Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

119
1 PENINGKATAN KOMPETENSI DAN KINERJA KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH Dr. Abi Sujak DIREKTORAT TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009

Transcript of Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

Page 1: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

1

PENINGKATAN KOMPETENSI DAN KINERJA

KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH

Dr. Abi Sujak

DIREKTORAT TENAGA KEPENDIDIKANDIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK

DAN TENAGA KEPENDIDIKANDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2009

Page 2: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

2

RUANG LINGKUP MATERI PAPARAN

Standar Nasional Pendidikan; Standar Kompetensi Pengawas dan Kepala

Sekolah; Permendiknas No. 19/2007 Tentang Standar

Pengelolaan; Permendiknas No. 41/2007 Tentang Standar Proses

Leadership; 21st Century Skill; 21st Education Model;

Pemanfaatan Hasil Ujian Nasional;

Page 3: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

3

KINERJA

P = f (A x M x O)P (Performance/ Kinerja)

f (function/ perpaduan)

A (Ability/ Kemampuan)

M (Motivation/ Motivasi)

O (Opportunity/ Peluang)

Page 4: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

4

STANDARNASIONAL

PENDIDIKAN

STANDARPENILAIAN

PENDIDIKAN

STANDARPENDIDIK DAN

TENAGAKEPENDIDIKAN

STANDARPROSES

STANDARKOMPETENSI

LULUSAN

STANDARISI

STANDARPEBIAYAAN

STANDARSARANA DANPRASARANA

STANDARPENGELOLAAN

STANDAR NASIONAL PENDIDIKANSTANDAR NASIONAL PENDIDIKANPP No. 19 Th 2005PP No. 19 Th 2005

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ADALAH KRITERIA MINIMAL TENTANG SISTEM PENDIDIKAN DI SELURUH WILAYAH HUKUM NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Page 5: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

5

Permendiknas Standar Nasional Pendidikan1. Permendiknas No 22/2006 Tentang Standar Isi;2. Permendiknas No 23/2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan;3. Permendiknas No 12/2007 Tentang Standar Pengawas Sekolah/ Madrasah;4. Permendiknas No 13/2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/ Madrasah;5. Permendiknas No 16/2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi

Guru;6. Permendiknas No 19/2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan

Pendidikan Dasar dan Menengah;7. Permendiknas No 20/2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan;8. Permendiknas No 24/2007 Tentang Standar Sarana dan Prasarana Dikdas dan Dikmen;9. Permendiknas No 33/2007 Tentang Standar Sarana dan Prasarana PLB;10. Permendiknas No 41/2007 Tentang Standar Proses;11. Permendiknas No 24/2008 Tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/ Madrasah;12. Permendiknas No 25/2008 Tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah;13. Permendiknas No 26/2008 Tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah;

Page 6: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

6

SOSIAL

SUPERVISI AKADEMIK

SUPERVISIMANAJERIAL

EVALUASI PENDIDIKAN

KEPRIBADIAN

PENELITIAN PENGEMBANGAN

KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH

Untuk TK/RA dan SD/MI Minimum S1/D4 kependidikan dari perguruan tinggi terakreditasi

Untuk SMP/MTS, SMA/MA dan SMK/MAK minimum magister (S2) kependidikan berbasis S1 dalam rumpun mata pelajaran yang relevan pada perguruan tinggi terakreditasi

Berstatus Guru >=8 tahun atau Kepala sekolah >=4 tahun pada jenjang pendidikan yang sesuai dengan satuan pendidikan yang diawasiMiinimum III/c, Memiliki Sertifikat Pendidikan Fungsional sebagai pengawas satuan pendidikan, berusia <=50 tahun sejak diangkat sebagai pengawas.

Permendiknas No. 12, 2007

Page 7: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

77

KEPRIBADIAN

SOSIAL

MANAJERIAL

SUPERVISI

KEWIRAUSAHAAN

STANDAR KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH

S1/DIV kependidikan ataunon-kependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi

Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia <=56 th

Pengalaman mengajar >=5 tahun, Untuk TK/RA >= 3 th

PNS minimum III/c,Non-PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang

Memiliki Sertifikat pendidik danSertifikat Kepala Sekolah sesuai jenjang pendidikan

Permendiknas No. 13, 2007

Page 8: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

8

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH

Page 9: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

berkomunikasi

memecahkan masalah

Mendengaraktif

tersenyum

Mengorganisasi

sabar

Kepemimpinan Kepala Sekolah adalah …kemampuan untuk

bekerja dengan

orang lain

Page 10: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

10

membangun sebuah budaya di mana guru, orangtua, anggota masyarakat dan siswa bekerja sama untuk mewujudkan visi dan misi menjadi kenyataan

selalu tidak puas dengan status quo dalam proses kemajuan sekolah

menjadi seorang pemimpin instruksional yang mampu membuat siswa-siswanya mempunyai kemauan belajar tinggi

Kepemimpinan Kepala Sekolah adalah…

Page 11: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

11

Pengorbanan

Kebebasan

Kemampuan menentukan tujuan

Originalitas

Fleksibilitas

Kemauan yang besar

Kecerdasan

Motivasi diri

Kepemimpinan Kepala Sekolah yang kreatif membutuhkan…

Page 12: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

12

Top-down Kerja KOLABORASI

Leadership bersumber pada “Otoritas/ Kekuasaan”

Leadership bersumber pada “Kompetensi”

Pendekatan pada

“Siapa yg lebih berkuasa”Pendekatan pada

“Siapa yg bisa berkuasa”

Principal is the leader Principal is the leader of leaders

Perubahan Cara Pandang Perubahan Cara Pandang “Kepemimpinan”“Kepemimpinan”

► LamaLama ► BaruBaru

Page 13: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

13

LEADING FROM THE CENTER

Page 14: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

14

KEPALA SEKOLAH SEBAGAI “PEMIMPIN INSTRUKSIONAL”

akan terwujud jika teaching and learning menjadi ‘fokus utama sekolah’ dan ‘fokus utama

kepemimpinan kepala sekolah’

Fokus pada “Prestasi Siswa”Fokus pada “Prestasi Siswa”

Fokus pada ‘proses pembelajaran tingkat Fokus pada ‘proses pembelajaran tingkat tinggi’tinggi’

Fokus pada “hasil”Fokus pada “hasil”

(Blase & Blase, 2003; Castallo, 2001; Lambert, 2003).

Page 15: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

15

Semua berawal dari sebuah visi

Leadership is the capacity to translate vision into reality

(kepemimpinan adalah kemampuan menerjemahkan visi menjadi kenyataan)

Warren G. Bennis

Page 16: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

16

Merumuskan VisiMerumuskan Visi

Pemimpin harus mempertimbangkan

Page 17: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

17

Merumuskan ‘tujuan’ untuk mencapai ‘Visi’

►Pertimbangkan hirarki ‘tujuan’

Hal-hal apa yg bisa membuat tujuan Hal-hal apa yg bisa membuat tujuan menjadi efektif?menjadi efektif?

