HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO ... · gerak sendi (LGS), penurunan kekuatan otot,...

15
HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO OSTEOARTHRITIS LUTUT DENGAN AKTIVITAS FUNGSIONAL SKRIPSI DISUSUN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN DALAM MENDAPATKAN GELAR SARJANA FISIOTERAPI Disusun Oleh: MAYANG SRI UTAMI J120131008 PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

Transcript of HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO ... · gerak sendi (LGS), penurunan kekuatan otot,...

Page 1: HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO ... · gerak sendi (LGS), penurunan kekuatan otot, gangguan fleksibilitas, gangguan stabilitas, pengurangan masa otot (atropi) sehingga

HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO

OSTEOARTHRITIS LUTUT DENGAN AKTIVITAS FUNGSIONAL

SKRIPSI

DISUSUN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN DALAM

MENDAPATKAN GELAR SARJANA FISIOTERAPI

Disusun Oleh:

MAYANG SRI UTAMI J120131008

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

Page 2: HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO ... · gerak sendi (LGS), penurunan kekuatan otot, gangguan fleksibilitas, gangguan stabilitas, pengurangan masa otot (atropi) sehingga

ii

Page 3: HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO ... · gerak sendi (LGS), penurunan kekuatan otot, gangguan fleksibilitas, gangguan stabilitas, pengurangan masa otot (atropi) sehingga

iii

Page 4: HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO ... · gerak sendi (LGS), penurunan kekuatan otot, gangguan fleksibilitas, gangguan stabilitas, pengurangan masa otot (atropi) sehingga

iv

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : Mayang Sri Utami

Nim : J120131008

Program Studi : S1 Fisioterapi Transfer

Fakultas : Ilmu Kesehatan

Judul Skripsi : Hubungan Antara Obesitas Sebagai Faktor Risiko

Osteoarthritis Lutut Dengan Aktivitas Fungsional

Menyatakan bahwa skripsi tersebut adalah karya saya sendiri dan bukan

karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk

kutipan yang telah disebut sumbernya.

Demikian surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi akademis.

Surakarta, Maret 2015

Peneliti

Mayang Sri Utami

Page 5: HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO ... · gerak sendi (LGS), penurunan kekuatan otot, gangguan fleksibilitas, gangguan stabilitas, pengurangan masa otot (atropi) sehingga

v

MOTTO

Jika ingin mengubah derajat dunia harus dengan USAHA

Jika ingin mengubah derajat kita di akhirat tingkatkan IMAN

Jadilah yang lembut itu hati, yang tipis itu BUDI

Yang tebal itu IMAN, yang tajam itu AKAL

Yang baik itu SIFAT dan yang manis itu SENYUM

Kalahkan kemalasan dengan SEMANGAT

Kalahkan kebencian dengan KASIH SAYANG

Kalahkan kesombongan dengan RENDAH HATI

Wanita hebat itu mampu membalut luka hati dengan SABAR

Mampu meredam amarah dengan ISTIGHFAR

Mampu menghapus dendam dengan MAAF

Page 6: HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO ... · gerak sendi (LGS), penurunan kekuatan otot, gangguan fleksibilitas, gangguan stabilitas, pengurangan masa otot (atropi) sehingga

vi

PERSEMBAHAN

Untuk Ribuan Tujuan Yang Harus Dicapai,

Untuk Jutaan Impian Yang Akan Dikejar,

Untuk Sebuah Pengharapan,

Agar Hidup Jauh Lebih Bermakna,

Karena Tragedi Terbesar Dalam Hidup Bukanlah Kematian,

Tapi Hidup Tanpa Tujuan.

Teruslah Bermimpi Untuk Sebuah Tujuan,

Pastinya Juga Harus Diimbangi Dengan Tindakan Nyata

Agar Mimpi Dan Juga Angan, Tidak Hanya Menjadi Sebuah Bayangan Semu.

Dan Seandainya Semua Pohon Yang Ada Di Bumi Dijadikan Pena,

Dan Lautan Dijadikan Tinta,

Ditambah Lagi Tujuh Lautan Sesudah Itu,

Maka Belum Akan Habislah Kalimat-Kalimat Allah Yang Akan Dituliskan,

Sesungguhnya Allah Maha Perkasa Lagu Maha Bijaksana (Q.S. Lukman: 27).

