Pengertian,Macam-macam,Jenis-Jenis,dan Tujuan JIHAD Web viewMACAM-MACAM JIHAD1- Jihad terbagi...

23
MACAM-MACAM JIHAD 1- Jihad terbagi menjadi empat: 1. Jihad melawan jiwa dan hawa nafsu (Jihad an-nafs): yaitu berjihad melawan hawa nafsu untuk belajar agama, mengamalkan, berdakwah terhadapnya dan bersabar terhadap cobaan yang dihadapinya. 2. Jihad melawan setan (jihad asy-syaitan): yaitu berjihad untuk melawan apa yang disebarkan oleh syetan berupa keraguan dan syahwat kepada seorang hamba. 3. Jihad melawan orang-orang yang dzalim dan pelaku bid'ah dan kemungkaran, yaitu: berjihad melawan mereka dengan menggunakan tangan (kekuatan) jika mampu, dan jika tidak maka menggunakan lisan atau hati, sesuai dengan kondisi dan maslahat yang terbaik bagi Islam dan kaum muslimin. 4. Jihad melawan orang kafir dan munafik: yaitu berjihad melawan mereka dengan menggunakan hati, lisan, harta atau jiwa –dan inilah yang dimaksud disini- (perang melawan orang-orang kafir dan munafik Berikut in adalah jenis dan macam-macam jihad Islam di jalan Allah menurut ajaran Islam berdasarkan pada dalil Hadits Nabi dan dalil dari Al-Qur'an Al-Karim . Macam dan jenis jihad dalam ajaran islam antara lain sebagai berikut : Jihad harta benda. Macam jihad yang pertama adalah "Jihad harta benda": adalah jenis jihad dengan menafkahkan (membelanjakannya) untuk meninggikan kalimat Allah. Dan jihad jenis ini merupakan urat sensitif bagi setiap jihad yang dilakukan umat Islam dalam hidupnya, baik jihad tabligh (menyampaikan) ataupun jihad pengajaran, politik maupun perang. Beberapa ayat al-Qur'an yang menegaskan tentang salah satu macam jihad harta dan benda antara lain sebagai berikut : "Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang Mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. (Q.S. 9: 111)"

Transcript of Pengertian,Macam-macam,Jenis-Jenis,dan Tujuan JIHAD Web viewMACAM-MACAM JIHAD1- Jihad terbagi...

Page 1: Pengertian,Macam-macam,Jenis-Jenis,dan Tujuan JIHAD Web viewMACAM-MACAM JIHAD1- Jihad terbagi menjadi empat:1. Jihad melawan jiwa dan hawa nafsu (Jihad an-nafs): yaituberjihad melawan

MACAM-MACAM JIHAD1- Jihad terbagi menjadi empat:1. Jihad melawan jiwa dan hawa nafsu (Jihad an-nafs): yaituberjihad melawan hawa nafsu untuk belajar agama, mengamalkan,berdakwah terhadapnya dan bersabar terhadap cobaan yangdihadapinya.2. Jihad melawan setan (jihad asy-syaitan): yaitu berjihad untukmelawan apa yang disebarkan oleh syetan berupa keraguan dansyahwat kepada seorang hamba.3. Jihad melawan orang-orang yang dzalim dan pelaku bid'ah dankemungkaran, yaitu: berjihad melawan mereka denganmenggunakan tangan (kekuatan) jika mampu, dan jika tidak makamenggunakan lisan atau hati, sesuai dengan kondisi dan maslahatyang terbaik bagi Islam dan kaum muslimin.4. Jihad melawan orang kafir dan munafik: yaitu berjihadmelawan mereka dengan menggunakan hati, lisan, harta atau jiwa–dan inilah yang dimaksud disini- (perang melawan orang-orangkafir dan munafik

Berikut in adalah jenis dan macam-macam jihad Islam di jalan Allah menurut ajaran Islam berdasarkan pada dalil Hadits Nabi dan dalil dari Al-Qur'an Al-Karim. Macam dan jenis jihad dalam ajaran islam antara lain sebagai berikut :

Jihad harta benda. Macam jihad yang pertama adalah "Jihad harta benda": adalah jenis jihad dengan menafkahkan (membelanjakannya) untuk meninggikan kalimat Allah. Dan jihad jenis ini merupakan urat sensitif bagi setiap jihad yang dilakukan umat Islam dalam hidupnya, baik jihad tabligh (menyampaikan) ataupun jihad pengajaran, politik maupun perang.  Beberapa ayat al-Qur'an yang menegaskan tentang salah satu macam jihad harta dan benda antara lain sebagai berikut :

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang Mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. (Q.S. 9: 111)"

"Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan ataupun merasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan dirimu di jalan Allah. (Q.S. 9: 41)"

Dan juga disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan An-Nasa'i mengenai jihad harta dan benda :

ضعف �ة بعمائ بس� �ه ل �ت كتب ه الل بيل س� في �ف�ق�ة ن �نف�ق� أ ٠م�ن

Page 2: Pengertian,Macam-macam,Jenis-Jenis,dan Tujuan JIHAD Web viewMACAM-MACAM JIHAD1- Jihad terbagi menjadi empat:1. Jihad melawan jiwa dan hawa nafsu (Jihad an-nafs): yaituberjihad melawan

"Barang siapa yang membelanjakan hartanya di jalan Allah, baginya disediakan tujuh ratus lipat harta yang dibelanjakannya itu".

Juga dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Enam, kecuali Malik mengenai salah satu macam jihad harta benda dengan menyiapkan bekal bagi pejihad dan menafkahi keluarga :

ا غ�ز� ف�ق�د ه الل بيل س� في غ�ازيا ج�هز� �هله ٬م�ن أ في غ�ازيا خ�ل�ف� م�ن و� ا ٠غ�ز�

"Barang siapa yang mempersiapkan (bekal) orang yang hendak pergi ke medan jihad di jalan Allah, berarti ia telah berjihad, dan barang siapa menanggung nafkah keluarga seseorang yang sedang berperang, berarti ia telah berjihad dijalan Allah".