Page 18: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

18

KEPALA SEKOLAH SEBAGAI AGEN PERUBAHAN

Page 19: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

19

Mengelola Perubahan Sekolah Mengelola Perubahan Sekolah secara efektif :secara efektif :

Page 20: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

20

Strategi PerubahanStrategi Perubahan

►Strategi Proses Strategi Proses (perubahan perilaku)(perubahan perilaku) Survey feedbackSurvey feedback Team buildingTeam building Process Process

consultationconsultation Quality of work Quality of work

lifelife

► Strategi Struktural Strategi Struktural (sistem, prosedur)(sistem, prosedur) Goal settingGoal setting Job redesignJob redesign Quality circlesQuality circles Strategic planningStrategic planning

Page 21: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

21

Jika Anda berusaha melakukan reformasi,

akan tetapi gagal menyatukan/

mengaitkannya dengan ‘budaya sekolah’,

maka tidak akan ada perubahan yang

terjadi.

Sylvester Sarason

Page 22: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

22

Developing a Culture

• What is a culture?– The most common

characteristics of culture:

Page 23: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

23

Maintaining School Culture

Page 24: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

24

Maintaining School Culture

Page 25: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

25

STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN

MENENGAH

Page 26: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

26

VISI SEKOLAH; MISI SEKOLAH; TUJUAN SEKOLAH; RENCANA KERJA SEKOLAH;

Page 27: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

27

PEDOMAN SEKOLAH/MADRASAH; STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH/ MADRASAH; PELAKSANAAN KEGIATAN SEKOLAH/ MADRASAH; BIDANG KESISWAAN; BIDANG KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN; BIDANG PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN; BIDANG SARANA PRASARANA; BIDANG KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN; BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH/ MADRASAH; PERAN SERTA MASYARAKAT DAN KEMITRAAN

SEKOLAH/ MADRASAH;

Page 28: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

28

PROGRAM PENGAWASAN; EVALUASI DIRI; EVALUASI DAN PENGEMBANGAN KTSP; EVALUASI PENDAYAGUNAAN PENDIDIK DAN

TENAGA KEPENDIDIKAN; AKREDITASI SEKOLAH/ MADRASAH;

D. KEPEMIMPINAN SEKOLAH/ MADRASAHE. SISTEM INFORMASIF. PENILAIAN KHUSUS

Page 29: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

29

1. Visi Sekolah/Madrasah

a. Sekolah/Madrasah merumuskan dan menetapkan visi

serta mengembangkannya.

b. Visi sekolah/madrasah:

1) dijadikan sebagai cita-cita bersama warga

sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan

pada masa yang akan datang;

2) mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan

pada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang

berkepentingan;

Page 30: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

30

3) dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga

sekolah/madrasah dan pihak-pihak yang berkepentingan, selaras

dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional;

4) diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala

sekolah/madrasah dengan memperhatikan masukan komite

sekolah/madrasah;

5) disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap

pihak yang berkepentingan;

6) ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan

perkembangan dan tantangan di masyarakat.

Page 31: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

31

2. Misi Sekolah/Madrasah

a. Sekolah/Madrasah merumuskan dan menetapkan misi

serta mengembangkannya.

b. Misi sekolah/madrasah:

1) memberikan arah dalam mewujudkan visi

sekolah/madrasah sesuai dengan tujuan pendidikan

nasional;

2) merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun

waktu tertentu;

3) menjadi dasar program pokok sekolah/madrasah;

4) menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan

mutu lulusan yang diharapkan oleh sekolah/madrasah;

Page 32: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

32

5) memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan

program sekolah/madrasah;

6) memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan

satuan-satuan unit sekolah/madrasah yang terlibat;

7) dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap pihak yang

berkepentingan termasuk komite sekolah/madrasah dan diputuskan oleh

rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah;

8) disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak

yang berkepentingan;

9) ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan

perkembangan dan tantangan di masyarakat.

Page 33: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

33

3. Tujuan Sekolah/Madrasah

a. Sekolah/Madrasah merumuskan dan menetapkan tujuan serta

mengembangkannya.

b. Tujuan sekolah/madrasah:

1) menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka

menengah (empat tahunan);

2) mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional serta relevan

dengan kebutuhan masyarakat;

3) mengacu pada standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan oleh

sekolah/madrasah dan Pemerintah;

4) mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan

termasuk komite sekolah/madrasah dan diputuskan oleh rapat dewan

pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah;

5) disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak

yang berkepentingan.

Page 34: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

34

4. Rencana Kerja Sekolah/Madrasah a. Sekolah/Madrasah membuat rencana kerja jangka menengah

yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan;

2) rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M) dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah.

b. Rencana kerja jangka menengah dan tahunan sekolah/madrasah: 1) disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan

pertimbangan dari komite sekolah/madrasah dan disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota. Pada sekolah/madrasah swasta rencana kerja ini disahkan berlakunya oleh penyelenggara sekolah/madrasah;

2) dituangkan dalam dokumen yang mudah dibaca oleh pihak-pihak yang terkait.

c. Rencana kerja empat tahun dan tahunan disesuaikan dengan persetujuan rapat dewan pendidik dan pertimbangan komite sekolah/madrasah.

Page 35: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

35

d. Rencana kerja tahunan dijadikan dasar pengelolaan sekolah/madrasah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

e. Rencana kerja tahunan memuat ketentuan yang jelas mengenai:

1) kesiswaan; 2) kurikulum dan kegiatan pembelajaran; 3) pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya; 4) sarana dan prasarana; 5) keuangan dan pembiayaan; 6) budaya dan lingkungan sekolah; 7) peranserta masyarakat dan kemitraan; 8) rencana-rencana kerja lain yang mengarah kepada

peningkatan dan pengembangan mutu.

Page 36: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

36

1. Pedoman Sekolah/Madrasah

a. Sekolah/Madrasah membuat dan memiliki pedoman

yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis

yang mudah dibaca oleh pihak-pihak yang terkait.

b. Perumusan pedoman sekolah/madrasah:

1) mempertimbangkan visi, misi dan tujuan

sekolah/madrasah;

2) ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai

dengan perkembangan masyarakat.

Page 37: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

37

c. Pedoman pengelolaan sekolah/madrasah meliputi:

1) kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP);

2) kalender pendidikan/akademik;

3) struktur organisasi sekolah/madrasah;

4) pembagian tugas di antara guru;

5) pembagian tugas di antara tenaga kependidikan;

6) peraturan akademik;

Page 38: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

38

7) tata tertib sekolah/madrasah;

8) kode etik sekolah/madrasah;

9) biaya operasional sekolah/madrasah.

d. Pedoman sekolah/madrasah berfungsi sebagai petunjuk

pelaksanaan operasional.

e. Pedoman pengelolaan KTSP, kalender pendidikan dan

pembagian tugas pendidik dan tenaga kependidikan dievaluasi

dalam skala tahunan, sementara lainnya dievaluasi sesuai

kebutuhan.

