KONSEP JIHAD MENURUT SAYYID QUTHB (1906-1966) · Quthb dengan Ikhwanul Muslimin, menjadikan Quthb...

20
i KONSEP JIHAD MENURUT SAYYID QUTHB (1906-1966) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Disusun oleh ADIRIYANTO NUR MUHAMMAD IRSYAD C1010050 FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

Transcript of KONSEP JIHAD MENURUT SAYYID QUTHB (1906-1966) · Quthb dengan Ikhwanul Muslimin, menjadikan Quthb...

Page 1: KONSEP JIHAD MENURUT SAYYID QUTHB (1906-1966) · Quthb dengan Ikhwanul Muslimin, menjadikan Quthb semakin kokoh untuk menjalani kehidupan Jihad-nya melawan Pemerintah yang berkuasa

i

KONSEP JIHAD

MENURUT SAYYID QUTHB (1906-1966)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Program Studi Sastra Arab

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh

ADIRIYANTO NUR MUHAMMAD IRSYAD

C1010050

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

Page 2: KONSEP JIHAD MENURUT SAYYID QUTHB (1906-1966) · Quthb dengan Ikhwanul Muslimin, menjadikan Quthb semakin kokoh untuk menjalani kehidupan Jihad-nya melawan Pemerintah yang berkuasa

ii

Page 3: KONSEP JIHAD MENURUT SAYYID QUTHB (1906-1966) · Quthb dengan Ikhwanul Muslimin, menjadikan Quthb semakin kokoh untuk menjalani kehidupan Jihad-nya melawan Pemerintah yang berkuasa

iii

Page 4: KONSEP JIHAD MENURUT SAYYID QUTHB (1906-1966) · Quthb dengan Ikhwanul Muslimin, menjadikan Quthb semakin kokoh untuk menjalani kehidupan Jihad-nya melawan Pemerintah yang berkuasa

iv

Page 5: KONSEP JIHAD MENURUT SAYYID QUTHB (1906-1966) · Quthb dengan Ikhwanul Muslimin, menjadikan Quthb semakin kokoh untuk menjalani kehidupan Jihad-nya melawan Pemerintah yang berkuasa

v

MOTTO

(6لل رب العالمي )النػعاـ: سكي كميام كما ت كن قل إف صل ت

(Qul inna shala>ti> wa nusuki> wa machya>ya wa mama>ti> lillahi rabbil-‘alami>n)

Katakanlah, “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah

untuk Allah, Rabb semesta alam.

(QS. Al-An’am: 162)

Page 6: KONSEP JIHAD MENURUT SAYYID QUTHB (1906-1966) · Quthb dengan Ikhwanul Muslimin, menjadikan Quthb semakin kokoh untuk menjalani kehidupan Jihad-nya melawan Pemerintah yang berkuasa

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Ibunda dan Alm. Ayah tercinta

2. Kakak serta Saudara tersayang

3. Teman-teman Qis’ar seperjuangan

4. Teman-teman KTT

5. Teman-teman teater Oase

6. Para sahabat yang berjuang dengan senantiasa melibatkan Allah dalam

setiap tarikan nafas dan karya-karyanya

7. Semua makhluk Allah SWT yang masih diberikan nikmat kehidupan

8. Almamaterku.

Page 7: KONSEP JIHAD MENURUT SAYYID QUTHB (1906-1966) · Quthb dengan Ikhwanul Muslimin, menjadikan Quthb semakin kokoh untuk menjalani kehidupan Jihad-nya melawan Pemerintah yang berkuasa

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT melimpahkan rahmat, hidayah, dan

pertolongan-Nya serta shalawat dan salam semoga selalu senantiasa tercurahkan

kepada Nabi Muhammmad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi

denga judul Konsep Jihad Menurut Sayyid Quthb.