Jihad Tabligh

Jenis atau macam jihad yang kedua adalah Jihad menyampaikan (tabligh). Jihad tabligh adalah dengan menyampaikan Islam dengan perkataan, memberikan argumentasi bahwa dakwah Islam adalah hak terhadap orang-orang yang memerlukan seperti orang munafik, orang yang keluar dari agama islam dan yang menyimpang.

Dalil dalm al-Qur'an tentang jihad tabligh antara lain :

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah, sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. 9: 71)

. . . (yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merana takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan. (Q.S. 33: 39)

Dalil-dalil dari hadits Nabi tentang salah satu macam jihad islam yaitu jihad tabligh

Rasulullah saw. bersabda dalam hadits yang diriwayatkan At-Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Jaban:

�وع�ى أ غ �ل مب ف�رب مع�ه �م�اس� ك �غ�ه �ل ف�ب يئا ش� ي من مع� اس� ء امر� ه الل �ض�ر� نامع س� ٠من    

"Allah mengetokkan rupa seseorang yang mendengarkan sesuatu daripadaku dan menyampaikannya sebagaimana yang ia dengar. Acap kali orang yang menyampaikan lebih menerima dan menghafal dari orang yang sekedar mendengarkan ".

Beliau juga bersabda dalam hadits yang diriwayatkan Muslim dan Ashhabu 's-Sunan:

Page 3: Pengertian,Macam-macam,Jenis-Jenis,dan Tujuan JIHAD Web viewMACAM-MACAM JIHAD1- Jihad terbagi menjadi empat:1. Jihad melawan jiwa dan hawa nafsu (Jihad an-nafs): yaituberjihad melawan

�نقص ي � ال �ع�ه ب ات م�ن أجور مثل �جر األ من� �ه ل �ان� ك هدى �ى إل د�ع�ا م�نيئا ش� أجورهم من ٠ذ�لك�

"Barang siapa yang mengajak kepada petunjuk, baginya pahala seperti pahala-pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun..."

Jihad mengajar

Macam jihad yang ketiga adalah Jihad mengajar: Jihad mengajar adalah dengan mengeluarkan daya upaya dalam membentuk masyarakat Islam dari segi intelektual, kultural dan mental, dan memberikan gambaran yang betul tentang ideologi Islam. Secara keseluruhan, tentang alam semesta, kehidupan dan manusia.

Dalil Al-Quran dan Hadits tentang jihad mengajar

Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang Mukmin itu pergi semuanya (ke dalam perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya. (Q.S. 9: 122)

Ath-Thabrani meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. dari Rasulullah saw., beliau bersabda:

�ته �ان خي من د �ش� أ العلمه فى �ح�دكم أ �ة� �ان خي ف�إن العلم فى ص�حوا �ا �ن تم�اله ائلكم ٬فى مس� ه� الل ٠و�ان

"Saling nasihat menasihatilah dalam ilmu, karena khianat salah seorang dari kamu dalam ilmunya adalah lebih berat daripada khianatnya dalam harta, dan sesungguhnya Allah akan minta pertanggungjawabanmu".

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan At- Tirmidzi:

�ام�ة القي �وم� ي �ار ن من بلج�ام ألجم� �م�ه �ت ف�ك علم ع�ن سئل� م�ن"Barang siapa ditanya tentang suatu ilmu, lalu menyembunyikannya, niscaya ia akan didera, pada hari kiamat dengan dera dari api".

Jihad politik

Macam atau jenis jihad selanjutnya adalah Jihad politik: yaitu dengan mengeluarkan daya upaya dalam mendirikan Daulah Islamiyah berdasarkan prinsip-prinsip Islam, kaidah-kaidahnya yang umum dan menyeluruh. Ringkasnya, pemerintahan harus menerapkan peraturan hukum Allah semata.

Dalil al-Quran dan Hadits Nabi mengenai jihad dalam politik

Page 4: Pengertian,Macam-macam,Jenis-Jenis,dan Tujuan JIHAD Web viewMACAM-MACAM JIHAD1- Jihad terbagi menjadi empat:1. Jihad melawan jiwa dan hawa nafsu (Jihad an-nafs): yaituberjihad melawan

. . . dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu dari sebagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin? (Q.S. 5: 49-50)

Muslim meriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud ra., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda:

ون� ح�و�اري أمته من �ه ل �ان� ك إال ق�بلي أمة فى ه الل �ه �ع�ث ب �بي ن م�امنته بسن �أخذون� ي �صح�اب �عدهم ٬و�أ ب من �خلف ت ه�ا إن ثم �مره بأ �دون� �قت و�ي

�فع�لون� ي � م�اال �قولون� ي ف�هو�  خلوف بق�لبه ج�اه�د�هم ف�م�ن ، يؤم�رون� � م�اال خ�رد�ل ة ب ح� اإليم�ان من� ذ�لك� اء� و�ر� �يس� و�ل ٠مؤمن،

"Tidaklah seorang Nabi yang diutus Allah ke suatu umat sebelumku kecuali ia dari umatnya mempunyai penolong dan sahabat yang memegang sunnahnya, mengikuti perintahnya, kemudian setelah itu datanglah orang-orang yang mengatakan apa yang tidak mereka kerjakan, mengerjakan apa yang tidak diperintahkan. Maka, barang siapa yang memerangi mereka dengan tangannya, maka ia adalah seorang Mukmin, dan barang siapa yang memerangi mereka dengan lisannya, maka ia adalah seorang Mukmin, dan barang siapa yang memerangi mereka dengan hatinya maka ia adalah seorang Mukmin, dan di belakang itu tidak ada lagi iman walau sebesar biji sawipun".

Jihad Perang

Jihad perang adalah macam dari jihad dengan mengeluarkan daya upaya untuk menghadapi thaghut yang merintangi menjalankan hukum Allah, menghalang-halangi penyebaran dakwah-Nya di muka bumi.

Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan(Q.S. 8: 39)

Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk(Q.S. 9: 29)

Dan ini adalah yang disebutkan Rib'iy bin 'Amir dalam pertemuan yang berlangsung antara kaum Muslimin dan Rustum, pemimpin Persia: "Sesungguhnya Allah mengutus kami untuk membebaskan manusia dari penyembahan hamba kepada pc nyembahan Allah, dari kesempitan

Page 5: Pengertian,Macam-macam,Jenis-Jenis,dan Tujuan JIHAD Web viewMACAM-MACAM JIHAD1- Jihad terbagi menjadi empat:1. Jihad melawan jiwa dan hawa nafsu (Jihad an-nafs): yaituberjihad melawan

dunia kepada kelapangannyn, dari penganiayaan agama-agama kepada keadilan Islam".

Itulah jenis-jensi dan macam jihad di jalan Allah yang merupakan ajaran islam untuk kita laksanakan bersama.

Jihad ada empat macam:

» Tingkatan-tingkatan Para Mujahidin Fi Sabilillah di Surga:

1. Jihad melawan hawa nafsu: yaitu jihad melawan hawa nafsu untuk mempelajari dien, mengamalkannya, mendakwahkannya dan sabar terhadap gangguan di dalamnya.

2. Jihad melawan syaitan: Yaitu melawannya terhadap apa yang dia bisikan kepada si hamba berupa syubuhat dan syahawat.

3. Jihad melawan para pelaku kedzaliman, bid’ah dan kemungkaran: Dan itu dengan tangan bila mampu, dan bila tidak mampu maka dengan lisan, dan bila tidak mampu maka dengan hati, sesuai keadaan dan mashlahat.

4. Jihad melawan orang-orang kafir dan munafiq: Dan ia itu dengan hati, lisan, harta dan jiwa – dan ia adalah yang dimaksud disini–.

…« :× : الله �ع�دهـا أ ج�ة د�ر� �ة� مائ ة ن الج� في إن النبي قال قال عنه الله رضي هريرة أبي عن�لوه ف�اسأ الله �لتـم أ س� ف�إذ�ا و�األرض، م�ـاء الس �ين� ب �م�ا ك �ين ت ج� الدر� �ين� ب م�ا الله، بيل س� في للـمـج�اهدين�

.» ة ن الج� �نـه�ار أ ر �ف�ج ت و�منـه حـم�ن، الر ع�رش و�ف�وق�ه ة، ن الج� �ى �عل و�أ ة، ن الج� ط �وس� أ ه ـ ف�إن الفـرد�وس�البخاري أخرجه

Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “……Sesungguhnya di surga itu ada seratus derajat (tingkatan) yang telah Allah sediakan bagi mujahidin fi sabilillah, jarak antara dua tingkatan adalah seperti jarak antara langit dan bumi. Dan bila kalian memohon kepada Allah, maka memohonlah Firdaus kepada-Nya, karena ia itu adalah surga yang paling tengah dan yang paling tinggi, dan di atasnya adalah ‘Arasy Ar Rahman, dan darinya menyembur sungai-sungai surga”. (HR. Al Bukhari)[10]

» Jihad Fi Sabilillah itu memiliki empat keadaan:

1. Jihad melawan orang-orang kafir dan musyrikin: Dan ia adalah hal yang wajib untuk melindungi kaum muslimin dari kejahatan mereka dan untuk menyebarkan Islam di antara mereka. Dan mereka diberi pilihan di dalamnya secara berurutan antara masuk Islam atau membayar jizyah atau perang.

1. Jihad melawan orang-orang yang murtad dari Islam: Dan mereka itu diberi pilihan secara berurutan antara kembali kepada Islam atau perang.[11]

2. Jihad melawan Bughat: Yaitu orang-orang yang menentang kepada Imamul Muslimin dan memunculkan kekacauan. Bila mereka rujuk (maka itu yang diharapkan) dan bila tidak maka mereka diperangi.

3. Jihad melawan para perampok: Dalam menyikapi mereka, imam boleh memilih antara membunuh mereka atau mensalib mereka atau memotong kaki dan tangan mereka secara

Page 6: Pengertian,Macam-macam,Jenis-Jenis,dan Tujuan JIHAD Web viewMACAM-MACAM JIHAD1- Jihad terbagi menjadi empat:1. Jihad melawan jiwa dan hawa nafsu (Jihad an-nafs): yaituberjihad melawan

menyilang atau mengasingkan mereka dari negeri, dan hukuman mereka itu sesuai kejahatan mereka, sesuai pandangan imam

» Karena dlarurat wanita boleh ikut berperang bersama pria untuk khidmat (bantu-bantu).

: ا سول ر� �ان� ك قال عنه الله رضي مالك بن أنس إذ�ا × ٬عن م�ع�ه �نص�ار األ من� و�نسو�ة �يـم سل بأم غزو ـ� ي . عليه متفق الج�رح�ى و�يد�اوين� الم�اء�، �سقين� ف�ي ا، غ�ز�

Dari Anas Ibnu Malik radliyallahu ‘anhu berkata: “Adalah Rasulullah shallallah ‘alaihi wa sallam pergi dengan menyertakan Ummu Sulaim dan sejumlah wanita Anshar bersamanya bila beliau pergi berperang, di mana mereka itu mengambilkan air dan mengobati orang-orang yang terluka”. (Muttafaq ‘alaih)[12].

» Disunnahkan mengantar mengiringi para pejuang dan berdoa untuk mereka, serta keluar menyambut mereka saat pulang dari invasi (perang).

____________________________

[9]     Muttafaq ‘alaih, Al Bukhari (2792) dan Muslim (1880).

[10]    Al Bukhari (2790).