Page 39: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

39

2. Struktur Organisasi Sekolah/Madrasah

a. Struktur organisasi sekolah/madrasah berisi tentang sistem penyelenggaraan dan

administrasi yang diuraikan secara jelas dan transparan.

b. Semua pimpinan, pendidik, dan tenaga kependidikan mempunyai uraian tugas,

wewenang, dan tanggung jawab yang jelas tentang keseluruhan penyelenggaraan

dan administrasi sekolah/madrasah.

c. Pedoman yang mengatur tentang struktur organisasi sekolah/madrasah:

1) memasukkan unsur staf administrasi dengan wewenang dan tanggungjawab yang

jelas untuk menyelenggarakan administrasi secara optimal;

2) dievaluasi secara berkala untuk melihat efektifitas mekanisme kerja pengelolaan

sekolah;

3) diputuskan oleh kepala sekolah/madrasah dengan mempertimbangkan pendapat

dari komite sekolah/madrasah.

Page 40: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

40

3. Pelaksanaan Kegiatan Sekolah/Madrasah

a. Kegiatan sekolah/madrasah:

1) dilaksanakan berdasarkan rencana kerja tahunan;

2) dilaksanakan oleh penanggung jawab kegiatan yang didasarkan pada

ketersediaan sumber daya yang ada.

b. Pelaksanaan kegiatan sekolah/madrasah yang tidak sesuai dengan

rencana yang sudah ditetapkan perlu mendapat persetujuan melalui rapat

dewan pendidik dan komite sekolah/madrasah.

c. Kepala sekolah/madrasah mempertanggungjawabkan pelaksanaan

pengelolaan bidang akademik pada rapat dewan pendidik dan bidang non-

akademik pada rapat komite sekolah/madrasah dalam bentuk laporan

pada akhir tahun ajaran yang disampaikan sebelum penyusunan rencana

kerja tahunan berikutnya.

Page 41: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

41

4. Bidang Kesiswaan

a. Sekolah/Madrasah menyusun dan menetapkan petunjuk

pelaksanaan operasional mengenai proses penerimaan

peserta didik yang meliputi:

1) Kriteria calon peserta didik:

2) Penerimaan peserta didik sekolah/madrasah dilakukan:

3) Orientasi peserta didik baru yang bersifat akademik dan

pengenalan lingkungan tanpa kekerasan dengan

pengawasan guru.

Page 42: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

42

b. Sekolah/Madrasah:

1) memberikan layanan konseling kepada peserta didik;

2) melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler untuk

para peserta didik;

3) melakukan pembinaan prestasi unggulan;

4) melakukan pelacakan terhadap alumni.

Page 43: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

43

5. Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran

a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

b. Kalender Pendidikan

c. Program Pembelajaran

◦ 1) Sekolah/Madrasah menjamin mutu kegiatan pembelajaran untuk setiap mata

pelajaran dan program pendidikan tambahan yang dipilihnya.

◦ 2) Kegiatan pembelajaran didasarkan pada Standar Kompetensi Lulusan, Standar

Isi, dan peraturan pelaksanaannya, serta Standar Proses dan Standar Penilaian.

◦ 3) Mutu pembelajaran di sekolah/madrasah dikembangkan

◦ 4) Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu perencanaan kegiatan

pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampunya agar peserta didik

mampu

Page 44: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

44

◦ 5) Kepala sekolah/madrasah bertanggungjawab terhadap

kegiatan pembelajaran sesuai dengan peraturan yang

ditetapkan Pemerintah.

◦ 6) Kepala SD/MI/SDLB/SMPLB/SMALB, wakil kepala SMP/MTs, dan

wakil kepala SMA/SMK/MA/MAK bidang kurikulum

bertanggungjawab terhadap mutu kegiatan pembelajaran.

◦ 7) Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu kegiatan

pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampunya d. Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik e. Peraturan Akademik

Page 45: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

45

6. Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan

a. Sekolah/Madrasah menyusun program pendayagunaan

pendidik dan tenaga kependidikan.

b. Program pendayagunaan pendidik dan tenaga

kependidikan

c. Pengangkatan pendidik dan tenaga kependidikan

tambahan dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang

ditetapkan oleh penyelenggara sekolah/madrasah.

Page 46: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

46

d. Sekolah/Madrasah perlu mendukung upaya:

1) promosi pendidik dan tenaga kependidikan

2) pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan yang

diidentifikasi secara sistematis

3) penempatan tenaga kependidikan

4) mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain

e. Sekolah/Madrasah mendayagunakan kepala

sekolah/madrasah, wakil kepala SMP/MTs, SMA/SMK, MA/MAK

dalam melaksanakan tugasnya dan tanggungjawabnya.

Page 47: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

47

7. Bidang Sarana dan Prasarana

a. Sekolah/Madrasah menetapkan kebijakan program secara

tertulis mengenai pengelolaan sarana dan prasarana.

b. Program pengelolaan sarana dan prasarana mengacu pada

Standar Sarana dan Prasarana

d. Seluruh program pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan

disosialisasikan kepada pendidik, tenaga kependidikan dan

peserta didik.

e. Pengelolaan sarana prasarana sekolah/madrasah

Page 48: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

48

f. Pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah

g. Pengelolaan laboratorium dikembangkan sejalan dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta

dilengkapi dengan manual yang jelas sehingga tidak terjadi

kekeliruan yang dapat menimbulkan kerusakan.

h. Pengelolaan fasilitas fisik untuk kegiatan ekstra-kurikuler

disesuaikan dengan perkembangan kegiatan ekstra-kurikuler

peserta didik dan mengacu pada Standar Sarana dan

Prasarana.

Page 49: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

49

8. Bidang Keuangan dan Pembiayaan

a. Sekolah/Madrasah menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi dan

operasional yang mengacu pada Standar Pembiayaan.

b. Pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional

Sekolah/Madrasah

c. Pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional

sekolah/madrasah diputuskan oleh komite sekolah/madrasah dan

ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah serta mendapatkan persetujuan

dari institusi di atasnya.

d. Pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional

sekolah/madrasah disosialisasikan kepada seluruh warga

sekolah/madrasah untuk menjamin tercapainya pengelolaan dana secara

transparan dan akuntabel.

Page 50: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

50

9. Budaya dan Lingkungan Sekolah/Madrasah

a. Sekolah/Madrasah menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan

pendidikan yang kondusif untuk pembelajaran yang efisien dalam

prosedur pelaksanaan.

b. Prosedur pelaksanaan penciptaan suasana, iklim, dan lingkungan

pendidikan:

c. Sekolah/Madrasah menetapkan pedoman tata-tertib

d. Tata tertib sekolah/madrasah ditetapkan oleh kepala

sekolah/madrasah melalui rapat dewan pendidik dengan

mempertimbangkan masukan komite sekolah/madrasah, dan peserta

didik.

e. Sekolah/Madrasah menetapkan kode etik warga sekolah/madrasah

yang memuat norma

f. Kode etik sekolah/madrasah ditanamkan kepada seluruh warga

sekolah/madrasah untuk menegakkan etika sekolah/madrasah.

