STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

138
STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN DI SMA MUHAMMADIYAH 25 PAMULANG SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Sebagai Salah satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: Sulistriani Sari 11140182000046 MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019

Transcript of STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

Page 1: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN

KEPENDIDIKAN DI SMA MUHAMMADIYAH 25 PAMULANG

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Sebagai Salah satu

Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

Sulistriani Sari

11140182000046

MANAJEMEN PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019

Page 2: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …
Page 3: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …
Page 4: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …
Page 5: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama : Sulistriani Sari

NIM : 11140182000046

Jurusan/Prodi : Manajemen Pendidikan

Judul Skripsi : Strategi Rekrutmen Tenaga Pendidik dan Kependidikan di

SMA Muhammadiyah 25 Pamulang

Dosen Pembimbing:

1. Nama : Dr. Zainul Arifin Yusuf, M.Pd

NIP : 19560712 198103 1 003

2. Nama : Drs. Ali Nurdin, M.Pdd

NIP : 19550601 198103 1 005

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya

sendiri dan saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis.

Pernyataan ini dibuat sebagai salah satu syarat menempuh Ujiian Munaqosah.

Jakarta, 25 Februari 2019

Yang Menyatakan,

Sulistriani Sari

11140182000046

Page 6: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

i

ABSTRAK

Sulistriani Sari (11140182000046). Strategi Rekrutmen Tenaga Pendidik dan

Kependidikan di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang. Skripsi Program Strata 1

(S1) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi rekrutmen tenaga pendidik

dan kependidikan di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini

yaitu wawancara, studi dokumen, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan

yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi rekrutmen tenaga pendidik dan

kependidikan di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang sudah baik. Strategi rekrutmen

yaitu: Perencanaan rekrutmen diselenggarakan di Perguruan, pengumuman di

berbagai sumber media. Seleksi administrasi, Pemanggilan kandidat untuk mengikuti

seleksi, Seleksi meliputi: Tes tertulis pengetahuan ISMUBA, tes tertulis pengetahuan

kompetensi profesi sesuai jabatan, praktek mengajar bagi guru dan praktek bekerja

bagi karyawan, praktek membaca al-qur’an, Pengumuman kelulusan. Evaluasi

kegiatan rekrutmen dilakukan oleh kepala sekolah dalam satu semester sekali, dan

selanjutnya di laporkan ke pihak perguruan. Namun, Perguruan Muhammadiyah

Setiabudi Pamulang perlu mempunyai struktur organisasi khusus untuk kegiatan

rekrutmen serta deskripsi penugasan yang jelas untuk tim rekrutmen.

Kata Kunci : Strategi Rekrutmen, Tenaga Pendidik dan Kependidikan.

Page 7: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

ii

ABSTRACT

Sulistriani Sari (11140182000046). Strategy for Recruitment of Educators and

Education Staff in 25 Pamulang Muhammadiyah Senior High Schools. Thesis

Undergraduate Program (S1) Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Syarif

Hidayatullah State Islamic University Jakarta.

This study aims to describe the strategy of recruiting educators and education in 25

Pamulang Muhammadiyah Senior High School. The method in this research is

qualitative method. Data collection in this study are interviews, document studies,

and observations. Data analysis techniques used are data reduction, data presentation,

and conclusion.

The results of this study indicate that the strategy of recruitment of educators and

education in Muhammadiyah 25 Pamulang High School is good. Recruitment

strategies namely : Recruitment planning is held at the College, College opens

vacancies. Administrative selection, Calling candidates for selection, Selection

includes: ISMUBA written knowledge test, written test of professional competence

knowledge according to position, teaching practice for teachers and practice of

working for employees, practice of reading the Qur'an, Graduation announcement.

Evaluation of recruitment activities is carried out by the principal in one semester,

and then reported to the school. However, the Muhammadiyah Setiabudi Pamulang

College needs to have a special organizational structure for recruitment activities and

a clear description of the assignment for the recruitment team.

Keywords: Recruitment Strategy, Educators and Education Staff

Page 8: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

iii

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmanirraahiim

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan

Hidayah-Nya. Shalawat teriring sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

yang berjudul “Strategi rekrutmen tenaga pendidik dan Kependidikan di SMA

Muhammadiyah 25 Pamulang” ini dengan baik dan lancar.

Shalawat serta salam teriring semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi

Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya sampai akhir

zaman.

Penulis menyadari bahwa selama penulisan ini, tanpa bimbingan dan bantuan

dari berbagai pihak, skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu,

penulis ingin mengucapkan banyak-banyak terima kasih setulusnya kepada pihak-

pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya kepada:

1. Dr. Hasyim Asy’ari, M.Pd. Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

telah memberi kesempatan dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan;

2. Dr. Zainul Arifin Yusuf, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing I yang telah

meluangkan waktu dan memberikan arahan, motivasi, serta bimbingan dalam

mengerjakan skripsi kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan

dengan baik;

Page 9: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

iv

3. Drs. Ali Nurdin, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

arahan dalam penulidan skripsi ini;

4. Seluruh dosen dan staff program studi Manajemen Pendidikan yang telah

memberikan ilmu kepada penulis sejak awal perkuliahan hingga akhir

penulisan skripsi ini;

5. Pimpinan Perguruan Muhammadiyah Setiabudi Pamulang yang telah

mengizinkan dan membantu penulis dalam penulisan skripsi ini;

6. Kepala sekolah, wakil kepala sekolah beserta para guru dan staff SMA

Muhammadiyah 25 Pamulang yang telah memberikan waktunya dan

membantu penulis dalam pengumpulan data untuk penyelesaian skripsi ini;

7. Bapak dan ibu yang selalu memberikan do’a, kasih sayang, nasihat, dorongan

moral maupun material yang selalu diberikan kepada penulis;

8. Kakak-kakak tercinta beserta pakle yang selalu memberikan motivasi,

semangat dan dukungan materi yang selalu diberikan kepada penulis;

9. Sahabat-sahabat tercinta selama di kampus, Almarhumah Annisa Hardianti,

Dwi Febryyani Alfiningsih, Hilda Farhana, Imelda Julia, Indri Rahmawati,

Istihani Arofah, Linda Ayu Novitasari yang telah memberikan semangat

motivasi serta keceriaan selama penulisan skripsi ini;

10. Yang tak terlupakan, sahabat-sahabatku Zahra Nabila Niti Baskara, Yunita

Sari, dan Istica Sugi yang telah memberikan semangat dan motivasi dalam

penyelesaian skripsi ini;

11. Teman-teman seperjuangan Manajemen Pendidikan angkatan 2014

khususnya kelas B yang telah menjadi bagian dari cerita kuliahku semoga kita

dipertemukan kembali dalam keadaan yang jauh lebih baik lagi;

12. Teman-teman KKN Sejuta 122 Anis, Tata, Nabilla, Nurul, Aini, Sybil, Lya

dan yang lainnya, terima kasih telah memberikan semangat dan motivasinya

untuk menyelesaikan skripsi;

13. Semua pihak yang telah membantu tersusunnya skripsi ini yang tidak

disebutkan satu persatu.

Page 10: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

v

Semoga dukungan, bantuan dan arahan semua pihak yang telah diberikan

kepada penulis, menjadi amal ibadah dengan pahala yang berlipat ganda dari

Allah SWT. Tentunya skripsi ini tidak luput dari kekurangan oleh karena itu,

kritik dan saran dapat menjadi masukan bagi penulis. Penulis berharap skripsi ini

dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan bagi para pembaca sekalian.

Tangerang Selatan, 11 Februari 2019

Sulistriani Sari

Page 11: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................................................... i

ABSTRACT ................................................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ................................................................................................ iii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

A. Latar Belakang ................................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................................... 4

C. Pembatasan Masalah .......................................................................................... 5

D. Rumusan Masalah .............................................................................................. 5

E. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 5

F. Manfaat Penelitian ............................................................................................. 5

BAB II KAJIAN TEORI ............................................................................................ 7

A. Strategi ............................................................................................................... 7

1. Pengertian Strategi ......................................................................................... 7

2. Tujuan Strategi ............................................................................................... 8

3. Tahapan Strategi ............................................................................................. 9

4. Strategi Rekrutmen ....................................................................................... 11

B. Rekrutmen Tenaga Pendidik dan Kependidikan .............................................. 12

Page 12: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

vii

1. Pengertian Rekrutmen .................................................................................. 12

2. Pengertian Tenaga Pendidik dan Kependidikan ........................................... 13

3. Kualifikasi Tenaga Pendidik dan Kependidikan .......................................... 14

4. Tujuan Rekrutmen Tenaga Pendidik dan Kependidikan .............................. 17

5. Sumber-sumber Rekrutmen Tenaga Pendidik dan Kependidikan ............... 19

6. Metode Rekrutmen Tenaga Pendidik dan Kependidikan ............................. 23

7. Proses Rekrutmen Tenaga Pendidik dan Kependidikan ............................... 25

8. Kendala Rekrutmen ...................................................................................... 30

C. Strategi Rekrutmen Tenaga Pendidik dan Kependidikan ................................ 33

D. Penelitian yang Relevan: .................................................................................. 34

E. Kerangka Berfikir............................................................................................. 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................... 39

A. Tempat dan waktu penelitian ........................................................................... 39

B. Metode Penelitian............................................................................................. 40

C. Sumber Data ..................................................................................................... 40

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................... 41

E. Instrumen Pengumpulan Data .......................................................................... 41

F. Teknik Analisis Data ........................................................................................ 43

BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................................ 45

A. Gambaran Umum SMA Muhammadiyah 25 Pamulang .................................. 45

1. Sejarah Singkat SMA Muhammadiyah 25 Pamulang .................................. 45

2. Data Profil SMA Muhammadiyah 25 Pamulang.......................................... 45

3. Visi dan Misi SMA Muhammadiyah 25 Pamulang ..................................... 46

Page 13: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

viii

5. Keadaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan .............................................. 49

6. Keadaan Siswa ............................................................................................. 51

7. Sarana dan Prasarana .................................................................................... 52

B. Deskripsi dan Analisis Data ............................................................................. 52

1. Persiapan Rekrutmen .................................................................................... 52

2. Penyebaran Pengumuman Penerimaan Tenaga ............................................ 55

3. Penerimaan Lamaran .................................................................................... 57

4. Seleksi .......................................................................................................... 60

5. Pengumuman Kelulusan ............................................................................... 62

6. Kendala Kegiatan Rekrutmen....................................................................... 63

C. Temuan Penelitian ............................................................................................ 65

BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 67

A. Kesimpulan ...................................................................................................... 67

B. Saran ................................................................................................................. 67

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 69

Page 14: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rincian Kegiatan Penelitian ........................................................................ 39

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen wawancara Pimpinan dan Kepala Sekolah ................. 42

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Wawancara Tenaga Pendidik dan Kependidikan ........ 42

Tabel 3.4 Daftar Ceklis Studi Dokumen ..................................................................... 43

Tabel 4.1 Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan ................................................... 49

Tabel 4.2 Data Jumlah Siswa ...................................................................................... 51

Tabel 4.3 Sarana dan Prasarana SMA Muhammadiyah 25 Pamulang ........................ 52

Page 15: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

x

LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Uji Referensi................................................................................. 71

Lampiran 2 Surat Bimbingan Skripsi .......................................................................... 79

Lampiran 3 Surat Izin Penelitian................................................................................. 80

Lampiran 4 Surat Keterangan ..................................................................................... 81

Lampiran 5 Struktur Organisasi .................................................................................. 82

Lampiran 6 Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMA Muhammadiyah 25

Pamulang ..................................................................................................................... 83

Lampiran 7 Pedoman Rekrutmen Majelis Dikdasmen Muhammadiyah .................... 84

Lampiran 8 Pedoman Wawancara .............................................................................. 85

Lampiran 9 Daftar Ceklis Dokumen ......................................................................... 121

Page 16: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam Undang-Undang Standar Pendidikan Nasional No.20

Tahun 2003, pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara.1 Pendidikan merupakan hal yang sangat mendasar dalam

kehidupan manusia untuk mengembangkan potensi diri dalam berbagai

aspek. Dari lahirnya seorang manusia ke bumi hingga kembali kepencipta-

Nya, tentu tidak terlepas dari pendidikan.

Dalam hal pembangunan dan pengembangan sumber daya

manusia, yang memiliki kontribusi cukup besar adalah pendidikan.

Pendidikan bisa dikatakan sebagai pusat utama pengembangan sumber

daya manusia. Dengan kata lain, semakin terdidiknya seseorang maka

semakin tinggi pula tingkat kesadarannya dalam banyak aspek kehidupan.

Pembangunan di bidang pendidikan dilaksanakan untuk mewujudkan

tujuan pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pendidikan yang paling pertama didapatkan adalah dari keluarga.

Selanjutnya, semakin besar seorang anak, maka ia dituntut untuk

manempuh pendidikan baik secara formal maupun non formal. Dalam

melakukan pembangunan pendidikan, sekolah mempunyai peran yang

1 Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional, h.27.

Page 17: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

2

sangat penting. Karena sekolah dijadikan sarana utama dalam

pengembangan manusia baik dari hal intelektual maupun tingkah laku.

Sekolah merupakan lembaga pendidikan secara formal yang dijadikan

tempat untuk menuntut ilmu. Unsur-unsur yang ada di dalam sekolah pun

turut andil dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Keberhasilan atau

kegagalan pendidikan di sekolah sangat bergantung pada sumber daya

yang ada di sekolah tersebut, baik guru, kepala sekolah dan pengawas,

hingga tenaga kependidikan lainnya.

Dalam hal manajerial, sekolah harus mempunyai manajemen yang

baik, agar terlaksananya kegiatan belajar mengajar yang efektif dan

tercapainya tujuan pendidikan nasional. Dalam hal ini, kepala sekolah

berperan sangat penting untuk memajukan sebuah sekolah. Kepala sekolah

mempunyai tugas yaitu mengatur, mengelola, sebagai personalia serta

mengevaluasi kegiatan yang ada di sekolah. Kepala sekolah mempunyai

andil yang sangat besar dalam pendidikan yang ada di dalam sekolah.

Kepala sekolah dituntut untuk mampu memimpin tenaga pendidik dan

tenaga kependidikan lainnya.

Dalam pengelolaan sumber daya manusia, kepala sekolah beserta

bagian personalia di tuntut untuk mampu merekrut dan menyeleksi calon-

calon guru dan tenaga kependidikan lainnya dengan baik. “Rekrutmen

merupakan suatu proses menarik orang pada suatu waktu tertentu dengan

kualifikasi yang sesuai untuk melamar pekerjaan”.2

Untuk mempunyai kualitas pendidikan yang baik, sekolah harus

mampu merekrut tenaga pendidik yang mumpuni. Dan bukan hanya

sekedar mengisi kekosongan yang ada, namun harus mempunyai

profesionalitas dalam bidangnya dan berdedikasi tinggi, karena unsur

2 Fendy Suhariadi, Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Pendekatan Teoritis-Praktis,

(Surabaya: Airlangga University Press, 2013), h.79.

Page 18: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

3

utama dari sebuah lembaga adalah sumber daya manusia yang mempunyai

kualitas baik.

Tenaga pendidik adalah kunci dari kesuksesan pendidikan yang

ada di dalam sekolah. Tenaga kependidikan pun mempunyai tugas sebagai

penunjang kegiatan yang ada di sekolah, seperti tata usaha, pustakawan

dan laboran. Terlihat bahwa tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

sangat penting di dalam sekolah. Tenaga pendidik dan kependidikan

memiliki peran dan posisi yang penting dalam penyelenggaraan

pendidikan. Kepala sekolah harus mempunyai keahlian dalam hal

manajemen personalia. Apalagi dalam bidang pendidikan, sangat

dibutuhkan orang-orang yang kompeten di dalamnya. Karena akan

berpengaruh pada hasil lulusan dari sekolah tersebut.

Sehubungan dengan tuntutan ke arah profesionalisme tenaga

pendidik dan kependidikan, maka semakin dirasakannya desakan untuk

peningkatan mutu pendidikan pada setiap jenis dan jenjang pendidikan

yang telah menjadi komitmen pendidikan nasional.3Dengan melakukan

perekrutan yang baik dan benar, sekolah harus mendapatkan tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan yang sesuai dengan kriteria yang telah

ditentukan oleh sekolah tersebut. Karena unsur utama sebuah sekolah

adalah tenaga pendidik dan ditunjang oleh tenaga kependidikan. Mutu

sekolah dapat dilihat dari tenaga pendidik yang berkualitas baik. Sebaik

apapun sarana dan prasarana yang ada di sekolah, apabila tenaga

pendidiknya tidak berkompeten, maka sekolah tersebut tidak mampu

bersaing dalam hal pencapaian kualitas pendidikan.

Permasalahan yang sering terjadi di sekolah biasanya dalam hal

rekrutmen tenaga pendidik dan kependidikan adalah kurangnya

perencanaan rekrutmen sehingga kurang matangnya kegiatan perekrutan

3 Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI, Manajemen Pendidikan, (Alfabeta: Bandung,

2010), h. 230

Page 19: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

4

dan hanya sekedar mengisi tempat yang kosong. Masih banyaknya para

pendidik yang mengajar tidak sesuai dengan latar belakang

pendidikannya. Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan pihak

perguruan, masih adanya kendala dalam hal perekrutan tenaga pendidik

dan kependidikan di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang yaitu dalam

perekrutan tenaga pendidik dan kependidikan, yang berperan besar adalah

pihak perguruan. Kepala sekolah hanya memberikan surat ke pihak

perguruan apabila membutuhkan tenaga pendidik dan kependidikan, yang

selanjutnya akan diproses oleh pihak perguruan. Sekolah membuka

lowongan hanya ketika membutuhkan pegawai saja, rekrutmen tidak

dilakukan setiap tahun. Kegiatan rekrutmen biasanya dilakukan di awal

tahun ajaran baru. Pihak perguruan pun terkadang membutuhkan waktu

yang cukup lama untuk mendapatkan tenaga baru karena terkadang

membuka lowongan melalui iklan di koran. Waktu pelaksanaan rekrutmen

pun terkadang tidak terjadwal, karena kesibukan tim rekrutmen. Masih

adanya beberapa tenaga pendidik yang tidak sesuai dengan bidangnya.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik

untuk menjadikan bahan kajian penulisan skripsi dengan judul “Strategi

Rekrutmen Tenaga Pendidik dan Kependidikan di SMA Muhammadiyah

25 Pamulang”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengidentifikasi

masalah sebagai berikut:

1. Perguruan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan

tenaga pendidik, terutama pada bidang seni budaya dan olahraga.

2. Waktu pelaksanaan rekrutmen tidak terjadwal, karena kesibukan tim

rekrutmen.

Page 20: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

5

3. Masih adanya tenaga pendidik yang mengajar tidak sesuai dengan

bidangnya.

C. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan yang dipaparkan lebih terfokus, maka penulis

memberi batasan masalah yang akan diteliti hanya pada strategi rekrutmen

tenaga pendidik dan kependidikan di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah diatas, maka penulis

mengajukan rumusan masalah yaitu bagaimana strategi rekrutmen tenaga

pendidik dan kependidikan di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

Untuk mendeskripsikan strategi rekrutmen tenaga pendidik dan

kependidikan di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi

mengenai strategi rekrutmen tenaga pendidik dan kependidikan

sehingga dapat digunakan unruk pengembangan ilmu pengetahuan dan

penelitian lebih lanjut.

Page 21: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

6

2. Manfaat Praktis

a. Bagi yayasan, dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan

pertimbangan untuk menentukan kebijakan dalam rekrutmen

tenaga pendidik dan kependidikan sehingga dapat membantu

meningkatkan kegiatan rekrutmen.

b. Bagi penulis, untuk menambah dan mengembangkan ilmu

pengetahuan terutama mengenai strategi rekrutmen tenaga

pendidik dan kependidikan.

c. Bagi pihak lain, diharapkan dapat memberikan informasi mengenai

rekrutmen tenaga pendidik dan kependidikan.

Page 22: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

7

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Strategi

1. Pengertian Strategi

Di dalam sebuah organisasi, baik yang berorientasi pada profit ataupun

non profit, biasanya selalu mengharapkan kualitas dalam berbagai hal. Maka

diperlukan strategi untuk mencapai kualitas yang diinginkan sehingga mampu

bersaing dengan organisasi-organisasi lain yang sejenis.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia tertulis pengertian strategi

adalah siasat perang, ilmu siasat perang, tempat yang baik menurut siasat

perang, rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran.1

“Strategi adalah proses menentukan sebuah rencana, cara dan upaya

yang dilakukan oleh pimpinan puncak yang terfokus pada tujuan jangka

panjang agar tujuan organisasi dapat tercapai”.2

Strategi dapat diartikan sebagai kiat, cara dan taktik utama yang

dirancang secara sistematik dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen,

yang terarah pada tujuan strategik organisasi.3

Berdasarkan paparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa strategi

merupakan kiat dan sebuah rencana yang dilakukan oleh pimpinan yang

dirancang secara sistematik dalam melaksanakan fungsi manajemen agar

dapat tercapainya tujuan organisasi.

1 Iban Sofyan, Manajemen Strategi, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2015), h. 3. 2 Sedermayanti, Manajemen Strategi, (Bandung: PT. Refika Aditama, 2014), h.2. 3 H. Hadari Nawawi, Manajemen Strategik Organisasi Non Profit Bidang Pemerintahan,

(Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2012), h.147.

Page 23: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

8

Berdasarkan pendapat para pakar manajemen antara lain Porter dan

Michael, strategi adalah menentukan keputusan dan tindakan untuk mengubah

kondisi yang diinginkan organisasi sesuai dengan tuntutan perubahan

lingkungan organisasi di masa depan.4

Menurut Alfred Chandler, strategi adalah menentukan tujuan jangka

panjang perusahaan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan serta

menentukan sumber daya apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan

tersebut.5

Dari beberapa pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan

bahwa strategi merupakan penentuan keputusan jangka panjang untuk

mengubah kondisi organisasi dan menentukan sumber daya yang diperlukan

untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.

2. Tujuan Strategi

Solihin mendefinisikan “tujuan sebagai hasil akhir (end result) yang

ingin dicapai perusahaan”.6 Sementara Nanang mendefinisikan tujuan sebagai

target-target yang bersifat lebih luas yang ingin dicapai perusahaan.7

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan

merupakan hasil akhir yang ingin dicapai perusahaan atau organisasi dengan

menetapkan target-target.