[11]    Memerangi pemerintahan-pemerintah murtad yang menerapkan hukum buatan, demokrasi dan jaran kafir lainnya adalah wajib didahulukan daripada menjihadi kaum kafir asli, karena mereka itu dekat, murtad dan menguasai negeri-negeri kaum muslimin, disamping mereka itu lebih membahayakan aqidah daripada kafir asli. (Pent).

[12]    Muttafaq ‘alaih, Al Bukhari (3811) dan Muslim (1810) dan ini teksnya.

4 MACAM BENTUK JIHAD

Jihad melawan hawa nafsu merupakan asas semua jihad, sedangkan jihad melawan musuh merupakan cabang dari jihad melawan hawa nafsu. Sebelum seseorang mampu berjihad melawan musuh, ia terlebih dahulu harus menundukkan hawa nafsunya dan itu dapat dicapai melalui 4 hal :

Menundukkan hawa nafsunya dengan mempelajari petunjuk dan sunnah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam.

Menundukkan hawa nafsunya dengan mengamalkan semua apa yang dia ilmui, secara ikhlash karena Allah ta’ala dan itiiba’ kepada sunnah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam.

Menundukkan hawa nafsunya dengan berusaha mendakwahkan apa yang telah diilmui dan diamalkannya.

Menundukkan hawa nafsunya dengan bersabar atas rintangan dan hambatan yang ia jumpai ketika mempelajari ilmu agama ini, mengamalkannya dan mendakwahkannya.

Jihad melawan syaithan.

Page 7: Pengertian,Macam-macam,Jenis-Jenis,dan Tujuan JIHAD Web viewMACAM-MACAM JIHAD1- Jihad terbagi menjadi empat:1. Jihad melawan jiwa dan hawa nafsu (Jihad an-nafs): yaituberjihad melawan

Syaithan merupakan musuh yang harus ditundukkan terlebih dahulu sebelum melawan musuh berjenis manusia. Dalam melancarkan serangannya terhadap manusia, syaithan menggunakan dua senjata yaitu syubhat dan syahwat. Dua hal ini hanya dapat ditangkal dengan ilmu dan sabar.Jihad melawan orang-orang kafir.Jihad melawan orang-orang kafir akan dapat terlaksana dengan baik apabila syaithan dan hawa nafsu mampu untuk ditundukkan. Jihad melawan orang kafir dilakukan dengan kekuatan dan kekuasaan. Namun selain itu, juga dapat dilakukan melalui hujjah dan bayan tentang kebenaran syari’at Islam ini.Jihad melawan kaum munafiqinJihad melawan kaum munafiqin dilakukan melalui hujjah dan bayan.Dalam menjelaskan macam-macam jihad tersebut, Ibnul-Qayyim membawakan sejumlah dalil dan rincian yang sangat bagus [lihat selengkapnya dalam kitab Zaadul-Ma’ad 3/5-12.

 Lihat Tafsir Al-Qurthubi (Al-Jaami’ li-Ahkaamil-Qur’an) 13/364-365; Tafsir QS. Al-Ankabut : 69. Imam Al-Qurthubi juga menukil perkataan Ibnu ‘Athiyyah :“Hal itu sebelum (pensyari’atan) jihad ‘urfy (perang/ qitaal ). Jihad tersebut merupakan jihad secara umum dalam membela agama Allah dan mencari keridlaan-Nya” [selesai]. Perkataan innamaa huwa jihaadun ‘aammun (“jihad tersebut merupakan jihad secara umum”) bukanlah dimaksudkan jihad dari tinjauan bahasa (lughawy) tanpa makna syar’i. Bahkan ia merupakan jihad syar’i dalam pengertian umum. Adapun perang (qitaal) merupakan jihad dalam makna khusus yang merupakan cabang dari jihad yng dijelaskan oleh Abu Sulaiman Ad-Daarani.

Pengertian,Macam-macam,Jenis-Jenis,dan Tujuan JIHAD

Pengertian

Jihad secara bahasa berarti mengerahkan dan mencurahkan segala kemampuannya baik berupa perkataan maupun perbuatan. Dan secara istilah syari’ah berarti seorang muslim mengerahkan dan mencurahkan segala kemampuannya untuk memperjuangkan dan meneggakan Islam demi mencapai ridha Allah SWT.

Macam-Macam 

1. Berjihad dengan Lisan / Perkataan : berjihad ini dilakukan dengan cara mencurahkan segala kemampuan daya fikir dan dialogis.

2. Berihad dengan Harta : berjihad ini dilakukan dengan cara menyediakan sebagian harta atau seluruhnya untuk kepentingan berjihad, maka hal ini termasuk kategori berjihad dengan harta.

3. Berjihad dengan Jiwa : berjihad dengan jiwa dilakukan dengan cara bersedia mengorbankan jiwa dengan cara mempertaruhkannya dengan cara berperang.

Jenis

Page 8: Pengertian,Macam-macam,Jenis-Jenis,dan Tujuan JIHAD Web viewMACAM-MACAM JIHAD1- Jihad terbagi menjadi empat:1. Jihad melawan jiwa dan hawa nafsu (Jihad an-nafs): yaituberjihad melawan

1.Jihad tholabi adalah menyerang dan memerangi musuh di negeri Sendiri

Dalil jihad tholabi :Firman Allah SWT:“…maka bunuhlah orang-orang musyrikin di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka . Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang…” (Qs. At Taubah:5)

Allah SWT juga berfirman:“Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) pada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul- Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.” (Qs. At Taubah:29)2.Jihad difa’i adalah memerangi musuh yang terlebih dahulu menyerang kaum mukminin.jihad difa’i, dalilnya adalah:Firman Alloh SWT:“Hai orang-orang beriman, apabila kamu bertemu orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur).” (Qs. Al Anfal:15)

Dan firman Allah SWT:“Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (Qs. Al Baqoroh:110)

3. Jihadun Nafsi:Iaitu Pembinaan/Tarbiyyah manusia terhadap dirinya untuk menta’ati Allah, menolak fitnah syahwat dan syubhat, dan melaksanakan ketaatan walupun ia amat berat dan tidak disukai oleh hawa nafsunya.