Page 51: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

51

g. Sekolah/Madrasah perlu memiliki program yang jelas untuk meningkatkan kesadaran beretika bagi semua warga sekolah/madrasahnya. h. Kode etik sekolah/madrasah yang mengatur peserta didik memuat normai. Peserta didik dalam menjaga norma pendidikan perlu mendapat bimbingan dengan keteladanan, pembinaan dengan membangun kemauan, serta pengembangan kreativitas dari pendidik dan tenaga kependidikan. j. Kode etik sekolah/madrasah yang mengatur guru dan tenaga kependidikan memasukkan larangan bagi guru dan tenaga kependidikan, secara perseorangan maupun kolektifk. Kode etik sekolah/madrasah diputuskan oleh rapat dewan pendidik dan ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah.

Page 52: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

52

10. Peranserta Masyarakat dan Kemitraan Sekolah/Madrasah

a. Sekolah/Madrasah melibatkan warga dan masyarakat pendukung

sekolah/madrasah dalam mengelola pendidikan.

b. Warga sekolah/madrasah dilibatkan dalam pengelolaan akademik.

c. Masyarakat pendukung sekolah/madrasah dilibatkan dalam pengelolaan

non-akademik.

d. Keterlibatan peranserta warga sekolah/madrasah dan masyarakat dalam

pengelolaan dibatasi pada kegiatan tertentu yang ditetapkan.

e. Setiap sekolah/madrasah menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang

relevan, berkaitan dengan input, proses, output, dan pemanfaatan lulusan.

Page 53: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

53

f. Kemitraan sekolah/madrasah dilakukan dengan lembaga

pemerintah atau non-pemerintah.

g. Kemitraan SD/MI/SDLB atau yang setara dilakukan minimal

dengan SMP/MTs/SMPLB atau yang setara, serta dengan TK/RA/BA

atau yang setara di lingkungannya.

h. Kemitraan SMP/MTs/SMPLB, atau yang setara dilakukan minimal

dengan SMA/SMK/SMALB, MA/MAK, SD/MI atau yang setara, serta

dunia usaha dan dunia industri.

i. Kemitraan SMA/SMK, MA/MAK, atau yang setara dilakukan

minimal dengan perguruan tinggi, SMP/MTs, atau yang setara,

serta dunia usaha dan dunia industri di lingkungannya.

j. Sistem kemitraan sekolah/madrasah ditetapkan dengan

perjanjian secara tertulis.

Page 54: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

54

1. Program Pengawasan

a. Sekolah/Madrasah menyusun program pengawasan

secara obyektif, bertanggung jawab dan berkelanjutan.

b. Penyusunan program pengawasan di sekolah/madrasah

didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan.

c. Program pengawasan disosialisasikan ke seluruh

pendidik dan tenaga kependidikan.

Page 55: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

55

d. Pengawasan pengelolaan sekolah/madrasah meliputi

pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak

lanjut hasil pengawasan.

e. Pemantauan pengelolaan sekolah/madrasah dilakukan

oleh komite sekolah/madrasah atau bentuk lain dari

lembaga perwakilan pihak-pihak yang berkepentingan

secara teratur dan berkelanjutan untuk menilai efisiensi,

efektivitas, dan akuntabilitas pengelolaan.

Page 56: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

56

f. Supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh kepala sekolah/madrasah dan pengawas sekolah/madrasah.

g. Guru melaporkan hasil evaluasi dan penilaian sekurang-kurangnya setiap akhir semester yang ditujukan kepada kepala sekolah/madrasah dan orang tua/wali peserta didik.

h. Tenaga kependidikan melaporkan pelaksanaan teknis dari tugas masing-masing sekurang-kurangnya setiap akhir semester yang ditujukan kepada kepala sekolah/madrasah. kepala sekolah/madrasah, secara terus menerus melakukan pengawasan pelaksanaan tugas tenaga kependidikan.

i. Kepala sekolah/madrasah melaporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah/madrasah dan pihak-pihak lain yang berkepentingan sekurang-kurangnya setiap akhir semester.

j. Pengawas sekolah melaporkan hasil pengawasan di sekolah kepada bupati/walikota melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab di bidang pendidikan dan sekolah yang bersangkutan, setelah dikonfirmasikan pada sekolah terkait.

Page 57: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

57

k. Pengawas madrasah melaporkan hasil pengawasan di madrasah

kepada Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota dan pada

madrasah yang bersangkutan, setelah dikonfirmasikan pada

madrasah terkait.

l. Setiap pihak yang menerima laporan hasil pengawasan

menindaklanjuti laporan hasil pengawasan tersebut dalam rangka

meningkatkan mutu sekolah/madrasah, termasuk memberikan

sanksi atas penyimpangan yang ditemukan.

m. Sekolah/Madrasah mendokumentasikan dan menggunakan

hasil pemantauan, supervisi, evaluasi, dan pelaporan serta catatan

tindak lanjut untuk memperbaiki kinerja sekolah/madrasah, dalam

pengelolaan pembelajaran dan pengelolaan secara keseluruhan.

Page 58: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

58

2. Evaluasi Diri

a. Sekolah/Madrasah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja

sekolah/madrasah.

b. Sekolah/Madrasah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur,

menilai kinerja, dan melakukan perbaikan dalam rangka pelaksanaan

Standar Nasional Pendidikan.

c. Sekolah/Madrasah melaksanakan:

1) evaluasi proses pembelajaran secara periodik, sekurang-kurangnya dua

kali dalam setahun, pada akhir semester akademik;

2) evaluasi program kerja tahunan secara periodik sekurang-kurangnya

satu kali dalam setahun, pada akhir tahun anggaran sekolah/madrasah.

d. Evaluasi diri sekolah/madrasah dilakukan secara periodik berdasar pada

data dan informasi yang sahih.

Page 59: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

59

3. Evaluasi dan Pengembangan KTSP

Proses evaluasi dan pengembangan KTSP dilaksanakan secara:

a. komprehensif dan fleksibel dalam mengadaptasi kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang mutakhir;

b. berkala untuk merespon perubahan kebutuhan peserta didik dan

masyarakat, serta perubahan sistem pendidikan, maupun perubahan

sosial;

c. integratif dan monolitik sejalan dengan perubahan tingkat mata

pelajaran;

d. menyeluruh dengan melibatkan berbagai pihak meliputi: dewan

pendidik, komite sekolah/madrasah, pemakai lulusan, dan alumni.

Page 60: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

60

4. Evaluasi Pendayagunaan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

a. Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

direncanakan secara komprehensif pada setiap akhir semester

dengan mengacu pada Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,

b. Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

meliputi kesesuaian penugasan dengan keahlian, keseimbangan

beban kerja, dan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam

pelaksanaan tugas.

c. Evaluasi kinerja pendidik harus memperhatikan pencapaian

prestasi dan perubahan-perubahan peserta didik.

