A. Pengertian Business Appraisal

Business Apraisal atau penilaian perusahaan merupakan suatu proses kegiatan yang harus dilakukan untuk sampai pada suatu pendapat atau perkiraan tentang nilai dari suatu perusahaan atau dari suatu penyertaan dalam suatu perusahaan.1 Sedangkan menurut M.Rucky pengertian dari nilai perusahaan ialah nilai pasar assets dikurangi dengan utang lancar. Sedangkan nilai ekuitas diartikan sebagai net worth (yakni seluruh nilai assets dikurangi dengan nilai jangka pendek dan nilai utang jangka panjang).

Sedangkan menurut standard penilaian indonesia 2002, penilaian usaha adalah suatu proses untuk memperkirakan nilai suatu perusahaan, baik yang bersifat going concern maupun yang tidak, termasuk berbagi kepentingan dan kepemilikan (Business ownership Interest), serta transaksi dan kegiatan yang memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan.2 Sedangkan yang menjadi objeknya ialah perusahaan (business entity) serta berbagai kepentingan dan transaksi atau kegiatan yang memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan, baik perusahaan tertutup maupun terbuka.3

B. Tujuan Diadakannya Business Appraisal

Proses jual beli merupakan suatu hal yang amat wajar dalam business. Proses jual beli tak hanya terjadi pada barang yang bersifat terlihat ( Tangible ) ataupun tak terlihat ( Intangible). Proses penentuan harga value dari suatu produk dilihat tak hanya berdasarkan pada nilai historis nya semata melainkan berbagi faktor pendukung lainya.

Untuk melihat berbagai faktor pendukung lainya tersebut diperlukan pemahaman mengenai business appraisal yang mengkonversikan faktor pendukung suatu produk jual beli ke dalam suatu value. Dapat dibayangkan jika yang menjadi produk jual beli adalah barang yang tak berwujud tentunya faktor-faktor yang dikatakan penulis sebagai faktor pendukung memerlukan proses konversi ke dalam suatu value sehingga dapat memilki harga.

Selain bermanfaat dalam proses jual beli, business appraisal juga dijadikan suatu perangkat bagi para praktisi manajemen untuk mengevaluasi dan menilai kinerja suatu perusahaan sebagai tolak acuan kebijakan business. Secara aplikatif berfungsi dalam merger,akuisisi, restrukturisasi perusahaan, divestasi sebagian saham, private placement, pemisahan dari suatu kemitraan (partnership dissolution), Initial Public Offering dan privatisasi.

C. Ruang Lingkup Business AppraisalBeberapa ruang lingkup business appraisal ialah :a. Penilaian penyertaan (ekuitas)b. Penilaian perusahaan (Badan Usaha)c. Penilaian aktiva tidak berwujud

1 Nurhayati.Euis.”Metode Penilaian Bisnis (Business Valuation) dalam marger dan akuisisi suatu perusahaan”.Bandung,Departement of Accounting, Padjajaran University,2009 hal 1.2 (SPI 12.2.1.1)(SPI,2002:191), Standard Penilaian Indonesia 3 (SPI 12.2.1.2)(SPI,2002:191),

d. Penilaian atas transaksi materiale. Penilaian kerugian ekonomis

D. Metode Business AppraisalE. Tolak Ukur Business AppraisalF.