4. Jihadus Syaitan :Iaitu Jihad melawan syaitan dengan menolak syahwat dan syubhat yang dilontarkan (godaan syaitan) kepada manusia. Jihad terhadap syaitan dengan menolak syubhat yaitu dengan ilmu yang manfa’at dan warisan para nabi sehingga membuahkan

Page 9: Pengertian,Macam-macam,Jenis-Jenis,dan Tujuan JIHAD Web viewMACAM-MACAM JIHAD1- Jihad terbagi menjadi empat:1. Jihad melawan jiwa dan hawa nafsu (Jihad an-nafs): yaituberjihad melawan

keyakinan yang teguh kedalam hati. sedangkan Jihad terhadap syaitan dengan menolak syahwat dan segala keinginan yang merosak yaitu dengan perasaan takut kepada Allah dan banyak mengingat perjumpaan dengannya dan kedudukannya dihadapan Alla swt.

5. Jihadul Kuffar :Iaitu Jihad menghadapi orang kafir dengan memerangi dan membunuh mereka, dan mengerahkan segala yang diperlukan dalam peperangan baik berupa harta, jiwa dan yang lainnya sebagaimana sabda nabi Muhammad saw :“Perangilah orang-orang musyrik itu dengan harta, diri dan lisanmu.” (HR Abu Daud, An Nasa’i, Ahmad, Ibnu Hibban, Hakim, Baihaqi, Baghawi dan Ibnu Asakir dari Anas ra)

Page 10: Pengertian,Macam-macam,Jenis-Jenis,dan Tujuan JIHAD Web viewMACAM-MACAM JIHAD1- Jihad terbagi menjadi empat:1. Jihad melawan jiwa dan hawa nafsu (Jihad an-nafs): yaituberjihad melawan

6.Jihadul Murtaddien.Perbuatan orang Murtad disebut Riddah.Menurut bahasa : Riddah adalah mundur yaitu kembali dari sesuatu menuju sesuatu yang lain. jadi orang Murtad adalah orang yang kembali kepada kekafiran sesudah masuk Islam.Menurut Syara’ : Riddah ialah kembali dari Islam kepada kekafiran. Jadi Murtad bermakna orang yang menjadi kafir sesudah memeluk Islam, baik dengan ucapan, keyakinan, keraguan ataupun dengan perbuatan. Seseorang atau sesuatu kumpulan boleh menjadi Murtad dengan melalui salah satu dari beberapa sebab berikut ini, antara lain :1. Mempersekutukan Allah apakah melalui I’tikad, ucapan ataupun perbuatan seperti sujud kepada berhala atau berjalan ke gereja dengan fesyen orang Nashrani.2. Mengingkari agama Islam atau satu rukun padanya, atau mengingkari satu hukum Islam yang dapat diketahui secara daruri3. Orang yang meng’itikadkan bahwa tidak wajib berhukum denga hukum yang diturunkan Allah.4. orang yang meninggalkan Solat karena mengingkari kewajibannya, dan demikian pula jika ia mengingkari kewajiban sholat walaupun tidak meninggalkannya.5. Orang yang meninggalkan solat karena kesombongan atau kedengkian.6. Orang yang meninggalkan solat karena meremehkan dan memandang hina terhadap sholat7. Orang yang meninggalkan solat, dan berterusan meninggalkannya hingga dibunuh8. Orang yang meninggalkan solat karena berpaling daripadanya, ia tidak mengakui kewajiban solat dan tidak pula mengingkarinya.9. Dan banyak lagi yang lainnya.

Perbuatan perbuatan diatas jika dilakukan oleh seorang yang baligh serta berakal, baik laki-laki maupun wanita dan perbuatan demikian dilakukan dengan inisiatif sendiri maka perbuatan itu menjadikannya Murtad.

Hukum mengenai orang murtad ini adalah dibunuh.Firman Allah :“Barangsiapa yang murtad diantara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal didalamnya.” (QS Al-Baqarah ayat 217)“Sesiapa yang menukarkan agamanya maka bunuhlah ia.” (HR Bukhari, Abu Daud, Tirmidzi, An-Nasa’i dan Ibnu Majah)

7. Jihadul Bughat al-KharijinFirman Allah :“Dan jika ada dua golongan dari orang-orang mu’min berperang maka damaikanlah

Page 11: Pengertian,Macam-macam,Jenis-Jenis,dan Tujuan JIHAD Web viewMACAM-MACAM JIHAD1- Jihad terbagi menjadi empat:1. Jihad melawan jiwa dan hawa nafsu (Jihad an-nafs): yaituberjihad melawan

antara keduanya. Jika salah satu dari kedua golongan itu berbuat aniaya terhadap golongan yang lain maka perangilah golongan yang berbuat aniaya itu sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah, jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil dan berlaku adillah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (QS Al-Hujarat 9)

8. Jihadul Muhabirin al-MufsidinFirman Allah:“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan dimuka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka di dunia, dan akhirat mereka akan mendapatkan siksaan yang besar. Kecuali orang-orang yang taubat (diantara mereka) sebelum kamu dapat menguasai (menangkap) mereka: maka ketahuilah bahwasannya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Al-Maidah 33-34)

9. Jihadul Munafiqin.Iaitu Jihad menghadapi orang-orang munafiq dengan lisan, menegakkan hujjah atas mereka, mencegah mereka dari sikap kekafiran yang tersembunyi, menjauhkan segala permainan dan langkah-langkah mereka, dan menolak terhadap perbuatan dan perilaku mereka dsb. Dan Jihad terhadap mereka ini merupakan satu jenis dari Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar.

10. Jihaduz ZaliminIaitu Jihad terhadap orang-orang Fasik, Zalim, Ahli bid’ah dan pelaku kemungkaran. Dan Jihad terhadap mereka ini termasuk satu jenis Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar.