Page 61: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

61

5. Akreditasi Sekolah/Madrasah

a. Sekolah/Madrasah menyiapkan bahan-bahan yang

diperlukan untuk mengikuti akreditasi sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. Sekolah/Madrasah meningkatkan status akreditasi, dengan

menggunakan lembaga akreditasi eksternal yang memiliki

legitimasi.

c. Sekolah/Madrasah harus terus meningkatkan kualitas

kelembagaannya secara holistik dengan menindaklanjuti

saran-saran hasil akreditasi.

Page 62: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

62

1. Setiap sekolah/madrasah dipimpin oleh seorang kepala

sekolah/madrasah.

2. Kriteria untuk menjadi kepala dan wakil kepala sekolah/madrasah

berdasarkan ketentuan dalam standar pendidik dan tenaga

kependidikan.

3. Kepala SMP/MTs/SMPLB dibantu minimal oleh satu orang wakil kepala

sekolah/madrasah.

4. Kepala SMA/MA dibantu minimal tiga wakil kepala sekolah/madrasah

untuk bidang akademik, sarana-prasarana, dan kesiswaan. Sedangkan

kepala SMK dibantu empat wakil kepala sekolah untuk bidang akademik,

sarana-prasarana, kesiswaan, dan hubungan dunia usaha dan dunia

industri. Dalam hal tertentu atau sekolah/madrasah yang masih dalam

taraf pengembangan, kepala sekolah/madrasah dapat menugaskan guru

untuk melaksanakan fungsi wakil kepala sekolah/madrasah.

Page 63: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

63

5. Wakil kepala sekolah/madrasah dipilih oleh dewan pendidik,

dan proses pengangkatan serta keputusannya, dilaporkan

secara tertulis oleh kepala sekolah/madrasah kepada institusi di

atasnya. Dalam hal sekolah/madrasah swasta, institusi

dimaksud adalah penyelenggara sekolah/madrasah.

6. Kepala dan wakil kepala sekolah/madrasah memiliki

kemampuan memimpin yaitu seperangkat pengetahuan,

keterampilan, dan perilaku yang dimiliki, dihayati, dikuasai, dan

diwujudkannya dalam melaksanakan tugas keprofesionalan

sesuai dengan Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan.

Page 64: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

64

7. Kepala sekolah/madrasah:

a. menjabarkan visi ke dalam misi target mutu;

b. merumuskan tujuan dan target mutu yang akan dicapai;

c. menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan

sekolah/madrasah;

d. membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja tahunan

untuk pelaksanaan peningkatan mutu;

e. bertanggung jawab dalam membuat keputusan anggaran

sekolah/madrasah;

Page 65: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

65

f. melibatkan guru, komite sekolah dalam pengambilan

keputusan penting sekolah/madrasah. Dalam hal

sekolah/madrasah swasta, pengambilan keputusan

tersebut harus melibatkan penyelenggara

sekolah/madrasah;

g. berkomunikasi untuk menciptakan dukungan intensif

dari orang tua peserta didik dan masyarakat;

h. menjaga dan meningkatkan motivasi kerja pendidik

dan tenaga kependidikan dengan menggunakan sistem

pemberian penghargaan atas prestasi dan sangsi atas

pelanggaran peraturan dan kode etik;

Page 66: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

66

i. menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif

bagi peserta didik;

j. bertanggung jawab atas perencanaan partisipatif

mengenai pelaksanaan kurikulum;

k. melaksanakan dan merumuskan program supervisi,

serta memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan

kinerja sekolah/madrasah;

l. meningkatkan mutu pendidikan;

Page 67: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

67

m. memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan

kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya;

n. memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan

visi pembelajaran yang dikomunikasikan dengan baik dan didukung

oleh komunitas sekolah/madrasah;

o. membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan

sekolah/madrasah dan program pembelajaran yang kondusif bagi

proses belajar peserta didik dan pertumbuhan profesional para guru

dan tenaga kependidikan;

p. menjamin manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya

sekolah/madrasah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman,

sehat, efisien, dan efektif;

Page 68: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

68

q. menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik dan

masyarakat, dan komite sekolah/madrasah menanggapi

kepentingan dan kebutuhan komunitas yang beragam, dan

memobilisasi sumber daya masyarakat;

r. memberi contoh/teladan/tindakan yang bertanggung jawab.

8. Kepala sekolah/madrasah dapat mendelegasikan sebagian

tugas dan kewenangan kepada wakil kepala

sekolah/madrasah sesuai dengan bidangnya.

Page 69: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

69

1. Sekolah/Madrasah:

a. mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung

administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel;

b. menyediakan fasilitas informasi yang efesien, efektif dan mudah diakses;

c. menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani

permintaan informasi maupun pemberian informasi atau pengaduan dari

masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah/madrasah baik secara lisan

maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikan;

d. melaporkan data informasi sekolah/madrasah yang telah terdokumentasikan

kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

2. Komunikasi antar warga sekolah/madrasah di lingkungan sekolah/madrasah

dilaksanakan secara efisien dan efektif.

Page 70: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

70

Keberadaan sekolah/madrasah yang

pengelolaannya tidak mengacu kepada Standar

Nasional Pendidikan dapat memperoleh

pengakuan Pemerintah atas dasar rekomendasi

BSNP.

Page 71: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

71

TENTANG STANDAR PROSESUNTUK SATUAN PENDIDIKAN

DASAR DAN MENENGAH

Permendiknas No 41 / 2007

Page 72: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

72

PENDAHULUANPERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN

SILABUS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN RPP

PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN PERSYARATAN PROSES PEMBELAJARAN PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN (Slide 79-80)

PENILAIAN HASIL PEMBELAJARANPENGAWASAN PEMBELAJARAN

PEMANTAUAN SUPERVISI EVALUASI PELAPORAN TINDAK LANJUT

Page 73: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

73

Terkait dengan visi ditetapkan serangkaian prinsip penyelenggaraan pendidikan

untuk dijadikan landasan dalam pelaksanaan reformasi pendidikan. Salah satu

prinsip tersebut adalah pendidikan diselenggarakan sebagai proses pembudayaan

dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Dalam

proses tersebut diperlukan guru yang memberikan keteladanan, membangun

kemauan, dan mengembangkan potensi dan kreativitas peserta didik. Implikasi

dari prinsip ini adalah pergeseran paradigma proses pendidikan, yaitu dari

paradigma pengajaran ke paradigma pembelajaran. Pembelajaran adalah

proses interaksi peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu

lingkungan belajar. Proses pembelajaran perlu direncanakan, dilaksanakan,

dinilai, dan diawasi agar terlaksana secara efektif dan efisien.

I. PENDAHULUAN

Page 74: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

74

Mengingat kebhinekaan budaya, keragaman latar belakang dan

karakteristik peserta didik, serta tuntutan untuk menghasilkan lulusan

yang bermutu, proses pembelajaran untuk setiap mata pelajaran harus

fleksibel, bervariasi, dan memenuhi standar. Proses pembelajaran

pada setiap satuan pendidikan dasar dan menengah harus

interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi

peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang

yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai

dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis

peserta didik.