Tujuan yang baik menurut Solihin, memiliki kriteria yang dapat

diukur; spesifik; tepat waktu; sesuai dan realistis.Tujuan harus dapat diukur,

untuk itu harus dibuat indikator untuk melihat pencapaian tujuan. Tujuan juga

harus spesifik dalam menentukan target dan berapa lama jangka waktu yang

4 Nanang Fattah, Manajemen Stratejik Berbasis Nilai, (Bandung: remaja Rosdakarya, 2016),

h.4. 5 Ismail Solihin, Manajemen Strategik, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2012), h. 25. 6 Ismail Solihin, op. cit., h. 23. 7 Nanang Fattah, op. cit., h. 49.

Page 24: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

9

diperlukan untuk mencapai tujuan. Tujuan juga harus sesuai dengan visi dan

misi perusahaan serta tujuan harus bersifat realistis sesuai dengan sumber

daya yang dimiliki oleh suatu organisasi.8

Berdasarkan paparan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan

merupakan hasil akhir yang ingin dicapai dari sebuah organisasi dengan

menetapkan target-target. Tujuan yang baik harus sesuai dengan kriteria agar

bisa meminimalisir terjadinya masalah di kemudian hari.

Menurut Pearch dan Robinson tujuan dibagi kedalam dua bagian, yaitu

tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek. Tujuan jangka panjang

adalah hasil yang ingin dicapai selama periode beberapa tahun.Tujuan jangka

panjang dapat dicapai melalui strategi umum dan strategi utama.Sedangkan

tujuan jangka pendek adalah tujuan yang ingin dicapai dalam periode satu

tahun atau kurang.9

Berdasarkan paparan diatas mengenai tujuan strategi, maka penulis

menyimpulkan bahwa strategi bertujuan untuk memberikan hasil akhir yang

akan dicapai oleh sebuah organisasi. Strategi ini disusun untuk meningkatkan

ketercapaian sebuah organisasi.

3. Tahapan Strategi

Crown Dirgantoro menjelaskan bahwa proses strategi terdiri dari tiga

tahapan, yaitu10:

a. Perumusan Strategi (Strategy Formulation)

Perumusan strategi adalah tahap awal pada manajemen

strategi, yang mencakup mengembangkan visi dan misi,

8 Ismail Solihin, op. cit., h.23 9 John A. Pearce II & Richard B. Robinson Jr, Stategic Management: Formulation,

Implementation, And Control (Manajemen Strategis: Formulasi, Implementasi dan Pengendalian),

Penerjemah: Nia Pramita Sari, (Jakarta: Salemba Empat, 2003), , hal. 14-15 10 Crown Dirgantoro, Manajemen Strategik, (Jakarta: PT Grasindo, 2004), cet-2, hal. 13

Page 25: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

10

mengidentifikasi peluang eksternal organisasi dan ancaman,

menentukan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan

jangka panjang, menghasilkan strategi alternatif dan memilih strategi

tertentu untuk mencapai tujuan.

b. Implementasi Strategi (Strategy Implemented)

Implementasi strategi merupakan tahap selanjutnya setelah

perumusan strategi yang telah ditetapkan. Penerapan strategi ini

memerlukan suatu keputusan dari pihak yang berwenang dalam

mengambil keputusan untuk menetapkan tujuan, menyusun kebijakan,

memotivasi karyawan dan mengalokasikan sumber daya sehingga

strategi dirumuskan dapat dilaksanakan. Pada tahap ini dilakukan

pengembangan strategi pendukung budaya, merencanakan struktur

organisasi yang efektif mengatur ulang usaha pemasaran yang

dilakukan dan menghubungkan kompensasi karyawan terhadap kinerja

organisasi.

c. Evaluasi Strategi (Strategy Evaluation)

Evaluasi strategi yaitu tahap terakhir dalam manajamen

strategi. Evaluasi strategi merupakan alat untuk memperoleh penilaian

atau melakukan proses evaluasi strategi. Dalam penilaian strategi

terdapat tiga aktivitas penilaian yang mendasar yaitu peninjauan ulang

faktor-faktor eksternal dan internal menjadi landasan bagi strategi saat

ini, pengukuran kinerja dan pengambilan langkah korektif.

Berdasarkan paparan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

tahapan strategi terbagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap awal

merupakan formulasi strategi, Dalam formulasi ini, organisasi

menentukan visi dan misi serta melihat kelebihan, kekurangan,

ancaman dan peluang. Tahapan yang kedua yaitu implementasi

strategi, dalam implementasi ini, strategi yang telah ditetapkan

Page 26: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

11

dijalankan. Dan tahapan yang terakhir yaitu evaluasi strategi, dimana

strategi yang telah dilakukan dinilai dan ditinjau kembali.

4. Strategi Rekrutmen

Keputusan tentang proses rekrutmen dan seleksi karyawan baru

merupakan hal krusial dari perusahaan. Beberapa petunjuk manajemen

bagaimana keputusan yang efektif diharapkan dapat dihasilkan perusahan.

a. Manajer selain mempertimbangkan faktor eksternal dan internal

dalam merekrut dan meyeleksi karyawan baru, juga perlu lebih

khusus mempertimbangkan dimensi gender dan yang “handicap”.

b. Manajer dapat meningkatkan kepuasan dan komitmen para pekerja

dan memperkecil biaya perputaran karyawan denan cara

memberikan promosi dari kalangan karyawan perusahaan itu

sendiri sejauh tindakan tersebut layak.

c. Peninjauan pekerjaan realistic dapat menyediakan para karyawan

dengan harapan-harapan akurat, dan sebagai hasilnya perusahaan

akan memperoleh manfaat dari meningkatkan kepuasan dan

mengecilnya perputaran karyawan.

d. Pengembangan karier seharusnya menjadi bagian dari setiap

bentuk pelatihan untuk para karyawan baru.

e. Prinsip-prinsip kegiatan yang disepakati, jika diamati dalam proses

rekrutmen dan seleksi dapat membantu mengembangkan beragam

bakat angkatan kerja.

f. Metode rekrutmen dan seleksi spesifik harus taat asas dengan

strategi perusahaan secara keseluruhan.11

11 Tb. Sjafri Mangkuprawira, Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik, (Bogor: Penerbit

Ghalia Indonesia, 2011), h.116.

Page 27: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

12

B. Rekrutmen Tenaga Pendidik dan Kependidikan

1. Pengertian Rekrutmen

Menurut Veithzal Rivai menyatakan bahwa “rekrutmen pada

hakikatnya merupakan proses menentukan dan menarik pelamar, yang

mampu untuk bekerja dalam suatu perusahaan”.12 Sejalan dengan

Veithzal, menurut Yuniarsih dan Suwatno, perekrutan merupakan

kegiatan untuk mendapatkan sejumlah tenaga kerja dari berbagai sumber,

sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan, sehingga mereka mampu

menjalankan misi organisasi untuk merealisasikan visi dan tujuannya.13

Berdasarkan pernyataan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

rekrutmen adalah proses penentuan untuk mendapatkan tenaga kerja, yang

sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan organisasi serta mampu bekerja

sehingga dapat menjalankan tujuan organisasi yang telah dibuat.

Penarikan (recruitment) adalah masalah penting dalam pengadaan

tenaga kerja. Jika penarikan berhasil artinya banyak pelamar yang

memasukkan lamarannya, peluang untuk mendapatkan tenaga kerja yang

baik semakin besar.14 Perekrutan atau penarikan tenaga kependidikan

merupakan usaha-usaha yang dilakukan untuk memperoleh tenaga

kependidikan yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan-jabatan tertentu

yang masih kosong.15

Menurut Castetter dalam Suparno Eko, mengartikan rekrutmen

sebagai: “suatu rangkaian kegiatan dalam pengelolaan ketenagaan yang

12 Suwatno, Donni Juni Priansa, Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis,

(Bandung: Alfabeta, 2013), h. 62. 13 Ibid., h.63. 14 Malayu Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h. 40. 15 Yeti Heryati, Mumuh Muhsin, Manajemen Sumber Daya Pendidikan, (Bandung: CV.

Pustaka Setia, 2014), h. 67.

Page 28: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

13

dirancang untuk memperoleh tenaga dalam jumlah dan mutu yang

dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang ada dalam sekolah”.16

Berdasarkan paparan diatas, rekrutmen merupakan hal yang penting

dalam pengadaan tenaga kerja, suatu rangkaian kegiatan yang dirancang

untuk mendapatkan tenaga kependidikan dalam jumlah yang dibutuhkan

untuk mengisi jabatan yang kosong di sekolah.

2. Pengertian Tenaga Pendidik dan Kependidikan

“Guru/tenaga pendidik adalah semua orang yang berwenang dan

bertanggung jawab terhadap pendidikan murid-murid, baik secara individual

ataupun klasikal, baik di sekolah maupun di luar sekolah.”17

“Tenaga atau personalia pendidikan adalah semua orang yang terlibat

dalam tugas-tugas pendidikan, yaitu para guru/dosen sebagai pemegang peran

utama, manajer/administrator, para supervisor, dan para pegawai.”18

Menurut UUSPN No.20 Tahun 2003 khususnya Bab I Pasal 1 ayat (5)

menyebutkan bahwa tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang

mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan

pendidikan.19

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tenaga

pendidik dan kependidikan adalah semua orang yang berwenang dan terlibat

didalam pendidikan serta bertanggung jawab terhadap murid baik di dalam

sekolah maupun di luar sekolah.

16 Suparno Eko Widodo, Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2015), h. 55. 17 Syaiful Sagala, Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan, (Bandung:

Alfabeta, 2013), h. 21. 18 Yeti Heryati, Mumuh Muhsin, op. cit., h.58. 19 Mohamad Mustari, Manajemen Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2015), h. 245.

Page 29: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

14

3. Kualifikasi Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2003 bab XI pasal 39 ayat:

(1) Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan,

pengembangan, dan pelayanan untuk menunjang proses pendidikan pada

satuan pendidikan.

(2) Pendidik merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan dan

melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan

pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.20

Berdasarkan penjelasan diatas, tenaga kependidikan merupakan orang

yang melakukan proses administrasi, mengelola, pelayanan dan menunjang

proses pendidikan. Sedangkan tenaga pendidik atau guru adalah tenaga

professional yang mempunyai tugas merancang, melaksanakan, mengevaluasi

proses pembelajaran dan membimbing peserta didik. Selanjutnya, standar

yang harus dimiliki untuk menjadi tenaga pendidik dan kependidikan, sesuai

dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun

2013 Tentang Standar Nasional Pendidikan Bab VI mengenai standar

pendidikan dan tenaga pendidikan pasal 28 seperti yang dijelaskan dibawah

ini.

(1) Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai

agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan

untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

(2) Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah tingkat

pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang

dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai

ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

(3) Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar

dan menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi:

a. Kompetensi pedagogik;

b. Kompetensi kepribadian;

c. Kompetensi professional; dan

d. Kompetensi sosial.

Pada pasal 29 ayat 4 berbunyi:

Pendidik pada SMA/MA, atau bentuk lain yang sederajat memiliki:

20 Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional h.38-39

Page 30: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

15

a. Kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV)

atau sarjana (S1)

b. latar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan sesuai

dengan mata pelajaran yang diajarkan; dan

c. sertifikat profesi guru untuk SMA/MA21

Calon tenaga pendidik harus mempunyai kualifikasi akademik dan

kompetensi yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk menjadi

tenaga pendidik dan minimal lulusan sarjana ataupun diploma empat, serta

latar belakang pendidikan pada saat perguruan tinggi sesuai dengan pelajaran

yang akan diampu.

Menurut Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 mengenai Standar

Nasional Pendidikan Bab VI tentang Tenaga Kependidikan pasal 35:

“Tenaga kependidikan pada SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat

sekurang-kurangnya terdiri atas kepala sekolah/madrasah, tenaga administrasi,

tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, dan tenaga kebersihan

sekolah/madrasah.”22

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun

2008 tentang standar tenaga administrasi sekolah/madrasah yaitu23:

“Tenaga administrasi sekolah/madrasah terdiri atas kepala tenaga administrasi

sekolah/madrasah, pelaksana urusan, dan petugas layanan khusus”.

Untuk kualifikasi Kepala Tenaga Administrasi

SMA/MA/SMK/MAK/SMALB sebagai berikut.

a. Berpendidikan S1 program studi yang relevan dengan pengalaman

kerja sebagai tenaga administrasi sekolah/madrasah minimal 4

(empat) tahun, atau D3 dan yang sederajat, program studi yang

relevan, dengan pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi

sekolah/madrasah minimal 8 (delapan) tahun.

b. Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah dari

lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.

21 Redaksi Sinar, Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 2013, (Jakarta: Sinar Grafika, 2013),

cet. 1, h. 75. 22 Ibid., h. 81. 23 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.24 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga

Administrasi sekolah/Madrasah, h.2

Page 31: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

16

(a)Untuk Pelaksana Urusan Administrasi Kepegawaian berkualifikasi sebagai

berikut. “Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang

sederajat, dan dapat diangkat apabila jumlah pendidik dan tenaga

kependidikan minimal 50 orang”. (b) Untuk Pelaksana Urusan Administrasi

Keuangan: “Berpendidikan minimal lulusan SMK/MAK, program studi yang

relevan, atau SMA/MA dan memiliki sertifikat yang relevan”. (c) Untuk

Pelaksana Urusan Administrasi Sarana dan Prasarana: “Berpendidikan

minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat”. (d)Untuk

Pelaksana Administrasi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat sebagai

berikut: “berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang

sederajat, dan dapat diangkat apabila sekolah/madrasah memiliki minimal 9

(Sembilan) rombongan belajar”. (e) Untuk Pelaksana Urusan Administrasi

Persuratan dan Pengarsipan sebagai berikut: “Berpendidikan minimal lulusan

SMK/MAK, program studi yang relevan”. (f) Untuk pelaksana urusan

administrasi kesiswaan sebagai berikut: “Berpendidikan minimal lulusan

SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat dan dapat diangkat apabila

sekolah/madrasah memiliki minimal 9 (Sembilan) rombongan belajar”. (g)

Untuk kualifikasi Pelaksana Urusan Administrasi Kurikulum sebagai berikut:

“Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat

dan diangkat apabila sekolah/madrasah memiliki minimal 12 rombongan

belajar”.

Untuk petugas layanan khusus

a. Penjaga Sekolah: Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs

atau yang sederajat.

b. Tukang Kebun: Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau

yang sederajat dan diangkat apabila luas lahan kebun

sekolah/madrasah minimal 500m2

c. Tenaga Kebersihan: Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs

atau yang sederajat.

Page 32: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

17

d. Pengemudi: Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau

yang sederajat, memiliki SIM yang sesuai, dan diangkat

apabila sekolah/madrasah memiliki kendaraan roda empat.

e. Pesuruh: Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang

sederajat.

Berdasarkan penjelasan diatas, dalam setiap jabatan yang ada di

sekolah sudah mempunyai kualifikasi masing-masing. Hal ini

dimaksudkan agar pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan

keterampilan dan kemampuan yang dimiliki bagi setiap karyawan.

4. Tujuan Rekrutmen Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Menurut Stoner, tujuan dari rekrutmen adalah menyediakan sejumlah

calon tenaga kerja yang cukup agar pemimpin dapat memilih pegawai yang

mempunyai kualifikasi yang dibutuhkan.24 Menurut Rivai, tujuan rekrutmen

adalah menerima pelamar sebanyak-banyaknya sesuai dengan kualifikasi

kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber, sehingga memungkinkan akan

terjaring karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik.25 Sedangkan

menurut S.P Siagian tujuan dari rekrutmen yaitu untuk mendapatkan sebanyak

mungkin calon pegawai dan organisasi dapat memilih pegawai yang paling

sesuai dengan kriteria kebutuhan organisasi dengan peluang lebih besar.26

Maka dapat disimpulkan dari pendapat para ahli diatas, bahwa tujuan

rekrutmen adalah mendapatkan calon pegawai sebanyak mungkin sehingga

organisasi dapat memilih calon pegawai yang paling memenuhi kriteria sesuai

kebutuhan organisasi.

24 Maisah., Manajemen Pendidikan, (Ciputat: Referensi, 2013), h. 59. 25 Suwatno, Donni Juni Priansa, op. cit., h. 63. 26 Faustino Cardoso, Manajemen Sumber Daya Manusia., (Yoyakarta: CV. Andi, 2003), h.

105.

Page 33: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

18

Menurut Direktorat Tenaga Kependidikan Dirjen Peningkatan Mutu

Pendidik dan Tenaga Kependidikan memaparkan tujuan umum rekrutmen

adalah untuk menyiapkan sejumlah calon tenaga pendidik dan kependidikan

yang berkualitas dan potensial bagi sekolah. Tujuan spesifik rekrutmen adalah

sebagai berikut.

a. Untuk menetapkan kebutuhan rekrutmen sekolah masa sekarang dan yang

akan datang hubungannya dengan perencanaan SDM dan job analysis.

b. Untuk meningkatkan sejumlah calon tenaga pendidik dan kependidikan

dengan biaya minimum.

c. Untuk membantu meningkatkan angka keberhasilan dari proses seleksi

dengan menurunkan sejumlah tenaga pendidik dan kependidikan yang

bermutu rendah (underqualified) atau bermutu terlalu tinggi

(overqualified) dengan jelas.

d. Untuk membantu menurunkan kemungkinan tenaga pendidik dan

kependidikan yang setelah direkrut dan diseleksi, akan hengkang dari

sekolah setelah beberapa saat kemudian.

e. Untuk memenuhi tanggung jawab sekolah bagi program tindakan

persetujuan dan hukum lain serta kewajiban sosial yang berurusan dengan

komposisi tenaga pendidik dan kependidikan.

f. Untuk mengawali identifikasi dan menyiapkan tenaga pendidik dan

kependidikan potensial yang akan menjadi calon tenaga pendidik dan

kependidikan yang sesuai.

g. Untuk meningkatkan keefektifan sekolah dan individu dalam jangka

pendek dan panjang.

h. Untuk mengevaluasi keefektifan teknik dan pencarian rekrutmen yang

beragam dari semua jenis tenaga pendidik dan kependidikan.27

Berdasarkan paparan diatas, maka rekrutmen tenaga pendidik dan

kependidikan bertujuan untuk mendapatkan calon pendidik dan tenaga

kependidikan yang berkualitas baik serta berdedikasi tinggi, untuk

menetapkan kebutuhan rekrutmen di masa sekarang dan dimasa yang akan

datang, untuk meningkatkan keberhasilan proses seleksi karena dari hasil

rekrutmen dapat dipilih calon tenaga kerja yang sesuai kebutuhan, dan untuk

menurunkan kemungkinan keluarnya tenaga pendidik dan kependidikan.

27 Panduan Diklat, Manajemen Pemberdayaan Sumber Daya Tenaga Pendidik dan

Kependidikan Sekolah, (Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik

dan Tenaga Kependidikan Depdiknas, 2008), h. 37.

Page 34: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

19

5. Sumber-sumber Rekrutmen Tenaga Pendidik dan

Kependidikan

Untuk mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kriteria organisasi,

ada dua sumber rekrutmen, yaitu sumber internal dan sumber eksternal.

a. Sumber internal

Sumber internal adalah karyawan yang akan mengisi lowongan

kerja yang lowong diambil dan dalam perusahaan tersebut.28 Menurut

Suparno Eko, Sumber internal bisa diperoleh dari yang dipindahkan, dari

yang dipromosikan, dari saran orang dalam, dari hasil reorganisasi, dan

lain-lain.29

Menurut Anwar Prabu Mangkunegara, sumber internal rekrutmen

didapatkan melalui proses mutasi berdasarkan hasil evaluasi kinerja

pegawai. Ada tiga bentuk mutasi yaitu promosi jabatan dimana pegawai

mendapatkan kenaikan jabatan ke tingkat yang lebih tinggi biasanya

berdasarkan hasil prestasi kerja, transfer atau rotasi pekerjaan adalah

pemindahan bidang pekerjaan pegawai ke bidang lainnya yang setara atau

tanpa mengubah tingkat jabatannya, dan demosi jabatan adalah

penurunan jabatan pegawai ke tingkat yang lebih rendah atas dasar

prestasi kerja atau adanya penyederhanaan struktur organisasi.30

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat dikatakan bahwa

sumber internal merupakan sumber yang berasal dari dalam organisasi itu

sendiri, sumber internal bisa didapatkan dengan cara memindahkan

pegawai ke divisi berbeda, promosi yaitu menaikkan jabatan karyawan

dan demosi yaitu menurunkan jabatan karyawan karena kinerjanya.

28 Malayu Hasibuan, op. cit., h. 42. 29 Suparno Eko Widodo, op. cit., h.24 30 Anwar Prabu, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2011), h. 34.

Page 35: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

20

Sedangkan dalam buku panduan diklat, sumber internal meliputi

tenaga pendidik dan kependidikan yang ada, tenaga pendidik dan

kependidikan sebelumnya, dan pelamar sebelumnya. Promosi, penurunan

pangkat dan pemindahan juga dapat menyediakan pelamar bagi

departemen-departemen atau divisi-divisi dalam sekolah.

(1) Promosi. Hal yang berkaitan dengan promosi dari dalam telah

meninggalkan beberapa argumen. Salah satunya bahwa tenaga

pendidik dan kependidikan internal kualifikasinya lebih baik. Bahkan

tenaga pendidik dan kependidikan yang tidak kelihatan unik perlu

mengenali orang-orang, prosedur, kebijakan, dan karakteristik khusus

dari sekolah yang mereka laksanakan. Yang lainnya bahwa tenaga

pendidik dan kependidikan yang merasa lebih aman dan untuk

mengidentifikasi minat jangka panjang dengan sekolah yang

menyediakan mereka pilihan pertama dari peluang kerja. Ketersediaan

promosi dalam suatu sekolah, juga dapat memotivasi tenaga pendidik

dan kependidikan untuk bertugas dan promosi internal dapat lebih

hemat bagi sekolah baik waktu maupun uang.

(2) Transfer. Cara kritis yang lain untuk merekrut secara internal dengan

memindahkan tenaga pendidik dan kependidikan saat ini tanpa

promosi. Transfer sering kali penting dalam penyediaan tenaga

pendidik dan kependidikan dengan lebih luas berbasis pandangan

sekolah. Oleh karena itu, pemberian transfer dapat merupakan cara

memperoleh tenaga pendidik dan kependidikan dari luar sekolah

sesama seperti dari dalam.31

Berdasarkan paparan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

sumber internal sekolah meliputi promosi dan transfer. Promosi ditujukan

kepada tenaga pendidik dan kependidikan yang melakukan tugasnya

dengan baik. Biasanya promosi yang dilakukan pihak sekolah bisa

mengidentifikasi tenaga yang memiliki kualifikasi lebih baik karena

melihat kinerja pegawai secara langsung. Sedangkan transfer ialah

memindahkan tenaga pendidik dan kependidikan tanpa melakukan

promosi.

31 Panduan Diklat, op. cit., h. 66

Page 36: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

21

b. Sumber Eksternal

Jika sumber dari dalam belum cukup atau sudah tidak mungkin

lagi, langkah lain untuk menarik tenaga kerja adalah dari sumber di

luar organisasi atau perusahaan.32

“Sumber-sumber eksternal yang potensial untuk mendapatkan

SDM bagi organisasi antara lain dari: agen pengerahan tenaga kerja

milik swasta ataupun pemerintah, lamaran perorangan, melalui

konsultan manajemen, lulusan lembaga pendidikan, dari karyawan

lama, dari pekerja magang, dari perusahaan pesaing, dari organisasi

karyawan, melalui iklan, dari agen khusus penesri orang yang sudah

matang, dari balai latihan kerja, dan lain-lain”.33

Menurut Herman Sofyandi, sumber rekrutmen eksternal berasal

dari sekolah, perguruan tinggi, perusahaan lain dan orang yang belum

bekerja.34

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

sumber eksternal rekrutmen meliputi sumber-sumber yang didapatkan

dari luar organisasi, seperti dari pekerja magang, lembaga

penddidikan, lamaran perorangan, balai latihan kerja, dan perusahaan

lain.

Menurut Direktorat Tenaga Kependidikan Dirjen Peningkatan

Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, sumber eksternal sekolah

meliputi:

Walk-ins (pelamar yang datang ke sekolah). Penggunaan walk-ins

dalam rekrutmen terutama lazim bagi para tenaga pendidik dan

kependidikan. Dalam metode walk-ins, para individu menjadi para

pelamar dengan datang memasuki kantor kerja sekolah. Metode ini

seperti ERPs, relative bersifat informal dan tidak mahal dan hampir

sama efektifnya dengan rekomendasi tenaga pendidik dan

kependidikan dalam mempertahankan calon tenaga pendidik dan

kependidikan yang satu kali pengangkatan. Tidak seperti rekomendasi,

32 Burhanuddin Yusuf, Manajemen Sumber Daya Manusia di Lembaga Keuangan Syariah,

(Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2015), h. 103 33 Suparno Eko Widodo, op.cit., h. 60. 34 Herman Sofyandi, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008), h.

104

Page 37: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

22

calon tenaga pendidik dan kependidikan non rekomendasi mengetahui

sedikit tentang ketersediaan kerja spesifik dan bisa datang tanpa

rekomendasi implisit dari tenaga pendidik dan kependidikan saat ini.

Hal ini bisa merugikan dibandingkan dengan rekomendasi, karena

tenaga pendidik dan kependidikan saat ini enggan untuk mengacu atau

merekomendasi calon tenaga pendidik dan kependidikan yang tidak

merasa puas.

Agen Kerja. Agen-agen kerja bisa menjadi sumber yang baik bagi

tenaga pendidik dan kependidikan sementara – dan sumber tenaga

pendidik dan kependidikan tetap yang paling unggul. Agen-agen kerja

bisa negeri ataupun swasta. Agen-agen kerja swasta cenderung

melayani dua kelompok calon tenaga pendidik dan kependidikan:

professional atau pimpinan/kepsekial dan tenaga pendidik dan

kependidikan kasar (unskilled), agen kerja memainkan peran yang

penting dalam perekrutan calon tenaga kerja pendidik dan

kependidikan professional dan pimpinan kepsekial. Meskipun berhasil,

biaya sekolah jauh lebih besar dari pada keuntungan yang diperoleh.

Agen-Agen Bantuan Sementara. Agen bantuan semetara mewakili

berbagai sekolah. Para tenaga pendidik dan kependidikan sementara

juga memiliki kesempatan untuk bertugas dalam sekolah yang

beragam, oleh karena itu mereka dapat memuaskan pilihan terhadap

fleksibilitas jadwal dan beragam tempat kerja. Selanjutnya, para

tenaga pendidik dan kependidikan sementara bisa menerima

kompensasi langsung lebih tinggi dibandingkan dengan staf permanen,

meskipun mereka juga umumnya tidak mendapatkan keuntungan

secara langsung.

Asosiasi dan Perkumpulan Sekolah. Asosiasi sekolah dan

professional juga menjadi sumber penting bagi rekrutmen. Berita di

surat kabar dan pertemuan tahunan sering menyediakan pengumuman

tentang lowongan tenaga pendidik dan kependidikan. Pertemuan

tahunan juga dapat menawarkan para pengusaha dan para tenaga

pendidik dan kependidikan yang potensial untuk bertemu.

Sekolah. Sekolah dapat dikategorikan ke dalam tiga tipe; sekolah

lanjutan, sekolah kejuruan dan teknik, akademi dan perguruan tinggi.

Semuanya merupakan sumber rekrutmen penting bagi sekolah,

meskipun kepentingannya bervariasi tergantung pada jenis calon

tenaga pendidik dan kependidikan yang dicari. Contohnya, jika sebuah

sekolah akan merekrut calon tenaga pendidik dan kependidikan

manajerial, teknik, ataupun professional, maka akademi dan perguruan

tinggi merupakan sumber yang paling penting.

Tenaga Pendidik dan Kependidikan Asing (aliens). Kekurangan

nyata dari beberapa calon tenaga pendidik dan kependidikan yang ada,

termasuk tenaga professional seperti insinyur ahli kimia, perawat dan

Page 38: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

23

ahli geologi. Akibatnya para pengusaha mencari untuk mengangkat

tenaga pendidik dan kependidikan asing – sering kali dari negara yang

jauh atau melalui kantor penempatan akademi.35

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

sumber eksternal rekrutmen sekolah bersumber dari luar sekolah, yaitu

meliputi walks-in, agen kerja, agen-agen bantuan sementara, asosiasi

dan perkumpulan sekolah, dan tenaga kependidikan asing.

6. Metode Rekrutmen Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Dalam melakukan perekrutan tenaga pendidik dan kependidikan, ada

dua metode yang digunakan, yaitu metode internal dan eksternal.

a. Metode Internal

Menurut Malayu Hasibuan, metode tertutup adalah ketika

penarikan hanya diinformasikan kepada para karyawan atau orang-orang

tertentu saja. Akibatnya, lamaran yang masuk relative sedikit sehingga

kesempatan untuk mendapatkan karyawan yang baik sulit.36

Metode rekrutmen internal menurut Herman Sofyandi yaitu: a).

Job Posting dan job bidding. Job posting adalah suatu prosedur untuk

memberikan informasi kepada karyawan tentang adanya posisi lowong

dalam organisasi/perusahaan. Sedangkan job bidding adalah

teknik/mekanisme yang memberikan kesempatan kepada para karyawan

yang dipercaya bahwa mereka memiliki kualifikasi yang dibutuhkan

untuk melamar posisi yang lowong; b). Referensi pegawai lama; c).

Rencana suksesi/penggantian karyawan.37

Sedangkan menurut Panduan Diklat, lowongan kerja dapat dicari

melalui pengumuman pada papan sekolah, dari mulut ke mulut, surat

personalia sekolah, daftar promosi berdasarkan kinerja, rating potensial

yang diperoleh dari aktivitas-aktivitas penilaian, daftar senioritas, dan

35 Panduan Diklat, op. cit., h. 70. 36 Malayu S.P. Hasibuan, op. cit., h. 44. 37 Herman Sofyandi, op. cit., h. 103

Page 39: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

24

daftar yang dihasilkan oleh inventarisasi skill dalam departemen SDM

sekolah.38

Penempatan kerja. Metode yang menampilkan pembukaan kerja

saat ini, memperluas undangan terbuka bagi semua tenaga pendidik dan

kependidikan dalam suatu sekolah.

Program rekomendasi tenaga pendidik dan kependidikan.

Merupakan iklan dari mulut ke mulut di mana tenaga pendidik dan

kependidikan diberi wewenang untuk mencalonkan pelamar yang trampil

bagi sekolah. Metode ini bermanfaat bagi pencarian pelamar dalam

pasokan jangka pendek dan kandidat pimpinan/kepsek.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

metode internal yaitu metode yang digunakan organisasi untuk menarik

pegawai dengan cara tertutup atau hanya orang-orang di dalam organisasi

saja yang mengetahuinya. Metode ini meliputi job posting dan job

bidding, referensi pegawai lama. Di dalam sekolah, metode ini dilakukan

dengan cara rekomendasi yaitu penyampaian dari mulut ke mulut.

b. Metode Eksternal

Metode terbuka adalah ketika penarikan diinformasikan secara

luas dengan memasang iklan pada media massa maupun elektronik, agar

tersebar luas ke masyarakat.39

Metode eksternal meliputi: (1) Iklan (surat kabar, tv, radio, dan

lain-lain); (2) Agen tenaga kerja (pemerintah dan swasta); (3) Executive

Search Firms/Headhunters; (4) Hubungan dengan perguruan tinggi; (5)

Magang; (6) Asosiasi professional; (7) Referensi pegawai lama; dan (8)

Lamaran “tak diminta”.40

Menurut Panduan Diklat Tenaga Pendidik dan Kependidikan,

metode rekrutmen eksternal meliputi:

Radio dan televisi. Hanya sedikit presentasi yang menggunakan

radio dan televisi untuk mencari tenaga pendidik dan kependidikan.

Sekolah merasa enggan untuk menggunakan media ini karena mereka

khawatir iklannya terlalu mahal, akan membuat sekolah kelihatan nekad

atau merusak citra konservatif sekolah.

38 Panduan diklat, op. cit., h. 66. 39 Malayu S.P. Hasibuan, loc. cit., h.44. 40 Herman Sofyandi, op. cit., h.46.

Page 40: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

25

Surat kabar dan jurnal sekolah. Surat kabar secara tradisional telah

menjadi metode yang paling umum dalam rekrutmen eksternal. Mereka

mencapai sejumlah besar calon tenaga pendidik dan kependidikan

potensial yang ongkosnya relative rendah setiap pemuatan. Surat kabar

juga digunakan untuk merekrut semua jenis tenaga pendidik dan

kependidikan, dari yang paling tidak trampil sampai yang paling tinggi

keterampilannya dan jabatan top pimpinan/kepsek.

Layanan komputer. Metode eksternal yang lebih baru dan kurang

umum adalah layanan rekrutmen komputer. Cara kerja layanan ini

sebagai penempatan daftar pembukaan kerja maupun mencari calon

tenaga pendidik dan kependidikan.

Akuisisi dan merger. Para tenaga pendidik dan kependidikan juga

dapat diperoleh melalui akuisisi dan merger. Hasil yang signifikan dari

proses merger atau akuisisi merupakan sejumlah besar tenaga pendidik

dan kependidikan terlatih, beberapa diantaranya tidak terkecuali dalam

sekolah baru. Akibatnya, sekolah baru secara potensial memiliki sejumlah

besar calon tenaga pendidik dan kependidikan (meskipun mereka tenaga

pendidik dan kependidikan baru) yang sudah berkualitas. Sebagai hasil

merger atau akuisisi tenaga pendidik dan kependidikan baru bisa

diciptakan sebagai tambahan tenaga pendidik dan kependidikan yang

lama. Untuk tenaga pendidik dan kependidikan baru ini, tenaga pendidik

dan kependidikan yang terlatih menjadi calon tenaga pendidik dan

kependidikan yang potensial dan berkualitas. Untuk tenaga pendidik dan

kependidikan lama (mereka yang tidak diganti), para tenaga pendidik dan

kependidikan tersebut menjadi terlatih dari orang-orang yang paling

berkualitas yang dapat diidentifikasi dan diseleksi.41

Berdasarkan penjelasan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan

bahwa metode rekrutmen secara eksternal merupakan penyebaran

informasi lowongan yang dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti

radio dan televisi, surat kabar, akuisisi dan merger.

7. Proses Rekrutmen Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Proses rekrutmen guru menurut Ibrahim Bafadal dilakukan melalui

empat kegiatan, yaitu: persiapan rekrutmen guru, penyebaran pengumuman

penerimaan guru baru, penerimaan lamaran guru baru, dan seleksi

41 Panduan Diklat, op. cit., h. 63.

Page 41: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

26

pelamar.Berikut ini kegiatan yang umumnya dilakukan dalam pelaksanaan

rekrutmen guru42:

a. Persiapan rekrutmen guru

Kegiatan pertama, dalam proses rekrutmen guru baru adalah

melakukan persiapan rekrutmen guru baru. Persiapan rekrutmen guru

baru harus matang sehingga melalui rekrutmen tersebut sekolah bisa

memperoleh guru yang baik. Kegiatan persiapan rekrutmen guru baru ini

meliputi:

1) Pembentukan panitia rekrutmen guru baru

2) Pengkajian berbagai undang-undang atau peraturan pemerintah,

peraturan yayasan yang berkenaan dengan peraturan penerimaan

guru, walaupun akhir-akhir ini telah diberlakukan otonomi daerah.

3) Penetapan persyaratan-perssyaratan untuk melamar menjadi guru baru.

4) Penetapan prosedur pendaftaran guru baru

5) Penetapan jadwal rekrutmen guru baru

6) Penyiapan fasilitas yang diberlakukan dalam proses rekrutmen guru

baru, format rekapitulasi pelamar, dan format rekapitulasi pelamar

yang diterima.

7) Penyiapan ruang atau tempat memasukan lamaran guru baru

8) Penyiapan bahan ujian seleksi, pedoman pemeriksaan hasil ujian dan

tempat ujian.

b. Penyebaran pengumuman penerimaan guru baru

Begitu persiapan telah selesai dilakukan, maka kegiatan

berikutnya penyebaran pengumuman dengan melalui media yang ada

seperti brosur, siaran radio, surat kabar, dan sebagainya. Sudah barang

tentu yang digunakan sebaiknya media yang dapat dengan mudah dibaca

dan didengar oleh masyarakat. Pengumuman penerimaan guru baru yang

42 Ibrahim Bafadal, Peningkatan Profesionalisme Guru SD, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008),

cet. 4, h. 30.

Page 42: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

27

baik berisi tentang waktu, tempat, persyaratan, dan prosedur mengajukan

lamaran.

c. Penerimaan lamaran guru baru

Begitu pengumuman penerimaan guru baru telah disebarkan tentu

masyarakat mengetahui bahwa dalam jangka waktu tertentu, sebagaimana

tercantum dalam pengumuman, ada penerimaan guru baru di sekolah.

Mengetahui ada penerimaan guru baru, lalu masyarakat yang berminat

memasukkan lamarannya. Panitia pun mulai menerima lamaran tersebut.

Kegiatan yang harus dilakukan oleh panitia meliputi:

1) Melayani masyarakat yang memasukkan lamaran kerja.

2) Mengecek semua kelengkapan yang harus diserahkan bersama surat

lamaran.

3) Mengecek semua isian yang terdapat di dalam surat lamaran, seperti

nama pelamar, alamat pelamar.

4) Merekap semua pelamar dalam format rekapitulasi pelamar. Untuk

melamar, seorang diharuskan mengajukan surat lamaran. Surat

lamaran tersebut harus dilengkapi dengan berbagai surat keterangan,

seperti ijazah, surat keterangan kelahiran yang menunjukkan umur

pelamar, surat keterangan Warga Negara Indonesia (WNI), surat

keterangan kesehatan dari dokter, surat keterangan kelakuan baik dari

kepolisian.

d. Seleksi pelamar

Setelah pendaftaran atau pelamaran guru baru ditutup, kegiatan

berikutnya adalah seleksi atau penyaringan terhadap semua pelamar.

Seleksi merupakan suatu proses pembuatan perkiraan mengenai pelamar

yang mempunyai kemungkinan besar untuk berhasil dalam pekerjaannya

setelah diangkat menjadi guru. Berikut ini adalah teknik-teknik seleksi

pegawai, yaitu menggunakan tes pengetahuan akademik, tes psikologi,

wawancara dan tes kesehatan.

Page 43: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

28

1) Tes pengetahuan akademik

Tes pengetahuan akademik bertujuan untuk mengetahui tingkat

penguasaan materi pengetahuan akademik calon pegawai. Materi tes

yang diberikan harus disesuaikan dengan bidang pendidikan dan

tingkat pendidikan calon pegawai. Di samping itu pula diberikan

materi tes yang berhubungan dengan bidang pekerjaan yang

ditawarkan kepadanya.

2) Tes psikologis

Tes psikologis mengungkap kemampuan potensial dan kemampuan

nyata calon pegawai. Beberapa tes psikologis yang diberikan untuk

seleksi pegawai, antara lain:

a) Tes bakat, mengukur kemampuan potensi (IQ), bakat khusus seperti

bakat ketangkasan mekanik, kemampuan juru tulis, kemampuan daya

abstraksi, dan kemampuan berhitung, kemampuan daya analisis,

kemampuan perencanaan, kemampuan sintesa dan kemampuan

persepsi calon pegawai.

b) Tes kecenderungan untuk berprestasi, mengukur keterampilan dan

pengetahuan calon pegawai.

c) Tes minat bidang pekerjaan, mengukur minat calon pegawai terhadap

suatu jabatan atau bidang pekerjaan. Melalui tes ini dapat diketahui

apakah pilihan pekerjaan calon pegawai sesuai dengan minatnya.

d) Tes kepribadian, mengukur kedewasaan emosi, kesukaan bergaul,

tanggung jawab, penyesuaian diri, objektivitas diri, dan symptom

ketakutan.

3) Wawancara

Wawancara adalah pertemuan antara dua orang atau lebih secara

berhadapan dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu.

Wawancara seleksi merupakan salah satu teknik seleksi pegawai

yang dilakukan dengan cara tanya jawab langsung untuk mengetahui

Page 44: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

29

data pribadi calon pegawai. Tujuan wawancara seleksi adalah untuk

mengetahui apakah calon pegawai memenuhi persyaratan kualifikasi

yang telah ditentukan perusahaan.

4) Tes kesehatan

Hampir semua organisasi mensyaratkan kepada para pelamar untuk

memiliki kesehatan prima agar mereka mampu melakukan

pekerjaannya dengan baik dan berkelanjutan. Dengan demikian,

tingkat ketidakhadiran pegawai akan kecil.

Sedangkan menurut Muhammad Mustari, langkah-langkah dalam

pengadaan tenaga kependidikan yaitu43:

a. Pengumuman formasi: Pengumuman ini dilakukan untuk

memberitahukan kepada seluruh masyarakat yang memenuhi

kualifikasi melalui media cetak maupun media elektronik. Dalam

pengumuman pengadaan tenaga kependidikan, hal yang harus

tercantum adalah sebagai berikut.

1) Jenis atau macam pegawai yang dibutuhkan

2) Persyaratan yang dituntut dari para pelamar

3) Batas waktu dimulai dan diakhiri pendaftaran

4) Alamat dan tempat pengajuan pelamaran

5) Lain-lain yang dipandang perlu.

b. Pendaftaran: Dilakukan setelah pengumuman tersebar dan pendaftar

mengajukan permoonan dengan memenuhi syarat yang telah

ditentukan beserta lampiran lainnya yang dibutuhkan.

c. Seleksi atau penyaringan: Dalam pengadaan tenaga kependidikan,

penyaringan dilaksanakan melalui dua tahap, yaitu:

1) Penyaringan administratif: Dilaksanakan berupa pemeriksaan

terhadap kelengkapan beserta lampirannya. Apabila terdapat

43 Mohamad Mustari, op.cit., h.220.

Page 45: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

30

kekurangan kelengkapan dalam hal administrative maka peserta

tersebut akan gagal.

2) Ujian atau tes: Setelah peserta yang lulus dalam tes penyaringan

administrative maka akan mengikuti ujian pegawai dengan materi

pengetahuan umum, pengetahuan teknis, dan lainnya yang

dipandang perlu.

d. Pengumuman kelulusan: Pengumuman ini berisi peserta yang lolos

dalam seleksi ketentuan dan penempatan kerja.

Pada dasarnya, proses rekrutmen tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan meliputi persiapan yaitu menganalisis kebutuhan yang akan

diisi oleh tenaga pendidik atau tenaga kependidikan baru, setelah itu

melakukan penyebaran informasi rekrutmen, pemanggilan akan adanya

seleksi, seleksi dan yang terakhir yaitu pengumuman kelulusan. Dalam

kegiatan ini, membutuhkan tanggung jawab dan merupakan tugas yang

sangat penting. proses rekrutmen harus dipersiapkan secara optimal agar

mendapatkan tenaga yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

8. Kendala Rekrutmen

Menurut Fatah, ada tiga bentuk kendala, yaitu yang bersumber dari

organisasi sendiri, kebiasaan pencari kerja dan dari lingkungan luar

organisasi. Kendala yang bersumber dari organisasi sendiri biasanya berkaitan

pada kebijakan organisasi, seperti dimana sudah terisinya semua posisi dalam

organisasi, sehingga tidak menerima lagi pegawai baru, kurang sesuainya gaji

dan upah yang diharapkan oleh tenaga kerja. Kendala yang berkaitan pada

kebiasaan pencari kerja yaitu dimana para pencari kerja mempunyai kebiasaan

yang kurang baik, sehingga terjadi suatu kesalahan dan dari kesalahan itu

muncul anggapan yang negatif sehingga proses rekrutmen dihentikan.

Page 46: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

31

Selanjutnya kendala yang bersumber dari lingkungan sekitar organisasi juga

bisa mempengaruhi.

Faktor yang mempengaruhinya seperti tingginya tingkat

pengangguran. Dengan tingginya tingkat pengangguran, para pencari tenaga

kerja biasanya lebih selektif dalam menyeleksi calon pelamar, karena

kemungkinan banyak diantaranya yang melebihi persyaratan yang ditentukan.

Faktor lainnya yaitu langka tidaknya ketrampilan-ketrampilan tertentu.

Adanya peraturan perundang-undangan mengenai ketenagakerjaan, sehingga

harus diperhitungkan dan dipatuhi. Dan yang terakhir yaitu kendala yang

perlu dipertimbangkan oleh organisasi dimana tuntunan yang akan dikerjakan

oleh para calon pegawai.44

Sejalan dengan Fatah, menurut Malayu Hasibuan, kendala rekrutmen

yang dihadapi perusahaan tidaklah sama, namun pada umumnya kendala

biasanya meliputi kebijaksanaan organisasi, persyaratan jabatan, metode

pelaksanaan penarikan, kondisi tenaga kerja, solidaritas perusahaan dan

lingkungan eksternal.

a. Kebijaksanaan-kebijaksanaan organisasi

Kebijaksanaan organisasi yang bisa mempegaruhi rekrutmen adalah

mengenai kompensasi dan kesejahteraan dimana perusahaan harus

memberikan kompensasi dan kesejahteraan yang cukup besar dan adil,

maka pelamar akan semakin banyak dan begitu sebaliknya.

Kebijaksanaan promosi bisa menjadi kendala rekrutmen, promosi

merupakan salah satu cara untuk menarik pelamar berdatangan, karena

dengan adanya kesempatan promosi yang diberikan cukup luas maka

status dan pendapatan semakin besar. Kebijaksanaan status karyawan bisa

menjadi kendala apabila kesempatan untuk menjadi karyawan tetap tidak

bisa didapat, maka semakin sedikit pelamar. Sumber tenaga kerja pun

44 Fatah Syukur, Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan, (Semarang: PT. Pustaka

Rizki Putra, 2012), h. 73.

Page 47: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

32

bisa menjadi kendala, karena jika tenaga kerja yang akan diterima hanya

bersumber dari tenaga kerja lokal maka pelamar sedikit.

b. Persyaratan jabatan

Semakin banyaknya persyaratan yang harus dimiliki pelamar maka

pelamar akan semakin sedikit. Sebaliknya jika persyaratan sedikit,

pelamar akan semakin banyak.

c. Metode pelaksanaan penarikan

Semakin tertutup penarikan melalui surat kabar, radio, atau TV maka

pelamar semakin sedikit.

d. Kondisi pasar tenaga kerja

Semakin sedikit penawaran tenaga kerja semakin sedikit pula pelamar

yang melamar pekerjaan.

e. Solidaritas Perusahaan

Solidaritas perusahaan diartikan besarnya kepercayaan masyarakat

terhadap perusahaan misalnya besarnya perusahaan. Jika solidaritas

perusahaan rendah, pelamar pun sedikit yang tertarik.

f. Kondisi lingkungan eksternal

Jika kondisi perekonomian tumbuh dengan cepat dan saingan banyak,

pelamar akan sedikit. Jika tingkat pertumbuhan perekonomian kecil,

pelamar semakin banyak.

Dari paparan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kendala-kendala

yang ada dalam perekrutan biasanya berasal dari dalam organisasi dan luar

organisasi. Kebijaksanaan perusahaan pun dapat mempengaruhi perekrutan

pegawai. Untuk meminimalisir kendala yang mungkin akan terjadi dalam

melakukan rekrutmen, maka dibutuhkan analisis yang kuat bagi pelaku

rekrutmen atau manajer personalia.

Page 48: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

33

C. Strategi Rekrutmen Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Dari berbagai uraian diatas mengenai strategi, rekrutmen tenaga

pendidik dan kependidikan, maka dapat disimpulkan bahwa strategi

rekrutmen tenaga pendidik dan kependidikan adalah cara atau taktik sebuah

lembaga pendidikan/sekolah dalam mencari/menarik calon sumber daya

manusia, dimana dalam ruang lingkup pendidikan yaitu tenaga pendidik dan

kependidikan yang sesuai dengan kualifikasi kebutuhan sekolah dan

berdedikasi tinggi pada pekerjaannya sehingga dapat mencapai visi dan misi

sekolah. Dengan adanya strategi rekrutmen, sekolah bisa mendapatkan calon-

calon tenaga pendidik dan kependidikan yang sesuai dengan kriteria yang

diminta. Strategi yang digunakan dalam perekrutan tenaga pendidik dan

kependidikan haruslah dirancang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan

lembaga pendidikan. “Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam

pengadaan tenaga kependidikan adalah45:

1. Formasi (benar-benar diperlukan tambahan tenaga edukatif)

2. Mengacu pada analisis jabatan yang telah disusun agar sesuai dengan

kualifikasi maupun syarat yang ditentukan

3. Objektif, artinya dalam pelaksanaan tenaga kependidikan tidak menganut

nepotisme dan kolusi.

4. Prinsip “the right man on the right place,” kesesuian tugas dengan

kemampuan yang dimiliki pegawai.

Hal diatas merupakan salah satu strategi yang bisa dijadikan acuan

untuk merekrut calon tenaga pendidik ataupun tenaga kependidikan. Dengan

menganalisis beberapa hal yang perlu dilakukan, maka kegiatan rekrutmen

akan lebih mudah dilaksanaan, walaupun dalam setiap kegiatan terkadang ada

kendala, namun, bisa diminimalisir dengan adanya strategi yang mampu

melihat kekuatan, kekurangan, peluang serta ancaman bagi organisasi.

45 Mohamad Mustari, op. cit., h. 220

Page 49: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

34

Dengan melakukan evaluasi pada akhir kegiatan rekrutmen, merupakan salah

satu strategi yang bisa dilakukan agar bisa melihat kendala apa yang terjadi

ketika kegiatan berlangsung, sehingga bisa memperbaiki rekrutmen yang akan

datang.

Proses kegiatan rekrutmen diawali dengan perencanaan yaitu

mengidentifikasi jabatan yang kosong hingga mendapatkan pegawai baru

yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Proses rekrutmen tenaga

pendidik dan kependidikan antara lain yaitu persiapan rekrutmen seperti

pembentukan panitia dan penetapan jadwal, penyebaran pengumuman

rekrutmen, penerimaan lamaran atau seleksi berkas, selanjutnya yaitu seleksi

yang berupa tes tertulis serta wawancara, dan yang terakhir yaitu

pengumuman kelulusan pelamar.

D. Penelitian yang Relevan:

Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang memiliki kesamaan judul

sehingga memberikan gambaran secara umum.

1. Ayu Istikomah, Jurusan Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan, 2014, dengan skripsi berjudul “Strategi Rekrutmen Tenaga

Pendidik di SMP Paramarta Unggulan”. Metode yang digunakan adalah

deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi

rekrutmen yang dilaksanakan sudah baik, namun belum maksimal

dikarenakan kurangnya persiapan rekrutmen yang dilakukan oleh pihak

sekolah. Rekrutmen dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan saja,

tanpa melihat kualitas dan kualifikasi guru. Terdapat persamaan dan

perbedaan antara penulis riset ini dengan riset yang akan penulis lakukan.

Persamaannya adalah terletak pada strategi rekrutmen, dan perbedaannya

adalah yang dilakukan penelitian ini adalah terfokus pada tenaga pendidik

saja.

Page 50: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

35

2. Ika Mustikasari, Jurusan Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan, 2014, dengan skripsi berjudul “Strategi Rekrutmen Guru di

MAN Insan Cendekia Serpong”. Metode yang digunakan adalah deskriptif

kualitatif. Hasil penelitiannya adalah strategi rekrutmen guru yang

dilakukan sudah baik, dari mulai perencanaan rekrutmen hingga

penerimaan guru. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang ingin

penulis lakukan adalah mengenai strategi rekrutmen, namun perbedaannya

adalah dimana fokus penelitian ini adalah hanya ke guru saja.

3. M. Ainul Yaqin, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, UIN Maulana

Malik Ibrahim Malang, 2013, dengan skripsi berjudul “Sistem Rekrutmen

Tenaga Kerja di Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari Malang. metode

yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitiannya adalah

yayasan pendidikan almaarif tidak hanya menerapkan maryt system saja,

selain itu masih ada carrier system yang dapat memberikan kesempatan

pegawainya untuk mengembangkan bakat.

Penelitian yang dilakukan ini berbeda dengan penelitian terdahulu

karena peneliti berfokus pada strategi rekrutmen tenaga pendidik dan

tenaga kependidikan di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, yang

menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, studi

dokumen dan observasi.

Page 51: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

36

E. Kerangka Berfikir

Gambar 2.1

Skema Kerangka Berfikir

Input Proses Output

Kondisi nyata

1. Perguruan menerima

permintaan dari

kepala sekolah

mengenai kekurangan

tenaga pendidik

maupun tenaga

kependidikan.

2. Perguruan membuka

lowongan ketika

membutuhkan tenaga

pendidik ataupun

tenaga kependidikan

saja.

3. Lowongan biasanya

dibuka ketika akan

memulai tahun ajaran

baru.

4. Perguruan membuka

lowongan melalui

iklan, broadcast

message, dan bekerja

sama dengan beberapa

perguruan tinggi.

Hasil

Mendapatkan

tenaga pendidik

dan kependidikan

yang professional

dan berdedikasi

tinggi.

Strategi

1. Melakukan

perencanaan/persiapan

rekrutmen.

2. Memilih metode dan

sumber rekrutmen yang

paling tepat.

3. Membuka lowongan

melalui berbagai media.

4. Menyeleksi kandidat.

5. Memilih kandidat yang

sesuai dengan kualifikasi.

6. Melakukan evaluasi

kegiatan rekrutmen

Masalah

Bagaimana strategi

rekrutmen tenaga

pendidik dan

kependidikan di

SMA

Muhammadiyah

25 Pamulang?

Page 52: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

37

Rekrutmen tenaga pendidik dan kependidikan merupakan proses untuk

mendapatkan calon-calon tenaga pendidik dan kependidikan yang

dibutuhkan oleh sekolah sesuai dengan kualifikasi yang telah ditetapkan

sebelumnya. Tentunya untuk mendapatkan tenaga pendidik dan

kependidikan yang sesuai dengan kriteria, sekolah harus mengoptimalkan

kegiatan rekrutmen tersebut. Untuk mengoptimalkan kegiatan rekrutmen,

maka sekolah harus mempunyai strategi agar mendapatkan tenaga pendidik

dan kependidikan yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Strategi yang

dimiliki tentunya akan berpengaruh untuk kegiatan rekrutmen tersebut. Dari

mulai analisis kebutuhan, penyebaran informasi, seleksi, hingga penerimaan

pegawai.

Namun pada kenyataannya, sekolah masih belum menerapkan strategi

yang mampu mengoptimalkan kegiatan rekrutmen tenaga pendidik dan

kependidikan. Kegiatan rekrutmen sebagian besar dipegang oleh pihak

perguruan, jadi ketika sekolah membutuhkan tenaga pendidik ataupun tenaga

kependidikan, pihak perguruan menerima permintaan tenaga pendidik

ataupun tenaga kependidikan dari kepala sekolah, yang selanjutnya akan

diproses oleh pihak perguruan. Selanjutnya, perguruan membuka lowongan

pekerjaan ketika hanya membutuhkan tenaga pendidik ataupun tenaga

kependidikan. Jadi, lowongan tidak dibuka secara terjadwal. Dimana ketika

membutuhkan tenaga saja perguruan baru membuka lowongan. Kegiatan

rekrutmen ini diadakan biasanya pada awal tahun ajaran baru, karena

terkadang ada tenaga pendidik atau tenaga kependidikan yang

mengundurkan diri dengan alasan tertentu. Perguruan membuka lowongan

pekerjaan melalui berbagai media dan bekerjasama. seperti melalui

kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi (UMJ, Uhamka) melalui

broadcast message yang disebarkan melalui para guru dan karyawan, atau

bahkan iklan di koran apabila cukup sulit untuk mendapatkan kandidat.

Page 53: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

38

Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan kegiatan rekrutmen tenaga

pendidik dan kependidikan, strategi yang digunakan dalam rekrutmen ini

adalah Melakukan perencanaan rekrutmen, memilih metode-metode

rekrutmen yang paling tepat, memilih sumber-sumber yang sesuai dengan

keadaan organisasi, membuka lowongan melalui berbagai media, menyeleksi

kandidat dan memilih kandidat yang sesuai dengan kualifikasi serta setelah

mendapatkan tenaga baru, maka perlu diadakan evaluasi kegiatan rekrutmen.

Dengan adanya strategi, maka diharapkan sekolah mendapatkan

tenaga pendidik dan kependidikan yang professional dan berdedikasi tinggi

pada pekerjaannya, sehingga bisa meminimalisir adanya keluar masuknya

tenaga pendidik ataupun tenaga kependidikan.

Page 54: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

39

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan waktu penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang,

Kota Tangerang Selatan yang beralamat di Jalan Surya Kencana No.29

Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan, Banten 15417.

2. Waktu Penelitian

Tabel 3.1

Rincian Kegiatan Penelitian

No. Jenis

Kegiatan

Bulan

Agustus September Oktober November Desember Januari

1. Studi

Pendahuluan

2. Penyerahan

surat izin

penelitian

3. Wawancara

dengan

pimpinan

perguruan,

kepala

sekolah,

tenaga

pendidik dan

tenaga

kependidikan

4. Penyusunan

hasil

penelitian

Page 55: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

40

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Kualitatif

merupakan suatu pendekatan dalam melakukan riset yang berorientasi pada

fenomena atau gejala yang bersifat alami. Sifatnya mendasar dan naturalis

atau bersifat kealamian, serta tidak bisa dilakukan di laboratorium, melainkan

di lapangan. Oleh sebab itu, riset semacam ini disebut inkuiri naturalistik

(naturalistic inquiry) atau studi lapangan (field study).1

Penelitian kualitatif besifat induktif, peneliti membiarkan

permasalahan-permasalahan muncul dari data atau dibiarkan terbuka untuk

interpretasi. Data dihimpun dengan pengamatan yang seksama, mencakup

deskripsi dalam konteks yang mendetil disertai catatan hasil wawancara yang

mendalam, serta hasil analisis dokumen dan catatan-catatan.2

Metode ini menggambarkan kondisi dan situasi objek penelitian sesuai

dengan keadaan yang ada di lapangan. Data didapatkan dari pengamatan dan

catatan hasil wawancara yang mendalam dan di dukung oleh dokumen yang

ada.

C. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah orang-orang yang dapat

memberikan informasi dan data yang dibutuhkan yang berkaitan dengan

strategi rekrutmen tenaga pendidik dan kependidikan di SMA

Muhammadiyah 25 Pamulang. Peneliti membatasi subjek penelitian meliputi:

Wakil Ketua Perguruan, Sekretaris Perguruan, Bendahara Perguruan, Kepala

Sekolah, Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

1 Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia, 2011), h. 89. 2 Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Rosda Karya, 2006) h. 60.

Page 56: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

41

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Wawancara

Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi

and ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam

suatu topik tertentu.

2. Studi Dokumen

Studi dokumen merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan

menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,

gambar maupun elektronik. Studi dokumen merupakan pelengkap dari

penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.

3. Observasi

Metode observasi atau pengamatan adalah alat pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-

gejala yang diselidiki. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh

penjelasan langsung mengenai data-data dan informasi yang dibutuhkan

dalam penelitian.

E. Instrumen Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara dengan wakil

ketua perguruan, sekretaris perguruan, bendahara perguruan, kepala sekolah,

tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Instrumen ini digunakan sebagai

acuan untuk memperoleh keterangan pada pihak yang terlibat langsung dalam

kegiatan rekrutmen tenaga pendidik dan kependidikan di SMA

Muhammadiyah 25 Pamulang. Berikut pedoman yang digunakan sebagai

panduan dalam melakukan wawancara.

Page 57: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

42

Tabel 3.2

Kisi-kisi Instrumen wawancara Strategi rekutmen tenaga pendidik dan

kependidikan di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang

(Pimpinan Perguruan dan Kepala Sekolah)

Fokus

Penelitian

Dimensi Sub Dimensi Responden

Strategi

Rekutmen

Tenaga Pendidik

dan

Kependidikan

Proses

Rekrutmen • Persiapan

rekrutmen

• Penyebaran

Pengumuman

Rekrutmen

• Penerimaan

lamaran

• Seleksi

• Pengumuman

kelulusan

Pimpinan Perguruan,

kepala sekolah

Kendala

Rekrutmen • Kendala

Rekrutmen

Pimpinan Perguruan,

Kepala sekolah

Tabel 3.3

Kisi-kisi Instrumen Strategi rekutmen tenaga pendidik dan kependidikan di

SMA Muhammadiyah 25 Pamulang

(Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan)

Fokus

Penelitian

Dimensi Sub Dimensi Responden

Strategi

rekrutmen

tenaga pendidik

dan

kependidikan

Proses

Rekrutmen • Penyebaran

Pengumuman

Rekrutmen

• Penerimaan

Lamaran

• Seleksi

• Pengumuman

Kelulusan

Tenaga Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

Page 58: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

43

Tabel 3.4

Daftar Ceklis Studi Dokumen

No. Dokumen

1. Profil SMA Muhammadiyah 25 Pamulang

2. Struktur organisasi sekolah

3. Data tenaga pendidik dan kependidikan

4. Pedoman rekrutmen tenaga pendidik dan kependidikan

5. Data jumlahsiswa

6. Data sarana dan prasarana

F. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum

memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan.

Dalam penelitian kualitatif, analisis data lebih difokuskan selama proses di

lapangan bersamaan dengan pengumpulan data.3

Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan

conclusion drawing/verification.

1. Data Reduction (Reduksi Data)

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.

Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran

yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan

pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan.

2. Data Display (Penyajian Data)

Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk

uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori dan sejenisnya. Yang

3 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitiaf dan R&D, (Bandung: Alfabeta,

2011), h. 241.

Page 59: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

44

paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif

adalah dengan teks yang bersifat naratif.

3. Conclusion Drawing/verification (Penarikan Kesimpulan)

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan

Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan

dalam penelitian kualitatif adalah merpakan temuan baru yang

sebelumnya belum pernah ada.

Page 60: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

45

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMA Muhammadiyah 25 Pamulang

1. Sejarah Singkat SMA Muhammadiyah 25 Pamulang

SMA Muhammadiyah 25 Pamulang merupakan bentuk partisipasi

Muhammadiyah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut

mencetak generasi unggul adalah dengan mendirikan lembaga pendidikan.

SMA muhammadiyah 25 Pamulang berdiri tahun 1991. Izin pendirian

dikeluarkan oleh Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Barat dengan piagam

pendirian no. 130/102/kep/E 92. Pada tahun 1993 status SMA M 25

menjadi “DIAKUI”. Lima tahun kemudian tepatnya tahun 1998

memperoleh status “DISAMAKAN”. Dan pada tahun 2007 sekolah ini

mendapat sertifikat “TERAKREDITASI A”.

Dalam perjalanannya, SMA Muhammadiyah 25 terus berusaha

memperjuangkan tujuan pendidikan Muhammadiyah sebagaimana

termaktub dalam Qaidah Majelis Dikdasmen, yitu membentuk manusia

muslim yang beriman, berakhlak mulia, cakap, percaya pada diri sendiri,

berdisiplin, bertanggung jawab cinta tanah air, mewujudkan dan

mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan dan beramal menuju

terwujudnya masyarakat utama, adil, dan makmur yang diridhoi Allah

SWT."

2. Data Profil SMA Muhammadiyah 25 Pamulang

Nama Sekolah : SMA Muhammadiyah 25 Pamulang

Alamat sekolah : Jl. Surya Kencana No. 29 Pamulang Barat

Page 61: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

46

Kecamatan : Pamulang

Kota : Tangerang Selatan

Propinsi : Banten

NSS : 302280309003

NDS : 300030

Tahun Beroperasi : 1991 / 1992

Website : www.smam25pamulang.sch.id

E-mail : [email protected]

Facebook :Doski Pamulang

Instagram :smam25pamulang

Kepemilikan : Hak milik yayasan

Luas Tanah : 16.000 m2

3. Visi dan Misi SMA Muhammadiyah 25 Pamulang

a. Visi

Terwujudnya sekolah yang Kokoh dalam iman, Unggul dalam ilmu

dan amal, Anggun dalam akhlak serta siap bersaing di era globalisasi”.

b. Misi

1) Menerapkan nilai-nilai keislaman dan tertib ibadah di lingkungan

sekolah

2) Membentuk peserta didik yang mampu membaca dan menghafal al-

Quran dengan baik

3) Melaksanakan proses belajar mengajar yang aktif, kreatif, dan

menyenangkan

4) Mengembangkan potensi peserta didik dalam penguasaan IPTEK dan

bahasa asing

5) Membentuk peserta didik yang jujur, disiplin, dan bertanggung jawab

Page 62: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

47

6) Mengembangkan bakat, minat dan kreatifitas peserta didik melalui

kegiatan intra dan ekstrakurikuler

7) Meningkatkan semangat berprestasi dan cinta tanah air

8) Menerapkan budaya hidup sehat, bersih, aman dan nyaman

Page 63: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

48

4. Struktur Organisasi SMA Muhammadiyah 25 Pamulang

Struktur Organisasi SMA Muhammadiyah 25 Pamulang

Gambar 4.1

Struktur Organisasi SMA Muhammadiyah 25 Pamulang

Page 64: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

49

5. Keadaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah ini berjumlah 40

orang dengan berbagai lulusan universitas negerti maupun swasta. Berikut

data lengkap tenaga pendidik dan kependidikan SMA Muhammadiyah 25

Pamulang.

Tabel 4.1

Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMA Muhammadiyah 25 Pamulang

NO NAMA BIDANG STUDI PEND Masa

Kerja

Status

1 Hj. Zesmita Umar, SH PKn S1 23 GTY

2 Drs.H.Mustakim K, M.Phil al-Islam S2 20 PNS

3 M. Ali Akbar, SE Ekonomi S1 20 GTT

4 Bahrudin, S. Pd Kemuhammadiyahan S1 24 PNS

5 Drs. H.Muhardi, M.Pd Geografi S2 21 GTT

6 Epi Logiarti, S.pd Pendidikan Seni S1 18 GTT

7 Syafrini Qurotul A, S.pd Bahasa Inggris S1 17 PNS

8 Musanif, S.Sos.I BK S1 16 GTY

9 Abdul Gafur Hintjah, SE Tek. Info & Kom. S1 26 GTY

10 Hj. Sri Swastuti R, S.Sos. Sosiologi S2 13 GTY

11 Husnul Chatimah, S.pd. Biologi S1 12 GTY

12 Budhi Endarwati, S.pd Kimia S1 12 GTY

13 Hartono, S.SI, Lc, MA. Al-Islam S2 13 GTY

14 M. Puji Sulistiyono, S.SI Matematika S1 11 GTY

15 H.Lukman Hakim, S.pd. Bahasa Inggris S1 10 GTY

Page 65: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

50

Keterangan:

GTY : Guru Tetap Yayasan

16 Sitti Rahmi F, S.pd. Bahasa Indonesia S1 9 GTY

17 Isni Wulandari Matematika SMA 8 GTY

18 Yudi Munggaran K, S.pd. Olahraga S1 7 GTY

19 Nunung Nurjanah, S.Pd Fisika S1 6 GTY

20 Zaki Anshari, ME Ekonomi S2 5 GTY

21 Hafis Sholahudin TIK S1 5 GTT

22 Maman Suryawan Bahasa Indonesia S1 5 GTT

23 Rahmi Dwita, SH PKN S1 4 GTT

24 Muhammad Ramli, MA Bahasa Arab S2 3 GTT

25 Toha, S.Pd Matematika S1 3 GTT

26 Yulis Andayani, S.Pd BK S1 2 GTT

27 Idris Muzohir, SKM Tapak Suci S1 2 GTT

28 Arif Budianto Sejarah S1 2 GTT

29 Ade Mansuroh, S.Pd BK S1 - GTT

30 Novi Handayani, S.Pd Geografi S1 1 GTT

31 Sa’diyah Sari Hasanah BK S1 - GTT

32 Meita Dwijayanti Sejarah S1 - GTT

33 ST. Aminati Tata Usaha SMA 8 KTY

34 Syaefuddin Zuhri Tata Usaha SMEA 26 KTY

35 Lisdawati Tata Usaha SMEA 14 KTY

36 Ratno Pustakawan SMA 16 KTY

37 Muchlas Office Boy SMA 21 KTY

38 Abdullah Office Boy SMA 10 KTY

39 Saipul Namin Office Boy SMA 13 KTY

40 Yossi Amoraga Office Boy SMK - KTT

Page 66: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

51

GTT : Guru Tidak Tetap

KTY : Karyawan Tetap Yayasan

KTT : Karyawan Tidak Tetap

Berdasarkan data tenaga pendidik diatas dapat dilihat bahwa

pendidikan terakhir guru di sekolah ini sudah baik, yaitu lulusan S2 sebanyak

6 orang dan S1 sebanyak 25 orang dan lulusan SMA sebanyak 1 orang.

Sedangkan tenaga kependidikan untuk bagian tata usaha, lulusan SMA

sebanyak 3 orang. Pustakawan di sekolah ini ada 1 orang dan pendidikan

terakhir yaitu SMA. Sedangkan untuk petugas kebersihan/ office boy ada

sebanyak 4 orang dengan pendidikan terakhir yaitu SMA.

6. Keadaan Siswa

Siswa di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang terbagi menjadi dua

jurusan, yaitu IPA dan IPS. Penjurusan dimulai dari kelas X. Jumlah siswa

masing-masing jurusan ditunjukkan dalam tabel dibawah ini.

Tabel 4.2

Data Jumlah Siswa

Kelas

Jurusan

Jumlah

per

kelas

Jumlah Rombongan

Belajar

IPA IPS IPA IPS

L P L P

X 27 41 56 45 169 2 3

XI 32 34 55 45 166 2 3

XII 34 32 53 48 167 2 3

Jumlah

Per

Jurusan

200 302 502 15

Jumlah siswa pada tahun ajaran 2018/2019 sebanyak 502 orang. Untuk

kelas X, XI dan XII terbagi menjadi 2 jurusan yaitu IPA dan IPS. Untuk

jurusan IPA terbagi menjadi 2 kelas dalam setiap angkatan, jumlah

siswanya sebanyak 68 orang di kelas X, 66 orang di kelas XI dan 66 orang

Page 67: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

52

di kelas XII. Dan untuk jurusan IPS terbagi menjadi 3 kelas dalam setiap

angkatan, jumlah siswanya sebanyak 101 orang di kelas X, 100 orang di

kelas XI, dan 101 orang di kelas XII.

7. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang ada di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang

untuk menunjang kegiatan yang berlangsung di sekolah seperti rekrutmen

dan belajar mengajar adalah sebagai berikut.

Tabel 4.3

Sarana dan Prasarana SMA Muhammadiyah 25 Pamulang

No Nama Bangunan Jumlah

1. Ruang Kelas 15 ruang

2. Ruang Kepala Sekolah 1 ruang

3. Ruang Wakasek 1 ruang

4. Ruang Guru 1 ruang

5. Ruang TU 1 ruang

6. Ruang Komite 1 ruang

7. Ruang Kesenian 1 ruang

8. Perpustakaan 1 ruang

B. Deskripsi dan Analisis Data

Dalam deskripsi ini akan diuraikan informasi mengenai rekrutmen

tenaga pendidik dan kependidikan di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang

yang diperoleh dari wawancara dengan pimpinan perguruan, kepala sekolah

serta tenaga pendidik dan kependidikan.

1. Persiapan Rekrutmen

Sebelum melakukan perekrutan calon tenaga pendidik dan

kependidikan, biasanya lembaga melakukan persiapan rekrutmen.

Kegiatan ini meliputi pembentukan panitia rekrutmen, menganalisis

Page 68: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

53

kebutuhan untuk melihat berapa jumlah tenaga pendidik dan kependidikan

yang dibutuhkan, pada mata pelajaran apa, penetapan jadwal dan lainnya.

a. Pembentukan panitia rekrutmen

Biasanya dalam setiap tahun, ada guru atau tenaga

kependidikan yang keluar, maka sekolah akan mencari tenaga yang

baru. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Zesmita Umar selaku

kepala sekolah, mengatakan bahwa “Apabila ada guru atau tenaga

kependidikan yang ingin keluar, maka kita tanyakan kepastiannya.

Apabila memang sudah pasti, kami melakukan pemetaan guru yang

dibutuhkan dan mengidentifikasinya”.1 Setelah kepala sekolah

melakukan analisis kebutuhan, maka sekolah akan menginfokan ke

perguruan untuk mencarikan tenaga baru, baik secara lisan atau surat.

Proses kegiatan rekrutmen berada di perguruan, karena sekolah berada

di bawah tanggung jawab perguruan.

Sesuai dengan pernyataan Ibu Zesmita yaitu:

“Apabila memang ada guru yang akan keluar, maka kita tanyakan

kepastiannya. Apabila memang ia mau keluar, maka kita mengajukan

surat ke perguruan bahwasannya kita kekurangan tenaga pendidik

ataupun tenaga kependidikan. Maka kita mengusulkan ke perguruan,

dan selanjutnya akan diproses di perguruan”.2

Dalam setiap kegiatan rekrutmen, biasanya terdapat panitia

yang bertugas untuk melakukan rekrutmen. Di dalam sekolah,

biasanya yang berperan besar adalah kepala sekolah. Seperti halnya

yang di katakan Bu Zesmita Umari “biasanya yang melakukan

rekrutmen yaitu litbang, pimpinan perguruan, kepala sekolah beserta

wakil kepala dan dibantu dengan guru yang ada”.3

1 Hasil Wawancara dengan Ibu Zesmita Umari, Kepala Sekolah, (Selasa, 6 November 2018),

Ruang Wakil Kepala Sekolah 2 Ibid 3 Ibid

Page 69: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

54

Namun, di sekolah ini, perguruan/yayasan tidak mempunyai

struktur organisasi yang pasti dalam kegiatan rekrutmen. Seperti yang

dikatakan Bapak Muhrowi selaku wakil pimpinan perguruan “Belum

ada struktur organisasi yang khusus. Karena kita memang belum

mempunyai HRD khusus, biasanya yang melakukan rekrutmen adalah

pimpinan karena memang salah satu tugas pimpinan yaitu melakukan

rekrutmen”.4 Hal ini juga dinyatakan oleh Bapak Erma Suherma

sebagai bendahara perguruan, “Tidak ada struktur organisasi. Hanya

yang terlibat dalam kegiatan rekrutmen yaitu pimpinan perguruan,

kepala sekolah, serta litbang”.5

Jadi dapat disimpulkan, kegiatan rekrutmen di SMA

Muhammadiyah 25 Pamulang dilakukan oleh kepala sekolah,

pimpinan perguruan dan dibantu oleh litbang serta tidak adanya

struktur organisasi dalam kegiatan rekrutmen.

b. Penetapan Prosedur Pendaftaran

Setelah melakukan persiapan kegiatan rekrutmen, maka

sekolah biasanya menetapkan prosedur pendaftaran. Prosedur yang

dilakukan oleh pihak perguruan/yayasan sama seperti sekolah pada

umumnya. Menurut Bapak Abdul Wahid selaku sekretaris perguruan

“Prosedur sama seperti kegiatan rekrutmen pada umumnya, dari mulai

membuka lowongan hingga seleksi”.6

Prosedur pendaftaran dan seleksi pun sudah tertulis di

pedoman rekrutmen dalam pasal 48 mengenai persyaratan pelamar.

karena sekolah berada dibawah organisasi muhammadiyah, maka

4 Hasil Wawancara dengan Bapak Muhrowi, Wakil Ketua Perguruan, (Jum’at, 2 November

2018), di Ruang Wakil Perguruan 5 Hasil Wawancara dengan Bapak Erma Suherma, Bendahara Perguruan, (Jumat, 2 November

2018), di Ruang Tamu Perguruan 6 Hasil Wawancara dengan Bapak Abdul Wahid, Sekretaris Perguruan, (Kamis, 1 November

2018), di Ruang Tamu Perguruan

Page 70: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

55

prosedur yang ada sudah tertera di buku pedoman. Sehingga perguruan

mengikuti prosedur yang telah tertulis.

2. Penyebaran Pengumuman Penerimaan Tenaga Pendidik dan

Kependidikan

Setelah melakukan persiapan rekrutmen, kegiatan selanjutnya yaitu

penyebaran pengumuman penerimaan tenaga pendidik dan kependidikan,

kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi lowongan seluas-

luasnya dan mendapatkan pelamar yang banyak. Jangka waktu yang

dibutuhkan untuk menginformasikan adanya lowongan sekitar 3 minggu-1

bulan.

a. Sumber dan Metode Rekrutmen

Bapak Abdul Wahid menjelaskan bahwa cara perguruan

menginformasikan adanya lowongan di SMA Muhammadiyah 8

Pamulang yaitu:

“biasanya lamaran yang sudah masuk/ada, apabila sesuai

dengan kebutuhan sekolah maka akan di panggil untuk mengikuti

seleksi, informasi dari mulut ke mulut, rekomendasi orang dalam,

terkadang kalau susah seperti bidang studi olahraga, maka perguruan

akan membuka melalui iklan di media, namun tidak sering kalau

melalui iklan, melalui perguruan tinggi terdekat seperti UMJ dan

Uhamka”.7

Dijelaskan juga oleh Bapak Erma Suherma yaitu Menginfokan

ke komunitas guru mata pelajaran, melalui universitas-universitas

pendidikan terutama muhammadiyah, melalui sosial media, terkadang

membuka iklan apabila cukup sulit mendapatkan pelamar.”8

Bapak Muhrowi mengatakan bahwa “Kegiatan rekrutmen

biasanya diawal ajaran baru. Kadang ada guru yang tiba-tiba

7 Ibid., 8 Hasil Wawancara dengan Bapak Erma Suherma, Bendahara Perguruan, (Jumat, 2 November

2018), di Ruang Tamu Perguruan

Page 71: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

56

dipertengahan tahun ajaran, mengundurkan diri maka kami harus

mencari. Kita infokan ke guru-guru dan di umumkan di lingkungan

perguruan melalui selebaran yang ditempel. Terkadang memberi tahu

ke perguruan tinggi sekitar, melalui grup di sosial media. Iklan jarang,

namun pernah ada. Melalui broadcast message”.9

Berdasarkan pernyataan para pimpinan diatas, maka dapat

disimpulkan bahwa perguruan mendapatkan kandidat melalui berbagai

cara, yaitu melalui informasi dari mulut ke mulut, guru-guru,

lingkungan perguruan, perguruan tinggi sekitar seperti UMJ dan

Uhamka, melalui sosial media, atau bahkan bila memang sulit

mendapatkan tenaga baru, perguruan membuka lowongan melalui

iklan walaupun sangat jarang.

Sejalan dengan kalimat diatas, para tenaga pendididik dan

tenaga kependidikan pun memberikan penjelasannya. Menurut Ibu

Sari Sa’diyah, guru BK yang baru saja direkrut pada bulan September

lalu, mengatakan bahwa “saya mengetahui ada lowongan di sekolah

ini, dari guru yang ada disini”.10 Ada juga yang mengetahui adanya

lowongan dari kepala sekolah, seperti yang dikatakan Ibu Meita, guru

sejarah yang baru saja direkrut pada awal Oktober lalu “diinfokan dari

kepala sekolah, saat itu tahun ajaran baru, awal bulan agustus sedang

mencari guru sejarah. Saya menggantikan guru yang keluar”.11

Selanjutnya ada juga yang mengetahui melalui iklan di koran, seperti

yang dijelaskan oleh Bapak Hartono, selaku wakil kepala sekolah

9 Hasil Wawancara dengan Bapak Muhrowi, Wakil Ketua Perguruan, (Jum’at, 2 November

2018), di Ruang Wakil Perguruan 10 Hasil Wawancara dengan Ibu Sari Sa’diyah, Guru BK (Selasa, 6 November 2018), di

Ruang Wakil Kepala Sekolah 11 Hasil Wawancara dengan Ibu Meita Dwijayanti, Guru Sejarah, (Kamis, 8 November 2018),

di Ruang Wakil Kepala Sekolah

Page 72: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

57

“saya mengetahui ada lowongan disini dari koran republika”.12 Dan

menurut informasi yang didapatkan dari tenaga kependidikan yang

ada, ada yang mengetahui adanya lowongan dari kertas informasi

rekrutmen yang ditempel di perguruan seperti yang dikatakan oleh

Bapak Ratno selaku pustakawan “Saya mengetahui ada lowongan

disini dari kertas selebaran yang ditempel di kaca perguruan dan

sekolah.”13 Selain itu, ada juga yang mengetahui lowongan dari orang

yang bekerja di sekolah ini, seperti penuturan Bapak Yossi selaku

petugas kebersihan di sekolah ini, “Saya diberitahu oleh paman saya

yang bekerja disini juga”.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa sumber dan metode yang

digunakan perguruan dalam penyampaian informasi rekrutmen yaitu

melalui internal dan eksternal. Keduanya hampir seimbang, dilihat dari

penjelasan beberapa tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang

mengetahui infomasi lowongan baik dari orang dalam, pengumuman

yang dibuat di sekolah serta surat kabar.

3. Penerimaan Lamaran

Setelah membuka lowongan di berbagai sumber, maka selanjutnya

yaitu penerimaan lamaran. Biasanya perguruan menerima lamaran yang

masuk, baik dari calon yang datang sendiri ke sekolah atau berkas yang

dititipkan ke sekolah tidak begitu lama setelah lowongan dibuka. Seperti

yang dikatakan oleh Bapak Muhrowi selaku wakil ketua perguruan

“semua lamaran calon tenaga pendidik dan tenaga kependidikan masuk ke

perguruan dan di proses disini”.14 Dan juga diperkuat oleh salah satu guru

12 Hasil Wawancara dengan Bapak Hartono, Guru Al-Islam, (Kamis, 8 November 2018), di

Ruang Wakil Kepala Sekolah 13 Hasil Wawancara dengan Bapak Ratno, Pustakawan, (Kamis, 8 November 2018), di Ruang

Wakil Kepala Sekolah 14 Hasil Wawancara dengan Bapak Muhrowi, Wakil Ketua Perguruan, (Jum’at, 2 November

2018), di Ruang Wakil Perguruan

Page 73: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

58

yaitu Ibu Novi “saya menitipkan lamaran di sekolah, lalu pihak sekolah

memberikan ke perguruan”.15

Dalam penerimaan berkas lamaran, terdapat beberapa syarat yang

harus dipenuhi oleh pelamar. Menurut Bapak Erma, persyaratan yang

diberikan yaitu “Ijazah sesuai dengan mata pelajaran yang akan diampu,

data diri, identitas seperti ktp, pas foto, sertifikat apabila punya”.16 Hal ini

diperkuat oleh pernyataan Bapak Muhrowi “Persyaratan tergantung

formasi, untuk guru persyaratan umum harus linier dengan ilmu yang

dimiliki. Membuat surat lamaran, identitas diri. Sama seperti sekolah-

sekolah lain. Karena kita ini muhammadiyah ada persyaratan pendukung

yaitu kader muhammadiyah”.17

Persyaratan yang diberikan perguruan sama seperti sekolah pada

umumnya, yaitu data diri, ijazah S1, sertifikat yang dimiliki apabila

punya, kartu identitas seperti ktp dan pas foto. Ada persyaratan khusus

karena memang organisasi muhammadiyah, yaitu kader muhammadiyah.

Menurut Bapak Muhrowi “Tidak ada persyaratan khusus, namun

memang kami lebih memprioritaskan kader muhammadiyah tetapi tidak

menutup kemungkinan menerima pegawai yang bukan dari

muhammadiyah“.18 Sejalan dengan Bapak Muhrowi, Bapak Erma

mengatakan bahwa

“Tidak ada. Hanya biasanya kita memprioritaskan kader

muhammadiyah, Kadang kalau bukan kader repot, karna kan bacaan

sholat berbeda dengan NU, apabila sulit dari kader sendiri, tetap ada

pembinaan menjadi kader muhammadiyah. Setelah menjadi pegawai

muhammadiyah. Pernah ada beberapa guru yang tidak bisa mengikuti,

15 Hasil Wawancara dengan Ibu Novi, Guru Geografi, (Selasa, 6 November 2018), di Ruang

Wakil Kepala Sekolah 16 Hasil Wawancara dengan Bapak Erma Suherma, Bendahara Perguruan, (Jumat, 2

November 2018), di Ruang Tamu Perguruan 17 Hasil Wawancara dengan Bapak Muhrowi, Wakil Ketua Perguruan, (Jum’at, 2 November

2018), di Ruang Wakil Perguruan 18 Hasil Wawancara dengan Bapak Muhrowi, Wakil Ketua Perguruan, (Jum’at, 2 November

2018), di Ruang Wakil Perguruan

Page 74: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

59

akhirnya dia tertekan sendiri, akhirnya mengundurkan diri.. Namun tidak

menutup kemungkinan dari luar pun akan diterima”.

Jadi, perguruan muhammadiyah mempunyai persyaratan sama seperti

pada organisasi lainnya dan apabila pelamar adalah kader muhammadiyah,

itu menjadi nilai lebih. Namun, tidak menutup kemungkinan apabila

memang bukan kader, akan diterima juga. Dan tetap diberikan pembinaan.

Dalam penerimaan lamaran, yang dilihat adalah kelengkapan berkas

dan ijazah yang dimiliki. Biasanya untuk mata pelajaran tertentu, pihak

perguruan tidak melihat dari ijazah yang dimiliki. Seperti yang dikatakan

Bapak Erma “….Namun, ada beberapa mata pelajaran yang sulit, seperti

seni budaya, maka kami menerima dari berbagai jurusan, tetapi tetap

dilihat dari kemampuannya, apabila sekiranya mampu, maka akan kami

terima”.19

Setelah pihak perguruan menerima lamaran yang masuk, maka

selanjutnya pemanggilan kandidat untuk di seleksi. Seperti yang dikatakan

Bapak Abdul Wahid selaku sekretaris perguruan menjelaskan bahwa

“pemanggilan kandidat untuk mengikuti seleksi biasanya dilakukan

melalui telepon”.20 Hal ini sejalan dengan yang dikatakan oleh Ibu Meita,

bahwa “pihak perguruan memanggil untuk mengikuti seleksi melalui

telepon”.21 Sama seperti bu Meita, Ibu Sari juga mengatakan hal yang

sama, seperti yang dikatakan beliau bahwa “Saya dihubungi untuk

mengikuti seleksi melalui telepon oleh pihak perguruan”.22 Untuk tenaga

kependidikan pun sama halnya, seperti yang dikatakan Bapak Yosi yang

bekerja sebagai office boy di sekolah bahwa “Saya dihubungi melalui

19 Hasil Wawancara dengan Bapak Erma Suherma, Bendahara Perguruan, (Jum’at, 2

November 2018), di Ruang Wakil Perguruan 20 Hasil Wawancara dengan Bapak Abdul Wahid, Sekretaris Perguruan, (Kamis, 1 November

2018), di Ruang Tamu Perguruan 21 Hasil Wawancara dengan Ibu Meita Dwijayanti, Guru Sejarah, (Kamis, 8 November 2018),

di Ruang Wakil Kepala Sekolah 22 Hasil Wawancara dengan Ibu Sari Sa’diyah, Guru BK (Selasa, 6 November 2018), di

Ruang Wakil Kepala Sekolah

Page 75: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

60

telepon”.23 Dan juga Ibu Siti Aminati sebagai staff tata usaha, mengatakan

bahwa “Saya di hubungi melalui telepon oleh pihak perguruan”.24

Maka dapat disimpulkan bahwa cara perguruan memanggil kandidat

untuk mengikuti seleksi baik itu tenaga pendidik ataupun tenaga

kependidikan yaitu melalui telepon.

4. Seleksi

Kegiatan selanjutnya adalah seleksi. Seleksi merupakan proses

pemilihan pelamar melalui tes. Menurut Ibrahim Bafadal, ada beberapa

seleksi yang dilakukan dalam bidang pendidikan, terutama di sekolah, yaitu:

a. Tes Tertulis

b. Tes Micro Teaching (bagi calon tenaga pendidik)

c. Tes Psikotes

d. Tes Wawancara

Menurut penjelasan Bapak Muhrowi, selaku wakil ketua perguruan

menjelaskan bahwa seleksi untuk tenaga pendidik meliputi “Seleksi

administrasi, tes tertulis tpa, microteaching, psikotes, wawancara. Wawancara

meliputi ideologis yang kandidat punya, kompetensi, keorganisasian. Di

wawancara lebih kependalaman”.

Menurut Bapak Erma, mengatakan bahwa seleksi untuk tenaga

pendidik “Tes potensi akademik, micro teaching, psikotes, wawancara”.