Hari Takkan Indah Tanpa Mentari Dan Rembulan,

Begitu Juga Hidup Takkan Indah Tanpa Tujuan,Harapan Serta Tantangan,

Meski Terasa Berat, Namun Manisnya Hidup Justru Akan Terasa.

Apabila Semuanya Terlalui Dengan Baik,

Meski Harus Memerlukan Pengorbanan.

Kupersembahkan Karya Kecil Ini Untuk Cahaya Hidup,

Yang Senantiasa Ada Saat Suka Maupun Duka,

Selalu Setia Mendampingi, Saat Kulemah Tak Berdaya

(Papa, Mama Tercinta, Adek-Adek Kakak Tersayang, Dan Semua Keluarga)

Yang Selalu Memanjatkan Doa Dalam Setiap Sujudnya.

Terima Kasih Untuk Semuanya.

By: Mayang Sri Utami......

Page 7: HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO ... · gerak sendi (LGS), penurunan kekuatan otot, gangguan fleksibilitas, gangguan stabilitas, pengurangan masa otot (atropi) sehingga

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin segala puji syukur penulis sampaikan kepada

Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahanNya yang tiada terbatas. Hanya karena

rahmat, taufik hidayahNya semata penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO

OSTEOARTHRITIS LUTUT DENGAN AKTIVITAS FUNGSIONAL”.

Skripsi ini disusun guna memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar

sarjana fisioterapi. Di program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini, tidak lupa penulis mengucapkan terima

kasih kepada semua pihak:

1. Bapak Prof.Bambang Setiadji. Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Surakarta

2. Bapak Dr.Suwadji, M.Kes. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Ibu Isnaini Herawati, S. Fis., M.Sc. Selaku Kaprogdi Fisioterapi

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Ibu Umi Budi Rahayu, SST.Ft., M.Kes selaku pembimbing I dan Ibu

Wahyuni, S.Fis,. M.Kes selaku pembimbing II. Penulis mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan yang penuh dengan

kesabaran dan keikhlasan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Segenap dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Surakarta atas seluruh ilmu yang telah diberikan kepada penulis.

Page 8: HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO ... · gerak sendi (LGS), penurunan kekuatan otot, gangguan fleksibilitas, gangguan stabilitas, pengurangan masa otot (atropi) sehingga

viii

6. Keluargaku papa, mama, dan adek-adekku tersayang yang telah

memberikan do’a dan semangatnya.

7. Teman-temanku seperjuangan uni Indah,tatak elpade,atika,setia,amel,kak

sastri,bang dedi,taufik, dan mbak q ririt. Spesial untuk Alfian, S.Fis.

terima kasih atas semua bantuan yang kalian berikan dengan tulus, hanya

allah yang mampu membalasnya.

8. Seluruh teman-teman S1 Fisioterapi Transfer angkatan 2013 Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari akan keterbatasan

kemampuan yang ada, untuk itu penulis selalu terbuka atas kritik dan saran yang

membangun guna penyempurnaan proposal skripsi ini.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan

menunjang perkembangan kemajuan ilmu di masyarakat dan kesejahteraan semua

pihak. Amin.

Surakrta, Maret 2015

Penulis

Page 9: HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO ... · gerak sendi (LGS), penurunan kekuatan otot, gangguan fleksibilitas, gangguan stabilitas, pengurangan masa otot (atropi) sehingga