Page 75: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

75

II. PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN

Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) yang memuat identitas mata pelajaran, standar

kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi,

tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan

pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.

A.Silabus

Silabus sebagai acuan pengembangan RPP memuat identitas mata pelajaran

atau tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,

indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.

Silabus dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan Standar Isi (SI) dan

Standar Kompetensi Lulusan (SKL), serta panduan penyusunan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Page 76: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

76

B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan.

Komponen RPP adalah

1. Identitas mata pelajaran

2. Standar kompetensi

3. Kompetensi dasar

4. Indikator pencapaian kompetensi

5. Tujuan pembelajaran

6. Materi ajar

7. Alokasi waktu

8. Metode pembelajaran

9. Kegiatan pembelajaran

a. Pendahuluan

b. Inti

c. Penutup 10. Penilaian hasil belajar

11. Sumber belajar

Page 77: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

77

C. Prinsip-prinsip Penyusunan RPP

1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik

2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik

3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis.

4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut

5. Keterkaitan dan keterpaduan

6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

Page 78: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

78

A. Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran

1. Rombongan belajar

2. Beban kerja minimal guru

3. Buku teks pelajaran

4. Pengelolaan kelas

III. PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN .

Page 79: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

79

B. Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP.

1. Kegiatan Pendahuluan

a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti

proses pembelajaran;

b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan

sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;

c. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang

akan dicapai;

d. menyampaikan cakupan materi dan penjelasanuraian kegiatan

sesuai silabus.

Page 80: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

80

2. Kegiatan Inti

Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD yang

dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik

untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,

dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis

peserta didik. Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta

didik dan mata pelajaran, yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

a. Eksplorasi

b. Elaborasi 80

c. Konfirmasi

3. Kegiatan Penutup

Page 81: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

81

Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk mengukur

tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai hahan

penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses

pembelajaran.

Penilaian dilakukan secara konsisten, sistematik, dan terprogram dengan

menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis atau lisan, pengamatan

kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau

produk, portofoiio, dan penilaian diri. Penilaian hasil pembelajaran menggunakan

Standar Penilaian Pendidikan dan Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran.

IV. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Page 82: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

82

V. PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN

A. Pemantauan

1. Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,

pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.

2. Pemantauan dilakukan dengan cara diskusi kelompok terfokus,

pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi.

3. Kegiatan pemantauan dilaksanakan oleh kepala dan pengawas satuan

pendidikan.

Page 83: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

83

B. Supervisi

1. Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap

perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.

2. Supervisi pembelajaran diselenggarakan dengan cara

pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi.

3. Kegiatan supervisi dilakukan oleh kepala dan pengawas

satuan pendidikan.

Page 84: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

84

C. Evaluasi

1. Evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk menentukan kualitas pembelajaran

secara keseluruhan, mencakup tahap perencanaan proses pembelajaran,

pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran.

2. Evaluasi proses pembelajaran diselenggarakan dengan cara:

a. membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar

proses,

b. mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan

kompetensi guru.

3. Evaluasi proses pembelajaran memusatkan pada keseluruhan kinerja guru dalam

proses pembelajaran.

Page 85: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

85

D. Pelaporan

Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran

dilaporkan kepada pemangku kepentingan.

E. Tindak lanjut

1. Penguatan dan penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi

standar.

2. Teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi

standar.

3. Guru diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran Iebih lanjut.

Page 86: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

86

TUNTUTAN KETRAMPILAN LULUSAN PENDIDIKAN DI ABAD 21

Berpikir Kritis

Pemecahan Masalah

Inovatif &

KreatifICT Komunikasi

Multi Bahasa

BERDAMPAK PADA CARA PEMBELAJARAN OLEH GURU

Page 87: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

Agenda Global Pembelajaran di Agenda Global Pembelajaran di Abad 21Abad 21

maka siswa memerlukan pengetahuan yang lebih banyak dan menguasai ketrampilan yang lebih

dibandingkan generasi sebelumnya.

Shaeffer, Dykstra, Irvine, Pigozzi, & Torres, 2000Shaeffer, Dykstra, Irvine, Pigozzi, & Torres, 2000

Supaya mampu bersaing dan sejahtera pada abad yang baru, kita perlu belajar lebih banyak dan

belajar dengan cara yang berbeda (teknik, metode, sarana, IT)

Siswa memasuki abad yang baru akan mengahadapi resiko yang lebih banyak dan situasi yang penuh

ketidakpastian

Page 88: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

8888Partnership for 21st Century Skillshttp://www.21stCenturySkills.org

Sistem Pendidikan Saat Ini Tidak Akan Relevan

Kecuali Kita

Bagaimana Siswa Belajar untuk menghadapi

jamannya

Bagaimana kehidupan yang

akan dihadapi Siswa sesuai dengan

jamannya

Page 89: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

89

PARADIGMAPARADIGMA

Hanya Penerima Informasi

(Pengetahuan)

Aktif Mencari Informasi

Pendidikan tidak hanya Pendidikan tidak hanya ibarat mengisi gelas ibarat mengisi gelas kosong, sebagai target kosong, sebagai target memenuhi kewajiban memenuhi kewajiban

pengajaranpengajaran

Pendidikan lebih Pendidikan lebih memberikan memberikan

rangsangan agar rangsangan agar siswa menjadi siswa menjadi

pembelajar yang pembelajar yang aktifaktif

Tradisional Berfokus Pada Siswa

Tetapi Tetapi

Page 90: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

2121STST Century Education Century Education ModelModel

Global Awareness

Financial, Economic, Business, and Entrepreneurship

Civic Literacy

Health & Wellness Awareness

Critical Thinking & Problem Solving

Creativity & Innovation

Communication

Collaboration

Page 91: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

91PISA, 2006

Kemampuan membaca siswa indonesia 80% masih berada di level 1, level 2 dan below level 1 yang berarti sebagian besar masih di bawah standar internasional

Page 92: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

92

KEMAMPUAN MATEMATIKA

PISA, 2006Kemampuan Matematika siswa Indonesia 65% masih berada di level 1 dan below level 1 yang berarti sebagian besar masih di bawah standar internasional

Page 93: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

93PISA, 2006

Kemampuan Science siswa indonesia 60% masih berada di level 1 dan below level 1 yang berarti sebagian besar masih di bawah standar internasional

Page 94: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

94

Salah Salah Satu Satu

Bukti Bukti Guru Guru

Belum Belum Layak Layak

dan dan KompetKompet

enen

NNoo

Mata UjiMata Uji Jumlah Jumlah SoalSoal RerataRerata Standar Standar

DeviasiDeviasi RendahRendah TinggiTinggi

1.1. Tes Umum Guru TK/SDTes Umum Guru TK/SD 9090 34.2634.26 6.566.56 55 6767

2.2. Tes Umum Guru Tes Umum Guru LainnyaLainnya

9090 40.1540.15 7.297.29 66 6767

3.3. Tes Bakat SkolastikTes Bakat Skolastik 6060 30.2030.20 7.407.40 33 5858

4.4. Guru Kelas TKGuru Kelas TK 8080 41.9541.95 8.628.62 88 6666

5.5. Guru Kelas SDGuru Kelas SD 100100 37.8237.82 8.018.01 55 7777

6.6. Penjaskes SDPenjaskes SD 4040 21.8821.88 5.565.56 88 3636

7.7. PPKnPPKn 4040 23.3823.38 4.824.82 33 3939

8.8. SejarahSejarah 4040 16.6916.69 4.394.39 33 3030

9.9. Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia 4040 20.5620.56 5.185.18 22 3636