Dan lain-lain

Page 12: Pengertian,Macam-macam,Jenis-Jenis,dan Tujuan JIHAD Web viewMACAM-MACAM JIHAD1- Jihad terbagi menjadi empat:1. Jihad melawan jiwa dan hawa nafsu (Jihad an-nafs): yaituberjihad melawan

 ADA PERKATAAN DARI ORANG KAFIR YANG MENGATAKAN JIHAD SEX,YAITU BERHUBUNGAN TUBUH/ZINA TANPA HUBUNGAN SUAMI-ISTRI.YANG BERISI"BOLEH MELAKUKAN ZINA DEMI JIHAD".PADAHAL ZINA ITU SANGAN DILARANG DALAM ISLAM.!!!!

Sumber

1.tasbihhitam.blogspot.com 

2.sothepoenyaarpholo.blogspot.com 

3.www.dakwatuna.com 

4.al-badar.net

A. Hukum Berjihad

Jihad yang bersifat khusus, yaitu memerangi orang-orang kafir dan orang-orang yang memerangi orang-orang muslim hukumnya adalah fardhu kifayah. Apabila sebagian dari mereka telah melaksanakannya, maka gugurlah kewajiban sebagian yang lainnya. Hal ini adalah berdasarkan firman Allah:

“Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.” (At-Taubah: 122)

Namun, hukumnya menjadi wajib ‘ain bagi orang yang ditunjuk oleh imam (khalifah). Berdasarkan sabda Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam:

“Dan apabila kalian dipanggil untuk berperang, maka berangkatlah.” (HR. Al-Bukhari: 3/18, Muslim: 86, 85, Ibnu Majah: 2773, dan Ahmad: 1/226)

Demikian juga apabila musuh menyerang suatu negeri, maka wajib bagi penduduknya hingga kaum wanita untuk melawan dan mengusir mereka.

B. Macam-macam Jihad

1. Jihad memerangi orang kafir serta orang-orang yang memerangi kaum muslimin, yaitu dengan tangan, harta, lisan, dan hati. Berdasarkan sabda Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam:

“Perangilah orang-orang musyrik dengan harta, jiwa, dan lisan kalian.” (HR. Ahmad: 3/124, 251. Abu Daud: 2504, dan An-Nasa’i: 6/7)

Page 13: Pengertian,Macam-macam,Jenis-Jenis,dan Tujuan JIHAD Web viewMACAM-MACAM JIHAD1- Jihad terbagi menjadi empat:1. Jihad melawan jiwa dan hawa nafsu (Jihad an-nafs): yaituberjihad melawan

2. Jihad memerangi orang-orang fasik yaitu dengan tangan, lisan, dan hati. Berdasarkan sabda Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam:

“Barang siapa di antara kalian melihat satu kemungkaran maka hendaklah dia mengubahnya dengan tangannya, jika dia tidak mampu maka dengan lisannya, jika tidak bisa juga maka dengan hatinya, dan itu adalah selemah-lemahnya iman.” (HR. Muslim, 1/5, Ahmad, 24/303, Ibnu Hibban, 1/530)

3. Jihad memerangi setan

Yaitu dengan menolak syubhat-syubhat yang muncul dari setan serta meninggalkan syahwat-syahwat yang telah dihiasi oleh setan. Berdasarkan firman Allah:

“… dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah.” (Luqman: 33)

“Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, Maka anggaplah ia musuh(mu), karena Sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala” (Fathir: 6)

4. Jihad melawan nafsu

Yaitu dengan membuka diri untuk mempelajari perkara-perkara agama, mengamalkannya, mengajarkannya, serta dengan memalingkan dari mengikuri hawa nafsunya dan menundukkan keliarannya.

Jihad melawan nafsu utu adalah Al-Jihad Al-Akbar (jihad yang paling besar) menurut sebuah hadits dha’if yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqqi dan Al-Khatib di dalam Tarikh-nya dari Jabir dengan lafadz sebagai berikut:

“Ketika Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam pulang dari suatu peperangan (perang badar), beliau bersabda: ‘Dan kalian pulang dari kemenangan yaitu jihad yang kecil menuju jihad yang besar.’ Ada yang bertanya: ‘Apakah jihad yang besar itu?’ Beliau Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: Jihadnya seorang hamba dalam memerangi hawa nafsunya.’”

 C. Hikmah Jihad

Di antara hikmah yang terkandung dalam syari’at jihad adalah agar hanya Allah lah satu-satunya yang disembah, disamping untuk melawan permusuhan dan kejahatan, menjaga jiwa dan harta, melindungi hak dan memelihara keadilan, serta menebarkan kebaikan dan akhlak mulia. Allah Berfirman:

“Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. jika mereka berhenti (dari kekafiran), Maka Sesungguhnya Allah Maha melihat apa yang mereka kerjakan.” (Al-Anfal: 39)

Page 14: Pengertian,Macam-macam,Jenis-Jenis,dan Tujuan JIHAD Web viewMACAM-MACAM JIHAD1- Jihad terbagi menjadi empat:1. Jihad melawan jiwa dan hawa nafsu (Jihad an-nafs): yaituberjihad melawan

Demikianlah sedikit uraian tentang jihad: hukumnya, macamnya, dan hikmah yang ada padanya. Mudah-mudahan tulisan singkat ini dapat membuka mata kita tentang hakikat yang sebenarnya dari jihad tersebut dan sesungguhnya boleh jadi kita menyukai sesuatu padahal Allah menjadikan padanya keburukan yang banyak, dan kita membenci sesuatu padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.