ix

ABSTRACT

S1 PHYSIOTHERAPY STUDY PROGRAM

HEALTH FACULTY

MUHAMMADIYAH UNIVERSITY SURAKARTA

Thesis, February 23, 2015

36 Pages

MAYANG SRI UTAMI

THE RELATIONSHIP OF OBESITY AS A RISK FACTOR OF KNEE OSTEOARTHRITIS TOWARD FUNCTIONAL ACTIVITY

(Supervised By: Umi Budi Rahayu, SST.Ft.M.Kes and Wahyuni, S.Fis.M.Kes

Osteoarthritis (OA) is a chronic disease which is difficult to find the significant cause. It is characterized by the loss of joint cartilage in stages. The main abnormalities in OA cartilage is the damage which is followed by the thickening of subchondral bone, osteophytes growth, ligament damage and mild inflammation of the synovium, so that the relevant joint create efusi. Some factors which have been studied as a risk factor of OA knee include obesity, workload, and trauma. Obesity is the strongest factor causing OA knee. Obesity is a multifactorial disease caused by excessive accumulation of fat tissue, which lead to impair health. The problem posed is pain, limited range of motion (LGS), decreased muscle strength, flexibility disorder, disturbance stability, reduction of muscle mass (atrophy) that interfere functional activities. This study aimed to investigate the relationship of obesity as a risk factor of knee osteoarthritis toward functional activity.

This research done at Moeslem gathering of Sunday Pahing at Teggalan Wironanggan, Gatak Sukaharjo on December 14, 2014. This research method applied cross sectional observation approach with the total sample of 85 people and among those samples, 40 people had met the inclusion criteria DAK exclusion. The data obtained are not normally distributed; statistical test was done by using Chi Square test. The results based on data analysis done by using Chi Square test showed that the value of p = 0.001, or the value of p <0.05 means Ho is rejected and Ha is accepted. It is concluded that there is a relationship of obesity as a risk factor of knee osteoarthritis toward functional activity. Hopefully this research can provide more information for the public, especially patients with knee osteoarthritis problem to avoid disability.

Keywords: Obesity, Osteoarthritis, Functional Activity

Page 10: HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO ... · gerak sendi (LGS), penurunan kekuatan otot, gangguan fleksibilitas, gangguan stabilitas, pengurangan masa otot (atropi) sehingga

ix

ABSTRAK

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Skripsi, 23 Februari 2015

36 Halaman

MAYANG SRI UTAMI HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO OSTEOARTHRITIS LUTUT DENGAN AKTIVITAS FUNGSIONAL (Dibimbing Oleh: Umi Budi Rahayu, SST. Ft., M.Kes dan Wahyuni, S.Fis., M.Kes)

Osteoarthritis (OA) adalah penyakit kronis yang belum diketahui secara pasti penyebabnya, ditandai dengan hilangnya tulang rawan sendi secara bertingkat. Kelainan utama pada OA adalah kerusakan rawan sendi yang dapat diikuti dengan penebalan tulang subkhondral, pertumbuhan osteofit, kerusakan ligamen dan peradangan ringan sinovium, sehingga sendi bersangkutan membentuk efusi. Faktor-faktor yang telah diteliti sebagai faktor risiko OA lutut antara lain obesitas, beban kerja, dan trauma. Obesitas merupakan faktor terkuat yang menyebabkan OA lutut. Obesitas merupakan penyakit multifaktorial yang terjadi akibat akumulasi jaringan lemak berlebihan, sehingga dapat mengganggu kesehatan. Permasalahan yang ditimbulkan adalah nyeri, keterbatasan lingkup gerak sendi (LGS), penurunan kekuatan otot, gangguan fleksibilitas, gangguan stabilitas, pengurangan masa otot (atropi) sehingga dapat menganggu aktivitas fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara obesitas sebagai faktor risiko osteoarthritis lutut dengan aktivitas fungsional.

Penelitian ini telah dilakukan di Pengajian Minggu Pahing desa Teggalan Woronanggan Gatak Sukoharjo pada tanggal 14 desember 2015. Metode penelitian ini observasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian yang berjumlah 85 orang, sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi berjumlah 40 orang. Data yang diperoleh berdistribusi tidak normal, uji statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis data dengan menggunakan uji Chi Square menunjukkan nilai p=0,001 atau nilai p<0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga ada hubungan antara obesitas sebagai faktor risiko osteoarthritis lutut dengan aktivitas fungsional. Semoga penelitian ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat terutama pada penderita osteoarthritis lutut agar terhindar dari kecacatan. Kata kunci: obesitas, osteoarthritis, aktivitas fungsional

Page 11: HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO ... · gerak sendi (LGS), penurunan kekuatan otot, gangguan fleksibilitas, gangguan stabilitas, pengurangan masa otot (atropi) sehingga

x

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG SKRIPSI ................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................... iv

MOTTO ................................................................................................................... v

PERSEMBAHAN .................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 4

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 6

A. Landasan Teori ............................................................................................. 6

1. Osteoarthritis ......................................................................................... 6

a. Definisi Osteoarthritis ...................................................................... 6

b. Etiologi ............................................................................................ 7

c. Tanda dan Gejala.............................................................................. 8

d. Patofisiologi .................................................................................... 9

e. Q-Angel Quadriceps....................................................................... 11

f. Diagnosis Osteoarthritis ................................................................. 12

g. Grade Osteoarthritis ....................................................................... 13

2. Obesitas Sebagai Faktor Risiko Osteoarthritis ..................................... 13

Page 12: HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO ... · gerak sendi (LGS), penurunan kekuatan otot, gangguan fleksibilitas, gangguan stabilitas, pengurangan masa otot (atropi) sehingga

xi

3. Aktivitas Fungsional ............................................................................ 16

4. Hubungan Obesitas dengan Aktivitas Fungsional ............................... 18

B. Kerangka Berfikir....................................................................................... 20

C. Kerangka Konsep ....................................................................................... 21

D. Hipotesa...................................................................................................... 21

BAB III METODE PENELITIAN......................................................................... 22

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 22

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 22

C. Populasi dan Sampel .................................................................................. 22

D. Variabel Penelitian ..................................................................................... 24

E. Definisi Konseptual .................................................................................... 24

F. Definisi Operasional................................................................................... 24

G. Jalannya Penelitian ..................................................................................... 25

H. Analisa Data ............................................................................................... 26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ....................................... 27

A. Gambaran Umum Penelitian ...................................................................... 27

B. Karakteristik Responden ............................................................................ 27

C. Analisis Data .............................................................................................. 29

D. Pembahasan ............................................................................................... 30

E. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 35

BAB V PENUTUP ................................................................................................. 36

A. Kesimpulan ................................................................................................ 36

B. Saran ........................................................................................................... 36

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO ... · gerak sendi (LGS), penurunan kekuatan otot, gangguan fleksibilitas, gangguan stabilitas, pengurangan masa otot (atropi) sehingga

xii

DAFTAR GAMBAR

Daftar Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ................................................................... 20

Daftar Gambar 2.2 Kerangka Konsep .................................................................... 21

Page 14: HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO ... · gerak sendi (LGS), penurunan kekuatan otot, gangguan fleksibilitas, gangguan stabilitas, pengurangan masa otot (atropi) sehingga

xiii

DAFTAR TABEL

Daftar Tabel 2.1 Diagnosis Osteoarthritis .............................................................. 13

Daftar Tabel 2.2 Grade Osteoarthritis .................................................................... 13

Daftar Tabel 2.3 Kriteria IMT ................................................................................ 15

Daftar Tabel 2.4 Skala Jette ................................................................................... 17

Daftar Tabel 4.1 Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Usia .......................... 27

Daftar Tabel 4.2 Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin ........... 28

Daftar Tabel 4.3 Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Pekerjaan .................. 28

Daftar Tabel 4.4 Distribusi Subjek Obesitas Dengan Osteoarthritis ..................... 29

Daftar Tabel 4.5 Distribusi Subjek Obesitas Dengan Aktivitas Fungsional .......... 29

Daftar Tabel 4.6 Hasil Uji Statistik Chi Square ..................................................... 30

Page 15: HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO ... · gerak sendi (LGS), penurunan kekuatan otot, gangguan fleksibilitas, gangguan stabilitas, pengurangan masa otot (atropi) sehingga

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

A. DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENELITI

B. DATA PENELITIAN

1. Quisioner

2. Hasil uji Chi Square

C. SURAT KETERANGAN

1. Surat Persetujuan Menjadi Responden Penelitian

2. Surat Izin Penelitian

3. Surat Bukti Penelitian

4. Lembar Konsultasi Skripsi