Dengan selesainya penulisan skripsi ini, penulis tak lupa mengucapkan

terima kasih atas bantuan, dorongan, serta motivasi yang telah diberikan oleh

semua pihak baik secra langsung maupun tidak langsung dalam proses

penyelesaian skripsi ini.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :

1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta

2. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag. Selaku Kepala Program Studi

Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya, yang telah memberikan dan

mengurus perizinan serta memotivasi dalam proses penyelesaian

skripsi.

3. Dr. Istadiyantha, M.S. Selaku dosen pembimbing skripsi, yang telah

member dukungan, nasehat, motivasi dan juga bimbingan kepada

penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

4. Dosen penguji Skripsi yang dengan kerendahan hati telah sudi menguji

Skripsi penulis dengan sabar dan ikhlas.

Page 8: KONSEP JIHAD MENURUT SAYYID QUTHB (1906-1966) · Quthb dengan Ikhwanul Muslimin, menjadikan Quthb semakin kokoh untuk menjalani kehidupan Jihad-nya melawan Pemerintah yang berkuasa

viii

5. Semua dosen Sastra Arab yang senantiasa memberi masukan, nasehat,

pengarahan dan juga memotivasi selama proses penyelesaian skripsi

ini.

6. Ibu, bapak, dan kakak yang senantiasa selalu memberikan semangat

dan doa.

7. Teman-teman Sastra Arab yang telah berbagi pengalaman dan

dukungan, semangat serta doanya.

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, utuk

segala bantuan dan dukungan yang diberikan sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna dan masih banyak kekurangan-kekurangan baik dalam tata cara

penulisan maupun dalam tata bahasa. Oleh karena itu, kritik dan saran yang

bersifat membangun sangat penulis harapkan sebagai pengalaman dan

pengetahuan yang sangat berarti untuk kedepannya.

Terakhir penulis hanya dapat memanjatkan doa semoga kebaikan dan amal

baik mereka dibalas oleh Allah SWT, semoga skripsi ini dapat memberikan

manfaat dan pengetahuan untuk kita semua, Amin ya> rabbal-’a>lami>n.

Surakarta, 10 Januari 2017

Page 9: KONSEP JIHAD MENURUT SAYYID QUTHB (1906-1966) · Quthb dengan Ikhwanul Muslimin, menjadikan Quthb semakin kokoh untuk menjalani kehidupan Jihad-nya melawan Pemerintah yang berkuasa

ix

Pedoman Transliterasi Arab-Latin

Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam

penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan

bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor : 158 tahun 1987 dan Nomor : 0543 b/U/1987.

Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan (diambil dari

pedoman skripsi, 2014: 38-44).

Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan

penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek

transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika

pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini

dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk

pembahasan ini.

Kaidah-kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan

beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang yang

dilambangkan dengan (ال) adalah sebagai berikut:

A. Penulisan Konsonan (Tabel 1)

No Huruf Arab Nama Kaidah Keputusan Bersama

Menteri Agama-Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan

Perubahan

1 ا

Alif Tidak dilambangkan

Tidak

dilambangkan

2 ب

bā’ B B

Page 10: KONSEP JIHAD MENURUT SAYYID QUTHB (1906-1966) · Quthb dengan Ikhwanul Muslimin, menjadikan Quthb semakin kokoh untuk menjalani kehidupan Jihad-nya melawan Pemerintah yang berkuasa

x

3 ت

tā’ T T

4 ث

tsā’ S Ts

5 ج

Jīm J J

6 ح

chā’ H Ch

7 خ

khā’ Kh Kh

8 د

Dāl D D

9 ذ

Dzāl Z Dz

10 ر

rā’ R R

11 ز

Zai Z Z

12 س

Sīn S S

13 ش

Syīn Sy Sy

14 ص

Shād S Sh

15 ض

Dhād D Dh

16 ط

thā’ T Th

17 ظ

dzā’ Z Zh

18 ع

‘ain ‘ ‘

19 غ

Ghain G Gh

20 ؼ

fā’ F F

Page 11: KONSEP JIHAD MENURUT SAYYID QUTHB (1906-1966) · Quthb dengan Ikhwanul Muslimin, menjadikan Quthb semakin kokoh untuk menjalani kehidupan Jihad-nya melawan Pemerintah yang berkuasa

xi

21 ؽ

Qāf Q Q

22 ؾ

Kāf K K

23 ؿ

Lām L L

24 ـ

Mīm M M

25 ف

Nūn N N

26 ك

Wau W W

27 ق

hā’ H H

28 ء

Hamzah '