Wallaahu A’lam

Sumber: Minhajul Muslim, Pedoman Hidup Ideal Seorang Muslim, karya Abu Bakar Jabir Al-Jaza’iri

- See more at: http://matasalman.com/jihad-hukum-macam-dan-hikmahnya/#sthash.rDdOddWz.dpuf

Home « Dasar-Dasar Islam « Fiqih Islam « Fiqih Ahkam « Narasi Islam « Fiqih Dakwah « Jihad Jalan Kami (Definisi Jihad, Tujuan, dan Hukumnya)

Jihad Jalan Kami (Definisi Jihad, Tujuan, dan Hukumnya)

Rubrik: Fiqih Ahkam, Fiqih Dakwah | Oleh: Iman Santoso, Lc. MEI. - 15/01/08 | 13:10 | 06 Muharram 1429 H

Ada 31 komentar 26.051 Hits

Iklan negatif? Laporkan!

dakwatuna.com – Hidup ini adalah perjuangan dan perjuanganlah yang membuat kita hidup. Jihad fi sabilillah merupakan puncak ajaran Islam. Sehingga umat Islam yang melaksanakannya akan mendapatkan kemuliaan dan kejayaan di dunia dan surga Allah di akhirat.

Sebaliknya mereka yang meninggalkan jihad dan tidak terbersit sedikitpun dalam hatinya untuk berjihad akan hina dan menderita di dunia serta mendapatkan siksa Allah di neraka. Jihad adalah satu-satunya jalan bagi umat Islam untuk meraih kejayaan Islam, merdeka dari penjajahan dan meraih kembali tanah yang hilang.

Ketika umat Islam lalai terhadap kewajiban, maka Allah akan menghinakan mereka. Rasulullah saw. bersabda,” Jika kalian telah berdagang dengan ‘Inah (sistem riba’), mengikuti ekor-ekor sapi (sibuk beternak), rela bercocok tanam dan meninggalkan jihad, pasti Allah akan

Page 15: Pengertian,Macam-macam,Jenis-Jenis,dan Tujuan JIHAD Web viewMACAM-MACAM JIHAD1- Jihad terbagi menjadi empat:1. Jihad melawan jiwa dan hawa nafsu (Jihad an-nafs): yaituberjihad melawan

menimpakan kehinaan atas kalian. Allah tidak akan mencabut kehinaan itu hingga kalian kembali ke ajaran agama kalian.” (HR Ahmad, Abu Dawud dan al-Baihaqi).

Imam Syahid Hasan al-Banna berkata: Sesungguhnya umat yang mengetahui bagaimana cara membuat kematian, dan mengetahui bagaimana cara meraih kematian yang mulia, Allah pasti memberikan kepada mereka kehidupan mulia di dunia dan keni’matan yang kekal di akhirat. Wahn (kelemahan) yang menghinakan kita tidak lain karena penyakit cinta dunia dan takut mati. Maka persiapkanlah jiwa kalian untuk amal yang besar, dan semangatlah menjemput kematian niscaya diberi kehidupan. Ketahuilah bahwa kematian adalah kepastian dan tidak datang kecuali satu kali. Jika engkau menjadikannya di jalan Allah, maka hal itu merupakan keuntungan dunia dan ganjaran akhirat.

Definisi Jihad (Pengertian Jihad)

Jihad secara bahasa berarti mengerahkan dan mencurahkan segala kemampuannya baik berupa perkataan maupun perbuatan. Dan secara istilah syari’ah berarti seorang muslim mengerahkan dan mencurahkan segala kemampuannya untuk memperjuangkan dan meneggakan Islam demi mencapai ridha Allah SWT. Oleh karena itu kata-kata jihad selalu diiringi dengan fi sabilillah untuk menunjukkan bahwa jihad yang dilakukan umat Islam harus sesuai dengan ajaran Islam agar mendapat keridhaan Allah SWT.

Imam Syahid Hasan Al-Banna berkata, “Yang saya maksud dengan jihad adalah; suatu kewajiban sampai hari kiamat dan apa yang dikandung dari sabda Rasulullah saw.,” Siapa yang mati, sedangkan ia tidak berjuang atau belum berniat berjuang, maka ia mati dalam keadaan jahiliyah”.

Adapun urutan yang paling bawah dari jihad adalah ingkar hati, dan yang paling tinggi perang mengangkat senjata di jalan Allah. Di antara itu ada jihad lisan, pena, tangan dan berkata benar di hadapan penguasa tiran.

Dakwah tidak akan hidup kecuali dengan jihad, seberapa tinggi kedudukan dakwah dan cakupannya yang luas, maka jihad merupakan jalan satu-satunya yang mengiringinya. Firman Allah,” Berjihadlah di jalan Allah dengan sebenar-benarnya jihad” (QS Al-Hajj 78).

Dengan demikian anda sebagai aktifis dakwah tahu akan hakikat doktrin ‘ Jihad adalah Jalan Kami’

Tujuan Jihad

Jihad fi sabilillah disyari’atkan Allah SWT bertujuan agar syari’at Allah tegak di muka bumi dan dilaksanakan oleh manusia. Sehingga manusia mendapat rahmat dari ajaran Islam dan terbebas dari fitnah. Jihad fi sabilillah bukanlah tindakan balas dendam dan menzhalimi kaum yang lemah, tetapi sebaliknya untuk melindungi kaum yang lemah dan tertindas di muka bumi. Jihad juga bertujuan tidak semata-mata membunuh orang kafir dan melakukan teror terhadap mereka, karena Islam menghormati hak hidup setiap manusia. Tetapi jihad disyariatkan dalam Islam

Page 16: Pengertian,Macam-macam,Jenis-Jenis,dan Tujuan JIHAD Web viewMACAM-MACAM JIHAD1- Jihad terbagi menjadi empat:1. Jihad melawan jiwa dan hawa nafsu (Jihad an-nafs): yaituberjihad melawan

untuk menghentikan kezhaliman dan fitnah yang mengganggu kehidupan manusia. (QS an-Nisaa’ 74-76).

Macam-Macam Jihad

Jihad fi Sabilillah untuk menegakkan ajaran Islam ada beberapa macam, yaitu:

1. Jihad dengan lisan, yaitu menyampaikan, mengajarkan dan menda’wahkan ajaran Islam kepada manusia serta menjawab tuduhan sesat yang diarahkan pada Islam. Termasuk dalam jihad dengan lisan adalah, tabligh, ta’lim, da’wah, amar ma’ruf nahi mungkar dan aktifitas politik yang bertujuan menegakkan kalimat Allah.