Dan menurut tenaga pendidik yang sudah direkrut, seperti yang

dijelaskan oleh Ibu Novi , guru geografi mengatakan bahwa

“Tes yang diberikan adalah tes tertulis yaitu tes bidang studi yang

akan diampu, setelah tes dilihat hasilnya, lalu di hari berikutnya dikabarkan

23 Hasil Wawancara dengan Bapak Yosi, Petugas Kebersihan, (Kamis, 8 November 2018), di

Ruang Wakil Kepala Sekolah 24 Hassil Wawancara dengan Ibu Siti Aminati, Staff Tata Usaha, (Selasa, 6 November 2018),

di Ruang Tata Usaha

Page 76: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

61

untuk tes micro teaching, setelah itu wawancara mengenai keislaman. Tes

dilakukan di wisma. Tes wawancara itu meliputi tentang pengetahuan

muhammadiyah dan tes membaca al-qur’an”.25

Berbeda dengan Ibu Novi, Ibu Sari sebagai guru BK yang baru

mengajar sekitar 2 bulan di sekolah ini mengatakan bahwa:

“Tes wawancara peminatan BK karena saya akan menjadi guru BK,

tes psikotes, dan wawancara. Tes seleksi dilakukan di wisma muhammadiyah

setiabudi/ perguruan. Tes nya mengenai BK, cara penanganan masalah

siswa”.26

Untuk seleksi tenaga kependidikan seperti bagian tata usaha,

pustakawan, dan petugas kebersihan/office boy berbeda dengan seleksi tenaga

pendidik. Seperti yang dijelaskan oleh Bapak Erma Suherma “Tes potensi

akademik, psikotes dan wawancara. Untuk tenaga kebersihan hanya di tes

keterampilan bersih-bersih dan wawancara”.

Menurut pengalaman Ibu Siti Aminati selaku staff tata usaha, seleksi

yang diberikan yaitu “Waktu saya tes, sekitar tahun 2007, ada tes kemampuan

komputer dan tes wawancara. Ada tes mengaji dan praktek beribadah”.

Berbeda dengan Ibu Siti Aminati, Bapak Saefudin Zuhri selaku kepala tata

usaha, tidak melalui proses rekrutmen seperti pada umumnya. Hal ini

dikarenakan Bapak Saefudin di rekrut ketika sekolah ini pertama kali

didirikan.

“Saya bekerja di sekolah ini dari awal terbentuknya sekolah ini sekitar tahun

1991. Kami pindahan, jadi saya dari cabang setiabudi, kami yang aktif di

pramuka, pemuda muhammadiyah, diambil dari sana untuk bekerja di sekolah

ini. Kecuali guru, kalau karyawan rata-rata bawaan diawal sekolah ini

berdiri”.

25 Hasil Wawancara dengan Ibu Novi, Guru Geografi, (Selasa, 6 November 2018), di Ruang

Wakil Kepala Sekolah 26 Hasil Wawancara dengan Ibu Sari Sa’diyah, Guru BK (Selasa, 6 November 2018), di

Ruang Wakil Kepala Sekolah

Page 77: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

62

Untuk pustakawan, seleksi yang diberikan menurut pengalaman Bapak

Ratno yaitu “Tes psikotes, tes ismuba, tes wawancara”.27

Lain halnya dengan pustakawan, seleksi yang diberikan untuk petugas

kebersihan menurut penuturan Bapak Yossi “Tes wawancara seperti baca

alquran dan sholat.”28

Jadi, dapat disimpulkan bahwa seleksi yang dilakukan perguruan

untuk tenaga pendidik dan tenaga kependidikan berbeda. Untuk seleksi tenaga

pendidik, aspek yang di seleksi yaitu tes tertulis pengetahuan kompetensi

profesi yang dilamar, praktek mengajar/microteaching, praktek membaca Al-

qur’an, psikotes dan wawancara mengenai ke-muhammadiyah-an. Sedangkan

untuk tenaga kependidikan lebih mudah, untuk staff tata usaha, tes seleksi

yang diberikan yaitu tes kompetensi sesuai jabatan yang dilamar, praktek

membaca Al-qur’an, dan wawancara mengenai ke-Muhammadiyah-an. Untuk

pustakawan, tes seleksi yang diberikan yaitu psikotes, tes ismuba, dan

wawancara. Sedangkan untuk tenaga kebersihan/office boy, tes yang diberikan

hanya praktek membaca Al-qur’an dan wawancara.

5. Pengumuman Kelulusan

Setelah melakukan seleksi, kegiatan selanjutnya adalah pengumuman

kelulusan. Untuk pengumuman kelulusan ini ditentukan oleh para pimpinan

perguruan beserta kepala sekolah melalui hasil musyawarah.

Dari hasil seleksi, maka skor akan dilihat dan selanjutnya di

musyawarahkan oleh para pimpinan beserta kepala sekolah. Seperti yang

dikatakan oleh Bapak Abdul Wahid “Ada, musyawarah dilakukan dengan

27 Hasil Wawancara dengan Bapak Ratno, Pustakawan, (Kamis, 8 November 2018), di Ruang

Wakil Kepala Sekolah 28 Hasil Wawancara dengan Bapak Yossi, Petugas Kebersihan, (Kamis, 8 November 2018), di

Ruang Wakil Kepala Sekolah

Page 78: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

63

kepala sekolah.”29 Senada dengan Bapak Abdul Wahid, Ibu Zesmita selaku

kepala sekolah mengatakan,

“Ada, kami melakukan musyawarah bersama pimpinan yaitu wakil

kepala sekolah dan pimpinan perguruan. Hak penerimaan diserahkan ke saya

selaku kepala sekolah. Perguruan tetap mengembalikan hak ke kami, namun

untuk prosedur seleksi ada di perguruan.”30

Maka dapat disimpulkan bahwa lulus atau tidaknya seorang kandidat,

tergantung hasil dari musyawarah para pimpinan perguruan beserta kepala

sekolah dan wakil kepala sekolah.

Setelah seorang kandidat dinyatakan lulus seleksi, maka pihak

perguruan menghubungi kandidat melalui telepon personal. Seperti yang

dikatakan oleh Bapak Muhrowi “Pengumuman hasil rerkrutmen

diinformasikan secara personal yaitu melalui telepon dan surat akan

menyusul.”31 Dan diperkuat oleh Bapak Erma Suherma “Secara personal yaitu

melalui telepon.”32

Maka dapat disimpulkan bahwa cara pihak perguruan memberitahukan

bahwa kandidat diterima yaitu melalui sambungan telepon.

6. Kendala Kegiatan Rekrutmen

Kendala yang terjadi ketika kegiatan rekrutmen sedang berjalan dan

untuk mengevaluasi kegiatan rekrutmen tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan. Menurut Bapak Abdul Wahid secara keseluruhan, tidak ada

kendala. “Kendala biasanya datang dari calon, ketika di bagian tes ada

29 Hasil Wawancara dengan Bapak Abdul Wahid, Sekretaris Perguruan, (Kamis, 1 November

2018), di Ruang Tamu Perguruan 30 Hasil Wawancara dengan Ibu Zesmita Umari, Kepala Sekolah, (Selasa, 6 November 2018),

Ruang Wakil Kepala Sekolah 31 Hasil Wawancara dengan Bapak Muhrowi, Wakil Ketua Perguruan, (Jum’at, 2 November

2018), di Ruang Wakil Perguruan 32 Hasil Wawancara dengan Bapak Erma Suherma, Bendahara Perguruan, (Jumat, 2

November 2018), di Ruang Tamu Perguruan

Page 79: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

64

beberapa yang tidak bisa membaca Al-qur’an”33 Sedangkan menurut Bapak

Erma Suherma mengatakan bahwa “Kendala biasanya terkadang ada guru

yang sulit dicari seperti olahraga, seni budaya.”34 Dan Bu Zesmita Umari

menyebutkan bahwa “Kendala ada biasanya tidak relevan dengan maunya

muhammadiyah dan membuat komitmen terkadang ada yang tidak siap.” 35

Maka dapat disimpulkan, tidak ada kendala yang begitu menyulitkan.

Biasanya kendala ada di calon tenaga pendidik dan kependidikan.

Setelah melakukan rekrutmen, maka tenaga pendidik baru dan tenaga

kependidikan baru mempunyai masa uji coba. Seperti yang dikatakan oleh Ibu

Zesmita Umari “Kami melakukan evaluasi, menjelang 3 bulan kami akan

memberikan laporan ke perguruan. Lanjut atau tidak lanjut.”36 Bapak Erma

juga menyatakan “Ada kegiatan evaluasi, dan ada masa percobaan selama 4

bulan, apabila 4 bulan hasilnya baik, maka akan dilanjutkan.“37

Untuk kegiatan evaluasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan,

dinilai oleh kepala sekolah. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Muhrowi

“Ada evaluasi kinerja. Yang melakukan evaluasi adalah kepala sekolah.”38

Sejalan dengan Bapak Muhrowi, Bapak Erma juga menyatakan hal yang

demikian “Penilaian kinerja biasanya dilakukan per semester. Dalam setahun

dilakukan dua kali. Perguruan hanya me-monitoring.”39

33 Hasil Wawancara dengan Bapak Abdul Wahid, Sekretaris Perguruan, (Kamis, 1 November

2018), di Ruang Tamu Perguruan 34 Hasil Wawancara dengan Bapak Erma Suherma, Bendahara Perguruan, (Jumat, 2

November 2018), di Ruang Tamu Perguruan 35 Hasil Wawancara dengan Ibu Zesmita Umari, Kepala Sekolah, (Selasa, 6 November 2018),

Ruang Wakil Kepala Sekolah 36 Hasil Wawancara dengan Ibu Zesmita Umari, Kepala Sekolah, (Selasa, 6 November 2018),

Ruang Wakil Kepala Sekolah 37 Hasil Wawancara dengan Bapak Erma Suherma, Bendahara Perguruan, (Jumat, 2

November 2018), di Ruang Tamu Perguruan 38 Hasil Wawancara dengan Bapak Muhrowi, Wakil Ketua Perguruan, (Jumat, 2 November

2018), di Ruang Tamu Perguruan 39 Hasil Wawancara dengan Bapak Erma Suherma, Bendahara Perguruan, (Jumat, 2

November 2018), di Ruang Tamu Perguruan

Page 80: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

65

Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan evaluasi kinerja tenaga

pendidik dan kependidikan dilakukan oleh kepala sekolah, penilaian

dilakukan dalam setiap semester. Hasil penilaian yang dilakukan kepala

sekolah, akan dilaporkan ke perguruan dan ditindak lanjuti.

C. Temuan Penelitian

Dari hasil penelitian yang diperoleh penulis,maka dapat diketahui pelaksanaan

rekrutmen di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang sebagai berikut.

1. Perencanaan rekrutmen diselenggarakan di Perguruan Muhammadiyah

Setiabudi Pamulang, yang sebelumnya pihak sekolah menginformasikan

kebutuhan tenaga pendidik ataupun tenaga kependidikan ke perguruan.

2. Proses rekrutmen dari pengumuman lowongan pekerjaan hingga seleksi

diselenggarakan oleh perguruan Muhammadiyah dan dibantu oleh kepala

sekolah.

3. Sumber dan metode yang digunakan perguruan dalam penyampaian

informasi rekrutmen yaitu melalui internal dan eksternal. Keduanya

hampir seimbang, dilihat dari penjelasan beberapa tenaga pendidik dan

tenaga kependidikan yang mengetahui infomasi lowongan baik dari orang

dalam, pengumuman yang dibuat di sekolah serta surat kabar.

4. Dari hasil penelitian, terlihat sudah bahwa seleksi yang dilakukan sesuai

dengan pedoman rekrutmen yang dimiliki, terutama untuk tenaga pendidik

baru dan tenaga kependidikan baru.

5. Pihak perguruan menginfokan kepada kandidat untuk mengikuti seleksi

dan diterima menjadi pegawai di SMA Muhammadiyah 25 Pamulang

melalui telepon.

6. Adanya pegawai lama yang direkrut tidak sesuai dengan prosedur, hal ini

dikarenakan mereka direkrut ketika sekolah pertama kali didirikan.

Page 81: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

66

Namun, tetap dilihat kemampuannya dan diberi pelatihan oleh pihak

perguruan.

7. Proses rekrutmen tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yaitu:

a. Seleksi Administrasi

b. Tes tertulis pengetahuan ISMUBA

c. Tes tertulis pengetahuan kompetensi profesi sesuai jabatan yang

dilamar

d. Praktek mengajar bagi guru dan praktek bekerja bagi karyawan

e. Praktek membaca Al-qur’an

f. Wawancara terkait dengan bidang organisasi Muhammadiyah

8. Untuk tenaga pendidik baru, ada masa percobaan selama 4 bulan, apabila

kinerjanya bagus, maka akan dilanjutkan.

9. Evaluasi kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dilakukan

dalam setiap semester, dinilai oleh kepala sekolah. Dan selanjutnya,

kepala sekolah memberikan hasil penilaian ke perguruan.

Page 82: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

67

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat mengambil kesimpulan

bahwa strategi rekrutmen tenaga pendidik dan kependidikan di SMA

Muhammadiyah 25 Pamulang sudah berjalan dengan baik.

Adapun strategi yang dilakukan SMA Muhammadiyah 25 Pamulang

dalam merekrut tenaga pendidik dan kependidikan yaitu:

1. Perencanaan yang matang antara kepala sekolah dengan perguruan

2. Pengumuman di berbagai sumber media

3. Seleksi administrasi

4. Pemanggilan kandidat yang lulus seleksi administrasi

5. Seleksi meliputi: Tes tertulis pengetahuan ISMUBA, tes tertulis

pengetahuan kompetensi profesi sesuai jabatan, praktek mengajar bagi

guru dan praktek bekerja bagi karyawan, praktek membaca al-qur’an,

wawancara terkait dengan bidang organisasi Muhammadiyah,

6. Pengumuman kelulusan yang diinformasikan melalui telepon.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, untuk mendapatkan tenaga

pendidik dan kependidikan yang potensial dan memenuhi kualifikasi, maka

penulis memberikan saran:

1. Rekrutmen yang dilakukan sudah baik, dan perlu ditingkatkan lagi.

Diantaranya yaitu perlu adanya struktur organisasi kegiatan rekrutmen.

Page 83: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

68

2. Ada baiknya, apabila kegiatan rekrutmen mempunyai jadwal yang tetap,

sehingga kandidat bisa mempersiapkannya dengan baik.

3. Perlu adanya tugas pokok untuk tim rekrutmen, agar tim rekrutmen bisa

mempersiapkannya dengan baik.

Page 84: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

69

DAFTAR PUSTAKA

Bafadal, Ibrahim. Peningkatan Profesionalisme Guru SD. Jakarta cet. 4: Bumi

Aksara, 2008.

Cardoso, Faustino. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yoyakarta: CV. Andi, 2003.

Dirgantoro, Crown. Manajemen Strategik. Jakarta: PT Grasindo, 2004.

Fattah, Nanang. Manajemen Stratejik Berbasis Nilai. Bandung: remaja Rosdakarya,

2016.

Hasibuan, Malayu. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara, 2012.

Heryati, Yeti dan Muhsin, Mumuh. Manajemen Sumber Daya Pendidikan. Bandung:

CV. Pustaka Setia, 2014.

Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia, 2011.

Maisah. Manajemen Pendidikan. Ciputat: Referensi, 2013.

Mustari, Mohamad. Manajemen Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers, 2015.

Nawawi, H. Hadari. Manajemen Strategik Organisasi Non Profit Bidang

Pemerintahan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2012.

Panduan Diklat, Manajemen Pemberdayaan Sumber Daya Tenaga Pendidik dan

Kependidikan Sekolah. Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan Dirjen Peningkatan

Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Depdiknas, 2008.

Pearce II, John A. dan Jr, Richard B. Robinson. Stategic Management: Formulation,

Implementation, And Control (Manajemen Strategis: Formulasi, Implementasi dan

Pengendalian), Penerjemah: Nia Pramita Sari. Jakarta: Salemba Empat, 2003.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.24 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga

Administrasi sekolah/Madrasah.

Prabu, Anwar. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2011.

Page 85: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

70

Redaksi Sinar. Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 2013. Jakarta: Sinar Grafika,

2013. cet. 1

Sagala, Syaiful. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung:

Alfabeta, 2013.

Sedermayanti, Manajemen Strategi. Bandung: PT. Refika Aditama, 2014.

Sofyan, Iban. Manajemen Strategi. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2015.

Sofyandi, Herman. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu,

2008.

Solihin, Ismail. Manajemen Strategik. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2012.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitiaf dan R&D. Bandung: Alfabeta,

2011.

Suhariadi, Fendy. Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Pendekatan Teoritis-

Praktis. Surabaya: Airlangga University Press, 2013.

Suwatno dan Priansa, Donni Juni. Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan

Bisnis. Bandung: Alfabeta, 2013.

Syaodih, Nana. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosda Karya, 2006.

Syukur, Fatah. Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan. Semarang: PT.

Pustaka Rizki Putra, 2012.

Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI. Manajemen Pendidikan. Alfabeta:

Bandung, 2010.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional

Widodo, Suparno Eko. Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.

Yusuf, Burhanuddin. Manajemen Sumber Daya Manusia di Lembaga Keuangan

Syariah. Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2015.

Page 86: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

71

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 87: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

71

Lampiran 1

Daftar Uji Referensi

Page 88: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

72

Page 89: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

73

Page 90: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

74

Page 91: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

75

Page 92: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

76

Page 93: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

77

Page 94: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

78

Page 95: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

79

Lampiran 2

Surat Bimbingan Skripsi

Page 96: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

80

Lampiran 3

Surat Izin Penelitian

Page 97: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

81

Lampiran 4

Surat Keterangan

Page 98: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

82

Lampiran 5

Struktur Organisasi

Page 99: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

83

Lampiran 6

Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMA Muhammadiyah 25 Pamulang

Page 100: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

84

Lampiran 7

Pedoman Rekrutmen Majelis Dikdasmen Muhammadiyah

Page 101: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

85

Lampiran 8

Pedoman Wawancara

(Pimpinan perguruan dan kepala sekolah)

Persiapan Rekrutmen

1. Sebelum melakukan perekrutan, apakah bapak terlibat dalam proses analisis

jabatan yang akan diisi?

2. Bagaimana prosedur perekrutan tenaga di sekolah ini?

3. Bagaimana struktur organisasi kegiatan rekrutmen?

4. Tugas apa yang bapak jalankan dalam kegiatan rekrutmen?

5. Siapa yang bertugas menyiapkan bahan seleksi ujian?

Penyebaran Pengumuman Rekrutmen

6. Bagaimana cara yayasan menginformasikan akan adanya lowongan di sekolah

ini?

7. Apakah ada program rekomendasi dari tenaga pendidik terdahulu untuk

mencalonkan pelamar yang trampil?

8. Apa saja persyaratan yang diberikan kepada pelamar?

9. Apakah persyaratan pelamar sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang telah ditetapkan?

10. Apakah ada persyaratan khusus dari muhammadiyah?

Penerimaan Lamaran

11. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kandidat, setelah

informasi rekrutmen disebarkan?

12. Bagaimana cara menginformasikan kandidat bahwa seleksi akan dilakukan?

Page 102: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

86

Seleksi

13. Aspek apa saja yang akan di seleksi untuk para calon tenaga pendidik?

14. Aspek apa saja yang akan di seleksi untuk para calon tenaga kependidikan?

15. Bagimana proses seleksi tenaga pendidik dan kependidikan?

16. Apakah proses seleksi dilakukan dalam satu hari atau lebih?

17. Apa saja tugas bapak dalam proses seleksi?

Pengumuman Kelulusan

18. Apakah bapak/ibu terlibat dalam pengambilan keputusan mengenai

penerimaan tenaga pendidik dan kependidikan baru?

19. Apakah ada musyawarah yang dilakukan untuk menentukan kandidat yang

akan diterima?

20. Apakah pengumuman hasil rekrutmen diinformasikan secara umum atau

secara personal?

21. Apakah ada calon yang mengundurkan diri setelah pengumuman hasil

seleksi?

Evaluasi Rekrutmen

22. Apakah ada kendala dalam melakukan rekutmen tenaga pendidik dan

kependidikan?

23. Setelah melakukan rekrutmen dan pegawai telah mulai bekerja, apakah ada

evaluasi kegiatan rekrutmen yang dilakukan oleh pihak perguruan?

24. Apakah ada kegiatan evaluasi kinerja tenaga pendidik dan kependidikan?

Berapa kali dalam satu tahun?

Page 103: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

87

Pedoman Wawancara

(Tenaga Pendidik)

Penyebaran Pengumuman rekrutmen

1. Bapak/Ibu mengetahui adanya lowongan pekerjaan di sekolah ini dari media

atau dari pegawai yang sudah bekerja disini?

2. persyaratan apa yang diperlukan untuk melamar di sekolah ini?

3. Apakah ibu kader muhammadiyah?

4. Sebelum mengajar di sekolah ini, apakah ibu sudah mempunyai pengalaman

mengajar? Berapa lama?

Penerimaan Lamaran

5. Setelah ibu memasukkan lamaran ke sekolah ini, berapa lama waktu

pemanggilan untuk seleksi setelah ibu memasukkan lamaran?

6. Melalui apa ibu dihubungi untuk mengikuti seleksi?

Seleksi

7. Tes apa saja yang diberikan oleh perguruan?

8. Apakah ada tes mengenai pengetauan tentang ke-muhammadiyah-an?

9. Apakah pertanyaan yang diajukan mudah dipahami?

Pengumuman Penerimaan

10. bagaimana ibu/bapak memperoleh informasi setelah diterima di sekolah ini?

Page 104: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

88

Pedoman Wawancara

(Tenaga Kependidikan)

Penyebaran Pengumuman Rekrutmen

1. Bapak/Ibu mengetahui adanya lowongan pekerjaan di sekolah ini dari media

atau dari pegawai yang sudah bekerja disini?

2. persyaratan apa yang diperlukan untuk melamar di sekolah ini?

3. Apakah bapak/ibu kader muhammadiyah?

4. Sebelum bekerja di sekolah ini, apakah ibu sudah mempunyai pengalaman

mengajar? Berapa lama?

Penerimaan Lamaran

5. Setelah ibu memasukkan lamaran ke sekolah ini, berapa lama waktu

pemanggilan untuk seleksi setelah ibu memasukkan lamaran?

6. Melalui apa ibu dihubungi untuk mengikuti seleksi?

Seleksi

7. Tes apa saja yang diberikan oleh perguruan?

8. Apakah pertanyaan yang diajukan mudah dipahami?

9. Apakah ada tes mengenai pengetahuan tentang ke-muhammadiyah-an?

Pengumuman Kelulusan

10. bagaimana ibu/bapak memperoleh informasi setelah diterima di sekolah ini?

Page 105: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

89

HASIL WAWANCARA

PIMPINAN PERGURUAN

Nama : Bapak Abdul Wahid

Jabatan : Sekretaris Perguruan

Lokasi : Ruang tamu perguruan

Tanggal : Kamis, 1 November 2018

Persiapan Rekrutmen

1. Sebelum melakukan perekrutan, apakah bapak terlibat dalam proses analisis

jabatan yang akan diisi?

Jawaban : Iya, terlibat. Karena sekolah akan meminta tenaga ke perguruan,

jadi perguruan akan mencarikan tenaga yang sesuai. Persyaratan juga diproses

di perguruan. Perguruan memegang SD, SMP, SMA. Semua manajemen ada

di perguruan.

2. Bagaimana prosedur perekrutan tenaga di sekolah ini?

Jawaban : Prosedur sama seperti kegiatan rekrutmen pada umumnya, dari

mulai membuka lowongan hingga seleksi.

3. Bagaimana struktur organisasi kegiatan rekrutmen?

Jawaban : Panitia sudah ada, namun tidak ada sturktur organisasi yang baku.

Perguruan dibantu dengan litbang.

4. Tugas apa yang bapak jalankan dalam kegiatan rekrutmen?

Jawaban : Tugas saya melakukan wawancara dan memberikan motivasi dan

pembekalan kepada calon tenaga yang sudah dinyatakan diterima di sekolah.

5. Siapa yang bertugas menyiapkan bahan seleksi ujian?

Jawaban : Yang bertugas menyiapkan bahan seleksi ujian adalah dari unit

masing-masing atau sekolah.

Page 106: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

90

Penyebaran Pengumuman Rekrutmen

6. Bagaimana cara perguruan menginformasikan akan adanya lowongan di

sekolah ini?

Jawaban: Lamaran yang sudah masuk, apabila sesuai dengan kebutuhan

sekolah maka akan di panggil untuk mengikuti seleksi, dari mulut ke mulut,

rekomendasi orang dalam, terkadang kalau susah seperti bidang studi

olahraga, maka perguruan akan membuka melalui iklan di media, namun tidak

sering melalui iklan, melalui perguruan tinggi terdekat seperti UMJ dan

Uhamka.

7. Apakah ada program rekomendasi dari tenaga pendidik terdahulu untuk

mencalonkan pelamar yang trampil?

Jawaban: Ada, namun tetap melalui tahap seleksi sesuai dengan prosedur.

8. Apa saja persyaratan yang diberikan kepada pelamar?

Jawaban: Ijazah S1 yang linier dengan bidang study yang akan diampu, data

diri, fotocopy ktp, pas foto, sertifikat yang dimiliki apabila memang ada.

9. Apakah persyaratan pelamar sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang telah ditetapkan?

Jawaban: Iya sesuai.

10. Apakah ada persyaratan khusus dari muhammadiyah?

Jawaban: Persyaratan khusus tidak ada, namun nanti dibagian tes akan di tes

mengenai pengetahuan ke muhammadiyah-an.

Penerimaan Lamaran

11. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kandidat, setelah

informasi rekrutmen disebarkan?

Jawaban: Tidak tentu, biasanya sekitar 1 minggu. Tergantung apabila sekolah

mendesak, maka akan diberikan batas waktu.

12. Bagaimana cara menginformasikan kandidat bahwa seleksi akan dilakukan?

Jawaban: Biasanya dilakukan melalui telepon.

Page 107: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

91

Seleksi

13. Aspek apa saja yang akan di seleksi untuk para calon tenaga pendidik?

Jawaban: Tes pengetahuan umum, Tes Potensi Akademik (TPA), micro

teaching, wawancara.

14. Aspek apa saja yang akan di seleksi untuk para calon tenaga kependidikan?

Jawaban: Untuk TU ada tes potensi akademik, wawancara. Untuk petugas

kebersihan biasanya hanya tes ibadah dan membaca al-qur’an, pendidikan

minimal SMA.

15. Bagimana proses seleksi tenaga pendidik dan kependidikan?

Jawaban: Proses seleksi diawali dengan seleksi berkas, selanjutnya

pemanggilan untuk melakukan tes tertulis, tes ini meliputi tes pengetahuan

umum, TPA, dilanjut dengan micro teaching, dan yang terakhir yaitu ada

wawancara. Dimana wawancara adalah akhir dari kegiatan seleksi.

16. Apakah proses seleksi dilakukan dalam satu hari atau lebih?

Jawaban: Lebih dari satu hari, tes dilakukan dalam beberapa hari.

17. Apa saja tugas bapak dalam proses seleksi?

Jawaban: Tugas saya hanya di wawancara.

Pengumuman Kelulusan

18. Apakah bapak/ibu terlibat dalam pengambilan keputusan mengenai

penerimaan tenaga pendidik dan kependidikan baru?

Jawaban`: Iya, saya ikut dalam pengambilan keputusan penerimaan.

19. Apakah ada musyawarah yang dilakukan untuk menentukan kandidat yang

akan diterima?

Jawaban: Ada, musyawarah dilakukan dengan kepala sekolah

20. Apakah pengumuman hasil rekrutmen diinformasikan secara umum atau

secara personal?

Jawaban: Melalui telepon dan selanjutnya ada surat yang akan diberikan.

Page 108: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

92

21. Apakah ada calon yang mengundurkan diri setelah pengumuman hasil

seleksi?

Jawaban: Belum ada, karena di seleksi wawancara, calon tenaga di berikan

pertanyaan mengenai dedikasi ketika sudah bekerja.

Evaluasi Rekrutmen

22. Apakah ada kendala dalam melakukan rekutmen tenaga pendidik dan

kependidikan?

Jawaban: Kendala biasanya datang dari calon, ketika di bagian tes ada

beberapa yang tidak bisa membaca al-qur’an, waktu yang bentrok.

23. Setelah melakukan rekrutmen dan pegawai telah mulai bekerja, apakah ada

evaluasi kegiatan rekrutmen yang dilakukan oleh pihak perguruan?

Jawaban: Ada kegiatan evaluasi, dan ada masa percobaan selama 4 bulan,

apabila 4 bulan hasilnya baik, maka akan dilanjutkan.

24. Apakah ada kegiatan evaluasi kinerja tenaga pendidik dan kependidikan?

Berapa kali dalam satu tahun?

Jawaban: Penilaian kinerja biasanya dilakukan per semester. Dalam setahun

dilakukan 2 kali. Perguruan hanya me-monitoring.

Page 109: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

93

HASIL WAWANCARA

PIMPINAN PERGURUAN

Nama : Bapak Erma Suherma

Jabatan : Bendahara Perguruan

Lokasi : Ruang tamu perguruan

Tanggal : Jumat, 2 November 2018

Persiapan Rekrutmen

1. Sebelum melakukan perekrutan, apakah bapak terlibat dalam proses analisis

jabatan yang akan diisi?

Jawaban : Iya terlibat

2. Bagaimana prosedur perekrutan tenaga di sekolah ini?

Jawaban : Prosedur sama seperti rekrutmen yang lain-lain.

3. Bagaimana struktur organisasi kegiatan rekrutmen?

Jawaban : Tidak ada struktur organisasi. Hanya yang terlibat dalam kegiatan

rekrutmen yaitu pimpinan perguruan, kepala sekolah, serta litbang.

4. Tugas apa yang bapak jalankan dalam kegiatan rekrutmen?

Jawaban : Tugas saya ada diakhir kegiatan, yaitu wawancara. Biasanya saya

menjelaskan mengenai penghasilan yang akan diperoleh.

5. Siapa yang bertugas menyiapkan bahan seleksi ujian?

Jawaban : Dari unit atau sekolah yang menyiapkan.

Penyebaran Pengumuman Rekrutmen

6. Bagaimana cara yayasan menginformasikan akan adanya lowongan di sekolah

ini?

Jawaban : Menginfokan ke komunitas guru mata pelajaran, melalui

universitas-universitas pendidikan terutama muhammadiyah, melalui sosial

media, terkadang membuka iklan apabila cukup sulit mendapatkan pelamar.

Page 110: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

94

7. Apakah ada program rekomendasi dari tenaga pendidik terdahulu untuk

mencalonkan pelamar yang trampil?

Jawaban : Ada program rekomendasi guru, tapi tetap melalui prosedur yang

ada.

8. Apa saja persyaratan yang diberikan kepada pelamar?

Jawaban : Ijazah sesuai dengan mata pelajaran yang akan diampu, data diri,

identitas seperti ktp, pas foto, sertifikat apabila punya. Namun, ada beberapa

mata pelajaran yang sulit, seperti seni budaya, maka kami menerima dari

berbagai jurusan, tetapi tetap dilihat dari kemampuannya, apabila sekiranya

mampu, maka akan kami terima.

9. Apakah persyaratan pelamar sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang telah ditetapkan?

Jawaban : Ya sesuai.

10. Apakah ada persyaratan khusus dari muhammadiyah?

Jawaban : Tidak ada. Hanya biasanya kita memprioritaskan kader

muhammadiyah, Kadang kalau bukan kader repot, karna kan bacaan sholat

berbeda dengan NU, apabila sulit dari kader sendiri, tetap ada pembinaan

menjadi kader muhammadiyah. Setelah menjadi pegawai muhammadiyah.

Pernah ada beberapa guru yang tidak bisa mengikuti, akhirnya dia tertekan

sendiri, akhirnya mengundurkan diri.. Namun tidak menutup kemungkinan

dari luar pun akan diterima.

Penerimaan Lamaran

11. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kandidat, setelah

informasi rekrutmen disebarkan?

Jawaban : Paling lama sebulan, namun biasanya seminggu sudah dapat.

12. Bagaimana cara menginformasikan kandidat bahwa seleksi akan dilakukan?

Jawaban : Kami menghubungi melalui telepon.

Page 111: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

95

Seleksi

13. Aspek apa saja yang akan di seleksi untuk para calon tenaga pendidik?

Jawaban : Tes potensi akademik, micro teaching, psikotes, wawancara.

14. Aspek apa saja yang akan di seleksi untuk para calon tenaga kependidikan?

Jawaban : Tes potensi akademik, psikotes dan wawancara. Untuk tenaga

kebersihan hanya di tes keterampilan bersih-bersih dan wawancara.

15. Bagimana proses seleksi tenaga pendidik dan kependidikan?

Jawaban : -

16. Apakah proses seleksi dilakukan dalam satu hari atau lebih?

Jawaban : Lebih dari satu hari. Sehari untuk tes akademik dan psikotes. Dan

hari lainnya untuk wawancara. Waktu fleksibel sesuai dengan perguruan.

17. Apa saja tugas bapak dalam proses seleksi?

Jawaban : Tugas saya ada di wawancara.

Pengumuman Kelulusan

18. Apakah bapak/ibu terlibat dalam pengambilan keputusan mengenai

penerimaan tenaga pendidik dan kependidikan baru?

Jawaban : Iya terlibat

19. Apakah ada musyawarah yang dilakukan untuk menentukan kandidat yang

akan diterima?

Jawaban : Ada, musyawarah dilakukan bersama pimpinan, kepala sekolah

serta guru yang bersangkutan dengan tenaga pendidik yang akan direkrut.

20. Apakah pengumuman hasil rekrutmen diinformasikan secara umum atau

secara personal?

Jawaban : Secara personal yaitu melalui telepon.

21. Apakah ada calon yang mengundurkan diri setelah pengumuman hasil

seleksi?

Page 112: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

96

Jawaban : Ada, namun sangat jarang. Biasanya mereka mengundurkan diri

karena sudah diterima di tempat lain yang lebih baik.

Evaluasi Rekrutmen

22. Apakah ada kendala dalam melakukan rekutmen tenaga pendidik dan

kependidikan?

Jawaban : Kendala biasanya terkadang ada guru yang sulit dicari seperti

olahraga, seni budaya.

23. Setelah melakukan rekrutmen dan pegawai telah mulai bekerja, apakah ada

evaluasi kegiatan rekrutmen yang dilakukan oleh pihak perguruan?

Jawaban : Ada evaluasi. Yang melakukan evaluasi adalah kepala sekolah.

24. Apakah ada kegiatan evaluasi kinerja tenaga pendidik dan kependidikan?

Berapa kali dalam satu tahun?

Jawaban : Biasanya setiap tahun.

Page 113: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

97

HASIL WAWANCARA

PIMPINAN PERGURUAN

Nama : Bapak Muhrowi, S.Pd

Jabatan : Wakil Ketua Perguruan

Lokasi : Ruang Wakil Perguruan

Tanggal : Jumat, 2 November 2018

Persiapan Rekrutmen

1. Sebelum melakukan perekrutan, apakah bapak terlibat dalam proses analisis

jabatan yang akan diisi?

Jawaban : Iya kita ikut terlibat, artinya formasinya ada atau tidak. Panitia

rekrutmen biasanya pimpinan perguruan yang langsung melakukan rekrutmen

dari tahap awal sampai akhir.

2. Bagaimana prosedur perekrutan tenaga di sekolah ini?

Jawaban : Prosedurnya sama seperti pada umumnya. Membuka lowongan,

melakukan seleksi dan penerimaan pegawai.

3. Bagaimana struktur organisasi kegiatan rekrutmen?

Jawaban : Belum ada struktur organisasi yang khusus. Karena kita belum

punya hrd khusus karena memang pimpinan salah satu tugasnya yaitu

melakukan rekrutmen.

4. Tugas apa yang bapak jalankan dalam kegiatan rekrutmen?

Jawaban : Kalau saya bertugas di penentuan akhir kegiatan rekrutmen. Kalau

wawancara sifatnya biasanya penugasan.

5. Siapa yang bertugas menyiapkan bahan seleksi ujian?

Jawaban : Yang bertugas menyiapkan bahan seleksi ada dibagian administrasi

dan bekerja sama di unit/sekolah.

Page 114: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

98

Penyebaran Pengumuman Rekrutmen

6. Bagaimana cara yayasan menginformasikan akan adanya lowongan di sekolah

ini?

Jawaban : Kegiatan rekrutmen biasanya diawal ajaran baru. Kadang ada guru

yang tiba-tiba dipertengahan tahun ajaran, mengundurkan diri maka kami

harus mencari. Kita infokan ke guru-guru dan di umumkan di lingkungan

perguruan melalui selebaran yang ditempel. Terkadang memberi tahu ke

perguruan tinggi sekitar, melalui grup di sosial media. Iklan jarang, namun

pernah ada. Melalui broadcast message.

7. Apakah ada program rekomendasi dari tenaga pendidik terdahulu untuk

mencalonkan pelamar yang trampil?

Jawaban : Ada, tetapi tetap mengikuti prosedur yang ada.

8. Apa saja persyaratan yang diberikan kepada pelamar?

Jawaban : Persyaratan tergantung formasi, untuk guru persyaratan umum

harus linier dengan ilmu yang dimiliki. Membuat surat lamaran, identitas diri.

Sama seperti sekolah-sekolah lain. Karena kita ini muhammadiyah ada

persyaratan pendukung yaitu kader muhammadiyah.

9. Apakah persyaratan pelamar sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang telah ditetapkan?

Jawaban : Iya sesuai dengan peraturan yang ada.

10. Apakah ada persyaratan khusus dari muhammadiyah?

Jawaban : Tidak ada, namun memang kami lebih memprioritaskan kader

muhammadiyah tetapi tidak menutup kemungkinan menerima pegawai yang

bukan dari muhammdiyah.

Penerimaan Lamaran

11. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kandidat, setelah

informasi rekrutmen disebarkan?

Jawaban : Sekitar 1-2 mingguan.

Page 115: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

99

12. Bagaimana cara menginformasikan kandidat bahwa seleksi akan dilakukan?

Jawaban : Biasanya kami telepon.

Seleksi

13. Aspek apa saja yang akan di seleksi untuk para calon tenaga pendidik?

Jawaban : Seleksi administrasi, tes tertulis tpa, microteaching, psikotes,

wawancara. Wawancara meliputi ideologis yang kandidat punya, kompetensi,

keorganisasian. Di wawancara lebih kependalaman.

14. Aspek apa saja yang akan di seleksi untuk para calon tenaga kependidikan?

Jawaban : Untuk TU, minimal diploma. Di tes potensi akademik ada tentang

keagamaan. Tes office boy minimal sma, tes praktik di lapangan langsung dan

tetap ada wawancara.

15. Bagimana proses seleksi tenaga pendidik dan kependidikan?

Jawaban : Prosesnya yaitu seleksi administrasi, tes tertulis, psikotes dan

wawancara.

16. Apakah proses seleksi dilakukan dalam satu hari atau lebih?

Jawaban : Dilakukan dalam beberapa hari. Karena kalau dalam satu hari akan

menguras tenaga.

17. Apa saja tugas bapak dalam proses seleksi?

Jawaban : Tugas saya di wawancara dan pengambilan keputusan. Terkadang

saya juga terlibat di seleksi awal, yaitu seleksi berkas.

Pengumuman Kelulusan

18. Apakah bapak/ibu terlibat dalam pengambilan keputusan mengenai

penerimaan tenaga pendidik dan kependidikan baru?

Jawaban : Iya saya terlibat. Yang terlibat dalam pengambilan keputusan yaitu

pimpinan perguruan.

19. Apakah ada musyawarah yang dilakukan untuk menentukan kandidat yang

akan diterima?

Page 116: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

100

Jawaban : Ada.

20. Apakah pengumuman hasil rekrutmen diinformasikan secara umum atau

secara personal?

Jawaban : Pengumuman hasil rerkrutmen diinformasikan secara personal yaitu

melalui telepon dan surat akan menyusul.

21. Apakah ada calon yang mengundurkan diri setelah pengumuman hasil

seleksi?

Jawaban : Ada, namun sangat sedikit. Ada masa percobaan 4 bulan, apabila di

masa percobaan tidak sesuai maka tidak dilanjutkan.

Evaluasi Rekrutmen

22. Apakah ada kendala dalam melakukan rekutmen tenaga pendidik dan

kependidikan?

Jawaban : Tidak ada kendala sampai saat ini.

23. Setelah melakukan rekrutmen dan pegawai telah mulai bekerja, apakah ada

evaluasi kegiatan rekrutmen yang dilakukan oleh pihak perguruan?

Jawaban : Ada, akan diproses oleh kepala sekolah.

24. Apakah ada kegiatan evaluasi kinerja tenaga pendidik dan kependidikan?

Berapa kali dalam satu tahun?

Jawaban : Ada. Laporan kinerja biasanya dilaporkan setahun sekali.

Page 117: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

101

HASIL WAWANCARA

KEPALA SEKOLAH

Nama : Ibu Zesmita Umar, S.H

Jabatan : Kepala Sekolah

Lokasi : Ruang Wakil Kepala Sekolah

Tanggal : Selasa, 6 November 2018

Persiapan Rekrutmen

1. Sebelum melakukan perekrutan, apakah bapak terlibat dalam proses analisis

jabatan yang akan diisi?

Jawaban : Iya saya terlibat, karena saya memang bertanggung jawab apabila

membutuhkan guru ataupun tenaga kependidikan lainnya. Saya melakukan

pemetaan guru yang dibutuhkan dan melakukan identifikasi. Apabila memang

ada guru yang akan keluar, maka kita tanyakan kepastiannya. Apabila

memang ia mau keluar, maka kita mengajukan surat ke perguruan

bahwasannya kita kekurangan tenaga pendidik ataupun tenaga kependidikan.

Maka kita mengusulkan ke perguruan. Apabila unit/sekolah mempunyai

calon, maka calon akan diproses di perguruan.

2. Bagaimana prosedur perekrutan tenaga di sekolah ini?

Jawaban : Prosedur sama seeprti pada umumnya. Seleksi berkas, tes tertulis

biasanya soal dari unit. Unit mempunyai peran juga dalam rekrutmen,

microteaching dilakukan di sekolah dibantu dengan litbang dan dari unit.

Setelah itu sekolah mempertimbangkan mengenai calon tenaga, kepala

sekolah beserta wakil kurikulum. Apabila memungkinkan untuk menjadi

guru, maka akan diterima dalam masa percobaan 3-4 bulan. Selama 3-4 bulan

nanti kita memmberikan laporan, apabila memang tidak layak, amka tidak

akan kami angkat. Kewenangan ada di unit, perguruan hanya mengesahkan.

Page 118: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

102

3. Bagaimana struktur organisasi kegiatan rekrutmen?

Jawaban : Tidak ada, biasanya litbang dan kepala sekolah berserta wakil

kepala dan dibantu dengan guru yang ada.

4. Tugas apa yang bapak jalankan dalam kegiatan rekrutmen?

Jawaban : Tugas saya biasanya di micro teaching dan pengambilan keputusan.

5. Siapa yang bertugas menyiapkan bahan seleksi ujian?

Jawaban : Biasanya mengkombinasi dari litbang dan sekolah. Yang membuat

soal seleksi biasnya wakil kepala sekolah bidang kurikulum.

Penyebaran Pengumuman Rekrutmen

6. Bagaimana cara yayasan menginformasikan akan adanya lowongan di sekolah

ini?

Jawaban : Ada di perguruan. Sekolah hanya meminta ke perguruan. Namun,

sekolah tetap membantu menyebar informasi adanya lowongan pekerjaan.

7. Apakah ada program rekomendasi dari tenaga pendidik terdahulu untuk

mencalonkan pelamar yang trampil?

Jawaban : Ada, namun tetap di proses di perguruan.

8. Apa saja persyaratan yang diberikan kepada pelamar?

Jawaban : Persyaratan sama seperti pada umumnya membawa curriculum

vitae dan ijazah yang dimiliki.

9. Apakah persyaratan pelamar sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang telah ditetapkan?

Jawaban : Iya secara umum pasti sesuai dengan peraturan yang ada.

10. Apakah ada persyaratan khusus dari muhammadiyah?

Jawaban : Tidak ada, namun nanti akan di seleksi pengetahuan keagamaan.

Penerimaan Lamaran

11. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kandidat, setelah

informasi rekrutmen disebarkan?

Page 119: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

103

Jawaban : -

12. Bagaimana cara menginformasikan kandidat bahwa seleksi akan dilakukan?

Jawaban : Biasanya dihubungi melalui telepon oleh pihak perguruan.

Seleksi

13. Aspek apa saja yang akan di seleksi untuk para calon tenaga pendidik?

Jawaban : Tes tertulis, wawancara, psikotes, dan micro teaching.

14. Aspek apa saja yang akan di seleksi untuk para calon tenaga kependidikan?

Jawaban : Biasanya kalau untuk petugas kebersihan tidak menggunakan soal,

hanya tes wawancara saja.

15. Bagimana proses seleksi tenaga pendidik dan kependidikan?

Jawaban :

16. Apakah proses seleksi dilakukan dalam satu hari atau lebih?

Jawaban : Ada jeda waktu, tidak dalam satu hari saja.

17. Apa saja tugas ibu dalam proses seleksi?

Jawaban : Saya di micro teaching.