‘ jika di tengah

dan di akhir

29 م

yā’ Y Y

B. Penulisan Vokal

1. Penulisan vokal tunggal (Tabel 2)

No Tanda Nama Huruf Latin Nama

1 ـ

Fatchah A A

2 ـ

Kasrah I I

3 ـ

Dhammah u U

Contoh:

ب ت ك : kataba ب س ح : chasiba كتب : kutiba

2. Penulisan vokal rangkap (Tabel 3)

No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama

Page 12: KONSEP JIHAD MENURUT SAYYID QUTHB (1906-1966) · Quthb dengan Ikhwanul Muslimin, menjadikan Quthb semakin kokoh untuk menjalani kehidupan Jihad-nya melawan Pemerintah yang berkuasa

xii

fatchah/yā’ ai a dan i ػى 1

fatchah/wau au a dan u ػو 2

Contoh:

ف ي ك : kaifa حوؿ : chaula

3. Penulisan Mad (Tanda Panjang) (Tabel 4)

No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama

fatchah/alif atau yā ā a bergaris atas ػى ػػػا 1

kasrah/ yā ī i bergaris atas ػى 2

dhammah/wau ū u bergaris atas ػو 3

Contoh:

اؿ ق : qāla

ل ي ق : qīla

ىم ر : ramā

ؿ و ق يػ : yaqūlu

A. Penulisan Ta’ul-Marbuthah

1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya

tā’ul-marbūthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al,

serta bacaan kedua kata itu terpisah maka tā’ul-marbūthah itu

ditransliterasikan dengan ha (h)

2) Perubahannya adalah: Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah, atau

dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya

Page 13: KONSEP JIHAD MENURUT SAYYID QUTHB (1906-1966) · Quthb dengan Ikhwanul Muslimin, menjadikan Quthb semakin kokoh untuk menjalani kehidupan Jihad-nya melawan Pemerintah yang berkuasa

xiii

transliterasinya dengan t, sedangkan tā’ul-marbūthah sukun/mati

transliterasinya dengan h, contoh:

ة ر و نػ م ال ة ن يػ د م ال : Al-Madīnah Al-Munawwarah atau Al-Madīnatul-

Munawwarah

Thalchah : طلحة

B. Syaddah

Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (ـ)

transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut,

contohnya adalah:

ان بػ ر : rabbanā

ح ك الر : a’r-rūch

ة د ي س : sayyidah

C. Penanda Ma’rifah (اؿ) 1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah

sebagai berikut:

a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan

sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan

huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.

b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan

sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan

bunyinya.

c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata

sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan

dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:

Page 14: KONSEP JIHAD MENURUT SAYYID QUTHB (1906-1966) · Quthb dengan Ikhwanul Muslimin, menjadikan Quthb semakin kokoh untuk menjalani kehidupan Jihad-nya melawan Pemerintah yang berkuasa

xiv

ل ج الر : ar-rajulu

ة د ي الس : as-sayyidatu

م ل الق : al-qalamu ؿ ل ال : al-jalālu

2) Perubahannya adalah sebagai berikut:

a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis al-

dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:

د ي د ال م ل الق : al-qalamul-jadīdu

ةر و نػ م ال ة ن يػ د م ال : Al-Madīnatul-Munawwarah

b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah,

penanda ma’rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis

rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:

ل ج الر : a’r-rajulu

ة د ي الس : a’s-sayyidatu

D. Penulisan Kata

Setiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang

dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya

mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk charf wa dan fa

pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut:

ي ق از الر ر يػ خ و ل للا ف إ ك : Wa innā’l-Lāha lahuwa khairu’r-

rāziqīn

اف ز يػ م ال ك ل ي ك ا ال و فػ ك أ ف : Fa auful-kaila wal-mīzān

Page 15: KONSEP JIHAD MENURUT SAYYID QUTHB (1906-1966) · Quthb dengan Ikhwanul Muslimin, menjadikan Quthb semakin kokoh untuk menjalani kehidupan Jihad-nya melawan Pemerintah yang berkuasa

xv

م ي ح الر ن ح الر للا م س ب : Bismi’l-Lāhi’r-Rachmāni’r-Rachīm ف و ع اج ر و ي ل ا إ ن إ ك لل ا ن إ : innā li’Lāhi wa innā ilaihi rāji’ūn

E. Huruf Kapital

Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi

dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan Ejaan

Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai

berikut:

ؿ و س ر ل إ د م ا م م ك : Wa mā Muchammadun Illā rasūlun

ي م ػػال ع ال ب ر لل د م ال : Al-Chamdu li’l-Lāhi rabbil-‘ālamīn

آف ر ق ال و ي ف ؿ ز ن م أ ذ ال اف ض م ر ر ه ش : Syahru Ramadhāna’l-ladzī unzila

fīhi’l-Qur’ān

Page 16: KONSEP JIHAD MENURUT SAYYID QUTHB (1906-1966) · Quthb dengan Ikhwanul Muslimin, menjadikan Quthb semakin kokoh untuk menjalani kehidupan Jihad-nya melawan Pemerintah yang berkuasa

xvi

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………….. i

HALAMAN PERNYATAAN ….……………………………………….. ii

KATA PENGANTAR.…………………………………………………. iii

PEDOMAN TRANSLITERASI ……………………………………….. ix

DAFTAR ISI ……………………………………………………………. xvi

ABSTRAK ………………………………………………………………. xviii

ABSTRACT …………………………………………………………….. xix

AL-MULAKHASH ………………………………………………………. xx

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………. 1

A. Latar Belakang Masalah …………………………………… 1

B. Rumusan Masalah …………………………………………. 4

C. Tujuan dan Batasan Masalah ……………………………… 4

D. Manfaat Penelitian ………………………………………… 5

E. Tinjauan Pustaka ………………………………………… 5

F. Landasan Teori …………………………………………… 6

G. Sumber Data ……………………………………………… 8

H. Metode Penelitian ……………………………………….. 10

I. Sistematika Penyajian …………………………………… 11

Page 17: KONSEP JIHAD MENURUT SAYYID QUTHB (1906-1966) · Quthb dengan Ikhwanul Muslimin, menjadikan Quthb semakin kokoh untuk menjalani kehidupan Jihad-nya melawan Pemerintah yang berkuasa

xvii

BAB II SAYYID QUTHB DAN PERJALANAN HIDUPNYA ………. 13

A. Sebagai Penulis ………………………………………… 15

1. Surat Kabar dan Media Masa …………………… 15

2. Karya Tulis dan Pemikiran Sayyid Quthb ……… 19

B. Fase kehidupan Sayyid Quthb …………………………… 20

1. Fase Pertama : Sebagai Pengarang Islam …………. 20

2. Fase Kedua : Fase Pemikir Islam ………………… 21

3. Fase Ketiga : Fase Islam Pergerakan …………… 22

C. Masuk Ikhwanul Muslimin ……………………………… 24

BAB III KONSEP JIHAD MENURUT SAYYID QUTH …………… 28

A. Konsep Jihad Menurut Pandangan Ulama …………. 28

B. Konsep Jihad Menurut Sayyid Quthb ……………… 41

BAB IV PENUTUP …………………………………………………… 55

A. Kesimpulan ……………………………………………… 55

B. Saran …………………………………………………… 56

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………… 57

Page 18: KONSEP JIHAD MENURUT SAYYID QUTHB (1906-1966) · Quthb dengan Ikhwanul Muslimin, menjadikan Quthb semakin kokoh untuk menjalani kehidupan Jihad-nya melawan Pemerintah yang berkuasa

xviii

ABSTRAK

Adiriyanto Nur Muhammad Irsyad. C1010050. 2017. Konsep Jihad Menurut

Sayyid Quthb. Skripsi: Jurusan Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Kelompok Intelektual yang lebih memperhatikan dan melihat elemen

Islam dalam kebudayaan Arab di Arab sebagai elemen yang prinsipil adalah

Fundamentalist Critism pada abad 19. Dimana Sayyid Qutb merupakan salah satu

tokoh yang memunculkan konsep Jihad menurutnya pada kalangan

Fundamentalist Critism. Dalam konsep Jihad yang diangkat oleh Quthb, banyak

orang Arab yang terpengaruhi dan akhirnya memutuskan untuk menjalani

hidupnya dengan konsep Jihad. Dalam penelitian ini, diambil 2 (DUA) rumusan

masalah (1) Bagaimana perjalanan hidup Sayyid Quthb, dan (2) bagaimana

konsep Jihad oleh Sayyid Quthb. Tujuannya adalah memberikan gambaran

konsep Jihad Quthb diantara konsep Jihad cendikiawan muslim lainnya.

Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan Hermeneutik yang dicetuskan

oleh Wilhelm Dilthey. Dimana ada 3 (tiga) unsur dalam Hermeneutik-Dilthey; (1)

Verstehen (Pemahaman); (2) Erlebnis (Dunia Pengalaman Batin); (3) Ausdruck

(Ekspresi Hidup).

Dari penelitian ini diketahui bahwa, (1) Quthb merupakan intelektual yang

berkembang karena adanya pemerintahan yang tidak adil kepada kaum muslim

saat itu. Perubahan pemikiran Quthb dari nasionalis menjadi religius menjadikan

Quthb anti terhadap demokrasi, kapitalisme dan komunisme. Bergabungnya

Quthb dengan Ikhwanul Muslimin, menjadikan Quthb semakin kokoh untuk

menjalani kehidupan Jihad-nya melawan Pemerintah yang berkuasa saat itu. (2)

Jihad yang dimaksud oleh Quthb merupakan Jihad untuk melawan kejahiliyyahan

, dimana modernism pemerintahan yang dibawa oleh Barat sangat menyimpang

dari ajaran Allah.

Kata Kunci: Konsep Jihad, Jihad Sayyid Quthb, Sayyid Quthb, Hermeneutik-

Dilthey, Pemikiran

Page 19: KONSEP JIHAD MENURUT SAYYID QUTHB (1906-1966) · Quthb dengan Ikhwanul Muslimin, menjadikan Quthb semakin kokoh untuk menjalani kehidupan Jihad-nya melawan Pemerintah yang berkuasa

xix

ABSTRACT

Adiriyanto Nur Muhammad Irsyad. C1010050. The Jihad Concept of Sayyid

Quthb. Thesis: Departement of Arabic Literature Faculty of Humanities, Sebelas

Maret University of Surakarta.

In 19 century there was Middle-East Intellectual group that concerns and

emphasizes on elements of Islam in Arabic Culture in Arab as the main element of

19 century. The group’s view is known as Fundamentalist Critism, and Sayyid

Qutb was one of the scholars. As Fundamentalist Critics, Sayyid Qutb introduced

a concept of Jihad. This thesis elaborates Sayyid Quthb’s jihad concept. This

research takes 2 (two) research questions: 1) how was the biography of Sayyid

Quthb, 2) how is the jihad concept of Sayyid Quthb. This research aims to present

a brief explanation of jihad concept of Sayyid Quthb beside another jihad concept

of other moslem scholars. This qualitative research use hermeneutic approach of

Wilhelm Dilthey which is introduce 3 (three) element of hermeneutic: 1)

Verstehen (understanding); 2) Elebnis (inner experience world); 3) Ausdruck (life

expression).

This research finds that 1) Sayyid Quthb was an intellectual agent who

lived in a society that been ruled by unjust tyrant that oppressed moslem, a fact

that radically had changed Sayyid Quthb from his line as nationalist became anti

democracy, capitalism, and communism. Furthermore, the joining of Sayyid

Quthb in Ikhwanul Muslimin had strengthened his faith on jihad against tyrant

government in his era. 2) The jihad concept of Sayyid Quthb is the jihad against

tyranny (jahiliyyah), when western government modernism diverges from the

concept of Islam (Allah guidance).

Keywords: jihad concept, jihad of Sayyid Quthb, Sayyid Quthb, Hermeneutik-

Dilthey

Page 20: KONSEP JIHAD MENURUT SAYYID QUTHB (1906-1966) · Quthb dengan Ikhwanul Muslimin, menjadikan Quthb semakin kokoh untuk menjalani kehidupan Jihad-nya melawan Pemerintah yang berkuasa

xx

امللخص

ج. . البحث: قسم الدب العرىب. كلية العلـو اإلنسانية جامعة سبلس 0أدل رينتو نور ممد إرشاد. مارس سوراكارتا.

مفهـو الهاد من قبل سيد قطب. الرسالة: دراسة الدب العريب كلية العلـو اإلنسانية جامعة سيبيلس مارس ر اإلسلـ يف الثقافة العربية كعنصور رئيسي ىم النقاد الصويل سوراكارتا. جمموعة املفكرين الذين يهتموف عنصو

. سيد قطب ىو كاحد من الشخصيات اليت عرضت مفهـو الهاد من قبلو إىل النقاد الصويل. 1يف القرف مفهـو الهاد الذم طرحو سيد قطب يؤثر إىل كثري من الناس، حىت قرر كثري من العرب أف يعيش مبفهـو الهاد

بل سيد قطب. ىناؾ صياغتاف اثنتاف من املشكلة يف ىذه الدراسة . الكىل، كيف سرية حياة سيد قطب، ك من قالثاين، كيف مفهـو الهاد من قبل سيد قطب. كالدؼ من ىذه الدراسة ىو تقدمي حملة عامة عن مفهـو الهاد

ىذه الدراسة النوعية باملنهج عند سيد قطب بي مفهومات الهاد عند علماء املسلمي اآلخرين. تستخدـ)فهم(؛ الثاين، Verstehenديلتهام. الكؿ، -التأكيلي عند دلتام. ىناؾ ثلثة عناصر يف التأكيلي

Erlebnis ،عامل من اخلربة الداخلية(؛ كالثالث(Ausdruck .)التعبري عن الياة(

الكومة الظاملة على املسلمي يف ذلك ( سيد قطب ىو مفكر يعيش كينمو يف عرؼ من ىذا البحث، بأف )الوقت.ك أف تغيري فكرة قطب من التفكري القومي إىل التفكري الديين جعلو مناىضا للدميقراطية كالرأمسالية كالشيوعية. كاندماج قطب يف مجاعة اإلخواف املسلمي، جعلو أكثر اعتقادا ليعيش حياة جهاده ضد الكومة يف

لهاد املقصود عند قطب ىو الهاد حملاربة الاىلية، حيث أف الداثة اليت رفعتها مفهـو ا (ذلك الوقت. ) الكومات الغربية تنحرؼ عن التعاليم اإلىية.

ديلتهام، الفكر-الكلمات ارئيسية: مفهـو الهاد، الهاد عند سيد قطب، سيد قطب، التأكيلي