2. Jihad dengan harta, yaitu menginfakkan harta kekayaan di jalan Allah khususnya bagi perjuangan dan peperangan untuk menegakkan kalimat Allah serta menyiapkan keluarga mujahid yang ditinggal berjihad.

3. Jihad dengan jiwa, yaitu memerangi orang kafir yang memerangi Islam dan umat Islam. Jihad ini biasa disebut dengan qital (berperang di jalan Allah). Dan ungkapan jihad yang dominan disebutkan dalam al-Qur’an dan Sunnah berarti berperang di jalan Allah.

Keutamaan Jihad dan Mati Syahid

Beberapa ayat Alquran memberikan keutamaan tentang berjihad. Di antaranya, (QS an-Nisaa’ 95-96)(QS as-Shaff 10-13).

Rasulullah SAW bersabda: Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah SAW ditanya: ”Amal apakah yang paling utama?” Rasul SAW menjawab: ”Beriman kepada Allah”, sahabat berkata:”Lalu apa?” Rasul SAW menjawab: “Jihad fi Sabilillah”, lalu apa?”, Rasul SAW menjawab: Haji mabrur”. (Muttafaqun ‘alaihi)

Dari Anas ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda: ”Pagi-pagi atau sore-sore keluar berjihad di jalan Allah lebih baik dari dunia seisinya.” (Muttafaqun ‘alaihi)

Dari Anas ra bahwa nabi SAW bersabda: ”Tidak ada satupun orang yang sudah masuk surga ingin kembali ke dunia dan segala sesuatu yang ada di dunia kecuali orang yang mati syahid, ia ingin kembali ke dunia, kemudian terbunuh 10 kali karena melihat keutamaan syuhada.” (Muttafaqun ‘alaihi)

”Bagi orang yang mati syahid disisi Allah mendapat tujuh kebaikan: 1. Diampuni dosanya dari mulai tetesan darah pertama. 2. Mengetahui tempatnya di surga. 3. Dihiasi dengan perhiasan keimanan. 4. Dinikahkan dengan 72 istri dari bidadari. 5. Dijauhkan dari siksa kubur dan dibebaskan dari ketakutan di hari Kiamat. 6. Diletakkan pada kepalanya mahkota kewibawaan dari Yakut yang lebih baik dari dunia seisinya. 7. Berhak memberi syafaat 70 kerabatnya.” (HR at-Tirmidzi)

Hukum Jihad Fi Sabilillah

Page 17: Pengertian,Macam-macam,Jenis-Jenis,dan Tujuan JIHAD Web viewMACAM-MACAM JIHAD1- Jihad terbagi menjadi empat:1. Jihad melawan jiwa dan hawa nafsu (Jihad an-nafs): yaituberjihad melawan

Hukum Jihad fi sabilillah secara umum adalah Fardhu Kifayah, jika sebagian umat telah melaksanakannya dengan baik dan sempurna maka sebagian yang lain terbebas dari kewajiban tersebut. Allah SWT berfirman:

“Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mu’min itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya” (QS at-Taubah 122).

Jihad berubah menjadi Fardhu ‘Ain jika:

1. Muslim yang telah mukallaf sudah memasuki medan perang, maka baginya fardhu ‘ain berjihad dan tidak boleh lari.

”Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur). Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya.” (QS al-Anfal 15-16).

2. Musuh sudah datang ke wilayahnya, maka jihad menjadi fardhu ‘ain bagi seluruh penduduk di daerah atau wilayah tersebut .

”Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS at-Taubah 123)

3. Jika pemimpin memerintahkan muslim yang mukallaf untuk berperang, maka baginya merupakan fardhu ‘ain untuk berperang. Rasulullah SAW bersabda:

”Tidak ada hijrah setelah futuh Mekkah, tetapi yang ada adalah jihad dan niat. Dan jika kamu diperintahkan untuk keluar berjihad maka keluarlah (berjihad).” (HR Bukhari)

Kata-Kata Jihad

Khubaib bin Adi ra. berkata ketika disiksa oleh musuhnya, “Aku tidak peduli, asalkan aku terbunuh dalam keadaan Islam. Dimana saja aku dibunuh, aku akan kembali kepada Allah. Kuserahkan kepada Allah kapan saja Ia berkehendak. Setiap potongan tubuhku akan diberkatinya”.

Al-Khansa ra. berpesan kepada 4 anaknya mengantarkan mereka untuk jihad, “Wahai anak-anakku ! Kalian tidak pernah berkhianat pada ayah kalian. Demi Allah, kalian berasal dari satu keturunan. Kalianlah orang yang ada dalam hatiku. Jika kalian menuju ke medan perang, jadilah kalian pahlawan. Berperanglah ! Jangan kembali. Aku membesarkan kalian untuk hari ini”.

Page 18: Pengertian,Macam-macam,Jenis-Jenis,dan Tujuan JIHAD Web viewMACAM-MACAM JIHAD1- Jihad terbagi menjadi empat:1. Jihad melawan jiwa dan hawa nafsu (Jihad an-nafs): yaituberjihad melawan

Abdullah bin Mubarak berkata pada saudaranya Fudail bin Iyadh yang sedang asyik ibadah di tahan suci,” Wahai ahli ibadah di dua tahan Haram, jika engkau melihat kami, niscaya engkau akan tahu bahwa engkau hanya bermain-main dalam ibadah. Barangsiapa membasahi pipinya dengan air mata. Maka, leher kami basah dengan darah”.

Demikianlah jihad adalah satu-satunya jalan menuju kemuliaan di dunia dan di akhirat. Ampunan Allah, surga Adn, Pertolongan dan Kemenangan. Wallahu a’lam bishawaab. []

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2008/01/15/355/jihad-jalan-kami/#ixzz3W6lsvXeJ Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook