Pengukuran ROM Dan Stabilitas Sendi

14
Pengukuran ROM dan Stabilitas Sendi Kel. 5

description

becarefull

Transcript of Pengukuran ROM Dan Stabilitas Sendi

Page 1: Pengukuran ROM Dan Stabilitas Sendi

Pengukuran ROM danStabilitas Sendi

Kel. 5

Page 2: Pengukuran ROM Dan Stabilitas Sendi

Problem dasar

• Apa itu ROM?• Bagaimana melakukan pengukuran ROM?

o Apa yang dimaksud dengan stabilitas sendi?o Apa peranan stabilitas sendi terhadap tubuh?

Page 3: Pengukuran ROM Dan Stabilitas Sendi

Analisis problem

Page 4: Pengukuran ROM Dan Stabilitas Sendi

ROM (Range Of Motion)

• ROM (range Of Motion)pada dasarnya merupakan besarnya sudut yang dibentuk oleh gerakan suatu sendi saat melakukan satu gerakan fungsional.

Page 5: Pengukuran ROM Dan Stabilitas Sendi

Pengukuran ROM

• posisikan pasien pada posisi yang benar• menggunakan goniometer sesuai dengan

persendian yang akan diukur• menentukan titik axis persendian yang akan diukur• letakkan goniometer pada axis• pasien diminta melakukan gerakan dan pemeriksa

menggerakkan tangkai dinamis goniometer mengikuti gerakan

• catat hasil pengukuran (dokumentasi)

Page 6: Pengukuran ROM Dan Stabilitas Sendi

Stabilitas sendi

• Stabilitas suatu sendi adalah kemampuan sendi untuk menahan terjadinya dislokasi. Secara spesifik, stabilitas sendi adalah kemampuan sendi untuk menahan pergeseran salah satu tulang terhadap tulang lainnya, sambil mencegah injury pada ligamen, otot, tendon otot di sekitar sendi.

Page 7: Pengukuran ROM Dan Stabilitas Sendi

Peranan stabilitas sendi

• Untuk mempertahankan kestabilan suatu sendi agar tidak terjadi dislokasi dalam hal ini yang berperan sebagai stabilitator adalah ligamen, otot, dan tendon otot.

• Sebagai contoh, latihan penguatan (strengthening) pada group otot quadriceps dan hamstring dapat meningkatkan stabilitas knee joint. Susunan yang kompleks dari ligamen dan tendon yang membungkus knee.

Page 8: Pengukuran ROM Dan Stabilitas Sendi

Klarifikasi jawaban

Page 9: Pengukuran ROM Dan Stabilitas Sendi

• Range of motion adalah batas pergerakan sebuah sendi

• Active range of motion adalah batas pergerakan sendi yang ditunjukan dari sebuah kontraksi otot yang normal.

• Passive range of motion adalah batas pergerakan sendi yang dapat ditunjukkan apabila sendi tersebut digerakan dengan bantuan tenaga dari luar.

Page 10: Pengukuran ROM Dan Stabilitas Sendi

Faktor yang mempegaruhi ROM

• Bentuk permukaan articulare dari tulang yang membentuk persendian

• Bentuk dan jumlah kartilago yang melindungi permukaan articulare

• Kekuatan dan lokasi dari ligamen dan tendon yang melingkupi persendian

• Kekuatan dan lokasi dari otot yang terkait dengan persendian• Jumlah cairan di dalam atau di sekitar persendian• Adanya rasa nyeri di dalam atau di sekitar persendian• Banyaknya pemakaian persendian yang diterima dari waktu

ke waktu

Page 11: Pengukuran ROM Dan Stabilitas Sendi

Batas normal ROM

CERVICAL SPINE• Flexion : 0-80o

• Extension : 0-50o

• Lateral flexion : 0-45o

• Rotation : 0-80o

Page 12: Pengukuran ROM Dan Stabilitas Sendi

SHOULDERFlexion : 0-165o

Extension : 0-60o

Abduction : 0-100o

Adduction : 0-70o

Eksorotasi pada abduksi 90 : 0-100

Endorotasi pada abduksi 90 : 0-70

ELBOW• Flexion : 0-145o

• Extension : 0• Pronation : 0-75o

• Supination : 0-80o

WRIST• Flexion : 0-75o

• Extension : 0-75o

• Pronation : 0-75o

• Supination : 0-80o

Page 13: Pengukuran ROM Dan Stabilitas Sendi

HIP• Flexion : 0-120o

• Extension : 5-20o

• Abduction : 0-40o

• Adduction : 0-25o

KNEE• Flexion : 0-135o

• Extension : 0O

ANKLE• Dorsoflexion : 0-15o

• Plantarflexion : 0-55O

Page 14: Pengukuran ROM Dan Stabilitas Sendi

sudah selesai nih…..kita TUTUP yaaah!!!! ^_^