1010 Bahasa InggrisBahasa Inggris 4040 23.3723.37 7.137.13 11 3939

1111 Penjaskes Penjaskes SMP/SMA/SMKSMP/SMA/SMK

4040 13.9013.90 5.865.86 22 2929

1212 MatematikaMatematika 4040 14.3414.34 4.664.66 22 3636

1313 FisikaFisika 4040 13.2413.24 5.865.86 11 3838

1414 BiologiBiologi 4040 19.0019.00 4.584.58 55 3939

1515 KimiaKimia 4040 22.3322.33 4.914.91 88 3838

1616 EkonomiEkonomi 4040 12.6312.63 4.144.14 11 3333

1717 SosiologiSosiologi 4040 19.0919.09 4.934.93 11 3030

1818 GeografiGeografi 4040 19.4319.43 4.884.88 33 3434

1919 Pendidikan SeniPendidikan Seni 4040 18.4418.44 4.504.50 22 3131

2020 PLBPLB 4040 18.3818.38 4.434.43 22 2929

(( Su

mber

Data

: Su

mber

Data

: D

irekto

rat

Tenaga K

ep

en

did

ikan

, D

irekto

rat

Tenaga K

ep

en

did

ikan

, 20

04

20

04))

Page 95: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

95

APA SAJA KOMPETENSI APA SAJA KOMPETENSI PENDIDIK?PENDIDIK?

Kepribadian

Pedagogis

Profesional

Sosial

Mantap & Stabil, Dewasa,Arief, Berwibawa, Akhlak Mulia

(1) Norma hukum & sosial, rasa bangga,Konsisten dgn norma; (2) mandiri & etos kerja; (3) berpengaruh positif & disegani; (4) norma religius & diteladani; (4) jujur;

Pemahaman peserta didik, peran-cangan, pelaksanaa, & evaluasiPembelajaran, pengemb.PD

(1) Aspek potensi peserta didik (2) teori belajar & pembelajaran, strategi, kompetensi & isi, dan meran-cang pembelj;(3) menata latar & melaksanakan; (4) asesmen proses dan hasil; dan (5) pengemb akademik & nonakademik

Menguasai keilmuan bidang studi; dan langkah kajian kritis pendalam-

an isi bidang studi

(1) Paham materi, struktur, konsep, metode Keilmuanyang menaungi, menerapkan dlm kehidupan sehari-hari;dan (2) metode pengembangan ilmu, telaah kritis, kreatif dan inovatif terhadap bidang studi

Komunikasi & bergaul dgn pesertadidik, kolega, dan masyarakat

Menarik, empati, kolaboratif, suka menolong, menjadi panutan, komunikatif, kooperatif

Page 96: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

96

Model Pendidik Profesional

Maple Leadership Model

Basis Pengetahuan

Pedagogik

Kepemimpinan

Personal Attributes

Pendidik Profesional

Foundation Skills

Critical Components

Harus terintegrasi dan melekat

di dalam semua guru profesional

Page 97: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

97

Basis PengetahuanBasis Pengetahuan

Guru memahami teori belajar, pengembangan kurikulum, pengembangan siswa dan mengetahui bagaimana cara menggunakan pengetahuan tersebut di dalam merencanakan pembelajaran untuk mencapai tujuan kurikulum

Guru profesional selalu aktif mencari pengetahuan baru dalam pembelajaran

Guru harus memahami kebutuhan siswa di kelas baik berdasar budaya, komunitas, suku, ekonomi, dan bahasa

Page 98: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

98

PedagogiPendidik yang efektif selalu meningkatkan pembelajaran untuk mencapai prestasi siswa sesuai dengan harapan standard yang ditentukan

Pembelajaran menekankan pada pembelajaran aktif yang menggunakan berbagai macam teknik, materi dan pengalaman belajar untuk semua siswa

Pendidik yang efektif mengandalkan pengetahuan pedagogik yang berkualitas untuk penentuan kurikulum, pemilihan strategi pembelajaran, perencanaan pengembangan pembelajaran dan merumuskan peniliaian untuk mengukur kemajuan belajar siswa

Page 99: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

99

Kepemimpinan

Kepemimpinan yang fokus pada peningkatan prestasi siswa yang lebih baik

Sebagai pemimpin, para guru menempatkan prioritas pada keunggulan (excellence), mengandalkan pengetahuan dan ketrampilan untuk merumuskan strategi belajar mengajar yang efektif

Pendidik menjalin kerja sama (networking) dengan sesama pendidik dan pihak lain untuk meningkatkan kualitas program dan berbagi pengetahuan yang lebih maju

Page 100: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

100

Personal Attributes

Guru yang efektif selalu melakukan evaluasi diri atas sikap/tindakan yang dilakukan demi kemajuan peserta didik

Guru harus bersikap jujur dan adil

Guru mempunyai visi pribadi (personal vision) yang bisa membimbing siswa untuk mencapai tujuan belajar

Page 101: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

101

TANGGUNG JAWAB GURU DALAM PENGAJARAN (Charlotte Danielson, Enhancing Professional Practice, A Framework for Teaching, 2007)

I. PLANNING AND PREPARATIONII. CLASSROOM ENVIRONMENTIII. INSTRUCTIONIV. PROFESSIONAL RESPONSIBILITIES

Page 102: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

102

TANGGUNG JAWAB GURU DALAM PENGAJARAN (Charlotte Danielson, Enhancing Professional Practice, A Framework for Teaching, 2007)

I. PLANNING AND PREPARATIONI. Demonstrating Knowledge of Content and

PedagogyII. Demonstrating Knowledge of StudentIII. Setting Instructional OutcomeIV. Demonstrating Knowledge of ResourcesV. Designing Coherent InstructionVI. Designing Student Assessment

II. CLASSROOM ENVIRONMENTIII. INSTRUCTIONIV. PROFESSIONAL RESPONSIBILITIES

Page 103: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

103

TANGGUNG JAWAB GURU DALAM PENGAJARAN (Charlotte Danielson, Enhancing Professional Practice, A Framework for Teaching, 2007)

I. PLANNING AND PREPARATIONII. CLASSROOM ENVIRONMENT

I. Creating an Environment of Respect and Rapport

II. Establishing a Culture of Learning

III. Managing Classroom Procedure

IV. Managing Student Behavior

V. Organizing Physical Space

III. INSTRUCTIONIV. PROFESSIONAL RESPONSIBILITIES

Page 104: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

104

TANGGUNG JAWAB GURU DALAM PENGAJARAN (Charlotte Danielson, Enhancing Professional Practice, A Framework for Teaching, 2007)

