10Mengevaluasi program tindak lanjut terhadap pelanggaran ketertiban √ √ √ √

6.1.11 Membentuk kelompok belajar matematika, bahasa Indonesia, IPA,bahasa

Inggris dan bahasaArab. √ √ √ √

6.1.12Menyelenggarakan reuni alumni √

Page 151: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

135

6.1.13Menyusun program dalam rangka menjalin

hubungan dengan alumni √ √ √ √

6.1.14Menyelenggarakan lomba mading kelas setiap

seminggu sekali √ √ √ √ √ √ √ √

6.1.15Memberikan penghargaan pada guru yang

Kreatif √ √ √ √ √ √ √ √

6.1.16Membuat sudut baca di semua ruang kelas √ √ √ √ √ √ √ √

6.1.17Memberikan sanksi yang mendidik kepada

pelanggar kedisiplinan √ √ √ √ √ √ √ √

6.2 PrestasiAkademik

6.2.1 Membuat kelompok belajar agama √ √ √ √

6.2.2 Membuat kelompok belajar PKn √ √ √ √

6.2.3 Membuat kelompok belajar Bahasa Indonesia √ √ √ √

6.2.4 Membuat kelompok belajar IPS √ √ √ √

6.2.5 Membuat kelompok belajar Matematika √ √ √ √

6.2.6 Membuat kelompok belajar IPA √ √ √ √

6.2.7 Membuat kelompok belajar bahasa Inggris √ √ √ √

6.3 Prestasi NonAkademik

6.3.1 Olah Raga

6.3.1.1 Membentuk club lari √ √ √ √

6.3.1.2 Membentuk club lempar bola √ √ √ √

6.3.1.3 Membentuk club lompat jauh √ √ √ √

6.3.1.4 Membentuk club voly √ √ √ √

6.3.1.5 Membentuk club BuluTangkis √ √ √ √

Page 152: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

136

6.3.1.6 Membentuk clubTenis Meja √ √ √ √

6.3.1.7 Membentuk club Catur √ √ √ √

6.3.1.8 Membentuk club Senam √ √ √ √

6.3.1.9 Membentuk club PBB √ √ √ √

6.3.2 Kesenian

6.3.2.1 Membentuk club seni melukis √ √ √ √

6.3.2.2 Membentuk club seni Kaligrafi √ √ √ √

6.3.2.3 Membentuk club seni Berpidato bahasaIndonesia √ √ √ √

6.3.2.4 Membentuk club seni Berpidato bahasaArab √ √ √ √

6.3.2.5 Membentuk club seni Berpidato bahasa Inggris √ √ √ √

6.3.2.6 Membentuk club seni Qosidah √ √ √ √

6.3.2.7 Membentuk club seni Baca Puisi √ √ √ √

6.3.2.8 Membentuk club seni Paduan Suara √ √ √ √

6.3.2.9 Membentuk clubTartilAl-Quran √ √ √ √

6.3.2.10Membentuk club MTQ √ √ √ √

6.3.3 Prestasi NonAkademik Lainnya

6.3.3.1 Melaksanakan kegiatan pramuka secara rutindan berkesinambungan √ √ √ √ √ √ √ √

6.3.4.2 Mengaktifkan program kegiatan UKS √ √ √ √ √ √ √ √

6.4 Prestasi Guru

6.4.1 Memotivasi semua guru untuk mengikuti Lomba √ √ √ √

6.5 Prestasi Madrasah

6.5.1 Memperbaiki semua program Madrasah √ √ √ √

Page 153: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

137

7 PERAN SERTAMASYARAKATDAN KEMITRAAN

7.1 Menyusun program kerja komite madrasah √ √ √ √

7.2 Memasukkan tokoh pendidikan dan pelaku dunia usaha dalam komposisi

keorganisasuian komite madrasah √ √

7.3 Menyusun jadwal pertemuan antara komite

dengan madrasah √ √ √ √

7.6 Mengundang semua tokoh masyarakat dalam

kegiatan akhir tahun/wisuda √ √ √ √

Page 154: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

138

Wawancara dengan kepala madrasah

Wawancara dengan Waka Kurikulum

Page 155: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

139

Wawancara dengan Waka Kesiswaaan

Wawancara dengan Tenaga Pendidik

Page 156: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

140

Wawancara dengan peserta didik

kegiatan pramuka

Page 157: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

141

Kegiatan hadroh

Proses belajar siswa/i dikelas

Page 158: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

142

Observasi madrasah

Page 159: PENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK MELALUI …repository.radenintan.ac.id/3825/1/SKRIPSI SANI FIX.pdfmadrasah lain dalam menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas. Penelitian ini

143