Pengumuman Kelulusan

18. Apakah bapak/ibu terlibat dalam pengambilan keputusan mengenai

penerimaan tenaga pendidik dan kependidikan baru?

Jawaban : Iya terlibat. Biasanya kami diberikan hak penuh mau diterima atau

tidak.

19. Apakah ada musyawarah yang dilakukan untuk menentukan kandidat yang

akan diterima?

Jawaban : Ada, kami melakukan musyawarah bersama pimpinan yaitu wakil

kepala sekolah dan pimpinan perguruan. Hak penerimaan diserahkan ke saya

selaku kepala sekolah. Perguruan tetap mengembalikan hak ke kami, namun

untuk prosedur seleksi ada di perguruan.

Page 120: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

104

20. Apakah pengumuman hasil rekrutmen diinformasikan secara umum atau

secara personal?

Jawaban : Biasanya diinformasikan melalui telepon dan diberikan surat

penugasan.

21. Apakah ada calon yang mengundurkan diri setelah pengumuman hasil

seleksi?

Jawaban : Tidak ada.

Evaluasi Rekrutmen

22. Apakah ada kendala dalam melakukan rekutmen tenaga pendidik dan

kependidikan?

Jawaban : Kendala ada biasanya tidak relevan dengan maunya

muhammadiayha dan membuat komitmen terkadang ada yang tidak siap.

23. Setelah melakukan rekrutmen dan pegawai telah mulai bekerja, apakah ada

evaluasi kegiatan rekrutmen yang dilakukan oleh pihak perguruan?

Jawaban : Kami melakukan evaluasi, menjelang 3 bulan kami akan

memberikan laporan ke perguruan. Lanjut atau tidak lanjut.

24. Apakah ada kegiatan evaluasi kinerja tenaga pendidik dan kependidikan?

Berapa kali dalam satu tahun?

Jawaban : Setahun dua kali. Ada penilaian kinerja dalam setiap semester.

Page 121: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

105

HASIL WAWANCARA

TENAGA PENDIDIK

Nama : Sa’diyah Sari Hasanah

Jabatan : Guru BP/BK

Lokasi : Ruang Wakil Kepala Sekolah

Tanggal : Selasa, 6 November 2018

Penyebaran Pengumuman rekrutmen

1. Bapak/Ibu mengetahui adanya lowongan pekerjaan di sekolah ini dari media

atau dari pegawai yang sudah bekerja disini?

Jawaban : Saya mengetahui ada lowongan di sekolah ini, dari guru yang ada

disini.

2. persyaratan apa yang diperlukan untuk melamar di sekolah ini?

Jawaban : Ijazah, transkip nilai, curriculum vitae, fotokopi identitas.

3. Apakah ibu kader muhammadiyah?

Jawaban : Dulu saya di kampus pernah menjadi kader muhammadiyah di

IMM.

4. Sebelum mengajar di sekolah ini, apakah ibu sudah mempunyai pengalaman

mengajar? Berapa lama?

Jawaban : Sebelum di sekolah ini, saya mengajar di SMK yang ada di Padang.

Pemanggilan Kandidat

5. Setelah ibu memasukkan lamaran ke sekolah ini, berapa lama waktu

pemanggilan untuk seleksi setelah ibu memasukkan lamaran?

Jawaban : Awal September, prosesnya tidak begitu lama, sekitar satu minggu.

6. Melalui apa ibu dihubungi untuk mengikuti seleksi?

Jawaban : Saya dihubungi untuk mengikuti seleksi melalui telepon oleh pihak

perguruan.

Page 122: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

106

Seleksi

7. Tes apa saja yang diberikan oleh perguruan?

Jawaban : Tes wawancara peminatan BK karena saya akan menjadi guru BK,

tes psikologi, dan wawancara. Tes seleksi dilakukan di wisma

muhammadiyah setiabudi/ perguruan. Tes nya mengenai BK, cara

penanganan masalah siswa.

8. Apakah ada tes mengenai pengetahuan tentang ke-muhammadiyah-an?

Jawaban : Ada, di tes ini ditanyakan perbedaan muhammadiyah dengan yang

lain, bacaan sholatnya seperti apa, tes membaca al-qur’an.

9. Apakah pertanyaan yang diajukan mudah dipahami?

Jawaban : Mudah dipahami. Saya bisa mencerna dengan baik.

Pengumuman Kelulusan

10. Bagaimana ibu/bapak memperoleh informasi setelah diterima di sekolah ini?

Jawaban : Melalui telepon. Proses seleksi memakan waktu sekitar 3

mingguan. Karena saya dipanggil untuk lapor diri itu diawal oktober.

Page 123: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

107

HASIL WAWANCARA

TENAGA PENDIDIK

Nama : Ibu Novi Handayani S.Pd

Jabatan : Guru Geografi

Lokasi : Ruang Wakil Kepala Sekolah

Tanggal : Selasa, 6 November 2018

Penyebaran Pengumuman Rekrutmen

1. Bapak/Ibu mengetahui adanya lowongan pekerjaan di sekolah ini dari media

atau dari pegawai yang sudah bekerja disini?

Jawaban : Saya mengetahui adanya lowongan disini dari pegawai yang ada

disini, saya tahu dari guru geografi juga, saya diinfokan langsung.

2. persyaratan apa yang diperlukan untuk melamar di sekolah ini?

Jawaban : Saya melampirkan CV, fotokopi ijazah, transkip nilai, fotokopi

identitas, pas foto.

3. Apakah ibu kader muhammadiyah?

Jawaban : Saya bukan dari kader muhammadiyah.

4. Sebelum mengajar di sekolah ini, apakah ibu sudah mempunyai pengalaman

mengajar? Berapa lama?

Jawaban : Saya mengajar disini sudah setahun. Sebelumnya saya mengajar di

bimbel, dan guru infal selama 3 bulan.

Pemanggilan Kandidat

5. Setelah ibu memasukkan lamaran ke sekolah ini, berapa lama waktu

pemanggilan untuk seleksi setelah ibu memasukkan lamaran?

Jawaban : Waktunya tidak begitu lama, sekitar seminggu.

6. Melalui apa ibu dihubungi untuk mengikuti seleksi?

Page 124: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

108

Jawaban : Saya dihubungi melalui sms.

Seleksi

7. Tes apa saja yang diberikan oleh perguruan?

Jawaban : Tes tertulis yaitu tes bidang studi yang akan diampu, setelah tes ini

dilihat hasilnya, lalu di hari berikutnya dikabarin untuk tes microteaching

setelah itu wawancara keislaman. Tes dilakukan di wisma. Tes wawancara itu

meliputi tentang pengetahuan muhammadiyah dan tes membaca al-qur’an.

8. Apakah ada tes mengenai pengetauan tentang ke-muhammadiyah-an?

Jawaban : Ada.

9. Apakah pertanyaan yang diajukan mudah dipahami?

Jawaban : Mudah dipahami.

Pengumuman Kelulusan

10. Bagaimana ibu/bapak memperoleh informasi setelah diterima di sekolah ini?

Jawaban : Saya diinfokan melalui telepon. Dan disuruh datang dan

membicarakan tentang gaji.

Page 125: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

109

HASIL WAWANCARA

TENAGA PENDIDIK

Nama : Ibu Meita Dwijayanti

Jabatan : Guru Sejarah

Lokasi : Ruang Wakil Kepala Sekolah

Tanggal : Kamis, 8 November 2018

Penyebaran Pengumuman Rekrutmen

1. Bapak/Ibu mengetahui adanya lowongan pekerjaan di sekolah ini dari media

atau dari pegawai yang sudah bekerja disini?

Jawaban : Untuk lowongan saya diinfokan dari kepala sekolah, saat itu tahun

ajaran baru, awal bulan agustus sedang mencari guru sejarah. Saya

menggantikan guru yang keluar.

2. persyaratan apa yang diperlukan untuk melamar di sekolah ini?

Jawaban : CV, ktp, ijazah, sertifikat yang ada.

3. Apakah ibu kader muhammadiyah?

Jawaban : Pernah mengikuti organisasi muhammadiyah.

4. Sebelum mengajar di sekolah ini, apakah ibu sudah mempunyai pengalaman

mengajar? Berapa lama?

Jawaban : PPL saja, karena saya fresh graduated.

Pemanggilan Kandidat

5. Setelah ibu memasukkan lamaran ke sekolah ini, berapa lama waktu

pemanggilan untuk seleksi setelah ibu memasukkan lamaran?

Jawaban : Karena awalnya menggantikan guru, prosesnya kurang lebih

seminggu. Setiap tes dilakukan berbeda hari.

6. Melalui apa ibu dihubungi untuk mengikuti seleksi?

Page 126: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

110

Jawaban : Melalui telepon.

Seleksi

7. Tes apa saja yang diberikan oleh perguruan?

Jawaban : Tes tertulis, tes psikotes, microteaching, wawancara. Tes tertulis itu

meliputi tes mata pelajaran, microteaching mengenai RPP, strategi

pembelajaran, bahan ajar. Microteaching dilakukan di dalam kelas langsung.

Wawancara tentang bagaimana mengajar, kemuhammadiyah, berkaitan

dengan materi pembelajaran. Hasil microteaching diberi tahu ketika

wawancara.

8. Apakah ada tes mengenai pengetahuan tentang ke-muhammadiyah-an?

Jawaban : Tes kemuhammadiyahan. Ada tes baca al-quran.

9. Apakah pertanyaan yang diajukan mudah dipahami?

Jawaban : Mudah dipahami.

Pengumuman Kelulusan

10. Bagaimana ibu/bapak memperoleh informasi setelah diterima di sekolah ini?

Jawaban : Saya mendapatkan surat keterangan. Saya masih guru masa

percobaan. Nanti kalau sudah 4 bulan, pihak sekolah mem-supervisi saya.

Page 127: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

111

HASIL WAWANCARA

TENAGA PENDIDIK

Nama : Bapak Hartono

Jabatan : Guru Al-Islam

Lokasi : Ruang Wakil Kepala Sekolah

Tanggal : Kamis, 8 November 2018

Penyebaran Pengumuman Rekrutmen

1. Bapak/Ibu mengetahui adanya lowongan pekerjaan di sekolah ini dari media

atau dari pegawai yang sudah bekerja disini?

Jawaban : Dulu saya mengetahui ada lowongan disini dari koran republika.

2. persyaratan apa yang diperlukan untuk melamar di sekolah ini?

Jawaban : CV, pas foto, ijazah, fotocopy identitas.

3. Apakah ibu kader muhammadiyah?

Jawaban : Saya sempat menjadi kader muhammadiyah, masuk ikut ikatan

remaja muhammadiyah.

4. Sebelum mengajar di sekolah ini, apakah ibu sudah mempunyai pengalaman

mengajar? Berapa lama?

Jawaban : Saya mengajar disini sudah 12 tahun. Saya sebelumnya mengajar di

MTsN 3jakarta, ngajar di alazhar bintaro.

Pemanggilan Kandidat

5. Setelah ibu memasukkan lamaran ke sekolah ini, berapa lama waktu

pemanggilan untuk seleksi setelah ibu memasukkan lamaran?

Jawaban : Tidak begitu lama. Sesuai jadwal. Ada batas pengumpulan lamaran.

6. Melalui apa ibu dihubungi untuk mengikuti seleksi?

Jawaban : Saya di telepon.

Page 128: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

112

Seleksi

7. Tes apa saja yang diberikan oleh perguruan?

Jawaban : Tes potensi akademik, psikotes, tes microteaching, wawancara.

Wawancara menliputi kompetensi, kenapa tertarrik jadi guru di

muhammadiyah, pengalaman bermuhammadiyah. Tes baca quran, sholat.

8. Apakah ada tes mengenai pengetauan tentang ke-muhammadiyah-an?

Jawaban : Ada. Karena harapannya yang sudah diterima bukan sekedar

menjadi guru di muhammadiyah.

9. Apakah pertanyaan yang diajukan mudah dipahami?

Jawaban : Mudah.

Pengumuman Kelulusan

10. Bagaimana ibu/bapak memperoleh informasi setelah diterima di sekolah ini?

Jawaban : Saya diberitahu melalui telepon bahwa telah diterima di sekolah ini.

Page 129: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

113

HASIL WAWANCARA

TENAGA KEPENDIDIKAN

Nama : Ibu Siti Aminati

Jabatan : Staff Tata Usaha

Tempat : Ruang Tata Usaha

Tanggal : Selasa, 6 November 2018

Penyebaran Pengumuman Rekrutmen

1. Bapak/Ibu mengetahui adanya lowongan pekerjaan di sekolah ini dari media

atau dari pegawai yang sudah bekerja disini?

Jawaban : Saya di beri tahu oleh saudara bahwa ada lowongan di sekolah ini.

Saudara saya juga sama-sama melamar disini.

2. Persyaratan apa yang diperlukan untuk melamar di sekolah ini?

Jawaban : Persyaratan administrasi seperti curriculum vitae, foto copy ijazah,

identitas.

3. Apakah bapak/ibu kader muhammadiyah?

Jawaban : Saya bukan dari kader muhammadiyah. Saya kuliah di UMJ

sebelumnya.

4. Sebelum bekerja di sekolah ini, apakah ibu sudah mempunyai pengalaman?

Berapa lama?

Jawaban : Saya sebelumnya kerja di property, kerja di café, dan sebelumnya

di SMPN 4 bekerja di bagian koperasi.

Pemanggilan Kandidat

5. Setelah ibu memasukkan lamaran ke sekolah ini, berapa lama waktu

pemanggilan untuk seleksi setelah ibu memasukkan lamaran?

Jawaban : Kurang lebih 2 minggu, saya sudah lupa karena sudah 11 tahun

yang lalu.

Page 130: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

114

6. Melalui apa ibu dihubungi untuk mengikuti seleksi?

Jawaban : Saya di hubungi melalui telepon oleh pihak perguruan.

Seleksi

7. Tes apa saja yang diberikan oleh perguruan?

Jawaban : Tes kemampuan computer dan tes wawancara. Ada tes mengaji dan

praktek beribadah.

8. Apakah pertanyaan yang diajukan mudah dipahami?

Jawaban : Mudah dipahami.

9. Apakah ada tes mengenai pengetahuan tentang ke-muhammadiyah-an?

Jawaban : Ada, termasuk tes mengaji dan beribadah.

Pengumuman Kelulusan

10. bagaimana ibu/bapak memperoleh informasi setelah diterima di sekolah ini?

Jawaban : Saya dihubungi melalui telepon untuk datang ke sekolah dan

diberitahu untuk memulai bekerja di sekolah ini.

Page 131: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

115

HASIL WAWANCARA

TENAGA KEPENDIDIKAN

Nama : Bapak Saefudin Zuhri

Jabatan : Kepala Tata Usaha

Tempat : Ruang Tata Usaha

Tanggal : Selasa, 6 November 2018

Penyebaran Pengumuman Rekrutmen

1. Bapak/Ibu mengetahui adanya lowongan pekerjaan di sekolah ini dari media

atau dari pegawai yang sudah bekerja disini?

Jawaban : Saya bekerja di sekolah ini dari awal terbentuknya sekolah ini

sekitar tahun 1991. Kami pindahan, jadi saya dari cabang setiabudi, kami

yang aktif di pramuka, pemuda muhammadiyah, diambil dari sana untuk

bekerja di sekolah ini. Kecuali guru, kalau karyawan rata-rata bawaan diawal

sekolah ini berdiri.

2. persyaratan apa yang diperlukan untuk melamar di sekolah ini?

Jawaban : Saya tidak menggunakan persyaratan, karena saya bawaan dari

cabang muhammadiyah setiabudi.

3. Apakah bapak/ibu kader muhammadiyah?

Jawaban : Iya saya kader muhammadiyah.

4. Sebelum bekerja di sekolah ini, apakah ibu sudah mempunyai pengalaman?

Berapa lama?

Jawaban :-

Pemanggilan Kandidat

5. Setelah bapak memasukkan lamaran ke sekolah ini, berapa lama waktu

pemanggilan untuk seleksi setelah ibu memasukkan lamaran?

Jawaban : Tidak ada.

Page 132: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

116

6. Melalui apa ibu dihubungi untuk mengikuti seleksi?

Jawaban : Tidak ada.

Seleksi

7. Tes apa saja yang diberikan oleh perguruan?

Jawaban : Saya tidak melalui tes seleksi karena memang mulai bekerja disini

ketika sekolah ini pertama kali didirikan. Namun, setelah sekolah ini sudah

mapan, seleksi diberlakukan dan sama seperti seleksi di sekolah-sekolah lain.

8. Apakah pertanyaan yang diajukan mudah dipahami?

Jawaban : -

9. Apakah ada tes mengenai pengetahuan tentang ke-muhammadiyah-an?

Jawaban : -

Pengumuman Kelulusan

10. bagaimana ibu/bapak memperoleh informasi setelah diterima di sekolah ini?

Jawaban : -

Page 133: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

117

HASIL WAWANCARA

TENAGA KEPENDIDIKAN

Nama : Bapak Ratno

Jabatan : Pustakawan

Tempat : Ruang Wakil Kepala Sekolah

Tanggal : Selasa, 6 November 2018

Penyebaran Pengumuman Rekrutmen

1. Bapak/Ibu mengetahui adanya lowongan pekerjaan di sekolah ini dari media

atau dari pegawai yang sudah bekerja disini?

Jawaban : Saya mengetahui ada lowongan disini dari kertas selebaran yang

ditempel di kaca perguruan dan sekolah. Saya disini dari tahun 2000-an,

sebelumnya saya tenaga kebersihan. Saya mulai menjadi pustakawan dari

tahun 2013.

2. persyaratan apa yang diperlukan untuk melamar di sekolah ini?

Jawaban : Persyaratan ijazah, biodata, identitas.

3. Apakah bapak/ibu kader muhammadiyah?

Jawaban : Kalau saya tidak terlalu aktif di muhammadiyah.

4. Sebelum bekerja di sekolah ini, apakah ibu sudah mempunyai pengalaman?

Berapa lama?

Jawaban : Saya sebelumnya menjadi tenaga kebersihan di perguruan.

Pemanggilan Kandidat

5. Setelah bapak memasukkan lamaran ke sekolah ini, berapa lama waktu

pemanggilan untuk seleksi setelah ibu memasukkan lamaran?

Jawaban : Sebelumnya ada beberapa orang juga yang melamar di posisi yang

sama dengan saya. Ternyata saya dihubungi untuk mengikuti seleksi. Sekitar

satu minggu.

Page 134: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

118

6. Melalui apa bapak dihubungi untuk mengikuti seleksi?

Jawaban : Saya dihubungi melalui telepon.

Seleksi

7. Tes apa saja yang diberikan oleh perguruan?

Jawaban : Tes kepribadian, tes ismuba, tes wawancara.

8. Apakah pertanyaan yang diajukan mudah dipahami?

Jawaban : Mudah dipahami dan mudah dijawab.

9. Apakah ada tes mengenai pengetahuan tentang ke-muhammadiyah-an?

Jawaban : Ada, biasanya tentang sholat dan mengaji.

Pengumuman Kelulusan

10. Bagaimana bapak memperoleh informasi setelah diterima di sekolah ini?

Jawaban : Saya dipanggil langsung karena saya juga bekerja disini

sebelumnya.

Page 135: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

119

HASIL WAWANCARA

TENAGA KEPENDIDIKAN

Nama : Bapak Yossi

Jabatan : Office Boy

Tempat : Ruang Wakil Kepala Sekolah

Tanggal : Kamis, 8 November 2018

Penyebaran Pengumuman Rekrutmen

1. Bapak/Ibu mengetahui adanya lowongan pekerjaan di sekolah ini dari media

atau dari pegawai yang sudah bekerja disini?

Jawaban : Saya diberitahu oleh paman saya yang bekerja disini juga.

2. persyaratan apa yang diperlukan untuk melamar di sekolah ini?

Jawaban : Ijazah, data diri dan identitas seperti ktp.

3. Apakah bapak/ibu kader muhammadiyah?

Jawaban : Saya bukan dari kader muhammdiyah.

4. Sebelum bekerja di sekolah ini, apakah ibu sudah mempunyai pengalaman?

Berapa lama?

Jawaban : Saya sebelumnya bekerja di pabrik.

Pemanggilan Kandidat

5. Setelah bapak memasukkan lamaran ke sekolah ini, berapa lama waktu

pemanggilan untuk seleksi setelah bapak memasukkan lamaran?

Jawaban : Sekitar satu minggu.

6. Melalui apa bapak dihubungi untuk mengikuti seleksi?

Jawaban : Saya dihubungi melalui telepon.

Seleksi

7. Tes apa saja yang diberikan oleh perguruan?

Page 136: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

120

Jawaban : Tes wawancara seperti baca alquran dan sholat.

8. Apakah pertanyaan yang diajukan mudah dipahami?

Jawaban : Mudah dipahami.

9. Apakah ada tes mengenai pengetahuan tentang ke-muhammadiyah-an?

Jawaban : Saya diberitahu karena memang saya bukan dari muhammadiyah.

Pengumuman Kelulusan

10. Bagaimana bapak memperoleh informasi setelah diterima di sekolah ini?

Jawaban : Saya dihubungi melalui telepon.

Page 137: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

121

Lampiran 9

Daftar Ceklis Dokumen

No. Dokumen Ada Tidak Ada Keterangan

1. Profil SMA Muhammadiyah

25 Pamulang

√ Softfile

2. Struktur Organisasi Sekolah √ Softfile

3. Data Tenaga Pendidik dan

Kependidikan

√ Hardfile

4. Pedoman Rekrutmen Tenaga

Pendidik dan Kependidikan

√ Hardfile

5. Data Jumlah Siswa √ Softfile

6. Data Sarana dan Prasarana √ Softfile

Page 138: STRATEGI REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN …

122

Biodata Penulis

Sulistriani Sari lahir di Tangerang, 22

Januari 1996. Penulis merupakan anak ketiga dari

tiga bersaudara. DI tahun 2002-2008 penulis

bersekolah di SDN Ciputat VI, pada tahun 2008-

2011 melanjutkan sekolah di SMPN 86 Jakarta, dan

pendidikan yang ditempuh selanjutnya di SMAN

108 Jakarta dan lulus di tahun 2014. Kemudian di

tahun 2014, penulis merupakan mahasiswi S1

Jurusan Manajemen Pendidikan di Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Penulis aktif di beberapa organisasi, seperti

anggota ROHIS di SMP dan SMA. Semasa kuliah

penulis juga pernah terlibat dalam beberapa

kegiatan kampus.