I. PLANNING AND PREPARATIONII. CLASSROOM ENVIRONMENTIII. INSTRUCTION

I. Communicating with Students

II. Using Questioning and Discussion Technique

III. Engaging Students in Learning

IV. Using Assessment in Instruction

V. Demonstrating Flexibility and Responsiveness

IV. PROFESSIONAL RESPONSIBILITIES

Page 105: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

105

TANGGUNG JAWAB GURU DALAM PENGAJARAN (Charlotte Danielson, Enhancing Professional Practice, A Framework for Teaching, 2007)

I. PLANNING AND PREPARATIONII. CLASSROOM ENVIRONMENTIII. INSTRUCTIONIV. PROFESSIONAL RESPONSIBILITIES

I. Reflecting on TeachingII. Maintaining Accurate RecordsIII. Communicating with FamiliesIV. Participating in a Professional CommunityV. Growing and Developing ProfessionallyVI. Showing Professionalism

Page 106: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

106

MODELS OF LEARNING:ACCELERATED LEARNING

CONNECT THE LEARNING

BIG PICTURE FIRST

DESCRIBE THE OUTCOMES

INPUT

ACTIVITYDEMONSTRATE

REVIEW FOR RECALL AND RETENTION

Hadapkan MasalahLibatkan Berbagai InderaBerikan Umpan Balik

Gunakan berbagaicara agar dpt memahami

Refleksi terhadap proses atau isi?Praktik dlm dunia nyata

Kaitkan dengan isi/ proses/ diri siswa

Page 107: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

107

MENEMPA KEMAMPUAN BERFIKIR TINGKAT TINGGI

I. CRITICAL THINKINGII. CREATIVE THINKINGIII. PROBLEM SOLVING

Page 108: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

108

MENEMPA KEMAMPUAN BERFIKIR TINGKAT TINGGI

I. CRITICAL THINKINGBERPIKIR INDUKTIF

Sebab-Akibat Pertanyaan terbuka-tertutup Analogi Membuat kesimpulan Mengidentifikasi kesamaan/ kecocokan Menghubungkan/ Mengaitkan Memecahkan masalah

I. CREATIVE THINKINGII. PROBLEM SOLVING

Page 109: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

109

MENEMPA KEMAMPUAN BERFIKIR TINGKAT TINGGI

I. CRITICAL THINKINGBERPIKIR DEDUKTIF

Menggunakan Logika Memahami Kontradiksi Silogisme Problem Tata Ruang Multi Dimensi

I. CREATIVE THINKINGII. PROBLEM SOLVING

Page 110: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

110

MENEMPA KEMAMPUAN BERFIKIR TINGKAT TINGGI

I. CRITICAL THINKINGBERPIKIR EVALUATIF

Fakta dan Opini Menilai Kredibilitas Sumber Mengidentifikasi Isu dan Problem Utama Mengenal “Dibalik Asumsi” Mendeteksi sumber “subyektivitas dan Stereotip” Mengevaluasi Hipotesa Mengklasifikasi Data Memprediksi Konsekuensi Yang Akan Muncul/ Terjadi Menata urut-urutannya Pembuatan Keputusan Mengenali Propaganda Mengidentifikasi Kesamaan dan Perbedaan Mengevaluasi Argumen

I. CREATIVE THINKINGII. PROBLEM SOLVING

Page 111: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

111

MENEMPA KEMAMPUAN BERFIKIR TINGKAT TINGGI

I. CRITICAL THINKINGII. CREATIVE THINKING

Atribut/ ciri-ciri Fluency (kelancaran) Fleksibilitas Orisinalitas Elaborasi Sintesis

III. PROBLEM SOLVING

Page 112: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

112

MENEMPA KEMAMPUAN BERFIKIR TINGKAT TINGGI

I. CRITICAL THINKINGII. CREATIVE THINKINGIII. PROBLEM SOLVING

Identifikasi masalah Analisis masalah Merumuskan hipotesis Mencari ide-ide Mengembangkan alternatif pemecahan Menetapkan pemecahan terbaik Melaksanakan / menerapkan pemecahan Memantau dan mengevaluasi pemecahan Membuat Kesimpulan

Page 113: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

113

PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DAN PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU MELALUILESSON STUDY

Page 114: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

114

PLAN

DO

SEE

Menyusun Rencana Pembelajaran (Merancang pembelajaran)

Guru “model” melaksanakan pembelajaran, guru-guru lain mengamati

Guru-guru merefleksikan pembelajaran bersama-sama

Page 115: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

115

Tingkat Kabupaten

Tingkat Wilayah/

Kecamatan

MGMP saat ini?MGMP dalam Lesson

Study

MGMP Kab/Kota MGMP Kab/Kota

Wilayah MGMP

Wilayah MGMP

Wilayah MGMP

Diseminasi Kebijakan, Kurikulum, atau PP BaruKoordinasi berbagai permasalahan

Sekolah

Sekolah

Sekolah

Sekolah

Sekolah

Setiap guru dapat ikut serta dalam pelatihan praktis berbasis Lesson Study

Sekolah

Sekolah

Sekolah

Sekolah

Sekolah

Guru-guru yang terpilih saja

Page 116: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

116

Pemanfaatan Kerja

Kelompok

Penggunaan Topik/Materi

yang Kongkrit

Pemanfaatan Dialog

Page 117: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

117

Dialog Individu

Dialog Kelompok

Dialog Seluruh Kelas

Page 118: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

118

TAHAP PERKEMBANGAN

INDIKATOR UTAMAKELEBIHAN DAN

KELEMAHAN

Langkah I(1,5 tahun pertama)

•Kapan siswa mulai berkonsentrasi dalam pembelajaran

•Kapan siswa berhenti berkonsentrasi dalam pembelajaran

•Pelajaran yang dipetik para pengamat dari kelas yang dibuka

•Sebagai latihan yang paling sesuai dalam mengamati siswa

• Adanya kecenderungan untuk menjawab pertanyaan tersebut secara dangkal

•Sulit memperdalam diskusi

Langkah II(1,5 tahun berikutnya)

• Interaksi antara siswa dengan siswa• Interaksi antara siswa dengan guru• Interaksi antara siswa dengan materi• Interaksi antara siswa dengan sumber

belajar• Interaksi antara siswa dengan lingkungan•Siswa yang kurang aktif

•Peningkatan cara pandang dalam memahami interaksi

• Menciptakan pengamatan yang bersifat tematik

• Sudut pandang pengamatan menjadi terbatas

• Masih lemahnya sudut pandang pada kualitas pembelajaran

Langkah ke depan

•Menambah indikator pada kualitas pembelajaran pada langkah II

•Setiap wilayah atau sekolah dibebaskan untuk memilih cara mereka sendiri

Page 119: Peningkatan Kinerja Kepsek Dan Pengawas - Abi Sujak

119

LEARNING HOW TO LEARN